P U T U S A N Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... filePENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN...
Transcript of P U T U S A N Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... filePENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN...
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara-perkara
perdata pada Pengadilan Tingkat Banding menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara antara :
1.Nuryati (Ahli waris dari Alm. Hastuti Siregar), dahulu beralamat Jl. Kandis
Kampung Bawah, Rantau Parapat, Prov. Sumatera Utara sekarang alamat
tidak diketahui namun masih berada diwilayah hukum Republik Indonesia ;
2.Maraiman Siregar, Laki-laki, Umur ± 58 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di
Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan
Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;
3.Daud Siregar, Laki-laki, Umur ± 55 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl.
Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan
Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;
4.Ibrahim Siregar, Laki-laki, Umur ± 54 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di
Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan
Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;
5.Beni Ismail Siregar, Laki-laki, Umur ± 53 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, dahulu
beralamat di Simpang Tiga Urung Kompas, Kec. Rantau Selatan, Kab.
Labuhan Batu, Prov. Sumatera Utara,sekarang alamat tidak diketahui
namun masih berada diwilayah hukum Republik Indonesia ;
6.Baharuddin Siregar, Laki-laki, Umur ± 52 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat
di Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan
Perjuangan Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;
Dalam hal ini memberi kuasa kepada Sukri Wayhuni, SH dan Partners
berkantor di Jalan Prof. H.M. Yamin, SH, Gg.Wasliyah No.27 Kota Medan
berdasakan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Februari 2017, yang
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 18
Januari 2018 dengan No.99/Penk.Perd/2018/PN Mdn dan Surat Kuasa
tertanggal 20 Juli 2017 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan pada tanggal 26 Juli 2017 dengan
No.1247/Penk.Perd/2018/PN Mdn , selanjutnya disebut Para Pembanding
semula Tergugat I, IV, V, VI, VII dan VIII ;
L a w a n
Delisma Siregar,ST.MT, Perempuan,Tempat/Tanggal Lahir: P. Sidempuan / 09-03-
1963, Pekerjaan Dosen, Alamat Jl. Pintu Air IV, Kompl. Politeknik No. 6 Lk.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
XVI, Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor Kota Medan, dalam hal ini
memberikan Kuasa kepada Dwi Natal Ngai Sinaga, SH., Dedy
Tomis.,S.H., Gorata Paltie S.O, SH., Brata Tri Saputra, S.H., Jansen
Purba,SH., Okto Reniska Simbolon, SH., Jontri Situmorang, SH., Edison
Silaen., S.H., Advokat dan Penasihat Hukum pada Law Office “Dwi Ngai
Sinaga, SH & Associates, berkantor di Jl. Sei Rokan No.90 Medan,
Provinsi Sumatera Utara, Telp : 0812 6545 5524, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 2018 yang didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 26 Juli 2018 Nomor
1369/Penk.Perd/2018/PN Mdn, selanjutnya disebut Terbanding semula
Penggugat ;
Dan :
1. Ani Suryani (Istri dari Alm.Yahya Siregar), dahulu beralamat Jl. Gurilla Gg. Gelora
No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan Kota Medan, Prov.
Sumatera Utara, sekarang alamat tidak diketahui namun masih berada
diwilayah hukum Republik Indonesia ;
2.Sariati Siregar, Perempuan, Umur ± 60 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di
Jl. Pimpinan Gg. Gelora No. 73, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan
Perjuangan Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;
Selanjutnya disebut Turut Terbanding I dan II semula Turut Tergugat II dan
III ;
3.Kepala Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan - Kota Medan,
beralamat di Jl. Pimpinan No.70, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan
Medan Perjuangan - Kota Medan, selanjutnya disebut Turut Terbanding III
semula Turut Tergugat ;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 420/Pdt/2018/PT
MDN tertanggal 19 Nopember 2018, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini ;
2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
tertanggal 19 Nopember 2018, tentang penunjukan Panitera Pengganti untuk
membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut ;
3. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat dengan surat gugatan
tanggal 17 Januari 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Medan pada tanggal 19 Januari 2017 dengan register nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn
telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
- Bahwa sebelumnya terhadap gugatan a quo, telah pernah didaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan Reg. Perk. No.
402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 28 Juli 2016, namun telah Penggugat
cabut sesuai dengan Penetapan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal
10 Oktober 2016 dengan alasan Alamat Para Tergugat (i.c Tergugat I, II dan
VII) tidak lengkap dan tidak sempurna ;
- Bahwa berdasarkan proses panggilan pihak Para Tergugat (i.c Tergugat III, IV,
V, VI, VIII dan Turut Tergugat) dalam Reg. Perk. No. 402/Pdt.G/2016/PN Mdn
tertanggal 28 Juli 2016 yang telah dicabut diketahui bahwa Pihak Tergugat I,
IIdan VII tidak menerima dan menandatangani Relaas Panggilan karena tidak
ketahui lagi dimana keberadaannya ; Pihak Tergugat III telah menandatangani
relaas panggilan sidang dengan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal
04-08-2016 ; Tergugat IV telah menerima Relaas Panggilan Sidang Nomor :
402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 12 Agustus 2016 dan Relaas Panggilan
tanggal 04 Oktober 2016; Tergugat V telah menerima RelaasPanggilan Sidang
Nomor: 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 12 Agustus 2016 dan Relaas
Panggilan tanggal 04 Oktober 2016 ; Tergugat VI telah menandatangani relaas
panggilan sidang dengan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 04-08-
2016 dan Relaas Panggilan tanggal 04 Oktober 2016; Tergugat VIII telah
menandatangani relaas panggilan sidang dengan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN
Mdn tertanggal 04 Oktober 2016 dan Turut Tergugat telah menandatangani
relaas panggilan sidang dengan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal
04 Oktober 2016 ;
- Bahwa oleh karena Tergugat III, IV, V, VI, VIII dan Turut Tergugat telah
menerima dan mendatangani Relas Panggilan Sidang dalam Reg. Perk. No.
402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 04 Oktober 2016, maka dapat diketahui
bahwa alamat (domisi) dari Tergugat III, IV, V, VI, VIII dan Turut Tergugat telah
sesuai dan benar.
Bahwa adapun yang menjadi alasan-alasan dan dalil gugatan Penggugat adalah
sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah salah satu ahli waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR
yang telah meninggal dunia pada tanggal 07 Oktober 2002 dan Alm. Hj.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
AISYAH NASUTION yang telah meninggal dunia pada tanggal 10 Nopember
2011, sesuai dengan Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 17 Nopember
2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Kelurahan Kantin, Kec.
Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan Register No. 470/567/2011
tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah diketahui dan ditandatangani
oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan Register No. 470/123/2011, dan
adapun seluruh ahli waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH
NASUTION antara lain adalah :
1. Ir. RASDAN SIREGAR
2. Hj. SYAFIATUN SIREGAR
3. Drs. ARWIN ALIJASA SIREGAR
4. MARA ALAMSYAH
5. SITI HALINA, SE
6. Ir. DELISMA SIREGAR (PENGGUGAT)
7. HASBIAH SIREGAR
8. MARDIYAH SIREGAR
9. TOGA MALONA
2. Bahwa oleh karena Surat Pernyataan Ahli Waris tersebut telah dibuat dan
diterbitkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang
berlaku, maka secara hukum Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 17
Nopember 2011 yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Kelurahan
Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan Register No.
470/567/2011 tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah diketahui dan
ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan Register No.
470/123/2011 adalah sah dan berkekuatan hukum, dengan demikian berdasar
secara hukum kiranya Majelis hakim menyatakan Penggugat adalah salah satu
Ahli Waris yang sah dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH
NASUTION ;
3. Bahwa semasa hidupnya, orang tua Penggugat yaitu Alm. M. ARIF SIREGAR
dan Hj. AISYAH NASUTION ada memiliki harta peninggalan diantaranya berupa
tanah ladang dengan ukuran muka 23½ meter dan sebelah belakang 48 meter,
yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl. Pimpinan/Lapangan
Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan - Kota
Medan, sebagaimana yang dikuatkan dengan Surat Tanda Terima Setoran
Pajak Bumi dan Bangunan a.n. Wajib Pajak MHD ARIEF SIREGAR. H, tanah
mana diperoleh orang tua Penggugat dari seseorang yang bernama TUMINO
berdasarkan Surat Pengakuan ganti kerugian tanah tertanggal 26 September
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
1953 yang diketahui dan disetujui serta ditandatangani oleh Penghulu Kamp.
Sei Kera Hilir dan bukti tanda terima uang tertanggal 26 September 1953,
dengan batas-batas ;
Sebelah Timur berbatasan dengan ladang : Djabari
Sebelah Barat berbatasan dengan ladang : Sahab
Sebelah Utara berbatasan dengan :Jalan Besar
Sebelah Selatan berbatasan dengan ladang : Tumino
4. Bahwa oleh karena Surat Pengakuan ganti kerugian atas tanah ladang
tertanggal 26 September 1953 antara H.M. ARIEF SIREGAR dengan TUMINO
diketahui dan disetujui serta ditandatangani oleh Penghulu Kamp. Sei Kera Hilir,
maka berdasar secara hukum kiranya Majelis Hakim yang Mulia menyatakan
sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian atas tanah ladang
yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF
SIREGAR dengan TUMINO ;
5. Bahwa adapun perolehan tanah tersebut bermula dari dimana orang tua
Penggugat yang bekerja/usaha sebagai pedagang dan tinggal di Padang
Sidempuan sering datang ke Kota Medan guna untuk membeli keperluan usaha
dagangnya, dan ketika sampai di Kota Medan orang tua Penggugat tinggal dan
menginap beberapa hari di rumah keluarga (Bibi Penggugat) di Kota Medan ;
6. Bahwa pada tahun 1953, oleh Bibi Penggugat, orang tua Penggugat ditawarkan
untuk membeli tanah ladang milik TUMINO yang terletak di Blok II. Medan
setempat dikenal di Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I,
Kecamatan Medan Perjuangan - Kota Medan (“selanjutnya dalam perkara a quo
disebut objek perkara”) dan akhirnya orang tua Penggugat menerima tawaran
tersebut dan bersedia membelinya. Pasca tanah tersebut dibeli oleh orang tua
Penggugat, ketika orang tua Penggugat membeli barang dagangannya ke Kota
Medan selalu menyempatkan diri untuk melihat tanah tersebut dan tanah
tersebut oleh masyarakat sekitar selalu dipakai untuk kegiatan olah raga
khususnya bermain bola kaki;
7. Bahwa semasa hidupnya, orang tua Penggugat sama sekali tidak pernah
memindahtangankan / mengalihkan / menggantirugikan / menjual tanah tersebut
(objek perkara) kepada pihak manapun ;
8. Bahwa oleh karena orang tua Penggugat telah meninggal dunia, maka secara
hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 833 (BW) KUHPerdata yang
menyatakan “Sekalian ahli waris dengan sendirinya karena hukum memperoleh
hak milik atas segala barang, segala hak dan segala piutang si yang
meninggal”, maka yang berhak atas tanah tersebut adalah seluruh ahli waris
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
yang sah dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION
termasuk Penggugat, oleh karenanya berdasar secara hukum kiranya Majelis
Hakim menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat
dikenal di Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan
Medan Perjuangan - Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti
kerugian atas tanah tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF
SIREGAR dengan TUMINO secara hukum adalah milik dari Seluruh Ahli Waris
dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION;
9. Bahwa oleh karena tanah ladang dengan ukuran muka 23½ meter dan sebelah
belakang 48 meter, yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl.
Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan
Perjuangan - Kota Medan, sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian
tanah tertanggal 26 September 1953 yang diketahui dan disetujui serta
ditandatangani oleh Penghulu Kamp. Sei Kera Hilir dan bukti tanda terima uang
tertanggal 26 September 1953 adalah milik seluruh ahli waris dari Alm. M. ARIF
SIREGAR dan Hj. AISYAH NASUTION, dengan demikian Penggugat sebagai
salah Ahli Waris secara hukum memiliki hak atas tanah tersebut, maka
berdasarkan ketentuan Pasal 834 KUH.Perdata dinyatakan :
“tiap-tiap waris berhak memajukan Gugatan guna memperjuangkan hak
warisnya, terhadap segala mereka, yang baik atas dasar hak yang sama,
baik tanpa dasar sesuatu hak pun menguasai seluruh atau sebagian
harta peninggalan, sepertipun terhadap mereka, yang secara licik telah
menghentikan penguasaannya. Ia boleh memajukan Gugatan itu untuk
seluruh warisan, jika ia adalah waris satu-satunya, atau hanya untuk
sebagian jika ada beberapa waris lainnya” ;
sebagaimana yang diperkuat didalam pertimbangan hukum Hakim Agung
didalam Putusan Mahkamah Agung RI No. 439.K/Sip/1968 tanggal 8 Januari
1969 yang kaidah hukumnya berbunyi :
“tuntutan tentang pengembalian warisan dari tangan pihak ketiga kepada
ahli waris yang berhak tidak perlu diajukan oleh semua ahli waris”,
patut dan beralasan secara hukum Penggugat mengajukan gugatan ini ;
10. Bahwa setelah orang tua Penggugat meninggal dunia, pada tahun 2002 seluruh
ahli waris termasuk Penggugat berniat untuk meningkatkan bukti kepemilikan
atas tanah objek perkara menjadi Sertipikat Hak Milik (SHM), namun ternyata
tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H.
M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION selaku yang berhak atas
objek, Para Tergugat telah menguasai tanah tersebut tanpa hak, dan bahkan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
pada saat ini Para Tergugat juga telah mengklaim kepemilikan tanah tersebut
dengan cara mendirikan plang dan menyatakan tanah tersebut adalah milik
orang tua Para Tergugat (MARAHADAM SIREGAR) dan bahkan yang lebih
parah lagi Para Tergugat juga telah berusaha untuk mendirikan bangunan
diatas tanah terperkara, hal tersebut jelas dan nyata telihat dari adanya
bangunan berupa tembok batu setinggi lebih kurang setengah meter yang
didirikan Para Tergugat diatas objek perkara ;
11. Bahwa berdasarkan hal tersebut, Perbuatan Para Tergugat yang tanpa seizin
dan sepengetahuan dari Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M.
ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION telah menguasai objek
perkara tanpa hak dan telah mengklaim kepemilikan atas objek perkara adalah
milik orang tua Para Tergugat dan bahkan Para Tergugat telah berusaha
mendirikan bangunan diatas objek perkara yang secara hukum adalah tanah
milik Penggugat serta seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan
Alm. Hj. AISYAH NASUTION, adalah jelas Perbuatan Melawan Hukum (on recht
matigedaad);
12. Bahwa oleh karena Perbuatan Para Tergugat yang telah menguasai objek
perkara tanpa hak, telah mengklaim kepemilikan atas objek perkara adalah milik
orang tua Para Tergugat dan bahkan telah berusaha mendirikan bangunan
diatas objek perkara adalah perbuatan melawan hukum (on recht matigedaad)
maka sudah sepantasnya Majelis Hakim memerintahkan Para Tergugat untuk
menyerahkan tanah objek perkara kepada Penggugat dan seluruh Ahli Waris
dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION dalam
keadaan baik dan kosong serta tanpa beban apapun dan apabila diperlukan
dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari alat keamanan negera
seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau penegak hukum lainnya ;
13. Bahwa untuk menjaga agar tidak hilangnya hak-hak keperdataan Penggugat
dan seluruh ahli waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH
NASUTION selaku yang berhak atas tanah objek perkara, maka patut dan
beralasan secara hukum kiranya Majelis Hakim Menyatakan segala bentuk
perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para Tergugat dengan pihak lain,
maupun pihak lain yang memperoleh hak atas objek perkara dinyatakan tidak
sah dan tidak berkekuatan hukum
14. Bahwa akibat adanya Perbuatan Para Tergugat yang telah menguasai,
mengklaim dan bahkan telah berusaha mendirikan bangunan diatas objek
perkara secara nyata telah menimbulkan kerugian, baik materil maupun
immateril terhadap Penggugat dan terharap seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION. Didalam ketentuan Pasal
1365 KUHPerdata menyatakan tiap perbuatan melawan hukum yang membawa
kerugian kepada orang lain mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”, maka berdasarkan
ketentuan hukum tersebut diwajibkan kepada Para Tergugat untuk menganti
segala kerugian yang telah diderita oleh Penggugat ;
15. Bahwa adapun kerugian yang diderita Pengugat akibat perbuatan Para
Tergugat yang telah menguasai objek perkara tanpa hak, mengklaim
kepemilikan atas objek perkara adalah milik orang tua Para Tergugat dan
bahkan Para Tergugat telah berusaha mendirikan bangunan diatas tanah milik
Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj.
AISYAH NASUTION, dapat dirincikan sebagai berikut :
a. Kerugian Materil.
- Hilangnya hak Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF
SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION untuk menikmati dan
menguasai tanah terperkara yang dihitung sejak tahun 2002 s/d
diajukannya gugatan ini (± 14 tahun), yakni apabila objek perkara
disewakan kepada orang lain untuk diusahai adalah sebesar Rp.
20.000.000, (dua puluh juta rupiah) pertahun x 14 tahun = Rp.
280.000.000 (dua ratus delapan puluh juta rupiah) ;
- Akibat perbuatan Para Tergugat, Penggugat harus menyewa jasa
Advokat guna mempertahankan hak hukumnya dengan mengajukan
gugatan ke Paniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan total
keseluruhan biaya operasional jasa Adokat yang harus dikeluarkan oleh
Penggugat adalah sebesar Rp. Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
b. Kerugian Immateril ;
Bahwa akibat perbuatan Para Tergugat, Penggugat tidak dapat berpikir
tenang dan terganggu konsentrasinya secara psykologi di dalam pekerjaan
sehari-hari apa lagi mengingat Penggugat adalah sebagai Dosen/Pendidik
yang didalam pekerjaannya membutuhkan konsentrasi yang tinggi, yang
semua itu menurut hukum dapat dimintakan pengganti dalam bentuk uang
tunai, oleh karenanya Penggugat meminta ganti kerugian immateril akibat
perbuatan Para Tergugat yaitu sebesarRp. 1.000.000.000,- (satu miliar
rupiah);
Berdasarkan hal tersebut, maka patut dan berdasar secara hukum kiranya
Majelis Hakim menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk
membayar segala kerugian baik materil maupun immateril kepada Penggugat
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
secara tunai, sekaligus dan seketika sejak putusan dalam perkara a quo
dibacakan ;
16. Bahwa sebelumnya, terhadap penguasaan yang tidak sah dan melawan hukum
yang dilakukan Para Tergugat tersebut telah diperingatkan oleh Penggugat
melalui Kuasa Hukumnya sesuai dengan Surat No.23/SK/LW-Dns &
Ass/III/2016 , tertanggal 10 Maret 2016, agar dengan segera mengsongkan,
mengembalikan,dan menyerahakan tanah terperkara kepada Penggugat
dan/atau kepada seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm.
Hj. AISYAH NASUTION selaku yang berhak atas tanah tersebut, akan tetapi
peringatan Penggugat tersebut tidak pernah mendapatkan tanggapan serius
dan bahkan Para Tergugat cenderung untuk tetap menguasai tanah terperkara
secara terus menerus dan melawan hukum ;
17. Bahwa selain memperingatkan dan menghimbau Para Tergugat melalui
Tergugat III (Selaku Kuasa Ahli Waris dari Marahadam Siregar), Penggugat
melalui Kuasa Hukumnya juga telah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini
secara musyawarah kekeluargaan dengan cara memohon kepada Kepala
Kelurahan Sei Kera Hilir I (i.c Turut Tergugat), Kecamatan Medan Perjuangan
Kota Medan sesuai dengan surat No.24/SK/LW-Dns & Ass/III/2016 , tertanggal
10 Maret 2016, agar dilakukan mediasi di Kantor Kelurahan guna penyelesaian
permasalahan ini, akan tetapi pada waktu yang telah ditentukan kepala
kelurahan (Turut Tergugat) untuk itu, Para Tergugat tidak bersedia hadir untuk
memenuhi panggilan tersebut, sehingga Penggugat berpendapat Para Tergugat
tidak bersedia untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, oleh
karenanya dengan terpaksa Penggugat mengajukan gugatan ini ke Pengadilan
Negeri Medan ;
18. Bahwa selain itu, berdasarkan informasi dan keterangan yang kami terima dari
Kepala Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan (i.c Turut
Tergugat) pada saat akan dilakukannya mediasi guna menyelesaikan
permasalah antara Penggugat dengan Para Tergugat pada waktu yang telah
ditentukan untuk itu, ternyata Para Tergugat sebelumnya telah pernah
mengajukan surat-surat yang berhubungan dengan peningkatan hak atas objek
perkara ;
19. Bahwa demi untuk kelancaran proses persidangan dalam perkara a quo dan
demi untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi bagi Penggugat dan
seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH
NASUTION, maka dimohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan
c.q Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk kiranya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
berkenan mengeluarkan Putusan Provisi dalam Putusan Sela yang
menyatakan“memerintahkan kepada Turut Tergugat (i.c Kepala Kelurahan Sei
Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan – Kota Medan) untuk tidak
menerima/menolak segala bentuk pengurusan untuk melakukan peningkatan
hak atau tidak menerima/menolak segala bentuk pengalihan hak dalam bentuk
apapun atas tanah dan/ataupun bangunan yang terletak di Jl.
Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan
Perjuangan - Kota Medan (objek perkara) sampai adanya Putusan Pengadilan
yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo”;
20. Bahwa Kepala Kelurahan Sei Kera Hilir I (i.c Turut Tergugat) ditarik dalam
perkara ini, karena bagaimanapun juga untuk segala proses administrasi terkait
objek perkara adalah merupakan wewenang dan tugas Turut Tergugat,
sehingga sangat beralasan kiranya bilamana Turut Tergugat terlibat dalam
proses pemeriksaan perkara a quo serta tunduk dan patuh pada putusan ini ;
21. Bahwa untuk menjaga agar nantinya putusan a quo tidak hampa melainkan
putusan a quo memiliki kekuatan eksecuteble, untuk itu Penggugat mohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan c.q Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara a quo berkenan kiranya meletakan sita atas barang/harta
milik Penggugat yang dikuasai oleh Para Tergugat (conservatoir beslaag) yaitu
atas tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl.
Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan
Perjuangan - Kota Medan milik Penggugat dan seluruh Ahli Waris H. M. ARIF
SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION ;
22. Bahwa gugatan ini diajukan dengan bukti-bukti yang mempunyai nilai
pembuktian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 180 HIR dan Pasal 191 RBG,
oleh karena itu adalah patut dan beralasan menurut hukum untuk menyatakan
Putusan terhadap perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta merta, meskipun
ada upaya hukum Perlawanan, Banding maupun Kasasi (uit voorbaar bij
vorraad) ;
23. Bahwa apabila Para Tergugat tidak dapat mematuhi dan melaksanakan isi
putusan dalam perkara a quo, mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk
menghukum Para Tergugat untuk secara tanggung renteng membayar Uang
Paksa (dwangsoom) kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (Satu juta
rupiah) setiap harinya atas keterlambatan mematuhi dan melaksanakan isi
putusan dalam perkara a quo secara tunai, seketika dan sekaligus terhitung
sejak putusan perkara a quo dibacakan;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
24. Bahwa oleh karena gugatan ini timbul akibat perbuatan dari Para Tergugat,
maka beralasan kiranya secara hukum Majeli Hakim menghukum Para Tergugat
secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta tersebut diatas, dengan segala
kerendahan hati dimohonkan kehadapan yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri
Medan c.q. Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar kiranya
berkenan untuk memanggil para pihak untuk hadir pada suatu hari persidangan yang
telah ditentukan untuk itu serta mengambil dan menjatuhkan putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut ;
DALAM PROVISI
1. Mengabulkan gugatan provisi untuk seluruhnya ;
2. Memerintahkan Turut Tergugat (i.c Kepala Kelurahan Sei Kera Hilir I,
Kecamatan Medan Perjuangan – Kota Medan) untuk tidak menerima/menolak
segala bentuk pengurusan guna melakukan peningkatan hak atau tidak
menerima/menolak segala bentuk pengalihan hak dalam bentuk apapun atas
tanah dan/atau bangunan yang terletak di Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora,
Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan - Kota Medan (objek
perkara) sampai adanya Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap
dalam perkara a quo” ;
3. Menyatakan Putusan Provisi ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu dengan
serta merta meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi (uit voorbaar bij
vorraad) ;
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pernyataan Ahli Waris
tertanggal 17 Nopember 2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala
Kelurahan Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan
Register No. 470/567/2011 tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah
diketahui dan ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan
Register No. 470/123/2011;
3. Menyatakan Penggugat adalah salah satu Ahli Waris yang sah dari Alm. H. M.
ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION ;
4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian atas
tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September 1953
antara H. M. ARIF SIREGAR dengan TUMINO ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
5. Menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl.
Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan
Perjuangan - Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian atas
tanah tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan
TUMINO adalah milik Seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan
Alm. Hj. AISYAH NASUTION;
6. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum
(on recht matigedaad) ;
7. Memerintahkan Para Tergugat untuk meyerahkan tanah objek perkara kepada
seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH
NASUTION dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa ada beban apapun
dan apabila diperlukan dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari
alat keamanan Negera seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau penegak
hukum lainnya ;
8. Menyatakan segala bentuk perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para
Tergugat dengan pihak lain, maupun pihak lain yang memperoleh hak atas
objek perkara dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum
9. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar secara
tunai, sekaligus dan seketika setelah putusan ini dibacakan atas segala
kerugian yang diderita Penggugat, antara lain ;
a. Kerugian Materil.
- Hilangnya hak Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF
SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION untuk menikmati dan
menguasai tanah terperkara yang dihitung sejak tahun 2002 s/d
diajukannya gugatan ini (± 14 tahun), yakni apabila objek perkara
disewakan kepada orang lain untuk diusahai adalah sebesar Rp.
20.000.000, (dua puluh juta rupiah) pertahun x 14 tahun = Rp.
280.000.000 (dua ratus delapan puluh juta rupiah) ;
- Akibat perbuatan Para Tergugat, Penggugat harus menyewa jasa
Advokat guna mempertahankan hak hukumnya dengan mengajukan
gugatan ke Paniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan total
keseluruhan biaya operasional jasa Adokat yang harus dikeluarkan
oleh Penggugat adalah sebesar Rp. Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah);
b. Kerugian Immateril ;
Bahwa Penggugat juga telah mengalami kerugian imateriil yang mana
akibat perbuatan Para Tergugat, Penggugat tidak dapat berpikir tenang
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
dan terganggu konsentrasinya secara psykologi di dalam pekerjaan sehari-
hari, yang semua itu menurut hukum dapat dimintakan pengganti dalam
bentuk uang tunai, oleh karenanya Penggugat meminta ganti kerugian
immateril akibat perbuatan Para Tergugat yaitu sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah);
10. Menyatakan sah dan berharga sita atas barang/harta milik Penggugat yang
dikuasai oleh Para Tergugat (conservatoir beslaag) yaitu atas tanah ladang
yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl. Pimpinan/Lapangan
Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan - Kota Medan
milik Penggugat dan seluruh Ahli Waris H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj.
AISYAH NASUTION ;
11. Menyatakan Putusan terhadap perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta
merta, meskipun ada upaya hukum Perlawanan, Banding maupun Kasasi (uit
voorbaar bij vorraad) ;
12. Menghukum Para Tergugat untuk secara tanggung renteng membayar Uang
Paksa (dwangsoom) kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (Satu juta
rupiah) setiap harinya atas keterlambatan mematuhi dan melaksanakan isi
putusan dalam perkara a quo secara tunai, seketika dan sekaligus terhitung
sejak putusan perkara a quo dibacakan ;
13. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada Putusan ini ;
14. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya
yang timbul dalam perkara ini ;
Atau : Apabila Ketua Pengadilan Negeri Medan Qq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa Terbanding semulaPenggugat ada melakukan perbaikan
Gugatan sebagai berikut :
Dalam Gugatan pada halaman 1 tertulis :
2. Alm.YAHYA SIREGAR dalam hal ini diwakili oleh ANI SURYANI (istri/Ahli
waris)/seluruh ahli waris dari YAHYA SIREGAR dan ANI SURYANI, dahulu
beralamat Jl.Gurilla Gg.Gelora No.49,Kel.Sei Kera Hilir I,Kec.Medan
Perjuangan Kota Medan,Prov.Sumatera Utara, sekarang alamat tidak
diketahui namun masih berada diwilayah hukum Republik Indonesia. Untuk
selanjutnya disebut dengan : Tergugat II ;
Diperbaiki menjadi :
2. ANI SURYANI (Istri dari Alm. YAHYA SIREGAR), dahulu beralamat Jl.Gurilla Gg.
Gelora No.49,Kel.Sei Kera Hilir I,Kec.Medan Perjuangan Kota Medan,Prov.Sumatera
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
Utara, sekarang alamat tidak diketahui namun masih berada diwilayah hukum
Republik Indonesia. Untuk selanjutnya disebut dengan : Tergugat II ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatanTerbanding semula Penggugat tersebut
Para Pembanding semula Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai
berikut;
A. Dalam Eksepsi
1. Bahwa tergugat IV,V,VI,VII dan VIII menolak dengan tegas seluruh dalil dalil
gugatan yang dikemukakan oleh penggugat dalam gugatannya, kecuali
terhadap hal-hal yang dengan tegas tergugat IV,V,VI,VII dan VIII akui ;
2. Bahwa Pengadilan Negeri Medan kelas I khusus tidak berwenang dalam
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo terkait dengan
kewenangan absolute pengadilan, karena objek sengketa merupakan harta
warisan dari keluarga yang turun temurun beragama islam dan yang
mempunyai kewenangan untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan
perkara a quo adalah pengadilan agama
3. Bahwa menyangkut dengan kewenangan relatif pengadilan yang merupakan
kewenangan lingkungan pengadilan tertentu berdasarkan yurisdiksi
wilayahnya dalam hal ini Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang sama
sekali, untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara a quo dalam
hukum acara perdata menurut pasal 118 ayat (1) HIR, yang wewenang
mengadili suatu perkara perdata adalah Pengadilan Negeri (PN) yang wilayah
hukumnya meliputi tempat tergugat VII adalah dalam wilayah Pemerintah Kota
Kabupaten Labuhan Batu, sehingga yang mempunyai kewenangan dalam
memeriksa mengadili dan memutus perkara a quo adalah Pengadilan Rantau
Prapat
4. Gugatan pengugat adalah gugatan yang kabur
Cerita penggugat telah mendalilkan dalam gugatannya dengan menyatakan
diri tergugat IV Mara Iman tergugat V Daud Siregar, tergugat VI Ibrahim
Siregar, tergugat VII Beni Ismail dan tergugat VIII Baharuddin Siregar umur 52
tahun yang tidak sesuai dengan nama nama sebenarnya, yang diajukan oleh
penggugat dan kemudian atas yang diuraikan penggugat dalam gugatannya
tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak izin dan tidak terima dan bersikap keberatan
atas nama yang didalilkan penggugat dalam gugatannya yang dibuat dalam
subjek hukum untuk diri tergugat IV,V,VI,VII,VIII.
Maka gugatan penggugat terhadap tergugat IV,V,VI,VII dan VIII adalah
gugatan yang kabur tidak jelas sekaligus error inpersona karena tidak terdapat
hubungan hukum antara tergugat IV,V,VI,VII dan VIII dengan pengugat terkait
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
dengan ganti kerugian tanah tertanggal 26 september 1953 sebidang tanah
sebagaimana yang didalilkan penggugat dalam gugatannya .
Bahwa secara faktual dan formal ganti kerugian tanah tanggal 26 September
1953 yang diperoleh orang tua penggugat yaitu H.M Arif Siregar dari Tumino
bukan dari orang tua para tergugat atau dari tergugat IV,V,VI,VIIdan VIII
adalah dalil gugatan yang kabur dan tidak berdasar karena itu gugatan
penggugat sudah seharusnya tidak diterima.
5. Gugatan tidak memenuhi pasal 1365 KUH Perdata
Bahwa gugatan penggugat telah secara keliru ditujukan kepada tergugat
IV,V,VI,VII dan VIII. Pada angka (8) gugatan penggugat mendalilkan oleh
karena orang tua penggugat telah meninggal dunia, maka secara hukum
keperdataan yang berhak atas tanah tersebut adalah seluruh ahli waris yang
sah dari alm H.M Arif Siregar dan almh Hj. Aisyah Nasution termasuk
penggugat dalam mengajukan perkara ini Kepengadilan Negeri Khusus
Medan, yang objek perkaranya yang terletak di Blok II Medan dikenal Jl.
Pimpinan /Lapangan Gelora Kelurahan Sei Kera Hilir I Kec Medan Perjuangan
Kota Medan.Sesuai dengan surat pengakuan ganti kerugian atas tanah
tertanggal 26 September 1953 antara H. M Arif dengan Tumino secara
hukum adalah milik dari seluruh ahli waris dari alm H.M Arif Siregar dn almh
Hj. Aisyah Nasution.
Bahwa dalil penggugat ini adalah tidak benar dan mengada ada dimana
penggugat sudah dinyatakan sendiri dalam pengakuan ganti kerugian atas
tanah tertanggal 26 September 1953 antara H,M Arif dengan Tumino jelas
peristiwa hukum dan hubungan hukum orang tua penggugat adalah kepada
Tumino, bukan kepada orang tua para tergugat dan tergugat IV,V,VI,VII dan
VIII,yang mana tanah milik Tumino yang telah diganti rugi oleh H.M Arif
bersebelahan dengan tanah milik tergugat ,jelas kami simpulkan hubungan
hukum antara pengugat dengan tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak ada.dan
tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak kenal dengan penggugat maupun orang tua
penggugat,dan selama ini tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak mengetahui
adanya ganti kerugian antara Tumino dengan H.M Arif karena tergugat
IV,V,VI,VII dan VIII sudah lama menetap dilokasi tanah yang dikuasai dan
diusahain selama 64 tahun.
Bahwa dalam penggugatan penggugat angka 9 menyatakan ukuran tanah
23,5 m X 48m yang terletak di Blok II di Jl Pimpinan /Lapangan Gelora Kel Sei
Kera Hilit I Kec Medan Perjuangan Medan Sesuai surat pengakuan ganti
kerugian tanah tanggal 26 September 1953 adalah milik ahli waris alm H.M
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
Arif Siregar dan almh Hj. Aisyah Nasution dengan demikian penggugat
sebagai salah ahli waris secara hukum memiliki hak atas tanah tersebut
berdasarkan ketentuan pasal 834 KUH Perdata maka dengan uraian salah ahli
waris penggugat tidak legal standing untuk mengajukan gugatan
6. Petitum Gugatan Penggugat tidak Jelas
Bahwa Penggugat dalam petitumnya telah meminta kepada Majelis Hakim
Yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan Tergugat
IV,V,VI,VII dan VIII telah melakukan perbuatan melawan hukum, petitum
penggugat ini jelas petitum yang tidak jelas, karena secara hukum tidak ada
hubungan hukum sama sekali antara penggugat dengan Tergugat IV,V,VI,VII
dan VIII yang dimintakan penggugat kepada Majelis Hakim adalah petitum
yang keliru dan tidak jelas bahkan sebaliknya penggugat telah salah alamat,
karena tanah yang digugat Penggugat tanah berukuran 23,5 x 48 yang
berasal dari anti kerugian dari Tumino kepada H.M Arif Siregar yang lokasi
tanah yang dimaksud Penggugat disebelah lokasi Tanah milik Tergugat
IV,V,VI,VII, dan VIII yang mulai dari tanggal 19 Pebruari 1953 sampai
sekarang masih dikuasai dan diusahai oleh Tergugat IV,V,VI,VII dan VIII baru
sekarang pula penggugat mengaku ngaku sebagai pemilik yang ahli waris dari
HM Arif Siregar. Pernyataan ini salah dan keliru dalam mengajukan Perkara
Bahwa berdasarkan uraian dan alasan hukum sebagaiman dikemukakan
diatas dimana gugatan penggugat tidak jelas dan kabur, dalil gugatan saling
bertentangan maka gugatan penggugat tidak memenuhi syarat formil,
sehingga seharusnya gugatan penggugat dinyatakan tidak diterima (Niet
OnVankelijk verklaand)
7. Penggugat Tidak Mempunyai Kapasitas sebagai Penggugat ( Eksepsi
Disqualifikator).
Bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan sebagaimana dalam
gugatannya telah menyatakan bahwa penggugat adalah anak kandung dari
Alm, H.M Arif Siregar sesuai Register No. 470 /567/ 2011 tanggal 17
Nopember 2011 berdasarkan surat pernyataan ahli waris yang diketahui
Lurah kantin dan Camat Padang Sidempuan Utara artinya surat dibawah
tangan yang di ketahui oleh lurah dan camat kemudian dari itu didalam surat
tersebut tidak pernah tertera mengenai harta warisan yang berada di jl
Pimpinan / lapangan gelora blok II hanya menunjukkan penggugat adalah
anak kandung dari Alm H.M Arif Siregar dan Almh. Hj. Aisyah Nasution
Namun dalam gugatan ini tidak ada suatu dalil dari penggugat yang
menyatakan bahwa penggugat adalah ahli Waris dari H.M. Arif Siregar
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
sesuai ketentuan peraturan peundang undangan bahwa harta warisan yang
dimaksud dalam objek perkara tersebut telah beralih kepada Penggugat yang
telah ditetapkan oleh pengadilan Agama, Sehingga kapasitas Penggugat tidak
jelas , maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima
8. Pihak yang ditarik sebagai Tergugat tidak lengkap (Plurium litis consortium)
Sesuai dari selembaran surat perbaikan tanggal 22 maret 2017 penggugat
mengajukan perbaikan Alm Yahya Siregar dalam hal ini diwakili oleh Ani
Suryani sementara Ani Suryani mungkin telah berada diluar negeri. Kenapa
penggugat tidak menggugat anak dari Yahya Siregar Yang bernama Novan
dan Butet Anak dari Hastuti Siregar. Mengenai Ani Suryani tidak patut untuk
mewakili ahli waris yang lebih mustahak adalah anak Alm Yahya Siregar dan
anak dari Almh. Hastuti Siregar Penggugat tidak jelas menyatakan semua ahli
waris Alm. Yahya Siregar tanpa mencantumkan subjek hukum pihak yang
ditarik penggugat untuk tergugat lainnya dengan tidak lengkapnya pihak –
pihak yang seharusya digugat maka gugatan penggugat sepatutnya tidak
dapat diterima
9. Tidak jelas objek gugatan Penggugat.
Dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa objek sengketa adalah
tanah yang berukuran 23,5 meter x 48 meter yang berbatas sebagai berikut:
- Sebelah timur berbatasan dengan ladang Djabari
- Sebelah barat berbatasan drngan Sahab
- Sebelah Utara bebatasan dengan Jalan
- Sebelah Selatan bebatasan dengan Tumino
Adalah keliru apabila penggugat mendalilkan bahwa objek pekara sebahgian
tanah yang dikuasai dan usahai oleh tergugat IV,V,VI,VII, dan VIII yang
dikuatkan oleh surat ganti kerugian tanggal 19 Februari 1953 dari Ali Muda
Harahap kepada Marah Adam Siregar sedang tanah yang dikuasai dan
usahai oleh Terggugat IV,V.VI,VII dan VIII berbatasan sebagai berikut :
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tumino
- Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan
- Sebelah Barat berbatasan dengan Salam
- Sebelah Timur berbatasan dengan Djaba
Ukuran setelah diukur oleh perangkat lurah seluas 24,4 meter x 61,4 meter
jelas sudah perbedaan yang sinigfikan tentang luas tanah yang
disengketakan penggugat.dan mrngenai batas- batas lokasi tanah berbeda.
Berdasarkan uraian tersebut nyata sekali objek gugatan penggugat kabur
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
dan tidak jelas, karena itu gugatan penggugat adalah batal demi hukum atau
setidak- tidaknya tidak diterima.
B. Dalam Pokok Perkara
Bahwa semua yang tergugat IV,V,VI,VII dan VIII kemukakan pada bagian eksepsi
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini.
1. Tergugat IV,V,VI,VII dan VIII menolak dengan tegas seluruh dalil dalil gugatan
penggugat kecuali yang kebenarannya diakui secara tegas oleh tergugat
IV,V,VI,VII dan VIII ;
2. Bahwa tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak akan menanggapi dalil dalil
penggugat yang tidak berkaitan dengan diri tergugat IV,V,VI,VII dan VIII ;
3. Bahwa tergugat IV,V,VI,VII dan VIII membantah serta menolak secara tegas
dalil penggugatahli waris dari H.M Arif Siregar yang memiliki tanah berukuran
23,5 m X 48 m di Jl Pimpinan /Lapangan Gelora Kel Sei Kera Hilir I Kec Medan
Perjuangan Medan,yang dulunya diganti kerugian oleh H.M Arif Siregar
kepada Tumino tanggal 26 September 1953 yang tidak ada hubungan
hukumnya terhadap tergugat IV,V,VI,VII dan VIII ;
Bahwa berkaitan dengan surat ganti kerugian yang disebutkan penggugat
apabila ditemukan nantinya keganjilan secara hukum maka kami tergugat
IV,V,VI,VII dan VIII meminta kepada Majelis Hakim untuk melakukan uji
Labkrim guna pencocokan segala sesuatu atas surat tersebut untuk mendapat
kebenaran materil dari surat ganti kerugian tanggal 26 September 1953 antara
H.M Arif Siregar dengan Tumino sebagaimana didalilkan penggugat,mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini mengambil
tindakan hukum sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku ;
4. Batas batas tanah yang dijadikan objek perkara oleh penggugat tersebut tdak
jelas dasarnya,sesuai surat ganti kerugian antara Tumino dengan H.M Arif
Siregar dibatas tanah tersebut nama Tumino sebagai yang menyerahkan
ganti kerugian sementara tanah sudah beralih kepada H.M Arif Siregar kenapa
batas tanah tetap nama Tumino,selain itu batas tanah yang didalilkan
penggugat tidak sama dengan batas tanah ganti kerugian sesuai tanggal 19
Februari 1953 sedangkan Tumino disaat ganti kerugian tersebut antara
Maramuda Harahap dengan H.M Arif Siregar tersebut adalah berkafasitas
sebagai saksi ;
Berdasarkan uraian tergugat IV,V,VI,VII dan VIII diatas,maka adalah tidak
benar dalil penggugat yang menyatakan tergugat IV,V,VI,VII dan VIII yang ahli
waris Maraadam Siregar yang dikuasai dan diusahai sampai sekarang adalah
tanah H.M Arif Siregar atau penggugat ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
5. Bahwa dalil penggugat yang mengaku mempunyai tanah seluas 23,5 mx 48 m
dengan dasar pemberian orang tuanya H.M Arif Siregar ganti kerugian diatas
segel pada tanggal 26 September 1953 tentu harus dibuktikan terlebih dahulu
surat tersebut.Siapa yang menjadi saksinya dan keaslian dokumennya
mengigat surat tersebut dibuat tahun 1953 apakah berupa surat diatas segel
dengan tulisan tangan atau bukan, hal ini mengigat surat tersebut menurut
surat pernyataan Mahrul Harahap surat tahun 1953 kenapa dibuat dengan
mesin tik,kalau itu mesin tik masih langka hanya dipakai kalangan instansi
tertentu saja dan surat ganti kerugian tersebut telah dilihat sewaktu ada
mediasi di Kantor Camat Medan Perjuangan tahun 2015 dan Mahrul Harahap
melihat sendiri bahwa tulisan tersebut telah di tipex tipex ;
6. Bahwa dalil penggugat tersebut bukanlah serta merta membuktikan bahwa
penggugat sebagai pemilik tanah sebagaimana didalilkan dalam surat
gugatannya yang merupakan bagian dari tanah milik tergugat IV,V,VI,VII dan
VIII yang sah. Apalagi tergugat sudah menguasai fisik tanah selama 65 tahun
lamanya . Dalam hubungan ini ayah penggugat hanya menyebutkan pernah
menerima ganti kerugian tetapi tidak jelas tanah yang mana yang diganti
kerugian dan berapa luas tanahnya yang diganti kerugian serta terletak
dilokasi mana tanah yang diganti kerugian tersebut ;
7. Selain itu kalaupun benar penggugat menerima warisan dari H.M Arif Siregar
yang telah pernah membuat ganti kerugian,tentulah tidak ada hubungannya
dengan sebidang tanah milik tergugat IV,V,VI,VII dan VIII yang berasal dari
warisan orang tuanya yang bernama Maraadam Siregar yang telah mendiami
tanah tersebut sejak tahun 1953 sampai sekarang yang diteruskan tergugat
IV,V,VI,VII dan VIII ;
8. Bahwa berdasarkan hal yang telah kami kemukakan diatas, maka gugatan
yang diajukan penggugat tdak didasarkan pada kenyataan yang sebenarnya
dan penggugat mengada ada sedangkan yang dipermasalahkan pengugat
adalah perbuatan melawan hukum,penggugat tidak mampu menunjukkan
secara hukum,mana perbuatan tergugat IV,V,VI,VII dan VIII yang dinyatakan
sebagai perbuatan melawan hukum oleh sebab itu tidak pernah dalil
penggugat yang mendalilkan tergugat IV,V,VI,VII dan VIII yang telah menghaki
tanah penggugat yang luasnya 23,5 m X 48 m saja yang berasal dari ganti
kerugian H.M Arif Siregar dengan Tumino ;
Walaupun penggugat ingin mengajukan gugatan paling tepat sasaran gugatan
perbuatan melawan hukum ditujukan kepada Tumino atau ahli warisnya.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
Maka berdasarkan uraian diatas tergugat IV,V,VI,VII dan VIII mohon dengan hormat
kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa serta yang mengadili perkara a
quo berkenan memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :
Dalam Eksepsi
- Menerima Eksepsi tergugat IV,V,VI,VII dan VIII untuk seluruhnya ;
Dalam Pokok Perkara
- Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya terhadat tergugat IV,V,VI,VII dan
VIII atau setidak tidaknya menyatakan gugatan penggugat terhadap tergugat
IV,V,VI,VII dan VIII tidak dapat diterima ( Niet Onvantkelijk Verklaard ) ;
- Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara ;
Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain
mohon kiranya memberikan putusan yang seadil adinya ( ex aequo et bono ).
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 Januari 2018 Nomor
29/Pdt.G/2017/PN Mdn yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;
DALAM PROVISI :
- Menolak gugatan provisi Penggugat ;
DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;
2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pernyataan Ahli Waris
tertanggal 17 Nopember 2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala
Kelurahan Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan
Register No. 470/567/2011 tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah
diketahui dan ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan
Register No. 470/123/2011;
3. Menyatakan Penggugat adalah salah satu Ahli Waris yang sah dari Alm. H. M.
ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION ;
4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian
atas tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September
1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan TUMINO ;
5. Menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di
Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan
Perjuangan - Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian atas
tanah tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
TUMINO adalah milik Seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan
Alm. Hj. AISYAH NASUTION;
6. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum (on recht matigedaad) ;
7. Memerintahkan Para Tergugat untuk meyerahkan tanah objek perkara kepada
seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH
NASUTION dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa ada beban apapun
dan apabila diperlukan dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari
alat keamanan Negera seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau
penegak hukum lainnya ;
8. Menyatakan segala bentuk perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para
Tergugat dengan pihak lain, maupun pihak lain yang memperoleh hak atas
objek perkara dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;
9. Menghukum Para Tergugat untuk secara tanggung renteng membayar Uang
Paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu
rupiah) setiap harinya atas keterlambatan mematuhi dan melaksanakan isi
putusan dalam perkara a quo secara tunai, seketika dan sekaligus terhitung
sejak putusan perkara a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap ;
10. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada Putusan ini ;
11. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya
yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp.
4.984.350,- (empat juta sembilan ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus
lima puluh rupiah) ;
12. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;
Membaca Relaas pemberitahuan isi putusan Pengadilan Negeri Medan
nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan
Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 19 Oktober 2018, telah
memberitahukan isi putusan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 17 Januari 2018,
nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II
melalui Surat Kabar Harian Realitas ;
Membaca Relaas pemberitahuan isi putusan Pengadilan Negeri Medan
nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan
Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 24 Oktober 2018, telah
memberitahukan isi putusan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 17 Januari 2018,
nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III
melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
Membaca Relaas pemberitahuan isi putusan Pengadilan Negeri Medan
nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan
Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 24 Oktober 2018, telah
memberitahukan isi putusan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 17 Januari 2018,
nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn kepada Turut Terbanding III semula Turut Tergugat ;
Membaca Akta Banding Nomor 04/2018 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan
Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 18 Januari 2018 Tergugat I,
IV, V, VI, VII dan VIII melalui kuasanya telah mengajukan permohonan banding
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn tertanggal 17
Januari 2018;
Membaca Relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Juru
Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan bahwa
permohonan banding tersebut telah diberitahukan / disampaikan secara sah dan
seksama kepada Kuasa pihak Terbanding semula Penggugat pada tanggal 7 Juni
2018, Turut Terbanding I semula Tergugat II melalui Surat Kabar Harian Realitas
pada tanggal 23 Oktober 2018, dan kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III
melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I pada tanggal 24 Oktober 2018 serta kepada
kepada Turut Terbanding III semula Turut Tergugat pada tanggal 24 Oktober 2018 ;
Membaca Memori Banding tertanggal 21 Februari 2018 yang diajukan oleh
Kuasa Para Pembanding semula Tergugat I, IV, V, VI, VII dan VIII yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 21 Maret 2018 dan surat
memori banding tersebut telah diserahkan dengan cara seksama kepada pihak
Kuasa Terbanding semula Penggugat pada tanggal 7 Juni 2018, Turut Terbanding I
semula Tergugat II pada tanggal 23 Oktober 2018 melalui Surat Kabar Harian
Realitas, Turut Terbanding II semula Tergugat III melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I
pada tanggal 24 Oktober 2018 dan Turut Terbanding III semula Turut Tergugat pada
tanggal 24 Oktober 2018 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai
berikut :
1. Permohonan pemeriksaan perkara pada tingkat banding yang diajukan oleh
kuasa hukum Pembanding / Tergugat melalui ketua Pengadilan Negeri Kelas IA
Khusus Medan dan telah didaftarkan pada Kepanitraan Pengadilan Negeri
Medan dengan Registrasi Akte Banding No. 04/2018 pada hari kamis, 18 Januari
2018
2. Seluruh materi Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA khusus Medan Nomor :
29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tertanggal 17 Januari 2018
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
3. Materi gugatan asli yang telah dijadikan Dasar Pemeriksaan dan terbitnya
putusan Pengadilan Negeri Kelas IA khusus medan sebagaimana telah
disebutkan diatas.
4. Materi segala Jawaban/Sanggahan/Replik/Duplik/Tanya jawab baik segala lilsan
maupun tertulis dari para pihak yang bersengketa serta seluruh alat bukti dan
keterangan saksi-saksi dipersidangan maupun dalam berita acara pemeriksaan
setempat berkenan dengan perkara ini.
5. Segala catatan keterangan dan informasi – informasi yang seluruhnya terdata
dalam berita acara persidangan atas perkara ini selama dalam pemeriksaan
dimuka sidang Tingkat Pertama
6. Serta lain – lain hal yang terjadi yang dipermasalahkan yang
ditetapkan/diputuskan, baik diluar persidangan maupun dalam persidangan yang
semuanya menjadi unsur pendukung terbitnya putusan Pengadilan Negeri Kelas
IA khusus Medan tersebut diatas.
Bahwa dalam memori banding ini pembanding turut terbanding I dan II hendaknya
mengajukan masalah/memori banding sebagai keberatan – keberatan atas Putusan
Pengadilan Negeri Kelas IA khusus Medan No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tertanggal 17
Januari 2018 yang Amarnya sebagai berikut.
Bahwa pada dasarnya para pembanding sependapat dengan pertimbangan hukum
(Ratio Decident) sepanjang dalam eksepsi dan dalam provisi serta persangkaan -
persangkaan Majelis Hukum tingkat pertama, akan tetapi para pembanding tidak
sependapat / keberatan terhadap pokok perkara, yang tidak dipertimbangkan oleh
Pengadilan Negeri Kelas IA khusus Medan dalam perkara ini.
Bahwa keberatan - keberatan para pembanding terhadap pertimbangan hukum
(Ratio Decident) pada putusan Pengadilan Negeri Kelas IA khusus Medan Nomor:
No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tertanggal 17 Januari 2018 dalam pokok perkara yang
diterangkan dalam memori banding sebagai berikut :
Dalam pokok perkara
Bahwa untuk menjelaskan dasar dan alasan keberatan-keberatan Para Pembanding
maka mohon diperiksa kembali Petitum dan gugatan Penggugat dalam pokok
perkara sebagai berikut dalam Provisi dan pokok perkara
MENGADILI
DALAM PROVISI :
- Menolak gugatan provisi Penggugat
DALAM EKSEPSI
- Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Pengggat untuk sebahagian
2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal
17 November 2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Kelurahan
Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan Register No.
470/567/2011 tertanggal 17 November 2011, serta juga telah diketahui dan
ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan Register No.
470/567/2011
3. Menyatakan Penggugat adalah salah satu Ahli Waris yang sah dari Alm.
H.M.ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION
4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian atas
tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September 1953
antara H.M.ARIF SIREGAR dengan TUMINO
5. Menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II Medan setempat dikenal di Jl.
Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan
Perjuangan – Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian atas
tanah tertanggal 26 September 1953 antara H.M.ARIF SIREGAR dan Alm. Hj.
AISYAH NASUTION
6. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum
(on recht matigedaad)
7. Memerintahkan Para Tergugat untuk menyerahkan tanah objek perkara kepada
seluruh Ahli Waris dari Alm. H.M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH
NASUTION dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa ada beban apapun dan
apabila diperlukan dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari alat
keamanan Negara seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau penegak
hukum lainnya.
8. Menyatakan segala bentuk perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para
Tergugat dengan pihak lain, maupun pihak lain yang memperoleh hak atas objek
perkara dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum.
9. Menghukum Para Tergugat untuk secara tanggung ranteng membayar Uang
Paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu
rupiah) setiap harinya atas keterlambatan mematuhi dan melakukan isi putusan
dalam perkara a quo secara tunai, seketika dan sekaligus terhitung sejak putusan
perkara a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
10. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada Putusan ini.
11. Menghukum Para Tergugat secara tanggung ranteng untuk membayar biaya
yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
4.984.350,- (empat juta Sembilan ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus lima
puluh rupiah)
12. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya.
Bahwa para pembanding menolak / tidak sependapat terhadap putusan Judex Pacti /
Pengadilan tingkat pertama yang tidak memberikan pertimbangan hukum dalam
pokok perkara sebagai dasar dan alasan mengingat asas hukum proses peradilan
cepat, murah dan sederhana, agar dalam pemeriksaan perkara ini berguna /
bermanfaat dan dapat diselesaikan secara tuntas, serta untuk keadilan / kemanfaatan
hukum dan kepastian hukum.
Bahwa merujuk pada Yurisprudersi putusan Mahkamah Agung tanggal 9 Oktober
1975 No. 95-1 K/Sip/1973 yang menyatakan pemeriksaan tingkat banding yang
seolah olah seperti ditingkat kasasi yang hanya memperhatikan apa yang diajukan
oleh para pembanding adalah SALAH. Seharusnya, pemeriksaan banding
mengulangi pemeriksaan keseluruhannya, baik mengenai fakta hukum maupun
penerapan hukum.
Oleh karenanya, peradilan Judex Pacti khususnya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
di Medan mempunyai kewenangan untuk memeriksa kembali fakta – fakta dan
penerapan hukumnya.
Bahwa sesuai fakta hukum pada persidangan terbanding / penggugat tidak dapat
membuktikan dalil – dalilnya sehingga permohonan Terbanding / Penggugat
sebagaimana Petitum diatas seharusnya Judex Pacti Pengadilan Tingkat Pertama
menolak seluruh gugatan Terbanding / Penggugat yang tertuang dalam Petitum
Terbanding/ Penggugat untuk seluruhnya.
Bahwa dasar dan alasan para Pembanding adalah sebagai berikut :
Bahwa untuk Petitum No. 4 dan 5 dalam gugatan Terbanding / Penggugat yang
menyatakan : No. 4 menyatakan sah dan berkekuatan hukum surat pengakuan ganti
kerugian atas tanah ladang yang terletak di Blok II Medan tertanggal 26 September
1953 antara H.M. ARIF SIREGAR dengan TUMINO.
No. 5 menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II Medan setempat beralamat di
Jl. Pimpinan / Lapangan Gelora Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan
Perjuangan kota medan sesuai dengan surat pengakuan ganti kerugian atas tanah
tertanggal 26 September 1953 antara H.M. Arif Siregar dengan Tumino adalah milik
seluruh ahli waris dari Alm, H.M Arif Siregar dan Alm Hj. Aisyah Nasution.
Bahwa Terbanding / Penggugat tidak dapat membuktikan dalil – dalilnya sebagai
dasar dan alasan Para Pembanding adalah sebagai berikut.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
Mohon diperiksa kembali beberapa alat bukti yang didalilkan oleh Terbanding /
Penggugat baik yang diajukan maupun yang tidak diajukan dimuka persidangan.
A. Bahwa Tergugat / Pembanding pada saat membuka persidangan memberikan
alat bukti P-4 berupa surat keterangan tanah di Blok II dikenal dengan Jl.
Pimpinan Gg. Gelora atas pengakuan Tumino kepada Arif Siregar yang bukan
nama orang tua Penggugat yang sebenarnya sesuai Novum (Bukti Baru) Para
Pembanding surat keterangan No. 470/SI/2018 yang menerangkan H.M. Arif
Siregar (Alm adalah benar penduduk kelurahan kantin kecamatan Padang
Sidempuan Utara Kota Padang sidempuan sedangkan M. arif Siregar tidak ada
terdaftar di Kelurahan Kantin Kecamatan Padang Sidempuan Utara keduanya
surat ountentik dikeluar kan oleh Lurah Kantin tanggal 01 Februari keterangannya
yang bertindak ditanda tangani dan diketahui tanggal 01 Februari 2018 oleh Agus
Muda Ampera, S.Sos Nip. 1966 8171991031011 Lurah Kantin dan apakah alat
bukti P-4 merupakan bukti kepemilikan dari Terbanding / Penggugat atas tanah
objek sengketa? Maka harus dibuktikan dahulu Kekuatan dari alat bukti P - 4
tersebut apakah alat Bukti P- 4 mempunyai kekuatan pembuktian lahir ?
Bahwa terhadap siapa oleh dibawah tangan itu dipergunakan diwajibkan untuk
membenarkan (mengakui/memungkiri) tanda tangannya, sedangkan bagi ahli
warisnya cukup hanya menerangkan bahwa tidak kenal tanda tangan tersebut
sesuai yang dimaksud oleh pasal 1876 BW. Yo pasal 2 Sbb.1876 No. 29 Pasal 289
Rbg
Bahwa dilihat secara lahir alat bukti tersebut bukan merupakan dasar perolehan hak
atas tanah milik Terbanding/Penggugat yang sekarang yang menjadi objek
sengketa, sebab selain tidak menyebutkan letak dan luas lurah sebagai salah satu
ciri perolehan atas hak milik serta diragukan kebenaran isi dari alat bukti P-4 tersebut
Bahwa ternyata apabila alat bukti P-4 dihubungkan dengan keterangan Saksi yang
bernama Ngadisah bertempat tinggal di Kecamatan Percut Sei Tuan yang sudah
berumur 80 tahun Uzur, yang berbicara labil / ngelantur menerangkan saksi adalah
anak Tumino menyatakan tanda tangan didalam bukti P-4 tidak mengetahui dan
tandatangan siapa yang mengenal para Tergugat / Pembanding (Terbanding tidak
kenal orangnya).
Jelas telah terungkap bahwa surat Pengakuan Tumino adalah hasil rekayasa oleh
amin. Bahwa surat tersebut adalah yang di Rekayasa amin dan amin sebagai dalang
yang membuat surat pengakuan Tumino tersebut kemudian amin, mengakui dirumah
para pembanding dan yang melakukan / membuat surat P-4 tersebut sehingga jual
beli bertentangan dengan pasal 1878 BW.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
- Apakah alat bukti P-4 mempunyai kekuatan Pembuktian Materi ?
- Bahwa alat bukti P-4 tidak menunjukkan atau tidak memberikan kepastian hukum
tentang luas letak serta batas – batas tanah objek sengketa Delisma Penggugat /
Terbanding dengan Para Tergugat (Pembanding)
- Bahwa objek sengketa yang dijelaskan didalam alat bukti P-4 tidak sama (tidak
identik) dengan objek sengketa dalam perkara ini maksud Pembanding Tanah
yang berlokasi di Blok II Jl. Pimpinan / Lapangan Gelora itu tidak ada karena
tanah yang dikuasai diusahai para Tergugat/Pembanding dan atau ahli waris
Marahadam dengan sudah sejak tahun 1953 sampai sekarang sedangkan
Penggugat tidak pernah ada dan apalagi orangtua Penggugat H. M. arif Siregar
tidak pernah ada dilokasi sengketa.
- Bahwa alat bukti P-4 tidak memenuhi persyaratan sebagai suatu putusan karena
tidak disertai dengan nama dan tanda tangan pihak kedua atau M. Arif Siregar
dan apalagi M. Arif Siregar tidak terdaftar di Kelurahan Kantin Padang
Sidempuan
- Bahwa secara Materil alat bukti P-4 bukan merupakan alat bukti perolehan hak
atas tanah objek sengketa dan keterangan alat bukti P-4 tidak membuktikan
bahwa objek sengketa dalam perkara pendata No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn milik
Terbanding / Penggugat, karena sepanjang tanah ditempati oleh Marahadam dan
para ahli warisnya (para pembanding). Penggugat tidak pernah ada atau H.M.
Arif Siregar tidak pernah tinggal ditanah lokasi yang dikuasai diusahai oleh Para
Pembanding dari tanggal 19 Februari 1953 sampai sekarang.
- Dalam penulisan nama disurat pernyataan pengakuan Tumino kepada M. Arif
Siregar tidak ada ditulis Nama M. Arif Siregar dalam pertimbangan putusan
perkara No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tanggal 17 Januari 2018. Hak majelis dalam
memilihkan atau membuat pertimbangan hukum nama M. Arif Siregar sama
dengan HM. Arif Siregar berwenang hakim terlalu sekali tanpa ada permintaan
Penggugat nama itu sama, maka menurut kami pertimbangan hak dalam perkara
No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn sangat keliru dan harus ditolak dalam Petitum
Penggugat/Pembanding
Bahwa sesuai dengan dasar dan alasan sebagaimana telah diuraikan diatas nyata
Terbanding / Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalilnya seharusnya Judex
Pacti Mengadili tingkat Pertama menolak seluruh Gugatan terbanding / Penggugat
dalam pokok perkara.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas maka pembanding mohon kepada ketua
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara Medan melalui hakim Tinggi yang memeriksa dan
Mengadili perkara ini untuk memutuskan.
1. Menerima permohonan Banding Para Pembanding seluruhnya
2. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Medan No.
29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tanggal 17 Januari 2018 menjadi sebagai berikut.
MENGADILI
Dalam Eksepsi
Mengabulkan eksepsi Para Pembanding seluruhnya
Dalam Provisi
Menolak Gugatan provisi Penggugat
Dalam pokok perkara.
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ataupun sebagiannya
2. Menyatakan dan memutuskan bahwa Penggugat atau Terbanding bukan sebagai
pemilik sah atas objek sengketa tanah yang terletak di Jl. Blok II yang disebut Jl.
Pimpinan / Lapangan Gelora dan bangunan milik Alm. Marahadam dan ahli
warisnya
3. Menyatakan dan memutuskan bahwa tanah objek sengketa adalah sah milik Alm.
Marahadam Siregar yang dikuasai dan diusahai dari tanggal 19 Februari 1953
sampai saat ini
4. Menyatakan Terbanding (Delisma ST.MT) telah melakukan pembuatan melawan
hukum
5. Menolak sita jaminan conservator beslag dan yang diminta oleh Penggugat
(Terbanding)
6. Menolak tuntutan ganti rugi yang diminta oleh Penggugat
7. Menolak menjelaskan tanah objek perkara kepada ahli waris Alm. H. M Arif
Siregar dan Alm. Hj . Aisyah Nasution dalam kedaan baik atau kosong walaupun
harus dimintakan bantuan kepada alat pengamanan atau Kepolisian Republik
Indonesia.
8. Menghukum Terbanding (Penggugat) untuk membayar seluruh biaya yang
timbul dalam perkara ini
Atau apabila ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan melalui majelis
hakim Pengadilan Tinggi yang mewakili, mengadili memberikan pertimbangan hukum
dan memberikan putusan atas perkara ini berpendapat lain, berdasarkan ketentuan
hukum yang berlaku, mohon putusan yang seadil adilnya ( Ex Aequo Et Bono)
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
berdasarkan nilai-nilai keadilan kelayakan dan kepatutan yang berlaku dalam
kehidupan Hak Para Pembanding yang terzolim.
Membaca kontra memori banding tertanggal 2018 yang diajukan oleh
Kuasa Terbanding semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan pada tanggal 27 Juli 2018 dan kontra memori banding tersebut telah
diserahkan dengan cara seksama kepada Kuasa Para Pembanding semula
Tergugat I, IV, V, VI, VII dan VIII pada tanggal 24 Oktober 2018, kepada Turut
Terbanding I semula Tergugat II pada tanggal 23 Oktober 2018 melalui Surat Kabar
Harian Realitas, Turut Terbanding II semula Turut Tergugat III pada tanggal 24
Oktober 2018 melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I mengemukakan hal-hal sebagai
berikut :
1. Bahwa Pembanding/Para Tergugat telah membuat pernyataan Banding pada
tanggal 18 Januari 2018 dan mengajukan memori bandingnya tertanggal 12
Februari 2018 ;
2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan telah memberikan
putusannya dalam perkara perdata No. 29/Pdt.G/2017/PN.Mdn. tanggal 23
Januari 2017 yang pada intinya “Mengabulkan Gugatan Penggugat
Untuk sebahagian”;
3. Bahwa atas putusan itu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan sudah tepat
dan benar dalam menerapkan Hukum;
4. Bahwa perlu Terbanding sampaikan bahwa memori banding dari terbanding
sangat tidak sistematis, dan penyusunan kalimatnya tidak memenuhi ejaan
yang benar sehingga Terbanding sangat sulit memahami apa yang menjadi
tujuan ataupun maksud dari memori banding Pembanding;
5. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan
sebelum menjatuhkan putusan hukumnya telah dengan sangat cermat
dalam mempelajari teori atau dokma hukumnya, sehingga
dalam mempertimbangkan perkara a quo Majelis Hakim telah memberikan
pertimbangan terlebih dahulu dengan cara menganalisa secara yuridis
normatif sehingga didapat suatu formulasi yang tepat dalam membuat suatu
putusan yang benar dalam perkara Aquo. Sehingga didalam putusannya
Majelis Hakim memberikan pertimbangan yang cukup matang dengan sangat
jelas;
6. Bahwa Pembanding/Para Tergugat menyatakan dalam Memori Bandingnya
pada alinea I halaman 5 menyebutkan “ Bahwa para pembanding
menolak/tidak sependapat terhadap putusan judex pacti/Pengadilan Tingkat
pertama yang tidak memberikan pertimbangan hukum dalam pokok perkara
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
sebagai dasar dan alasan mengingat asas hukum proses peradilan cepat,
murah dan sederhana, agar dalam pemeriksaaan perkara ini
berguna/bermanfaat dan dapat di selesaikan secara tuntas , serta untuk
keadilan/kemanfaatan hukum dan kepastian hukum” Bahwa untuk
menanggapi alinea I halaman 5 Memori Banding Pembanding, Terbanding
merasa bahwa pembanding tidak membaca putusan sepenuhnya dimana
pembanding mengatakan pada alinea I halaman 5 Pengadilan Tingkat
Pertama yang tidak memberikan pertimbangan hukum dalam pokok perkara,
padahal tidak ada satupun putusan pengadilan yang tidak berdasarkan
pertimbangan, dan kalimat tersebut pun terkesan ambigu.
7. Bahwa Pembanding dalam memori bandingnya lebih pada syarat formal,
bukan materilnya. Dimana syarat formal seandainya tidak terpenuhi maka
pengadilan Negeri Medan menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard/NO) tetapi ini Penadilan Negeri Medan telah menerima
perkara tersebut dan , dan hal tersebut tidak menyangkut pokok perkara,
sehingga Terbanding merasa bahwa pembanding tidak berani memaparkan
siapakah yang berhak atas tanah tersebut sehingga hanya mempersoalkan
masalah perbedaan nama bukan mengenai siapa yang berhak atas tanah
tersebut.
8. Bahwa Pembanding menyatakan dalam memori bandingnya pada poin A
halaman 5 menyebutkan “ bahwa Tergugat/Pembanding pada saat membuka
persidangan memberikan alat bukti P-4 berupa surat keterangan tanah di Blok
II di kenal dengan Jl.Pimpinan Gg.Gelora atas pengakuan Tumino kepada Arif
Siregar yang bukan nama orang tua Penggugat yang sebenarnya sesuai
Novum (Bukti Baru) Para pembanding surat keterangan No.470/SI/2018 yang
menerangkan H.M Arif Siregar (Alm adalah benar penduduk kelurahan kantin
kecamatan Padang Sidempuan Utara Kota Padang Sidempuan sedangkan M.
Arif Siregar tidak ada terdaftar di Kelurahan Kantin Kecamatan Padang
Sidempuan Utara keduanya surat otentik di keluarkan oleh Lurah Kantin
Tanggal 01 Februari keterangannya yang bertindak ditandatangani dan di
ketahui tanggal 01 Februari 2018 oleh Agus Muda Ampera, S.sos Nip.1966
8171991031011 dan apakah bukti P-4 merupakan alat bukti dari Terbanding/
Penggugat atas tanah objek sengketa? Maka harus di buktikan dahulu
kekuatan dari bukti P-4 apakah alat bukti P-4 memiliki alat pembuktian lahir?
- Bahwa perlu Terbanding sampaikan bahwa Pembanding tidak ada
memberikan bukti P-4 sebagaimana di dalilkan Pembanding di atas bukti P-4
berasal dari Terbanding/Penggugat karena kode P menunjukkan bahwa bukti
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
tersebut dari Penggugat. Bahwa nama Arif Siregar sebagaimana terdapat
dalam bukti P-4 berupa surat keterangan tanah di Blok II di kenal dengan
Jl.Pimpinan Gg.gelora dan juga nama H.M Arif Siregar sebagaimana terdapat
dalam surat keterangan No.470/SI/2018 Adalah nama orang yang sama yaitu
nama orang tua Terbanding dan telah di kuatkan dengan keterangan saksi
anak Tumino yang bernama Ngadisah di persidangan sebagaimana terdapat
dalam putusan Nomor: 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn. Pada tanggal 23 Januari 2018.
Halaman 43 yang pada pokoknya “menerangkan kenal dengan M.Arif Siregar
ayah Terbanding/Penggugat. Saksi menerangkan bahwa Ayah saksi nama
Tumino telah menjual tanah (objek perkara) tersebut yang terletak di gang
gelora kepada M.Arif Siregar orang tua Penggugat dan saksi menerima
langsung uang ganti rugi tanah tersebut dan tanah tersebut dahulunya kosong
dan pernah di gunakan untuk lapangan sepak bola dimana ketika tanah di jual
kepada M.Arif Siregar di beri kuasa untuk menjaga kepada jabari dan menurut
saksi tanah para Tergugat berada di belakang tanah tersebut, soal perbedaan
huruf awalan nama sedikit itu hanyalah persoalan administratif,dan alangkah
kelirunya Pembanding apabila menyebutkan hal tersebut Novum (keadaan
baru bukti baru).
9. Bahwa pembanding dalam memori bandingnya pada poin 2 halaman 6
mengatakan “bahwa alat bukti P-4 tidak menunjukkan atau tidak memberikan
kepastian hukum tentang luas letak serta batas-batas tanah objek sengketa
Delisma Penggugat/Terbanding dengan para Tergugat (Pembanding)”bahwa
perlu Terbanding sampaikan adapun tentang luas, letak, serta batas-batas
tanah objek sengketa telah jelas di sebutkan dalam gugatan Penggugat/
Terbanding pada poin 3, dimana ukuran tanah tersebut muka 23,5 meter
sebelah belakang 48 meter, yang terletak di Blok II. Medan setempat di kenal
di Jl.Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan
Perjuangan Kota Medan. Sebagaimana di kuatkan dengan surat tanda terima
setoran Pajak Bumi dan Bangunan a.n Wajib Pajak MHD Arief Siregar, tanah
mana di peroleh orang tua Terbanding dari seseorang yang bernama Tumino
berdasarkan Surat Pengganti Kerugian tanah tertanggal 26 september 1953
yang di ketahui dan di setujui serta di tandatangani oleh penghulu Kampung.
Sei Kera Hilir dan Bukti tanda terima uang tertanggal 26 september 1953,
dengan batas-batas;
-Sebelah timur berbatasan dengan Ladang : Djabari
-Sebelah Barat berbatatasan dengan ladang : Sahab
-Sebelah Utara berbatasan dengan : Jl.besar
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 32 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
-Sebelah Selatan berbatasan dengan lading : Tumino
Berdasarkan fakta tersebut Maka apa yang di sampaikan oleh Pembanding
tersebut telah mengada-ada, justru tanah yang di dalilkan
Pembanding/Tergugat sebagai tanahnya tidak mempunyai ukuran yang jelas
sebagaimana terdapat dalam putusan pengadilan Negeri Medan Nomor:
29/Pdt.G/2017/PN-Mdn. Pada tanggal 23 Januari 2018 halaman 44 yang
berbunyi “ bahwa bukti para Tergugat T-1tersebut adalah fotocopy dari
fotocopy tanpa di perlihatkan surat aslinya, tetapi di bubuhi materai tempel
yang asli yang menurut para Tergugat fotocopy surat tersebut adalah di buat
tanggal 19 februari 1953 tetapi ternyata tidak benar tahunnya karena yang
tertulis dan yang terbaca adalah 19 februari 195 dan terbaca pula di dalam
materai di tandatangani tanggal 19/12-1955 dan apabila di urut asal-usul tanah
yang menurut para Tergugat tersebut adalah berasal dari Tumino pada
Alimoeda tanggal 28/12-1953 dan selanjutnya objek perkara diganti rugi
Marahadam Siregar yang menurut Tergugat adalah Tanggal 19 Februari 1953
sehingga tidak mungkin tanggal terjadinya ganti rugi tersebut menjadi tanggal
yang mundur karena asal tanah semula dari Tumino kepada Alimoeda adalah
tanggal 28/12-53 dan luas tanahnya pun hanyalah dengan ukuran lebar 20
meter dan panjang 34 meter bukan Lebar 24,4 meter panjang 61,4 meter
sebagaimana di dalilkan para Tergugat dan hal ini pun sesuai dengan bukti
Penggugat P-XI dimana sesuai bukti foto tersebut para Tergugat membuat
plang di lokasi objek perkara yang berbunyi : TANAH INI MILIK DAN DI
KUASAI MARHADAM SIREGAR ( kuasa ahli warisnya SARYATI, S alas surat
pengganti kerugian 19-2-1955 lokasi Jl.Pimpinan/Gg.Gelora luas + 820 m
ukuran 22 x 19 x40 m, maka baik luas tanah dan tahun perolehan tanah tidak
saling mendukung dengan bukti yang di ajukannya”. Dan dapat di simpulkan
bahwa luas tanah yang di dalilkan Pembandinglah yang tidak jelas. Dan pada
saat pemeriksaan setempat para Pembanding/Tergugat menghalang-halangi
pengukuran sehingga pengukuran tidak bisa di laksanakan
10. Bahwa pembanding dalam memori bandingnya pada poin 3 halaman 6
mengatakan “bahwa objek sengketa yang di jelaskan dalam bukti P-4 tidak
sama (tidak identik) dengan objek sengketa dalam perkara ini maksud
pembanding tanah yang berlokasi di Blok II Jl.Pimpinan/Lapangan Gelora itu
tidak ada karena tanah yang di kuasai dan di usahai oleh Tergugat/
Pembanding dan atau ahli waris marahadam dengan sudah sejak tahun 1953
sampai sekarang sedangkan penggugat tidak pernah ada di lokasi sengketa”
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 33 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa sekali lagi Terbanding/Penggugat mengatakan bahwa tanah tersebut
sering di tinjau oleh orang tua Terbanding/Penggugat sewaktu masih
hidup,dan untuk menjaga tanah tersebut adalah Jabari (telah meninggal) di
lanjutkan oleh Jabegu atas perintah dari M.Arif Siregar, Orang tua
Terbanding/Penggugat juga membayar pajaknya sebagaimana warga Negara
yang baik harus taat pajak, itu sudah menandakan penguasaan atas tanah
tersebut, justru Pembanding lah yang menguasai tanah tersebut secara
melawan hukum, dimana pembanding mengatakan bahwa sejak tahun 1953
tanh tersebut di kuasai tanpa ada alat bukti, dan hanya mengada-ada.
Berdasarkan uraian alasan dan keberatan-keberatan sebagaimana kami
uraikan di atas, maka cukup alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini, untuk berkenan menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor: 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn. Pada tanggal 23 Januari 2018 yang amar
putusan sebagai berikut :
- Menolak Permohonan Banding dari Pembanding/Para Tergugat untuk
seluruhnya.
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 29/Pdt.G/2017/PN-
Mdn. Pada tanggal 23 Januari 2018.
- Menghukum Pembanding/Para Tergugat untuk membayar segala biaya yang
timbul dalam perkara ini serta perkara Banding.
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain Mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Membaca Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas yang dibuat oleh Juru
Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan secara sah
dan seksama kepada Kuasa para Pembanding semula Tergugat I, IV, V, VI, VII dan
VIII, pihak Terbanding semula Penggugat, kepada Turut Terbanding II semula
Tergugat III melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I pada serta kepada kepada Turut
Terbanding III semula Turut Tergugat masing-masing pada tanggal 24 Oktober 2018
dan kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II melalui Surat Kabar Harian
Realitas pada tanggal 23 Oktober 2018,yang menyatakan bahwa memberi
kesempatan untuk mempelajari berkas perkara perdata nomor 29/Pdt.G/2017/PN
Mdn sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I,
IV, V,VI, VII, VIII , telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tatacara serta
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 34 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima .
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa dan
meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi
putusan Pengadilan Negeri Medan nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn, tanggal 17 Januari
2018, dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama surat memori
banding tertanggal 12 Februari 2018 dari Pembanding semula Tergugat I, IV, V,VI,
VII, VIII, dan surat kontra memori banding tertanggal 23 Juli 2018 dari Terbanding
semula Penggugat.
Menimbang , bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca dan
mempelajari memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat I, IV,
V,VI, VII, VIII dan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula
Penggugat tidak ada hal yang baru yang bersifat menentukan secara subtansial
menurut hukum yang dapat membatalkan Putusan oleh karenanya memori banding
dan kontra memori banding tersebut tidak dipertimbangkan dan harus
dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam
putusannya yang mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding telah berdasarkan
alasan yang tepat dan benar nenurut hukum berdasarkan fakta-fakta dipersidangan
maka diambil alih sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding dalam
memutus ditingkat banding, oleh karenanya putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama
dapat dikuatkan, kecuali point 5 amar Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
29/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 17 Januari 2018 mengenai batas-batas objek perkara
haruslah diperbaiki/disesuaikan dengan surat pengakuan ganti rugi tertanggal 26
September 1953 (bukti P-IV) dikaitkan dengan Berita Acara Pemeriksaan Setempat
tanggal 27 September 2017 ;
Menimbang, bahwa mengenai point 9 amar Putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 17 Januari 2018, tentang dwangsom
Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan yang
diterapkan dalam Majelis Hakim Tingkat Pertama, karena terhadap Putusan yang
berkekuatan hukum tetap dan dapat dieksekusi riil tidak diperbolehkan diterapkan
dwangsom, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 307
K/Sip/1976 tanggal 7 Desember 1976 : “Dwangsom akan ditolak apabila Putusan
dapat dilaksanakan dengan eksekusi riil” ;
Mengingat ,Undang Undang nomor 48 tahun 2009, Undang Undang nomor
49 tahun 2009 ,serta peraturan lain yang bersangkutan :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 35 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I, Tergugat
IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat VIII ;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 Januari 2018
nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn, sehingga selengkapnya berbunyi sebagai
berikut;
DALAM PROVISI:
- Menolak gugatan provisi Penggugat/ Terbanding.
DALAM EKSEPSI:
- Menolak eksepsi para Tergugat/Pembanding .
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagaian .
2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pernyataan Ahli Waris
tertanggal 17 Nopember 2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala
Kelurahan Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan
Register No. 470/567/2011 tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah
diketahui dan ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan
Register No. 470/123/2011;
3. Menyatakan Penggugat adalah salah satu Ahli Waris yang sah dari Alm. H. M.
ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION ;
4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian
atas tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September
1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan TUMINO ;
5. Menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di
Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan
Perjuangan - Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian atas
tanah tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan
TUMINO adalah milik Seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan
Alm. Hj. AISYAH NASUTION dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan jalan Pimpinan/jalan besar ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Sahab ;
- Sebelah Selatan dengan tanah Tumino ;
- Sebelah Timur dengan tanah Djabari ;
6. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum (onrechtmatigedaad) ;
7. Memerintahkan Para Tergugat untuk meyerahkan tanah objek perkara kepada
seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 36 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN
NASUTION dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa ada beban apapun
dan apabila diperlukan dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari
alat keamanan Negera seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau
penegak hukum lainnya ;
8. Menyatakan segala bentuk perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para
Tergugat dengan pihak lain, maupun pihak lain yang memperoleh hak atas
objek perkara dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;
9. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada Putusan ini ;
10. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;
11. Menghukum para Pembanding semula Tergugat I, Tergugat IV, Tergugat V,
Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat VIII untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding sejumlah Rp.150.000,00
(seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Kamis, tanggal 13 Desember 2018 oleh kami Dharma E.
Damanik, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, dengan H. Erwan Munawar, S.H., M.H.
dan Agung Wibowo, S.H., M.Hum, dan putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal
27 Desember 2018 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
tersebut dengan didampingi H akim-hakim anggota, serta Eva Zahermi, S.H., M.H.,
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri para
pihak yang berperkara.
Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; TTD TTD
1. H. Erwan Munawar, S.H., M.H. Dharma E. Damanik, S.H., M.H. TTD
2. Agung Wibowo, S.H., M. Hum. Panitera Pengganti TTD Eva Zahermi, S.H., M.H.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp 6.000,00 2. Redaksi Rp 5.000,00 3. Pemberkasan Rp139.000,00
---------------------------------------------- Jumlah Rp150.000,00 Salinan Sesuai dengan aslinya
Panitera,
BUKAERI, S.H., M.M.
NIP. 19621006 198303 1005