Gejala Medan Tinggi

download Gejala Medan Tinggi

of 3

description

high voltage

Transcript of Gejala Medan Tinggi

  • 1

    GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

    Mata Kuliah: Gejala Medan Tinggi; Kode: TKE 402; T: 2 sks; P: 1 sks Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi materi dasar-dasar medan listrik dan medan magnet, mekanisme konduksi dan breakdown pada bahan-bahan isolasi, mekanisme korona, surja petir, gelombang berjalan, gejala transient pada mesin listrik dan kesesuaian medan elektromagnetik dalam sistem tenaga dan industri. Tujuan Instruksional Umum/ Tujuan Mata Kuliah: Mahasiswa mampu menjelaskan kembali dasar teknik tegangan tinggi, kemudian mampu menganalisis gejala medan tinggi ketika diterapkan pada bahan-bahan isolasi, pada saat terjadi fenomena petir, korona dengan menguasai teori dasar medan listrik dan medan magnet.

    No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub-pokok Bahasan Estimasi Waktu (menit)

    Sumber/ Kepustakaan

    1 2 3 4 5 6 1

    Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa akan mampu menjelaskan dasar teori medan listrik dan medan magnet paling sedikit 80% tepat.

    1.Medan Listrik

    dan Medan Magnet

    1.1 Definisi 1.2 Macam-macam Medan 1.3 Sumber-sumber Medan

    2 X 50

    [1]: 1 - 11 [2]:

    2

    Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa akan mampu menjelaskan dan mendeskripsikan kembali mekanisme konduksi dan breakdown pada bahan isolasi gas paling sedikit 90% tepat.

    2. Mekanisme

    Konduksi dan Breakdown pada gas

    2.1 Gas sebagai Media Isolasi 2.2 Proses Ionisasi 2.3 Kriteria Townsend untuk

    terjadi Breakdown. 2.4 Breakdown pada gas-gas

    elektronegatif. 2.5 Hukum Paschen 2.6 Breakdown pada medan non

    uniform dan corona discharge.

    6 X 50

    [1]: 12 - 33 [2]: [3]: 27 - 53

    3

    Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa akan mampu menjelaskan dan mendeskripsikan kembali mekanisme konduksi dan breakdown pada bahan

    3. Mekanisme

    Konduksi dan Breakdown

    3.1 Minyak Murni dan Minyak

    komersial 3.2 Konduksi dan breakdown

    4 X 50

    [1]: 41 - 47 [3]: 70 83

  • 2

    dielektrik cair paling sedikit 90% tepat. pada dielektrik cair.

    pada minyak murni. 3.3 Konduksi dan breakdown

    pada minyak komersial.

    4

    Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa akan mampu menjelaskan dan mendeskripsikan kembali mekanisme konduksi dan breakdown pada bahan dielektrik padat paling sedikit 90% tepat.

    4. Mekanisme

    Breakdown pada dielektrik padat

    4.1 Breakdown intrinsik 4.2 Breakdown Elektromekanikal 4.3 Breakdown Termal 4.4 Breakdown isolasi komposit

    2 X 50

    [1]: 54 64 [3]: 55-65

    5

    Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa akan mampu menyebutkan sumber gelombang berjalan, menyebutkan macam-macam gelombang, dan membuat persamaan gelombang berjalan sedikit 90% tepat.

    5. Teori

    Gelombang Berjalan

    5.1 Sumber gelombang berjalan 5.2. Macam-macam persamaan

    gelombang 5.3 Bentuk gelombang berjalan 5.4 Persamaan gelombang berjalan

    2 X 50

    [1]: [2]: [3]: [4]: [5]: [6] [7] [8]

    6

    Setelah menyelesaikan subpokok bahasan ini mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya pemantulan gelombang berjalan, macam-macam titik peraliahan, dan dapat menghitung arus dan tegangan pantul serta arus dan tegangan pantul setidaknya 80% benar.

    6. Pantulan

    Gelombang berjalan

    6.1 Penyebaba terjadinya

    pemantulan gelombang berjalan

    6.2 Macam macam titik peralihan 6.3 Perhitungan Pemantulan 6.4 Perhitungan Terusan

    6 X 50

    [1]: [2]: [3]: [4]: [5]: [6] [7] [8]

    7

    Setelah menyelesaikan sub pokok bahasan ini mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya pemantulan berulang, dapat membuat diagram tangga, dapat menghitung tegangan pada titik perlaihan setidaknya 80 % benar.

    7. Pantulan

    berulang

    7.1 Aperator pantul dan terusan 7.2 Diagram tangga 7.3 Perhitungan Tegangan pada

    titik perlaihan

    4x50

    [1]: [2]: [3]: [4]: [5]: [6] [7] [8]

  • 3

    8.

    Setelah menyelesaikan sub pokok bahasan ini mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya pemantulan berulang, dapat membuat diagram tangga, dapat menghitung tegangan pada titik perlaihan setidaknya 80 % benar.

    8. Petir dan

    Fenomena Gelombang Transient

    8.1 Proses Terjadinya 8.2 Macam-macam Petir 8.3 Karakteristik Patir 8.4 Sambaran Patir pada Sistem

    Tenaga Listrik 8.5 Fenomena gelombang

    transient pada sistem tenaga listrik dan industri.

    8.6 Transient pada mesin listrik

    4 x 50

    [1]: [2]: [3]: [4]: [5]: [6] [7] [8]

    [1] MS Naidu, Kamaraju, High Voltage Engineering Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited, 1991 [2] RS Jha, High Voltage Engineering Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited, 1991 [3] A Arismunandar, Teknik Tegangan Tinggi ( Suplemen ) Galia Indonesia, 1982. [4] Kind D & Kaerner H, High Voltage Insulation Technology Fried, Vieweg & Sohn, Brauschweig, 1985. [5] TS Hutauruk, Proteksi Surja dan Gelombang Berjalan Penerbit Erlangga, 1992 [6] William Hayt, Engineering Electromagnetic McGraw-Hill, 1989 [7] Schaum, Medan Elektromagnetik Erlangga, 1996. [8] Robinson P D Fourier dan Laplace Transform