Gizi Buruk Pada Anak

25
GIZI BURUK PADA ANAK Muhammad Afiq Bin Abd Malek 11-2013-326

description

Gizi Buruk Pada Anak

Transcript of Gizi Buruk Pada Anak

GIZI BURUK PADA ANAK

Muhammad Afiq Bin Abd Malek11-2013-326

DEFINISI GIZI

Gizi = proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ -> energi

ZAT-ZAT GIZI

Karbohidrat Lemak Protein Vitamin Mineral

ANGKA KECUKUPAN GIZI AKG atau Recommended

Dietary Allowances (DRA) merupakan kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir semua orang sehat menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh aktifitas fisik, genetik dan keadaan fisiologis untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal

DEFINISI GIZI BURUK

Keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG)

PREVALENSI Riset Kesehatan Dasar tahun 2010,

13% berstatus gizi kurang (4,9% berstatus gizi buruk)

13,3% anak kurus (6,0% anak sangat kurus)

17,1% anak di kategori sangat pendek >50% kematian bayi dan anak terkait

gizi kurang dan gizi buruk (WHO)

KRITERIA ANAK DENGAN GIZI BURUK Tanpa Komplikasi:

BB/TB: < -3 SD dan atau; Terlihat sangat kurus dan atau; Adanya edema dan atau; LILA < 11,5 cm untuk anak 6-59

bulan

GIZI BURUK DENGAN KOMPLIKASI

Gizi buruk dengan tanda-tanda tersebut di atas disertai salah satu atau lebih dari tanda komplikasi medis berikut: Anoreksia Pneumonia berat Anemia berat Dehidrasi berat Demam sangat tinggi Penurunan kesadaran

PENGUKURAN ANTROPOMETRI

Penimbangan berat badan dilakukan setiap minggu

Pengukuran panjang/tinggi badan dilakukan setiap bulan

Ploting pada grafik dengan tiga indikator pertumbuhan anak (TB/U atau PB/U, BB/U, BB/PB atau BB/TB).

STATUS GIZI SECARA KLINIS & ANTROPOMETRI (WHO 2005)

Status Gizi

Klinis Antropometri

(BB/TB)Gizi Buruk Tampak sangat kurus

dan atau ada odema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh

< -3 SD

Gizi Kurang Tampak kurus ≥-3 - <-2 SD

Gizi Baik -2 - +2 SDGizi Lebih >+2 SD

Indeks Batas Status Gizi

BB/U < -3 SD - 3 s/d <-2 SD - 2 s/d +2 SD > +2 SD

Sangat KurusKurusNormalGemuk

TB/U < -3 SD - 3 s/d <-2 SD - 2 s/d +2 SD > +2 SD

Sangat PendekPendekNormalTinggi

BB/TB < -3 SD - 3 s/d <-2 SD - 2 s/d +2 SD > +2 SD

Gizi burukGizi kurangGizi baikGizi lebih

PRINSIP MAKANAN PEMULIHAN GIZI

Makanan padat energi yang diperkaya dengan vitamin dan mineral.

Dapat berupa: F100, makanan therapeutic/gizi siap saji dan makanan lokal. Makanan lokal dengan bentuk mulai dari makanan bentuk cair, lumat, lembik, padat.

F100 : minyak, susu, tepung, gula, kacangkacangan dan sumber hewani. Lemak 30-60 % dari total kalori.

Makanan lokal dengan kalori 200 kkal/Kg BB per hari, (lemak 30-60% dari total energi), protein 4-6 g/Kg BB per hari.

Makanan lokal harus dikombinasikan dengan makanan formula.

FORMULA WHO

ANAK GIZI BURUK DENGAN TANDA KLINIS

Fase rehabilitasi awal 150 kkal/kg BB per hari, yang diberikan 5-7 kali pemberian/hari. Diberikan selama satu minggu dalam bentuk makanan cair (Formula 100).

Fase rehabilitasi lanjutan 200-220 kkal/kg BB per hari, yang diberikan 5-7 kali pemberian/hari (Formula 100).

KEBUTUHAN ZAT GIZI(ANAK GIZI BURUK MENURUT FASE)

Zat Gizi

Stabilisasi (Hari ke 1-2)

Transisi (Hari ke 3-7)

Rehabilitasi (Minggu ke

2-6)

Energi 80-100 kkal/kgBB/hari

100-150 kkal/kgBB/hari

150-220 kkal/kgBB/har

i

Protein 1-1,5 gram/kgBB/hari

2-3 gram/kgBB/ha

ri

3-4 gram/kgBB/ha

ri

Cairan 130 ml/kgBB/hari

Atau100

ml/kgBB/hariBila edema

berat

150 ml/kgBB/hari

150-200 ml/kgBB/hari

Formula

12 x F75 8 x F756 x F100

3 x F135

ANAK GIZI BURUK TANPA TANDA KLINIS

Langsung diberikan fase rehabilitasi lanjutan 200-220 kkal/kg BB per hari, yang diberikan 5-7 kali pemberian/hari (Formula 100).

Rehabilitasi lanjutan selama 5 minggu dengan pemberian makanan secara bertahap dengan mengurangi frekuensi makanan cair dan menambah frekuensi makanan padat.

TERAPI GIZI PADA FASE TINDAK LANJUT

Tingkat Tatalaksana

Rumahtangga

•Berikan anak makanan aneka ragam porsi kecil sering•ASI sampai usia 2 tahun

Posyandu •PMT-P (Energi 350 kkal, protein 15 gram) selama 90 hari

Beras 60 gram + telur 1 butir atau kacang-kacangan 25 gram + gula 15 gram

Beras 70 gram + Ikan 30 gramUbi/singkong 150 gram + kacang-

kacangan 40 gram + gula 20 gramTepung ubi 40 gram + kacang-

kacangan 40 gram + gula 20 gram

PEMANTAUAN RAWAT JALAN

Status gizi: BB tiap minggu, TB tiap bulan

Konsumsi makanan: isi formulir catatan harian

Pemeriksaan klinis

KRITERIA SEMBUH Bila BB/TB atau BB/PB > -2 SD dan tidak

ada gejala klinis & memenuhi kriteria pulang sebagai berikut: Edema sudah berkurang atau hilang, anak

sadar dan aktif BB/PB atau BB/TB > -3 SD Komplikasi sudah teratasi Ibu telah mendapat konseling gizi Ada kenaikan BB sekitar 50 g/kgBB/minggu

selama 2 minggu berturut-turut Selera makan sudah baik, makanan yang

diberikan dapat dihabiskan.

THANK YOU!