Growth

19
Nama Blok : Growth and Development Nama Mahasiswa : Shazeem Bin Kamaruddin (070100303) Nama Tutor : Dr.Yetty Machrina

Transcript of Growth

Page 1: Growth

Nama Blok : Growth and Development

Nama Mahasiswa : Shazeem Bin Kamaruddin (070100303)

Nama Tutor : Dr.Yetty Machrina

Nama Institusi : Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara

Page 2: Growth

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

A. PENDAHULUAN 1

B. SALINAN PEMICU 2

C. DAFTAR PERTANYAAN YANG AKAN DIBAHAS 2

D. ISI 3-11

E. KESIMPULAN 11

F. DAFTAR KEPUSTAKAAN 11

Page 3: Growth

PENDAHULUANPada blok Growth and Development ini,secara umumnya telah dapat dipelajari suatu proses perubahan iaitu proses pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan terjadi karena adanya pertambahan jumlah dan ukuran sel serta jaringan interselular sehingga ukuran fisik menjadi bertambah, sementara perkembangan merupakan suatu proses yang lebih kompleks yang terjadi karena adanya pematangan fungsi susunan syaraf dan berbagai organ tubuh.

Pertumbuhan fisik dan perkembangan mencakup suatu perubahan dari suatu spektrum yang beragam. Perubahan ini ditentukan secara genetik sehingga enzim-enzim aktif berdifferensiasi pada masa embrionik sampai ke interaksi yang kompleks dari fungsi metabolik yang terjadi terus menerus yang kemudian bermanifestasi klinis dengan yang berhubungan dengan datangnya pubertas dan masa remaja. Proses yang berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan ini, dipengaruhi oleh faktor biologis dan fisik,yang mempunyai efek pada proses perkembangan susunan saraf pusat,kognitif dan psikososial. Faktor lingkungan lain seperti pengaruh ekonomi.kultur dan keadaan masyarakat turut berperan dalam proses ini.

Dalam blok ini telah dapat dipelajari untuk memahami tahapan-tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang normal,mengenal pola pertumbuhan normal yang melalui suatu miles stone tertentu,mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi proses pertumbuhan tersebut, sehingga dapat mengenali penyimpangan yang terjadi sesegera mungkin dan dapat menanganinya, serta dapat memberi penanganan dini pada kedaruratan dalam pertumbuhan dan perkembangan serta penatalaksanaan farmakoterapi dan upaya promotif,preventif,rehabilitasi pada penyimpangan tumbuh kembang sejak masa perinatal hingga remaja.

Page 4: Growth

Salinan PemicuAnto, anak laki-laki berumur 6 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas Padang Bulan karena keluar cacing dari duburnya satu hari yang lalu. Menurut ibu kejadian seperti itu sudah sering dialami Anto tapi biasanya tidak disertai dengan sakit perut seperti kali ini. Anto memang tidak mengeluhkan sakit karena dia memang belum bisa bicara lancar. Anto sering menggaruk-garuk duburnya, bertambah lasak, merengkel, merengek-rengek sambil memegang perutnya dan sering berteriak-teriak. Anto menurut ibu adalah anak yang sangat sulit diatur, tidak perduli terhadap anak-anak seusianya yang sering bermain bersama di lapangan depan rumah. Dia hanya suka bermain sendiri di halaman rumah atau memperhatikan roda mobil-mobilannya, membalik-balikkan mobil tersebut sepanjang hari.Sejak bayi Anto selalu main sendiri. Cara bermainnya pun aneh, suka menyusun-nyusun sesuatu, lalu memandangi hasil susunannya itu berlama-lama. Ibu yang berjualan di pasar selama ini membiarkan saja, selama Anto tidak mengganggu siapa-siapa ibu tidak merasa khawatir.Berat badan Anto 15 kg, tingginya 75 cm.Apa yang terjadi pada Anto dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi ststus gizi Anto?More Info:

Hasil pemeriksaan darah rutin: Hb 9.2 g/dl (11,5-15,5 g/dl) Leukosit 11,23x1000 sel/mm3 (5,5-15,5x1000 sel/mm3) Trombosit 343x1000/mm3 (150-400x1000/mm3) Hematokrit 21% (35-45%) Eritrosit (4,0-5,2x106 sel/mm3) MCV 66 µm3 (77-95 µm3) MCH 20 g/dl (31-37 g/dl) MCHC 29 pg/sel (25-33 pg/sel)

Hasil pemeriksaan tinja:Ditemukan telur cacing Ascaris lumbricoides dan Hookworm.Dokter melihat ada masalah gangguan perilaku pada Anto. Anto suka main sendiri, tidak mau bergabung dengan anak lain yang sedang main petak umpet, tidak memperhatikan sekitarnya, tidak pernah meminta sesuatu dengan menunjuk benda yang diiinginkannya.Kontak mata dengan Anto tidak ada, dia tidak mau melihat bola yang ditunjuk dokter, tidak bisa menunjukkan mana gelas, vas bunga di meja periksa, diajak main pura-pura membuat teh manis Anto sama sekali tidak tertarik.Bagaimana menurut Anda keadaan Anto dari hasil pemeriksaan yang diperoleh dokter sekarang?

Daftar pertanyaan yang akan dibahas: Ascaris Lumbricoides Hookworm Peran sistem imun dalam infeksi parasit Autisme Status gizi dan kebutuhan gizi anak umur 6-12 tahun Tumbuh kembang anak normal 6-12 tahun

Page 5: Growth

ISI1. Nama atau tema blok : Growth and Development

2. Fasilitator/ Tutor : Dr. Yetty Machrina

3. Data pelaksanaan: A. Tanggal tutorial : 11 November 2008 dan 14 November 2008 B. Pemicu ke-4 C. Pukul: 10.30-13.00, 09.30-12.00 WIB D. Ruangan: Ruang Diskusi Kimia 4

4. Pemicu :Anto, anak laki-laki berumur 6 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas Padang Bulan karena keluar cacing dari duburnya satu hari yang lalu. Menurut ibu kejadian seperti itu sudah sering dialami Anto tapi biasanya tidak disertai dengan sakit perut seperti kali ini. Anto memang tidak mengeluhkan sakit karena dia memang belum bisa bicara lancar. Anto sering menggaruk-garuk duburnya, bertambah lasak, merengkel, merengek-rengek sambil memegang perutnya dan sering berteriak-teriak. Anto menurut ibu adalah anak yang sangat sulit diatur, tidak perduli terhadap anak-anak seusianya yang sering bermain bersama di lapangan depan rumah. Dia hanya suka bermain sendiri di halaman rumah atau memperhatikan roda mobil-mobilannya, membalik-balikkan mobil tersebut sepanjang hari.Sejak bayi Anto selalu main sendiri. Cara bermainnya pun aneh, suka menyusun-nyusun sesuatu, lalu memandangi hasil susunannya itu berlama-lama. Ibu yang berjualan di pasar selama ini membiarkan saja, selama Anto tidak mengganggu siapa-siapa ibu tidak merasa khawatir.Berat badan Anto 15 kg, tingginya 75 cm.Apa yang terjadi pada Anto dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi ststus gizi Anto?More Info:

Hasil pemeriksaan darah rutin: Hb 9.2 g/dl (11,5-15,5 g/dl) Leukosit 11,23x1000 sel/mm3 (5,5-15,5x1000 sel/mm3) Trombosit 343x1000/mm3 (150-400x1000/mm3) Hematokrit 21% (35-45%) Eritrosit (4,0-5,2x106 sel/mm3) MCV 66 µm3 (77-95 µm3) MCH 20 g/dl (31-37 g/dl) MCHC 29 pg/sel (25-33 pg/sel)

Hasil pemeriksaan tinja:Ditemukan telur cacing Ascaris lumbricoides dan Hookworm.Dokter melihat ada masalah gangguan perilaku pada Anto. Anto suka main sendiri, tidak mau bergabung dengan anak lain yang sedang main petak umpet, tidak memperhatikan sekitarnya, tidak pernah meminta sesuatu dengan menunjuk benda yang diiinginkannya.Kontak mata dengan Anto tidak ada, dia tidak mau melihat bola yang ditunjuk dokter, tidak bisa menunjukkan mana gelas, vas bunga di meja

Page 6: Growth

periksa, diajak main pura-pura membuat teh manis Anto sama sekali tidak tertarik.Bagaimana menurut Anda keadaan Anto dari hasil pemeriksaan yang diperoleh dokter sekarang?

5. Tujuan pembelajaran : Mengintegrasikan konsep perkembangan struktur,fungsi organ,psikomotor,koknitif,dan

emosi pada masa sekolah,faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang

Memahami penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tahapan tersebut,deteksi dini dan penanganan awal

6.Pertanyaan yang muncul dalam curah pendapat : Ascaris Lumbricoides Hookworm Peran sistem imun dalam infeksi parasit Autis Status gizi anak umur 6-12 tahun Tumbuh kembang anak normal 6-12 tahun

7. Jawaban atas pertanyaan :

A. Ascaris Lumbricoides

MorfologiJuga dikenali sebagai cacing tambang,berbentuk bulat panjang atau silindris.Panjang bagi cacing jantan adalah 10-30cm manakala untuk cacing betina pula 22-35cm.Ekor bagi cacing jantan melingkar manakala bagi cacing betina lurus runcing. Pada bagian kepala cacing ini terdapat mulut yang mempunyai 3 bibir. Telur dibahagi kepada enam :1. Fertilised corticated-berbentuk lonjong,dinding tebal terdiri dari tiga lapis.Lapisan luar adalah albuminoid,lapisan tengah hialin,lapisan dalam lipoid-di dalamnya berisi sel ovum 2. Fertilised decorticated-dindingnya terdiri dari lapisan hialin dan lipoid,isinya mengandungi sel ovum3. Unfertilised corticated-berbentuk lonjong dan lebih panjang,dinding luar terdiri dari albumin,dinding dalam terdiri dari hialin dan berisi granula albumin4. Unfertilized decorticated-dinding terdiri dari satu lapisan iaitu hialin dan isinya adalah granula albumin5. Infectious corticated-dinding terdiri dari tiga lapis.Lapisan luar adalah albuminoid,lapisan tengah hialin,lapisan dalam lipoid.Isinya terdiri larva yang berbentuk infektius6. Infectious decorticated-dinding terdiri dari dua lapis iaitu hialin dan lipoid,isinya mengandungi larva

Page 7: Growth

Host dan HabitatManusia merupakan satu-satunya hospes bagi Ascaris Lumbricoides. Habitat biasanya di usus kecil, khususnya jejunum dan upper ileum.Cacing betina bertelur kira-kira 200.000 butir/hari dan memerlukan tanah untuk berkembang

Diagnosa-Pemeriksaan tinja secara langsung -Cacing dewasa keluar sendiri bila melalui mulut atau hidung karena muntah, maupun melalui tinja -Jumlah eosinofil dalam darah bisa meningkat

Siklus Hidup

Patogenenesis-Telur berembrio yang masuk ke tubuh pecah di usus halus karena garam empedu dan pH alkali usus tersebut yang seterusnya menghasilkan larva stadium dua yang menembus dinding usus dan menginvasi mikrosirkulasi lamina propria-Larva dibawa ke hati dan seterusnya ke vena portal.Akhirnya,larva dibawa ke paru yang seterusnya menyebabkan pulmonary ascariasis saat masuk alveolus dan bermigrasi lewat bronkus dan trakea-Saat melewati faring,larva tertelan kembali dan masuk usus halus dan menjadi dewasa secara seksual.Ascaris betina mulai deposit telur saat 8-10 minggu

Page 8: Growth

Keadaan patologis karena Ascaris LumbricoidesMalnutrisi terjadi akibat absorbsi nutrient di usus halus saat makanan melewatinya.biasanya cacing bersaing untuk makanan yang sama dan kadang kala massa yang terbentukdari cacing bisa obstruksi saluran pencernaan.umumnya tanpa gejala(gejala umumnya muncul saat pulmonary ascariasis dan obstruksi saluran pencernaan).Obstruksi pencernaan diikuti oleh infark dan gangrene.inflamasi akut dan kronik terjadi dengan infiltrasi eosinofil,histiosit dan sel mononuclear pada ascariasis ektopik

Pengobatan - Pyrantel pamoate 10 mg/kg stat - Mebendazole 500mg sehari- Piperazine citrate 75 mg/kg x 2 hari- Albendazole 400 mg stat dose

Pencegahan Anjuran cuci tangan sebelum makan, gunting kuku teratur, pemakaian jamban keluarga. Penyuluhan kepada masyarakat tentang soal kebersihan diri dan lingkungan

B. Hookworm

EpidemiologiDikenali sebagai cacing tambang. Cacing ini memiliki dua jenis yaitu Necator americanus dan Ancylostoma duodenale. Disebut cacing tambang karena dahulunya banyak ditemukan pada buruh tambang di eropa. Necator americanus menyebabkan penyakit nekatoriasis dan Ancylostoma duodenale menyebabkan penyakit ankilostomiasis. Kedua jenis cacing ini banyak menginfeksi orang-orang di sekitar pertambangan dan perkebunan. N. americanus dan A. duodenale hidup di rongga usus halus dengan mulut melekat pada daging dinding usus.Di Indonesia, insiden akibat cacing tambang tinggi pada daerah pedesaan, terutama perkebunan. Infeksi cacing ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat desa yang BAB di tanah dan pemakaian feces sebagai pupuk. Selain lewat kaki, cacing tambang juga bisa masuk ke tubuh manusia melalui makanan yang masuk ke mulut.

MorfologiTubuh Necator americanus mirip huruf S. Panjang cacing betina kurang lebih 1 cm. Setiap satu cacing dapat bertelur 9000 ekor per hari. Sementara itu panjang cacing jantan kurang lebih 0,8

cm Mulut N.americanus mempunyai 2 pasang lempeng chitin . Sepasang gigi besar di dorsal

dan sepasang di ventrikal serta ada tambahan gigi kecil di subdorsal dan subventrikal Ancylostoma duodenale lebih mirip dengan huruf C dan berbentuk silindris kecil. Setiap ekor

Ancylostoma duodenale dapat menghasilkan 28.000 telur per hari. Mulut A.d mempunyai 2

pasang gigi yang sama besar iaitu sepasang gigi besar di depan dan sepasang gigi kecil di belakang .Ekor cacing betina berbentuk runcing manakala cacing jantan mempunyai bursa

Page 9: Growth

kopultriks Telur Hookworms berbentuk lonjong, mempunyai dinding yang tipis dan jernih (transparent) dan isi didalan telur: 4-8 sel ovum

Siklus HidupTelur cacing tambang keluar bersamaan dengan feces. Dalam waktu 1-1,5 hari, telur akan menetas menjadi larva, yang disebut larva rhabditiform. Tiga hari kemudian larva berubah lagi menjadi larva filarifom dimana larva ini dapat menembus kulit kaki dan masuk ke dalam tubuh manusia. Di tubuh manusia, cacing tambang bergerak mengikuti aliran darah, menuju jantung, paru-paru, tenggorokan, kemudian tertelan dan masuk ke dalam usus. Di dalam usus, larva menjadi cacing dewasa yang siap menghisap darah.

Manifestasi Klinis-Apabila cacing tersebut bermigrasi melalui sistem paru akan menyebabkan demam dan batuk-Bila terjadi penetrasi terhadap kulit,akan terjadi gatal,ruam dan kemerahan-Pada keadaan lanjut bisa terjadi anemia defisiensi besi-Terjadi diare karena atrofi villi saluran intestinal di mana proses peristalsis dan penyerapan makanan terganggu-Terjadi juga malabsorbsi Vitamin B12 dan asam folat

DiagnosaPemeriksaan lab dilakukan secara mikroskopis, terjumpa telur dalam feses lihat karakteristik telur cacing pada pemeriksaan mikroskopis pada tinja telur berbentuk bujur, 60µm x 40µm, tidak berwarna, membran hyaline nipis tidak berwarna.Apabila dilepaskan ke usus halus, telur mengandung unsegmented ovum dan semasa turun ke usus halus, ovum berkembang, maka telur yang dikeluarkan bersama tinja mengandung segmented ovum. Disebabkan telur Ancylostoma dan Necator tidak bisa dibedakan, ia mesti dikultur di lab supaya larva

Page 10: Growth

menetas .Telur kedua2 cacing ini perlu dibedakan dari Strongyloides kerana infeksi cacing Strongyloides lebih serius dan memerlukan penanganan yang berbeda. Selain itu juga ditemukan darah dalam feses. Jumlah eosinofil dalam darah bisa meningkat.

Keadaan Patologis Oleh HookwormsSetiap ekor cacing N. americanus akan menghilangkan 0,005-1 cc darah per hari sedangkan setiap ekor cacing A. duodenale akan menyebabkan manusia kehilangan 0,08-0,34 cc per hari. Oleh karena itulah, cacing tambang menjadi berbahaya karena dapat menyebabkan anemia pada manusia.

PengobatanDiberikan agen anti-helminths :Albendazole : 400 mg , dosis tunggal-berfungsi pada nematoda dengan menginhibisi sintesis mikrotubul.Pirantel pamoate : 5-10 mg/kg BB, dosis tunggal-merupakan anti-helminth spektrum besar yang sangat efektif terhadap cacing-berfungsi sebagai agen penghambat neuromuscular yang merangsang pengeluaran acetilkoline dan inhibisi terhadapp cholinesterase yang akan menyebabkan paralisis dan expulsi -Mebendazole : 500 mg dosis tunggal atau 2x100 mg selama tiga hari

C. Peran sistem imun dalam infeksi parasitRespons terjadi karena cacing merangsang sel Th₂ untuk memproduksi IL-4 dan IL-5.Seterusnya IL-4 merangsang produksi IgE, sedangkan IL-5 merangsang pembentukan dan perkembangan eosinofil. Eosinofil menginaktifkan parasit melalui berbagai cara antaranya melepaskan enzim hidrolitik daripada granulnya yang merupakan lisosom yang termodifikasi, melepaskan oksigen dalam bentuk yang sangat reaktif yang bersifat lethal pada parasit,serta melepaskan Major Basic Protein (MBP) daripada granulnya yang bersifat larvasidal.IgE merangsang mastosit utk melepaskan eosinophilic chemotactic factor(ECF) yang seterusnya menyebabkan eosinofil melekat pd permukaan parasit melalui reseptor eosinofil yang teaktivasi dan melepaskan granula enzim MBP yang berfungsi melepaskan peroksidase dan enzim proteolitik lain yg merusak parasit.MBP mengandungi toksin yang sangat potent untuk cacing,akan menginduksi perlepasan histamine dari sel mast dan seterusnya mengaktivasi neutrofil dan platlet

D. Status gizi anak umur 6-12 tahun Untuk menentukan status gizi,dilakukan pemeriksaan klinis,analisis diet,pemeriksaan antropometrik dan pemeriksaan laboratorik

Pemeriksaan klinis-Dilakukan pada anak yang gizi kurang atau gizi buruk.Pada anak gizi kurang kelainan fisis tidak jelas dan anak hanya tampak kurus. Pada anak gizi buruk, bisa terjadi marasmik,marasmik kwashiorkor dan kwasiorkor

Page 11: Growth

-Pada anak marasmik,biasanya terlihat cengeng dan pucat, penampakan seperti “orang tua susah”,rambut normal,lapisan lemak tiada,tulang sangat menonjol,otot bisa atrofi atat hipotrofi serta hati dan kelenjar limfa membesar-Pada anak kwashiorkor terlihat apatis,muka bulat,rambut seperti rambut jagung,adanya edema dan terjadi Crazy Pigment Dermatosis pada kulit -Pada anak marasmik kwashiorkor akan terlihat gejala keduanya Analisis Diet-dilakukan penilaian kuantitas dan kualitas makanan melalui metode wawancara,model makanan dan pencatatan makan sehari-hari.-dilakukan pemantauan sama ada terdapat kesulitan makan,kebiasaan makan yang abnormal,alergi makanan serta hambatan perkembangan keterampilan makan

Antropometrik1.Berat badan-untuk menilai indeks untuk status nutrisi sesaat

Interpretasi-Berat badan/umur diplot pada kurvaBerat Badan < sentil ke 10 :defisit berat badanBerat Badan > sentil ke 90 : lebih berat badan

-Menghitung kehilangan berat badan :Berat badan saat ini / Berat badan semula x 100%Interpretasi : 85-95%: kehilangan berat badan ringan75-84%: kehilangan berat badan sedang<75%: kehilangan berat badan berat

2.Tinggi Badan : evaluasi ini memerlukan data umur,seks,standar baku yang diacu,tinggi badan yang diplot pada kurva tinggi badan serta dinyatakan dalam persentase

Interpretasi-Tinggi Badan / Umur pada kurva< dari sentil 5 : defisiensi beratSentil 5-10 : defisiensi nutrisi atau genetic

-Tinggi Badan / Umur dalam %90-110% : tinggi badan baik / normal70-90% : tinggi badan kurang<70% : tinggi badan sangat kurang

-Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB): lebih akurat kerana dapat mencerminkan proporsi tubuh dengan lebih jelas-Cara menghitung BB/TB (%): BB terukur saat ini x 100%

Page 12: Growth

BB baku –TB terukur saat ini

Interpretasi:>120% :kegemukan / obesitas110-110 %: overweight90-110% : normal, 70-90 : gizi kurang, <70% : gizi buruk

3. Lingkar kepalaDipengaruhi oleh status gizi sampai umur 36 bulanInterpretasi :LK < sentil ke-5 atau <-2 SD merupakan mikrosefal

4. Lingkar Lengan AtasAnak golongan umur 1-5 tahunInterpretasi :< 11.5 cm : gizi buruk11.5-12.5cm : gizi kurang> 12.5 cm : gizi baikBila lingkaran lengan atas dikaitkan dengan umur85-100% : gizi baik /normal70-85% : gizi kurang<70 : gizi buruk Secara laboratorikDilakukan untuk memastikan defisiensi nutrien yang masih subklinis pada pemeriksaan klinis,antropometrik maupun dietetic serta harus dilakukan sesuai tujuan penilaian seperti:Status nutrisi : uji tapis,diagnosis,pemantauan di klinikSederhana: Hemoglobin dan hematokritAlbumin : parameter baek tetapi kurang sensitif

E. Tumbuh kembang anak normal 6-12 tahun Pertumbuhan fisik anak relatif lebih mantap kerana terjadi pertumbuhan cepat tahap II, bagi perempuanr pada usia 10 tahun manakala laki-laki pada usia 12 tahun. Pertambahan berat badan meningkat sebanyak 2,5 kg / tahun .Pertambahan panjang badan sebanyak 5 cm / tahun .Ukuran Lingkar Kepala pula diantara 52-53 cm (dari usia 5 tahun ® 12 tahun). Akhir masa ini, ukuran kepala sama dengan ukuran kepala orang dewasa .Perkembagan motorik anak biasanya lebih mengarah kepada permainan.Terjadi pertumbuhan tulang muka serta perluasan rongga sinus. Biasanya anak keras kepala (koppig) karena mahu mulai berusaha hidup mandiri, membentuk watak sendiri dan kurang bergantung pada orang tua.Seterusnya akan bergesernya perikehidupan anak iaitu antara lingkungan rumah dan sekolah.Minat dan perhatian anak akan berubah berubah perhatian.Pada usia ini tidak sesuai dilakukan kekerasan pada anak,karena jika tidak diselesaikan dengan baik,anak akan mengalami kesulitan penyesuaian diri di luar rumah.Pertumbuhan jaringan limfatik juga sangat cepat sehingga kadang-kala bisa terjadi hipertrofi tonsil, tonsilitis .Pada usia ini juga mulai terjadi erupsi gigi tetap

Waktu erupsi gigi tetap: Umur (tahun)

Page 13: Growth

• Molar I 6-7• Incicisor I 7-9• Premolar 9-11• Kaninus 10-12• Molar II 12-16• Molar III 17-25

8.Ulasan:a. Daripada pemicu dapat dikatakan bahawa Ibu Kasih mempunyai simptom- simptom kanker serviks iaitu keputihan dan pendarahan post koitus. Keadaan sosioekonominya yang rendah, serta suaminya yang sentiasa ke pinggiran juga merupakan faktor resiko yang mengarah kepada kanker serviks. Diagnosa awal kelompok kami adalah karsinoma serviks, tapi tidak dikenal pasti penyebabnya. Maka, pemeriksaan yang dianjurkan adalah pemeriksaan pap smear, kolkoskopi serta pemeriksaan ginekologis. b. Daripada more info, maka diagnosa penyakit Ibu Kasih lebih mengarah kepada karsinoa insitu(stadium 0) menurut staging FIGO 2000. Selepas perbincangan, maka difahamka bahawa karsinoma pada serviks umumnya disebabkan oleh irus HPV tipe 16 dan 18 (high risk). Dianjurkan terapi ablasi atau eksisi pada karsinoma insitu Ibu Kasih.

9. Kesimpulan : Anto menderita Autisme dan menderita infeksi cacing Ascaris Lumbricoides dan Hookworm

10. Daftar pusaka

a. Christine H. Holschneider; Premalignant & Malignant Disorders of the Uterine Cervix, in A.H. Decherney, L. Nathan, Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology 10th Ed., McGraw Hill 2003; 833-852

b. William F. Ganong; General & Cellular Basis of Medical Physiology, in William F. Ganong, Review of Medical Physiology 18th Ed., Appleton & Lange 1997; 1-43.

c. Abul K. Abbas; Diseases of Organ Systems: The Female Genital Tract, in Robbins and Cotran, Pathologic Basic of Disease 7th Ed., Elsevier Saunders 2005; 1059-1117

d. Warren Levinson, MD, PhD; Clinical Virology: DNA Nonenveloped Virus, in Warren Levinson, Reveiw of Medical Microbiology & Immunology 9th Ed., McGraw Hill 2004; 262-265

e. Sarwono Prawirohardjo.SpOG. Tumor Ganas Alat Genital. Sarwono. Buku Ilmu Kandungan. EGC. 2006 ; 380-390