GP

4
PROPOSAL A. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap cara kerja enzim katalase pada tumbuhan. B. Latar Belakang : Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H 2 O 2 ) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H 2 O 2 ) dapat diuraikan menjadi air (H 2 O) dan oksigen (O 2 ) yang tidak berbahaya. Cara kerja yang dilakukan enzim adalah sebagai berikut, bahwa molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim. Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk. Enzim, meskipun hanya merupakan komponen tambahan (minor) banyak makanan, memegang peranan utama dan bermacam-macam dalam makanan. Enzim yang terdapat secara alami dalam makanan dapat mengubah susunan makanan tersebut. Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). Oleh karena itu, kita akan melakukan percobaan untuk mengetaui adakah pengaruh inhibitor

Transcript of GP

Page 1: GP

PROPOSAL

A. Tujuan Penelitian :

Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap cara kerja enzim katalase pada tumbuhan.

B. Latar Belakang :

Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak

terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang

dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2) bila

tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan

adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diuraikan menjadi air

(H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.

Cara kerja yang dilakukan enzim adalah sebagai berikut, bahwa molekul selalu

bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk

molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim. Tempat menempelnya molekul

substrat tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul

produk.

Enzim, meskipun hanya merupakan komponen tambahan (minor) banyak makanan,

memegang peranan utama dan bermacam-macam dalam makanan. Enzim yang terdapat

secara alami dalam makanan dapat mengubah susunan makanan tersebut.

Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental

atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). Oleh karena itu, kita akan

melakukan percobaan untuk mengetaui adakah pengaruh inhibitor dan suhu terhadap cara

kerja enzim dengan menggunakan organel hati ayam, wortel.

C. Rumusan Masalah :

Apakah suhu berpengaruh terhadap cara kerja enzim katalase?

D. Alat dan Bahan

1. Ekstrak wortel

2. Ekstrak ketela rambat

3. Ekstrak daun papaya

4. Ekstrak kentang

5. Larutan H2O2

6. Tabung reaksi

7. Beker glass

8. Pemanas

9. Penjepit

10. Pipet

11. Gelas ukur

12. Selang dan punutup lubang

Page 2: GP

E. Cara kerja :

MELIHAT PENGARUH SUHU TERHADAP KATALASE

F. Sasaran Pengamatan

Pengamatan ditujukan pada pembentukan gelembung (jumlah gelembung), tes

nyala, dan lama terbentuknya gelembung pada kondisi suhu yang berbeda.

Menyiapkan 4 buah tabung reaksi dan diisi dengan 1 ml H2O2

Memasukkan ekstrak wortel, ketela rambat, daun papaya, dan kentang kedalam air bersuhu 5oC selama 5-10 menit. Setelah itu memasukkan hati hasil rendaman ke tabung pertama. Menutup tabung dengan sumbat karet.

Memasukkan ekstrak wortel, ketela rambat, daun papaya, dan kentang kedalam air bersuhu 40oC selama 5-10 menit. Setelah itu memasukkan hati hasil rendaman ke tabung pertama. Menutup tabung dengan sumbat karet.

Memasukkan ekstrak wortel, ketela rambat, daun papaya, dan kentang kedalam air bersuhu 80oC selama 5-10 menit. Setelah itu memasukkan hati hasil rendaman ke tabung pertama. Menutup tabung dengan sumbat karet.

Menghubungakan masing-masing tabung reaksi dengan tabung berskala

yang penuh berisi air dengan selang plastik.

Mencatat jumlah gelembung dan lama terbentuk gelembung.

Melakukan tes nyala.

Page 3: GP

G. Table hasil pengamatan

Jenis

Tumbuhan

Pada Menit Ke-5

Suhu Rendah (5oC) Suhu Kamar (30oC) Suhu Tinggi (78oC)

Nyala Gelembung Nyala Gelembung Nyala Gelembung

H. Daftar pustaka

Girindra, A. 1993. Biokimia I. Jakarta: Gramedia.

Lehninger, A.L. 1982. Dasar-Dasar Biokimia Jilid I. Terjemahan Maggy Thenawijaya.

Jakarta: Erlangga.

Poedjiadi, Ana dkk. 2005. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta : Penerbit Universitas

Indonesia (UI-Press).

Riawan , S. 1990. Kimia Organik Edisi I. Jakarta : Binarupa Aksara.