Gizi dan kesehatan repoduksi
-
Upload
agnescia-sera -
Category
Healthcare
-
view
14 -
download
1
Transcript of Gizi dan kesehatan repoduksi
Makanan Peningkat Kesuburan
Daging, ikan, telur, kacang-kacangan , buah dan sayuran segar
Roti, serealia, susu dan hasil olahannya (yoghurt, keju)
“Kekurangan nutrisi pada seseorang akanberdampak pada penurunan fungsi
reproduksinya”
Contoh : wanita anoreksia nervosa
• Perubahan hormon gonadotropin penurunan BB
• Penurunan hormon steroid perubahan siklus ovulasi
Menarke & Menstruasi
• Adalah haid yang pertama terjadi, sbg ciri khas kedewasaanseorang wanita yang sehat dan tidak hamil
• Status gizi akan mempengaruhi :
– Usia terjadinya menarke
– Keluhan selama menarke
– Lamanya hari menarke
• Terjadi peningkatan asupan energi pada saat fase luteal (87-500 kkal/hari)
• Hasil penelitian : menstruasi tidakteratur : 26,5 % vegetarian vs 4,9 % nonvegetarian
Makanan yang baik selamaMenstruasi
• Kacang-kacangan
• Karbohidratkompleks
• Sayuran hijau
• Ikan
• Unggas
• Roti & serealia
Menopause• Adalah masa berhentinya haid
secara alamiah (45-50 tahun)
• Terjadi penurunan hormonestrogen
• Gizi diperlukan untuk mengurangidampak negatif menopause
• Dampak negatif menopause :
– Penurunan kinerja otak
– Ketidakstabilan mental/emosi
– Kulit kering, keriput
– Penyakit degeneratif
Yes1. Pilihlah jenis
makanan yang bermanfaat
2. Patuhi jadwal makan
3. Makan makanan yang segar dan bervariasi
4. Makanlahsecukupnya
1. Makanan berpengawet, pewarna, pemanis buatan
2. Makanan berkalori tinggi(gula dan lemak tinggi)
3. Daging, ikan, ayam, teluryang tidak dimasaksempurna/setengahmatang
4. Hindari alkohol
5. Kurangi kafein dan tannin
No
Gizi Ibu Hamil denganGangguan
• Defisiensi yang rawan pada bumil : E, P, Fe, Zn, Folat
• Ganggual pada saat kehamilan :
– Hiperemesis
– Preeklampsia
– Eklampsia
– Konstipasi
– Diabetes Mellitus
– Anemia
– Obesitas
Hiperemesis
• Adalah keluhan mual dan muntah disertai pusing saat hamil muda
• Atasi : pengobatan, diet (pengaturan makanan) ibu hamil
• Tujuan diet : mengganti persediaan glikogen dan mengontrol asidosis, sertasecara berangsung memberikan makanan yang cukup kalori dan zat gizi
• Syarat diet : tinggi KH, rendah L, cukup cairan, makanan mudah cerna, tidakmerangsang, porsi kecil tapi sering
• Diet Hiperemesis I : rendah zat gizi kecuali vit.C, roti dan buah, cairan 1-2 jam sesudah makan
• Diet Hiperemesis II : rendah zat gizi kecuali vit A dan C, cairan tidakbersamaan dgn makanan
• Diet Hiperemesis III : cukup semua zat gizi, kec.kalsium, minuman bolehbersamaan makanan
• Baik : roti panggang, biskuit, crackers, buah segar, sari/jus buah
• Hindari : gorengan, mak.berlemak/bersantan, berbumbu&berbautajam/merangsang
Preeklampsia
• Tujuan diet : mengganti protein yang hilang karenaproteinuria, mencegah atau mengurangi retensi garam atauair, menjaga agar penambahan BB tidak melebihi normal, serta memberikan gizi yang cukup sesuai kemampuan pasien
• Syarat diet : cukup kalori, tinggi P, rendah garam
• Diet Preeklampsia I : rendah zat gizi, kec. Ca, vit A&C, hanyasusu dan buah, cairan terbatas 1500 ml/oral, sisanyaparenteral
• Diet Preeklampsia II : lunak, RG I
• Diet Preeklampsia III : cukup zat gizi, tinggi P, rendah garam, bentuk lunak atau biasa
Konstipasi
• Adalah sulit/jarang defekasi
• Syarat diet : cukup kalori & P, tinggi mineral & vitamin tiamin dan B kompleks, banyak cairan
• Dianjurkan : beras tumbuk, beras ketan hitam, havermut, jagung, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah yang dimakan dengan kulitnya, agar-agar
Diabetes Mellitus
• Tujuan diet : menyesuaikan makanan dengankesanggupan tubuh menggunakannya agar bumilmencapai keadaan faali normal dan dapat melakukanpekerjaan sehari-hari
• Syarat diet : jumlah kalori disesuaikan dengan kondisitubuh (35 kkal/kg BB), no gula murni, cukup P, min dan vit
Anemia
• Adalah kondisi bumil dengan kadar Hb <10g%
• Keluhan : letih, lemah, pucat, sensitif terhadapdingin, anoreksia, pusing
• Penyebab : kurang zat gizi, penyakit
• Dampak : keguguran janin
• Dianjurkan : makanan kaya Fe dan P : daging, ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau
Obesitas
• Pertambahan BB Normal pada bumil 9-13,5 kg
• Dampak : bayi besar, risiko disproporsi sefalopelvik
• Dianjurkan : kurangi asupan lemak, tinggi serat
• Makanan yang baik : ikan, unggas, kacang-kacangan, sayur dan buah