P U T U S A N Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... filePENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN...

36
PENGADILAN TIN PENGADILAN TINGGI MEDAN AN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN P U T U S A N Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata pada Pengadilan Tingkat Banding menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1.Nuryati (Ahli waris dari Alm. Hastuti Siregar), dahulu beralamat Jl. Kandis Kampung Bawah, Rantau Parapat, Prov. Sumatera Utara sekarang alamat tidak diketahui namun masih berada diwilayah hukum Republik Indonesia ; 2.Maraiman Siregar, Laki-laki, Umur ± 58 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ; 3.Daud Siregar, Laki-laki, Umur ± 55 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ; 4.Ibrahim Siregar, Laki-laki, Umur ± 54 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ; 5.Beni Ismail Siregar, Laki-laki, Umur ± 53 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, dahulu beralamat di Simpang Tiga Urung Kompas, Kec. Rantau Selatan, Kab. Labuhan Batu, Prov. Sumatera Utara,sekarang alamat tidak diketahui namun masih berada diwilayah hukum Republik Indonesia ; 6.Baharuddin Siregar, Laki-laki, Umur ± 52 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Sukri Wayhuni, SH dan Partners berkantor di Jalan Prof. H.M. Yamin, SH, Gg.Wasliyah No.27 Kota Medan berdasakan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Februari 2017, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 18 Januari 2018 dengan No.99/Penk.Perd/2018/PN Mdn dan Surat Kuasa tertanggal 20 Juli 2017 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 26 Juli 2017 dengan No.1247/Penk.Perd/2018/PN Mdn , selanjutnya disebut Para Pembanding semula Tergugat I, IV, V, VI, VII dan VIII ; L a w a n Delisma Siregar,ST.MT, Perempuan,Tempat/Tanggal Lahir: P. Sidempuan / 09-03- 1963, Pekerjaan Dosen, Alamat Jl. Pintu Air IV, Kompl. Politeknik No. 6 Lk.

Transcript of P U T U S A N Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... filePENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN...

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

P U T U S A N

Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara-perkara

perdata pada Pengadilan Tingkat Banding menjatuhkan putusan sebagai berikut

dalam perkara antara :

1.Nuryati (Ahli waris dari Alm. Hastuti Siregar), dahulu beralamat Jl. Kandis

Kampung Bawah, Rantau Parapat, Prov. Sumatera Utara sekarang alamat

tidak diketahui namun masih berada diwilayah hukum Republik Indonesia ;

2.Maraiman Siregar, Laki-laki, Umur ± 58 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di

Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan

Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;

3.Daud Siregar, Laki-laki, Umur ± 55 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl.

Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan

Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;

4.Ibrahim Siregar, Laki-laki, Umur ± 54 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di

Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan

Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;

5.Beni Ismail Siregar, Laki-laki, Umur ± 53 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, dahulu

beralamat di Simpang Tiga Urung Kompas, Kec. Rantau Selatan, Kab.

Labuhan Batu, Prov. Sumatera Utara,sekarang alamat tidak diketahui

namun masih berada diwilayah hukum Republik Indonesia ;

6.Baharuddin Siregar, Laki-laki, Umur ± 52 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat

di Jl. Gurilla Gg. Gelora No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan

Perjuangan Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;

Dalam hal ini memberi kuasa kepada Sukri Wayhuni, SH dan Partners

berkantor di Jalan Prof. H.M. Yamin, SH, Gg.Wasliyah No.27 Kota Medan

berdasakan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Februari 2017, yang

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 18

Januari 2018 dengan No.99/Penk.Perd/2018/PN Mdn dan Surat Kuasa

tertanggal 20 Juli 2017 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Medan pada tanggal 26 Juli 2017 dengan

No.1247/Penk.Perd/2018/PN Mdn , selanjutnya disebut Para Pembanding

semula Tergugat I, IV, V, VI, VII dan VIII ;

L a w a n

Delisma Siregar,ST.MT, Perempuan,Tempat/Tanggal Lahir: P. Sidempuan / 09-03-

1963, Pekerjaan Dosen, Alamat Jl. Pintu Air IV, Kompl. Politeknik No. 6 Lk.

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 2 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

XVI, Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor Kota Medan, dalam hal ini

memberikan Kuasa kepada Dwi Natal Ngai Sinaga, SH., Dedy

Tomis.,S.H., Gorata Paltie S.O, SH., Brata Tri Saputra, S.H., Jansen

Purba,SH., Okto Reniska Simbolon, SH., Jontri Situmorang, SH., Edison

Silaen., S.H., Advokat dan Penasihat Hukum pada Law Office “Dwi Ngai

Sinaga, SH & Associates, berkantor di Jl. Sei Rokan No.90 Medan,

Provinsi Sumatera Utara, Telp : 0812 6545 5524, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus tertanggal 2018 yang didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 26 Juli 2018 Nomor

1369/Penk.Perd/2018/PN Mdn, selanjutnya disebut Terbanding semula

Penggugat ;

Dan :

1. Ani Suryani (Istri dari Alm.Yahya Siregar), dahulu beralamat Jl. Gurilla Gg. Gelora

No. 49, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan Kota Medan, Prov.

Sumatera Utara, sekarang alamat tidak diketahui namun masih berada

diwilayah hukum Republik Indonesia ;

2.Sariati Siregar, Perempuan, Umur ± 60 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di

Jl. Pimpinan Gg. Gelora No. 73, Kel. Sei Kera Hilir I, Kec. Medan

Perjuangan Kota Medan, Prov. Sumatera Utara ;

Selanjutnya disebut Turut Terbanding I dan II semula Turut Tergugat II dan

III ;

3.Kepala Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan - Kota Medan,

beralamat di Jl. Pimpinan No.70, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan

Medan Perjuangan - Kota Medan, selanjutnya disebut Turut Terbanding III

semula Turut Tergugat ;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Setelah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 420/Pdt/2018/PT

MDN tertanggal 19 Nopember 2018, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara ini ;

2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

tertanggal 19 Nopember 2018, tentang penunjukan Panitera Pengganti untuk

membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut ;

3. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 3 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat dengan surat gugatan

tanggal 17 Januari 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Medan pada tanggal 19 Januari 2017 dengan register nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn

telah mengajukan gugatan sebagai berikut :

- Bahwa sebelumnya terhadap gugatan a quo, telah pernah didaftar di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan Reg. Perk. No.

402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 28 Juli 2016, namun telah Penggugat

cabut sesuai dengan Penetapan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal

10 Oktober 2016 dengan alasan Alamat Para Tergugat (i.c Tergugat I, II dan

VII) tidak lengkap dan tidak sempurna ;

- Bahwa berdasarkan proses panggilan pihak Para Tergugat (i.c Tergugat III, IV,

V, VI, VIII dan Turut Tergugat) dalam Reg. Perk. No. 402/Pdt.G/2016/PN Mdn

tertanggal 28 Juli 2016 yang telah dicabut diketahui bahwa Pihak Tergugat I,

IIdan VII tidak menerima dan menandatangani Relaas Panggilan karena tidak

ketahui lagi dimana keberadaannya ; Pihak Tergugat III telah menandatangani

relaas panggilan sidang dengan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal

04-08-2016 ; Tergugat IV telah menerima Relaas Panggilan Sidang Nomor :

402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 12 Agustus 2016 dan Relaas Panggilan

tanggal 04 Oktober 2016; Tergugat V telah menerima RelaasPanggilan Sidang

Nomor: 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 12 Agustus 2016 dan Relaas

Panggilan tanggal 04 Oktober 2016 ; Tergugat VI telah menandatangani relaas

panggilan sidang dengan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 04-08-

2016 dan Relaas Panggilan tanggal 04 Oktober 2016; Tergugat VIII telah

menandatangani relaas panggilan sidang dengan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN

Mdn tertanggal 04 Oktober 2016 dan Turut Tergugat telah menandatangani

relaas panggilan sidang dengan Nomor : 402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal

04 Oktober 2016 ;

- Bahwa oleh karena Tergugat III, IV, V, VI, VIII dan Turut Tergugat telah

menerima dan mendatangani Relas Panggilan Sidang dalam Reg. Perk. No.

402/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 04 Oktober 2016, maka dapat diketahui

bahwa alamat (domisi) dari Tergugat III, IV, V, VI, VIII dan Turut Tergugat telah

sesuai dan benar.

Bahwa adapun yang menjadi alasan-alasan dan dalil gugatan Penggugat adalah

sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah salah satu ahli waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR

yang telah meninggal dunia pada tanggal 07 Oktober 2002 dan Alm. Hj.

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 4 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

AISYAH NASUTION yang telah meninggal dunia pada tanggal 10 Nopember

2011, sesuai dengan Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 17 Nopember

2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Kelurahan Kantin, Kec.

Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan Register No. 470/567/2011

tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah diketahui dan ditandatangani

oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan Register No. 470/123/2011, dan

adapun seluruh ahli waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH

NASUTION antara lain adalah :

1. Ir. RASDAN SIREGAR

2. Hj. SYAFIATUN SIREGAR

3. Drs. ARWIN ALIJASA SIREGAR

4. MARA ALAMSYAH

5. SITI HALINA, SE

6. Ir. DELISMA SIREGAR (PENGGUGAT)

7. HASBIAH SIREGAR

8. MARDIYAH SIREGAR

9. TOGA MALONA

2. Bahwa oleh karena Surat Pernyataan Ahli Waris tersebut telah dibuat dan

diterbitkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang

berlaku, maka secara hukum Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 17

Nopember 2011 yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Kelurahan

Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan Register No.

470/567/2011 tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah diketahui dan

ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan Register No.

470/123/2011 adalah sah dan berkekuatan hukum, dengan demikian berdasar

secara hukum kiranya Majelis hakim menyatakan Penggugat adalah salah satu

Ahli Waris yang sah dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH

NASUTION ;

3. Bahwa semasa hidupnya, orang tua Penggugat yaitu Alm. M. ARIF SIREGAR

dan Hj. AISYAH NASUTION ada memiliki harta peninggalan diantaranya berupa

tanah ladang dengan ukuran muka 23½ meter dan sebelah belakang 48 meter,

yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl. Pimpinan/Lapangan

Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan - Kota

Medan, sebagaimana yang dikuatkan dengan Surat Tanda Terima Setoran

Pajak Bumi dan Bangunan a.n. Wajib Pajak MHD ARIEF SIREGAR. H, tanah

mana diperoleh orang tua Penggugat dari seseorang yang bernama TUMINO

berdasarkan Surat Pengakuan ganti kerugian tanah tertanggal 26 September

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 5 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

1953 yang diketahui dan disetujui serta ditandatangani oleh Penghulu Kamp.

Sei Kera Hilir dan bukti tanda terima uang tertanggal 26 September 1953,

dengan batas-batas ;

Sebelah Timur berbatasan dengan ladang : Djabari

Sebelah Barat berbatasan dengan ladang : Sahab

Sebelah Utara berbatasan dengan :Jalan Besar

Sebelah Selatan berbatasan dengan ladang : Tumino

4. Bahwa oleh karena Surat Pengakuan ganti kerugian atas tanah ladang

tertanggal 26 September 1953 antara H.M. ARIEF SIREGAR dengan TUMINO

diketahui dan disetujui serta ditandatangani oleh Penghulu Kamp. Sei Kera Hilir,

maka berdasar secara hukum kiranya Majelis Hakim yang Mulia menyatakan

sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian atas tanah ladang

yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF

SIREGAR dengan TUMINO ;

5. Bahwa adapun perolehan tanah tersebut bermula dari dimana orang tua

Penggugat yang bekerja/usaha sebagai pedagang dan tinggal di Padang

Sidempuan sering datang ke Kota Medan guna untuk membeli keperluan usaha

dagangnya, dan ketika sampai di Kota Medan orang tua Penggugat tinggal dan

menginap beberapa hari di rumah keluarga (Bibi Penggugat) di Kota Medan ;

6. Bahwa pada tahun 1953, oleh Bibi Penggugat, orang tua Penggugat ditawarkan

untuk membeli tanah ladang milik TUMINO yang terletak di Blok II. Medan

setempat dikenal di Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I,

Kecamatan Medan Perjuangan - Kota Medan (“selanjutnya dalam perkara a quo

disebut objek perkara”) dan akhirnya orang tua Penggugat menerima tawaran

tersebut dan bersedia membelinya. Pasca tanah tersebut dibeli oleh orang tua

Penggugat, ketika orang tua Penggugat membeli barang dagangannya ke Kota

Medan selalu menyempatkan diri untuk melihat tanah tersebut dan tanah

tersebut oleh masyarakat sekitar selalu dipakai untuk kegiatan olah raga

khususnya bermain bola kaki;

7. Bahwa semasa hidupnya, orang tua Penggugat sama sekali tidak pernah

memindahtangankan / mengalihkan / menggantirugikan / menjual tanah tersebut

(objek perkara) kepada pihak manapun ;

8. Bahwa oleh karena orang tua Penggugat telah meninggal dunia, maka secara

hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 833 (BW) KUHPerdata yang

menyatakan “Sekalian ahli waris dengan sendirinya karena hukum memperoleh

hak milik atas segala barang, segala hak dan segala piutang si yang

meninggal”, maka yang berhak atas tanah tersebut adalah seluruh ahli waris

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 6 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

yang sah dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION

termasuk Penggugat, oleh karenanya berdasar secara hukum kiranya Majelis

Hakim menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat

dikenal di Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan

Medan Perjuangan - Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti

kerugian atas tanah tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF

SIREGAR dengan TUMINO secara hukum adalah milik dari Seluruh Ahli Waris

dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION;

9. Bahwa oleh karena tanah ladang dengan ukuran muka 23½ meter dan sebelah

belakang 48 meter, yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl.

Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan

Perjuangan - Kota Medan, sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian

tanah tertanggal 26 September 1953 yang diketahui dan disetujui serta

ditandatangani oleh Penghulu Kamp. Sei Kera Hilir dan bukti tanda terima uang

tertanggal 26 September 1953 adalah milik seluruh ahli waris dari Alm. M. ARIF

SIREGAR dan Hj. AISYAH NASUTION, dengan demikian Penggugat sebagai

salah Ahli Waris secara hukum memiliki hak atas tanah tersebut, maka

berdasarkan ketentuan Pasal 834 KUH.Perdata dinyatakan :

“tiap-tiap waris berhak memajukan Gugatan guna memperjuangkan hak

warisnya, terhadap segala mereka, yang baik atas dasar hak yang sama,

baik tanpa dasar sesuatu hak pun menguasai seluruh atau sebagian

harta peninggalan, sepertipun terhadap mereka, yang secara licik telah

menghentikan penguasaannya. Ia boleh memajukan Gugatan itu untuk

seluruh warisan, jika ia adalah waris satu-satunya, atau hanya untuk

sebagian jika ada beberapa waris lainnya” ;

sebagaimana yang diperkuat didalam pertimbangan hukum Hakim Agung

didalam Putusan Mahkamah Agung RI No. 439.K/Sip/1968 tanggal 8 Januari

1969 yang kaidah hukumnya berbunyi :

“tuntutan tentang pengembalian warisan dari tangan pihak ketiga kepada

ahli waris yang berhak tidak perlu diajukan oleh semua ahli waris”,

patut dan beralasan secara hukum Penggugat mengajukan gugatan ini ;

10. Bahwa setelah orang tua Penggugat meninggal dunia, pada tahun 2002 seluruh

ahli waris termasuk Penggugat berniat untuk meningkatkan bukti kepemilikan

atas tanah objek perkara menjadi Sertipikat Hak Milik (SHM), namun ternyata

tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H.

M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION selaku yang berhak atas

objek, Para Tergugat telah menguasai tanah tersebut tanpa hak, dan bahkan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 7 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

pada saat ini Para Tergugat juga telah mengklaim kepemilikan tanah tersebut

dengan cara mendirikan plang dan menyatakan tanah tersebut adalah milik

orang tua Para Tergugat (MARAHADAM SIREGAR) dan bahkan yang lebih

parah lagi Para Tergugat juga telah berusaha untuk mendirikan bangunan

diatas tanah terperkara, hal tersebut jelas dan nyata telihat dari adanya

bangunan berupa tembok batu setinggi lebih kurang setengah meter yang

didirikan Para Tergugat diatas objek perkara ;

11. Bahwa berdasarkan hal tersebut, Perbuatan Para Tergugat yang tanpa seizin

dan sepengetahuan dari Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M.

ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION telah menguasai objek

perkara tanpa hak dan telah mengklaim kepemilikan atas objek perkara adalah

milik orang tua Para Tergugat dan bahkan Para Tergugat telah berusaha

mendirikan bangunan diatas objek perkara yang secara hukum adalah tanah

milik Penggugat serta seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan

Alm. Hj. AISYAH NASUTION, adalah jelas Perbuatan Melawan Hukum (on recht

matigedaad);

12. Bahwa oleh karena Perbuatan Para Tergugat yang telah menguasai objek

perkara tanpa hak, telah mengklaim kepemilikan atas objek perkara adalah milik

orang tua Para Tergugat dan bahkan telah berusaha mendirikan bangunan

diatas objek perkara adalah perbuatan melawan hukum (on recht matigedaad)

maka sudah sepantasnya Majelis Hakim memerintahkan Para Tergugat untuk

menyerahkan tanah objek perkara kepada Penggugat dan seluruh Ahli Waris

dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION dalam

keadaan baik dan kosong serta tanpa beban apapun dan apabila diperlukan

dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari alat keamanan negera

seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau penegak hukum lainnya ;

13. Bahwa untuk menjaga agar tidak hilangnya hak-hak keperdataan Penggugat

dan seluruh ahli waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH

NASUTION selaku yang berhak atas tanah objek perkara, maka patut dan

beralasan secara hukum kiranya Majelis Hakim Menyatakan segala bentuk

perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para Tergugat dengan pihak lain,

maupun pihak lain yang memperoleh hak atas objek perkara dinyatakan tidak

sah dan tidak berkekuatan hukum

14. Bahwa akibat adanya Perbuatan Para Tergugat yang telah menguasai,

mengklaim dan bahkan telah berusaha mendirikan bangunan diatas objek

perkara secara nyata telah menimbulkan kerugian, baik materil maupun

immateril terhadap Penggugat dan terharap seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M.

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 8 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION. Didalam ketentuan Pasal

1365 KUHPerdata menyatakan tiap perbuatan melawan hukum yang membawa

kerugian kepada orang lain mewajibkan orang yang karena salahnya

menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”, maka berdasarkan

ketentuan hukum tersebut diwajibkan kepada Para Tergugat untuk menganti

segala kerugian yang telah diderita oleh Penggugat ;

15. Bahwa adapun kerugian yang diderita Pengugat akibat perbuatan Para

Tergugat yang telah menguasai objek perkara tanpa hak, mengklaim

kepemilikan atas objek perkara adalah milik orang tua Para Tergugat dan

bahkan Para Tergugat telah berusaha mendirikan bangunan diatas tanah milik

Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj.

AISYAH NASUTION, dapat dirincikan sebagai berikut :

a. Kerugian Materil.

- Hilangnya hak Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF

SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION untuk menikmati dan

menguasai tanah terperkara yang dihitung sejak tahun 2002 s/d

diajukannya gugatan ini (± 14 tahun), yakni apabila objek perkara

disewakan kepada orang lain untuk diusahai adalah sebesar Rp.

20.000.000, (dua puluh juta rupiah) pertahun x 14 tahun = Rp.

280.000.000 (dua ratus delapan puluh juta rupiah) ;

- Akibat perbuatan Para Tergugat, Penggugat harus menyewa jasa

Advokat guna mempertahankan hak hukumnya dengan mengajukan

gugatan ke Paniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan total

keseluruhan biaya operasional jasa Adokat yang harus dikeluarkan oleh

Penggugat adalah sebesar Rp. Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);

b. Kerugian Immateril ;

Bahwa akibat perbuatan Para Tergugat, Penggugat tidak dapat berpikir

tenang dan terganggu konsentrasinya secara psykologi di dalam pekerjaan

sehari-hari apa lagi mengingat Penggugat adalah sebagai Dosen/Pendidik

yang didalam pekerjaannya membutuhkan konsentrasi yang tinggi, yang

semua itu menurut hukum dapat dimintakan pengganti dalam bentuk uang

tunai, oleh karenanya Penggugat meminta ganti kerugian immateril akibat

perbuatan Para Tergugat yaitu sebesarRp. 1.000.000.000,- (satu miliar

rupiah);

Berdasarkan hal tersebut, maka patut dan berdasar secara hukum kiranya

Majelis Hakim menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk

membayar segala kerugian baik materil maupun immateril kepada Penggugat

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 9 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

secara tunai, sekaligus dan seketika sejak putusan dalam perkara a quo

dibacakan ;

16. Bahwa sebelumnya, terhadap penguasaan yang tidak sah dan melawan hukum

yang dilakukan Para Tergugat tersebut telah diperingatkan oleh Penggugat

melalui Kuasa Hukumnya sesuai dengan Surat No.23/SK/LW-Dns &

Ass/III/2016 , tertanggal 10 Maret 2016, agar dengan segera mengsongkan,

mengembalikan,dan menyerahakan tanah terperkara kepada Penggugat

dan/atau kepada seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm.

Hj. AISYAH NASUTION selaku yang berhak atas tanah tersebut, akan tetapi

peringatan Penggugat tersebut tidak pernah mendapatkan tanggapan serius

dan bahkan Para Tergugat cenderung untuk tetap menguasai tanah terperkara

secara terus menerus dan melawan hukum ;

17. Bahwa selain memperingatkan dan menghimbau Para Tergugat melalui

Tergugat III (Selaku Kuasa Ahli Waris dari Marahadam Siregar), Penggugat

melalui Kuasa Hukumnya juga telah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini

secara musyawarah kekeluargaan dengan cara memohon kepada Kepala

Kelurahan Sei Kera Hilir I (i.c Turut Tergugat), Kecamatan Medan Perjuangan

Kota Medan sesuai dengan surat No.24/SK/LW-Dns & Ass/III/2016 , tertanggal

10 Maret 2016, agar dilakukan mediasi di Kantor Kelurahan guna penyelesaian

permasalahan ini, akan tetapi pada waktu yang telah ditentukan kepala

kelurahan (Turut Tergugat) untuk itu, Para Tergugat tidak bersedia hadir untuk

memenuhi panggilan tersebut, sehingga Penggugat berpendapat Para Tergugat

tidak bersedia untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, oleh

karenanya dengan terpaksa Penggugat mengajukan gugatan ini ke Pengadilan

Negeri Medan ;

18. Bahwa selain itu, berdasarkan informasi dan keterangan yang kami terima dari

Kepala Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan (i.c Turut

Tergugat) pada saat akan dilakukannya mediasi guna menyelesaikan

permasalah antara Penggugat dengan Para Tergugat pada waktu yang telah

ditentukan untuk itu, ternyata Para Tergugat sebelumnya telah pernah

mengajukan surat-surat yang berhubungan dengan peningkatan hak atas objek

perkara ;

19. Bahwa demi untuk kelancaran proses persidangan dalam perkara a quo dan

demi untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi bagi Penggugat dan

seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH

NASUTION, maka dimohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan

c.q Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk kiranya

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 10 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

berkenan mengeluarkan Putusan Provisi dalam Putusan Sela yang

menyatakan“memerintahkan kepada Turut Tergugat (i.c Kepala Kelurahan Sei

Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan – Kota Medan) untuk tidak

menerima/menolak segala bentuk pengurusan untuk melakukan peningkatan

hak atau tidak menerima/menolak segala bentuk pengalihan hak dalam bentuk

apapun atas tanah dan/ataupun bangunan yang terletak di Jl.

Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan

Perjuangan - Kota Medan (objek perkara) sampai adanya Putusan Pengadilan

yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo”;

20. Bahwa Kepala Kelurahan Sei Kera Hilir I (i.c Turut Tergugat) ditarik dalam

perkara ini, karena bagaimanapun juga untuk segala proses administrasi terkait

objek perkara adalah merupakan wewenang dan tugas Turut Tergugat,

sehingga sangat beralasan kiranya bilamana Turut Tergugat terlibat dalam

proses pemeriksaan perkara a quo serta tunduk dan patuh pada putusan ini ;

21. Bahwa untuk menjaga agar nantinya putusan a quo tidak hampa melainkan

putusan a quo memiliki kekuatan eksecuteble, untuk itu Penggugat mohon

kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan c.q Majelis Hakim yang memeriksa

dan mengadili perkara a quo berkenan kiranya meletakan sita atas barang/harta

milik Penggugat yang dikuasai oleh Para Tergugat (conservatoir beslaag) yaitu

atas tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl.

Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan

Perjuangan - Kota Medan milik Penggugat dan seluruh Ahli Waris H. M. ARIF

SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION ;

22. Bahwa gugatan ini diajukan dengan bukti-bukti yang mempunyai nilai

pembuktian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 180 HIR dan Pasal 191 RBG,

oleh karena itu adalah patut dan beralasan menurut hukum untuk menyatakan

Putusan terhadap perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta merta, meskipun

ada upaya hukum Perlawanan, Banding maupun Kasasi (uit voorbaar bij

vorraad) ;

23. Bahwa apabila Para Tergugat tidak dapat mematuhi dan melaksanakan isi

putusan dalam perkara a quo, mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk

menghukum Para Tergugat untuk secara tanggung renteng membayar Uang

Paksa (dwangsoom) kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (Satu juta

rupiah) setiap harinya atas keterlambatan mematuhi dan melaksanakan isi

putusan dalam perkara a quo secara tunai, seketika dan sekaligus terhitung

sejak putusan perkara a quo dibacakan;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 11 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

24. Bahwa oleh karena gugatan ini timbul akibat perbuatan dari Para Tergugat,

maka beralasan kiranya secara hukum Majeli Hakim menghukum Para Tergugat

secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;

Berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta tersebut diatas, dengan segala

kerendahan hati dimohonkan kehadapan yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri

Medan c.q. Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar kiranya

berkenan untuk memanggil para pihak untuk hadir pada suatu hari persidangan yang

telah ditentukan untuk itu serta mengambil dan menjatuhkan putusan yang amarnya

berbunyi sebagai berikut ;

DALAM PROVISI

1. Mengabulkan gugatan provisi untuk seluruhnya ;

2. Memerintahkan Turut Tergugat (i.c Kepala Kelurahan Sei Kera Hilir I,

Kecamatan Medan Perjuangan – Kota Medan) untuk tidak menerima/menolak

segala bentuk pengurusan guna melakukan peningkatan hak atau tidak

menerima/menolak segala bentuk pengalihan hak dalam bentuk apapun atas

tanah dan/atau bangunan yang terletak di Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora,

Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan - Kota Medan (objek

perkara) sampai adanya Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap

dalam perkara a quo” ;

3. Menyatakan Putusan Provisi ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu dengan

serta merta meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi (uit voorbaar bij

vorraad) ;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pernyataan Ahli Waris

tertanggal 17 Nopember 2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala

Kelurahan Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan

Register No. 470/567/2011 tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah

diketahui dan ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan

Register No. 470/123/2011;

3. Menyatakan Penggugat adalah salah satu Ahli Waris yang sah dari Alm. H. M.

ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION ;

4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian atas

tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September 1953

antara H. M. ARIF SIREGAR dengan TUMINO ;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 12 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

5. Menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl.

Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan

Perjuangan - Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian atas

tanah tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan

TUMINO adalah milik Seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan

Alm. Hj. AISYAH NASUTION;

6. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum

(on recht matigedaad) ;

7. Memerintahkan Para Tergugat untuk meyerahkan tanah objek perkara kepada

seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH

NASUTION dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa ada beban apapun

dan apabila diperlukan dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari

alat keamanan Negera seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau penegak

hukum lainnya ;

8. Menyatakan segala bentuk perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para

Tergugat dengan pihak lain, maupun pihak lain yang memperoleh hak atas

objek perkara dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum

9. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar secara

tunai, sekaligus dan seketika setelah putusan ini dibacakan atas segala

kerugian yang diderita Penggugat, antara lain ;

a. Kerugian Materil.

- Hilangnya hak Penggugat dan seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF

SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION untuk menikmati dan

menguasai tanah terperkara yang dihitung sejak tahun 2002 s/d

diajukannya gugatan ini (± 14 tahun), yakni apabila objek perkara

disewakan kepada orang lain untuk diusahai adalah sebesar Rp.

20.000.000, (dua puluh juta rupiah) pertahun x 14 tahun = Rp.

280.000.000 (dua ratus delapan puluh juta rupiah) ;

- Akibat perbuatan Para Tergugat, Penggugat harus menyewa jasa

Advokat guna mempertahankan hak hukumnya dengan mengajukan

gugatan ke Paniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan total

keseluruhan biaya operasional jasa Adokat yang harus dikeluarkan

oleh Penggugat adalah sebesar Rp. Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta

rupiah);

b. Kerugian Immateril ;

Bahwa Penggugat juga telah mengalami kerugian imateriil yang mana

akibat perbuatan Para Tergugat, Penggugat tidak dapat berpikir tenang

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 13 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

dan terganggu konsentrasinya secara psykologi di dalam pekerjaan sehari-

hari, yang semua itu menurut hukum dapat dimintakan pengganti dalam

bentuk uang tunai, oleh karenanya Penggugat meminta ganti kerugian

immateril akibat perbuatan Para Tergugat yaitu sebesar Rp.

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah);

10. Menyatakan sah dan berharga sita atas barang/harta milik Penggugat yang

dikuasai oleh Para Tergugat (conservatoir beslaag) yaitu atas tanah ladang

yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di Jl. Pimpinan/Lapangan

Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan - Kota Medan

milik Penggugat dan seluruh Ahli Waris H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj.

AISYAH NASUTION ;

11. Menyatakan Putusan terhadap perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta

merta, meskipun ada upaya hukum Perlawanan, Banding maupun Kasasi (uit

voorbaar bij vorraad) ;

12. Menghukum Para Tergugat untuk secara tanggung renteng membayar Uang

Paksa (dwangsoom) kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (Satu juta

rupiah) setiap harinya atas keterlambatan mematuhi dan melaksanakan isi

putusan dalam perkara a quo secara tunai, seketika dan sekaligus terhitung

sejak putusan perkara a quo dibacakan ;

13. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada Putusan ini ;

14. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya

yang timbul dalam perkara ini ;

Atau : Apabila Ketua Pengadilan Negeri Medan Qq. Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan

yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa Terbanding semulaPenggugat ada melakukan perbaikan

Gugatan sebagai berikut :

Dalam Gugatan pada halaman 1 tertulis :

2. Alm.YAHYA SIREGAR dalam hal ini diwakili oleh ANI SURYANI (istri/Ahli

waris)/seluruh ahli waris dari YAHYA SIREGAR dan ANI SURYANI, dahulu

beralamat Jl.Gurilla Gg.Gelora No.49,Kel.Sei Kera Hilir I,Kec.Medan

Perjuangan Kota Medan,Prov.Sumatera Utara, sekarang alamat tidak

diketahui namun masih berada diwilayah hukum Republik Indonesia. Untuk

selanjutnya disebut dengan : Tergugat II ;

Diperbaiki menjadi :

2. ANI SURYANI (Istri dari Alm. YAHYA SIREGAR), dahulu beralamat Jl.Gurilla Gg.

Gelora No.49,Kel.Sei Kera Hilir I,Kec.Medan Perjuangan Kota Medan,Prov.Sumatera

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 14 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

Utara, sekarang alamat tidak diketahui namun masih berada diwilayah hukum

Republik Indonesia. Untuk selanjutnya disebut dengan : Tergugat II ;

Menimbang, bahwa terhadap gugatanTerbanding semula Penggugat tersebut

Para Pembanding semula Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai

berikut;

A. Dalam Eksepsi

1. Bahwa tergugat IV,V,VI,VII dan VIII menolak dengan tegas seluruh dalil dalil

gugatan yang dikemukakan oleh penggugat dalam gugatannya, kecuali

terhadap hal-hal yang dengan tegas tergugat IV,V,VI,VII dan VIII akui ;

2. Bahwa Pengadilan Negeri Medan kelas I khusus tidak berwenang dalam

memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo terkait dengan

kewenangan absolute pengadilan, karena objek sengketa merupakan harta

warisan dari keluarga yang turun temurun beragama islam dan yang

mempunyai kewenangan untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan

perkara a quo adalah pengadilan agama

3. Bahwa menyangkut dengan kewenangan relatif pengadilan yang merupakan

kewenangan lingkungan pengadilan tertentu berdasarkan yurisdiksi

wilayahnya dalam hal ini Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang sama

sekali, untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara a quo dalam

hukum acara perdata menurut pasal 118 ayat (1) HIR, yang wewenang

mengadili suatu perkara perdata adalah Pengadilan Negeri (PN) yang wilayah

hukumnya meliputi tempat tergugat VII adalah dalam wilayah Pemerintah Kota

Kabupaten Labuhan Batu, sehingga yang mempunyai kewenangan dalam

memeriksa mengadili dan memutus perkara a quo adalah Pengadilan Rantau

Prapat

4. Gugatan pengugat adalah gugatan yang kabur

Cerita penggugat telah mendalilkan dalam gugatannya dengan menyatakan

diri tergugat IV Mara Iman tergugat V Daud Siregar, tergugat VI Ibrahim

Siregar, tergugat VII Beni Ismail dan tergugat VIII Baharuddin Siregar umur 52

tahun yang tidak sesuai dengan nama nama sebenarnya, yang diajukan oleh

penggugat dan kemudian atas yang diuraikan penggugat dalam gugatannya

tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak izin dan tidak terima dan bersikap keberatan

atas nama yang didalilkan penggugat dalam gugatannya yang dibuat dalam

subjek hukum untuk diri tergugat IV,V,VI,VII,VIII.

Maka gugatan penggugat terhadap tergugat IV,V,VI,VII dan VIII adalah

gugatan yang kabur tidak jelas sekaligus error inpersona karena tidak terdapat

hubungan hukum antara tergugat IV,V,VI,VII dan VIII dengan pengugat terkait

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 15 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

dengan ganti kerugian tanah tertanggal 26 september 1953 sebidang tanah

sebagaimana yang didalilkan penggugat dalam gugatannya .

Bahwa secara faktual dan formal ganti kerugian tanah tanggal 26 September

1953 yang diperoleh orang tua penggugat yaitu H.M Arif Siregar dari Tumino

bukan dari orang tua para tergugat atau dari tergugat IV,V,VI,VIIdan VIII

adalah dalil gugatan yang kabur dan tidak berdasar karena itu gugatan

penggugat sudah seharusnya tidak diterima.

5. Gugatan tidak memenuhi pasal 1365 KUH Perdata

Bahwa gugatan penggugat telah secara keliru ditujukan kepada tergugat

IV,V,VI,VII dan VIII. Pada angka (8) gugatan penggugat mendalilkan oleh

karena orang tua penggugat telah meninggal dunia, maka secara hukum

keperdataan yang berhak atas tanah tersebut adalah seluruh ahli waris yang

sah dari alm H.M Arif Siregar dan almh Hj. Aisyah Nasution termasuk

penggugat dalam mengajukan perkara ini Kepengadilan Negeri Khusus

Medan, yang objek perkaranya yang terletak di Blok II Medan dikenal Jl.

Pimpinan /Lapangan Gelora Kelurahan Sei Kera Hilir I Kec Medan Perjuangan

Kota Medan.Sesuai dengan surat pengakuan ganti kerugian atas tanah

tertanggal 26 September 1953 antara H. M Arif dengan Tumino secara

hukum adalah milik dari seluruh ahli waris dari alm H.M Arif Siregar dn almh

Hj. Aisyah Nasution.

Bahwa dalil penggugat ini adalah tidak benar dan mengada ada dimana

penggugat sudah dinyatakan sendiri dalam pengakuan ganti kerugian atas

tanah tertanggal 26 September 1953 antara H,M Arif dengan Tumino jelas

peristiwa hukum dan hubungan hukum orang tua penggugat adalah kepada

Tumino, bukan kepada orang tua para tergugat dan tergugat IV,V,VI,VII dan

VIII,yang mana tanah milik Tumino yang telah diganti rugi oleh H.M Arif

bersebelahan dengan tanah milik tergugat ,jelas kami simpulkan hubungan

hukum antara pengugat dengan tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak ada.dan

tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak kenal dengan penggugat maupun orang tua

penggugat,dan selama ini tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak mengetahui

adanya ganti kerugian antara Tumino dengan H.M Arif karena tergugat

IV,V,VI,VII dan VIII sudah lama menetap dilokasi tanah yang dikuasai dan

diusahain selama 64 tahun.

Bahwa dalam penggugatan penggugat angka 9 menyatakan ukuran tanah

23,5 m X 48m yang terletak di Blok II di Jl Pimpinan /Lapangan Gelora Kel Sei

Kera Hilit I Kec Medan Perjuangan Medan Sesuai surat pengakuan ganti

kerugian tanah tanggal 26 September 1953 adalah milik ahli waris alm H.M

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 16 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

Arif Siregar dan almh Hj. Aisyah Nasution dengan demikian penggugat

sebagai salah ahli waris secara hukum memiliki hak atas tanah tersebut

berdasarkan ketentuan pasal 834 KUH Perdata maka dengan uraian salah ahli

waris penggugat tidak legal standing untuk mengajukan gugatan

6. Petitum Gugatan Penggugat tidak Jelas

Bahwa Penggugat dalam petitumnya telah meminta kepada Majelis Hakim

Yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan Tergugat

IV,V,VI,VII dan VIII telah melakukan perbuatan melawan hukum, petitum

penggugat ini jelas petitum yang tidak jelas, karena secara hukum tidak ada

hubungan hukum sama sekali antara penggugat dengan Tergugat IV,V,VI,VII

dan VIII yang dimintakan penggugat kepada Majelis Hakim adalah petitum

yang keliru dan tidak jelas bahkan sebaliknya penggugat telah salah alamat,

karena tanah yang digugat Penggugat tanah berukuran 23,5 x 48 yang

berasal dari anti kerugian dari Tumino kepada H.M Arif Siregar yang lokasi

tanah yang dimaksud Penggugat disebelah lokasi Tanah milik Tergugat

IV,V,VI,VII, dan VIII yang mulai dari tanggal 19 Pebruari 1953 sampai

sekarang masih dikuasai dan diusahai oleh Tergugat IV,V,VI,VII dan VIII baru

sekarang pula penggugat mengaku ngaku sebagai pemilik yang ahli waris dari

HM Arif Siregar. Pernyataan ini salah dan keliru dalam mengajukan Perkara

Bahwa berdasarkan uraian dan alasan hukum sebagaiman dikemukakan

diatas dimana gugatan penggugat tidak jelas dan kabur, dalil gugatan saling

bertentangan maka gugatan penggugat tidak memenuhi syarat formil,

sehingga seharusnya gugatan penggugat dinyatakan tidak diterima (Niet

OnVankelijk verklaand)

7. Penggugat Tidak Mempunyai Kapasitas sebagai Penggugat ( Eksepsi

Disqualifikator).

Bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan sebagaimana dalam

gugatannya telah menyatakan bahwa penggugat adalah anak kandung dari

Alm, H.M Arif Siregar sesuai Register No. 470 /567/ 2011 tanggal 17

Nopember 2011 berdasarkan surat pernyataan ahli waris yang diketahui

Lurah kantin dan Camat Padang Sidempuan Utara artinya surat dibawah

tangan yang di ketahui oleh lurah dan camat kemudian dari itu didalam surat

tersebut tidak pernah tertera mengenai harta warisan yang berada di jl

Pimpinan / lapangan gelora blok II hanya menunjukkan penggugat adalah

anak kandung dari Alm H.M Arif Siregar dan Almh. Hj. Aisyah Nasution

Namun dalam gugatan ini tidak ada suatu dalil dari penggugat yang

menyatakan bahwa penggugat adalah ahli Waris dari H.M. Arif Siregar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 17 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

sesuai ketentuan peraturan peundang undangan bahwa harta warisan yang

dimaksud dalam objek perkara tersebut telah beralih kepada Penggugat yang

telah ditetapkan oleh pengadilan Agama, Sehingga kapasitas Penggugat tidak

jelas , maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima

8. Pihak yang ditarik sebagai Tergugat tidak lengkap (Plurium litis consortium)

Sesuai dari selembaran surat perbaikan tanggal 22 maret 2017 penggugat

mengajukan perbaikan Alm Yahya Siregar dalam hal ini diwakili oleh Ani

Suryani sementara Ani Suryani mungkin telah berada diluar negeri. Kenapa

penggugat tidak menggugat anak dari Yahya Siregar Yang bernama Novan

dan Butet Anak dari Hastuti Siregar. Mengenai Ani Suryani tidak patut untuk

mewakili ahli waris yang lebih mustahak adalah anak Alm Yahya Siregar dan

anak dari Almh. Hastuti Siregar Penggugat tidak jelas menyatakan semua ahli

waris Alm. Yahya Siregar tanpa mencantumkan subjek hukum pihak yang

ditarik penggugat untuk tergugat lainnya dengan tidak lengkapnya pihak –

pihak yang seharusya digugat maka gugatan penggugat sepatutnya tidak

dapat diterima

9. Tidak jelas objek gugatan Penggugat.

Dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa objek sengketa adalah

tanah yang berukuran 23,5 meter x 48 meter yang berbatas sebagai berikut:

- Sebelah timur berbatasan dengan ladang Djabari

- Sebelah barat berbatasan drngan Sahab

- Sebelah Utara bebatasan dengan Jalan

- Sebelah Selatan bebatasan dengan Tumino

Adalah keliru apabila penggugat mendalilkan bahwa objek pekara sebahgian

tanah yang dikuasai dan usahai oleh tergugat IV,V,VI,VII, dan VIII yang

dikuatkan oleh surat ganti kerugian tanggal 19 Februari 1953 dari Ali Muda

Harahap kepada Marah Adam Siregar sedang tanah yang dikuasai dan

usahai oleh Terggugat IV,V.VI,VII dan VIII berbatasan sebagai berikut :

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tumino

- Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan

- Sebelah Barat berbatasan dengan Salam

- Sebelah Timur berbatasan dengan Djaba

Ukuran setelah diukur oleh perangkat lurah seluas 24,4 meter x 61,4 meter

jelas sudah perbedaan yang sinigfikan tentang luas tanah yang

disengketakan penggugat.dan mrngenai batas- batas lokasi tanah berbeda.

Berdasarkan uraian tersebut nyata sekali objek gugatan penggugat kabur

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 18 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

dan tidak jelas, karena itu gugatan penggugat adalah batal demi hukum atau

setidak- tidaknya tidak diterima.

B. Dalam Pokok Perkara

Bahwa semua yang tergugat IV,V,VI,VII dan VIII kemukakan pada bagian eksepsi

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini.

1. Tergugat IV,V,VI,VII dan VIII menolak dengan tegas seluruh dalil dalil gugatan

penggugat kecuali yang kebenarannya diakui secara tegas oleh tergugat

IV,V,VI,VII dan VIII ;

2. Bahwa tergugat IV,V,VI,VII dan VIII tidak akan menanggapi dalil dalil

penggugat yang tidak berkaitan dengan diri tergugat IV,V,VI,VII dan VIII ;

3. Bahwa tergugat IV,V,VI,VII dan VIII membantah serta menolak secara tegas

dalil penggugatahli waris dari H.M Arif Siregar yang memiliki tanah berukuran

23,5 m X 48 m di Jl Pimpinan /Lapangan Gelora Kel Sei Kera Hilir I Kec Medan

Perjuangan Medan,yang dulunya diganti kerugian oleh H.M Arif Siregar

kepada Tumino tanggal 26 September 1953 yang tidak ada hubungan

hukumnya terhadap tergugat IV,V,VI,VII dan VIII ;

Bahwa berkaitan dengan surat ganti kerugian yang disebutkan penggugat

apabila ditemukan nantinya keganjilan secara hukum maka kami tergugat

IV,V,VI,VII dan VIII meminta kepada Majelis Hakim untuk melakukan uji

Labkrim guna pencocokan segala sesuatu atas surat tersebut untuk mendapat

kebenaran materil dari surat ganti kerugian tanggal 26 September 1953 antara

H.M Arif Siregar dengan Tumino sebagaimana didalilkan penggugat,mohon

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini mengambil

tindakan hukum sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku ;

4. Batas batas tanah yang dijadikan objek perkara oleh penggugat tersebut tdak

jelas dasarnya,sesuai surat ganti kerugian antara Tumino dengan H.M Arif

Siregar dibatas tanah tersebut nama Tumino sebagai yang menyerahkan

ganti kerugian sementara tanah sudah beralih kepada H.M Arif Siregar kenapa

batas tanah tetap nama Tumino,selain itu batas tanah yang didalilkan

penggugat tidak sama dengan batas tanah ganti kerugian sesuai tanggal 19

Februari 1953 sedangkan Tumino disaat ganti kerugian tersebut antara

Maramuda Harahap dengan H.M Arif Siregar tersebut adalah berkafasitas

sebagai saksi ;

Berdasarkan uraian tergugat IV,V,VI,VII dan VIII diatas,maka adalah tidak

benar dalil penggugat yang menyatakan tergugat IV,V,VI,VII dan VIII yang ahli

waris Maraadam Siregar yang dikuasai dan diusahai sampai sekarang adalah

tanah H.M Arif Siregar atau penggugat ;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 19 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

5. Bahwa dalil penggugat yang mengaku mempunyai tanah seluas 23,5 mx 48 m

dengan dasar pemberian orang tuanya H.M Arif Siregar ganti kerugian diatas

segel pada tanggal 26 September 1953 tentu harus dibuktikan terlebih dahulu

surat tersebut.Siapa yang menjadi saksinya dan keaslian dokumennya

mengigat surat tersebut dibuat tahun 1953 apakah berupa surat diatas segel

dengan tulisan tangan atau bukan, hal ini mengigat surat tersebut menurut

surat pernyataan Mahrul Harahap surat tahun 1953 kenapa dibuat dengan

mesin tik,kalau itu mesin tik masih langka hanya dipakai kalangan instansi

tertentu saja dan surat ganti kerugian tersebut telah dilihat sewaktu ada

mediasi di Kantor Camat Medan Perjuangan tahun 2015 dan Mahrul Harahap

melihat sendiri bahwa tulisan tersebut telah di tipex tipex ;

6. Bahwa dalil penggugat tersebut bukanlah serta merta membuktikan bahwa

penggugat sebagai pemilik tanah sebagaimana didalilkan dalam surat

gugatannya yang merupakan bagian dari tanah milik tergugat IV,V,VI,VII dan

VIII yang sah. Apalagi tergugat sudah menguasai fisik tanah selama 65 tahun

lamanya . Dalam hubungan ini ayah penggugat hanya menyebutkan pernah

menerima ganti kerugian tetapi tidak jelas tanah yang mana yang diganti

kerugian dan berapa luas tanahnya yang diganti kerugian serta terletak

dilokasi mana tanah yang diganti kerugian tersebut ;

7. Selain itu kalaupun benar penggugat menerima warisan dari H.M Arif Siregar

yang telah pernah membuat ganti kerugian,tentulah tidak ada hubungannya

dengan sebidang tanah milik tergugat IV,V,VI,VII dan VIII yang berasal dari

warisan orang tuanya yang bernama Maraadam Siregar yang telah mendiami

tanah tersebut sejak tahun 1953 sampai sekarang yang diteruskan tergugat

IV,V,VI,VII dan VIII ;

8. Bahwa berdasarkan hal yang telah kami kemukakan diatas, maka gugatan

yang diajukan penggugat tdak didasarkan pada kenyataan yang sebenarnya

dan penggugat mengada ada sedangkan yang dipermasalahkan pengugat

adalah perbuatan melawan hukum,penggugat tidak mampu menunjukkan

secara hukum,mana perbuatan tergugat IV,V,VI,VII dan VIII yang dinyatakan

sebagai perbuatan melawan hukum oleh sebab itu tidak pernah dalil

penggugat yang mendalilkan tergugat IV,V,VI,VII dan VIII yang telah menghaki

tanah penggugat yang luasnya 23,5 m X 48 m saja yang berasal dari ganti

kerugian H.M Arif Siregar dengan Tumino ;

Walaupun penggugat ingin mengajukan gugatan paling tepat sasaran gugatan

perbuatan melawan hukum ditujukan kepada Tumino atau ahli warisnya.

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 20 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

Maka berdasarkan uraian diatas tergugat IV,V,VI,VII dan VIII mohon dengan hormat

kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa serta yang mengadili perkara a

quo berkenan memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :

Dalam Eksepsi

- Menerima Eksepsi tergugat IV,V,VI,VII dan VIII untuk seluruhnya ;

Dalam Pokok Perkara

- Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya terhadat tergugat IV,V,VI,VII dan

VIII atau setidak tidaknya menyatakan gugatan penggugat terhadap tergugat

IV,V,VI,VII dan VIII tidak dapat diterima ( Niet Onvantkelijk Verklaard ) ;

- Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara ;

Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain

mohon kiranya memberikan putusan yang seadil adinya ( ex aequo et bono ).

Membaca Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 Januari 2018 Nomor

29/Pdt.G/2017/PN Mdn yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;

DALAM PROVISI :

- Menolak gugatan provisi Penggugat ;

DALAM EKSEPSI :

- Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya ;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;

2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pernyataan Ahli Waris

tertanggal 17 Nopember 2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala

Kelurahan Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan

Register No. 470/567/2011 tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah

diketahui dan ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan

Register No. 470/123/2011;

3. Menyatakan Penggugat adalah salah satu Ahli Waris yang sah dari Alm. H. M.

ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION ;

4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian

atas tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September

1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan TUMINO ;

5. Menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di

Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan

Perjuangan - Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian atas

tanah tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 21 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

TUMINO adalah milik Seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan

Alm. Hj. AISYAH NASUTION;

6. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan

hukum (on recht matigedaad) ;

7. Memerintahkan Para Tergugat untuk meyerahkan tanah objek perkara kepada

seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH

NASUTION dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa ada beban apapun

dan apabila diperlukan dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari

alat keamanan Negera seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau

penegak hukum lainnya ;

8. Menyatakan segala bentuk perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para

Tergugat dengan pihak lain, maupun pihak lain yang memperoleh hak atas

objek perkara dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;

9. Menghukum Para Tergugat untuk secara tanggung renteng membayar Uang

Paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu

rupiah) setiap harinya atas keterlambatan mematuhi dan melaksanakan isi

putusan dalam perkara a quo secara tunai, seketika dan sekaligus terhitung

sejak putusan perkara a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap ;

10. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada Putusan ini ;

11. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya

yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp.

4.984.350,- (empat juta sembilan ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus

lima puluh rupiah) ;

12. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;

Membaca Relaas pemberitahuan isi putusan Pengadilan Negeri Medan

nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan

Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 19 Oktober 2018, telah

memberitahukan isi putusan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 17 Januari 2018,

nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II

melalui Surat Kabar Harian Realitas ;

Membaca Relaas pemberitahuan isi putusan Pengadilan Negeri Medan

nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan

Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 24 Oktober 2018, telah

memberitahukan isi putusan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 17 Januari 2018,

nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III

melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I ;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 22 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

Membaca Relaas pemberitahuan isi putusan Pengadilan Negeri Medan

nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan

Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 24 Oktober 2018, telah

memberitahukan isi putusan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 17 Januari 2018,

nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn kepada Turut Terbanding III semula Turut Tergugat ;

Membaca Akta Banding Nomor 04/2018 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan

Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 18 Januari 2018 Tergugat I,

IV, V, VI, VII dan VIII melalui kuasanya telah mengajukan permohonan banding

terhadap Putusan Pengadilan Negeri Nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn tertanggal 17

Januari 2018;

Membaca Relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Juru

Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan bahwa

permohonan banding tersebut telah diberitahukan / disampaikan secara sah dan

seksama kepada Kuasa pihak Terbanding semula Penggugat pada tanggal 7 Juni

2018, Turut Terbanding I semula Tergugat II melalui Surat Kabar Harian Realitas

pada tanggal 23 Oktober 2018, dan kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III

melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I pada tanggal 24 Oktober 2018 serta kepada

kepada Turut Terbanding III semula Turut Tergugat pada tanggal 24 Oktober 2018 ;

Membaca Memori Banding tertanggal 21 Februari 2018 yang diajukan oleh

Kuasa Para Pembanding semula Tergugat I, IV, V, VI, VII dan VIII yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 21 Maret 2018 dan surat

memori banding tersebut telah diserahkan dengan cara seksama kepada pihak

Kuasa Terbanding semula Penggugat pada tanggal 7 Juni 2018, Turut Terbanding I

semula Tergugat II pada tanggal 23 Oktober 2018 melalui Surat Kabar Harian

Realitas, Turut Terbanding II semula Tergugat III melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I

pada tanggal 24 Oktober 2018 dan Turut Terbanding III semula Turut Tergugat pada

tanggal 24 Oktober 2018 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai

berikut :

1. Permohonan pemeriksaan perkara pada tingkat banding yang diajukan oleh

kuasa hukum Pembanding / Tergugat melalui ketua Pengadilan Negeri Kelas IA

Khusus Medan dan telah didaftarkan pada Kepanitraan Pengadilan Negeri

Medan dengan Registrasi Akte Banding No. 04/2018 pada hari kamis, 18 Januari

2018

2. Seluruh materi Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA khusus Medan Nomor :

29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tertanggal 17 Januari 2018

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 23 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

3. Materi gugatan asli yang telah dijadikan Dasar Pemeriksaan dan terbitnya

putusan Pengadilan Negeri Kelas IA khusus medan sebagaimana telah

disebutkan diatas.

4. Materi segala Jawaban/Sanggahan/Replik/Duplik/Tanya jawab baik segala lilsan

maupun tertulis dari para pihak yang bersengketa serta seluruh alat bukti dan

keterangan saksi-saksi dipersidangan maupun dalam berita acara pemeriksaan

setempat berkenan dengan perkara ini.

5. Segala catatan keterangan dan informasi – informasi yang seluruhnya terdata

dalam berita acara persidangan atas perkara ini selama dalam pemeriksaan

dimuka sidang Tingkat Pertama

6. Serta lain – lain hal yang terjadi yang dipermasalahkan yang

ditetapkan/diputuskan, baik diluar persidangan maupun dalam persidangan yang

semuanya menjadi unsur pendukung terbitnya putusan Pengadilan Negeri Kelas

IA khusus Medan tersebut diatas.

Bahwa dalam memori banding ini pembanding turut terbanding I dan II hendaknya

mengajukan masalah/memori banding sebagai keberatan – keberatan atas Putusan

Pengadilan Negeri Kelas IA khusus Medan No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tertanggal 17

Januari 2018 yang Amarnya sebagai berikut.

Bahwa pada dasarnya para pembanding sependapat dengan pertimbangan hukum

(Ratio Decident) sepanjang dalam eksepsi dan dalam provisi serta persangkaan -

persangkaan Majelis Hukum tingkat pertama, akan tetapi para pembanding tidak

sependapat / keberatan terhadap pokok perkara, yang tidak dipertimbangkan oleh

Pengadilan Negeri Kelas IA khusus Medan dalam perkara ini.

Bahwa keberatan - keberatan para pembanding terhadap pertimbangan hukum

(Ratio Decident) pada putusan Pengadilan Negeri Kelas IA khusus Medan Nomor:

No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tertanggal 17 Januari 2018 dalam pokok perkara yang

diterangkan dalam memori banding sebagai berikut :

Dalam pokok perkara

Bahwa untuk menjelaskan dasar dan alasan keberatan-keberatan Para Pembanding

maka mohon diperiksa kembali Petitum dan gugatan Penggugat dalam pokok

perkara sebagai berikut dalam Provisi dan pokok perkara

MENGADILI

DALAM PROVISI :

- Menolak gugatan provisi Penggugat

DALAM EKSEPSI

- Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 24 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Pengggat untuk sebahagian

2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal

17 November 2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Kelurahan

Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan Register No.

470/567/2011 tertanggal 17 November 2011, serta juga telah diketahui dan

ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan Register No.

470/567/2011

3. Menyatakan Penggugat adalah salah satu Ahli Waris yang sah dari Alm.

H.M.ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION

4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian atas

tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September 1953

antara H.M.ARIF SIREGAR dengan TUMINO

5. Menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II Medan setempat dikenal di Jl.

Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan

Perjuangan – Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian atas

tanah tertanggal 26 September 1953 antara H.M.ARIF SIREGAR dan Alm. Hj.

AISYAH NASUTION

6. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum

(on recht matigedaad)

7. Memerintahkan Para Tergugat untuk menyerahkan tanah objek perkara kepada

seluruh Ahli Waris dari Alm. H.M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH

NASUTION dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa ada beban apapun dan

apabila diperlukan dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari alat

keamanan Negara seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau penegak

hukum lainnya.

8. Menyatakan segala bentuk perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para

Tergugat dengan pihak lain, maupun pihak lain yang memperoleh hak atas objek

perkara dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum.

9. Menghukum Para Tergugat untuk secara tanggung ranteng membayar Uang

Paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu

rupiah) setiap harinya atas keterlambatan mematuhi dan melakukan isi putusan

dalam perkara a quo secara tunai, seketika dan sekaligus terhitung sejak putusan

perkara a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

10. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada Putusan ini.

11. Menghukum Para Tergugat secara tanggung ranteng untuk membayar biaya

yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp.

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 25 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

4.984.350,- (empat juta Sembilan ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus lima

puluh rupiah)

12. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya.

Bahwa para pembanding menolak / tidak sependapat terhadap putusan Judex Pacti /

Pengadilan tingkat pertama yang tidak memberikan pertimbangan hukum dalam

pokok perkara sebagai dasar dan alasan mengingat asas hukum proses peradilan

cepat, murah dan sederhana, agar dalam pemeriksaan perkara ini berguna /

bermanfaat dan dapat diselesaikan secara tuntas, serta untuk keadilan / kemanfaatan

hukum dan kepastian hukum.

Bahwa merujuk pada Yurisprudersi putusan Mahkamah Agung tanggal 9 Oktober

1975 No. 95-1 K/Sip/1973 yang menyatakan pemeriksaan tingkat banding yang

seolah olah seperti ditingkat kasasi yang hanya memperhatikan apa yang diajukan

oleh para pembanding adalah SALAH. Seharusnya, pemeriksaan banding

mengulangi pemeriksaan keseluruhannya, baik mengenai fakta hukum maupun

penerapan hukum.

Oleh karenanya, peradilan Judex Pacti khususnya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara

di Medan mempunyai kewenangan untuk memeriksa kembali fakta – fakta dan

penerapan hukumnya.

Bahwa sesuai fakta hukum pada persidangan terbanding / penggugat tidak dapat

membuktikan dalil – dalilnya sehingga permohonan Terbanding / Penggugat

sebagaimana Petitum diatas seharusnya Judex Pacti Pengadilan Tingkat Pertama

menolak seluruh gugatan Terbanding / Penggugat yang tertuang dalam Petitum

Terbanding/ Penggugat untuk seluruhnya.

Bahwa dasar dan alasan para Pembanding adalah sebagai berikut :

Bahwa untuk Petitum No. 4 dan 5 dalam gugatan Terbanding / Penggugat yang

menyatakan : No. 4 menyatakan sah dan berkekuatan hukum surat pengakuan ganti

kerugian atas tanah ladang yang terletak di Blok II Medan tertanggal 26 September

1953 antara H.M. ARIF SIREGAR dengan TUMINO.

No. 5 menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II Medan setempat beralamat di

Jl. Pimpinan / Lapangan Gelora Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan

Perjuangan kota medan sesuai dengan surat pengakuan ganti kerugian atas tanah

tertanggal 26 September 1953 antara H.M. Arif Siregar dengan Tumino adalah milik

seluruh ahli waris dari Alm, H.M Arif Siregar dan Alm Hj. Aisyah Nasution.

Bahwa Terbanding / Penggugat tidak dapat membuktikan dalil – dalilnya sebagai

dasar dan alasan Para Pembanding adalah sebagai berikut.

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 26 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

Mohon diperiksa kembali beberapa alat bukti yang didalilkan oleh Terbanding /

Penggugat baik yang diajukan maupun yang tidak diajukan dimuka persidangan.

A. Bahwa Tergugat / Pembanding pada saat membuka persidangan memberikan

alat bukti P-4 berupa surat keterangan tanah di Blok II dikenal dengan Jl.

Pimpinan Gg. Gelora atas pengakuan Tumino kepada Arif Siregar yang bukan

nama orang tua Penggugat yang sebenarnya sesuai Novum (Bukti Baru) Para

Pembanding surat keterangan No. 470/SI/2018 yang menerangkan H.M. Arif

Siregar (Alm adalah benar penduduk kelurahan kantin kecamatan Padang

Sidempuan Utara Kota Padang sidempuan sedangkan M. arif Siregar tidak ada

terdaftar di Kelurahan Kantin Kecamatan Padang Sidempuan Utara keduanya

surat ountentik dikeluar kan oleh Lurah Kantin tanggal 01 Februari keterangannya

yang bertindak ditanda tangani dan diketahui tanggal 01 Februari 2018 oleh Agus

Muda Ampera, S.Sos Nip. 1966 8171991031011 Lurah Kantin dan apakah alat

bukti P-4 merupakan bukti kepemilikan dari Terbanding / Penggugat atas tanah

objek sengketa? Maka harus dibuktikan dahulu Kekuatan dari alat bukti P - 4

tersebut apakah alat Bukti P- 4 mempunyai kekuatan pembuktian lahir ?

Bahwa terhadap siapa oleh dibawah tangan itu dipergunakan diwajibkan untuk

membenarkan (mengakui/memungkiri) tanda tangannya, sedangkan bagi ahli

warisnya cukup hanya menerangkan bahwa tidak kenal tanda tangan tersebut

sesuai yang dimaksud oleh pasal 1876 BW. Yo pasal 2 Sbb.1876 No. 29 Pasal 289

Rbg

Bahwa dilihat secara lahir alat bukti tersebut bukan merupakan dasar perolehan hak

atas tanah milik Terbanding/Penggugat yang sekarang yang menjadi objek

sengketa, sebab selain tidak menyebutkan letak dan luas lurah sebagai salah satu

ciri perolehan atas hak milik serta diragukan kebenaran isi dari alat bukti P-4 tersebut

Bahwa ternyata apabila alat bukti P-4 dihubungkan dengan keterangan Saksi yang

bernama Ngadisah bertempat tinggal di Kecamatan Percut Sei Tuan yang sudah

berumur 80 tahun Uzur, yang berbicara labil / ngelantur menerangkan saksi adalah

anak Tumino menyatakan tanda tangan didalam bukti P-4 tidak mengetahui dan

tandatangan siapa yang mengenal para Tergugat / Pembanding (Terbanding tidak

kenal orangnya).

Jelas telah terungkap bahwa surat Pengakuan Tumino adalah hasil rekayasa oleh

amin. Bahwa surat tersebut adalah yang di Rekayasa amin dan amin sebagai dalang

yang membuat surat pengakuan Tumino tersebut kemudian amin, mengakui dirumah

para pembanding dan yang melakukan / membuat surat P-4 tersebut sehingga jual

beli bertentangan dengan pasal 1878 BW.

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 27 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

- Apakah alat bukti P-4 mempunyai kekuatan Pembuktian Materi ?

- Bahwa alat bukti P-4 tidak menunjukkan atau tidak memberikan kepastian hukum

tentang luas letak serta batas – batas tanah objek sengketa Delisma Penggugat /

Terbanding dengan Para Tergugat (Pembanding)

- Bahwa objek sengketa yang dijelaskan didalam alat bukti P-4 tidak sama (tidak

identik) dengan objek sengketa dalam perkara ini maksud Pembanding Tanah

yang berlokasi di Blok II Jl. Pimpinan / Lapangan Gelora itu tidak ada karena

tanah yang dikuasai diusahai para Tergugat/Pembanding dan atau ahli waris

Marahadam dengan sudah sejak tahun 1953 sampai sekarang sedangkan

Penggugat tidak pernah ada dan apalagi orangtua Penggugat H. M. arif Siregar

tidak pernah ada dilokasi sengketa.

- Bahwa alat bukti P-4 tidak memenuhi persyaratan sebagai suatu putusan karena

tidak disertai dengan nama dan tanda tangan pihak kedua atau M. Arif Siregar

dan apalagi M. Arif Siregar tidak terdaftar di Kelurahan Kantin Padang

Sidempuan

- Bahwa secara Materil alat bukti P-4 bukan merupakan alat bukti perolehan hak

atas tanah objek sengketa dan keterangan alat bukti P-4 tidak membuktikan

bahwa objek sengketa dalam perkara pendata No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn milik

Terbanding / Penggugat, karena sepanjang tanah ditempati oleh Marahadam dan

para ahli warisnya (para pembanding). Penggugat tidak pernah ada atau H.M.

Arif Siregar tidak pernah tinggal ditanah lokasi yang dikuasai diusahai oleh Para

Pembanding dari tanggal 19 Februari 1953 sampai sekarang.

- Dalam penulisan nama disurat pernyataan pengakuan Tumino kepada M. Arif

Siregar tidak ada ditulis Nama M. Arif Siregar dalam pertimbangan putusan

perkara No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tanggal 17 Januari 2018. Hak majelis dalam

memilihkan atau membuat pertimbangan hukum nama M. Arif Siregar sama

dengan HM. Arif Siregar berwenang hakim terlalu sekali tanpa ada permintaan

Penggugat nama itu sama, maka menurut kami pertimbangan hak dalam perkara

No. 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn sangat keliru dan harus ditolak dalam Petitum

Penggugat/Pembanding

Bahwa sesuai dengan dasar dan alasan sebagaimana telah diuraikan diatas nyata

Terbanding / Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalilnya seharusnya Judex

Pacti Mengadili tingkat Pertama menolak seluruh Gugatan terbanding / Penggugat

dalam pokok perkara.

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 28 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas maka pembanding mohon kepada ketua

Pengadilan Tinggi Sumatera Utara Medan melalui hakim Tinggi yang memeriksa dan

Mengadili perkara ini untuk memutuskan.

1. Menerima permohonan Banding Para Pembanding seluruhnya

2. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Medan No.

29/Pdt.G/2017/PN-Mdn tanggal 17 Januari 2018 menjadi sebagai berikut.

MENGADILI

Dalam Eksepsi

Mengabulkan eksepsi Para Pembanding seluruhnya

Dalam Provisi

Menolak Gugatan provisi Penggugat

Dalam pokok perkara.

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ataupun sebagiannya

2. Menyatakan dan memutuskan bahwa Penggugat atau Terbanding bukan sebagai

pemilik sah atas objek sengketa tanah yang terletak di Jl. Blok II yang disebut Jl.

Pimpinan / Lapangan Gelora dan bangunan milik Alm. Marahadam dan ahli

warisnya

3. Menyatakan dan memutuskan bahwa tanah objek sengketa adalah sah milik Alm.

Marahadam Siregar yang dikuasai dan diusahai dari tanggal 19 Februari 1953

sampai saat ini

4. Menyatakan Terbanding (Delisma ST.MT) telah melakukan pembuatan melawan

hukum

5. Menolak sita jaminan conservator beslag dan yang diminta oleh Penggugat

(Terbanding)

6. Menolak tuntutan ganti rugi yang diminta oleh Penggugat

7. Menolak menjelaskan tanah objek perkara kepada ahli waris Alm. H. M Arif

Siregar dan Alm. Hj . Aisyah Nasution dalam kedaan baik atau kosong walaupun

harus dimintakan bantuan kepada alat pengamanan atau Kepolisian Republik

Indonesia.

8. Menghukum Terbanding (Penggugat) untuk membayar seluruh biaya yang

timbul dalam perkara ini

Atau apabila ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan melalui majelis

hakim Pengadilan Tinggi yang mewakili, mengadili memberikan pertimbangan hukum

dan memberikan putusan atas perkara ini berpendapat lain, berdasarkan ketentuan

hukum yang berlaku, mohon putusan yang seadil adilnya ( Ex Aequo Et Bono)

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 29 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

berdasarkan nilai-nilai keadilan kelayakan dan kepatutan yang berlaku dalam

kehidupan Hak Para Pembanding yang terzolim.

Membaca kontra memori banding tertanggal 2018 yang diajukan oleh

Kuasa Terbanding semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Medan pada tanggal 27 Juli 2018 dan kontra memori banding tersebut telah

diserahkan dengan cara seksama kepada Kuasa Para Pembanding semula

Tergugat I, IV, V, VI, VII dan VIII pada tanggal 24 Oktober 2018, kepada Turut

Terbanding I semula Tergugat II pada tanggal 23 Oktober 2018 melalui Surat Kabar

Harian Realitas, Turut Terbanding II semula Turut Tergugat III pada tanggal 24

Oktober 2018 melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I mengemukakan hal-hal sebagai

berikut :

1. Bahwa Pembanding/Para Tergugat telah membuat pernyataan Banding pada

tanggal 18 Januari 2018 dan mengajukan memori bandingnya tertanggal 12

Februari 2018 ;

2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan telah memberikan

putusannya dalam perkara perdata No. 29/Pdt.G/2017/PN.Mdn. tanggal 23

Januari 2017 yang pada intinya “Mengabulkan Gugatan Penggugat

Untuk sebahagian”;

3. Bahwa atas putusan itu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan sudah tepat

dan benar dalam menerapkan Hukum;

4. Bahwa perlu Terbanding sampaikan bahwa memori banding dari terbanding

sangat tidak sistematis, dan penyusunan kalimatnya tidak memenuhi ejaan

yang benar sehingga Terbanding sangat sulit memahami apa yang menjadi

tujuan ataupun maksud dari memori banding Pembanding;

5. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan

sebelum menjatuhkan putusan hukumnya telah dengan sangat cermat

dalam mempelajari teori atau dokma hukumnya, sehingga

dalam mempertimbangkan perkara a quo Majelis Hakim telah memberikan

pertimbangan terlebih dahulu dengan cara menganalisa secara yuridis

normatif sehingga didapat suatu formulasi yang tepat dalam membuat suatu

putusan yang benar dalam perkara Aquo. Sehingga didalam putusannya

Majelis Hakim memberikan pertimbangan yang cukup matang dengan sangat

jelas;

6. Bahwa Pembanding/Para Tergugat menyatakan dalam Memori Bandingnya

pada alinea I halaman 5 menyebutkan “ Bahwa para pembanding

menolak/tidak sependapat terhadap putusan judex pacti/Pengadilan Tingkat

pertama yang tidak memberikan pertimbangan hukum dalam pokok perkara

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 30 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

sebagai dasar dan alasan mengingat asas hukum proses peradilan cepat,

murah dan sederhana, agar dalam pemeriksaaan perkara ini

berguna/bermanfaat dan dapat di selesaikan secara tuntas , serta untuk

keadilan/kemanfaatan hukum dan kepastian hukum” Bahwa untuk

menanggapi alinea I halaman 5 Memori Banding Pembanding, Terbanding

merasa bahwa pembanding tidak membaca putusan sepenuhnya dimana

pembanding mengatakan pada alinea I halaman 5 Pengadilan Tingkat

Pertama yang tidak memberikan pertimbangan hukum dalam pokok perkara,

padahal tidak ada satupun putusan pengadilan yang tidak berdasarkan

pertimbangan, dan kalimat tersebut pun terkesan ambigu.

7. Bahwa Pembanding dalam memori bandingnya lebih pada syarat formal,

bukan materilnya. Dimana syarat formal seandainya tidak terpenuhi maka

pengadilan Negeri Medan menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet

ontvankelijke verklaard/NO) tetapi ini Penadilan Negeri Medan telah menerima

perkara tersebut dan , dan hal tersebut tidak menyangkut pokok perkara,

sehingga Terbanding merasa bahwa pembanding tidak berani memaparkan

siapakah yang berhak atas tanah tersebut sehingga hanya mempersoalkan

masalah perbedaan nama bukan mengenai siapa yang berhak atas tanah

tersebut.

8. Bahwa Pembanding menyatakan dalam memori bandingnya pada poin A

halaman 5 menyebutkan “ bahwa Tergugat/Pembanding pada saat membuka

persidangan memberikan alat bukti P-4 berupa surat keterangan tanah di Blok

II di kenal dengan Jl.Pimpinan Gg.Gelora atas pengakuan Tumino kepada Arif

Siregar yang bukan nama orang tua Penggugat yang sebenarnya sesuai

Novum (Bukti Baru) Para pembanding surat keterangan No.470/SI/2018 yang

menerangkan H.M Arif Siregar (Alm adalah benar penduduk kelurahan kantin

kecamatan Padang Sidempuan Utara Kota Padang Sidempuan sedangkan M.

Arif Siregar tidak ada terdaftar di Kelurahan Kantin Kecamatan Padang

Sidempuan Utara keduanya surat otentik di keluarkan oleh Lurah Kantin

Tanggal 01 Februari keterangannya yang bertindak ditandatangani dan di

ketahui tanggal 01 Februari 2018 oleh Agus Muda Ampera, S.sos Nip.1966

8171991031011 dan apakah bukti P-4 merupakan alat bukti dari Terbanding/

Penggugat atas tanah objek sengketa? Maka harus di buktikan dahulu

kekuatan dari bukti P-4 apakah alat bukti P-4 memiliki alat pembuktian lahir?

- Bahwa perlu Terbanding sampaikan bahwa Pembanding tidak ada

memberikan bukti P-4 sebagaimana di dalilkan Pembanding di atas bukti P-4

berasal dari Terbanding/Penggugat karena kode P menunjukkan bahwa bukti

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 31 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

tersebut dari Penggugat. Bahwa nama Arif Siregar sebagaimana terdapat

dalam bukti P-4 berupa surat keterangan tanah di Blok II di kenal dengan

Jl.Pimpinan Gg.gelora dan juga nama H.M Arif Siregar sebagaimana terdapat

dalam surat keterangan No.470/SI/2018 Adalah nama orang yang sama yaitu

nama orang tua Terbanding dan telah di kuatkan dengan keterangan saksi

anak Tumino yang bernama Ngadisah di persidangan sebagaimana terdapat

dalam putusan Nomor: 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn. Pada tanggal 23 Januari 2018.

Halaman 43 yang pada pokoknya “menerangkan kenal dengan M.Arif Siregar

ayah Terbanding/Penggugat. Saksi menerangkan bahwa Ayah saksi nama

Tumino telah menjual tanah (objek perkara) tersebut yang terletak di gang

gelora kepada M.Arif Siregar orang tua Penggugat dan saksi menerima

langsung uang ganti rugi tanah tersebut dan tanah tersebut dahulunya kosong

dan pernah di gunakan untuk lapangan sepak bola dimana ketika tanah di jual

kepada M.Arif Siregar di beri kuasa untuk menjaga kepada jabari dan menurut

saksi tanah para Tergugat berada di belakang tanah tersebut, soal perbedaan

huruf awalan nama sedikit itu hanyalah persoalan administratif,dan alangkah

kelirunya Pembanding apabila menyebutkan hal tersebut Novum (keadaan

baru bukti baru).

9. Bahwa pembanding dalam memori bandingnya pada poin 2 halaman 6

mengatakan “bahwa alat bukti P-4 tidak menunjukkan atau tidak memberikan

kepastian hukum tentang luas letak serta batas-batas tanah objek sengketa

Delisma Penggugat/Terbanding dengan para Tergugat (Pembanding)”bahwa

perlu Terbanding sampaikan adapun tentang luas, letak, serta batas-batas

tanah objek sengketa telah jelas di sebutkan dalam gugatan Penggugat/

Terbanding pada poin 3, dimana ukuran tanah tersebut muka 23,5 meter

sebelah belakang 48 meter, yang terletak di Blok II. Medan setempat di kenal

di Jl.Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan

Perjuangan Kota Medan. Sebagaimana di kuatkan dengan surat tanda terima

setoran Pajak Bumi dan Bangunan a.n Wajib Pajak MHD Arief Siregar, tanah

mana di peroleh orang tua Terbanding dari seseorang yang bernama Tumino

berdasarkan Surat Pengganti Kerugian tanah tertanggal 26 september 1953

yang di ketahui dan di setujui serta di tandatangani oleh penghulu Kampung.

Sei Kera Hilir dan Bukti tanda terima uang tertanggal 26 september 1953,

dengan batas-batas;

-Sebelah timur berbatasan dengan Ladang : Djabari

-Sebelah Barat berbatatasan dengan ladang : Sahab

-Sebelah Utara berbatasan dengan : Jl.besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 32 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

-Sebelah Selatan berbatasan dengan lading : Tumino

Berdasarkan fakta tersebut Maka apa yang di sampaikan oleh Pembanding

tersebut telah mengada-ada, justru tanah yang di dalilkan

Pembanding/Tergugat sebagai tanahnya tidak mempunyai ukuran yang jelas

sebagaimana terdapat dalam putusan pengadilan Negeri Medan Nomor:

29/Pdt.G/2017/PN-Mdn. Pada tanggal 23 Januari 2018 halaman 44 yang

berbunyi “ bahwa bukti para Tergugat T-1tersebut adalah fotocopy dari

fotocopy tanpa di perlihatkan surat aslinya, tetapi di bubuhi materai tempel

yang asli yang menurut para Tergugat fotocopy surat tersebut adalah di buat

tanggal 19 februari 1953 tetapi ternyata tidak benar tahunnya karena yang

tertulis dan yang terbaca adalah 19 februari 195 dan terbaca pula di dalam

materai di tandatangani tanggal 19/12-1955 dan apabila di urut asal-usul tanah

yang menurut para Tergugat tersebut adalah berasal dari Tumino pada

Alimoeda tanggal 28/12-1953 dan selanjutnya objek perkara diganti rugi

Marahadam Siregar yang menurut Tergugat adalah Tanggal 19 Februari 1953

sehingga tidak mungkin tanggal terjadinya ganti rugi tersebut menjadi tanggal

yang mundur karena asal tanah semula dari Tumino kepada Alimoeda adalah

tanggal 28/12-53 dan luas tanahnya pun hanyalah dengan ukuran lebar 20

meter dan panjang 34 meter bukan Lebar 24,4 meter panjang 61,4 meter

sebagaimana di dalilkan para Tergugat dan hal ini pun sesuai dengan bukti

Penggugat P-XI dimana sesuai bukti foto tersebut para Tergugat membuat

plang di lokasi objek perkara yang berbunyi : TANAH INI MILIK DAN DI

KUASAI MARHADAM SIREGAR ( kuasa ahli warisnya SARYATI, S alas surat

pengganti kerugian 19-2-1955 lokasi Jl.Pimpinan/Gg.Gelora luas + 820 m

ukuran 22 x 19 x40 m, maka baik luas tanah dan tahun perolehan tanah tidak

saling mendukung dengan bukti yang di ajukannya”. Dan dapat di simpulkan

bahwa luas tanah yang di dalilkan Pembandinglah yang tidak jelas. Dan pada

saat pemeriksaan setempat para Pembanding/Tergugat menghalang-halangi

pengukuran sehingga pengukuran tidak bisa di laksanakan

10. Bahwa pembanding dalam memori bandingnya pada poin 3 halaman 6

mengatakan “bahwa objek sengketa yang di jelaskan dalam bukti P-4 tidak

sama (tidak identik) dengan objek sengketa dalam perkara ini maksud

pembanding tanah yang berlokasi di Blok II Jl.Pimpinan/Lapangan Gelora itu

tidak ada karena tanah yang di kuasai dan di usahai oleh Tergugat/

Pembanding dan atau ahli waris marahadam dengan sudah sejak tahun 1953

sampai sekarang sedangkan penggugat tidak pernah ada di lokasi sengketa”

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 33 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

Bahwa sekali lagi Terbanding/Penggugat mengatakan bahwa tanah tersebut

sering di tinjau oleh orang tua Terbanding/Penggugat sewaktu masih

hidup,dan untuk menjaga tanah tersebut adalah Jabari (telah meninggal) di

lanjutkan oleh Jabegu atas perintah dari M.Arif Siregar, Orang tua

Terbanding/Penggugat juga membayar pajaknya sebagaimana warga Negara

yang baik harus taat pajak, itu sudah menandakan penguasaan atas tanah

tersebut, justru Pembanding lah yang menguasai tanah tersebut secara

melawan hukum, dimana pembanding mengatakan bahwa sejak tahun 1953

tanh tersebut di kuasai tanpa ada alat bukti, dan hanya mengada-ada.

Berdasarkan uraian alasan dan keberatan-keberatan sebagaimana kami

uraikan di atas, maka cukup alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara ini, untuk berkenan menguatkan putusan Pengadilan Negeri

Medan Nomor: 29/Pdt.G/2017/PN-Mdn. Pada tanggal 23 Januari 2018 yang amar

putusan sebagai berikut :

- Menolak Permohonan Banding dari Pembanding/Para Tergugat untuk

seluruhnya.

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 29/Pdt.G/2017/PN-

Mdn. Pada tanggal 23 Januari 2018.

- Menghukum Pembanding/Para Tergugat untuk membayar segala biaya yang

timbul dalam perkara ini serta perkara Banding.

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

berpendapat lain Mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Membaca Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas yang dibuat oleh Juru

Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan secara sah

dan seksama kepada Kuasa para Pembanding semula Tergugat I, IV, V, VI, VII dan

VIII, pihak Terbanding semula Penggugat, kepada Turut Terbanding II semula

Tergugat III melalui Kelurahan Sei Kera Hilir I pada serta kepada kepada Turut

Terbanding III semula Turut Tergugat masing-masing pada tanggal 24 Oktober 2018

dan kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II melalui Surat Kabar Harian

Realitas pada tanggal 23 Oktober 2018,yang menyatakan bahwa memberi

kesempatan untuk mempelajari berkas perkara perdata nomor 29/Pdt.G/2017/PN

Mdn sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I,

IV, V,VI, VII, VIII , telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tatacara serta

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 34 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu

permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima .

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa dan

meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi

putusan Pengadilan Negeri Medan nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn, tanggal 17 Januari

2018, dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama surat memori

banding tertanggal 12 Februari 2018 dari Pembanding semula Tergugat I, IV, V,VI,

VII, VIII, dan surat kontra memori banding tertanggal 23 Juli 2018 dari Terbanding

semula Penggugat.

Menimbang , bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca dan

mempelajari memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat I, IV,

V,VI, VII, VIII dan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula

Penggugat tidak ada hal yang baru yang bersifat menentukan secara subtansial

menurut hukum yang dapat membatalkan Putusan oleh karenanya memori banding

dan kontra memori banding tersebut tidak dipertimbangkan dan harus

dikesampingkan ;

Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam

putusannya yang mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding telah berdasarkan

alasan yang tepat dan benar nenurut hukum berdasarkan fakta-fakta dipersidangan

maka diambil alih sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding dalam

memutus ditingkat banding, oleh karenanya putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama

dapat dikuatkan, kecuali point 5 amar Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

29/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 17 Januari 2018 mengenai batas-batas objek perkara

haruslah diperbaiki/disesuaikan dengan surat pengakuan ganti rugi tertanggal 26

September 1953 (bukti P-IV) dikaitkan dengan Berita Acara Pemeriksaan Setempat

tanggal 27 September 2017 ;

Menimbang, bahwa mengenai point 9 amar Putusan Pengadilan Negeri

Medan Nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 17 Januari 2018, tentang dwangsom

Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan yang

diterapkan dalam Majelis Hakim Tingkat Pertama, karena terhadap Putusan yang

berkekuatan hukum tetap dan dapat dieksekusi riil tidak diperbolehkan diterapkan

dwangsom, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 307

K/Sip/1976 tanggal 7 Desember 1976 : “Dwangsom akan ditolak apabila Putusan

dapat dilaksanakan dengan eksekusi riil” ;

Mengingat ,Undang Undang nomor 48 tahun 2009, Undang Undang nomor

49 tahun 2009 ,serta peraturan lain yang bersangkutan :

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 35 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I, Tergugat

IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat VIII ;

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 Januari 2018

nomor 29/Pdt.G/2017/PN Mdn, sehingga selengkapnya berbunyi sebagai

berikut;

DALAM PROVISI:

- Menolak gugatan provisi Penggugat/ Terbanding.

DALAM EKSEPSI:

- Menolak eksepsi para Tergugat/Pembanding .

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagaian .

2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pernyataan Ahli Waris

tertanggal 17 Nopember 2011, yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala

Kelurahan Kantin, Kec. Padang Sidempuan Utara yang terdaftar dengan

Register No. 470/567/2011 tertanggal 17 Nopember 2011, serta juga telah

diketahui dan ditandatangani oleh Camat Padang Sidempuan Utara dengan

Register No. 470/123/2011;

3. Menyatakan Penggugat adalah salah satu Ahli Waris yang sah dari Alm. H. M.

ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH NASUTION ;

4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pengakuan ganti kerugian

atas tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan tertanggal 26 September

1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan TUMINO ;

5. Menyatakan tanah ladang yang terletak di Blok II. Medan setempat dikenal di

Jl. Pimpinan/Lapangan Gelora, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan

Perjuangan - Kota Medan sesuai dengan Surat Pengakuan ganti kerugian atas

tanah tertanggal 26 September 1953 antara H. M. ARIF SIREGAR dengan

TUMINO adalah milik Seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan

Alm. Hj. AISYAH NASUTION dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan jalan Pimpinan/jalan besar ;

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Sahab ;

- Sebelah Selatan dengan tanah Tumino ;

- Sebelah Timur dengan tanah Djabari ;

6. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan

hukum (onrechtmatigedaad) ;

7. Memerintahkan Para Tergugat untuk meyerahkan tanah objek perkara kepada

seluruh Ahli Waris dari Alm. H. M. ARIF SIREGAR dan Alm. Hj. AISYAH

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 36 dari 36 halaman Putusan Nomor 420/Pdt/2018/PT MDN

NASUTION dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa ada beban apapun

dan apabila diperlukan dengan menggunakan bantuan dan pengamanan dari

alat keamanan Negera seperti Kepolisian Republik Indonesia dan/atau

penegak hukum lainnya ;

8. Menyatakan segala bentuk perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Para

Tergugat dengan pihak lain, maupun pihak lain yang memperoleh hak atas

objek perkara dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;

9. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada Putusan ini ;

10. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;

11. Menghukum para Pembanding semula Tergugat I, Tergugat IV, Tergugat V,

Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat VIII untuk membayar biaya perkara dalam

kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding sejumlah Rp.150.000,00

(seratus lima puluh ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Kamis, tanggal 13 Desember 2018 oleh kami Dharma E.

Damanik, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, dengan H. Erwan Munawar, S.H., M.H.

dan Agung Wibowo, S.H., M.Hum, dan putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal

27 Desember 2018 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua

tersebut dengan didampingi H akim-hakim anggota, serta Eva Zahermi, S.H., M.H.,

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri para

pihak yang berperkara.

Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; TTD TTD

1. H. Erwan Munawar, S.H., M.H. Dharma E. Damanik, S.H., M.H. TTD

2. Agung Wibowo, S.H., M. Hum. Panitera Pengganti TTD Eva Zahermi, S.H., M.H.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp 6.000,00 2. Redaksi Rp 5.000,00 3. Pemberkasan Rp139.000,00

---------------------------------------------- Jumlah Rp150.000,00 Salinan Sesuai dengan aslinya

Panitera,

BUKAERI, S.H., M.M.

NIP. 19621006 198303 1005