GEDUNG PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI … awal.pdf · PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten...

22
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 GEDUNG PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG Oleh : I PUTU INDRA SATYAWAN 1204205117 UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

Transcript of GEDUNG PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI … awal.pdf · PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten...

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

GEDUNG PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PEMERINTAHAN

KABUPATEN BADUNG

Oleh :

I PUTU INDRA SATYAWAN

1204205117

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

2016

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

GEDUNG PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PEMERINTAHAN

KABUPATEN BADUNG

Oleh :

I PUTU INDRA SATYAWAN

1204205117

Dosen Pembimbing:

1. DR. IR. WIDIASTUTI, MT

2. IR. I NYOMAN SURATA, MT

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

2016

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali (0361) 703384, 703320 Fax : 703384

www.ar.unud.ac.id

PERNYATAAN

Judul Tugas Akhir : Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) Pemerintahan Kabupaten

Badung

Nama : I Putu Indra Satyawan

NIM : 1204205117

Program Studi : Arsitektur

Periode : Pebruari 2016

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang

pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan di dalam daftar pustaka.

Denpasar, 09 Juli 2016

I Putu Indra Satyawan NIM. 1204205117

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung i

ABSTRAK

ABSTRACT

Problem in Badung Regency currently is there is no place or building to educate and

train civil servant or the candidate of the civil servant. Until now on, the education

and training in Badung Regency is held using hotel facilities and the meeting room in

the central government (PUSPEM) in Badung Regency. Therefore, this building and

facilities in education and training building will be used as it supposed to be by the

Badung government. Moreover, it can add more for the local revenue by renting the

building. Besides that, to support educating and training activity needs other element,

such as atmosphere. Atmosphere has big impact to the activities inside or outside the

building. The atmosphere is created by the materials used, the room shape,

circulation and landscaping which create mild atmosphere and comfortable in

training room.

Keywords: education, building, elements, atmosphere.

ABSTRAK

Permasalahan yang terdapat di Kabupaten Badung saat ini tidak memiliki tempat

khusus atau gedung untuk pendidikan dan pelatihan PNS maupun CPNS. Selama ini

pendidikan dan pelatihan di Kabupaten Badung diselenggarakan menggunakan

fasilitas hotel dan ruang pertemuan yang ada di istansi-istansi Pusat Pemerintahan

(PUSPEM) Kabupaten Badung. Oleh karena itu, dengan adanya gedung pendidikan

dan pelatihan ini nantinya Pemerintahan Kabupaten Badung dapat memanfaatkan

gedung dan fasilitasnya sesuai dengan fungsinya serta dapat menambah pemasukan

daerah melalui penyewaan gedung tersebut. Selain itu, untuk mendukung kegiatan

pendidikan dan pelatihan maka perlunya unsur lain, seperti suasana. Suasana sangat

berpengaruh pada kegiatan yang dilakukan didalam maupun diluar gedung. Suasana

tersebut nantinya ditimbulkan dari penerapan bahan-bahan yang digunakan, bentuk

ruang, sirkulasi, dan penataan taman yang menciptakan suasana sejuk dan nyaman

dalam gedung diklat.

Kata Kunci: pendidikan, gedung, unsur, suasana.

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan landasan konseptual

Perancangan Tugas Akhir yang berjudul “Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintahan Kabupaten Badung” ini dengan tepat

waktu.

Tersusunnya laporan Seminar Tugas Akhir dan Studio Tugas Akhir ini tidak

lepas dari bimbingan, petunjuk, informasi dan bantuan dari berbagai pihak, dan oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat :

1. Ibu Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. selaku Ketua Jurusan

Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

2. Bapak I Wayan Yuda Manik, ST.,MT. selaku Pembimbing Akademik.

3. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP selaku Dosen Koordinator

Seminar Tugas Akhir Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas

Udayana.

4. Bapak Ir. I Nyoman Surata, MT. selaku Dosen Koordinator Studio Tugas

Akhir Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

5. Ibu Dr. Ir. Widiastuti, MT. selaku Dosen Pembimbing I, atas segala

bimbingan, saran, masukan, dan ilmu yang telah diberikan.

6. Bapak Ir. Nyoman Surata, MT. selaku Dosen Pembimbing II, atas segala

bimbingan, saran, masukan, dan ilmu yang telah diberikan.

7. Ibu Gusti Ayu Made Suartika, ST., MengSc., PhD. selaku Dosen Penguji I,

atas bimbingan, saran, masukan, dan ilmu yang diberikan.

8. Bapak Dr. Ir. Ida Bagus Gde Wirawibawa, MT. selaku Dosen Penguji II, atas

segala bimbingan, saran, masukan, dan ilmu yang diberikan.

9. Ibu Dr. Tri Anggraini Prajnawrdhi, ST., MT., MURP. selaku Dosen Penguji

III, atas segala bimbingan, saran, masukan, dan ilmu yang diberikan.

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung iii

10. Kepada seluruh narasumber yang ikut membantu proses penyusunan laporan

ini dengan memberikan informasi-informasi terkait objek perancangan

sebagai bahan studi banding.

11. Keluarga yang telah memberikan semangat, doa, dukungan dan segalanya.

12. Teman-teman angkatan 2012 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas

Udayana atas segala dukungan yang diberikan.

13. Dan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tak langsung dalam

penyusunan tugas ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata

sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun

untuk penyempurnaan selanjutnya.

Akhir kata, Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat

sesuai dengan tujuannya.

Denpasar, 30 Juni 2016

Penulis,

I Putu Indra Satyawan

NIM. 1204205117

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK……………………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR………………………………………………..…………………………ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….iv

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………….....viii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………...……….xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………….………………………………….1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………….……………………………………3

1.3 Tujuan…………………………………………………….…………………………………..4

1.4 Teknik Penulisan……………………………………………………………………………..4

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data……………………………….…………………………....4

1.4.2 Teknik Pengolahan Data……………………………………………………………….5

1.4.3 Teknik Penyimpulan Data……………………………………………………………..6

BAB II PEMAHAMAN TENTANG PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

2.1 Pengertian……………………………………………………………………………………..7

2.1.1 Pemahaman judul “Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil

(PNS) Pemerintahan Kabupaten Badung………………………………………...…….7

2.1.2 Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil…………………………………….…8

2.1.3 Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana Diklat………………………………………....15

2.1.4 Fungsi Ruang Diklat……………………………...……………………………….…..24

2.1.5 Pengelolaan Tempat atau Ruangan Diklat…………………………...……………….25

2.1.6 Kriteria Ruangan Diklat………………………………………………………………26

2.1.7 Pengaturan Ruang Kelas dan Tempat Duduk………………………………………...28

2.2 Studi Banding Terhadap Proyek Sejenis…………………………………………………….29

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung v

2.2.1 Studi Banding UPT Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga Kesehatan

(BPKKTK) Dinas Kesehatan Provinsi Bali…………………………………………..29

2.2.2 Studi Banding Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Provinsi Bali…….….37

2.2.3 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Barat……………………….…..44

2.2.4 Simpulan………………………………………………………………………………47

2.3 Spesifikasi Umum Proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil (PNS)…..47

2.3.1 Pengertian………………………………………………………………………….….47

2.3.2 Tujuan………………………………………………………………………..……..…48

2.3.3 Fungsi……………………………………………………………………………..…..48

2.3.4 Ruang Lingkup…………………………………………………………………..……48

2.3.5 Fasilitas Proyek………………………………………………………………….…....49

2.3.6 Persyaatan Lokasi………………………………………………………………….....49

BAB III STUDI PENGADAAN GEDUNG PUSAT PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PEMERINTAHAN KABUPATEN

BADUNG

3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Badung………………………………………………………...50

3.1.1 Kondisi Fisik Kabupaten Badung…………………………………………….….…....51

3.1.2 Kondisi Non Fisik Kabupaten Badung…………………………………………….….54

3.1.3 Struktur Tata Ruang dan Tata Bangunan Kabupaten Badung………………………..56

3.2 Analisis S.W.O.T…………………………………………………………………………….58

3.2.1 Potensi (Strength)…………………………………………………………….……….58

3.2.2 Hambatan (Weakness)………………………………………………………….……..58

3.2.3 Peluang (Opportunity)…………………………………………………………….…..58

3.2.4 Tantangan (Threatening)………………………………………………………….…..59

3.2.5 Simpulan Analisis S.W.O.T…………………………………………………………..59

3.3 Spesifikasi Khusus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Pemerintahan Kabupaten Badung……………………………………………………………60

3.3.1 Pengertian……………………………………………………………………………..60

3.3.2 Fungsi…………………………………...……………………………………….……60

3.3.3 Tujuan………………………………………………………………………….…..….61

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung vi

3.3.4 Lingkup dan Kapasitas Pelayanan………………………………………...….……….61

3.3.5 Jenis Kegiatan…………………………………………………………………………62

3.3.6 Sistem Pengelolaan……………………………………………………………………63

BAB IV TEMA DAN PEMROGRAMAN

4.1 Tema Perancangan…………………………………………………………………………..65

4.1.1 Pengertian Tema….…………………………………………………………..…….…65

4.1.2 Pendekatan Tema………………………………………………………………….….66

4.1.3 Rumusan Tema……..…………………………………………………………………67

4.1.4 Penerapan Tema………………………………………………………….……......….67

4.2 Program Ruang……………………………………………………………………………...70

4.2.1 Program Fungsional……………………………………………………………..…....70

4.2.2 Jenis Ruang…………………………………………………………………………....73

4.3 Program Performansi………………………………………………………………………..75

4.4 Program Arsitektural………………………………………………………………………...84

4.4.1 Studi Kapasitas………………………………………………………………………..84

4.4.2 Besaran Ruang…………………………………………………………………….…..89

4.4.3 Hubungan Ruang…………………………………………………………………..….89

4.4.4 Sirkulasi Ruang………………………...………………………………………..……99

4.4.5 Organisasi Ruang…………………………………………….…………………….....95

4.5 Analisa Tapak……………………………………………………………………………….96

4.5.1 Studi Kebutuhan Luas………………………………………………………………...96

4.5.2 Analisa Pemilihan Lokasi……………………………………………………………..96

4.5.3 Analisa Pemilihan Tapak……………………………………………………………...99

4.5.4 Analisa Tapak……………………………………………………..………………....104

BAB V KONSEP PERANCANGAN GEDUNG PUSAT PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAHAN KABUPATEN

BADUNG

5.1 Konsep Perancangan Tapak………………………………………………………………...117

5.1.1 Konsep Entrance Tapak…………………..…………………………………………117

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung vii

5.1.2 Konsep Zoning………………………………………………………………………120

5.1.3 Konsep Sirkulasi…………………………………………………………………….122

5.1.4 Konsep Bentuk Massa……………………………………………………………….125

5.1.5 Konsep Pola dan Orientasi Massa……………………………………………….…..126

5.1.6 Konsep Ruang Luar……………………………………………………………….…128

5.1.7 Konsep Utilitas Tapak…………………………………………………………….…134

5.2 Konsep Perancangan Bangunan……………………………………………………………136

5.2.1 Konsep Entrance Bangunan…………...…………………………………………….136

5.2.2 Konsep Zoning Bangunan…………………………………………...………………138

5.2.3 Konsep Sirkulasi dalam Bangunan…………………………………………………..142

5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan………………………………………………………...143

5.2.5 Konsep Ruang Dalam…………………………………………………………….….144

5.2.6 Konsep Struktur………………………………………………………………….…..147

5.2.7 Konsep Utilitas………………………………………………………………………150

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….……163

LAMPIRAN

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Pelatihan Dengan Berpikir Secara Sistematis……………………………......9

Gambar 2.2 Denah Ruang Kelas………………………………...……………………………….15

Gambar 2.3 Denah Ruang Kelas…………………………………………………………………16

Gambar 2.4 Peta Pulau Bali……………………………………...………………………………30

Gambar 2.5 Peta Lokasi BPKKTK Provinsi Bali………………………………………………..30

Gambar 2.6 Kantor BPKKTK Provinsi Bali……………………………………………………..30

Gambar 2.7 Layout UPT-BPKKTK Dinas Kesehatan Provinsi Bali………...………...………..31

Gambar 2.8 Gedung UPT-BPKKTK Dinas Kesehatan Provinsi Bali…………………………...32

Gambar 2.9 Ruang Makan dan Tempat Parkir UPT-BPKKTK Dinas Kesehatan Provinsi Bali..32

Gambar 2.10 Perpustakaan UPT-BPKKTK Dinas Kesehatan Provinsi Bali……………..…..…32

Gambar 2.11 Peta Pulau Bali…………………………………………………………………….38

Gambar 2.12 Peta Lokasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Bali………………………38

Gambar 2.13 Kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Bali……………………………38

Gambar 2.14 Layout Plan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Bali……………...………39

Gambar 2.15 Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Bali…………………………..40

Gambar 2.16 Peta Lokasi Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat……………………………….44

Gambar 2.17 Gedung Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat……………………...……………45

Gambar 3.1 Peta Pulau Bali dan Kabupaten Badung……………………………………………52

Gambar 3.2 Golongan PNS Badung 2013……………………………………...………………..54

Gambar 3.3 Pejabat Struktural 2013……………………………………………………………..55

Gambar 3.4 Rencana Pola Ruang Kabupaten Badung…………………………………………...57

Gambar 3.5 Pengelolaan Fasilitas Gedung Pusdiklat PNS Pemerintahan Kabupaten Badung.....64

Gambar 4.1 Contoh Pendekatan Langgam Neovernakular di Bali……………………………....66

Gambar 4.2 Penerapan Material…………………………………………………………………67

Gambar 4.3 Penerapan Perencanaan Pola Ruang………………………………………………..68

Gambar 4.4 Penerapan Sirkulasi…………………………………………………………………69

Gambar 4.5 Civitas Pusat Pendidikan dan Pelatihan PNS Pemerintahan Kabupaten Badung…..73

Gambar 4.6 Hubungan Ruang Makro……………………………………………………………90

Gambar 4.7 Hubungan Ruang Mikro…………………………………………………………....90

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung ix

Gambar 4.8 Hubungan Ruang Mikro…………………………………………………………….90

Gambar 4.9 Hubungan Ruang Mikro…………………………………………………………....91

Gambar 4.10 Hubungan Ruang Mikro………………………………………………………......92

Gambar 4.11 Sirkulasi Ruang Makro……………………………………...…………………….93

Gambar 4.12 Sirkulasi Ruang Mikro……………………………………………………...….….94

Gambar 4.13 Organisasi Ruang…………………………………………………………….…..,.95

Gambar 4.14 Alternatif tapak 1 dan tapak 2……………………………………………….…..100

Gambar 4.15 Peta Tapak Desa Mengwitani…………………………………………...……….101

Gambar 4.16 Peta Tapak Desa Mengwitani ……………………………………………..…….102

Gambar 4.17 Bentuk dan ukuran tapak………………………………………………………....104

Gambar 4.18 Analisa iklim tapak………………………………………………………………106

Gambar 4.19 Kontur dan drainase…………………………………....………………..……….107

Gambar 4.20 Jenis tanah dan vegetasi………...………………………………………………..108

Gambar 4.21 Sirkulasi dan Aksesibilitas ………………………………………………...…….109

Gambar 4.22 Analisa Sirkulasi dan Aksesibilitas…...………………………………………….110

Gambar 4.23 Data View…….………………………………………………………………….111

Gambar 4.24 Analisa view tapak……………………………………………..………………...112

Gambar 4.25 Kebisingan pada tapak…………………………………………………………...113

Gambar 4.26 Analisa kebisingan tapak…….…………………………………………………..114

Gambar 4.27 Utilitas pada tapak…….…………………………………………………..……..115

Gambar 5.1 Entrance tapak…………………………………………………………………….119

Gambar 5.2 Entrance pengunjung dan pengelola………………………………………………119

Gambar 5.3 Konsep bentuk main entrance………………………………………………….….120

Gambar 5.4 Zoning alternatif 1…………………………………………………………………122

Gambar 5.5 Zoning alternatif 2…………………………………………………………………122

Gambar 5.6 Sirkulasi dalam tapak……………………………………………………………...124

Gambar 5.7 Sirkulasi kendaraan dan manusia………………………………………………….124

Gambar 5.8 Bentuk masa alternatif 1………………………………………………………......125

Gambar 5.9 Bentuk masa alternatif 2…………………………………………………………..125

Gambar 5.10 Bentuk massa bangunan……………………………………………………….…126

Gambar 5.11 Alternatif komposisi massa……………………………………………………....127

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung x

Gambar 5.12 Orientasi massa……………………………………………………………….….128

Gambar 5.13 Parkir 450…………………………………………………………………….…..129

Gambar 5.14 Parkir 900…………………………………………………………………….…..130

Gambar 5.15 Parkir 900 mobil dan sepeda motor………………………………………….…...130

Gambar 5.16 Zoning Parkir……………………………………………………………….……131

Gambar 5.17 Zoning Parkir………………………………………………………………….…131

Gambar 5.18 Perancangan taman……………………………………………………...……....133

Gambar 5.19 Pohon dan rumput untuk perancangan taman……………………………….…...134

Gambar 5.20 Data utilitas tapak…………………………………………………………….…..134

Gambar 5.21 Sistem pengadaan listrik…………………………………………………………135

Gambar 5.22 Sistem Jaringan Komunikasi………………………………………………….….136

Gambar 5.23 Sistem pembuangan sampah………………………………………………….….136

Gambar 5.24 Sistem pembuangan air hujan……………………………………………………136

Gambar 5.25 Konsep entrance bangunan……………………………………………………...137

Gambar 5.26 Analisa zoning bangunan berdasarkan organisasi ruang………………………..138

Gambar 5.27 Zoning ruang utama……………………………………………………………..139

Gambar 5.28 Zoning ruang pengelola………………………………………………………….140

Gambar 5.29 Zoning ruang pelengkap…………………………………………………………141

Gambar 5.30 Zoning ruang servis……………………………………………………………...142

Gambar 5.31 Sistem transportasi vertikal dan horizontal……………………………………...143

Gambar 5.32 Konsep tampilan bangunan………………………………………………………144

Gambar 5.33 Konsep ruang dalam……………………………………………………………..146

Gambar 5.34 Konsep sub struktur……………………………………………………………...148

Gambar 5.35 Konsep supper struktur…………………………………………………………..149

Gambar 5.36 Konsep upper struktur……………………………………………………………150

Gambar 5.37 Pecahayaan alami dan buatan………………………………………………...….152

Gambar 5.38 Sistem penghawaan alami………………………………………………………..153

Gambar 5.39 Penghawaan buatan………………………………………………………………153

Gambar 5.40 Sistem penyediaan air bersih……………………………………………………..154

Gambar 5.41 Sistem pembuangan air kotor…………………………………………………….156

Gamabr 5.42 Sistem daya listrik (genset)………………………………………………………156

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung xi

Gambar 5.43 Heat Detector.........................................................................................................158

Gambar 5.44 Fire hydrant……………………………………………………………………...159

Gambar 5.45 Portable Fire Protection…………………………………………………………160

Gambar 5.46 Penempatan CCTV………………………………………………………………162

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Luas Bangunan Menurut Fungsi Bangunan…………………………………………...32

Tabel 2.2 Daftar Sarana Pelatihan Dan Audio Visual………………………………...…………34

Tabel 2.3 Daftar Peralatan Perkantoran………………………………….………………………35

Tabel 2.4 Jumlah Tenaga Struktural/Teknis UPT BPKKTK Provinsi Bali Tahun

2012 s.d 2014…………………………………………………………………………36

Tabel 2.5 Jumlah Tenaga Widyaiswara BPKKTK Provinsi Bali Tahun 2012 s.d 2014………..36

Tabel 2.6 Fasilitas Badan Diklat Provinsi Bali…………………………………………………..41

Tabel 3.1 Hambatan, Tantangan, Serta Pemecahan Masalah……………………………………59

Tabel 3.2 Jenis Kegiatan Fasilitas Gedung Pusdiklat PNS Pemerintahan Kabupaten Badung…62

Tabel 4.1 Program Fungsional…………………………………………………………………...70

Tabel 4.2 Program Performansi………………………………………………………………….75

Tabel 4.3 Jenis Pelatihan…………………………………………………………………………84

Tabel 4.4 Jumlah Peserta diklat………………………………………………………………….85

Tabel 4.5 Jumlah Pengelola……………………………………………………………………...87

Tabel 4.6 Pembobotan Lokasi Tapak…………………………………………………………....97

Tabel 4.7 Pembobotan Alternatif Lokasi Tapak…...…………………………………………….98

Tabel 4.8 Penentuan Kriteria Pemilihan Tapak…………………………………………..…..….99

Tabel 4.9 Pembobotan dan Penilaian Tapak……………………………………………..….….103

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan teknik

penulisan. Pada latar belakang terdapat uraian yang mendasari penulisan topik pada

makalah Seminar Tugas Akhir ini. Rumusan masalah berisikan masalah-masalah

yang diidentifikasi dan akan dibahas pada tahap selanjutnya. Tujuan merupakan

uraian yang ingin dicapai dari penulis. Teknik penulisan yang merupakan cara

penyusunan dan penulisan makalah Seminar Tugas Akhir ini.

1.1 Latar Belakang

Kata Pendidikan dan Pelatihan sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat

baik dari kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa dimana kata Pendidikan dan

Pelatihan tersebut sering digunakan oleh instansi-instansi pemerintahan. Pendidikan

dan Pelatihan (diklat) merupakan proses sistematis untuk meningkatkan,

mengembangkan, dan membentuk pegawai dimana pegawai mempelajari

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 2

pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), kemampuan (ability) atau perilaku

terhadap tujuan pribadi dan organisasi sehingga tercipta sumber daya manusia yang

berkualitas (izzaucon,2014).

Setiap departemen dalam pemerintahan Republik Indonesia dan pemerintahan-

pemerintahan daerah memiliki badan/lembaga/unit Pendidikan dan Pelatihan. Hal

tersebut menunjukan pentingnya pusat/badan/lembaga/unit Pendidikan dan Pelatihan,

sehingga pemerintahan perlu mengatur melalui Peraturan Pemerintahan nomor 101

tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil yang

dijelaskan bahwa tujuan diklat adalah (a) meningkatkan pengetahuan, kehalian,

keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara professional

dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi; (b)

menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat

persatuan dan kesatuan bangsa; (c) memantapkan sikap dan semangat pengabdian

yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat; (d)

menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas

pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

Pada perencanaan master plan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten

Badung, perencanaan Gedung Diklat itu memang sudah ada tetapi baru hanya sebatas

rencana, sebelum adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di kantor Bupati terdahulu

yang berlokasi di Lumintang, Denpasar. Setelah peristiwa itu gedung yang

terdahulunya direncanakan sebagai tempat diklat tidak difungsikan sesuai rencana

awalnya tetapi digunakan sebagai kantor pengungsian dari kantor Bupati terdahulu

yang kemudian berkembang dan berubah nama menjadi kantor Lembaga Pelayanan

Secara Elektronik (LPSE) Pemerintahan Kabupaten Badung (wawancara dengan

Bapak Agus Suantara selaku Kabid Pendidikan dan Pelatihan Kab. Badung,

04/11/2015).

Pemerintahan Kabupaten Badung saat ini tidak memiliki fasilitas tempat untuk

para pegawai maupun calon pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

(diklat) karena bila dilihat dari fasilitas diklat di Kabupaten Badung yang masih

menggunakan fasilitas dari instansi-instansi lainnya seperti ruang pertemuan kantor

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 3

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) maupun instansi-instansi yang ada di Pusat

Pemerintahan Kabupaten Badung sesuai dengan jumlah peserta yang melaksanakan

Pendidikan dan Pelatihan, bahkan Pemerintah Kabupaten Badung juga menyewa

fasilitas diluar Pusat pemerintahan seperti hotel, sehingga dengan penyewaan hotel

tersebut pemerintah Kabupaten Badung harus mengeluarkan dana yang cukup besar

untuk menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (diklat).

Selain menggunakan fasilitas yang ada di Pusat Pemerintahan Kabupaten

Badung dan hotel, Pemerintah Kabupaten Badung juga melaksanakan diklat yang

menggunakan fasilitas Provinsi, dimana jenis Pendidikan dan Pelatihan yang

dilaksanakan di Provinsi adalah jenis diklat prajabatan dan diklat kepemimpinan

tingkat III dan IV, dengan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan selama 8 jam

pelajaran. Di lihat dari hasil survey yang diperoleh maka perlu adanya fasilitas

khusus untuk tempat Pendidikan dan Pelatihan (diklat) di Kabupaten Badung yang

nantinya bisa digunakan setiap adanya kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (diklat)

pegawai maupun calon Pegawai sehingga pemerintah tidak mengeluarkan dana yang

besar lagi untuk Pendidikan dan Pelatihan yang diadakan.

Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan

Kabupaten Badung ini bertujuan untuk mengefisienkan pendanaan untuk Pendidikan

dan Pelatihan serta memberi fasilitas yang lengkap kepada pegawai maupun

karyawan baru agar peserta yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (diklat) merasa

aman dan nyaman. Pemilihan lokasi untuk Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini berada di daerah Kabupaten Badung agar nantinya

memudahkan pegawai untuk mencari lokasi tersebut. Konsep dari perancangan

Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan di Kabupaten Badung nantinya

menggunakan konsep bernuansa Bali yang mencerminkan arsitektur lokal.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :

a. Fungsi apa yang akan diwadahi pada Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan Kabupaten Badung?

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 4

b. Fasilitas apa yang diperlukan untuk Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan Kabupaten Badung?

c. Dimana lokasi yang tepat untuk Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan Kabupaten Badung?

d. Bagaimana konsep dan tema perancangan Gedung Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan Kabupaten Badung?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari Pembangunan Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pemerintahan Kabupaten Badung antara lain :

a. Untuk menentukan fungsi dalam Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan Kabupaten Badung,

b. Menentukan fasilitas yang akan diwadahi,

c. Menentukan tempat yang tepat untuk Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan Kabupaten Badung,

d. Menentukan konsep dan tema perancangan secara umum.

1.4 Teknik Penulisan

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Data sesuai dengan konteks dikumpulkan dari berbagai sumber seperti

literatur, studi kasus atau studi banding, media cetak maupun elektronik, dan

wawancara. Data terkumpul kemudian disusun secara ilmiah. Data yang diperlukan

terdiri dari :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara survey atau observasi

langsung serta wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten atau yang terkait.

a. Wawancara

Dengan melakukan wawancara maka dapat diperoleh informasi mengenai

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Wawancara ini dapat

dilakukan dengan Tanya jawab atau melakukan diskusi langsung dengan pihak

yang terlibat dalam kepegawaian sehingga data yang didapat bisa dianalisis

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 5

b. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan langsung kelapangan terhadap gejala-gejala yang terjadi sehingga

dapat mempersepsikan sendiri apa yang terjadi dilapangan secara actual.

2. Data Sekunder

Data sekunder dan kajian kepustakaan (literatur) merupakan penelusuran yang

dilakukan oleh peneliti terhadap sumber pendukung untuk kepentingan penelitian

yang sedang dijalankan. Data sekunder dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu :

a. Tingkatan pertama, data sekunder dari sumber primer, seperti karya penelitian

terdahulu, atau data mentah tanpa interpretasi atau pertanyaan yang mewakili

suatu opini atau posisi resmi (belum pernah diolah atau ditafsirkan oleh pihak

kedua). Contoh seperti memo, catatan medis, wawancara atau pidato lengkap, dll.

b. Tingkatan kedua, data sekunder dari sumber sekunder, seperti interpretasi dari

data primer. Contoh seperti, ensiklopedia, buku teks, buku pegangan, artikel di

majalah dan koran, sebagian besar pemberitaan di media massa.

c. Tingkatan ketiga, data sekunder dari sumber tersier seperti, interpretasi dari data

sekunder. Pada umumnya disajikan dalam bentuk indeks, bibliografi, alat bantu

pencarian data. (Rully Indrawan & Poppy Yaniawati, 2014 : 143).

1.4.2 Teknik Pengolahan Data

1. Data-data yang dikumpulkan disusun secara sistematis dan sesuai dengan jenis

data yaitu data literatur dan studi banding yang terkait dengan Pusat Pendidikan

dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil .

2. Analisis Data

Data yang telah terkumpul kemudian dikaji sesuai dengan konteks dan sesuai

dengan teori arsitektur dan acuan yang relevan. Analisa data dibagi menjadi 2

yaitu:

Kualitatif, analisis kualitatif merupakan data yang tidak bisa diukur dengan

angka secara langsung dan merupakan suatu proses penyelidikan, dimana

terkumpulnya data utama dan sekaligus data tambahannya.

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 6

Kuantitatif, analisis kuantitatif merupakan jenis data yang dapat diukur atau

dihitung secara langsung berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan

dengan bilangan atau berbentuk angka.

1.4.3 Teknik Penyimpulan Data

Dari hasil kajian data (analisis) dimana dari proses penyelidikan,

terkumpulnya data utama dan data tambahan serta informasi tersebut kemudian dapat

dikembangkan pada studi perancangan dan dapat dilanjutkan ke tahap pemograman

dan konsep desain.