Gubernur Resmikan Pembangunan Tin Chemical

Sumber: http://rakyatpos.com/headlines/gubernur-resmikan-pembangunan-tin-chemical didownload pada tanggal 13 Juni 2012 pukul 11:18 WIB

June 12, 2012 | Filed under: HEADLINES | Posted by: admin

Eko: PT Timah Jangan Putus Asa

Hidayat: Mohon Dukungan Jangan Dihambat

Mr. Wang: Ini Pabrik Terbesar di Dunia

Yusroni: Kami Bangga dengan Bapak Hidayat

RIAU SILIP – Pengusaha top Hidayat Arsani kembali menorehkan sejarah emas di dunia pertimahan nasional. Terhitung sejak Senin kemarin (11/6/2012), melalui PT Unibros Mandiri, ia tercatat mempelopori industri hilir baru pertimahan di Provinsi Bangka Belitung (Babel) dengan membangun pabrik tin chemical murni di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka.Pembangunan pabrik itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Provinsi Babel, Eko Maulana Ali didampingi Ketua DPRD Babel Ismiryadi, Bupati Bangka Yusroni Yazid, sejumlah pejabat daerah serta tokoh nasional lainnya, dan Presiden Komisaris PT Unibros Mandiri Hidayat Arsani.

Gubernur dalam sambutannya mengatakan pembanguan pabrik tin chemical ini bisa terlaksana berkat perjuangan orang yang bertangan dingin yaitu Hidayat Arsani. Tidak salah jika pada HUT Provinsi Babel yang ke-11 lalu, Hidayat mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas mahakarya sudah membangun daerah Babel dengan investasi lebih dari 1 triliun rupiah.

“Bapak Hidayat Arsani sudah banyak melakukan pembangunan di Babel ini. Dapat kita lihat pembangunannya antara lain smelter, pabrik solder, rumah sakit ada dua di Sungailiat dan Belitung dan berencana akan membangun rumah sakit ibu dan anak, punya hotel satu di Belitung dan satu di Pangkalpinang. Selanjutnya membangun lagi hotel bintang lima di Pantai Tanjung Binga Belitung, sekarang bangun lagi pabrik tin cemical,” ungkap Eko bangga.

Terkait dengan pembangunan tin chemical ini, menurut gubernur masyarakat pertimahan Babel sudah melaksanakan industri hulu sejak lama, tapi belum untuk industri hilirnya. Bahkan PT. Timah pun sebagai satu-satunya perusahaan negara di pertimahan sudah berupaya mau membangun pabrik tin chemical, namun belum berhasil.

“Masyarakat Babel sudah mampu untuk industri hulu, sementara tin chemical masih langka dan tidak banyak yang membangun pabriknya di dunia. PT Timah sendiri sudah melapor kurang bisa meramu chemical karena banyak zat kimia yang dirahasiakan penemunya. Tapi rupanya Bapak Hidayat Arsani yang bisa melakukan itu dengan strategi khusus membawa orang China langsung ke Babel untuk membuat tin chemical,” tukas Eko diiringi tepuk tangan yang hadir.

Gubernur mengakui, proyek yang tengah dilakukan PT Unibros Mandiri ini sangat serarah dengan kebijakan pemerintah pusat dan sesuai keinginan presiden yakni mengembangkan industri hilir terhadap sumber daya alam yang ada.

“Karenanya mari kita dukung, kita apresiasi dengan Mr. Wang dan kawan-kawan yang telah membawa teknologi tin chemical ke daerah ini. Dan kepada PT Timah jangan putus asa, teruslah berjuang untuk industri lainnya di Tanjung Ular, Muntok itu. Saya yakin dan percaya dengan direktur utama yang baru beserta direktur-direktur dan komisaris lainnya untuk bekerjasama yang baik dalam mengelola sumber daya alam yang ada di Babel ini. Mudah-mudahan,” harap gubernur tertuju pada Direktur SDM PT Timah (Persero), Tbk, Abrun Abu Bakar yang berkesempatan hadir dalam acara kemarin.

Sementara itu, Hidayat Arsani pada gilirannya menuturkan bahwa perjuangan untuk mendirikan pabrik tin chemical di Babel ini butuh waktu yang panjang. Salah satunya untuk melobi investor dari Cina hingga memerlukan waktu 1 tahun.

“Selama 300 tahun kita selalu kirim timah dalam bentuk pasir atau balok ke luar negeri. Namun hari ini (kemarin-red) dengan diletakannya batu pertama pembangunan pabrik tin chemical, tidak lama lagi kita sudah dapat mengekspor timah menjadi lebih baik yaitu barang cair,” ungkap Hidayat.

Dilanjutkannya, pembangunan pabrik tin chemical di lahan seluas 5 hektar dengan nilai investasi hampir Rp300 miliar ini, akan mampu menampung tenaga kerja sebanyak 1200 orang. Ia berjanji akan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi pengangguran di Babel.

“Kita targetkan dalam waktu enam bulan pembangunan pabrik ini selesai dan paling lama satu tahun sudah operasional. Nanti pada peresmian akan kita undang tiga menteri sekaligus yaitu Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian dan Menteri ESDM,” ujar Dayat sapaan Hidayat Arsani penuh semangat.

Ia memaparkan, terjadinya perenungan untuk membangun pabrik tin chemical ini, setelah menyadari selama ini bangsa Indonesia terutama Provinsi Babel yang kaya akan timah sudah dijajah oleh para broker di Singapura. Harga timah dipermainkan, sementara daerah penghasil dilupakan.

Dayat juga mengakui, semula ia dianggap ‘orang gila’ karena ingin membangun pabrik tin chemical ini. Namun sekarang, anggapan itu sudah hilang sejak dibuktikannya rencana pembangunan pabrik itu dengan mendatangkan langsung investor dari Huangzhou China yang melakukan riset bersama ilmuwan Perancis dalam mengolah timah balok menjadi cairan.

“Mendatangkan Mr. Wang ini hampir setahun agar datang ke Indonesia. Selama ini kita dijajah broker-broker di Singapura. Tapi sekarang kita sudah teken kontrak dengan Jepang, Taiwan, China dan Korea dalam pemasaran tin chemical kita. Kalau kita tidak bisa jual kursi hanya balok kayu ke luar, sangat malu. Apalagi sesuai intruksi presiden harus mulai mengekspor industri hilir,” tandasnya.

Hidayat menyebutkan, dengan investasi sebesar Rp300 miliar di tin chemical ini tentu akan terserap tenaga kerja yang banyak. Dan enam bulan kedepan, Dayat ingin membuktikan bahwa ide gilanya ingin merubah pasir timah dan timah balok menjadi cairan, akan terjadi.

“Hari ini saya buktikan pembangunannya. Dulu saya dibilang gila untuk bangun pabrik ini, ya mungkin sekarang sudah dianggap sembuh sehingga hari ini (kemarin-red) peletakan batu pertamanya dapat dilakukan. Mohon kepada Bapak Bupati Bangka jangan dihambat-hambat kami ini. Sudah satu tahun melobi China ini, jadi tolong kami dibantu, jangan sampai Mr. Wang ni kabur. Kalau ada kami kurang-kurang sedikit mohon diingatkan dan mohon diberi saran agar diperbaiki. Kalau Mr Wang kabur, gawat kita tenaga kerja tidak terserap dan ekonomi rakyat di Bangka ini dipertaruhkan,” ucapnya disambut tempuk tangan para undangan.

Sementara itu, Mr. Wang Yigang, investor dari Cina yang juga pemilik Hangzhou Tindale Industries Co, Ltd melalui penerjemah Indra Tukimin, Managing Director Uni Bros Metal, Pte, Ltd Singapura mengakui bahwa Pulau Bangka kaya akan mineral timah dan sangat sayang kalau tidak dikembangkan lebih baik lagi.

“Bangka sangat kaya dengan timahnya, sehingga sangat sayang bila tidak digarap dengan baik. Saya percaya dengan Bapak Hidayat dan akan kerjasama membangun pabrik tin chemical ini, menjadi pabrik yang terbesar di dunia,” ucapnya.

Menurut Mr. Wang, di Babel banyak sekali timah dan sangat terkenal di China. Sedangkan di dunia hanya ada beberapa pabrik tin chemical saja. Padahal, kebutuhan tin chemical dunia mencapai ratusan ribu ton pertahun. Karena itu, ia menjamin pabrik tin chemical di Desa Deniang hasil kerjasama dengan PT Unibros Mandiri ini akan menjadi yang terbesar dan penyuplai tin chemical terbanyak di dunia.Di kesempatan sama, Bupati Bangka Yusroni Yazid dalam sambutan mengajak pihak desa, kecamatan, masyarakat Bangka hingga SKPD terkait untuk mendukung investasi Unibros dan Hangzhou Tindale Industries Co, Ltd di Desa Deniang tersebut.

“Tolong kades gerakan masyarakat Deniang untuk mendukung pbrik ini. Camat juga harus beri dukungan sepenuhnya. Apabila ada yang kurang, segera lapor ke saya. Kami bangga kepada Bapak Hidayat Arsani dengan terobosan ini. Kita orang Bangka ini terkadang banyak tidak percayanya, termasuk tidak percaya sepak terjang beliau, tapi terbukti banyak kiprah yang Bapak Hidayat lakukan dan wajar banyak dapat penghargaan dari Gubernur Babel. Apalagi ini, Bapak Hidayat sudah membawa investor orang China langsung ke sini dan untuk Kabupaten Bangka, terimakasih banyak,” pungkas Yusroni.Sebelumnya, Ketua Panitia Brigadir Jenderal Zainal Syarif SH, MH menjelaskan, pembangunan tin chemical ini diprakarsai oleh putra bangsa dan diharapkan menjadi pelopor bagi putra-putra bangsa lainnya, terkhusus perusahaan-perusahaan lain.“Tin chemical ini produk timah dengan menggunakan zat kimia yang diolah menggunakan teknologi canggih. Kami mohon doa restu dari seluruh pihak agar pembangunan pabrik ini berjalan lancar dan selesai sesuai waktunya,” tandas Zainal.

Dalam pantauan Rakyat Pos, peletakan batu pertama pembangunan pabrik tin chemical PT Varia Gemilang anak perusahaan PT Unibros Mandiri itu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Mr. Wang Yigang, Gubernur Babel serta Hidayat Arsani. Acara baru dilanjutkan dengan pelatakan batu pertama oleh Gubernur Babel diikuti oleh para pejabat lainnya. Selanjutnya gubernur didampingi Hidayat Arsani melihat maket bangunan pabrik.

Tampak hadir juga Anggota DRR RI, Azhar Romli, Kakor Brimob Inspektur Jenderal Syafei Aksal, pejuang Provinsi Babel yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Babel, Emron Pangkapi, mantan Walikota Pangkalpinang Sofyan Rebuin, Ketua DPRD Babel Ismiryadi, Kapolres Bangka Ajun Komisaris Besar Pipit Rismanto, Kasat Brimob Polda Babel Komisaris Besar Iman, Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Irianto Tahor, Sekda Pangkalpinang, H. Hardi, Kejari Sungailiat Hartawi, sejumlah anggota DPRD Provinsi Babel serta Kabupaten Bangka dan tamu undangan lainnya. (snt/ahy/1)