Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan...

33
Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional

Transcript of Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan...

Page 1: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional

Bank Indonesia

Gerakan Nasional Non Tunai

dan

Gerbang Pembayaran Nasional

Page 2: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

AGENDA

Latar Belakang

Peran BI Dalam Sistem Pembayaran

Pilar Elektronifikasi

Tantangan Elektronifikasi

Gerbang Pembayaran Nasional

2

Page 3: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

3

LATAR BELAKANG

3

Page 4: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Pentrasi

Penggunaan Internet

InklusiKeuangan

Penetrasi Kantor

Cabang Bank

PulauJawa

: 57,7%

: 72 %

: 51,2%PulauPapua

: 41,9 %

: 60 %

: 4,3%

Masih terdapat ketimpangan infrastruktur antara Pulau Jawa dengan kepulauan Indonesia lainnya yang perlu

diminimalisasi untuk dapat menangkap potensi ekonomi dan demografi…

PDB

255.76 Miliar USD

Per Kapita

4.130 USD

Pertumbuhan

5,27%

Sumber:

APJII (2017),

Bank Indonesia,

Global Financial

Inclusion Index

(2018)

Total Populasi Pengguna

Internet

262 Juta

54,68%

Pertumbuhan Kepemilikan

Rekening

1.1% 49%

Sumber:

BPS, Kuartal 2 2018

4KONDISI MAKRO EKONOMI

Page 5: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

GlobalCountry 2011 2014

Indonesia 20% 36%

India 35% 53%

Malaysia 66% 81%

Thailand 73% 78%

Philippines 27% 31%

South Africa 54% 70%

Sri Lanka 69% 83%

Vietnam 21% 31%Source : World Bank, Global Financial Inclusion Index,

2014

Sumber: Survei Pola Perilaku Pembayaran Masyarakat Indonesia,2012

Hanya 36% penduduk dewasaIndonesia yang memiliki rekening padalembaga keuangan formal karenabeberapa kendala a.l :

(1) Tingginya biaya pembukaancabang bank.

(2) Dibutuhkan waktu dan biaya bagimasyarakat untuk pergi ke cabangbank terdekat.

Ekonomi Berbasis Cash

Tingginya masyarakat unbanked dan preferensi masyarakat untuk bertransaksi secara tunai...

DOMINASI TRANSAKSI TUNAI DIMASYARAKAT

Pembayaran tunai masih mendominasi perilaku masyarakat Indonesia

(89,7% transaksi).

5

KONDISI AKSES KEUANGANINDONESIA 5

Page 6: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

DEFINISIKondisi ketika setiap

anggota masyarakat

mempunyai akses

terhadap berbagai layanan

keuangan formal yang

berkualitas secara tepat

waktu, lancar, dan aman

dengan biaya terjangkau

sesuai dengan kebutuhan

dan kemampuan dalam

rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

InovasiDEMAND

• Penduduk berpendapatan rendah

• Rumah Tangga

• Pekerja Migran

• UMKM

• Sektoral (a.l. petani, nelayan, pedagang)

SUPPLY• Bank

• Non Bank (a.l. Telco, Pegadaian)

KONDISI SAATINI FUTURECONDITION

• Unbanked people

• Cash

• Manual

• No/Basic Account

• Banked People

• Non Cash

• Digital

• Sophisticated Product

TA N TA N G A N

▪ Pendapatan rendah Tantangan Indonesia secara

spesifik :

250 Juta Penduduk

Indonesia tinggal di lebih

dari 6.000 pulau

▪ Terbatas/tdk ada cabang bank

▪ Tidak menguntungkan

▪ Persyaratan yang ditetapkan regulator

kompleks.

▪ Formalitas tinggi

▪ Kapasitas IT terbatas

▪ Tidak didukung oleh ketentuan

▪ Keterbatasan agen

▪ Jarak yang jauh ke bank

▪ Mahalnya biaya administrasi

▪ Informasi produk terbatas

▪ Tingkat pengetahuan keuangan rendah

▪ Produk yang kurang sesuai

▪ Psikologi, image dan budaya

▪ Antrian panjang

Database ProgramSektoral

a.l. Electronic

Single ID

Teknologi

a.l. HP, internet

a.l. sertifikasi tanah,

G to P, Smart city

Infrastruktura.l. jaringan

Definisi, dan Kerangka Berpikir

Keuangan Inklusif6

Page 7: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

7

PERAN BI DALAM SISTEM PEMBAYARAN

7

Page 8: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan,

lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana

guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

Tunai NonTunai

Psl.15 & 16

❑ Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan

izin atas penyelenggaraan jasa SP

❑ Mewajibkan penyelenggara jasa SP untuk

menyampaikan laporan

❑ Menetapkan penggunaan alatpembayaran

❑ BI berwenang mengatur sistem kliringantarbank

dalam Rupiah dan/atau valas (Psl 16)

Psl.17 & 18

❑ Penyelenggaraan kliring antarbank

dilakukan oleh BI atau pihak lain atas

persetujuan BI (Psl.17)

❑ BI menyelenggarakan penyelesaian akhir

transaksi pembayaran antarbank (Psl.18)

Regulator FasilitatorPerizinan Operator Pengawas

Tugas, tanggung-jawab dan wewenang BI sebagai otoritas Sistem Pembayaran secara tegas diatur dalam UU Bank

Indonesia No.23 tahun 1999 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.6 tahun 2009

SP yang efisien, aman & andal dgn

memperhatikan perluasan akses dan

perlindungan konsumen

Untuk mencapai sistem pembayaran yang efisien, aman & andal dgn

memperhatikan perluasan akses dan perlindungan konsumen, Bank Indonesia

memiliki 5 peran

Peran Bank Indonesia Dalam

Sistem Pembayaran8

Page 9: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Sis

tem

Pe

mb

aya

ran

Non-Tunai

Diselenggarakan BI SSSS

SKNBI

DiselenggarakanIndustri

PTD

APMK

Kartu ATM

Kartu Debet

Kartu KreditUang Elektronik

Tunai

Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran:

Layanan Pembayaran Non Tunai

BI berperan sebagai operator yang menyediakan layanan sistem pembayaran serta sebagai regulator,

perizinan, fasilitator dan pengawas untuk sistem pembayaran yang diselenggarakan industri

KETERANGAN:RTGS

9

Page 10: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Tunai

Kanal

Pembayaran

ATM/Debit, Credit Card,E-

Money

ATM107.692 mesin (September 2018)

EDC1.28 juta mesin (September 2018)

RTGS

Central Bank Operated(Wholesale)Seluruh transaksi wholesale difasilitasi dan setelmen RTGS

Jenis Transaksi:

• Pengelolaan Moneter

• Nasabah

• Valas

• PUAB

• Pasar Modal

• Pemerintah, dsb.

Rata-rata Transaksi

Harian

Juni 2018

48.307 transaksi, eq.

dengan Rp 619 Triliun

Industry Operated (Retail)Paper Based

Cheques, Debit Note, Bilyet

Giro

Instrumen Non Card Based

Posisi per

September 2018

Jumlah Kartu

(dalam Juta)

Total Transaksi

(dalam MiliarRp.)

ATM & ATM+Debit 163,43 569,859

Kartu Kredit 17,22 24,382

U-Nik 142,48 3,517• Issuer

• Acquirer

• Prinsipal

• Penyelenggara Kliringsebelumnya (yoy)

• Penyelenggara

Setelmen

Kartu ATM/Debit Kartu Kredit Uang Elektronik

Issuer 112 Bank 23 Bank, 2 LSB 11 Bank, 21 LSB

Acquirer 17 Banks, 2 LSB 14 Bank, 1 LSB N/A

Prinsipal 7 LSB 4 LSB N/A

Penyelenggara

Kliring6 LSB 4 LSB N/A

Penyelenggara

Setelmen6 LSB 4 LSB N/A

LSB: Lembaga SelainBank

APMKTotal volume transaksi pada

bulan Juli 2018 mencapai

814 juta transaksi atau

setara dengan Rp 625.787

Miliar, lebih besar 43,45%

dibandingkan periode yang

sama pada tahun

Sumber: Booklet SP November2018

Dengan potensi peningkatan pada tahun-tahun mendatang, pangsa pasar APMK

perlu diatur agar dapat berjalan secara efektif dan efisien, khususnya untuk kartu

ATM/Debit yang memiliki porsi terbesar diantara kedua instrumen lainnya..

10KONDISI SISTEM PEMBAYARAN

APMK (posisi per September 2018)

Page 11: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Water & Steam

Mechanized

Production

Electric Power

Mass Production

Electronics & Information Technology Automated Production

End of 18th

century

Start of 20th

centuryStart of 70ies Today

Automation & Data Exchange Digitalization: cyber physical systems, IOT, networks

2.03.0 4.0

1.0

Inovasi teknologi yang

mengintegrasikan aspek fisik,

digital, dan biologis,

mentransformasi hampir

seluruh aspek kehidupan,

termasuk proses bisnis dan

perilaku.

More Intelligent

More Virtual

More Mesh

Key Driver

Ekonomi Digital:

Disruptif dan

Transformatif

Sumber: Schwab, 2015; Davis, 2016

Sumber: Gartner, 2018

Implikasi

Digitalisasi

OUTCOME

DIGITAL

ECONOMY

• STABILITAS

• PERTUMBUHAN

• INKLUSIVITASPeran BI

11TREND (FUTURE)

Page 12: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

STABILITAS, PERTUMBUHAN, INKLUSIVITAS

Key StrategyMemperkuat Kebijakan Sistem Pembayaran Untuk Mendukung Strategi Nasional Ekonomi dan

Keuangan Digital

POLICY REGULASI KOORDINASI RISET

BORDERLESS

BUILD/

FASILITATOR

DECENTRALIZATION

Weaken Sovereignty?

SHARING ECONOMY

Increased specialization? Authority is more irrelevant?

Defisit neraca

pembayaran 3,85

Miliar USD pada

Q1 2018.Indikasi dominasi

global players

Infrastruktur SP

masih

terfragmentasi

Menyebabkan under

utilization dari EDC

dan timbulnya

opportunity cost

Daya Beli yang

Beragam antarPulau

di Indonesia

Terindikasi dari rasio

gini 0,39 pada

September 2017

Outcome

Tema

Transformasi

Peran BI

Consideration

PolicySpecific

Consideration

(GPN)

12TUJUAN KEBIJAKAN

Page 13: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN

PEMBAYARAN NON TUNAI

Memfasilitasi Model Bisnis danInovasi

Mendukung Regulasi

Optimalisasi Sumber DayaLokal

Edukasi, Supervisi, danMonitoring

13

Apa yang ingin dicapai?...

Untuk menciptakan ekonomi digital sebagai backbone dalam pertumbuhan, inklusivitas, serta stabilitas

ekonomi nasional, dengan terus mengedepankan keamanan nasional, target antara yang ingin

dicapai…..

Meningkatkan tingkat elektronifikasi

Elektronifikasi membantu menyediakan suplai uang

yang dibutuhkan untuk mencapai target volume

transaksi ekonomi nasional dibandingkan dengan

menggunakan uang kartal yang memiliki biaya produksi

relatif lebih mahal

Elektronifikasi dalam

Program Strategis

Pemerintah

MENYUSUN TARGET…

Page 14: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Nasabah Kanal Pembayaran

Request Payment

Bank AcquirerBank Issuer

Request

Payment

Request Payment

Otentifikasi

Kebenaran Data

Verifikasi

Ketersediaan

Dana

Approval

Transaksi Debit

Penyelenggara Kliring Penyelenggara Setelmen

Dana

Switching

Infrastruktur

14ALUR TRANSAKSI APMK

Page 15: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

15

PILAR ELEKTRONIFIKASI

15

Page 16: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Pilar Elektronifikasi:

Definisi, Tujuan dan Manfaat

MANFAAT

PRAKTISTidak perlu membawa

banyak uang tunai,

higienis

AKSES LEBIHLUASMeningkatkan akses

masyarakat ke SP

TRANSPARANSI

TRANSAKSIMembantu usaha pencegahan dan

identifikasi kejahatan kriminal

EFISIENSI RUPIAHMenekan biaya pengelolaan

uang Rupiah dan cash

handling

PERENCANAAN

EKONOMI LEBIH

AKURAT

Transaksi tercatat secara lebih lengkap

sehingga perencanaan lebih akurat

Penggunaan transaksi non tunai diyakini akan memberikan manfaat efisiensi bagi masyarakat

DEFINISIElektronifikasi adalah suatu upaya yg terpadu dan terintegrasi utk mengubah pembayaran dari tunai menjadi non tunai

TUJUAN

▪ Menciptakan cashless

society

▪ Meningkatkan

inklusivitas keuangan

16

Page 17: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Pilar Elektronifikasi :

Instrumen Pembayaran yang Digunakan

Masyarakat didorong untuk melakukan transaksi nontunai melalui berbagai instrumen yang digunakan sesuai dengan

fungsi dan kegunaannya..

APMK Uang

Elektronik

Kartu ATM

❑ Digunakan untukmelakukan

penarikan tunai dan

pemindahan dana

❑ Mengurangi secaralangsung

simpanan pemegangkartu

Kartu Debet

❑ Digunakan untukmelakukan

pembayaran

❑ Mengurangi secaralangsung

simpanan pemegangkartu

Kartu Kredit

❑ Digunakan untuk melakukanpembayaran

❑ Dipenuhi terlebih dahulu oleh Penerbit (pinjaman)

Chip Based

❑ Nilai uang disimpan dalam media chip,

a.l. berupakartu

❑ Untuk transaksi pembayaran yang

bersifat masif, cepat, micro, dan

berulang, misalnya pembayaran di

transportasi (tol, keretaapi).

Server Based

❑ Nilai uang disimpan dalam media server,

dapat berupa internet maupun mobile

❑ Untuk transaksi pembayaran yang

bersifat online/e-commerce, transfer,

dan perluasan keuanganinklusif

Limit Saldo

❑ UE unregistered (data pemegang tidak tercatat)

max.Rp2 juta

❑ UE registered (data pemegang tercatat) max.

Rp10 juta

17

Page 18: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Pilar Elektronifikasi :

4 Strategi Elektronifikasi Bank Indonesia

3

4

5

Moda TransportasiInteroperabilitas dan interkoneksi sistem pembayaran

elektronik terintegrasi antar moda

Instrumen: Uang Elektronik

Fasilitasi

Model Bisnis

& Inovasi

Optimalisasi

Sumberdaya Lokal

Edukasi dan

monitoring

Regulasi Yang

Mendukung

STRATEGI

ELEKTRONIFIKASI

LKD dan Remitansi pada Kantong TKI

Penyediaan layanan keuangan bagi TKI sebagai bagian dari program Desa

Migran Produktif

Instrumen: Kartu ATM/Debet atau melalui Transfer Dana

1

Bank Indonesia terus mendorong pergeseran perilaku transaksi masyarakat dari tunai ke non tunai melalui 4 strategi

elektronifikasi yang disinergikan dengan program-program Pemerintah

Bantuan Sosial

2

Interoperabilitas dan interkoneksi melalui kartu kombo dan pemberdayaan keagenan.

Instrumen: Kartu Kombo dengan fitur Uang Elektronik dan Basic Saving Account.

Jalan TolInteroperabilitas dan interkoneksi sistem pembayaran elektronik terintegrasi

di seluruh ruas tol.

Instrumen: Uang Elektronik.

Cash Management System (CMS) Penerimaan dan PengeluaranPemerintah

Elektronifikasi transaksi pemerintah

Bantuan Operasional Sekolah

Tranparansi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah

Melalui: Transfer Dana menggunakan CMS, Kartu ATM/Debet

18

Page 19: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Pilar Elektronifikasi :

Implementasi di Berbagai Sektor

Sinergi dengan pemerintah telah dilakukan di berbagai sektor, utamanya pada sektor dengan jumlah pengguna yangmasif (mis: sektor transportasi dan bansos) untuk mempercepat proses akseptasi dan perluasan akses. Hal inisejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan keuangan inklusif (Strategi Nasional Keuangan Inklusif),yaitu 75% banked people di 2019

PKH

6 jutaPenerima

2017 2018*

10 jutaPenerima

Elektronifikasi Jalan Tol

Buswayticket

Electronicparking

Electronic toll

Airport railway

Commuter ticket

SPBU

Sejak 31 Oktober 2017 Indonesia telah

mengimplementasikan pembayaran tol

nontunai yang mendorong penetrasi

nontunai dari 20% menjadi 100%.

44Ruas Tol

PKH Non Tunai

Elektronifikasi di

Pondok

Pesantren

Kartu Nelayan

*) Target

2017 2018*

BPNT

1,2 juta 10 jutaPenerima Penerima

19

Page 20: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

TANTANGAN ELEKTRONIFIKASI SISTEM PEMBAYARAN

20

Page 21: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Tantangan dalam ImplementasiElektronifikasi

Dalam perkembangannya, upaya untuk memperluas penggunaan nontunai menghadapi tantangan..

Perubahan mindset

dan kebiasaan

masyarakat untuk

bertransaksi nontunai

Harmonisasi regulasi

dari masing – masing

K/L terkait

Pembangunan ekosistem

dan infrastruktur yang

handal, terpercaya dan

interoperable

Series 1 Series 2 Series 3

Lembaga keuangan

formal perlu

mengidentifikasi kondisi

masyarakat sehingga

dapat menawarkan

produk dan layanan

keuangan sesuai

kebutuhan untuk

mendukung transaksi

nontunai

21

Page 22: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Gerbang Pembayaran Nasional

22

Page 23: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

InterkoneksiTidak Interkoneksi

Switch A

Switch R

Switch Aj

Switch J

Switch A

Switch R

Switch J

PBI No. 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional (NationalPaymentGateway)

“Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) adalah sistem yang terdiri atas standar, switching, dan services yang dibangun melalui

seperangkat aturan dan mekanisme (arrangement) untuk mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran.”

Interkoneksi dan Interoperabilitas

Dengan interkoneksi dan interoperabilitas, GPN memungkinkan transaksi elektronik dapat digunakan seluruh masyarakat

Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan transaksi elektronik yang aman, berkualitas, dan efisien.

▪ Interkoneksi:

Kondisi dimana antar sistem/teknis/infrastruktur dapat saling terhubung, dapat saling bicara, dan dapat saling memproses.

▪ Interoperabilitas:

Kondisi dimana instrumen dapat diterima/diproses di berbagai kanal/device pembayaran (ATM, EDC, PaymentGateway)

Switch Aj

InteroperabelTidak Interoperabel

B

A

Kartu hanya dapat diproses dengan

kanal pembayaran yangsama

BBAA

A

Kanal pembayarandapat

menerima berbagai kartu

A

Definisi Gerbang Pembayaran Nasional 23

Page 24: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Dasar Pertimbangan dan Sasaran GPN

Dasar

Pertimbangan

1

2

3

Mewujudkan sistem pembayaran nasional yang lancar, aman, efisien, dan andal dalam membangun

ketahanan, pengembangan, serta meningkatkan daya saing.

Menata infrastruktur, kelembagaan, instrumen, dan mekanisme sistem pembayaran nasional yang

mampu memproses seluruh transaksi pembayaran ritel domestik secara interkoneksi dan

interoperabilitas.

Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi nontunai.

Sasaran2

3

Menciptakan ekosistem yang interkoneksi, interoperabel, dan mampu melaksanakan pemrosesan transaksi

1 pembayaran ritel domestik dengan memperhatikan keamanan/security, kelancaran dan kehematan/efisiensi.

4

Penyangga strategis dalam melayani/memfasilitasi program-program pemerintah seperti Gerakan Nasional Non

Tunai (GNNT), penyaluran bantuan sosial (bansos) pemerintah secara non tunai, penerimaan pemerintah secara

non tunai, keuangan inklusif serta e-commerce nasional, yang sejalan dengan prinsip kehati-hatian (prudential

principles).

Perlindungan konsumen antara lain melalui pengamanan data transaksi nasabah.

Ketersediaan dan integritas data transaksi sistem pembayaran nasional untuk mendukung transmisi kebijakan

moneter yang efektif, mendukung efisiensi intermediasi, dan resiliensi sistem keuangan.

24

Page 25: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Pihak Dalam GPN

SOURCE

OF FUND

ACCOUNT

SYSTEM

GERBANG PEMBAYARAN NASIONAL

(GPN)

Lembaga

Switching

Lembaga

Standar

BENEFICIARY

ACCOUNT

SYSTEM

KANAL PEMBAYARAN

(SHARED DELIVERY CHANNEL)

ATM

MACHINE

PAYMENT

GATEWAY

Phone:

SMS, USSD,

STK

Internet

Banking:Direct, Merchant

Page

MOBILE

(Mobile

Banking)

INSTRUMENT

ATM

CARD

DEBIT

CARD

CREDIT

CARD

CHIP-

BASEDE-

MONEY

PROPRIETARY

DELIVERY

CHANNEL

Lembaga

Services

EDC AGENT

Penyelenggara GPN meliputi:a. Lembaga Standar;

b. Lembaga Switching; dan

c. Lembaga Services.

Pihak yang Terhubung dengan GPN meliputi:a. Penerbit;

b. Acquirer;

c. Penyelenggara Payment Gateway; dan

d. Pihak lainnya yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

25

Page 26: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Penyelenggara GPN

Penyelenggara GPN terdiri dari 3 Lembaga yaitu

Lembaga Standar, Lembaga Switching dan Lembaga Services

Lembaga StandarMemastikan terjadinya interkoneksi dan

interoperabilitas melalui penyusunan &

pengelolaan standar instrumen, kanal

pembayaran, switching dan security

SOURCEOF

FUND

ACCOUNT

SYSTEM

NATIONAL PAYMENT GATEWAY (GPN)

SwitchingStandards

BENEFICIARY

ACCOUNT

SYSTEMServices

Lembaga ServicesMelayani berbagai kebutuhan industri dan melakukan

kliring serta setelmen untuk mendukung peningkatan

keamanan, kegiatan operasional secara efisien,

pengelolaan resiko, perlindungan nasabah, dan perluasan

akses layanan terkait.

Technical Specification

Standard

Nasabah

Toko (Merchant) Issuing BankAcquiring Bank

Lembaga Switching

Rekonsiliasi, Kliring,

Setelmen

Lembaga SwitchingMelakukan pemrosesan transaksi secara

domestik dan mewujudkan interkoneksi dan

interoperabilitas infrastruktur sistem

pembayaran.

Fungsi SpesifikKantor Pos dan Penerusan Transaksi

Issuing Bank

Device harus dapat membaca

aplikasi yang ada

Acquiring Bank

Instrumen harus dapat

dibaca di seluruh devices

26

Page 27: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Pihak Yang Terhubung GPN

• Penerbit

• Acquirer

Kewajiban Pihak yang Terhubung dengan GPN

1

2 Mematuhi dan melaksanakan Standar yang ditetapkan

Bank Indonesia dan dikelola oleh Lembaga Standar

3 Mematuhi ketentuan yang ditetapkan

Lembaga Services

Terkoneksi pada minimal 2 Lembaga Switching untuk masing-

masing instrumen dan kanal dengan tahapan:

1 Lembaga Switching paling lambat 31 Desember2017

2 Lembaga Switching paling lambat 30 Juni 20184 Issuer harus meningkatkan penerbitan

instrumen pembayaran yang diproses melalui

GPN, sedangkan untuk Acquirer harus

meningkatkan akseptasi transaksi

pembayaran melalui GPN

• Penyelenggara Payment Gateway

• Pihak lain yang ditetapkan BI

Lembaga Selain Bank (contoh: penyelenggara payment gateway), yang sedang dalam proses perizinan dan kemudian

memperoleh izin dari BI sebagai Penerbit, Acquirer, dan/atau Penyelenggara Payment Gateway harus terkoneksi dengan 1

Lembaga Switching paling lambat 1 tahun sejak memperoleh izin dan harus terkoneksi dengan 2 Lembaga Switching paling

lambat 2 tahun sejak memperoleh izin.

27

Page 28: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Peraturan Pendukung :

Pemrosesan Transaksi Pembayaran Domestik

Setiap transaksi pembayaran domestikwajib

diproses melalui GPN

Transaksi

tidak lagi

diproses di

luar negeri

domestik

a. dilakukan di wilayah NKRI dan

b. menggunakan instrumen yang diterbitkan oleh penerbit

domestik dan/atau menggunakan layanan pembayaran

yang disediakan oleh penyelenggara domestik.

• Transaksi yang wajib diproses melalui GPN meliputi transaksi

yang dilakukan dalam Lembaga Switching yang sama dan lintas

Lembaga Switching.

• Pelaksanaan pemrosesan transaksi pembayaran domestik

diimplementasikan secara bertahap

Pokok – Pokok Pengaturan• Transaksi domestik yang wajib diproses secara

adalah transaksi yang:

Implikasi terhadap Global Players• Dengan keberadaan GPN, global players memiliki 2 opsi penyesuaian terhadap model bisnisnya, yakni

mengajukan izin sebagai Lembaga Switching GPN atau melakukan kerja sama dengan Lembaga Switching

GPN

• Jika global players memilih untuk mengajukan izin sebagai Lembaga Switching GPN, maka diperlukan adanya

penyesuaian terhadap struktur kepemilikan menjadi 80:20

28

Page 29: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Peraturan Pendukung :

Branding Nasional

Penyelenggara GPN dan pihak yang

terhubung dengan GPN wajib

mematuhi ketentuan Bank

Indonesia mengenai branding

nasional.

• Logo Nasional wajib dicantumkan pada instrumen dan kanal pembayaran

• Hanya dapat dicantumkan dengan logo lain sepanjang logo lain tersebut dimiliki

oleh Lembaga Switching, Penerbit, dan/atau pihak lain, yang disetujui oleh

Bank Indonesia.

• Pencantuman logo nasional untuk kartu ATM dan/atau debit:

1. sejak tanggal 1 Januari 2018, Penerbit wajib mulai menerbitkan kartu

ATM dan/atau kartu debit berlogo nasional

2. sejak tanggal 1 Januari 2022, Penerbit wajib memastikan seluruh

nasabah yang memiliki kartu ATM dan/atau kartu debit harus memiliki

paling sedikit 1 kartu ATM dan/atau kartu debit berlogo nasional

• Penerbit menyampaikan action plan mengenai penerbitan kartu ATM dan/atau

debit berlogo nasional

Pokok – Pokok Pengaturan

Helai bulu utama yang berjumlah 8 melambangkan infinity

atau tak terhingga, memberikan arti bahwa GPN siap

memberikan layanan dan manfaat kepada masyarakat tanpa

batas di masa sekarang dan masa datang

Burung Garuda yang terbang di atas gerbang (huruf G dalam

kata GPN) melanglang nusantara melambangkan sistem

pembayaran ritel Indonesia yang siap tumbuh, berkembang,

dan siap berdaya saing dalam layanan transaksi elektronik

nasional.

Garuda terbang ke arah atas dengan kemiringan terbang 280,

melambangkan angka awal terbentuknya Bank Indonesia,

yakni pada tahun 1928, yang siap mengawal sistem

pembayaran nasional.

Huruf G yang diibaratkan gerbang yang terbuka memiliki

makna awal keterbukaan untuk memajukan sistem

pembayaran ritel nusantara.

29

Page 30: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Pihak yang terhubung dengan GPN wajib mencantumkan logo

nasional pada setiap instrumen yang diterbitkan dan kanal

pembayaran yang digunakan dalam transaksi pembayaran

domestik melalui GPN.

Dalam hal kanal pembayaran berupa situs web atau aplikasi

maka pencantuman logo wajib dicantumkan dalam situs

web atau aplikasi dimaksud secara jelas di tempat yang

mudah terlihat.

Peraturan Pendukung :

Branding Nasional30

Page 31: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Prinsip SkemaHarga

• Mendorong perluasan akseptasi, efisiensi, kompetisi, layanan, dan

inovasi

• Didasarkan pada aspek cost of recovery ditambah margin yang

wajar, risiko, dan kenyamanan; dan

• Penetapan besaran dan struktur tarif dan bea

Peraturan Pendukung :

Skema Harga dan Fitur Layanan

BI menetapkan fitur layanan minimum untuk

transaksi yang diproses melalui GPNsehingga

masyarakat dapat menikmati layanan yang

seragam

• Pembayaran;

• Transfer;

• Tarik tunai;

• Cek saldo; dan/atau

• Fitur layanan lainnya.

Penyelenggara GPN dan Pihak yang Terhubung dengan GPN wajib

menyediakan fitur layanan untuk transaksi pembayaran yang diproses

melalui GPN.

Fitur Layanan

Terdiri atas:

Fee/biaya transaksi pembayaran (MDR)

lebih rendah dalam kisaran 0,15% - 1%.

31

Page 32: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Progres Pengembangan Implementasi GPN

Jumlah PJSP 100

PJSP yang tidak akan

melakukan penerbitan1

PJSP yang mengajukan

penundaan1

PJSP yang sudah disetujui BI 98

Penerbitan Kartu Berlogo Nasional(Data akhir November 2018)

Jumlah kartu yang telah

dicetak

Jumlah kartu yang telah

didistribusi16.077.868

26.795.665

Interkoneksi Bank kepada Lembaga Switching

Bank telah terkoneksi dengan minimal 2 L. switching

Bank belum terkoneksi ke minimal 2 lembaga switching karena masih

terkena sanksi akibat belum melakukan pemrosesan transaksi kartu

ATM dan/atau Debet secara domestik

Bank tidak terkoneksi ke 2 lembaga switching karena melakukan

corporate action

Dapat digunakan untuk bertransaksi di semua mesin EDC di

seluruh Indonesia

Masyarakat tidak dikenakan biaya oleh merchant

Tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar

Meningkatkan perlindungan konsumen dengan pengamanan

data transaksi nasabah

Penurunan biaya pemrosesan transaksi, sehingga biaya

administrasi lebih murah

Roll-Out EDC(Data per minggu ke-4 bulan Agustus 2018)

Bank telah memiliki kesiapan sebesar 100% (eq. 15 Bank)

95

3

2

Jumlah EDC yang telah roll out GPN

100%1.064.339

32

Manfaat Kartu Berlogo Nasional

Page 33: Gerakan Nasional Non Tunai dan Gerbang Pembayaran Nasional GNNT dan GPN (2).pdf · mengintegrasikan aspek fisik, digital, dan biologis, mentransformasi hampir ... mampu memproses

Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional

Bank Indonesia

TERIMA KASIH