Gizi Pada Remaja

22
GIZI PADA REMAJA Oleh : TIKA DWITA ADFAR 1420312010

description

GIZI PADA REMAJA.ppt

Transcript of Gizi Pada Remaja

  • Oleh : TIKA DWITA ADFAR1420312010 GIZI PADA REMAJA

  • OUTLINEDefinisi RemajaPerubahan pada Masa RemajaPengaruh Hormon Estrogen dan Progesteron pada PerempuanPengaruh Hormon Testosteron pada Laki-LakiKebutuhan Gizi pada RemajaFaktor -Faktor yang Mempengaruhi Gizi pada RemajaMasalah Gizi pada RemajaUpaya Penanggulangan Masalah Gizi

  • Definisi RemajaMasa remaja atau masa adolesensi adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dan berlangsung pada dekade kedua masa kehidupan.

  • umur kronologisbuku pediatri: wanita 10-18 th, laki-laki 12-20 thWHO : apabila anak telah mencapai umur 10-19 thUndang-undang perkawinan 1974 : anak dianggap remaja apabila sudah cukup matang untuk menikah yaitu 16 th untuk anak perempuan dan 19 th untuk anak laki-laki

  • Batasan Usia Remaja

  • Perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksualPubertasHormon aktifFollicle-Stimulating Hormone (FSH); dan Luteinizing Hormone (LH)Perempuan : FSH dan LH merangsang pertumbuhan estrogen dan progesteron Laki-laki : LH merangsang pertumbuhan testosteroneMerubah sistem biologis seorang anak

  • Pengaruh Hormon Estrogen dan Progesteron pada PerempuanEstrogen Merangsang pertumbuhan kelenjar susu di payudara sehingga payudara membesar, merangsang pertumbuhan saluran telur, rongga rahim dan vagina sehingga membesar. Di vagina, estrogen membuat dinding kian tebal dan cairan vagina bertambah banyak. Estrogen juga dapat mengakibatkan tertimbunnya lemak di daerah panggul perempuan.Progesteron

    Melemaskan otot-otot halus, meningkatkan produksi zat lemak di kulit dan meningkatkan suhu badan, mempertebal dinding di dalam rahim dan merangsang kelenjar-kelenjar agar mengeluarkan cairan pemupuk bagi sel telur yang dibuahi.

  • Hormon testosteron yang dihasilkan oleh testis. Hormon-hormon seks ini ada di dalam darah dan mempengaruhi alat-alat dalam tubuh serta menyebabkan terjadinya beberapa pertumbuhan seks primer. Hormon testosteron bersama hormon anak ginjal menimbulkan ciri-ciri pertumbuhan seks sekunder, seperti tubuh bertambah tinggi , lengan dan tungkai kaki bertambah panjang , tumbuh rambut-rambut di ketiak, sekitar muka dan sekitar kemaluan, penis dan buah zakar membesar, keringat bertambah banyak , kulit dan rambut mulai berminyak .

    Pengaruh Hormon Testosteron pada Laki-Laki

  • Perubahan Fisik pada RemajaLaki-laki

    Tubuh bertambah berat dan tinggi Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang Tangan dan kaki bertambah besar Pundak dan dada bertambah besar dan bidang Otot menguat Tumbuh jakun Suara menjadi besar PerempuanTubuh bertambah berat dan tinggi dengan bentuk tumbuh berlekuk Lengan dan tungkai kaki bertambah panjangTangan dan kaki bertambah besar Tumbuh payudara Putting menonjol keluarPantat lebih besar

  • Perkembangan emosional dan intelektual cepat. Mulai menetukan nasib sendiri. Mulai memikirkan Body Image. Perempuan mulai membatasi masukan makanan, Laki-laki mulai menggunakan suplemen. Perubahan Psikologis

  • Sangat cepat seperti pertumbuhan pada saat 2 tahun. TB 20 % dan BB 50 % diperoleh pada saat ini. Merupakan puncak pertumbuhan selama 5-7 tahun. Puncaknya selama 18-24 bulan, terjadi pada umur yang berbeda di setiap individu. Pada umumnya remaja putri lebih awal. Pertumbuhan ini akan melambat setelah sex maturity tercapai. Pada laki-laki s/d 20 th, pada wanita sampai umur belasan tahun Terjadi perubahan komposisi tubuh, lemak wanita 22 %, laki-laki 15 %. Pertumbuhan Fisik Remaja

  • Kebutuhan Gizi pada RemajaEnergi

    Laki-laki: 10-12 tahun : 55-60 kkal/kg BB/hari 13-18 tahun : 45-55 kkal/kg BB/hari Perempuan :10-12 tahun : 50-60 kkal/kg BB/hari 13-18 tahun : 40-55 kkal/kg BB/hari

    ProteinUmur 10-12 tahun : 40 gr/hari (laki-laki) | 50 gr/hari (perempuan) Umur 13-15 tahun : 60 gr/hari (laki-laki | 57 gr/hari (perempuan) Umur 16-18 tahun : 65 gr/hari (laki-laki) | 50 gr/hari (perempuan) Metabolisme tubuhProses pertumbuhan

  • Vitamin dan mineralVitamin A,B1, B2, B12, C, D, E, asam folat

  • MINERAL DAN VITAMIN :-Fe / Zat Besi (umur 10-13 th : 10 mg / hari, umur 13-15 th : 18 mg / hari ) -Ca/Kalsium ( >500 mg/hari) Zn/seng (10 mg / hari) -Vitamin B (Thiamin, Ribovlavin, Niacin) tinggi karena kebutuhan energi tinggi. -Vitamin D untuk pertumbuhan tulang.

  • Ada tiga alasan mengapa remaja dikategorikan rentanterhadap masalah gizi:percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh memerlukan energi lebih banyakperubahan gaya hidup dan kebiasaan ma kan menuntut penyesuaian masukan energi dan zat gizikehamilan, keikutsertaan dalam olah raga, kecanduan alkohol dan obat-obatan meningkatkan kebutuhan energi dan zat gizi

  • Berbagai bentuk gangguan gizi pada usia remaja sering terjadi. Selain kekurangan energi dan protein, anemia gizi dan defisiensi berbagai vitamin. Sebaliknya juga masalah gizi lebih (overnutrition) yang ditandai oleh tingginya angka obesitas pada remaja terutama di kota-kota besarMasalah Gizi pada Remaja

  • Kebiasaan makan yang buruk Pemahaman gizi yang keliru Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu Promosi yang berlebihan melalui media massa Masuknya produk -produk makanan baru (fast food) yang berasal dari negara lain secara bebas mempengaruhi kebiasaanmakan para remaja.Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Gizi pada Remaja

  • Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas maupun kuantitas.Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dikeluarkan oleh Direk-torat Gizi, Depkes pada tahun 1995Upaya Penanggulangan Masalah Gizi

  • 13 PUGS: Makan makanan yang beraneka ragamMakan makanan sesuai dengan kebutuhan energiMakan makanan sumber karbohidrat seten-gah dari kebutuhan energyMakan makanan sumber lemak seperempat dari kebutuhan energy

  • Konsumsi garam beryodiumKonsumsi makanan sumber zat besiBerikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulanSarapan pagiKonsumsi air bersih, aman dan cukup jumlahnyaMenghindari minuman beralkoholMakan makanan yang aman bagi kesehatanMembaca label pada makanan berkemasanAktivitas dan olahrag

  • Daftar PustakaArisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGCSoekirman. 2010. Buku Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta : Gramedia PustakaUtama.Almatsier, Sunita. 2009. Pinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama .