GP
-
Upload
anna-arifatul-ummah -
Category
Documents
-
view
19 -
download
7
Transcript of GP
PROPOSAL
A. Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap cara kerja enzim katalase pada tumbuhan.
B. Latar Belakang :
Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak
terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang
dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2) bila
tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan
adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diuraikan menjadi air
(H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.
Cara kerja yang dilakukan enzim adalah sebagai berikut, bahwa molekul selalu
bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk
molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim. Tempat menempelnya molekul
substrat tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul
produk.
Enzim, meskipun hanya merupakan komponen tambahan (minor) banyak makanan,
memegang peranan utama dan bermacam-macam dalam makanan. Enzim yang terdapat
secara alami dalam makanan dapat mengubah susunan makanan tersebut.
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental
atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). Oleh karena itu, kita akan
melakukan percobaan untuk mengetaui adakah pengaruh inhibitor dan suhu terhadap cara
kerja enzim dengan menggunakan organel hati ayam, wortel.
C. Rumusan Masalah :
Apakah suhu berpengaruh terhadap cara kerja enzim katalase?
D. Alat dan Bahan
1. Ekstrak wortel
2. Ekstrak ketela rambat
3. Ekstrak daun papaya
4. Ekstrak kentang
5. Larutan H2O2
6. Tabung reaksi
7. Beker glass
8. Pemanas
9. Penjepit
10. Pipet
11. Gelas ukur
12. Selang dan punutup lubang
E. Cara kerja :
MELIHAT PENGARUH SUHU TERHADAP KATALASE
F. Sasaran Pengamatan
Pengamatan ditujukan pada pembentukan gelembung (jumlah gelembung), tes
nyala, dan lama terbentuknya gelembung pada kondisi suhu yang berbeda.
Menyiapkan 4 buah tabung reaksi dan diisi dengan 1 ml H2O2
Memasukkan ekstrak wortel, ketela rambat, daun papaya, dan kentang kedalam air bersuhu 5oC selama 5-10 menit. Setelah itu memasukkan hati hasil rendaman ke tabung pertama. Menutup tabung dengan sumbat karet.
Memasukkan ekstrak wortel, ketela rambat, daun papaya, dan kentang kedalam air bersuhu 40oC selama 5-10 menit. Setelah itu memasukkan hati hasil rendaman ke tabung pertama. Menutup tabung dengan sumbat karet.
Memasukkan ekstrak wortel, ketela rambat, daun papaya, dan kentang kedalam air bersuhu 80oC selama 5-10 menit. Setelah itu memasukkan hati hasil rendaman ke tabung pertama. Menutup tabung dengan sumbat karet.
Menghubungakan masing-masing tabung reaksi dengan tabung berskala
yang penuh berisi air dengan selang plastik.
Mencatat jumlah gelembung dan lama terbentuk gelembung.
Melakukan tes nyala.
G. Table hasil pengamatan
Jenis
Tumbuhan
Pada Menit Ke-5
Suhu Rendah (5oC) Suhu Kamar (30oC) Suhu Tinggi (78oC)
Nyala Gelembung Nyala Gelembung Nyala Gelembung
H. Daftar pustaka
Girindra, A. 1993. Biokimia I. Jakarta: Gramedia.
Lehninger, A.L. 1982. Dasar-Dasar Biokimia Jilid I. Terjemahan Maggy Thenawijaya.
Jakarta: Erlangga.
Poedjiadi, Ana dkk. 2005. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta : Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Press).
Riawan , S. 1990. Kimia Organik Edisi I. Jakarta : Binarupa Aksara.