Geofisika-Explorasi
-
Upload
accu-themaztermbt -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Geofisika-Explorasi
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
1/13
[Type the document title]
1. Jelaskan pengertian diamagnetisme, paramagnetisme, ferromagnetisme,antiferromagnetisme, ferrimagnetisme!
Jawab :
Semua material bumi, baik berupa unsur ataupun senyawa dan sebagainya,
ditinjau dari sifat-sifat kemagnetannya pada umumnya terbagi dalam kelompok-
kelompok :
a. Diamagnetisme
Suatu zat adalah tergolong pada jenis diamagnetik jika mempunyai susceptibilitas
magnetik negatif sehingga intensitas magnetisasi yang diimbas Idalam zat oleh
medan H adalah berlawanan arah H . Semua material pada dasarnya adalah
diamagnetik karena gerak orbit elektron yang bermuatan negatif dalam zat di
dalam medan luar H mempunyai arah yang melawan arah H. Tetapi
diamagnetisme akan timbul jika momen magnetik atomik total semua atom adalah
nol jika H nol. Jadi dengan kata lain jika atom mempunyai kulit-kulit elektron
yang terisi penuh. Banyak elemen dan senyawa menunjukkan sifat dimagnetisme.
Misalnya : graphite, gypsum, marmer, kwarsa, garam.
b. Paramagnetisme
Semua zat yang mempunyai susceptibilitas magnetik positif adalah zat
paramagnetik. Dalam zat semacam ini setiap atom atau molekul mempunyai
momen magnetik total yang tak sama dengan nol dalam medan luar yang nol. Hal
ini terjadi pada zat-zat yang subkulitnya tak penuh hingga maksimum. Misalnya :
22Ca hingga 28Ni, 41Ne hingga 25Rh, 57Li hingga 78Pt, 90Tn hingga 92U.
Hingga susceptibilitasnya tergantung temperatur.
C. Ferromagnetisme
Elemen-elemen seperti besi, kobalt, dan nikel adalah elemen paramagnetik yang
interaksi magnetik antara atom dengan group atom sedemikian kuatnya hingga
terjadi penyearahan momen-momen dalam daerah yang besar dalam zat. Pada
umumnya susceptibilitas material ferromagnetik 106 kali material diamagnetik
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
2/13
[Type the document title]
dan paramagnetik. Ferromagnetism juga turun dengan turunnya temperatur dan
hilang sama sekali pada suhu Curie. Mineral ferromagnetik tak terjadi di alam.
D. Antiferromagnetisme
Material ini mempunyai susceptibilitas seperti material paramagnetik tetpi
harganya naik dengan naiknya temperatur hingga temperatur tertentu, kemudian
turun menurut hukum Curie-Weiss. Hal ini terjadi karena momen magnetik total
sejajar dan anti sejajar sehingga sub-dominan dalam material ini saling
meniadakan sehingga susceptibilitasnya menjadi sangat kecil. Contoh dari
antiferromagnetisme adalah : hematite.
E. Ferrimagnetisme
Material ini mempunyai susceptibilitas magnetik yang sangat besar dan
tergantung pada suhu, domain-domain magnetik dalam material ini terbagi-bagi
dalam keadaan daerah yang menyearah saling berlawanan tetapi momen magnetik
totalnya tak nol jika medan luar nol. Praktis semua mineral magnetik adalah
ferrimagnetik. Meskipun dalam beberapa hal magnetisasi batuan bergantung
terutama pada kekuatan sesaat dar sesaat dari medan magnetik bumi di sekeliling
dan kandungan mineral magnetiknya.
2. Sebutkan mineral-mineral yang termasuk katergori tersebut diatas!Jawab :
Sifat magnetik pada mineral alamiah dikaji secara mendalam dalam
bidang paleomagnetisme atau kemagnetan purba. Stabil tidaknya magnetisasi
pada suatu batuan sangat tergantung pada jenis mineral dan ukurannya. Sifat
magnetik pada batuan ini juga berperan dalam metode geomagnetik untuk
eksplorasi. Ditinjau dari sifat magnetiknya, mineral umumnya dikelompokan
menjadi diamagnetik, paramagnetik dan feromagnetik (termasuk ferimagnetik dan
antiferomagnetik). Namun istilah mineral magnetik biasanya digunakan bagi
mineral yang tergolong feromagnetik dalam batuan dan tanah (soils), keluarga
besi-titanium oksida, sulfida-besi, dan hidrooksida besi (Bijaksana, 2002).
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
3/13
[Type the document title]
Contoh mineral-mineral magnetik yang termasuk keluarga besi-titanium
oksida antara lain magnetite (Fe3O
4) atau karat (Fe
2O
3) dan maghemite
(Fe2O3). Mineral-mineral magnetik dari keluarga sulfida-besi antara lain pyrite
(FeS2) dan pyrrhotite (Fe7S8), sementara yang tergolong hidroksida besi antara
lain goethite (FeOOH). Dahulu, hanya mineral magnetite dan maghemite yang
dikaji secara luas, khususnya dalam bidang paleomagnetisme, karena keduanya
pembawa magnetisasi yang stabil. Namun demikian, akhir-akhir ini kajian yang
mendalam juga dilakukan pada mineral-mineral magnetik karena informasi
tentang fasa dan kelimpahannya (abundance) dapat digunakan sebagai indikator
masalah-masalah lingkungan (Bijaksana, 2002).
Dari segi kuantitas, kelimpahan mineral magnetik pada batuan dan tanah
sangat kecil. Umumnya, kuantitas mineral magnetik hanya sekitar 0,1% dari
massa total batuan atau tanah. Namun demikian, sifat magnetik batuan terkadang
cukup rumit karena batuan atau tanah dapat mempuyai beberapa jenis mineral
magnetik secara sekaligus. Kerumitan juga bertambah karena sifat dari suatu
mineral magnetik juga dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran dari bulir-bulir
(grains) mineral tersebut, aspek bentuk dan ukuran bulir disebut dengan istilah
granulometri. Misalnya, bentuk mineral magnetik akan berpengaruh terhadap
medan demagnetisasi pada mineral tersebut. Singkat kata, bulir berbentuk lonjong
akan mempunyai sifat- sifat yang berbeda dengan bulir berbentuk bola. Di lain
pihak, bentuk mineral magnetik sangat dipengaruhi oleh proses genesa dari
mineral tersebut (Bijaksana, 2002).
Ukuran bulir mejadi penting karena berkaitan dengan apa yang disebut
domain magnetik. Bulir magnetik yang kecil akan cenderung untuk memiliki satu
domain dan karenanya disebut bulir berdomain tunggal atau single domain (SD).
Bulir yang lebih besar, sebaliknya, akan mempunyai domain yang banyak dan
karenanya disebut bulir berdomain jamak atau multi domain (MD). Bulir-bulir SD
mempunyai sifat magnetik yang sangat berbeda dengan bulir-bulir MD. Stabilitas
magnetisasi pada bulir-bulir SD, misalnya, jauh lebih baik dibanding hal yang
sama pada bulir- bulir MD. Selain bulir- bulir SD dan MD, ada juga bulir-bulir
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
4/13
[Type the document title]
yang berukuran transisi. Mereka mempunyai 2- 3 domain saja, tetapi kelakuannya
lebih mirip SD dibanding MD. Bulir-bulir ini disebut sebagai bulir berdomain
tunggal semu ataupseudo- single domain ( PSD) (Bijaksana, 2002).
Melalui serangkaian metode magnetik dan non magnetik, mineralogi dan
granulometri dari mineral magnetik batuan dapat dianalisis dan dikaitkan dengan
masalah lingkungan maupun arkeologi yang ingin dipecahkan. Metode-metode
magnetik tersebut antara lain pengukuran suseptibilitas magnetik, pengukuran
kurva histerisis, pengukuran magnetisasi, pengukuran temperatur Curie serta
pengukuran anisotropi magnetik (Bijaksana, 2002).
Tabel 2.1. Sifat magnetik dari sejumlah batuan dan mineral magnetik (Hunt dkk.,
1995)
Batuan/ Mineral Massa
Jenis (103
kg m-3)
Suseptibilitas Magnetik
Tc(0C)
Volume (k)
(10-6 SI)Massa ( )
(10-8m3kg-1)
Batuan bekuAndesite 2,61 170.000 6.500
Basalt 2,99 250-180.000 8,4-6.100
Diorite 2,85 630-130.000 22-4.400
Gabbro 3.03 1.000-
90.000
24-30.000
Granite 2,64 0-50.000 0-1.900
Batuan Beku Asam
(rata-rata)
2,61 38-82.000 1,4-3.100
Batuan Beku Basa
( rata-rata)
2,79 550-120.000 20-4.400
Batuan Sedimen
Lempung 1,70 170-250
Batu Bara 1,35 25 1,9
Gamping 2,11 2-25.000 0,1-1.200
Batu Pasir 2,24 0-20.900 0-931
Batu Sedimen (rata-
rata)
2,19 0-50.000 0-2.000
Batuan Malihan
Amphibolite 2,96 750 25
Gneiss 2,80 0-25.000 0-900
Quartzite 2,60 4.400 170
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
5/13
[Type the document title]
Schist 2,6 26-3.600 1-110
Slate 2,79 0-35.000 0-1.00
Batuan Malihan(rata-rata)
2,76 0-73.000 0-2.600
Mineral Magnetik
Magnetite(Fe3O4;
Ferimagnetik)
5.18 1.000.000-
5.700.000
20.000-
140.000
575-
585
Hematite
(Fe2O3;canted
antiferomagnetik)
5.26 500-40.000 10-760 675
Maghematite(Fe2O3; ferimagnetik)
4.90 2.000.000-
2.500.000
40.000-
50.000
-600
Ilmenite(FeTiO3;
antiferomagnetik)
4.72 2.000-
3.800.000-
45-80.000 -233
Pyrite(FeS2) 5.02 35-5.000 1-100
Pyrrhotite(Fe7S8;
ferimagnetik)
4.62 3.200.000 69.000 320
Goethite(FeOOH;
antiferomagnetik)
4.27 1.100-
12.000
26.280 -120
Mineral non- magnetik
Kuarasa(SiO2) 2.65 -(13-17) -(0.5-0.6)
Kalsit(CaCO3) 2.83 -(7.5-39) -(0.3-1.4)
Halite(NaCl) 2.17 -(10-16) -(0.48-0.75)
Galena(PbS) 7.50 -33 -0.44
1. Ferromagnetik
Mineral ferromagnetik ialah mineral yang dapat ditarik oleh magnet dengan kuat.
Contoh mineral Ferromagnetik :
Magnetite Maghemite Pyrrhotite
2. Paramagnetik
Mineral paramagnetik ialah mineral yang dapat ditarik oleh magnet, tetapi tertarik
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
6/13
[Type the document title]
dengan lemah.
Contoh mineral paramagnetik :
Siderite Chromite Columbite Franklinite Ilmenite Tantalite, dll
3. Diamagnetik
Mineral diamagnetik adalah mineral yang tidak dapat ditarik sedikitpun oleh
magnet (tidak terpengaruh oleh gaya tarik magnet). Hal ini terjadi karena dalam
mineral ini tidak terdapat unsur besi (Fe).
Contoh mineral diamagnetik :
Pirolusit Kuarsa Serpentin, dll
4. Antiferromagnetisme
Hematite Ilmenite Goethite
3. Apa keunggulan dan kekurangan metode geomagnetik?Jawab :
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
7/13
[Type the document title]
Keunggulan metode magnetik dibanding metode yang lain:
1. Metode ini sensitive terhadap perubahan vertical, umumnya digunakanuntuk mempelajari tubuh intrusi, batuan dasar, urat hydrothermal yang
kaya akan mineral ferromagnetic, struktur geologi.
Umumnya tubuh intrusi, urat hydrothermal kaya akan mineral
ferromagnetic(Fe3O4, Fe2O3) yang memberi kontras pada batuan
sekelilingnya.
2. Mineral-mineral ferromagnetic akan kehilangan sifat kemagnetannya biladipanasi mendekati temperatur Curie oleh karena itu efektif digunakanuntuk mempelajari daerah yang dicurigai mempunyai potansi Geothermal.
3. Data acquitsition dan data proceding dilakukan tidak serumit metoda gayaberat. Penggunaan filter matematis umum dilakukan untuk memisahkan
anomaly berdasarkan panjang gelombang maupun kedalaman sumber
anomaly magnetic yang ingin diselidiki.
Kekurangan metode magnetik dibanding metode yang lain:
Setiap jenis batuan di bumi walaupun dalam pengklasifikasian atau
penamaannya sama, dapat saja mempunyai sifat dan karakteristik yang spesifik
akibat peristiwa geologi yang dialaminya.
4. Jelaskan macam-macam alat geomagnet!
Jawab :
Magnetometer
Magnetometer yaitu alat untuk mengukur medan magnet bumi. Hasil
pengukurannya adalah medan magnet absolut, ketelitiannya biasanya sampai 1
nt (nano tesla) . Cara mengukurnya bisa dgn magnetometer portable (alatnya
digendong seperti tas\ punggung), bisa dgn aero magnetometer (yg ini
digandeng dgn pesawat) dan menggunakan kapal laut.
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
8/13
[Type the document title]
Cara kerja proton precession magnetometer : Prinsip kerjanya
menggunakan presesi dari proton. Medan magnet yg cukup kuat akan
menginduksi proton (yg terdapat dalam cairan kaya hidrogen) sumbu putar
proton akan mengikuti sumbu dari magnet medan magnet yg kuat dihilangkan
sumbu putar proton akan berubah mengikuti sumbu medan magnet bumi.
Perubahan arah sumbu putar dari proton ini (dari medan yg kuat ke medan
magnet bumi) disebut dengan presesi. Perubahan arah sumbu putar ini yang
kemudian diterjemahkan oleh alat menjadi pembacaan besarnya medan magnet
bumi di lokasi tsb.
Gambar Magnetometer
Earth magnetometer (GSM-19 v7.0), satu untuk mengukur medan total
magnetic disetiap stasiun pengukuran dilapangan, dan yang satu lagi digunakan
untuk membaca variasi harian medan total magnet di base station.
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
9/13
[Type the document title]
Sensorearth magnetometer(GSM-19 v7.0)
Variometer Type Schmidt.
Alat ini gunanya untuk mengukur komponen vertikal Z. Sistem magnetik
bebas berayun pada tepi pisau batu agat (akik) dalam bidang vertikal. Kedudukan
setimbangnya di stasion acuhan diatur horizontal dan defleksi dari kedudukan ini
pada stasion lain dibaca dengan teleskop. Dengan mengalirkan konstanta kalibrasi
pada harga ini memberikan harga relatif Z. Alat ini juga dapat mengukur H
dengan menggantung sistem magnet mula-mula pada kedudukan vertikal dan
pembacaan dibuat dalam meridian magnetik.
Variometer Type Schmidt.
Magnetometer Flux-gate
Instrumen ini digunakan untuk mengukur variasi diurnal (harian) didalam
medan bumi, dan digunakan pula pada penyelidikan magnetik di udara serta
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
10/13
[Type the document title]
sebagai magnetometer portable untuk penyelidikan di darat. Magnetometer flux-
gate pada dasarnya terdiri dari kumparan material magnetik seperti mu-metal,
permalloy, ferrit dan sebagainya. Yang mempunyai permeabilitas tinggi dalam
medan magnetik yang rendah. Jenis magnetometer ini memungkinkan untuk
mengukur benda magnetik yang mempunyai hysterisis loop sekecil mungkin.
Magnetometer Flux-gate
Magnetometer presisi-proton bebas
Dasar instrumen ini adalah gejala resonansi magnetik inti (NMR), dimana
berprinsip pada adanya perubahan medan magnet yang berpengaruh pada orientasi
spin-spin proton. Dari prinsipdiatas diharapkan bahwa dalam hal dapat
dideteksinya frekuensi resonansi inti bahan sample maka dapatlah ditentukan
medan magnetnya dengan rumus f = H, dimana adalah gyromagnetik ratio.
Earth magnetometer (GSM-19 v7.0) (Proton Magnetometer)
5. Jelaskan metode pengambilan data-data geomagnetik secara regional dan
lokal!
Jawab :
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
11/13
[Type the document title]
Penyelidikan magnet biasanya dilakukan di darat, di udara dan di laut.
Teknik lapangannya tentu saja berbeda ketiga jenis survey ini, walaupun operasi
di udara dan di laut pada umumnya melakukan penelitian yang sama juga
peralatan rekamannya sama pula. Karena pembacaan dan pengumpulan data
lapangan sangat mudah dilakukan, penyelidikan cara ini biasanya dipergunakan
dalam penyelidikan-penyelidikan pendahuluan. Maksudnya secara garis besarnya,
setelah ini biasanya dilanjutkan dengan penyelidikan lebih detail pada daerah-
daerah yang dianggap prospektip. Secara bersamaan, cara ini dapat pula
dipadukan dengan cara penyelidikan yang lain. Sifat penyelidikan dapat secara
langsung ataupun tak langsung terhadap obyek yang dicari.
Di darat, observasi magnetik biasanya dibuat pada posisi yang tetap dengan
stasion tersendiri yang biasa digunakan pula untuk survey gravity. Di udara dan
survey di laut, medan magnet direkam terus-menerus dari pergerakannya. Dulu
digunakan alat-alat untuk survey di darat yaitu jenis type Schmidt keseimbangan
magnetiknya digunakan untuk mengukur komponen vertikal medan bumi atau
komponen horizontal. Tetapi pada akhir-akhir ini magnetometer flux-gate nuclearprecession (proton) kebanyakan digunakan untuk pengukuran didarat.
Penyelidikan dari udara
Biasanya dilakukan untuk memetakan daerah yang luas. Hasilnya dapat
memberikan petunjuk untuk penyelidikan selanjutnya. Alat yang digunakan
biasanya adalah flux-gate magnetometer, nuclear precession. Kepekaan alat yang
dipergunakan biasanya lebih tinggi (1-5 gamma) dari pada yang dipergunakan di
darat (10-20 gamma). Penyebab utama mungkin biaya penyelidikan dari udara
jauh lebih mahal, pengukuran dapat dilakukan jauh diatas permukaan.
Pengukuran dilakuakan terhadap medan magnetik total sebab untuk
mengukur salah satu komponen, baik vertikal ataupun horizontal, presisi posisi
sangat menentukan, dan ini sukar dilakukan pada penyelidikan ini. Ketinggian
penerbangan diketahui dari altimeter, pola lintasan diatur memotong struktur
geologi yang diperkirakan, dan pembacaan diulang secara overlap untuk
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
12/13
[Type the document title]
menghindari/mengetahui perubahan secular yang berlangsung sewaktu-waktu.
Hal ini dapat dilakukan pula dengan bantuan magnetometer lain yang ditempatkan
di darat sebagai pengecekkan menentukan lokasi/posisi pesawat yang biasanya
dibantu dengan pemotretan- pemotretan dari udara secara bersamaan waktunya.
Adakalanya dilakukan dengan radar, sehingga posisi pesawat secara tepat dapat
ditentukan. Hasil pembacaan dilakukan secara periodik, kira-kira 1 detik.
Tentunya cara penyelidikan ini ada baiknya dan buruknya.
Penyelidikan di laut.
Alat yang digunakan biasanya adalah flux-gate dan proton magnetometer.
Alatnya biasanya ditarik sejauh 150 hingga 300 meter dibelakang kapal,
maksudnya untuk menghindari pengaruh dari kapal tersebut. Kedalamannya alat
sekitar 15 meter di bawah permukaan air laut. Penyelidikan laut memerlukan
biaya yang mahal. Kegunaannya terasa apabila secara bersamaan dilakukan pula
misalnya penyelidikan cara gaya berat. Sasarannya ialah untuk memberikan
konfigurasi struktur geologi di bawah dasar laut. Disamping itu juga
mempersiapkan peta geomagnet regional.
Penyelidikan di darat
Cara penyelidikan ini merupakan cara yang paling tua dilakukan orang.
Letak dan penyebaran titik-titik pengamatan disesuaikan dengan sasaran yang
akan dicapai. Biasanya dikombinasi dengan penyelidikan gaya berat sebab
kerapatan titik pengamatan hampir sama. Alat untuk penyelidikan di darat adalah
flux-gate magnetometer, alat ini paling praktis mudah dibawa dan dipidah-
pindahkan serta dapat cepat dibaca. Jarak titik pengamatan dapat dekat sekali
sekitar 10 meter tergantung pada perkiraan besarnya sasaran yang dicari. Yang
seringkali diukur dalam penyelidikan ini ialah komponen vertikal medan magnet
bumi. Kadang-kadang medan total pun dapat diukur dengan menggunakan proton
magnetometer. Pembacaan ulang dilakukan setiap satu atau dua jam pada tempat-
tempat yang pernah diukur sebelumnya. Maksudnya untuk mengetahui dan
mengoreksi terhadap variasi secara secular. Anomali yang harus diperhatikan
-
7/29/2019 Geofisika-Explorasi
13/13
[Type the document title]
biasanya lebih dari 500 gamma. Rata-rata kepekaan alat sekitar 10 gamma. Sebab
itu benda-benda besi disekitar alat akan mengganggu selam pembacaan, hal ini
harus dihindarkan. Keadaan topografipun sangat berpengaruh pada pengukuran,
begitu pula susceptibilitas bahan tubuh magnet menentukan pula besar kecilnya
pengukuran medan magnet yang diteliti.