Gelang Besi Suku Karen Padaung

download Gelang Besi Suku Karen Padaung

of 2

Transcript of Gelang Besi Suku Karen Padaung

  • 7/23/2019 Gelang Besi Suku Karen Padaung

    1/2

    2

    By : Ni Luh Gede Cyntia Cahyani (14) X.1, Ni Putu Narumi Puspa Dewi (24) X.1 !"#"

    !u$u #aren Padaun% (!u$u #ayan) dan Ge&an% Besinya

    Di Provinsi Maehongson sebelah utara Kota

    Bangkok-Thailand, hiduplah beberapa suku gunung

    yang berasal dari Burma atau Myanmar. DiantaranyaSuku Akha, Suku Karen, Suku isu dan sebagainya.

    Mereka adalah komunitas suku-suku yang memiliki

    latarbelakang se!arah dan kebudayaan unik.

    "amun di antara suku-suku itu, Suku Karen yang

    dianggap paling unik. Tatapan polos dan bersaha!a

    yang ditebarkan #anita-#anita Suku Karen Padaung $Suku Kayan% akan Anda balas dengan tatapan aneh,

    tak!ub dan penasaran melihat betapa pan!angnya leher mereka serta membayangkan bagaimana ia mele#ati

    hari-harinya dengan dibebani se!umlah gelang logam pada leher, kaki maupun pergelangan tangan mereka.

    &tulah yang akan Anda rasakan kalau berkun!ung ke desa Suku Karen di Thailand. Di leher #anita-#anita Suku

    Karen dipasang gelang logam ber#arna keemasan. 'elang-gelang ini (ungsinya untuk membentuk leher dan

    kaki mereka agar lebih pan!ang, karena menurut adat mereka, semakin pan!ang leher #anitanya maka mereka

    akan dianggap semakin tampak )antik.

    *ang lebih unik lagi alasan mereka mengenakan gelang-gelang itu dilatarbelakangi kebudayaan turun temurunserta keper)ayaan bah#a #anita Suku Karen berasal dari seekor Burung Phoeni+. Bagi orang Suku Karen,

    phoeni+ adalah nenek moyang #anita yang berpasangan dengan naga yang dianggap sebagai nenek moyangnya

    para pria suku itu. Berat gelang besi di leher #anita de#asa men)apai kg dan gelang kaki di ba#ah lutut

    beratnya masing-masing kg. Berarti setiap hari mereka memba#a beban kg. Dan semakin tua umur mereka,

    gelang yang disisipkan ke leher !uga semkin banyak, bahkan pan!angnya pun bisa men)apai /0 )m atau hampir

    setengah meter.

    'elang tersebut mulai dipakaikan se!ak mereka berusia tahun. A#alnya hanya 1-2 tumpuk gelang, dan setiap

    1-2 tahun sekali tumpukan gelang ditambah sampai mereka men)apai usia 3 tahun dimana gelang-gelang tadi

    digantikan dengan gelang besi yang terbuat dari besi lon!or pan!ang yang dibentuk melingkar atau dililitkan

    ke leher mereka. leher yang selama ini di topang logam !ustru akan lemah. Sesak na(as dan beru!ung kematian

    yang dapat ditimbulkan !ika gelang itu dilepas se)ara tiba-tiba. 'elang itu bisa dilepas tapi proses pelepasannya

    sendiri tidak mudah dan hanya dilakukan pada saat menikah, melahirkan dan meninggal dunia. Berat gelang-

    gelang itu mendorong tulang selangka, tulang bahu dan tulang rusuk turun. Sehingga se)ara otomatis leher

    #anita-#anita karen meman!ang. ingkaran gelang yang ditambahkan dari ia ke)il hingga de#asa

    menyebabkan bahu mereka melekuk se)ara dramatis dan leher mereka pun men!adi pan!ang. Mereka

    menganggap memakai gelang logam itu adalah tanda ke)antikan. Semakin pan!ang leher mereka, mereka akan

    merasa semakin mirip dengan Burung Phoeni+ nenek moyang mereka.

    http://iwandahnial.files.wordpress.com/2008/09/long_neck_001.jpg
  • 7/23/2019 Gelang Besi Suku Karen Padaung

    2/2

    2

    By : Ni Luh Gede Cyntia Cahyani (14) X.1, Ni Putu Narumi Puspa Dewi (24) X.1 !"#"

    4ungsi lain dari gelang-gelang itu adalah sebagai pelindung. Dulu #aktu

    mereka masih tinggal dipegunungan, mereka sering terlibat kontak dengan

    binatang buas seperti harimau, beruang dan sebagainya. 5mumnya, binatang

    buas menyerang manusia pada bagian leher dan tenggorokan. 5ntuk itulah

    gelang-gelang itu ber(ungsi sebagai pelindung bagi kaum ha#a Suku Karen.

    Keunikan Suku Karen diman(aatkan dengan 6sangat baik7 oleh dunia

    pari#isata Thailand. Mereka ditempatkan di beberapa desa diantaranya, 8uay

    Pu Keng, 8uay Suah Thoh, Kayan Pu Keng dan sebagainya. Desa-desa ini di

    promosikan sebagai salah satu keunikan kebudayaan Thailand. Para

    #isata#an yang berkun!ung untuk menyaksikan keunikan Suku Karen

    dikenakan biaya sebesar 90 5S.

    5ntuk membantu pendapatan keluarga, #anita Suku Karen !uga men!ual berbagai !enis barang kera!inan khas

    suku itu. Misalnya kain tenun Suku Karen yang )ukup popular serta (oto-(oto yang menun!ukkan kegiatan

    mereka sehari-hari termasuk proses pelepasan gelang leher. Sementara kaum pria sehari-harinya beker!a di

    ladang dari pagi hingga petang.

    "amun keunikan #anita Suku Karen bukan tak beresiko. Kaum #anita di suku ini kebanyakan hidup sampai

    umur /-0 tahun sa!a. Kabarnya karena berat gelang yang men)apai kg, diper)aya telah merusak tulang

    leher seiring bertambahnya usia mereka. Dunia pari#isata belakangan sering dipersalahkan karena mendorong

    penggunaan )in)in leher. Alasan industri #isata melakukan itu tentu sa!a karena Suku Karen merupakan atraksi

    populer bagi #isata#an. &tu artinya memberikan pemasukan yang tidak sedikit bagi industri pari#isata

    Thailand.

    Seluruh masyarakat yang ada di dunia adalah masyarakat hetrogen yang tiap-tiap masyarakatnya mempunyai

    kebudayaan yang berbeda-beda, beragam, dan unik. Salah satunya adalah masyarakat Suku Karen yang

    memasangkan gelang-gelang besi di leher, tangan, dan kaki kaum #anitanya yang melambangkan ke)antikan.

    Memang setiap kebudayaan unik tersebut harus kita lestarikan agar tidak hilang dan bisa di#ariskan kepada

    generasi penerus kita nantinya. :alaupun beberapa dari kebudayaan tersebut tergolong hal-hal yang tidak la;im

    dan ekstrim untuk dilakukan.

    httptid?1@2/

    http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=28634http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=28634