Geofisika Hidrokarbon

43
7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 1/43 Bab 10 DEEPWATER DEPOSITS AND RESERVOIR Oleh Kelompok 10

description

asd

Transcript of Geofisika Hidrokarbon

Page 1: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 1/43

Bab 10

DEEPWATER DEPOSITS AND RESERVOIR

Oleh Kelompok 10

Page 2: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 2/43

10.1 Pendahuluan

Sistem pengendapan bawah laut adalah salah satu tipe sistem

reservoir yang tidak mudah untuk dicapai, diamati dan dipelajari oleh

lingkungan modern. Pembelajaran entang item laut dalam perlu beberapa

teknik pengamatan jaraak jauh, yang mana setiap teknik memberikan informasi

berbeda dari satu sistem. Sebagai akibatnya, pembelajaran dan pemahamandari sistem pengendapan reservoir laut dalam tertinggal jauh dari sistem

reservoir lainnya, yang mana dengan menggunakan proses modern dapat

dengan mudah diamati dan dipelajari.geoscientit menggunakan pendekaatan

yang bermacam-macam untuk memahami sistem laut dala., dimulai dari

pengamatan singkapan, 2D dan 3D data refleki seismic, cores, log,

biostratigrafi, dan well-test dan informasi produksi. Dari data diata, dapatdigunakan untuk simulasi performa reservoir.

10.1.1 Definisi

Istilah “laut dalm” dapat digunakan dalam dua artian. Yang pertama,

dalam istilah geologi, laut dalam mengacu kepada endapan sediment yang

telah ter-transport karena proses gravitasi dan terendapkan di lingkungan lautyang umumnya memiliki kedalam lebih dari 300m. Yang kedua, dalam definisi

teknik, laut dalam mengacu kepada reservoir lepas pantai yang telah dibor 

pada kedalaman laut modern, secara spesifik, memiliki kedalaman lebih dari

500m. Definisi ini digunakan oleh insinyur pemboran untuk menggambarkan

kedalaman kolom air melalui seberapa panjang mata bor harus dipanjangkan

hingga menyentuh permukaan dasar laut. Dalam terminasi ini, laut dalam

-

Page 3: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 3/43

10.1.2 Sumberdaya Laut Dalam secara Global

Eksplorasi dan produksi di laut dalam dan sangat dalam telah

berkembang hebat selama 15 tahun terakhir, hingga pada titik dimana mereka

termasuk kedalam komponen utama dari industry migas. Pada umumnyapengeboran laut dalam menghadapi beberapa tantangan utama yaitu: (1)

pengeboran pada laut dalam bergerak semakin dalam, lebih jauh dari

pengeboran laut lepas; (2) reservoir laut dalam secara gelogi sangat complex dan

(3) teknologi yang sangat maju sangat diperlukan untuk mengeksplorasi dan

mengembangkan reservoir laut dalam. Untut dapat mengatasi semua itu,

dibutuhkan biaya yang sangat besar, operator harus dapat mengontrol waktusiklus penemuan hingga produksi pertama, dan menjaga operasi pada efesiensi

maksimum dengan biaya yang semurah mungkin.

10.2 Proses sedimen yang bekerja di laut dalam

Pada penemuan pertama dari proses laut dalam dan pengendapanyamerupakan modifikasi dari essay klasik yang dibuat oleh Kucnen dan Migliorini

(1950), yang mendeskripsikan “graded bed” dari analisa laboratorium experiment

flume dan pengamatan singkapan. Dari konsep tersebu, berubah menjadi konsep

arus turbidit yang menjadi proses penting yang terjadi dalam sistem

pengendapan laut dalam, dimana sedimen ter-transport dari laut dangkal menuju

laut dalam.

Page 4: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 4/43

Sekuen Bouma (1962) yang terlihat pada singkapan, terdiri dari butiran pasir 

kasar (Ta), laminasi parallel pasir (Tb), dan pasir berombak (Tc). Batulanau

sampai batulempung (Td) dan batulumpur (Te) sudah lapuk. (foto dari

C.Jenkins 2003)

Page 5: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 5/43

Dari skema gambar diatas dijelaskan bahwa aliran turbidit berasal dari

daerah yang lebih tinggi. Aliran turbidit hanya berada pada di laut dengan

volume partikel sedimen yang relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan

volume partikel air. Menurut studi terbaru yang telah dilakukanmenjelaskan bahwa selain arus turbidit terdapat faktor lain yang

mempengaruhi seperti : Jenis aliran, gravitasi dan sedimentasi melalui

media air.

Page 6: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 6/43

Dalam pembentukan aliran turbidit, interaksi antar butiranmempengaruhi mekanisme pembentukannya. Dari penggambaran tersebutmaka proses sedimentasi berada pada lingkungan laut. Sebagai contoh ,gravitasi sedimen dapat dihasilkan oleh sedimen yang jatuh dari ataslereng continental selama terjadi gempa bumi, arus ini disebut arus ignitive

 Aliran lain yang disebut arus nonignitive  atau  arus hyperpycnal merupakan arus yang berasal dari campuran air sungai dan endapan yangdibuang kelingkungan laut dari mulut sungai selama tahap banjir.

Page 7: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 7/43

10.3 Model PengendapanDiawali oleh Bouma (1962), Mutti dan Ricci Lucchi (1972), dan Normark(1978) yang menjelaskan tentang model geologi submarine fan dankomponen strata nya. Walker (1978) berusaha untuk menggabungkanmodel ke model submarine fan yang komprehensif yang terdiri dari feeder canyon, a proximal suprafan lobe dan pinggiran distal lobe, Semua terdapatpada endapan basin-plain.

Menurut model ini, ukuran butir sedimen menurun semakin kearah laut yang menjelaskan bahwa potensi minyak dan gas juga berkurang.Tetapi Walker (1992) menyatakan bahwa model ini tidak cocok untuk sistemlaut dalam

Page 8: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 8/43

 Diagram skematik dari elemenarsitektural dari sistem endapan lautdalam berbutir halus. Dimodifikasi olehBouma (2000).

Page 9: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 9/43

  berdasarkan dari model ini,ukuran butir dari sedimenmengalami penurunan progresif ke arah laut,yangmensugestikan bahwa potensial untuk reservoir migas

 juga ikut menghilang ke arah laut.

  bagaimanapun,model ini digunakan sebagai modelstandard selama bertahun-tahun, tersebar luas melaluipenggunaan teknologi refleksi seismik 2dimensi dan3dimensi yang telah membuktikan bahwa model ini terlalusimpel.

  Walker(1992) kemudian mengemukakan model kipaskomprehensif ini dan mengemukakakn bahwa model yangsatu ini tidak cocok untuk semua endapan laut dalam.

  Banyak sistem lereng bersifat kaya akan lumpur.Pentingnya dari channel ini adalah sebagai saluran untuk

lewatnya sepanjang lereng dan menuju ke lantai basinkemungkinan tidak dapat diterima hingga 15 tahun lalu,ketika peneliti memahami bahwa besarnya volume pasir terdapat di downdip dengan sistem slope yang berlumpur.

Page 10: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 10/43

10.4 Elemen arsitektural dari endapan laut

dalam

  Mutti (1985) memperkenalkan konsep dari sifat sifat turbidit.

  Chapin et al. (1994) lebih jauh mengembangkan konsep untuk

perusahaan Shell Oil, untuk mengkarakteristikkan penemuan dari

perusahaan tersebut di teluk meksiko utara yang merupakan

endapan laut dalam.

  Chapin et al. (1994) menekankan tiga jenis pasir utama pembawasifat fisik arsitektural (jenis jenis reservoir), dan dasar yang tipis

pada tanggul sedimen.

Klasifikasi deskriptif dari sifat arsitektural dari endapan laut

pada umumnya digunakan dalam perusahaan migas.

Page 11: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 11/43

Page 12: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 12/43

Dibawah ini,ada beberapa contoh yang menunjukan dari karateristik tiap

tiap elemen

Page 13: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 13/43

10.4.1 Lapisan batupasir dan

reservoir   Lapisan pasir dan batupasir diperkirakan menjadi salah satu dari

high-rate, high-ultimate-recovery reservoir yang terbaik (HRHU)pada endapan laut dalam. Hal ini dikarenakan mereka cenderungmemiliki geometris yang paling simple: dengan kemenurusanlateralnya yang baik, bentuk luar tabular, hubungan vertikaldengan potensial yang baik, rasio besaran width-to-thicknes(lebar dan ketebalan) yaitu 500:1, kisaran sempit dalam ukuran

butir,dan sedikit ciri erosional (Chapin et al.,1994; Mahaffie, 1994)

  Lapisan pasir diendapkan dari aliran yang mengalir ke arah ujungsungai. Lapisan pasir menunjukan bahwa sedimen sedimentersebut telah memotong melewati updip dari channel sendiri

(aliran terbatas) dan kemudian terendapkan pada batasan primeryang tidak jelass.pada daerah downdip. Tidak seperti ciri endapanlaut dalam lainnya, lembaran pasir umumnya memiliki luasan areayang melampaui area dari trap. Dan juga, lembaran pasir inidapat meluas atau berkembang dan memenuhi luasan dari garamatau lanau cekungan di suatu cekungan kecil.

Page 14: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 14/43

Chapin et al.,(1994) menjelaskan dua tipe dari lembaran pasir dan yang menjadi satu (f ig 10.9).

Lembaran yang menyatu dicirikan dengan kandungan pasirnya yang tinggi .

Page 15: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 15/43

(A)Diagram skematik dari tumpukan batupasir dan batupasir berlapis (Mutti,

1985). (B) Tumpukan batupasir di California.

(C) Batupasir berlapis di Jackford Grup, Arkansas.

(D) Lapisan berlapis Batupasir ditutupi oleh tumpukan lapisan batupasir,

Kilclocher Cliff Section, Formasi Ross, Irlandia.

Page 16: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 16/43

Lapisan berlapis terbentuk akibat sedikitnya nett pasir dan

memiliki perselingan betulempung dan batupasir. Walaupun lapisan

pasir menerus secara lateral, ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi

sehingga membuat mereka sulit untuk membentuk hidrokarbon :

(1) permukaan dari lapisan pasir seringkali terubahkan oleh channel-

channel yang beberapa waktu sekali memberikan suplai sediment.

Lumpur dan material yang lebih kecil dapat saja ter-transport, dan

ketika channel tersebut sudah berubah, maka akan menimbulkan

diskontinuitas secara lateral.

(2) Bentuk luar darilapisan bermacam-macam dan tergantung dari

topografi dari permukaan bawah laut tempat mereka terdeposit.

(3) Diantara lempung dan pasir, keduanya dapat membentuk lapisan

tersendiri, semakin besar interval lapisan ,aka akan semakin luas

penyebaran secara lateralnya sepanjang basin. Hal-hal tersebut

memberikan gambaran seberapa kompleksnya pengendapan laut

dalam.

Page 17: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 17/43

10.4.1.1 Lapangan Auger

Lapangan ini terletak di teluk Meksiko adalah contoh dari seri

lapisan pasir didalam cekungan kecil garam (McGee et al.,

2003;Bilinski et al., 1994;Booth et al., 2000; Kendrick, 2000;

Beaubouef et a;., 2003). Lapangan ini sangat dikenal karena tingginya

produksi dari satu lapisan pasir, lapisan S, oleh karena itu, termasuk

kedalam reservoir HRHU. Walaupun telah ditaksir 120 MMBOE(millionBarrel Of Oil Equivalent) pada lapisan pasir S, pada tahun 2000, tujuh

sumur telah memproduksi 110 MMBE, dikarenakan efek dari akuifer 

yang bagus dan mungkin OOIP yang diperkirakan tidak akan jauh

berbeda dari yang ditaksir.

Lapisan pasir S terdiri dari seri lapisan tumpukan pasir yangdikombinasi oleh trap structural dan stratigrafikal. Lapisan pembawa

minyak berlokasi tepat dibawah lapisan pembawa air.

Page 18: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 18/43

10.4.1.2 Lapangan Mensa

Contoh kedua dari kompleksnya lapisan reservois pasir di blok

Mississipi Canyon di utara teluk Meksiko (Pfeiffer et al., 2000)

10 4 1 2 L M

Page 19: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 19/43

10.4.1.2 Lapangan Mensa

Lapangan Mensa pertama kali ditemukan pada tahun 1985 sebagai

anomaly seismic yang menjanjikan dengan adanya sebuah antiklin

besar di dalam slope basin kecil. Lapisan I pasir memiliki nett pasir 

hampir 90%. Porositas beragam dari 29%-32%, dan permeabilitasberagam dari 500-2000md. OGIP(original Gas In Place) diperkirakan

sebesar 1.3tcf, sementara didalam interlval lapisan I sebesar bcf.

Berdasarkan data core dan seismic dan log, reservoir 

tersebut awalnya diinterpretasi sebagai pasir homogeny yang

terhubung dengan akuifer besar yang memberikan mekanismesimulasi lapangan. Tetapi pada saat produksi pertama pada tahun

1997, pengukuran tekanan tidak sesuai dengan pemodelan reservoir 

pada awalnya. Simulasi reservoir baru mengindikas bahwa reservoir 

tersebut tidak memiliki hubungan dengan akuifer tersebut.

Selain itu, erotional channel yang mengurangi pay sand kearah barat dapat membatasi jumlah dukungan tekanan yang diberikan

akuifer 

seperti halnya dalam lapangan auger , lapangan Mensa memiliki

reservoir yang kompleks dalam skala subseismic. pada akhirnya,

tambahan sumur kerja menunjukkan bahwa ada komunikasi yang

cukup antara Reservoir sebuah tieback bawah laut untukdi ertahankan.

Page 20: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 20/43

10.4.1.3 Ram Powell J Sand

Contoh ke tiga dari kompleksitas reservoir batupasir pada

lapangan rom powell di Viosca Knoll blok 956, di utara Gulf ,Meksiko

(Rossen dan sickafoose,1994;Clemenceau;1995).lapangan rom

powell telah ditemukan pada tahun 1984 dan di produksi dimulai

pada akhir 1997.itu salah satu penemuan paling awal jauh di utara

gulf Mexico. Produksi di lapangan ram powell adalah dari

serangkaian individu reservoar pasir yang mencakup semua elemenutama arsitektur deepwater:amalgamasi channel sand,channel-

levee(L dan M) sand dan channel amalgamasi sand (N)

(gambar10.18)

J sand adalah lapisan pasir kompleks yang dilapisi oleh

endapan channel   –   levee. Porositas corerata rata 30 %, danpermeabilitas dengan kisaran dari 649 hingga 2680 md

Page 21: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 21/43

Page 22: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 22/43

Di beberapa tempat volume hidrokarbon telah di perkirakan

80MMBO dan 600bcf. Oil rim telah diperkirakan berisi 50MMBO. Pada

akhir tahun 2001 produksi kumulatif mencapai 29MMBO dan 205.9 bcf 

gas dari horizontal well.salah satu well viosca Knoll 956A-

3ST1(gambar10.19) di gulf meksiko memegang rekor produksi 40.900

barel oil equivalen per hari (BOEPD) untuk suatu waktu.

Pada 1993,rencana pengembangan J sand terdiri dari 8 sumur 

vertical, 6 sumur produksi dari oil rim dan 2 gas penutup pada sumur 

blowdown. Jarak antara sumur yg terencana 1,4 km² (340acres)

dengan ekspetasi 6000 BOPD. Bagaimanapun, kemajuan dalam

pengeboran horizontal dan penyelesaian teknologi yang ditawarkan

adalah kesempatan untuk memproduksi oil rim lebih efisien.

Spesifiknya reservoir modeling disarankan pada 3 sumur horizontal.dengan jarak 3.2 km²(800acre) dapat menguras oil rim

hingga tingkat 30,000BOPD. Demikian hasilnya dalam pengembangan

substansial menjaga pengeluaran(gambar10.19).Pengeboran

mengungkap beberapa ciri yang tidak dapat di prediksi dalam reservoir,

yang hasilnya dimodifikasi pada rencana pengeboran. Bagaimanapun

program telah sukses.

Page 23: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 23/43

10.4.1.4 Long Beach Unit, Wilmington field

Contoh keempat adalah Long Beach Unit pada lapangan

Wilmington, di selatan California,USA(Slatt et al.,1993;Clarke dan

Phillip,2003).lapangan Wilmington adalah yang terbesar dari beberapalapang oil raksasa di Los Angeles Basin di selatan California. Long Beach

Unit terdiri di bagian tenggara lapangan,

Page 24: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 24/43

Di bagian peletakkan offshore dan di dasar kota Long

Beach(gambar10.20). Total oil asli di Long Beach Unit adalah 3.8 miliyar 

barel. Lebih dari 1500 sumur telah mengebor dengan unit ini,melalui

angka zona dan subzone. Pada akhir 1960, luas unit produksi oil

mencapai puncak lebih dari 100000 BOPD.

Lapangan Wilmington adalah lapangan yang sangat matang

,yang ditemuakan pada tahun 1936. Pengembangan di Long Beach Unit

dimulai pada tahun 1965. Pengembangan itu dilakukan setelah

waterflood segera dilakukan, terutama untuk menjaga tekanan reservoir 

agar mengurangi beban di bawah kota Long Beach. Kemudian studi

geologi dari zona produktif di Long Beach Unit  “ranger zone” diungkap

lebih selektif dalam perforasi dan waterflood untuk meningkatkan

produksi dalam memproduksi pasir yang belum dimanfaatkan terisolasi

oleh shale yang menerus.Pasir yang tidak terkonsolidasi meliputi

Ranger zone, dengan porositas rata rata 28% dan permeabilitasbervariasi dari milidarsi hingga darsi.Pengeboran tambahan kemudian

terbukti sukses.

Di interval lain yang disebut Tar Zone, Union Zone, dan

terminal zone projek steamflood sukses diimplementasikan

menggunakan horizontal well(gambar 10.21 dan 10.22)(ClarkedanPhillip 2003).

Page 25: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 25/43

 Awal Produksi oil dari beberapa sumur horizontal baru melebihi

600 BOPD, dengan 300BOPPD dengan 80% dipotong air dari rata rata

sumur.

Produksi dari unit di tahun 2003 adalah 38000 BOPD. Dalam

semua produk tersebut, pengetahuan dalam bdang stratigrafi dan

karakteristik reservoir membantu sang pengembang mendambahkan

ratusan dari jutaan barrel cadangan baru. Salah satu kepentingan umum

yang dikenali dari kemenerusan lateral, impermeable shale memisahkan

pasir yang bersifat permeable dalam kumpulan pasir, dan kemenurusan jarak jauh dari pasir. Dalam beberapa poin,teknologi pemboran horizontal

Page 26: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 26/43

10.4.2 Ngarai dan reservoir batupasir tipe channel-fill

Endapan channel laut dalam telah menarik perhatian dalam industry migas

akhir decade ini dikarenakan oleh

(1) penemuan penting di beberapa cekungan laut dalam yang berarti performa

reservoir sangatlah penting untuk pengambilan keputusan dalam pengembangan

dan strategi (contoh; Cekungan Campos,Brazil; Angola offshore; Delta mahakam

dan Delta Nile; Teluk Meksiko Utara; kepulauan Shetland Barat; dan Norwegia

tengah offshore;

(2) Meningkatnya kemampuan dari seismic 3 dimensi dalam memproyeksikan data

kompleks dan geometris internal dari sistem channel (khususnya channel yangberliku); dan

(3) Dibutuhkan untuk menghindari masalah aliran dangkal ketika melakukan

pemboran channel-fill sedimen.

Channel dan pengisinya telah dipelajari untuk beberapa tahun terakhir, dari

perspektif yang berbeda, dan menggunakan data yang berbeda-beda , termasukdata dari lantai samuddra yang modern hingga ke bawah permukaan yang dangkal (

seismic dangkal untuk survey pemboran bencana dangkal), dari eksplorasi seismic

yang lebih dalam, dari reservoir, dan dari singkapan. Satu kesimpulan yang dapat

diperoleh dari banyaknya jumlah studi kasus yang dipublikasikan bahwa kebanyakan

channel fills memiliki setidaknya karakterstik unik masing-masing, jika tidak dipahami

lebih lanjut yang akan mempengaruhi umur dari suatu lapangan akan menghasilkankerugian produksi.

Page 27: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 27/43

Endapan channel fills laut dalam telah diklasifikasikan menjadi tiga

kategori utama,yaitu ;

(1) yang dihasilkan oleh erosi yang mengalir dan beberapa atau tidak sama

seekali, terasosiasi dengan endapan tanggul

(2) yang dihasilkan oleh aggradasi dari bagian endapan tanggul yangdihasilkan oleh pengaruh depresi yang bertindak sebagai channel untuk

pemindahan/transportasi pasir dan lempung, dan

(3) yang dibentuk oleh campuran dari proses erosi dan deposisi,masing

masing secara kontemporer atau pada saat tahap perubahan yang

terpisah pada saat proses pengisian.

(Mutti dan Nomark,1987,1991; Clark dan Pickering,1996; Morris danNomark, 2000). Pengisian dari erosi channel terkadang disebut juga

sebagai tanggul channel fill atau pengsian tanggul dari channel relief rendah

(Mayall and O’Bryne,2002; Saller et al.,2003).

Channel terkadang memiliki dip erosional yang lebih banyak,

dikarenakan terdapat gradient slope yang lebih curam yang menghasilkankecepatan yang lebih tinggi disaat endapan mengalir. Lebih jauh lagi

downdipnya,channel tercampur antara erosional dan aggradasional dana

tau aggradasional dengan hilangnya gradient slopenya. Seperti namanya

menunjukkan, channel erosi adalah channel yang dihasilkan oleh depresi

atau channel yang telah dibentuk oleh erosi dari substrat yang mendasari.

Page 28: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 28/43

Page 29: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 29/43

 Aliran sedimen berpasir ummumnya adalah agen erosi, namun ngarai

yang lebih besar dan channel pastinya terbentuk oleh slope bawah laut

ataupun slope yang berlumpur. Hasil dari depresi akhirnya menjadi kanal untuktransportasi sedimen tersebut. Seperti slope mungkin dihasilkan dalam

berbagai cara.

Termasuk (1) kegiatan sesimik ;(2) ketidakstabilan dalam tekanan pori

(khusunya pada saat perubahan muka air laut) ; (3) aliran bawah dari sedimen

berbutir halus yang mencetus aliran yang lebih besar, dan kemungkinan (4)

penggantian secara tiba – tiba dari gas hidrat (clathrates) mengarah keatassmeleewati slope sedimen hingga ke puncak slope.

Secara garis besar,channel aggradasional adalah kanal ataupun

depresi ,ialah hasil dari pengendapan jangka waktu yang lama dan tumbuhnya

tanggul dan penghujung strata yang parallel dan berdekatan dengan channel.

Dasar dari tanggul biasanya memiliki butir yang lebih halus dan dasar yanglebih tipis dibandingkan dasar yang terednapkan berdekatan dengan channel

dan jarang,strata channel dan tanggul terpisah oleh margin fasies channel

yang kompleks, yang mengsugestikan bahwa terdapat interval waktu yang

signifikan antara pengendapan dari tanggul dengan channelfillnya sendiri.

Page 30: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 30/43

Page 31: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 31/43

Bentuk dari channel bervariasi,dari yang memanjang, channel yang

relative lurus hingga yang sangat berkelok, dalam beberapa contoh bahwa

bentuk dari sistem fluvial bervariasi dari sistem yang memanjang-berliku-

terdistribusi hingga yang bermeander. Meskipun sumber dari channel laut

dalam berliku-liku susah dimengerti, observasi umumnya adalah derajat dariliku yang terbalik seccara proporsional dengan gradient slopenya, dan

memiliki sedimen berbutir halus, dengan channel fills yang berenergi rendah

kadang lebih berliku disbanding yang berbutir kasar dan berenergi lebih besar.

Sebagai tambahan untuk perubahan downslopes dalam jenis channel

dan bentuknya,pola tumpukan vertikal didalam channel fills juga berubah, dariyang meluas secara area,cchannel erosional dekat dasar, hingga penyebaran

luas keatas dengan campuran antara aggradasi dan erosi,hingga ke skala

lebih kecil,channel agradasional yang menonjol dengan tanggul dekat

ddengan topnya. Pola tumpukan yan g dapat diprediksi ini muncul

dikarenakan oleh channel yang mengisi kebelakang pada umumnya disaat titik

balik relatifnya dan kenaikan muka laut yang muncul terlebih dahulu, ketikaenergy,ukuran butir dan volume dari aliran semuanya menghilang dan sumbu

pengendapannya mencuram secara progresif menuju kearah darat. Meskipun

pengisian interval akhirnya cukup kompleks,channel fills jarang dapat dibagi

menjadi pola bentuk yang dapat diketahui,dikenali.( Gardner dan Borer,2000;

Navarre et al., 2002; Sprague et al., 2002).

Page 32: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 32/43

Page 33: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 33/43

Komposisi dari pengisian internal channel juga memiliki variasi

yang banyak. Endapan endapan termasuk kerikil, pasir dan lempung

serta fill campuran, dipengaruhi oleh beberapa factor termasuk

tektonik,iklim dan suplai sedimen (Readings and Richards, 1994;

Richards et al., 1998).

Sedimen channel fill terkadang mengandung aliran gravitasi

yang berbeda dari aliran sedimennya, dari turbdit hingga ke debrite

serta pergeseran blok, berpasangan dengan jatuhan suspense atau

larutan yang bersifat hemipelllagic. Ukuran butir dari fill umumnya

berkurang menuju puncaknya, sebagai penyesuaian dengan perubahan

keatas dari yang terdistribusi hingga tanggul channel yang lebih kecil.

Beberapa contoh reservoir di diskusikan dibawah untuk

mendemonstrasikan dari derajat variable dari batupasir channel fill.

10.4.2.1 Pasir Ram Powell N

Paasir Ram Powell N adalah reservoir terendah secara stratigrafi di

lapangan Ram Powell

Page 34: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 34/43

Gambar tersebut menjelaskan simulasi dari lapangan Andrews, dimana

memperlihatkan adanya dan ketiadaan antara batas serpih dan pasir reservoir.

Pada sumur horizontal meremperlihatkan lapisan minyak yang relative tipis.

Keberadaan batuserpih menyebabkan gas mengalami kenaikan dan

menerobos hingga sumur bor. Sedangkan disaat ketidakadaan batuserpih

menyebabkan gas tidak naik dan hal tersebut tidak dipengaruhi oleh produksi

minyak pada bor.

Page 35: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 35/43

Page 36: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 36/43

10.4.2.4 Lapangan Girassol, offshore Angola

Pada gambar tersebut memperlihatkan

antara conventional resolusi dengan

high resolusi. Pada resolusi tinggi

dapat memberikan pertimbangan

tentang runtutan channel fill dengan

menggunakan unit reservoir, yangdapat membantu dalam interprestasi

lithofacies. Sedangkan dengan

tambahan vertical resolusi dapat

memberikan informasi yang lebihmendetail dari sebelumnya, dapat juga

memberikan penilaian dan membantu

dalam pengembangan sumur hingga

25%.

Page 37: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 37/43

10.4.3.1 Reservoir pasir Ram Powell L

Endapan Channel pasir Ram

Powell adalah tipe tanggul-

channel yang diperkirakan salah

satu dari banyaknya stratigraphic

trap yang murni di kedalaman

utara teluk meksiko (Clemencau

et al., 2000; Kendrick ,2000).Pasir L ini mengandung 200-300

bef gas . Ketika pasir L di

kembangkan lima sumur dib or

hingga channel fills dengan

asumssi bahwa channel tersebut

mengandung hidrokarbon dikedalaman 500-600 meter,namun

channel ini hanya mengandung

air pada akhirnya.

10 4 3 2 M4 1 sand lapangan tahoe Teluk utara Meksiko

Page 38: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 38/43

10.4.3.2. M4.1 sand, lapangan tahoe, Teluk utara, Meksiko

Lapangan tahoe yang berlokasi di vioscal

knoll block 783 ditemukan pada tahun

1984. Ini merupakan salah satu reservoir

tipis/thin-bed reservoir yang telah

ditemukan dan telah dikembangkan pada

deepwater teluk utara meksiko. Pada

lapangan tahoe ditemukan 2 reservoir; M4

merupakan reservoir utama

Page 39: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 39/43

pada well 783-4ST2 telah diambil

data corenya dan telah diuji

dengan menggunakan interval

“shaly”

Dari data coring diindikasikan

bahwa interval reservoir terdiri

dari stack/tumpukan bed dan

laminae yang pada umumnya

ketebalan kurang dari 1cm,

dengan porositas danpermeabilitas rata-rata berkisar 

27% dan 70md

Page 40: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 40/43

10.4.3.3. Lapangan falcon, Teluk Utara Mexico

Lapangan gas falcon berlokasi di East

Break Block 579 dan 623 di teluk utara

meksiko. Lapangan ini ditemukan padatahun 2001

. 3D seismic horizon, analisis fasies,

dipmeter data, dan whole core merupakan

indikasi bahwa reservoir ini termasuk

kedalam bagian dari channel-levee

complex.

 Akumulasi gas terjadi karena adanya

kombinasi dari stratigraphy trap dan

structure trap yang dicirikan dengan

anomali berupa amplitude yang tinggi, dan

impedansi yang rendah.

Page 41: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 41/43

Pada daerah ini terdapat 4 fasies yaitu:

(1). Proximal-medial levee, dimana merupakan reservoir utama gas

dengan 84% net thin-bed sand dan porositas sebesar 37.8%

(2). Distal levee, mengandung 20% net sand

(3). Interchannel splays, dicirikan oleh 50%-60% net sand. Tersusun

dengan mengasar dan menghalus keatas, amalgamated-sheet packages

(4). Fine-grained basin-floor fasies, terdiri dari serpih dan batulanau

yang merangkum seluruh urutan.

Permeabilitas dari seluruh core memiliki nilai kisaran sebesar 0.06 –

6.220 md, dan porositas rata-ratanya adalah 31.4%.

Page 42: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 42/43

Kesimpulan

Chapter ini telah meringkas tentang karakteristik penting dari

deepwater deposit dan reservoir. Reservoir-reservoir ini

cukup complex dan bervariasi. Pemahaman mengenai unsur-unsur/ elemen-elemen penyusun yang berbeda sangat pnting

dalam recovery hydrocarbon.

Karena perbedaan-perbedaan itu, volume dari hydrocarbon dan

efisiensi recovery diperkirakan akan bervariasi

Page 43: Geofisika Hidrokarbon

7/21/2019 Geofisika Hidrokarbon

http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-hidrokarbon 43/43

TERIMA KASIH