GRAPHICS AND VISUALIZATION · PDF file · 2012-11-02arti masih terdapat kesahalan....

1

GRAPHICS AND VISUALIZATION

MAKALAH

Logo

Oleh :

Ade Johar Maturidi NIM. P31.2007.00352

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

TAHUN 2007

2

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan

rahmat dan hidayahNya kita dapat berada dalam nikmat Iman dan Islam, dan dengan

izinNya pula makalah ini telah selesai disusun untuk kemudian menjadi bermanfaat bagi

kita semua.

Makalah ini ada beberapa bagian yang menjadi pokok bahasan antara lain:

1. Mengenal perbedaan menggambar pada Image dan pada Paintbox dalam

Pemrograman DELPHI

2. Membuat Vektor Grafik 2 Dimensi dengan Pemrograman DELPHI

3. Membuat Vektor Grafik 3 Dimensi dengan Pemrograman DELPHI

Semoga apa yang telah terselesaikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kita

semua. Tak lupa pula saya mengucapkan permohonan maaf apabila dalam tulisan maupun

arti masih terdapat kesahalan. Saya sampaikan pula rasa terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini dan semoga dukungan baik

moril maupun materil mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Akhirnya, kita berharap Allah SWT tetap memberi petunjuk dan bimbingan kepada

kita semua dan senantiasa menyertai gerak langkah kita. Amien.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ade Johar Maturidi

3

PRAKTIKUM 1

”Mengenal perbedaan menggambar pada Image dan pada Paintbox

dalam Pemrograman DELPHI”

1. Deklarasi Pertama (awal)

Pada deklarasi awal dibuat tombol-tombol untuk Image dan Paintbox seperti

gambar di bawah ini :

Kemudian gambar di bawah ini merupakan kode-kode program pada Delphi.

Kode-Kode Program pada Delphi :

unit coba;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, Buttons;

type

TForm1 = class(TForm)

Image1: TImage;

PaintBox1: TPaintBox;

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Edit2: TEdit;

BitBtn1: TBitBtn;

BitBtn2: TBitBtn;

BitBtn3: TBitBtn;

4

BitBtn4: TBitBtn;

BitBtn5: TBitBtn;

BitBtn6: TBitBtn;

procedure Button1Click(Sender: TObject);



procedure Image1MouseDown(Sender: TObject; Button: TMouseButton;

Shift: TShiftState; X, Y: Integer);

procedure Image1MouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,

Y: Integer);

procedure PaintBox1MouseDown(Sender: TObject; Button: TMouseButton;


procedure PaintBox1MouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,

Y: Integer);




procedure BitBtn1Click(Sender: TObject);






private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

Implementation

{$R *.dfm}

5

2. Tombol untuk menyimpan gambar ke komputer

procedure TForm1.BitBtn5Click(Sender: TObject);

begin

Image1.Picture.SaveToFile('d:\test.bmp');

end;

3. Tombol untuk meng-load gambar dari komputer


begin

Image1.Picture.SaveToFile('d:\test.bmp');

end;

4. Tombol untuk memulai pengetesan antara Image dan Paintbox


var t1,t2: LongInt;

i : Integer;

begin

image1.Canvas.pen.width := 2;

t1:=getTickCount;

for i := 1 to 9000 do image1.canvas.lineto(random(300),random(300));

t2 := getTickCount;

label1.caption := intTostr(t2-t1) +'ms';

paintbox1.canvas.pen.width := 2;

t1:=getTickCount;

for i := 1 to 9000 do paintbox1.canvas.lineto(random(300),random(300));

t2 := getTickCount;

label2.caption := IntToStr(t2-t1) +'ms';

end;

6

5. Tombol untuk menghentikan pengetesan


begin

close;

end;

6. Tombol untuk menghapus Image dan menggantinya dengan warna biru


var rect: TRect;

begin

rect:= Bounds(0,0,image1.width,image1.height);

image1.Canvas.Brush.Color := clblue;

image1.canvas.FillRect(rect);

7

end;

7. Tombol untuk menghapus Paintbox dan menggantinya dengan warna merah


var rect: TRect;

begin

rect:= Bounds(0,0,image1.width,image1.height);

PaintBox1.Canvas.Brush.Color := clRED;

PaintBox1.canvas.FillRect(rect);

end;

8

8. Fungsi untuk membuat garis lurus di Image dan mengukur posisi mouse

procedure Tform1.Image1MouseDown(Sender: Tobject; Button: TmouseButton;

Shift: TshiftState; X, Y: Integer);

begin

if shift = [ssright] then begin

image1.Canvas.TextOut(x,y,IntToStr(x) + ‘:’ + IntToStr(y));

end;

end;

procedure Tform1.Image1MouseMove(Sender: Tobject; Shift: TshiftState; X,

Y: Integer);

begin

if shift = [ssleft] then image1.Canvas.LineTo(x,y);

end;

9. Fungsi untuk membuat garis lurus di Paintbox dan mengukur posisi mouse

procedure Tform1.PaintBox1MouseDown(Sender: Tobject; Button: TmouseButton;

Shift: TshiftState; X, Y: Integer);

begin

if shift = [ssright] then begin

PaintBox1.Canvas.TextOut(x,y,IntToStr(x) + ‘:’ + IntToStr(y))

end;

end;

procedure Tform1.PaintBox1MouseMove(Sender: Tobject; Shift: TshiftState; X,

Y: Integer);

begin

if shift = [ssleft] then PaintBox1.Canvas.LineTo(x,y);

end;

9

10. Tampilan Program

a. Perbandingan antara Image dan Paintbox

b. Hasil Perbandingan

Percobaan ke Image Paintbox

1.

2.

3.

4.

5.

c. Hasil Perbandingan Setelah gambar di simpan di komputer dan dipanggil

kembali adalah

Percobaan ke Image Paintbox

1.

2.

3.

4.

5.

d. Gambar di Image maupun di PaintBox dihapus, lantas dengan

menggunakan mouse kita dapat membuat garis dan mengetahui posisi (x,y)

11. Analisa dan Kesimpulan

a. ...

b. ...

c. ...

10

PRAKTIKUM 2

“ Membuat Vektor Grafik 2 Dimensi dengan Pemrograman DELPHI“


unit Unit1;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;

type


Timer1: TTimer;

Button1: TButton;

Button2: TButton;

Button3: TButton;

Button4: TButton;

Button5: TButton;

Button6: TButton;

Button7: TButton;

Button8: TButton;

Button9: TButton;

Panel1: TPanel;





procedure Timer1Timer(Sender: TObject);

procedure FormCreate(Sender: TObject);






procedure FormMouseDown(Sender: TObject; Button: TMouseButton;


procedure FormMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,

Y: Integer);

procedure FormMouseUp(Sender: TObject; Button: TMouseButton;


private


public


11

end;

var

Form1: TForm1;

alf, { Sudutputar }

si,co, { Sinus dan Kosinus }

mf, { factor Skala }

x0,y0: single; { Basis koordinat absolut }

sf : integer; { factor Cerminan }

dirFlg : boolean; { flag arah }

var x1,y1,x2,y2 :Integer;

mausTaste :Boolean;

implementation

{$R *.dfm}

2. Deklarasi Prosedur untuk desain bentuk rumah

procedure dwc (dx1,dy1,R : single); { gambar lingkaran relatif }

var x1,y1 : single;

begin

dx1 := mf * dx1;

dy1 := mf * dy1;

R := mf * R;

x1 := x0 + dx1 * co - sf * dy1 * si;

y1 := y0 - sf * dy1 * co - dx1 * si;

form1.canvas.ellipse(round(x1-r),round(y1-r),round(x1+r),round(y1+r));

End;

procedure dwl (dx1,dy1 : single); { gambar garis relatif }

var x1,y1 : single;

begin

dx1 := mf * dx1;

dy1 := mf * dy1;

x1 := x0 + dx1 * co - sf * dy1 * si;

y1 := y0 - sf * dy1 * co - dx1 * si;

form1.canvas.Lineto(round(x1),round(y1));

End;

procedure dwp (dx1,dy1:single); { gambar titik relatif }

var x1,y1 : single;

begin

dx1 := mf * dx1;

dy1 := mf * dy1;

x1 := x0 + dx1 * co - sf * dy1 * si;

y1 := y0 - sf * dy1 * co - dx1 * si;

form1.canvas.moveto(round(x1),round(y1));

End;

12

procedure drawHouse; { gambar rumah }

begin

dwp(0, 10); { sisi depan }

dwl(10, 10); dwl(10, 0); dwl(0, 0); dwl(0, 10);

dwp(1, 8); { jendela }

dwl(4, 8); dwl(4, 4); dwl(1, 4); dwl(1, 8);

dwp(6, 0); { Pintu }

dwl(6, 8); dwl(9, 8); dwl(9, 0); dwl(6, 0);

dwp(-1, 9); { Atap }

dwl(5, 15); dwl(11, 9);

dwc(5, 12, 1); { fentilasi }

dwp(7, 13); { pondasi Antena }

dwl(7, 16); dwl(9, 16); dwl(9, 11);

End;

3. Prosedur untuk mengatur tampilan gambar

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);

begin

x0 := clientWidth / 2;

y0 := clientHeight / 2;

alf := 0;

sf := 1;

mf := 20;

canvas.brush.style:= bsclear;

end;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

begin

mf := mf + 1; { Perbesar Gambar }

end;


begin

mf := mf - 1; { Perkecil Gambar }

end;


begin

sf := -sf; { Cerminan Gambar }

end;


begin

13

dirFlg := Not dirFlg; { arah putaran }

end;

procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);

begin

form1.refresh;

If dirFlg Then

alf := alf + Pi / 100 { putaran sesuai dengan arah jarum jam }

Else

alf := alf - Pi / 100; { putaran melawan arah jarum jam }

si := Sin(alf);

co := Cos(alf);

drawHouse;

end;

4. Source Code pengembangan


begin

mausTaste := False;

Canvas.Pen.Mode := pmNotXor;

Canvas.Pen.Style := psdash;

end;

procedure TForm1.FormMouseDown(Sender: TObject; Button: TMouseButton;

Shift: TShiftState; x, y: Integer);

begin

Canvas.Brush.Style:=bsClear;

x1 := x; y1 := y;

x2 := x; y2 := y;

Canvas.Rectangle (x1, y1,x2, y2);

mausTaste := True

end;

5. Prosedur untuk mengulang tampilan output grafik

procedure TForm1.FormMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,

Y: Integer);

begin

Panel1.Caption := IntToStr(x)+ ':' + IntToStr(y);

if not mausTaste then exit;

Canvas.Rectangle (x1, y1,x2, y2);

x2 := x; y2 := y;

Canvas.Rectangle (x1, y1,x2, y2)

end;

14

procedure TForm1.FormMouseUp(Sender: TObject; Button: TMouseButton;


begin mausTaste := False end;

6. Tampilan Program

Sesudah program dijalankan gambar berputar melawan arah jarum jam (dengan

lebar langkah sebesar 1/8 derajat). Dengan bantuan tombol-tombol gambar dapat

dimanipulasi secara Online.

Sebagai dasar pengembangan adalah dengan 2 kali pemakaian XOR dengan 2 Nilai

(dalam hal ini adalah Warna) akan kembali ke bentuk awal. Mode XOR-dapat

dicapai dengan melalui Mode-Property dariObjek Pen. Cara ini juga dapat untuk

membentuk Windows.


15

A. PRAKTIKUM 3

”Membuat Vektor Grafik 3 Dimensi

dengan Pemrograman DELPHI“


Kode-kode Program Delphi :

unit Unit1;

interface

uses


Dialogs, Buttons, StdCtrls;

type


Button3: TButton;

BitBtn1: TBitBtn;

BitBtn2: TBitBtn;

BitBtn3: TBitBtn;

BitBtn4: TBitBtn;

BitBtn5: TBitBtn;

BitBtn6: TBitBtn;

BitBtn7: TBitBtn;

BitBtn8: TBitBtn;

BitBtn9: TBitBtn;

BitBtn10: TBitBtn;

BitBtn11: TBitBtn;

16

BitBtn12: TBitBtn;

BitBtn13: TBitBtn;

BitBtn14: TBitBtn;

procedure FormCreate(Sender: TObject);


procedure BitBtn1MouseDown(Sender: TObject; Button: TMouseButton;


procedure BitBtn1MouseUp(Sender: TObject; Button: TMouseButton;


























procedure FormDestroy(Sender: TObject);

private


public


end;

var

Form1: TForm1;

17

implementation

uses unit2,unit3;

{$R *.dfm}

var form2 : TForm2;

ok : boolean;

perintah : integer;


begin

form2 := tform2.Create(Self);

form2.Show;

left := screen.width-width;

top := screen.height-height;

end;


begin

ok := false;

close

end;

procedure TForm1.BitBtn1MouseDown(Sender: TObject; Button: TMouseButton;


begin

perintah :=1;

end;

procedure TForm1.BitBtn1MouseUp(Sender: TObject; Button: TMouseButton;


begin

perintah :=0;

end;



begin

perintah := 2;

end;


18


begin

perintah :=3;

end;



begin

perintah :=4;

end;



begin

perintah :=5;

end;



begin

perintah := 6;

end;



begin

perintah :=7;

end;



begin

perintah := 8;

end;



begin

perintah:=9;

end;



begin

perintah:=10;

19

end;



begin

perintah:=11;

end;



begin

perintah:=12;

end;


var lop:integer;

begin

ok := true;

init(form2);

gambar(figur1);

while ok do begin

case perintah of

1 : scaling(figur1,1.04);

2 : scaling(figur1,0.96);

3 : rotasi(figur1,0,1,0);

4 : rotasi(figur1,0,-1,0);


6 : rotasi(figur1,-1,0,0);


8 : rotasi(figur1,0,0,-1);

9 : translasi(figur1,0,1,0);

10 : translasi(figur1,-2,0,0);

11 : translasi(figur1,2,0,0);

12 : translasi(figur1,0,-2,0);

end;

if perintah <> 0 then gambar(figur1);

//for ax := 1 to 1000000 do begin

application.processMessages;

//a :=Sin(ax) + a;

for lop:=1 to 100000000 do;

//end;

end;

end;

20


begin

ok := false;

close;

end;

procedure TForm1.FormDestroy(Sender: TObject);

begin

form2.Free;

end;

end.

2. Tampilan Program


GRAPHICS AND VISUALIZATION · PDF file · 2012-11-02arti masih terdapat kesahalan....

Documents

Transcript of GRAPHICS AND VISUALIZATION · PDF file · 2012-11-02arti masih terdapat kesahalan....