Gemelli

Zulfahmi Zulfa 050100004

GemelliTeori & Laporan Kasus

Zulfahmi Zulfa, Zulfahmi, Nanda UtamaDepartemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Defenisi dan Klasifikasi

Apa itu Gemelli ??

Kehamilan kembar adalah suatu kehamilan dengan dua janin atau lebih. Kembar dizigotik memiliki dua amnion (diamniotik) dan dua plasenta (dikorionik).

Pada kembar monozigot dapat terbentuk satu plasenta (monokorionik), satu amnion

(monoamniotik) atau bahkan satu organ fetal (kembar siam)

Gemelli

Klasifikasi


Berasal dari pembelahan satu ovum, bentuk tubuh dan susunan genetik yang sama merupakan bayangan cermin satu terhadap yang lain.

Monozigotik

Kembar dizigotik berasal dari 2 ovum yang dibuahi 2 sperms, 1 ovum berasal dari folikel yang berbeda, Mereka berbeda satu sama lain. Punya 2 plasenta, 2 khorion dan 2 amnion.

Dizigotik


Insidensi

etnik

Konsepsi

Keluarga

Paritas

Maternal

2 % pada umur 37 tahun. Paling tinggi pada wanita yang berusia 37 tahun, dimana terjadi stimulasi hormonal yang maksimal

2 % setelah kehamilan keempat

1 : 50 kehamilan ras Afrika, 1 : 80

kehamilan pada ras Caucasia, 1 : 50

kehamilan pada ras Asia dan paling sedikit

pada ras Mongoloid

20 % dengan induksi ovulasi

Riwayat Keluarga Insiden untuk kembar menurut Insiden untuk kembar menurut Hukum Hellin adalah 1 dalam Hukum Hellin adalah 1 dalam 8080n-1n-1 kehamilan kehamilan


Patofisiologi Monozigot

[ Image information in product ] Image : www.photosclub.co.kr Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.


Letak dan Presentasi Janin

4

Janin kembar pertama presentasi vertex : 75%

1

2

3

5

Kedua janin kembar presentasi vertex : 45%

Salah satu janin vertex, dan yang lainnya bokong 37%

Kedua janin kembar presentasi bokong : 10%

Presentasi kepala dan letak lintang 5%

6

7

Presentasi bokong dan letak lintang 2%

Kedua bayi letak lintang : 0,5%


Diagnosis Gemelli

P. PenunjangP. KlinisAnamnesa• Riwayat Kembar• Konsepsi dibantu• Pemakaian Obat KB• Perut lebih besar daripada usia kehamilan• Gerakan janin lebih kuat dari hamil tunggal• Mual muntah pada kehamilan ganda lebih sering dari pada janin tunggal

• Uterus lebih besar

•Teraba 2 bagian besar janin

• Terdapat 2 DJJ yang berbeda

• Ultrasonografi

• Pemeriksaan Radiologi

Jika diagnosa dini dari kehamilan kembar gagal dilakukan, dapat terjadi peningkatan insiden dari PJT dan persalinan premature, yang keduanya akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal. Hal ini juga dapat meningkatkan komplikasi. Sebuah statistic pada literature lama menyatakan bahwa 50 % kembar

tidak terdiagnosa sampai waktu melahirkan

Penatalaksanaan Antepartum


2. Suplemen Besi dan Asam Folat

1. Diet Pola makan yang baik

3. Mengurangi aktivitas dan perbanyak istirahat

4. Pemeriksaan klinis tiap 2 minggu

Wanita dengan kehamilan kembar untuk mengkonsumsi lebih 300 kalori/hari dari pada wanita dengan hamil normal

Pemberian tablet Fe pada saat prenatal sekurangnya 30 mg, anemia defisiensi besi adalah yang paling sering dijumpai dan dapat

meningkatkan resiko persalinan preterm

Kehamilan kembar dapat membuat perasaan yang sangat tidak nyaman dikarenakan uterus yang membesar, istirahat akan membantu

meningkatkan energi

• Periksa keadaan servik setiap berkunjung• Pengetahuan mengenai kehamilan preterm• Perhatikan pergerakan bayi

5. USG tiap 4 - 6 minggu

• discordant Ultrasound• Evaluasi kelainan konginental• Deteksi kembar siam

• Perbandingan berat janin• Mengetahui presentasi fetus• Deteksi twin twin tranfusion

1. Presentasi Vertex - vertex

2. Presentasi Vertex – Non vertex

3. Presentasi non Vertex – vertex, non vertex – non vertex

5. Kembar Premature

Dilahirkan per vaginam dengan melakukan episiotomi mediolateral untuk mengurangi

tekanan pada kepala bayi

• Siapkan SC atau,• Partus per vaginam diikuti dengan persalinan bokong• Partus per vaginam diikuti dengan melakukan internal podalic version• Partus per vaginam diikuti dengan melakukan eksternal version

Lakukan SC

• Vertex-vertex : Partus per vaginam• Vertex non vertex : Umumnya SC• Non vertex-vertex atau non vertex-non vertex : SC• Kembar 3 atau lebih : SC

Penatalaksanaan Intrapartum

6. Locking Twins Segera lakukan SC.

Kolisi – Kompaksi - Interlocking

4. Kehamilan kembar 3 atau lebih


Penatalaksanaan Postpartum

Awasi segera terjadinya perdarahan post partum oleh karena atonia

sekunder


Cara Persalinan


• Jika presentasi Vertex, Usahakan dengan persalinan spontan• Jika presentasi bokong merupakan indikasi untuk dilakukan SC• Jika letak lintang, lakukan SC

Tinggalkan klem pada ujung maternal tali pusat dan jangan melahirkan plasenta sebelum janin kedua

dilahirkan

JANIN I

Cara Persalinan

PresentasiPresentasi

VertexLintang

Bokong

Janin II

• Jika kepala belum masuk pintu atas panggul, masukkan secara manual• Pecahkan ketuban bila belum pecah• Periksa DJJ• Jika his tidak adekuat, berikan oksitosin• Jika tidak lahir dalam 2 jam, atau ada gawat janin, lakukan SC

• Jika selaput ketuban utuh, lakukan versi luar• Jika gagal, lakukan versi dalam• Periksa DJJ• Jika versi dalam dan luar gagal, lakukan SC• Beri oksitosin 10 IU setelah bayi lahir

Jika taksiran BB janin tidak lebih besar dari janin pertama dan serviks mengecil, rencanakan partus spontan•Jika his tidak adekuat, beri oksitosin

• Pecahkan ketuban bila belum pecah• Periksa DJJ• Jika pervaginam tidak memungkinkan, lakukan SC


Gemelli

Documents

Transcript of Gemelli