Gtsl

Click here to load reader

download Gtsl

of 30

description

gtsl

Transcript of Gtsl

Slide 1

MODUL PROSTHODONTIGIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASANAdi Nugraha1010342013

DENTAL SITE TEACHING

DATA PASIEN

Nama Pasien: AslinartiUmur : 59 tahun No. RM : 003937

Pemeriksaan subjektifCC : Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan PI : pasien ingin dibuatkan gigi tiruan karena gigi tiruan yang lama tidak nyaman lagi dan untuk menggantikan gigi yang hilang serta membantu fungsi pengunyahan pasienPDH : Pasien pernah berobat ke dokter gigi untuk mencabut gigi dan menambal gigiPMH : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik

A. Anamnesis

Sebab kehilangan / kerusakan gigi : Lubang besar Pencabutan terakhir : Rahang Atas : belakang kiri Rahang Bawah : belakang kananPasien pernah memakai gigi tiruanTujuan pembuatan gigi tiruan : mengganti gigi tiruan yang sudah tidak nyaman lagi bagi pasien serta memperbaiki fungsi pengunyahan, fungsi estetik, dan fungsi bicara

B. Pemeriksaan Klinik

1. Ekstra OralMuka: Lonjong Profil: CembungPupil: Sama tinggiTragus: Sama tinggiHidung: SimetrisRima oris: Normal

Bibir atas : normalBibir bawah : normalSendi rahang Kiri : tidak bunyiKanan : tidak bunyiBuka mulut : Tidak deviasiKelainan lain : Tidak ada

2. Intra Orala. Pemeriksaan umumHigiene mulut : baikKalkulus : adaStain : tidak adaSaliva :- Kuantitas : normal - Konsistensi : normal

Lidah : - ukuran : normal- Posisi wright : Kelas II- Mobilitas : normalRefleks muntah : rendahOklusi : Ada

.

B. Pemeriksaan Gigi Geligi

C. Pemeriksaan lain

1. Vestibulum post kiripost kanananteriorRA sedangsedangsedang RBsedangsedangsedang

2. Procesus alveolarisRApost kiripost kananBentuk ovalovalKetinggiantinggitinggiT.jaringan tinggitinggi

RBpost kiripost kananBentuksegi 3segi 3KtinggiantinggisedangT.jaringantinggitinggi

3. FrenulumLabialis Superior : sedangInferior : sedangBukalis RA Kiri : sedangKanan : sedangBukalis RBKiri : sedangKanan : sedangLingualis : sedang

4. PalatumBentuk : oval, dalamTorus palatinus : tidak adaPalatum Mole : house klas II

5. Alveolar TubercleKiri : kecilKanan : kecil

6. Ruang RetromilohioidKiri : sedanKanan : sedang7. Bentuk lengkungRA : ovalRB : oval8.Dasar mulut : normal9. Lain- Lain :Eksostosis : tidak adaTorus mandibula : tidak ada

C. Sikap mental : Filosofis

D. Kumpulan Data Utama

Pasien ingin membuat gigi tiruan rahang atas dan bawah untuk membantu fungsi pengunyahan, fungsi estetik, serta fungsi bicara, pasien pernah menggunakan gigi tiruan dan gigi tiruan yang lama tidak nyaman lagi bagi pasien.

Keadaan umum pasien baik dan tidak menderita penyakit sistemik.E. DiagnosaRA : Klas I KennedyRB : Klas I Kenedy

F. Rencana PerawatanGigi tiruan Lepasan :RA : Sebagian, elemen :15,16,17, 25,26,27RB : Sebagian, elemen : 34,35,36,37,44,45,46,47

Disain gigi tiruan

Profil Pasien

Tampak DepanTampak Samping

Tahapan PerawatanA. Kunjungan 11. Pencetakan Anatomis2. Pembuatan sendok cetak fisiologisPembuatan disain ( outline sendok cetak individual)Buat garis pada forniks dengan pensil biru,Buat garis dengan menggunakan pensil merah 2mm di atas garis biruPembuatan wax spacer.Pembuatan stopperManipulasi akrilik swappolimerisasiPembuatan tangkai sendok cetakFinishing

B. Kunjungan 21. Pencetakan fisiologis dengan menggunakan teknik mukofungsional.Langkah :- Border molding dengan compound sambil muscle trimmingPencetakan bagian yang bergigi dengan bahan hidrokoloid (alginate)2. Pembuatan model kerja3. Bembuatan biterim rahang atas dan rahang bawahC. Kunjungan 31. Pengukuran Dimensi vertikalLangkah :Pengukuran dimensi vertikal istirahatMasukkan biterim rahang atas, lihat Kesejajaran dan estetikMasukkan biterim rahang bawahPengukuran dimensi vertikal oklusiPengukuran relasi sentrik

2. Penanaman model ke articulatorBuat guratan dengan kedalaman kurang lebih 2 mm pada dasar model rahang atas dan rahang bawah untuk menambah perlekatan ke articulatorOlesi vaselin pada lengan atas dan bawah articulatorPasang karet gelang pada pertengahan articulatorModel dan biterim yang telah difiksasikan diletakkan pada articulator dengan meletakkan plastisin pada lengan bawah articulator.

Posisi model dan oklusal rim :Ujung pin horizontal berada pada perpotongan garis median biterim dengan dataran atau bidang oklusal anteriorPin vertical berkontak dengan meja insisal articulator dibawahnyaDataran biterim harus sejajar atau berhimpit dengan karet gelang yang dipasang pada articulator ( dilihat dari arah lateral )Garis median model berimpit dengan garis median articulator ( dilihat dari lengan atas articulator

Setelah semua syarat terpenuhi, lengan atas dan model rahang atas dilekatkan dengan gips putihSetelah gips pada lengan atas mengeras, articulator dibaliksehingga lengan bawah berada di atas. Plastisin dilepas dan model rahang bawah dan lengan bawah dilekatkan dengan gips putih.

3. Penyusunan anasir4. Memodelir malam

D. Kunjungan 41. Try in gigi tiruan ke mulut pasienPemeriksaan yang dilakukan :a. Pemeriksaan di articulator :Penampilan GTPPermukaan cetakanPermukaan polesPermukaan oklusal

b. Pemeriksaan di dalam mulut pasienRetensi fisikKestabilanPerluasan basisDaerah netral ( netral zone)OklusiFreeway spacePenampilan Pasien

2. Flasking dan boiling out3. Curing4. Finishing dan polishing

E. Kunjungan 5InsersiHal yang dinilai :EstetisFonetikIritasiRetensi dan stabilisasi

F. Kunjungan ke 6Kontrol :- Tanyakan Apakah pasien mengalami keluhan atau tidakKeadaan jaringan lunakOH pasien

= TERIMA KASIH =