· i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang...

458
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA 2014

Transcript of  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang...

Page 1:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA 2014

Page 2:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

i

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang

Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya,

penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Jembrana

Tahun 2013 telah dapat diselesaikan tepat waktu, untuk disampaikan kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana dalam rangka

memenuhi ketentuan pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas

pembantuan. Untuk itu, setiap pemerintah daerah harus dapat

menyelenggarakan urusan pemerintahan yang diberikan, baik urusan wajib

maupun urusan pilihan berdasarkan asas-asas kepemerintahan yang baik dalam

rangka mewujudkan good governance dan clean goverment. Sejalan dengan hal

tersebut, maka pelaksanaan pembangunan daerah harus selalu berorientasi pada

peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,

pemberdayaan dan peran serta masyarakat dengan selalu memperhatikan

kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, kepala daerah wajib

menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) yang berupa

informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran

atau akhir masa jabatan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) paling

lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Untuk memenuhi ketentuan tersebut, disusun LKPJ Bupati Jembrana Tahun

2013. Penyusunan LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2013 mengacu pada ketentuan

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Page 3:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

ii

Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah

Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2013 memuat gambaran tentang

penyelenggaraan berbagai program dan kegiatan selama tahun 2013 secara jelas

dan terukur. Adapun isi dari laporan ini adalah dasar hukum, gambaran umum

daerah, kebijakan pemerintah daerah, kebijakan umum pengelolaan keuangan

daerah, penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan, penyelenggaraan

tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan di Kabupaten Jembrana, di

mana pelaksanaan masing-masing urusan dijelaskan menurut program dan

kegiatan, jumlah anggaran dan realisasi, serta permasalahan dan solusi yang

secara keseluruhan diuraikan berdasarkan data dan kenyataan yang ada.

Secara umum, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Jembrana pada

tahun 2013 dapat berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan

meningkatnya alokasi dan realisasi belanja daerah yang didukung dengan

meningkatnya pendapatan daerah. Disamping hal tersebut, capaian kinerja

untuk urusan-urusan sentral/penting, seperti urusan pendidikan dan kesehatan

serta kualitas pelayanan publik meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan

capaian pada tahun 2012.

Semoga Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Jembrana

Tahun 2013 ini dapat dijadikan bahan evaluasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana dalam rangka memberi pandangan, catatan

maupun saran untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten

Jembrana.

Om Santhi, Santhi, Santhi, Om.

Negara, 10 Maret 2014

BUPATI JEMBRANA

I PUTU ARTHA

Page 4:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Isi

iii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Diagram Daftar Grafik Daftar Gambar

.......................................................................

.......................................................................

.......................................................................

.......................................................................

.......................................................................

......................................................................

I Iii V

Xiii Xiv xv

BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum ................................................ B. Gambaran Umum Daerah..................................

1. Kondisi Geografis Daerah .............................. 2. Gambaran Umum Demografis ......................... 3. Kondisi Ekonomi .........................................

a. Potensi Unggulan Daerah .......................... b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB ..................... c. Index Pembangunan Manusia (IPM) ..............

2 5 5 7

11 11 21 25

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

A. Visi dan Misi ................................................. B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah .................... C. Prioritas Daerah ...........................................

26 30 37

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah........................ 1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan

Daerah.................................................... 2. Target dan Realisasi Pendapatan Daerah............

B. Pengelolaan Belanja Daerah.............................. 1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah................... 2. Target dan Realisasi Belanja...........................

39

40 43 47 47 48

BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan ........................ 1. Pendidikan ............................................... 2. Kesehatan................................................. 3. Lingkungan Hidup........................................ 4. Pekerjaan Umum ........................................ 5. Penataan Ruang ......................................... 6. Perencanaan Pembangunan ........................... 7. Perumahan ............................................... 8. Kepemudaan dan Olah Raga .......................... 9. Penanaman Modal ...................................... 10. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ................ 11. Kependudukan dan Catatan Sipil .................... 12. Ketenagakerjaan........................................

51 51 75

107 118 124 125 155 156 161 165 182 187

Page 5:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Isi

iv Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

13. Ketahanan Pangan ..................................... 14. Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak ..................................... 15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ....... 16. Perhubungan ............................................ 17. Komunikasi dan Informatika .......................... 18. Pertanahan .............................................. 19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ......... 20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian .......................

21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ............... 22. Sosial .................................................... 23. Kebudayaan ............................................ 24. Statistik ................................................. 25. Kearsipan ............................................... 26. Perpustakaan ..........................................

B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan......................

1. Kelautan dan Perikanan .............................. 2. Pertanian ............................................... 3. Kehutanan .............................................. 4. Energi dan Sumber Daya Mineral .................... 5. Pariwisata .............................................. 6. Industri .................................................. 7. Perdagangan ............................................ 8. Ketransmigrasian .......................................

191

203 209 217 227 233 236

242 303 327 330 334 335 337

342 342 350 360 368 370 373 383 393

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

A. Tugas Pembantuan Yang Diterima ....................... B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan ......................

396 411

BAB VI TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. Kerjasama Antar Daerah .................................. B. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga ......................... C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah......... D. Pembinaan Batas Wilayah................................. E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana ............ F. Pengelolaan Kawasan Khusus ............................ G. Penyelenggaraan Ketenteraman

Dan Ketertiban Umum....................................

413 417 422 423 425 430

430

BAB VII

PENUTUP ......................................................... 441

Page 6:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Tabel

v Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali...................... 6 1.2 Pembagian Wilayah Administrasi

Kabupaten Jembrana tahun 2013...................................... 7 1.3 Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana

Lima Tahun Terakhir.................................................... 8 1.4 Komposisi Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan

Jenis Kelamin di Masing-Masing Kecamatan......................... 8 1.5 Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) Penduduk

Kabupaten Jembrana Berdasarkan Kecamatan..................... 9 1.6 Jumlah Kepala Keluarga di Kabupaten Jembrana

Tahun 2013............................................................... 10 1.7 Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan

Kelompok Umur (Muda, Produktif dan Tua) Tahun 2013........... 10 1.8 Luas Lahan Kabupaten Jembrana Menurut Pengunaannya........ 11 1.9 Perkembangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir .......... 12 1.10 Produksi Semangka di Kabupaten Jembrana........................ 13 1.11 Produksi Komoditas Perkebunan di Kabupaten Jembrana......... 13 1.12 Populasi Ternak di Kabupaten Jembrana............................ 14 1.13 Desa-Desa Pantai di Wilayah Pesisir Kabupaten Jembrana ....... 15 1.14 Produksi Perikanan di Kabupaten Jembrana........................ 17 1.15 Perkembangan Unit Usaha, Tenaga Kerja dan

Investasi Sektor Industri............................................... 19 1.16 Perkembangan Jumlah Perdagangan Formal dan

Nonformal dan Penyerapan Tenaga Kerja.......................... 20 1.17 Objek Daya Tarik Wisata Khusus (ODTWK).......................... 20 1.18 Daftar Objek Wisata di Kabupaten Jembrana...................... 21 1.19 Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Jembrana.................... 21 1.20 PDRB Kabupaten Jembrana atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 -2012 (Juta Rupiah)....................................... 22

1.21 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jembrana atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan UsahaTahun 2008-2012 (Juta Rupiah)......... 23

1.22 PDRB Perkapita Kabupaten/Kota terhadap PDRB Perkapita Bali Tahun 2007 dan 2012.................................. 24

1.23 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Peringkat IPM tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2009-2010........................................................ 25

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah............................. 43

3.2 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)................ 43 3.3 Target dan Realisasi Dana Perimbangan.............................. 44

Page 7:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Tabel

vi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

3.4 Target dan Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak.......... 44 3.5 Target dan Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU).................... 45 3.6 Target dan Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK).................... 45 3.7 Target dan Realisasi Dana Penyesuaian.............................. 45 3.8 Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah..... 46 3.9 Target dan Realisasi Belanja Daerah................................. 48 3.10 Realiasi Silpa............................................................. 48 3.11 Ringkasan Perhitungan APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Berdasarkan Peremndagri No. 13 Tahun 2006....................... 49

Tabel 4.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan Tahun 2013........................... 55

4.2 Capaian Angka Partisipasi APK dan Angka Partisipasi Murni dan DO (APM) SD/SDLB/Mi Tahun 2012-2013............... 72

4.3 Angka Partisipasi APK dan Angka Partisipasi Murni dan DO (APM) SMP/MTs Tahun 2012-2013.................................... 73

4.4 Capaian APK/APM SMA/SMK/MA Tahun 2012-2013................ 73 4.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Kesehatan Yang Diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan tahun 2013.................................... 79

4.6 Hasil Pengawasan Kualitas Air Tahun 2013......................... 86 4.7 Cakupan KK yang memiliki Jamban Keluarga Tahun 2013........ 87 4.8 Cakupan Tempat Pengolahan Sampah Tahun 2013................ 87 4.9 Cakupan Tempat Pembuangan Air Limbah Tahun 2013........... 87 4.10 Cakupan KK yang memiliki Rumah Tahun 2013.................... 88 4.11 Hasil Pengawasan dan Pembinaan Tempat-Tempat

Umum Tahun 2013...................................................... 89 4.12 Hasil Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan

dan Minuman Tahun 2013............................................. 89 4.13 Hasil Inventarisasi Pengawasan dan Klasifikasi

Jasa Boga Tahun 2013.................................................. 89 4.14 Hasil Inventarisasi Pengawasan Lokasi Makanan

Jajanan / TPM Tahun 2013............................................ 90 4.15 Hasil Pengambilan sample Air, Makanan dan

Minuman dan Usap Dubur Tahun 2013............................... 90 4.16 Kegiatan Survey PHBS Tahun 3013................................... 95 4.17 Hasil Survey PHBS Tahun 2013........................................ 95 4.18 Jumlah Penderita katarak yang di Operasi Tahun 2013........... 97 4.19 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program

dan Kegiatan Urusan Kesehatan Yang Diselenggarakan oleh RSU Negara tahun 2013..................... 98

4.20 Tabel Realisasi Capaian JKBM Dalam Tahun 2013................. 101 4.21 Hasil Kegiatan RSU Negara........................................... 102 4.22 Indikator RSU Negara Tahun 2013................................... 103 4.23 Indikator Program Kesehatan Tahun 2013.......................... 105 4.24 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program

dan Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2013.............. 105 4.25 Sarana Prasarana Persampahan (Alat Angkut).................... 112

Page 8:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Tabel

vii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4.26 Volume Penanganan Sampah di Kabupaten Jembrana............ 113 4.27 Nama Taman dan Hutan Kota yang ada

di Kabupaten Jembrana............................................... 116 4.28 Alokasi dan Realisai Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2013.................... 119

4.29 Pencapaian Program dan Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2013............................... 122

4.30 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Penataan ruang Tahun 2013.......................................... 125

4.31 Alokasi dan Realisasi Anggaran ProgramPengembangan Data/Informasi Tahun 2013.......................................... 127

4.32 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan Pembangunan DaerahTahun 2013................................... 132

4.33 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Tahun 2013................................. 143

4.34 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan Sosial Budaya Tahun 2013............................. 148

4.35 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan perumahan Tahun 2013........................... 155

4.36 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kepemudaan dan Olah Raga Tahun 2013....... 157

4.37 Data Kontingen Tahun 2013......................................... 160 4.38 Hasil Perolehan Medali Tahun 2013................................. 160 4.39 Alokasi dan realisasi anggaran urusan

Penanaman Modal..................................................... 162 4.40 Investasi Dalam dan Luar Negeri.................................... 163 4.41 Alokasi dan Reaalisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2013................................................ 171

4.42 Perkembangan Koperasi di Jembrana.............................. 179 4.43 Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Formal)

Kabupaten Jembrana Tahun 2013................................... 179 4.44 Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Informal)

Kabupaten Jembrana Tahun 2013................................... 180 4.45 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013............. 183 4.46 Standar Pelayanan Minimal Urusan Kependudukan

dan Catatan Sipil ...................................................... 185 4.47 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2013............................... 188 4.48 Perkembangan Upah Minimum Kabupaten Jembrana............ 189 4.49 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

Ketahanan Pangan .................................................... 193 4.50 Hasil Kejuaraan Lomba Adikarya Pangan Nusantara

Tahun 2013............................................................. 194 4.51 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Diversifikasi

Pangan dan Gizi....................................................... 194 4.52 Perkembangan Gizi Balita di Posyandu............................ 195

Page 9:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Tabel

viii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4.53 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan..................... 196

4.54 Daftar Nama-Nama Kelompok Penerima Bantuan Alat Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian................ 197

4.55 Daftar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Penerima Bantuan................................................................. 199

4.56 Alokasi dan Realiasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013....................................... 204

4.57 Alokasi dan Realiasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2013...................................... 210

4.58 Kegiatan Lomba-Lomba yang diselenggarakan terkait dengan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2013...................................... 212

4.59 Data Prevalensi Jumlah Peserta KB di Kabupaten Jembrana dari Tahun 2008 s/d 2013................................ 214

4.60 Data Perkembangan Penggunaan Alat Kontrasepsi dari Tahun 2013........................................................ 215

4.61 Data kelompok-kelompok Tri Bina................................... 215 4.62 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Perhubungan Tahun 2013.................................... 219 4.63 Capaian Indikator Program Bidang Perhubungan.................. 225 4.64 Persentase Realisasi Uji Kendaraan Bermotor .................... 226 4.65 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2013....... 228 4.66 Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi

dan Informatika........................................................ 231 4.67 Frekuensi Sosialisasi Pembangunan Dan

Kebijakan Pemerintah Daerah........................................ 232 4.68 Pemeliharaan Jaringan Internet (J-Net)............................ 232 4.69 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Pertanahan Tahun 2013........................... 234 4.70 Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Jembrana......................... 235 4.71 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun 2013..................................... 237

4.72 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Otonomi Daerah Tahun 2013..................... 243

4.73 Alokasi dan Realisasi Anggaran Penataan Peraturan Perundang-Undangan Tahun 2013....................... 245

4.74 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Inspektorat Kabupaten Jembrana Tahun 2013..................... 252

4.75 Rencana Dan Realisasi Kegiatan Pemeriksaan Rutin/Regular Tahun 2013............................................ 255

4.76 Tidak Lanjut Hasil Pemeriksaan ..................................... 256 4.77 Pelaksanaan Gerakan Disiplin Nasional Tahun 2013............... 257

Page 10:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Tabel

ix Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4.78 Realisasi Kegiatan Pemeriksaan Khusus/Kasus Tahun 2013...... 260 4.79 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

Pembangunan........................................................... 268 4.80 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan pada Bagian Perlengkapan Tahun 2013.................. 275 4.81 Nilai Aset Pemerintah Kabupaten Jembrana Tahun 2013........ 276 4.82 Alokasi dan Realisasi Anggaran pengelolaan pendapatan

daerah Tahun 2013.................................................... 280 4.83 Alokasi dan Realisasi Anggaran Administrasi Keuangan

Daerah Tahun 2013................................................... 286 4.84 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pembinaan

dan Pengembangan Aparatur........................................ 288 4.85 Alokasi dan Realisasi Anggaran Kepegawaian Tahun 2013....... 292 4.86 Jumlah Sumber Daya Aparatur Menurut Jenis Kelamin

Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013 ........... 299 4.87 Jumlah Sumber Daya Aparatur Menurut Jenis Pegawai

Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013........... 299 4.88 Jumlah Sumber Daya Aparatur Menurut Agama Pemerintah

Kabupaten Jembrana Per Desember 2013.......................... 299 4.89 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah

Kabupaten Jembrana Menurut Tingkat Pendidikan Per Desember 2013...................................... 300

4.90 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Jembrana Menurut Tingkat Golongan/Ruang Per Desember 2013.................................................... 300

4.91 Jumlah Pejabat Struktural Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013....................................... 301

4.92 Jumlah Pejabat Fungsional Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013....................................... 301

4.93 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Tahun 2013................. 306

4.94 Kelompok Teknologi Tepat Guna yang Mengikuti Lomba TTG Tingkat Provinsi......................................... 307

4.95 Perkembangan Klasifikasi Kelas Pokmas........................... 308 4.96 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Tahun 2013...................................................... 309

4.97 Hasil Pelaksanaan Gotong Royong Masyarakat dari Tahun 2010 s/d 2013............................................ 310

4.98 Peningkatan Jumlah Pelaksanaan Musdes dan MAD dari Tahun 2010 s/d 2013............................................. 311

4.99 Angka Kemiskinan Kabupaten Jembrana............................ 312 4.100 Pelaksanaan Lomba Desa/Kelurahan................................ 312 4.101 Klasifikasi Posyandu di Kabupaten Jembrana...................... 313 4.102 Perkembangan LPM di Kabupaten Jembrana....................... 314 4.103 Perkembangan BPD di Kabupaten Jembrana....................... 314 4.104 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Tahun 2013.............. 315

Page 11:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Tabel

x Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4.105 Perkembangan Tertib Administrasi Desa/Kelurahan.............. 317 4.106 Perkembangan Alokasi ADD dan Hasil Bagi Pajak.................. 318 4.107 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi Perdesaan Tahun 2013.......................... 318 4.108 Jumlah BUMDes di Kabupaten Jembrana........................... 319 4.109 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran Tahun 2013.............................. 321 4.110 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

Sarana Prasarana AparaturTahun 2013............................. 323 4.111 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tahun 2013................................................. 323

4.112 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tahun 2013........................................ 324

4.113 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Sosial Tahun 2013............................................ 328

4.114 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Sosial Tahun 2013............................................................ 329

4.115 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan untuk Urusan Kebudayaan Tahun 2013............................. 330

4.116 Capaian Kinerja Program Pengembangan Nilai Budaya Tahun 2013............................................................. 332

4.117 Alokasi dan Realisasi Anggaran/ Program dan Kegiatan Urusan Kearsipan Tahun 2013....................................... 336

4.118 Alokasi dan Realisasi Anggaran/ Program dan Kegiatan Urusan Perpustakaan Tahun 2013.............................................................. 340

4.119 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2013....................... 344

4.120 Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana (Kg).......................................................... 347

4.121 Nilai Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana (Rp. 000,).................................. 348

4.122 Capaian Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan.................. 349 4.123 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Pertanian Tahun 2013....................................... 351 4.124 Penetapan Subak Abian Penerima Bantuan Solar Drayer ....... 354 4.125 Nama-nama Kelompok Penerima Barang/Bantuan sesuai

dengan SK Bupati Jembrana No. 207/TAN/2013.................. 355 4.126 Nama-nama Kelompok Penerima Barang/Bantuan sesuai

dengan SK Bupati Jembrana No. 503/TAN/2013................... 356 4.127 Perkembangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir ........ 358 4.128 Perkembangan Populasi Ternak 5 (lima) Tahun Terakhir ........ 358 4.129 Produksi Komoditas Perkebunan 5 (lima) Tahun Terakhir ....... 359 4.130 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

Kegiatan Urusan Kehutanan Tahun 2013............................ 361 4.131 Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan...................................

362

Page 12:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Tabel

xi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4.132 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi Lahan Subak Abian Sarwa Nadi...................................... 362

4.133 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi Lahan Subak Abian Pengunggahan................................... 363

4.134 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi Lahan Subak Abian Banjar Sari....................................... 363

4.135 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi Lahan Subak Abian Sari Amerta...................................... 364

4.136 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi Lahan Subak Abian Persidi Sari...................................... 364

4.137 Bibit Hasil Kebun Bibit Rakyat (KBR) Tahun 2013 dari BP DAS Unda Anyar............................................... 366

4.138 Capaian terhadap Indikator Kinerja pada Urusan Kehutanan...................................................... 367

4.139 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2013............................................. 369

4.140 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Pariwisata Tahun 2013........................... 371

4.141 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Industri Tahun 2013............................... 375

4.442 Perkembangan Jumlah Industri di Jembrana Industri Kecil Rumah Tangga........................................ 381

4.143 Data Perkembangan Industri Menengah Dasar................... 381 4.144 Perkrembangan Unit Usaha, Penyerapan Tenaga

Kerja dan Investasi Sektor Industri Dalam 5 Tahun Terakhir............................................. 381

4.145 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Perdagangan Tahun 2013........................ 386

4.146 Alokasi dan Realisasi Anggara/Program dan Kegiatan Urusan Transmigrasi Tahun 2013........................ 393

Tabel 5.1 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan

Yang Diterima oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013................... 399

5.2 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan RI Tahun 2013.......................................... 399

5.3 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2013................ 401

5.4 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013............. 405

5.5 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana.................................................. 405

5.6 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Dinas Kesehtan Kabupaten Jembrana Tahun 2013................................... 408

Page 13:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Tabel

xii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

5.7 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan dari Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013............................................. 408

5.8 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Rumah Sakit Umum Negara Tahun 2013........... 410

Tabel 6.1 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Jembrana Tahun 2013.................................... 435 6.2 Kegiatan Patroli Gangguan Trantibum dan Penegakan

PERDATahun 2013....................................................... 437 6.3 Data Pelanggaran Perda di Kabupaten Jembrana

Tahun 2013.............................................................. 439 6.4 Penaggulangan Musibah Kebakaran di Kabupaten

Jembrana Tahun 2013................................................. 440

Page 14:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Diagram

xiii Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1 Luas Wilayah Kecamatan Se-Kabupaten

Jembrana............................................................

7

Page 15:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Grafik

xiv Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Kunjungan Pasien RSU Negara dari Tahun 2009 s/d 2013………………………………………………………….

103

4.2 Pencapaian BOR Per Tahun 2009 s/d 2013……………………….. 104 4.3 Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan

di Kabupaten Jembrana……………………………………………………. 347 4.4 Nilai Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan

di Kabupaten Jembrana……………………………………………………. 348

Page 16:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Daftar Gambar

xv Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Potensi Budidaya Laut di

Kabupaten Jembrana............................................. 16

Page 17:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

1 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-

Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan

wewenang kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri

urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian

otonomi yang luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan

peran serta masyarakat. Disamping itu, melalui otonomi yang luas, daerah

diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip

demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi

dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah, pelaksanaan

pembangunan daerah harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan

masyarakat yang berkeadilan dengan selalu memperhatikan kepentingan dan

aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat. Dalam rangka menyelenggarakan

pemerintahan daerah telah disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana tahun 2006–2025 yang telah disahkan

melalui Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 14 Tahun 2012 yang

dijabarkan lebih lanjut kedalam perencanaan lima tahunan berupa Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD), yang lampirannya telah disempurnakan melalui

Peraturan Bupati Jembrana Nomor 51 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas

Lampiran Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016.

Penyelenggaraan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten

Jembrana Tahun 2013 dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 yang ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang

Page 18:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

2 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran

2013, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana

Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013.

Dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban

untuk menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

kepada Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada

DPRD, serta menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

kepada Masyarakat.

Dalam rangka memenuhi kewajiban konstitusional tersebut, setiap akhir

tahun anggaran disusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

Kabupaten Jembrana yang menggambarkan perkembangan pelaksanaan

pembangunan. Dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

Kabupaten Jembrana tertuang Visi, Misi, maupun strategi dan arah kebijakan

yang dijabarkan dalam berbagai program dan kegiatan yang terukur. Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) disampaikan kepada Pemerintah

dan dievaluasi dengan tujuan untuk menilai kinerja pemerintah daerah sehingga

diketahui prestasinya secara nasional.

A. Dasar Hukum

Untuk memberikan dasar pijakan yang jelas, Penyusunan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 ini

mengacu dan berpedoman pada landasan hukum sebagai berikut:

1) Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa

Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 1655);

2) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Page 19:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

3 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomot 3851);

3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206);

4) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

7) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

8) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Page 20:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

4 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

11) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah, Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

12) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

13) Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun

2008 Nomor 2);

14) Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016

(Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 11) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 51 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Lampiran Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jembrana

Tahun 2011-2016;

15) Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi

dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah

Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Jembrana Nomor 15);

16) Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13

Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten

Page 21:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

5 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Jembrana Tahun 2012 Nomor 30, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Jembrana Nomor 30);

17) Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun

Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor

31), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Jembrana Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Lembaran

Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor 38);

18) Peraturan Bupati Jembrana Nomor 23 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2013 (Berita Daerah

Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 265);

19) Peraturan Bupati Nomor 52 tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013

(Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 347);

20) Peraturan Bupati Nomor 32 tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun

Anggaran 2013 (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor

428);

B. Gambaran Umum Daerah

Gambaran umum daerah meliputi paparan tentang kondisi geografis,

gambaran umum demografis dan kondisi ekonomi Kabupaten Jembrana. Secara

rinci mengenai hal-hal tersebut dipaparkan sebagai berikut:

1. Kondisi Geografis Daerah

Kabupaten Jembrana sebagai salah satu dari 9 (sembilan) Kabupaten/Kota

yang ada di Provinsi Bali, secara geografis terletak di ujung barat Pulau Bali

membujur dari barat ke timur, tepatnya terletak pada posisi 8o 09’30”- 8o

28’02” Lintang Selatan dan 114o 25’ 53” - 114o 56’ 38” Bujur Timur. Luas Wilayah

Kabupaten Jembrana secara keseluruhan adalah 841,80 Km2 atau sebesar 14,93%

dari keseluruhan luas Pulau Bali (lihat tabel 1.1). Kabupaten Jembrana terbagi

Page 22:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

6 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

menjadi lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo

dan Pekutatan. Batas-batas wilayah Kabupaten Jembrana adalah:

a. Sebelah Utara adalah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng

b. Sebelah Timur adalah Kabupaten Tabanan

c. Sebelah Selatan adalah Samudra Indonesia.

d. Sebelah Barat adalah Selat Bali

Relief dan Topografi Daerah Kabupaten Jembrana digambarkan dengan

membentangnya pegunungan di sebelah utara yang memanjang dari Barat ke

Timur. Di antara pegunungan tersebut terdapat beberapa gunung, antara lain

Gunung Merbuk (1386 m), Gunung Mesehe (1300 m), Gunung Klatakan (698 m),

Gunung Musi (1224 m), dan Gunung Patas (1414 m) serta beberapa Gunung

lainnya. Dari gunung-gunung tersebut tidak terdapat gunung berapi.

Secara geografis Kabupaten Jembrana merupakan pintu masuk maupun

keluar pulau Bali, melalui pelabuhan Gilimanuk. Angkutan barang, wisata,

penumpang umum dan jasa dari Pulau Jawa, baik yang akan menuju ke

Kabupaten Buleleng yang terletak di sebelah utara maupun yang akan menuju ke

Kabupaten Tabanan, Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten

Klungkung yang terletak di sebelah timur pasti akan melewati Kabupaten

Jembrana. Dengan demikian, Kabupaten Jembrana merupakan jalur penghubung

utama segala aktivitas antar kota-kota di pulau Jawa dengan pulau Bali, NTB dan

NTT melalui jalur darat.

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali

No. Luas Wilayah Km2 %

1 Jembrana 841,80 14,93

2 Buleleng 1.365,88 24,23

3 Karangasem 839,54 14,89

4 Tabanan 839,33 14,89

5 Bangli 520,81 9,24

6 Badung 418,52 7,42

7 Gianyar 368,00 6,53

8 Klungkung 315,00 5,59

9 Kota Denpasar 127,78 2,27

Porvinsi Bali 5.636,66 100,00

L UAS WIL AY AH P R OVINS I B AL I

14,93%

24,23%

14,89%14,89%

9,24%

7,42%

6,53%5,59%2,27%

J embrana B ulelengK arangas em TabananB angli B adungG ianyar K lungkungK ota Denpas ar

Page 23:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

7 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Letak geografis yang demikian strategis merupakan potensi yang sangat

menguntungkan khususnya di sektor pertanian maupun sektor-sektor lain, seperti

perkebunan, perikanan, industri maupun perdagangan.

Seperti disampaikan sebelumnya, Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 (lima)

kecamatan. Dari 5 (lima) kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana,

kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Mendoyo mencapai 34,98% dari luas

Kabupaten Jembrana, sedangkan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Negara

yang hanya 15,03% dari luas wilayah Kabupaten Jembrana. Adapun rincian luas

masing-masing Kecamatan sebagai berikut:

Diagram 1.1 Luas Wilayah Kecamatan Se-Kabupaten Jembrana

a. Kecamatan Melaya seluas 197,19 km2

b. Kecamatan Negara seluas 126,50 km2

c. Kecamatan Mendoyo seluas 294,49 km2

d. Kecamatan Pekutatan seluas 129,65 km2

e. Kecamatan Jembrana seluas 93,97 km2

2. Gambaran Umum Demografi

Secara administrasi Kabupaten Jembrana dibagi atas 5 (lima) wilayah

kecamatan, 51 desa/kelurahan dengan 207 banjar (dusun) dan 43 lingkungan. Di

samping desa dinas, Kabupaten Jembrana juga memiliki 64 desa pekraman (desa

adat) dengan 281 Banjar Adat.

Tabel 1.2 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Jembrana tahun 2013

No. Pembagian Wilayah Administrasi Jumlah

1 Kecamatan 5

2 Desa/Kelurahan 41/10

3 Dusun/Lingkungan 207/43

4 Desa Pakraman (Desa Adat) 64

5 Banjar Adat 281

5 Rumah Tangga/KK 89.159

6 Penduduk 321.008

7 Kepadatan Per km2 381,34 org/km2

8 Luas Wilayah 841,80 km2

9 Perbandingan Laki : Perempuan (sex ratio) 99,79% (dalam 100 perempuan

ada 100 laki-laki)

LUAS LUAS WILAYAH PER

KECAMATANMelaya

23,42%

Negara

15,03%

Jembrana

11,16%

Mendoyo

34,98%

Pekutatan

15,40%

Page 24:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

8 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Jumlah penduduk Kabupaten Jembrana terus meningkat dari tahun ke

tahun. Selama lima tahun terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Jembrana

meningkat rata-rata 9.702 jiwa per tahun. Berdasarkan Data Agregat

Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013, pada akhir tahun 2012, jumlah

penduduk Kabupaten Jembrana adalah 317.117 jiwa terdiri dari laki-laki

sebanyak 158.398 jiwa dan perempuan sebanyak 158.719 jiwa, meningkat

sebesar 1,79% dibandingkan tahun 2011. Sedangkan pada akhir tahun 2013,

jumlah penduduk Kabupaten Jembrana mencapai 321.008 jiwa terdiri dari laki-

laki sebanyak 160.337 jiwa dan perempuan sebanyak 160.671 jiwa. Jika

dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2012, jumlah penduduk tahun 2013

mengalami peningkatan sebanyak 3.891 jiwa atau 1,22%.

Tabel 1.3 Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Lima Tahun Terakhir

No

Tahun

Jumlah Penduduk Kenaikan Persentase (%)

1 2009 304.956 35.309 13,09

2 2010 307.804 2.848 0,93

3 2011 311.573 3.769 1,21

4 2012 317.117 5.544 1,78

5 2013 321.008 3.891 1,22 Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Tabel 1.4 Komposisi Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Jenis Kelamin

di Masing-Masing Kecamatan

No KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH (L + P)

n (jiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) % 1 Negara 46.785 50,27 46.285 49,73 93.070 28,99

2 Mendoyo 35.301 49,70 35.722 50,30 71.023 22,12

3 Pekutatan 15.497 49,64 15.720 50,36 31.217 9,72

4 Melaya 31.588 50,21 31.320 49,79 62.908 19,60

5 Jembrana 31.166 49,64 31.624 50,36 62.790 19,56

Total 160.337 49,95 160.671 50,05 321.008 100,00 2012 158.398 49,95 158.719 50,05 317.117 100,00 2011 155.635 49,95 155.938 50,05 311.573 100,00

Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Kepadatan penduduk Kabupaten Jembrana perluas wilayah adalah 376,71

jiwa/km2. Kepadatan penduduk tertinggi terkonsentrasi di Kecamatan Negara

yang mencapai 735,73 jiwa/km2, dibandingkan dengan luas wilayah kecamatan

Negara yaitu 126,60 km2. Sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di

Page 25:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

9 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kecamatan Pekutatan dengan kepadatan 240,78 jiwa/km2, dibandingkan dengan

luas wilayahnya, yaitu 197,19 km2.

Perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan (sex ratio) di

Kabupaten Jembrana pada akhir tahun 2013 mencapai 99,79% yang berarti

bahwa setiap 100 orang perempuan bisa dipasangkan dengan 100 orang laki-laki

atau perbandingan hampir 1 berbanding 1. Perbandingan penduduk laki-laki

dengan penduduk perempuan di masing-masing kecamatan dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 1.5 Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) Penduduk Kabupaten Jembrana

Berdasarkan Kecamatan

No Kecamatan Laki-laki

Perempuan Total Sex

Ratio Keterangan

1 Negara

46.785 46.285 93.070 101,08 Dalam 100 perempuan ada 101 laki-laki

2 Mendoyo

35.301 35.722 71.023 98,82 Dalam 100 perempuan ada 99 laki-laki

3 Pekutatan

15.497 15.720 31.217 98,58 Dalam 100 perempuan ada 99 laki-laki

4 Melaya

31.588 31.320 62.908 100,86 Dalam 100 perempuan ada 101 laki-laki

5 Jembrana

31.166 31.624 62.790 98,55 Dalam 100 perempuan ada 99 laki-laki

Total 160.337 160.671 321.008 99,79 Dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki

2012 158.398 158.719 317.117 99,80 Dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki

2011 155.635 155.938 311.573 99,81 Dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki

Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas, sex ratio di Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya

berada di atas 100%. Hal ini berarti jumlah peduduk laki-laki lebih banyak

dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Sedangkan, sex ratio di

Kecamatan Mendoyo, Pekutatan dan Jembrana di bawah 100%.

Jumlah kepala keluarga di Kabupaten Jembrana pada akhir tahun 2013

sebanyak 89.159, meningkat 2.474 jika dibandingkan dengan jumlah kepala

keluarga pada tahun 2012. Dengan membandingkan jumlah penduduk dengan

jumlah kepala keluarga, didapatkan rata-rata anggota dalam satu keluarga, yaitu

sebanyak 3 orang s/d 4 orang. Jumlah kepala keluarga terbanyak terdapat di

Kecamatan Jembrana, sebanyak 26.557 kepala keluarga, sedangkan jumlah

kepala keluarga paling sedikit terdapat di Kecamatan Jembrana, yaitu sebanyak

17.952 kepala keluarga. Jumlah kepala keluarga di masing-masing kecamatan

dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 26:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

10 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 1.6 Jumlah Kepala Keluarga di Kabupaten Jembrana Tahun 2013

No Kecamatan Jumlah KK 1 Negara 26.557

2 Mendoyo 20.136

3 Pekutatan 7.950

4 Melaya 16.564

5 Jembrana 17.952

TOTAL 89.159 2012 86.685 2011 85.025

Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Berdasarkan kelompok umur, jumlah penduduk kelompok berusia 10 tahun

sampai dengan 14 tahun paling tinggi dibandingkan dengan kelompok usia yang

lainnya, yaitu mencapai 8,69% dari keseluruhan jumlah penduduk kabupaten

Jembrana. secara detail, jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.7 Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Kelompok Umur

(Muda, Produktif dan Tua) Tahun 2013

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Total (L+P)

n (jiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) %

0-4 12.470 52,22 11.409 47,78 23.879 7,44

5-9 13.557 51,18 12.930 48,82 26.487 8,25

10-14 14.345 51,42 13.554 48,58 27.899 8,69

15-19 12.838 51,24 12.216 48,76 25.054 7,80

20-24 11.815 49,76 11.928 50,24 23.743 7,40

25-29 12.016 49,52 12.250 50,48 24.266 7,56

30-34 13.874 50,09 13.825 49,91 27.699 8,63

35-39 13.392 49,91 13.438 50,09 26.830 8,36

40-44 13.914 50,73 13.511 49,27 27.425 8,54

45-49 11.364 48,87 11.888 51,13 23.252 7,24

50-54 9.257 49,28 9.526 50,72 18.783 5,85

55-59 6.996 50,56 6.840 49,44 13.836 4,31

60-64 5.379 49,86 5.409 50,14 10.788 3,36

65-69 3.362 45,06 4.099 54,94 7.461 2,32

70-74 3.040 46,09 3.556 53,91 6.596 2,05

> 75 2.718 38,77 4.292 61,23 7.010 2,18

Jumlah 160.337 49,95 160.671 50,05 321.008 100,00 Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Dilihat dari tabel di atas, jumlah penduduk Kabupaten Jembrana pada usia

produktif, yaitu usia 16 tahun sampai dengan usia 64 tahun cukup tinggi, yaitu

Page 27:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

11 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sebanyak 220.383 orang atau mencapai 69,06% dari keseluruhan total penduduk

Kabupaten Jembrana. Hal ini merupakan potensi Sumber Daya Manusia untuk

pembangunan di Kabupaten Jembrana sehingga memerlukan pengelolaan yang

baik agar betul-betul mejadi sumber daya yang produktif dan bermanfaat bagi

pembangunan khususnya di Kabupaten Jembrana.

3. Kondisi Ekonomi

Secara umum perekonomian masyarakat Kabupaten Jembrana bertumpu

pada sektor-sektor informal. Gambaran mengenai kondisi ekonomi Kabupaten

Jembrana yang meliputi potensi unggulan daerah dan pertumbuhan ekonomi

dipaparkan sebagai berikut:

a. Potensi Unggulan Daerah

Potensi unggulan daerah Kabupaten Jembrana meliputi beberapa sektor,

antara lain pertanian, perikanan, industri, perdagangan dan pariwisata.

a.1 Pertanian

Pertanian di Kabupaten Jembrana merupakan sektor yang masih

mendominasi struktur ekonomi Kabupaten Jembrana dan secara umum

Kabupaten Jembrana merupakan wilayah penghasil tanaman pangan dengan

berbagai komoditas unggul serta penghasil tanaman hortikultura dengan kualitas

ekspor sehingga memiliki potensi sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Untuk itu sektor pertanian terus dikembangkan sesuai dengan kondisi geografis

serta memperhatikan jaringan irigasi di masing-masing wilayah. Luas lahan

kabupaten jembrana menurut pengunaannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.8 Luas Lahan Kabupaten Jembrana Menurut Pengunaannya

Penggunaan Lahan (Land Utilization)

Kecamatan/District Jumlah

(Ha)

Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan

A Lahan Sawah/Paddy Wet Field 1.242 1.805 994 2.241 554 6.836

1 Pengairan Teknis 0 0 0 0 0 0

2 Pengairan Setengah Teknis 1.217 1.805 944 2.241 507 6.714

3 Pengairan Sederhana 0 0 0 0 47 47

4 Pengairan Tradisional 0 0 0 0 0 0

5 Tadah Hujan 25 0 50 0 0 75

6 Pasang Surut 0 0 0 0 0 0

7 Lebak 0 0 0 0 0 0

8 Polder dan Lainnya 0 0 0 0 0 0

B Lahan Pertanian Bukan 4.229 5.052 3.589 7.432 5.568 25.870

Page 28:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

12 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Penggunaan Lahan (Land Utilization)

Kecamatan/District Jumlah

(Ha)

Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan

Sawah

1 Tegal/Kebun 1.281 1.932 1.610 136 2.358 7.317

2 Ladang/Huma 0 0 0 0 0 0

3 Perkebunan 2.916 3.020 1.899 6.289 3.198 17.322

4 Hutan Rakyat 0 0 0 0 0 0

5 Tambak 32 100 80 37 12 261

6 Kolam/Tebat/Empang 0 0 0 5 0 5

7

Padang Penggembalaan/Rumput usahakan 0 0 0 0 0 0

8 Sementara Tidak Diusahakan 0 0 0 0 0 0

9 Lain-Lain 0 0 0 965 0 965

C Lahan Bukan Pertanian 14.248 5.793 4.814 19.776 6.843 51.474

1 Rumah/Bangunan dan Halaman, Rawa 1.085 1.872 1.560 1.090 598 6.205

2 Hutan Negara 12.707 2.800 2.704 18.568 6.156 42.935

3 Rawa-Rawa 0 0 121 0 0 121

4 Lainnya 456 1.121 429 118 89 2.213

JUMLAH 19.719 12.650 9.397 29.449 12.965 84.180

Sumber: Jembrana Dalam Angka 2013 (Jembrana in Figures)

Pertanian dalam arti luas sebagai sektor yang mendominasi struktur

ekonomi memerlukan upaya-upaya yang lebih intensif guna mempertahankan

produksi pertanian melalui pola intensifikasi untuk mencapai predikat

swasembada pangan, khususnya beras. Hal ini didukung oleh luasan areal

yang potensial untuk pengembangan komoditas pertanian seluas 32.706 Ha atau

38,85% dari luas wilayah Kabupaten (84.180 Ha) terdiri dari lahan sawah 6.836

Ha dan lahan pertanian non-sawah seluas 25.870 Ha.

Adapun komoditas tanaman pangan yang merupakan kebutuhan utama yang

sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Jembrana terdiri dari padi, jagung,

kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar dan ubi kayu.

Tabel 1.9 Perkembangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir

No. Tahun Luas Tanam

(Ha) Luas Panen

(Ha)

Rata-rata Produksi (Kw/Ha)

Produksi (Ton)

Keterangan

1. 2. 3. 4. 5.

2009 2010 2011 2012 2013

7.552 13.823 9.324 8.428 8.612

10.083 11.086 9.105 9.298 9.269

64,34 53,15 53,09 65,58 62,00

64.882,08 58.925,78 48.338,45 60.980,20 57,105,00

Gabah Kering Giling (GKG)

Page 29:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

13 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Selain itu, komoditas hortikultura juga dikembangkan yang terdiri dari

komoditas sayuran dan buah-buahan semusim, buah-buahan dan sayuran

tahunan, biofarmaka (tanaman obat) dan tanaman hias. Untuk jenis komoditas

hortikultura tanaman semangka merupakan tanaman unggulan hortikultura di

Kabupaten Jembrana yang setiap tahun terus dikembangkan dan telah mampu

memenuhi kebutuhan lokal, regional dan nasional. Perkembangan produksi

semangka di Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 1.10 Produksi Semangka di Kabupaten Jembrana

Tahun Luas Tanam

(ha) Luas Panen

(ha) Rata2 Produksi

(Kw/ha) Produksi (Ton)

2009 550 743 207,93 15.449

2010 552 501 204,51 10.246

2011 378 346 201,50 6.975

2012 396 446 200,50 8.942

2013 495 495 200,60 9.929

Pengembangan komoditas sektor perkebunan unggulan di Kabupaten

Jembrana adalah komoditi Kakao. Selain itu terdapat beberapa jenis tanaman

yang juga dibina dan dikembangkan antara lain Kelapa Dalam, Kelapa Genjah,

Kopi Robusta, Cengkeh, Panili. Perkembangan produksi komoditas sektor

perkebunan unggulan di Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.11 Produksi Komoditas Perkebunan di Kabupaten Jembrana

No. Jenis Komoditi Produksi (Ton)

2009 2010 2011 2012 2013

1. Kakao 3.376,50 2.886,24 1.934,38 2.483,63 2928,83

2. Kelapa Dalam 18.348,65 20.377,05 18.370,32 18.374,34 18.298,90

3. Kelapa Genjah 209,93 234,43 295,99 229,39 255,21

4. Kopi Robusta 278,60 290,45 267,41 295 263,34

5. Cengkeh 648,37 686,53 75,02 1.255,65 772,34

6. Panili 10,48 41,57 40,19 43,76 2,26

Peternakan merupakan satu sub-sektor pertanian yang banyak dikerjakan

oleh penduduk dikabupaten Jembrana meliputi ternak sapi, kerbau, babi,

kambing, kuda, unggas dan lainnya. Daerah potensial sebagai kawasan

peternakan di Kabupaten Jembrana berkisar 37.373 km2 atau sekitar 44,94% dari

Page 30:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

14 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

luas Wilayah Kabupaten Jembrana. Perkembangan populasi ternak di Kabupaten

Jembrana selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.12 Populasi Ternak di Kabupaten Jembrana

No. Jenis Ternak Populasi Ternak (Ekor)

2009 2010 2011 2012 2013

1. Sapi Potong 35.697 39.429 54.134 54.375 52.094

2. Kerbau 3.421 2.794 1.224 1.282 994

3. Kuda 131 115 104 108 100

4. Kambing 12.262 10.816 9.575 9.391 7.893

5. Babi 79.640 71.339 71.829 90.106 68.784

6. Ayam Pedaging 486.900 550.500 606.500 648.500 729.800

7. Ayam Petelur 48.000 15.000 16.500 16.500 17.500

8. Ayam Buras 624.337 693.935 621.552 643.988 672.897

9. Itik 56.779 57.832 52.228 59.135 55.271

10. Aneka Ternak 10.583 36.256 12.293 44.390 11.323

a.2 Perikanan

Wilayah Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 kecamatan, 41 desa dan 10

kelurahan, dimana 24 desa diantaranya merupakan desa pesisir yang menjadi

sentra sektor perikanan karena sebagian penduduknya bermata-pencaharian

sebagai nelayan, petani ikan, pedagang dan pengolah ikan.

Berdasarkan RTRW Kabupaten Jembrana Tahun 2012-2032, kawasan

sempadan pantai meliputi seluruh pantai kabupaten sepanjang kurang lebih

93,6 kilometer, seluas kurang lebih 936 hektar atau 1,54% dari luas wilayah

kabupaten. Semua kecamatan di Kabupaten Jembrana merupakan wilayah pesisir

dimana seluruhnya mempunyai pantai. Kecamatan Melaya terdiri dari lima desa

pantai dengan panjang pantai 31,98 km, Kecamatan Negara memiliki lima desa

pantai dengan panjang pantai 13,13 km. Sementara itu, Kecamatan Jembrana

memiliki tiga desa pantai dengan panjang pantai 7,34 km, sedangkan Kecamatan

Mendoyo memiliki lima desa pantai dengan panjang pantai 16,06 km dan

Kecamatan Pekutatan memiliki enam desa pantai dengan panjang pantai 14,99

km. Berikut adalah desa-desa pantai di wilayah pesisir Kabupaten Jembrana:

Page 31:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

15 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 1.13 Desa-Desa Pantai di Wilayah Pesisir Kabupaten Jembrana

No Desa Pantai Luas (Ha) No Desa Pantai Luas (Ha)

A KEC. MELAYA 13.492 D KEC. MENDOYO 17.799

1 Gilimanuk 5.061 1 Dlod Berawah 269

2 Melaya 6.074 2 Penyaringan 5.112

3 Nusasari 788 3 Yeh Embang 3.549

4 Candikusuma 679 4 Yeh Embang Kangin 4.579

5 Tuwed 890 5 Yeh Sumbul 4.290

B KEC. NEGARA 4.066 E KEC. PEKUTATAN 11.457

1 Banyubiru 939 1 Medewi 677

2 Baluk 1.055 2 Pulukan 3.548

3 Cupel 640 3 Pekutatan 1.662

4 Tegalbadeng Barat 402 4 Pangyangan 1.179

5 Pengambengan 1.030 5 Gumbrih 1.627

C KEC. JEMBRANA 1.066 6 Pengeragoan 2.764

1 Perancak 374

Jumlah 47.880 2 Air Kuning 271

3 Yeh Kuning 421

Sumber : Rencana Strategis WP3K Kabupaten Jembrana Tahun 2013-2032

Potensi lestari sumberdaya ikan di wilayah perairan Kabupaten Jembrana

sebesar 56.947 ton/tahun, terdiri dari ikan pelagis 53.947 ton/tahun dan ikan

demersal 3.877 ton/tahun. Selain ikan lemuru sebagai sumber daya ikan utama,

jenis sumberdaya ikan pelagis lainnya yaitu ikan layang, layur, tongkol,

manyung, kembung, bawal hitam, bawal putih, kuwe, teri, peperek, kurisi,

belanak, banyar, srengseng, tenggiri, beronang, kerong-kerong, dan ikan

lainnya. Sedangkan jenis ikan demersal meliputi ikan cucut, kerapu, kakap dan

pari. Komoditas lainnya yaitu cumi dan lobster.

Potensi perikanan laut Kabupaten Jembrana didukung oleh sumber daya

ikan di perairan Selat Bali dan perairan Samudera Hindia. Selain itu, perikanan

tangkap juga didukung oleh perairan pantai. Wilayah perairan Selat Bali dengan

luas area sekitar 2,500 km2, sedangkan luas perairan laut ± 604,24 km2. Perairan

Selat Bali mengandung sumber daya ikan pelagis kecil yang memiliki nilai

ekonomis tinggi, yaitu ikan lemuru (Sardinella lemuru). Ikan lemuru memiliki

kemampuan bermigrasi yang kuat dan terlihat dalam gerombolan (schooling) di

daerah pesisir pada kedalaman kurang dari 60 m. Distribusi ikan lemuru

ditemukan hampir di seluruh Selat Bali.

Page 32:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

16 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Gambar 1.1 Peta Potensi Budidaya Laut di Kabupaten Jembrana

Potensi perikanan perairan umum yang utama di Kabupaten Jembrana

adalah perairan waduk/bendungan/bendung dan sungai. Potensi sumber daya

ikan perikanan perairan umum yaitu ikan mas, nila, lele, mujair, tawes, gabus

dan ikan lainnya. Perairan waduk/bendungan yang terdapat di Kabupaten

Jembrana yaitu Waduk Palasari dan Bendungan Benel di Kecamatan Melaya.

Selain itu, potensi perikanan perairan umum juga didukung oleh beberapa

bendung lainnya.

Potensi perikanan budidaya di Kabupaten Jembrana meliputi budidaya air

tawar, budidaya laut dan budidaya air payau (tambak). Potensi budidaya air

tawar meliputi budidaya perairan umum, budidaya kolam dan budidaya

minapadi. Tingkat pemanfaatan potensi perikanan budidaya tahun 2013 masih

relatif kecil. Pemanfaatan potensi perikanan budidaya kolam, budidaya di sawah

dan budidaya terintegrasi masih di bawah 10%. Pemanfaatan potensi budidaya

laut baru sebesar 10,37%. Pemanfaatan potensi budidaya perairan umum dan air

payau baru mencapai masing-masing 38,91% dan 32,19%.

Kabupaten Jembrana juga merupakan kabupaten yang memiliki potensi

budidaya air payau (tambak) terluas di Provinsi Bali, yaitu mencapai 1.129 ha.

Potensi budidaya tambak tersebar di seluruh kecamatan, dengan potensi terluas

di Kecamatan Jembrana yaitu 445,4 ha, disusul Kecamatan Negara seluas 375,8

Page 33:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

17 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

ha. Sisanya tersebar di Kecamatan Mendoyo seluas 188,3 ha, Kecamatan Melaya

seluas 89,5 ha dan Kecamatan Pekutatan seluas 30 ha. Sementara itu, potensi

tambak di Kecamatan Negara tersebar di Lelateng, Banyubiru, Baluk, Cupel,

Pengambengan dan Tegal Badeng Timur. Potensi tambak di Kecamatan

Jembrana tersebar di Perancak, Airkuning, Yehkuning, Sangkaragung, Budeng

dan Loloan Timur. Potensi tambak di Kecamatan Mendoyo tersebar di

Delodberawah, Penyaringan, Yehsumbul dan Yehembang Kangin. Potensi tambak

di Kecamatan Melaya meliputi Desa Tuwed dan Candikusuma, sedangkan potensi

tambak di Kecamatan Pekutatan hanya di Desa Pulukan. Berikut data potensi

perikanan budidaya di Kabupaten Jembrana:

Tabel 1.14 Produksi Perikanan di Kabupaten Jembrana

No. Jenis Budidaya Potensi (Ha) Pemanfaatan

Ha % 1. Budidaya Laut 3.000,00 311,00 10,37

2. Perairan Umum 12,85 5,00 38,91

3. Budidaya Air payau 1.129,00 363,45 32,19

4. Budidaya Kolam 100,00 7,88 7,88

5. Budidaya di sawah 652,00 50,78 7,79

6. Budidaya terintegrasi 3.000,00 60,00 2,00

Jumlah 7.893,85 798,11 10,11 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana (2013)

Perairan pesisir dekat pantai di Kabupaten Jembrana merupakan perairan

yang relatif landai dan subur sehingga sangat potensial bagi pengembangan

budidaya laut. Perairan pesisir dekat pantai yang berarus relatif kuat sesuai bagi

budidaya kerang mutiara dan rumput laut. Sedangkan perairan yang relatif

terlindung sesuai untuk budidaya ikan. Keberadaan potensi perairan pesisir untuk

budidaya laut di Kabupaten Jembrana mencapai 3.000 ha, terbagi dalam

pengembangan prioritas 1 dan prioritas 2. Perairan yang potensinya termasuk

prioritas 1 meliputi Gilimanuk, Tuwed, Banyubiru, Tegalbadeng Barat,

Pengambengan, Airkuning, Yehkuning, Delodberawah, Penyaringan, Yehembang,

Yehembang Kangin, Yehsumbul, Pekutatan, dan Pengeragoan. Sedangkan

potensi prioritas 2 meliputi Melaya, Nusasari, Candikusuma, Baluk, Cupel,

Perancak, dan Pangyangan.

Page 34:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

18 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Dalam RTRW Kabupaten Jembrana Tahun 2012-2032, terdapat usulan

pengembangan kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil yaitu kawasan

taman konservasi dan ekowisata berupa kawasan taman pesisir. Pada tahun

2013, telah diterbitkan SK Bupati Jembrana Nomor 778 / DKPK / 2013 tanggal 30

Desember 2013 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten

Jembrana. Dalam SK tersebut, terdapat 2 (dua) Kawasan Konservasi Perairan

Kabupaten Jembrana, yaitu:

− Kawasan Konservasi Perairan dan Taman Pesisir Perancak, Kabupaten

Jembrana yang terdiri dari kawasan darat seluas 1.137,72 Ha (seribu seratus

tiga puluh tujuh koma tujuh puluh dua hektar) dan kawasan laut seluas

1.165,50 Ha (seribu seratus enam puluh lima koma lima puluh hektar); dan

− Kawasan Konservasi Perairan Melaya, Kabupaten Jembrana seluas 1.229,30

Ha (seribu dua ratus dua puluh sembilan koma tiga puluh hektar).

a.3 Industri

Dengan kebijakan pengembangan industri kecil dan menengah melalui

pemberian kemudahan dalam akses produksi, distribusi dan pemasaran dengan

program pembinaan dan pengembangan industri, area industrialisasi di

Kabupaten Jembrana masih terbuka bagi investor. Kondisi tersebut dapat

ditunjukan dengan adanya kawasan industri yang berkembang di Desa

Pengambengan. Sektor industri yang berpotensi untuk dikembangkan di

Kabupaten Jembrana adalah industri perikanan dan kerajinan. Selain industri

tersebut, industri agrobisnis juga memiliki potensi yang sangat besar untuk

dikembangkan di Kabupaten Jembrana.

Pembangunan sektor Industri Kabupaten Jembrana senantiasa diarahkan

dan disesuaikan dengan kebijakan pembangunan umum Kabupaten Jembrana

maupun kebijakan pembangunan industri nasional sehingga terjadi sinergi dalam

mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi dan peningkatan ekonomi

masyarakat. Kebijakan yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam

memajukan pembangunan sektor industri adalah mendorong tumbuh dan

berkembangnya usaha-usaha produktif di masyarakat, termasuk usaha industri

yang mengolah hasil-hasil pertanian dalam arti luas dengan penumbuhan dan

pengembangan industri kecil maupun menengah.

Page 35:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

19 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Dengan potensi yang dimiliki, sektor industri di Kabupaten Jembrana terus

berkembang dari tahun ke tahun dengan nilai investasi yang terus meningkat.

Perkembangan sektor industri di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 1.15 Perkembangan Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Sektor Industri

Tahun Jumlah

Unit Usaha

Naik / Turun Jumlah Tenaga Kerja

Naik / Turun Jumlah Investasi (Rp 000 )

Naik / Turun

Jumlah (Rp 000)

% Jumlah % Jumlah %

2009 5.583 208 3,87 12.946 525 4,23 56.432.296 13.315.168 30.88

2010 5.634 51 0,91 13.186 240 1,85 79.960.000 23.527.704 41.69

2011 5.679 45 0,80 13.354 168 1,27 80.540.000 580.000 0.73

2012 5.731 52 0,92 21.357 3.513 26,31 104.860.000 24.320.000 30.20

2013 5.753 22 0,38 16.977 110 0,65 106.042.307 1.182.307 1,13

Rata-rata 75,6 1,37 911,2 6,86 12.585.035 20,93

a.4 Perdagangan

Sektor Perdagangan merupakan salah satu sektor yang memberikan

kontribusi paling besar dalam perekonomian baik secara nasional maupun di

daerah. Pengembangan sektor perdagangan khususnya perdagangan dalam negeri

bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dalam rangka menunjang

peningkatan produksi dan daya saing, menjaga stabilitas harga diarahkan pada

tingkat yang wajar bagi produsen dan terjangkau oleh masyarakat. Tantangan

yang semakin besar di sektor pertanian karena semakin sempitnya lahan,

membuat sebagian besar masyarakat cenderung memilih sektor perdagangan

sebagai sumber ekonomi. Perkembangan sektor perdagangan juga disebabkan

oleh semakin berkembangnya sarana dan prasarana dan infrastruktur wilayah,

kemajuan teknologi serta jumlah penduduk yang semakin meningkat dengan

mobilitas yang semakin tinggi.

Perkembangan sektor perdagangan di Kabupaten Jembrana dapat dilihat

dari peningkatan jumlah pedagang yang disertai dengan peningkatan penyerapan

tenaga kerja. Hal ini tampak jelas dari kontribusi masing-masing sektor dalam

membentuk PDRB Jembrana. Sektor perdagangan, hotel dan restoran yang

mempunyai keterkaitan dengan pola konsumsi masyarakat mempunyai kontribusi

yang paling besar, terpaut sedikit dengan sektor pertanian.

Page 36:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

20 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Sampai dengan tahun 2013 jumlah pedagang formal dan nonformal

meningkat sebanyak 340 pegadang atau sebesar 2,68% dibandingkan tahun 2012,

dengan penyerapan tenaga kerja meningkat sebesar 536 orang atau sebesar

1,45%. Perkembangan jumlah pedagang formal dan nonformal dan penyerapan

tenaga kerja dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.16 Perkembangan Jumlah Perdagangan Formal dan Nonformal

dan Penyerapan Tenaga Kerja

NO TAHUN JUMLAH PEDAGANG PENYERAPAN TENAGA KERJA

FORMAL NON FORMAL JML FORMAL NON FORMAL JML

1 2009 4.720 6.727 11.447 16.067 10.568 26.635

2 2010 4.906 7.114 12.020 16.544 18.198 34.742

3 2011 5.200 7.228 12.428 17.226 18.823 36.049

4 2012 5.279 7.426 12.705 17.726 19.219 36.945

5 2013 5.499 7.546 13.045 18.166 19.319 37.481

a.5 Pariwisata

Objek dan daya tarik pariwisata di Kabupaten Jembrana yang dapat

menarik pangsa pasar sebenarnya cukup banyak, namun belum dikembangkan

secara optimal. Keindahan alam dan pantai yang masih alami, Taman Nasional

Bali Barat, bangunan-bangunan suci dan berbagai atraksi budaya yang dapat

dijumpai di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana merupakan potensi yang cukup

besar bagi perkembangan wisata di Kabupaten ini.

Kontribusi sektor pariwisata terhadap ekonomi Kabupaten Jembrana

memang sangat kecil, namun demikian Kabupaten Jembrana mempunyai

berbagai objek daya tarik wisata yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan

perekonomian masyarakat, antara lain sebagai berikut:

Tabel 1.17 Objek Daya Tarik Wisata Khusus (ODTWK)

NO

NAMA ODTWK

DESA/KELURAHAN KECAMATAN

1 ODTWK Palasari Blimbing Sari Melaya

2 ODTWK Gilimanuk Gilimanuk Melaya

Page 37:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

21 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 1.18 Daftar Objek Wisata di Kabupaten Jembrana

NO NAMA OBYEK WISATA

DESA/KELURAHAN

KECAMATAN

1 Bunut Bolong Manggissari Pekutatan

2 Pantai Medewi Medewi Pekutatan

3 Delodbrawah Delodbrawah Mendoyo

4 Rambut Siwi Yeh Embang Kangin Mendoyo

5 Pantai Baluk Rening Baluk Jembrana

6 Perancak Perancak Negara

7 Pantai Candikusuma Candikusuma Melaya

8 Bendungan Palasari Ekasari Melaya

9 Teluk Gilimanuk Gilimanuk Melaya

10 Museum Manusia Purba Gilimanuk Melaya

11 Pantai Pekutatan Pekutatan Pekutatan

12 Pantai Pengeragoan Pengeragoan Pekutatan

13 Pantai Gumbrih Gumbrih Pekutatan

14 Sangkaragung Sangkaragung Jembrana

14 Rest Area Rambut Siwi Yeh Embang Kangin Mendoyo

Pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Jembrana masih relatif

rendah apabila dibandingkan dengan kabupaten lain di pulau Bali. Hal ini patut

dimaklumi mengingat Kabupaten Jembrana dari segi geografis cukup jauh dari

pusat-pusat wisata yang sudah dikenal dan kurang fasilitas wisata yang memadai.

Namun demikian, kunjungan wisatawan baik Wisatawan Mancanegara maupun

Wisatawan Nusantara lima tahun terakhir senantiasa mengalami peningkatan

sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 1.19 Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Jembrana

No. Tahun Wisman (orang)

Wisnu (orang)

Jumlah Naik/Turun %

1 2009 1.089 61.716 62.805 23.227 58,69

2 2010 6.903 81.696 88.599 25.794 41,07

3 2011 5.347 84.127 89.474 875 0,99

4 2012 5.224 93.635 98.859 9.385 10,49

5 2013 8.973 12.5120 134.093 35.234 35,64

b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB

Struktur perekonomian Kabupaten Jembrana dapat dilihat dari indikator

distribusi persentase nilai tambah bruto sektoral yang meliputi 9 sektor, yaitu

pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas dan

air bersih, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan

komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta jasa-jasa. Dari

Page 38:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

22 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kesembilan sektor tersebut dikelompokkan menjadi sektor primer (pertanian,

pertambangan dan penggalian), sektor sekunder (industri pengolahan, listrik, gas

dan air bersih, bangunan), sektor tersier (perdagangan, hotel dan restoran,

pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta

jasa-jasa).

Pertumbuhan ekonomi ditunjukkan oleh pertumbuhan Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) yang ukurannya terdiri dari PDRB atas dasar harga berlaku

maupun harga konstan. PDRB dipakai untuk menilai tingkat keberhasilan

pembangunan di suatu daerah, dan secara tidak langsung menggambarkan

tingkat perubahan produksi yang terjadi di suatu daerah. Perkembangan PDRB

Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 1.20 PDRB Kabupaten Jembrana atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan

Usaha Tahun 2008 -2012 (Juta Rupiah)

No Lapangan Usaha/ Industrial Origin

2008 2009 2010 2011* 2012**

1 Pertanian/ Agriculture 758.355,40 857.113,42 903.027,21 934.260,78 1.056.917,33

2 Pertambangan dan Penggalian/ Quarrying 14.236,99 15.894,51 17.685,84 20.251,66 22.581,55

3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 211.185,16 244.703,82 280.344,61 303.128,19 330.434,02

4

Listrik, gas dan air bersih/electricity, gas and water supply 46.479,57 54.449,25 62.017,73 70.707,46 82.406,81

5 Bangunan/ Construction 178.073,18 211.532,26 237.085,91 286.787,73 301.174,56

6

Perdagangan,hotel dan restauran/trade, hotel and restaurant 704.045,71 802.114,91 899.658,40 1.018.974,46 1.157.322,27

7

Pengangkutan dan Komunikasi/ transportation and communication 473.999,84 528.851,81 582.575,18 642.505,72 706.931,34

8

Keuangan persewaan dan jasa perusahaan/ financial intermediaries and company services 136.040,37 158.883,19 175.114,91 189.939,26 206.605,02

9 Jasa- jasa /Services 369.242,58 403.766,27 446.728,69 489.753,02 539.164,02

Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product

2.891.658,80 3.277.309,44 3.604.138,38 3.936.308,26 4.403.536,91

Catatan: *) Angka sementera **) Angka sangat sementara Sumber: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jembrana 2012 (BPS Kabupaten Jembrana)

Page 39:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

23 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 1.21 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jembrana atas Dasar Harga Konstan

2000 Menurut Lapangan UsahaTahun 2008-2012 (Juta Rupiah)

No Lapangan Usaha/ Industrial Origin

2008 2009 2010 2011* 2012**

1 Pertanian/ Agriculture 410.460,68 427.339,17 426.675,36 428.580,59 442.921,17

2

Pertambangan dan Penggalian/ Quarrying 6.205,10 6.494,56 6.830,33 7.675,11 8.289,92

3

Industri Pengolahan/ Manufacturing 123.845,06 129.251,21 134.194,37 136.684,49 144.568,45

4

Listrik, gas dan air bersih/electricit, gas and water supply 13.068,94 13.875,80 16.033,39 18.418,06 18.116,00

5 Bangunan/construction 82.809,95 88.502,29 92.938,77 99.517,30 106.729,90

6

Perdagangan, hotel dan restauran/trade, hotel and restaurant 403.012,32 428.700,73 464.544,92 497.953,38 535.870,92

7

Pengangkutan dan Komunikasi/ transportation and communication 231.545,14 241.136,21 254.287,18 268.627,31 283.732,52

8

Keuangan persewaan dan jasa perusahaan/ financial intermediaries and company services 76.416,87 80.481,18 86.113,71 90.149,64 95.724,88

9 Jasa- jasa/Services 239.441,65 247.564,30 268.755,67 291.314,01 309.338,24

Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product

1.586.805,71 1.663.345,45 1.739.283,69 1.836.899,81 1.945.292,01

Catatan: *) Angka sementera **) Angka sangat sementara Sumber: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jembrana 2012 (BPS Kabupaten Jembrana)

Tabel di atas menunjukkan bahwa kontribusi sektor perdagangan, hotel dan

restoran masih dominan menyusul bidang pertanian, jasa-jasa dan pengangkutan

dan komunikasi. Keadaan ini dapat menunjukan bahwa besarnya anggaran yang

dialokasikan untuk urusan perdagangan dapat memberikan kontribusi positif

terhadap keberhasilan pembangunan sektor perdagangan. Disamping itu, terlihat

pula bahwa kontribusi masing-masing lapangan usaha terhadap PDRB setiap

tahunnya terus mengalami peningkatan.

Perkembangan perekonomian Kabupaten Jembrana juga dapat dilihat dari

PDRB perkapita, meskipun angka PDRB perkapita tersebut tidak menggambarkan

pendapatan penduduk secara nyata karena angka tersebut merupakan angka

rata-rata. PDRB perkapita merupakan suatu indikator yang menunjukkan tingkat

Page 40:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

24 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kemakmuran suatu daerah yang dihitung dengan cara membagi data PDRB

terhadap jumlah penduduk pada pertengahan tahun. PDRB perkapita Kabupaten

Jembrana tahun 2012 menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan

dibandingkan dengan PDRB perkapita pada tahun 2007 (selama 5 tahun).

Perbandingan PDRB perkapita Kabupaten/Kota terhadap PDRB Perkapita Bali

Tahun 2007 dan 2012 dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 1.22 PDRB Perkapita Kabupaten/Kota terhadap PDRB Perkapita Bali

Tahun 2007 dan 2012

No Kabupaten

2007 2012**

Nilai (Rp) %

Terhadap Bali

Nilai (Rp) % Terhadap

Bali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Jembrana 9.745.538,22 87,77 16.431.107,89 85,87

2 Tabanan 8.470.189,17 76,29 14.168.496,78 74,05

3 Badung 21.560.045,47 194,18 32.797.139,12 171,40

4 Gianyar 11.008.642,70 99,15 18.831.977,71 98,42

5 Klungkung 11.050.495,75 99,53 19.192.652,58 100,30

6 Bangli 7.475.897,68 67,33 13.018.583,61 68,04

7 Karangasem 7.114.922,00 64,08 12.825.447,52 67,03

8 Buleleng 8.105.846,68 73,01 14.272.299,74 74,59

9 Denpasar 13.410.213,82 12,78 18.656.823,21 97,50

Bali 11.102.991,40 19.134.572,84 Catatan: **) Angka sangat sementara Sumber: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jembrana 2012 (BPS Kabupaten Jembrana)

Dilihat dari tabel di atas, PDRB perkapita Kabupaten Jembrana meningkat

cukup pesat, pada tahun 2007 PDRB perkapita Kabupaten Jembrana hanya

sebesar 9.745.538,22 rupiah menjadi 16.431.107,89 rupiah pada tahun 2012 atau

meningkat rata-rata sebesar 13,72 persen per tahun. Dibandingkan dengan PDRB

perkapita Provinsi Bali, PDRB perkapita Kabupaten Jembrana lebih rendah,

meskipun selisihnya tidak terlalu besar. Ini berarti PDRB perkapita penduduk

Jembrana masih di bawah rata-rata PDRB perkapita penduduk se-Bali.

Seiring dengan peningkatan PDRB Kabupaten Jembrana, jumlah keluarga

miskin terus mengalami penurunan. Pada 2012 jumlah keluarga miskin dapat

diturunkan sebanyak 651 Kepala Keluraga atau 2.066 jiwa. Pada tahun 2011,

jumlah kelaurga miskin sebanyak 5.935 Kepala Keluraga atau 18.872 jiwa,

sedangkan pada tahun 2012 jumlah keluarga miskin sebanyak 5.284 Kepala

Keluraga atau 16.806 jiwa.

Page 41:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab I Pendahuluan

25 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

c. Indek Pembangunan Manusia (IPM)

Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu proses

berjenjang dalam jangka panjang dan berbagai faktor sosial ekonomi

memberikan andil didalamnya. Untuk membandingkan tingkat perkembangan

pembangunan manusia pada setiap daerah, telah dirumuskan berbagai indikator

sebagai tolok ukur pembanding pembangunan SDM.

Indek Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI)

merupakan salah satu indikator atau alat ukur keberhasilan pembangunan di

suatu daerah pada suatu waktu dan bisa digunakan sebagai salah satu petunjuk

untuk melihat apakah arah pembangunan yang telah dilakukan sesuai dengan

yang ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut, arah pembangunan di Kabupaten

Jembrana telah menunjukkan hasil positif yang dapat dilihat dari Indek

Pembangunan Manusia (IPM) dan Peringkat IPM Kabupaten Jembrana baik di

tingkat Provinsi maupun Nasional sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 1.23 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Peringkat IPM

tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2009-2010

No Kabupaten/

Regency

2010 2011

IPM Rank

Nasional Rank

Provinsi IPM Rank Nas Rank Prov

1 Jembrana 72,69 - 4 72,69 - 5

2 Tabanan 74,26 - 3 74,57 - 3

3 Badung 74,49 - 2 75,02 - 2

4 Gianyar 72,43 - 5 72,73 - 4

5 Kelungkung 70,19 - 8 70,54 - 8

6 Bangli 70,21 - 6 70,71 - 6

7 Karangasem 66,06 - 9 66,42 - 9

8 Buleleng 70,26 - 7 70,69 - 7

9 Denpasar 77,56 - 1 77,94 - 1

BALI 70,92 - - 72,28 - -

Sumber: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jembrana 2012 (BPS Kabupaten Jembrana)

Berdasarkan tabel di atas, IPM Kabupaten Jembrana pada tahun 2009 sebesar

72,69. Dengan angka ini, IPM Kabupaten Jembrana berada pada peringkat ke-4 di

Provinsi Bali. Pada tahun 2010 terjadi penurunan peringkat dimana IPM

Kabupaten Jembrana berada pada peringkat ke-5. Namun demikian, nilai IPM

masih tetep dengan tahun sebelumnya, yaitu 72,69. Penurunan ini terjadi karena

IPM Kabupaten Gianyar mengalami peningkatan dari 72,43 di tahun 2009

meningkat menjadi 72,73 di tahun 2010.

Page 42:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

26 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

A. Visi dan Misi Daerah

Arah kebijakan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran

pembangunan di Kabupaten Jembrana telah dirumuskan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang telah ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2006-

2025.

Selanjutnya, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pokok

Pembangunan Jangka Panjang Daerah tersebut, dilakukan melalui tahapan dan

skala prioitas pembangunan yang dijadikan agenda pembangunan jangka

menengah daerah secara berkesinambungan dan saling menjaga dari periode

satu ke periode berikutnya sebagaimana dirumuskan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Jembrana Tahun 2011–2016, telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor

11 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Jembrana tahun 2011-2016, yang lampirannya telah disempurnakan

kembali melalui Peraturan Bupati Jembrana Nomor 51 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Lampiran Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jembrana Tahun

2011-2016.

RPJMD tahun 2011-2016 merupakan RPJMD kedua dari tahapan

pelaksanaan RPJPD Kabupaten Jembrana yang ditujukan untuk lebih

memantapkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai sebelumnya dengan

lebih menekankan kepada pengembangan potensi dasar, pertanian dan UMKM

sebagai landasan ekonomi kerakyatan melalui upaya-upaya:

Page 43:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

27 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1. Pengembangan dan peningkatan infrastruktur pedesaan

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memperluas akses

pendidikan dan pelayanan kesehatan

3. peningkatan kapasitas, kemampuan dan etos kerja aparatur

4. Peningkatan dan pengembangan UMKM, koperasi dan industri berbasis potensi

dasar

5. Pengembangan sarana dan prasarana perdagangan

6. Mempercepat pengembangan infrastruktur strategis terutama pembangunan

infrastruktur pertanian dalam bentuk minapolitan

7. Meningkatkan produksi dan nilai tambah usaha pertanian tanaman pangan

dan holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan

pendapatan petani

8. Pengembangan industri kecil menengah berbasis keluarga

9. kemudahan pelayanan investasi

10. Pengembangan pemanfaatan sumber daya alam

11. Rintisan pemanfaatan ICT

RPJMD Kabupaten Jembrana tahun 2011-2016 juga merumuskan Visi dan

Misi Kabupaten Jembrana yang mencerminkan apa yang ingin dicapai,

memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat

komponen Kabupaten Jembrana, memiliki orientasi masa depan, mampu

menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan

kepemimpinan organisasi.

1. Visi Daerah

Berdasarkan potensi permasalahan, tantangan, serta keterbatasan yang ada,

Bupati Jembrana menetapkan Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana

sebagai Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kabupaten Jembrana Tahun 2006 -2025 sebagai berikut:

“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Jembrana melalui

Peningkatan Perekonomian dan Profesionalisme Sumber Daya

Manusia yang Dilandasi Semangat Kebersamaan, Kewirausahaan dan

Pemberdayaan Masyarakat”.

Page 44:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

28 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Misi Daerah

Dalam mewujukan Visi Kabupaten Jembrana 2011-2016 ditetapkan 5 (lima)

Misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan

pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan.

2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis dan

pemberdayaan masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial

dasar lainnya.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan.

5. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara

dan bermasyarakat.

Penjelasan dari masing-masing Misi Kabupaten Jembrana tahun 2011-2016

adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan

pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan.

Pemerintahan yang bersih dan akuntabel menggambarkan bahwa setiap unsur

aparatur pemerintah menyadari setiap tugas dan kewajibannya sebagai

pelayan masyarakat, sehingga tertanam dalam pribadi masing–masing untuk

bertindak jujur dan bertanggung jawab, dengan memberikan pelayanan yang

profesional, yang pada akhirnya dapat mewujudkan kepuasan pada

masyarakat.

Aspiratif, partisipasif dan transparan, mempunyai makna bahwa pemerintah

harus peka terhadap keinginan masyarakat, dan proses penyusunan kebijakan

serta perencanaan pembangunan dilaksanakan dengan demokratis, diikuti

pelaksanaan yang transparan/terbuka.

2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis dan

pemberdayaan masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jembrana, titik utama

perhatian kita adalah dengan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat

dengan mengutamakan pertumbuhan sektor pertanian, perikanan dan

Page 45:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

29 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kelautan sebagai basis ekonomi masyarakat, tanpa harus meninggalkan sektor-

sektor yang lain. Pemberdayaan masyarakat mempunyai makna bahwa antara

pemerintah dan masyarakat terjadi suatu hubungan yang positif dalam arti

bahwa masyarakat ikut berperan aktif dalam pembangunan ekonomi, sehingga

masyarakat tidak hanya sebagai obyek pembangunan, namun sekaligus sebagai

subyek/pelaku pembangunan.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial

dasar lainnya.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat dan kualitas pendidikan. Pemerintah berupaya

meningkatkan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi modern,

serta meningkatkan aksesibilitas dalam bidang kesehatan, pendidikan dan

sosial dasar lainnya dalam menyiapkan generasi penerus yang cerdas,

terampil, mandiri dan berwawasan, sehingga mampu mengahadapi perubahan

serta perkembangan kemajuan zaman.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan.

Tersedianya sarana dan prasarana publik baik secara kuantitas maupun

kualitas yang baik, seperti prasarana jalan, jembatan, irigasi, dan lain-

lainnya. Peningkatan ketersediaan infrastruktur akan dapat mempercepat

proses pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas layanan

masyarakat.

5. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara

dan bermasyarakat.

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam arti luas di antaranya adalah

terpenuhinya rasa aman, damai, dan tentram dalam kehidupan masyarakat.

Hal ini dapat diwujudkan melalui penegakkan peraturan dan adanya kepastian

hukum. Dengan demikian suasana kehidupan masyarakat yang saling

menghargai, toleransi dan saling menjaga kerukunan diharapkan dapat

terwujud.

Page 46:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

30 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

B. Strategi Dan Arah Kebijakan Daerah

1. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

Kebijakan Umum merupakan kebijakan pemerintah daerah secara umum.

Penyusunan Kebijakan Umum diperlukan untuk menyelaraskan perencanaan

daerah dengan potensi sumber daya yang ada, sehingga akan terwujud

pembangunan yang efisien, efektif dan berhasil guna.

Kebijakan umum disusun sebagai bagian dari strategi untuk mencapai

tujuan dan sasaran dalam mewujudkan Visi dan Misi daerah guna meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, layanan publik dan daya saing sebagaimana amanat

otonomi daerah, serta meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa

dalam mewujudkan harmonisasi kehidupan serta mewujudkan supremasi hukum

dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan serta tindakan-tindakan

tertentu yang mengandung persepsi dan tekanan khusus yang diperlukan dalam

mencapai tujuan dan sasaran. Perumusan kebijakan tidak lepas dari penilaian

keterkaitan antara visi, misi dan isu-isu strategis yang telah ditentukan.

Arah kebijakan umum pembangunan Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk

jangka menengah merupakan acuan bagi SKPD merumuskan program SKPD dan

program lintas SKPD guna mencapai kinerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dengan memperhatikan Visi dan Misi Kepala Daerah dan mencermati gambaran

umum daerah, maka Pemerintah Kabupaten Jembrana perlu menetapkan arah

kebijakan umum dan program pembangunan.

Adapun arah kebijakan umum Kabupaten Jembrana 2011–2016 adalah

sebagai berikut:

1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.

a. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang meliputi pelayanan

kesehatan yang lebih baik melalui kepesertaan Kabupaten Jembrana

terhadap program JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara), dengan skema

pelayanan kesehatan yang lebih luas dan berkualitas, serta berlaku di

seluruh rumah Sakit Pemerintah yang ada di Provinsi Bali.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, lewat program

bebas SPP dan biaya pendidikan, serta pemberian beasiswa secara adil

Page 47:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

31 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dan merata bagi setiap warga masyarakat Jembrana yang berprestasi dan

tidak mampu, sehingga tercipta pendidikan yang merata, terjangkau dan

lebih berkualitas.

2. Peningkatan daya saing ekonomi

a. Membuka peluang berusaha yang seluas-luasnya kepada setiap warga

masyarakat Jembrana, lewat program UMKM, Koperasi dan usaha-usaha

non formal lainnya, dengan memberikan bantuan modal tanpa anggunan

dan tanpa bunga, serta menjamin ketersediaan pasar, baik pasar lokal,

domestik maupun internasional.

b. Membuka peluang dan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat

Jembrana, lewat program padat karya, pola pemagangan serta pengiriman

tenaga kerja terampil ke luar negeri secara legal dan bertanggung jawab,

lewat kerjasama antar negara/daerah dengan payung hukum yang jelas

dan saling menguntungkan di bawah pengawasan Kementerian

Transmigrasi dan Tenaga Kerja RI.

c. Optimalisasi sumberdaya pertanian, perikanan dan peternakan, lewat

program pertanian terpadu, dengan pelaku utama para petani, nelayan

dan peternak tradisional, sehingga terbangun sinergi positif antara petani

dengan pengusaha dan pasar serta lembaga perbankan sebagai penyedia

modal.

3. Pengembangan Tata Ruang dan Lingkungan Lestari

a. Pengembangan infrastruktur, diantaranya pembangunan dan pemeliharaan

jalan, jembatan, dan irigasi seiring dengan penataan kota melalui

pembangunan trotoar, ruang publik dan infrastruktur niaga dan jasa.

b. Pemeliharaan lingkungan lestari, yaitu pembangunan ruang terbuka hijau,

pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan.

4. Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bebas korupsi

a. Membebaskan PNS termasuk para guru dan perilaku politik praktis dan

mengembalikan kesejatian PNS di lingkungan Pemerintah Daerah

Kabupaten Jembrana kepada fungsi kepamong-prajaan, dengan

memberikan peluang yang seluas-luasnya untuk berkarya dan

mengembangkan karier sesuai peraturan perundang-undangan yang ada

Page 48:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

32 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

secara bertanggung jawab, berkeadilan dan terbebas dari rasa takut/

tekanan, serta menjamin kenyaman kerja para Guru pendidik di dalam

melahirkan generasi-generasi yang cerdas, unggul di Kabupaten

Jembrana.

b. Mengajak seluruh komponen dan potensi masyarakat di Kabupaten

Jembrana termasuk kaum perempuan, pemuda, mahasiswa dan pelajar,

untuk bersama-sama melakukan perbaikan di segala bidang, sehingga

terbangun “kemandirian” bagi setiap warga masyarakat dalam

menjalankan aktivitas kehidupan secara bertanggung jawab dan berhasil

guna, baik bagi diri sendiri, keluarga, nusa dan bangsa, berdasarkan nilai-

nilai adat, budaya dan kemulyaan agama, yang didukung oleh

infrastruktur yang berkualitas serta pemerintahan yang terbebas dari KKN

(Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

5. Pembangunan Politik, Hukum dan HAM

a. Pembangunan politik dan kesadaran berdemokrasi, diantaranya

pembinaan partai politik, dan peningkatan kesadaran masyarakat serta

membangun iklim demokrasi yang sehat.

b. Penegakan Hukum dan HAM, diantaranya pemberdayaan masyarakat

dalam pemahaman Hukum dan HAM, penegakan peraturan, pencegahan

dan penindakan KKN.

c. Pemantapan legislasi daerah, diantaranya pengembangan dan

penyempurnaan materi peraturan daerah, sosialisasi dan peningkatan

koordinasi serta kerjasama dengan lembaga legislatif.

2. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

Sesuai dengan tema pembangunan tahun 2013 yaitu Peningkiatan Kualitas

Infrastruktur Wilayah dan Lingkungan Hidup serta Pengelolaan Potensi Ekonomi

Dalam Rangka Memperkuat Daya Saing Daerah, ekonomi daerah diarahkan untuk

meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi pengangguran dan

kemiskinan.

Pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Jembrana pada tahun 2011 sebesar

5,61% Pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Jembrana pada tahun 2012

sebesar 6,2% dan tahun 2013 ditargetkan menjadi sebesar 6,3%. Untuk mencapai

Page 49:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

33 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

angka tersebut maka peranan investasi, ekspor dan konsumsi rumah tangga

khususnya yang dibentuk oleh sektor primer (pertanian), sekunder (industri,

listrik, gas, air bersih dan bangunan) serta sektor tersier (perdagangan hotel dan

restoran, pengangkutan, perbankan dan jasa-jasa) diupayakan dapat

ditingkatkan.

Produk Domestik Regional Bruto adalah merupakan total nilai tambah yang

dihasilkan seluruh sektor-sektor ekonomi. Dengan rencana pertumbuhan ekonomi

sebesar 5,54 % pada tahun 2011, maka PDRB Kabupaten Jembrana Atas Dasar

Harga Berlaku mencapai Rp. 3,936 trilyun, pada tahun 2012 PDRB Kabupaten

Jembrana Atas Dasar Harga Berlaku mencapai Rp. 4,291 trilyun dan pada tahun

2013 PDRB Kabupaten Jembrana Atas Dasar Harga Berlaku ditargetkan

mencapai Rp. 4,444 trilyun. PDRB Kabupaten Jembrana Atas Dasar Harga

konstan pada tahun 2011 mencapai Rp. 1,836 trilyun, pada tahun 2012 PDRB

Kabupaten Jembrana Atas Dasar Harga konstan mencapai Rp. 1,939 trilyun dan

pada tahun 2013 PDRB Kabupaten Jembrana Atas Dasar Harga konstan

ditargetkan mencapai Rp.2,034 trilyun dengan asumsi produksi dapat

ditingkatkan dan harga-harga relatif stabil. Struktur perekonomian daerah

Kabupaten Jembrana bertumpu pada pertanian sebagai sektor primer dengan

kontribusi sebesar 27,67%, sektor sekunder 14,23% dan sektor tersier

kontribusinya sebesar 58,10%, namun demikian terus diupayakan agar kontribusi

dari semua sektor lebih merata.

Laju inflasi tahun 2009 sebesar 8,12%, pada tahun 2010 turun menjadi

sebesar 5,17% kemudian tahun 2011 mencapai 3,41%, dan tahun 2012 mencapai

4,71%. Dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian daerah Kabupaten

Jembrana, maka faktor-faktor yang dapat mempengaruhi inflasi perlu

dikendalikan terutama terhadap harga barang-barang kebutuhan pokok, sehingga

tingkat inflasi untuk tahun 2013 dapat dikendalikan tidak melebihi 5,8%.

Capaian kinerja layanan umum pada urusan Ketenagakerjaan diukur dengan

indikator, antara lain Angka partisipasi angkatan kerja, Angka sengketa

pengusaha pekerja per tahun, Pencari kerja yang ditempatkan, Tingkat

pengangguran terbuka, Keselamatan dan perlindungan, dan Perselisihan buruh

dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah.

Page 50:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

34 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Untuk mengetahui proporsi dan jumlah penduduk miskin, tersedia dua

sumber, yaitu persen penduduk miskin dari Survei Sosial Ekonomi Nasional

(SUSENAS) yang dilaksanakan setiap tiga tahun, dan jumlah rumah tangga miskin

yang pendataannya dilaksanakan oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa setiap tahun dalam rangka penyaluran bantuan langsung

tunai (BLT) oleh pemerintah pusat. Kedua jenis data tersebut berbeda dalam

beberapa hal. Pertama, data SUSENAS adalah hasil survei, tanpa nama dan tanpa

alamat. Tujuannya untuk memantau persen penduduk miskin setiap 3 tahun.

Alat ukurnya juga berbeda, yaitu pola pengeluaran, yang kemudian disimpulkan

menjadi kilokalori. Bila konsumsi per orang dibawah 2100 kilokalori per hari

maka dikategorikan sebagai penduduk miskin.

Seiring dengan peningkatan ekonomi, jumlah KK miskin juga terus mengalami

penurunan berturut-turut adalah tahun 2010 sebesar 6,93% menurun menjadi

5,70% pada tahun 2011, dan pada tahun 2012 menurun menjadi 5,30%, dan tahun

2013 diprediksi hanya sebesar 5,24% .

3. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

Menyadari akan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang relatif kecil, maka

Pemerintah Kabupaten Jembrana telah mengoptimalkan penerapan pola

intensifikasi maupun ektensifikasi terhadap sumber-sumber pendapatan.

Demikian pula terhadap sumber-sumber pendapatan yang bersumber dari

pemerintah atasan maupun pusat telah dimanfaatkan sebagai motorisator

pembangunan yang diharapkan mampu meningkatkan pelaksanaan pembangunan

daerah.

Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang,

stabilitas perekonomian adalah merupakan salah satu prasyarat dasar untuk

tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan yang tinggi

dan peningkatan kualitas pertumbuhan, serta dapat memberikan kepastian

berusaha bagi para pelaku ekonomi, oleh karenanya stabilitas ekonomi makro

akan dapat dicapai apabila hubungan variabel ekonomi makro yang utama

berada dalam keseimbangan, neraca pembayaran, penerimaan dan pengeluaran

fiskal, serta tabungan dan investasi Perekonomian yang tidak stabil akan dapat

Page 51:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

35 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan akan menyulitkan

masyarakat, baik swasta maupun rumah tangga.

Tingkat investasi yang rendah akan menurunkan potensi pertumbuhan

ekonomi jangka panjang dan adanya fluktuasi yang tinggi dalam pertumbuhan

produksi, hal ini sangat berpengaruh terhadap tenaga kerja menganggur. Inflasi

yang tinggi akan merupakan beban yang sangat berat dan sangat dirasakan oleh

penduduk miskin, dimana daya beli masyarakat akan semakin rendah.

Mengingat pentingnya stabilitas ekonomi makro bagi kelancaran dan

pencapaian sasaran Pembangunan Daerah, maka untuk menjaga stabilitas

perekonomian dan mencegah timbulnya fluktuasi yang berlebihan, maka

pemerintah berupaya untuk terus menciptakan dan memantapkan stabilitas

ekonomi makro. Kebijakan keuangan diarahkan pada:

a. Menyeimbangkan antara peningkatan alokasi anggaran dengan upaya untuk

memantapkan kesinambungan anggaran melalui peningkatan penerimaan

daerah untuk dapat menaikkan belanja daerah, dengan harapan penurunan

defisit anggaran secara bertahap.

b. Peningkatan penerimaan daerah terutama ditempuh melalui reformasi

kebijakan dan administrasi perpajakan dan sumber-sumber penerimaan

daerah yang sah lainnya.

c. Peningkatan efektivitas dan efisiensi pengeluaran daerah ditempuh melalui

mempertajam pengalokasian anggaran agar lebih terarah dan tepat sasaran.

4. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah terutama yang bersumber

dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), ditempuh melalui usaha intensifikasi dan

ekstensifikasi, dimana Intensifikasi diarahkan pada peningkatan penyuluhan,

pendataan potensi, perubahan tarif, peningkatan SDM, perbaikan system,

koordinasi dan pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. Sedangkan

kegiatan Ekstensifikasi diarahkan pada inovasi terhadap sumber-sumber PAD

baru atau diversifikasi sumber-sumber penerimaan lainnya.

Sumber Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pasal 3 huruf a UU

No. 25 Tahun 1999 merupakan sumber keuangan yang digali dari dalam wilayah

yang bersangkutan yang terdiri dari Hasil Pajak Daerah, Hasil Retribusi Daerah,

Page 52:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

36 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Bagian Laba Usaha milik Daerah serta lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.

Sedangkan pendapatan daerah yang diperoleh dari Dana Perimbangan terdiri

dari:

� Bagi hasil Pajak dan Bukan Pajak

� Dana Alokasi Umum (DAU)

� Dana Alokasi Khusus (DAK)

� Bagi hasil Pajak dan Bantuan Keuangan pemerintah Propinsi/Kabupaten/

Kota.

Sasaran strategi dalam pengelolaan pendapatan daerah adalah optimalisasi

pendapatan daerah baik yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun

Dana Perimbangan sebagai cerminan indikator kinerja pengelolaan pendapatan

daerah.

5. Arah Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Daerah

Dalam upaya memperlancar penerimaan pembiayaan daerah ditempuh

dengan meningkatkan pembinaan, monitoring dan intensifikasi terhadap sasaran-

sasaran kelompok yang mengelola kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif,

serta melaksanakan ektensifikasi terhadap potensi yang belum dikembangkan.

6. Arah Kebijakan Belanja Daerah

Dana adalah merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses

manajemen pemerintahan, oleh karena itu terhadap kegiatan-kegiatan yang

diprogramkan mendapat perhatian yang serius namun “bukan pada berapa

jumlah atau berapa persen dana yang dialokasikan, tapi bagaimana pemanfaatan

dana tersebut”. Oleh karenanya langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah

Kabupaten Jembrana untuk menjamin kualitas dan kuantitas barang maka dibuat

standar satuan harga barang, dan menggunakan Standar Satuan Harga Dinamis

yang diadakan perubahan setiap triwulan sesuai dengan perkembangan harga

pasar.

Terhadap pelaksanaan proyek/kegiatan Pemerintah Kabupaten Jembrana

menerapkan pola OE (Owner Estimate), dimana anggaran yang tertuang pada

APBD tidak menjadi standar mutlak, melainkan mengacu juga pada OE yang

dibuat oleh Konsultan Independen. Dengan menerapkan pola OE pada kegiatan

Page 53:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

37 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

fisik, maka efisiensi dan pengawasan mutu proyek dapat dilaksanakan secara

optimal.

7. Arah Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan untuk mempertahankan

harga hasil bumi pada saat panen raya khususnya pertanian, maka upaya yang

ditempuh pemerintah daerah adalah dengan memberikan dana talangan kepada

para petani dan mengembangkan program dana bergulir kepada kelompok-

kelompok usaha yang ada dimasyarakat.

C. Prioritas Daerah

Program prioritas diartikan sebagai penjabaran pelaksanaan Visi dan Misi

yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan program dan kegiatan Bupati

Jembrana 5 (lima) tahun kedepan. Penetapan program prioritas mencerminkan

urgensi permasalahan yang hendak diselesaikan tanpa mengabaikan penyelesaian

permasalahan lainnya.

Secara umum untuk tahun 2011–2016 prioritas pembangunan daerah

sebagaimana telah dirumuskan dalam RPJMD Kabupaten Jembrana Tahun 2011-

2016 dengan mempertimbangkan subtansi program–program yang sudah berjalan

pada periode sebelumnya, maka disusun 5 (lima) program prioritas untuk 5

(lima) tahun kedepan sebagai berikut:

1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Kabupaten Jembrana melalui

peningkatan derajat kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan.

2. Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kabupaten Jembrana melalui pembelian

ruang yang lebih luas dalam berusaha lewat program UMKM, koperasi dan

usaha non formal lainnya, membuka dan mendidik tenaga terampil untuk

mengisi lapangan kerja dan optimalisasi sumber daya alam yang dimiliki

untuk menambah nilai ekonomis.

3. Pengembangan Tata Ruang dan Lingkungan Lestari melalui peningkatan

kualitas dan kuantitas infrastruktur serta pelestarian lingkungan yang

berwawasan Tri Hita Karana.

4. Mewujudkan Pemeritahan yang baik dan bebas korupsi melalui peningkatan

kualitas Sumber Daya Aparatur secara profesional serta mengajak segenap

Page 54:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah

38 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

komponen masyarakat dalam melaksanakan kontrol terhadap penyelenggara

pemerintahan.

5. Pembangunan Politik, Hukum dan HAM melalui pemberdayaan masyarakat

terhadap pemahaman Hukum dan HAM, penegakan peraturan perundangan

serta pencegahan dan penindakan KKN.

Periode penyusunan program pembangunan Tahun 2011–2016 yang

tertuang dalam dokumen RPJMD, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 38

Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yang

terdiri dari 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Urusan Pemerintahan adalah

fungsi–fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban setiap tingkatan

dan/atau susunan pemerintahan untuk mengatur dan mengurus fungsi–fungsi

tersebut yang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani,

memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat.

Sedangkan dalam alokasi dan kebijakan penganggaran yang terkait dengan

penyelenggaraan urusan tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah yang kemudian direvisi dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007.

Page 55:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

39 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan rangkaian siklus Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang pelaksanaannya dimulai dari

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pemeriksaan sampai dengan

pertanggungjawaban yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 telah ditetapkan tepat waktu, yaitu

pada tanggal 26 Desember 2012 dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana

Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran

2013.

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah

Untuk memantapkan stabilitas ekonomi makro, kebijakan ekonomi makro

melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi dengan baik, harus

didukung oleh kebijakan reformasi struktural, yang ditujukan untuk memperkuat

dan memperbaiki fungsi pasar-pasar, seperti pasar modal dan uang, pasar tenaga

kerja serta pasar barang dan jasa, serta sektor-sektor lainnya.

Sesuai dengan pasal 157 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,

pendapatan daerah terdiri atas:

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu (1) Hasil Pajak Daerah, (2) Hasil

Retribusi Daerah, (3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

dan (4) Lain-lain PAD yang syah

b. Dana Perimbangan

c. Lain-Lain Pendapatan daerah yang Syah

Page 56:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

40 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah sesuai ketentuan Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, untuk

meningkatkan penerimaan daerah, perlu adanya usaha untuk meningkatkan

penerimaan daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak

Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang di pisahkan

yaitu laba atas penyertaan Modal pada perusahaan Milik Daerah/BUMD serta

lain-lain PAD yang sah, serta penerimaan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) yang merupakan penopang bagi penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di Daerah.

1. Intensifikasi dan Ektensifikasi Pedapatan Daerah

Intensifikasi pengelolaan Pendapatan Daerah dilakukan dengan kegiatan

penekanan pada peningkatan intensitas pemungutan PAD melalui pendekatan

persuasif dan edukatif kepada wajib pajak dan retribusi daerah, baik dalam

bentuk pemungutan pajak dan retribusi terhutang pada tahun berjalan, serta

tunggakan tahun yang lalu. Sedangkan untuk meningkatkan kesadaran para

wajib pajak dan retribusi agar mematuhi kewajibannya membayar pajak, juga

telah diadakan pembinaan secara rutin oleh para petugas pungut dari dinas

teknis pengelola PAD pada saat melakukan pemungutan/penagihan pajak.

Ektensifikasi pengelolaan pendapatan daerah yang sudah dilakukan dengan

cara mendata obyek dan wajib pajak yang belum didata dan juga dengan

melakukan pendataan ulang terhadap obyek pajak dan wajib pajak yang

mengalami perubahan. Dengan melakukan pendataan tersebut diharapkan

dapat mengetahui potensi PAD baik secara kuantitatif maupun kualitatif antara

lain dengan cara meningkatkan serta menggali potensi Wajib Pajak yang ada di

wilayah. Disamping itu sebagai bentuk ektensifikasi terhadap pendapatan

daerah, telah ditetapkan beberapa Peraturan Daerah sebagai dasar hukum

Pendapatan Asli Daerah yaitu:

1. Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pajak Penerangan Jalan

2. Perda Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pajak Restoran

3. Perda 1 Tahun 2011 tentang Pajak Air tanah

4. Perda 2 Tahun 2011 tentang Pajak Hiburan

5. Perda 3 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel

Page 57:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

41 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

6. Perda 4 Tahun 2011 tentang Pajak Parkir

7. Perda 5 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame

8. Perda 6 Tahun 2011 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanahdan Bangunan

9. Perda 7 Tahun 2011 tentang Pajak Sarang Burung Walet

10. Perda 8 Tahun 2011 tentang Pajak mineral Bukan Logam dan Batuan

11. Perda 12 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Perkotaan

12. Perda 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum

13. Perda 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha

14. Perda 13 Tahun 2012 tentang Retribusi Perijinan Tertentu

Dalam melaksanakan pemungutan Pendapatan Asli Daerah juga telah

dilakukan upaya-upaya untuk dapat mengintensifkan penerimaan daerah melalui

kegiatan sebagai berikut :

1. Menggali potensi yang ada dan mewujudkan Peraturan Perundang-Undangan

serta kebijakan teknis di bidang Pendapatan Asli Daerah sebagai dasar

hukum pemungutan;

2. Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan kepada wajib pajak / masyarakat

akan pentingnya penerimaan pajak daerah untuk pembangunan Jembrana;

3. Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dibidang pendapatan

melalui bintek dan diklat secara bertahap;

4. Menyiapkan/membangun/mengadakan sarana pendukung serta melakukan

penggantian terhadap sarana prasarana yang melampaui umur teknis dan

ekonomis secara bertahap sesuai dengan anggaran;

5. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat wajib pajak dan wajib

lainnya; dan

6. Mengadakan penagihan terhadap penunggak pajak dengan melakukan

penertiban obyek pajak dan obyek retribusi serta mengadakan penagihan

langsung kepada subyek pajak dan subyek retribusi.

Adapun jenis-jenis sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jembrana

adalah sebagai berikut:

a. Pajak Daerah terdiri dari:

1. Pajak Hotel

Page 58:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

42 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Pajak Restoran

3. Pajak Air Tanah

4. Pajak Hiburan

5. Pajak Reklame

6. Pajak BPHTB

7. Pajak Penerangan Jalan

8. Pajak Parkir

9. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan/Pasir Batu Kali

10. Pajak Sarang Burung Walet

11. Pajak PBB-P2

b. Retribusi Daerah terdiri dari:

1. Retribusi Jasa Umum terdiri dari 9 jenis meliputi:

� Retribusi Pelayanan Kesehatan

� Retribusi Pelayanan Persampahan/kebersihan

� Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

� Retribusi Pelayanan Pasar

� Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

� Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran

� Retribusi Penyediaan dan atau Penyedotan Kakus

� Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang

� Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

2. Retribusi Jasa Usaha terdiri dari 6 jenis meliputi:

� Retribusi pemakaian kekayaan daerah

� Retribusi tempat pelelangan

� Retribusi terminal

� Retribusi rumah potong hewan

� Retribusi tempat rekreasi dan olah raga

� Retribusi penjualan produksi usaha daerah

3. Retribusi Perijinan Tertentu terdiri dari 5 jenis meliputi:

� Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan

� Retribusi Ijin Gangguan Keamanan

� Retribusi Ijin Trayek

Page 59:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

43 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

� Retribusi Ijin usaha Perikanan

� Retribusi Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol.

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan yaitu bagian Laba atas

Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD (PT. Bank

Pembangunan Daerah Bali).

d. Lain-lain PAD yang Sah terdiri dari:

1. Penerimaan Jasa Giro

2. Bunga Deposito

3. Lain-lain PAD

2. Target dan Realisasi Pendapatan Daerah

Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Jembrana lima tahun

terakhir, sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah

No Tahun Target (Rp) Realisasi Peningkatan

Realisasi %

Rp %

1 2009 454.011.607.213,00 477.515.493.686,17 105,17 22.583.424.875,22 4,96

2 2010 486.729.445.027,30 488.984.315.567,71 100,46 11.468.821.881,54 2,4

3 2011 559.656.551.455,97 568.261.334.523,69 101,53 8.604.783.067,72 1,76

4 2012 655.429.891.302,47 651.398.304.034,94 99.38 83.136.969.511,25 14,63

5 2013* 740.996.448.323,99 745.334.982.511,84 100,58 93.936.678.476,90 14,42

*Realisasi sebelum audit BPK

Pada tahun 2013 Realisasi Pendapatan Daerah meningkat sebesar

Rp.93.936.678.476,90 atau 14,42% dibandingkan anggaran tahun sebelumnya

terdiri dari kenaikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan,

maupun lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebagai berikut:

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Tabel 3.2 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

No Tahun Target (Rp) Realisasi Peningkatan Realisasi

Rp % Rp %

1 2009 20.755.681.446,00 33.952.879.718,41 163,58 12.717.373.855,36 59,89

2 2010 32.824.809.067,67 34.380.822.968,32 104,74 427.943.249,91 1,26

3 2011 36.247.620.073,57 41.330.605.674,41 111,80 6.146.785.491,85 17,88

4 2012 51.525.703.700,74 46.470.110.900,58 90,19 5.139.505.226,17 12,43

5 2013* 63.525.477.340,13 68.485.482.416,06 107,8 22.015.371.515,48 47,38

*Realisasi sebelum audit BPK

Page 60:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

44 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pada tahun 2013 meningkat cukup tinggi,

yaitu sebesar Rp.22.015.371.515,48 atau sebesar 47,38% apabila

dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya. Adanya peningkatan PAD

yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2012 sejalan dengan upaya-upaya

yang telah dilakukan dalam rangka ektensifikasi maupun intensifikasi

sumber-sumber pendapatan daerah.

b. Dana Perimbangan

Penerimaan Dana Perimbangan tahun 2013 meningkat sebesar

Rp.53.510.153.869,00 atau 11,52% dibandingkan anggaran tahun 2012, yaitu

sebagai berikut:

Tabel 3.3 Target dan Realisasi Dana Perimbangan

No Tahun Target (Rp) Realisasi Kenaikan/Penurunan

Rp % Rp %

1 2009 382.663.760.517,00 384.853.878.416,00 100,57 2.456.150.922,00 0,64

2 2010 399.243.354.410,00 400.311.346.972,00 100,26 15.457.468.556,00 4,02

3 2011 426.749.848.411,00 426.572.101.884,00 99,95 26.260.754.912,00 6,56

4 2012 461.272.383.059,00 464.324.549.206,00 100,66 37.752.447.322,00 8,86

5 2013* 518.352.066.072,03 517.834.703.075,00 99,90 53.510.153.869,00 11,52

*Realisasi sebelum audit BPK

Dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak,

Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dana

penyesuaian sebagai berikut:

b.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak

No Tahun Target (Rp) Realisasi Kenaikan/Penurunan

Rp % Rp %

1 2009 24.403.939.517,00 26.594.057.416,00 108,97 2.825.771.685,00 11,89

2 2010 26.439.722.010,00 28.610.314.572,00 108,20 2.016.257.156,00 7,58

3 2011 20.565.601.651,00 21.668.027.144,00 105,36 -6.942.287.428,00 -24,26

4 2012 24.339.694.059,00 27.391.860.206,00 112,54 5.723.833.062,00 26,41

5 2013* 22.029.070.072,03 21.511.707.075,00 97,65 -5.880.153.131,00 -21,47

*Realisasi sebelum audit BPK

Dana bagi hasil Pajak/bukan pajak pada tahun 2013 menurun sebesar

Rp.5.880.153.131,00 atau 21,47% dibandingkan anggaran tahun 2012.

Page 61:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

45 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

b.2 Dana Alokasi Umum (DAU)

Tabel 3.5 Target dan Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU)

No Tahun Target (Rp) Realisasi Kenaikan/Penurunan

Rp % Rp %

1 2009 306.361.821.000,00 306.361.821.000,00 100,00 2.283.185.000,00 0,75

2 2010 308.567.032.000,00 308.567.032.000,00 100,00 2.205.211.000,00 0,72

3 2011 339.501.986.000,00 339.501.986.000,00 100,00 30.934.954.000,00 10,03

4 2012 396.762.339.000,00 396.762.339.000,00 100,00 57.260.353.000,00 16,87

5 2013* 450.919.726.000,00 450.919.726.000,00 100,00 54.157.387.000,00 13,65

*Realisasi sebelum audit BPK

Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2013 meningkat sebesar

Rp.54.157.387.000,00 atau meningkat sebesar 13,65% dibandingkan anggaran

tahun 2012.

b.3 Dana Alokasi Khusus (DAK)

Tabel 3.6 Target dan Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)

No Tahun Target (Rp) Realisasi Kenaikan/Penurunan

Rp % Rp %

1 2009 51.898.000.000,00 51.898.000.000,00 100,00 1.777.000.000,00 3,55

2 2010 34.720.800.000,00 34.720.800.000,00 100,00 17.177.200.000,00

-33,10

3 2011 35.488.400.000,00 35.488.400.000,00 100,00 767.600.000,00 2,21

4 2012 40.170.350.000,00 40.170.350.000,00 100,00 4.681.950.000,00 13,19

5 2013* 45.403.270.000,00 45.403.270.000,00 100,00 5.232.920.000,00 13,03

*Realisasi sebelum audit BPK

Dana alokasi khusus (DAK) tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar

Rp.5.232.920.000,00 atau 13,03% dari anggaran tahun sebelumnya. Namun

demikian, Alokasi DAK yang diterima masih lebih kecil dari DAK yang

diterima pada tahun 2009.

b.4 Dana Penyesuaian

Tabel 3.7 Target dan Realisasi Dana Penyesuaian

No Tahun Target (Rp) Realisasi Kenaikan/Penurunan

Rp % Rp %

1 2010 29.515.800.400,00 28.413.200.400,00 96,26 - -

2 2011 31.193.860.760,00 29.913.688.740,00 95,89 1.500.488.340,00 5,28

Page 62:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

46 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Tahun Target (Rp) Realisasi Kenaikan/Penurunan

Rp % Rp %

3 2012 51.680.144.000,00 51.680.144.000,00 100,00 21.766.455.260,00 72,76

4 2013* 0 0 0 -51.680.144.000,00 -100,00

*Realisasi sebelum audit BPK

c. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Syah

Tabel 3.8 Target dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

No Tahun Target (Rp) Realisasi Peningkatan Realisasi

Rp % Rp %

1 2009 50.592.165.250,00 58.708.735.552,00 116,04 7.409.900.098,00 14,44

2 2010 54.661.281.549,63 54.292.145.627,39 99,32 -4.416.589.924,61 -7,52

3 2011 96.659.082.971,40 100.358.626.965,28 103,82 46.066.481.337,89 84,85

4 2012 142.631.804.542,73 140.603.643.928,36 98,57 40.245.016.963,08 40,10

5 2013* 159.118.904.911,83 159.014.797.020,78 99,93 18.411.153.092,42 1,31

*Realisasi sebelum audit BPK

Lain-lain pendapatan daerah yang sah pada APBD Kabupaten Jembrana tahun

2013 terdiri dari pendapatan dana bagi hasil pajak provinsi dan pemerintah

daerah lainnya dan bantuan keuangan dari Provinsi dan Pemerintah Daerah

lainnya yang mengalami kenaikan sebesar Rp.18.411.153.092,42 atau

mencapai 1,31%.

3. Permasalahan dan solusi

Pada tahun 2013, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam

pengelolaan pendapatan daerah antara lain:

a. Belum terbentuknya sistem yang terintegrasi dalam pengelolaan pendapatan

daerah.

b. Kurang tertibnya Administrasi pemungutan dan penyetoran Pendapatan Asli

Daerah

c. Kemampuan SDM masih perlu ditingkatkan.

Dari permasalahan tersebut, akan diambil langkah – langkah solusi sebagai

berikut:

a. Penyempurnaan sistem dan prosedur pengelolaan pendapatan dengan

melakukan Pendataan yang sifatnya menyeluruh dalam rangka penerapan

sistem informasi pendapatan daerah.

Page 63:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

47 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

b. Melakukan pemantauan kepada petugas pungut, baik terhadap pencatatan

(Administrasi), maupun pungutan (penerimaan) sehingga penerimaan PAD

lebih meningkat.

c. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia melalui latihan-latihan dan

bimbingan teknis.

B. Pengelolaan Belanja Daerah

1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah

Menyadari akan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang relatif kecil, Pemerintah

Kabupaten Jembrana telah mengoptimalkan penerapan pola intensifikasi

maupun ektensifikasi terhadap sumber-sumber pendapatan. Demikian pula

terhadap sumber-sumber pendapatan yang bersumber dari pemerintah atasan

maupun pusat telah dimanfaatkan sebagai motorisator pembangunan yang

diharapkan mampu meningkatkan pelaksanaan pembangunan daerah.

Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang,

stabilitas perekonomian adalah merupakan salah satu prasyarat dasar untuk

tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan yang tinggi

dan peningkatan kualitas pertumbuhan, serta dapat memberikan kepastian

berusaha bagi para pelaku ekonomi, oleh karenanya stabilitas ekonomi makro

akan dapat dicapai apabila hubungan variabel ekonomi makro yang utama

berada dalam keseimbangan, neraca pembayaran, penerimaan dan pengeluaran

fiskal, serta tabungan dan investasi perekonomian yang tidak stabil akan dapat

menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan akan menyulitkan

masyarakat, baik swasta maupun rumah tangga. Tingkat investasi yang rendah

akan menurunkan potensi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan adanya

fluktuasi yang tinggi dalam pertumbuhan produksi, hal ini sangat berpengaruh

terhadap tenaga kerja menganggur. Inflasi yang tinggi akan merupakan beban

yang sangat berat dan sangat dirasakan oleh penduduk miskin, dimana daya beli

masyarakat akan semakin rendah.

Sehubungan dengan hal tersebut, kebijakan keuangan Pemerintah Kabupaten

Jembrana diarahkan pada:

Page 64:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

48 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

a. Menyeimbangkan antara peningkatan alokasi anggaran dengan upaya untuk

memantapkan kesinambungan anggaran melalui peningkatan penerimaan

daerah untuk dapat menaikkan belanja daerah, dengan harapan penurunan

defisit anggaran secara bertahap.

b. Peningkatan penerimaan daerah terutama ditempuh melalui reformasi

kebijakan dan administrasi perpajakan dan sumber-sumber penerimaan

daerah yang sah lainnya;

c. Peningkatan efektivitas dan efisiensi pengeluaran daerah ditempuh melalui

mempertajam pengalokasian anggaran agar lebih terarah dan tepat sasaran.

2. Target dan Realisasi Belanja

Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Jembrana dari tahun ketahun

senantiasa mengalami peningkatan dimana anggaran belanja daerah tahun 2013

meningkat sebesar Rp. 53.815.383.844,43 atau meningkat sebesar 8,10%

dibandingkan tahun 2012. Sedangkan realisasi belanja meningkat sebesar

Rp.53.815.383.844,43 dibandingkan dengan Tahun 2012 sebagaimana disajikan

pada table berikut:

Tabel 3.9 Target dan Realisasi Belanja Daerah

No Tahun Anggaran Realisasi Kenaikan/Penurunan

Rp % Rp %

1 2009 514.245.614.510,98 479.134.809.118,71 93,17 33.863.261.945,71 7,61

2 2010 550.991.336.409,74 496.307.776.717,41 90,07 17.172.967.598,70 3,58

3 2011 615.427.631.688,71 546.848.475.424,76 88,85 50.540.698.707,35 10,18

4 2012 728.713.199.862,90 664.723.059.684,62 91,21 117.874.584.259,86 21,56

5 2013* 797.854.892.374,96 718.538.443.529,05 90,06 53.815.383.844,43 8,10

*Realisasi sebelum audit BPK

Berdasarkan hasil perhitungan APBD, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)

pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.10 Realisasi Silpa

No Tahun Realisasi Kenaikan/Penurunan %

1 2009 64.286.891.382,44 -1.619.315.432,54 -2,457

2 2010 55.871.080.232,74 -8.415.811.149,70 -13,091

3 2011 77.283.939.331,67 21.412.859.098,93 38,32

4 2012 61.063.989.381,99 -16.219.949.949,68 -20,99

5 2013* 84.863.986.189,78 23.799.996.807,79 38,98

*Realisasi sebelum audit BPK

SiLPA pada tahun 2013 mencapai Rp.84.863.986.189,78 mengalami peningkatan

sebesar Rp.23.799.996.807,79 atau 38,98% apabila dibandingkan dengan SiLPA

Page 65:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

49 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

tahun 2012. Gambaran umum terhadap Ringkasan Laporan Perhitungan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013, sebelum dilakukan

pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah oleh Badan Pemeriksa Keuangan adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.11 Ringkasan Perhitungan APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006

Uraian Anggaran Realisasi

% (Rp) (Rp)

A. PENDAPATAN DAERAH 740.996.448.323,99 745.334.982.511,84 100,58

1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 63.525.477.340,13 68.485.482.416,06 107,80

Pajak Daerah 19.215.225.000,00 22.069.529.710,50 114,85

Retribusi Daerah 8.685.924.850,00 7.905.025.746,40 91,01

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

3.937.000.000,00 3.937.071.653,32 100,00

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 31.687.327.490,13 34.573.855.305,84 109,10

2. DANA PERIMBANGAN 518.352.066.072,03 517.834.073.075,00 99,90

Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak 22.029.070.072,03 21.511.707.075,00 97,65

Dana alokasi umum 450.919.726.000,00 450.919.726.000,00 100,00

Dana alokasi khusus 45.403.270.000,00 45.403.270.000,00 100,00

Dana Penyesuaian - -

3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 159.118.904.911,83 159.014.797.020,78 99,93

Pendapatan hibah - -

Dana darurat - -

Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintahan daerah lainnya

85.477.295.911,83 86.699.592.888,72 101,42

Dana penyesuaian dan otonomi khusus 70.517.727.000,00 70.517.727.000,00 100,00

Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya

3.123.882.000,00 1.797.477.132,00 57,54

JUMLAH PENDAPATAN 740.996.448.323,99 745.334.982.511,84 100,58

B. BELANJA DAERAH 797.854.892.374,96 718.538.443.529,05 90,06

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 465.555.084.129,59 416.035.004.401,80 89,36

Belanja pegawai 395.948.485.695,48 353.148.285.728,00 89,19

Belanja bunga - - -

Belanja subsidi - - -

Belanja hibah 16.120.654.174,17 14.529.650.000,00 90,13

Belanja bantuan sosial 3.410.000.000,00 3.109.037.500,00 91,17

Belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan

8.528.288.039,07 8.528.288.039,07 100,00

Belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/ kota,

41.247.656.220,87 36.700.120.713,87 88,98

Belanja tidak terduga 300.000.000,00 19.622.420,86 6,54

2. BELANJA LANGSUNG 332.299.808.245,37 302.503.439.127,25 91,03

Belanja pegawai 35.707.699.711,00 33.198.531.995,00 92,97

Belanja barang dan jasa 143.317.455.258,33 126.791.341.106,25 88,47

Belanja modal 153.274.653.276,04 142.513.566.026,00 92,98

JUMLAH BELANJA 797.854.892.374,96 718.538.443.529,05 90,06

SURPLUS(DEFISIT) 56.858.444.050,97 26.824.212.597,03 47,18

C. PEMBIAYAAN - -

Page 66:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

50 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 66.326.883.156,99 66.263.989.381,99 99,91

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

61.063.989.381,99 61.063.989.381,99 100,00

Pencairan Dana Cadangan - - -

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

- - -

Penerimaan Pinjaman Daerah - - -

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman - - -

Penerimaan Piutang Daerah - - -

Penerimaan Dana Talangan 5.200.000.000,00 5.200.000.000,00 100,00

Dana Bergulir 62.893.775,00 - 0,00

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN 66.326.883.156,99 66.263.989.381,99 99,91

2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 71.589.776.931,99 71.463.989.381,99

Pembentukan Dana Cadangan

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 3.200.000.000,00 3.200.000.000,00 100,00

Pembayaran Pokok Utang - - -

Pemberian Pinjaman Daerah Dana Bergulir 1.068.439.106,02 - 0,00

Pengeluaran Dana Talangan 5.200.000.000,00 5.200.000.000,00 100,00

JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN 9.468.439.106,02 8.400.000.000,00 88,72

PEMBIAYAAN NETTO 56.858.444.050,97 57.863.989.381,99 101,77

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN (SILPA)

84.863.986.189,78 -

Alokasi Anggaran untuk belanja pegawai terhadap total Anggaran Belanja Daerah

pada tahun 2013 sebesar Rp.431.656.185.406,48 masing-masing terdapat pada

Belanja Langsung sebesar Rp.35.707.699.711,00 dan Belanja Tidak Langsung

sebesar Rp.395.948.485.695,48 atau mencapai 54,10% dari total anggaran

Belanja Daerah. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi anggaran daerah tahun

2013 sebagian besar masih dipergunakan untuk Belanja Aparatur/Pegawai.

Page 67:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

51 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

Pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah dapat

melaksanakan urusan wajib dengan baik. Dari 26 urusan wajib, hanya satu

urusan tidak dialokasikan anggaran program dan kegiatan yaitu pada Urusan

Statistik. Namun demikian, secara kelembagaan urusan tersebut sudah tertuang

dalam struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Jembrana, sehingga

pelaksanaan tugas-tugas rutin sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh

SKPD penyelenggara urusan tetap dilaksanakan, dengan tetap bekerjasama dan

berkoordinasi dengan instansi vertikal yang ada di daerah, yaitu Badan Pusat

Statistik Kabupaten Jembrana.

Pelaksanaaan program dan kegiatan di masing-masing urusan pemerintahan

daerah pada tahun 2013 dipaparkan secara rinci sebagai berikut:

1. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu prioritas pembangunan untuk

meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam rangka mewujudkan

kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Dengan demikian maka diharapkan

segenap masyarakat Kabupaten Jembrana memiliki pendidikan minimal tingkat

SLTA. Pendidikan di Kabupaten Jembrana merupakan program prioritas yang

dilaksanakan dengan kebijakan yang diambil Pemerintah Daerah untuk

membebaskan siswa SD, SLTP dan SLTA dari biaya pendidikan.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk bersekolah, pemerintah

Kabupaten Jembrana mengeluarkan kebijakan dibidang pendidikan dengan

memberikan subsidi biaya pendidikan dari tingkat dasar, menengah sampai

dengan perguruan tinggi berupa bantuan beasiswa pendidikan.

Sedangkan untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan program dalam

rangka meningkatkan kualitas Pendidikan di Jembrana, Pemerintah Kabupaten

Page 68:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

52 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Jembrana telah menetapkan 3 (tiga) produk hukum daerah di sektor pendidikan

yaitu :

1. Perda Nomor 10 Tahun 2006 tentang Subsidi Biaya Pendidikan

2. Perda Nomor 14 Tahun 2006 tentang Pemberian Beasiswa

3. Perda Nomor 15 Tahun 2006 tentang Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun

Urusan Pendidikan di Kabupaten Jembrana dilaksanakan oleh SKPD Dinas

Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan serta SKPD Kantor

Diklat Kabupaten Jembrana dengan program dan kegiatan masing-masing sebagai

berikut:

1.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan

formal yang dilaksanakan oleh Dinas Dikporaparbud dalam rangka peningkatan

keterampilan bagi masyarakat umum. Adapun program dan kegiatan yang

diselenggarakan pada tahun 2013 pada urusan pendidikan adalah sebagai

berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

antara lain:

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

c. Penyediaan Alat Tulis Kantor

d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

e. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

f. Penyediaan Makanan dan Minuman

g. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

h. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi

i. Penyediaan Upakara/Upacara keagamaan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 2 (dua)

kegiatan antara lain:

a. Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas /Operasional

b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/operasional

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan 1 (satu) kegiatan

a. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu

Page 69:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

53 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan dengan 1 (satu) kegiatan:

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

5. Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan 6 (enam) kegiatan:

a. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

b. Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan parker

c. Lomba Gugus dan Lembaga PAUD

d. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

e. Lomba-lomba TK berprestasi

f. Penyelenggaraan Operasional sekolah TK

6. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, yang terdiri dari 20

kegiatan antara lain:

a. Pembangunan Gedung sekolah

c. Pembangunan Taman,Lapangan upacara dan Fasilitas Parkir

d. Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary

e. Pengadaan Meubelair sekolah

f. Pengadaan Perlengkapan sekolah

g. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

h. Rehabilitasi sedang /berat Ruang Kelas sekolah

I . Rehabilitasi sedang/berat sarana Air bersih dan Sanitary

j. Penyediaan Bantuan Operasional sekolah jenjang SD/SDLB

Negeri/Swasta, SMP Negeri/Swasta

k. Penyelenggaraan Paket B setara SMP

l. Pembinaan Olimpiade Mata Pelajaran

m. Lomba-lomba Pendidikan

n. Rehabilitasi Bangunan sekolah dan Peningkatan Sarana Prasarana

pendidikan

o. Peningkatan Sarana Prasarana dan kualitas pendidikan sekolah Menengah

Pertama

p. Penyelenggaraan Operasional UPT Kecamatan

q. Penyelenggaraan Pemantapan Ujian Nasional SD dan SMP

r. Penyelenggaraan Ujian Nasional ( SD dan SMP )

Page 70:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

54 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

s. Green and Clean School (Dikdas )

t. Penyelenggaraan UKS SD dan SMP

u. Lomba Wawasan Wiyata Mandala

7. Program Pendidikan Menengah yang terdiri dari 14 kegiatan antara lain:

a. Pembangunan Gedung Sekolah

b. Pengadaan Alat Praktik dan peraga siswa

c. Pengadaan Meubelair Sekolah

d. Pelatihan penyusunan kurikulum

e. Penyelenggaraan Paket C setara SMA

f. Kegiatan pembinaan olimpiade mata pelajaran

g. Kegiatan Lomba-lomba Pendidikan ( Prog. Pendidikan Menengah )

h. Penyelenggaraan Bantuan Operasional sekolah SMP,SMA/SMK

i. Green and Clean School

j. Pemantapan dan Try Out ujian akhir SMP, SMA, SMK

k. Wawasan Wiyata Mandala

l. Lomba Usaha Kesehatan Sekolah

m. Pelaksanaan Ujian Akhir SMA, SMK

n. Rehabilitasi Gedung Sekolah dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Mutu

Pendidikan SMA, SMK

8. Program Pendidikan Non Formal yang terdiri dari 12 kegiatan antara lain:

a. Penyediaan sarana dan prasarana Pendidikan Non Formal

b. Diklat Menjahit

c. Diklat Serati Banten

d. Diklat Tata Rias

e. Jambore PTK – PNF

f. Hari Anak Nasional

g. Hari Aksara Internasional

h. Gebyar PAUD

i. Diklat Kecantikan Kulit

j. Diklat Kepemangkuan

k. Penyelenggaraan Operasional SKB

l. Rehabilitasi sedang/berat bangunan Kantor SKB

Page 71:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

55 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

9. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang terdiri

dari 5 (lima) kegiatan antara lain:

• Penilaian Kinerja Guru SMA dan SMK

• Diklat Penilaian Kinerja Guru

• Pendidikan lanjutan bagi Pendidik untuk memenuhi standart kualifikasi

• Penilaian Kinerja Kepala sekolah SMP.SMA dan SMK

• Penyediaan Jasa pendidikan dan Tenaga Kependidikan

1.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Realisasi Program Pendidikan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan,Pemuda

Olah raga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Pendidikan Tahun 2013

No

Program/Kegiatan

Anggaran

Realilsasi

Dana Fisik %

Keu (%)

1.

2.

3. 4.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor c. Penyediaan Alat Tulis Kantor d. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan e. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor f. Penyediaan Makanan dan Minuman g. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah h. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi. i. Penyediaan Upakara/Upacara

Keagamaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa

Kendaraan Dinas/Operasional b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional Program Peningkatan Disiplin Aparatur a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari

tertentu Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Knerja dan Keuangan.

32.000.000 24.500.000

222.207.967 62.808.500

107.860.000

80.870.000

259.800.000

336.750.000 15.000.000

74.000.000

461.807.800

228.600.000

12.110.000 24.005.000

213.615.700 57.227.500

102.120.000

64.031.000

240.024.000

330.750.000 15.000.000

70.700.000

417.044.987

228.600.000

60 100

100 90

100

80 100

100 100

100

90

100

37,84 97,98

96,13 91,11

94,67

79,17 92,39

98,22 100

95,54

90,31

100

Page 72:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

56 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No

Program/Kegiatan

Anggaran

Realilsasi

Dana Fisik %

Keu (%)

5.

6.

7.

a. Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Program Pendidikan Anak Usia Dini a. Rehabilitasi sedang/berat bangunan

sekolah b. Rehabilitasi sedang/berat Taman,

Lapangan Upacara dan Parkir c. Lomba Gugus dan Lembaga PAUD d. Peningkatan Mutu Pendidikan dan

Tenaga Kependidikan e. Lomba-lomba TK berprestasi f. Penyelenggaraan Operasional sekolah TK Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun a. Pembangunan Gedung sekolah b. Pembangunan Taman, Lapangan

Upacara dan Fasilitas Parkir c. Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitary d. Pengadaan Meubelair sekolah e. Pengadaan Perlengkapan Sekolah f. Rehabilitasi sedang/berat bangunan

sekolah g. Rehabilitasi sedang/berat Ruang Kelas

sekolah h. Rehabilitasi sedang/berat Sarana Air

Bersih dan Sanitary i. Penyediaan bantuan operasional sekolah

jenjang SD/SDLB Negeri/Swasta,SMP Negeri/Swasta

j. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP k. Pembinaan Olimpiade Mata Pelajaran l. Lomba-lomba Pendidikan m. Rehabilitasi bangunan sekolah dan

peningkatan saran dan prasarana pendidikan

n. Peningkatan sarana prasarana dan kualitas Pendidikan sekolah Menengah Pertama.

o. Pengadaan Sistem Informasi Pendidikan p. Penyelenggaraan Operasional UPT

Kecamatan q. Penyelenggaraan Pemantapan Ujian

Nasional SD dan SMP r. Penyelenggaraan Ujian Nasional (SD dan

SMP ) s. Green and Clean School ( Dikdas ) t. Penyelenggaraan UKS SD dan SMP u. Lomba Wawasan Wiyata Mandala Program Pendidikan Menengah a. Pembangunan Gedung Sekolah b. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga siswa c. Pengadaan Meubelair Sekolah d. Pelatihan Penyusunan Kurikulum e. Penyelenggaraan Paket C setara SMA f. Kegiatan pembinaan olimpiade mata

37.863.800

281.250.000

273.147.000 9.236.000

34.007.500

7.328.500 196.500.000

2.417.510.500 906.370.000

68.375.000

728.400.000 512.609.000

1.009.250.000

1.364.975.000

419.225.000

1.122.524.934

154.514.850 44.300.000

204.045.000

6.247.044.608

4.442.048.760 547.547.000

16.868.000

17.193.000

29.090.000 78.215.000 21.640.000

3.976.502.850 257.200.000 615.100.000 21.425.000 15.009.668

35.146.400

279.844.000

272.451.000 7.486.000

32.345.500

1.719.500 176.940.367

2.230.924.999 891.274.000

66.862.000

553.773.000 467.379.377 958.410.000

1.185.616.000

415.757.000

1.001.088.350

12.974.850 41.250.000

101.350.000

5.924.896.800

4.181.596.150 406.296.008

14.868.000

-

805.000

56.000.000 21.640.000

3.715.713.500 248.945.950 420.300.000 16.370.000 8.918.500

100

100

100 90 100

50 90

100 100 100 80 100 100

90

100

90

90 100 60

100

100 80

90 -

50 80 100

100 100 70 80 60

92,82

99,50

99,74 81,05 95,11

23,46 90,04

92,28 98,33

97,78

76,02 91,17 98,67

86,85

99,17

89,18 83,97 93,11 49,67

94,84

94,13 74,20

88,14

-

27,67 71,59 100

93,44 96,79 68,33 76,40 59,41

Page 73:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

57 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No

Program/Kegiatan

Anggaran

Realilsasi

Dana Fisik %

Keu (%)

8.

9.

pelajaran g. Kegiatan lomba-lomba Pendidikan (Prog.

Pend. Menengah) h. Penyelenggaraan Bantuan Operasional

Sekolah SMP, SMA/SMK i. Green and Clean School j. Pemantapan dan Try Out Ujian Akhir

SMP,SMA,SMK k. Wawasan Wiyata Mandala l. Lomba Usaha Kesehatan Sekolah m. Pelaksanaan Ujian Akhir SMA, SMK n. Rehabilitasi Gedung Sekolah dan

Peningkatan Sarana dan Prasarana Mutu Pendidikan SMA,SMK.

Program Pendidikan Non Formal a. Penyediaan sarana dan prasarana

Pendidikan Non Formal b. Diklat Menjahit c. Diklat Serati Banten d. Diklat Tata Rias e. Jambore PTK – PNF f. Hari Anak Nasional g. Hari Aksara Internasional h. Gebyar PAUD i. Diklat Kecantikan Kulit j. Diklat Kepemangkuan k. Penyelenggaraan Operasional SKB l. Rehabilitasi sedang/berat bangunan

Kantor SKB Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Penilaian Kinerja Guru SMA dan SMK b. Diklat Penilaian Kinerja Guru c. Pendidikan Lanjutan bagi Pendidik untuk d. memenuhi standart kualifikasi e. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMP,

SMA dan SMK f. Penyediaan Jasa Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan

201.510.000

215.397.500

5.258.800.000 13.808.000

115.409.000

91.232.940 67.947.660 37.524.450

6.181.452.000

184.300.000

54.486.750 21.675.000 67.589.250 4.500.000

37.709.750 2.075.000

19.150.000 63.437.550 24.492.400 73.463.200

180.000.000

42.275.000 32.270.550

502.000.000

8.580.000

1.512.060.000

171.480.000

120.232.750

4.761.333.336 1.327.500

113.609.000

72.602.500 59.791.200 36.133.450

6.103.387.950

171.211.000

46.842.450 18.034.900 58.251.550 4.500.000

30.849.750 2.075.000

17.000.000 60.279.450 24.323.800 65.409.276 8.783.000

-

16.677.500 105.000.000

3.600.000

1.497.430.000

90

60 100 100 100

80 90 100

100

100

90 90 90 100 90 100 90 100 100 90 100

- 60 30

50

100

85,09

55,81

90,54 96,13 98,44

79,57 87,99 96,29

98,73

92,89

85,97 83,20 86,18 100

81,80 100

88,77 95,02 99,31 89,03 4,87

-

51,68 20,92

41,96

99,03

Dari anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Program dan Kegiatan

di Bidang Pendidikan pada Dinas Pendidikan Pemuda Olah raga Pariwisata dan

Kebudayaan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Program pada Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilaksanakan 6

(enam) kegiatan pada Tahun 2013 diantaranya adalah:

a. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah dengan pagu anggaran

sebesar Rp.281.250.000,00 dengan serapan anggaran sebesar

Rp.279.844.000,00 atau 99,50%, dan realisasi fisik mencapai 100%, untuk

Rehab Gedung TK Negeri Melaya. Sisa anggaran sebesar Rp.1.406.000,00

merupakan efisiensi anggaran. Pelaksanaan kegiatan dikerjakan oleh

Page 74:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

58 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Bidang PNFI, dengan 3 (tiga) orang pegawai untuk pengerjaan

administrasi dengan komputer serta rekanan yang mengerjakan pemenang

tender.

b. Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan parkir, dengan

pagu anggaran sebesar Rp.273.147.000, 00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.272.451.000,00 atau 99,74% dengan realisasi fisik dapat dilaksanakan

100%, dengan pengerjaan Pembangunan Pagar Alas TK Negeri Negara dan

TK Negeri Melaya, yang dikerjakan oleh rekanan pemenang dengan

dibantu pengerjaan administrasi oleh staf bidang PNFI sebanyak 3 (tiga)

orang dengan alat bantu komputer.

c. Kegiatan Lomba Gugus dan Lembaga PAUD, dengan Pagu Anggaran sebesar

Rp.9.236.600,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.7.486.000,00 atau

81,05% dapat diefisiensi sebesar Rp.1.750.000,00, namun secara umum

kegiatan dapat dilaksanakan 100%. Kegiatan ini merupakan kegiatan

lomba-lomba PAUD dimana melibatkan gugus PAUD (5 gugus PAUD dan 5

Lembaga PAUD) yang ada di Kabupaten Jembrana, serta dibantu oleh tim

(11 orang) dari Dinas dan Lembaga PAUD dalam kepanitiaan, serta

pengerjaan administrasi dari staf PNFI dengan menggunakan sarana

komputer.

d. Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD,

dengan pagu anggaran sebesar Rp.34.007.500,00 dapat direalisasikan

sebesar Rp.32.345.50,00 atau (95,11%) dapat diefisiensi sebesar

Rp.1.662.000,00 namun kegiatan dapat diselesaikan 100%, dimana

kegiatan ini adalah pelatihan bagi pendidik paud untuk meningkatkan

kompetensinya di bidang pendidik PAUD, yang mendatangkan instruktur

dari Akademisi sebanyak 5 (lima) orang dibantu oleh tim Kabupaten.

e. Kegiatan Lomba-Lomba TK Berprestasi, dengan pagu anggaran sebesar

Rp.7.328.500,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.1.719.500,00 atau

(23,46%), dilihat dari serapan anggaran kurang dari 50% disebabkan

kegiatan tersebut bergabung dengan Bidang Dikdas sehingga adanya sisa

anggaran. Namun dari segi pelaksanaan kegiatan dapat berjalan 100%.

Page 75:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

59 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

f. Kegiatan Penyelenggaraan Operasional Sekolah TK, dengan pagu anggaran

adalah sebesar Rp.196.500.000,00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.176.940.367,00 atau (90,04%) terdapat sisa anggaran sebesar

Rp.19.559.633,00 disebabkan karena adanya efisiensi anggaran. Kegiatan

ini adalah untuk menunjang operasional TK (untuk 5 TK) yang ada di

Kabupaten Jembrana, dengan tingkat capaian kegiatan adalah 100%,

dengan sumber daya yang ada sebanyak 5 (lima) orang dengan

pemanfaatan komputer yang dipergunakan untuk penyelesaian

administrasi.

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan

yang dilaksanakan pada Tahun 2013 adalah sebanyak 20 (dua puluh) Kegiatan

adalah:

a. Pembangunan Gedung Sekolah dengan Pagu Anggaran adalah sebesar

Rp.2.417.510.500,00 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.2.230.924.999,00 atau (92,28%), sisa anggaran disebabkan karena

adanya sisa penawaran dari tender oleh rekanan. Kalau dilihat dari

realisasi fisik sudah mencapai 100%, kegiatan ini adalah untuk pengerjaan

Pembangunan RKB SMPN 6 Negara, RKB SMPN 5 Mendoyo, dan

pembangunan kantor SMPN 6 Negara (4 ruang kelas struktur bertingkat),

dengan melibatkan Tim pelaksana kegiatan bidang dikdas sebanyak 3

(tiga) orang serta Tim Penerima Hasil Pekerjaan ( 5 orang), serta dibantu

oleh staf tenaga administrasi 3 (tiga) orang dengan sarana komputer untuk

menunjang kegiatan.

b. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan parkir,

dengan pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp.906.370.000,00 dapat

direalisasikan sebesar Rp.891.274.000,00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.15.096.000,00 atau (98,33%) dengan tingkat capaian kegiatan fisik

mencapai 100%. Kegiatan ini melibatkan Tim pengawas dan perencana

sebanyak 3 (tiga) orang, dibantu tenaga administrasi 1 (satu) orang.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pembangunan Tembok Penahan Tanah

SMPN 3 Mendoyo, Pembangunan Tembok Penahan Tanah SDN 5

Berangbang dan Pembangunan Tembok Penahan Tanah SDN 1 Yeh Embang

Page 76:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

60 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

serta Pembangunan Pagar Alas SDN Pangyangan, Pagar Alas SMPN 1

Negara, dan Pagar Alas SDN 1 Melaya, dengan tingkat capaian

penyelesaian pekerjaan 100%.

c. Kegiatan Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary, dengan pagu

anggaran sebesar Rp.68.375.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.66.862.000,00 atau (97,78%), sisa anggaran sebesar Rp.1.513.000,00

disebabkan karena adanya sisa penawaran tender oleh rekanan, namun

dari segi realisasi fisik mencapai 100%. Kegiatan ini adalah untuk

Pembangunan WC/KM SDN 4 Yeh Embang Kauh termasuk didalamnya

perencanaan, yang melibatkan Tim, dan sarana penunjang administrasi

adalah komputer.

d. Kegiatan Pengadaan Meubelair Sekolah, dengan pagu anggaran sebesar

Rp.728.400.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.553.773.000,00

atau (76,03%), sisa sebesar Rp.174.627.000,00 disebabkan oleh adanya

sisa dari penawaran tender, namun capaian kegiatan dapat direalisasikan

100%. Pengadaan Meubelair ini antara lain adalah Almari Arsip SD dan SMP

sebanyak 30 buah, Meja Kursi Belajar untuk SD sebanyak 192 set, Meja

kursi belajar SMP sebanyak 480 set, meja kursi untuk guru SD dan SMP

sebanyak 35 set, serta pengadaan Rak Buku Perpustakaan SD sebanyak 52

buah. Semua pengadaan dapat direalisasikan 100%.

e. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Sekolah, dianggarkan sebesar

Rp.512.609.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.467.379.377,00 atau

(91,18%) sisa anggaran sebesar Rp.45.229.623,00 disebabkan karena

adanya sisa penawaran dari tender, namun dari realisasi fisik dapat

direalisasikan 100%. Perlengkapan sekolah yang diadakan adalah almari

untuk server, AC split untuk lemari server, pengadaan scanner, pengadaan

alat-alat peraga /praktik sekolah serta pengadaan buku/kepustakaan.

f. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat Bangunan sekolah dengan pagu

anggaran Rp.1.009.250.000,00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.958.410.000,00 atau (98,67%) sisa anggaran sebesar Rp.50.840.000,00

disebabkan karena adanya sisa penawaran dari tender, namun kegiatan

dapat direalisasikan 100%. Kegiatan ini adalah untuk rehab berat kantor

Page 77:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

61 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

SMPN 4 Negara, rehab berat perpustakaan SMPN 1 Pekutatan dan rehab

berat erpustakaan SMPN 1 Negara, yang dikerjakan oleh rekanan

pemenang tender dibantu oleh staf yang menangani administrasi serta

sarana komputer dalam pengerjaan administrasi.

g. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah, pagu anggaran

sebesar Rp.1.364.975.000,00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.1.185.616.000,00 atau (86,85%) sisa anggaran sebesar

Rp.179.359.000,00 merupakan sisa penawaran atas tender yang dilakukan

oleh Pemerintah Daerah, sedangkan pelaksanaan pekerjaan meliputi

Rehabilitasi Berat Ruang Kelas SMPN 1 Mendoyo, Rehabilitasi berat ruang

kelas SDN 3 Pengambengan dan Finising ruang Kelas SMPN 5 Melaya serta

rehab berat SMPN 3 Negara.

h. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat sarana air besih dan sanitary,

dianggarkan sebesar Rp.419.225.000,00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.415.757.000,00 atau (99,17%) sisa anggaran sebesar Rp.3.468.000,00

disebabkan karena adanya sisa penawaran dari tender yang dilaksanakan

pemerintah Daerah, tetapi kegiatan fisik dapar direalisasikan 100%.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah ;biaya perencanaan rehabilitasi WC/KM

SD 61 ruang.

i. Kegiatan Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah Jenjang SD/SDLB

Negeri/swasta, SMP Negeri/Swasta, dengan pagu anggaran sebesar

Rp.1.122.524.934,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.1.001.088.350,00

atau (89,18%) sisa anggaran sebesar Rp.121.436.584,00 disebabkan karena

adanya efisiensi anggaran namun dari pelaksanaan kegiatan dapat

direalisasikan 100%, kegiatan tersebut adalah untuk menunjang biaya

operasional sekolah SD dan SMP di Kabupaten Jembrana.

j. Kegiatan Penyelenggaraan Paket B setara SMP, dianggarkan sebesar

Rp.154.514.850,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.12.974.850,00 atau

(83,97%) sisa anggaran sebesar Rp.141.540.000,00 disebabkan karena

untuk peserta paket B setara SMP tidak ada dan sebagian kegiatan sudah

didanai oleh pemerintah pusat.

Page 78:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

62 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

k. Kegiatan Pembinaan Olimpiade Mata Pelajaran, dengan pagu anggaran

sebesar Rp.44.300.000,00, dapat direalisasikan sebesar Rp.41.250.000,00

atau (93,12%) sisa anggaran sebesar Rp.3.050.000,00 disebabkan karena

adanya efisiensi anggaran, tatapi kegiatan dapat diselesaikan 100%.

Kegiatan tersebut untuk memfasilitasi pembinaan olimpiade dengan

penggandaan naskah lomba olimpiade mata pelajaran.

l. Kegiatan Lomba-Lomba Pendidikan, dianggarkan sebesar

Rp.204.045.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.101.350.000, 00 atau

(49,67%), sisa anggaran sebesar Rp.102.695.000,00 disebabkan karena

adanya efisiensi dari beberapa sub kegiatan tidak dilaksanakan seperti

hadiah lomba yang tidak direalisasikan karena lomba tersebut

dilaksanakan.

m. Kegiatan Rehabilitasi Bangunan Sekolah dan Peningkatan Sarana Prasarana

Pendidikan, dianggarkan sebesar Rp.6.247.044.608,00 dapat direalisasikan

sebesar Rp.5.924.896.800, 00 atau (94,84%) sisa anggaran sebesar

Rp.322.147.808,00 disebabkan karena adanya efisiensi anggaran. Anggaran

kegiatan ini bersumber dari dana DAK Tahun 2013, Silpa DAK Tahun 2010

2011 dan 2012, dimana pekerjaan ini menyangkut sarana prasarana

pendidikan sesuai juklak dan juknis DAK Tahun 2013 yaitu Pengadaan

Meubelair Sekolah (Rak Buku 64 buah, meja baca 192 buah, meja ½ biro

16 buah dan kursi kerja 16 buah), disamping itu ada pengadaan alat

peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran/alat elektronik

pendidikan SD Tahun 2013 dan Pengadan Alat Peraga Pendidikan Silpa DAK

SD Tahun 2010, Pengadaan alat peraga IPA Silpa DAK SD Tahun 2011,

Pengadaan peralatan pendidikan Silpa DAK SD Tahun 2012, serta

pengadaan Buku Perpustakaan Silpa DAK SD Tahun 2011.

n. Kegiatan Peningkatan sarana prasarana dan kualitas pendidikan sekolah

menengah pertama, dianggarkan sebesar Rp.4.442.048.760,00 melalui

dana DAK, dapat direalisasikan sebesar Rp.4.181.596.150,00 atau

(94,13%), sisa anggaran sebesar Rp.260.452.610,00 disebabkan karena

adanya efisiensi anggaran, dimana pekerjaan ini dilaksanakan oleh Tim

beserta staf yang mengerjakan administrasi 1 (satu) orang dengan

Page 79:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

63 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

peralatan komputer yang meliputi Pengadaan meja belajar, kursi belajar

masing-masing 64 buah serta 1 buah rak buku. Disamping itu juga

dilaksanakan Pengadaan Peralatan Laboratorium Biologi silpa DAK SMP

Tahun 2010 dan 2012, pengadaan alat-alat laboratorium Bahasa SMP silpa

DAK Tahun 2010 dan 2012 serta pengadaan Lab. Bahasa dana DAK SMP

Tahun 2013. Disamping itu juga dilaksanakan pengadaan Buku Umum

(Buku Perpustakaan Silpa DAK SMP Tahun 2010 dan Tahun 2011).

o. Kegiatan Penyelenggaraan Operasional UPT, dengan anggaran yang

disediakan sebesar Rp.547.547.000,00 dengan serapan anggaran sebesar

Rp.406.296.008,00 atau (74,20%), dengan sisa anggaran sebesar

Rp.141.250.992,00 disebabkan karena belanja BBM (Bahan Bakar Minyak)

dengan menggunakan Petramax tidak dapat direalisasikan secara optimal

sehubungan tidak meratanya SPBU yang menyediakan petramax di masing-

masing kecamatan. Penyelenggaraan Operasional ini adalah untuk

menunjang kegiatan yang ada di masing-masing UPT Kecamatan, sebagai

kepanjangan tangan Dinas untuk menangani pendidikan di Kecamatan

masing-masing.

p. Kegiatan Pemantapan Ujian Nasional SD dan SMP, dianggarkan sebesar

Rp.16.868.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.14.868.000,00 atau (88,14%)

sisa anggaran sebesar Rp.2.000.000,00 disebabkan karena adanya efisiensi

anggaran, tetapi dari penyelesaian kegiatan sudah mencapai 100%.

Kegiatan ini adalah persiapan dalam rangka pelaksanaan ujian nasional SD

dan SMP, dengan melibatkan Tim Teknis Pelaksana Pemantapan Ujian

Nasional.

q. Kegiatan Penyelenggaraan Ujian Nasional SD dan SMP, dengan pagu

anggaran sebesar Rp.17.193.000,00 dapat direalisasikan Rp.0 (0%)

disebabkan karena kegiatan tersebut sudah dibiayai oleh pemerintah

pusat.

r. Kegiatan Green and Clean School, dianggarkan sebesar Rp.29.090.000,00

dapat direalisasikan sebesar Rp.805.000,00 atau (27,67%) sisa anggaran

sebesar Rp.28.285.000,00 disebabkan karena penentuan hasil lomba baru

Page 80:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

64 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

diputuskan bulan desember 2013, sehingga anggaran tidak dapat

dicairkan.

s. Kegiatan Penyelenggaraan UKS SD dan SMP, dianggarkan sebesar

Rp.78.215.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.56.000.000,00 atau

(71,60%) sisa anggaran sebesar Rp.22.215.000,00 disebabkan karena

sebagian item belanja difasilitasi oleh Bagian Umum Setda Kab.

Jembrana, namun semua kegiatan dapat dilaksanakan 100%.

t. Kegiatan Lomba Wawasan Wiyata Mandala, dengan pagu anggaran sebesar

Rp.21.640.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.21.640.000,00 atau

(100%), dan kegiatan dapat dilaksanakan 100%.

Melihat tingkat ketercapaian kegiatan dalam menunjang Program Wajib

Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun tersebut diatas, rata-rata tingkat

serapan anggaran dan penyelesaian kegiatan sudah cukup baik, namun pada

tahun-tahun yang akan datang diupayakan ditingkatkan lagi.

3. Program Pendidikan Menengah kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2013

adalah sebanyak 14 (empat belas) Kegiatan terdiri dari:

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah, dengan pagu anggaran sebesar

Rp.3.976.502.850,00 dengan realisasi sebesar Rp.3.715.713.500,00 atau

(93,44%) sisa anggaran sebesar Rp.260.789.350,00 disebabkan karena

adanya sisa penawaran dari tender, namun penyelesaian pekerjaan sudah

mencapai 100%. Kegiatan ini didukung oleh Sumber Daya Manusia yang

cukup (Tim) dalam penyelesaian administrasi, serta dengan sarana

(komputer) yang cukup memadai. Adapun pekerjaan yang dilaksanakan

adalah Pemeliharaan jalan SMKN 2 Negara, Pembangunan Kantor SMKN 5

Negara Tahap I (Non finishing), Pembangunan RKB SMKN 4 Negara,

Finishing Ruang Laboratorium SMAN 2 Mendoyo, Pembangunan Pagar Alas

SMAN 2 Mendoyo, Finishing RKB SMKN 4 Negara, serta pembangunan pagar

alas SMAN 2 Negara, semua pekerjaan dapat dilaksnakan 100%.

b. Kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa, dianggarkan sebesar

Rp.257.200.000,00, dapat direalisasikan sebesar Rp.248.945.950,00 atau

(96,79%) terdapat sisa anggaran sebesar Rp.8.254.050,00 disebabkan

karena adanya sisa penawaran dari hasil tender oleh pemerintah daerah,

Page 81:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

65 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

namun dari pencapaian penyelesaian pekerjaan dapat dilaksanakan 100%.

Hal ini disebabkan adanya kerjasama Tim yang baik, antara perencanaan,

pengawas lapangan, rekanan dan pihak Dinas dengan melibatkan SDM yang

ada sebanyak 3 (tiga) orang dalam penyelesaian administrasi yang

tentunya diimbangi dengan sarana yang ada yaitu komputer. Alat praktik

dan peraga siswa yang diadakan adalah belanja bahan dan alat

percontohan/pelatihaan SMKN 4 Negara serta pembelian komputer untuk

SMKN 4 Negara sebanyak 34 unit.

c. Kegiatan Pengadaan Meubelair Sekolah, dengan pagu anggaran sebesar

Rp.615.100.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.420.300.000, 00 atau

(68,33%) terdapat sisa anggaran sebesar Rp.194.800.000,00 disebabkan

karena adanya sisa penawaran dari tender yang dilaksanakan. Kegiatan ini

di dukung oleh SDM (Tim pelaksana kegiatan dengan PPTK serta rekanan

yang memenangkan tender). Pengadaan meubelair antara lain meja kursi

belajar siswa SMA, SMK sebanyak 500 set, meja kursi praktik komputer

siswa SMA, SMK sebanyak 60 set, meja kursi guru dan TU SMA, SMK

sebanyak 30 set, rak buku perpustakaan 4 unit, meja sirkulasi

perpustakaan sebanyak 1 set dan pengadaan meja kursi siswa 200 set.

Dengan adanya tambahan meubelair sekolah ini diharapkan dapat

menampung siswa sesuai standar nasional.

d. Kegiatan Pelatihan Penyusunan Kurikulum, dengan anggaran yang

disediakan sebesar Rp.21.425.000,00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.16.370.000,00 atau (76,40%) sisa anggaran sebesar Rp.5.055.000,00

disebabkan karena adanya efisiensi anggaran. Dalam menunjang kegiatan

ini melibatkan Tim Pelaksana kegiatan yang terdiri dari PPTK, Tim Teknis

Penyusunan kurikulum yang melibatkan akademisi, serta Tim pengajar

kegiatan pelatihan kurikulum dengan total yang dilibatkan sebanyak 41

orang.

e. Penyelenggaraan Paket C setara SMA, dengan anggaran yang disediakan

sebesar Rp.15.009.668,00 dengan capaian realisasi sebesar Rp. 8.918.50,

00 atau (59,41%) sisa anggaran sebesar Rp.6.091.168,00 disebabkan

karena adanya pembiayaan sebagian kegiatan dari pemerintah pusat, dan

Page 82:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

66 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

adanya efisiensi anggaran. Kegoiatan ini didukung oleh sumber daya

manusia sebanyak 3 (tiga) orang, serta tim teknis pelaksana kegiatan

penyelenggaraan pendidikan kesetaraan program paket C sebanyak 4

(empat) orang.

f. Kegiatan Pembinaan Olimpiade Olimpiade Mata Pelajaran, dengan pagu

anggaran sebesar Rp.201.510.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar

Rp.171.480.000,00 atau (85,09%) terdapat sisa anggaran sebesar

Rp.30.030.000,00 disebabkan karena adanya efisiensi anggaran, namun

dari segi capaian penyelesaian pekerjaan dapat diselesaikan 100%.

g. Kegiatan Lomba-lomba Pendidikan, dianggarakan sebesar

Rp.215.397.500,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.120.232.750,00 atau

(55,81%) sisa anggara sebesar Rp.95.164.750,00 disebabkan karena adanya

item belanja yang tidak dilaksanakan karena sudah dilaksanakan oleh

MGMP, untuk menunjang kegiatan tersebut dibantu oleh 3 (tiga) orang staf

yang menangani administrasi, dengan sarana yang cukup memadai.

h. Kegiatan Penyelenggaraan Bantuan Operasional Sekolah SMA/SMK, dengan

pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.5.258.800.000,00 dapat

direalisasikan sebesar Rp.4.761.333.336,00 atau (90,54%) sisa anggaran

sebesar Rp.497.466.664,00 disebabkan karena adanya beberapa item

belanja di masing-masing sekolah tidak dapat dilaksanakan mengingat

waktu penyelesaian administrasi mendekati tutup tahun anggaran 2013.

i. Kegiatan Green and Clean School, dianggarkan sebesar Rp.13.808.000,00

dapat direalisasikan sebesar Rp.1.327.500,00 atau (96,13%) sisa anggaran

sebesar Rp.12.480.500,00 disebabkan karena adanya kegiatan yang tidak

dijalankan untuk hadiah lomba, tetapi kegiatan dapat berjalan 100%.

j. Kegiatan Pemantapan dan Try Out Ujian SMA, SMK, dengan anggaran yang

tersedia sebesar Rp.115.409.000,00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.113.609.000,00 atau (98,44%) sisa anggaran sebesar Rp.1.800.000,00

disebabkan adanya efisiensi anggaran, kegiatan ini melibatkan Tim Teknis

seperti Tim penyusun Naskah pematangan Try Out Ujian Akhir SMA dan

SMK yang terdiri dari 20 mata pelajaran dengan tim teknis berjumlah 4

(empat) orang.

Page 83:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

67 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

k. Kegiatan Wawasan Wiyata Mandala, dianggarkan sebesar Rp.91.232.940,00

dapat direalisasikan sebesar Rp.72.602.500,00 atau (79,57%) sisa anggaran

sebesar Rp.18.630.440,00 disebabkan karena adanya efisiensi anggaran,

namun pelaksanaan kegiatan berjalan 100%.

l. Kegiatan Lomba Usaha Kesehatan Sekolah, dianggarkan sebesar

Rp.67.947.660,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.59.791.200,00 atau

(87,99%) sisa anggaran sebesar Rp.8.156.460,00 disebabkan karena adanya

efisiensi anggaran, kegiatan ini melibatkan Tim pembina lomba UKS

SMA/SMK dari provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

m. Kegiatan Pelaksanaan Ujian Akhir SMA, SMK dianggarkan sebesar

Rp.37.524.450,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.36.133.450,00 atau

(96,29%) sisa anggaran sebesar Rp.1.391.000,00 disebabkan karena adanya

efisiensi anggaran dan kegiatan ini juga didanai oleh pemerintah pusat.

n. Kegiatan Rehabilitasi Gedung Sekoah dan Peningkatan Sarana Prasarana

Mutu Pendidikan SMA, SMK, dianggarkan sebesar Rp.6.181.452.000,00

dapat direalisasikan sebesar Rp.6.103.387.950,00 atau (98,73%) sisa

anggaran sebesar Rp.78.849.050,00 disebabkan karena adanya sisa

penawaran tender. Kegiatan ini bersumber dari dana DAK Tahun 2013,

dengan pelaksanaan pekerjaan, antara lain pengadaan alat-alat

Laboratorium Saint SMA/SMK, Pengadaan Meubelair sekolah sekolah (meja

dan kursi siswa masing-masing 20 buah), pengadaan alat-alat

peraga/praktik sekolah (Laboratorium saint SMA dan SMK) serta rehab

berat ruang belajar SMA dan SMK, dan Pengadaan Buku Referensi SMA dan

SMK.

4. Program Pendidikan Non Formal dengan 12 (dua belas) kegiatan pada tahun

2013 diantaranya adalah:

a. Kegiatan Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal, dengan

pagu yang telah dianggarkan sebesar Rp.184.300.000,00 dan realisasi

keuangan dapat direalisasikan sebesar Rp.171.211.000,00 atau (92,89%)

sisa anggaran sebesar Rp.13,089.000,00 disebabkan karena adanya

efisiensi anggaran, namun dari pelaksanaan kegiatan fisik dapat

diselesaikan 100%. Kegiatan tersebut adalah untuk menunjang

Page 84:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

68 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

pelaksanaan belajar mengajar seperti Pengadaan meubelair (meja

belajar, kursi belajar, meja dan kursi guru), dan kelengkapan sarana

penunjang lainnya.

b. Kegiatan Diklat Menjahit, dianggarkan sebesar Rp.54.486.750,00 realisasi

keuangan dapat direalisasikan sebesar Rp.46.842.450,00 atau (85,97%) sisa

anggaran sebesar Rp.7.644.300,00 disebabkan karena adanya efisiensi

anggaran, kegiatan telah dilaksanakan sesuai harapan yaitu sudah

mencapai 100%, dengan melibatkan instruktur 2 (dua) orang yang

didatangkan dari lembaga yang berkompeten di bidangnya.

c. Kegiatan Serati Banten, dianggarkan sebesar Rp.21.675.000,00 dapat

direalisasikan sebesar Rp.18.034.900,00 atau (83,21%) sisa anggaran

sebesar Rp.3.640.100,00 disebabkan karena adanya efisiensi anggaran,

dengan kegiatan meliputi pembelian bahan pelatihan/praktek untuk serati

banten. Kegiatan ini diiukuti oleh 20 orang peserta dengan pelaksanaan

selama 20 hari, dengan mendatangkan instruktur yang berkompeten

dibidangnya. Kegiatan ini dapat dilaksanakan 100%.

d. Kegiatan Diklat Tata Rias, dianggarkan sebesar Rp.67.589.250,00 dan

dapat direalisasikan sebesar Rp.58.251.550,00 atau (86,18%) sisa anggaran

disebabkan adanya efisiensi anggaran, namun dalam pekerjaan dapat

diselesaikan 100%, dengan melibatkan instruktur dan tenaga/staf dalam

mendukung kegiatan sebanyak 5 (lima) orang/Tim. Kegiatan ini diikuti

oleh 20 orang peserta dengan waktu pelaksanaan 10 hari untuk angkatan

pertama.

e. Kegiatan Jambore PTK – PNF, dianggarkan sebesar Rp.4.500.000,00 dan

dapat direalisasikan sebesar Rp.4.500.000,00 atau (100%), dengan

pelaksanan kegiatan 100%, serta melibatkan 5 (lima) orang tenaga

administrasi. Kegiatan ini untuk memfasilitasi kegiatan jambore PTK – PNF

dengan pemberian pakaian batik tradisional endek kepada 20 orang PTK-

PNF yang akan mengikuti jambore ke tingkat provinsi.

f. Kegiatan Hari Anak Nasional, dianggarkan sebesar Rp.37.709.750,00 dan

dapat direalisasikan sebesar Rp.30.849.750,00 atau (81.81%) sisa anggaran

sebesar Rp.6.860.000,00 disebabkan karena adanya efisiensi anggaran

Page 85:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

69 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

namun kegiatan dapat dilaksanakan 100%. Kegiatan ini diikuti oleh anak-

anak PAUD sebanyak 100 orang dengan dibantu oleh 5 orang tenaga dalam

pelaksanaan pekerjaan dan administrasi.

g. Kegiatan Hari Aksara Internasional, dianggarkan sebesar Rp.2.075.000,00

dan dapat direalisasikan sebesar Rp.2.075.000,00 atau (100%), dan

realisasi kegiatan dapat berjalan 100%. Kegiatan ini melibatkan seluruh

lembaga PAUD dan Tim sebanyak 5 orang dalam penyelesaian

administrasi.

h. Kegiatan Gebyar PAUD, dianggarkan sebesar Rp.19.150.000,00 dan dapat

direalisasikan sebesar Rp.17.000.000,00 atau (88,77%) sisa anggaran

sebesar Rp.2.150.000,00 disebabkan karena adanya efisiensi anggaran,

dan penggabungan kegiatan dengan pihak Harian Denpost, tetapi

pekerjaan dapat berjalan 100%. Kegiatan ini melibatkan anak-anak PAUD

sebanyak 100 orang dengan pelaksanaan kegiatan dikerjakan oleh Tim

PAUD Kabupaten dibantu oleh 5 orang tenaga/staf yang membidangi

kegiatan tersebut.

i. Kegiatan Diklat Kecantikan Kulit, dianggarkan sebesar Rp.63.437.550, 00

dapat direalisasikan sebesar Rp.60.279.450, 00 atau (95,02%) sisa

anggaran sebesar Rp.3.158.100,00 disebabkan karena adanya efisiensi

anggaran, namun kegiatan dapat berjalan atau direalisasikan 100%.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 orang selama 20 hari dengan 3 angkatan.

j. Kegiatan Diklat Kepemangkuan, dianggarkan sebesar Rp.24.492.400,00

dapat direalisasikan sebesar Rp.24.323.800, 00 atau (99,31%) sisa

anggaran sebesar Rp.168.600, 00 disebabkan adanya efisiensi anggaran,

namun kegiatan dapat direalisasikan 100%. Kegiatan ini melibatkan 20

orang peserta, instruktur 2 (dua) orang dan tenaga administrasi sebanyak

5 (lima) orang, dengan sarana prasarana yang membantu kegiatan adalah

alat tulis peserta dan komputer untuk penelesaian administrasi.

k. Kegiatan Penyelenggaraan Operasional SKB, dianggarkan sebesar

Rp.73.463.200,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.65.409.276,00 atau

(89,03%) sisa sebesar Rp.8.053.924,00 disebabkan adanya efisiensi

anggaran, kegiatan dapat dijalankan 100%. Kegiatan tersebut adalah untuk

Page 86:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

70 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

pelaksanaan operasional SKB dengan jumlah personil yang ada sebanyak

10 orang.

l. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat bangunan Kantor SKB, diangarkan

sebesar Rp.180.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.8.783.000,00

atau (4,87%) anggaran tersebut bersumber dari region wilayah mataram

sebesar Rp.150.000.000,00 dan APBD sebesar Rp.30.000.000,00 dari segi

pekerjaan dapat dilaksanakan 100%.

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan merupakan

salah satu program penting dari Dinas Pendidikan Pemda Olahraga Pariwisata

dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana. Program ini dilaksanakan untuk

mendukung sasaran program meningkatnya mutu pendidik dan tenaga

kependidikan pada pendidikan formal dan non formal, kemudian capaian

masing-masing sasaran program sebagai berikut:

a. Pencapaian kinerja program peningkatan mutu pendidik dan tenaga

kependidikan menunjukkan bahwa kinerja program dapat direalisasikan

dengan baik, namun ada beberapa indikator program yang belum

terpenuhi disebabkan antara lain:

− Masih terdapat pengangkatan pendidik yang belum sarjana, karena

kekurangan pendidik.

− Kuota sertifikasi dari Pusat (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan)

tidak sesuai dengan target yang diharapkan Kabupaten.

Isu strategis peningkatan mutu pendidikan menjadi tanggung jawab

bersama antara pemerintah dengan pendidik dan tenaga kependidikan.

Tahun 2013, jumlah guru di Kabupaten Jembrana terdata sebanyak 3.564

orang baik guru negeri maupun swasta. Pada aspek pendidik dan tenaga

kependidikan, kualifikasi dan sertifikasi secara berkelanjutan menjadi

prioritas yang dilakukan untuk mencapai indikator kunci yang telah

ditetapkan. Pada indikator kualifikasi pendidikan minimal S1/D4, sampai

akhir Tahun 2013 mencapai 2.994 orang, sedangkan pada indikator

sertifikasi pada tahun 2013 mencapai 1.998 orang. Komitmen dalam

peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan diberikan melalui

bantuan peningkatan kualifikasi guru ke S1/D4 kepada pendidik formal

Page 87:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

71 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sebanyak 25 orang untuk tahun 2013, demikian pula telah dilakukan

fasilitasi penyelenggaraan sertifikasi penguatan kompetensi guru pasca

sertifikasi dan fasilitasi pengembangan profesi guru melalui peningkatan

kompetensi action research, lomba karya ilmiah, dan fasilitasi publikasi

karya ilmiah guru dengan penerbitan jurnal ilmiah.

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan terdiri dari 5

(lima) Kegiatan terdiri dari:

a. Kegiatan Penilaian Kinerja Guru SMA dan SMK, dianggarkan sebesar

Rp.42.275.00,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.0 disebabkan karena

kegiatan ini sudah dilaksanakan oleh masing-masing sekolah SMA dan SMK,

sehingga kedepan perlu adanya koordinasi lebih awal antara pihak sekolah

terkait pelaksanaan Penilaian Kinerja Sekolah ini sehingga anggaran dapat

dialihkan ke kekgiatan yang lebih mendesak.

b. Kegiatan Diklat penilaian Kinerja Guru, dianggarkan sebesar

Rp.32.270.550,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.16.677.500,00 atau

(51,68) sisa anggaran sebesar Rp.15.593.050,00 disebabkan karena adanya

efisiensi anggaran. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang peserta dengan

mendatangkan narasumber dari pihak akademisi, dan administrasi dapat

diselesaikan oleh 6 (enam) orang staf yang membidangi.

c. Kegiatan Pendidikan Lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar

kualifiksi, dianggarkan sebesar Rp.502.000.000,00 dapat direalisasikan

sebesar Rp.105.000.000,00 (20,92%) sisa anggaran sebesar

Rp.397.000.000,00 disebabkan pendidikan lanjutan jenjang S-1 tidak

dapat direalisasikan karena sudah didanai oleh bantuan dana peningkatan

kwalifikasi dari pemerintah pusat.

d. Kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMP, SMA, SMK, dianggarkan

sebesar Rp.8.580.000,00 dapat direalisasian sebesar Rp.3.600.000,00 atau

(41,96%) sisa anggaran sebesar Rp.4.980.000,00 disebabkan karena adanya

efisiensi anggaran, namun pekerjaan dapat dilaksanakan 100%.

e. Kegiatan Penyediaan Jasa pendidik dan tenaga kependidikan, dianggarkan

sebesar Rp.1.512.060.000,00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.1.497.430.000,00 atau (99,03%) sisa anggaran sebesar

Page 88:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

72 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Rp.14.630.000,00 disebabkan karena adanya efisiensi anggaran, dan

kegiatan ini melibatkan 133 orang jasa pendidik. Kegiatan ini dapat

berjalan 100%.

Keberhasilan pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Jembrana

pada tahun 2013 dapat dilihat dari capaian terhadap indikator pelaksanaan

program dan kegiatan sebagai berikut:

1. Angka Partisipasi APK dan angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/Mi tahun

2012 hingga tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Capaian Angka Partisipasi APK dan Angka Partisipasi Murni dan DO

(APM) SD/SDLB/Mi Tahun 2012-2013

Tahun APK APM Angka

melanjutkan Putus Sekolah

(DO) 2012 2013

113,95 113,96

98,71 98,94

108,72% 106,85%

0,01 0,00

Pada tahun 2013 jumlah siswa SD /Mi adalah sebanyak 29.191 orang,

Paket A adalah 0 orang dengan jumlah penduduk usia 7 -12 tahun adalah

25.615 orang, maka APK dapat dihitung dengan membagi jumlah siswa SD/Mi

dengan jumlah penduduk usia 7 – 12 tahun kali seratus maka hasilnya

113,96% dan APM SD/Mi adalah jumlah siswa SD/Mi Paket A yang berusia 7-

12 tahun adalah 28.353 dibagi dengan jumlah penduduk usia 7 – 12 tahun

adalah 28.658 kali seratus maka hasilnya adalah 98,94%.

Jumlah siswa yang melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama

adalah sebanyak 5.036 orang, maka angka melanjutkan ketingkat SMP/MTs

adalah jumlah siswa baru pada SMP/MTs adalah 5.036 orang dibagi dengan

jumlah lulusan SD/Mi pada tahun pelajaran sebelumnya 4.713 orang

dikalikan seratus maka hasilnya adalah 106,85%.

Angka Putus sekolah (DO) adalah jumlah siswa putus sekolah, yaitu 0

orang dibagi dengan jumlah siswa pada tingkat SD tahun sebelumnya, yaitu

29.191 dikali seratus maka hasilnya adalah 0,00 %.

Angka kelulusan adalah jumlah siswa tahun 2013 adalah 5.089 orang,

jumlah siswa pada tingkat tertinggi (Kelas VI) SD/Mi tahun sebelumnya

adalah 5.089 orang maka prosentase kelulusan 100%.

Page 89:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

73 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Angka Partisipasi APK dan angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs tahun 2012

sampai dengan 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Angka Partisipasi APK dan Angka Partisipasi Murni dan DO (APM)

SMP/MTs Tahun 2012-2013

Tahun APK APM Angka

Melanjutkan Putus Sekolah

(DO)

2012 2013

117,01 118,04

93,97 94,02

90,12% 105,44%

0,00 0,00

Pada tahun 2013 jumlah siswa SMP/ MTs adalah sebanyak 13.123 orang

dengan jumlah penduduk usia 13-15 tahun adalah 11,117 orang, Paket B

adalah 0 orang, maka APK SMP/MTs adalah jumlah siswa SMP/MTs 13.123

orang dibagi dengan jumlah penduduk usia 13-15 tahun 11.117 orang kali

seratus maka hasilnya adalah 118,04%, dan sedangkan APM adalah jumlah

siswa usia 13 – 15 th SMP/MTs/Paket B 12.505 dibagi dengan jumlah

penduduk usia 13-15 tahun 13.301 kali seratus maka hasilnya adalah 94,02%.

Angka melanjutkan ketingkat SMA/SMK/MA adalah : jumlah siswa baru

pada SMA/SMK/MA 4.104 orang dibagi dengan jumlah lulusan pada SMP/MTs

tahun pelajaran sebelumnya 3.892 orang kali seratus maka hasilnya adalah

105,44% . Angka putus sekolah adalah jumlah siswa putus sekolah sebanyak 0

orang dibagi dengan jumlah siswa tahun 2013 sebanyak 13.265 orang kali

seratus maka hasilnya adalah 0,00%.

Angka Kelulusan adalah sebagai berikut, jumlah siswa lulus tahun 2013

sebanyak 4.133 orang, dibagi dengan jumlah siswa pada tingkat tertinggi

pada SMP/MTs (kelas III) tahun sebelumnya adalah 4.134 orang kali seratus

maka hasil prosentase kelulusan adalah sebesar 99,98% .

3. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA

tahun 2012 hingga tahun 2013 disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4.4 Capaian APK/APM SMA/SMK/MA Tahun 2012-2013

Tahun APK APM Angka

Kelulusan Putus Sekolah

(DO) 2012 2013

98,21 98,71

86,03 89,10

100 100

0,14 0,20

Page 90:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

74 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Pada tahun 2013 jumlah siswa SMA/SMK/MA adalah sebanyak 11.176

orang dengan jumlah penduduk usia 16-18 tahun adalah 11.321 orang. Paket

C adalah 0 orang, maka APK SMA/SMK/MA adalah jumlah siswa SMA/SMK/MA

paket C dibagi dengan jumlah penduduk usia 16-18 tahun kali seratus maka

hasilnya adalah 92,53%. APM SMA/SMK/MA adalah jumlah siswa SMA/SMK/MA

usia 16-18 tahun 10.878 orang dibagi dengan jumlah penduduk usia 16-18

tahun adalah 12.209 orang kali seratus maka hasilnya adalah 89,10%.

Angka Putus Sekolah adalah 23 orang dibagi dengan jumlah siswa pada

tahun 2013 sebanyak 11.297 kali seratus maka hasilnya adalah sama dengan

0,20%.

Angka Kelulusan adalah sebagai berikut, jumlah siswa lulus pada tahun

2013 sebanyak 3.526 orang, jumlah siswa pada tingkat tertinggi (kelas III)

SMA/SMK/MA tahun sebelumnya adalah 3.526 orang maka prosentase

kelulusan SMA/SMK/MA adalah 100%.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk bersekolah,

pemerintah Kabupaten Jembrana mengeluarkan kebijakan di bidang

pendidikan dengan memberikan subsidi biaya pendidikan dari tingkat dasar,

menengah sampai dengan perguruan tinggi berupa bantuan beasiswa

pendidikan.

1.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan pendidikan adalah

sebagai berikut:

1. Dalam menekan angka putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi

kasar dan angka partisipasi murni masih rendahnya kesadaran dan partisipasi

masyarakat untuk memahami bahwa peningkatan kualitas sumber daya

manusia harus dimulai dari peningkatan kualitas pendidikan, pada tahun

2013 tercatat angka putus sekolah pada tingkat SD/Mi adalah sebesar 0,00%,

pada tingkat SMP/MTs sebesar 0,00% dan pada tingkat SMA/SMK/MA sebesar

0,20%.

2. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan terutama pada rehab

sedang/berat dan penambahan dan pembangunan ruang kelas baru yang

bersumber dari dana dekonsentrasi mengalami kendala pengelolaan yang

Page 91:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

75 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

mana belum bisa dikelola secara maksimal sehingga memerlukan sumber

daya dalam pengawasan lebih banyak untuk bisa mengawasi pelaksanaannya

secara optimal, dan terkadang didalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus

(DAK) juknis sering datang terlambat sehingga proses kegiatan yang telah

direncanakan sering terlambat terutama untuk dana pembangunan dan rehab

bangunan sekolah.

Solusi yang diambil dalam mengatasi permasalahan diatas adalah sebagai

berikut:

1 Pemberian Bantuan beasiswa pendidikan adalah bertujuan untuk

meringankan beban biaya pendidikan yang selama ini diberikan kepada siswa

dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK sampai ke Perguruan tinggi sekaligus untuk

dapat menumbuhkan minat bersekolah, tetapi masih perlu untuk pendataan

terutama bagi siswa yang berada pada keluarga miskin dan kurang mampu

serta siswa yang rawan putus sekolah.

2 Untuk pelaksanaan pekerjaan fisik dekonsentrasi agar bisa diswakelolakan

memerlukan pendekatan dengan Daerah Provinsi dengan mengadakan

permohonan untuk bisa dilaksanakan secara swakelola dan untuk Dana DAK

supaya lebih sering berkoordinasi dengan pemerintah pusat supaya dalam

menurunkan junknis pengelolaan dana DAK supaya bisa lebih awal sehingga

kegiatan utamanya rehab/pembangunan bisa lebih awal dilaksanakan.

2. Kesehatan

Berdasarkan visi Kabupaten Jembrana khususnya pada indikator

terwujudnya kehidupan masyarakat yang sejahtera dengan kualitas hidup yang

baik seperti yang dicanangkan dalam misi pertama yaitu meningkatkan kualitas

hidup (quality of live) meningkatkan kualitas pendidikan, peningkatan derajat

kesehatan dan peningkatan daya beli masyarakat (perekonomian) maka sasaran

pembangunan kesehatan tercermin dari meningkatnya umur harapan hidup,

menurunnya angka kematian bayi di masyarakat, menurunnya angka kematian

ibu dan menurunnya prevalensi kurang gizi pada anak balita.

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan masyarakat yang merata dan

terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat diarahkan untuk meningkatkan

Page 92:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

76 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

keterjangkauan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas yang dapat

menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan tujuan

tersebut pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Kesehatan sebagai

perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan kesehatan telah mengambil

langkah-langkah nyata melalui berbagai program dan kegiatan di bidang

kesehatan.

Untuk melanjutkan kebijakan Pemerintah Daerah sebagai wujud nyata akan

kepedulian Pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap kesehatan masyarakat

maka dilaksanakan hal –hal sebagai berikut:

1. Melakukan inovasi dalam pelayanan Kesehatan dengan memberdayakan serta

mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat pada sarana puskesmas,

puskesmas pembantu yang ada di seluruh wilayah kabupaten Jembrana untuk

dapat melayani masyarakat baik Promotif, Preventif maupun Kuratif.

Disamping itu dari 6 Puskesmas Non perawatan dan 3 Rawat Inap, serta 20

(dua puluh) Puskesmas Pembantu yang tersebar di seluruh Kecamatan di

Kabupaten Jembrana dibuka pelayanannya sampai dengan Pukul 20.00 Wita

dengan didukung oleh Tenaga Medis ( dokter) Kontrak Pemkab Jembrana

sebanyak 22 Orang .

2. Sistem dan prosedur dibenahi dengan mengoptimalkan peran IT di Puskesmas

dan RSU Negara.

3. Senantiasa melaksanakan koordinasi dengan Gubernur dan perangkat

pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Bali

termasuk DPRD Provinsi Bali untuk membahas penyempurnaan sistem

pelayanan kesehatan dan jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan di

Kabupaten Jembrana dengan melaksanakan Program Jaminan Kesehatan Bali

Mandara (JKBM) yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

2.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut:

a) Program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari kegiatan yaitu:

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Page 93:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

77 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

4. Penyediaan alat tulis kantor

5. Penyediaan barang cetak dan penggandaan

6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

7. Penyediaan makanan dan minuman

8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

b) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, yang dijabarkan dalam

beberapa kegiatan yaitu:

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

2. Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional

3. Pemerliharaaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

4. Pemerliharaaan Rutin/Kendaraan Dinas/Operasional

c) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

d) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

e) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

f) Program Obat-Obatan dan Perbekalan Kesehatan

1. Pengadaan Obat-Obatan dan Perbekalan Kesehatan

g) Program Upaya Kesehatan Masyarakat, meliputi kegiatan:

1. Kegiatan Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas dan Jaringannya

2. Kegiatan Penyelenggaraan Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular,

Wabah dan kesehatan lingkungan

3. Pelayanan Kefarmasian dan alat Kesehatan

4. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat

5. Kegiatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

h) Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin

i) Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

Page 94:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

78 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

j) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Evaluasi dan Pengembangan StandarisasiPelayana Kesehatan (ISO 9001-

2008)

k) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Penyusunan standarisasi Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan..

l) Program Kegitan BLUD Puskesmas

1. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Melaya

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas II Melaya

2. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Melaya

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Melaya

3. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Negara

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Negara

4. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Negara

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas II Negara

5. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Jembrana

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Jembrana

6. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Mendoyo

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Mendoyo

7. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Mendoyo

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas II Mendoyo

8. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Pekutatan

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Pekutatan

9. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Pekutatan

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas II Pekutatan

Program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Umum

Negara adalah sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan Penyediaan jasa tenaga administrasi.

b. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Kegiatan Pengadaan Pakaian dinas beserta Kelengkapannya

c. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan

Page 95:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

79 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

d. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

1. Kegiatan Pengadaan Gedung Pelayanan Obstetri Neonatus Emergensy

Komprehensif (PONEK)

2. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasana Rumah Sakit

e. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

1. Kegiatan Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

2. Kegiatan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

2.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan kesehatan

yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan Yang

Diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan tahun 2013

NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN

REALISASI

FISIK Keuangan

( % ) (RP) %

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyedian Jasa Surat Menyurat 11.700.000,00 100,00 11.700.000,00 100,00

2. Penyediaan Jasa Peralatan Perbaikan Kerja.

27.500.000,00 100,00 26.620.00,00 95,71

3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan. 111.960.000,00 100,00 111.504.000,00 99,59

4. Penyediaan Alat tulis kantor 60.400.410,00 100,00 60.357.650,00 99,93

5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

47.551.900,00 100,00 45.546.900,00 95,78

6. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

745.692.591,00 100,00 697.702.000,00 93,56

7. Penyediaan Makanan dan Minuman 34.865.00,00 100,00 34.825.000,00 99,89

8. Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah

96.820.000,00 97,93 89.453.800,00 92,39

9. Penyediaan Upacara/Upakara Keagamaan. 78.348.200,00 100,00 78.300.000,00 99,94

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional. 169.000.000,00 100,00 168.170.00,00 99,51

2. Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional.

72.000.000,00 100,00 70.200.000,00 97,50

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4.121.512.362,00 100,00 4.071.571.400,00 98,79

4 Pemeliharaan Rutin/Kendaraan Dinas/Operasional.

679.116.472,00 100,00 585.050.252,00 86,15

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu.

38.000.000,00 100,00 36.000.000,00 94,74

D. Program Peningkatan Kapsitas Sumber Daya Aparatur

1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan 59.560.000,00 86,85 47.5521.650,00 79,78

Page 96:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

80 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN

REALISASI

FISIK Keuangan

( % ) (RP) %

Perundang-undangan.

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keunagan.

1. Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 10.000.000,00 100,00 9.835.00,00 98,35

f. Program Obat-Obatan dan Perbekalan Kesehatan.

1. Pengadaan Obat-Obatan dan Perbekalan Kesehatan

1.160.112.00,00 94,83 1.017.078.595,00 87,67

g. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

1. Kegiatan Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana Puskesmas dan Jaringannya

3.545.590,00 100,00 3.525.634.500,00 99,44

2 Kegiatan Penyelenggarakan Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menlar, Wabah dan Kesehatan Lingkungan

3.669.024.733,00 99,89 3.613.064.652,00 98,47

3 Pelayanan Kefarmasian dan alat Kesehatan 1.098.503.467,53 99,38 1.083.639.914,00 98,65

4 Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat

1.653.840.000,00 98,25 1.606.285.000,00 97,12

5 Kegiatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

2.202.004.000,00 100,00 1.965.513.932,00 89,26

h. Program Perbaikan Gizi Masyarakat.

1 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin

196.035.000,00 100,00 190.16.000,00 96,98

i ProgramPengembangan Lingkungan Sehat

1 Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

142.577.000,00 100,00 132.165.200,00 92,70

j Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1 Evaluasi dan Pengembangan Standarisasi Pelayanan Kesehatan ( ISO 9001- 2008)

45.500.000,00 0 0 0

2 Penyusunan Standarisasi Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan

0,00 0 0 0

k Program Kegiatan BLUD Puskesmas

1 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas II Melaya Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas II Melaya

118.986.183,00

154.577.785,00

100,00

98,90

118.101.583,00

142.583.303, 00

99,26

92,24

2 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Melaya Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas I Melaya

341.920.371,90

417.378.000,00

100,00

97,84

274.386.540,00

251.923.037,00.

80,25

60,36

3 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Negara Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas I Negara

352.821.283,00

455.528.286,54

98,58

94,85

323.701.450,00

245.424.450,00

97,75

53,88

4 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas II Negara Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas II Negara

203.483.000,00

270.225.256,00

99,02

87,15

82.940.002,00

82.705.232,00

40,76

30,61

5 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Jembrana

352.821.283,00

100,00

352.620.180,00

99,94

Page 97:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

81 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN

REALISASI

FISIK Keuangan

( % ) (RP) %

Pendukung Pelayanan Kesehatan pada

BLUD Puskesmas I Jembrana

471.833.404,80 95,70 320.214.534,0 67,87

6 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Mendoyo Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas I Mendoyo

171.900.000,00

281.099.127,70

98,84

100,00

126.066.301,00

189.368.374,00

73,34

67,37

7 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas II Mendoyo Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas II Mendoyo

146.000.000,00

219.000.000,00

97,81

64,92

123.365.930, 00

109.294.383,00

84,50

49,91

8 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Pekutatan Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas I Pekutatan

293.037.986,00

482.982.688,14

97,88

76,09

221.733.242,00

269.801.097,00

75,67

55,86

9 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas II Pekutatan Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas II Pekutatan

207.400.000,00

184.350.000,00

86,79

85,90

70.378.476,00

55.849.154.00

33,93

30,30

Jumlah 25.202.557.790,70 97,45 22.638.002.713,00 89,82

1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan dengan Kegiatan Pengadaan Obat

dan Perbekalan Kesehatan. Hasil-hasil yang dicapai dari pelaksanaan

kegiatan ini adalah sebagai berikut:

� Melaksanakan pengadaan obat generik sesuai kebutuhan: 1 paket.

� Pengadaan VAR (Vaksin Anti Rabies) 2.250 vial/SAR 107 Homolog dan SAR

370 Heperlog

� Melaksanakan pendistribusian obat ke unit pelayanan kesehatan sebulan

sekali atau sesuai permintaan/kebutuhan

� Melakukan pembinaan pemeliharaan mutu obat dan monitoring

ketersediaan obat di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Pembina.

� Menyusun rencana Kebutuhan Obat, dan melaporkan persediaan dan

penggunaan obat dalam satu tahun.

2. Program Upaya Kesehatan

a. Kegiatan Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas dan Jaringannya.

Dalam tahun 2013 kegiatan berupa 1) Pengadaan ATK. 2). Belanja

Pengaandaan dan Belanja Cetak 1 Paket, 3) Pengadaan perlengkapan

kantor 4) Pengadaan Mebelair, 5) Pengadaan Pembangunan Gedung

Page 98:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

82 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kantor Puskesmas II Jembrana di Yeh Kuning 1 Paket , 6) Penataan

Puskesmas II Jembrana di Yeh Kuning.

b. Kegiatan Penyelenggaraan Pencegahan Pemberantasan Penyakit

Menular, Wabah dan Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan, meliputi:

� Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD)

- Melakukan kewaspadaan dini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)

di seluruh Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Jembrana

dengan koordinasi Camat.

- Melakukan Pengendalian Vektor dewasa secara rutin dengan

fogging (pengasapan) di daerah–daerah potensial dan endemis

berkembangnya kasus DBD.

� Jumlah penyemprotan sebanyak 25x12 sebanyak 300 kali.

� Jumlah Penderita yang ditanggulangi sebanyak 175 orang.

� Angka Insiden Penyakit sebesar 0,0% dengan CFR sebesar 0%.

� Pencegahan dan Pemberantasan HIV/AIDS meliputi :

- Pembinaan dan Sosialisasi di SMP dan SMA sebanyak 42 kali

- Penyuluhan pada PKK / Dharma Wanita sebanyak 9 kali.

- Penyuluhan pada Sekaa Taruna sebanyak 8 kali.

- Penanganan terhadap penderita ODHA sebanyak 73 orang.

- Pemeriksaan donor darah sebanyak 100 orang.

- Pembinaan KESPAN 12 Kegiatan selama Tahun 2013

� Penyelenggaraan Pencegahan Kanker kegiatannya meliputi:

- Penyuluhan Kanker sebanyak 15 Kali dengan sasaran sekolah SD

s/d SMA di kecamatan Negara.

- Pembinaan Lomba Penanggulangan Kanker terpadu Paripurna

(PKTP) sebanyak 12 kali kegiatan

- Gebyar IVA dilaksanakan sebanyak 6 kali perkecamatan yang

langsung pelaksanaannya gebyar ke desa–desa.

- Pelaksanaan Lomba lomba terdiri dari:

� Juara II Lomba PKTP Prov. Bali Oleh SMA I Melaya

� Juara Harapan I PKTP ke Provinsi Oleh SD I Mendoyo Dauh

Tukad

Page 99:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

83 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

� Juara Harapan III PKTP Tingkat Provinsi Bali Oleh SMP I Negara.

� Juara Harapan KESPAN Tingkat Provinsi Bali oleh SMKN I Negara

� Juara Harapan II Lomba KESPAN Tingkat Propinsi Bali oleh

SMPN II Negara.

� Pencegahan dan Pemberantasan Malaria, melalui tahapan-tahapan:

1) Penemuan Penderita

Melakukan kegiatan penemuan penderita klinis melalui Active

Case Detection (ACD) melalui kunjungan Juru Malaria Desa dari

rumah ke rumah dengan hasil sediaan Darah ACD diperiksa

sebanyak 2.351 SD, sediaan Darah ACD Positif ( + ) sebanyak 1

SD (0,04%).

Melakukan kegiatan penemuan penderita klinis melalui Pasive

Case Detection (PCD) terhadap tersangka penderita malaria

yang datang ke tempat pelayanan kesehatan, seperti

Puskesmas, Rumah Sakit Negeri dan Swasta dengan hasil sediaan

Darah PCD diperiksa sebanyak 199 SD, sediaan Darah PCD Positif

(+) sebanyak 2 SD (1,00%).

2) Pengobatan Penderita, yang meliputi:

Pengobatan penderita malaria klinis, yang diberikan

berdasarkan Konfirmasi laboratorium Jumlah Penderita yang

ditemukan 3 Orang dan yang diobati 3 Orang (100%) .

Pengobatan radikal, Pengobatan ini bertujuan untuk membasmi

semua stadium parasit malaria pada manusia.

3) Surveilans

Kegiatan yang dilakukan secara terus menerus, teratur dan

sistematis dalam pengumpulan, pengolahan dan analisis data

malaria untuk menghasilkan informasi yang akurat yang dapat

disebarkan dan digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan

tindakan penanggulangan yang cepat dan tepat disesuaikan

dengan kondisi setempat.

Page 100:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

84 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4) Pengendalian Vektor

Upaya mengendalikan vektor untuk menurunkan populasi,

mencegah gigitan, mencegah nyamuk menjadi infektif atau

mengubah lingkungan sehingga tidak cocok untuk tempat

tempat perindukan (berkembangbiak). Kegiatan ini telah

dilakukan dengan cara:

- Larvaciding, dilakukan pada lagoon-lagoon yang ada di

pinggir pantai yang tersebar dari Desa Gumbrih Kec.

Pekutatan sampai Kelurahan Gilimanuk, Kec. Melaya yang

luasnya ± 160.000 m². Jumlah kegiatan yang dilakukan

selama tahun 2013 sebanyak 96 kali.

- Membersihkan tempat perindukan vektor, yang dilakukan

untuk membersihkan lumut dan gulma sehari sebelum

kegiatan larvaciding/oilling.

- Melaksanakan penebaran ikan pemakan jentik nyamuk pada

tempat perindukan potensial.

� Pencegahan dan Pemberantasan TBC, meliputi:

1) Penemuan penderita, yang dilakukan secara pasif pada

penderita yang datang berkunjung ke unit pelayanan kesehatan

dengan hasil sebagai berikut:

- Penderita TB BTA (+) sebanyak 95 orang, (73.00%) dari target

130 orang.

- Penderita TB BTA (-) Rontgen Positif sebanyak 15 orang.

- Penderita TB ekstra Paru sebanyak 10 orang.

- Penderita TB Kambuh sebanyak 4 orang.

- Penderita TB Anak sebanyak 5 orang.

2) Pengobatan penderita dan pengawasan minum obat, yang

bertujuan untuk menyembuhkan penderita, mencegah

kematian, mencegah kekambuhan dan menurunkan tingkat

penularan. Penderita TB BTA (+) yang berobat pada tahun 2013

sebanyak 76 orang dan dinyatakan sembuh dalam pengobatan

pada tahun 2013 sebanyak 73 orang (96 %).

Page 101:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

85 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

� Pencegahan dan Pemberantasan Kusta

Penemuan penderita, yang dilakukan secara aktif untuk menjaring

tersangka penderita kusta oleh petugas kesehatan setelah mendapat

informasi dari masyarakat atau kader kesehatan. Sedangkan

penemuan secara pasif dilakukan kepada mereka yang berkunjung ke

sarana kesehatan. Pada tahun 2013 tidak ditemukan 14 kasus baru.

� Imunisasi

1) Imunisasi rutin kepada bayi, untuk memberikan kekebalan bagi

bayi terhadap beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi. Vaksinasi yang diberikan seperti BCG, DPT, Hepatitis

B, TT, DT, Polio dan Campak. Hasil Kegiatan Imunisasi rutin

tahun 2013 dari sasaran 3.736 bayi adalah sebagai berikut:

- BCG : 4.448 bayi (101,30%)

- Polio 1 : 4.439 bayi (101.10%)

- Polio 2 : 4.482 bayi (102,90%)

- Polio 3 : 4.527 bayi (103,90%)

- Polio 4 : 4.566 bayi (102,80%)

- Campak : 4.479 bayi (102,80%)

- Hepatitis B < 7 hari : 4.350 bayi (99.10%)

- DPT - HB 1 : 4.482 bayi (102,90%)

- DPT - HB 2 : 4.527 bayi (103,90%)

- DPT - HB 3 : 4.566 bayi (104,80%)

Hasil Kegiatan Imunisasi Ibu hamil dari sasaran 4.830 bumil

TT.5 sebanyak 4.184 bumil (86,63 %)

2) BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), untuk memberikan

kekebalan ulang pada anak sekolah terhadap penyakit tertentu

seperti campak, dipteri dan tetanus yang rutin dilakukan setiap

tahun.

- Pemberian Imunisasi dengan sasaran Imunisasi DT untuk

siswa Sekolah Dasar kelas 1,

- Imunisasi Td untuk siswa Sekolah Dasar kelas 2 dan 3.

Page 102:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

86 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Dalam tahun 2013, pelaksanaan Imunisasi Campak dilaksanakan

pada bulan September dan Imunisasi DT dan Td dilaksanakan

Bulan Nopember. Hasil Kegiatan Bulan imunisasi anak sekolah

(BIAS) sebagai berikut:

- DT sebanyak 4.696 siswa (100,00%) dari sasaran 4.649 siswa.

- TT sebanyak 9.087 siswa (100%) dari sasaran 9.087 siswa.

- Campak sebanyak 4.649 siswa (100%) dari sasaran 4.649

siswa.

� Pengawasan Kualitas Air

Melakukan pembinaan kepada para sanitarian di masing-masing

Puskesmas di kabupaten Jembrana dan melakukan pengawasan

kualitas air melalui pengambilan sampel pada sarana air bersih.

Tabel 4.6 Hasil Pengawasan Kualitas Air Tahun 2013

Puskesmas

Sarana Air Bersih

Jumlah ( KK )

Yang Memiliki

( KK )

SAB yang Diperiksa

Hasil Pemeriksaan

R S T AT

II Melaya 2.332 2.120 500 275 35 0 0

I Melaya 13.373 1484 1.484 1.437 47 0 0

I Negara 13.123 11.036 1.210 878 26 11 0

II Negara 11.529 8.334 1.185 1.142 28 12 3

I Jembrana 16.621 16.415 15.026 10.224 1.596 0 0

I Mendoyo 12.440 12.440 3.998 1.343 688 380 93

II Mendoyo 7.292 7.362 1.596 720 525 253 98

I Pekutatan 4.954 4.142 1.425 1.685 0 0 0

II Pekutatan 2.525 2.551 2.034 2.293 0 0 0

Jumlah 84.189 65.459 28.458 17.704 2.945 656 194

Dari jumlah KK yang ada 84.664 KK yang memiliki yaitu 65.459 KK

dan yang diperiksa 28.458 KK dapat hasil pemeriksaan sebagai

berikut: (R) 17.704 KK, (S) 2.945 ) KK, (T) 656 KK dan (AT) 194 KK.

� Penyehatan Lingkungan Pemukiman

Melakukan pengawasan dan pembinaan dengan sasaran kepemilikan

fasilitas sanitasi/kesehatan lingkungan di rumah pemukiman dengan

hasil sebagai berikut:

Page 103:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

87 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.7 Cakupan KK yang memiliki Jamban Keluarga Tahun 2013

Puskesmas

Jamban Keluarga

Jumlah KK Yang

Memiliki (KK)

Yang diperiksa (KK)

Memenuhi syarat

II Melaya 2.332 246 1.035 955

I Melaya 13.373 8.483 8.483 6.061

I Negara 13.123 11.700 11.775 1185

II Negara 11.529 9.342 960 929

I Jembrana 16.621 15.016 12.039 10.895

I Mendoyo 12.440 10.801 3.482 2.375

II Mendoyo 7.292 3.758 1.596 1.410

I Pekuatan 4.954 2.740 2.917 2.740

II Pekutatan 2.525 2.444 2.470 2.444

Jumlah 84.189 64.530 44.757 28.994

Cakupan penggunaan Jamban Keluarga di Kabupaten Jembrana

sebanyak 84.189 KK (76,65%). Jumlah KK yang menggunakan

sejumlah 64.530 KK, yang diperiksa 42.757 KK (53,16%) dan yang

sehat 28.994 KK (34,44%).

Tabel 4.8 Cakupan Tempat Pengolahan Sampah Tahun 2013

Puskesmas

Tempat Pengelolaan Sampah

Jumlah ( KK )

Yang Memiliki

( KK )

yang diperiksa ( KK )

Memenuhi syarat

II Melaya 2.332 1.020 1.035 955

I Melaya 13.373 8.483 8.483 5.848

I Negara 13.123 11.775 11.775 11.775

II Negara 11.529 8.982 960 930

I Jembrana 16.621 15.518 12.039 14.403

I Mendoyo 12.440 12.440 2.504 2.066

II Mendoyo 7.292 7.118 1.596 1.296

I Pekuatan 4.954 2.592 2.917 2.270

II Pekutatan 2.525 2.444 2.480 2.480

Jumlah 84.189 68.172 43.789 32.023

Jumlah KK yang ada 84.189 KK dan kepemilikan tempat

pengelolaan Sampah di Kabupaten Jembrana sebanyak 68.172 KK

(80,97%) , yang diperiksa 43.789 KK (52,01%) dan yang memenuhi

syarat 32.023 KK (38,04%).

Tabel 4.9 Cakupan Tempat Pembuangan Air Limbah Tahun 2013

Puskesmas

Tempat Pembuangan Air Limbah

Jumlah ( KK )

Yang memiliki

( KK )

Yang diperiksa

( KK )

Memenuhi syarat

II Melaya 2.332 4.757 1.035 820

Page 104:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

88 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Puskesmas

Tempat Pembuangan Air Limbah

Jumlah ( KK )

Yang memiliki

( KK )

Yang diperiksa

( KK )

Memenuhi syarat

I Melaya 13.373 3.181 8.483 1.552

I Negara 13.123 11.685 11.775 11.685

II Negara 11.529 9.092 960 916

I Jembrana 16.621 13.926 12.037 5.742

I Mendoyo 12.440 16.631 3.482 814

II Mendoyo 7.292 1.777 1.596 460

I Pekuatan 4.954 2.526 2.908 2.224

II Pekutatan 2.525 2.444 2.470 2.444

Jumlah 84.189 66.019 44.748 26.657

Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah di Kabupaten Jembrana KK

Yang ada sebanyak 84.189 KK , yang memiliki 66.019 KK (78,42%)

yang diperiksa 44.748 KK (53,15%) dan yang memenuhi syarat

sebanyak 26.657 KK (31,66%).

Tabel 4.10 Cakupan KK yang memiliki Rumah Tahun 2013

Yang memeiliki Rumah

Puskesmas Jumlah

Rumah yang ada

Rumah diperiksa Memenuhi

Syarat

Cakupan yang

memenuhi syarat ( % )

II Melaya 2.332 1.395 1.275 81,46

I Melaya 11.100 8.062 6.567 91,40

I Negara 9.685 8.313 8.302 99,87

II Negara 544 1.760 1.653 93,92

I Jembrana 15.682 14.316 12.190 85,15

I Mendoyo 10.747 3.020 2.857 94,60

II Mendoyo 6.573 1.596 1.410 88,35

I Pekuatan 4.954 4.777 3.792 79,38

II Pekutatan 2.525 2.235 2.110 94,41

Jumlah 72.617 45.474 40.156 88,31

Cakupan KK Yang memiliki rumah 72.142 KK, yang diperiksa 45.474

KK dan yang memnuhi syarat 38.046 KK (88,31%).

� Penyehatan Tempat Tempat Umum

Melakukan Kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Penyehatan

Tempat-Tempat Umum, dengan hasil sebagai berikut:

Page 105:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

89 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.11 Hasil Pengawasan dan Pembinaan Tempat-Tempat Umum Tahun 2013

Puskesmas Diawasi

Yang ada/Terdaftar

Diperiksa Jumlah Sehat % Sehat

II Melaya 19 11 11 57,89

I Melaya 439 219 182 41,46

I Negara 40 40 40 100,00

II Negara 7 7 7 100,00

I Jembrana 30 12 11 36,67

I Mendoyo 8 8 8 100,00

II Mendoyo 0 0 0 0

I Pekuatan 17 14 13 76,47

II Pekutatan 20 20 20 100

Jumlah 580 331 292 50,34

� Penyehatan Tempat Makanan dan Minuman

Melakukan Inventarisasi dan Pengawasan Tempat Pengelolaan

Makanan dan Minuman, dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.12 Hasil Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman

Tahun 2013

No Puskesmas

Restoran / Rumah Makan

Terdaftar

diperiksa Diperiksa

Grade A Grade B Grade

C Grade

D 1. II Melaya 10 0 0 0 0 0

2. I Melaya 0 0 0 0 0 0

3. I Negara 23 21 0 0 0 0

4. II Negara 6 6 0 0 0 0

5. I Jembrana 18 18 0 0 0 0

6. I Mendoyo 2 2 0 0 0 0

II Mendoyo 0 0 0 0 0 0

I Pekuatan 7 7 0 0 0 7

II Pekutatan 8 8 0 0 0 0

Jumlah 74 62 0 0 0 7

Tabel 4.13

Hasil Inventarisasi Pengawasan dan Klasifikasi Jasa Boga Tahun 2013

No. Puskesmas

Jasa Boga

Terdaftar Diperiksa Memenuhi

Syarat

1. II Melaya 10 10 10

2. I Melaya 6 0 0

3. I Negara 0 0 23

4. II Negara 0 0 6

5. I Jembrana 3 0 18

6. I Mendoyo 0 0 2

7 II Mendoyo 0 0 0

8 I Pekuatan 1 0 7

Page 106:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

90 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No. Puskesmas

Jasa Boga

Terdaftar Diperiksa Memenuhi

Syarat

9 II Pekutatan 6 0 8

Jumlah 20 10 66

Tabel 4.14

Hasil Inventarisasi Pengawasan Lokasi Makanan Jajanan / TPM Tahun 2013

Puskesmas

Pedagang Makanan Jajanan

Jumlah Terdaftar

Diperiksa

Bersertifikat Memenuhi

syarat

Tidak memenuhi

syarat

II Melaya 0 0 0 0

I Melaya 437 0 292 145

I Negara 44 0 44 0

II Negara 47 0 10 37

I Jembrana 33 0 33 0

I Mendoyo 0 0 0 0

II Mendoyo 0 0 0 0

I Pekuatan 12 0 12 0

II Pekutatan 11 0 11 0

Jumlah 573 0 391 182

Tabel 4.15

Hasil Pengambilan sample Air, Makanan dan Minuman dan Usap Dubur Tahun 2013

Puskesmas

Pemeriksaan Sampel

Air (bakteri/kimia) Makanan

Jumlah MS Jumlah MS

II Melaya 35 29 3 3

I Melaya 36 36 18 18

I Negara 45 38 16 16

II Negara 43 43 16 16

I Jembrana 47 29 18 18

I Mendoyo 56 40 16 15

II Mendoyo 27 21 16 14

I Pekuatan 23 15 16 16

II Pekutatan 19 10 16 16

Jumlah 331 261 135 131

c. Kegiatan Perbaikan Gizi dan Masyarakat

Kegiatan yang dilakukan dalam Tahun 2013 terdiri dari:

� Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

1) Hasil pelacakan kasus gizi buruk dijumpai 3 kasus

Page 107:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

91 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2) Hasil pemantauan status gizi Balita antara lain;

- Balita kurang gizi (Gizi buruk + gizi kurang ) sebanyak 394

anak (2,65%) dari target 4,5%;

- Balita gizi buruk (lama + baru) berdasarkan BB/TB sebanyak

3 anak (0,02%) dari target 1,00%.

3) Hasil Pemantauan Pertumbuhan Balita, meliputi:

- Jumlah Balita yang ada (S) sebanyak 18.889 orang.

- Jumlah Balita punya KMS dan terdaftar (K) sebanyak 18.889

orang.

- Jumlah Balita yang ditimbang (D) sebanyak 14.483 orang.

- Jumlah Balita yang naik BB-nya (N) sebanyak 11.277 orang.

- Partisipasi masyarakat (D/S) sebanyak 78,58% dari target

85%.

- Liputan Program (K/S) sebanyak 100% dari target 100%.

� Penanggulangan Kekurangan Vitamin A

Balita yang mendapat Vitamin A sebanyak 18.908 anak (98,88%) dari

balita 19.122 anak dari target 100%.

� Penanggulangan Anaemia.

1) Ibu hamil yang mendapat Fe I sebanyak 4.747 orang (98,28%)

dari sasaran ibu hamil 4.830 orang dari target 100%.

2) Ibu hamil yang mendapat Fe III sebanyak 4.431 orang (91,74%)

dari sasaran ibu hamil 4.830 orang dari target 90%.

� Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).

1) Hasil Pemantauan Pola Konsumsi Masyarakat pada

Desa/Kelurahan yang dipakai sebagai sampel melalui SD

diperoleh hasil 44 Desa (86,27%) dari 51 Desa/Kelurahan yang

ada dengan katagori baik.

d. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat

� Usaha Kesehatan Sekolah, dengan kegiatan yang dilakukan meliputi :

1) Pendidikan kesehatan

- Melakukan pemeriksaan siswa oleh Guru UKS dan tenaga

kesehatan: TK sebesar 70%, SD sebesar 95%, SMP sebesar 72%

Page 108:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

92 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dan SMA sebesar 66% dari target yang ditetapkan sebesar

100%.

- Siswa yang mengonsumsi makanan sehat baik di kantin

maupun di rumah sebesar 72% dari target 80%.

- Siswa yang memahami tentang perilaku hidup bersih dan

sehat sebesar 75% dari target 80%.

- Semua sekolah melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk

(PSN) dan bebas jentik sebesar 95% dari target 100%.

2) Pelayanan Kesehatan, dengan kegiatan antara lain:

- Sekolah mengisi Kartu Menuju Sehat (KMS) sebesar 55% dari

target 100%.

- Guru memberikan pertolongan kepada anak didik yang

mengalami luka dengan obat P3K sebesar 95% dari target

100%.

- Merujuk peserta didik yang mengalami sakit ke Puskesmas

Pembantu, Puskesmas terdekat dengan JKBM sebesar 100%.

- Dengan bekerja sama Petugas Puskesmas melaksanakan

program imunisasi untuk anak sekolah (BIAS) setiap 1 tahun

sebesar 100% dan melaksanakan program UKGS setiap 6

bulan sebesar 82%.

3) Lingkungan Sehat, dengan kegiatan antara lain:

- Melakukan kebersihan di lingkungan sekolah sebelum

pelajaran dimulai sebesar 90% dan melakukan kebersihan

lingkungan lingkungan setelah jam pelajaran sebesar 78%.

- Fasilitas Sanitasi, melalui kegiatan Pelayanan Air Bersih

sebesar 85% dari target > 90%, Kamar mandi/WC sebesar 90%

dari target 100%, Pembuangan sampah sebesar 72% dari

target sebesar 80%, Pembuangan Air Limbah sebesar 48% dari

target 70%, Tempat cuci tangan sebesar 60% dari target 70%,

Sekolah Bebas Jentik nyamuk sebesar 95% dari target 100%.

4) Kegiatan Penunjang lainnya, antara lain:

- Lomba Sekolah Sehat UKS Tingkat Provinsi Bali dan Nasional

Page 109:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

93 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

a. SDN 3 Medewi Juara harapan 2

b. SSMP N 2 Mendoyo Juara Harapan I

c. SMA N 2 Negara Juara Harapan I

- Lomba Kader Kesehatan Remaja dokter kecil:

a. SMPN 2 Mendoyo Kecamatan Mendoyo Juara harapan 3

Provinsi Bali

b. Untuk Lomba KKR

c. SDN 3 Medewi Kecamatan Pekutatan Juara harapan 3

Tingkat Provinsi Bali untuk Lomba dokter kecil

� Kesehatan Anak

1) Melaksanakan sosialisasi Kekerasan terhadap anak di sekolah

sebanyak 80 Orang.

2) Melaksanakan Pembinaan Kesehatan Anak di Puskesmas

sebanyak 9 Puskesmas.

3) Melaksanakan Deteksi Tumbuh Kembang Anak sebanyak 3.856

anak dari 4.946 orang jumlah murid TK yang ada.

� Kesehatan Remaja

1) Melaksanakan pelatihan konselor sebanyak untuk siswa SMA

sebanyak 12 orang di Denpasar dengan dibiayai oleh APBD I

DINKES Provinsi Bali selama 3 hari, Konselor Bapelkes 12 orang.

– Konselor stap Bali Mandara 4 orang

2) Melaksanakan pelayanan kesehatan remaja di puskesmas dan

konseling bagi remaja yang bermasalah di 9 puskesmas.

� Pelayanan Kesehatan Ibu

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Pemetaan Ibu Hamil

sebanyak 51 desa, Sweeping Ibu Hamil sebanyak 51 desa, Pembinaan

KIA ke Puskesmas sebanyak 9 Puskesmas, Pelacakan Kematian Ibu /

Audit Maternal dan Perinatal sebanyak 3 kasus, Rujukan Bumil, Bulin

dan Nifas Resti sebanyak 702 kasus. Hasil Capaian Angka Kematian

Ibu sebanyak 69,31 / 100.000 KH ( 3 kasus) dan Pesalinan yang

ditolong oleh Nakes sebanyak 4.377 orang (94,90%)

� Pelayanan Kesehatan Usila

Page 110:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

94 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1) Pendataan Usila:

- Jumlah Usila usia > 60 thn : 26.372 Orang

- Jumlah Usila usia 45 – 59 thn : 35.672 Orang

2) Pembinaan Usila:

- Usila yang dibina : 7.164 orang

- Posyandu yang aktif : 74 buah

- Usila IMT lebih : 691 orang

- Usila IMT kurang : 45 orang

- Kemandirian c : 4.191 orang

- Kemandirian B : 31 orang

- Tensi darah tinggi : 821 orang

- Diabetes Melitus ( DM ) : 295 orang

� Peningkatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

1) Pembinaan Kader TOGA

Jumlah Kader TOGA yang dibina sebanyak 720 orang yang

tersebar di 51 Desa se Kabupaten Jembrana.

2) Evaluasi atau Penilaian TOGA

Dari hasil pembinaan terhadap Kader TOGA dapat ditetapkan

tingkat perkembangan TOGA sebagai berikut:

- Tingkat Pratama : 0 (0%) buah

- Tingkat Madya : 12 (3,66%) buah

- Tingkat Purnama : 298 (90,85) buah

- Tingkat Mandiri : 18 (5,49) Buah

� Peningkatan Kesehatan Posyandu

1) Revitalisasi Posyandu, untuk meningkatkan fungsi dan kinerja

posyandu dengan melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya

kader aktif sebagai penggerak posyandu.

2) Pembinaan Posyandu, agar Posyandu mampu melakukan

berbagai kegiatannya dan melakukan pembinaan administrasi

Posyandu. Posyandu yang dibina sebanyak 40 buah.

3) Menetapkan tingkat Perkembangan Posyandu, untuk mengetahui

perkembangan Posyandu. Hasil telaahan terhadap 328 Posyandu

Page 111:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

95 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

yang ada ditetapkan Tingkat Kemandirian Posyandu, sebagai

berikut: Posyandu Pratama sebanyak 0, Posyandu Madya

sebanyak 12 buah, Posyandu Purnama sebanyak 298 buah,

Posyandu Mandiri sebanyak 18 buah.

� Peran Serta Masyarakat (PSM)

1) Melaksanakan survey PHBS

Pelaksanaan survey PHBS dilaksanakan berdasarkan

pendekataan kuantitatif dengan menggunakan teknik survey

cepat yang dilakukan pada bulan Nopember 2013. Jumlah

sampel yang survey di tiap Kecamatan sebanyak 210 RT yang

terhimpun dalam 30 kluster. Pelaksanaan survey PHBS bekerja

sama dengan PKK Kabupaten Jembrana yang dikaitkan dengan

pelaksanaan HKG PKK–KB Kes dan BBG RM 2013.

Tabel 4.16 Kegiatan Survey PHBS Tahun 3013

No Kecamatan Jumlah Klutser Jumlah RT

1 Melaya 30 210

2 Negara 30 210

3 Mendoyo 30 210

4 Negara 30 210

5 Pekuatan 30 210

Jumlah 150 1.050

Tabel 4.17

Hasil Survey PHBS Tahun 2013 Indikator Capaian

INDIKATOR RUMAH TANGGA :

1. Prosentase Rumah Tangga Sehat ( 10 indikator ) 76,91 %

2. Prosentase Rumah Tangga Sehat (Indikator Terpilih) 26,99 %

3. Prosentase Rumah Tangga Sehat ( GHS ) 26,99 %

INDIKATOR PERILAKU SEHAT :

1. Prosentase Rumah Tangga yang memperoleh Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan.

100,00 %

2. Prosentase Rumah Tangga dengan diberi ASI Eksklusif. 95,45 %

3. Prosentase Rumah Tangga bayi dan balita yang ditimbang tiap bulan.

99,52 %

4. Prosentase Rumah Tangga yang tidak merokok di dalam rumah.

93,17 %

5. Prosentase Rumah Tangga yang melakukan aktivitas fisik setiap hari.

99,29 %

Page 112:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

96 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Indikator Capaian

6. Prosentase Rumah Tangga yang makan sayur dan buah. 98,14 %

7. Prosentase Rumah Tangga yang mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

99,94 %

INDIKATOR LINGKUNGAN SEHAT :

1. Prosentase Rumah Tangga yang melakukan pemberantasan jentik di rumah.

97,81 %

2. Prosentase Rumah Tangga tersedia jamban 98,10 %

3. Prosentase Rumah Tangga yang tersedia air bersih. 99,62 %

2) Melaksanakan Promosi Kesehatan

Hasil Penyuluhan di Dalam Gedung, Jumlah Desa dan Puskesmas

yang disuluh sebanyak 51 Desa / 9 Puskesmas dengan frekwensi

penyuluhan 435 kali dengan jumlah sasaran 9.255 orang per

Tahun, termasuk Penyuluhan Lewat Radio (Radio Sport)

bekerjasama dengan 4 Radio, yaitu:

- Star FM

- Suara Bahana FM

- Suara Negara dan

- GSM

Adapun materi yang disampaikan tentang Rabies, PHBS, Flu

burung, Imunisasi, HIV/AIDS,Rokok/Nafsa/Narkotik dan cara

cuci tangan yang benar.

Hasil Penyuluhan di Luar Gedung, Jumlah Desa yang disuluh

sebanyak 51 Desa dengan frekwensi penyuluhan 8.354 kali

dengan jumlah sasaran 149.550 orang.

e. Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah

Kesehatan. Kegiatan yang dilakukan meliputi:

� Tersusunnya kebijakan dan Konsep Pengelolaan program Pendukung

� Desentralisasi.

� Meningkatnya mutu pelayanan dan Kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan Kesehatan Puskesmas

� Menurunnya angka kesakitan dan kematian

� Tersusunnya perbaikan prosedur pengelolaan Program dan

Managemen Puskesmas

� Meningkatnya pemanfaatan sarana pelayanan Kesehatan Pukesmas

oleh Masyarakat

Page 113:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

97 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

� Meningkatnya mutu dan pemerataan pelayanan Kesehatan

� Terjangkaunya pelayanan Kesehatan masyarakat di daerah Khusus

dan Rawan Kesehatan.

Hasil Kegiatan Meliputi:

� Jumlah pelayanan P3K sebanyak 140 Kali

� Pembinaan ke Puskesmas sebanyak 24 Kali

� Jumlah Rujukan Kasus Jiwa ke RSJ Bangli sebanyak 32 Kali

� Jumlah Penjaringan kasus Kesehatan sebanyak 12 Kali

� Pengawasan Bidan Praktik Swasta sebanyak 2 Kali

� Pengawasan Dokter Praktik swasta sebanyak 2 Kali

� Pengawasan Sarana Kesehatan swasta sebanyak 2 Kali

� Penilaian Lapangan Tenaga Kesehatan Teladan sebanyak 1 kali

� Bimbingan Teknis Napza ke sekolah sebanyak 12 Kali

Tabel 4.18 Jumlah Penderita katarak yang di Operasi Tahun 2013

No Nama Puskesmas Jlh di

screning Jumlah di Operasi

1 Puskesmas I Melaya 25 15

2 Puskesmas II Melaya 110 11

3 Puskesmas I Negara 187 21

4 Puskesmas II Negara 189 24

5 Puskesams I Jembrana 0 0

6 Puskesmas I Mendoyo 0 0

7 Puskesmas II Mendoyo 0 0

8 Puskesmas I Pekutatan 77 27

9 Puskesmas II Pekutatan 27 15

Jumlah 615 113 3. Program Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan kesehatan

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan dengan Kegiatan Evaluasi dan

Pengembangan Standar Pelayanan kesehatan. Berupa Pemeliharaan Sertifikasi

ISO 9001-2000 dalam Tahun 2013 telah dianggarakan biaya untuk Program

Standarisasi ISO melalui DPA 2013.

Secara umum Program/Kegiatan ISO pada urusan Kesehatan telah dapat

direalisasikan anggaran Rp.45.000.000,- Realisasi Rp.0,- (0,00%). Kegiatan ini

untuk pembinaan Tim auditor External dan Internal.

Page 114:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

98 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Anggaran dan realisasi RSU Negara pada tahun 2013 sebesar

Rp.34.401.393.909,86 dengan realisasi sebesar Rp.31.506.956.993,25 terdiri

atas 5 program dan 8 kegiatan. Uraian selengkapnya sebagai berikut:

Tabel 4.19 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan Yang

Diselenggarakan oleh RSU Negara tahun 2013

No PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

REALISASI

FISIK (%) KEU

Rp. %

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaaan Jasa Tenaga Administrasi

141,137,000.00 100 136,995,999.00 97.07

2 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

111,000,000.00 100 111,000,000.00 100

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Peningkatn Pelayanan Kesehatan Rujukan

374,775,000.00 100 267,725,807.00 71.44

4

Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

- Pengadaan Gedung PONEK

3,231,270,000.00 100 3,065,761,000.00 94.88

- Pengadaan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit 2,162,298,760.00 94.52 1,146,497,760.00 53.02

- Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP,VIP,I,II dan III )

5,421,577,840.00 100 4,118,878,200.00 93.04

5 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD Rumah Sakit

Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

18,208,486,809.86 99 17,418,742,715.25 95.66

Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

4,750,848,500.00 98.16 4,316,226,711.00 90.85

a. Program Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Tenaga Administrasi

Page 115:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

99 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Sasaran kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran adalah

tersedianya Tenaga administrasi perkantoran. Anggaran untuk kegiatan ini

adalah sebesar Rp.141,137,000.00 dengan realisasi sebesar Rp.

136,820,000,00 (97.07%).

b. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya pakaian dinas dan

perlengkapannya untuk karyawan RSU Negara sebanyak 370 stel. Anggaran

kegiatan ini sebesar Rp. 111.000.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.111.000.000,00 ( 100% )

c. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan

Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya pelayanan rujukan untuk pasien

tidak mampu dan pengantaran jenasah untuk masyarakat kabupaten

Jembrana. Anggaran yang diberikan untuk kegiatan ini sebesar

Rp.374,775,000,00 sedangkan anggaran yang dapat direalisasikan hanya

sebesar Rp. 267,725,807.00 ( 71.44% ).

d. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa /Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

1. Pengadaan Gedung Pelayanan Obstetri Neonatus Emergency Komprehensif

(PONEK).

Sasaran Kegiatan ini adalah tersedianya pelayanan kesehatan untuk ibu

dan anak. Pengadaan Gedung Ponek tahun 2013 merupakan pengadaan

tahap II yang sumber anggarannya berasal dari DAK, berjumlah Rp.

3,231,2270,000.00 yang terinci atas APBN sebesar Rp. 1,370,640,000.00

dan pendampingan sebesar Rp.1,860,630,000.00. Adapun realisasi

anggaran sebesar Rp. 3,065,761,000,00. (94,88% )

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya sarana dan prasarana untuk

pengembangan rumah sakit, untuk menunjang pelayanan dan pendukung

pelayanan kesehatan di RSU. Sarana dan prasarana yang terealisasi

adalah diantaranya, tanah seluas 5,6 are, 1 unit ambulance, 1 unit

Page 116:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

100 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

peralatan Radiologi, dan 1 unit peralatan Laboratorium serta beberapa

jenis paket pemeliharaan. Anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp.

2,162,298,760.00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.1,146,497,760.00

( 53,02% ) . Realisasi ini terjadi karena tanah yang sedianya akan terbeli

seluas 55,6 are, hanya terealisasi 5,6 are, hal ini terjadi karena

diberlakukannya peraturan Presiden nomor 71 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan

Umum.

3. Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit ( VVIP,VIP, Kelas I, II

dan III)

Sasaran kegiatan ini tersedianya gedung untuk pasca bersalin dan gedung

perawatan untuk penyakit dalam (interna ). Anggaran yang yang tersedia

untuk pembangunan gedung – gedung ini hanya sampai pada tahap awal

(I). Jumlah anggaran yang tersedia sebesar Rp 5,421,577,840.00 dan

terealisasi sebesar Rp.5,044,008,000.00 (93.04%)

e. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Rumah Saki

1. Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Rumah Sakit

Sasaran kegiatan Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit adalah

terwujudnya pelayanan kesehatan pada BLUD Rumah Sakit Umum

Negara.Target kinerja sebesar 92%. Anggaran untuk kegiatan pelayanan

kesehatan BLUD rumah sakit adalah Rp.18,208,486,809.86 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp.17,418,742,715.00 (95.66%).

2. Pendukung Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Rumah Sakit

Sasaran kegiatan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

adalah tersedianya penunjang pelayanan kesehatan di RSU Negara. Target

kinerja sebesar 90%.

Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)

Jaminan kesehatan Bali Mandara merupakan Inovasi Pemerintah Provinsi Bali

di Bidang Kesehatan, dengan mengikutsertakan semua Kabupaten di Bali.

Kabupaten Jembrana terhitung Mulai 1 Oktober 2011 Pelayanan Kesehatan

Masyarakat dilanjutkan oleh Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).

Hal ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan

Page 117:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

101 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Pemerintah Pemerintah Propinsi Bali. Yang menjadi dasar Hukum kerjasama

adalah Kesepakatan bersama antara Gubernur Bali dengan Bupati Jembrana.

Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara, yaitu Program Pelaksanaan

Pelayanan terhadap Masyarakat Bali yang memiliki KTP Bali dengan layanan yang

diberikan adalah Rawat Jalan Tk. I, Rawat Inap Tk I, dan Rawat Jalan Tk. I

Lanjutan, Rawat Inap Tingkat Lanjutan (Rujukan) dan Gawat Darurat sesuai

dengan Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Bali Mandara yang telah

ditetapkan. Dengan pelaksananya adalah Puskesmas dengan Jaringannya

termasuk layanan Rujukan Tk I dan Rujukan Tingkat Lanjutan ke Rumah sakit

umum Pusat. Pendanaan Program JKBM merupakan dana sharing antara Provinsi

Bali dan Kabupaten Jembrana . Jumlah dana yang disediakan selama tahun

Tahun 2013 adalah sejumlah Provinsi Rp.10.412.743.550,61 dan Kabupaten

Jembrana sejumlah Rp.4.686.942.572,66 sehinggga Jumlah Total Rp

15.099.686.123,27,-. Sejumlah Dana tersebut merupakan dana riil yang

dibayarkan dalam pengklaiman dana JKBM. Adapun Jumlah Peserta JKBM untuk

Kabupaten Jembrana adalah sebanyak 277.309 Orang. Jumlah tersebut adalah

diluar masyarakat Jembrana yang memiliki Asuransi Kesehatan Lainnya seperti

Askes, Jamsostek, ASABRI. Realisasi Program JKBM selama selama tahun 2013

adalah sebagai berikut:

Tabe 4.20 Tabel Realisasi Capaian JKBM Dalam Tahun 2013

No Periode Total Klaim Tanggungan

Pemprov Bali (Rp.)

Pemkab Jembrana (Rp.)

% %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Januari-Juni 5.241.622.033,1

5 3.614.622.554,06 1.626.999.479,09 68,96 31,04

2 Juli-September

4.736.888.138,67

3.266.558.060,43 1.0470.330.078,24 68,96 31,04

3 Oktober- 17 Desember 2013

5.121.175.951.45

3.531.562.936,12 1.589.613.015,33 68,96 31,04

Jumlah 15.099.686.123,27 10.412.743.550,61 4.386.942.572,66 68,96 31,04

Capaian anggaran JKBM yang terdiri total klaim Rp.15.099.686.123,27

tanggungan Provinsi Bali sebesar Rp 10.412.743.550,61 (68,96%) tanggungan

Pemkab sebesar Rp 4.386.942.572,66 (31,04%).

Page 118:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

102 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Hasil Kegiatan Pelayanan RSU Negara

Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pasien rawat jalan, dan

IRD dari tahun ke tahun memiliki fluktuasi dengan rata-rata pencapaian yang

berbeda. Jumlah kunjungan rawat jalan dan IRD terus mengalami peningkatan

cukup signifikan, hal ini disebabkan karena program JKBM dan Jampersal.

sedangkan kunjungan rawat inap ditahun 2013 mengalami penurunan

sebagaimana ditunjukan pada table berikut:

Tabel 4.21 Hasil Kegiatan RSU Negara

No Indikator 2011 2012 2013

1 Kunjungan Rawat Jalan 33.079 36.139 38.126

2 Kunjungan IRD 17.977 21.260 23.443

3 Kunjungan Rawat Inap 7.803 8.960 8.620

4 BOR 59,19 66.01 64.41

5 LOS 3,51 3.29 3.33

6 BTO 62,26 73.30 70.66

7 TOI 2,40 1.69 1.84

8 GDR 52,03 50.20 53.13

9 NDR 31,29 19.12 19.02

Peningkatan menunjukan bahwa tujuan pemerintah kabupaten Jembrana untuk

mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan program

Puskesmas Perawatan sudah menunjukan hasil. Masyarakat Jembrana tidak

selalu harus rawat inap di rumah sakit, namun cukup di puskesmas perawatan

saja. Hal lain yang mungkin menyebabkan kunjungan rawat inap menurun adalah

adanya rumah sakit swasta yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana yang

dulunya hanya sebagai rumah sakit bersalin berubah status menjadi rumah sakit

umum. Tingkat kunjungan pasien di RSU Negara dapat digambarkan dengan

grafik kunjungan berikut:

Page 119:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

103 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Grafik 4.1 Kunjungan Pasien RSU Negara dari Tahun 2009 s/d 2013

Dari tabel 2 dapat ditunjukan pula pencapaian nilai BOR (Bed Occupancy Rate)

atau prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. BOR

memberikan gambaran tentang tinggi rendahnya tingkat pemakaian tempat tidur

rumah sakit. Ditahun 2013 capaian BOR RSU secara keseluruhan mengalami

sedikit penurunan (64,41%) dibandingkan BOR ditahun 2012 (66,01%) , sekalipun

masih diatas standar Departemen Kesehatan (60%). Namun jika dilihat dari BOR

masing-masing kelas seperti yang terlihat pada tabel 3, Bor per kelas sangatlah

tidak merata, BOR kelas III bahkan mencapai 80,95%. BOR untuk utama III

mencapai 79,11%. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Jembrana yang

tingkat perekonomiannya cukup mapan lebih memilih ruang rawat inap Utama III

dibandingkan dengan ruang kelas I atau kelas II. Untuk memberikan gambaran

lebih jelas pencapaian BOR (Bed Accupancy Rate) pertahun dapat dilihat pada

grafik dibawah ini :

Tabel 4.22 Indikator RSU Negara Tahun 2013

INDIKATOR B O R L O S B T O T O I N D R G D R

Tahun 2013 64.41 3.33 70.66 1.84 19.02 53.13

KELAS III 80.95 3.17 93.23 0.75 19.74 50.99

KELAS II 18.56 3.48 19.48 15.26 5.70 60.84

KELAS I 29.22 3.50 30.50 8.47 16.39 43.72

UTAMA III 79.11 3.83 75.38 1.01 26.53 61.36

UTAMA II 69.86 3.21 79.50 1.38 29.35 56.60

UTAMA I 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

HCU 103.20 5.36 70.33 0.00 7.11 61.61

Page 120:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

104 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Grafik 4.2 Pencapaian BOR Per Tahun 2009 s/d 2013

Selain BOR kualitas pelayanan rumah sakit juga dapat dilihat dari LOS

(Length of stay) merupakan rata – rata lamanya pasien dirawat. Indikator ini

menunjukan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan rumah sakit. LOS di tahun

2013 mencapai 3,33 memberikan gambaran bahwa rata – rata pasien dirawat di

RSU Negara berkisar 3 sampai 4 hari. Idealnya LOS rumah sakit menurut Depkes

RI (2005) berkisar antara 6-9 hari. Dengan adanya kemajuan pendidikan dan

teknologi kedokteran, pasien yang datang mendapat penanganan yang cepat

dan baik sehingga hari rawat menjadi lebih pendek.

TOI (Turn Over Interval) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak

ditempati dari telah diisikesaat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan

gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur

kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari, TOI RSU Negara untuk tahun 2012

adalah 1,84 ( 1-2 hari )

BTO (Bed Turn Over) atau Angka Perputaran tempat Tidur adalah frekwensi

pemakaian tempat tidur pada satu periode. Tahun 2013 BTO mencapai 70,66.

Hal ini berarti satu tempat tidur dipakai dalam satu tahun berkisar antara 70-75

kali. Padahal idealnya dalam satu tahun satu tempat tidur rata-rat dipakai 40-50

kali. Ini menunjukkan bahwa jumlah tempat tidur di RSU Negara masih perlu

ditambah.

Kualitas pelayanan yang lain dapat dilihat dari nilai GDR (Gross Death Rate

= angka kematian kasar pasien yang dirawat <48jam) untuk tahun 2013 adalah

53,13‰, ini berarti dalam setiap 1000 pasien keluar ada 53 pasien yang mati.

Page 121:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

105 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NDR (Net Death Rate = angka kematian di RS sesudah dirawat >48 jam)

tahun 2013 adalah 19,02‰, artinya jumlah pasien yang meninggal di RSU Negara

lebih dari 48 jam adalah 19-20 orang dari setiap 1000 pasien keluar . Hal ini

menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di RSU Negara sudah meningkat.

Indikator yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan program di bidang

kesehatan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.23 Indikator Program Kesehatan Tahun 2013

Indikator program Satuan Tahun 2013

Tahun 2012 Target Realisasi %

a. Angka Kematian Bayi (AKB) 1.000 KH 4.342 30 6,93 10,63

b. Angka Kematian Ibu (AKI) 100.000 KH 4.342 3 69,09 125,10

c. Umur harapan hidup Thn 0 0 0 71,80

d. Prevalensi Gizi Buruk 100 3 3 100 0,06

e. Angka Kematian Kasar 1.000 275.615 644 2,33 19,89

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR), Angka Kematian Ibu

melahirkan (Maternal Mortality Rate /MMR), dan umur harapan hidup saat lahir

(Life Expectancy at Birth) adalah indikator program utama yang digunakan untuk

menilai derajat kesehatan masyarakat. Indikator ini disepakati sebagai indikator

strategis yang secara umum dianggap dapat menggambarkan tingkat

keberhasilan program di bidang kesehatan di samping indikator program lain

yang lebih bersifat sebagai indikator masukan, proses, maupun indikator

keluaran. Angka Kematian Bayi (AKB) adalah indikator yang paling peka karena

bayi merupakan kelompok umur yang paling rentan terhadap berbagai macam

penyakit.

Uraian ringkas atas pencapaian ketiga indikator utama tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Angka kematian bayi di Kabupaten Jembrana menunjukkan pencapaian yang

cukup baik. Pada tahun 2013 tercatat jumlah kematian bayi adalah 30 bayi

per 4.328 kelahiran hidup atau 6,93 per 1000 kelahiran hidup. Angka tersebut

masih cukup rendah dibandingkan dengan target nasional yaitu 40 per 1000

kelahiran hidup dan target Provinsi Bali yaitu 15 per 1000 kelahiran hidup.

2. Angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Jembrana sebesar 69,31 per

100.000 Kelahiran Hidup dengan jumlah kematian sebanyak 3 orang. Angka

tersebut lebih rendah dibandingkan dengan target nasional yaitu 150 per

Page 122:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

106 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

100.000 Kelahiran Hidup dan target Provinsi Bali yaitu 100 per 100.000

kelahiran hidup.

3. Angka Umur Harapan Hidup di Kabupaten Jembrana pada tahun 2013 telah

mencapai 71,80 tahun.

2.3 Permasalahan dan Solusi

Dalam menyelenggarakan urusan kesehatan, ada beberapa permasalahan

yang dialami, namun permasalahan tersebut telah diatasi dengan solusi-solusi

yang tepat sehingga program dan kegiatan dapat berjalan maksimal. Adapun

permasalahan dan solusinya adalah sebagai berikut:

1. Terdapat beberapa kepala seksi yang tidak memili staf, kurangnya tenaga

administrasi yang mahir komputer sehingga tenaga administrasi di masing-

masing ruangan yang khusus mengentry tindakan pelayanan pasien rawat

inap belum ada, sehingga berdampak pada SIM –RS dan billing sistem RSU

Negara. Dokter spesialis yang ada belum lengkap sehingga pasien yang

membutuhkan pelayanan spesilistik tertentu (mata, kulit-kelamin, jantung)

harus dirujuk. Solusi yang telah dilakukan adalah mengadakan tenaga

outsorching walaupun masih terbatas sesuai kemampuan keuangan Rumah

Sakit.

2. Tingkat keterampilan staf belum merata. Solusinya adalah memberikan

kesempatan kepada karyawan RSU Negara untuk mengikuti

pelatihan/bimbingan teknis baik dengan biaya rumah sakit maupun biaya

sendiri.

3. Lahan rumah sakit yang sempit untuk pengembangan pelayanan. Lahan yang

berada dibelakang (sebelah barat) RSU belum seluruhnya dibebaskan. Lahan

tersebut dibutuhkan untuk: Pengembangan VIP, Dapur, Laundry, Incenerator,

Ruang Pemulasaran Jenasah serta sarana parkir yang saat ini kurang

memadai. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan mengajukan proposal

ke Pemkab Jembrana.

4. Sarana dan prasarana belum mencukupi disebabkan karena subsidi

daerah/pusat masih kurang. Solusinya adalah mengadakan KSO / Kerjasama

dengan pihak ketiga.

5. Beberapa bangunan gedung RS sudah tua . Solusi dari masalah ini adalah

Page 123:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

107 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Pemeliharaan rutin/berkala Rumah Sakit.

6. Sebagian alat sudah tua dan masih sewa. Solusinya adalah mengajukan

permohonan bantuan ke APBN.

7. Pelaksanaan kalibrasi alat dan swab ruangan belum kontinyu. Solusinya

adalah melakukan kalibrasi alat secara kontinyu.

8. Belum tersedianya SIM Keuangan yang memadai.

9. Kurangnya tenaga akuntansi yang bersertifikat.

10. Belum dipahaminya peraturan keuangan dan pengadaan barang BLU secara

utuh.

11. Sistem remunerasi yang belum merata.

3. Lingkungan Hidup

3.1 Program dan Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup sesuai dengan

Keputusan Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan

Kabupaten Jembrana Nomor 620/972/LHKP/2010 tanggal 22 Oktober 2010

tentang Rencana Strategis Kantor LHKP dengan sasaran meningkatkan

pengelolaan lingkungan hidup dan kebersihan di Kabupaten Jembrana telah

diselenggarakan berbagai Program dan Kegiatan Tahun 2013, antara lain:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang terdiri dari delapan

kegiatan, yaitu:

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

c. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

g. Penyediaan Makanan dan Minuman

h. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

i. Penyediaan Upakara / upacara Keagamaan

Page 124:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

108 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yang terdiri dari dua

kegiatan, yaitu:

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, yang terdiri dari satu kegiatan:

a. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, yang terdiri dari

dua Kegiatan, yaitu:

a. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana

Persampahan

5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan, terdiri dari

dua Kegiatan, Yaitu:

a. Pemantauan Kualitas Lingkungan

b. Koordinasi Pengelolaan Prokasih dan Superkasih

c. Desa Sadar Lingkungan

d. Penilaian Sekolah Adiwiyata

6. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup yang terdiri dari satu kegiatan:

a. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah ( SLHD ) dan Status Mutu

Air Sungai

7. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, yang terdiri dari dua Kegiatan,

yaitu:

a. Penataan RTH

b. Pemeliharaan RTH

3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan Realisasi Anggaran penyelenggaraan Urusan Pekerjaan pada

Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jembrana

adalah sebagai berikut:

Page 125:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

109 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.24 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2013

No ProgramKegiatan Anggaran Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu (%)

1

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari kegiatan

372.050.190 266.425.000 71,61 94,54

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3,450,000 3,450,000 100 100

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

30.000.000 11.472.800 39 52.24

- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja 20.000.000 10.037.500 60 50,19

- Penyediaan Alat Tulis Kantor 32.876.600 32.816.150 100 99,82

- Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 53.800.000 42.250.000 80 78,53

- Penyediaan makanan dan Minuman 10.540.000 6.285.000 60 59,63

- Penyediaan Peralatan dan

perlengkapan kantor 66.383.590 63.310.000 100 95,37

- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

ke Luar Daerah 148.000.000 90.133.200 65 60,9

- Penyediaan Upakara / upacara

keagamaan 7.000.000 6.670.000 100 95,29

2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari kegiatan

1.536.611.000 1.426.833.130 100 92,86

- Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa

Kendaraan Dinas/Operasional 60.000.000 59.880.000 100.00 99,80

- Pemeliharaan Rutin / Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional 1.476.611.000 1.366.953.130 100.00 92,57

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari kegiatan

53.500.000 53.500.000 100 100

- Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 53.500.000 53.500.000 100.00 100

4

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan yang teridiri dari kegiatan

1.977.653.176

1.642.110.000

83,03

- Peningkatan Operasi dan

Pemeliharaan Prasarana dan sarana Persampahan

1.977.653.176 1.642.110.000 90 83,03

5 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan yang terdiri dari kegiatan

581.214.920. 161.177.400 27,73 27,73

- Koordinasi Penilaian Kota Sehat /

Adipura 8.000.000 0 0 0

- Pemantauan kualitas Lingkungan (

DAK ) 379.799.200 0 0 0

- Koordinasi pengelolaan prokasih da n

superkasih 55.620.000 55.040.000 100 98,96

- Peningkatan peran serta masyarakat

dalam pengendalian lingkungan hidup 41.093.520 27.580.800 70 67,12

- Desa Sadar Lingkungan ( DSL ) 30.420.000 28.167.400 95 92,60

- Penilaian Sekolah Adiwiyata 32.550.000 31.677.200 100 97.32

- Menuju Indonesia Hijau 33.732.200 18.712.000 65 55,47

6 Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

77.000.000 76.299.000 100 99,09

Page 126:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

110 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No ProgramKegiatan Anggaran Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu (%)

- Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

dan ekosistem 77.000.000 76.299.000 100 99,09

7 Rehabilitasi dan Cadangan Sumber Daya Alam

110.000.000 0 0 8

- Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu

Karang, Mangrove estuaria dan Padang Lamun

110.000.000 0 0 0

8 Peningkatan Kualitas dan akses informasi Sumber daya alam dan Lingkungan hidup

51.764.000 44.500.000 100.00 85,97

- Penyusunan Status Lingkungan Hidup

Daerah ( SLHD ) dan mutu air sungai 51.764.000 44.500.000 100.00 85,97

9 Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

5.643.700.200 4.872.783.000 100 86,34

- Penataan Ruang Terbuka Hijau 5.333.650.200 4.582.668.000 100 85,92

- Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau 310.050.000 290.115.000 93 93,57

J u m l a h 10,451,493,486 9,695,748,675 99,27 92,77

Hasil pencapaian kinerja dari masing-masing Program/Kegiatan pada

Kantor LHKP adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan semua kegiatannya

adalah diperuntukkan untuk menunjang semua program dan kegiatan pada

Kantor LHKP Kabupaten Jembrana, termasuk rapat – rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah seta penyediaan makanan dan minuman. Adapun

pencapaian keuangan dapat terealisasikan 71,61% dengan pencapaian kinerja

fisik mencapai 80,6%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatannya

diperuntukkan untuk menunjang kegiatan operasional lapangan, pembelian

suku cadang dan servis kendaraan dinas, operasional kendaraan dinas baik

untuk pengangkutan sampah, monitoring/supervisi dan pengadaan

penyediaan jasa sewa kendaraan dinas operasional dan Belanja BBM dan Oli

kendaraan dinas dan peralatan mesin penunjang kebersihan, pertamanan dan

lingkungan hidup. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 92,86%

dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 100,00%.

Page 127:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

111 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatannya

diperuntukkan untuk pengadaan pakaian lapangan guna menunjang kegiatan

petugas lapangan baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Adapun

pencapaian keuangan dapat terealisasikan 100% dengan pencapaian kinerja

fisik mencapai 100,00%.

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dengan

kegiatannya diperuntukkan untuk pembelian peralatan kebersihan dan bahan

pembersih, pembelian suku cadang peralatan kerja lapangan, pembelian

gerobak sampah dan tong sampah. Adapun pencapaian keuangan dapat

terealisasikan 83,03% dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 90%. Dalam

Kinerja Pengembangan Pengelolaan Persampahan, perubahan jumlah

penduduk dan kecendrungan pola hidup yang konsumtif memberikan dampak

terhadap produksi sampah baik volume, jenis maupun karakteristik sampah.

Untuk itu perlu pengelolaan sampah secara komperhensif, terpadu dari hulu

ke hilir agar dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan tidak

mengganggu kesehatan masyarakat. Berbagai produk hukum dalam rangka

melindungi dan menjaga lingkungan serta penanganan

kebersihan/persampahan telah dibentuk antara lain:

a. Peraturan Daerah No 5 Tahun 2007 tentang Kebersihan dan Ketertiban

Umum

b. Peraturan Bupati Jembrana No 38 Tahun 2009 tentang Pengelolaan

Sampah di Kabupaten Jembrana

c. Instruksi Bupati Jembrana No 9 Tahun 2007 tentang Pemasyarakatan

Budaya Bersih, Lestari dan Indah

d. Peraturan Bupati Jembrana No 07 Tahun 2008 tentang

Penyewaan/Penggunaan Truk Tangki Sedot Tinja Milik Pemerintah

Kabupaten Jembrana

e. Dalam rangka pengelolaan sampah, Pemerintah Kabupaten Jembrana

telah menetapkan Perda No 13 tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan

Page 128:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

112 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Persampahan/Kebersihan. Retribusi sampah dalam Tahun 2013 telah

terpungut sebesar Rp. 171.529.500,-

Pengelolaan sampah di Kabupaten Jembrana dilakukan secara swadaya dan

swakelola yaitu secara swadaya dilakukan terhadap sebagian sampah rumah

tangga yang ada di Kelurahan/Desa melalui dan dibeberapa Sekolah Dasar,

SMP dan SMA sampah organik sudah dapat dijadikan kompos. Pengelolaan

sampah secara swakelola dilakukan oleh tenaga kebersihan Kantor LHKP

Kabupaten Jembrana dengan melakukan pengambilan sampah di Toko-toko,

Rumah Makan, Pompa Bensin, Sekolah-Sekolah dan TPS serta Kontainer yang

seterusnya diangkut ke TPA Peh. Untuk saat ini sampah yang kita tangani

masih sebagian besar berasal dari sampah wilayah perkotaan, pasar, sekolah-

sekolah dan terminal (kurang lebihnya 180 m3 perhari) dimana

pelaksanaannya dilakukan sebagai berikut:

a. Sampah rumah tangga diambil dan diangkut ke TPS oleh tenaga yang

ditetapkan dan diupah oleh Desa/Kelurahan.

b. Sampah rumah makan/ruko dan industri sebagian ditangani sendiri oleh

pemilik dan sebagian diambil oleh tenaga kebersihan yang melewati

rumah makan/ruko yang dimaksud.

c. Sampah perkantoran dan sekolah – sekolah ditangani secara swadaya oleh

tenaga kebersihan intern dan sampahnya ditempatkan pada tong-tong

sampah dan atau amrol yang telah disiapkan dan selanjutnya diambil oleh

tenaga kebersihan.

d. Sampah pasar sepenuhnya ditangani oleh tenaga kebersihan mulai dari

kegiatan menyapu sampai pengangkutan ke TPA.

Untuk mendukung penyelenggaraan program dan kegiatan penanganan

sampah, sarana prasarana persampahan yang dimiliki Pemerintah Daerah dari

Tahun 2005 sampai dengan 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.25 Sarana Prasarana Persampahan (Alat Angkut)

No Jenis Alat Angkut Jumlah Kapasitas per unit

(m3) Ritasi

Masih Beroperasi

Ya Tidak

a. Gerobak sampah 119 1,5 √

b. Gerobak motor sampah

4 1 2-3 √

c. Truk terbuka -

Page 129:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

113 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Jenis Alat Angkut Jumlah Kapasitas per unit

(m3) Ritasi

Masih Beroperasi

Ya Tidak

d. Truk compactor -

e. Dump truck 6 6 2-3 √

f. Arm roll 6 4 2-3 √

g. Trailer container 34 4 - √

Himbauan pemilahan sampah dalam katagori sampah organik dan anorganik

sudah dilakukan secara terus menerus namun dalam pelaksanaannya masih

sangat sulit walaupun sesungguhnya tong sampah dan TPS sudah disiapkan

secara terpisah, kecuali pemilahan sampah di sekolah sudah terlaksanakan

cukup baik. Sedangkan sampah berbahaya seperti sampah rumah sakit dan

puskesmas sudah ditangani secara swadaya menggunakan alat incinerator,

namun alat incinerator yang ada pada rumah sakit pada tahun 2011 sudah

mengalami kerusakan. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat

dilaksanakan pula sosialisasi atas terbitnya Undang-Undang No 18 Tahun 2008

tentang Pengelolaan Sampah, Undang-Undang Republik Indonesia No 32

Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan

lain-lain tentang persampahan yang dilakukan melalui pertemuan-

pertemuan/tatap muka, sosialisasi penanganan sampah di Kabupaten dengan

masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, aparat desa/kelurahan, kecamatan dan

pada pegawai pada saat Apel Koordinasi, disamping juga melalui media masa

dan selebaran berupa Surat Edaran Bupati.

Tabel 4.26 Volume Penanganan Sampah di Kabupaten Jembrana

No Pelayanan

Tingkat Pelayanan

2011 2012 2013

a. Luas daerah pelayanan 21,89 (ha) 23,21(ha) 25,63(ha)

b. Luas daerah pelayanan terhadap

luas perkotaan

9,9% 10,5 % 11,62%

c. Jumlah penduduk terlayani 1827,931jiwa 1906,441jiwa 2109,204

jiwa

d. Jumlah penduduk terlayani

terhadap jumla penduduk

perkotaan

43,8% 45,68% 50,54%

5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Page 130:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

114 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan dengan

kegiatannya pada penilaian kota sehat Adipura, pengelolaan Program Kali

bersih, peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan

hidup diantaranya penanaman bibit yang telah diberikan kepada masyarakat

baik secara intensif dan juga berkaitan dengan program – program lingkungan

hidup lainnya seperti Desa sadar lingkungan, sekolah Adiwiyata dan Menuju

Indonesia Hijau. Limbah Rumah Sakit sangatlah berbahaya bila sampai

terbuang ke saluran irigasi umum, sebab disamping mengandung berbagai

unsur kimia yang berbahaya dan sudah tentu sebagian merupakan

berkumpulnya berbagai macam penyakit yang dapat mengakibatkan

penularan penyakit kepada manusia baik secara langsung maupun tidak

langsung. Untuk itu usaha penanganan limbah Rumah Sakit Daerah sangatlah

mendesak dalam pembuatan IPAL guna ikut menjaga dan mengendalikan

pencemaran dan perusakan lingkungan dari akibat samping yang

ditimbulkannya.

6. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup dengan kegiatannya diperuntukkan untuk penyusunan

Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Status Mutu Air Sungai. Adapun

pencapaian keuangan dapat terealisasikan 85,97% dengan pencapaian kinerja

fisik mencapai 100,00%. Kinerja penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah

(SLHD) dan Status Mutu Air Sungai dilaksanakan karena, secara umum kondisi

lingkungan di beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana telah mengalami

polusi, utamanya terjadinya polusi di pesisir air laut dibeberapa pantai

khususnya di Pengambengan Kecamatan Negara dan potensi polusi rawan

pencemaran terjadi di daerah sungai, daerah industri dan lokasi keramaian

sebagai tempat pembuangan limbah cair dan limbah persampahan.

Mengantisipasi hal terebut dilaksanakan kegiatan Penyusunan Status

Lingkungan Hidup Daerah dan Status Mutu Air dengan menambahkan

pemantauan kualitas lingkungan, pengkajian dampak lingkungan, penanaman

tanaman penghijauan dan perindangan, koordinasi pelaksanaan

Page 131:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

115 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

prokasih/superkasih dan kegiatan pendataan dan pengawasan perusahaan

wajib UKL dan UPL serta kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengendalian lingkungan. Perusahaan besar berpotensi menimbulkan polusi

baik polusi udara, tanah maupun air hingga diperlukan pengawasan dari

pemerintah terhadap perusahaan yang ada. Mengatasi hal tersebut

dilaksanakan upaya-upaya peningkatan kesadaran masyarakat dan perusahaan

untuk menjaga lingkungan perairan agar tidak memanfaatkan badan perairan

sebagai tempat pembuangan sampah dan limbah industri, dilakukannya

penanaman pohon disepanjang daerah aliran sungai (DAS) dan sempadan

pantai sebagai upaya pemulihan daya tangkapan air dan polusi udara serta

penertiban aturan Rencana Umum Tata Ruang Daerah (RUTRD) yang berlaku

untuk mengantisipasi pembangunan yang melanggar aturan terutama

sempadan pantai. Di Kabupaten Jembrana sampai dengan 2013 terdapat 60

perusahaan yang sudah melaksanakan serta melaporkan UKL - UPL.

7. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, dengan kegiatannya untuk

Penataan dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau. Dimana dalam

pelaksanaannya diperuntukkan untuk penataan RTH Publik seperti penataan

taman Lapangan Pergung, pembangunan Skate Park pada penataan taman di

Jembrana Tower, penataan taman di eks Gedung Perusda yaitu dengan

pembangunan Patung Pahlawan Lettu Dwinda, Penataan taman Prasasti di

Baler Bale Agung , Pembuatan taman Ujung barat di kota Negara ( kaliakah )

belanja bahan baku bangunan, belanja peralatan Kebersihan dan bahan

pembersih, belanja jasa servis mesin dan suku cadang peralatan lingkungan

hidup dan pengadaan tanaman. Adapun pencapaian keuangan dapat

terealisasikan 86,34% dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 100,00%.

Kinerja Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, kususnya penyediaan keberadaan

Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Jembrana merupakan salah satu

kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini dan itu akan berfungsi menjadi

paru-paru kota. Dimana pada ruang publik terbuka, warga dapat

bersosialisasi melalui berbagai kegiatan seperti olahraga, rekreasi, taman

bermain anak-anak dan lainnya. Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kabupaten

Page 132:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

116 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Jembrana seperti salah satunya adalah Taman Pecangakan dan Taman

Gedung Kesenian Bungkarno. Taman ini merupakan taman yang paling sering

dan paling ramai didatangi oleh masyarakat baik dipagi hari, siang hari

maupun disaat malam hari. Taman ini sering dipadati masyarakat karena

banyak orang mengatakan bahwa tempat ini asri, sejuk dan tenang

dibandingkan dengan ruang publik terbuka lainnya yang ada di Kabupaten

Jembrana sehingga orang senang datang untuk menikmati sejuknya tanaman

dan tempat bermain yang ada ditaman ini. Taman Kota dan Hutan Kota

sebagai Ruang Terbuka Hijau yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten

Jembrana antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.27 Nama Taman dan Hutan Kota yang ada di Kabupaten Jembrana

NO URAIAN LOKASI LUAS (ha)

1 Skate Park di Taman

Jembrana Tower Jln Sudirman 0,25

2 Taman Patung Lettu

Dwinda Jln Udayana 0,034

3 Taman Pecangakan Depan Kantor Bupati Jembrana, 2,10

Jln. Sudirman - Kel. Dauhwaru

4 Taman Kantor Bupati

Jembrana Jln. Surapati - Kel. Dauhwaru 1,46

5 Taman Pura Jagatnatha Jln. Sudirman - Kel. Dauhwaru 3,00

6 Taman Makam Pahlawan Jln. Pahlawan - Kel. Pendem 0,50

7 Hutan kota Udayana Jln. Udayana - Kel. Br. Tengah 0,40

8 Hutan Kota Sudirman Jln. Sudirman - Kel. Pendem 0,34

9 Taman Telajakan Gajah

Mada

Pintu masuk Kota Negara Timur

Sebual 0,40

10 Taman Gelung Kori Kelurahan Gilimanuk 0,73

11 Taman Tapal BatasTimur Yeh Leh - Desa Pengragoan 0,58

12 Taman Eks Gedung

Kesenian Jl. Udayana 0,32

13 Taman Bermain Gedung

Kesenian Bung Karno Jl. Sudirman 3,72

Page 133:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

117 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO URAIAN LOKASI LUAS (ha)

14 Taman Lapangan Negara Jl. Udayana 1,16

15

Taman Median / Bulevard

Taman Median / Bulevard

Jl. Udayana 0,14

Jl. Sudirman 0,11

Jl. Surapati 1,46

Jl. Hasannudin 0,27

Jl. Ngurah Rai 0,89

Jl. Pahlawan 0,18

Jl. Gatot Subroto 0,06

Mengingat begitu pentingnya keberadaan Ruang Terbuka Hijau dan dalam

rangka menjaga keberadaannya dilaksanakan kegiatan Penataan dan

Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau untuk menjaga kelestarian dan

peruntukannya sebagai paru – paru Kota disamping itu Ruang Terbuka Hijau

diperuntukan pula sebagai tempat rekreasi, tempat olahraga dan tempat

bermain dikalangan anak-anak.

3.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan/hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pogram dan

Kegiatan yang dijumpai adalah sebagai berikut:

a. Kompleknya rencana/desain terutama yang menyangkut pertamanan

b. Kurangnya SDM dan prasarana kerja dan dana

c. Pengelolaan sampah masih menggunakan sistim open dumping

d. Alat berat untuk pengelolaan sampah di TPA mengalami kerusakan total

sehingga tidak dapat mengoptimalkan kinerja pengelolaan sampah di TPA

Solusi yang ditempuh untuk mengatasi masalah yang timbul, dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mencari masukan dengan pihak terkait untuk kesempurnaan desain dengan

b. Menyiasati dengan meminjam pada pihak-pihak yang terkait dan mengangkat

Tenaga Out Sourcing / Kontrak

c. Secara bertahap pengelolaan sampah dengan sistim Sanitary Landfill.

d. Dianggarkan pada Tahun anggaran 2014

Page 134:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

118 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4. Pekerjaan Umum

4.1 Program dan Kegiatan

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana memiliki beberapa program

dan kegiatan terkait dengan urusan pekerjaan umum, antara lain:

1. Program Peningkatan sarana dan sarana aparatur terdiri dari 3 kegiatan:

a. Pembangunan Rumah Jabatan

b. Pembangunan Gedung Kantor

c. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

2. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan terdiri dari 2 kegiatan yaitu:

a. Perencanaan Pembangunan Jembatan

b. Pembangunan Jembatan

3. Program Pembangunan Saluran Drainase/gorong-gorong dengan kegiatan:

a. Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

b. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dengan kegiatan:

a. Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

b. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

5. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan

Pengairan lainnya dengan kegiatan:

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

b. Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

c. Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Bendung /Sayap Bendung dan

Pintu Air

6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

dengan kegiatan:

a. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum

7. Program Pengendalian Banjir dengan kegiatan:

a. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir

b. Perencanaan Pembangunan Saluran Penanggulangan Banjir

8. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan dengan kegiatan:

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Perdesaan

Page 135:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

119 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

9. Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan kegiatan:

a. Penyediaan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi

Masyarakat Miskin

b. Pengendalian Dampak Resiko Pencemaran Lingkungan

10. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan terdiri dari kegiatan:

a. Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis

Masyarakat

11. Program Perencanaan Tata Ruang dengan kegiatan:

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang

b. Revisi Rencana Tata Ruang

12. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dengan kegiatan:

a. Pengawasan Pemanfaatan Ruang

13. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan dengan kegiatan:

a. Penyusunan Regulasi Mengenai Pengelolaan Penambangan Mineral Bukan

Logam dan Batuan

4.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran / Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan secara fisik pada tahun 2013

telah mencapai 98%, sedangkan Realisasi Anggaran mencapai 87%. Secara rinci

mengenai anggaran dan realisasinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.28 Alokasi dan Realisai Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2013

No

PROGRAM KEGIATAN

PAGU ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

Fisik (% )

Keuanga Jumlah (Rp)

%

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

3.000.000 100,00 3.000.000 100,00

2 Peny.Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

12.500.000 100,00 11.825.000 94,60

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor

59.796.555 100,00 57.836.000 96,72

4 Peny.Barang Cetakan dan Penggandaan

73.160.000 100,00 59.691.200 81,59

5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

17.136.000 100,00 17.106.000 99,82

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

1.425.400 100,00 1.425.400 100,00

Page 136:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

120 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No

PROGRAM KEGIATAN

PAGU ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

Fisik (% )

Keuanga Jumlah (Rp)

%

7 Peny.Makanan dan Minuman

22.300.000 100,00 18.250.000 81,84

8 Rapat rapat koordinasi dan Konsultasi Keluar daerah

194.000.000 100,00 191.956.700 98,95

9 Peny.Jasa Tenaga Administrasi

63.900.000 100,00 61.860.000 96,81

10 Penyediaan Upacara / Upakara Keagamaan

7.500.000 100,00 7.500.000 100,00

11 Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor

99.500.000 100,00 95.029.000 95,51

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pembangunan Rumah Jabatan

1.268.537.500 100,00 1.081.854.150 75,62

2 Pembangunan GedungKantor

3.570.605.000 100,00 3.026.356.900 64,23

3 Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas / Oprasional

72.000.000 100,00 68.425.000 95,03

4

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas Oprasional

777.145.800 100,00 607.181.109 78,13

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari - hari tertentu

14.000.000 100,00 14.000.000 100,00

D.Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD

15.000.000 100,00 110.554.000 70,36

E. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

1 Perencananan Pembangunan Jembatan

36.471.250 100,00 36.421.250 99,86

2. Pembangunan Jembatan 23.32.989.700 100,00 23.18.055.000 99,36

F. Program Pembangunan Saluran Draenase/Gorong-gorong

1 Pembangunan Saluran Draenase/Gorong-gorong

4.777.689.000

100,00 3.427.079.000 71,73

G. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan jalan dan jembatan

1 Perencanaan Rehabilitasi / Pemel jalan

237.590.466. 100,00 1185.513.466 78,08

2 Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan

36.299.208.717.81 100,00 36.124.955.800 59,93

H. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Ireigasi,rawa dan jaringan pengairan lainnya

Page 137:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

121 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No

PROGRAM KEGIATAN

PAGU ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

Fisik (% )

Keuanga Jumlah (Rp)

%

1 Rehab/ Pemeliharaan Jaringan irigasi

5.926.909.120 100,00 4.864.821.500 82,08

2 Rehab/Pemeliharaan Pintu Air

534.535.000 100,00 509.402.000 95,30

3

Rehab/pemeliharaan bendung/sayap bendung

235.885.000 100,00 231.450.000 98,12

I. Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan air Limbah 1

Pemb. Sarana dan Prasarana Air Minum

1.931.620.250

100,00 1.346.056.230 69,69

J. Program Pengendalian Banjir

1 Pembangunan/Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir

1.348.383.500 100,00 1.328.690.500 98,54

K. Program pengembangan wilayah strategis & cepat tumbuh

1 Pembangunan/peningkatan infrastruktur

2.116.417.000 100,00 1.742.925.650 91,81

L. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

1 Rehab/Pemel. Jalan dan jembatan Perdesaan

8.452.690.030 100,00 8.133.746.857 36,20

M. Program Lingkungan Sehat Perumahan

1

Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin

2.779.367.000 - - -

N. Pemberdayaan Komunitas Perumahan

1

Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana dasar Permukiman Berbasis Masyarakat

140.700.000 100,00 105.904.300 75,27

2

Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan perundang-undangan Bidang Perumahan

37.890.000 100,00 23.580.000 99,99

O. Program Perencanaan Tata Ruang

1

Peny. Rencana Teknis Tata Ruang Kawasan

140.000.000 100,00 109.151.000 77.97

2

Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

180.000.000 100,00 163.066.000 90,59

3

Revisi Rencana Tata Ruang 180.000.000 100,00 165.544.000 15,00

P. Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1

Pengawasan Pemanfaatan Ruang

87.780.000 100,00 79.282.950 90,32

Q. Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

1

Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Penambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan

59.264.200 100,00 52.227.200 88,13

Page 138:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

122 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No

PROGRAM KEGIATAN

PAGU ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

Fisik (% )

Keuanga Jumlah (Rp)

%

Jumlah 74.106.896.488,.81 98,00 66.281.723.162 87,00

Dalam pencapaian program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun

2013 dalah sebagai berikut:

Tabel 4.29 Pencapaian Program dan Kegiatan

Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2013 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan

a Penyediaan Jasa Surat Menyurat ,Peny.Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor, Peny.Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

b Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Peny.Makanan dan Minuman, Rapat rapat koordinasi dan Konsultasi Keluar daerah Peny. Jasa Tenaga Administrasi, Penyediaan Upacara/Upakara Keagamaan Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor telah terealisasi 100% Fisik dan 96% keuangan.

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan

a Pembangunan Rumah Jabatan, dengan target satu (1) Unit telah terealisasi fisik 100% keuangan 75.62 ,Pembangunan Gedung Kantor target lima (5) paket telah terealisasi fisik 100% keuangan 64,23%, Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Oprasional realisasi fisik 100% keuangan 95,03%, Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Oprasional dari kegiatan 43 Unit, 2 Set dengan realisasi fisik 100 dan keuangan 78,13%.

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan

a Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu telah terealisasi baik fisik maupun keuangan 100%.

4 Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan dengan kegiatan

a Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD realisasi fisik 100% keuangan 70,36%

5 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan kegiatan

a Perencananan Pembangunan Jembatan dengan target 1 (satu) dokumen telah terealisasi baik fisik maupun keuangan 100%, sedangkan pembangunan jembatan target 3 buah telah terealisasi 100% fisik dan 99,36% keuangan

6 Program Pembangunan Saluran Draenase/Gorong-gorong dengan kegiatan

a Pembangunan Saluran Draenase/Gorong-gorong kegiatan ini target 8 (delapan) paket dengan realisasi fisik 100% dan keuangan 71,73%

7 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan jalan dan jembatan dengan kegiatan

a Perencanaan Rehabilitasi/Pemel jalan dengan target 1 (satu) dokumen telah terealisasi baik fisik maupun keuangan 100%, Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan target 64,00 Km telah tercapai dan terealisasi 100 % baik fisik maupun keuangan.

8 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,rawa dan jaringan pengairan lainnya dengan kegiatan

a Rehab/Pemeliharaan Jaringan irigasi dengan target 17 paket dengan realisasi fisik 100% keuangan 82,08%, Rehab/Pemeliharaan Pintu Air target 19 paket telah terealisasi fisik 100% keuangan 95,30, Rehab/pemeliharaan bendung/sayap bendung dengan target 2 paket realisasi fisik 100% keuangan 98,12%.

9 Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan air Limbah dengan

Page 139:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

123 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kegiatan

a Pemb. Sarana dan Prasarana Air Minum dengan target 12 paket dengan realisasi fisik 100% keuangan 69,69%

10 Program Pengendalian Banjir dengan kegiatan

a Pembangunan/Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir target 4 (empat) paket dengan realisasi fisik 100% dan keuangan 98,54%.

11 Program pengembangan wilayah strategis & cepat tumbuh dengan kegiatan

a Pembangunan/peningkatan infrastruktur kegiatan ini target 16 paket dengan realisasi fisik 100 % dan keuangan 91,81%.

12 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan dengan kegiatan

a Rehab/Pemel. Jalan dan jembatan Perdesaan target kegiatan ini baik fisik maupun keuangan tercapai 100%.

13 Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan kegiatan

a Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi dasar Terutama Bagi Masyarakat target 8 (delapan) paket tidak dapat terealisasi mengingat adanya ketidak cocokan antara juklak dan juknis dengan kreteria yang akan dibantu seperti 1 Rawan sanitasi, padat penduduk dan lingkungan kumuh, terhadap ketiga kreteria ini kabupaten Jembrana tidak termasuk kreteria tersebut sehingga tidak dapat melaksanakan kegiatan maupun menggunakan anggaran dimaksud untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama dikemudian hari.

14 Pemberdayaan Komunitas Perumahan dengan kegiatan

a Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana dasar Permukiman Berbasis Masyarakat target kegiatan ini tersasarnya 20 desa dengan realisasi fisik 100 % dan keuangan 75,27%.

Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan perundang-undangan Bidang Perumahan kegiatan target tercapai dengan fisik 100% dan keuangan99,99%

15 Program Perencanaan Tata Ruang dengan kegiatan

a Peny. Rencana Teknis Tata Ruang Kawasan target kegiatan ini 100% fisik dan keuangan 77,97%

b Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan kegiatan ini juga telah tercapai fisik 100 % keuangan keuangan 90,59%

c Revisi Rencana Tata Ruang kegiatan ini telah sesuai dengan target fisik 100% keuangan 65%

P Pengendalian Pemanfaatan Ruang dengan kegiatan

a Pengawasan Pemanfaatan Ruang kegiatan target kegiatan ini terlaksana dengan realisasi fisik 100% dan keuangan 90,32%.

Q Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan dengan kegiatan

a Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Penambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan dengan realisasi fisik 100% dan keuangan 88,00 dan telah sesuai dengan target.

4.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan dan kendala utama yang dihadapi berkaitan dengan

peningkatan kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana adalah

a. Terjadinya rencana dari beberapa kegiatan dengan kondisi di lapangan.

b. Terjadinya rangkap tugas dalam hal pengawasan pekerjaan.

c. Keberadaan dari jasa pelaksanaan bangunan yang kadang tidak sesuai dengan

pengajuan pendaftaran penawaran.

Page 140:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

124 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

d. Kurangnya waktu pelaksanaan terutama pada akhir tahun.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan beberapa langkah-

langkah pemecahan masalah sebagai berikut:

a. Untuk Pemkab. Jembrana diperlukan rumusan road map 10 – 15 tahun

kedepan dan memantapkan kebersamaan dalam membangun Jembrana.

b. Pada permasalahan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan ditempuh dengan

arah kebijakan, Fokus dan Kegiatan Prioritas seperti :

- Perbaikan Jalan, Jembatan dan Draenase perkotaan.

- Pembangunan dan Pemeliharaan Fasilitas Umum.

c. Pada permasalahan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan di tempuh dengan

arah kebijakan, Fokus dan Kegiatan Prioritas seperti :

- Pembangunan Jalan, jaringan Air Bersih.

- Pembangunan dan Pemeliharaan Fasilitas Umum seperti sarana Olah Raga,

Balai Desa dan lain sebagainya.

d. Melakukan review desain dengan tetap berpatokan pada anggaran yang

tersedia.

e. Membuat sistem perengkingan ( skala preoritas ) berdasarkan kajian teknis.

f. Memberikan penilaian kinerja terhadap penyediaan jasa sebagai bahan

rekomendasi untuk pengambilan pekerjaan berikutnya.

g. Melakukan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan ( harian / mingguan ) untuk

lebih menekankan kualitas pengawasan daripada kwantitas pengawasan.

5. Penataan Ruang

5.1 Program dan Kegiatan

Pada tahun 2013, urusan pilihan penataan ruang dilaksanakan hanya dalam

2 program, yaitu program perancangan tata ruang dan program pengendalian

pemanfaatan ruang.

5.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Melihat potensi cakupan program untuk urusan pilihan penataan ruang

Alokasi dan realisasi anggaran/program untuk urusan ini dapat di lihat pada tabel

berikut:

Page 141:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

125 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.30 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Penataan ruang Tahun 2013

No Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Keuangan %

1 Program Perancangan tata ruang

Rp. 500.000.000 100 Rp. 437.761.000 98,13

2 Program Pengendalian pemanfaatan ruang

Rp 87.780.000 100 Rp 79.282.950 99.47

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi keuangan untuk urusan Penataan

ruang hampir mencapai 100%.

5.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan dan kendala yang dihadapi pada Urusan Penata Ruang

adalah belum tersedianya tenaga (tata ruang) yang mempunyai keahlian di

bidang Penataan Ruang. Dari permasalahan tersebut, diambil langkah

penanganan, yaitu dengan mengadakan sarana prasarana untuk menunjang

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi urusan penataan ruang yang semakin

meningkat.

6. Perencanaan Pembangunan

6.1 Program dan Kegiatan

Pada Tahun 2013, Bappeda dan PM melaksanakan Urusan Perencanaan

Pembangunan melalui 4 (empat) Program Perencanaan Pembangunan yang

meliputi:

1. Program Pengembangan Data/Informasi

Program pengembangan data/informasi dilaksanakan melalui 6 (enam)

kegiatan yaitu:

a. Penyusunan dan Pengumpulan/data Informasi Kebutuhan Penyusunan

Dokumen Perencanaan.

b. Penyusunan dan Analisis Data Informasi Perencanaan Pembangunan

Ekonomi.

c. Penyusunan Profil Daerah.

d. Kajian Kepuasan Pelayanan Publik.

e. Kajian Pelaksanaan MDGs di Kabupaten Jembrana.

Page 142:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

126 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

f. Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Berbasis WEB.

2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Perencanaan Pembangunan Daerah dilaksanakan melalui 14 (empat

belas) kegiatan yaitu:

a. Penyusunan Rancangan RPJPD.

b. Penyelenggaraan Musrenbang RPJPD.

c. Penetapan RPJPD.

d. Penyusunan Rancangan RKPD.

e. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD.

f. Penetapan RKPD.

g. Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah ( LKPD ).

h. Monitoring, evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

i. Penyusunan KUA, PPAS KUA Perubahan dan PPAS Perubahan.

j. Penetapan KUA, PPAS dan Dokumen Perencanaan lainnya.

k. Penyusunan Rancangan Revisi RPJMD.

l. Penyelenggaraan Musrenbang Revisi RPJMD.

m. Penetapan Revisi RPJMD.

n. Pemeliharaan Sistim Program Perencanaan Daerah.

3. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dilaksanakan melalui 5 (lima)

kegiatan yaitu:

a. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Masyarakat.

b. Koordinasi dan Penyusunan Kajian Masterplan Minapolitan.

c. Survey Potensi Lahan Pertanian.

d. Kajian Pengembangan Pasar Tradisional.

e. Kajian Kewirausahawanan Generasi Muda.

4. Program Perencanaan Sosial Budaya

Program Perencanaan Sosial Budaya dilaksanakan melalui 1 (satu ) kegiatan

yaitu:

a. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Jembrana

Page 143:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

127 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Perencanaan merupakan tahapan awal dari sebuah proses kegiatan agar

sebuah program dan kegiatan yang dilakukan dapat terwujud dengan

maksimal. Sesuai dengan amanat Undang-Undang tentang Keuangan

Negara dan Sistem Perencanaan Daerah, pemerintah daerah diwajibkan

untuk menyusun rencana pembangunan yang menjadi acuan dan

pedoman bagian satuan kerja perangkat daerah untuk menyusun kegiatan

dan anggaran.

6.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Dalam rangka proses penyusunan perencanaan pembangunan di Kabupaten

Jembrana, tentunya didukung pula dengan alokasi anggaran dari APBD

Kabupaten Jembrana. Dengan ini diuraikan realisasi pelaksanaan program dan

kegiatan yang terkait dengan perencanaan pembangunan sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Data/Informasi

Realisasi Pelaksanaan program pengembangan data/ informasi yang

dilaksanakan melalui 5 (lima) kegiatan secara fisik pada tahun 2013

mencapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 465.019.000,00 atau

sebesar 90,10% sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Tabel 4.31 Alokasi dan Realisasi Anggaran ProgramPengembangan

Data/Informasi Tahun 2013

No Program / Kegiatan Pagu

Anggaran ( Rp )

Realisasi

Fisik % Keuangan

Jumlah ( Rp ) %

1. Program Pengembangan Data/Informasi a. Penyusunan dan

Pengumpulan /data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

b. Penyusunan dan analisis data informasi perencanaan pembangunan ekonomi

c. Penyusunan Profil daerah. d. Kajian Kepuasan Pelayanan

Publik. e. Kajian Pelaksanaan MDGs di

Kabupaten Jembrana. f. Penyusunan dan

Pengumpulan Data/Informasi Berbasis WEB

167.632.810,00

54.075.000,00

54.334.800,00

99.500.000,00

120.000.000,00

25.000.000,00

100

100

100

100

100

100

150.329.000,00

51.310.000,00

47.352.000,00

93.739.000,00

105.869.000,00

16.420.000,00

89,68

94,89

87,15

94,21

88,22

65,68

Jumlah 520.542.610,00 100 465.019.000,00 90,10

Page 144:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

128 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

a. Penyusunan dan Pengumpulan/ Data Informasi Kebutuhan Penyusunan

Dokumen Perencanaan

Kegiatan penyusunan dan pengumpulan / data informasi kebutuhan

penyusunan dokumen perencanaan dilaksanakan melalui kajian Analisis

Standar Belanja Daerah Kabupaten Jembrana yang memiliki sasaran

mengetahui model belanja untuk objek-objek kegiatan yang

menghasilkan output yang sama, dan mengetahui fleksibilitas model

dalam arti model ASB memiliki batas maksimum belanja dan batas

minimum belanja. Kegiatan Kajian Analisas Standar Belanja Daerah

Kabupaten Jembrana dianggarkan pada APBD kab. Jembrana tahun

anggaran 2013 sebesar Rp.167.632.810,-. Adapun realisasi anggaran

terhadap kegiatan dimaksud sebesar Rp.150.329.000,- atau 89,67% yang

berarti terdapat anggaran sebesar Rp.17.303.810,- atau 10,33% yang

tidak direalisasikan. Dalam pelaksanaan kegiatan kajian survey

melibatkan pihak ketiga yaitu PT Ganeshaglobal Sarana yang

beralamatkan di jalan Tukad Yeh Aya IX/51 Renon Denpasar yang

dibantu oleh tenaga ahli Ekonomi, tenaga ahli Administrasi

Pemerintahan, dan tenaga ahli Hukum dan tenaga ahli Keuangan.

Capaian kinerja tim ahli untuk kegiatan kajian dimaksud 100%.

Keluaran dari kajian Analisis Standar Belanja Daerah Kabupaten

Jembrana adalah buku Laporan Kajian Analisis Standar Belanja Daerah

Kabupaten Jembrana. Buku hasil kajian rencana 25 buah terealisasi 25

buah sehingga capaiannya 100%, dan CD rencana 10 keping terealisasi 10

keping sehingga capaiannya 100%.

Proses pengerjaan kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan pihak

ketiga, input dari kegiatan ini adalah SDM, alat dan dana yang

dianggarkan pada APBD TA 2013 sebesar Rp.167.632.810,-. Hasil dari

kegiatan direncanakan 25 buku, dan 10 keping CD back up. Hasil kajian

berupa rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam

Penyusunan Dokumen Perencanaan Anggaran Belanja Daeah.

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan Kajian Analisis

Standar Belanja Daerah adalah terjalinnya hubungan kerjasama dan

Page 145:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

129 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

koordinasi yang baik diantara SKPD terkait, bidang-bidang lingkup

Bappeda dan PM dalam penyediaan data-data pendukung dan pihak

ketiga yang telah melakukan survey lapangan dalam rangka pengolahan

data-data yang dibutuhkan.

b. Penyusunan dan analisis Data Informasi Perencanaan Pembangunan

Ekonomi

Pencapaian kegiatan Penyusunan dan analisis Data Informasi

Perencanaan Pembangunan Ekonomi untuk Tahun 2013 adalah menyusun

Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kawasan Minapolitan di Kabupaten

Jembrana, dengan target kuantitatif kegiatan sebanyak 1 paket kegiatan

dengan lokasi kawasan minapolitan se Kabupaten Jembrana. Dalam

penyusunan kajian ini dikerjasamakan dengan Pihak Ketiga melalui Jasa

Konsultansi Pengadaan Langsung dengan PT. Kriamatra dengan nilai

kontrak sebesar Rp. 47.190.000,00. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah

Buku Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kawasan Minapolitan di

Kabupaten Jembrana dan Soft Copy. Secara keseluruhan kegiatan ini

Secara Fisik terealisasi sebesar 100% dan realisasi keuangan yang

terserap sebesar Rp. 51.310.000,00 atau 94,89 %.

c. Penyusunan Profil Daerah

Sasaran tersedianya profile daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013,

indikator kinerja utama dari sasaran adalah tambahan jumlah

data/informasi yang dimuat dalam profile daerah Kabupaten Jembrana

Tahun 2013 dan inovasi pencarian data dalam buku melalui index data

yang siap digunakan dalam perencanaan pembangunan.

Kegiatan penyusunan Profile Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp.

54.334.800,00 dan terserap Rp. 47.350.000,00, sehingga capaian fisik

100% dan keuangan (87,00%). Dari data tersebut ternyata dapat dihemat

dana sebesar Rp. 6.984.800,00 atau (12,00%).

Proses pengerjaan kegiatan penyusunan Profile Daerah bekerjasama

dengan penyedia jasa konsultansi PT Survreyor Indonesia (SI), Denpasar.

Input dari kegiatan ini adalah dana yang dialokasikan pada APBD sebesar

Page 146:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

130 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Rp. 48.834.800,00, realisasi sebesar Rp. 46.282.500,00. Dari data

tersebut dapat dihemat dana sebesar Rp. 2.552.300,00 (5,00%).Keluaran

dari kegiatan penyusunan Profile Daerah adalah buku 75 buah buku,

realisasi 75 buku, sehingga capaian kinerja 100%.

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan penyusunan Profile

Daerah adalah kerjasama yang baik antar bidang, SKPD/Instansi lain

dalam hal penyedia data dan pihak penyedia jasa pihak ketiga

menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

d. Kajian Kepuasan Pelayanan Publik

Sasaran tersedianya buku kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten

Jembrana, Indikator kinerja utama dari sasaran adalah rekomendasi

pelaksanaan layanan publik di kabupaten jembrana. Untuk mencapai

sasaran tersebut dilakukan melalui program pengembangan data /

informasi.

Kegiatan kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten Jembrana pada

tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana

sebesar Rp 99.500.000,00 realisasi sebesar Rp 93.739.000,00 (94,31%),

dengan demikian, maka dapat dihemat anggaran sebesar Rp 5.761.000

(5,69%). Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan tenaga

administrasi, Tenaga surveyor, tenaga entry data dan Tim Tenaga Ahli.

capaian kinerja 100%, rencana Tim yang bekerja sebanyak 1 tim, realisasi

1 tim, sehingga capaian kinerja 100%.

Keluaran dari kegiatan kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten

Jembrana adalah buku kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten

Jembrana, yang dipergunakan untuk mendukung rencana peningkatan

pelayanan publik di Jembrana . Buku hasil kajian rencana 200 buah

realisasi 200 buah, sehingga capaian kinerja 100%. CD rencana 100

keping, realisasi 100 keping, sehingga capaian kinerja 100%.

Proses pengerjaan kegiatan ini bekerjasama dengan Penyedia Jasa

Konsultansi PT. Ganeshaglobal Saran, d/a Jln Tukad Yeh Aye IX Renon-

Denpasar. Input dari kegiatan adalah dana yang dialokasikan pada APBD

sebesar Rp. 99.500.000,00. Hasil dari kegiatan direncanakan 200 buku

Page 147:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

131 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

realisasi 200 buah buku, serta hasil berupa CD sebanyak 100 keping

realisasi 100 keping. Hasil ini berisi analisis dan rekomendasi dalam

rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat di kabupaten

jembrana

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan kajian kepuasan

pelayanan publik di Kabupaten Jembrana adalah kerjasama yang baik

antara bidang, SKPD/istansi lain terkait dalam hal penyediaan data dan

pihak penyedia jasa. Pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

e. Kajian Pelaksanaan MDGs di Kabupaten Jembrana

Sasaran tersedianya buku kajian Pelaksanaa MDGs dikabupaten Jembrana

, Indikator kinerja utama dari sasaran adalah tersusunnya kajian

pencapaian target MDGs di kabupatrn Jembrana. Untuk mencapai sasaran

tersebut dilakukan melalui program pengembangan data / informasi.

Kegiatan kajian Pelaksanaa MDGs dikabupaten Jembrana pada tahun

2013 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp

120.000.000,00 realisasi sebesar Rp 105.869.000 (88,22%), dengan

demikian, maka dapat dihemat anggaran sebesar Rp 14.131.000

(11,78%). Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan Tenaga

Administrasi, Tenaga surveyor, tenaga entry data dan Tim Tenaga Ahli.

capaian kinerja 100%, rencana Tim yang bekerja sebanyak 1 tim, realisasi

1 tim, sehingga capaian kinerja 100%.

Keluaran dari Kegiatan Kajian Pelaksanaa MDGs di Kabupaten Jembrana

adalah Buku Kajian Pelaksanaa MDGs di Kabupaten Jembrana, yang

dipergunakan untuk mendukung rencana peningkatan Pelaksanaa MDGs

dikabupaten Jembrana. Buku hasil kajian rencana 100 buah realisasi 100

buah, sehingga capaian kinerja 100%. sehingga capaian kinerja 100%.

Proses pengerjaan kegiatan ini bekerjasama dengan penyedia jasa

konsultansi CV. Permata Konsultan, d/a Jln Diponogoro 204 Denpasar.

Input dari kegiatan adalah dana yang dialokasikan pada APBD sebesar Rp.

120.000.000,00. Hasil dari kegiatan direncanakan 100 buku realisasi 100

buah buku,. Hasil ini berisi analisis dan data terkait dengan Pencapaian

Target MDGs di Kabupaten Jembrana

Page 148:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

132 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan Kegiatan Kajian Pelaksanaa

MDGs di Kabupaten Jembrana adalah kerjasama yang baik antara

bidang, SKPD/istansi lain terkait dalam hal penyediaan data dan pihak

penyedia jasa. Pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

f. Penyusunan dan Pengumpulan Data/ Informasi berbasis WEB

Dalam rangka penyusunan, pengumpulan dan pembangunan system

perencanaan pembangunan Kabupaten Jembrana berbasis Web ( website

) yang akan dikelola langsung oleh Bappeda dan PM Kabupaten Jembrana

dipandang perlu untuk membangun Website Bappeda dan PM Kabupaten

sehingga dapat diakses oleh semua pihak. Dalam pengerjaannya

dilaksanakan melalui jasa konsultansi yaitu dikerjasamakan dengan Pihak

Ketiga yaitu Iswara Media Computer.

Kegiatan penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Berbasis WEB

pada APBD Tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,00. Realisasi

Fisik sebesar 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp. 16.420.000,00 atau

65,68% sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 8.580.000,00 atau

34,32%. Hal ini terdapat efisiensi karena belanja modal pengadaan

kelengkapan computer tidak jadi karena barang yang lama masih bisa

dipelihara.

2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Realisasi Pelaksanaan program pengembangan data/ informasi yang

dilaksanakan melalui 14 (empat belas) kegiatan secara fisik pada tahun

2013 mencapai 92, 86% dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.434.219.900,00 atau 75,93% sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Tabel 4.32 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan

Pembangunan DaerahTahun 2013

No Prongarm / Kegiatan Pagu

Anggaran ( Rp )

Realisasi

Fisik %

Keuangan

Jumlah ( Rp ) %

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah a. Penyusunan Rancangan RPJPD b. Penyelenggaraan Musrenbang

RPJPD c. Penetapan RPJPD. d. Penyusunan Rancangan RKPD. e. Penyelenggaraan Musrenbang

RKPD.

75.040.000,00 8.440.000,00

14.764.000,00 60.428.000,00

103.865.000,00

100 100

100 100 100

61.705.600,00 8.390.000,00

10.994.000,00 51.259.600,00 88.854.000,00

82,23 99,41

74,46 51,80 86,00

Page 149:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

133 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Prongarm / Kegiatan Pagu

Anggaran ( Rp )

Realisasi

Fisik %

Keuangan

Jumlah ( Rp ) %

f. Penetapan RKPD g. Koordinasi Penyusunan Laporan

Kinerja Pemerintah Daerah h. Monitoring, Evaluasi,

Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

i. Penyusunan KUA, PPAS, KUA Perubahan dan PPAS Perubahan.

j. Penetapan KUA, PPAS, KUA Perubahan dan PPAS Perubahan.

k. Penyusunan Rancangan Revisi RPJMD

l. Penyelenggaraan Musrenbang Revisi RPJMD.

m. Penetapan Revisi RPJMD n. Pemeliharaan Sistim Program

Perencanaan Daerah.

22.085.000,00 69.742.000,00

61.150.000,00

41.390.000,00

24.190.000,00

28.270.000,00

10.360.000,00 21.040.000,00 31.121.535,00

100 100

100

100

100

100

00 100 100

13.506.500,00 63.870.000,00

50.585.000,00

6.631.950,00

17.836.250,00

16.540.000,00

0,00 13.683.000,00 30.364.000,00

61,00 91,58

82.72

16,02

73,73

58,51

0,00 55,03 97,57

Jumlah 571.885.535,00 92,86 434.219.900,00 75,93

a. Penyusunan Rancangan RPJPD

Kegiatan penyusunan rancangan RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2006-

2025 diteruskan dengan proses teknokratik, partisipatif, politis dan top

down-botton up, proses teknokratik maksudnya penyiapan materi RPJPD

Kabupaten Jembrana melibatkan para ahlinya. Proses bottom-up dan

top-down maksdunya memperhatikan arahan dari pemerintah atasandan

menyerap masukan dari stakeholder di bawah serta dilakukan proses

partisipatif. Rancangan RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025

akan dibahas dalam pelaksanaan perencanaan aspiratif melalui

pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

(Musrenbangda) RPJPD.

Kegiatan penyusunan rancangan RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2006-

2025 dialokasikan anggaran dalam APBD sebesar Rp. 75.040.000,00 dan

terserap Rp. 61.705.600,00 sehingga capaian fisik 100% dan keuangan

(82,23%). Dari data tersebut ternyata dapat dihemat dana sebesar Rp.

13.334.400,00 atau (17,77%).

Keluaran dari kegiatan penyusunan rancangan RPJPD Kabupaten

Jembrana tahun 2006-2025 adalah jumlah rancangan dokumen revisi

RPJPD sebanyak 1 (satu) dokumen dan hasil dari kegiatan penyusunan

rancangan RPJPD adalah persentase cakupan perencanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan, sehingga capaian kinerja 100%.

Page 150:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

134 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan adalah Kerjasama yang baik

antar Tim, Petunjuk pelaksanaan tersedia lengkap, Kontrol yang ketat

oleh Tiem pengawas.

b. Penyelenggaraan Musrenbang RPJPD

Kegiatan penyelenggaraan Musrenbang RPJPD Kabupaten Jembrana

Tahun 2006-2025 dilaksanakan pada Bulan September tahun 2013 dengan

melibatkan seluruh SKPD, stakeholder serta seluruh pemangku

kepentingan.

Kegiatan penyelenggaraan Musrenbang RPJPD Kabupaten Jembrana

Tahun 2006-2025 dialokasikan anggaran dalam APBD sebesar Rp.

8.440.000,00 dan terserap Rp. 8.390.000,00, sehingga capaian fisik 100%

dan keuangan (99,40%). Dari data tersebut ternyata dapat dihemat dana

sebesar Rp. 50.000,00 atau (0,59%).

Keluaran dari kegiatan penyelenggaraan musrenbang RPJPD Kabupaten

Jembrana tahun 2006-2025 adalah terselenggaranya muswarah rencana

pembangunan (Musrenbang) RPJPD Kabupaten Jembrana sebanyak 1

(satu) kali dan hasilnya persentase cakupan perencanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan, sehingga capaian kinerja 100%. Faktor-faktor

yang menunjang keberhasilan adalah:

- Kerjasama yang baik antar Tim

- Petunjuk pelaksanaan tersedia lengkap

- Kontrol yang ketat oleh Tiem pengawas

c. Penetapan RPJPD

Kegiatan penetapan RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025

dialokasikan anggaran dalam APBD sebesar Rp. 14.764.000,00 dan

terserap Rp. 10.944.000,00, sehingga capaian fisik 100% dan keuangan

(74,72%). Dari data tersebut ternyata dapat dihemat dana sebesar Rp.

3.770.000,00 atau (25,57%).

Keluaran dari kegiatan penetapan RPJPD Kabupaten Jembrana tahun

2006-2025 adalah jumlah dokumen penetapan revisi RPJPD Kabupaten

Jembrana rencana 100 buku dan realisasi 100 buku, dan hasil kegiatan

penetapan RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025 adalah

Page 151:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

135 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

persentase cakupan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pembangunan 100 buku sehingga capaian kinerja 100%. Faktor-faktor

yang menunjang keberhasilan adalah:

- Kerjasama yang baik antar Tim

- Petunjuk pelaksanaan tersedia lengkap

- Kontrol yang ketat dari tim pengawas

d. Penyusunan Rancangan RKPD

Kegiatan penyusunan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2013 adalah kegiatan dengan tujuan

untuk menyusun rancangan dokumen RKPD Kabupaten Jembrana untuk

Tahun 2013 yang diawali dengan Pembentukan Tim Penyusunan Rencana

Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana yang bertugas untuk

melaksanakan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),

Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara (PPAS) Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2014, serta

dilanjutkan dengan penyusunan Surat Edaran Bupati Jembrana tentang

Pedoman Umum Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2013.

Dengan mengacu pada RPJPD, RPJMD dan Renstra masing – masing SKPD

Tim Penyusunan RKPD dengan mengacu pada Pagu Indikatif yang telah

ditentukan dalam Surat Edaran memerintahkan masing – masing SKPD

untuk menyusun Matrik Usulan Program/ Kegiatan Tahun 2013 sebagai

bagian dari Renja SKPD Tahun 2013. Atas dasar usulan ini disusunlah

rancangan awal RKPD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 yang nantinya

dibahas dalam Forum dan Musrenbang Kabupaten Jembrana.

Capai program Kegiatan penyusunan rancangan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2013 adalah

jumlah dokumen rancangan RKPD Kabupaten Jembrana Tahun 2013

rencana 1 dokumen dan realisasi 1 dokumen, dan hasil kegiatan

penyusunan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Kabupaten Jembrana Tahun 2013 adalah persentase cakupan

perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan 1

dokumen sehingga capaian kinerja 100%. Secara fisik realisasi kegiatan

Page 152:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

136 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

adalah 100% sedangkan realisasi keuangan mencapai Rp. 51.259.600,00

atau 51,8 %. Hal ini terjadi karena adanya efisiensi dalam penggunaan

perjalanan dinas dan belanja foto copy/ penggandaan.

e. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

Kegiatan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tahun 2013 dialokasikan

anggaran dalam APBD sebesar Rp.103.865.000,00 dan terserap Rp.

88.854.000,00, sehingga capaian fisik 100% dan keuangan 86%. Dari data

tersebut ternyata dapat dihemat dana sebesar Rp.15.011.000,00 atau

(14 %).

Kegiatan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tahun 2013

Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang )

dilaksanakan secara berjenjang setiap tahun untuk merencanakan

program dan kegiatan tahun berikutnya sbb:

- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan pada Bulan

Januari s/d Pebruari setiap tahun. Dilaksanakan disesuaikan dengan

rencana dan kondisi Desa/Kelurahan yang difasilitasi oleh Bappeda

berkoordinasi dengan Kantor Pembangunan Masyarakat

Pemerintahan Desa untuk menghasilkan Rencana Kerja Pemerintahan

Desa/Kerlurahan dan usulan ke Musrenbang tingkat Kecamatan .

- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan pada Bulan

Februari – Maret setiap tahun. Difasilitasi oleh Bappeda berkoordinasi

dengan Kantor Pembangunan Masyarakat Desa untuk menghasilkan

Rencana Kerja Pemerintah Kecamatan dan usulan ke Musrenbang

tingkat Kabupaten .

- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bulan Maret

setiap tahun, dilaksanakan untuk menghasilkan Rancangan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) yang memuat Rancangan Kerangka

Ekonomi Daerah, Prioritas Pembangunan dan Kewajiban Daerah,

rencana kerja dan pendanaannya. Untuk menghasilkan Rencana Kerja

( Renja ) SKPD berdasarkan prioritas menurut sumber pendanaan dari

APBD Kabupaten APBD Provinsi dan APBN dibentuk Forum satuan

kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD) yang dikoordinir oleh Bappeda.

Page 153:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

137 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (

RKPD).

- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Propinsi Bali yang

dilaksanakan Bulan Mei tiap tahun.

- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional setiap bulan Mei.

- Penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bulan Mei-

Juni setiap tahun.

Keluaran dan hasil dari Kegiatan ini adalah jumlah rancangan RKPD yang

dihasilkan sebagai bahan untuk penyusunan APBD dan diusulkan kepada

Pemerintah Propinsi dan Pusat melalui Musrenbang Kabupaten, Propinsi

dan Musrenbang Nasional dengan cakupan sebanyak 1 dokumen.

f. Penetapan RKPD

Kegiatan Penetapan RKPD Tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam

APBD sebesar Rp.22.085.000,00 dan terserap Rp.13.506.500,00, sehingga

capaian fisik 100% dan keuangan 61%. Dari data tersebut ternyata dapat

dihemat dana sebesar Rp.074.000,00 atau 39%.

Keluaran dan hasil dari Kegiatan Penetapan RKPD Tahun 2013 yang

penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dilaksanakan

Bulan Mei- Juni setiap tahun adalah jumlah penetapan dokumen RKPD

Tahun 2013 yang ditetapkan yaitu sebanyak 1 dokumen rancangan RKPD

yang dihasilkan sebagai bahan untuk menyusun KUA dan PPAS.

g. Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

Kegiatan koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah

(LAKIP) Tahun 2013. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Daerah dilaksanakan setiap tahun secara bertahap mulai

dari:

- Penyusunan rencana kerja tahunan SKPD dan rencana kerja tahunan

Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana.

- Penyusunan Indikator Kinerja Utama SKPD dan Indikator Kinerja

Utama Pemerintah Kabupaten Jembrana

- Penysunan Lakip SKPD

Page 154:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

138 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Penyampaian bahan kontribusi untuk Lakip Pemerintah Daerah

Kabupaten Jembrana Bulan Pebruari setiap tahun

- Penyampaian laporan capaian kinerja oleh SKPD

- Penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana pada

Bulan Maret dan sampai di Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) dan Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (Bappenas) paling lambat 31 Maret setiap

tahun.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah

dilaksanakan setiap tahun pada Bulan januari dimulai dari pembuatan

LAKIP SKPD dan atau Pejabat Eselon II sampai pertengahan Pebruari dan

penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah (LAKIP Kabupaten) berdasarkan

bahan kontribusi LAKIP dari SKPD dengan batas waktu sampai akhir Maret

dan disampaiakn ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) dan Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional (Bappenas) paling lambat 31 Maret.

Rencana 100 buah buku LAKIP Kabupaten Tahun 2011, realisasi 100 buah

buku (100%), rencana 100 buah buku LAKIP Bappeda dan PM Tahun 2011,

realisasi 100 buah buku (100%), rencana 50 buah buku Indikator Kinerja

Utama Tahun 2011-2016, realisasi 50 buah buku (100%).

Alokasi dana untuk penyusunan koordinasi penyusunan laporan kinerja

pemerintah daerah sebesar Rp.69.742.000,00 dengan realiasi sebesar

Rp.63.870.000,00 (91,58%), sisa anggaran sebesar Rp. 5.872.000,00

(8,41%). Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan adalah:

- Kerjasama yang baik antar Tim

- Petunjuk pelaksanaan tersedia lengkap

- Kontrol yang ketat oleh Tiem pengawas

h. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

Kegiatan monitoring, evaluasi, pengenalian dan pelaporan dimaksudkan

untuk mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan,

mengidentifikasi serta mengantisipasi permaslahan yang timbul sehingga

Page 155:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

139 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dapat diambil tindakan sedini mungkin. sasaran kegiatan monitoring,

evaluasi, adalah kegiatan APBD Kabupaten Jembrana dan kegiatan tugas

pembantuan (APBN). Jumlah kegiatan di masing-masing SKPD tiap tahun

berpariasi dan sesuai dengan jumlah SKPD yang ada yaitu Dinas, Badan,

Kantor, Bagian, Kecamatan dan Kelurahan/Desa. Monitoring, evaluasi,

pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan

dilaksanakan secara berkala yaitu setiap bulan, tiap triwulan semester

dan akhir tahun.

Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana

pembangunan dilaksanakan secara berkala yaitu setiap bulan, triwulan,

semester dan akhir tahun. Lokasi kegiatan monitoring, evaluasi,

pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan adalah

kegiatan dimasing-masing SKPD dan bagian wilayah Kabupaten Jembrana.

Sasaran kegiatan monitoring, evaluasi adalah kegiatan APBD Kabupaten

Jembrana dan kegiatan tugas pembantuan (Dana APBN). Tahun 2013

sebanyak 269 program dan 895 kegiatan dari 37 SKPD dan 8 Bagian.

Dalam APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 alokasi dana untuk

monitpring, eveluasi sebesar Rp. 61.150.000,00 dan terserap sebesar Rp.

50.585.000,00 sehingga capaian fisik (100%) dan Keuangan (82,72%). Dari

data tersebut ternyata pada kegiatan ini dapat dihemat dana sebesar Rp.

10.565.000,00 atau (17,27%). Rencana 150 buah buku laporan Monitoring,

evaluasi, realisasi 150 buah buku laporan monitoring, evaluasi.

Faktor – faktor yang menunjang keberhasilan adalah :

- Kerjasama yang baik antar Tim,

- Petunjuk pelaksanaan tersedia lengkap,

- Kontrol yang ketat oleh Tim pengawas.

i. Penyusunan KUA, PPAS, KUA Perubahan dan PPAS Perubahan

Kegiatan penyusunan KUA, PPAS, KUA Perubahan dan PPAS Perubahan

dilaksanakan setiap tahun secara bertahap yaitu setelah dietapkannya

RKPD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 maka dilanjutkan dengan

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Page 156:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

140 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Diawali dengan Rapat yang dilaksanakan oleh Tim TAPD Kabupaten

Jembrana untuk menentukan proyeksi Anggaran Kabupaten Jembrana

Tahun 2013 sebagai dasar untuk menentukan proyeksi pendapatan

daerah, belanja daerah, surplus dan pembiayaan.

- Dilanjutkan dengan Menyusun rancangan KUA, dan PPAS sebagai

bahan untuk dibahas dalam rapat Kerja dengan DPRD Kabupaten

Jembrana.

- Dengan telah dilaksanakannya Audit oleh BPKP dan diterimanya LPPD

dan LKPJ Kabupaten Jembrana oleh DPRD Kabupaten Jembrana maka

ditetapkanlah SILPA APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013.

- Atas dasar tersebut disusunlah rancangan KUA Perubahan dan PPAS

Perubahan untuk menyusun kembali rancangan anggaran Kabupaten,

disesuaikan dengan komosisi keuangan yang baru.

Dalam APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 alokasi dana untuk

penyusunan KUA, PPAS, KUA Perubahan dan PPAS Perubahan sebesar Rp.

41.390.000,00 dan terserap sebesar Rp.6.631.950,00 sehingga capaian

fisik 100% dan Keuangan Rp. 6.631.950,00 atau (16,02%). Dari data

tersebut ternyata pada kegiatan ini terdapat sisa dana sebesar

Rp.30.825.000,00 atau (83,98%). Hal ini disebabkan karena biaya cetak

buku KUA, PPAS tidak dapat dicairkan karena dianggarkan di perubahan.

j. Penetapan KUA, PPAS, KUA Perubahan dan PPAS Perubahan.

Kegiatan Penetapan KUA, PPAS, KUA Perubahan dan PPAS Perubahan

dilaksanakan setiap tahun secara bertahap yaitu setelah dilaksanakannya

pembahasan dalam rapat kerja bersama dengan DPRD Kabupaten

Jembrana dilanjutkan dengan penetapan KUA, PPAS, KUA Perubahan dan

PPAS Perubahan melalui penandatanganan Nota Kesepakatan antara

Bupati Jembrana dengan pimpinan DPRD Kabupaten Jembrana.

Selanjutnya setelah ditetapkan dilanjutkan dengan mencetak KUA dan

PPAS untuk diedarkan kepada seluruh SKPD yang dipakai pedoman dalam

penyusunan APBD Kabupaten Jembrana.

Dalam APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 alokasi dana untuk

penetapan KUA, PPAS, KUA Perubahan dan PPAS Perubahan diangarkan

Page 157:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

141 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sebesar Rp. 24.190.000,00 secara fisik realisasi sebesar 100 % dan

Keuangan Rp. 17.836.250,00 atau (73,73%). Dari data tersebut ternyata

pada kegiatan ini terdapat sisa dana sebesar Rp. 6.353.750,00 atau

(26,27%). Hal ini disebabkan karena adanya efisiensi.

k. Penyusunan Rancangan Revisi RPJMD

Kegiatan Penyusunan Rancangan Revisi RPJMD Kabupaten Jembrana

Tahun 2011-2016 dialokasikan anggaran APBD sebesar Rp.28.270.000,00

dan terserap Rp. 16.540.000,00 sehingga capaian fisik 100% dan

keuangan (58,51%) dari data tersebut ternyata dapat dihemat dana

sebesar Rp.11.730.000,00 (41,49%).

Keluaran dari kegiatan penyusunan rancangan revisi RPJMD Kabupaten

Jembrana Tahun 2011-2016 jumlah rancangan revisi RPJMD 1 (satu)

dokumen dan hasilnya persentase cakupan perencanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan pembangunan 20%. Faktor-faktor yang menunjang

keberhasilan adalah petunjuk pelaksanaan tersedia lengkap, kerjasama

yang baik antar tim dan kontrol yang ketat oleh tim pengawas.

l. Penyelenggaraan Musrenbang Revisi RPJMD

Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang Revisi RPJMD Kabupaten

Jembrana Tahun 2011-2016 dialokasikan anggaran APBD sebesar

Rp.10.360.000,00 terserap 0%, realisasi 0% anggaran kegiatan

penyelenggaraan musrenbang revisi RPJMD Kabupaten Jembrana Tahun

2011-2016 tidak direalisasikan untuk penghematan anggaran, kegiatan ini

tidak dapat dilaksanakan dalam bentuk formal musrenbang tetapi dengan

tidak mengurangi makna maka dilakukan dengan konsultasi publik (FGD)

dengan melibatkan seluruh SKPD dan seluruh pemangku kepentingan.

Dari data tersebut ternyata dapat dihemat dana sebesar

Rp.10.360.000,00 atau (100,00%).

m. Penetapan Revisi RPJMD

Kegiatan penetapan revisi RPJMD Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016

dialokasikan anggaran dalam APBD sebesar Rp. 21.040.000,00 dan

terserap Rp. 13.683.000,00, sehingga capaian fisik 100% dan keuangan

Page 158:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

142 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

(65,03%). Dari data tersebut ternyata dapat dihemat dana sebesar Rp.

7.357.000,00 atau (34,97%).

Keluaran dari kegiatan penetapan revisi RPJMD Kabupaten Jembrana

tahun 2011-2016 adalah jumlah penetapan revisi RPJMD, rencana 100

buah buku dan terealisasi 100 buah buku, sehingga capaian kinerja 100%.

Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan adalah :

- Kerjasama yang baik antar Tim

- Petunjuk pelaksanaan tersedia lengkap

- Kontrol yang ketat oleh Tiem pengawas

n. Pemeliharaan Sistim Program Perencanaan Daerah.

Untuk mempermudah dalam penyusunan KUA dan PPAS Kabupaten

Jembrana pada Bappeda dan PM Kabupaten Jembrana telah

menggunakan Aplikasi Perencanaan. Untuk menjamin kelancaran

operasional aplikasi tersebut setiap tahun anggaran dilaksanakan

pemeliharaan terhadap aplikasi tersebut. Untuk pelaksanaan

pemeliharaan aplikasi ini dikerjasamakan dengan jasa konsultansi yaitu

Pihak ketiga yaitu Iswara Media Computer.

Dalam APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 alokasi dana untuk

pemeliharaan Sistem Program Perencanaan Daerah diangarkan sebesar

Rp.31.121.535,00 secara fisik realisasi sebesar 100% dan Keuangan

Rp.30.364.000,00 atau (97,57%). Dari data tersebut ternyata pada

kegiatan ini terdapat sisa dana sebesar Rp.757.535,00 atau (2,43%). Hal

ini disebabkan karena adanya efisiensi.

3. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Realisasi Pelaksanaan program perencanaan pembangunan ekonomi yang

dilaksanakan melalui 5 (lima ) kegiatan secara fisik pada tahun 2013

mencapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp.928.721.700,00 atau

88,09% sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Page 159:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

143 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.33 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan Pembangunan

Ekonomi Tahun 2013

No Prongarm / Kegiatan Pagu

Anggaran ( Rp )

Realisasi

Fisik %

Keuangan

Jumlah ( Rp ) %

1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonimi. a. Penyusunan Perencanaan

Pengembangan Ekonomi Masyarakat.

b. Koordinasi dan Penyusunan Kajian Masterplan Minapolitan.

c. Survey Potensi Lahan Pertanian.

d. Kajian Pengembangan Pasar Tradisional.

e. Kajian Kewirausahawan Generasi Muda

55.365.700,00

426.713.500,00

250.000.000,00

141.351.500,00

55.291.000,00

100

100

100

100

100

53.907.700,00

398.540.455,00

209.827.000,00

101.726.750,00

54.098.500,00

97,00

93,40

83.93

71.97

98,00

Jumlah 928.721.700,00 100 818.100.405,00 88.09

a. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Urusan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh sub bidang

ekonomi dan penanaman modal pada bidang Ekonomi dan Penanaman

Modal tahun anggaran 2013 melaksanakan kajian Penyusunan

Perencanaan Pengembangan Potensi Ekonomi Masyarakat Kabupaten

Jembrana yang memiliki sasaran penjaringan jumlah dan jenis bidang

atau komoditi yang dapat dikembangkan.

Kegiatan Kajian Penyusunan Perencanaan Pengembangan Potensi

Ekonomi Masyarakat Kabupaten Jembrana dianggarkan pada APBD

Perubahan kab. Jembrana tahun anggaran 2013 sebesar Rp.55.365.700,-.

Adapun realisasi anggaran terhadap kegiatan dimaksud sebesar

Rp.53.907.700,- atau 97,36% yang berarti terdapat anggaran sebesar

Rp.1.458.000,- atau 2,64% yang tidak direalisasikan. Dalam pelaksanaan

kegiatan kajian Penyusunan Perencanaan Pengembangan Potensi

Ekonomi Masyarakat Kabupaten Jembrana melibatkan pihak ketiga yaitu

CV. Nararya Cipta Amerta yang beralamatkan di jalan Raya Tanah Lot

Pandak Gede Kec. Kediri Tabanan yang dibantu oleh tenaga ahli

Ekonomi, tenaga ahli Pertanian/Kehutanan , dan tenaga ahli Peternakan

Page 160:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

144 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dan tenaga ahli Perikanan. Capaian kinerja tim ahli untuk kegiatan

kajian dimaksud 100%.

Keluaran dari kajian Penyusunan Perencanaan Pengembangan Potensi

Ekonomi Masyarakat Kabupaten Jembrana adalah buku Laporan Kajian

Analisis Standar Belanja Daerah Kabupaten Jembrana. Buku hasil kajian

rencana 50 buah terealisasi 50 buah sehingga capaiannya 100%, dan CD

rencana 10 keping terealisasi 10 keping sehingga capaiannya 100%.

Proses pengerjaan kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan pihak

ketiga, input dari kegiatan ini adalah SDM, alat dan dana yang

dianggarkan pada APBD Perubahan TA 2013 sebesar Rp.55.365.700,-.

Hasil dari kegiatan direncanakan 50 buku, dan 10 keping CD back up.

Hasil kajian berupa rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten

Jembrana dalam Penyusunan Perencanaan Pengembangan Potensi

Ekonomi Masyarakat.

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan Kajian Penyusunan

Perencanaan Pengembangan Potensi Ekonomi Masyarakat Kabupaten

Jembrana adalah terjalinnya hubungan kerjasama dan koordinasi yang

baik diantara SKPD terkait, bidang-bidang lingkup Bappeda dan PM dalam

penyediaan data-data pendukung dan pihak ketiga yang telah melakukan

survey lapangan dalam rangka pengolahan data-data yang dibutuhkan.

b. Koordinasi dan Penyusunan Kajian Masterplan Minapolitan

Pencapaian kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Kajian Masaterplan

Minapolitan untuk Tahun 2013 adalah menyusun Kajian Masterplan

Minapolitan di Kabupaten Jembrana, dengan target kuantitatif kegiatan

sebanyak 1 paket kegiatan dengan lokasi kawasan minapolitan se

Kabupaten Jembrana. Dalam penyusunan kajian ini dikerjasamakan

dengan Pihak Ketiga melalui Jasa Konsultansi Pengadaan Langsung

dengan PT. Wartha Bakti Mandala dengan nilai kontrak sebesar Rp.

375.870.000,00. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah Buku Kajian

Mansterplan Minapolitan di Kabupaten Jembrana dan Soft Copy. Secara

keseluruhan kegiatan ini Secara Fisik terealisasi sebesar 100% dan

Page 161:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

145 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

realisasi keuangan yang terserap sebesar Rp. 398.540.455,00 atau

93,40%.

c. Survey Potensi Lahan Pertanian

Urusan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh sub bidang

ekonomi dan penanaman modal pada bidang Ekonomi dan Penanaman

Modal tahun anggaran 2013 melaksanakan kajian Survey Potensi Lahan

Pertanian di Kec. Jembrana. Kec. Mondoyo dan Kec. Pekutatan yang

memiliki sasaran sebagai kebijakan pembangunan di bidang pertanian

dalam arti luas.

Kegiatan Kajian Survey Potensi Lahan Pertanian di Kec. Jembrana, Kec

Mendoyo dan Kec. Pekutatan dianggarkan pada APBD kab. Jembrana

tahun anggaran 2013 sebesar Rp. 250.000.000,-. Adapun realisasi

anggaran terhadap kegiatan dimaksud sebesar Rp. 209.827.000,- atau

83,93% yang berarti terdapat anggaran sebesar Rp. 40.173.000,- atau

16,07% yang tidak direalisasikan. Dalam pelaksanaan kegiatan kajian

survey melibatkan pihak ketiga yaitu CV Permata Konsultan yang

beralamatkan di jalan Dipenogoro No 204 Denpasar yang dibantu

oleh tenaga ahli Tanah, tenaga ahli Remote Sensing, tenaga ahli

Agronomist, tenaga ahli Hidrologi/Sumber Daya Air dan tenaga ahli

Ekonomi. Capaian kinerja tim ahli untuk kegiatan kajian dimaksud 100%.

Keluaran dari kajian survey potensi lahan pertanian di kec. Jembrana,

kec Mendoyo dan Kec. Pekutatan adalah buku Laporan Kajian Survey

Potensi Lahan Pertanian di Kecamatan Jembrana, Kecamatan Mendoyo

dan di Kecamatan Pekutatan. Buku hasil kajian rencana 20 buah

terealisasi 20 buah sehingga capaiannya 100%, dan CD rencana 10 keping

terealisasi 10 keping sehingga capaiannya 100%.

Proses pengerjaan kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan pihak

ketiga, input dari kegiatan ini adalah SDM, alat dan dana yang

dianggarkan pada APBD TA 2013 sebesar Rp. 250.000.000,-. Hasil dari

kegiatan direncanakan 20 buku, dan 10 keping CD back up. Hasil kajian

berupa rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam

Perencanaan Pembangunan di bidang Pertanian.

Page 162:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

146 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan Kajian Survey

Potensi Lahan Pertanian di Kecamatan Jembrana, Kecamatan Mendoyo

dan Kecamatan Pekutatan adalah terjalinnya hubungan kerjasama dan

koordinasi yang baik diantara SKPD terkait, bidang-bidang lingkup

Bappeda dan PM dalam penyediaan data-data pendukung dan pihak

ketiga yang telah melakukan survey lapangan dalam rangka pengolahan

data-data yang dibutuhkan.

d. Kajian Pengembangan Pasar Tradisional

Urusan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh sub bidang

ekonomi dan penanaman modal pada bidang Ekonomi dan Penanaman

Modal tahun anggaran 2013 melaksanakan kajian Pasar Tradisional di

Kec. Jembrana. dan Kec. Pekutatan yang memiliki sasaran sebagai

kebijakan pembangunan peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana

distribusi perdagangan.

Kegiatan Kajian Pasar Tradisional di Kecamatan Jembrana dan Kec.

Pekutatan dianggarkan pada APBD kab. Jembrana tahun anggaran 2013

sebesar Rp.141.351.500,-. Adapun realisasi anggaran terhadap kegiatan

dimaksud sebesar Rp. 101.726.750,- atau 71,96% yang berarti terdapat

anggaran sebesar Rp. 39.624.750,- atau 28,04% yang tidak

direalisasikan. Dalam pelaksanaan kegiatan kajian survey melibatkan

pihak ketiga yaitu PT Surveyor Indonesia yang beralamatkan di jalan

Comal Surabaya yang dibantu oleh tenaga ahli Ekonomi Pembangunan,

tenaga ahli Sosial Budaya, dan tenaga ahli Perencanaan Wilayah dan

Kota. Capaian kinerja tim ahli untuk kegiatan kajian dimaksud 100%.

Keluaran dari kajian Pasar Tradisional di kec. Jembrana, dan Kec.

Pekutatan adalah buku Laporan Kajian Pasar Tradisional di Kecamatan

Jembrana, dan di Kecamatan Pekutatan. Buku hasil kajian rencana 25

buah terealisasi 25 buah sehingga capaiannya 100%, dan CD rencana 10

keping terealisasi 10 keping sehingga capaiannya 100%.

Proses pengerjaan kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan pihak

ketiga, input dari kegiatan ini adalah SDM, alat dan dana yang

dianggarkan pada APBD TA 2013 sebesar Rp.141.351.500,-. Hasil dari

Page 163:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

147 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kegiatan direncanakan 25 buku, dan 10 keping CD back up. Hasil kajian

berupa rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam

Perencanaan Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana distribusi

perdagangan.

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan Kajian Pasar

Tradisional di Kecamatan Jembrana, dan Kecamatan Pekutatan adalah

terjalinnya hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik diantara SKPD

terkait, bidang-bidang lingkup Bappeda dan PM dalam penyediaan data-

data pendukung dan pihak ketiga yang telah melakukan survey lapangan

dalam rangka pengolahan data-data yang dibutuhkan.

e. Kajian Kewirausahawan Generasi Muda

Urusan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh sub bidang

ekonomi dan penanaman modal pada bidang Ekonomi dan Penanaman

Modal tahun anggaran 2013 melaksanakan kajian Kewirausahaan Generasi

Muda Kabupaten Jembrana yang memiliki sasaran adalah generasi muda

di kabupaten Jembrana yang masih belum memiliki pekerjaan atau

menganggur dalam upaya menggali potensi kewirausahaan. Kegiatan

Kajian Kewirausahaan Generasi Muda Kabupaten Jembrana dianggarkan

pada APBD Perubahan kab. Jembrana tahun anggaran 2013 sebesar

Rp.55.291.000,-. Adapun realisasi anggaran terhadap kegiatan dimaksud

sebesar Rp.54.098.500,- atau 97,84% yang berarti terdapat anggaran

sebesar Rp.1.192.500,- atau 2,16% yang tidak direalisasikan. Dalam

pelaksanaan kegiatan kajian survey melibatkan pihak ketiga yaitu PT

Ganeshaglobal Sarana yang beralamatkan di jalan Tukad Yeh Aya IX/51

Renon Denpasar yang dibantu oleh tenaga ahli Manajemen, tenaga ahli

Keuangan , dan tenaga ahli Statistik, tenaga ahli Hukum dan tenaga ahli

Pemasaran. Capaian kinerja tim ahli untuk kegiatan kajian dimaksud

100%.

Keluaran dari kajian Kabupaten Jembrana adalah buku Laporan Kajian

Kewirausahaan Generasi Muda Kabupaten Jembrana. Buku hasil kajian

rencana 50 buah terealisasi 50 buah sehingga capaiannya 100%, dan CD

rencana 8 keping terealisasi 8 keping sehingga capaiannya 100%.

Page 164:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

148 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Proses pengerjaan kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan pihak

ketiga, input dari kegiatan ini adalah SDM, alat dan dana yang

dianggarkan pada APBD Perubahan TA 2013 sebesar Rp.55.291.000,-.

Hasil dari kegiatan direncanakan 50 buku, dan 8 keping CD back up.

Hasil kajian berupa perumusan kebijakan kepada Pemerintah Kabupaten

Jembrana dalam Penyusunan Perencanaan program-program

pembangunan di bidang kewirausahaan generasi muda.

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan Kajian

Kewirausahaan Generasi Muda Kabupaten Jembrana adalah terjalinnya

hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik diantara SKPD terkait,

bidang-bidang lingkup Bappeda dan PM dalam penyediaan data-data

pendukung dan pihak ketiga yang telah melakukan survey lapangan

dalam rangka pengolahan data-data yang dibutuhkan.

4. Program Perencanaan Sosial Budaya

Realisasi Pelaksanaan program perencanaan sosial budaya yang

dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan secara fisik pada tahun 2013

mencapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp.53.118.960,00 atau

82,90% sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Tabel 4.34 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan

Sosial Budaya Tahun 2013

No Prongarm / Kegiatan Pagu

Anggaran (Rp)

Realisasi

Fisik % Keuangan

Jumlah (Rp) %

1. Program Perencanaan Sosial Budaya. a. Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Jembrana.

64.075.000,00

100

53.118.960,00

82,90

Jumlah 64.075.000,00 100 53.118.960,00 82,90

a. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Jembrana

Sasaran Koordinasi penanggulangan kemiskinan kabupaten jembrana

tahun 2013 adalah mengetahui prosentase keluarga miskin yang

tertanggulangi sebanyak (3,5%) . Indikator kerja Utama adalah Jumlah

Kemiskinan yang Terentaskan, untuk mencapai sasaran tersebut

Page 165:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

149 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dilakukan melalui Program Perencanaan Sosial Budaya dengan Kegiatan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Jembrana Tahun 2013,

input dari kegiatan ini adalah dana yang dialokasikan sebesar

Rp.64.075.000. Hasil dari kegiatan ini adalah berkurangnya KK miskin

dikabupaten jembrana.

Kegiatan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Jembrana

Tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana

sebesar Rp.64.075.000,00 realisasi sebesar Rp.53.118.960,00 (82,90%),

dengan demikian maka dapat dihemat anggaran sebesar Rp.10.956.040

(17,10%).

6.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan–permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan

perencanaan pembangunan di Kabupaten Jembrana dan solusi–solusi atau jalan

pemecaahan yang mungkin dalam setiap program perencanaan pembangunan

adalah sebagai berikut:

1. Permasalah dan Solusi Program Pengembangan data/ Informasi

Sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa dalam

penyusunan dan pelaksanaan APBD salah satu syarat yang dipersyaratkan adalah

Pemerintah Kabupaten diwajibkan menyusun Analisis Standar Belanja Daerah.

Permasalahan yang ditemukan dilapangan bahwa masih adanya kesulitan

dari masing – masing SKPD baik dalam perencanaan penyusunan APBD karena

belum adanya standar baku dalam menentukan besaran nilai dari masing –

masing kegiatan.

Solusi yang harus dilaksanakan adalah Pemerintah Kabupaten Jembrana

harus menyusun Peraturan Bupati tentang Analisis Stadara Biaya dalan hal ini

akan terwujud bila adalah terjalinnya hubungan kerjasama dan koordinasi yang

baik diantara SKPD terkait, bidang-bidang lingkup Bappeda dan PM dalam

penyediaan data-data pendukung dan pihak ketiga yang telah melakukan survey

lapangan dalam rangka pengolahan data-data yang dibutuhkan

Permasalahan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan yang

semakin meluas dan semakin kompleks saat ini, ditengarai diantaranya karena

Page 166:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

150 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

bermula dari perencanaan pembangunan yang bias, yang lebih mengutamakan

pertumbuhan ekonomi ketimbang ekologi. Sehingga sebagai akumulasinya dalam

dekade terakhir ini terjadi krisis lingkungan berupa bencana lingkungan,

peningkatan laju kerusakan sumberdaya alam dan pencemaran lingkungan.

Sebagai akibatnya, biaya (cost) dampak lingkungan hidup yang harus ditanggung

oleh masyarakat dan pemerintah jauh lebih besar ketimbang manfaat (benefit)

ekonomi yang diperoleh. Berbagai permasalahan sosial ekonomi juga menyertai

permasalahan lingkungan hidup seperti disparitas ekonomi antar kelompok

masyarakat dan antar wilayah.

Terkait dengan hal itu, maka dalam rangka penyusunan Masterplan Kawasan

Minapolitan Kabupaten Jembrana, yang juga merupakan kebijakan dan

pengembangan program strategis dalam mengakselerasi pembangunan di

Kabupaten Jembrana, dibutuhkan adanya KLHS agar tercapai prinsip-prinsip KRP

berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian Bappeda dan

Penanaman Modal Kabupaten Jembrana pada tahun anggaran perubahan 2013

akan menyusun KLHS Kawasan Minapolitan di Kabupaten Jembrana.

Dalam rangka pemenuhan data/ informasi pembangunan daerah yang cepat,

tepat dan sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten

Jembrana harus memiliki Data/ informasi dalam bentuk Profil Kabupaten

Jembrana. Selama ini permasalah yang terjadi bahwa dalam setiap

melaksanakan perencanaan masing – masing SKPD menemui kesulitan dalam hal

menyusun perencanaan yang tepat Karena belum didukung oleh data yang

akurat. Solusi dari permasalahan tersebut adalah Pemerintah Kabupaten

Jembrana setiap Tahun harus memperbaharui data Profil Kabupaten Jembrana

dengan berpedoman pada data yang dikeluarkan oleh badan Pusat Statistik.

Dalam hal mengukur keberhasilan pelaksanaan Pemerintahan di Kabupaten

Jembrana dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007

tentang Kewajiban Menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Dalam peraturan tersebut diamanatkan bahwa tugas pokok pemerintah Daerah

ada 3 (tiga) yaitu:

- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

- Meningkatkan layanan public

Page 167:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

151 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Meningkatkan daya saing daerah

Selama ini terkait dengan pelayanan publik tingkat kinerjanya sulit diukur

apabila belum dilaksanakan survey dan kajian secara mendalam terkait dengan

pelaksanaannya. Untuk hal tersebut dipandang perlu melibatkan pihak ketiga

dalam pelaksanaannya sehingga hasil dari penilaian tersebut bersifat transparan.

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan kajian kepuasan pelayanan

publik di Kabupaten Jembrana adalah kerjasama yang baik antara bidang,

SKPD/istansi lain terkait dalam hal penyediaan data dan pihak penyedia jasa.

Pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Dalam hal melaksanakan kesepakatan global mengenai tujuan pembangunan

millennium (MDGs), Pemerintah Kabupaten Jembrana telah banyak melakukan

terobosan – terobosan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan untuk mencapai sukses pembangunan sesuai dengan criteria

yang telah ditetapkan oleh MDGs.

Adapun permasalahan yang terjadi di Kabupaten Jembrana terkait dengan

pencapaian MDGs adalah belum terpenuhinya standar Rata – rata lama sekolah

dan angka kemiskinan masih dibawah rata – rata Propinsi Bali. Solusi yang harus

ditempuh adalah mengarahkan pembangunan Kabupaten Jembrana di sector

pendidikan melalui beasiswa dan menambah sekolah dan untuk sector

kemiskinan dengan menuntaskan KK miskin setiap tahunnya minimal sebanyak

200 kk.

Dalam hal mengupdate data pembangunan Kabupaten Jembrana baik dari

perencanaan sampai dengan evaluasi dan pelaporan secara cepat, tepat dan

update dari semua pihak/stakeholder sering mengalami kesulitan atau

keterlambatan. Hal ini disebabkan karena Bappeda dan PM Kabupaten Jembrana

belum mempunyai sarana dan prasarana yang berbasis IT untuk menampilkan/

menayangkan hal tersebut.

Adapun solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membangun

Website (Web) Bappeda dan PM Kabupaten Jembrana yang khusus menampilkan

data – data pembangunan Kabupaten Jembrana, serta adanya koordinasi dari

semua pihak untuk tetap memperbaharui/ mengupdate data sehingga data yang

ditampilkan akurat.

Page 168:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

152 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Permasalah dan Solusi Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Pelaksanaan penyusunan, penyelenggaraan musrenbang dan penetapan

RPJPD adalah merupakan kegiatan untuk merevisi RPJPD Kabupaten Jembrana

Tahun 2006 – 2025. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan struktur

organisasi dan kelembagaan, dan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah

Kabupaten Jembrana tentang Tata Ruang. Sehingga terbitlah Peraturan Daerah

Kabupaten Jembrana Nomor 14 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang ( RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2006 – 2025.

Adapun yang menjadi kendala dalam proses penyusunan RPJPD ini adalah

terbatasnya informasi – informasi terkait dengan program – program prioritas

pembangunan sehingga apa yang diinformasikan dalam RPJPD belum betul –

betul sempurna.

Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat

Desa/Kelurahan sampai Musrenbang pembangunan Nasional serta penyusunan

Rancangan KUA dan PPAS dapat dilaksanakan sesuai petunjuk pemerintah pusat

sehingga Perda APBD dan Perbub tentang penjabaran APBD dapat diselesaikan

pada akhir tahun. APBD tahun 2013 dapat dilaksanakan mulai tanggal 5 Januari

2013, walaupun demikian yang menjadi kendala yaitu Usulan program dan

kegiatan baik dari Desa/Kelurahan, Kecamatan maupun SKPD sebagian tidak

bisa di laksanakan karena Jumlah Usulan yang banyak dan anggaran yang

terbatas.

Penyusunan Laporan Kinerja pemerintah Daerah tidak mengalami hambatan

karena tim Penyusunan LAKIP dapat bekerja dengan baik. SKPD dapat

menyampaikan Kontribusi lakip dan capaian Kinerja yang lengkap. Monitoring

Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan perencanaan pembangunan, sering

terlambat karena data dilapangan sering berbeda dengan laporan yang

disampaikan oleh SKPD.

Penyusuan rancangan, musrenbang, dan penetapan revisi RPJMD adalah

kegiatan untuk merevisi RPJMD Kabupaten Jembrana 2011-2016. Hal ini

dilaksanakan sebagai akibat dengan adanya refisi RPJPD Kabupaten Jembrana

2006-2025. Dalam pelaksanaannya Tim sudah bekerja dengan baik, walaupun

Page 169:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

153 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

demikian karena masih kurangnya informasi tentang program – program prioritas

masing – masing SKPD maka RPJMD yang dihasilkan belum sempurna.

3. Permasalah dan Solusi Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Dalam usaha mencapai tujuan pembangunan ekonomi di era otonomi daerah

dilakukan melalui pengembangan potensi ekonomi wilayah yang menuntut

tersedianya modal, baik dalam bentuk investasi, baik yang bersumber dari dalam

dan luar negeri.Salah satu yang terpenting untuk meningkatnya investasi perlu

adanya informasi peluang investasi berbagai jenis komoditi unggulan di

Kabupaten Jembrana dan kelayakan usaha bagi komoditi – komoditi unggulan

tersebut. Sampai saat ini iformasi potensi ekonomi Kabupaten Jembrana belum

lengkap, sehingga dipandang perlu untuk menyusun kajian potensi ekonomi

Kabupaten Jembrana yang memuat prospek layak usaha dengan pasara yang

jelas dan sudah sesuai dengan prioritas pembangunan daerah sehingga menjadi

daya tarik bagi iklim investasi.

Pengembangan pembangunan perikanan di Kabupaten Jembrana dalam

upaya menjadikan sektor ini sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat menghadapi berbagai permasalahan,

baik menyangkut aspek produksi maupun pasca produksi. Dalam rangka

memanfaatkan potensi sumberdaya sumberdaya ikan secara optimal dalam suatu

sistem agribisnis terpadu diperlukan suatu perencanaan melalui pendekatan

terpadu yang berbasis kawasan yaitu dalam konsep Kawasan Minapolitan. Untuk

mengembangkan suatu kawasan minapolitan diperlukan pemilihan lokasi yang

potensial dan strategis serta penyiapan penyusunan program-program

pembangunan yang dituangkan di dalam masterplan Minapolitan. Untuk

mengarahkan pembangunan kawasan Minapolitan yang saling mendukung antar

bagian kawasan maupun antara kondisi kawasan dengan kebutuhan program

pembangunan kawasan maka diperlukan Penyusunan Masterplan Kawasan

Minapolitan.

Memperhatikan luasan lahan untuk pengembangan komoditas pertanian di

kabupaten Jembrana seluas 32.702 ha ( 38,87 % ) dari luas Kabupaten Jembrana

seluas 84.140 ha yang terdiri dari lahan sawah 8. 432 ha, tegal/kebun 9.477 ha,

perkebunan 15.162 ha dan pekarangan 6.205 ha dan dengan memperhatikan

Page 170:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

154 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

PDRB Kabupaten Jembrana dan kontribusi sector pertanian adalah tertinggi

diantara sector – sector lainnya mencirikan bahwa sector pertanian adalah

merupakan sector basis. Namun demikian perbandingan anatara luas lahan

pertanian dengan PDRB dan kontribusi sector pertanian dipandang belum

optimal. Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi – informasi terkait

dengan potensi pertanian Kabupaten Jembrana. Berdasarkan dari permasalahan –

permasalah tersebut maka melalui evaluasi lahan pertanian secara

komprehensif dan menjadi bagian kajian wilayah pertanian dalam arti luas untuk

memperoleh potensi pengembangan lahan potensial maka dipandang perlu untuk

melaksanakan survey potensi lahan pertanian.

Kebijakan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan fasilitas umum

berupa pasar sebagai tempat jual beli yang nyaman, aman dan representative

adalah dengan menyiapkan tempat/ pasar baru yang relative berlokasi tidak

jauh dari lokasi semula, dengan daya tampung lebih besar terhadap jumlah

pedagang yang ada termasuk pengembangan sarana dan prasarana umum

lainnya. Memperhatikan tujuan tersebut maka untuk melaksanakan kebijakan

tersebut dipandang perlu untuk melalukan kajian atau studi kelayakan untuk

menilai kegiatan pengembangan pasar tradisional dan memberikan rekomendasi

apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan yang lagi dinilai layak untuk

dikerjakan atau ditunda.

Strategi pengentasan pengangguran di Kabupaten Jembrana dilakukan

dengan dua cara yakni menyediakan atau menciptakan lapangan pekerjaan baik

yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta atau dengan

menyediakan fasilitas dan mendorong penduduk untuk menciptakan pekerjaan

sendiri yang disebut dengan berwirausaha. Memperhatikan kondisi tersebut

maka Pemerintah Kabupaten Jembrana mendorong penduduk, khususnya

generasi muda menjadi wirausaha di Kabupaten Jembrana. Hal ini bukan

merupakan kegiatan yang sangat mudah sehingga dipandang perlu untuk

melaksanakan kajian kewirausahawan Generasi Muda.

4. Permasalahan dan Solusi Program Perencanaan Sosial Budaya

Angka kemiskinan Kabupaten Jembrana Tahun 2013 masih di atas rata – rata

kemiskinan Propinsi Bali. Melalui Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten

Page 171:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

155 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Jembrana dengan sekretariat Tim berada pada Bappeda dan PM Kabupaten

Jembrana bertekad untuk mengurangi kemiskinan melalui program prioritas

Kabupaten Jembrana. Memperhatikan permasalahan tersbut di atas maka

dipandang perlu mengakuratkan data kemiskinan, mengefektifkan fungsi tim dan

seluruh program kegiatan bertekad untuk mengentaskan kemiskinan di

Kabupaten Jembrana.

7. Perumahan

7.1 Program dan Kegiatan

Pada tahun 2013, urusan pilihan energi dan sumber daya mineral

dilaksanakan hanya dalam 4 program, yaitu program Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur,Program pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh,

Program lingkungan sehat perumahan dan program pemberdayaan komunitas

perumahan.

7.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Melihat cakupan program untuk urusan pilihan perumahan tidak terlalu

luas dengan anggaran yang tidak terlalu besar. Alokasi dan realisasi

anggaran/program untuk urusan ini dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 4.35 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan perumahan Tahun 2013

No Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Keuangan %

1 program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

5.688.288.300 100 4.783.817.159 93

2 Program pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh

2.116.417.000 100 1.742.525.650 93

3 Program lingkungan sehat perumahan

2.779.367.000 0 2.779.367 0

4 Program pemberdayaan komunitas perumahan.

178.590.000 129.484.300 83

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi keuangan untuk urusan

perumahan mendekati 100%.

Page 172:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

156 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

7.8 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan dan kendala yang dihadapi pada urusan perumahan di

Kabupaten Jembrana adalah belum tersedianya tenaga yang mempunyai

keahlian dibidang Perumahan. Dari permasalahan tersebut, maka dilakukan

solusi dengan cara mengadakan sarana prasarana untuk menunjang pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi urusan perumahan yang semakin meningkat.

8. Kepemudaan Dan Olah Raga

8.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada urusan kepemudaan dan

olah raga adalah sebagai berikut:

1. Program Peningkatan peran serta kepemudaan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan

yaitu:

a. Penyuluhan Pencegahan penggunaan Narkoba di kalangan Generasi Muda

b. Fasilitasi peningkatan peran serta kepemudaan

c. Napak Tilas Jejak Pahlawan

2. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah raga terdiri dari 5 (lima)

kegiatan yaitu:

a. Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi

b. Pekan Olah raga Pelajar

c. Olimpiade Olah raga Siswa Nasional

d. Lomba-lomba olah raga

e. Pelatihan Tenaga Teknis Olah raga

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah raga terdiri dari 1 (satu)

kegiatan yaitu Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana olah raga

8.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan realisasi anggaran pada urusan kepemudaan dan olah raga

dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 173:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

157 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.36 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kepemudaan

dan Olah Raga Tahun 2013

No

Program/kegiatan

Anggaran

Realilsasi

Dana Fisik %

Keu (%)

1

2 3

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan a. Penyuluhan Pencegahan

penggunaan Narkoba di kalangan generasi muda

b. Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

c. Napak Tilas Jejak Pahlawan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah raga a. Peningkatan Kesegaran Jasmani

dan rekreasi b. Pekan Olah raga Pelajar c. Olimpiade Olah raga siswa

Nasional d. Lomba-lomba Olah raga e. Pelatihan Tenaga Teknis

Olahraga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah raga a. Peningkatan Pembangunan

Sarana dan Prasarana Olah raga

14.432.500

321.240.000

176.066.000

16.800.000

941.787.000 296.930.000

311.877.500 32.900.000

203.000.000

10.825.000

266.162.085

135.613.500

4.600.000

856.214.050 235.032.000

224.247.500 15.200.000

200.000.000

80,00

90,00

80,00

50,00

100 80,00

80,00 60,00

100,00

75,00

82,85

77,02

27,38

90,91 79,15

71,90 46,20

98,52

1. Capaian Kinerja Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, Kinerja

layanan umum pada urusan Kepemudaan dan Olahraga diukur dengan

indikator Jumlah organisasi pemuda, jmlah organisasi olahraga, jumlah

kegiatan kepemudaan, jumlah kegiatan olahraga, gelanggang/balai remaja

(selain milik swasta) dan lapangan olahraga, didukung dengan 3 (tiga)

kegiatan antara lain :

a. Kegiatan Penyuluhan pencegahan penggunaan Narkoba di kalangan

Generasi Muda, dianggarkan sebesar Rp.14.432.500,00 dapat

direalisasikan sebesar Rp.10.825.000,00 atau (75,00%). Kegiatan ini

melibatkan Generasi muda (pelajar, OSIS, OKP, Masyarakat dan IPSI),

dengan harapan generasi kita tahun dan tidak mengkonsumsi narkoba.

b. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, dengan sasaran

OKP, OSIS dan Masyarakat untuk ke tingkat Provinsi, dengan jumlah

peserta untuk pelatihan KUPP 5 orang, Pelatihan OSIS sebanyak 5 orang,

Page 174:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

158 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dan seleksi Paskibraka sebanyak 12 orang dengan hasil yang dicapai lolos

ke tingkat provinsi sebanyak 8 (delapan) orang , sedangkan untuk ke

tingkat Nasional yang di selenggarakan di Sulawesi (Palu) yaitu Jambore

Pemuda Indonesia (JPI) diikuti oleh masyarakat sebanyak 3 (tiga) orang

dengan anggaran yang disediakan sebesar Rp.321.240.000,00 dengan

tingkat penyerapan/realisasi dana sebesar Rp.266.162.085,00 atau

(82,85%), disebabkan karena beberapa item belanja tidak dapat

direalisasikan karena harga barang di pasaran lebih mahal dari anggaran

yang dipasang pada dokumen anggaran kegiatan, dengan serapan

kegiatan dapat dilaksanakan 90%.

c. Kegiatan Napak Tilas Jejak Pahlawan dengan sasaran OKP, OSIS dan

Masyarakat yang terdiri dari OKP berjumlah 50 orang, OSIS berjumlah

150 orang, Masyarakat berjumlah 25 orang dan panitia 25 orang sehingga

total peserta adalah 275 orang peserta dengan anggaran sebesar

Rp.176.066.000,00 dengan tingkat penyerapan/realisasi dana sebesar

Rp.135.613.500,00 atau sudah terealisasi sebesar 77,02%% disebabkan

karena adanya efisiensi anggaran, dengan hasil yang diperoleh dalam

kegiatan ini adalah peringkat II se Provinsi Bali.

2. Capaian Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga terdiri dari 5 (lima)

kegiatan yaitu:

a. Kegiatan Peningkatan Kesegaran Jasmani dan rekreasi, dianggarkan

sebesar Rp.16.800.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.4.600.000,00

atau (27,38%), sisa anggaran sebesar Rp.12.200.000,00 disebabkan

adanya efisiensi anggaran dan realisasi kegiatan hanya dapat

dilaksanakan 50% disebabkan instruktur senam dari luar Kabupaten tidak

jadi sebagai pemandu senam/olahraga pada kegiatan-kegiatan olahraga

yang dilaksanakan setiap hari jumat.

b. Kegiatan Pekan Olahraga Pelajar dilaksanakan dengan sasaran kegiatan

adalah siswa-siswi tingkat SD/Mi, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se Kabupaten

Jembrana dengan jumlah peserta/ atlit terjaring sebanyak 2.000 orang

dan kontingen yang dikirim ke tingkat provinsi untuk Porsenijar sebanyak

200 atlit, 40 pelatih, dan 10 official dengan hasil yang dicapai dalam

Page 175:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

159 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kegiatan Porsenijar adalah 24 Emas, 25 Perak 25, dan 28 Perunggu

dengan peringkat VIII sedangkan untuk kontingen yang ke Tingkat

Nasional (Porwil) kwalisi dengan provinsi bali sebanyak 6 (enam) atlit,

yang terdiri dari 3 (tiga) orang atlet encak silat, 3 (tiga) orang atlet bola

voly putri dan 2 (dua) orang pendamping dengan hasil yang diperoleh

adalah untuk Cabang Olahraga Pencak Silat mendapatkan 1 (satu) emas,

1 (satu) perak dan 1 (satu) perunggu dengan anggaran yang disediakan

sebesar Rp.941.787.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.856.214.050 atau

90,91%, sisa anggaran disebabkan karena uang penghargaan atlet yang

mendapat medali tingkat Nasional dan honor pelatih ke Tingkat Nasional

tidak terserap, karena tidak ada peserta yang mewakili ke Tingkat

Nasional.

c. Kegiatan Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dengan sasaran Sisa-

sisi tingkat SD, SMP, SMA dan SMK dengan hasil atlit yang terjaring

adalah SD sebanyak 43 orang, SMP sebanyak 26 orang, SMA sebanyak 20

orang dan SMK sebanyak 48 orang. Dari kegiatan Olympiade Olahraga

Siswa Nasional untuk Tingkat SD memperoleh medali, yaitu 1 emas, 1

perak dan 7 perunggu, SMP terdiri dari 2 perak dan 3 perunggu, SMA

terdiri dari 2 emas, 1 perak dan 4 perunggu, sedangkan SMK terdiri dari 2

perak dan 1 dengan anggaran sebesar Rp.296.930.000,00 dengan serapan

anggaran sebesar Rp.235.032.000,00 atau 79,15% dikarenakan adanya

efisiensi anggaran.

d. Kegiatan Lomba-Lomba Olahraga, dengan sasaran Pelajar, PNS,

Organisasi, Darma Wanita, dan Masyarakat dengan hasil jumlah peserta

yang mengikuti kegiatan Lomba-Lomba Olahraga adalah pelajar sebanyak

5.000 orang, PNS sebanyak 1.000 orang, Organisasi Wanita sebanyak 75

orang, dan masyarakat sebanyak 4.000 orang dengan jumlah anggaran

yang tersedia sebesar Rp.311.877.500,00 dengan tingkat

serapan/realisasi adalah sebesar Rp.224.247.500,00 atau 71,90% terjadi

efisiensi anggaran dan kegiatan HAORNAS tidak diselenggarakan oleh

pemerintah pusat, sehingga adanya angaran yang tidak dipergunakan

(efisiensi).

Page 176:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

160 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

e. Kegiatan Pelatihan Tenaga Teknis Olahraga, dianggarkan sebesar

Rp.32.900.000, dapat direalisasikan sebesar Rp.15.200.000,00 atau

(46,20%) disebabkan karena adanya efisiensi anggaran. Kegiatan ini

untuk melatih tenaga teknis olahraga semua cabang olahraga.

f. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga, dengan sasaran

Peningkatan sarana dan prasarana untuk peningkatan prestasi atlit

program ini didukung oleh 1 (satu) kegiatan, dengan kegiatan pengadaan

sarana prasarana olahraga untuk pembelian alat-alat olahraga dan

belanja modal wireles untuk menunjang kebutuhan bidang olahraga

dianggarkan sebesar Rp.203.000.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.200.000.000,00, terdapat penghematan anggaran sebesar

Rp.3.000.000,00 dengan capaian kinerja kegiatan 100%.

Tabel 4.37 Data Kontingen Tahun 2013

No Cabor Atlet Pelatih/Official

Jumlah Putra Putri Putra Putri 1 Atletik 16 13 3 1 33

2 Pencak silat 11 11 5 - 27

3 Bola Basket 10 - 2 - 12

4 Bola Voly - 10 2 - 12

5 Sepak Bola 18 - 2 - 20

6 Sepak Takraw 15 15 3 - 33

7 Tenis Meja - 4 2 - 6

8 Tenis Lapangan 6 4 2 - 12

9 Bulu Tangkis 4 2 2 - 8

10 Catur 3 3 2 - 8

11 Senam 4 2 2 - 8

12 Renang 7 5 2 - 14

13 Voli Pasir 2 2 2 - 6

14 Judo 2 2 2 - 6

15 Panjat Tebing 12 12 4 - 28

16 Karate 6 6 2 - 14

17 Official - - 8 2 10

Jumlah 116 91 48 3 257

Prestasi yang diraih Kabupaten Jembrana pada ajang tersebut adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.38 Hasil Perolehan Medali Tahun 2013

No

Cabor

Medali Jumlah SD SMP SMA

ems prk prg ems prk prg ems prk prg ems prk prg

1 Atletik - - 1 1 - 1 - - 1 1 - 3

2 Pencak - 1 1 - 1 3 2 - 2 2 1 6

Page 177:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

161 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No

Cabor

Medali Jumlah SD SMP SMA

ems prk prg ems prk prg ems prk prg ems prk prg

silat

3 Bola Basket

- - - - - - - - - - - -

4 Bola Voly

- - - - - - - 1 - - 1 -

5 Sepak Bola

- - - - - - - - - - - -

6 Sepak Takraw

- - 2 - 2 2 - 1 2 - 3 6

7 Tenis Meja

- - - - - - - - 1 - - 1

8 Tenis Lapangan

- - 1 - - - - - - - - 1

9 Bulu Tangkis

- - - - - - - - - - - -

10 Catur - - - 1 - - 1 - - 2 - -

11 Senam - - - - - 2 - - - - - 2

12 Renang - - 2 - - 1 - 3 2 - 3 5

13 Voli Pasir

- - - - - - - - 2 - - 2

14 Judo - - 1 - - - - - 2 - - 3

15 Panjat Tebing

8 10 4 4 5 2 5 4 3 19 19 9

16 Karate - - - - - - 1 - 1 1 - 1

Jumlah 8 7 7 6 9 10 10 9 13 24 24 31

8.3 Permasalahan dan Solusi

Kurangnya standar Pelatih di beberapa cabang olah raga dan kurangnya

atlit yang berprestasi sehingga tidak bisa mengirimkan atlit ke tingkat provinsi

maupun nasional. Solusinya adalah memberikan diklat pelatih dan juri dalam

cabang-cabang olah raga yang dianggap rendah kualitasnya dan memberikan

pelatihan secara kontinyu kepada atlit cabang olah raga yang memiliki kualitas

rendah, sehingga di tahun yang akan datang dapat dipersiapkan dengan lebih

matang.

9. Penanaman Modal

Dengan pelaksanaan otonomi daerah, maka Pemerintah Daerah dituntut

untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang salah satunya

dilaksanakan melalui peningkatan investasi di Kabupaten Jembrana. Untuk

menumbuhkan minat investasi perlu didukung dengan memantapkan sistem

administrasi pemerintah dan pembangunan yang efektif dan efisien dengan

tujuan terciptanya lingkungan yang kondusif.

Page 178:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

162 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

9.1 Program dan Kegiatan Kegiatan

Urusan Penanaman Modal di Kabupaten Jembrana dilaksanakan melalui

satu program dan dua kegiatan yaitu melalui program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi, terdiri dari dua kegiatan yaitu:

a. Koordinasi perencanaan dan pengembangan Penanaman modal

b. Penyelenggaraan pameran investasi

9.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Anggaran yang terasedia pada Program penanaman modal tahun

anggaran 2013 sejumlah Rp.144.035.000,- dengan capaian fisik 44,13% dan

capaian keuangan sebesar 44,13 %.

Urusan Penanaman Modal dilaksanakan oleh Badan Perencana

Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Jembrana yang

melaksanakan dua kegiatan yang seluruhnya telah dapat dituntaskan sesuai

target. Adapun realisasi anggaran pelaksanaan program dan kegiatan urusan

penanaman modal adalah sebagai berikut:

Tabel 4.39 Alokasi dan realisasi anggaran urusan Penanaman Modal

No. Kegiatan Angaran Realisasi

Fisik(% ) Keu.(Rp) %

1 Koordinasi Perenc dan Pengembangan Penanaman Modal

80.571.000

100 47.865.000 59

2 Penyelenggaraan Pameran Investasi 63.464.000 50 15.704.200 25

1. Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal

Hasil yang dapat dicapai dari pelaksanaan kegiatan koordinasi perencanaan

dan pengembangan penanaman modal adalah disepakatinya oleh Tim

Koordinasi Penanaman Modal/Inventasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013

mengenai penerimaan/penolakan realisasi penanaman modal baik PMA/PMDN

disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan kondisi potensi daerah serta

disepakatinya penyusunan kebijakan pengembangan dan pelayanan serta

dievaluasi/dikendalikannya pelaksanaan pengembangan dan pelayanan

Penanaman Modal di Kabupaten Jembrana. Untuk mencapai sasaran yaitu

terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan ekonomi

daerah di Kabupaten Jembrana yang dilakukan melalui program peningkatan

promosi dan kerjasama investsi dengan kegiatan Koordinasi perencanaan dan

Page 179:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

163 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

pengembangan Penanaman Modal. Kegiatan ini dilaksanakan melalui rapat –

rapat oleh Tim Koordinasi Penanaman Modal/Investasi Kabupaten Jembrana

dengan dunia Investan, Konsultan/pakar di bidangnya dan

konsultasi/koordinasi dengan SKPD terkait di Pemerintah Propinsi dan

Pemkab/Pemkot lainnya serta dengan secara periodic melaksanakan

monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan investasi.

Sesuai dengan pendataan yang dilakukan oleh Tim Koordinasi Penanaman

Modal/Investasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013 bahawa Pertumbuhan

investasi di Kabupaten Jembrana dari tahun 2008-2012 seperti table berikut

dan mengalami peningkatan yang cukup tinggi pada tahun 2010 sebesar

167,8% .

Tabel 3.40 Investasi Dalam dan Luar Negeri

No Tahun Jumlah Naik/Turun %

1 2008 53.603.976.541,00 -

2 2009 41.674.820.428,00 11.929.156.113,00 22,25

3 2010 111.619.200.000,00 69.944.379.572,00 167,80

4 2011 142.363.955.925,80 30.744.755.825,00 27,54

5 2012 101.646.637.254,88 40.717.318.671,00 28,60

6 2013 79.803.173.335 -21.843.463.920 21,49

Pencapaian kegiatan koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman

modal Tahun 2013 dianggarkan pada APBD Kabupetan Jembrana Tahun 2013

sebesar Rp. 80.571.000,- dengan realisasi fisik sebesar 100 % dan realisasi

keuangan sebesar Rp. 47.865.000,- atau 59 %. Hal ini terjadi efisiensi sebesar

Rp. 32.706.000,- atau 41 %. Hal ini disebabkan karena adanya efisiensi dalam

Tim yang tidak memanfaatkan tenaga ahli, bahan bakar minyak, dan

perjalanan dinas.

2. Penyelenggaraan Pameran Investasi

Dalam upaya meningkatkan laju pertumbuhan / realisasi Penanaman Modal

sebagai sarana utama peningkatan perekonomian suatu daerah, diperlakukan

penciptaan iklim Penanaman Modal yang kondusif, promotif, yang

memberikan kepastian hukum, keadilan dan efisiensi dengan tetap

memperhatikan kepentingan nasional dan ketentuan yang berlaku. Salah satu

Page 180:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

164 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

upaya untuk terciptanya iklim Penanaman Modal yang terpadu adalah

Penyelenggaraan Pameran Investasi. Indikator kinerja utama yang

diharapkan dari program ini adalah tersebarnya potensi penanaman modal /

investasi secara nasional yang dilaksanakan melalui pelaksanaan /

penyelenggaraan pameran investasi baik secara nasional maupun regional

dengan hasil yang diharapkan adalah meningkatnya jumlah penanaman

modal/ investasi di Kabupaten Jembrana.

Capaian program / kegiatan penyelenggaraan pameran investasi di Kabupaten

Jembrana Tahun 2013 dianggarkan pada APBD Kabupetan Jembrana Tahun

2013 sebesar Rp. 63.464.000,- dengan realisasi fisik sebesar 50 % dan realisasi

keuangan sebesar Rp. 15.704.200,- atau 25 %. Hal ini terjadi efisiensi sebesar

Rp. 17.001.800,- atau 75 %. Hal ini disebabkan karena adanya efisiensi dalam

bahan bakar minyak, dan perjalanan dinas, dan hal yang terpenting tidak

adanya undangan dari pusat untuk penyelenggaraan pameran investasi dari

pusat.

9.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan dan pelayanan

penanaman modal adalah:

1. Masih kurangnya kegiatan-kegiatan yang bersifat promosi, negosiasi,

penyebar luasan informasi potensi penanaman modal baik pada event

nasional maupun internasional dan kegiatan-kegiatan yang bersifat

penciptaan iklim penanaman modal yang kondusif, hal ini terkait dengan

keterbatasan anggaran.

2. Unit organisasi penanganan Penanaman Modal di Kabupaten Jembrana, masih

pada level eselon III/b di bawah Bappeda dan PM, hal ini menjadi kendala

pelaksanaan optimalisasi urusan penanaman modal di Kabupaten Jembrana,

mengingat Penanaman Modal adalah motor penggerak utama dalam

pembangunan perekonomian suatu daerah.

Solusi yang diperlukan dalam meningkatkan realisasi penanam modal

adalah Perlu ditingkatkan alokasi anggaran dari APBD Kabupaten Jembrana atau

dana Pemerintah lainnya untuk aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk menarik

investasi.

Page 181:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

165 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

10. Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah

Dalam rangka mensukseskan Program Pemerintah khususnya dalam

Peningkatan ekonomi masyarakat dapat diwujudkan melalui pemberdayaan

Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (K-UMKM). Dengan Pengembangan dan

pemberdayaan K-UMKM diharapkan mampu memotivasi dan memfasilitasi

tumbuhnya kegiatan ekonomi produktif di masyarakat. Melalui lembaga koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah, masyarakat akan mudah dapat mengakses

permodalan, informasi, pengetahuan dan keterampilan baik teknis, Sosial

maupun ekonomis. Koperasi didefinisikan sebagai badan Hukum yang didirikan

orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan

para anggotanya sebagai modal menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi dan

kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan

prinsip koperasi. Disamping itu Program ini memiliki sasaran meningkatnya

kualitas Sumber Daya Manusia Koperasi, Usaha Mikro dan Menengah, sehingga

mampu berusaha secara mandiri, tangguh dan berdaya saing. Arah Kebijakan

yang ditempuh adalah melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif dan

peningkatan peran BUMN/BUMD/Swasta dalam pengembangan permodalan bagi

Koperasi dan UMKM. Sedangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah didefinisikan

sebagai berikut:

a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan

usaha perorangan yang memiliki:

- Kekayaan bersih (asset) maksimal Rp. 50.000.000,- (tidak termasuk tanah

dan bangunan)

- Omzet maksimal Rp. 300.000.000,- per tahun.

b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang

dilalukan oleh orang perorangan dan/atau badan usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau cabang perusahaan yang memiliki :

- Asset antara Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 500.000.000,- (non tanah dan

bangunan).

- Omzet Rp. 300.000.000,- s/d Rp. 2.500.000.000,- per tahun.

Page 182:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

166 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif milik orang perorangan

dan/atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang memiliki:

- Asset antara Rp. 500.000.000,- s/d Rp. 10.000.000.000,- (non tanah dan

bangunan)

- Omzet antara Rp. 2.500.000.000,- s/d Rp. 50.000.000.000,-

Berbagai peraturan perundangan yang dijadikan landasan dalam

pengembangan Koperasi dan UMKM, baik yang dibentuk oleh pusat maupun

daerah adalah sebagai berikut:

1. Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang

Perkoperasian.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1994 tentang

Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan

Anggaran Dasar Koperasi.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan

Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1997 tentang

Kemitraan.

6. Keputusan Presiden Republik Indoensia Nomor 127 Tahun 2001 tentang

Bidang/Jenis Usaha yang di Cadangkan untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis

Usaha Yang terbuka Untuk Usaha Menengah Atau Besar Dengan Syarat

Kemitraan.

7. Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1995 tentang Gerakan

Nasional Memasyarakatkan Dan membudayakan Kewirausahaan.

8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1998 tentang

Peningkatan Pembinaan dan Pengembangan Perkoperasian.

9. Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan UKM RI Nomor

23/PER/M.KUKM/XI/2005 tentang Penumbuhan dan Pengembangan Sentra

Usaha Kecil dan Menengah.

Page 183:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

167 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

10. Peraturan Menteri Negara Dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia

Nomor 15/PER/M.KUKM/XII/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Negara Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor

19/PER/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Simpan Pinjam Oleh Koperasi.

11. Peraturan Menteri Negara Dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia

Nomor 14/PER/M.KUKM/XII/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor

20/PER/M/KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi

Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi.

12. Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Nomor

32.1/KEP/M.KUKM/IV/2003, tentang Juknis Business Development Services

(BDS).

13. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 2 Tahun 2013 Tentang

Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Daerah

Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor 33).

14. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 10 Tahun 2006 tanggal 5 Mei 2006 Tentang

Pemberian Modal Kerja (Dana Talangan) Kepada Koperasi Unit Desa (KUD)

Dalam Rangka Pembelian Gabah Petani Dan Penyaluran Beras Kepada

Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Jembrana.

15. Keputusan Bupati Jembrana Nomor 45/Perindagkop/2012 Tanggal 10 Januari

2012 tentang Pemberian Modal Kerja (Dana Talangan) Kepada Koperasi Unit

Desa (KUD) dalam rangka Pembelian Gabah Petani dan Penyaluran Beras

Kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Jembrana.

16. Keputusan Bupati Jembrana Nomor 36/Disperindagkop/2012 Tanggal 10

Januari 2012 Tentang Penetapan Koperasi Unit Desa (KUD) Sebagai Penerima

Modal Kerja (Dana Talangan) dalam Rangka Pembelian Gabah Petani dan

Penyaluran Beras Untuk Pasar dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten

Jembrana Tahun 2012.

10.1 Program dan Kegiatan

Pada tahun 2013, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

Kabupaten Jembrana melaksanakan 13 program dan 31 kegiatan. Namun

Page 184:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

168 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

program dan kegiatan yang terkait dengan urusan koperasi dan usaha kecil dan

menengah sebanyak 4 Program dan 9 kegiatan sebagai berikut:

1. Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif.

Sasaran Program ini adalah meningkatnya jumlah UMKM Produktif. Adapun

jenis kegiatan program ini, antara lain:

a. Kegiatan Perencanaan koordinasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah

meningkatnya jumlah UKM dengan Indikator kegiatan ini adalah

meningkatnya jumlah binaan UMKM produktif yang mana di tahun 2013 ini

ditargetkan jumlah binaannya adalah 190 UMKM atau 51 Desa/Kelurahan.

Kegiatan ini menyangkut penyusunan data base UMKM di Kabupaten

Jembrana.

2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan Kompetitif Usaha

Kecil Menengah.

Sasaran Program ini adalah meningkatnya jumlah wira Usaha baru dan

meningkatnya pengetahuan dan Kompetensi Pengurus Koperasi/KUD. Adapun

jenis kegiatan Program ini ada 2 kegiatan, antara lain:

a. Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan. Sasaran dari kegiatan

ini adalah meningkatnya jumlah wira usaha baru, dan Indikator dari

kegiatan ini adalah jumlah UMKM yang mendapat pelatihan

kewirausahaan, yang targetnya di tahun 2013 ini adalah 75 UMKM/75

orang.

b. Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD. Sasaran

Kegiatan ini adalah untuk meningkatnya Pengetahuan dan Kompetensi

Pengurus Koperasi/KUD. Indikator kegiatan ini adalah Jumlah Pengurus

Koperasi/KUD yang dilatih, dan targetnya adalah 50 koperasi dan 1 paket.

3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Bagi Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah.

Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber

daya manusia pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar mampu

mengelola usahanya dengan baik, sehingga menghasilkan produk yang

mampu bersaing baik secara kualitas, kuantitas maupun kontinuitas sesuai

Page 185:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

169 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

permintaan pasar serta mampu menyerap tenaga kerja lokal. Adapun

Program ini terdiri dari 3 kegiatan, antara lain:

a. Kegiatan Peningkatan Jaringan Kerja sama antar Lembaga. Sasaran

kegiatan ini adalah Meningkatnya UMKM yang mampu melakukan kerja

sama dengan pihak Ketiga. Indikator dari kegiatan ini adalah jumlah

UMKM yang mengikuti bintek pengelola Usaha dalam mengakses modal

pasar dan manajemen, dan targetnya sebanyak 75 UMKM. Kegiatan

tersebut menyangkut, antara lain:

- Bimbingan teknis peningkatan usaha UMKM pada kelompok usaha

produktif/sentra UMKM

- Pendampingan dalam mengakses permodalan dengan lembaga

keuangan

- Peningkatan akses pemasaran produk UMKM dengan pengusaha

menengah

b. Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Industri Rumah Tangga, Industri

Kecil dan Menengah. Sasaran dari kegiatan ini adalah Meningkatnya

Kualitas dan kuantitas Produk Unggulan UMKM. Indikator dari kegiatan

ini adalah jumlah UMKM yang mendapat bimbingan/ pembinaan, jumlah

UMKM yang menjadi pendampingan dalam pemasaran produk UMKM,

jumlah terlaksananya pengembangan pasar UMKM. Target dari Indikator

tersebut adalah sebanyak 375 UMKM, 375 UMKM dan 1 paket. Kegiatan

tersebut menyangkut, antara lain:

- Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Produk UMKM

- Pendampingan Pengembangan dan Pemasaran Produk UMKM

c. Kegiatan Penyelenggaraan promosi produk usaha mikro kecil dan

menengah Sasaran dari kegiatan ini adalah Meningkatnya Jumlah UMKM

yang mampu memasarkan hasil Produksinya. Indikator dari Kegiatan ini

adalah jumlah UMKM yang mengikuti pameran UMKM, serta target dari

indikator ini adalah sebanyak 2 UMKM. Kegiatan tersebut menyangkut,

antara lain:

- Pameran di luar daerah provinsi dan promosi produk UMKM di dalam

daerah Provinsi

Page 186:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

170 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Sasaran Program ini adalah Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.dilaksanakan dalam rangka mewujudkan

koperasi berprestasi, Koperasi berkualitas, Kesehatan Koperasi, Koperasi

aktif berdasarkan prinsip-prinsip dan jati diri koperasi. Adapun Jenis

kegiatannya, antara lain:

a. Kegiatan Pembangunan Sistem informasi Perencanaan Pengembangan

Perkoperasian. Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya

kemampuan SDM dan Pengembangan Usaha Koperasi. Indikator dari

kegiatan ini adalah jumlah koperasi yang meningkat kualitas usaha

koperasinya, serta target dari indikator tersebut adalah sebanyak 231

koperasi. kegiatan tersebut menyangkut bantuan hibah barang kepada

Koperasi Kakao Kerta Samaya Samaniya.

b. Kegiatan Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman Perkoperasian.

Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan SDM

berkualitas dan Koperasi berprestasi. Indikator dari kegiatan ini adalah

jumlah koperasi yang mengikuti penyuluhan dan pembinaan

perkoperasian, jumlah pembentukan koperasi baru dan jumlah brosur

dan leaflet koperasi yang tercetak, serta target dari indikator tersebut

adalah sebanyak 231 koperasi, 10 koperasi, dan 1000 lembar. Kegiatan

tersebut menyangkut:

- Kegiatan Bimbingan Teknis Kelembagaan, Pengawas Koperasi,

Administrasi dan Akuntansi Koperasi.

- Penyuluhan dan Pembentukan Koperasi

c. Kegiatan Pembinaan Pengawasan dan Penghargaan Koperasi berprestasi.

Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah koperasi aktif dan

berkualitas. Indikator dari Kegiatan ini adalah jumlah koperasi yang

diperingkat, jumlah terlaksananya penilaian lomba koperasi, jumlah

koperasi yang diaudit, jumlah koperasi yang dinilai kesehatan

KSP/USPnya dan jumlah jenis koperasi yang dilombakan, serta target

dari indikator tersebut adalah sebanyak 25 Koperasi, 1 kali, 5 Koperasi,

100 Koperasi dan 5 jenis kegiatan ini menyangkut:

Page 187:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

171 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Lomba Koperasi dalam rangka HUT Koperasi ke – 65

- Kegiatan Pemeringkatan Koperasi

- Kegiatan Audit Koperasi

- Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi

10.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Anggaran dan realisasi program dan kegiatan urusan koperasi dan usaha

kecil dan menengah baik secara fisik maupun keuangan dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.41 Alokasi dan Reaalisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2013

No Program/Kegiatan

Realisasi

Anggaran ( Rp )

Realisasi Fisik (%)

Realisasi Keuangan

(Rp.)

( % )

A.

B.

C.

D.

Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif. a. Perencanaan Kordinasi dan

Pengembangan Usaha Kecil Menengah

Program Pengembangan dan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah. a. Penyelenggaraan Pelatihan

Kewirausahaan b. Pelatihan Manajemen Pengelolaan

Koperasi/KUD Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah a. Peningkatan Jaringan Kerja sama

antar Lembaga b. Penyelenggaraan Pembinaan

Industri Rumah Tangga, Industri Kecil dan Industri Menengah

c. Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi. a. Pembangunan Sistem Informasi

Perencanaan Pengembangan Perkoperasian.

b. Sosialisasi Prinsip – prinsip

49.900.000

20.050.000

35.000.000

35.000.000

77.000.000

50.000.000

20.000.000

100

100

100

100

100

100

100

49.806.800

20.040.900

34.986.730

34.987.900

76.994.010

40.591.097

19.988.550

99,81

99,96

99,96

99,97

99,99

81.18

99.94

Page 188:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

172 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Program/Kegiatan

Realisasi

Anggaran ( Rp )

Realisasi Fisik (%)

Realisasi Keuangan

(Rp.)

( % )

Pemahaman Perkoperasian. c. Pembinaan, Pengawasan dan

Penghargaan Koperasi Berperstasi

35.000.000

150.000.000

100

100

34.499.059

148.592.910

98.57

99.00

J u m l a h 471.950.000 100 460.487.956 97,57

DPA di Bidang Koperasi terdiri dari 4 Program dan 9 kegiatan, dengan total

anggaran sebesar Rp.471.950.000,-(Empat Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Sembilan

Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Dari anggaran tersebut hanya dapat

direalisasikan sebesar Rp.460.487.956,- (Empat ratus enam puluh juta empat

ratus delapan puluh Tujuh ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Enam Rupiah) atau

sebesar 97,57% dari total anggaran. Realisasi tersebut dipergunakan antara lain

untuk :

1. Program penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif

Program ini dilaksanakan dalam rangka mendata dan mewujudkan UMKM

produktif sekaligus mewujudkan validitas data base UMKM guna mendukung

perencanaan tentang pembinaan dan pemberdayaan UMKM tahun berikutnya.

Adapun program ini menyangkut kegiatan:

a. Perencanaan kordinasi dan pengembangan Usaha Kecil Menengah,

Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah UKM dengan

Indikator kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah binaan UMKM produktif

yang mana di tahun 2013 ini ditargetkan jumlah binaannya adalah 190

UMKM atau 51 Desa/Kelurahan. Kegiatan ini menyangkut penyusunan data

base UMKM di Kabupaten Jembrana dengan sub kegiatan survey

identifikasi penyusunan data base UMKM Kabupaten Jembrana. Kegiatan

ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran dari APBD sebesar Rp.49.900.000

(empat puluh Sembilan juta Sembilan ratus ribu rupiah) dengan realisasi

keuangan sebesar Rp.49.806.800,- (empat puluh Sembilan juta delapan

ratus enam ribu delapan ratus rupiah) atau sebesar 99,81% sedangkan

realisasi fisik mencapai 100% dengan penggunaan anggaran sebagian besar

untuk belanja jasa konsultasi kepada pihak ketiga. Manfaat dari kegiatan

Page 189:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

173 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

ini adalah mempermudah untuk mengefaluasi sekaligus sebagai bahan

perencanaan pembinaan dan pemberdayaan UMKM.

2. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha

Kecil Menengah.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kopetensi pengelola

UMKM sehingga memiliki Jiwa Enterpreneur (jiwa wirausaha) di dalam

mengelola usahanya. Adapun program ini terdiri dari:

a. Kegiatan penyelenggaraan pelatihan kewiraushaan

Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah wira usaha baru,

dan Indikator dari kegiatan ini adalah Jumlah UMKM yang mendapat

pelatihan kewirausahaan, yang targetnya di tahun 2013 ini adalah 75

UMKM/75 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.20.050.000,- (Dua Puluh Juta lima puluh ribu rupiah) dengan

realisasi keuangan sebesar Rp.20.040.900,- (Dua Puluh Juta Empat Puluh

Ribu Sembilan Ratus Rupiah) atau 99.96%. Sedangkan realisasi fisik

mencapai 100% dengan penggunaan anggaran untuk honorarium

instruktur, uang harian kepada peserta, biaya konsumsi dan biaya

pendukung lainnya. Manfaat yang dirasakan adalah meningkatnya

kompetensi dan jiwa wirausaha pengelola UMKM.

b. Kegiatan pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD.

Sasaran Kegiatan ini adalah meningkatnya Pengetahuan dan Kompetensi

Pengurus Koperasi/KUD. Indikator kegiatan ini adalah jumlah Pengurus

Koperasi/KUD yang dilatih, dan targetnya adalah sebanyak 50 koperasi

dan 1 paket. Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan

kopetensi SDM pengelola koperasi di bidang kelembagaan dan bidang

administrasi/ Akuntansi koperasi, dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) dan realisasi keungan

sebesar Rp.34.986.730 (tiga puluh empat juta sembilan ratus delapan

puluh enam ribu tujuh ratus tiga puluh rupiah) atau 99,96% sedangkan

realisasi fisik mencapai 100% dengan penggunaan anggaran untuk

honorarium instruktur, uang harian kepada peserta, biaya konsumsi dan

Page 190:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

174 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

biaya pendukung lainnya. Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatnya

kompetensi SDM pengelola koperasi/KUD.

3. Program pengembangan system pendukung Usaha Mikro Kecil Menengah.

Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber

daya manusia pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar mampu

mengelola usahanya dengan baik, sehimgga menghasilkan produk yang

mampu bersaing baik secara kualitas, kuantitas maupun kontinuitas sesuai

permintaan pasar serta mampu menyerap tenaga kerja local. Adapun

program ini terdiri dari 3 kegiatan, antara lain:

a. Kegiatan Peningkatan Jaringan Kerjasama antar Lembaga.

Sasaran kegiatan ini adalah Meningkatnya UMKM yang mampu melakukan

kerja sama dengan pihak Ketiga. Dan Indikator dari kegiatan ini adalah

jumlah UMKM yang mengikuti bintek pengelola Usaha dalam mengakses

modal pasar dan manajemen, dan targetnya sebanyak 75 UMKM.

Kegiatan ini menyangkut sub kegiatan antara lain:

- Bimbingan teknis peningkatan usaha UMKM pada kelompok usaha

produktif/sentra UMKM

- Pendampingan dalam mengakses permodalan dengan lembaga

keuangan

- Peningkatan akses pemasaran produk UMKM dengan pengusaha

menengah

Kegiatan peningkatan Jaringan kerjasama antar lembaga dengan realisasi

keuangan sebesar Rp.34.987.900,- (tiga puluh empat juta Sembilan ratus

delapan puluh tujuh ribu Sembilan ratus rupiah) dari anggaran sebesar

Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) atau 99,97% dari total

anggaran. Sedangkan realisasi fisik kegiatan ini adalah mencapai 100%

Penggunaan anggaran ini adalah untuk pembayaran Belanja Pegawai

sebanyak 10 orang, yaitu untuk pembayaran honorarium instruktur

peningkatan usaha UMKM, dan belanja trasportasi dan akomodasi peserta

sebanyak 50 orang dan pembimbingan sebanyak 25 orang. Tujuan

pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk terwujudnya peningkatan

permodalan UMKM dan pemasaran Produk UMKM KUKM. Manfaat dari

Page 191:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

175 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kegiatan ini adalah meningkatnya kompetensi SDM pengelola UMKM

dalam bidang usaha, permodalan, dan pemasaran produk unggulan.

b. Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Industri rumah tangga, industri

kecil dan industri menengah.

Sasaran dari kegiatan ini adalah Meningkatnya Kualitas dan kuantitas

Produk Unggulan UMKM. Serta indikator dari kegiatan ini adalah jumlah

UMKM yang mendapat bimbingan/ pembinaan, jumlah UMKM yang

menjadi pendampingan dalam pemasaran produk UMKM, jumlah

terlaksananya pengembangan pasar UMKM. Dan target dari Indikator

tersebut adalah sebanyak 375 UMKM, 375 UMKM dan 1 paket. Realisasi

keuangan untuk kegiatan ini sebesar Rp.76.994.010,-(tujuh puluh enam

juta Sembilan ratus Sembilan puluh empat ribu sepuluh rupiah) dari

jumlah anggaran sebesaran Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta

rupiah) atau sebesar 99,99% dari total anggaran. Sedangkan realisasi fisik

juga mencapai 100%. Peruntukan anggaran ini adalah digunakan untuk

Belanja pegawai yaitu untuk pembayaran honorarium instruktur

sebanyak 2 orang, serta belanja bahan dan material. Kegiatan ini

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan UKM dan

pemasaran produk UMKM. Adapun sub kegiatan penyelenggaraan

pembinaan Industri Rumah Tangga, Industri Kecil dan menengah tersebut

terdiri dari:

- Bimbingan Peningkatan Kualitas Produk UMKM

- Pendampingan pengembangan dan pemasaran produk

Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatnya kompetensi SDM

pengelola Usaha Ekonomi Produktif baik dalam bidang teknis produksi,

kualitas, kuantitas, dan kontinuitas maupun pemasaran produk.

c. Kegiatan penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil dan

Menengah.

Sasaran dari kegiatan ini adalah Meningkatnya Jumlah UMKM yang

mampu memasarkan hasil Produksinya. Serta Indikator dari Kegiatan ini

adalah jumlah UMKM yang mengikuti pameran UMKM, serta target dari

Indikator ini adalah sebanyak 2 UMKM. Realisasi untuk kegiatan ini

Page 192:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

176 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sebesar Rp.40.591.097,- (empat puluh juta lima ratus Sembilan puluh

satu ribu Sembilan puluh tujuh rupiah). Dari anggaran Rp.50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah) atau sebesar 81,18% dari total anggaran.

Sedangkan realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%. Peruntukan

penggunaan anggaran ini adalah digunakan untuk belanja Transportasi

Akomodasi 6 KUKM, Belanja sewa Rumah Gedung/Kantor/Tempat untuk

sewa tempat pameran sebanyak 2 paket yang bertujuan untuk

penyelenggaran pameran produk-produk UMKM dalam rangka

peningkatan kualitas dan pemasaran produk UMKM.

Kegiatan tersebut menyangkut, antara lain:

- Pameran di luar daerah provinsi dan Promosi produk UMKM di dalam

daerah Provinsi

Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatkan sekaligus memperluas

pangsa pasar produk unggulan Kabupaten Jembrana

4. Program Peningkatan Kualitas Koperasi

Sasaran Program ini adalah Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.dilaksanakan dalam rangka mewujudkan

koperasi berprestasi, Koperasi berkualitas, Kesehatan Koperasi, Koperasi

aktif berdasarkan prinsip-prinsip dan jati diri koperasi. Terdiri dari 2 (dua )

kegiatan yaitu:

a. Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Pengembangan

Perkoperasian.

Sasaran dari kegiatan ini adalah Meningkatnya kemampuan SDM dan

Pengembangan Usaha Koperasi. Serta Indikator dari kegiatan ini adalah

jumlah Koperasi yang meningkat kualitas usaha Koperasinya, serta target

dari Indikator tersebut adalah sebanyak 231 Koperasi. Kegiatan tersebut

menyangkut Bantuan hibah Barang kepada Koperasi Kakao Kerta Samaya

Samaniya.

Sumber dana kegiatan ini dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Kabupaten Jembrana sebesar Rp.20.000.000,- (Dua puluh Juta rupiah),

realisasinya sebesar Rp.19.988.550,- (Sembilan belas Juta Sembilan Ratus

Delapan Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Lima Puluh rupiah) atau 99.94%

Page 193:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

177 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dari Anggaran. Sedangkan realisasi fisik mencapai 100%. Manfaat dari

kegiatan ini adalah suksenya pelaksanaan Hari Ulang Tahun Koperasi yang

ke-66 di Kabupaten Jembrana

b. Sosialisasi Prinsip – prinsip Pemahaman Perkoperasian.

Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan SDM

berkualitas dan Koperasi berprestasi. Serta Indikator dari kegiatan ini

adalah Jumlah Koperasi yang mengikuti penyuluhan dan pembinaan

perkoperasian, Jumlah pembentukan Koperasi baru dan Jumlah brosur

dan leaflet Koperasi yang tercetak, serta target dari Indikator tersebut

adalah sebayank 231 Koperasi, 10 Koperasi, dan 1000 lembar. Kegiatan

ini di alokasikan Anggaran dari APBD sebesar Rp.35.000.000,- ( Tiga

Puluh Lima Juta Rupiah), dan Realisasinya sebesar Rp.34.499.059,- ( Tiga

Puluh Empat Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Lima Puluh

Sembilan Rupiah ) atau 98,57%, sedangkan realisasi fisik mencapai 100%.

Kegiatan tersebut meliputi:

- Kegiatan Bimbingan teknis Kelembagaan, Bintek bagi Pengawas

koperasi, Bintek Administrasi dan Akuntansi Koperasi.

- Penyuluhan dan pembentukan Koperasi

Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan

masyarakat/ anggota koperasi tentang nilai dan prinsip sebagai wujud

nyata dari Jati Diri Koperasi.

c. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi.

Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif dan

berkualitas. Indikator dari Kegiatan ini adalah jumlah Koperasi yang

diperingkat, jumlah terlaksananya penilaian lomba Koperasi, jumlah

koperasi yang diaudit, jumlah koperasi yang dinilai kesehatan

KSP/USPnya dan jumlah jenis koperasi yang dilombakan, serta target dari

indikator tersebut adalah sebanyak 25 koperasi, 1 kali, 5 koperasi, 100

koperasi dan 5 jenis. Realiasasi utnuk kegiatan ini sebesar

Rp.148.592.910,- (Seratus Empat Puluh Delapan Juta Lima Ratus

Sembilan Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Sepuluh Rupiah) dari Total

Anggaran sebesar Rp.150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah)

Page 194:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

178 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

atau sebesar 99,00% dari Total Anggaran. Sedangkan Realisasi Fisik

Mencapai 100%. Peruntukan penggunaan anggaran ini adalah digunakan

untuk pembayaran Belanja Jasa Kantor untuk Biaya Pemeringkatan

Koperasi sebanyak 25 Koperasi serta pemberian hadiah dan Belanja Cetak

dan Penggandaan. Kegiatan ini bertujuan untuk Peningkatan Kualitas

Kelambagaan Koperasi guna terwujudnya koperasi yang berprestasi dan

berkualitas.

Program inovatif Pemerintah Kabupaten Jembrana berupa pemberian

bantuan dana talangan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) senilai

Rp.5.000.000.000,- untuk pembelian gabah petani dan penyediaan serta

penyaluran beras kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Jembrana tahun 2013, telah dapat berjalan dengan baik dan berorientasi

pada konsep “Tri Sukses“ yaitu sukses realisasi, sukses

pemanfaatan/penggunaan dan sukses pengembalian. Disamping itu

Pemerintah Kabupaten Jembrana Tahun 2013telah mampu berpartisipasi

melalui penyertaan Modal kepada PT. Jaminan Perkreditan Daerah

(Jamkrida) Bali Mandara sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah)

sebagai wujud Kepedulian terhadap K-UMKM dalam akses Pembiayaan.

Berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk lebih

memberdayakan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (K-UMKM)

sehingga mampu memotivasi dan memfasilitasi tumbuhnya kegiatan ekonomi

produktif di masyarakat, menciptakan kemandirian masyarakat dalam

berusaha, menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Pembinaan Pengawasan

dan Penghargaan Koperasi berprestasi. Kegiatan ini menyangkut:

- Lomba Koperasi dalam rangka HUT Koperasi ke – 66

- Kegiatan Pemeringkatan Koperasi

- Kegiatan Audit Koperasi

- Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam.

Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas kelembagaan dan

citra koperasi di masyarakat. Perkembangan Jumlah Koperasi dan UMKM di

Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut:

Page 195:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

179 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.42 Perkembangan Koperasi di Jembrana

No Jenis-Jenis Koperasi

Jumlah

2008 2009 2010 2011 2012

2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

KUD KSU KSP Koperasi Jasa Koppas Koppontren Kop.Pertanian Kop.Perkebunan Kop.Ternak Kop.Nelayan Kopwan KPN Kopkar Kop.Kopti Kop.Pedagang Kaki Lima Kop.Lainnya Kop.Sekunder Kp.Veteran Kop.Angkatan Darat Kop.Kepilisian Kp.Wredatama Kop.Pegawai Telkom Kop.Pepabri

9 41 13 4 4 5 14 1 5 1 54 27 9 1 1 3 - 1 1 1 2 1 1

9 49 13 4 4 5 15 1 5 1 55 28 9 1 1 5 - 1 1 1 2 1 1

9 50 13 4 4 5 16 1 5 1 55 28 9 1 1 5 - 1 1 1 2 1 1

9 52 12 4 4 4 16 1 5 1 56 28 9 1 1 5 - 1 1 1 2 1 1

9 60 18 4 4 4 16 1 5 2 56 28 9 1 1 8 - 1 1 1 1 1 1

9 62 21 6 4 4 16 1 5 2 56 28 9 1 1 11 1 1 1 1 1 1

Jumlah Koperasi 201 214 216 218 232 242

Jumlah Kopeasi Aktif 186 190 204 206 213 223

Tabel 4.43

Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Formal) Kabupaten Jembrana Tahun 2013

No Kecamatan

Sektor UMKM

Perdagangan

Industri Pertanian

Industri Non Pertanian

Aneka Usaha

Jumlah UMKM

1. Melaya 177 45 31 42 295

2. Negara 396 93 65 71 625

3. Jembrana 224 56 29 38 347

4. Mendoyo 228 46 28 35 338

5. Pekutatan 87 21 5 22 135

JUMLAH SEKTOR 1.112 261 158 208 1.739

Page 196:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

180 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.44 Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Informal) Kabupaten Jembrana

Tahun 2013

No Kecamatan

Sektor UMKM

Perdagangan

Industri Pertanian

Industri Non Pertanian

Aneka Usaha

Jumlah UMKM

1. Melaya 846 276 120 90 1.332

2. Negara 1.627 128 322 121 2.198

3. Jembrana 925 485 51 115 1.576

4. Mendoyo 552 163 22 16 753

5. Pekutatan 326 128 21 30 505

JUMLAH SEKTOR 4.276 1.180 536 372 6.364

10.3 Permasalahan dan Solusi

Dalam upaya mencapai sasaran masih ditemukan adanya permasalahan

sebagai berikut:

a. Sektor Koperasi

- Kualifikasi Koperasi yang telah terbentuk perkembangannya relatif Belum

optimal.

- Dengan Jumlah Koperasi yang semakin banyak menyebabkan terjadinya

persaingan yang kurang sehat diantara Koperasi sehingga berdampak

buruk bagi perkembangan Koperasi kedepan secara kualitatif.

- Kemitraan Koperasi dengan Perusahaan swasta, BUMN ataupun dengan

Bank masih sangat rendah (sedikit), hal ini disebabkan karena Koperasi

kesulitan dalam memenuhi persyaratan teknis Bank (tidak Bankable).

- Terbatasnya sarana prasarana yang memadai untuk menunjang

operasional aparat pembina.

- Masih rendahnya tingkat kemampuan SDM dalam mengelola Koperasi.

b. Sektor UMKM

- Rendahnya alokasi permodalan BUMN pada UMKM di Kabupaten Jembrana

sebagai akibat dari tingginya tunggakan kredit yang ada.

- Sebagian Besar UMKM belum mampu menyediakan jaminan kredit kepada

Bank maupun BUMN.

- Terbatasnya dukungan dana untuk pengembangan sentra dan bantuan

sarana dan prasarana kepada UMKM.

Page 197:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

181 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Fasilitas untuk promosi, permodalan dan penyesuaian HAKI produk UMKM

sangat terbatas sehingga sebagian besar UMKM belum memperoleh

kesempatan.

- Rendahnya tingkat kewirausahaan (enterpreneurship) pengelola UMKM.

- Terbatasnya dana pembinaan untuk pemberdayaan UMKM di daerah.

Untuk meminimalisir permasalahan-permasalahan yang muncul sebagaimana

disebutkan di atas, diambil langkah-langkah pemecahan masalah sebagai

berikut:

a. Sektor Koperasi

- Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait dan pihak perbankan

melalui fasilitas pemberian kredit (permodalan) disamping pembinaan dan

pendampingan kepada Gerakan Koperasi secara rutin dan berkelanjutan.

- Perlu adanya rasionalisasi pembentukan Koperasi sehingga penyebarannya

merata di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana.

- Memfasilitasi Gerakan Koperasi untuk mengadakan kemitraan dan

kerjasama dengan pihak ketiga (BUMN, Perbankan maupun antar

Koperasi).

- Mohon dukungan pemerintah daerah untuk pengadaan sarana dan

prasarana yang memadai.

- Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan pada gerakan Koperasi tentang

Kelembagaan dan Manajemen Usaha Pengelolaan Koperasi.

b. Sektor UMKM

- Melaksanakan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM yang telah

akses bantuan kredit BUMN/perbankan, sehingga dapat terwujud Tri

Sukses (Sukses Realisasi, Pemanfaatan dan Pengembalian).

- Memotivasi UMKM dalam mengembangan usaha secara baik dan mantap,

sehingga mampu memenuhi persyaratan Fiesible dan Bankible.

- Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan PKM secara terpadu baik vertikal

maupun horizontal.

- Meningkatkan dukungan dalam rangka memfasilitasi kebutuhan UMKM

sehingga mampu meningkatkan volume usaha dan pelayanan melalui

koordinasi lintas sektoral.

Page 198:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

182 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Memberikan bimbingan dan pelatihan tentang kelembagaan, usaha serta

semangat interpreneurship kepada UMKM.

- Perlu dukungan pembiayaan dari pusat dan daerah untuk meningkatkan

kualitas pemberdayaan UMKM.

11. Kependudukan Dan Catatan Sipil

11.1 Program dan Kegiatan

A. Program pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

3. Penyediaan Alat Tulis Kantor

4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

5. Penyedian makan dan minum

6. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

B. Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

2. Pengadaan peralatan gedung kantor

3. Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa

4. Kendaraan Dinas/Operasional

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

E. Program Penataan Administrasi Kependudukan

1. Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan

2. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

3. Pengendalian Mobilitas Penduduk

4. d.Penerapan e-KTP

5. Peningkatan pelayanan Pelaporan dan jaminan Administrasi Kependudukan

6. Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang catatan Sipil

Page 199:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

183 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

11.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Tabel 4.45 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kependudukan

dan Catatan Sipil Tahun 2013

Program/Kegiatan Jumlah Pagu

( Rp ) Realisasi

Fisik(%) Keu ( Rp ) % A. Program pelayanan Administrasi

Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja 3. Penyediaan Alat Tulis Kantor 4. Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 5. Penyedian makan dan minum 6. Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah. B. Program Peningkatan Sarana dan

prasarana Aparatur 1. Pengadaan perlengkapan gedung

kantor 2. Pengadaan peralatan gedung

kantor 3. Pengadaan Penyediaan Jasa

Sewa 4. Kendaraan Dinas/Operasional 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala

kendaraan Dinas/Operasional

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-

hari tertentu D. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

E. Program Penataan Administrasi Kependudukan 1. Peningkatan Pelayanan Publik

dalam Bidang Kependudukan 2. Sosialisasi Kebijakan

Kependudukan 3. Pengendalian Mobilitas Penduduk 4. Penerapan e-KTP 5. Peningkatan pelayanan

Pelaporan dan jaminan Administrasi Kependudukan

6. Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang catatan Sipil

5.500.000,- 24.050.000,-

89.455.500,- 14.000.000,-

8.000.000,-

130.610.000,-

49.400.000,-

3.431.300,-

72.000.000,-

115.194.500,- 14.000.000,-

16.238.300,-

216.836.000,-

38.890.000,-

792.556.600,-

130.515.000,- 1.851.765.000,-

386.902.800,-

3.959.345.000,-

95 48

56 88

25 90

95

84

100

91 100

96

99

90

99

90 95

98

99

3.998.780,- 11.535.000,-

49.689.600,- 12.250.000,-

2.000.000,-

118.142.500,-

46.500.000,-

2.891.500,-

72.000.000,-

104.679.162,- 14.000.000,-

15.645.300,-

214.823.225,-

21.646.900,-

789.495.300,-

22.757.300,- 1.726.788.000,-

378.435.210,-

3.607.277.777,-

72,71 47,97

55,55 87,50

25

90,46

94,13

84,27

100

90,88 100

96,35

99,08

55,67

99,62

17,44 93,25

97,82 91,11

Page 200:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

184 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Anggaran yang disediakan untuk urusan Kependudukan dan Pencatatan

Sipil untuk kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan

adalah diperuntukkan untuk pengadaan 3 unit Komputer PC, pengadaan 2 unit

Printer dan pembuatan buku profil perkembangan kependudukan,.Sedangkan

untuk pencetakan blanko/formulir Kependudukan sebanyak 34.051 lembar,dan

115.950 set serta untuk belanja pakai habis sebanyak 40 rim kertas dan 126

buah alat tulis Kantor. Pada kegiatan sosialisasi kebijakan kependudukan jumlah

BBM yang dikeluarkan sebanyak 1.000 liter untuk kegiatan sosialisasi di 5

Kecamatan untuk menyasar 250 Orang Kelian Banjar dan 50 Orang yang terlibat

dalam Tim Terpadu , pencetakan 30 buah buku agregat kependudukan,30 buah

buku himpunan peraturan Kependudukan. Kegiatan Pengendalian Mobilitas

Penduduk digunakan untuk pengendalian penduduk yang masuk Bali melalui

pelabuhan Gilimanuk di Pos KTP Gilimanuk dengan sasaran penduduk yang tidak

membawa identitas diri/KTP dan telah terdeteksi sebanyak 2.459 Orang terdiri

dari KTP mati 953 Orang, tanpa KTP 1.506 orang, dan penduduk dimaksud sudah

diupayakan untuk dipulangkan .

Kegiatan Penerapan e-KTP dipergunakan untuk pengadaan 2 unit Router,

pemeliharaan switch hub 8 Port,Switch hub 16 Port,kabel VGA 20 M Hg, material

Suport Listrik ,dan 1000 Liter BBM untuk transportasi Perekaman e-KTP ke Desa

Desa,dan Sekolah Sekolah ,pengadaan Film Printer Cetak KTP.

Kegiatan Peningkatan Pelayanan Pelaporan dan Jaminan Administrasi

Kependudukan dipergunakan untuk Belanja Premi Asuransi Kematian Pemilik KTP

Jembrana, Cetak Blangko KTP Siak dan Cetak Blangko KK.

Kegiatan Peningkatan pelayanan Publik dalam Bidang Catatan Sipil

dipergunakan untuk Kegiatan Uang untuk diberikan kepada Masyarakat yaitu

Biaya Fasilitasi Putusan Penetapan Pengadilan Akta Kelahiran yang lewat 1 Tahun

untuk Masyarakat, walaupun hanya berjalan kurang lebih selama 3 bulan,1.860

Liter BBM dipergunakan untuk Operasional jemput Bola Persidangan Massal

Perkawinan dan Akta kelahiran ,dan juga untuk mencetak 378 Buku Administrasi

Akta Catatan Sipil,serta 15.300 set formulir administrasi akta Catatan Sipil,

152.500 lebar formulir administrasi akta Catatan Sipil serta 6 rim blanko

Page 201:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

185 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

penetapan Kepala Dinas tentang terlambat lahir, dan juga diperuntukkan untuk

belanja jasa perubahan alih media untuk register akta dari manual ke aplikasi.

Berdasarkan SK Bupati No.750/DKCTT/2009 Tgl. 28 Juli 2009 tetang

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendaftaran Penduduk dan pencatatan Sipil di

Kabupaten Jembrana telah ditetapkan SPM pada urusan Kependudukan dan Capil

Kepemilikan KTP sebgaia berikut:

Tabel 4.46 Standar Pelayanan Minimal Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

No Spesifikasi Jenis Pelayanan Waktu Biaya

1 Pencatatan Biodata Penduduk WNI 3 hari -

2 Pencatatan WNI yang datang dari luar negeri karena pindah 3 hari -

3 Pencatatan bagi WNA yang memiliki ijin tinggal terbatas 3 hari -

4 Pencatatan bagi WNA yang memiliki ijin tinggal tetap 3 hari -

5 Penerbitan KK Baru (WNI) 3 hari -

6 Penerbitan KK Baru (WNA) 3 hari - 7 Penerbitan KK dengan penambahan anggota keluarga (Anak) 3 hari -

8

Penerbitan KK karena penambahan anggota keluarga untuk menumpang kedalam KK

3 hari

-

9 Penerbitan KK karena penambahan anggota keluarga bagi orang asing yg memiliki ijin tetap untuk menumpang kedalam KK WNI atau orang asing 3 hari -

10 Penerbitan KK karena pengurrangan anggota keluarga dalam KK 3 hari -

11 Penerbitan KK karena hilang atau rusak 3 hari -

12 Penerbitan KTP Baru 3 hari -

13 Penerbitan KTP bagi orang asing yang memiliki ijin tinggal tetap 3 hari -

14 Penerbitan KTP karena hilang atau rusak 3 hari -

15 penerbitan KTP karena pindah datang 3 hari -

16 Penerbitan KTP karena perpanjangan 3 hari -

17 penerbitan KTP karena perubahan data 3 hari - 18 Surat keterangan pindah (antar kabupaten/kota dan antar propinsi

dalam wilayah NKRI) 3 hari -

19 Surat keterangan pindah keluar negeri 3 hari -

20 Laporan WNI yang datang dari luar negeri 3 hari -

21 Pencatatan Kelahiran (kurang/sampai dengan 60 hari) 3 hari -

22 Pencatatan Kelahiran (60 hari-1 Th) 3 hari -

23 Pencatatan Kelahiran (lebih dari 1 tahun) 3 hari -

24 Pencatatan perkawinan 3 hari -

25 Pencatatan pembatalan perkawinan 3 hari -

26 Pencatatan Perceraian 3 hari -

27 Pencatatan Pembatalan perceraian 3 hari -

28 Pencatatan Kematian 3 hari -

29 Pencatatan Pengangkatan anak 3 hari -

30 Pencatatan Pengakuan anak 3 hari -

31 Pencatatan Pengesahan anak 3 hari -

32 Pencatatan Perubahan nama 3 hari -

33 Pencatatan Perubahan status kewarganegaraan 3 hari -

34 Pencatatan Peristiwa penting lainnya 3 hari -

Page 202:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

186 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Selama Tahun Anggaran 2013, capaian kinerja urusan kependudukan dan

pencatatan sipil sebagai berikut :

- KTP yang dapat dicetak sebanyak 10.600 lembar

- Kartu KK yang dapat dicetak sebanyak 17.733 lembar

- Akta Kelahiran yang dicetak sebanyak 9.659 Orang

- Jumlah Akta Perkawinan yang diterbitkan sebanyak 5.016 Orang

- Jumlah Akta kematian yang diterbitkan sebanyak 1.156 Orang

- Jumlah Akta Perceraian yang diterbitkan sebanyak 82 Akta

11.3 Permasalahan dan Solusi

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan

kependudukan dan Pencatatan Sipil di Tahun 2013 antara lain Luasnya wilayah

operasi pembinaan kependudukan serta jumlah SDM yang terbatas, data base

kependudukan yang masih perlu disempurnakan, mobilitas penduduk pendatang

masih cukup tinggi, masih dijumpai KTP yang telah habis masa berlakunya tetapi

tidak diperpanjang, kelengkapan persyaratan administrasi dari pemohon akte

capil sering tidak lengkap, masih terjadi kesalahan dalam penulisan data

permohonan akte catatan sipil akibatnya menyulitkan pemrosesan lebih lanjut,

kesadaran masyarakat untuk membuat dan menyesuaikan data keluarga ke

dalam kartu keluarga (KK) terhadap kejadian vital (lahir, mati, datang dan

pindah) masih perlu ditingkatkan, kesadaran masyarakat untuk melengkapi diri

dengan KTP masih perlu ditingkatkan, dan kesadaran masyarakat tentang

kepemilikan akte catatan sipil masih perlu ditingkatkan, Masyarakat baru

mencari akte catatan sipil pada saat saat memerlukan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, telah diambil langkah-langkah, antara

lain melakukan razia terhadap penduduk pendatang dengan melibatkan petugas

terkait serta aparat tingkat Banjar/lingkungan, desa/kelurahan serta tokoh

masyarakat, mengingatkan kepada masyarakat untuk segera memperpanjang

masa berlaku KTP jika telah habis masa berlakunya, melakukan penyuluhan akta

catatan sipil secara periodik, menyebarkan informasi tentang persyaratan yang

diperlukan tentang pembuatan akte catatan sipil ke desa/lurah, melakukan

pembinaan Administrasi kependudukan melalui Kades/Lurah, Kadus/Kaling,

memotivasi masyarakat untuk membuat dan menyesuaikan data KK, melakukan

Page 203:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

187 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

pembinaan administrasi kependudukan, memotivasi masyarakat agar melengkapi

administrasi kependudukanya dengan pemberian asuransi jiwa kepada pemilik

KTP, melaksanakan penertiban penduduk dan Razia KTP di Desa/Kelurahan

dengan melibatkan POL.PP, aparat Kecamatan, Desa serta Kelurahan.

12. Ketenagakerjaan

Dalam teori ekonomi makro variabel tenaga kerja merupakan variabel yang

sangat penting dalam mengukur tingkat output suatu perekonomian. Jembrana

yang merupakan bagian dari Bali masalah ketenagakerjaan merupakan masalah

yang pelik. Apalagi pasar tenaga kerja di Bali diperkirakan akan semakin

terintegrasi dimasa mendatang. Jembrana merupakan wilayah yang sangat

mudah dijangkau karena berada paling barat yang sangat dekat dengan pulau

Jawa. Akibatnya jelas arus urbanisasi atau migrasi menjadi tidak dapat dihindari.

Hal ini tentu akan menyebabkan persaingan yang semakin meningkat disektor

tenaga kerja.

Meningkatnya angkatan kerja yang tidak sebanding dengan pertumbuhan

lapangan kerja baru, akan menyebabkan bertambahnya pengangguran, sehingga

berdampak pada menurunnya pendapatan masyarakat, akibat rendahnya

pendapatan berimbas pada menurunnya daya beli, menurunnya daya beli

berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan fisik minimum sesuai dengan

standar kebutuhan hidup yang layak sebagaimana yang telah diatur oleh

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : Per-

17/Men/VIII/2005.

Pemerintah Kabupaten Jembrana disektor ketenagakerjaan tetap

mengambil langkah-langkah perluasan lapangan kerja dan kesempatan kerja

dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga ketenagakerjaan yang ada,

meningkatkan keterampilan masyarakat untuk mengembangkan semangat

kewirausahaan yang pada akhirnya meningkatkan lapangan kerja, serta menjaga

hubungan industrial yang lebih harmonis antara Pemerintah, Buruh/tenaga kerja

dan Pengusaha.

Penyelenggarakan ketenagakerjaan didukung oleh peraturan perundang

undangan seperti UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan

Page 204:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

188 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kerja, UU No.1992 tentang Jamsostek, UU No.21 tahun 2000 tentang Serikat

Pekerja dan Serikat Buruh, UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan

UU No. 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

12.1 Program dan Kegiatan

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang

ketenagakerjaan pada tahun 2013 telah dilaksanakan melalui 3 program, antara

lain:

1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan Kegiatan

a. Penyebaran informasi bursa tenaga kerja.

b. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai.

2. Program Perlindunagan dan Pengembanganp Lembaga Ketenaga Kerjaan

a. Pembinaan Norma Kerja dan Norma K3 keperusahaan

b. Pembinaan Koordinasi dan Pengembangan LKS Tripatit

c. Pelaksanaan Pendataan Sarat Kerja dan Kesejahteraan

3. Program Peningkatan kualitas dan Produktivitas tenaga kerja dengan kegiatan

pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja

4. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

12.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Dari anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan urusan ketenagakerjaaan

pada tahun 2013, dilaksanakan program dan kegiatan dengan realisasi sebagai

berikut:

Tabel 4.47 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2013

No. Porgram/Kegiatan Jumlah Pagu

( Rp )

Realisasi

Fisik (%)

Keu (Rp)

%

1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan Kegiatan a. Penyebaran informasi bursa

tenaga kerja. b. Penyiapan Tenaga Kerja Siap

Pakai.

2. Program Perlindunagan dan Pengembanganp Lembaga Ketenaga Kerjaan a. Pembinaan Norma Kerja dan

155.800.000,-

110.940.000,-

3.355.500,-

100

100

100

155.640.000,-

110.042.479,-

2.114.450,-

100

99

63

Page 205:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

189 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No. Porgram/Kegiatan Jumlah Pagu

( Rp )

Realisasi

Fisik (%)

Keu (Rp)

%

Norma K3 keperusahaan b. Pembinaan Koordinasi dan

Pengembangan LKS Tripatit c. Pelaksanaan Pendataan Sarat

Kerja dan Kesejahteraan 3. Program Peningkatan kualitas dan

Produktivitas tenaga kerja dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja

4. Program Peningkatan Kesempatan

Kerja a. Penyembarluasan Informasi

Bursa Tenaga Kerja b. Diklat

2.315.000,-

17.353.500,-

130.957.000,-

155.800.000,-

1.000.000.000,-

100

100

100

100

100

1.076.200,-

17.081.650,-

114.650.925,-

155.640.000,-

967.817.740,-

46

98

88

100

97

Anggaran yang disediakan untuk urusan Ketenagakerjaan adalah untuk

Kegiatan penyebaran informasi bursa tenaga kerja berupa leaflet dan brosur

lowongan pekerjaan, kegiatan penyiapan tenaga kerja siap pakai adalah

memberikan pembinaan pada calon tenaga kerja, kegaiatan sosialisasi peraturan

ketenaga kerjaan dan peningkatan pengawasan perlindungan penegak hukum dan

K3 adalah memberikan pembinaan ke perusahaan-perusahaan berkaitan dengan

ketenagakerjaan dan K3.

Sedangkan kegiatan fasilitasi penyelesaian dan pengembangan lembaga

ketenaga kerjaan adalah memfasilitasi adanya permasalahan hubungan tenaga

kerja dan perusahaan. Adapun perkembangan Upah Minimum Kabupaten (UMK)

dan perbandingannya dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.48 Perkembangan Upah Minimum Kabupaten Jembrana

No Tahun UMK Pertumbuhan UMP

1 2007 675.000 21,08 622.000

2 2008 737.500 9,26 682.650

3 2009 812.500 10,17 760.000

4 2010 875.000 7,69 829.316

5 2011 927.500 5,67 890.000

6 2012 1.000.000 7,25 967.500

7 2013 1.212.500 21,25 1.181.000

8 2014 1.542.600 27,22 1.542.600

Page 206:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

190 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kinerja penyelenggaraan urusan ketenagakerjaan dapat dilihat dari

tingkat partisipasi angkatan kerja yang menunjukkan rasio antara banyaknya

angkatan kerja dengan penduduk usia kerja di Kabupaten Jembrana pada tahun

2013 sebesar 83%.

12.3 Permasalahan dan Solusi

Pada bidang penempatan tenaga kerja permasalahan yang dihadapi adalah

masih banyaknya pengangguran dan terbatasnya lapangan kerja, Job order

pemagangan dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri masih ditentukan oleh

pihak penerima, sistim pelaksanaan seleksi pemagangan ke luar negeri sangat

ketat dan selektif.

Sedangkan permasalahan yang dihadapi pada bidang hubungan industrial

dan pengawasan adalah kurangnya dukungan dana yang dimiliki Sekretariat LKS

tripartit sehingga untuk melakukan inventarisasi permasalahan ke lapangan

sangat terbatas, rendahnya penyerapan perusahaan tentang peraturan

perundang–undangan ketenagakerjaan, masih ada perusahaan yang belum

memiliki peraturan perusahaan, masih ada pemikiran dalam perusahaan bahwa

keberadaan LKS Tripartit belum dianggap penting, masih banyak perusahaan

yang belum menyertakan karyawannya dalam program Jamsostek, masih banyak

perusahaan yang belum membuat laporan keadaan tenaga kerjanya (Wajib

Lapor Ketenagakerjaan), masih banyak tenaga kerja belum mengerti dan

memahami hak dan kewajiban normatif berdasarkan Peraturan Perundang-

Undangan Ketenagakerjaan.

Untuk menanggulangi permasalahan dalam bidang penempatan tenaga

kerja dilakukan antara lain berkoordinasi dengan pihak penerima tenaga kerja

agar dapat ditentukan kepastian jumlah calon pemagangan dan tenaga kerja

yang dibutuhkan, menghimbau kepada calon tenaga kerja yang akan magang ke

luar negeri untuk mempersiapkan fisik dan mental sejak dini.

Sedangkan penanggulangan permasalahan dalam hubungan industrial

adalah dengan melakukan mediasi perselisihan bekerjasama dengan pihak

perusahaan, melakukan pembinaan secara intensif setiap kali kunjungan ke

perusahaan, menyampaikan pentingnya hubungan Industrial Pancasila setiap kali

ada kesempatan dalam kunjungan keperusahaan, melakukan inventarisasi

Page 207:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

191 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

permasalahan ketenagakerjaan di lapangan kasus per kasus, memberikan bahan–

bahan peraturan tentang ketenagakerjaan setiap kali melakukan sosialisasi,

memberikan pemahaman lewat sosialisasi pentingnya Lembaga LKS Tripartit bagi

perusahaan, melakukan monitoring terhadap perusahaan yang belum memenuhi

ketentuan yang tertuang dalam Jamsostek, melaksanakan pembinaan tentang

teknis pembuatan Peraturan Perusahaan dan Laporan Ketenagakerjaan serta

pembinaan dan pengawasan tentang pelaksanaan upah di perusahaan,

memberikan teguran bagi perusahaan yang melakukan pelanggaran normatif

ketenagakerjaan, melaksanakan penyuluhan ketenagakerjaan, mengadakan

sosialisasi kebutuhan hidup layak kepada perusahaan dan mengadakan sosialisasi

kepada pihak perusahaan dan pekerja tentang kebutuhan hidup layak.

13. Ketahanan Pangan

Persediaan pangan sebagai sumber gizi bagi kehidupan merupakan

kebutuhan pokok yang harus dikonsumsi setiap hari. Kebutuhan pangan bagi

masyarakat merupakan salah satu komoditas strategis, karena erat kaitannya

dengan upaya stabilitas ketahanan nasional. Pengadaan pangan dalam jumlah

yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk, serta sesuai

persyaratan gizi, selalu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat sesuai

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah

Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan. Urusan ketahanan pangan

diselenggarakan oleh dua SKPD, yaitu Dinas Pertanian, Perkebunan dan

Peternakan, dan Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

13.1 Program dan Kegiatan

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Jembrana mengkemas urusan ketahanan Pangan dalam suatu program-program

dan kegiatan-kegiatan yang lebih banyak bersifat pembelajaran dan

pengembangan partisipasi masyarakat, dimana Pemerintah hanya sebagai

fasilitator dan dinamisator, yang berdampak kepada semakin meningkatnya

kemandirian masyarakat dalam pengelolaan bahan pangan lokal. Sasaran yang

ditetapkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Page 208:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

192 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sebagai penjabaran dari tujuan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa pada urusan ketahanan pangan adalah sebagai berikut:

a. Terwujudnya peningkatan hasil/produksi pangan lokal secara mantap dan

dinamis.

b. Terwujudnya distribusi hasil pangan secara lancar, adil dan meratasepanjang

waktu.

c. Terwujudnya peningkatan ketersediaan konsumsi pangan lokal secara aman

dan terjangkau.

Adapun program dan paket kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan

Pemerdayaan Masyrakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana dalam

urusan ketahanan pangan adalah sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

a. Kegiatan Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan

b. Pengembangan desa mandiri pangan

2. Program Diversifikasi Pangan dan Gizi

a. Kegiatan Pembinaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga

b. Pembinaan pengenekaragaman dan kualitas konsumsi pangan masyarakat

Sedangkan, program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian,

Peternakan dan Perkebunan adalah sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan:

a. Kegiatan Penanganan pasca panen dan pengelolaan hasil pertanian

b. Kegiatan peningkatanproduksi, produktifitas dan mutu produk pertanian

c. Kegiatan DAK pertanian untuk pembenihan, ketahanan pangan,

hortikultura, perkebunan dan peternakan

d. Kegiatan pengembangan balai benih/bibit pertanian terpadu

e. Kegiatan pengembangan kawasan penggunaan pupuk organik

f. Kegiatan pengembangan kawasan pertanian terpadu berbasis organik

g. Kegaitan gerakan pengendalian OPT tanaman pangan dan hortikultura

h. Kegiatan pengembangan teknologi demonstrasi tanaman hortikultura

Page 209:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

193 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

13.3 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan realisasi anggaran/program dan kegiatan Badan Pemerdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa terkait dengan urusan ketahanan pangan

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Tabel 4.49 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Ketahanan Pangan

No Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik

(%)

Keu.

(%)

Peningkatan Ketahanan Pangan

1

Kegiatan pemanfaatan

pekarangan untuk

pengembangan pangan

22.200.000 22.200.000 100 100

2 Pengembangan Desa

Mandiri Pangan 19.000.000 19.000.000 100 100

Jumlah 41.200.000 41.200.000 100 100

Realisasi masing-masing kegiatan untuk program peningkatan ketahanan

pangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan di

Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II sebesar Rp. 22.200.000,-

(Dua Puluh Dua Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan realisasi sampai bulan

Desember 2013 sebesar 100,00% atau sebesar Rp. 22.200.000,- (Dua Puluh

Dua Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Bentuk kegiatan ini dengan melaksanakan

lomba Adikarya Pangan Nusantara tingkat kecamatan, yang merupakan suatu

upaya dalam meningkatkan kompetensi kelompok masyarakat/kelompok tani

dalam menggiatkan usaha pengolahan hasil pertanian dengan memanfaatkan

sumber pangan lokal sebagai bahan pangan keluarga. Adapun hasil kejuaraan

Lomba Adikarya Pangan Nusantara Tahun 2013 Tingkat Kabupaten Jembrana

adalah sebagai berikut:

Page 210:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

194 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.50 Hasil Kejuaraan Lomba Adikarya Pangan Nusantara Tahun 2013

No.

Tahun

Nama Kelompok Prestasi

1

2012

Kelompok Wanita Tani Mekar sari Br. Merta Sari Kelurahan Loloan Timur, Kec.Jembrana

Juara III Tingkat Provinsi dan mengikuti Hari Pangan Nasional di Palangkaraya.

2 2013 Kelompok Miftahul Ulum, Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana

Juara III Tingkat Provinsi Bali.dan mengikuti Hari Pangan Nasional Provinsi Bali di Kabupaten Badung.

b. Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan di Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II sebesar Rp. 19.000.000,- (Sembilan Belas Juta

Rupiah) dengan realisasi sampai bulan Desember 2013 sebesar 100,00% atau

sebesar Rp. 19.000.000,- (Sembilan Belas Juta Rupiah), dengan realisasi fisik

sebesar 100%. Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh rumah tangga dapat

mengoptimalkan pekarangannya sebagai sumber pangan dengan

membudidayakan berbagai jenis tanaman sesuai kebutuhan keluarga seperti

aneka umbi, sayuran, buah serta budidaya ternak dan ikan demi menunjang

ketersediaan sumber karbohidrat, vitamin, meneral, protein dan lemak

untuk keluarga.

2. Program Diversifikasi Pangan dan Gizi

Tabel 4.51 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Diversifikasi Pangan dan Gizi

No Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik

(%)

Keu.

(%)

Diversifikasi Pangan dan Gizi

1 Kegiatan Usaha Perbaikan Gizi

Keluarga 378.300.000 377.200.000 100 99

2

Kegiatan pembinaan

penganekaragaman dan kualitas

konsumsi pangan masyarakat

9.670.000 8.516.000 88 88

Jumlah 387.970.000 385.716.000 99 99

Page 211:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

195 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Realisasi kegiatan untuk program Diversifikasi Pangan dan Gizi dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Kegiatan Pembinaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga di Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II sebesar Rp.378.300.000,- (Tiga Ratus Tujuh

Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) dengan realisasi sampai dengan

bulan Desember 2013 adalah 99,71% atau sebesar Rp. 377.200.000,- (Tiga

Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Bentuk kegiatan ini

yaitu dengan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di masing –

masing Posyandu (328 posyandu) se Kabupaten Jembrana sebanyak 10 paket

selama 10 bulan, adapun paket PMT yang diberikan terdiri dari Kacang hijau,

gula pasir dan susu. Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya

pembinaan UPGK dan pemberian makanan tambahan dengan hasil kegiatan

meningkatnya kualitas gizi keluarga. Perkembangan Gizi Balita di Posyandu

seperti Tabel berikut:

Tabel 4.52 Perkembangan Gizi Balita di Posyandu

No Tahun Hasil kegiatan

S D N BGM N/D(%) BGM/D(%)

1 2012 18.741 13.138 8.669 163 65,98 1,24

2 2013 18.891 15.236 10.277 126 67,45 0,83

Keterangan:

S : Jumlah semua balita yang ada diwilayah Posyandu

D : Jumlah balita yang datang dan ditimbang di Posyandu

N : Jlh balita yang naik berat badannya dari penimbangan bulan

sebelumnya

BGM : Balita yang berat badannya dibawah garis merah

N/D : Jumlah balita yang naik berat badannya dari penimbangan bulan

sebelumnya Dibagi jlh balita yang datang dan ditimbang di posyandu

BGM/B : Jumlah balita yang berat badannya di bawah garis merah dibagi jlh

balita yang datang dan ditimbang di posyandu

b. Kegiatan Pembinaan Penganekaragaman dan Kualitas Konsumsi Pangan

Masyarakat di Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II sebesar

Rp. 9.670.000,- (Sembilan Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) dengan

realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 adalah 88% atau sebesar Rp.

8.516.000,- (Delapan Juta Lima Ratus Enam Belas Ribu Rupiah), dengan

realisasi fisik 88 %. Bentuk kegiatan ini adalah melakukan pembinaan,

sosialisasi dan promosi kepada masyarakat melalui lomba cipta menu.

Page 212:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

196 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan pekarangannya sebagai

sumber pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan. Adapun hasil

kejuaraan Lomba Cipta Menu Tahun 2013 di Kabupaten Jembrana adalah:

Juara I : TP.PKK Kecamatan Mendoyo

Juara II : TP.PKK Kecamatan Jembrana

Juara III : TP.PKK Kecamatan Melaya

Juara IV : TP.PKK Kecamatan Negara

Juara V : TP.PKK Kecamatan Pekutatan

Selanjutnya, alokasi dan realisasi anggaran/program dan kegiatan Dinas

Pertanian, Peternakan dan Perkebunan terkait dengan urusan ketahanan pangan

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.53 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Oleh

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan

No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi Anggaran

Fisik (%) Keuangan (%)

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

- Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

105.000.000 100,00 104.283.500 99,32

- Kegiatan Peningkatan Produksi,Produktivitas dan Mutu Produk Pertanian

700.000.000 100,00 695.449.000 99,35

- Kegiatan DAK Pertanian untuk Pembenihan, Ketahahan Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan

4.565.114.000 100,00 4.399.341.000

96,37

- Kegiatan Pengembangan Balai Benih/Bibit Pertanian Terpadu

441.380.000 99,02 430.219.500 97,47

- Kegiatan Pengembangan Kawasan Penggunaan Pupuk Organik

1.038.800.000 99,85 1.009.505.300

97,18

- Kegiatan Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu Berbasis Organik

1.000.000.000 99,57 975.156.700 97,52

- Kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Tanaman Pangan dan Hortikultura

75.000.000 96,99 62.235.040 82,98

- Kegiatan Pengembangan Teknologi

425.000.000 99,09 391.639.800 92,15

Page 213:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

197 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Realisasi masing-masing kegiatan untuk Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Pertanian/Perkebunan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

dialokasikan dana sebesar Rp.105.000.000 dengan realisasi sampai bulan

Desember 2013 sebesar 99,32 % atau Rp.104.283.500 dengan realisasi fisik 100

%, adapun hasil dari kegiatan ini adalah terealisasinya bantuan peralatan

penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian sebanyak 5 paket

berupa Power Threser sebanyak 5 unit, sabit bergigi sebanyak 50 buah, terpal

25 buah, karung kapasitas 50 kg. sebanyak 150 buah dan timbangan duduk

sebanyak 5 buah, bantuan tersebut diterimakan pada 5 kelompok,sesuai

dengan SK.Bupati Jembrana No.433/TAN/2013, tanggal 15 Juli 2013, seperti

terlihat dalam table 4 daftar penerima bantuan alat panen dan Pengolahan

Hasil Pertanian.

Tabel 4.54 Daftar Nama-Nama Kelompok Penerima Bantuan Alat Pasca Panen

dan Pengolahan Hasil Pertanian

No. Kecamatan/Nama

Kelompok Alamat(Desa)

Jenis bantuan

peralatan Volume

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kecamatan Pekutatan 1.Subak Pangyangan

Pangyangan -Mesin perontok -Sabit bergigi -Terpal -Karung -Timbangan duduk

1 unit 10 buah 5 buah 30 buah 1 buah

2 Kecamatan Mendoyo 1.Sekaa Panen Rejeki Alam 2.Gapoktan Subak Mertamilis

Pergung Yehsumbul

-Mesin perontok -Sabit bergigi -Terpal -Karung -Timbangan duduk -Mesin perontok -Sabit bergigi -Terpal -Karung -Timbangan duduk

1 unit 10 buah 5 buah 30 buah 1 buah 1 unit 10 buah 5 buah 30 buah 1 buah

3 Kecamatan Negara 1.Gapoktan Subak Benel

Kaliakah -Mesin perontok -Sabit bergigi -Terpal -Karung -Timbangan duduk

1 unit 10 buah 5 buah 30 buah 1 buah

4 Kecamatan Melaya 1.Kelompok Panen Tunas Merta

Manistutu -Mesin perontok -Sabit bergigi -Terpal -Karung -Timbangan duduk

1 unit 10 buah 5 buah 30 buah

1 1 buah

Page 214:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

198 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Kegiatan peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Pertanian

dialokasikan dan sebesar Rp.105.000.000 dengan realisasi sampai bulan

Desember 2013 sebesar 99,32% atau Rp.104.283.500 dengan realisasi fisik

100%, adapun hasil dari kegiatan ini adalah terealisasinya rehabilitasi jaringan

tingkat usaha tani sebanyak 5 paket pada Subak Pecatu Sari, Subak Merta

Tirta Nadi, Subak Pergung, Subak Tegal Gintungan dan Subak Kaliakah Semen .

3. Kegiatan DAK Pertanian untuk Pembenihan, Ketahanan Pangan, Hortikultura,

Perkebunan dan Peternakan didukung dengan dana DAK dan Pendamping

sebesar Rp.4.565.114.000 dengan realisasi sampai bulan Desember 2013

sebesar 96,37% atau Rp.4.399.341.000 dengan realisasi fisik 100%, sasaran

utama yaitu mantapnya ketahanan masyarakat secara dinamis, adapun hasil

kegiatan berupa terlaksananya rehabilitasi jalan usaha tani (JUT) sebanyak 21

paket, pompa air dan kelengkapannya sebanyak 20 unit, computer note book

dan printer sebanyak 10 unit, pembangunan dam parit sebanyak 5 paket,

pembangunan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebanyak 2 unit yang berlokasi

di Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Negara, pembangunan pagar pembatas

Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebanyak 4 paket yang berlokasi di Kecamatan

Melaya, Kecamatan Pekutatan, Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Negara.

4. Kegiatan Pengembangan Balai Benih/Bibit Pertanian Terpadu, dialokasikan

dana sebesar Rp.441.380.000 dengan realisasi sampai bulan Desember 2013

sebesar 97,47% atau Rp.430.219.500 dengan realisasi fisik 99,02%,adapun hasil

dari kegiatan ini terlaksananya perbanyakan benih padi unggul, tersedianya

pakan untuk sapi induk, pejantan dan kereman, tersedianya pupuk organic

padat dan cair untuk meningkatkan ketersediaan humus dan kesuburan tanah

pada lahan sawah

5. Kegiatan Pengembangan Kawasan Penggunaan Pupuk Organik merupakan

kegiatan dari kegiatan sebelumnya, yang intinya berupa dukungan penggunaan

pupuk organic untuk mengembalikan kesuburan tanah sehingga meningkatkan

produktivitas dan produksi padi, kegiatan ini di alokasikan dana sebesar

Rp.1.038.800.000 dengan realisasi sampai bulan Desember 2013 sebesar

97,18% atau Rp.1.009.505.300 dengan realisasi fisik 99,85%, adapun hasil dari

kegiatan terlaksananya pengadaan pupuk organic sebanyak 145.000 kg,

Page 215:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

199 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

pengadaan sepeda motor operasional untuk pengurus subak sawah sebanyak

54 unit dan pengadaan traktor roda 2 sebanyak 5 unit yang dialokasikan pada

subak Batubarak Desa Pengeragoan Kec.Pekutatan,Subak Pangkung

Serangsang,Desa Gumbrih, Kec. Pekutatan, Subak Medewi, Desa Medewi,

Kec.Pekutatan, Subak Benel, Desa Kaliakah, Kec.Negara dan Subak Tibu Paras,

Desa Manistutu, Kec.Melaya.

6. Kegiatan Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu Berbasis Organik

(PEPADU) merupakan kegiatan dari kegiatan sebelumnya dialokasikan dana

sebesar Rp.1.000.000.000,- dengan realisasi sampai bulan Desember 2013

sebesar 97,52% atau Rp.975.156.700 dengan realisasi fisik 99,57%, adapun

hasil dari kegiatan terlaksananya pengembangan kawasan pertanian terpadu

berbasis organic yang mengintegrasikan pembangunan peternakan, tanaman

pangan dan perkebunan dalam 1 kawasan gabungan kelompok tani (gapoktan)

yang beralokasi di pedesaan yang bertujuan berkembangnya sistem pertanian

terintegrasi dan bentuk kegiatan ini adalah pemberian bantuan kepada 5

gabungan kelompok tani (gapoktan) sesuai dengan SK Bupati Jembrana

No.277/TAN/2013, tanggal 11 April 2013, seperti terlihat dalam tabel daftar

penerima bantuan sebagai berikut:

Tabel 4.55 Daftar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Penerima Bantuan

No Nama Gapoktan Alamat Jenis bantuan yang diterima

Volume

1 2 3 4 5 1 Banteng Kencana Banjar Dauh

Tukad,Desa pengeragoan,Kec.Pekutatan

- Bibit jagung hibrida

- Bibit durian - Bibit kelapa

genjah - Sapi betina - kandang Koloni - Bangunan

Pengolahan Kompos

- Bangunan Pengolahan Pakan

- Bahan Obat-obatan ternak

- Eartag/tanda nomor ternak

- Tangki Air (1,5 m3)

- Sprayer - Permentor

50 kg 50 pohon 200 pohon 20 ekor 1 unit 1 unit 1 unit 1 paket 20 lembar 1 buah 1 buah 16 liter

2 Merta Abadi

Banjar Yeh Sumbul, Desa Yeh Embang

- Bibit jagung hibrida

50 kg 50 pohon

Page 216:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

200 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Nama Gapoktan Alamat Jenis bantuan yang diterima

Volume

1 2 3 4 5

Kangin,Kecamatan Mendoyo

- Bibit durian - Bibit kelapa

genjah - Sapi betina - kandang Koloni - Bangunan

Pengolahan Kompos

- Bangunan Pengolahan Pakan

- Bahan Obat-obatan ternak

- Eartag/tanda nomor ternak

- Tangki Air (1,5 m3)

- Sprayer - Permentor

200 pohon 20 ekor 1 unit 1 unit 1 unit 1 paket 20 lembar 1 buah 1 buah 16 liter

3 Darma Jati Lingkungan Samblong,Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana

- Bibit jagung hibrida

- Bibit durian - Bibit kelapa

genjah - Sapi betina - kandang Koloni - Bangunan

Pengolahan Kompos

- Bangunan Pengolahan Pakan

- Bahan Obat-obatan ternak

- Eartag/tanda nomor ternak

- Tangki Air (1,5 m3)

- Sprayer - Permentor

50 kg 50 pohon 200 pohon 20 ekor 1 unit 1 unit 1 unit 1 paket 20 lembar 1 buah 1 buah 16 liter

4 Putra Kertha Santhi Lingkungan Kebon, Kelurahan BB.Agung,Kecamatan Negara

- -Bibit jagung hibrida

- Bibit durian - Bibit kelapa

genjah - Sapi betina - kandang Koloni - Bangunan

Pengolahan Kompos

- Bangunan Pengolahan Pakan

- Bahan Obat-obatan ternak

- Eartag/tanda nomor ternak

- Tangki Air (1,5 m3)

- Sprayer - Permentor

50 kg 50 pohon 200 pohon 20 ekor 1 unit 1 unit 1 unit 1 paket 20 lembar 1 buah 1 buah 16 liter

5 Sari Merta Lestari Banjar Pangkung Tanah Kangin, Desa

- Bibit jagung hibrida

50 kg 50 pohon

Page 217:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

201 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Nama Gapoktan Alamat Jenis bantuan yang diterima

Volume

1 2 3 4 5 Melaya, Kecamatan Melaya

- Bibit durian - Bibit kelapa

genjah - Sapi betina - kandang Koloni - Bangunan

Pengolahan Kompos

- Bangunan Pengolahan Pakan

- Bahan Obat-obatan ternak

- Eartag/tanda nomor ternak

- Tangki Air (1,5 m3)

- Sprayer - Permentor

200 pohon 20 ekor 1 unit 1 unit 1 unit 1 paket 20 lembar 1 buah 1 buah

16 iter

7. Kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

dialokasikan dan sebesar Rp.75.000.000 dengan realisasi sampai bulan

Desember 2013 sebesar 82,98 % atau Rp.62.235.040 dengan realisasi fisik

96,99 %, adapun hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan gerakan

pengendalian organisme pengganggu tumbuhan pada tanaman pangan dan

hortikultura.

8. Kegiatan Pengembangan Teknologi Demontrasi Tanaman Hortikultura

dialokasikan dan sebesar Rp.425.000.000 dengan realisasi sampai bulan

Desember 2013 sebesar 92,15 % atau Rp.391.639.800 dengan realisasi fisik

96,09 %, adapun hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan

pengembangan teknologi dan peningkatan produksi hasil tanaman hortikultura

berupa penanaman melon seluas 8 ha yang belokasi pada 4 kelompok antara

lain di Kelompok STA Tunas Jaya, Desa Penyaringan,Kecamatan Mendoyo

seluas 2 Ha, Kelompok Tani Tunas Jaya, Kelurahan Lelateng,Kecamatan

Negara seluas 2 Ha, Kelompok Tani Jaya Kerti, Desa Tukadaya, Kecamatan

Melaya seluas 2 Ha dan Kelompok Tani Guna Karya, Desa Nusasari, Kecamaan

Melaya seluas 2 Ha sedangkan untuk penanaman semangka seluas 8 ha, yang

dialokasikan pada 3 kelompok diantaranya Kelompok Tani Suka Maju, Desa

Pangyangan, Kecamatan Pekutatan seluas 3 Ha, Kelompok Tani Putra Mekar,

Page 218:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

202 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan dan Kelompok LM3 Subak Tibubeleng,

Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.

13.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi oleh Badan Pemerdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa terkait dengan urusan ketahanan pangan adalah sebagai

berikut:

1. Belum mantapnya koordinasi antara pelaku dalam mata rantai sistem

ketahanan pangan di tingkat lapangan.

2. Kesadaran masyarakat untuk pemanfaatan lahan pekarangan/lahan Kosong

belum optimal

Untuk mengatasi masalah tersebut, dilaksanakan langkah-langkah pemecahan

sebagai berikut:

1. Dilaksanakannya penyuluhan – penyuluhan dan rapat – rapat koordinasi

stakeholder sistem ketahanan pangan di tingkat lapangan dan Kabupaten

2. Dilaksanakannya penyuluhan – penyuluhan dan lomba untuk meningkatkan

pengetahuan dalam pemanfaatan sumber pangan alternatif.

Sedangkan, permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pertanian, Perkebunan

dan peternakan adalah sebagai berikut:

1. Menurunnya debit air irigasi dan sebagian besar jaringan irigasi Subak yang

dalam keadaan rusak.

2. Masih banyaknya Jalan Usaha Tani (JUT) yang rusak/jalan tanah.

3. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian (sawah) menjadi non pertanian;

4. Masih tingginya konsumsi beras dan masih rendahnya diversifikasi pangan,

kebutuhan bahan pangan kurang berimbang.

5. Masih adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), walaupun

intensitasnya rendah (belum membahayakan)

Guna mengatasi permasalahan tersebut, diambil langkah-langkah pemecahan

sebagai berikut:

1. Pemanfaatan air secara efisien dengan pola tanam yang bergilir dan

pembangunan/ rehabilitasi Jalan Usaha Tani (JUT), Jaringan Irigasi Tingkat

Usaha Tani (JITUT);

Page 219:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

203 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Membuat berbagai kebijakan inovasi dibidang pertanian seperti Pemberian

Dana Talangan, berbagai bantuan sarana/prasaran pertanian, subsidi pupuk

dan bantuan benih;

3. Melaksanaan pembinaan dan pameran dengan membuat menu dengan gizi

yang berimbang dan makan non beras yang puncaknya disajikan pada

peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS);

4. Memohon dana (diamprah) sesuai dengan dana yang dibutuhkan untuk

membiaya kegiatan dimaksud.

5. Melaksanakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) melalui

prinsip PHT (pergiliran varietas, pola tanam, penggunaan pestisida secara

bijaksana).

14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Bab XII Pasal 27 menyatakan bahwa

semua warga Negara sama kedudukannya dalam Hukum dan Pemerintahan Hal

tersebut mengandung pengertian bahwa antara laki-laki dan perempuan

mempunyai hak, kedudukan peran yang sama untuk berpartisipasi dalam

pembangunan. Permasalahan gender yang akhir akhir ini makin mencuat

diwacanakan berbagai media seperti adanya tindak kekerasan dalam rumah

tangga (KDRT), yang diartikan sebagai kekerasan fisik dan psykis, menempatkan

kaum perempuan dan anak pada posisi yang lemah. Pemerintah Kabupaten

Jembrana telah melakukan upaya untuk dapat mensetarakan posisi antara laki-

laki dan perempuan melalui berbagai program kegiatan.

14.1 Program dan Kegiatan

Dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dalam bidang Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2013 telah dilaksanakan melalui

berbagai program dan kegiatan antara lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari kegiatan

penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa perbaikan peralatan

kerja, penyediaan alat tulis kantor,penyediaan barang cetakan dan

penggandaan, penyediaan makanan dan minuman dan rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

Page 220:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

204 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan satu kegiatan

yang dilaksanakan yaitu pengadaan perlengkapan gedung kantor, Pengadaan

penyediaan jasa sewa kendaraan Dinas/Operasional, Pemeliharaan rutin

berkala kendaraan dinas/operasional.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan satu kegiatan yaitu Pengadaan

pakaian khusus hari-hari tertentu.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan dengan satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD.

5. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

dengan satu kegiatan Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan

gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

6. Program Penguatan Kelembagaan dan Pengarasutaman Gender dan Anak

yang terdiri peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan

perempuan dan anak dan workshop peningkatan peran perempuan dalam

pengambilan keputusan.

14.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Besar alokasi anggaran dan realisasi program dan kegiatan urusan wajib

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013 sebagai berikut:

Tabel 4.56 Alokasi dan Realiasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Pemerdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran

(Rp.)

Realisasi

Dana (Rp.) Fisik (%)

Keuangan (%)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Penyediaan jasa surat

menyurat - Penyediaan jasa

perbaikan peralatan kerja

2.076.000

7.650.000

1.956.000

5.000.000

94,22

65,36

94,22

65,36

Page 221:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

205 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Penyediaan alat tulis kantor

- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

- Penyediaan makanan dan minuman

- Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

34.470.800

29.795.000

30.240.000

65.190.000

34.466.300

29.795.000

30.240.000

58.207.100

100

100

100

89,29

99,99

100

100

89,29

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Pengadaan

perlengkapan gedung kantor

- Pengadaan penyediaan jasa sewa kendaraan dinas operasional.

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /operasional.

40.000.000

60.000.000

142.478.700

38.020.000

59.400.000

108.971.030

100

100

83,37

95,05

99

83,37

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur - Pengadaan pakaian

khusus hari-hari tertentu.

14.000.000

14.000.000

100

100

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - Penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD

7.182.000

7.182.000

100

100

5. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan - Pelaksanaan kapasitas

dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak

3.000.000

3.000.000

100

100

Page 222:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

206 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

6. Program Penguatan Kelembagaan dan Pengarasutaman Gender dan Anak - Peningkatan kapasitas

dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak

- Workshop peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan

444.189.700

50.000.000

413.520.694

50.000.000

93,10

100

93,10

97,95

7. Program Keluarga Berencana - Pelayanan KIE - Pengadaan sarana

mobilitas tim KB keliling (DAK)

14.600.000

14.600.000

100

100

8. Program Pelayanan Kontrasepsi - Pelayanan Pemasangan

Kontrasepsi

517.250.000

507.925.000

100

98,20

9. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Bentuk KB/KR Yang Mandiri - Fasilitasi pembentukan

kelompok masyarakat peduli KB

134.542.500

127.042.500

94,43

94,43

10. Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan Dan Pembinaan - Pengumpulan bahan

informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

374.837.500

331.533.500

88,45

88,45

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari kegiatan

penyediaan jasa surat menyurat berupa pembelian meterai (300 lembar) dan

perangko (24 lembar), penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

berupa sewa kendaraan roda empat untuk eselon III, penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional berupa 2 unit

kendaraan roda empat dan 51 unit kendaraan roda dua, penyediaan jasa

perbaikan peralatan kerja berupa pemeliharaan mesin ketik, pemeliharaan

LCD, pemeliharaan Kamera, pemeliharaan Notebook, pemeliharaan Komputer

Page 223:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

207 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

(CPU, Printer, Monitor), Pemeliharaan Pesawat TV, penyediaan alat tulis

kantor berupa pembelian 44 jenis ATK, penyediaan barang cetakan dan

penggandaan berupa 12 jenis barang cetakan dan 60.000 lembar foto copy,

penyediaan makanan dan minuman berupa pembelian snack dan nasi kotak

dan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah berupa perjalan

dinas keluar daerah kabupaten dan keluar daerah propinsi.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan satu kegiatan

yang dilaksanakan yaitu pengadaan perlengkapan gedung kantor berupa

pembelian 1 buah Laptop dan 2 buah Personal Computer.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan satu kegiatan yaitu Pengadaan

pakaian khusus hari-hari tertentu dengan pembelian Pakaian olah stel pakain

olah raga.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan dengan satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD berupa biaya lembur pegawai.

5. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

dengan satu kegiatan yaitu Pelaksanaan Sosialisasi yang terkait dengan

kesetaraan gender pemberdayaan perempuan dan anak berupa penyediaan

makanan dan minuman berupa pembelian snack dan nasi bungkus.

6. Program Penguatan Kelembagaan dan Pengarasutaman Gender dan Anak yang

terdiri peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan

perempuan dan anak berupa:

- Kegiatan pelaksanaan lomba Tokoh Perempuan yang diwakili oleh Ibu

Rosalia Sulistufi Dwi Astuti, S.Kom, Dipl. Cidesco dari Kecamatan

Mendoyo ke tingkat Propinsi.

- Kegiatan pelaksanaan hari kartini dengan mengadakan lomba

- Kegiatan WHDI dengan kegiatan ngaturang penganyar mengikuti kegiatan

pemkab, mengikuti musda yang diadakan di Propinsi Bali dan mengikuti

kegiatan GOW kabupaten jembrana.

- Kegiatan Pelaksanaan lomba P2WKSS diwakili oleh Kelompok P2WKSS

Kembang Sari Banjar Taman Desa Batu Agung Kecamatan Jembrana

Kabupaten Jembrana.

Page 224:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

208 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Pelaksanaan Kegiatan GOW dengan kegiatan pelaksanaan , Perayaan Hari

Kartini, Perayaan hari ibu, Tokoh Perempuan.

- Pelaksanaan Kegiatan Penilaian GSI tingkat Propinsi yang diwakili oleh

Kecamatan Mendoyo dan mendapat juara I tingkat Propinsi Bali

Dan workshop peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan

berupa mengikuti workshop yang diadakan oleh Inersia dan Mitra Gender di

Yogyakarta yang diikuti oleh 30 orang dari Gabungan Organisasi Wanita

Kabupaten Jembrana.

Standar pelayanan minimal pada urusan ini mengacu pada Standar

Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan

Anak di Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, untuk Kabupaten

Jembrana capaian Standar Pelayanan Minimal sebagai berikut:

1. Penanganan pengaduan/korban kekerasan terhadap perempuan dan anak

dengan indikator cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang

mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit

pelayanan terpadu sudah tercapai 100%.

2. Penegakan dan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban kekerasan

dengan indikator cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang

medapatkan bantuan hukum sudah tercapai 100%.

14.3 Permasalahan dan Solusi

Dalam menyelenggarakan urusan pemerdayaan perempuan dan

perlindungan anak, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

mengalami beberapa permasalahan, antara lain:

1. Belum optimalnya lembaga perlindungan anak di Jembrana.

2. Belum tersedianya dana untuk visum KDRT dan ruang konseling

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diambil beberapa solusi antara

lain:

1. Memberikan dan memantapkan koordinasi dengan instansi terkait.

2. Melaksanakan pendataan organisasi perempuan yang ada dengan pertemuan

secara rutin.

Page 225:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

209 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Pembangunan keluarga sejahtera melalui Program Keluarga Berencana

tahun 2013 yang dilaksanakan di Kabupaten Jembrana selama ini meliputi;

berbagai aspek kehidupan berfokus pada upaya peningkatan kualitas dan

pengendalian kuantitas penduduk. Upaya peningkatan kualitas penduduk melalui

bidang pendidikan, agama, kesejahteraan sosial, kepemudaan, olahraga dan

lain-lain, sedangkan upaya pengendalian kuantitas penduduk meliputi keadaan

jumlah, struktur, kepadatan dan pertumbuhan penduduk dilaksanakan melalui

mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan program keluarga berencana.

15.1 Program dan Kegiatan

Pemerintah Kabupaten Jembrana dari tahun 2013 untuk program Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera menyelenggarakan berbagai program dan

kegiatan yang bersumber dari DAK dan APBD kabupaten Jembrana, dengan

program sebagai berikut:

1. Program Keluarga Berencana yang terdiri dari dua kegiatan yaitu:

a. Pelayanan KIE

b. Pengadaan Sarana mobilitas Tim KB Keliling

2. Program Pelayanan Kontrasepsi dengan satu kegiatan yaitu Pelayanan

Pemasangan Kontrasepsi.

3. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam bentuk KB/KR yang

mandiri dengan satu kegiatan yaitu fasilitasi pembentukan kelompok

masyarakat peduli KB dengan satu kegiatan yaitu fasilitasi pembentukan

kelompok masyarakat peduli KB.

4. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan

tumbuh kembang anak dengan satu kegiatan yaitu Pengumpulan bahan

informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak.

15.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Penyelenggaraan program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di

Kabupaten Jembrana pelaksanaannya didukung dengan APBD kabupaten

Jembrana dari tahun 2007 s/d 2013 sedangkan pelaksanaan Program Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera selain dana APBD didukung pula dengan Dana

Page 226:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

210 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Alokasi Khusus (DAK) yaitu pada tahun 2013 sejumlah Rp.934.934.000,- terdiri

dari DAK Murni Rp.849.940.000,- dan DAK Pendamping Rp.84.994.000,-.

Tabel 4.57 Alokasi dan Realiasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2013

No Program Anggaran

Realisasi

Fisik % Keuangan

(Rp.) %

1. Program Keluarga Berencana

- Pelayanan KIE

- Pengadaan sarana mobilitas

tim KB keliling (DAK)

14.600.000

100

14.600.000

100

2. Program Pelayanan

Kontrasepsi

- Pelayanan Pemasangan

Kontrasepsi

517.250.000

100

507.925.000

98,20

3. Program Pembinaan Peran

Serta Masyarakat Dalam

Bentuk KB/KR Yang Mandiri

- Fasilitasi pembentukan

kelompok masyarakat peduli

KB

134.542.500

94,43

127.042.500

94,43

4. Pengembangan Bahan

Informasi Tentang Pengasuhan

Dan Pembinaan

- Pengumpulan bahan

informasi tentang

pengasuhan dan pembinaan

tumbuh kembang anak

374.837.500

88,45

331.533.500

88,45

Jumlah 1.041.230.000 95,72 981.101.000

95,27

1. Program Keluarga Berencana yang terdiri dari dua kegiatan yaitu Pelayanan

KIE yang bertujuan meningkatkan kesertaan ber KB dengan sasaran pasangan

Page 227:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

211 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

usia subur dengan belanja publikasi berupa 15 buah benner 18 spanduk dan 10

umbul-umbul, cetak leaflet program KB.

2. Program Pelayanan Kontrasepsi dengan satu kegiatan yaitu Pelayanan

Pemasangan Kontrasepsi KB berupa Belanja Modal Pengadaan Alat-alat

Kedokteran Kebidanan dan Penyakit Kandungan Obgyn Bed 5 Unit, Implant

Removal Kit 130 Set dan IUD Kit + Sterilisator Manual 5 Set.

3. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam bentuk KB/KR yang

mandiri dengan satu kegiatan yaitu fasilitasi pembentukan kelompok

masyarakat peduli KB dengan satu kegiatan yaitu fasilitasi pembentukan

kelompok masyarakat peduli KB dengan memberikan Uang penghargaan

lomba ke tingkat Propinsi Rp.10.750.000,-, Biaya Pengayoman kepada KB

Baru 90 OK, Belanja Barang Habis Pakai Pembelian ATK Rp.352.500,-, Belanja

Dokumentasi 1 Paket, Belanja Dekorasi 1 Paket, Belanja Cetak dan Jilid Profil

13 Jenis, Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan Pembinaan Kelompok

PPKBD dan kelompok KB di Kecamatan Melaya Snack 885 Kotak dan Nasi 885

Kotak, Pembinaan Kelompok PPKBD dan kelompok KB di Kecamatan Negara

Snack 693 Kotak dan Nasi 693 Kotak, Pembinaan Kelompok PPKBD dan

kelompok KB di Kecamatan Jembrana Snack 696 Kotak dan Nasi 696 Kotak,

Pembinaan Kelompok PPKBD dan kelompok KB di Kecamatan Mendoyo Snack

783 Kotak dan Nasi 783 Kotak, Pembinaan Kelompok PPKBD dan kelompok KB

di Kecamatan Pekutatan Snack 540 Kotak dan Nasi 540 Kotak, Mamin Lomba-

Lomba Snack 650 Kotak, Nasi Kotak 650 Kotak dan Nasi Bungkus 365 Bungkus

4. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan

tumbuh kembang anak dengan satu kegiatan yaitu Pengumpulan bahan

informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak berupa

Belanja Barang Pakai Habis ATK Rp.292.500,-, Belanja BBM Rp.495.000,-,

Belanja bahan dan alat percontohan/pelatihan/praktek/kedokteran BKB Kit

114 set, Belanja Cetak Kartu Kembang Anak Rp.850 buah dan Belanja

Makanan dan Minuman Kegiatan HKG KB Kesehatan Snack 400 Kotak dan Nasi

Bungkus 400 Bungkus. Dari program di atas, diadakan lomba-lomba dengan

hasil sebagai berikut:

Page 228:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

212 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.58 Kegiatan Lomba-Lomba yang diselenggarakan terkait dengan

Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2013

NO JENIS LOMBA NAMA ALAMAT TINGKAT

KABUPATEN TINGKAT PROVINSI

1. Lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia

Shanti Werda Winangun

Jembrana Juara I Juara I

Putra Sentana Lingkungan Sangkaragung, Kelurahan Sangkaragung

Juara II

Kartika Bangjar Pangkung Tanah Kangin Desa Melaya

Juara III

2. Lomba Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera

UPPKS Anggrek Lestari

Lingk. Anyar Sari, Kel. Baler Bale Agung, Kec.Negara, Jembrana

Juara I Juara II

UPPKS Sari Winangun

Banjar Sari Desa Gumbrih, Kec. Pekutatan

Juara II

UUPKS Cipta Kembang Usaha

Banjar Kebebeng , Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kec. Mendoyo

Juara III

3. Lomba PIK Remaja Tahap Tegar

PIK-R SMA Negeri I Pekutatan

Juara I Juara II

4. Lomba Cipta Lagu Mars KBKB

Ni Komang Ayu Yuliari, SST

Kabupaten Jembrana

Juara I Juara II

5. Lomba Pencapaian Pelayanan KB MKJP Kategori Puskesmas/KKB Pemerintah

Puskesmas Mendoyo I, KKB Pergung

Jembrana Juara I Juara I

6. Penilaian Kelompok KB Pria

Abdi Lestari Ds. Warnasari, Kec. Melaya, Jembrana

Juara I Juara III

7. Lomba KB Lestari Kategori 10 tahun

Putu Meter Sujana dan Ni Komang Suryani

Banjar Warna Sari Kelod, Ds. Warnasari, Kec. Melaya, Jembrana

Juara I Juara I

I Ketut Sumadi dan Ni Ketut Sudiami

Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem,

Juara II -

Page 229:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

213 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO JENIS LOMBA NAMA ALAMAT TINGKAT

KABUPATEN TINGKAT PROVINSI

Kec.Jembrana

I Nyoman Suci Wardana dan Ni Made Suitri

Banjar Cepaka Desa Panghyangan, Kec.Pekutatan

Juara III -

8. Lomba KB Lestari Kategori 15 tahun

Gede Sabda dan Dra. Ni Putu Ratna Udayani

Banjar Sebual desa Dangin Tukadaya, Kec.Jembrana

Juara I Juara II

I Gede Tama dan Ni Ketut Suartini

Banjar Pangkung Lilip Desa Kaliakah Kec. Negara

Juara II

I Made Suitra dan Sayu Putu Namayanti

Banjar Yeh Satang Desa Yeh Sumbul, Kec. Mendoyo

Juara III

9. Lomba KB Lestari Kategori 20 tahun

Ida Bagus Santa dan Ida Ayu Konag Parwati

Banjar Batu Agung, Desa Batu Agung, Kec.Jembrana

Juara I Juara II

I Ketut Winga dan Ni Ketut Warsini

Banjar Berangbang, Desa Berangbang, Kec, Negara

Juara II

I Gede Budiasa dan Ni Ketut Artini

Banjar Arca, Desa Pulukan, Kec.Pekutatan

Juara III

10. Lomba KB Lestari Media Tradisional

Trio Nyalung Jembrana

Jembrana Juara I Juara III

11. Lomba Pidato Kependudukan Provinsi Bali

Gusti Putu Chandra Mahasari

SMAN 1 Pekutatan Jembrana

Juara I Juara I

12. Lomba Penulisan Ilmiah Meteri Pendidikan Kependudukan Tk. Prov.Bali

Ni Luh Putu Laksmi Megantari

SMAN 2 Mendoyo Jembrana

Juara I Juara II

13. Lomba Institusi Masyarakat Pedesaan( IMP)

I Nengah Suanda Banjar Tetelan, Desa Candi Kesuma, Kec. Melaya

Juara I

I Ketut Suarsa Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan

Juara II

I Nyoman Mudana

Banjar Anyar Kaja , Desa Penyaringan

Juara III

14. Lomba Petugas

Drs. Si Ketut Sumadiyasa

Kecamatan Pekutatan

Juara I

Page 230:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

214 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO JENIS LOMBA NAMA ALAMAT TINGKAT

KABUPATEN TINGKAT PROVINSI

Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)

Desak Kompiang Mukti

Kecamatan Jembrana

Juara II

Komang Gde Suartika

Kecamatan Mendoyo

Juara III

15. Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)

Kelompok BKB “Sapta Karya”

Br. Manggissari,Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan

Juara I

Kelompok BKB “ Adi Kumara”

Br. Beratan, Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana

Juara II

Kelompok BKB “ Kerti Sentana”

Br. Berangbang, Desa Berangbang, Kecamatan Negara

Juara III

16. Lomba Keluarga Harmonis Sejahtera

I Ketut Suardana dan I GSt Ayu Sri Tirta Darmawati

Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo

Juara I

I Wayan Ardana, SH dengan Ni Wayan Sumerti

Br. Nusasakti, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya

Juara II

I Nyoman Suparta dengan Ni Putu Sunadi

Br. Pasar, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan

Juara III

Perlu juga kami sampaikan Data Prevalensi Jumlah Peserta KB di

Kabupaten Jembrana dari tahun 2008 s/d 2013 sebagai berikut:

Tebel 4.59 Data Prevalensi Jumlah Peserta KB di Kabupaten Jembrana dari

Tahun 2008 s/d 2013

No Uraian

Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Jml %

thd PUS

Jml %

thd PUS

Jml % thd PUS

Jml % thd PUS

Jml % thd PUS

Jml % thd PUS

1 Jumlah peserta KB Aktif

46,037

86.89

47,756

88.87

48,713

88.80

49,800

88,74

50.213

88,81

50.564

88,25

2 Jumlah Pasangan Usia Subur

52,985 53,73

7 54,85

6 56,121

56.537

57.297

Page 231:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

215 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Dari tabel diatas dapat dilihat adanya peningkatan jumlah peserta KB dan

jumlah pasangan usia subur. Hal ini mencerminkan kesadaran masyarakat untuk

mengikuti program KB cukup tinggi yang dapat dilihat dari pravelensi jumlah

peserta KB yang senantiasa mengalami peningkatan setiap tahunnya rata-rata

sebesar 1,4%.

Demikian pula terhadap pemakaian alat kontrasepsi yang senantiasa

mengalami peningkatan setiap tahun rata-rata sebesar 3,2 % mengindikasikan

tingkat kesadaran masyarakat atas keikutsertaan program KB.

Tebel 4.60 Data Perkembangan Penggunaan Alat Kontrasepsi dari Tahun 2013

No Uraian Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 IUD 13,532 13,545 13,605 12.642 12.317 12.364

2 MOW 927 931 927 965 997 1.069

3 MOP 109 109 111 123 192 266

4 KONDOM 580 868 1,000 1.243 1.345 1.487

5 IMPLANT 1,801 2,126 2,336 2.756 3.044 3.340

6 SUNTIKAN 24,345 25,477 25,990 27.294 27.478 27.615

7 PIL 4,743 4,700 4,744 4.777 4.840 4.423

Jumlah 46,037 47,756 48,713 49.800 50.213 50.564

Tabel 4.61 Data kelompok-kelompok Tri Bina

No Uraian Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5

BKB (Bina Keluarga Balita) BKR (Bina Keluarga Remaja) BKL (Bina Keluarga Lansia) BLK(Bina Lingkungan Keluarga) UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera)

244 61 59 21 220

267 71 62 44 220

274 74 66 72 225

279 74 67 72 248

282 77 88 -

255

295 82 92 -

280

Jumlah 605 664 711 740 749

Kegiatan pembinaan KB disusun untuk menumbuh kembangkan kelompok-

kelompok KB melalui pelaksanaan pembinaan-pembinaan terhadap kelompok

yang ada. Kelompok-kelompok KB di kabupaten Jembrana setiap tahun juga

mengalami peningkatan cukup pesat.

Page 232:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

216 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Berdasarkan pencapaian terhadap indikator-indikator diatas menunjukkan

bahwa berbagai pelaksanaan sosialisasi terhadap program KB kepada masyarakat

telah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB.

Namun demikian pengendalian pertumbuhan populasi penduduk tidak semata-

mata dapat diukur dari keberhasilan penyelenggaraan KB mengingat faktor

migrasi sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan penduduk di suatu daerah.

Standar pelayanan minimal pada urusan ini mengacu pada Standar

Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di

Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Keluarga

Berencana Nasional Nomor 55/HK-010/B5/2010 dan untuk Kabupaten Jembrana

capaian Standar Pelayanan Minimal adalah sebagai berikut:

1. Cakupan Pasangan Usia Subur yang istrinya dibawah usia 20 tahun 2,41%.

2. Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif 88,25%.

3. Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet

Need) 2,84%.

4. Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB 94,05%.

5. Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB 90,68%

6. Ratio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana

(PLKB/PKB) 1 Petugas di setiap 2 (dua) Desa/Kelurahan mencapai 117% (2

desa x 30 orang /51 desa x 100).

7. Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) 1 (satu) petugas

di setiap Desa/Kelurahan 100%.

8. Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan

masyarakat 100% setiap tahun

9. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap Desa/Kelurahan

100% setiap tahun.

15.3 Permasalahan dan Solusi

Dalam menyelenggarakan urusan keluarga berencana dan keluarga

sejahtera, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

menghadapi beberapa permasalahan, antara lain:

1. Masih rendahnya partisipasi pria dalam ber KB

Page 233:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

217 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Masih adanya PUS Unmetneed, dan PUS Muda

3. Masih kurang pengadaan Alat Permainan Educatif (APE)

Solusi yang ditempuh dalam mengatasi permasalahan antara lain

melakukan sosialisasi alat kontrasepsi, melakukan KIE dan Pelayanan KB dan

melakukan KIE tentang KRR kepada Remaja.

16. Perhubungan

Pembangunan bidang perhubungan untuk penyelenggaraan transportasi

merupakan sarana dan prasarana yang sangat penting dan strategis dalam

memperlancar sektor perekonomian disamping sebagai penunjang dan penggerak

bagi pertumbuhan serta perkembangan suatu wilayah dengan wilayah lainnya

baik eksternal maupun internal yang dapat mempengaruhi semua aspek

kehidupan masyarakat.

Menyadari besarnya pengaruh transportasi terhadap pertumbuhan

perekonomian di daerah Kabupaten Jembrana dalam rangka memperlancar

mobilitas orang, barang dan jasa diperlukan adanya sarana dan prasarana yang

memadai, dalam rangka menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi, sosial

budaya dan kegiatan lainnya

Pembangunan bidang perhubungan di wilayah Kabupaten Jembrana

diarahkan pada pengembangan secara terpadu antar inter transportasi darat dan

antar transportasi jalan dengan angkutan penyebrangan untuk meningkatkan

aksebilitas transportasi, sehingga mampu mendukung peningkatan pertumbuhan

ekonomi serta upaya pemerataan pembangunan pada sektor lainnya.

Selanjutnya pembangunan transportasi diarahkan guna mendorong

pemerataan pembangunan dan untuk melayani kebutuhan transportasi

masyarakat dengan biaya yang terjangkau serta membuka keterisolasian wilayah

pedalaman dan terpencil, serta menata kembali pengelolaan sistem transportasi

antar dan inter moda (jenis angkutan) maupun sirkulasinya yang disesuaikan

dengan fungsi jaringan jalan, baik di kota maupun pedesaan.

Demikian pula dalam mengembangkan sistem angkutan umum dalam

upaya mengembangkan sistem insentif untuk pengguna angkutan umum dan

meningkatkan pelayanan angkutan umum sehingga pada akhirnya dapat

Page 234:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

218 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

meningkatkan efisiensi penggunaan badan jalan terutama di daerah perkotaan,

sehingga kinerja pelayanan jalan dapat ditingkatkan. Dasar hukum pelaksanaan

urusan transportasi di Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut:

1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

2. PP. No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.

3. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 71 Tahun 1993 tentang Pengujian

Berkala Kendaraan Bermotor.

4. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 35 Tahun 2003 tentang

Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum.

5. Perda Kabupaten Jembrana No. 8 Tahun 2005 tentang perubahan Atas

Peraturan Daerah Kab. Jembrana Nomor 12 Tahun 2002 tentang Retribusi

Pengujian Kendaraan Bermotor.

6. Perda Kabupaten Jembrana No. 13 Tahun 2012 tentang Retribusi Perizinan

Tertentu.

16.1 Program dan Kegiatan

Transportasi memegang peranan yang sangat strategis dalam

memperlancar sektor perekonomian dengan tujuan untuk mewujudkan lalu lintas

angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib, teratur, nyaman dan

efisien serta mampu untuk memadukan transportasi lainnya, menjangkau seluruh

pelosok daratan guna menunjang pemerataan dan stabilitas sebagai pendorong,

penggerak dan penunjang pembangunan nasional.

Untuk mewujudkan transportasi tersebut perlu adanya sarana prasarana

yang memadai. Bahwa Pemerintah daerah Kabupaten Jembrana sesuai dengan

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

berkewajiban untuk melancarkan jalannya pemerintahan dan pembangunan

sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang salah satu

aspeknya adalah pembangunan dibidang transportasi dan untuk menunjang

kegiatan dimaksud, berbagai program dan kegiatan bersumber dari APBD

Kabupaten Jembrana yang telah diselenggarakan tahun 2013 adalah sebagai

berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Page 235:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

219 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

5. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

7. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

8. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoprasian Kendaraan Bermotor

Program nomer 1 sampai dengan nomer 4, yakni Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

Program Peningkatan Disiplin Aparatur serta Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan masuk dalam

program kesekretariatan.

16.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Terdapat 9 (sembilan) program yang dilaksanakan terkait dengan urusan

Perhubungan. Semua program tersebut telah dapat dituntaskan dengan baik

sesuai dengan target dan perencanaan dimana realisasi pelaksanaan kegiatan

baik secara fisik maupun keuangannya rata-rata 97,14%, sebagaimana terlihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.62 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Perhubungan Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Keu (Rp) %

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 804.543.600 92.51 666.976.350 92.51

- Penyediaan Surat Menyurat 5.600.000 97 5.447.000 97

- Peyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

210.921.000 87 183.394.000 87

- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

30.850.000 67 20.790.000 67

- Penyediaan Alat Tulis Kantor 99.666.400 97 96.682700 97

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

23.974.900 89 21.438.650 89

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

21.000.000 100 21.000.000 100

- Penyediaan Makanan dan Minuman 15.222.000 58 8.758.000 58

- Rapat-rapat Koordinasi dan 293.010.000 99 291.250.000 99

Page 236:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

220 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Keu (Rp) %

Konsultasi ke Luar Daerah

- Penyediaan upakara/upacara keagamaan

20.716.000 88 18.216.000 88

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

75.397.500 100 75.397.500 100

- Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional

72.000.000 100 72.000.000 100

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

3.397.500 100 3.397.500 100

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

14.000.000 100 14.000.000 100

- Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu

14.000.000 100 14.000.000 100

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

11.826.000 92 10.894.000 92.

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

11.826.000 92 10.894.000 92

5 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

174.600.000 169.780.000

- Rehabilitasi Pemeliharaan Halte 30.000.000 99 29.690.000 99

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Traffic Light dan Warning Light

144.600.000 100 140.090.000 97

6 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

982.072.700 970.124.600 98.78

- Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya

27.445.200 99.5 27.320.000 99.5

- Kegiatan Penciptaan Disiplin dan Pemeliharaan Kebersihan Di Lingkungan Terminal

358.910.000 100 358.910.000 100

- Kegiatan Penciptaan Pelayanan Cepat, Tepat, Murah dan Mudah

192.636.000 99.8 192.291.400 99,82

- Pengumpulan dan analisis database pelayanan jasa angkutan

27.998.300 100 27.988.000 99.96

- Fasilitasi Perijinan di Bidang Perhubungan

153.696.000 100 150.607.700 98

- Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan

191.958.300 97 186.007.500 97

- Kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudik/Awak Kendaraan Angkutan Teladan

9.680.000 75 7.260.000 75

- Peringatan Hari Perhubungan Nasional ( HARHUBNAS )

19.748.900 100 19.740.000 99,95

7 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

813.977.400 100 812.801.000 99.85

- Pembangunan Halte Bus, Taxi, Gedung Terminal

813.977.400 100 812.801.000 96,04

8 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

294.376.000 100 289.626.000 98,35

- Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas 210.376.000 100 206.526.000 98

Page 237:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

221 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Keu (Rp) %

- Pengadaan Marka Jalan 84.000.000 100 83.100.000 99

9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.

192.000.000 100 176.050.000 92

- Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor.

192.000.000 100 176.050.000 92

1. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas memiliki 2 (dua)

kegiatan, bersumber dari dana DAK, yaitu Pengadaan Rambu-Rambu Lalu

Lintas, dan Pengadaan Marka Jalan, dengan total dana DAK dalam program

kegiatan ini sebesar Rp.294.376.000, dengan realisasi total sebesar

Rp.289.626.000 (98,35%). Untuk Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas

dengan anggaran sebesar Rp.210.376.000 telah terealisasi sebesar

Rp.206.526.000 (98%) dengan realisasi fisik telah 100%, dimana terdapat 58

buah rambu yang diadakan. Untuk pengadaan marka jalan dengan anggaran

sebesar Rp.84.000.000 telah terealisasi sebesar Rp.83.100.000 (99%) dengan

realisasi fisik sebesar 100%, dimana dibuat marka jalan seluas 600 m2.

Rambu-Rambu tersebut ditempatkan di 3 (tiga) Kecamatan untuk keamanan

dan kelancaran transportasi lalu lintas di Kabupaten Jembrana.

2. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor memiliki

1 (satu) kegiatan, bersumber dari dana DAK, yaitu Pengadaan Alat Pengujian

Kendaraan Bermotor, dengan anggaran yang disediakan sebesar

Rp.192.000.000 dengan realisasi sebesar Rp.176.050.000 (92%) yang mana

terdapat pengadaan 2 (dua) Unit Alat Uji Kendaraan Bermotor. Total dana

DAK yang ada di 2 (dua) Program dan tertuang dalam 3 (tiga) kegiatan

sebesar Rp.486.376.000 dengan realisasi keseluruhan sebesar Rp.465.676.000

(95,74 %).

3. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ memiliki

2 (dua) kegiatan, yaitu:

- Rehabilitasi/pemeliharaan halte

Terdapat 52 unit halte di bawah pengawasan Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika, di tahun 2013 dengan anggaran rehab

sebesar Rp.30.000.000 telah terealisasi sebesar Rp.29.690.000 (99%)

untuk pemeliharaan 5 unit halte.

Page 238:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

222 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Rehabilitasi/pemeliharaan traffic light dan warning light

Untuk tahun 2013 terdapat anggaran sebesar Rp. 144.600.000 dengan

realisasi sebesar Rp.140.090.000 (97%) untuk penggantian suku cadang

serta perawatan jaringan instalasi untuk 7 unit traffic light dan 25 unit

warning light yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Jembrana.

4. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan memiliki 8 (delapan) kegiatan,

yaitu:

- Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya

Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp.27.445.200 telah terealisasi

sebesar Rp.27.320.000 (99.5%). Anggaran ini digunakan untuk mendukung

pelaksanaan Lomba Tertib Lalu lintas dan Angkutan Kota atau yang

sering disebut dengan Lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) yang pada

tahun 2013, dengan rincian kegiatan, yaitu tahap 1 pengiriman

administrasi lomba ke tingkat provinsi, tahap 2 penilaian/kunjungan

lapangan tim provinsi, tahap 3 penilaian/kunjungan lapangan tim pusat

dan sekaligus tahap expose. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin

pemerintah pusat, yang mana hasil rekomendasi kegiatan ini

berpengaruh terhadap implementasi penerimaan DAK masing-masing

Kabupaten/Kota. Untuk Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Jembrana

melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Jembrana mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha katagori lalu lintas

Kota Kecil.

- Kegiatan penciptaan disiplin dan pemeliharaan kebersihan di lingkungan

terminal

Untuk tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp.358.910.000 dengan realisasi

sebesar Rp.358.910.000 (100%) untuk belanja keperluan kebersihan di

terminal, serta pembiayaan tenaga kontrak sebanyak 27 orang yang

ditempatkan di terminal-terminal di Kabupaten Jembrana. Manfaat yang

diperoleh dari kegiatan ini adalah terciptanya kebersihan dan

kenyamanan di lingkungan terminal serta lancarnya pelaksanaan

ketertiban lalu lintas.

- Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan mudah

Page 239:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

223 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Anggaran yang dialokasikan untuk tahun 2013 adalah sebesar

Rp.192.636.000 dengan realisasi sebesar Rp.192.291.400 (99,82%) untuk

biaya bahan bakar minyak (BBM) dalam rangka memfasilitasi pelayanan

transportasi kepada masyarakat utamanya pelayanan angkutan yang

bersifat sosial dan keagamaan, serta pembiayaan tenaga kontrak (sopir

bus) sebanyak 2 orang.

- Pengumpulan dan analisis database pelayanan jasa angkutan

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar

Rp.27.998.300 dengan realisasi sebesar Rp.27.988.000 (99,96%) untuk

pelaksanaan kegiatan survey manajemen rekayasa lalu lintas, berupa

data kebutuhan dan rencana pemeliharaan perlengkapan jalan.

- Fasilitasi perijinan di bidang perhubungan

Anggaran yang dialokasikan untuk tahun 2013 adalah sebesar

RP.153.696.000 dengan realisasi sebesar Rp.150.607.700 (98%) untuk

belanja cetak dan penggandaan yang mendukung kegiatan pengujian

kendaraan bermotor. Untuk Tahun 2013 terdapat target wajib uji

sebanyak 8.654 unit dan yang telah terealisasi adalah sebesar 8.253 unit.

- Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar

Rp.191.958.300 dengan realisasi sebesar Rp.186.007.500 (97%) untuk

BBM operasional pengawasan dan penendalian LLAJ, BBM pengawalan

Kepala Daerah, honorarium tenaga kontrak (sopir pengawalan),

pengadaan dan pemeliharaan fasilitas operasional LLAJ. Manfaat

kegiatan ini adalah terciptanya ketertiban lalu lintas dan angkutan

melalui kegiatan pengawasan dan pengendalian (wasdal) seperti yang

diadakan pada saat HUT Kota Negara, Posko Lebaran, Posko Natal dan

Tahun Baru.

- Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru mudik/awak

kendaraan angkutan teladan

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah Rp.9.680.000

dengan realisasi sebesar Rp.7.260.000 (75%), untuk mendukung kegiatan

Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan (AKUT) yang dilaksanakan

Page 240:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

224 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

setiap tahunnya melalui pengiriman supir/juru mudi/awak kendaraan

angkutan teladan yang mewakili Kabupaten Jembrana. Manfaat kegiatan

pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) yaitu untuk

menyediakan awak kendaraan angkutan yang memiliki keterampilan dan

keahlian di bidang lalu lintas dan angkutan, mampu memberikan

pelayanan yang mengutamakan keselamatan pengguna jasa serta

meningkatkan disiplin dan ketertiban berlalu lintas.

- Peringatan Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS)

Anggaran yang disediakan di tahun 2013 untuk kegiatan ini adalah

sebesar Rp.19.748.900 dengan realisasi sebesar Rp.19.740.000 (99,95%).

Diadakannya pakaian olahraga dalam rangka mengikuti lomba-lomba

dalam rangkaian kegiatan HARHUBNAS yang dipusatkan di Propnsi Bali.

Manfaat kegiatan ini untuk menciptakan jalinan tali silaturahmi di antara

Keluarga Besar Perhubungan untuk menjadi insan perhubungan yang

tangguh terhadap tantangan perkembangan transportasi saat ini serta

menjadi moment peningkatan sinergitas antar instansi terkait lainnya.

5. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan memiliki 1

kegiatan, yaitu Pembangunan Halte Bus, Taxi, Gedung Terminal. Anggaran

yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp.813.977.400 dengan

realisasi sebesar Rp.812.801.000 (96,04%) untuk belanja modal pembuatan

16 unit halte yang diperlukan sebagai prasarana penunjang transportasi.

6. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas memiliki 2 kegiatan,

yaitu:

- Pengadaan rambu-rambu lalu lintas

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar

Rp.210.376.000 dengan realisasi sebesar Rp.206.526.000 (98%) untuk

belanja pengadaan rambu-rambu lalu lintas sebanyak 50 buah serta

pengadaan warning light sebanyak 8 buah, yang telah dipasang di 3

Kecamatan di Kabupaten Jembrana untuk mendukung keamanan dan

kelancaran transportasi lalu lintas.

- Pengadaan marka jalan

Page 241:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

225 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar

Rp.84.000.000 dengan realisasi sebesar Rp.83.100.000 (99%) untuk

pembuatan marka jalan sepanjang 600 m2 untuk mendukung keamanan

dan kelancaran transportasi lalu lintas.

7. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor memiliki

1 ( satu ) kegiatan, bersumber dari dana DAK yaitu Pengadaan Alat Pengujian

Kendaraan Bermotor, dengan anggaran yang disediakan sebesar Rp.

192.000.000,- ( 100 % ) dengan realisasi sebesar Rp. 176.050.000,- ( 92 % )

yang mana terdapat pengadaan 2 ( dua ) Unit Alat Uji Kendaraan Bermotor.

Realisasi pelaksanaan program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana

fasilitas LLAJ adalah seperti � table berikut:

Tabel 4.63 Capaian Indikator Program Bidang Perhubungan

No. Indikator Program Satuan Tahun 2013

Target Realisasi % 1 Jumlah Rambu-rambu Lalu Lintas

yang Diadakan buah 50 50 100

2 Jumlah APILL (Traffic Light, Warning Light, dan Counter Down) yang Dipelihara

Unit 8 8 100

3 Jumlah Halte yang Dipelihara Unit 6 5 83

4 Panjang Marka Jalan yang Terpasang

m² 600 600 100

Pengujian kendaraan bermotor adalah serangkaian kegiatan menguji

dan/atau memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor, kereta gandengan,

kereta tempelan dan kendaraan khusus dalam rangka pemenuhan persyaratan

teknis dan laik jalan. Untuk memenuhi standar agar kendaraan bermotor

memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, maka setiap kendaraan bermotor

yang dioperasikan di jalan wajib dilakukan pengujian kendaraan bermotor.

Berkenaan dengan hal tersebut, untuk pelaksanaan pengujian kendaraan

bermotor yang sesuai standar harus tersedia fasilitas yang memadai baik

administrasi maupun fasilitas teknis seperti gedung dan alat uji mekanis.

Page 242:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

226 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.64 Persentase Realisasi Uji Kendaraan Bermotor

No Tahun Uraian

Wajib Uji Realisasi %

1 2009 5655 5505 97,35

2 2010 6564 6607 91,51

3 2011 6947 6706 96,53

4 2012 7442 7350 98,76

5 2013 8.654 8253 95,36

Pada tahun 2013 persentase realisasi uji kendaraan bermotor mengalami

penurunan apabila dibandingkan dengan tahun 2012, karena adanya penambahan

kendaraan (wajib uji) baru. Disamping itu, juga disebabkan karena adanya

mutasi kendaraan, wajib uji tidak melakukan pengujian kendaannnya, dan

realisasi itu dihitung pada ahir tahun dan wajib uji didata pada awal tahun,

dengan demikian tetap perlu mendapat perhatian dan upaya-upaya yang lebih

intensif untuk tetap meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan untuk

melaksanakan uji kendaraan yang dimilikinya.

16.3 Permasalahan dan Solusi

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam bidang Perhubungan adalah

sebagai berikut:

1. Terbatasnya Sumber daya manusia yang memiliki kompetensi memadai

sebagai tenaga teknis di bidang perhubungan.

2. Terbatasnya tenaga Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS saat ini yang tersedia

hanya 1 orang) di bidang perhubungan, khususnya penyidikan terhadap

pelanggaran UU lalu lintas, sehingga pelaksanaan sidang di tempat operasi

belum dapat berjalan secara optimal.

3. Kurang tertib dan disiplinnya masyarakat dalam berlalu lintas.

4. Masih kurangnya kesadaran masyarakat terutama pemilik kendaraan

bermotor wajib uji untuk menguji/kir secara berkala kendaraannya.

5. Kurangnya kesadaran masyarakat terutama pemilik kendaraan angkutan untuk

mencari ijin trayek.

6. Terbatasnya sarana dan prasarana di bidang perhubungan

Page 243:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

227 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Permasalahan-permasalahan di atas terus diminimalisir, sehingga tidak

menggangu pelaksanaan program. Solusi yang diambil dalam rangka mengatasi

permasalahan, antara lain:

1. Mengusulkan peningkatan SDM melalui kegiatan Diklat teknis dibidang

Perhubungan.

2. Mengadakan Sosialisasi kepada masyarakat, pengusaha/pemilik kendaraan

dan para sopir angkutan umum guna meningkatkan pengetahuan serta

kesadaran mereka untuk mematuhi aturan lalu lintas dan angkutan jalan.

3. Mengadakan Sosialisasi kepada pengusaha/pemilik kendaraan bermotor wajib

uji untuk mematuhi aturan lalu lintas dan angkutan jalan serta melakukan

pengujian kendaraannya tepat waktu sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

4. Melakukan pendataan kendaraan bermotor serta data lainnya melalui survey

serta mencari sumber yang kompeten di Kantor Samsat, Polres Jembrana dan

Badan Statistik, sehingga data yang dibutuhkan menjadi akurat sebagai dasar

penyusunan kebijakan.

17. Komunikasi dan Informatika

Di era otonomi daerah dan globalisasi informasi yang semakin pesat, Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana terus berusaha

dan berupaya melakukan terobosan untuk lebih meningkatkan layanan informasi

kepada masyarakat melalui media yang dimiliki. Guna menjalankan tugas dan

fungsinya, dalam upaya menumbuhkan motivasi masyarakat, Pemerintah Daerah

bersama lembaga-lembaga sosial masyarakat yang ada memberikan pelayanan

informasi atau sosialisasi tentang kebijakan Pemerintah Daerah sehingga

masyarakat dapat berpartisipasi untuk mencapai hasil pembangunan yang

optimal.

Hal- hal mendasar yang menjadi tuntutan masyarakat dari segi informasi

dan komunikasi pada saat ini adalah adanya akses informasi yang cepat,akurat

dan mudah dijangkau terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik serta

tersalurnya aspirasi masyarakat melalui dialog-dialog publik yang difasilitasi

pemerintah maupun lembaga-lembaga masyarakat lainnya. Dengan demikian

Page 244:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

228 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

langkah-langkah untuk menuju penerapan electronic government (e-gov)

merupakan langkah strategis dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi

informasi dan mengembangkan sistim informasi, manajemen terpadu diantara

unit kerja pemeritah.

17.1 Program dan Kegiatan

Keberhasilan pembangunan bidang komunikasi dan informatika dapat

diukur melalui pelaksanaan beberapa program dan kegiatan yang bersumber dari

APBD Kabupaten Jembrana yang telah dilaksanakan pada tahun 2013, antara

lain:

a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

b. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi

c. Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media.

17.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Berbagai program dan kegiatan di bidang Komunikasi dan Informatika

telah dapat dilaksanakan dengan baik secara fisik maupun keuangannya rata-rata

di atas 94,72%.

Tabel 4.65 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Keu (Rp) %

1 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

1.630.732.700 94,8 1.546.433.500 94,8

- Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi

608.706.000 95 578.313.350 95

- Pembinaan dan pengembangan sumberdaya komunikasi dan informasi

15.000.000 0 0 0

- Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi da informasi

177.520.000 96 171.138.000 96

- Sosialisasi pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah

829.506.700 96 796.982.150 96

2 Program Pengkajian dan Penelitian Bidang

25.000.000 100 25.000.000 100

Page 245:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

229 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Keu (Rp) %

Komunikasi dan Informasi

- Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

25.000.000 100 25.000.000 100

3 Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media

80.648.100 91 73.361.050 91

- Penyebarluasan informasi pembangunan daerah

80.648.100 91 73.361.050 91

TOTAL 1.736.376.200 94,72 1.644.794.550 94,72

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel di atas, terdapat 3 program dan 6

kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung penyelenggaraan urusan

komunikasi dan informatika, antara lain:

1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa memiliki 4

kegiatan, yaitu:

- Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 608.706.000

(100%) dengan realisasi sebesar Rp.578.313.350 (95%) yang dialokasikan

untuk Honorarium tenaga kontrak (sopir), persiapan lomba IT, belanja

internet, pulsa SMS broadcast, update website, belanja pemeliharaan

peralatan dan mesin, belanja pemeliharaan sistem dan instalasi, belanja

update software touch screen serta untuk pengadaan kelengkapan

kantor dan pengadaan computer. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan

ini adalah memberikan pelayanan jaringan baik intranet maupun internet

kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana dan publik.

- Pembinaan dan pengembangan sumberdaya komunikasi dan informasi

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar

Rp.15.000.000 (10%) belum direalisasikan, karena pelaksanaan Audit ISO

diundur dan akan dilaksanakan pada bulan Pebruari tahun 2014.

- Perencanaan dan pengembangan kebijakan Komunikasi dan informasi

Anggaran yang disediakan sebesar Rp.177.520.000 (100%) dengan

realisasi sebesar Rp.171.138.000 (96%) yang dialokasikan untuk belanja

alat- alat tulis, penggandaan, dan biaya jasa konsultansi perencanaan,

Page 246:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

230 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

berupa Rencana TIK Jembrana, pembuatan Masterplan Menara

Telekomunikasi dan Kajian Naskah Akademis pembuatan lembaga

penyiaran Public Local Radio Kabupaten Jembrana.

- Sosialisasi pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp.829.506.700

(100%) dengan realisasi sebesar Rp 796.982.150 (96%) untuk pembuatan

profil dan program Kabupaten Jembrana, belanja publikasi (baliho,

spanduk, lambang daerah, billboard, neonbox, panggung baliho tiang

tunggal dan panggung spanduk), belanja cetak (leaflet, poster, stiker),

pemeliharaan peralatan calling serta pementasan hiburan rakyat untuk

sosialisasi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan

informasi kepada masyarakat terkait dengan kebijakan pemerintah

Kabupaten Jembrana.

2. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi

memiliki 1 kegiatan, yaitu:

- Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar

Rp.25.000.000 dengan realilsasi sebesar 100% untuk belanja jasa

konsultansi penelitian berupa pengkajian dan penelitian TIK Daerah.

3. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media memiliki 1 kegiatan, yaitu:

- Penyebarluasan informasi pembangunan daerah

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar

Rp.80.643.500 (100%) dengan realisasi sebesar Rp.73.361.050 (91%)

untuk pemeliharaan sistem dan instalasi serta untuk operasional MCAP

dengan maksud untuk memberikan pelayanan internet kepada sekolah-

sekolah, kegiatan organisasi siswa seperti Pramuka dan lain-lain serta

pengadaan komputer dan pengadaan mebeulair .

Dengan dukungan anggaran sebagaimana terlihat pada tabel di atas,

program dan kegiatan telah dapat dilaksanakan dengan pencapaian terhadap

indikator kinerja dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 247:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

231 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.66 Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika

No. Indikator program/kegiatan Satuan Target Realisasi % Terlaksananya sosialisasi

pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah melalui : - Profil Kabupaten Jembrana

(1 profil) - baliho - spanduk - calling - hiburan rakyat - pembuatan lambang daerah - billboard - neonbox screen - neonbox - Panggung baliho tiang tunggal

4x6 meter - Panggung spanduk - Leaflet - Poster - stiker

paket meter meter kali kali

paket buah meter meter buah

buah

lembar lembar lembar

1 5.225

720 60 2 1 1

360 40 7

5 1.000 1.000 1.000

1 5.225

720 60 2 1 1

360 40 7

5 1.000 1.000 1.000

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

100 100 100 100

2. Terlaksananya penyebarluasan informasi pembangunan daerah melalui pelaksanaan pameran pembangunan

kali 2 2 100

3. Peningkatan kualitas pelayanan penyebaran informasi dan komunikasi melalui media: - website Pemkab Jembrana

(www.jembranakab.go.id) - akses internet melalui

Jimbrarwana Network (portal Jembrana)

- sms centre - sms broadcast

buah

orang

kali kali

1

273.500 105.681 368.995

1

273.500

105.681 368.995

100

100

100 100

4. Tersedianya resertifikasi ISO 9001:2008 ( pelaksanaannya di undur pada bulan pebruari 2014 )

paket 0 0 0

5. Tersedianya pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi :

1. Pengkajian dan Penelitian TIK Daerah

2. Rencana TIK Daerah 3. Pembuatan Master plan

Menara Telekomunikasi 4. Kajian Naskah Akademis

pembentukan LPP local Radio public Kabupaten Jembrana

paket 4 4 100

Page 248:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

232 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Sosialisasi pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah juga dilakukan

dengan menggunakan media luar berupa baliho, leaflet, poster, stiker dan

penyebaran profil pembangunan serta melakukan maupun mengikuti kegiatan

pameran baik dalam daerah maupun luar daerah. Pencapaian target kinerja

dapat dilihat melalui jumlah/frekuensi sosialisasi pembangunan dan kebijakan

Pemerintah Daerah yang dilaksanakan, sebagai berikut:

Tabel 4.67 Frekuensi Sosialisasi Pembangunan Dan Kebijakan Pemerintah Daerah

No. Tolok Ukur Target Capaian (%)

1. 2. 3.

SDM Jumlah/frekuensi sosialisasi Jumlah Pelaksanaan pameran IT

11 orang 5 kcmtn 2 kali

11 orang 5 kcmtn 2 kali

100% 100% 100%

Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi, yaitu

pemeliharaan J-net dilaksanakan secara berkesinambungan agar semua fasilitas

internet akses, baik di desa/kelurahan, sekolah, kantor kecamatan maupun

kantor kabupaten dapat berfungsi untuk mempercepat pelayanan kepada

masyarakat sehingga pelayanan tersebut dapat lebih efisien dan efektif. Selain

itu update data dalam website www.jembranakab.go.id dilakukan secara terus

menerus sehingga informasi yang ditampilkan selalu update.

Tabel 4.68 Pemeliharaan Jaringan Internet (J-Net)

No. Tolok Ukur Target Capaian (%)

1. 2. 3.

Jumlah Internet Service Jumlah Lokal Area Network yg dipelihara Jumlah Media Informasi web-site yang terupdate

12 bulan 1 unit 1 buah

12 bulan 1 unit 1 buah

100% 100% 100%

17.3 Permasalahan dan Solusi

Secara umum pencapaian sasaran tersebut telah berhasil dengan baik

karena adanya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya IPTEK dalan era

globalisasi sangat tinggi namun demikian masih terdapat kendala masalah,

anatara lain:

a. Terbatasnya kwantitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang

memadai sebagai tenaga teknis di bidang

Page 249:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

233 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

b. Terbatasnya jumlah SDM dibandingkan dengan lingkup tupoksi serta masih

ada tenaga IT yang diperbantukan di SKPD/Instansi lain

c. Terbatasnya sarana dan prasarana operasional yang memadai, seperti mobil

unit siaran keliling untuk penyebarluasan informasi melalui multimedia,

serta sarana yang lain untuk medukung kelancaran tugas

d. Belum optimalnya dukungan lembaga desa maupun sekolah dalam

pelaksanaan tugas di bidang informatika

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diambil langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada, dengan segala

keterbatasannya serta sarana lain yang mendukung untuk kelancaran

pelaksanaan tugas

b. Memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat selain sosialisasi

dan publikasi hasil pembangunan serta kebijakan Pemkab bahwa pentingnya

memiliki ijin-ijin, agar terwujudnya ketertiban secara umum, baik

administrasi maupun non administrasi

c. Melakukan pengawasan di lapangan serta mengadakan bimbingan atau

penyuluhan kepada masyarakat termasuk sekolah-sekolah agar mematuhi

aturan berlalulintas yang baik, tertib dan disiplin dengan berkoordinasi

dengan instansi terkait.

d. Mengoptimalkan tenaga teknis yang terampil di berbagai bidang multimedia.

18. Pertanahan

Kewenangan bidang pertanahan adalah kewenangan untuk menentukan,

mengatur dan menyelenggarakan hal-hal mengenai tanah. Menurut ketentuan

Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 yang merupakan landasan politik dari hukum Agraria

di Indonesia, kewenangan bidang pertanahan pada asasnya merupakan urusan

Pemerintah Pusat, yang pelaksanaannya di daerah menggunakan asas

medebewind. Setelah keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, telah terjadi perubahan dalam sistem pemerintahan di

Indonesia, dengan memberikan kewenangan yang lebih luas, nyata dan

bertanggung jawab kepada Daerah. Setelah keluarnya Undang-Undang tersebut,

telah terjadi penafsiran yang berbeda tentang kewenangan bidang pertanahan.

Page 250:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

234 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Pasal 10 ayat (5) Undang-Undang No.32 Tahun 2004 mendefinisikan tentang

kewenangan bidang pertanahan, adalah sebagai urusan-urusan lain yang

kewenangannya ada pada Pemerintah Pusat yang pelaksanaannya dapat

diserahkan kepada Pemerintah Daerah sebagai urusan yang bersifat wajib.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi

dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, kewenangan Pemerintah Daerah

Kabupaten di bidang pertanahan yaitu:

1. pemberian ijin lokasi

2. pengadaan tanah untuk kepentingan umum

3. penyelesaian sengketa tanah garapan

4. penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan

5. penetapan subjek dan objek retribusi tanah serta ganti kerugian tanah

kelebihan maksimum dan tanah absentee

6. penetapan tanah ulayat

7. pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong

8. ijin membuka tanah, dan perencanaan penggunaan tanah wilayah kabupaten.

18.1 Program dan Kegiatan

Urusan Pertanahan menyelenggarakan satu program, yaitu Program

Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah, dengan

kegiatan penataan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah.

18.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Adapun alokasi dan realisasi anggaran untuk kegiatan penatan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan tanah pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.69 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan

Pertanahan Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fsisk

(%)

Keu

(%)

1 Program Penataan,

Penguasaan, Penggunaan, dan

Page 251:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

235 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fsisk

(%)

Keu

(%)

Pemanfaatan Tanah

Kegiatan Penataan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan

tanah

246.167.000

210.801.800

85%

85,63%

Kegiatan penataan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

dianggarkan sebesar Rp.246.167.000,- realisasinya sebesar Rp.210.801.800,- atau

85,63%, sedangkan realisasi fisik belum dapat dituntaskan mengingat proses

pensertifikatan harus melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan oleh Badan

Pertanahan Nasional dan semua tahapan tersebut membutuhkan waktu. Dengan

anggaran yang telah dikeluarkan untuk urusan pertanahan, dari 92 bidang aset

tanah yang dimohonkan untuk disertifikatkan, 90 bidang telah diukur, 58 bidang

telah dimohonkan hak, dan 25 bidang telah dapat disertifikatkan.

Dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah dalam hal

perencanaan penggunaan tanah wilayah kabupaten, pemerintah daerah

berwenang memproses permohonan alih fungsi peruntukan lahan yang diajukan

oleh masyarakat dan mengeluarkan rekomendasi alih fungsi. Adapun permohonan

alih fungsi lahan dari masyarakat dan rekomendasi alih fungsi lahan yang

dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana 5 (lima) tahun terakhir dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.70 Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Jembrana

No Tahun Permohonan Disetujui

Bidang Luas (m2) Bidang Luas (m2) % (Luas)

1 2009 41 331.060 41 331.060 100

2 2010 19 155.720 19 155.720 100

3 2011 36 282.767 35 278.367 98,44

4 2012 22 155.057 22 155.057 100

5 2013 66 193.436 66 193.436 100

Pada tahun 2013, semua permohonan alih fungsi lahan dari masyarakat

dapat diberikan rekomendasi mengingat tanah yang dimohonkan alih fungsi

dapat diperuntukan untuk permukiman. Dengan demikian, pada tahun 2013

Pemerintah Kabupaten Jembrana telah mengeluarkan rekomendasi permohonan

Page 252:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

236 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

alih fungsi lahan persawahan/perkebunan menjadi pemukiman sebanyak 66

bidang/lokasi dengan luas 193.436 m2.

18.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan disektor pertanahan adalah masih kecilnya kewenangan

pemerintah daerah terkait dengan masalah pertanahan. Solusinya adalah

meningkatkan koordinasi dengan pihak BPN dalam setiap pelaksanaan kegiatan

terkait masalah pertanahan.

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

19.1 Program dan Kegiatan

Pada Tahun 2013 terdapat 8 Program dan 19 Kegiatan yang

diselenggarakan pada urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, yaitu:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari kegiatan

Penyediaan Jasa Surat menyurat, Jasa Pemeliharaan dan

Perijinan,Penyediaan jas Kebersihan Kantor, Perbaiakan peralatan kerja,

Penyediaan jasa Alat Tulis Kantor, Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggadaan, Penyediaan peralatan dan perlengkapan Kantor, penyediaan

Makanan dan Minuman, Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari kegiatan

Pengadaan Sewa kendaraan Dinas/Oprasional, Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Oprasional.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari kegiatan Pengadaan

Pakaian Khusus Hari hari tertentu.

4. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Kinerja terdiri dari

kegiatan Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan Ihtisar Realisasi Kinerja

SKPD.

5. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak Kriminal terdiri

dari, Peningkatan Kerjasama tim Komunitas Intelejen Daerah (Kominda),

Peningkatan Kerjasama Informasi dengan Masyarakat.

6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan terdiri dari kegiatan

Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama,

Pembinaan Idiologi dan Wawasan Kebangsaan.

Page 253:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

237 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

7. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk menjaga Ketertiban dan

Keamanan terdiri dari kegiatan Koordinasi Pengamanan dan Ketertiban

Daerah.

8. Program Pendidikan Politik dan Masyarakat terdiri dari kegiatan Pendidikan

Politik Dalam Negeri.

19.3 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan Realisasi Anggaran dari Program Urusan Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri adalah sebagai berikut:

Tabel 4.71 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kesatuan

Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun 2013

No Program / Kegiatan Realisasi

Anggaran % Keuangan

(Rp) %

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3.740.000 94.05 3.540.000 94.05 - Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas Operasional - Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4.550.000

14.976.000

50.03

65.71

2.276.500

9.841.000

50.03

65.71 - Penyediaan jasa Perbaikan peralatan

kerja 9.350.000 48.13 4.500.000 48.13

- Penyedian Alat Tulis Kantor 41.159.300 94.65 38.957.800 94.65 - Penyediaan barang Cetakan dan

Penggandaan 22.525.000 89.78 20.222.400 89.78

- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

39.100.000 99.62 38.950.000 99.62

- Penyediaan Makanan dan Minuman 30.650.000 46.57 14.275.000 46.57 - Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi

ke Luar Daerah 71.480.000 67.55 48.285.000 67.55

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Penyedian Jasa Sewa Kendaraan/Dinas Operasional

60.000.000 99.00 59.400.000 99.00

- Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

123.488.500 81.59 100.759.795 81.59

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur - Pengadaan Pakaian Khusus hari - hari

tertentu 6.300.000 100. 6.300.000 100

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja - Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

dan Ikhtisiar Realisasi Kinerja SKPD 13.770.000 66.45 9.150.000 66.45

5. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal - Peningkatan kerjasama tim Komunitas

Intelejen Daerah (Kominda) 256.600.000 99.79 256.050.000 99.79

- Peningkatan Kerjasama Informasi dengan Masyarakat

132.364.000 100 132.364.000 100

6. Program Pengembangan wawasan Kebangsaan

Page 254:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

238 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Program / Kegiatan Realisasi

Anggaran % Keuangan

(Rp) %

- Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan beragama

22.888.000 78.64 18.000.000 78.64

- Pembinaan Ideologi Wawasan Kebangsaan

47.577.500 75.83 36.077.500 75.83

7. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan - Koordinasi Pengamanan dan Ketertiban

Daerah 354.463.000 97.96 347.238.000 97.96

8. Pendidikan Politik Dan Masyarakat - Pendidikan Politik Dalam Negeri 27.245.000 59.09 16.099.900 59.09

J u m l a h 1.282.226.300 90.65 1.162.286.895 90.65

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan yaitu:

a. Kegiatan Jasa Surat menyurat

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.3.540.000,- atau

94.65% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.200.000,- dari anggaran yang

tersedia sebesar Rp.3.740.000,-

b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.2.276.500,- atau

50.03% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.2.273.500,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp 4.550.000,-

c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Realisasi kegiatan ini sampai akhir

tahun 2013 Rp.9.841.000,- atau 65.71% yang berarti lebih kecil sebesar

Rp. 5.135.000,- dari anggaran yang tersedia sebesar Rp.14.976.000,-

d. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.4.500.000,- atau

48.13% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.4.850.000,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.9.350.000,-

e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.38.957.800,- atau

94.65% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.2.201.500,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.41.159.300,-

Page 255:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

239 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

f. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.20.222.400,- atau

89.78% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.2.302.600,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.22.525.000,-

g. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.38.950.000,- atau

99.62% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.150.000,- dari anggaran yang

tersedia sebesar Rp.39.100.000,-

h. Penyedian Makanan dan Minuman

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.14.275.000,- atau

46.57% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.16.375.000,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.30.650.000,-

i. Rapat - rapat Koordinasi Keluar Daerah

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.48.285.000,- atau

67.55% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.23.195.000,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.71.480.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 2 kegiatan

yaitu:

a. Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.59.400.000,- atau

99.00% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.600.000,- dari anggaran yang

tersedia sebesar Rp.60.000.000,-

b. Pemeliharaan rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Opersional

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.100.759.795,- atau

81.59% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.22.728.705,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.123.488.500,-

3. Program Disiplin Aparatur terdiri dari 1 kegiatan yaitu:

a. Pengadaan Pakaian Khusus hari – hari tertentu

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.6.300.000,- atau 100%

yang dari anggaran yang tersedia sebesar Rp 6.300.000,-

Page 256:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

240 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

terdiri dari 1 kegiatan yaitu:

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ihktisar Realisasi Kinerja SKPD

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.9.150.000,- atau

66.45% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.4.620.000,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.13.770.000,-

5. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak Kriminal

terdiri dari 2 kegiatan yaitu:

a. Peningkatan kerjasama Tim Komunitas Intelejen Daerah ( Kominda )

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.256.050.000,- atau

99.79% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.550.000,- dari anggaran yang

tersedia sebesar Rp.256.600.000,-. Dengan anggaran tersebut

dilaksanakan rapat-rapat koordinasi dan pemantauan keamanan dan

ketenteraman daerah secara rutin sehingga kondisi keamanan wilayah

Kabupaten Jembrana selama tahun 2013 cukup kondusif.

b. Peningkatan kerjasama informasi dengan masyarakat

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.132.364.000,- atau

100% dari anggaran yang tersedia sebesar Rp.132.364.000,-. Melalui

kegiatan ini diperoleh informasi mengenai situasi dan kondisi keamanan

dan ketentraman wilayah Kabupaten Jembrana dengan cepat sehingga

berbagai isu dan acaman dapat ditanggulangi sedini mungkin.

6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan terdiri dari 2 kegiatan yaitu:

a. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.18.000.000,- atau

78.64% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.4.888.000,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.22.888.000,-. Dengan kegiatan ini dilaksanakan

penyuluhan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat

mengenai toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. Melalui

penyuluhan ini kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap

pentingnya toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama dapat

ditingkatkan.

Page 257:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

241 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

b. Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.36.077.500,- atau

75.83% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.11.500.000,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.47.577.500,-. Kegiatan ini dilaksanakan di

setiap kecamatan dengan sasaran para siswa dan masyarakat bertujuan

untuk memberikan pemahaman dan pembinaan tentang ideologi dan

wawasan kebangsaan.

7. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamanan terdiri dari 1 kegiatan yaitu:

a. Koordinasi Pengamanan dan Ketertiban Daerah

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.347.238.000,- atau

97.96% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.7.225.000,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.354.463.000,-. Melalui kegiatan ini

dilaksanakan rapat-rapat koordinasi Forum Pimpinan Daerah. Melalui

rapat-rapat tersebut dibahas isu-isu sentral yang terjadi di wilayah

Kabupaten Jembrana.

8. Program Pendidikan Politik dan Masyarakat terdiri dari 1 kegiatan yaitu:

a. Pendidikan Politik Dalam Negeri

Realisasi kegiatan ini sampai akhir tahun 2013 Rp.16.099.900,- atau

59.09% yang berarti lebih kecil sebesar Rp.11.145.100,- dari anggaran

yang tersedia sebesar Rp.27.245..000,-. Melalui kegiatan dilaksanakan

seminar tentang politik melibatkan pengurus partai politik dan

masyarakat.

19.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

dalam menyelenggarakan urusan kesatuan bangsa dan politik, yaitu Rasa

Nasionalisme dan Kebangsaan disebagian masyarakat masih kurang sehingga

banyak kita temukan isu-isu seperti terorisme, munculnya kelompok-kelompok

yang mengarah ke disintregrasi bangsa, kekerasan dan lain-lainnya. Untuk

mengatasi hal tersebut dilakukan langkah - langkah strategis seperti di bidang

pemahaman berbangsa dan bernegara, wawasan kebangsaan, mengamalkan

Pancasila seutuhnya dan secara konprehensif serta memahami UUD 1945.

Page 258:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

242 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

20.1 Otonomi Daerah

Otonomi daerah di Kabupaten Jembrana sejalan dengan Undang-Undang

Nomor 32 tahun 2004 dilaksanakan melalui penataaan dan penyelenggaraan

urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah baik itu berupa urusan

wajib maupun urusan pilihan. Pemberian otonomi yang luas kepada daerah

diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dengan

mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga segala proses dan hasil-

hasil pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Untuk melaksanakan ketentuan pasal 14 ayat (3) Undang-Undang Nomor

32 tahun 2004 terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan di daerah,

Pemerintah mendesentralisasikan berbagai urusan pemerintahan dengan

menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Sebagai tindaklanjut pelaksanaan

Peraturan Pemerintah tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana telah

menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah

Daerah Kabupaten Jembrana. Keseluruhan urusan pemerintahan yang sudah

diserahkan kepada daerah yang terdiri dari 26 urusan wajib dan 8 urusan telah

dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana melalui SKPD-

SKPD dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana.

Terhadap penyelenggaraan kegiatan berkenaan dengan urusan-urusan

yang dilaksanakan oleh daerah, setiap tahunnya dilaksanakan evaluasi untuk

mengetahui perkembangan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Berkenaan dengan itu dilaksanakan program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan kegiatan penyusunan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban Kepala Daerah. Disamping itu, program yang dilaksanakan

berkaitan dengan otonomi daerah adalah program penataan daerah otonomi

Page 259:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

243 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

baru. Alokasi dan realisasi anggaran/program dan kegiatan tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.72 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Otonomi Daerah Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran

( RP )

Realisasi

Fisik (%)

Keuangan (Rp)

(%)

1.

2.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan - Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar relisasi kinerja SKPD Program Penataan Daerah Otonomi Baru - Fasilitasi Percepatan Penyelesaian tapal

batas wilayah administrasi antar daerah

71.160.000,00

50.000.000

100

100

71.160.000

45.199.380

99,88

90,00

a. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

Dari anggaran yang tersedia untuk program ini telah dapat dituntaskan 2

(dua) paket kegiatan berupa :

1. Penyusunan LPPD tahun 2012 sebanyak 60 buku

2. Penyusunan LKPJ tahun 2012 sebanyak 60 buku

Penyusunan LPPD dan LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2012 telah dapat

dilaksanakan tepat waktu sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 3

Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah kepada Masyarakat, yaitu paling lambat 3 (tiga) bulan

setelah tahun anggaran 2012 berakhir. LPPD tahun 2012 disampaikan kepada

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Gubernur Bali pada tanggal

25 Maret 2013 dengan Surat Pengantar Nomor 130.4/0890/Pem/2013 tanggal

5 Maret 2013, sedangkan LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2012 disampaikan

dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jembrana tanggal 1 April 2013.

Terhadap LKPJ yang disampaikan kepada DPRD Kabupaten Jembrana telah

dilaksanakan proses pembahasan secara internal oleh DPRD dan selanjutnya

dihasilkan rekomendasi DPRD kepada Bupati selaku eksekutif untuk perbaikan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Jembrana.

Page 260:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

244 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Sedangkan, LPPD yang disampaikan kepada Pemerintah melalui Gubernur

dilaksanakan evaluasi oleh Tim Provinsi untuk mengetahui kinerja daerah

pada level propinsi maupun nasional.

b. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

Dalam program ini dilaksanakan kegiatan fasilitasi percepatan penyelesaian

tapal batas wilayah administrasi antar daerah. Alokasi anggaran untuk

program dan kegiatan ini sebesar Rp.50.000.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.45.199.380 atau 90,00%. Melalui program dan kegiatan ini dilaksanakan

penegasan dan penetapan batas desa/kelurahan antara Kelurahan

Sangkaragung dengan empat desa/kelurahan di sekitarnya, antara lain Desa

Yehkuning, Desa Airkuning, Desa Budeng dan Kelurahan Dauhwaru. Untuk

mendukung pelaksanaan kegiatan ini, dibentuk tim/panitia berdasarkan

Keputusan Bupati Jembrana Nomor 182/Pem/2013 tanggal 7 Pebruari 2013

tentang Pembentukan Tim Penetapan dan Penegasan Batas Desa/Kelurahan

Kabupaten Jembrana yang keanggotaannya terdiri dari unsur pemerintah

daerah, instansi vertikal (Kantor Pusat Statistik, Badan Pertanahan Nasional

Kabupaten Jembrana), Para Perbekel/Lurah dan Tokoh Desa/Masyarakat.

Secara teknis, pelaksanaannya bekerjasama dengan TOPDAM IX/Udayana

berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Nomor 415.4/019/PKS/Pem/2012 dan

03/PKS/IX/2012. Berdasarkan perjanjian tersebut, pihak TOPDAM IX/Udayana

melaksanakan kegiatan, seperti pemasangan pilar batas, mengukur kordinat

pilar batas, serta mebuat peta. Kegiatan ini dapat dituntaskan dengan baik,

dimana batas desa/kelurahan antara Kelurahan Sangkaragung dengan empat

desa/kelurahan di sekitarnya, antara lain Desa Yehkuning, Desa Airkuning,

Desa Budeng dan Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana dapat

ditetapkan dengan Keputusan Bupati Jembrana Nomor 787/PEM/2013 tentang

Penetapan dan Penegasan Tapal Batas Desa antara Kelurahan Sangkaragung

dengan Desa Yehkuning, Desa Airkuning, Desa Budeng dan Kelurahan

Dauhwaru Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. Dengan demikian,

batas antara Kelurahan Sangkaragung dengan Desa Yehkuning, Desa

Airkuning, Desa Budeng dan Kelurahan Dauhwaru telah memiliki dasar hukum

Page 261:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

245 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

yang jelas, dan pada gilirannya akan mampu menjadi panduan bagi pihak-

pihak yang berkepentingan.

Permasalahan penyelenggaraan otonomi daerah adalah masih seputar

minusnya sumber daya alam ataupun potensi yang dimiliki pemerintah daerah

serta terbatasnya sumber daya manusia berkualitas sehingga ketergantungan

pemerintah daerah terhadap DAU dari pemerintah pusat sangat tinggi. Mengatasi

permasalahan tersebut pembangunan sumber daya manusia menjadi priorotas

pembangunan di Kabupten Jembrana antara lain di bidang pendidikan dan

kesehatan.

20.2 Pemerintahan Umum

Bidang Hukum

Urusan wajib yang dilaksanakan bidang Pemerintahan Umum pada Bagian

Hukum dan HAM sesuai dengan misi 5 (lima) tahun terakhir memiliki visi, salah

satunya yaitu mewujudkan peningkatan pelaksanaan tertib hukum dan HAM

dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, dengan tujuan meningkatkan kehidupan

supremasi Hukum dan HAM, adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu

meningkatnya kwalitas Produk Hukum Daerah yang dihasilkan.

Dalam merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, ditempuh

melalui program Penataan Peraturan Perundang-undangan dengan alokasi dan

realisasi anggaran sebagai berikut:

Tabel 4.73 Alokasi dan Realisasi Anggaran Penataan Peraturan

Perundang-Undangan Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik Keuangan %

1.

Program Penataan Peraturan Perundang-

Undangan

Kegiatan Kajian Peraturan Perundang-undangan

Daerah Terhadap Peraturan Perundang-undangan

yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar

peraturan Perundang-undangan Daerah

46.000.000

90%

45.000.000

98

2. Kegiatan Penyusunan Produk HUkum Daerah 266.000.000 80% 359.562.650 97

3. Kegiatan Penyelesaian dan Pelayanan bantuan

masalah-masalah Hukum dan HAM

207.000.000 8% 17.878.000 9

4. Dokumentasi Peraturan Perundang-undangan 66.000.000 95% 62.155.500 94

5. Penyuluhan dan Pembinaan Desa Sadar Hukum 32.000.000 100% 27.971.000 87

6. Sosialisasi Produk Hukum dan Perundang-

undangan

33.000.000 100% 28.063.450 85

Page 262:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

246 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik Keuangan %

JUMLAH

650.000.000 95% 440.300.950 68

Dari Program yang dilaksanakan dibidang hukum, dilaksanakan beberapa

kegiatan dengan hasil-hasil sebagai berikut:

a. Kegiatan Kajian Peraturan Perundang-undangan Daerah Terhadap Peraturan

Perundang-undangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar peraturan

Perundang-undangan Daerah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh suatu Panitia yaitu Panitia Rencana Aksi

Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Pemerintah Kabupaten Jembrana,

yang dalam tahun 2013 telah mengadakan penyesuaian dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi

Manusia Indonesia Tahun 2011-2014 yang di tindaklanjuti dengan Surat

Keputusan Bupati Nomor: 506/HK/2013 tentang Pembentukan Panitia

Pelaksana Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Kabupaten

Jembrana yang beranggotakan dari unsur Kantor Rutan Kabupaten Jembrana,

Departemen Agama Kabupaten Jembrana, BPN Kabupaten Jembrana,

Pemerintah Daerah, LSM, Majelis Madya Desa Pakraman Kabupaten Jembrana

dan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama yang memiliki program utama

yaitu:

− Pembentukan dan penguatan institusi Pelaksana Rencana Aksi Nasional

Hak Asasi Manusia;

− Persiapan harmonisasi Peraturan Daerah dan Peraturan lainnya yang

berlaku di daerah;

− Diseminasi dan Pendidikan Hak Asasi Manusia;

− Penerapan Norma dan Standar Hak Asasi Manusia;

− Pelayanan Komunikasi Masyarakat; dan

− Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.

Dapat dilaporkan bahwa dalam kegiatan pengkajian peraturan perundang-

undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru, lebih

tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah di tahun

2013, Panitia RANHAM Kabupaten Jembrana melaksanakan harmonisasi di

Page 263:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

247 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

semester kedua, yaitu harmonisasi Rancangan Perda tentang Pengelolaan Air

dan Tanah Permukaan dan Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten

Jembrana Nomor 25 Tahun 2006 tentang Organisasi pemerintah Desa. Pada

kegiatan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan, Panitia RANHAM

memberikan masukan dalam pembahasan Rancangan Perda tersebut agar

tidak bertentangan dengan Peraturan yang lebih tinggi dan mengacu pada

kepentingan umum dan Hak Asasi Manusia.

b. Kegiatan Penyusunan Produk Hukum

Melalui kegiatan penyusunan produk hukum yang meliputi Peraturan Daerah,

Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan Instruksi Bupati, pada Tahun 2013

telah terbentuk sebanyak 844 produk hukum dengan perincian sebagai

berikut:

− 10 Peraturan Daerah

− 41 Peraturan Bupati

− 790 Keputusan Bupati; dan

− 3 Instruksi Bupati

Pada Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Jembrana berhasil menetapkan

sebanyak 10 Peraturan Daerah, sebagai berikut:

− Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Menara

− Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Koperasi,

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

− Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Bencana

− Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan

Penanganan Korban Perdagangan Orang.

− Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Cara

Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Desa

− Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2012

− Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang

APBD Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013

− Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah

Page 264:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

248 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

− Perda 9 Tahun 2013 tentang Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah

− Perda 10 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2014

Dari ke-10 (sepuluh) Peraturan Daerah tersebut, 3 (tiga) Perda yang

ditetapkan merupakan sisa Ranperda yang diajukan pada masa persidangan

tahun sebelumnya (Perda Nomor 1 s/d Perda Nomor 3).

Pada tahun 2013 jumlah total ranperda yang diusulkan ke DPRD sebanyak 15

(lima belas) Ranperda yang terdiri dari 14 (empat belas) Ranperda yang

masuk dalam Prolegda 2013 dan 1 (satu) Ranperda di luar Prolegda 2013,

yaitu Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan

Daerah. Dari 15 Ranperda yang diajukan telah ditetapkan menjadi Peraturan

Daerah sebanyak 7 (tujuh) Ranperda (Perda Nomor 4 s/d Perda Nomor 10).

Sedangkan sisanya sebanyak 8 (delapan) Ranperda terdiri dari:

− 2 (dua) Ranperda yang telah diajukan untuk dibahas dalam persidangan

di DPRD dan sedang menunggu proses lebih lanjut untuk mendapatkan

Persetujuan bersama di tahun 2014, yaitu:

1. Ranperda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan.

2. Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan

Daerah.

− 6 (enam) Ranperda yang ditunda pembahasannya dan akan diajukan pada

Prolegda Tahun 2014, yaitu:

1. Ranperda tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal

“Radio Anantha Praja Swara” Pemerintah Kabupaten Jembrana

2. Ranperda tentang Pengelolaan Air Tanah dan Air Permukaan

3. Ranperda tentang Lembaga Pengadaan Secara Elektronik

4. Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Jembrana Nomor 25 Tahun 2006 tentang Organisasi Pemerintahan

Desa.

5. Ranperda Tentang Pengelolaan Penambangan Mineral Bukan Logam

dan Batuan.

6. Ranperda tentang Transparansi dan Partisipasi Masyarakat

Page 265:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

249 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

c. Kegiatan Penyelesaian dan Pelayanan Bantuan masalah-masalah Hukum dan

HAM.

Melalui kegiatan, dilaksanakan fasilitasi dalam hal menyampaikan surat

panggilan Kepolisian/Kejaksaan kepada PNS sebagai saksi dan memberikan

keterangan yang terkait dengan dugaan Penyalahgunaan Dana Bergulir oleh

Koperasi Serba Usaha Lestari. Selain kegiatan tersebut, juga dilakukan

fasilitasi dengan Komite Kerja Sama Fakultas Hukum Universitas Udayana

terkait dengan penyusunan pendapat hukum tentang pemecahan masalah

Penyelenggaraan Dana Bergulir berdasarkan kewenangan Pemerintah

Kabupaten Jembrana.

d. Kegiatan Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan

Pelaksanaan Kegiatan ini dimaksudkan agar Bagian Hukum dan HAM memiliki

Himpunan Produk Hukum Daerah sebagai bahan Dokumentasi dan Publikasi

yang dapat didistribusikan ke setiap SKPD di Kabupaten Jembrana, dan untuk

melaksanakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 33 tahun 2012 tentang

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional yang ditindaklanjuti

dengan Keputusan Bupati Jembrana Nomor 341/HK/2012 tentang Jaringan

Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Daerah Kabupaten Jembrana.

melalui kegiatan ini, pada tahun 2013 telah dibuat Katalog Produk Hukum

Tahun 2012 dan 3 (tiga) himpunan Produk Hukum Daerah yang disebarluaskan

ke setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah kabupaten Jembrana,

yaitu Himpunan Lembaran Daerah Tahun 2012, Himpunan Berita Daerah

Kabupaten Jembrana Tahun 2012, dan Himpunan Keputusan Bupati Tahun

2012 serta Penyebarluasan informasi tentang Produk Hukum yang telah

dihasilkan sampai Tahun 2013 lewat Website Pemerintah Kabupaten

jembrana www.jembranakab.go.id.

e. Kegiatan Penyuluhan dan Pembinaan Desa Sadar Hukum

Kegiatan Penyuluhan dan Pembinaan Desa Sadar Hukum ditujukan kepada

perangkat Desa/Kelurahan, anggota PKK Desa, Masyarakat di 41 Desa dan 10

Kelurahan. Kegiatan ini dipusatkan di masing-masing Kecamatan,

dilaksanakan oleh Tim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Nomor

344/HK/2013 terdiri dari Unsur Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Unsur

Page 266:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

250 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kepolisian Resort Jembrana. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan

informasi terkait dengan Peraturan Perundang-Undangan sehingga

masyarakat mengetahui dan memahami Peraturan Perundang-Undangan yang

berlaku untuk dipedomani. Pada tahun 2013 telah diadakan Kegiatan

Penyuluhan Hukum dan Pembinaan Desa Sadar Hukum di 5 (lima) Kecamatan

yaitu Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Mendoyo, Negara dan Melaya.

Adapun materi yang disampaikan adalah sebagai berikut:

− Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan

Jalan

− Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan

− Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

− Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah

Tangga

f. Kegiatan Sosialisasi Produk Hukum dan Perundang-Undangan

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait

dengan Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-Undangan, sehingga

masyarakat mengetahui dan memahami tentang Peraturan Perundang-

Undangan yang berlaku untuk dipedomani, dengan sasaran para tokoh

Masyarakat, perangkat Desa/ Kelurahan dan masyarakat di 41 Desa dan 10

Kelurahan yang dipusatkan di masing-masing Kecamatan, dilaksanakan oleh

Tim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 507/HK/2013 terdiri

dari Unsur Bagian Hukum dan HAM, Unsur Teknis yang membidangi dan Unsur

Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Jembrana sebagai unsur

penegak Peraturan Daerah. Pada tahun 2013 telah diadakan Kegiatan

Sosialisasi Produk Hukum dan Perundang-Undangan di 5 (lima) Kecamatan,

yaitu Kecamatan Jembrana, Pekutatan, Mendoyo, Negara dan Melaya.

Adapun materi yang disampaikan adalah Peraturan Daerah Kabupaten

Jembrana Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan dengan narasumber dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Jembrana, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

Berencana Kabupaten Jembrana dan Unsur dari Satuan Polisi Pamong Praja

Page 267:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

251 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kabupaten Jembrana. Tujuan sosialisasi Perda ini adalah untuk meningkatkan

pemahaman dan kesadaran seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana untuk

mencatatkan peristiwa penting dan peristiwa kependudukan. Disamping

sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan, juga dilaksanakan sosialisasi terhadap Peraturan Daerah

Nomor 4 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Penanganan Korban

Perdagangan Orang. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan perdagangan orang,

melakukan penanganan yang komprehensip terhadap korban dan

meningkatkan kepekaan terhadap ancaman tindak pidana perdagangan orang.

Pengawasan Pemerintahan Daerah

Dalam manajemen pemerintahan modern, fungsi pengawasan harus

berjalan secara seimbang, serasi dan selaras serta saling mendukung fungsi

manajemen lainnya yaitu perencanaan dan pelaksanaan.

Pengawasan mempunyai tujuan yang menjamin agar pelaksanaan suatu

kegiatan dapat dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Pengawasan juga dilaksanakan untuk mendeteksi sedini mungkin serta menekan

sekecil mungkin terjadinya penyimpangan, penyelewengan, pemborosan,

kekeliruan dalam pelaksanaan suatu kegiatan pemerintahan dan pembangunan,

sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku, efektif, efisien dan ekonomis.

Seirama dengan dinamika dan perubahan paradigma baru Birokrasi

Pemerintahan Daerah, pengawasan juga sangat berperan dalam rangka

mewujudkan aparatur pemerintahan yang bersih serta bebas dari Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme, serta terwujudnya Good Governance, tata pemerintahan yang

baik.

Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan tugas

pemerintahan, pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat, dalam tahun

2013 Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana telah menetapkan Rencana Kerja

Pengawasan Tahunan (PKPT).

Pada Tahun 2013 jumlah dana yang dikelola dan dipertanggung jawabkan

oleh Inspektorat Kabupaten Jembrana (sesuai dengan DPA yang disetujui)

Page 268:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

252 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sebesar Rp.4.878.931.610,00 yaitu Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp.2.797.496.700,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp.2.081.434.910,00,- terdiri

dari 6 program:

1. Program Administrasi Pelayanan Perkantoran dengan dana sebesar

Rp.669.583.710,00

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan dana sebesar

Rp.330.790.000,00

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan dana sebesar

Rp.14.000.000,00

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan dana sebesar

Rp.115.000.000,00

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

keuangan dengan dana sebesar Rp.14.928.000,00

6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Kebijakan Kepala Daerah dengan dana sebesar Rp.937.133.200,00

Program dan realisasi kegiatan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten

Jembrana tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.74 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Inspektorat Kabupaten Jembrana Tahun 2013

NO URAIAN BIAYA (Rp.) REALISASI

KEUANGAN (Rp.)

% FISIK%

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Program Administrasi Pelayanan Perkantoran

669.583.710

a. Penyediaan jasa surat menyurat

7.775.000 7.413.215 95,35 100,00

b. Penyediaan Jasa Kebersihan kantor

5.228.110 5.227.500 99,99 100,00

c. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

19.000.000 18.900.000 99,47 99,47

d. Penyediaan alat tulis kantor

43.527.100 40.557.100 93,18 100,00

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

48.460.000 47.330.000 97,67 97,67

f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

3.240.000 3240.000 100 100,00

g. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

169.957.500 166.236.578 97,81 100,00

h. Penyediaan Bagan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

35.000.000 34.834.900 99,53 100,00

Page 269:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

253 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO URAIAN BIAYA (Rp.) REALISASI

KEUANGAN (Rp.)

% FISIK%

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

i. Penyediaan Makanan dan Minuman.

13.986.000 12.706.000 90,85 90,85

j. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

304.410.000 243.953.999 80,14 80,00

1 k. ISO/SNI 15.000.000

0,00 00,00 00,00

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

330.790.000

l. Penyediaan Upacara/Upakara Keagamaan

4.000.000 4.000.000 100 100,00

a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

25.000.000 25.000.000 100,00 100,00

b. Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional

72.000.000 72.000.000 100,00 100,00

c. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

233.790.000

218.591,951 93,50 93,50

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

14.000.000

a. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari

14.000.000 14.000.000 100 100

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

115.000.000

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal

115.000.000 105.779.700 91,98 91,98

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

14.928.000

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

14.928.000 14.928.000 100,00 100

5 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah

955.970.500

a. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

126.278.000 112.718.000 89,26 100

b. Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah termasuk Masyarakat

79.680.000 69.310.000 86,99 100

c. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan.

111.480.000 106.918.000 95,91 95,91

d. Pengawasan Pelaksanaan Gerakan Disiplin Nasional

38.160.000 28.760.000 75,37 93,89

e. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan

106.860.000 103.410.000 96,77 100

f. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004.

119.460.000 118.860.000 99,50 100

g. Orientasi Sistem 114.460.000 118.860.000 99,50 100

Page 270:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

254 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO URAIAN BIAYA (Rp.) REALISASI

KEUANGAN (Rp.)

% FISIK%

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pengendalian Internal. h. Review Laporan Keuangan 18.800.000 18.800.000 100 100 i. Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan LAKIP

40.250.000 40.250.000 100 100

j. Bimbingan Teknis Pengendalian Aset

13.580.200 12.450.300 91,68 100

k. Bimbingan Teknis Pengendalian Keuangan

114.380.500 99.362.200 86,87 100

l. Bimbingan Teknis Tata Cara Pelaksanaan Pengendalian

13.604.000 11.479.500 76,69 100

m. Bimbingan Teknis Sistem Pengendalian Intern kepada Pemerintah, Pengawas/Auditor

14.380.500 12.635.900 84,38 100

n. Bimbingan Teknis Pengawasan Penyelenggara Pemerintah Desa bagi BPD

113.987.000 113.095.340 99,22 100

o. Bimbingan Teknis Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

13.509.500 11.885.800 87,98 100

p. Bimbingan Teknis Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

13.509.500 12.331.000 91,28 100

q. Bimbingan Teknis Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

13.509.500 12.107.000 89,62 100

JUMLAH 2.081.434.910 1.918.753.383 92,18 95,00

Dengan meningkatkan pengawasan/pemeriksaan yang sasarannya adalah

meningkatnya kualitas pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan

masyarakat serta peningkatan kualitas SDM Aparatur Pemerintah Daerah,

diharapkan dapat menekan sekecil mungkin terjadinya hambatan pelaksanaan

Tupoksi, hambatan pelaksanaan kegiatan, penyalahgunaan wewenang,

kebocoran dan pemborosan keuangan daerah dan sejenisnya yang pada akhirnya

akan menurunkan citra Pemerintah Daerah di mata masyarakat.

Pelaksanaan pengawasan/pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Inspektorat

Kabupaten Jembrana sebagaimana Tupoksi yang diemban, diharapkan

memberikan sumbangan berarti dalam penyelenggaraan Pemerintahan yang baik

(Good Governance) di Kabupaten Jembrana. Adapun Hasil-hasil pelaksanaan

kegiatan pengawasan adalah sebagai berikut:

Page 271:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

255 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

a. Pemeriksaan Reguler

Kegiatan Pemeriksaan Rutin/Reguler dilaksanakan pada 33 obyek di

Kabupaten Jembrana Tahun 2013, meliputi:

Tabel 4.75 Rencana Dan Realisasi Kegiatan Pemeriksaan Rutin/Regular Tahun 2013

No Bulan Rencana Kegiatan Pemeriksaan Rutin/Reguler

2013 Realisasi Ket.

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Januari 2013 - Sekretariat DPRD kabupaten Jembrana - Puskesmas Jembrana - SMKN 1 Negara

1 1 1

2 Pebruari 2013 - Badan PMPD Kabupaten Jembrana - Camat Jembrana - BLUD Puskesmas Gilimanuk

1 1 1

3 Maret 2013

- Kantor Camat Pekutatan - Bagian Hukum dan HAM Setda. Kabupaten

Jembrana - Kantor Kesbangpol Kab. Jembrana

1 1 1

4 April 2013 - PDAM Kab. Jembrana - Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda

Kabupaten Jembrana - BLUD Puskesmas Kaliakah

1 1 1

5 Mei 2013 - Kantor Camat Mendoyo - Bagian Humas dan Protokol Setda. Kabupaten

Jembrana - RSUD Negara

1 1 1

6 Juni 2013 - Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Jembrana

- Bagian Ekbangsosbud Setda. Kabupaten Jembrana

- Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Jembrana

1 1 1

7 Juli 2013 - Puskesmas Pekutatan - Bagian Umum Setda Kabupaten Jembrana - Satpol PP Kabupaten Jembrana

1 1 1

8 Agustus 2013 - Dinas Dafdukcapil Kabupaten Jembrana - Badan Kepegawaian daerah Kab. Jembrana - KPUD Kabupaten Jembrana

1 1 1

9 September 2013 - Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jembrana

- Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Jembrana - Inspektorat Kabupaten Jembrana

1

1 1

10

Oktober 2013 - Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Jembrana

- Bagian Keuangan Setda. Kabupaten Jembrana - Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Jembrana

1

1 1

11 November 2013 - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab. Jembrana

- Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jembrana

- Camat Negara

1 1 1

12 Desember 2013 - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jembrana

- Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Kabupaten Jembrana

- Camat Melaya

1 1 1

JUMLAH 33

Page 272:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

256 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Berdasarkan tabel diatas, hasil pemeriksaan rutin / reguler pada Tahun 2013

yang telah dituangkan dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) telah

diadakan pemeriksaan sebanyak 36 (Tiga puluh enam) Unit Kerja yang telah

terhimpun kedalam 36 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Dari hasil pemeriksaan

reguler ditemukan 307 pelanggaran prosedur dan tata kerja, ketentuan yang

berlaku, hambatan, kelancaran tupoksi / kegiatan, kelemahan administrasi dan

penyimpangan keuangan telah ditindaklanjuti tuntas (100%). Dana yang

disediakan untuk pemeriksaan rutin Rp.126.278.000 dengan realisasi

Rp.112.718.000,00 (89,26) sehingga dapat dihemat biaya sebesar Rp.13.560.000

sedangkan kegiatan secara fisik dapat terlaksana 100%.

b. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Tabel 4.76 Tidak Lanjut Hasil Pemeriksaan

N0 Pemeriksaan Temuan Tindak Lanjut

Ket. Selesai

Dalam Proses

Belum

1. Inspektorat Kabupaten Jembrana (pemeriksaan reguler)

307 234 46 -

2. Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Bali

20 10 - 10

Jumlah 327 244 46 10

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan reguler Tahun 2013 dari 307 temuan masih

ada 46 temuan yang masih dalam proses penyelesaian, sedangkan tindak lanjut

hasil pemeriksaan BPK Tahun 2013 dari 20 temuan sudah ditindaklanjuti 10

temuan dan yang belum ditindaklanjuti 10 temuan. Dari Temuan – temuan yang

ada berupa pelanggaran prosedur dan tata kerja, ketentuan yang berlaku,

hambatan, kelancaran tupoksi / kegiatan, kelemahan administrasi keuangan dan

penyimpangan keuangan telah ditindaklanjuti.

Dana yang disediakan untuk kegiatan tindak lanjut hasil pengawasan

Rp.111.480.000,00 berupa uang operasional tim dengan realisasi Rp.106.918.000,

(95,91%) sehingga dapat dihemat biaya sebesar Rp.4.562.000,00. Sedangkan

kegiatan secara fisik dapat terlaksana (100%).

Page 273:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

257 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Dari hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, diperoleh pencapaian sasaran

meningkatnya kualitas pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan

masyarakat 100% dikategorikan berhasil.

c. Gerakan Disiplin Pengawasan Pelaksanaan Nasional GDN

Tabel 4.77 Pelaksanaan Gerakan Disiplin Nasional Tahun 2013

No Bulan Kegiatan Realisasi Ket.

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Januari 2013 - Sidak GDN di Camat, Lurah, dan UPT Dinas Dikporaparbud di Kab. Jembrana tanggal 17 Januari 2013

1 LHP

2 Januari 2013

- Sidak GDN siang, di Badan, Dinas Kantor, Bagian Sekretariat DPRD, KPU, PDAM, Perusda tanggal 18 Januari 2013

1 LHP

3 Pebruari 2013 - Sidak pagi GDN SMPN, SMAN dan SMKN se- Kabupaten Jembrana

1 LHP

4 Maret 2013 - Sidak GDN siang pada UPT Puskesmas dan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan dan UPT Sanggar tanggal 1 Maret 2013

1 LHP

5 Maret 2013 - Sidak GDN SDN se-Kabupaten Jembrana 20 Maret 2012

1 LHP

6 Maret 2013 - Sidak GDN pagi, di Badan, Dinas Kantor, Bagian Sekretariat DPRD, KPU, PDAM, Perusda tanggal 25 Maret 2013

1 LHP

7 April 2013 - Sidak GDN Kantor Camat, Kelurahan dan SDN se-Kabupaten Jembrana, tanggal 12 April 2013

1 LHP

8 April 2013 - Sidak GDN SDN se-Kabupaten Jembrana, tanggal 18 April 2013

1 LHP

9 April 2013 - Sidak GDN pagi di pintu gerbang Utara , Pintu DPRD, Dinas Pendapatan, LHKP, PPP Perpustakaan dan Arsip tanggal 30 April 2013

1 LHP

10 Mei 2013 - Sidak GDN pagi, di Badan, Dinas Kantor, Bagian Sekretariat DPRD, KPU, PDAM, Perusda tanggal 25 tanggal 1 Mei 2013

1 LHP

11 Mei 2013 - Sidak GDN pegawai yang tidak mengikuti upacara peringatan hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2013

1 LHP

12 Mei 2013 - Sidak GDN pagi SDN se-Kabupaten Jembrana, tanggal 21 Mei 2013

1 LHP

13 Mei 2013 - Sidak GDN Kantor Camat, Kelurahan UPT Dinas Dikporaparbud jam 13.00 tanggal 28 Mei 2013

1 LHP

14 Juni 2013 - Sidak GDN pagi, di Badan, Dinas Kantor, Bagian Sekretariat DPRD, KPU, PDAM, Perusda tanggal 26 Juni 2013 jam 13.30 Wita

1 LHP

15 Juli 2013

- Sidak GDN pagi di pintu gerbang Utara,DPRD, Dinas Pendapatan, Bappeda, LHKP, PPP tanggal 15 Juli 2013 Jam : 12.00 wita

1 LHP

Page 274:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

258 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Bulan Kegiatan Realisasi Ket.

(1) (2) (3) (4) (5)

16 Juli 2013

- Sidak GDN di Kantor Camat, Lurah dan UPT Dinas Dikporaparbud, tanggal 18 Juli 2013 Jam 12.00

1 LHP

17 Agustus 2013

- Sidak GDN kehadiran pegawai pada Dinas, Badan, Kantor, Satuan Bagian, Sekretariat Dewan, tanggal 12 Agustus 2013 jam 08.30 Wita

1 LHP

18 Agustus 2013

- Sidak pagi GDN SMPN, SMAN dan SMKN se- Kabupaten Jembrana, tanggal, 20 Agustus 2013

1 LHP

19 September 2013

- Sidak GDN 15 SDN di 5 Kecamatan se Kabupaten Jembrana, tanggal 3 September 2013

1 LHP

20 September 2013

- Sidak GDN 18 SDN di 5 Kecamatan se Kabupaten Jembrana, tanggal 18 September 2013

1 LHP

21 September 2013

- Sidak GDN terhadap pegawai yang tidak mengikuti apel koordinasi tanggal 23 September 2013

1 LHP

22 September 2013

- Sidak GDN terhadap pegawai yang tidak mengikuti apel koordinasi di pintu masuk dan pintu keluar tanggal 30 September 2013

1 LHP

23 Oktober 2013

- Sidak GDN terhadap pegawai yang tidak mengikuti apel koordinasi di pintu masuk dan pintu keluar, tanggal 7 Oktober 2013

1 LHP

24 Oktober 2013

- Sidak GDN pagi, di Badan, Dinas Kantor, Bagian Sekretariat DPRD, KPU, PDAM, Perusda tanggal 28 Oktober 2013 jam 10.00

1 LHP

25 Oktober 2013

- Sidak GDN pagi, di Badan, Dinas Kantor, Bagian Sekretariat DPRD, KPU, PDAM, Perusda tanggal 31 Oktober 2013 jam 11.00

1 LHP

26 Nopember 2013

- Sidak pagi GDN SMPN, SMAN dan SMKN se- Kabupaten Jembrana, tanggal 4 Nopember 2013

1 LHP

27 Nopember 2013

- Sidak GDN di Kantor Camat dan Puskesmas Kabupaten Jembrana, tanggal 22 Nopember 2013

1 LHP

28 Nopember 2013 - Sidak GDN di 18 kantor Desa di 4 kecamatan se kabupaten tanggal 27 Nopember 2013

1 LHP

29 November 2013 - Sidak GDN pada 16 SDN se Kabupaten Jembrana, pada tanggal 29 November 2013

1 LHP

30 Desember 2013 - Sidak GDN pada Kantor Camat dan Kantor Lurah se- Kabupaten Jembrana jam 13.00, tanggal 3 Desember 2013

1 LHP

31 Desember 2013 - Sidak GDN di 18 kantor Desa di 4 kecamatan se kabupaten tanggal 5 Desember 2013 pada jam 13.00

1 LHP

32 Desember 2013 - Sidak GDN pada Puskesmas dan Pustu se kabupaten Jembrana pad jam 09.00 Wita, tanggal 6 Desember 2013

1 LHP

33 Desember 2013 - Sidak GDN pagi jam 09.00 Wita pada SMPN, SMAN dan SMKN se- Kabupaten Jembrana, tanggal 10

1 LHP

Page 275:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

259 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Bulan Kegiatan Realisasi Ket.

(1) (2) (3) (4) (5)

Desember 2013 34 Desember 2013 - Sidak GDN pagi jam 11 Desember

2013, di Badan, Dinas Kantor, Bagian Sekretariat DPRD, KPU, PDAM, Perusda tanggal 11 Desember 2013

1 LHP

35 Desember 2013 - Sidak GDN jam 09. Wita pada 12 SDN se Kabupaten Jembrana, pada tanggal tanggal 12 Desember 2013

1 LHP

36 Desember 2013 - Sidak GDN pagi jam 09.00 Wita 12 obyek pada SDN, SMPN, SMAN dan SMKN se- Kabupaten Jembrana, tanggal 13 Desember 2013

1 LPH

37 Desember 2013 - Sidak GDN di 8 (delapan ) Kantor Desa yang ada di Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Jembrana Jam 13.00 Wita, tanggal 19 Desember 2013

1 LPH

38 Desember 2013 - Sidak GDN di 4 (empat) Kantor PDAM se kabupaten Jembrana jam 10.00 Wita, tanggal 20 Desember 2013

1 LPH

39 Desember 2013 - Sidak GDN pagi jam 10.00 Wita, di Inspektorat, Badan, Dinas Kantor, Bagian Sekretariat DPRD, tanggal 27 Desember 2013

1 LPH

40 Desember 2013 - Sidak GDN di 8 (delapan ) Kantor Desa yang ada di kecamatan Jembrana dan Kecamatan Melaya jam 10.10, tanggal 30 Desember 2013

1 LPH

41 Desember 2013 - Sidak GDN pada BPPdi 5 Kecamatan se-Kabupaten Jembrana pada jam. 10.00 Wita tanggal 31 Desember 2013

1 LHP

JUMLAH 41 LHP

Penjelasan GDN:

1. Kehadiran Pegawai pada Tahun 2013 adalah sebesar 77,28 %

2. Ketidakhadiran Pegawai Pemkab Jembrana selama Tahun 2013 adalah

22,72%.

3. Ketidakhadiran Pegawai karena tanpa keterangan dilihat dari per bulan

selama Tahun 2013 adalah bersifat fluktuatif artinya kehadiran masih naik

turun yang jika direkapitulasi per tahun rata – rata tanpa keterangan adalah

0,85%

Jadi pada prinsipnya tingkat kedisiplinan PNS di Kabupaten Jembrana selama

Tahun 2013 secara umum adalah baik karena jika dilihat dari prosentase rata –

rata TK sangat kecil. Dalam keberhasilan pencapaian kegiatan ini ditetapkan

kegiatan pemeriksaan disiplin/ Sidak GDN secara rutin terhadap aparatur pada

unit – unit kerja lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan dana yang

Page 276:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

260 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

disediakan Rp.38.160.000 berupa uang operasional dengan realisasi

Rp.28.760.000,00 (75,37%) sehingga dapat dihemat biaya sebesar Rp.9.400.000

sedangkan kegiatan secara fisik dapat terlaksana 100%.

d. Kegiatan Pemeriksaan Khusus / Kasus

Tabel 4.78 Realisasi Kegiatan Pemeriksaan Khusus/Kasus Tahun 2013

No Bulan Kegiatan

Jenis Kasus

Realisasi Ket Aparatur Pengaduan

Masyarakat dan Perintah Atasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Januari 2013

- Pemeriksaan khusus judi ceki di Desa Dangintukadaya

- 1

2 Januari 2013

- Pemeriksaan khusus Saudara I Gst. Putu Suamba S.P Guru SMPN. 3 Mendoyo

3 Januari 2013

- Penelusuran aset kapal Penangkapan Ikan Jimbarwana dan Jimbar Segara Dinas Kelautan Perikanan Kehutanan

4 Januari 2013

- Evaluasi khusus pengelolaan Hotel Jimbarwana dan realisasi Pemungutan retribusi Derah oleh Perusda Jembrana

- 1 1

5 Januari 2013

- Evaluasi khusus pelaksanaan kegiatan penanganan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kab. Jembrana

- 1 1

6 Januari 2013

- Pemeriksaan khusus Sdr. I made Widana Yasa, SP. M.Si terkait dengan sewa kapal jimbar segara 06 pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana

1 - 1

7 Januari 2013

- Evaluasi khusus terhadap perkembangan dana bansos di Desa dan Kelurahan se Kabu[aten Jembrana Tahun 2012

- 1 1

8 Januari 2013

- Evaluasi khusus terhadap perkembangan dana bansos di Desa dan Kelurahan se Kecamatan Melaya Tahun 2012

- 1 1

9 Pebruari 2013

- Pemeriksaan khusus Kaur Peemirntahan di kantor Desa Batuagung tidak melaksanakan tugas

- 1 1

10 Pebruari 2013

- Pemeriksaan Khusus terhadap PNS yang tidak

1 - 1

Page 277:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

261 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Bulan Kegiatan

Jenis Kasus

Realisasi Ket Aparatur Pengaduan

Masyarakat dan Perintah Atasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

dapat melaksanakan tugas karena sakit permanen di wilayah Kecamatan Negara dan Melaya

11 Pebruari 2013

- Pemeriksaan khsusu pengelolaan aset daerah diduga tidak bermanfaat pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana

- 1 1

12 Pebruari 2013

- Pemeriksaan khsusus terhadap penyelesaian tunggakan SPJ dana hibah Pemilukada tahun 2010 oleh Bendaharawan KPUD

- 1 1

13 Pebruari 2013

- Pemeriksaan khsusu An. Gst. Ayu Suryani Widnyani PNS Bagian Keuangan Setda Kab. Jembrana atas pengaduan masyarakat

- 1 1

14 Pebruari 2013

- Mengadakan evaluasi pembangunan Kantor Perbekel di Wilayah Kecamatan Jembrana

- 1 1

15 Pebruari 2013

- Mengadakan evaluasi pembangunan Kantor Perbekel di Wilayah Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan

-

1 1

16 Pebruari 2013

- Mengadakan evaluasi pembangunan Kantor Perbekel di Wilayah Kecamatan Negara yang bersumber dari Dana Murni dan APBDES

- 1 1

17 Pebruari 2013

- Mengadakan evaluasi pembangunan Kantor Perbekel di Wilayah Kecamatan Melaya yang bersumber dari Dana Murni dan APBDES

- 1 1

18 Maret 2013 - Pemeriksaan khusus terkait dengan pengaduan masyarakat tentang program penanggulangan kemiskinan dan pengelolaan APBDES Tahun 2012

- 1 1

19 Maret 2013 - Pemeriksaan khusus terkait dengan pengaduan masyarakat tentang pungutan desa, pengelolaan pengelolaan APBDES Tahun 2012

- 1 1

20 Maret 2013 - Pemeriksaan khusus Permohonan perceraian I Wayan Sudiarta A.Md Rad PNS RSU Negara dengan

1 - 1

Page 278:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

262 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Bulan Kegiatan

Jenis Kasus

Realisasi Ket Aparatur Pengaduan

Masyarakat dan Perintah Atasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

istrinya Siti Jamlikhatul Amanah

21 Maret 2013 - Pemeriksaan khusus I Made Astina Putra terkait pengaduan masyarakat dengan membagikan air kemasan bergambarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur

- 1 1

22 April 2013

- Pemeriksaan khusus dugaan dugaan perselingkuhan I Gusti Ngurah Winasa, Guru SDN 6 Tegal Cangkring

1 - 1

23 April 2013

- Pemeriksaan khusus dugaan SPJ fiktif pengadaan suku cadang dan service pada Satpol PP Kabupaten Jembrana

- 1 1

24 April 2013

- Pemeriksaan khusus Pengelolaan APBDES Desa DangginTukadaya

- 1 1

25 April 2013

- Pemeriksaan khusus Pengelolaan Dana APB Desa PNPM di Desa Baluk TA 2012 s/d 2013

- 1 1

26 April 2013

- Pemeriksaan khusus Pencairan bantuan Pemberdayaan Usaha Mina bagi Nelayan di Desa Air Kuning

- 1 1

27 April 2013

- Pemeriksaan khusus permohonan perceraian an. Ni Nyoamn Tresnawati PNS pada BPMPD dengan Igst. Ngurah Adil Widana

1 - 1

28 April 2013

- Pemeriksaan khusus permohonan perceraian Ni Made Nuryani, SS guru SMAN. Mendoyo dengan I Ketut Suardana

1 - 1

29 April 2013

- Pemeriksaan khusus PPIP tahun anggaran 2012 di Desa batu Agung

- 1 1

30 April 2013

- Pemeriksaan khusus Henny Purwandari yang memiliki anak dan hamil setelah pisah ranjang dengan suaminya.

1 - 1

31 April 2013

- Pemeriksaan khusus pengelolaan LPD warnasari , spj keuangan kepada Bendesa Warnasari dan bantuan keuangan kepada subak Paswar Sombang Kec. Melaya

- 1 1

Page 279:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

263 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Bulan Kegiatan

Jenis Kasus

Realisasi Ket Aparatur Pengaduan

Masyarakat dan Perintah Atasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

32 Mei 2013

- Pemeriksaan khusus PNPM Mandiri Perdesaan di Wilayah Kecamatan Mendoyo

- 1 1

33 Mei 2013

- Pemeriksaan Pengelolaan dan pertanggungjawaban bantuan pemerintah Kab, jembrana pada lingkungan Dauh Waru

- 1 1

34 Mei 2013

- Pemeriksaan khusus Asset pada SDN 1,2,3 Pengeragoan, SDN 1,2.3 Asahduren, SDN 1,2 Gumbrih, SDn 1,2 Pulukan dan SDN 3,4 Medewi

- 1 1

35 Mei 2013

- Pemeriksaan khusus Asset pada SDN 1,2 Perancak, SDN 2,3 Dangintukadaya, SDN 1,2,3,4,5,5 Dauhwaru, SDN 1,2 Yeh Kuning

- 1 1

36 Mei 2013

- Pemeriksaan khusus Asset SDN 1,2,3,4,5 Berangbang, SDN 1,2,3,4 Kaliakah dan SDN 1,2,3 Pengambengan

- 1 1

37 Mei 2013

- Pemeriksaan khusus asset SDN 2,3 Pohsanten, SDN, 1,2 Pergung, SDN 4,4 Tegalcangkring, SDN 1,2 Penyaringan, SDN 2,3 Yehembang kauh, SDN 3,4 Yehembang

- 1 1

38 Mei 2013

- Pemeriksaan khusus Asset SDN 1,2 Nusasari, SDN 1,2 Ekasari, SDN 1,2 warnasari, SDN 1,2 Tuwed

- 1 1

39 Mei 2013

- Pemeriksaan khusus Asset SDN 3,4,4,5,6,7,8,9 Penyaringan, SDN 2 Pergung

- 1 1

40 Mei 2013

- Pemeriksaan khusus Asset SDN 1,2,3 Pendem, SDN 1,2,3,4,5,6 batuagungm SDN 1,2 Sangakaragung, SDN Budeng

- 1 1

41 Juni 2013

- Pemeriksaan khusus Asset SDN1,2,5,6,7 Yehembang, SDN 1,4,5 Yehembang Kauh dan SDN 1,2,3 Yehembang

- 1 1

42 Juni 2013

- Pemeriksan khususAsset SDN 1,2,3,4 Gilimanuk, SDN 1,2,5,6 Melaya dan SDN Blimbingsari

- 1 1

43 Juni 2013 - Pemeriksaan khusus SDN 1,2 Air Kuning, SDN 1,2,3 Loloan Timur dan SDN,

- 1 1

Page 280:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

264 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Bulan Kegiatan

Jenis Kasus

Realisasi Ket Aparatur Pengaduan

Masyarakat dan Perintah Atasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

5,6 Pendem 44 Juni 2013 - Pemeriksaan khusus Asset

SDN 1,2,3 banjar tengah, SDN 1 Banyubiru

- 1 1

45 Juni 2013

- Pemeriksaan khusus Asset SDN 1,2,3,4 Lelateng

- 1 1

46 Juni 2013 - Pemeriksaan khusus Asset SDN 1,2,3,4 Baler Bale Agung

- 1 1

47 Juni 2013 - Pemeriksaan khusus dugaan penyimpangan Dana BOS di SDN 3 Banyubiru

- 1 1

48 Juni 2013 - Pemeriksaan khusus pengaduan masyarakat terkait penerimaan siswa baru, dana perpisahan dan dana beasiswa di SMKN 2 Negara

- 1 1

49 Juli 2013 - Pemeriksaan khusus pengaduan masyarakat terkait dugaan perselingkuhan oknum PPL dengan seorang guru di Kecamatan Mendoyo

1 - 1

59 Juli 2013 - Pemeriksaan khusus Penerimaan pendapatan daerah tahun 2013 pada Dinas Pendapatan dan bagian Perlengkapan Setda Kab. Jembrana

- 1 1

51 Juli 2013 - Pemeriksaan khusus evaluasi penatausahaan barang persediaan/pakai habis di RSUD Negara

- 1 1

52 Juli 2012 - Pemeriksaan khusus evaluasi tindaklanjut pelaksanaan Keputusan bupati No.400/Perl/2013 wilayah Irban I

- 1 1

53 Juli 2013 - Pemeriksaan khusus evaluasi tindaklanjut pelaksanaan Keputusan bupati No.400/Perl/2013 wilayah Irban II

- 1 1

54 Juli 2013 - Pemeriksaan khusus evaluasi tindaklanjut pelaksanaan Keputusan bupati Nomor 400/Perl/2013 wilayah Irban III

- 1 1

55 Agstus 2013 - Pemeriksaan khusus Pengelolaan Keuangan Desa di kantor Desa Candikusuma

- 1 1

56 Agustus 2012

- Pemeriksaan khusus Pendapatan daerah di Dinas Kelautan, Perikanan

- 1 1

Page 281:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

265 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Bulan Kegiatan

Jenis Kasus

Realisasi Ket Aparatur Pengaduan

Masyarakat dan Perintah Atasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

dan Kehutanan kabupaten Jembrana

57 Agustus 2013

- Pemeriksaan khusus PNS an. Drs. I Nengah Suendra Pengawas Pendidikan Daar Kec. Pekutatan atas pelanggaran kode etik PNS.

1 - 1

58 Agustus 2013

- Pemeriksaan khusus Pengaduan masyarakat terakit Pengawas TK/SD melakukan pungli terhadap 43 SDN di Kecamatan Negara.

- 1 1

59 September 2013

- Pemeriksaan khusus Penyimpangan Pengelolaan Keuangan di SMAN 1 Negara

- 1 1

60 September 2013

- Pemeriksaan khusus PNS an. Ni Luh Widhi Riantina Staf SMPN 3 mendoyo terkait penggelapan atau penipuan

1 - 1

61 September 2013

- Pemeriksaan khusus I Gede Ciptahadi, SE Staf pada Kantor Camat Negara yang tidak menafkahi istrinya dan informasi I Gde Ciptahadi, SE yang mempunyai istri lain

- 1 1

62 September 2013

- Pemeriksaan khusus PNS bagian Umum Setda. Kabupaten Jembrana an. I Made Adiyasa yang melakukan penggelapan dan penipuan kepada PT. BPR Gisawa.

1 - 1

63 September 2013

- Pemeriksaan khusus Asset SDN 4,5 Pohsanten, dan SDN 1, 2 tegalcangkring

- 1 1

64 September 2013

- Pemeriksaan khusus pengadaan HT dan pengadaan SMBOS pada 184 SDN dan pengadaan HT pada 18 SMPN dari dana pendamping BOS tahun 2012

- 1 1

65 September 2013

- Pemeriksaan khusus Asset SDN 1,2 Tegalbadeng Barat dan SDN 1,2 Tegalbadeng Timur

- 1 1

66 September 2013

- Permohonan perceraian PNS Komang Elik Mahayani, ST Guru SMPN 1 Negara dengan Hellyk Sutresna PNS Pajak

1 - 1

67 Oktober - Pemeriksaan khusus 1 - 1

Page 282:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

266 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Bulan Kegiatan

Jenis Kasus

Realisasi Ket Aparatur Pengaduan

Masyarakat dan Perintah Atasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2013 Pengaduan masyarakat tentang jual beli tanah di kelurahan Pendem an. I Made Ady Putra S.Sos

68 Oktober 2013

- Pemeriksaan khusus Pengelolaan BUMDES di Desa Pohsanten

- 1 1

69 Nopember 2013

- Pemeriksaan khusus pelakanaan paket-paket program kegiatan APBD Kab. Jembrana tahun 2013 pada Bidang Pariwisata Dinas Dikporaparbud kabupaten Jembrana

- - 1

70 Nopember 2013

- Pemeriksaan khusus evaluasi penelusuran asset

- 1 1

71 Nopember 2013

- Pemeriksaan khusus evaluasi penelusuran asset

- 1 1

72 Nopember 2013

- Pemeriksaan khusus evaluasi penelusuran asset

- 1 1

73 Nopember 2013

- Pemeriksaan khusus pertanggungjawban Bendesa Yehembang

- 1 1

74 November 2013

- Pemeriksaan khusus SMAN 1 Negara terkait dengan pengaduan masyarakat di mess media terkait pekerjaan swakelola Rehab gedung sekolah

- 1 1

75 Nopember 2013

- Pemeriksaan khusus lanjutan pengelolaan BUMDES de Desa Pohsanten.

- 1 1

76 Nopember 2013

- Pemeriksaan khusus pelaksanaan kegiatan pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata APBD Kabupaten Jembrana tahun 2012 dan 2013 pada Dinas Dikporaparbud Kabupaten Jembrana

- 1 1

77 Desember 2013

- Pemeriksaan khusus PNS Ni Luh Widhi Riantini, staf pada SMPN 3 Mendoyo.

- 1 1

78 Desember 2013

- Evaluasi evaluasi pertanggungjawaban akhir masa kerja Perbekel Desa Tuwed Kecamatan Melaya

- 1 1

79 Desember 2012

- Evaluasi evaluasi pertanggungjawaban akhir masa kerja Perbekel Desa Tukadaya

- 1 1

Page 283:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

267 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Bulan Kegiatan

Jenis Kasus

Realisasi Ket Aparatur Pengaduan

Masyarakat dan Perintah Atasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kecamatan Melaya 80 Desember

2013 - Pemeriksaan evaluasi

khusus pembangunan infrastruktur Permukiman (PPIP) kab. Jembrana tahun 2013

- 1 1

81 Desember 2013

- Periksaan khusus evaluasi kelompok masyarakat penerima bansos pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten jembrana

- 1 1

82 Desember 2013

- Evaluasi pelaksanaan kegiatan jaringan usaha tani tahun 2013 pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan kab Jembrana

- 1 1

83 Desember 2013

- Evaluasi penyelesaian penertiban tata kelola aset pada setiap SKPD di lingkup Pembab Jembrana

- 1 1

84 Desember 2013

- Evaluasi penyelesaian penertiban tata kelola aset pada setiap SKPD di lingkup Pembab Jembrana

- 1 1

85 Desember 2013

- Evaluasi evaluasi pertanggungjawaban akhir masa kerja Perbekel Desa Kaliakah Kecamatan Negara

Jumlah 13 72 85

Kegiatan yang ditetapkan untuk mensukseskan program ini adalah

pemeriksaan khusus/ kasus aparatur Pemerintahan Kabupaten Jembrana dan

atau personil Pejabat Non Pemerintah yang diduga menyalahgunakan wewenang

dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah atas dasar perintah atasan atau

pengaduan masyarakat, pelaksanaan kegiatan yang berkisar pelanggaran PP 53

Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin PNS, sedangkan pengaduan masyarakat

sifatnya bervariasi, target kinerja 72 kasus, sehingga capaian kinerja sebesar

118%. Penanganan kasus/ pemeriksaan khusus dalam Tahun 2013 terjadi 85

Laporan Hasil Pemeriksaan, kasus Aparatur 13 kasus, pengaduan masyarakat 72

kasus.

Kasus – kasus Aparatur hanya berkisar pelanggaran PP 53 Tahun 2010 tentang

Peraturan Disiplin PNS, sedangkan kasus – kasus pengaduan masyarakat bersifat

Page 284:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

268 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

variasi pemeriksaan khusus dapat terselesaikan dengan baik dan tidak ada yang

tertinggal dan laporannya telah disampaikan kepada Bapak Bupati Jembrana.

Dana yang disediakan untuk kegiatan pemeriksaan khusus kasus

Rp.79.680.000 dengan realisasi Rp.69.310.000(86,99%) sehingga dapat dihemat

biaya sebesar Rp.10.370.000 sedangkan kegiatan secara fisik dapat berjalan

118%.

e. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan

Tabel 4.79 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan

No Bulan Kegiatan Monitoring Realisasi Ket.

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Januari 2013 - Laporan Monitoring No.700/252.a/Itkab tanggal 28 Pebruari 2013

1

2 Pebruari 2013 - No.700/315/Itkab tanggal 25 Maret 2013

1

3 Maret 2013 - No.700/401/Itkab tanggal 30 April 2013

1

4 April 2013 - No. 700/531/Itkab tanggal 31 Mei 2013

1

5 Mei 2013 - No. 700/691/Itkab tanggal 28 Juni 2013

1

6 Juni 2013 - No. 700/797/Itkab tanggal 24 Juli 2013

1

7 Juli 2013 - No.700/917/Itkab tanggal 4 September 2013

1

8 Agustus 2013 - No.700/1022/Itkab tanggal 27 September 2013

1

9 September 2013 - No. 700/1198/Itkab tanggal 15 Nopember 2013

1

10 Oktober 2013 - No. 700/1286/Itkab tanggal 29 November 2013

1

11 Nopember 2013 - No. 700/1128/Itkab tanggal 19 Desember 2013

1

12 Desember 2013 - No.700/1192/ Itkab tanggal 2013

1

JUMLAH 12

Berdasarkan hasil laporan Kormonev APBD Kabupaten Jembrana selama

periode 1 (satu) Tahun Anggaran 2013 disusun bertujuan untuk mengetahui

beberapa hal antara lain:

1. Memantau perkembangan pelaksanaan pembangunan tiap bulan dari masing-

masing SKPD khususnya belanja pembangunan.

2. Mengetahui penyerapan plafon anggaran dari masing-masing kegiatan tiap

bulannya.

Page 285:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

269 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

3. Mengetahui permasalahan yang dihadapi dari masing-masing kegiatan baik

kendala administrasi keuangan maupun teknik pelaksanaan.

Adapun ruang lingkup Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan

pada Tahun Anggaran 2013 sampai periode Desember 2013, kegiatan dengan nilai

pagu Rp. 106.860.199.862,90 dengan realisasi akhir Desember Rp.

103.410.000,00 prosentase tingkat pencapaian fisik 100 % dan prosentase

anggaran sebesar 96,77%.

f. Meningkatnya Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Instruksi Presiden

Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya kwalitas pelaksanaan

Pemerintahan Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat dilaksanakan melalui

Kegiatan Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Inpres No.5 Tahun

2004.

Kegiatan Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Inpres No.5 Tahun

2004 bagian dari Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah Tahun Anggaran 2012. Kegiatan

koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan Inpres No.5 Tahun 2004,

dialokasikan dana sebesar Rp.119.460.000,00 dengan realisasi Rp.118.860.000

(99,50%) Dengan demikian dapat dihemat dana sebesar Rp.600.000,00 untuk

kegiatan ini diperlukan Sumber Daya 23 orang. Adapun kegiatan Tim yang telah

diselenggarakan:

1. Menetapkan Koordinasi tentang Pelaksanaan Evaluasi dan Monitoring oleh

Tim Kormonev sesuai pedoman umum Kormonev dari kementrian Negara

Pemberdayaan Aparatur Negara.

2. Rapat Koordinasi tentang pelaksanaan tugas pokja-pokja sebagaimana Inpres

No.5 Tahun 2004 Kabupaten Jembrana sedangkan kegiatan secara fisik dapat

dilaksanakan 100%.

Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Intruksi Presiden Republik Indonesia No.

5 Tahun 2004 target kinerja 2 paket meliputi penyampaian LHKPN. Penyampaian

LHKPN oleh para pimpinan instansi diwajibkan menurut UU No.28 Tahun 1999

dan Surat Edaran Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor :

56/03/M.PAN/01/2005, dimana para pimpinan instansi dan pejabat lainnya pada

Page 286:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

270 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Pemerintah Kabupaten Jembrana ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati

Jembrana Nomor 659/ITKAB/2011 tentang Penetapan Penyelenggaraan Negara

(PN) yang wajib Lapor Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

Pemerintah Kabupaten Jembrana sebanyak 47 orang terdiri dari:

1. Bupati dan Wakil Bupati : 2 orang

2. Sekretariat Daerah : 4 orang

3. Inspektorat : 1 orang

4. Sekretariat Dewan : 1 orang

5. Badan Daerah : 3 orang

6. Dinas Daerah : 10 orang

7. Kantor Daerah : 6 orang

8. KPU : 1 orang

9. RSUD : 1 orang

10. Kecamatan : 5 orang

11. Auditor : 1 orang

12. Pengadaan Barang dan Jasa : 12 orang

Jumlah : 47 orang

Faktor keberhasilan kegiatan Monev Inpres 5 Tahun 2004, Kerjasama dan

Koordinasi Tim telah dapat dilaksanakan dengan baik. Penyampaian laporan

dapat dilaksanakan oleh Pimpinan Instansi tepat waktu.

g. Terlaksananya Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya kwalitas pelaksanaan

pemerintahan pembangunan dan pelayanan masyarakat dilaksanakan melalui

kegiatan reviu laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Kegiatan

Reviu Laporan Keuangan bagian dari program peningkatan sistem Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah Tahun 2013,

kegiatan Reviu Laporan Keuangan dialokasikan dana sebesar Rp.18.800.000,-

realisasi Rp.18.800.000,- (100%) Jadi target kegiatan secara fisik dapat

dilaksanakan 100%, kegiatan ini diperlukan sumber daya 27 orang, sasaran kerja,

Dinas, Badan, Kantor, Bagian, Camat dan Lurah. Keluaran kegiatan reviu laporan

keuangan adalah terlaksananya Reviu Laporan Keuangan. Ruang lingkup reviu

adalah penelaahan keandalan sistem pengendalian intern dalam penyajian

Page 287:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

271 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

laporan keuangan dan kesesuaian laporan keuangan dengan SAP. Hasil Kegiatan

Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana Target Kinerja 1

paket realisasi 1 paket (100%). Faktor pendorong keberhasilan pencapaian kerja

dengan tersedianya laporan Reviu dan kerja keras Tim Reviu, tepat sesuai

dengan jadwal yang telah ditetapkan.

h. Terlaksananya Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya kwalitas pelaksanaan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dilaksanakan melalui

kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) dan LAKIP.

Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) dan LAKIP bagian

dari program peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja Tahun 2012,

kegiatan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan LAKIP dialokasikan

dana sebesar Rp.40.250.000,00 realisasi Rp.40.250.000,00 (100%) sasaran kerja,

Dinas, Badan, Sekretariat DPRD, Kantor, Bagian, Camat dan Lurah, sedangkan

kegiatan secara fisik dapat dilaksanakan 100%. Keluaran kegiatan Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan LAKIP adalah Terlaksananya Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan LAKIP target kinerja 2 paket. Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan LAKIP Tahun 2012 sebagai upaya

untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang materi laporan dimaksud

yang disampaikan kepada Gubernur Bali, sehingga dapat diketahui

kekurangannya. Hasil Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(EPPD) dan Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

target kinerja 2 paket realisasi 2 paket (100%).

i. Terlaksananya Orientasi sistem Pengendalian Internal

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya kwalitas sumber daya

Aparatur dilaksanakan melalui kegiatan orientasi sistem pengendalian Internal.

Kegiatan orientasi sistem pengendalian Internal dan pengendalian kebijakan

Kepala Daerah tahun 2013 bagian dari program peningkatan sistem pengawasan

Internal, dialokasikan dana sebesar Rp. 126.278.000,- realisasi Rp.112.718.000,-

(89,26%). Dengan demikian dapat dihemat dana sebesar Rp.13.560.000,00

Sasaran Kerja, Dinas, Badan, Sekretariat DPRD, Kantor, Bagian, Camat dan Lurah

Page 288:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

272 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sedangkan kegiatan secara fisik dapat dilaksanakan 100%. Hasil kegiatan

Orientasi Sistem Pengendalian Internal target kinerja 1 paket, realisasi 1 paket

(100%). Keluaran kegiatan orientasi sistem pengendalian Internal adalah

Terlaksananya orientasi sistem pengendalian Internal 1 (satu) paket.

j. Terlaksananya Bimbingan Teknis Tata Cara Pelaksanaan Pengendalian

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya sumber daya Aparatur yang

dilaksanakan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Tata Cara Pelaksanaan

pengendalian. Kegiatan bimbingan Teknis Tatacara Pelaksanaan Pengendalian

merupakan bagian dari program peningkatan sistem pengendalian Internal dan

pengendalian kebijakan Kepala Daerah dialokasikan dana sebesar Rp.

13.604.000,00 Realisasi Rp. 11.479.500,00 (84,38%). Dengan demikian dapat

dihemat dana sebesar Rp.2.124.500,00. Hasil kegiatan Bimbingan Teknis

Pelaksanaan Pengendalian target kinerja 1 paket, realisasi 1 paket (100%).

Keluaran kegiatan Bimbingan Teknis Lingkungan Pengendalian 1 (satu) Paket

dapat terlaksana 100%.

k. Terlaksananya Bimbingan Teknis Review Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya sumber daya Aparatur yang

dilaksanakan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Review Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah merupakan bagian dari bagian dari program peningkatan

sistem pengendalian Internal dan pengendalian kebijakan Kepala Daerah

dialokasikan dana sebesar Rp. 113.987.000,00 Realisasi Rp113.095.340,00

(99,22%). Dengan demikian dapat dihemat dana sebesar Rp.891.660,00. Hasil

kegiatan Bimbingan Teknis Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah target

kinerja 1 paket, realisasi 1 paket (100%). Keluaran kegiatan Bimbingan Teknis

Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 1 (satu) Paket dapat terlaksana

100%.

l. Meningkatnya Bimbingan Teknis Pengendalian Aset

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya sumber daya Aparatur yang

dilaksanakan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Pengendalian Aset. Kegiatan

Bimbingan Teknis Pengendalian Aset bagian dari program peningkatan sistem

pengendalian Internal dan pengendalian kebijakan Kepala Daerah dialokasikan

Page 289:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

273 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dana sebesar Rp. 13.580.200,00 Realisasi Rp.12.450.300,00 (91,68%). Dengan

demikian dapat dihemat dana sebesar Rp.1.229.900,00. Hasil kegiatan Bimbingan

Teknis Pengendalian Aset target kinerja 1 paket, realisasi 1 paket (100%).

Keluaran kegiatan Bimbingan Teknis Pengendalian Aset 1 (satu) Paket dapat

terlaksana 100%.

m. Terlaksananya Bimbingan Teknis Pengendalian Pengawasan,

Penyelenggara Pemerintah Desa Bagi BPD

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya sumber daya Aparatur yang

dilaksanakan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Pengendalian Pengawasan,

Penyelenggara Pemerintah Desa Bagi BPD. Kegiatan Bimbingan Teknis

Pengendalian Pengawasan, Penyelenggara Pemerintah Desa Bagi BPD bagian dari

program peningkatan sistem pengendalian Internal dan pengendalian kebijakan

Kepala Daerah dialokasikan dana sebesar Rp. 113.987.000,00 Realisasi

Rp.113.095.340,00 (99,22%). Dengan demikian dapat dihemat dana sebesar

Rp.891.660,00. Hasil kegiatan Bimbingan Teknis Pengendalian Pengawasan,

Penyelenggara Pemerintah Desa Bagi BPD target kinerja 1 paket, realisasi 1

paket (100%). Keluaran kegiatan Bimbingan Teknis Pengendalian Pengawasan,

Penyelenggara Pemerintah Desa Bagi BPD 1 (satu) Paket dapat terlaksana 100%.

o. Terlaksananya Bimbingan Teknis Evaluasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya sumber daya Aparatur yang

dilaksanakan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Evaluasi laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah merupakan bagian dari bagian dari program

peningkatan sistem pengendalian Internal dan pengendalian kebijakan Kepala

Daerah dialokasikan dana sebesar Rp. 13.509.500,00 Realisasi Rp. 12.331.000,00

(91,28%). Dengan demikian dapat dihemat dana sebesar Rp.1.178.500,00. Hasil

kegiatan Bimbingan Teknis Evaluasi laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

target kinerja 1 paket, realisasi 1 paket (100%). Keluaran kegiatan Bimbingan

Teknis Evaluasi Penyelengaraan Pemerintah Daerah 1 (satu) Paket dapat

terlaksana 100%.

Page 290:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

274 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

p. Terlaksananya Bimbingan Teknis Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi pemerintah

Indikator kinerja utama sasaran meningkatnya sumber daya Aparatur yang

dilaksanakan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Evaluasi Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah merupakan bagian dari bagian dari program peningkatan

sistem pengendalian Internal dan pengendalian kebijakan Kepala Daerah

dialokasikan dana sebesar Rp.13.509.500,00 Realisasi Rp.12.107.000,00 (89,62%).

Dengan demikian dapat dihemat dana sebesar Rp.1.402.500,00. Hasil kegiatan

Bimbingan Teknis Evaluasi Laporan Instansi Pemerintahan target kinerja 1 paket,

realisasi 1 paket (100%). Keluaran kegiatan Bimbingan Teknis Evaluasi Laporan

Instansi Pemerintah 1 (satu) Paket dapat terlaksana 100%. Keluaran kegiatan

Sistem Informasi Pengawasan 1 (satu) Paket dapat terlaksana 100%.

Pengelolaan Aset Daerah

Pada masa Otonomi Daerah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No.

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, tertib administrasi pengelolaan

barang milik daerah harus dipahami secara menyeluruh dan sistematis.

Pemahaman yang sistematis itu dititikberatkan pada metode manajemen yang

mengikuti standar yang lazim berlaku dalam organisasi manapun bilamana

berkaitan dengan masalah pengelolaan barang milik daerah/kekayaan daerah.

Dalam metode manajemen ini, seluruh barang/kekayaan milik daerah harus

dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat di Daerah yang

bersangkutan. Namun harus kita sadari juga bahwa semua barang dan kekayaan

Daerah tersebut adalah merupakan milik Negara yang aturan perolehan,

pengelolaan serta penghapusannya harus mengikuti standar yang bersifat

nasional. Pengelolaan barang milik daerah mencakup kegiatan-kegiatan antara

lain:

- Perencanaan kebutuhan dan penganggaran

- Pengadaan

- Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran

- Penggunaan

- Penatausahaan

- Pemanfaatan

Page 291:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

275 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Pengamanan dan pemeliharaan

- Penilaian

- Penghapusan

- Pemindahtanganan

- Pembinaan, pengawasan dan pengendalian

- Pembiayaan

- Tuntutan ganti rugi

Pengelolaan barang daerah milik Pemerintah Kabupaten Jembrana

dilaksanakan oleh Bagian Perlengkapan Setda Kabupaten Jembrana dengan

alokasi dan realisasi anggaran/program sebagai berikut:

Tabel 4.80 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

pada Bagian Perlengkapan Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik(%) Keu (Rp) %

1. 2. 3.

4.

5. 6.

7.

8.

9.

10. 11

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Kegiatan Pengadaan Mobeleur Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya Kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga Kegiatan Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah

13.941.086.100,-

27.500.000,-

603.675.000,-

1.339.277.500,-

225.000.000,- 1.188.811.200,-

711.700.000,-

245.000.000,-

602.500.000,-

48.671.600,-

833.815.000,-

90

100

95

100

100 80

80

85

100

100

100

11.983.948.013,-

26.300.000,-

529.091.850,-

1.307.213.150,-

195.401.215,- 941.356.859,-

544.545.600,-

198.926.500,-

601.282.000,-

41.345.000,-

745.155.650,-

85,96

95,64

87,65

97,61

86,84 79,18

76,51

81,19

99,80

84,95

89,37

Inventarisasi barang milik daerah dilakukan dengan pendataan, pencatatan

dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah. Barang milik daerah itu

adalah barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau barang yang

berasal dari perolehan lainnya yang sah. Barang yang dimaksud meliputi:

Page 292:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

276 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

a. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau sejenis.

b. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak.

c. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang – undang atau putusan

pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap.

Tabel 4.81 Nilai Aset Pemerintah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

NO Uraian Keadaan Per

1 Januari 2013

Inventarisasi Mutasi 1 Januari s/d 31 Desember 2013 Keadaan Per

31 Desember 2013 Bertambah Berkurang Bertambah Berkurang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 TANAH

Tanah 195.183.704.000 48.900.000 8.250.000 2.852.962.000 2.635.929.000 195.441.387.000

2 PERALATAN DAN MESIN

a. Alat-alat Besar 5.217.835.000 937.061.000 8.421.000 1.116.901.000 389.421.000 6.873.955.000

b. Alat-alat Angkutan

32.488.364.651 442.879.500 1.527.905.000 4.544.966.500 3.652.142.175 32.296.163.476

c. Alat-alat

Bengkel dan Alat Ukur

1.361.750.500 23.331.000 210.943.000 127.061.578 109.992.000 1.191.208.078

d. Alat-alat

Pertanian/ Peternakan

1.964.215.125 1.500.000 575.651.840 29.713.000 234.534.500 1.185.241.785

e. Alat-alat Kantor

dan Rumah Tangga

73.302.537.768 12.238.622.474 9.098.840.855 11.386.670.238 3.718.362.368 84.110.627.257

f. Alat-alat Studio

dan Komunikasi 8.384.330.646 1.310.276.777 728.758.408 807.568.869 2.708.948.150 7.064.469.734

g. Alat-alat

Kedokteran 21.693.456.970 266.704.100 336.762.555 2.120.367.515 808.792.770 22.934.973.260

h. Alat-alat

Laboratorium 16.721.541.803 1.704.850.435 4.112.892.195 5.308.657.034 3.481.477.229 16.140.679.848

i. Alat-alat

Keamanan 19.845.000 44.740.000 7.125.000 97.049.800

-

154.509.800

3 GEDUNG DAN BANGUNAN

a. Bangunan Gedung

460.948.106.735 11.416.411.749 2.474.181.000 84.606.662.991 33.759.502.109 520.737.498.366

b. Bangunan

Monumen 6.161.013.293 1.081.731.793 587.720.000 4.698.364.411 1.192.410.211 10.160.979.286

4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

a. Jalan dan

Jembatan 282.772.264.125 198.978.000 99.200.000 48.573.603.300 2.896.711.792 328.548.933.633

b. Bangunan

Air/Irigasi 42.539.383.998 2.800.000 198.978.000 12.599.196.000 4.906.691.000 50.035.710.998

c. Instalasi 2.362.187.100 - 1.355.145.000 68.582.000 250.000 1.075.374.100

d. Jaringan 14.605.092.875 1.319.395.000 2.993.000 698.119.900 383.259.000 16.236.355.775

5 ASET TETAP LAINNYA

a. Buku

Perpustakaan 10.384.407.895 3.586.360.862 309.961.046 3.072.511.267 1.865.831.400 14.867.487.578

b. Barang Bercorak

Kesenian/ Kebudayaan

2.118.318.350 925.249.657 239.752.500 2.150.537.402 1.297.299.827 3.657.053.082

c. Hewan Ternak

dan Tumbuhan 4.807.503.000

-

19.800.000 59.700.000 2.042.395.000 2.805.008.000

6 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Konstruksi Dalam Pengerjaan

11.966.108.000

-

- 3.899.932.000 3.126.911.000 12.739.129.000

7 ASET LAINNYA

a. Aset Tidak

Berwujud 4.246.272.500

-

-

2.314.507.750

- 6.560.780.250

b. Aset yang

Dihentikan Penggunaannya

7.023.158.587

-

- 10.747.251.789 882.728.598 16.887.681.778

Page 293:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

277 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO Uraian Keadaan Per

1 Januari 2013

Inventarisasi Mutasi 1 Januari s/d 31 Desember 2013 Keadaan Per

31 Desember 2013 Bertambah Berkurang Bertambah Berkurang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

(RB)

c. Aset yang akan

diserahkan 5.454.032.000

-

-

9.053.616.363

- 14.507.648.363

8 PERSEDIAAN

Persediaan

- 6.868.134.594

-

6.868.134.594

TOTAL 1.211.725.429.921 35.549.792.347 21.903.280.399 215.488.129.551 70.093.589.129 1.370.766.482.290

Hibah dan Bantuan Sosial Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan keberadaan organisasi-organisasi masyarakat

agar lebih berperan aktif dalam pembangunan, Pemerintah Daerah senantiasa

memberikan bantuan kepada organasiasi maupun kelompok masyarakat baik itu

berupa hibah maupun dana bantuan sosial, dengan realisasi sebagai berikut:

1. Belanja Hibah

Belanja Hibah yang diberikan ini merupakan stimulan atau sebagai

perangsang dan bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi

masyarakat dalam pembangunan ekonomi dan sosial budaya yang diwujudkan

dengan tingginya swadaya masyarakat.

Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi dan Hibah kepada

Kelompok/Anggota Masyarakat Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar

Rp.16.120.654.174,17 (enam belas milyar seratus dua puluh juta enam ratus

lima puluh empat ribu seratus tujuh puluh empat rupiah tujuh belas sen).

Dari total nilai tersebut, belanja hibah dimaksud diperuntukkan antara lain:

1. Hibah Dana Bos sebesar Rp.2.858.154.174,17

2. Hibah Pendanaan Pendidikan sebesar Rp.4.500.000.000,00

3. Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi sebesar Rp.5.000.000.000,00

4. Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat sebesar

Rp.3.762.500.000,00.

Dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp.14.529.650.000,00 untuk 2.641

penerima.

Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi dan Belanja Hibah kepada

Kelompok/Anggota Masyarakat meliputi:

Page 294:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

278 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1. Hibah kepada Pura-Pura, untuk pembangunan dan upacara keagamaan

di Kabupaten Jembrana sebesar Rp.1.958.500.000,00 untuk 68

penerima.

2. Hibah Kepada Desa Pakraman se-Kabupaten Jembrana sebesar

Rp.2.880.000.000,00 untuk 64 Desa Pakraman telah terealisasi 100%.

3. Hibah untuk tempat ibadah Non-Hindu sebesar Rp.304.000.000,00

untuk 58 penerima.

4. Hibah untuk dadia sebesar Rp.588.000.000,00 untuk 181 dadia.

5. Belanja Punia kepada desa (punia kepada masyarakat).

Tahun 2013, bantuan Punia (bantuan sukarela) kepada Masyarakat

dengan nilai sebesar Rp. 1.227.500.000,- dan telah terealisasi sebesar

Rp. 1.225.000.000,- atau sebesar 99,79% untuk 268 penerima.

Total dana hibah untuk Tahun 2013 adalah sebesar Rp.6.958.000.000,00

untuk 639 penerima.

2. Belanja Bantuan Sosial

Bantuan Sosial, merupakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat di

Kabupaten Jembrana yang merupakan stimulan dan bertujuan untuk

meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

ekonomi dan sosial budaya yang diwujudkan dengan tingginya swadaya

masyarakat. Untuk Belanja Bantuan Sosial pada Tahun 2013 ini dianggarkan

dana sebesar Rp.3.410.000.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.3.109.037.500,00 atau sebesar 91,17% untuk 129 penerima.

20.3 Administrasi Keuangan Daerah

Pengelolaan keuangan daerah diarahkan untuk meningkatkan tertib

administrasi keuangan agar memenuhi asas-asas transparansi dan akuntabilitas

baik pada pendapatan daerah maupun belanja daerah yang pada akhirnya akan

dapat meningkatkan opini BPK terhadap laporan pertanggungjawaban keuangan

daerah. Pada tahun 2012 opini BPK terhadap Laporan Pertanggungjawaban

Keuangan Daerah adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP), masih sama dengan

tahun sebelumnya, yaitu tahun 2011. Namun demikian, pada tahun 2013 dengan

berbagai upaya perbaikan terhadap sistem pengelolaan keuangan daerah

diharapkan akan mempu meningkatkan opini BPK.

Dalam pengelolaan pendapatan daerah, Pemerintah Kabupaten Jembrana

senantiasa meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah melalui

Page 295:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

279 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

intensifikasi maupun ektensifikasi pendapatan asli daerah. Dalam rangka

pengelolaan pendapatan daerah telah dilaksanakan berbagai program dan

kegiatan yaitu:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Pangandaan

f. Penyediaan Makanan dan Minuman

g. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

h. Penyediaan Upacara/Upakara Keagamaan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

b. Pengadaan Mebeleur

c. Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikthisar Realisasi Kinerja SKPD.

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Pendataan dan Penyebaran SKPS Pajak Hotel dan Restaurant

b. Pendataan Pajak/Retribusi Daerah

c. Gebyar PBB

d. Sosialisasi Pajak Daerah

e. Penyusunan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah

f. Penyusunan Proyeksi dan Evaluasi PAD

g. Penyebaran Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)

Page 296:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

280 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

h. Pembinaan Pengawasan dan Pendapatan Daerah

i. Penyusunan Kajian Tentang Pajak Daerah

j. Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Non Pajak Daerah

k. Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Daerah

l. Penyusunan Kajian Tentang Potensi Pajak Daerah

m. Penyusunan Kajian Tentang Potensi Retribusi Daerah

Alokasi anggaran dan realisasi program dan kegiatan pengelolaan

pendapatan daerah tahun 2013 sebagai berikut:

Tabel 4.82 Alokasi dan Realisasi Anggaran pengelolaan pendapatan daerah Tahun 2013

No NAMA

PROGRAM/ KEGIATAN PAGU

ANGGARAN (Rp.)

REALISASI

FISIK (%)

KEU (Rp.)

%

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat-Menyurat

10.250.000 100,00 8.600.000 83,90

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik

19.200.000 100,00 13.906.851 72,43

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

48.853.300 100,00 48.154.000 98,57

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor

80.270.600 100,00 75.990.600 94,67

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Pangandaan

99.797.150 100,00 99.113.200 99,31

7 Penyediaan Makanan dan Minuman

21.200.000 100,00 19.980.000 94,25

8 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

200.000.000 100,00 166.088.420 83,04

9 Penyediaan Upacara/Upakara Keagamaan

18.300.000 100,00 12.400.000 67,76

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

142.050.000 100,00 139.187.000 97,98

2 Pengadaan Mebeleur 21.700.000 100,00 21.700.000 100,00 3 Pengadaan Penyediaan

Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional

72.000.000 100,00 72.000.000 100,00

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

32.000.000 100,00 30.276.250 94,61

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional

182.454.550 100,00 174.585.538 95,69

Page 297:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

281 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No NAMA

PROGRAM/ KEGIATAN PAGU

ANGGARAN (Rp.)

REALISASI

FISIK (%)

KEU (Rp.)

%

6 Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan gedung kantor

83.500.000 100,00 69.489.000 83,22

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1 Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya

14.000.000 100,00 14.000.000 100,00

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisasr Realisasi Kinerja SKPD

14.472.000 100,00 9.743.000 67,32

IV Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1 Pendataan dan Penyebaran SKPS Pajak Hotel dan Restauran

309.839.400 100,00 230.355.820 74,35

2 Pendataan Pajak/Retribusi Daerah

268.218.000 100,00 221.245.632 82,49

3 Gebyar PBB 350.534.300 100,00 314.598.550 89,75 4 Sosialisasi Pajak Daerah 34.108.800 100,00 22.061.400 64,68 5 Penyusunan Evaluasi

Pendapatan Asli Daerah 36.080.000 100,00 32.484.375 90,03

6 Penyusunan Proyeksi dan Evaluasi PAD

9.250.000 100,00 7.822.000 84,56

7 Penyebaran Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)

10.043.000 100,00 9.407.500 93,67

8 Pembinaan Pengawasan dan Pendapatan Daerah

138.134.800 100,00 124.777.000 90,33

9 Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Non Pajak Daerah

2.576.576.200 100,00 2.379.332.981 92,34

10 Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Daerah

634.888.000 100,00 623.177.189 98,16

11 Penyusunan Kajian Tentang Potensi Pajak Daerah

47.500.000 100,00 47.190.000

99,35

12 Penyusunan Kajian Tentang Potensi Retribusi Daerah

42.500.000 100,00 42.295.000 99,52

Total Anggaran 5.517.717.100 5.030.768.906 91,17

Hasil-hasil yang dicapai dari pelaksanaan program dan kegiatan di atas

adalah sebagai berikut:

Page 298:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

282 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1. Penyediaan surat menyurat dialokasikan dana sebesar Rp.10.250.000

terealisasi sebesar Rp.8.600.000.00 atau 83,90%, dengan sisa anggaran

sebesar Rp.1.650.000,00 atau 16,10% dengan hasil kegiatan berupa pembelian

materai (2.700 lembar) dan perangko (500 lembar).

2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik dialokasikan dana

sebesar Rp.19.200.000,00 terealisasi sebesar Rp.13.906.851,00 atau 72,43%.

Dengan sisa anggaran sebesar Rp.5.293.149,00 atau 27,57%. Dengan hasil

kegiatan berupa, pembayaran telepon dan air selama 1 tahun

3. Jasa kebersihan kantor dialokisan dana sebesar Rp.48.853.300,00 terealisasi

sebesar Rp.48.154.000,00 atau 98,57%. Dengan sisa anggaran sebesar

Rp.699.300,00 atau 1,43%. Dengan hasil kegiatan berupa 17 jenis pembelian

alat kebersihan dan bahan pembersih

4. Penyediaan Alat tulis kantor dialokasikan dana sebesar Rp.80.270.000,00

terealisasi sebesar Rp.75.990.600,00 atau 94,67%. Dengan sisa anggaran

sebesar Rp.4.280.000,00 atau 5,33% Dengan hasil kegiatan berupa pembelian

56 jenis ATK.

5. Belanja cetak dan pengandaan dialokasikan dana sebesar Rp.99.797.150,00

terealisasi sebesar Rp.99.113.200,00 atau 99,95%. Dengan sisa anggaran

sebesar Rp.683.950,00 atau 0,05%. Dengan hasil kegiatan berupa 6.831 cetak

buku, 20.310 lembar, dan 334.000 lembar foto copy.

6. Kegiatan makanan dan minuman dialokasikan dana sebesar Rp.21.200.000,00

terealisasi sebesar Rp.19.980.000,00 atau 94,25% dengan sisa anggaran

sebesar Rp.1.220.000 atau 5,75%. Dengan hasil kegiatan berupa pembelian

1.360 snack.

7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah dialokasikan dana

sebesar Rp.200.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.166.088.420,00 atau 83,04%

dengan sisa anggaran sebesar Rp.33.911.580,00 atau 16,96%. Dengan hasil

kegiatan berupa perjalanan dinas luar provinsi 1 tahun dan perjalanan dinas

dalam provinsi 1 tahun.

8. Upacara/upakara keagamaan dialokasikan dana sebesar Rp.18.300.000,00

terealisasi sebesar Rp.12.400.000,00 atau 67,76%. Dengan sisa anggaran

sebesar Rp.5.900.000,00 atau 32,24% Dengan hasil kegiatan berupa

Page 299:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

283 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

pembelian banten sehari-hari 1 tahun, pembelian banten purnama tilem 1

tahun, banten piodalan 1 tahun.

9. Pengadaan peralatan gedung kantor dialokasikan dana sebesar

Rp.142.050.000,00 terealisasi sebesar Rp.139.187.000,00 atau 97,98 dengan

sisa anggaran sebesar Rp.2.863.000,00 atau 2,02%. Dengan hasil kegiatan

berupa 8 jenis pengadaan peralatan kantor.

10. Pengadaan mebeleur dialokasikan dana sebesar Rp.21.700.000,00 terealisasi

sebesar Rp.21.700,00 atau 100,00%. Dengan hasil kegiatan berupa pembelian

almari 2 buah pengadaan meja kerja 16 buah, pengadaan kursi kerja 16 buah,

pengadaan sofa tamu 1 set.

11. Pengadaan jasa sewa kendaraan Dinas/Oprasional dialokasikan dana sebesar

Rp.72.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.72.000.000,00 atau 100% dengan

hasil kegiatan berupa sewa mobil 1 tahun.

12. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dialokasikan dana sebesar

Rp.32.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.30.276.250,00 atau 94,61% dengan

sisa anggaran sebesar Rp.1.723.750,00 atau 5,39%. Dengan hasil kegiatan

berupa pemeliharaan taman dan pemeliharaan gedung.

13. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/oprasional dialokasikan dana

sebesar Rp.182.454.550,00 terealisasi sebesar Rp.175.185.538,00 atau 96,02%

dengan sisa anggaran sebesar Rp.7.269.012,00 atau 3,98% dengan hasil

kegiatan berupa service kendaraan roda 2,dan roda 4, belanja STNK.

14. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dialokasikan dana

sebesar Rp.83.500.000,00 terealisasi sebesar Rp.69.489.000,00 atau 83,22%

dengan sisa anggaran sebesar Rp.14.011.00,00 atau 16,78% dengan hasil

kegiatan berupa servis komputer 1 tahun, service AC 1 tahun, pemeliharaan

jaringan sistem 1 tahun.

15. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya dialokasikan dana sebesar

Rp.14.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.14.000.000,00 atau 100%

dengan hasil kegiatan berupa belanja pakaian endek 66 buah, pakaian

olahraga 20 stel.

16. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

dialokasikan dana sebesar Rp.14.427.000,00 terealisasi sebesar Rp.9.743.000

Page 300:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

284 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

atau 67,32% dengan sisa anggaran sebesar Rp.4.729.000,00 atau 32,68%

dengan hasil kegiatan berupa tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD

17. Pendataan dan penyebaran SKPS pajak hotel dan restoran dialokasikan dana

sebesar Rp.309.836.400,00 terealisasi sebesar Rp.230.355.820,00 atau 74,35%

dengan sisa anggaran sebesar Rp. 79.480.580,00 atau 25,65% dengan hasil

kegiatan berupa tersebarnya Surat Ketetapan Pajak Sementara pajak hotel

dan restoran di Kabupaten Jembrana.

18. Pendataan pajak/retribusi daerah dialokasikan dana sebesar Rp.268.218.000

terealisasi sebesar Rp.221.427.132,00 atau 82,55 dengan sisa anggaran

sebesar Rp.46.790.868,00 atau 17,45%. Dengan hasil kegiatan berupa

terdatanya Wajib Pajak dan Wajib Retribusi

19. Gebyar PBB dialokasikan dana sebesar Rp.350.534.300,00 terealisasi sebesar

Rp.314.598.550,00 atau 89,75% dengan sisa anggaran Rp.35.935.750,00 atau

10,25% dengan hasil kegiatan berupa terselenggaranya gebyar pajak bumi dan

bangunan untuk memotivasi wajib pajak agar memenuhi kewajiban

membayar pajak.

20. Sosialisasi pajak daerah dialokasikan dana sebesar Rp.34.108.800,00

terealisasi sebesar Rp.22.061.400,00 atau 64,68% dengan sisa anggaran

sebesar Rp.12.047.400,00 atau 35,32% dengan hasil kegiatan berupa

memberikan sosialisasi kepada seluruh wajib pajak tentang aturan mengenai

pajak daerah.

21. Penyusunan evaluasi pendapatan asli daerah dialokasikan dana sebesar

Rp.36.080.000 terealisasi sebesar Rp.32.484.375,00 atau 90,03% dengan sisa

anggaran sebesar Rp.3.595.625,00 atau 9,97% dengan hasil kegiatan berupa

penyusunan laporan PAD 12 laporan.

22. Penyusunan proyeksi dan evaluasi PAD dialokasikan dana sebesar

Rp.9.250.000,00 terealisasi sebesar Rp.7.822.000,00 atau 84,56% dengan sisa

anggaran Rp.1.428.000,00 atau 15,44% dengan hasil kegiatan berupa

penyusunan laporan PAD 12 laporan.

23. Penyebaran ketetapan retribusi daerah dialokasikan dana sebesar

Rp.10.043.000,00 terealisasi sebesar Rp.9.407.500,00 atau 93,67 dengan sisa

anggaran sebesar Rp.635.500,00 atau 6,33% dengan hasil kegiatan berupa

Page 301:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

285 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

terselenggaranya penyebaran SKRD ke wajib retribusi di Kabupaten

Jembrana.

24. Pembinaan pengawasan pendapatan daerah dialokasikan dana sebesar

Rp.138.134.800,00 terealisasi sebesar Rp.124.777.000,00 atau 90,33% dengan

sisa anggaran sebesar Rp. 13.357.800,00 atau 9,67% dengan hasil berupa

terselenggaranya pembinaan pengawasan pajak daerah sebanyak 14 kali.

25. Kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi non pajak daerah dialokasikan dana

sebesar Rp.2.576.576.200 terealisasi sebesar Rp.2.379.332.981,00 atau 92,34

dengan sisa anggaran sebesar Rp.197.243.219,00 atau 7,66% dengan hasil

berupa peningkatan dan pengembangan keuangan daerah

26. Kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dialokasikan dana

sebesar Rp.634.888.000 terealisasi sebesar Rp.623.203.289,00 atau 98,16%

dengan sisa anggaran sebesar Rp.11.684.711,00 atau 1,84% dengan hasil

berupa peningkatan dan pengembangan keuangan daerah.

27. Penyusunan kajian tentang potensi pajak daerah dialokasikan dana sebesar

Rp.47.500.000,00 terealisasi sebesar Rp.47.190.000,00 atau 99,35% dengan

sisa anggaran sebesar Rp.310.000,00 atau 0,65% dengan hasil berupa

tersusunnya kajian tentang potensi pajak daerah

28. Penyusunan kajian tentang potensi retribusi daerah dialokasikan dana sebesar

Rp.42.500.000,00 terealiasai sebesar Rp.42.295.000,00 atau 0,48% dengan

hasil berupa tersusunnya kajian tentang potensi retribusi daerah

Sedangkan dalam rangka pengelolaan belanja daerah dan mewujudkan

tertib administrasi keuangan daerah pada Bagian Keuangan Setda Kabupaten

Jembrana dilaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

a. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

2. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

a. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

b. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran

APBD

Page 302:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

286 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

c. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD

d. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang tentang

Penjabaran Perubahan APBD

e. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

f. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

g. Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah ( SIMAKDA )

h. Pemeliharaan Sistem Jaringan Informasi Pengelolaan Keuangan SKPD

i. Pengelolaan Gaji PNSD

3. Program Pembinaan dan Pasilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten

Jembrana

a. Pembinaan Penatausahaan Keuangan Daerah

Alokasi anggaran dan realisasi program dan kegiatan pengelolaan belanja

daerah dan administrasi keungan daerah tahun 2013 sebagai berikut:

Tabel 4.83 Alokasi dan Realisasi Anggaran Administrasi Keuangan Daerah Tahun 2013

Program/Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi

Fisik Rp. %

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

136.072.121,00

100

130.655.850,00

96,02

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

130.891.600,00 100 111.318.600,00 85,05

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1.422.016.794,00

100

1.377.872.750,00

96,90

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

123.842.500,00 100 120.717.500,00 97,48

Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD

119.208.000,00

100

111.848.000,00

93,83

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD

244.772.500,00

100

228.147.500,00

93,21

Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang tentang Penjabaran Perubahan APBD

138.722.400,00

100

129.875.400,00

93,62

Page 303:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

287 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Program/Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi

Fisik Rp. %

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

136.072.121,00

100

130.655.850,00

96,02

Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

105.145.800,00

100

103.681.500,00

98,61

Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIMAKDA)

100.000.000,00

100

99.610.500,00

99,61

Pemeliharaan Sistem Jaringan Informasi Pengelolaan Keuangan SKPD

350.000.000,00

100

349.789.000,00

99,94

Pengelolaan Gaji PNSD 104.253.473,00 100 103.547.500,00 99,32

Program Pembinaan dan Pasilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten Jembrana

613.320.523,00

594.197.100,00

96,88

Pembinaan Penatausahaan Keuangan Daerah

613.320.523,00 100 594.197.100,00 96,88

JUMLAH 2.171.409.438,00

2.102.725.700,00 96,84

20.4 Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam membentuk perangkat daerah

pada awalnya mengacu kepada prinsif miskin struktur kaya fungsi, dalam artian

struktur organisasi yang dibentuk agar dapat lebih efektif dan efisien dan sesuai

dengan kebutuhan daerah. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Jembrana beberapa kali mengalami perubahan yang sebelumnya

berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2003

ditetapkan Perda Nomor 10 tahun 2003 dicabut dan diganti dengan Perda Nomor

2 tahun 2006 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Jembrana yang terdiri dari 7 Dinas, 2 Badan, 1 Kantor,

Satuan Polisi Pamong Praja, Sekretariat Daerah yang terdiri dari 2 asisten dan 8

bagian, Sekretariat Dewan, Kecamatan dan Kelurahan.

Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah sebagai pengganti Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2003, diperlukan adanya penyesuaian-penyesuaian sehingga

Struktur Organisasi yang dibentuk berdasarkan Perda Nomor 10 tahun 2003

direvisi dengan Perda Nomor 3 tahun 2008 tentang Pembentukan Struktur

Page 304:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

288 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana. Perangkat

Daerah Kabupaten Jembrana diatur dalam Perda ini terdiri dari 1 Badan, 1

Inspektorat, 7 Dinas, 7 Kantor, 1 Satuan Polisi Pamong Praja, Sekretariat Daerah

yang terdiri dari 2 asisten dan 8 bagian, Sekretariat Dewan, Kecamatan dan

Kelurahan.

Setelah pemberlakuan Perda Nomor 3 tahun 2008 kurang lebih 2 (dua)

tahun dari hasil evaluasi dan masukan dari beberapa SKPD, bahwa dalam

melakukan konsultasi, koordinasi dan melaksanakan program pemerintah provinsi

maupaun pemerintah pusat kurang berjalan harmonis. Hal ini disebabkan

beberapa lembaga yang ada di pusat tidak dibentuk/terakomodasi di Kabupaten

dan nomenklatur SKPD kurang sinkron dengan pemerintah provinsi dan

pemerintah pusat. Dengan demikian, struktur organisasi Pemerintah Kabupaten

Jembrana kembali direvisi dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor

15 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Jembrana. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Struktur

Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kabupaten Jembrana terdiri dari Sekretariat

Daerah (terdiri dari 2 Asisten dan 8 Bagian), Sekretariat DPRD, 10 (sepuluh) Dinas

Daerah, 3 (tiga) Badan, 1 (satu) Inspektorat, 5 (lima) Kantor, 1 (satu) RSU,

Satuan Polisi Pamong Praja, 5 (lima) Kecamatan dan 10 (sepuluh) Kelurahan.

Dalam rangka mewujudkan optimalisasi perangkat daerah dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya ditempuh melalui Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur sebagaimana telah ditetapkan dalam penetapan

kinerja Tahun 2013 dengan alokasi dan realisasi anggaran tahun 2013, sebagai

berikut :

Tabel 4.84 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik Keuangan %

1.

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan, Prosedur kerja dan Tatanaskah Dinas, Anjab dan ABK, Penataan Organisasi dan TUPOKSI SKPD, Pembinaan CPP dan CBAN.

191.984.200

100%

166.456.350

86,70

Page 305:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

289 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Dalam melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

ditempuh dengan beberapa kegiatan, yaitu:

a. Prosedur kerja dan Tata Naskah Dinas

Kegiatan penyusunan Prosedur Kerja pada Tahun 2013, ditargetkan

penyusunan Standar Oprasional Prosedur (SOP) untuk 33 (tiga puluh tiga)

SKPD. Kegaitan dimaksud didukung dengan anggaran sebesar

Rp.105.000.000 (seratus lima juta rupiah), SDM sebanyak 3 (tiga Orang)

dengan Pencapaian ralisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan sebesar

Rp.101.288.000 (96%).

b. Evaluasi Beban Kerja dan Evaluasi Analisis Jabatan

Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Analisis Jabatan (Anjab) dan Evaluasi Beban

Kerja (ABK) dilakukan untuk seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Jembrana, dimana kegiatan ini dapat memberikan:

1. Acuan yang lebih terinci dalam pengusulan formasi (kebutuhan) Calon

PNS (CPNS).

2. Landasan/pedoman dalam melaksanakan mutasi.

3. Saran-saran untuk penguraian jabatan dan penyederhanaan pekerjaan

4. Kemudahan dalam membangun sistem penilaian jabatan dalam

administrasi pemberian tambahan penghasilan

5. Motivasi/perbaiki semangat kerja PNS karena telah adanya satandar

dalam menetapkan keadilan dalam berkopetensi.

6. Pertimbangan dalam melaksanakan perubahan organisasi/reorganisasi.

7. Gambaran tentang beban kerja pegawai/SKPD/Unit Kerja di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Adapun Kegiatan ini didukung Anggaran sebesar Rp.46.084.200 dan

dibentuk Tim dengan Keputusan Bupati Nomor 140/Ortal/2013 tentang

Pembentukan Tim Evaluasi Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Jembrana. Realisasi dari pada kegiatan ini adalah fisik 100% berupa

Laporan Evalusasi Jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana,

anggaran sebesar Rp.33.123.350 (71,88%).

Page 306:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

290 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

c. Penataan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) SKPD

Kegiatan Penataan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi SKPD ini fokuskan

pada Evaluasi pelaksanaan TUPOKSI masing-masing SKPD. Hal ini dilakukan

dengan maksud:

1. Mengetahui tindaklanjut SKPD dalam menjabarkan Peraturan Bupati

tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing SKPD keseluruh

Pegawai di lingkungannya.

2. Mengetahui hasil dari pada pelaksanaan tugas masing-masing pegawai.

3. Mengetahui adanya tumpang tindih pembagian tugas antar pegawai

dalam satu SKPD.

4. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh

pegawai/SKPD dalam melaksanakan Tugas pokok dan fungsinya.

Kegiatan ini didukung dengan Anggaran sebesar Rp. 40.900.000 dan SDM

sejumlah 6 (enam) orang yang termasuk melibatkan Tim dibentuk

berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 80/ORTAL/2013 tentang

Pembentukan Tim Penataan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Satuan

Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Adapun realisasi fisik dari pada kegiatan ini adalah 100%, anggaran

sebesar Rp.32.045.000 (78,35%). Adapun hasil fisik dari pada kegiatan ini

berupa Laporan hasil Evaluasi pelaksanaan TUPOKSI secara langsung ke

SKPD dan Penetapan Peningkatan status PUSTU Yeh Kuning menjadi UPT

Puskesmas II Jembrana di Yeh Kuning.

20.4 Kepegawaian

Dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib pemerintahan daerah di

bidang kepegawaian, secara kelembagaan dikelola oleh Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Jembrana. Secara konkrit dan operasional, arah kebijakan

umum pembangunan kabupaten Jembrana di bidang kepegawaian dijabarkan

dalam bentuk program dan kegiatan. Dalam tahun 2013 ada 5 program dan 32

kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari beberapa kegiatan

rutin antara lain:

a) Penyediaan jasa komonikasi sumber daya air dan listrik.

Page 307:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

291 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

b) Penyediaan jasa administrasi keuangan

c) Penyediaan jasa kebersihan kantor

d) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

e) Penyediaan alat tulis kantor

f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

h) Penyediaan makanan dan minuman

i) Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

j) Penyediaan upakara/upacara keagamaan

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan beberapa

kegiatan antara lain :

a) Pengadaan/penyediaan jasa sewa kendaraan dinas/operasional

b) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

c) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan beberapa kegiatan antara

lain:

a) Pengadaan pakaian khusus hari hari tertentu

b) Penyusunan dan penyebarluasan peraturan disiplin aparatur.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan :

a) Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi Pegawai Negeri Sipil

b) Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Aparatur

c) Pendidikan dan Pelatihan calon kepala sekolah

d) Pendidikan dan Pelatihan calon pengawas sekolah

e) Diklat penilaian dan pengelolaan aset daerah

f) Diklat Pengadaan barang dan Jasa

g) Pendidikan dan pelatihan menejemen kepegawaian

h) Pendidikan dan pelatihan pelyanan pajak bumi dan bangunan

i) Pendidikan dan pelatihan penilaian prestasi kerja

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, dengan 8 kegiatan yaitu:

a) Seleksi Penerimaan Calon PNS

b) Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

c) Proses penanganan kasus kasus pelanggaran disiplin PNS

Page 308:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

292 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

d) Penyusunan Formasi PNS

e) Penataan pegawai dalam jabatan dan staf

f) Penyelesaian Administrasi Pegawai Negari Sipil

g) Pemeliharaan dan Pengembangan Sistim informasi Kepegawaian

h) Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan

Untuk mendukung program dan kegiatan tersebut disediakan anggaran

dengan realisasi sebagai berikut :

Tabel 4.85 Alokasi dan Realisasi Anggaran Kepegawaian Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran

( Rp )

Realisasi

Keuangan (Rp) % Fisik

(%) 1.

2.

3.

4.

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN a) Penyediaan jasa komonikasi

sumber daya air dan listrik. b) Penyediaan jasa administrasi

keuangan c) Penyediaan jasa kebersihan kantor d) Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja e) Penyediaan alat tulis kantor f) Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan g) Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor h) Penyediaan makanan dan

minuman i) Rapat rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah j) Penyediaan upakara/upacara

keagamaan

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR a) Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa

Kendaraan Dinas/Oprasional b) Pemeliharaan ruti/berkala gedung

kantor c) Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas operasional

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR a) Pengadaan Pakaian khusus hari-

hari tertentu b) Penyusunan dan Penyebarluasan

Peraturan Disiplin Aparatur

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

8.625.000,-

34.976.000,-

70.832.000,- 22.500.000,-

63.343.360,- 20.668.500,-

108.081.690,-

13.579.500,-

148.595.000,-

11.000.000,-

72.000.000,-

67.128.000,-

128.249.900,-

14.000.000,-

18.297.100,-

2.654.936,-

32.673.510,-

70.832.000,- 20.300.000,-

54.167.360,- 20.093.500,-

107.053.966,-

13.329.500,-

131.817.000,-

3.500.000,-

72.000.000,-

66.293.000,-

107.872.821,-

14.000.000,-

17.727.150,-

31

93

100 90

86 97

99

98

89

32

100

99

84

100

97

100

97

100 100

100 98

100

98

96

32

100

100

85

100

97

Page 309:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

293 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran

( Rp )

Realisasi

Keuangan (Rp) % Fisik

(%)

5.

a) Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi Pegawai Negeri Sipil

b) Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Aparatur

c) Diklat Calon Kepala Sekolah d) Diklat Calon Pengawas Sekolah e) Diklat Penilaian dan Pengelolaan

Aset Daerah f) Diklat Pengadaan Barang dan Jasa g) Diklat Manajemen Kepegawaian h) Diklat Pelayanan Pajak Bumi dan

Bangunan i) Pendidikan dan Pelatihan

Penilaian Prestasi Kerja

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR a) Seleksi Penerimaan Calon PNS b) Pemberian penghargaan bagi PNS

yang berprestasi c) Proses Penanganan Kasus-kasus

Pelanggaran Disiplin Aparatur d) Penyusunan Formasi e) Penataan pegawai dalam jabatan

dan staf f) Kegiatan Penyelesaian

Administrasi Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil

g) Kegiatan Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem informasi kepegawaian

h) Penyusunan Daftar urut kepangkatan

1.775.855.200,-

93.245.500,-

99.562.900,- 80.338.100,- 72.287.700,-

106.797.525,- 84.913.850,- 88.909.050,-

34.553.400,-

341.906.400,- 182.598.000,-

29.139.100,-

81.087.000,-

157.367.710,-

229.712.000,-

65.560.000,-

2.090.000,-

1.683.987.563,-

90.720.000,-

80.669.500,- 60.669.500,- 47.816.500,-

92.386.640,- 71.350.200,- 56.292.250,-

28.068.800,-

263.199.064,- 62.192.315,-

27.596.850,-

74.845.468,-

118.299.250,-

218.334.800,-

65.000.000,-

2.090.000,-

95

97

81 81 66

87 84 63

81

77 34

95 92 75 95 99 100

100

100

100 100 100

100 100 100

100

100 50

95

95 75

95

100

100

JUMLAH

4.327.799.485,-

3.785.566.793

87.47

98%

Tingkat kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat capaian suatu tujuan/sasaran yang telah ditetapkan

dengan mempertimbangkan indikator masukan, keluaran ataupun hasil serta

manfaat dan dampak. Sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi dalam

rangka mencapai setiap tujuan/sasaran, langkah operasionalnya dituangkan

dalam program dan kegiatan. Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang

dimaksud pada tahun 2013 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jembrana

melaksanakan 5 (lima) program dan 32 (tigapuluh dua) kegiatan dengan tingkat

Page 310:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

294 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

keberhasilan realisasi fisik mencapai 98% dan realisasi keuangan mencapai

87,47%, yang secara detail perkegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

Program ini terdiri dari 10 (sepuluh) kegiatan yang merupakan program rutin

untuk melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran dengan tingkat

keberhasilan realisasi fisik mencapai 97,3% dan realisasi keuangan

mencapai 91%.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yang juga merupakan program rutin

perkantoran yang dilaksanakan hampir setiap tahun anggaran, untuk

menjaga dan meningkatkan kondisi sarana dan prasarana aparatur supaya

selalu dalam keadaan siap pakai, dalam tahun 2013 telah mencapai hasil

relalisasi fisik 93% dan keuangan 91%.

3. Program peningkatan disiplin aparatur kegiatannya adalah:

a) Kegiatan pakaian khusus hari hari tertentu

Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan pegawai, hasil dari

kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan pakaian olah raga pegawai

dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota negara dan ulang

tahun kemerdekaan Repubkik Indonesia.

b) Penyusunan dan penyebarluasan peraturan disiplin aparatur

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman pegawai negeri sipil

tentang disiplin sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010.

Keluaran dari kegiatan ini adalah tercetaknya buku saku disipilin PNS

dengan hasil terssosialisasinya peraturan disiplin PNS.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan:

a) Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi Pegawai Negeri Sipil dengan

capaian hasil:

- Meningkatnya pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk

dapat melaksanakan tugas Jabatan Struktural eselon III dan eselon IV

secara profesional yang berorientasi kepada pelayanan, pengayoman

dan pemberdayaan masyarakat dengan dilandasi kepribadian dan etika

PNS sesuai dengan kebutuhan instansi.

Page 311:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

295 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Terciptanya Aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharuan dan

perekat persatuan dan kesatuan.

- Meningkatnya kesamaan visi dan dinamika pola pikir dan gerak langkah

dalam melaksanakan tugas pemerintahan yang bersih, akuntabel,

profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan.

- Realisasi Pelaksanaan Diklat PIM IV sebanyak 60 orang dari 143 orang

yang semestinya wajib mendapat diklat PIM IV ditahun 2013, untuk

diklat PIM III terealisasi sebanyak 30 orang.

b) Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Aparatur capaian

hasilnya adalah:

- Meningkatnya kompetensi manajerial PNS untuk bahan pertimbangan

dalam pengembangan karir.

- Meningkatnya kompetensi peserta diklat dalam tugas sesuai dengan

bidangnya. Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya

Aparatur Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk

tahun 2013 telah diikuti antara lain:

• Pelaksanaan Diklat Kontribusi Diklat/Kursus-kursus singkat/

pelatihan/seminar/lokakarya/ceramah/Workshop sebanyak 7

orang.

• Pelaksanaan Kontribusi Diklat Pim II sebanyak 2 (dua) orang.

c) Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah dengan capaian hasil

adalah meningkatnya kemampuan Guru dalam mengelola dan

mengkoodinasikan penjaminan mutu pendidikan dengan stake holder

dunia pendidikan, Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah dalam

tahun 2013 diikuti sebanyak 40 orang.

d) Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah capaian hasilnya adalah

meningkatnya pemahaman Pegawai Negeri Sipil terhadap Perpres Nomor

54 tahun 2013 sebagaimana dirubah dengan Perpres Nomor 70 Tahun

2012 tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah. Dalam tahun 2013

Diklat Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah diikuti oleh 113 peserta dan

dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat sebanyak 19 orang.

Page 312:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

296 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

e) Pendidikan dan Pelatihan Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, hasil dari

kegiatan ini adalah meningkatnya kompetensi dan profesionalisme

sumber daya aparatur khususnya bagi Pegawai Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten Jembrana dalam Pendataan dan Penilaian PBB-P2 ,

Pelayanan, Implementasi dan Permasalahan Pengelolaan PBB-P2 dan

BPHTB. Diklat Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan pada tahun 2013

diikuti oleh 30 orang.

f) Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kepegawaian, hasil dari kegiatan

ini adalah meningkatnya kompetensi dan profesionalisme sumber daya

aparatur dalam memahami tentang dinamika reformasi birokrasi yang

terkait dengan penataan kepegawaian dan kelembagaan yang berbasis

kinerja (kompetensi), mampu menyusun analisis beban kerja dan analisis

jabatan (ABK dan Anjab) dalam rangka perhitungan kebutuhan formasi

pegawai, serta mampu memahami tentang penilaian prestasi kerja

Pegawai Negeri Sipil dalam rangka pengembangan dan rotasi/promosi

jabatan dan mampu menentukan nilai dan kelas suatu jabatan dalam

rangka penyesuaian tambahan penghasilan (remunerisasi). Diklat

Manajemen Kepegawaian pada tahun 2013 diikuti oleh 40 orang.

g) Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah, hasil dari kegiatan ini

adalah meningkatknya kapasitas aparatur/kompetensi akademik dan

manajerial bagi Calon Kepala Pengawas Sekolah pada satuan pendidikan

dari tingkat Taman Kanak-kanak, SD, SMP dan SMK/SMA di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Jembrana, Pendidikan dan Pelatihan Calon

Pengawas Sekolah dalam tahun 2013 diikuti sebanyak 30 orang.

h) Diklat Penilaian dan Pengelolaan Aset Daerah capaian hasilnya adalah

meningkatkannya kapasitas kompetensi dan profesionalisme sumber

daya aparatur bagi pengelola keuangan dan barang milik daerah. Diklat

Penilaian dan Pengelolaan Aset Daerah Tahun 2013 ini diikuti oleh 40

orang (Eselon III dan Eselon IV).

i) Diklat Penilaian Prestasi Kerja capaian hasilnya adalah meningkatnya

kapasitas aparatur/kompetensi dan manajerial bagi Aparat Pengelola

Page 313:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

297 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Diklat

Penilaian Prestasi Kerja tahun 2013 ini diikuti oleh 30 orang

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, dengan 8 kegiatan yaitu:

a) Seleksi Penerimaan Calon PNS

Pada Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan seleksi

penerimaan CPNSD untuk Formasi umum tahun 2013 sebanyak 100

formasi dan Honorer kategori II yang mauk ke dalam data base MENPAN

sebanyak 88 orang. Untuk formasi umum meliputi 75 formasi guru, 25

formasi tenaga kesehatan. Dari pelaksanaan seleksi tersebut pemerintah

kabupaten jembrana memilih sistem LJK (Lembar Jawaban Komputer)

dengan 2 tahap seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetnsi

Bidang. Namun ketika akan melaksanakan Tes Kompeetensi Bidang (TKB)

setelah mengadakan koordinasi dengan PANSELNAS di Jakarta dan

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tidak bisa menyiapkan naskah

soal untuk TKB bagi CPNS guru (sesuai dengan surat Kemendikbud Nomor

126666/A4/KP/2013 tertanggal 10 Oktober 2013 yang ditujukan kepada

MENPAN-RB selaku ketua PANSELNAS CPNS Tahun 2013. Sehingga seleksi

CPNSD Pemerintah Kabupaten Jembrana dilaksanakan hanya dengan

TKD.

b) Pemberian Penghargaan kepada PNS yang berprestasi dan penghargaan

Stya Lencana Karya Satya dengan hasil adalah:

Pemberian Penghargaan Satya Lencana Karya Saty kepada PNS dari

Presiden Republik Indonesia tahun 2013 sebanyak 344 orang PNS, yaitu:

- Satya Lencana Karya Satya xxx tahun sebanyak 97 orang

- Satya Lencana Karya Satya xx tahun sebanyak 196 orang

- Satya Lencana Karya Satya x tahun sebanyak 65 orang

c) Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin Aparatur

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menegakkan aturan Disiplin PNS

yang dilakukan melalui pembinaan secara rutin untuk mencegah terjadi

pelanggaran disiplin, serta memproses kasus-kasus pelanggaran yang

terjadi sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun hasil dari kegiatan ini

Page 314:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

298 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

adalah dikeluarkannya Surat Keputusan Hukuman Disiplin kepada

Pegawai Negeri Sipil dengan perincian sebagai brikut:

- Hukuman disiplin ringan: 3 orang

- Hukuman disipilin sedang: 1 orang

d) Penyusunan Formasi CPNS tahun 2013

Bahwa dalam rangka perencanaan kepegawaian secara nasional serta

terpenuhinya jumlah Pegawai Negeri Sipil yang tepat dan bermutu

berdasarkan peraturan Pemerintah No. 97 tahun 2000 tentang Formasi

Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 45 Tahun 2003 disebutkan antara lain:

- Dalam pasal 2, bahwa formasi Pegawai Negeri Sipil secara nasional

setiap tahun anggaran ditetapkan oleh Menteri yang

bertanggungjawab dibidang Pendayagunaan Aparatur Negara, setelah

memperhatikan pendapat dari Menteri Keuangan dan pertimbangan

dari Kepala Badan Kepegawaian Negara.

- Dalam pasal 4, bahwa formasi masing-masing satuan organisasi Negara

disusun berdasarkan análisis kebutuhan dan penyediaan pegawai

sesuai dengan jabatan yang tersedia, dengan memperhatikan norma,

standar dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dan berdasarkan pasal 28 ayat (10 keputusan presiden nomor 42 tahun

2002 tentang pedoman pelaksanaan anggaran dan belanja negara

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun

2010 disebutkan bahwa Departemen/Lembaga pada tiap awal tahun

anggaran, menyusun daftar susunan kekuatan pegawai (formasi) bagi

tiap unit organisasi sampai tiap kantor/satuan kerja dan menyampaikan

formasi tersebut kepada menteri yang membidangi pendayagunaan

aparatur negara paling lambat 1 bulan setelah berlakunya tahun

anggaran. Berdasarknn hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Jembrana

telah menyampaikan usul Formasi CPNS Tahun Anggaran 2013 kepada

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan

nomor surat 800/0411.1/BKD/2013 pada tanggal 21 Pebruari 2013.

Page 315:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

299 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

e) Kegiatan Penataan Pegawai dalam Jabatan dan Staf capaian hasilnya

adalah:

Terlaksananya monitoring dan evaluasi pembinaan kepegawaian di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk mendapatkan

masukan tentang permasalahan dalam pelaksanaan tugas pada SKPD,

sebagai bahan kajian untuk diteruskan kepada Pimpinan, Badan

Kepegawaian Kabupaten Jembrana, menghimpun semua data-data

kepegawaian bagi semua pegawai yang bekerja pada Pemerintah

Kabupaten Jembrana berdasarkan Struktur Organisasi Kelembagaan

Pemerintah Kabupaten Jembrana yang telah terbentuk sesuai dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana. Jumlah Sumber Daya Aparatur

pada Pemerintah Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut:

Tabel 4.86 Jumlah Sumber Daya Aparatur Menurut Jenis Kelamin Pemerintah Kabupaten

Jembrana Per Desember 2013

No Jenis Kelamin Jumlah

1 Laki-laki 2,789

2 Perempuan 1,888

Jumlah total 4,677

Tabel 4.87 Jumlah Sumber Daya Aparatur Menurut Jenis Pegawai Pemerintah Kabupaten

Jembrana Per Desember 2013

No Jenis Pegawai Jumlah

Laki-Laki Perempuan Total

1 Pegawai Negeri Sipil 2,657 1,854 4,511

2 Calon Pegawai Negeri Sipil 20 7 27

3 Sekretaris Desa (PNS) 36 0 36

4 Pegawai Honor Daerah 76 27 103

Jumlah total 2,789 1,888 4,677

Tabel 4.88

Jumlah Sumber Daya Aparatur Menurut Agama Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013

No Agama Jumlah

Laki-Laki Perempuan Total

1 Hindu 2,522 1,673 4,195

2 Islam 231 181 412

3 Kristen Katolik 22 18 40

4 Kristen Protestan 11 13 24

Page 316:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

300 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Agama Jumlah

Laki-Laki Perempuan Total

5 Budha 3 3 6

Jumlah total 2,789 1,888 4,677

Tabel 4.89 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Jembrana

Menurut Tingkat Pendidikan Per Desember 2013

No Tingkat Pendidikan Jumlah

L P TOTAL

1 SD 47 14 61 2 SMP 97 25 122

3 SMA 797 476 1,273

4 DI 17 29 46

5 DII 171 210 381

6 DIII 131 185 316

7 DIV 17 12 29

8 S1 1,328 887 2,215

9 S2 108 23 131

JUMLAH 2,713 1,861 4,574

Tabel 4.90

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Jembrana Menurut Tingkat Golongan/Ruang Per Desember 2013

No Golongan/Ruang Jumlah

L P TOTAL

1 I/a 8 7 15

2 I/b 22 5 27

3 I/c 32 16 48

4 I/d 23 6 29

5 II/a 101 44 145

6 II/b 329 181 510

7 II/c 61 73 134

8 II/d 49 39 88

9 III/a 197 153 350

10 III/b 370 236 606

11 III/c 230 162 392

12 III/d 193 144 337

13 IV/a 1,020 778 1,798

14 IV/b 59 15 74

15 IV/c 16 2 18

16 IV/d 3 0 3

JUMLAH 2,713 1,861 4,574

Page 317:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

301 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.91 Jumlah Pejabat Struktural Pemerintah Kabupaten Jembrana

Per Desember 2013

No Jenis Kepegawaian Jumlah

L P Total

1 II.a 1 - 1

2 II.b 17 1 18

3 III.a 30 7 37

4 III.b 45 8 53

5 IV.a 211 76 287

6 IV.b 41 18 59

7 V.a 12 7 19

JUMLAH 357 117 474

Tabel 4.92

Jumlah Pejabat Fungsional Pemerintah Kabupaten Jembrana Per Desember 2013

No Jabatan Fungsional Jumlah

L P TOTAL

1 Apoteker 2 1 3

2 Arsiparis 1 - 1

3 Asisten Apoteker 2 11 13

4 Auditor 2 1 3

5 Bidan - 96 96

6 Dokter 21 28 49

7 Dokter Gigi 3 7 10

8 Epidemiologi Kesehatan 1 - 1

9 Fisioterapis 2 - 2

10 Guru 1.118 984 2.102

11 Instruktur 4 - 4

12 Medik Veteriner 3 1 4

13 Nutrisionis 2 6 8

14 Paramedik Veteriner 1 - 1

15 Pengawas Pemerintah 6 2 8

16 Pengawas Sekolah 28 5 33

17 Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan 6 - 6

18 Penyuluh Kehutanan 3 - 3

19 Penyuluh Keluarga Berencana 8 5 13

20 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 2 2 4

21 Penyuluh Perikanan 14 2 16

22 Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan 4 - 4

23 Penyuluh Pertanian 43 5 48

Page 318:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

302 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Jabatan Fungsional Jumlah

L P TOTAL

24 Perawat 42 111 153

25 Perawat Gigi 9 12 21

26 Perencana 1 - 1

27 Pranata Laboratorium Kesehatan 1 9 10

28 Pustakawan 1 1 2

29 Radiografer 4 - 4

30 Sanitarian 6 6 12

31 Teknisi Elektromedis 2 - 2

32 Widyaiswara 4 1 5

Jumlah 1.346 1.296 2.642

1 Staf (Fungsional Umum) 1.010 448 1.458

TOTAL 2.356 1.744 4.100

f) Penyelesaian Adminitrasi Pegawai Negeri Sipil:

Capaian dari kegiatan ini adalah terselesaikannya Adminitrasi

Kepegawaian berupa:

- Tercetaknya Karis dan Karsu sebanyak 212 lembar

- Tercetaknya Kartu Pegawai Sebanyak 33 lembar

- Tercetaknya SK Kenaikan Pangkat Sebanyak 518 lembar

g) Pemeliharaan dan Pengembangan Sistim informasi Kepegawaian :

Capaian dari kegiatan ini adalah terbangunnya SIMPEG untuk mendata

pegawaian yang akurat, secara intranet. Untuk meningkatkan pelayanan

administrasi bagi PNS Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui sistem

komputerisasi melalui Sistem Manajemen Administrasi Kepegawaian

(SIMPEG),

h) Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan dengan hasil:

Tercetaknya buku tentang Daftar Uruk Kepangkatan (DUK) Pegawai

Negeri Sipil yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar pengembangan

karir PNS serta untuk kepentingan pengangkatan pejabat yang obyektif

untuk menduduki jabatan, agar sesuai dengan kompetensi jabatan yang

dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 319:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

303 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Sejalan dengan paradigma desentralisasi dan otonomi desa sebagaimana

diamanatkan dalam UU. No. 32 Tahun 2004 dan PP. No. 72 Tahun 2005 adalah

dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan dan pemberian

pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat berbasis pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa itu sendiri.

Secara konsepsional pemberdayaan masyarakat mengandung dua substansi

pokok yakni; pemberian kekuasaan atau kewenangan kepada masyarakat agar

memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan untuk membangun diri dan

lingkungannya (to give power/authority), dan meningkatkan kemampuan atau

daya masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi diri dan lingkungannya

secara optimal (to give ability/anable).

Kebijakan pemberdayaan masyarakat adalah dimaksudkan untuk

mengembangkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam seluruh aspek

kehidupannya, agar masyarakat mampu memperoleh dan memanfaatkan hak-

haknya meliputi bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan

sedangkan sasaran pemberdayaan masyarakat adalah untuk meningkatkan

keberdayaan masyarakat dalam pengelolaan pembangunan yang bertumpu pada

partisipasi masyarakat, disertai dengan meningkatnya kapasitas Pemerintahan

Desa sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan

Desa/Kelurahan hal-hal krusial yang perlu terus dilakukan penguatan baik dari

segi kelembagaan, sumber daya manusia, manajemen/ leadership maupuan

administrasi pemerintahan desa/kelurahan menuju tata kelola pemerintahan

yang baik (Good Governace) yaitu taat asas, transparan, akuntabel, parisipatif,

efisien dan efektif.Dalam konteks paradigma desentralisasi pemerintahan desa

(bahkan kelurahan dalam hal tertentu) telah menetapkan kebijakan dan strategi

untuk terus mendorong terwujudnya otonomi desa yang semakin nyata dan

bertanggung jawab disertai dengan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan

secara konsisten dan gradual sesuai dengan kemampuan daerah maupun

kesiapan masyarakat /desa itu sendiri.

Page 320:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

304 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Pemberdayaan masyarakat dikemas kedalam suatu program-program dan

kegiatan-kegiatan yang lebih banyak bersifat pembelajaran dan pengembangan

partisipasi masyarakat, dimana Pemerintah hanya sebagai fasilitator dan

dinamisator, yang berdampak kepada semakin meningkatnya kemandirian

masyarakat.

21.1 Program dan Kegiatan

Sasaran yang ditetapkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa sebagai penjabaran dari tujuan Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya peningkatan pengembangan lembaga ekonomi perdesaan yang

mantap dan mandiri.

2. Terwujudnya peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan.

3. Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa.

4. Terwujudnya kelembagaan dan manajemen pemerintahan desa yang baik.

5. Terwujudnya pengembangan kelembagaan masyarakat desa yang dinamis

dan mandiri.

6. Terwujudnya aparatur pemerintah desa yang profesional dan pelayanan

prima.

7. Terwujudnya pengelolaan kekayaan dan keuangan desa secara transparant

dan akuntabel.

8. Terwujudnya sistem administrasi desa yang modern.

9. Terwujudnya manajemen pelayanan administrasi perkantoran yang prima

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan dari Kepala Badan yang akan

dijadikan pedoman dan petunjuk bagi setiap kegiatan pada Badan PMPD. Setiap

tahun dalam Perencanaan Strategik ditetapkan sebuah kebijakan Badan PMPD

Kabupaten Jembrana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Kebijakan untuk mencapai sasaran ditempuh antara lain:

1. Meningkatkan pengembangan lembaga ekonomi perdesaan.

2. Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan.

3. Meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam membangun desa.

4. Meningkatkan peran kelembagaan dan manajemen pemerintahan desa.

5. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah desa.

Page 321:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

305 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

6. Mewujudkan pengelolaan kekayaan dan keuangan desa secara transparant

dan akuntabel.

7. Meningkatkan sistem administrasi desa yang modern.

8. Meningkatkan sistem pelayanan administrasi yang prima.

Beberapa program dan paket kegiatan yang dilaksanakan dalam urusan

pemberdayaan masyarakat dan desa dengan dukungan dana APBD Tahun 2012,

adalah sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

a. Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan

Masyarakat

2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

a. Kagiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

b. Kegiatan Pemberian Stimulan Pembangunan Desa

c. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Terpadu

d. Kegiatan Perlombaan Desa/Kelurahan

e. Kegiatan PAP-P2SPP

f. Kegiatan Posyandu

g. Kegiatan Fasilitasi Tentara Manunggal Membangun Desa

h. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

(LPM)

i. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

a. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan dan Evaluasi APBDes

b. Kegiatan Pemilihan Perbekel

c. Kegiatan Pembinaan Administrasi Desa/Kelurahan

d. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penggunaan DAU Desa

e. Kegiatan pembinaan penyusunan profil desa/kelurahan

4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan

a. Kegiatan Pembinaan BUMDes

b. Kegiatan Pembinaan dan pengembangan usaha pokmas dan lembaga

ekonomi perdesaan

c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (CBD)

Page 322:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

306 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

f. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

g. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

h. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah

6. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

7. Program Peningkatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

8. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu

21.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Tabel 4.93 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

1 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Masyarakat

27.000.000 26.298.700 100 97

2 Kegiatan Penilaian Kelas Pokmas

16.760.000 16.760.000 100 100

3 Kegiatan Pengelolaan Air Minum Berbasis Masyarakat

21.942.100 21.942.100 100 100

Page 323:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

307 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

4 Kegiatan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek)

3.750.100 3.750.100 100 100

Jumlah 69.452.200 68.750.900 100 99

a. Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Masyarakat

di Kabupaten Jembrana dialokasikan dari dana APBD Kabupaten sebesar Rp.

27.000.000,- (Dua Puluh Tujuh Juta Rupiah) dengan realisasi sampai bulan

Desember 2013 sebesar 97,49 % atau sebesar Rp. 26.322.550,- (Dua Puluh

Enam Juta Tiga Ratus Dua Puluh Dua Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah),

dengan realisasi fisik sebesar 100%. Kegiatan ini merupakan bagian dari

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan, dengan sasaran

utama yaitu Meningkatnya keberdayaan masyarakat perdesaan. Indikator

Kinerja Utama sasaran ini adalah Desiminasi terapan Teknologi Tepat Guna

(TTG) dengan target 5 kelompok dan terealisasi 5 kelompok (100%).

Bentuk kegiatan yaitu pembinaan terhadap kelompok pelaksanan TGG serta

penilaian lomba kelompok pelaksanan TTG. Adapun realisasi dari kegiatan

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Masyarakat di

Kabupaten Jembrana yaitu adanya kelompok Teknologi Tepat Guna yang

mengikuti lomba TTG tingkat Provinsi dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.94 Kelompok Teknologi Tepat Guna yang Mengikuti Lomba TTG Tingkat Provinsi No. Tahun Nama Kelompok Prestasi

1 2010 Klp Nusa Island, Desa Yeh Sumbul

Juara III tingkat provinsi

2 2011 Klp Agus Handycraft, Desa Pohsanten

Juara II tingkat provinsi

3 2012 Klp Galang Kangin, Desa Ekasari

Juara II tingkat provinsi

4 2013 Klp Buana Satwa, Desa Yeh Kuning, Kec. Jembrana

Juara I tingkat kabupaten

b. Kegiatan Kelas Pokmas di Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD

II sebesar Rp. 16.760.000,- (Enam Belas Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Ribu

Rupiah) dengan realisasi sampai bulan Desember 2013 sebesar 100,00 % atau

sebesar Rp. 16.760.000,- (Enam Belas Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Ribu

Rupiah). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat Pedesaan, dengan sasaran utama yaitu

Page 324:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

308 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Meningkatnya keberdayaan masyarakat perdesaan. Indikator Kinerja Utama

sasaran ini adalah Jumlah Pokmas yang dibina dengan target 1500

kelompok dan terealisasi 1500 kelompok (100%). Alat yang digunakan 2 Unit

kendaraan roda 4 dan 2 unit kendaraan roda 2 dengan realisasi 100%. Hasil

dari kegiatan ini untuk meningkatkan klasifikasi kelas Pokmas, adapun

perkembangan klasifikasi kelas Pokmas sebagai berikut:

Tabel 4.95 Perkembangan Klasifikasi Kelas Pokmas

Tahun Klasifikasi Kelas Pokmas

Jumlah Pemula Lanjut Madya Utama

2009 1.578 482 245 69 2373

2010 1.588 482 245 69 2384

2011 513 461 252 38 1264

2013 562 594 273 32 1461

c. Kegiatan Pengelolaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di

Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II sebesar Rp. 21.942.100,-

(Dua Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Ribu Seratus Rupiah)

dengan realisasi sampai bulan Desember 2013 sebesar 100,00 % atau sebesar

Rp. 21.942.100,- (Dua Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Ribu

Seratus Rupiah). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat Pedesaan, dengan sasaran utama yaitu

Meningkatnya keberdayaan Masyarakat Perdesaan. Indikator Kinerja Utama

sasaran ini adalah jumlah kelompok Pamsimas yang di bintek dengan target

10 kelompok dan terealisasi 10 kelompok (100%). Alat yang digunakan 2 Unit

kendaraan roda 4 dan 2 unit kendaraan roda 2 dengan realisasi 100%. Hasil

dari kegiatan ini untuk meningkatnya pengelolaan kelompok Pamsimas.

d. Kegiatan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) di Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II sebesar Rp. 3.750.100,- (Tiga Juta Tujuh

Ratus Lima Puluh Ribu Seratus Rupiah) dengan realisasi sampai bulan

Desember 2013 sebesar 100,00 % atau sebesar Rp. 3.750.100,- (Tiga Juta

Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Seratus Rupiah). Kegiatan ini merupakan bagian

dari Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan, dengan

Page 325:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

309 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sasaran utama yaitu Meningkatnya keberdayaan Masyarakat Perdesaan.

Indikator Kinerja Utama sasaran ini adalah jumlah kelompok Pamsimas yang

di bintek dengan target 10 kelompok dan terealisasi 10 kelompok (100%).

Alat yang digunakan 2 Unit kendaraan roda 4 dan 2 unit kendaraan roda 2

dengan realisasi 100%. Hasil dari kegiatan ini untuk meningkatnya

pengelolaan kelompok Posyantek.

2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

Tabel 4.96 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

dalam Membangun Desa Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

1

Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat dalam Membangun Desa

653.495.700 653.490.700 100 100

2 Kegiatan Pemberian Stimulan Pembangunan Desa

170.200.000 170.200.000 100 100

3 Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Terpadu

83.085.300 77.620.379 100 93

4 Kegiatan Perlombaan Desa/Kelurahan

112.956.000 111.691.600 100 99

5 Kegiatan PAP-PNPM Integrasi

69.997.600 69.507.390 100 99

6 Kegiatan Pembinaan Posyandu

66.000.100 65.912.550 100 99

7

Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan (LPM)

9.481.800 9.481.000 100 100

8

Fasilitasi Pembinaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

36.360.600 33.651.000 100 93

Jumlah 1.201.577.100 1.191.554.619 100 99

a. Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa di Kabupaten

Jembrana didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp.

653.495.700,- (Enam Ratus Lima Puluh Tiga Juta Empat Ratus Sembilan

Page 326:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

310 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan

Desember 2013 sebesar 100,00% atau sebesar Rp. 653.490.700,- (Enam

Ratus Lima Puluh Tiga Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Ribu Tujuh Ratus

Rupiah). Gerakan Gotong Royong di masing-masing Desa/Kelurahan yang

pelaksanaannya setiap minggu I setiap bulannya sebagai upaya untuk

menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur dan semangat Gotong masyarakat

yang sudah mulai berkurang. Sejak tahun pertama dilaksanakan Bulan

Bhakti Gotong Royong Masyarakat sampai tahun 2013 partisipasi

masyarakat terus bertambah, baik dari kehadiran dan hasil lapangan

dimana setiap tahunnya jumlah Desa/Kelurahan sebagai predikat

Desa/Kelurahan Gotong Royong (mendapat bendera putih) terus meningkat,

seperti tabel berikut:

Tabel 4.97 Hasil Pelaksanaan Gotong Royong Masyarakat

dari Tahun 2010 s/d 2013

No Uraian 2010 2011 2012 2013 1 2 3

Bendera Putih Bendera Merah Bedera Hitam

42 9 0

43 8 0

42 9 0

41 10 0

Jumlah Desa/Kel. 51 51 51 51 Keterangan : - Bendera putih : Desa/kelurahan gotong royong - Bendera merah : Desa/kelurahan harapan - Bendera hitam : Desa/kelurahan binaan

b. Kegiatan Pemberian Stimulan Pembangunan Desa di Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 170.200.000,-

(Seratus Tujuh Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan realisasi sampai

dengan bulan Desember 2013 sebesar 100% atau sebesar Rp. 170.200.000,-

(Seratus Tujuh Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan realisasi fisik 100%.

Kegiatan PPK (PNPM-MP) sebagai wahana pembelajaran pembangunan

partisipatif dengan menerapkan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat

(DOUM) mulai dari penggalian gagasan, perencanaan,

melaksanakan/merealisasikan sampai dengan pelestariannya yang ditunjukan

dengan peningkatan partisipasi masyarakat, secara konstan selama tiga

terakhir dimana pada akhir periode Renstra sebelumnya mencapai 45 kali

dengan pelaku sebanyak 165 orang tetap dapat dipertahankan pada tahun

Page 327:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

311 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2011 dan bahkan untuk masyarakat yang terlibat terjadi peningkatan

sebanyak 352 orang (14%) yaitu pada tahun 2013 sebanyak 26.023 orang

dibandingkan tahun 2010 sebanyak 25.671 orang seperti pada tabel berikut:

Tabel 4.98 Peningkatan Jumlah Pelaksanaan Musdes dan MAD

dari Tahun 2010 s/d 2013

No. Tahun Musdes

(Kali)

Musy.

Antar

Desa

(Kali)

Pelaku

(Orang)

Masyarakat Yg Terlibat

(Orang)

1 2010 204 45 165 25.671

2 2011 204 45 165 26.023

3 2012 204 45 165 26.023

4 2013 204 45 165 26.023

Selain itu juga untuk tahun 2013, hasil kegiatan yang dicapai yaitu

meningkatnya peran kader Pemberdyaan masyarakat desa (KPMD) dan

pendamping lokal (PL) di kabupaten jembrana sebanyak 1.530 orang KPMD

dan 5 orang PL.

c. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Terpadu di Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 83.085.300,-

(Delapan Puluh Tiga Juta Delapan Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Rupiah)

dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 93,42 % atau

sebesar Rp. 77.620.379,- (Tujuh Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Dua Puluh

Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Sembilan Rupiah), dengan realisasi fisik

sebesar 100%, terjadi efisiensi sebesar Rp. 5.464.921,- (Lima Juta Empat

Ratus Enam Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Satu Rupiah).

Seiring dengan inovasi dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana

jumlah KK miskin yang ada di Kabupaten Jembrana sampai akhir Tahun

2012 dapat diturunkan sebanyak 651 KK atau 2.066 jiwa. Tahun 2010

jumlah KK miskin sebanyak 5.597 KK atau 17.623 jiwa, sedangkan Tahun

2012 sebanyak 5.284 KK atau 16.806 jiwa, seperti pada tabel berikut:

Page 328:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

312 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.99 Angka Kemiskinan Kabupaten Jembrana

No Tahun Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk Miskin

Prosentase

KK Orang KK Orang KK Orang

1 2012 86.685 317.117 5.284 16.806 6,00 5,00

2 2011 85.025 311.573 5.935 18.872 6,98 6,05

3 2010 84.663 307.578 5,597 17.623 6.61 5,65

d. Kegiatan Perlombaan Desa/Kelurahan di Kabupaten Jembrana didukung

dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 112.965.000,- (Seratus Dua

Belas Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan realisasi

sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 98,88 % atau sebesar Rp.

111.691.600,- (Seratus Sebelas Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu

Enam Ratus Rupiah). Kabupaten Jembrana setiap tahunnya selalu

mengadakan Perlombaan Desa/Kelurahan, selain itu untuk menambah

wawasan dan pengetahuan juga untuk meningkatkan kinerja

Desa/Kelurahan, dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.100 Pelaksanaan Lomba Desa/Kelurahan

Tahun Jenis Perlombaan

Lomba Desa Prestasi Lomba Kelurahan Prestasi

2010 Mdy Dauh Tukad V Tegalcangkring III

2011 Yeh Sumbul II Pendem VII

2012 Dlod Berawah V Dauh Waru V

2013 Banyubiru IV Gilimanuk II

e. Kegiatan PAP-PNPM Integrasi di Kabupaten Jembrana didukung dengan dana

APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 69.997.600,- (Enam Puluh Sembilan Juta

Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Enam Ratus Rupiah) dengan realisasi

sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 99,30 % atau sebesar Rp.

69.507.390,- (Enam Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Tujuh Ribu Tiga Ratus

Sembilan Puluh Rupiah). Bentuk dan hasil kegiatan PAP-PNPM Integrasi

tahun 2013 yaitu:

� Terlaksananya monev ke UPK se kabupaten jembrana sebanyak 4 kali

dalam satu tahun

Page 329:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

313 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

� Terlaksananya monev ke Desa/Kegiatan se kabupaten jembrana

sebanyak 4 kali dalam satu tahun

� Terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka rakornas PNPM, Bintek SAI,

Konsultasi dan Rekonsiliasi laporan SAI.

f. Kegiatan Posyandu di Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II

Tahun 2013 sebesar Rp. 66.000.100,- (Enam Puluh Enam Juta Seratus

Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar

99,87 % atau sebesar Rp. 65.912.550,- (Enam Puluh Lima Juta Sembilan

Ratus Dua Belas Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah). Bentuk kegiatan yaitu

pembinaan dan bimbingan teknis bagi kader posyandu yang ada diseluruh

desa/kelurahan se Kabupaten Jembrana. Posyandu telah ada dan tersebar

minimal 1 - 2 posyandu aktif pada masing – masing wilayah banjar/

lingkungan di 51 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jembrana,

sehingga telah memenuhi IKK yang mensyaratkan bahwa pada setiap

desa/kelurahan terdapat posyandu aktif.

Perkembangan klasifikasi posyandu dari Tahun 2010 atau pada akhir

periode Renstra sebelumnya baik aspek volume maupun aspek kualitasnya,

tetap dapat dipertahankan sampai tahun 2013 yaitu dengan jumlah 318

posyandu yang terdiri dari klasifikasi posyandu pratama sebanyak 5 unit,

posyandu madya 91 unit, posyandu purnama 201 unit, dan posyandu

mandiri 31 unit seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.101 Klasifikasi Posyandu di Kabupaten Jembrana

No Uraian 2010 2011 2012 2013

1 Posyandu Pratama 5 5 5 5

2 Posyanadu Madya 91 91 91 91

3 Posyandu Purnama 201 201 201 201

4 Posyandu Mandiri 31 31 31 31

Jumlah 328 328 328 328

g. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan (LPM)

di Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar

Page 330:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

314 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Rp. 66.000.100,- (Enam Puluh Enam Juta Seratus Rupiah) dengan realisasi

sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 99,87 % atau sebesar Rp.

65.912.550,- (Enam Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Dua Belas Ribu Lima

Ratus Lima Puluh Rupiah). Adapun hasil dari kegiatan ini adalah pengurus

LPM (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) se Kabupaten Jembrana lebih

memahami peran dan dan fungsinya di Desa/Kelurahan, sehingga ikut

berperan aktif di dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap

hasil – hasil pembangunan di Desa/Kelurahan masing – masing. Adapun

perkembangan LPM di Kabupaten Jembrana seperti pada tabel berikut:

Tabel 4.102 Perkembangan LPM di Kabupaten Jembrana

No Tahun Jml Desa/Kelurahan Jml LPM Keterangan

1 Tahun 2013 51 51

2 Tahun 2012 51 51

3 Tahun 2011 51 51

4 Tahun 2010 51 51

h. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di

Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp.

36.360.600,- (Tiga Puluh Enam Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Enam Ratus

Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar

92,55% atau sebesar Rp. 33.651.000,- (Tiga Puluh Tiga Juta Enam Ratus Lima

Puluh Satu Ribu Rupiah ). Efisiensi sebesar Rp. 2.709.600,-. Adapun hasil dari

kegiatan ini adalah 1). Meningkatnya tertib administrasi BPD, 2).

Meningkatnya peran dan fungsi BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan

desa, pengawasan pemerintah dan pembangunan desa. perkembangan BPD di

Kabupaten Jembrana seperti pada tabel berikut:

Tabel 4.103 Perkembangan BPD di Kabupaten Jembrana

No Tahun Jml Desa Jml BPD Keterangan

1 Tahun 2013 41 41

2 Tahun 2012 41 41

3 Tahun 2011 41 41

4 Tahun 2010 41 41

Page 331:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

315 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

Tabel 4.104 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

3 Kegiatan Pembinaan Administrasi Desa/Kelurahan

19.288.300 19.288.000 100 100

4 Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penggunaan DAU Desa

8.321.200 8.321.200 100 100

5 Kegiatan pembinaan penyusunan profil desa/kelurahan

8.197.500 8.197.500 100 100

6

Kegiatan pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa

58.087.000 58.087.000 100 100

Jumlah 116.984.100 115.621.200 100 99

a. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan dan Evaluasi APBDes di Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 7.785.100,- (Tujuh

Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Seratus Rupiah) dengan realisasi

sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 99,89% atau sebesar

Rp.7.776.500,- (Tujuh Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Lima Ratus

Rupiah), dengan realisasi fisik 100%.

Diawal tahun 2005 penyusunan APBDesa hanya merupakan formalitas yang

harus dipenuhi untuk kelengkapan administrasi Desa semata, mulai tahun

2007 setelah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang

Pedoman pengelolaan Keuangan Desa kita melakukan fasilitasi dan

monitoring secara intensif kepada seluruh desa di Kabupaten Jembrana

sehingga seluruh desa di Kabupaten Jembrana sampai tahun 2013 telah

memiliki APBdesa yang sesuai dengan peraturan seperti tersebut diatas dan

telah mampu menyerap partisipasi dan aspirasi masyarakat desa secara

menyeluruh didalam pembangunan desa. Diawali dengan pembuatan

RPJMDesa, ditindaklanjuti dengan RKPDesa kemudian Perhitungan anggaran

Page 332:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

316 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dan dituangkan dalam Peraturan Desa tentang APBDesa. Bentuk kegiatan

dilakukan fasilitasi dan monitoring secara intensif kepada seluruh desa di

Kabupaten Jembrana sehingga seluruh desa di Kabupaten Jembrana sampai

tahun 2013 telah menyusun APBdesa yang sesuai dengan peraturan

perundang – undangan seperti tersebut diatas dan telah mampu menyerap

partisipasi dan aspirasi masyarakat desa secara menyeluruh didalam

pembangunan desa.

b. Kegiatan Pemilihan Perbekel di Kabupaten Jembrana didukung dengan dana

APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 15.305.000,- (Lima Belas Juta Tiga Ratus

Lima Ribu Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013

sebesar 91,15% atau sebesar Rp. 13.951.000,- (Tiga Belas Juta Sembilan

Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah). Efisiensi sebesar Rp. 1.354.000,-. Hasil

kegiatan terlaksananya pemilihan perbekel yang demokratis dan akuntabel

dengan target 35 Desa dengan realisasi 35 Desa.

c. Kegiatan Pembinaan Administrasi Desa/Kelurahan di Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp.19.288.300,-

(Sembilan Belas Juta Dua Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus

Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar

100,% atau sebesar Rp. 19.288.000,-(Sembilan Belas Juta Dua Ratus Delapan

Puluh Delapan Ribu Rupiah), dengan realisasi fisik sebesar 100%. Kegiatan

yang telah dilaksanakan terkait pembinaan Administrasi Desa sesuai dengan

permendagri Nomor 32 tahun 2006 tentang pedoman administrasi Desa dan

sesuai dengan permendagri Nomor 34 tahun 2007 tentang pedoman

administrasi kelurahan telah kita laksanakan dengan membentuk Tim

Monitoring dan evaluasi Administrasi Desa/Kelurahan, yang pelaksanaannya

dilaksanakan setiap tahun dengan sasaran seluruh desa/kelurahan di

Kabupaten Jembrana. Telah terjadi peningkatan jumlah Desa/Kelurahan

yang sudah tertib mengelola administrasi Desa/Kelurahan, dimana pada

tahun 2009 atau akhir periode Renstra sebelumnya terdapat sebanyak 3

Desa/Kelurahan yang belum lengkap, dan 11 desa/kelurahan yang dalam

tahap melengkapi serta baru 37 Desa/Kelurahan yang sudah lengkap

Page 333:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

317 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

administrasinya, sementara sejak tahun 2010 semua Desa/Kelurahan sudah

tertib Administrasi seperti pada tabel berikut:

Tabel 4.105 Perkembangan Tertib Administrasi Desa/Kelurahan

No. Tahun Tertib Administrasi

Jumlah Belum Lengkap

Tahap Melengkapi Lengkap

1 2009 3 11 37 51

2 2010 0 0 51 51

3 2011 0 0 51 51

4 2012 0 0 51 51

5 2013 0 0 51 51

d. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penggunaan DAU Desa di Kabupaten

Jembrana didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp.

8.321.200,- (Delapan Juta Tiga Ratus Dua Puluh Satu Ribu Dua Ratus Rupiah

) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 100,00%

atau sebesar Rp. 8.321.200,- (Delapan Juta Tiga Ratus Dua Puluh Satu Ribu

Dua Ratus Rupiah), dengan realisasi fisik sebesar 100%, dengan bentuk

kegiatan berupa pembinaan yang dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam

setahun. Pada setiap Tahun dimulai pada tahun 2007 pemerintah

Kabupaten Jembrana telah menganggarkan Dana Alokasi Umum desa yang

merupakan bagian dari hasil pajak,bagi hasil retribusi dan bagian dari dana

perimbangan keuangan pusat dan Daerah yang diterima oleh

Kabupaten/Kota dimana untuk Desa paling sedikit 10% (sepuluh persen)atau

yang biasa disebut Alokasi Dana Desa (ADD) yang dialokasikan dengan

tujuan keadilan dan pemerataan kemampuan keuangan Desa untuk

membiayai kebutuhannya. Hal ini untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan

keuangan desa. Terdapat peningkatan dana APBD yang dialokasikan ke Desa

dimana pada tahun 2010 (sebagai akhir periode Renstra sebelumnya) ADD

sebesar Rp.6.830.000.000,- dan Bagi Hasil Pajak (BHP) sebesar Rp.

494.638.750,- pada tahun 2012 meningkat menjadi ; ADD sebesar

Rp.8.700.000,- dan BHP sbesar Rp.7.888.318.627,- Adapun Alokasi dana

Desa yang dianggarkan mulai tahun 2010 sampai dengan 2013 seperti table

berikut:

Page 334:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

318 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.106 Perkembangan Alokasi ADD dan Hasil Bagi Pajak

No. Tahun ADD Hasil Bagi Pajak

1 2010 6,830,000,000 494,638,750

2 2011 3.974.507.853 5.039.983.791

3 2012 8.700.000.000 7.888.318.627

4 2013 8.847.000.000 8.528.288.039

e. Kegiatan Pembinaan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan di Kabupaten

Jembrana didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp.197.500,-

(Delapan Juta Seratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah)

dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 100% atau

sebesar Rp. 8.197.500,- (Delapan Juta Seratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu

Lima Ratus Rupiah), dengan realisasi fisik sebesar 100%. Bentuk kegiatan

berupa pembinaan penyusunan profil desa/kelurahan. Adapun hasil

kegiatan ini yaitu tersusunnya profil Desa/Kelurahan tahun 2013 di masing –

masing Desa/Kelurahan.

f. Kegiatan Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Bidang Manajemen

Pemerintahan Desa di Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II

Tahun 2013 sebesar Rp. 58.087.000,- (Lima Puluh Delapan Juta Delapan

Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember

2013 sebesar 100,00% atau sebesar Rp. 58.087.000,- (Lima Puluh Delapan

Juta Delapan Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Hasil dari kegiatan ini yaitu

meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur pemerintah desa.

4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan

Tabel 4.107 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pengembangan Lembaga

Ekonomi Perdesaan Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan

1 Kegiatan Pembinaan BUMDes

26.176.300 26.165.400 100 99

2

Kegiatan Pembinaan dan pengembangan usaha pokmas dan lembaga ekonomi

12.252.800 11.630.200 100 95

Page 335:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

319 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran

Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

perdesaan

3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan (CBD)

15.000.000 14.916.750 100 99

4 Kegiatan Pembinaan pengelolaan pasar desa

15.000.000 15.000.000 100 100

5 Kegiatan fasilitasi Badan Kerjasama LPD

10.000.000 10.000.000 100 100

Jumlah 78.429.100 77.712.350 100 99

a. Kegiatan Pembinaan BUMDes didukung dengan APBD II Tahun 2013 dengan

dana sebesar Rp. 26.176.300,- (Dua Puluh Enam Juta Seratus Tujuh Puluh

Enam Ribu Tiga Ratus Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan

Desember 2013 sebesar 99,96 % atau sebesar Rp. 26.165.400,- (Dua Puluh

Enam Juta Seratus Enam Puluh Lima Ribu Empat Ratus Rupiah), dengan

realisasi fisik 100%. Dengan dilakukannya pembinaan intensif dan kontinu

untuk pemantapan manajemen BUMDes maka pertumbuhan BUMDes di

Kabupaten Jembrana dapat dipertahankan dimana sejak Tahun 2010 sampai

dengan tahun 2013 jumlah BUMDes di Kabupaten Jembrana sebanyak 39

BUMDes seperti tabel berikut:

Tabel 4.108 Jumlah BUMDes di Kabupaten Jembrana

No Tahun Jumlah Desa Jumlah

BUMDES %

1

2

3

4

2010

2011

2012

2013

41

41

41

41

39

39

39

39

95,2 %

95,2%

95,2%

95,2%

b. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kelompok Ekonomi

Masyarakat dan Lembaga Ekonomi Pedesaan didukung dengan APBD II Tahun

2013 dengan dana sebesar Rp. 12.252.800,- (Dua Belas Juta Dua Ratus Lima

Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Rupiah) dengan realisasi sampai dengan

Page 336:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

320 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

bulan Desember 2013 sebesar 95% atau sebesar Rp. 11.630.200,- (Sebelas

Juta Enam Ratus Tiga Puluh Ribu Dua Ratus Rupiah), dengan realisasi fisik

sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini yaitu terlaksananya pembinaan

terhadap kelompok masyarakat penerima dana bergulir sehingga

berkurangnya tunggakan Pokmas, serta pemberian insentif pengembalian

tepat waktu (IPTW) bagi kelompok masyarakat yang membayar sesuai

dengan ketentuan (tidak pernah menunggak).

c. Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan didukung dengan APBD II

Tahun 2013 dengan dana sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah)

dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 99,45 % atau

sebesar Rp. 14.916.750,- (Empat Belas Juta Sembilan Ratus Enam Belas

Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah), dengan realisasi fisik sebesar 100%.

Hasil dari kegiatan ini adalah terbinanya pemahaman terhadap lembaga

pengelola CBD yang saat ini cenderung diartikan salah serta pembuatan

buku hasil monitoring yang telah disebarkan kepada masing – masing Desa

Pakraman.

d. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Pasar Desa didukung dengan APBD II

Tahun 2013 dengan dana sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah)

dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 100,00 %

atau Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah). Bentuk kegiatan ini yaitu

melakukan bintek pengelolaan, pembinaan dan pengawasan menajemen,

administrasi dan usaha secara berkesinambungan serta melalui

perlombaan pasar desa dengan hasil sebagai berikut:

Juara I : Pasar Desa Lelateng

Juara II : Pasar Desa Baler Bale Agung

Juara III : Pasar Desa Eka Sari

Juara IV : Pasar Desa Manistutu

e. Kegiatan Fasilitasi Badan Kerjasama LPD (BKS – LPD) didukung dengan APBD

II Tahun 2013 dengan dana sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)

dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 100,00 % atau

sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah). Hasil kegiatan ini

meningkatnya manajemen pengelolaan BKS-LPD.

Page 337:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

321 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tabel 4.109 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2.650.000 2.400.000 91 91

2

Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

118.350.500 114.295.281 97 97

3 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

5.000.000 5.000.000 100 100

4 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

36.811.100 36.744.900 100 100

5 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

57.911.800 57.545.400 99 99

6 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

15.000.000 15.000.000 100 100

7 Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah

190.742.900 188.823.600 99 99

Jumlah 426.466.300 419.809.181 98 98

a. Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat di Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana didukung dengan

dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 2.650.000,- (Dua Juta Enam Ratus

Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember

2013 sebesar 91% atau sebesar Rp. 2.400.000,- (Dua Juta Empat Ratus Ribu

Rupiah), dengan realisasi fisik sebesar 91%.

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II Tahun 2013

sebesar Rp. 118.350.500,- (Seratus Delapan Belas Juta Tiga Ratus Lima

Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan

Desember 2013 sebesar 97% atau sebesar Rp. 114.289.981,- (Seratus Empat

Page 338:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

322 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Belas Juta Dua Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Delapan

Puluh Satu Rupiah), dengan realisasi fisik sebesar 97%.

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja di Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp.5.000.000,- (Lima

Juta Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar

100,00% atau sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), dengan realisasi

fisik sebesar 100%.

d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor di Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II

Tahun 2013 sebesar Rp.36.811.100,- (Tiga Puluh Enam Juta Delapan Ratus

Sebelas Ribu Seratus Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan

Desember 2013 sebesar 99 % atau sebesar Rp. 36.744.900,- (Tiga Puluh

Enam Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Rupiah),

dengan realisasi fisik sebesar 99%.

e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan di Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 57.911.800,- (Lima

Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Sebelas Ribu Delapan Ratus Rupiah)

dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 99% atau

sebesar Rp. 57.545.400,- (Lima Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Empat Puluh

Lima Ribu Empat Ratus Rupiah), dengan realisasi fisik 99%

f. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman di Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana didukung dengan

dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah)

dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 100,00% atau

sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah), dengan realisasi fisik

sebesar 100%.

g. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah di Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 190.742.900,-

(Seratus Sembilan Puluh Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Ribu Sembilan

Page 339:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

323 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Ratus Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar

99% atau sebesar Rp. 188.823.600,- (Seratus Delapan Puluh Delapan Juta

Delapan Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Rupiah), dengan realisasi

fisik sebesar 99%.

6. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

Tabel 4.110 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

Sarana Prasarana AparaturTahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

1 Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

70.200.000 70.200.000 100 100

Jumlah 70.200.000 70.200.000 100 100

a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional di Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana didukung dengan

dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 70.200.000,- (tujuh puluh juta dua

ratus ribu rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2012

sebesar 100% atau sebesar Rp. 70.200.000,- (tujuh puluh juta dua ratus ribu

rupiah), dengan realisasi fisik sebesar 100%.

7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Tabel 4.111 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1

Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

22.780.000 21.602.900 95 95

Jumlah 22.780.000 21.602.900 95 95

Page 340:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

324 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Jembrana didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp.

22.780.000,- (Dua Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)

dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 95% atau

sebesar Rp. 21.602.900,- (Dua Puluh Satu Juta Enam Ratus Dua Ribu

Sembilan Ratus Rupiah), dengan realisasi fisik 95%.

8. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tabel 4.112 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

Disiplin Aparatur Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran Realisasi

Dana Fisik (%)

Keu. (%)

Peningkatan Disiplin Aparatur

1 Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu

14.000.000 14.000.000 100 100

Jumlah 14.000.000 14.000.000 100 100

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari – Hari Tertentu di Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana

didukung dengan dana APBD II Tahun 2013 sebesar Rp. 14.000.000,- (Empat

Belas Juta Rupiah) dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013

sebesar 100% atau sebesar Rp. 14.000.000,- (Empat Belas Juta Rupiah),

dengan realisasi fisik sebesar 100%.

21.3 Permasalahan dan Solusi

Dalam menyelenggarakan urusan pemerdayaan masyarakat dan desa,

Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana

menghadapi beberapa permasalahan/kendala, sebagai berikut:

1. Pengetahuan dan keterampilan pemanfaatan TTG yang telah diberikan

kepada masyarakat belum sepenuhnya diterapkan dalam pngelolaan usaha,

sehingga nilai tambah yang didapatkan belum optimal.

2. TTG yang diterapkan oleh Pokmas belum sepenuhnya merupakan rekayasa

murni Pokmas (merekayasa yang sudah ada) sehingga produk yang

Page 341:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

325 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dihasilkan memiliki spesifikasi yang hampir sama sehingga daya saingnya

kurang optimal.

3. Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Posyandu baik di tingkat Kabupaten

dan Kecamatan belum berjalan secara bersinergi.

4. BUMDes yang telah terbentuk sebagian besar masih memiliki modal kerja

yang terbatas dan kegiatan usaha hanya berupa simpan pinjam.

5. Penyediaan anggaran untuk mengurangi pencapaian angka kemiskinan

terbatas.

6. Masih rendahnya tingkat koordinasi pelaksanaan Program Pemberdayaan

Masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan dari perencanaan sampai pada tahap

pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan Desa.

7. Kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi swadaya dalam membangun

desa masih relatif rendah.

8. Kecilnya sumber pendanaan yang ada untuk alokasi penanggulangan

kemiskinan.

9. Rendahnya komitmen masyarakat dalam membantu rumah tangga

miskinterbukti masih adanya kecemburuan social terhadap pelaksanaan

program yang memihak Rumah Tangga Miskin.

10. Rendahnya pengetahuan, keterampilan dan jira kewirausahaan di kalangan

KK Miskin.

11. Tingkat kesadaran masyarakat untuk bergotong royong Belum maksimal

baik dari hasil kegiatan maupun kehadiran di lokasi kegiatan.

12. Secara fisik gotong royong sebagian besar masih terbatas pada pembersihan

jalan dan Belum menyentuh permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

13. Pemahaman perangkat desa dalam menata administrasi desa masih relatif

rendah.

14. Pengisian profil desa/kelurahan yang merefleksikan potensi dan

perkembangan pembangunan belum dilaksanakan secara akurat, tertib dan

berkesinambungan.

15. Rendahnya kemampuan pemerintahan desa dalam menyusun APBDes

16. Laporan administrasi desa setiap bulan tidak tepat waktu.

Page 342:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

326 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Guna meminimalisir permasalahan sebagaimana disebutkan di atas, Badan

Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Jembrana

mengambil langkah-langkah, antara lain:

1. Koordinasi lintas sektoral dan lintas pelaku dalam upaya pemantapan

sistem layanan Posyandu, baik ditingkat banjar/Lingkungan,

Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.

2. Rekayasa sosial dan perancangan bangunan teknologi melalui lomba Pokmas

pelaksana TTG, Desiminasi TTG dan Pembinaan– pembinaan.

3. Melibatkan Pokmas Berprestasi dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional

agar lebih banyak mendapatkan informasi dan perbandingan inovasi TTG

untuk mendorong rekayasa TTG spesifik lokasi.

4. Memberikan fasilitasi berupa rekomendasi untuk mendapatkan permodalan

dari pihak perbankan maupun sumber – sumber permodalan lainnya yang

persyaratannya ringan.

5. Sesuai amanat Pasal 23 Perda Nomor 21 Tahun 2001, modal BUMDes

diupayakan dari penyertaan Desa dari kekayaan yang dipisahkan, berupa

penyertaan modal dari ADD, menggiatkan tabungan masyarakat, pinjaman,

kerjasama bagi hasil dengan pihak lain.

6. Melakukan bintek pengelolaan, pembinaan dan pengawasan

menajemen,administrasi dan usaha secara berkala serta

berkesinambungan.

7. Mensyaratkan pelibatan Gakin dalam setiap kegiatan penanggulangan

kemiskinan di lapangan, sehingga pelaksanaan kegiatan tepat sasaran.

8. Melakukan Pemantauan/Monitoring kegiatan oleh tim koordinasi kabupaten

secara berkala untuk memberikan solusi dan arahan teknis sesuai dengan

masalah dan kendala yang dihadapi di lapangan.

9. Pemantapan Inklusi sosial kepada semua pihak terutama terhadap tokoh –

tokoh masyarakat untuk meminimalisir adanya kecemburuan sosial

terhadap program penanggulangan kemiskinan.

10. Perlu adanya keterpaduan program penanggulangan kemiskinan yang di

implementasikan kedalam dana cost sharring baik ditingkat pusat, provinsi

maupun ditingkat Kabupaten.

Page 343:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

327 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

11. Membimbing dan pendampingan terhadap KK Miskin oleh Tim Posyandu

secara berkelanjutan.

12. Melakukan monitoring pelaksanaan gotong royong dangan membentuk Tim

Pemantauan, Evaluasi Gotong Royong Tingkat Kabupaten secara berkala

setiap bulan.

13. Melakukan pembinaan ke Desa/Kelurahan untuk memantapkan pelaksanaan

gotong royong.

14. Dilakukan pembinaan pengisian buku administrasi desa/kelurahan.

15. Dilakukan bintek profil desa/kelurahan.

16. Dilakukan Desk bimbingan dan evaluasi rancangan APBDes.

17. Monitoring dan Pembinaan pengisian administrasi desa secara berkala.

18. Memberikan bantuan buku – buku administrasi Desa.

19. Melakukan Monitoring dan Pembinaan langsung kelapangan terhadap

pemanfaatan/kegiatan yang dibiayai DAU Desa.

20. Bintek pemanfaatan DAU Desa kepada perangkat Desa,BPD dan LPM.

22. Sosial

22.1 Program dan Kegiatan

Program yang dilaksanakan pada urusan sosial yaitu program Pelayanan

dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dan Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

1. Bantuan Sosial bagi keluarga miskin dan PMKS lainnya

2. Peningkatan Kwalitas pelayanan, sarana, prasarana Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial bagi PMKS

3. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

4. Peningkatan Kwalitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat

22.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Urusan Sosial dilaksanakan oleh Dinas Kesejahateraan Sosial, Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana, menyelenggarakan satu program

yang telah dapat dilaksanakan dengan baik sesuai target yang direncanakan.

Page 344:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

328 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Adapun Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan baik fisik maupun keuangan

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.113 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Sosial Tahun 2013

NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

FISIK ( % ) KEUANGAN

(Rp) %

1 Bantuan Sosial bagi keluarga miskin dan PMKS lainnya

3.698.874.450,- 100 3.651.440.061,- 99

2 Pelayanan Kesejahteraan Sosial Terhadap Balita dan Anak Terlantar Keluarga Rentan dan Lanjut Usia

1.378.074.000,- 100 1.377.702.200,- 100

3 Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

238.760.000,- 100 217.623.300 91

4 Peningkatan Kwalitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat

564.101.000,- 100 466.796.833 83

Hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial adalah sebagai berikut:

1. Bantuan Sosial bagi keluarga miskin dan PMKS lainna

- Bantuan Bedah rumah bagi KK Miskin sebanyak 102 unit ,(100%)

- Bantuan Sembako bagi KK Miskin dalam rangka hari raya sebanyak 200

paket (100%)

- Bantuan Sosial korban bencana alam 200 paket (100%)

- Bantuan Sosial tindak kekerasan dalam rumah tangga 5 paket (100%)

2. Peningkatan Kualitas pelayanan ,sarana,prasarana rehabilitasi kesejahteraan

sosial bagi PMKS

- Pemulangan WTS,Gepeng 71 orang (59,27%)

- Bantuan sembako bagi penyandang cacat miskin dalam rangka hari raya 200

paket (100%)

- Bantuan kursi roda bagi penyandang cacat 10 buah (100%)

3. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

- Bantuan Sosial kepada anak panti asuhan 80 paket (100%)

- Bantuan Sosial bagi keluarga miskin usia lanjut 1800 paket (100%)

- Tatap muka kepada anggota veteran dan Janda Veteran 233 orang (100%)

4. Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat

- Bantuan UEP kepada panti asuhan 5 paket (100%)

- Bantuan UEP kepada Karang Taruna 5 paket (100%)

Page 345:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

329 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Dalam pelaksanaan Kegiatan Kesejahteraan sosial juga telah ditetapkan

standar sebagai tolok ukur kinerja dengan jumlah 6 Tolok ukur sesuai dengan

Peraturan Mentri Sosial Nomor 129/HUK/2008 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Sosial di Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota.

Hasil pelaksanaan Kegiatan Bidang Sosial dalam tahun 2013 dapat

ditunjukkan melalui pencapaian Standar Pelayanan Minimal sebagai berikut:

Tabel 4.114 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Sosial Tahun 2013

No. INDIKATOR HASIL

1. Pahlawan / Perintis Kemerdekaan

a. Persentase Pahlawan / Perintis Kemerdekaan (Janda/ duda)

mendapat pelayanan 100 %

b. Kabupaten / Kota mempunyai TMP/TP / PK memadai dan

terpelihara 100 %

2. Pelayanan Kesejahteraan Sosial Lansia

a. Persentase Lansia Terlantar mendapat pelayanan 100 %

3. Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat (PACA)

a. Persentase Paca yang dilayani 100 %

b. Minimal 1 LSM yang menangani Paca di setiap Kab/ Kota 100 %

4. Pemberdayaan Keluarga Miskin

a. Persentase Keluarga Miskin yang dilayani 100 %

5. Pemberdayaan Potensi Kesejahteraan Sosial

a. Pembentukan Wahana Karang Taruna di setiap Desa / Kelurahan 100 %

b. Persentase KT yang melaksanakan usaha Kesejahteraan Sosial 100 %

6. ORSOS / LSM / Organisasi Profesi

a. Persentase Orsos /LSM / Organisasi Profesi yang mendapat Bimsos 100 %

b. Kab / Kota yang memiliki lebih dari 5 Orsos / LSM / Organisasi

Profesi yang melaksanakan Usaha Kesos 100 %

22.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pembangunan kesejahteraan

sosial di Kabupaten Jembrana dalam tahun 2013 antara lain adanya pendatang

dari luar daerah dengan berbagai kasus PMKS sulit untuk dapat diatasi secara

tuntas. Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut,

bersama-sama dengan trantib Kabupaten Jembrana memberikan penyuluhan-

penyuluhan dan bimbingan sosial dalam upaya menyadarkan dan menumbuhkan

potensi mereka (PMKS) sehingga kasus-kasus PMKS kedepan dapat ditekan

seminimal mungkin.

Page 346:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

330 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

23. Kebudayaan

23.1 Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Nilai Budaya terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yaitu :

a. Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah

b. Kemah Budaya

c. Penataan Perangkat/Pengelola Adat dan Budaya

2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu:

a. Kegiatan Pengelolaan dan Pengembanngan Pelestarian Peninggalan

Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air.

3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya terdiri dari 4 (empat) kegiatan

yaitu:

a. Kegiatan Revitalisasi Kesenian Daerah

b. Kegiatan Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah

c. Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah

d. Kegiatan Pekan Seni Pelajar

23.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan realisasi anggaran/program Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan untuk Urusan Kebudayaan dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.115 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan untuk

Urusan Kebudayaan Tahun 2013

No Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik Keuangan %

1

Program Pengembangan Nilai Budaya a. Pelestarian dan Aktualisasi

adat dan Budaya Daerah b. Kemah Budaya c. Penataan

perangkat/pengelola adat dan budaya

121.370.000

21.220.000

14.901.750

100

100 -

120.245.000

21.211.500

-

99,07

99,95 -

Page 347:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

331 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik Keuangan %

2

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya a. Pengelolaan dan

Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air

75.000.000

100

72.926.200

97,23

3

Program Pengelolaan Keragaman Budaya a. Revitalisasi kesenian daerah b. Fasilitasi Perkembangan

keragaman budaya daerah

c. Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

d. Pekan Seni Pelajar

31.490.000 1.809.770.000

966.445.000

71.090.000

100 100

100

100

31.490.000

1.766.611.300

958.200.000

70.010.000

100

97,61

99,14

98,48

1. Dalam menunjang capaian kinerja program Pengembangan Nilai Budaya,

dilaksanakan beberapa kegiatan antara lain adalah:

a. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah, dianggarkan sebesar

Rp.121.370.000,00 dengan serapatan realisasi anggaran sebesar

Rp.120.245.000,00 atau (99,07%) sisa anggaran sebesar Rp.1.125.000,00

disebabkan karena adanya efisiensi anggaran, namun capaian kinerja

kegiatan dapat direalisasian 100%. Kegiatan Pelestarian dan aktualisasi

adat budaya daerah dengan sasaran para siswa SMP/MTs dan SMA/Ma di

Kabupaten Jembrana dengan hasil kegiatan yang diharapkan adalah

terbinanya para remaja untuk memahami nilai-nilai sastra yang tertuang

dalam ajaran agama, kegiatan juga dilaksanakan untuk lomba-lomba di

bidang budaya seperti Lomba mekidung, lomba geguritan, pesantian,

lomba darma wacana, darma widya dan kekawin untuk peserta remaja

SMP dan SMA putra putri dalam rangka pelestarian adat budaya daerah

serta pelaksanaan Utsawa Darma Gita ke Provinsi Bali.

b. Kemah Budaya, dianggarkan sebesar Rp.21.220.000,00 dapat

direalisasikan sebesar Rp.21.211.500,00 atau (99,95%) sisa anggaran

sebesar Rp.8.500 karena adanya efisiensi anggaran. Kegiatan ini diikuti

oleh 90 orang selama 2 hari.

Page 348:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

332 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

c. Penataan Perangkat/Pengelola Adat dan Budaya, dianggarkan sebesar

Rp.14.901.750,00 dapat direalisasikan sebesar Rp. 0,00 disebabkan karena

kegiatan tersebut sudah dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali,

Kabupaten hanya sebagai fasilitasi kegiatan saja.

Tabel 4.116 Capaian Kinerja Program Pengembangan Nilai Budaya Tahun 2013

No

Cabang Lomba

Kejuaraan

Pktn Mdy Jbr Ngr Mly

1 Kidung anak-anak II I III 2 Kidung remaja III I II 3 Kidung Dewasa III I II 4 Geguritan Anak Putra II I III 5 Geguritan Anak Putri II I III

6 Geguritan Remaja Putra II III I

7 Gegurutan Remaja Putri III I II 8 Seloka Remaja Putra III II I

9 Seloka Remaja Putri II III I

10 Menghafal seloka remaja I II III

11 Menghafal seloka Dewasa II I 12 Kekawin Remaja Putra II I III

13 Kekawin Remaja Putri III II I 14 Kekawin Dewasa Putra II I 15 Kekawin Dewasa Putri II I 16 Palawakya Remaja Putra III I II

17 Palawakya Remaja Putri III I II 18 Palawakya Dewasa Putra II I 19 Palawakya Dewasa Putri II I 20 Dharma Wacana Remaja Pa I III II 21 Dharma Wacana Remaja Pi II I III 22 Dharma Wacana Dewasa Pa I III II 23 Dharma Wacana Dewasa Pi II I III 24 Dharma Widya SD II I III 25 Dharma Widya SMP I II 26 Dharma Widya SMA I II III

EMAS 1 6 8 10 1

PERAK 2 12 5 6 1

PERUNGGU 3 4 3 7 2

JUMLAH 6 22 16 23 4

2. Dalam menunjang capaian kinerja program Pengelolaan Kekayaan Budaya,

dilaksanakan 1 (satu) kegiatan antara lain adalah Pengelolaan dan

pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan

peninggalan bawah air dengan pelaksanaan kegiatan yaitu pemeliharaan

penataan museum yang ada di Kelurahan Gilimanuk Kabupaten Jembrana,

Page 349:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

333 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 75.000.000,00 dapat direalisasian

sebesar Rp. 72.926.200,00 atau (97,23%) sisa anggaran sebesar Rp. 2.073.800

disebabkan karena adanya efisiensi anggaran, namun capaian realisasi fisik

dapat diselesaikan 100%.

2. Capaian Kinerja Pengelolaan Keragaman Budaya

3. Dalam menunjang capaian kinerja program Pengelolaan Keragaman Budaya,

dilaksanakan 4 (empat) kegiatan, antara lain:

a. Revitalisasi Kesenian Daerah, dianggarkan sebesar Rp.31.490.000,00 dapat

direalisasikan sebesar Rp.31.490.000,00 atau (100%). Kegiatan ini

bertujuan untuk memberikan ruang kepada para pencinta seni terutama

sekaa kesenian yang ampir punah untuk tumbuh dan berkembang dengan

baik, di Kabupaten Jembrana

b. Fasilitasi perkembangan keragaman Budaya Daerah, Kegiatan Fasilitasi

Perkembangan Keragaman Budaya Daerah dengan sasaran 50 seka

kesenian yang ada di Kabupaten Jembrana dengan hasil adalah

terlaksananya Parade Budaya dan Kesenian HUT Kota Negara dianggarkan

sebesar Rp.1.809.770.00,00 dapat direalisasikan sebesar

Rp.1.766.611.300,00 atau 97,61% dimana tingkat capaian kegiatan

mancapai 100%. Namun dari realisasi anggaran ada penghematan sebesar

Rp.43.158.700,00

c. Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah dengan sasaran 25

sekaa yang ada di Kabupaten Jembrana, dengan hasil kegiatan adalah

terlaksananya kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) baik di Kabupaten dan di

Propinsi Bali, dimana Kabupaten Jembrana ikut berparisipasi di dalam PKB

di Provinsi Bali, dengan melibatkan/mengirim sekaa/sanggar kesenian

Kab. Jembrana dengan anggaran yang disediakan sebesar

Rp.966.445.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.958.200.000,00 atau

(99,14%). Dari kegiatan yang dilaksanakan tercapai 100%.

d. Kegiatan Pekan Seni Pelajar dengan sasaran melibatkan Pelajar di

Kabupaten Jembrana, yang berjumlah ± 500 orang, dengan hasil yang

diharapkan dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pembinaan

dan pelaksanaan Pekan Seni Pelajar baik di Kabupaten maupun di Provinsi

Page 350:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

334 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Bali. Kegiatan yang dilaksanakan memberikan peluang kepada pelajar

untuk ikut berkreasi di bidang seni yang dilombakan di Provinsi Bali,

dengan pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp.71.090.000,00 dengan

capaian realisasi sebesar Rp.70.010.000,00 atau sebesar 98,48% namun

dari kegiatan yang dilaksanakan capaian kinerja 100.

23.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi pada urusan Kebudayaan adalah kurangnya

dukungan SDM yang mengerti dan mampu dalam bidang ini sehingga tumbuh

kembangnya masih tertinggal dengan daerah lainnya di Bali.

Solusi yang diambil dengan melakukan pembinaan yang telah dilaksanakan

untuk meningkatkan status kebudayaan di Kabupaten Jembrana sehingga hasil

dari pembinaan itu dapat merangsang perkembangan dan dapat ditampilkan

dalam event-event budaya baik yang sifatnya kenusantaraan maupun pertukaran

budaya.

24. Statistik

Pada tahun 2013, tidak dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten

Jembrana untuk melaksanakan program dan kegiatan pada urusan statistik.

Namun demikian sebagai urusan pemerintahan wajib, urusan ini tetap

dilaksanakan sesuai tugas-tugas pemerintahan sebagaimana tugas pokok dan

fungsi (Tupoksi) yang ada pada Bappeda dan PM, yaitu pada Bidang Statistik,

Pengendalian, Pelaporan dan Litbang.

Penyelenggaraan tugas-tugas pada urusan statistik dilaksanakan dengan

melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Badan Pusat Statistik

Kabupaten Jembrana sebagai instansi vertikal yang ada di wilayah Kabupaten

Jembrana yang juga melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang serupa untuk

menghasilkan data-data profil Kabupaten Jembrana yang valid dan akurat.

Hasilnya berupa terbitnya buku Jembrana Dalam Angka setiap tahun yang

menggambarkan profil Kabupaten Jembrana secara lengkap.

Page 351:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

335 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

25. Kearsipan

25.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan terkait dengan urusan Kearsipan yang dilaksanakan

oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana tahun Anggaran 2013

adalah sebagai berikut:

1. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Program ini dilaksanakan dalam upaya penyelamatan terhadap arsip daerah

yang telah diserahkan kepada unit pengolah kearsipan, yaitu Kantor

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana.Program ini meliputi kegiatan,

sebagai berikut:

a. Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya untuk melengkapi sarana yang

diperlukan dalam pengelolaan kearsipan baik itu pengelolaan arsip

dinamis aktif maupun inaktif. Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

yang diadakan dalam anggaran tahun 2013 adalah 400 buah map

gantung, yang digunakan dalam proses pengelolaan arsip aktif, 4 buah

filling kabinet yang digunakan untuk sarana pengelolaan arsip dinamis

aktif. Disamping hal tersebut diatas juga dilaksanakan beberapa kegiatan

rutin seperti:

- Penerimaan Penyerahan Arsip Inaktif dari SKPD di lingkungan Pemkab

Jembrana

- Pengelolaan dan pemeliharaan arsip secara berkala.

- Penelusuran Arsip

2. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi dengan kegiatan sebagai

berikut:

a. Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi

Pemerintah/Swasta

Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan ini dilaksanakan di setiap Desa

di Wilayah Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara, Kecamatan Jembrana,

Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan. Kegiatan ini bertujuan

untuk melaksanakan Program Arsip Masuk Desa yang ditetapkan

dengan Keputusan Kepala Arsip Nasional RI No. 14 Tahun 2009

Page 352:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

336 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

b. Bimbingan Teknis Pengelolaan Kearsipan

Kegiatan ini diikuti oleh pemegang buku agenda di masing-masing di

Desa/Kelurahan sehingga jumlah peserta 51 orang. Dari bimbingan teknis

ini diharapkan terwujud peningkatan SDM Desa/Kelurahan dalam

pengelolaan kearsipan secara menyeluruh, terutama dalam pengelolaan

arsip dinamis di masing-masing Desa/Kelurahan agar dapat dilaksanakan

dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku.

25.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/ Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan realisasi anggaran untuk urusan kearsipan yang

diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana pada

Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.117 Alokasi dan Realisasi Anggaran/ Program dan Kegiatan

Urusan Kearsipan Tahun 2013

No Program/ Kegiatan Alokasi

Anggaran (Rp) Realisasi

Keu (Rp) Fisik (%) Keu (%)

1 Program Penyelamatan dan Pelestarian dokumen/ arsip Daerah

- Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

12.100.000

11.000.000

90,91

90,91

2 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

- Sosialisasi/ Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Pemerintah/ Swasta

- Bintek Pengelolaan Kearsipan

7.767.200

13.065.700

7.708.078

11.715.700

99,24

89,67

99,24

89,67

25.3 Permasalahan dan Solusi

Dalam menyelenggarakan urusan kearsipan, Kantor Perpustakaan dan

Arsip Kabupaten Jembrana menghadapi beberapa permasalahan. Masalah-

masalah yang dihadapai dalam urusan kearsipan adalah :

1. Terbatasnya jumlah petugas kearsipan

2. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) petugas Kearsipan

3. Belum adanya Jabatan Fungsional Kearsipan / Arsiparis.

Solusi yang memungkinkan untuk dilaksanakan dalam mengatasi

permasalahan tersebut diatas adalah:

1. Menempatkan petugas-petugas yang sudah pernah mengikuti Diklat Kearsipan

tingkat Keahlian di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana

untuk mengelola arsip Daerah.

Page 353:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

337 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Secara berkala dilakukan diklat maupun bimbingan teknis kearsipan dalam

rangka memantapkan pelaksanaan tugas-tugas dengan koordinasi dengan

Badan Perpustakaan dan Arsip Propinsi Bali, disamping sebagai persiapan

pengisian jabatan Fungsional Kearsipan.

26. Perpustakaan

26.1 Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada Kantor Perpustakakaan

dan Arsip Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan dalam tahun anggaran

2013 adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini dilaksanakan didalam memenuhi kebutuhan administrasi

perkantoran dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Penyediaan Jasa Surat menyurat

Kegiatan ini dilaksanakan di dalam memenuhi kebutuhan surat menyurat

seperti belanja perangko, materai dan pengiriman surat-surat.

b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan ini dilaksanakan untuk Pemeliharaan dan Perijinana Kendaraan

Dinas yaitu untuk belanja jasa servis, belanja penggantian suku cadang,

BBM dan pajak kendaraan.

c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Kegiatan ini dilaksanakan untuk belanja peralatan kebersihan dan bahan

pembersih,

d. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Kegiatan ini dilaksanakan untuk belanja pemeliharaan peralatan dan

mesin.

e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan ini dilaksanakan untuk belanja Alat Tulis Kantor.

f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan ini dilaksanakan untuk belanja barang cetakan dan penggandaan

g. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Page 354:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

338 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kegiatan ini dilaksanakan untuk belanja kelengkapan computer (flasdisk,

mouse), dan belanja modal pengadaan kelengkapan computer (keyboard,

speaker, battery laptop)

h. Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan ini dilaksanakan untuk belanja makan minum, rapat, tamu dan

kegiatan

i. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

Kegiatan ini dilaksanakn untuk perjalanan dinas luar daerah dalam

provinsi dan luar provinsi

j. Penyediaan Upakara/Upacara Keagamaan

Kegiatan ini digunakan untuk belanja upacara dan banten

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini dilaksanakan di dalam memenuhi kebutuhan administrasi

perkantoran dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/ Operasional

Kegiatan ini dilaksanakan untuk belanja sewa sarana mobilitas kendaraan

untuk menunjang kelancaran kegiatan operasional.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program ini dilaksanakan didalam memenuhi peningkatan disiplin aparatur

yang dilaksanakan dalam satu kegiatan sebagai berikut:

a. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

Kegiatan ini dilaksanakan untuk belanja pakaian batik dan olahraga

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program ini dilaksanakan untuk laporan capaian kinerja dan keuangan yang

dibuat dalam 1 tahun. Program ini dilaksanakan dalam 1 kegiatan sebagai

berikut:

a. Penyususnan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Kegiatan ini dilaksanakan untuk uang lembur PNS dan belanja cetak

5. Program Pengembangan Budaya baca dan Pembinaan Perpustakaan Program

ini dilaksanakan didalam upaya untuk meningkatkan minat baca baik bagi

Page 355:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

339 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sekolah, desa/ kelurahan dan masyarakat umum. Program ini dilaksanakan

dalam beberapa kegiatan antara lain:

a. Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Menbaca

Kegiatan ini dilaksanakan untuk belanja dokumentasi, kunjungan

perpustakaan keliling dan fotocopy surat-surat.

b. Pembinaan Perpustakaan

Kegiatan ini dilaksanakan untuk pembinaaan perpustakaan sekolah-

sekolah , desa/kelurahan dan pengadaan buku-buku dalam upaya untuk

melengkapi koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Umum Kabuapten

Jembrana, yang disesuaikan dengan perkembangan informasi dalam

rangka menindaklanjuti saran serta masukan dari pengguna jasa

perpustakaan dalam bentuk kesan dan pesan yang dimuat pada buku

pemgunjung perpustakaan.

c. Lomba – Lomba Minat Baca

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengembangkan dan

meningkatkan minat baca perlu diselenggarakan lomba-lomba minat baca

baik tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MAN. Belanja ini digunakan

untuk makan dan minum rapat persiapan lomba dan kegiatan lomba,

belanja alat tulis kantor, hadiah untuk peserta lomba, belanja

dokumentasi, cetak, honorarium tim teknis (juri) dan belanja

upakara/banten.

d. Lomba Perpustakaan Terbaik

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

perpustakaan terbaik untuk Desa/ Kelurahan Kabupaten Jembrana.

Belanja ini digunakan untuk makan dan minum rapat persiapan lomba dan

kegiatan penilaian lomba, belanja alat tulis kantor, hadiah untuk juara,

belanja dokumentasi dan belanja fotocopy.

26.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/ Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan Realisasi Anggaran untuk Urusan Perpustakaan, yang

diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Tahun Anggaran 2013

adalah sebagai berikut:

Page 356:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

340 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.118 Alokasi dan Realisasi Anggaran/ Program dan Kegiatan

Urusan Perpustakaan Tahun 2013

No Program / Kegiatan Anggaran

( Rp )

Realisasi

Fisik ( %)

Keu ( Rp )

( % )

1 2 3 4

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Penyediaan Jasa Surat menyurat

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

- Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandan

- Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor

- Penyediaan Makanan dan Minuman

- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

- Penyediaan Upakara/Upacara Keagamaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

1.300.000

99.665.500

1.670.000

15.900.000

31.927.100

24.356.500

6.897.000

9.716.000

70.320.000

3.000.000

60.000.000

7.000.000

100,00

74,10 100,00

76,30

97,37

85,42

100,00

63,21

69,32

100,00

99,00

100

1.300.000

73.856.440

1.670.000

12.132.000

31.086.400

20.806.500

6.897.000

6.141.000

48.745.400

3.000.000

59.400.000

7.000.000

100,00

74,10 100,00

76,30

97,37

85,42

100,00

63,21

69,32

100,00

99,00

100,00

Page 357:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

341 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Program / Kegiatan Anggaran

( Rp )

Realisasi

Fisik ( %)

Keu ( Rp )

( % )

5

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

- Pemasyarakatan Minat dan kebiasaan Membaca

- Pembinaan Perpustakaan

- Lomba-lomba Minat Baca

- Lomba perpustakaan Terbaik

5.439.000

6.460.000

40.575.000

13.862.400

6.429.000

91,32

96,45

99,24

90,05

99,14

4.967.000

6.230.700

40.267.450

12.482.400

6.374.000

91,32

96,45

99,24

90,05

99,14

26.3 Permasalahan dan Solusi

Melihat kondisi dan situasi yang ada saat ini, maka permasalahan

yang dihadapi dalam hal pengembangan Perpustakaan Umum Kabupaten

Jembrana adalah:

1. Masih kurangnya tenaga aparatur yang bertugas dalam pelayanan dan

pengelolaan Perpustakaan, sehingga perlu di tambah pegawai.

2. Kurangnya tenaga pustakawan untuk pengolahan buku buku dan pembinaan

teknis baik untuk ke sekolah-ke sekolah, desa/kelurahan maupun untuk

masyarakat umum di dalam meningkatkan minat baca masyarakat, perlu di

tambah petugas pustakawan.

3. Masih terbatasnya sarana Perpustakaan Umum Kabupaten Jembrana

termasuk, ruangan dan mobil perpustakaan keliling, kedepan diharapkan di

tambah ruangan baca dan mobil perpustakaan keliling untuk kunjungan ke

desa/kelurahan, sekolah SD,SMP/MTs dan SMA/SMK/MAN yang ada di

Kabupaten Jembrana.

Page 358:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

342 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan

Pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah mengalokasikan

anggaran untuk seluruh urusan pilihan. Namun, terdapat 1 urusan pilihan yang

tidak dapat dilaksanakan/terrealisasi, yaitu urusan transmigrasi. Untuk lebih

jelasnya, pelaksanaaan program dan kegiatan di masing-masing urusan pilihan

pada tahun 2013 dipaparkan secara rinci sebagai berikut:

1. Kelautan dan Perikanan

1.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang diselengarakan pada urusan Kelautan dan

Perikanan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir, dengan kegiatan

Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan, berupa

pengadaan sarana pemeliharaan/penetasan tukik di Desa Pengambengan

dan perencanaan Pusat Informasi Konservasi Penyu di Desa Perancak.

2. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan, dengan Kegiatan Penyediaan/Pengembangan Sarana

dan Prasarana Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, yang terdiri

dari kegiatan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan (berupa honor

tim teknis, BBM pertamax dan solar, cetak laporan serta belanja mamin

rapat), pengadaan tabung pemadam kebakaran, almari, filling kabinet, dan

terali besi untuk Pos Pengawas, pengadaan lensa kamera DSLR serta

pengadaan peralatan navigasi (fishfinder).

3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan dilaksanakan melalui Kegiatan

Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya, terdiri dari 25 paket

belanja hibah kepada Pokdakan berupa pakan dan benih ikan, serta kolam

percontohan yang tersebar di seluruh Kabupaten Jembrana, pengadaan benih

kepiting bakau, pengadaan sarana dan prasarana untuk BBI (Balai Benih Ikan)

Tegak Gede, Yehembang berupa ATK, peralatan kebersihan dan bahan

pembersih, pakan dan induk / calon induk Ikan, sepeda motor, mesin

pemotong rumput, pompa air, komputer PC dan printer, meja dan kursi

kerja, meja dan kursi rapat, rehab. kolam pendederan dan pembesaran,

Page 359:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

343 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

rehab. saluran pemasukan air dan jalan pematang, pembangunan pagar

keliling, kantor dan gudang pakan.

4. Program Pengembangan Perikanan Tangkap dilaksanakan melaui kegiatan :

� Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan terdiri dari

hororarium untuk 13 orang tenaga juru timbang / juru lelang, 1 paket

belanja ATK, serta pengadaan gerobak sampah, printer dan sound system

untuk pelelangan di TPI Pengambengan.

� Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap terdiri dari

belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat berupa 107 unit

mesin tempel (as panjang) serta jaring dan pancing sebanyak 50 paket,

pengadaan sarpras TPI Pengambengan berupa rehab bangunan dan

perbaikan instalasi listrik, tabung pemadam kebakaran, almari arsip,

filling kabinet, timbangan duduk, pengadaan saluran pembuangan dan

sarana instalasi air bersih serta pembangunan pos timbang ikan di Desa

Yehkuning.

5. Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan,

dilaksanakan melalui kegiatan :

� Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan terdiri dari

pengadaan komputer PC, printer laserjet, kamera digital, handycam

serta peralatan penyuluhan kelautan dan perikanan.

� Penyediaan Sarana Statistik Perikanan terdiri dari pengadaan ATK,

flashdisk, sepeda motor, almari penyimpanan data statistik, komputer

PC dan printer.

6. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan,

dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan, yaitu Kegiatan Penyediaan dan

Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mutu dan Pemasaran Hasil

Perikanan yang terdiri dari pengadaan cold box sebanyak 88 unit, serta

Kegiatan Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan dan Kelautan berupa

pengadaan bahan makanan dari ikan untuk Gerakan Makan Ikan (Gema Ikan).

7. Program Pengembangan Kawasan Minapolitan, melalui Kegiatan Peningkatan

Sarana dan Prasarana pada Kawasan Minapolitan berupa penyusunan Detail

Engineering Design (DED) Minapolitan di Kabupaten Jembrana.

Page 360:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

344 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Urusan Kelautan dan Perikanan

selama tahun 2013 sebesar Rp. 4.093.208.292,00 dengan realisasi fisik sebesar

100% dan realisasi keuangan sebesar 87,09%. Secara detail dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel 4.119 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kelautan dan

Perikanan Tahun 2013

Program / Kegiatan Alokasi

Anggaran

Realisasi

Fisik %

Keuangan %

1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir � Kegiatan Penyediaan Sarana dan

Prasarana Kawasan Konservasi Perairan (DAK dan Pendampingan)

15.990.000

100

15.877.000

99,29

2. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan � Kegiatan

Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (DAK dan Pendampingan)

77.290.200

100

65.060.500

84,18

3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan � Kegiatan Peningkatan Sarana dan

Prasarana Perikanan Budidaya (DAK dan Pendampingan)

1.937.444.264

100

1.702.412.000

87,87

4. Program Pengembangan Perikanan Tangkap � Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/berkala Tempat Pelelangan Ikan

� Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK dan Pendampingan)

169.864.692

1.575.038.181

100

100

169.541.000

1.305.811.300

99,81

82,91

5. Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan � Kegiatan Penyediaan Sarana dan

Prasarana Penyuluhan Perikanan (DAK dan Pendampingan)

� Kegiatan Penyediaan Sarana Statistik Perikanan (DAK dan Pendampingan)

55.852.862

58.552.400

100

100

53.505.000

56.828.400

95,80

97,06

6. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan � Kegiatan Penyediaan Sarana dan

Prasarana Pengolahan dan

88.000.000

100

86.680.000

98,50

Page 361:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

345 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Program / Kegiatan Alokasi

Anggaran

Realisasi

Fisik %

Keuangan %

Pemasaran Hasil Perikanan (DAK dan Pendampingan)

� Kegiatan Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan dan Kelautan

15.000.000

100

15.000.000

100

7. Program Pengembangan Kawasan Minapolitan � Kegiatan Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pada Kawasan Minapolitan

100.175.693

100

93.929.000

93,76

J U M L A H 4.093.208.292 100 3.564.644.200 87,09

Hasil-hasil yang dicapai dari anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan

program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir dengan Kegiatan

Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan, berupa

pengadaan sarana pemeliharaan / penetasan tukik di Desa Pengambengan

dan perencanaan Pusat Informasi Konservasi Penyu di Desa Perancak

merupakan fasilitas pemeliharaan sementara dan atau

pengembangbiakan biota langka seperti penyu, yang berkatagori langka

dan dilindungi berdasarkan undang-undang dan perlu dilestarikan. Selain

berfungsi untuk pelestarian biota air langka, juga sebagai wahana wisata

pendidikan.

2. Melalui pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan

dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dengan Kegiatan

Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk melakukan pengawasan secara

langsung terhadap kegiatan pemanfataan sumberdaya kelautan dan

perikanan di Kabupaten Jembrana, diantaranya adalah penangkapan ikan di

Selat Bali yang meliputi kegiatan pendeteksian dan identifikasi kapal-kapal

yang diduga melakukan tindak pelanggaran perikanan dengan cara

melaksanakan penghentian dan pemeriksaan dokumen-dokumen

kapal/perahu (berupa SIUP, SIPI/SIKPI, SLO, SIB) serta alat tangkap dan alat

bantu penangkap ikan.

Page 362:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

346 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

3. Pelaksanaan Program Pengembangan Budidaya Perikanan melalui Kegiatan

Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya dengan hasil berupa

penyediakan pakan, bibit ikan dan kolam percontohan bagi kelompok

pembudidaya ikan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya, serta

peningkatan dan perbaikan sarana prasarana Balai Benih Ikan (BBI) selaku

penghasil induk-induk ikan unggul dalam rangka menunjang usaha

pembenihan rakyat dan pengendalian mutu benih.

4. Melalui pelaksanaan Program Pengembangan Perikanan Tangkap dengan

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Tempat Pelelangan Ikan bertujuan

untuk tetap terpeliharanya TPI Pengambengan sehingga proses bongkar muat

dan pelelangan ikan dapat berjalan dengan lancar. Selanjutnya dengan

pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan

Tangkap bertujuan mendukung proses peningkatan produktivitas dan

produksi nelayan dengan pemberian bantuan berupa mesin tempel, jaring

dan alat pancing.

5. Pelaksanaan Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan dengan

kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan bertujuan

untuk ketersediaan sarana dan prasarana penyuluhan perikanan ditingkat

lapang. Sementara itu, melalui Kegiatan Penyediaan Sarana Statistik

Perikanan bertujuan untuk tersedianya sarana statistik perikanan berupa

dokumen statistik perikanan.

6. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan melalui

Kegiatan Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mutu

dan Pemasaran Hasil Perikanan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas

dan kesejahteraan masyarakat pesisir khususnya kelompok pengolah dan

pemasaran hasil perikanan. Melalui Kegiatan Pembinaan dan Pelayanan

Usaha Perikanan dan Kelautan bertujuan untuk membangun kesadaran gizi

individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan

7. Program Pengembangan Kawasan Minapolitan, melalui Kegiatan Peningkatan

Sarana dan Prasarana pada Kawasan Minapolitan berupa penyusunan Detail

Engineering Design (DED) Kawasan Minapolitan di Kabupaten Jembrana,

dimana kawasan minapolitan adalah suatu bagian wilayah yang mempunyai

Page 363:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

347 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan,

pemasaran komoditas perikanan, pelayanan jasa, dan/atau kegiatan

pendukung lainnya, sehingga nantinya akan meningkatkan produksi,

produktivitas, dan kualitas produk kelautan dan perikanan serta

meningkatnya pendapatan nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah ikan.

Dengan dukungan anggaran tersebut, program dan kegiatan telah dapat

dilaksanakan dengan baik yang dapat dilihat dari peningkatan produksi dan nilai

produksi bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten Jembrana, serta capaian

terhadap indikator kinerja pada Urusan Perikanan dan Kelautan di bawah ini:

Tabel 4.120 Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana (Kg)

PENANGKAPAN BUDIDAYA

PENANGKAPAN

DIPERAIRAN

UMUM

TAMBAKAIR

TENANG

AIR

DERASIRIGASI SAWAH

1 MELAYA 141.018 4.217 - 40.800 40.100 - - - 226.135

2 NEGARA 10.153.296 - - 265.400 16.000 - - - 10.434.696

3 JEMBRANA 3.525.450 - 2.325 55.900 21.700 - - - 3.605.375

4 MENDOYO 70.509 - - 25.700 126.700 - - - 222.909

5 PEKUTATAN 211.527 - - 571.800 93.600 - - - 876.927

14.101.800 4.217 2.325 959.600 298.100 - - - 15.366.042

10.479.100 6.958 6.842 1.066.516 315.553 - - - 11.874.969

12.616.034 10.052 - 721.140 510.949 - 5.160 - 13.863.335

23.309.500 29.325 36.000 1.414.700 218.200 8.200 - 400 25.016.325

44.527.900 - 16.300 2.280.500 310.000 - 3.000 - 47.137.700

NO. KECAMATAN

PERIKANAN LAUT PERIKANAN DARAT

JUMLAH

TAHUN 2013

TAHUN 2011

TAHUN 2010

TAHUN 2009

TAHUN 2012

Grafik 4.3 Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana

-

5.000,00

10.000,00

15.000,00

20.000,00

25.000,00

30.000,00

35.000,00

40.000,00

45.000,00

50.000,00

TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013

47.1

37,7

0

25.0

16,3

3

13.8

63,3

4

11.8

74,9

7

15.3

66,0

4

Produksi Ikan (ton)

Page 364:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

348 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.121 Nilai Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana (Rp. 000,-)

PENANGKAPAN BUDIDAYA

PENANGKAPAN

DIPERAIRAN

UMUM

TAMBAKAIR

TENANG

AIR

DERASIRIGASI SAWAH

1 MELAYA 826.365,48 463.870,00 - 2.794.000,00 385.500,00 - - - 4.469.735,48

2 NEGARA 59.498.134,56 - - 15.566.550,00 199.100,00 - - - 75.263.784,56

3 JEMBRANA 20.659.137,00 - 53.125,00 3.195.000,00 288.000,00 - - - 24.195.262,00

4 MENDOYO 426.812,74 - - 1.331.000,00 1.656.650,00 - - - 3.414.462,74

5 PEKUTATAN 1.239.548,22 - - 41.819.000,00 1.154.200,00 - - - 44.212.748,22

82.649.998,00 463.870,00 53.125,00 64.705.550,00 3.683.450,00 - - - 151.555.993,00

68.696.100,00 716.674,00 75.298,00 38.816.208,00 5.737.717,00 - - - 114.041.997,00

25.232.068,00 1.248.566,00 - 26.259.800,00 6.283.582,00 - 129.000,00 - 59.153.016,00

38.193.505,00 5.711.107,90 443.500,00 46.299.600,00 2.644.038,00 147.300,00 - 10.500,00 93.449.550,90

92.994.300,00 - 206.900,00 51.049.640,00 4.628.100,00 - 60.800,00 - 148.939.740,00

PERIKANAN LAUT PERIKANAN DARAT

JUMLAH

TAHUN 2013

TAHUN 2011

TAHUN 2010

TAHUN 2009

NO. KECAMATAN

TAHUN 2012

Grafik 4.4 Nilai Produksi Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana

-

20.000.000

40.000.000

60.000.000

80.000.000

100.000.000

120.000.000

140.000.000

160.000.000

TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013

14

8.9

39

.74

0

93

.44

9.5

51

59

.15

3.0

16

11

4.0

41

.99

7

15

1.5

55

.99

3

Nilai Produksi (Rp. 000)

Page 365:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

349 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.122 Capaian Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan

No. Indikator Kinerja

Kegiatan

Capaian Kinerja Th.

2012 Capaian Kinerja Th. 2013

Ket

1

Produksi perikanan

24,43 %

31,17 %

15.366,04 --------------- X 100% 49.294,15

Meningkat sebesar 6,74 %

2

Konsumsi ikan

100,00 %

100,00 %

28,00 ----------- x 100% 28,00

Tetap

3

Cakupan bina kelompok nelayan

50,00 %

30,40 %

107 -------- x 100% 352

Menurun sebesar 19,60%

4

Produksi perikanan kelompok nelayan

100,00 %

100,00 %

15.366,04 --------------- x 100% 15.366,04

Tetap

1.3 Permasalahan dan Solusi

Secara teknis permasalahan yang sering muncul terkait dengan

penyelenggaraan urusan kelautan dan perikanan adalah sebagai berikut:

1. Masih ditemukan adanya pendaratan perahu yang membawa ikan hasil

tangkapan tidak pada tempat yang telah ditentukan, yaitu di pelabuhan

perikanan, disebabkan terjadinya pendangkalan kolam Pelabuhan Perikanan

Nusantara (PPN) Pengambengan.

2. Terjadinya penurunan produksi tambak yang disebabkan oleh beberapa

faktor antara lain terjadinya serangan hama penyakit yang diduga sebagai

akibat kualitas air yang dipakai sebagai media pemeliharaan rendah,

dikarenakan saluran irigasi yang ada kurang memadai.

3. Kolam ikan milik Pemkab Jembrana yang ada di BBI Tegak Gede, Yehembang

belum bersertifikasi CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dan perlu

penataan serta operasional yang memadai.

Menyadari adanya permasalahan seperti tersebut, maka diambil langkah-

langkah untuk mengatasinya, antara lain:

Page 366:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

350 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1. Perlu dibangun dan disediakan pos timbang serta pembinaan yang intensif

kepada nelayan untuk tujuan tertibnya pendaratan ikan sehingga sesuai

dengan yang diharapkan, serta mempercepat rehab/pengerukan kolam

pelabuhan PPN Pengambengan.

2. Segera diupayakan rehabilitasi terhadap saluran irigasi tambak sehingga

memperlancar pasokan keluar masuk air dari saluran tambak yang ada.

3. Penataan dan persiapan biaya operasional untuk BBI Tegak Gede guna

menunjang kegiatan dan sertifikasi CPIB secara kontinyu disediakan oleh

Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana sehingga

fungsi BBI yang bertugas melaksanakan penerapan teknik perbenihan ikan,

menyelenggarakan fungsi penerapan teknik perbenihan dan distribusi

benih, perbanyakan dan distribusi induk (parent stock), penerapan teknik

pelestarian sumberdaya ikan dan lingkungannya, teknik pengendalian

hama dan penyakit, serta pengendalian mutu benih melalui pelaksanaan

sertifikasi sistem mutu benih ikan dapat berjalan dengan baik.

2. Pertanian

2.1 Program dan Kegiatan

Berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan yang terkait urusan

pertanian pada tahun 2013 meliputi 6 program dengan 8 kegiatan yang dibiayai

oleh APBD yang terdiri dari:

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a. Peningkatan Kemampuan kelembagaan Petani

b. Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) Kakao Petani

Perkebunan

2. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

a. Kegiatan Demonstrasi Pengembangan Tanaman Tembakau

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

a. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan

4. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

a. Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular

Ternak.

Page 367:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

351 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

5. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

a. Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat.

b. Kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan.

6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

a. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna

2.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan baik secara fisik

maupun keuangan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.123 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Pertanian Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

Dana (Rp) Fisik (%)

Keu (%)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2.660.000 2.480.000 93,23 93,23

- Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

2.565.000 2.549.000 100,00 99,40

- Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

5.200.000 4.236.000 90,38 81,46

- Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

35.042.800 34.340.300 100,00 98,00

- Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

12.640.000 11.971.200 100,00 94,71

- Kegiatan Penyediaan Peralatan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

27.500.000 27.384.500 100,00 99,58

- Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

12.634.000 10.195.000 80,81 80,69

- Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

195.470.000 194.473.700 100,00 99,49

- Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi

68.717.000 68.717.000 100,00 100,00

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarna Aparatur

- Kegiatan Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional

72.000.000 72.000.000 100,00 100,00

- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional

167.205.000 161.635.364 97,97 96,67

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

14.000.000 14.000.000 100,00 100,00

4. Program Peningkatan

Page 368:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

352 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

Dana (Rp) Fisik (%)

Keu (%)

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

- Kegiatan Pennyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realissi Kinerja SKPD.

10.152.000 9.824.250 97,61 96,77

5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

- Kegiatan Peningkatan Kemampuan Kelembagaan Petani

27.000.000 24.204.106 100,00 89,64

- Kegiatan SLPHT Kakao Petani Perkebunan

19.401.000 18.883.400 98,80 97,33

6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

- Kegiatan Demonstrasi Pengembangan Tanaman Tembakau

210.000.000 263.733.810 99,91 99,88

7. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

- Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan

266.000.000 263.733.810 100,00 99,15

8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

- Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak.

152.780.000 152.620.860 99,96 99,90

9. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

- Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat.

10.000.000 9.959.150 99,66 99,59

- Kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan.

715.000.000 697.147.000 99,97 97,50

10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

- Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna.

10.000.000 9.582.000 99,89 95,82

Dari anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Program dan Kegiatan

pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dapat diuraikan sebagai

berikut:

a. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.

Dalam Menjalankan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dilaksanakan

dengan 2 (dua) kegiatan antara lain:

1. Kegiatan Peningkatan Kemampuan Kelembagaan Petani, dianggarkan

sebesar Rp.27.000.000 dengan realisasi sampai dengan bulan Desember

2013 sebesar 89,64% atau Rp.24.204.106 dengan tingkat capaian kegiatan

100% kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan

Page 369:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

353 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

ketrampilan dalam pemanfaatan pekarangan, hasil dari kegiatan ini

terealisasinya pemberdayaan kelompok wanita tani.

2. Kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu(SLPHT) Kakao

Petani Perkebunan, dianggarkan sebesar Rp.19.401.000 dengan realisasi

sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 97,33% atau Rp.18.883.400

dengan tingkat capaian kegiatan 98,80%, adapun hasil dari kegiatan ini

adalah terlaksananya sekolah lapang untuk meningkatkan pengetahuan

dan ketrampilan dalam pengendlian hama tanaman pada tanaman kakao.

b. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Dalam Menjalankan Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan dilaksanakan dengan 1 (satu) kegiatan yaitu

Kegiatan Demonstrasi Pengembangan Tanaman Tembakau dianggarkan

sebesar Rp.210.000.000 dengan realisasi sampai dengan bulan Desember

2013 sebesar 99,88% atau Rp.209.746.600 dengan tingkat capaian kegiatan

99,91%, kegiatan ini dilaksanakan untuk pengembangan tanaman tembakau,

adapun hasil dari kegiatan ini terpeliharanya demplot pengembangan

tanaman tembakau seluas 5 Ha yang berlokasi di Desa Kaliakah,Kec.Negara,

Kab.Jembrana seluas 3 Ha, di Desa Warnasari, Kec. Melaya, Kab. Jembrana

seluas 1 Ha dan di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten jembrana

seluas 1 Ha.

c. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Dalam Menjalankan Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

dilaksanakan dengan 1(satu) kegiatan yaitu Kegiatan Penyediaan Sarana

Produksi Pertanian Perkebunan dianggarkan sebesar Rp.266.000.000 dengan

realisasi sampai dengan bulan Desember 2013 sebesar 99,15% atau

Rp.263.733.810 dengan tingkat capaian kegiatan 100%, kegiatan

dilaksanakan untuk meningkatkan produksi produktivitas tanaman

perkebunan, hasil dari kegiatan ini tersedianya sarana produksi berupa

pupuk organic dan obat-obatan 1 paket dan terealisasinya bantuan berupa

solar drayer/alat pengering biji kakao sebanyak 6 paket kepada Kelompok

Subak Abian sesuai dengan SK Bupati Jembrana Nomor

Page 370:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

354 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

566/TAN/2013,tanggal 26 September 2013, tentang Penetapan Subak Abian

penerima bantuan solar drayer sebagai table berikut:

Tabel 4.124 Penetapan Subak Abian Penerima Bantuan Solar Drayer

No Nama Kelompok

Tani/Subak Abian Alamat Jenis Bantuan

Jumlah Bantuan (paket)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sari Buana Br. Moding Kaja,Desa Candikusuma,Kec.Melaya

Solar Dryer 1

2 Moding Sari Br. Moding ,Desa Candikusuma,Kec.Melaya

Solar Dryer 1

3 Sari Bumi Br.Berawantangi,Desa Tuwed ,Kec.Melaya

Solar Dryer 2

4 Buana Sari Br. Puseh,Desa Tuwed,Kec.Melaya

Solar Dryer 2

JUMLAH 6

d. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak.

Dalam Menjalankan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Ternak dilaksanakan dengan 1 (satu) kegiatan yaitu Kegiatan Pemeliharaan

Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak dianggarkan sebesar

Rp.152.780.000 dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013

sebesar 99,90% atau Rp.152.620.860 dengan tingkat capaian kegiatan

99,96%, kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan kesehatan ternak, hasil

dari kegiatan ini terealisasinya pemeliharaan kesehatan dan pencegahan

penyakit menular ternak di kabupaten Jembrana berupa vaksinasi, desinfeksi

dan euthanasia.

e. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Dalam Menjalankan Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

dilaksanakan dengan 2 (dua) kegiatan antara lain:

1. Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat

Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat dianggarkan

sebesar Rp.10.000.000 dengan realisasi sampai dengan bulan Desember

2013 sebesar 99,59% atau Rp.9.959.150 dengan tingkat capaian kegiatan

99,66%, kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan produktivitas ternak

unggulan, hasil dari kegiatan ini terealisasinya pendistribusian bibit

ternak kepada masyarakat/kelompok di kabupaten Jembrana.

Page 371:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

355 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan

Kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan dianggarkan sebesar

Rp.715.000.000,00 dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013

sebesar 97,50% atau Rp.697.147.000 dengan tingkat capaian kegiatan

99,97%, kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan hasil peternakan,

hasil dari kegiatan ini terealisasinya bantuan yang diserahkan kepada

masyarakat/pihak ketiga berupa ternak kambing betina 160 ekor,

kambing jantan sebanyak 20 ekor, Kangdang koloni 5 unit dan obat-

obatan sebanyak 5 paket yang tersebar di 5 kecamatan sesuai dengan

SK.Bupati Jembrana No. 207/TAN/2013, tanggal 27 Pebruari 2013,

tentang Penetapan Kelompok Masyarakat/Pihak ketiga Penerima Barang

sebagai tabel berikut:

Tabel 4.125 Nama-nama Kelompok Penerima Barang/Bantuan sesuai dengan SK Bupati

Jembrana No. 207/TAN/2013

No Nama Kelompok

Penerima Alamat Jenis Barang

Volume (satuan)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kelompok Tani Ternak Mekar Sari

Dusun Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan

- Ternak Kambing Betina

- Ternak Kambing Jantan

- Kandang Koloni

- Obat-obatan

32 ekor

4 ekor

1 unit

1 paket

2 Kelompok Tani Ternak Eka Luih Jati

Dusun Munduk Anggrek Kaja, Desa Yeh Embang Kauh, Kecamatan Mendoyo

- Ternak Kambing Betina

- Ternak Kambing Jantan

- Kandang Koloni

- Obat-obatan

32 ekor

4 ekor

1 unit

1 paket

3 Kelompok Tani Ternak Bina Ayu

Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana

- Ternak Kambing Betina

- Ternak Kambing Jantan

- Kandang Koloni

- Obat-obatan

32 ekor

4 ekor

1 unit

1 paket

Page 372:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

356 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Nama Kelompok

Penerima Alamat Jenis Barang

Volume (satuan)

(1) (2) (3) (4) (5)

4 Kelompok Tani Ternak Sarwo Sato

Dusun Puana, Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara

- Ternak Kambing Betina

- Ternak Kambing Jantan

- Kandang Koloni

- Obat-obatan

32 ekor

4 ekor

1 unit

1 paket

5 Kelompok Tani Ternak Kerta Yoga

Dusun Palalinggah, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya

- Ternak Kambing Betina

- Ternak Kambing Jantan

- Kandang Koloni

- Obat-obatan

32 ekor

4 ekor

1 unit

1 paket

Dan terealisasinya bantuan yang diserahkan kepada masyarakat/pihak

ketiga berupa bibit babi sebanyak 320 ekor yang tersebar di 5 kecamatan

sesuai dengan SK.Bupati Jembrana No. 503/TAN/2013, tanggal 9

September 2013, tentang Penetapan Kelompok Masyarakat/Pihak ketiga

Penerima Barang sebagai tabel berikut :

Tabel 4.126 Nama-nama Kelompok Penerima Barang/Bantuan sesuai dengan SK Bupati

Jembrana No. 503/TAN/2013

No Nama

Kelompok Penerima

Alamat Jenis Barang Volume (satuan)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kelompok Ternak Mekar Nadi

Dsn.Segah,Ds. Asahduren, Kec.Pekutatan

Bibit Babi

32 ekor

2 Kelompok Ternak Satya Semaya

Br.Kaleran,Ds.Yeh Embang, Kec. Mendoyo

Bibit Babi

32 ekor

3 Kelompok Amerta Guna

Dsn.Yeh Buah, Desa Yeh Embang, Kec.Mendoyo

Bibit Babi

32 ekor

4 Kelompok Wanita Sari Kembang

Dsn.Tegl Cantel,Ds. Yeh Kuninh, Kec.Negara

Bibit Babi

32 ekor

Page 373:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

357 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Nama

Kelompok Penerima

Alamat Jenis Barang Volume (satuan)

(1) (2) (3) (4) (5)

5 Kelompok Ternak Sari Amerta

Dsn.Sebual,Ds.Dangin Tukadaya, Kec.Jembrana

Bibit Babi

32 ekor

6 Kelompok Tani Ternak Babi Cempaka

Br.Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kec.Negara

Bibit Babi

32 ekor

7 Kelompok Tani Ternak Amerta Jati

Lingk.Pangkung Gayung, Kel.Baler Bale Agung, Kec.Negara

Bibit Babi

32 ekor

8 Kelompok Wanita Tani Bina Merta

Br.Tangi Meyeh, Desa Berangbang, Kec.Negara

Bibit Babi

32 ekor

9 Kelompok Tani Ternak Amerta Buana

Br.Moding Kaja,Desa Cadikusuma, Kec.Melaya

Bibit Babi

32 ekor

10 Kelompok Ternak Babi Karya Semadi Wijaya Kusuma

Br. Pangkung jajang, Ds. Tukadaya, Kec.Melaya

Bibit Babi

32 ekor

f. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

Dalam Menjalankan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

dilaksanakan dengan 1 (satu) kegiatan yaitu Kegiatan Penyuluhan

Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna dianggarkan sebesar

Rp.10.000.000,00 dengan realisasi sampai dengan bulan Desember 2013

sebesar 95,82% atau Rp.9.582.000 dengan tingkat capaian kegiatan 99,89%

kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan penerapan teknologi

peternakan tepat guna dengan frekwensi penyuluhan peternakan sebanyak

63 kali, dengan hasil cakupan kelompok tani ternak yang menerapkan

teknologi peternakan.

Program/kegiatan tersebut di atas sebagaian besar diarahkan untuk

komoditas padi karena beras merupakan kebutuhan pokok. Selama lima tahun

terakhir (2009-2013) perkembangan komoditas padi masih mampu untuk

memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Jembrana seperti ditunjukkan pada

tabel di bawah ini:

Page 374:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

358 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.127 Perkembangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir

No. Tahun Luas Tanam

(Ha) Luas Panen

(Ha)

Rata-rata Produksi (Kw/Ha)

Produksi (Ton)

Keterangan

1. 2. 3. 4. 5.

2009 2010 2011 2012 2013

7.552 13.823 9.324 8.428 8.612

10.083 11.086 9.105 9.298 9.269

64,34 53,15 53,09 65,58 62,00

64.882,08 58.925,78 48.338,45 60.980,20 57.105,00

Gabah Kering Giling (GKG)

Pada tahun 2013 terjadi penurunan produksi padi, mungkin disebabkan oleh

beberapa faktor, antara lain:

1. Cuaca/iklim yang tidak mendukung, dimana intensitas sinar matahari

berubah-ubah. Pada saat ada disebelah utara garis katulistiwa yang

mengakibatkan intensitas sinar matahari tidap optimal pada fase pembuahan

(generative) sehingga bulir padi tidak optimal berisi (hampa) mengakibatkan

turunnya produksi padi walaupun secara fisual tanaman padi kelihatan baik.

2. Penggunaan pupuk berimbang belum optimal sehingga pemenuhan nutrisi

pupuk pada fase vegetative dan generative kurang optimal yang

mengakibatkan produksi padi menurun.

Selain diarahkan untuk komoditas padi, dengan dukungan anggaran

tersebut, program dan kegiatan telah dapat dilaksanakan dengan hasil yang

dapat dilihat dari capaian terhadap indikator kinerja pada sektor Peternakan dan

Perkebunan masing-masing sebagai berikut:

Tabel 4.128 Perkembangan Populasi Ternak 5 (lima) Tahun Terakhir

No. Jenis Ternak Populasi Ternak (Ekor)

2009 2010 2011 2012 2013

1. Sapi Potong 35.697 39.429 54.134 54.375 52.014 2. Kerbau 3.421 2.794 1.224 1.282 994

3. Kuda 131 115 104 108 100 4. Kambing 12.262 10.816 9.575 9.391 7.893 5. Babi 79.640 71.339 71.829 90.106 68.784 6. Ayam Pedaging 486.900 550.500 606.500 648.500 729.800 7. Ayam Petelur 48.000 15.000 16.500 16.500 17.500 8. Ayam Buras 624.337 693.935 621.552 643.988 672.897 9. Itik 56.779 57.832 52.228 59.135 55.271 10. Aneka Ternak 10.583 36.256 12.293 44.390 11.323

Page 375:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

359 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.129 Produksi Komoditas Perkebunan 5 (lima) Tahun Terakhir

No. Jenis Komoditi Produksi (Ton)

2009 2010 2011 2012 2013

1. Kakao 3.376,50 2.886,24 1.934,38 2.483,63 2.928,83

2. Kelapa Dalam 18.348,65 20.377,05 18.370,32 18.374,34 18.298,90

3. Kelapa Genjah 209,93 234,43 295,99 229,39 255,21 4. Kopi Robusta 278,60 290,45 267,41 295 263,34 5. Cengkeh 648,37 686,53 75,02 1.255,65 772,34 6. Panili 10,48 41,57 40,19 43,76 2,26

2.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan pertanian adalah

sebagai berikut:

1. Menurunnya debit air irigasi yang diakibatkan oleh anomaly iklim, serta sarana

jaringan irigasi belum seluruhnya diperbaiki.

2. Masih banyaknya Jalan Usaha Tani (JUT) yang perlu ditingkatkan kwalitasnya.

3. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian (sawah) menjadi non pertanian;

4. Masih tingginya konsumsi beras dan masih rendahnya diversifikasi pangan,

sehingga gizi kurang berimbang.

5. Masih adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)

Untuk menyelenggarakan urusan pertanian secara maksimal,

permasalahan di atas harus diminimalisir. Sehubungan dengan hal tersebut,

diambil langkah-langkas sebagai berikut:

1. Pemanfaatan air secara efisien dengan pola tanam yang bergilir dan

pembangunan/ rehabilitasi Jalan Usaha Tani (JUT), Jaringan Irigasi Tingkat

Usaha Tani (JITUT).

2. Membuat berbagai kebijakan inovasi dibidang pertanian seperti Pemberian

Dana Talangan, berbagai bantuan sarana/prasaran pertanian, subsidi pupuk

dan bantuan benih.

3. Melaksanaan pembinaan dan pameran dengan membuat menu dengan gizi

yang berimbang dan makan non beras yang puncaknya disajikan pada

peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS).

4. Memohon dana (diamprah) sesuai dengan dana yang dibutuhkan untuk

membiaya kegiatan dimaksud.

Page 376:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

360 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

5. Melaksanakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) melalui

prinsip Pengendali Hama Terpadu dan pergiliran varietas, pola tanam,

penggunaan pestisida secara bijaksana.

3. Kehutanan

3.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang diselenggarakan pada urusan Kehutanan pada

tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan, dengan kegiatan:

a. Kegiatan Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan terdiri dari belanja jasa

konsultasi penelitian berupa Kajian Teknis Penelitian Hutan Desa dengan

keluaran 1 (satu) dokumen pengelolaan dan pemanfaatan hutan desa,

serta Rencana Pengelolaan Hutan Mangrove dan Sempadan Pantai dengan

keluaran tersusunnya 1 (satu) dokumen pengelolaan dan pemanfaatan

hutan mangrove di Kabupaten Jembrana.

b. Kegiatan Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan

Budidaya Lebah Madu berupa belanja hibah barang dan jasa kepada

masyarakat sebanyak 255 paket stup lebah madu, dengan keluaran

terbentuknya usaha ekonomi hasil hutan non kayu untuk masyarakat

sekitar hutan.

2. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan dilaksanakan melalui Kegiatan DAK

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

Rehabilitasi hutan dan lahan merupakan suatu kegiatan yang dimaksudkan

untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan

lahan sehingga daya dukung, produktifitas dan peranannya dalam mendukung

sistem penyangga kehidupan agar tetap terjaga. Kegiatan ini diperuntukkan

bagi masyarakat yang berada di luar kawasan hutan dengan merehabilitasi

dan membangun dalam bentuk kegiatan penghijauan melalui pengkayaan

hutan rakyat, penghijauan lingkungan dan rehabilitasi hutan mangrove.

Capaian program ini adalah terjadinya penurunan degradasi hutan dan lahan

di Kabupaten Jembrana. Untuk mendukung kegiatan ini maka masukan

(input) yang dibutuhkan yaitu tersedianya dana DAK Kehutanan dan

Page 377:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

361 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Pendampingannya, masyarakat dan aparat. Keluaran (output) yang

didapatkan dari kegiatan ini yaitu tersusunnya Rancangan Kegiatan

Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RKRHL) dan terehabilitasinya lahan melaui

kegiatan pengkayaan hutan rakyat seluas 450 hektar, penghijauan lingkungan

seluas 57 hektar dan rehabilitasi hutan mangrove seluas 3 hektar. Pada

akhirnya, hasil (outcome) dari kegiatan tersebut yaitu terpeliharanya

pelestarian lingkungan serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam

menjaga kelestarian hutan dan lahan.

3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Urusan Kehutanan dilaksanakan oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan

Kehutanan Kabupaten Jembrana yang melaksanakan 2 (dua) program dan 3 (tiga)

kegiatan, dimana seluruh kegiatannya telah dapat dituntaskan dengan realisasi

fisik sebesar 99,83% dan realisasi keuangan sebesar 98,47% sebagaimana terlihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.130 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Kehutanan Tahun 2013

No. Program/ Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi

Fisik % Keuangan (Rp) %

1. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan - Kegiatan Pengelolaan dan Pemanfaatan

hutan

66.778.300

100

65.840.000

98,59

- Kegiatan Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu

54.825.000 100 49.725.000

90,70

3. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan - Kegiatan DAK Peningkatan Peran Serta

Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan

1.456.483.500

99,65

1.438.330.250

98,75

J U M LA H 1.578.086.800 99,83 1.553.895.250 98,47

Dari alokasi anggaran tersebut diatas, semua kegiatan telah dilaksanakan

sesuai dengan rencana yang mengacu pada Rencana Pengelolaan Rehabilitasi

Hutan dan Lahan (RPRHL) Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2015 dengan luas

lahan yang direhabilitasi di luar kawasan hutan dalam bentuk Kegiatan

Pengkayaan Hutan Rakyat (rehabilitasi lahan secara vegetatif). Pola

pelaksanaan kegiatan yang digunakan dalam kegiatan pengkayaan hutan rakyat

yaitu pengkayaan vegetatif dengan jumlah tanaman sebanyak 200 batang per

hektar ditambah penyulaman 10%, sehingga jumlah tanaman sebanyak 220

batang per hektar.

Page 378:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

362 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan direalisasikan seluas 450 ha yang

tersebar pada 5 (lima) lokasi yaitu:

Tabel 4.131 Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan

No. Lokasi Luas (Ha)

Koordinat

1. Subak Abian Sarwa Nadi, Lingkungan Sawe Munduk Waru, Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana.

100 8� 17�44� - 8� 19� 31� LS 114˚ 38� 27� - 114˚ 39� 23�

BT 2. Subak Abian Pengunggahan, Dusun Gunung

Sekar, Desa Mendoyo Daun Tukad, Kecamatan Mendoyo.

140 8� 18� 00� - 8� 18� 13� LS 114˚ 40� 25� - 114˚ 40� 56�

BT 3. Subak Abian Banjar Sari, Dusun Pangkung

Apit, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo. 100 8� 18� 42� - 8� 19� 42� LS

114˚ 42� 16� - 114˚ 42� 52� BT

4. Subak Abian Sari Amerta, Dusun Pangkung Lubang, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo.

50

8� 19� 33� - 8� 20� 10� LS 114˚ 41� 59� - 114˚ 42� 21�

BT 5. Subak Abian Persidi Sari, Lingkungan

Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.

60 8� 18� 55� - 8� 19� 59� LS 114˚ 42� 41� - 114˚ 43� 19�

BT

JUMLAH 450

Volume dan uraian pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi Lahan dalam bentuk

pengkayaan hutan rakyat di Kabupaten Jembrana tahun 2013 adalah sebagai

berikut:

1) Subak Abian Sarwa Nadi, Lingkungan Sawe Munduk Waru, Kelurahan

Dauhwaru, Kecamatan Jembrana seluas 140 hektar.

Tabel 4.132 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Sarwa Nadi No Uraian Pekerjaan Volume

1. Pengadaan Bibit

• Sengon 10.000 Btg.

• Jabon 3.400 Btg.

• Kwanitan 1.000 Btg.

• Kutat 1.000 Btg.

• Manggis (MPTS) 1.600 Btg.

• Durian (MPTS) 2.000 Btg.

• Pala (MPTS) 3.000 Btg.

Jumlah 22.000 Btg.

2. Bahan-bahan

• Pengadaan Ajir 20.000 Bh.

• Pengadaan Papan Nama Kegiatan 4 Bh.

• Pengadaan Pupuk Kandang 4.000 Kg.

Page 379:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

363 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2) Subak Abian Pengunggahan, Dusun Gunung Sekar, Desa Mendoyo Dauh Tukad,

Kecamatan Mendoyo seluas 140 hektar.

Tabel 4.133 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Pengunggahan No Uraian Pekerjaan Volume

1. Pengadaan Bibit

• Jati 4.000 Btg.

• Mahoni 4.700 Btg.

• Sengon 5.000 Btg.

• Kejimas/Rajumas 5.560 Btg.

• Kwanitan 2.000 Btg.

• Kutat 300 Btg.

• Manggis (MPTS) 4.240

• Durian (MPTS) 3.000 Btg.

• Pala (MPTS) 2.000 Btg.

Jumlah 30.800 Btg.

2. Bahan-bahan

• Pengadaan Ajir 28.000 Bh.

• Pengadaan Papan Nama Kegiatan 6 Bh.

• Pengadaan Pupuk Kandang 5.600 Kg.

3) Subak Abian Banjar Sari, Dusun Pangkung Apit, Desa Pergung, Kecamatan

Mendoyo seluas 100 hektar.

Tabel 4.134 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Banjar Sari No Uraian Pekerjaan Volume

1. Pengadaan Bibit

• Mahoni 2.000 Btg.

• Sengon 3.400 Btg.

• Kejimas/Rajumas 9.000 Btg.

• Kwanitan 500 Btg.

• Kutat 500 Btg.

• Manggis (MPTS) 1.000 Btg.

• Durian (MPTS) 1.000 Btg.

• Pala (MPTS) 4.600 Btg.

Jumlah 22.000 Btg.

2. Bahan-bahan

• Pengadaan Ajir 20.000 Bh.

• Pengadaan Papan Nama Kegiatan 4 unit

• Pengadaan Pupuk Kandang 4.000 Kg.

Page 380:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

364 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4) Subak Abian Sari Amerta, Dusun Pangkung Lubang, Desa Pergung, Kecamatan

Mendoyo seluas 50 hektar.

Tabel 4.135 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Sari Amerta No Uraian Pekerjaan Volume

1. Pengadaan Bibit

• Mahoni 2.000 Btg.

• Sengon 1.700 Btg.

• Kejimas/Rajumas 3.000 Btg.

• Kwanitan 500 Btg.

• Kutat 500 Btg.

• Durian (MPTS) 1.000 Btg.

• Pala (MPTS) 2.300 Btg.

Jumlah 11.000 Btg.

2. Bahan-bahan

• Pengadaan Ajir 10.000 Bh.

• Pengadaan Papan Nama Kegiatan 2 unit

• Pengadaan Pupuk Kandang 2.000 Kg.

5) Subak Abian Persidi Sari, Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan

Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo seluas 60 hektar.

Tabel 4.136 Volume dan Uraian Pekerjaan Kegiatan Rehabilitasi

Lahan Subak Abian Persidi Sari No Uraian Pekerjaan Volume

1. Pengadaan Bibit

• Sengon 6.240 Btg.

• Kwanitan 1.500 Btg.

• Kutat 1.500 Btg.

• Manggis (MPTS) 2.000 Btg.

• Durian (MPTS) 1.960 Btg.

Jumlah 13.200 Btg.

2. Bahan-bahan

• Pengadaan Ajir 12.000 Bh.

• Pengadaan Papan Nama Kegiatan 2 Bh.

• Pengadaan Pupuk Kandang 2.400 Kg.

Bibit penghijauan lingkungan didistribusikan kepada Kelompok

Tani/Masyarakat yang sudah mengajukan permohonan permintaan bibit tanaman

kepada Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana.

Penanaman bibit Penghijauan Lingkungan sebanyak 11.425 batang yang tersebar

pada 5 (lima) lokasi yaitu:

Page 381:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

365 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

a. Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan bibit Jabon 430 Batang, bibit

Kajimas/Rajumas 400 batang, bibit Durian 505 batang, bibit Manggis 450

batang, bibit Pala 500 batang.

b. Desa Warnasari, Kecamatan Melaya bibit Jabon 430 Batang, bibit

Kajimas/Rajumas 400 batang, bibit Durian 505 batang, bibit Manggis 450

batang, bibit Pala 500 batang.

c. Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo bibit Jabon 430 Batang, bibit

Kajimas/Rajumas 400 batang, bibit Durian 505 batang, bibit Manggis 450

batang, bibit Pala 500 batang.

d. Desa Berangbang, Kecamatan Negara bibit Jabon 430 Batang, bibit

Kajimas/Rajumas 400 batang, bibit Durian 505 batang, bibit Manggis 450

batang, bibit Pala 500 batang.

e. Desa Budeng, Kecamatan Jembrana bibit Jabon 430 Batang, bibit

Kajimas/Rajumas 400 batang, bibit Durian 505 batang, bibit Manggis 450

batang, bibit Pala 500 batang.

Kegiatan DAK Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi

Hutan dan Lahan Tahun 2013 selain dilaksanakan dalam bentuk kegiatan

pengkayaan hutan rakyat dan penghijauan lingkungan, juga dilakukan dalam

bentuk rehabilitasi hutan mangrove dengan jenis Rhizophora Sp dan Rhizophora

mucronata. Adapun desa-desa yang melaksanakan penanaman mangrove adalah:

1. Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo bibit Rhizophora Sp sebanyak 3.188

batang dan Rhizophora mucronata 3.187 batang.

2. Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo bibit Rhizophora Sp sebanyak 3.188

batang dan Rhizophora mucronata 3.187 batang.

3. Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana bibit Rhizophora Sp sebanyak 3.188

batang dan Rhizophora mucronata 3.187 batang.

Selain kegiatan tersebut diatas, Dinas Kelautan, Perikanan dan

Kehutanan Kabupaten Jembrana menerima bantuan bibit hasil Kebun Bibit

Rakyat (KBR) tahun 2013 dari BP DAS Unda Anyar dengan luas lahan penanaman

1.630 hektar, tersebar pada 15 (lima belas) lokasi, seperti terlihat dalam tabel

dibawah ini. Bibit hasil Kebun Bibit Rakyat digunakan untuk merehabilitasi hutan

dan lahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan.

Page 382:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

366 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.137 Bibit Hasil Kebun Bibit Rakyat (KBR) Tahun 2013 dari BP DAS Unda Anyar

No. Desa / Dusun / Kecamatan Nama Kelompok

Luas

Penanaman

(Ha)

Jenis Bibit Jumlah

(Btg)

1. Desa Warnasari, Dusun

Warnasari Kelod, Melaya

Subak Abian Phala

Karya

125 Albizia 25.000

2. Desa Baluk, Dusun Baluk II,

Negara

Kelompok Tani

Prasasti

125 Albizia 15.000

Mahoni 5.000

Gmelina 5.000

3. Desa Budeng, Dusun Delod

Pangkung, Jembrana

Kelompok Tani

Warna Merta

2,5 Mangrove 25.000

4. Des Pohsanten, Dusun Munduk,

Mendoyo

Kelompok Tani Sri

Sedana

125 Albizia 20.000

Jabon 5.000

5. Desa Ekasari, Dusun Sadnyasari,

Melaya

Kelompok Tani Taru

Amerta

125 Albizia 15.000

Jabon 10.000

6. Kel. Lelateng, , Lingk. Awen

Lelateng, Negara

Kelompok Tani Taru

Lestari

2,5 Mangrove 25.000

7. Desa Medewi, Dusun Pangkung

Jelepa, Pekutatan

Kelompok Tani Taru

Wiguna

125 Jabon 25.000

8. Desa Blimbingsari, Dusun

Blimbingsari, Melaya

Subak Abian Tunas

Jaya

125 Albizia 10.000

Jabon 10.000

Jati 5.000

9. Desa Mendoyo Dauh Tukad,

Dusun Ngoneng, Mendoyo

Kelompok Tani

Amerta Sari

125 Albizia 12.000

Jabon 13.000

10. Desa Ekasari, Dusun

Palalinggah, Melaya

Kelompok Tani

Tunas Nadi

125 Albizia 15.000

Jabon 2.500

Mahoni 2.500

Gmelina 5.000

11. Kel. Lelateng, , Lingk. Awen

Lelateng, Negara

Kelompok Tani Alas

Arum

125 Mahoni 25.000

12. Desa Yehembang Kauh, Dusun

Sekar Kejula, Mendoyo

Kelompok Tani

Gunung Raung

125 Jabon 25.000

13. Desa Pendem, Lingk. Dewasana,

Jembrana

Subak Abian Mertha

Nadi

125 Albizia 12.500

Jabon 12.500

14. Desa Warnasari, Dusun

Pucaksari, Melaya

Kelompok Tani

Wana Asri

125 Albizia 25.000

15. Desa Tukadaya, Dusun Sari

Kuning Tulungagung, Mendoyo

Subak Abian Sari

Karya

125 Albizia 25.000

Jumlah 1.630 375.000

Dengan dukungan anggaran tersebut, program dan kegiatan telah dapat

dilaksanakan dengan baik yang dapat dilihat dari capaian terhadap indikator

kinerja pada Urusan Kehutanan berikut ini:

Page 383:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

367 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.138 Capaian terhadap Indikator Kinerja pada Urusan Kehutanan

No. Indikator Kinerja

Kegiatan

Capaian Kinerja Th.

2012

Capaian Kinerja Th. 2013

Ket.

1

Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

47,85 %

63,88 %

7.889,00 -------------- x 100% 12.350,00

Meningkat sebesar 16,03 %

2 Kerusakan Kawasan Hutan

26,63 % 26,15 %

10.801,85 ------------- x 100% 41.307,27

Menurun sebesar 0,48 %

3

Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB

0,01 %

0,01 %

539,67 ---------------x 100% 3.602.938,38

Tetap

3.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan Kehutanan yang dihadapi di tahun 2013 secara umum

adalah sebagai berikut:

1. Terbatasnya personil pada Bidang Kehutanan dibanding dengan volume

pekerjaan, yang mana beberapa orang akan memasuki masa pensiun.

2. Masih adanya ancaman gangguan keamanan hutan yang sangat

mengkhawatirkan, sehingga terjadinya peningkatan degradasi hutan.

3. Belum terfasilitasi sarana secara maksimal proses penanganan berbagai kasus

Tindak Pidana Kehutanan.

4. Belum adanya dukungan personil, sarana dan prasarana yang memadai dalam

rangka pengamanan hutan.

5. Adanya beberapa perubahan bentang alam, sehingga batas kawasan hutan

menjadi kurang jelas antara tanah Negara dengan lahan milik.

6. Pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan tidak terlepas dari

intensitas curah hujan. Sehubungan dengan adanya isu Global Warming

(pemanasan global) diseluruh dunia termasuk Indonesia maka prakiraan

adanya intensitas curah hujan sangat sulit untuk dilakukan sehingga sangat

Page 384:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

368 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

berpengaruh terhadap tata waktu pelaksanaan kegiatan khususnya

penanaman.

Menyadari adanya permasalahan seperti tersebut, maka diperlukan solusi

antara lain:

1. Perlu segera diadakan penambahan personil pada Bidang Kehutanan baik

tenaga teknis maupun administrasi.

2. Diperlukan adanya peran yang terbina secara pro aktif dari berbagai pihak,

utamanya masyarakat Desa Pakraman yang berbatasan langsung dengan

kawasan Hutan untuk ikut bersama-sama peduli dalam menjaga gangguan

keamanan hutan.

3. Demi kelancaran dan tertibnya proses penanganan kasus Tindak Pidana

Kehutanan, maka diperlukan kerjasama/koordinasi yang lebih mantap, dana

pendukung untuk pengangkutan/pengamanan Barang Bukti serta untuk biaya

pendukung lainnya.

4. Dalam memaksimalkan upaya pengamanan hutan, sangat diperlukan jumlah

personil/petugas yang memadai sesuai dengan luasan hutan yang ada.

5. Melalui kerjasama dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah

VIII, maka perlu segera dimantapkan kawasan hutan terutama pada Pal Batas

Hutan yang telah rusak maupun yang telah bergeser dari tempat semula,

karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

6. Menindaklanjuti kondisi pada saat ini dimana tidak menentunya faktor iklim

sehingga sangat berpengaruh terhadap intensitas curah hujan yang tinggi

maka jauh-jauh sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan koordinasi yang

intensif dengan Badan Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Klimatologi Negara,

Bali, sehingga perkiraan waktu curah hujan yang tinggi dapat diketahui.

4. Energi dan Sumber Daya Mineral

4.1 Program dan Kegiatan

Pada tahun 2013, urusan pilihan energi dan sumber daya mineral

dilaksanakan hanya dalam 1 program, yaitu program Penyusunan regulasi

mengenai pengelolaan penambangan mineral bukan logam dan batuan.

4.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Page 385:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

369 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Melihat potensi sumber daya alam yang ada di Jembrana, cakupan program

untuk urusan pilihan energi dan sumber daya mineral tidak terlalu luas dengan

anggaran yang tidak terlalu besar. Alokasi dan realisasi anggaran/program untuk

urusan ini dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 4.139 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2013

No Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Keuangan %

1 Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang pertambangan. -Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Penambangan Mineral bukan Logam dan batuan

Rp. 59.264.200 100 Rp. 52.227.200 88,13

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi keuangan untuk urusan energy

dan sumber daya mineral hampir mencapai 100%.

4.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan dan kendala yang dihadapi pada Bidang Urusan Energi dan

Sumber Daya Mineral di Kabupaten Jembrana antara lain:

a. Dalam Tata Ruang tidak adanya kawasan pertambangan dikarenakan memang

tidak adanya kawasan yang mempunyai potensi bahan tambang terutama

galian golongan C.

b. Bahan tambang galian golongan C terdapat pada alur sungai, namun pada

alur sungai banyak terdapat bangunan fasilitas umum seperti jembatan,

bendungan dan tanggul tebing sungai, sehingga sangat membahayakan

apabila galian golongan C dieksploetasi terutama dari segi keselamatan

bangunan dan bahaya longsor pada sempadan sungai.

c. Kebutuhan masyarakat akan bahan galian golongan C sangat diperlukan

sebagai bahan bangunan.

d. Belum tersedianya tenaga ( Sumber Daya Mineral ) yang mempunyai keahlian

dibidang Pertambangan dan Energi.

Dari permasalahan tersebut, maka beberapa solusi yang diperlukan antara

lain:

Page 386:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

370 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

a. Untuk memenuhi kebutuhan bahan galian golongan C bagi masyarakat

sebaiknya didatangkan dari luar Kabupaten Jembrana.

b. Perlu pemahaman kepada masyarakat agar ketergantungan pada bahan

galian golongan C dapat dikurangi dengan menggunakan sistem kontruksi

bangunan.

c. Mengadakan koordinasi dengan yang terkait dalam pengawasan dan

penertiban kegiatan pertambangan galian golongan C untuk keselamatan

fasilitas umum yang ada pada alur sungai dan menjaga kelestarian sempadan

sungai dan sumber – sumber air.

d. Mengadakan formasi untuk tenaga pengawas yang mempunyai latar belakang

keahlian Pertambangan dan Energi.

e. Mengadakan sarana prasarana untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi urusan Energi dan Sumber Daya Mineral yang semakin meningkat.

5. Pariwisata

5.1 Program dan Kegiatan

Urusan Pariwisata dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana pada Bidang Pariwisata dengan

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, terdiri dari 1 (satu)

kegiatan, yaitu:

a. Kegiatan Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata terdiri dari 2 (dua) Kegiatan,

yaitu:

a. Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata

b. Kegiatan Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan

3. Program Pengembangan Kemitraan, terdiri dari 1 (satu) kegiatan, yaitu:

a. Kegiatan Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

5.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan realisasi anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan

program dan kegiatan pada urusan Pariwisata dapat dilihat pada table berikut:

Page 387:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

371 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.140 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Pariwisata Tahun 2013

No Kegiatan Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Keuangan %

1 2

3

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata a. Pengembangan Jaringan

Kerjasama Promosi Pariwisata

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata a. Peningkatan Pembangunan

Sarana dan Prasarana Pariwisata

b. Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan

Program Pengembangan Kemitraan a. Pemantauan dan Evaluasi

Pelaksanaan Program

214.860.000

1.563.430.000

253.035.000

20.525.000

70,00

100

100

50,00

121.401.100

1.492.609.000

253.035.000

4.900.000

56,50

95,47

100

23,87

1. Capaian Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, didukung dengan 1

(satu) kegiatan yaitu Kegiatan Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi

Pariwisata dengan anggaran yang disediakan sebesar Rp.214.860.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.121.401.100 atau (56,50%) sisa anggaran sebesar

Rp.93.458.900,00 disebabkan karena efesiensi anggaran dan adanya

kerjasama yang baik dengan beberapa media sehingga anggaran publikasi

tidak direalisasikan.

2. Capaian Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, dengan didukung 2

(dua ) Kegiatan, yaitu:

a. Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, dianggarkan

sebesar Rp.1.563.430.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.1.492.609.000 atau (95,47%) sisa anggaran sebesar Rp.79.821.000,00

disebabkan karena adanya efisiensi anggaran. Kegiatan ini meliputi

pembuatan senderan makepung delodbrawah, penataan obyek wisata

medewi, rehab gedung dan bangunan di kolam renang delod brawah,

Page 388:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

372 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

penataan obyek wisata bunut bolong, penataan obyek wisata teluk

gilimanuk serta pembangunan rumah payung.

b. Kegiatan Pengembangan Jenis dan paket wisata unggulan, dianggarkan

sebesar Rp.253.035.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.253.035.000,00

atau (100%), Kegiatan Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan,

dengan sasaran Sekaa Makepung di Kabupaten Jembrana dengan hasil

kegiatan yang dilaksanakan adalah terselenggaranya even Lomba

Makepung Bupati Cup dan Jembrana Cup yang telah menjadi kegiatan

rutin tahunan/ agenda tahunan Pemkab Jembrana, capaian kinerja

kegiatan 100%.

3. Capaian Program Pengembangan Kemitraan, dengan didukung oleh 1 (satu)

kegiatan, yaitu Kegiatan Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

dengan pagu yang dianggarkan sebesar Rp.20.525.000,00 dapat direalisasikan

sebesar Rp.4.900.000,00 atau (23,87%) adanya sisa anggaran sebesar

Rp.15.625.000,00 hal ini disebabkan ada beberapa kegiatan yang tidak dapat

dilaksanakan seperti pemantauan kepada keberadaan hotel-hotel yang ada di

kabupaten jembrana sudah dilaksanakan oleh instansi terkait seperti

pendataan hotel dan restoran sudah dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah

dan Kantor Perijinan dan pelayanan terpadu Kabupaten Jembrana.

5.3 Permasalahan dan Solusi

Kurang dikenalnya Kabupaten Jembrana sebagai salah satu destinasi

wisata di Bali dibandingkan dengan Kabupaten lainnya yang telah maju

kepariwisataannya, turut mempengaruhi kecilnya minat wisatawan untuk

berkunjung, disamping juga faktor jarak tempuh dari airport serta fasilitas

penunjang kepariwisataan. Selain itu masih terbatasnya kemampuan SDM

kepariwisataan juga merupakan permasalahan yang dihadapi dalam

pengembangan sektor pariwisata.

Solusinya adalah dalam program kepariwisataan telah diupayakan untuk

mendapatkan solusi terhadap berbagai permasalahan tersebut seperti

pelaksanaan kerjasama promosi pariwisata dengan para pelaku pariwisata di

dalam dan luar daerah. Penataan dan pemeliharaan obyek dan daya tarik wisata,

Page 389:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

373 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

menggali potensi kepariwisataan dan pengembangan daya tarik wisata yang

baru, serta terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi SDM kepariwisataan.

Page 390:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

373 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

6. Industri

Menurut UU No. 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian, Perindustrian

didefinisikan sebagai tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan

kegiatan industri. Sedangkan industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah

bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan setengah jadi atau bahan jadi

yang memiliki nilai lebih tinggi dalam penggunaannya termasuk rancang bangun

dan perekayasaan industri. Berbagai landasan hukum yang menjadi acuan dalam

penyelenggaraan urusan Perindustrian adalah sebagai berikut:

1. UU No. 3 Tahun 1982, tentang wajib daftar perusahaan.

2. UU No. 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian.

3. Kepmenprin No. 6 Tahun 1994, tentang ketentuan pengaturan bengkel umum

kendaraan bermotor.

4. PP No. 13 tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri.

5. Kepmenprin No. 148 Tahun 1995, tentang penetapan jenis dan komoditi

industri yang proses produksinya tidak merusak lingkungan hidup.

6. UU No. 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

7. PP No. 27 Tahun 1999, tentang Amdal

8. Kepmenprin No. 651 Tahun 2004, tentang Persyaratan Teknis Depot Air

Minum dan Perdagangannya.

9. Perpres No. 36 Tahun 2010, tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan

bidang Usaha yang Terbuka dengan persyaratan dibidang Penanaman Modal.

10. UU No. 25 Tahun 2007, tentang Penanaman Modal.

11. PP No. 20 Tahun 2008, tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

12. PP No. 24 Tahun 2009, tentang Kawasan Industri.

13. Permenprin No. 41 Tahun 2009, tentang Ketentuan dan Tata cara pemberian

izin usaha indutri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri.

14. Perbub Kabupaten Jembrana No. 16 Tahun 2008, tentang Perindustrian dan

Perbub No. 34 Tahun 2008 tentang Pembahasan atas Perbub No. 16 Tahun

2008 tentang Perindustrian.

6.1 Program dan Kegiatan

Sebagai daerah agraris, Kabupaten Jembrana memiliki potensi yang sangat

besar di bidang penyediaan produk-produk hasil pertanian, baik untuk

Page 391:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

374 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

masyarakat Jembrana sendiri maupun masyarakat di luar Jembrana. Akan tetapi

secara ekonomis potensi ini belum diikuti oleh pencapaian nilai tambah yang

memadai. Bahkan pada suatu kondisi sering terjadi kerugian akibat tidak

optimalnya penyerapan pasar terhadap produk-produk yang dihasilkan.

Berdasarkan kondisi tersebut dikembangkan kegiatan-kegiatan industri

maupun kegiatan produktif lain sebagai sebuah solusi untuk mengatasi persoalan

ekonomi masyarakat Jembrana.Sedangkan Sasaran dari Program tersebut adalah

Meningkatnya Kualitas SDM pelaku Usaha Industri dan Perdagangan serta

Aparatur Pembina dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan Usaha

Industri dan Perdagangan dan Terwujudnya perkembangan Industri dan

Perdagangan berbasis sumber daya alam dan berorientasi pasar untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kebijakan yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam

memajukan pembangunan sektor industri adalah Melalui Pembangunan Industri

dan Perdagangan untuk memberikan dukungan kebijakan dan bantuan untuk

meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan Usaha Industri dan Perdagangan.

Juga Melalui pembangunan Industri dan Perdagangan berbasis sumber daya alam

untuk memberikan dukungan kebijakan dan bantuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Disamping itu mendorong tumbuh dan

berkembangnya usaha-usaha produktif di Masyarakat, termasuk usaha industri

yang mengolah hasil-hasil pertanian dalam arti luas, industri yang memiliki

keterpaduan antara sektor hulu dan hilir serta industri yang mampu

menstimulasi bertumbuh kembangnya sektor ekonomi lainnya. Disamping itu

juga dilakukan upaya pemberdayaan industri-industri yang telah ada menjadi

industri yang lebih kuat, mandiri dan berdaya saing, sehingga peran serta

industri sebagai salah satu penyangga pembangunan bidang ekonomi maupun

penyedia lapangan kerja semakin dapat diandalkan.

Untuk mendukung kebijakan dibidang pembangunan sektor industri di

Kabupaten Jembrana maka dirancang program/kegiatan yang pada prinsipnya

terfokus/bermuara pada upaya penumbuh dan pengembangan industri. Program

dan kegiatan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Page 392:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

375 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah terdiri dari satu

kegiatan:

a. Fasilitasi bagi Industri kecil dan Menengah terhadap pemanfaatan Sumber

daya.

2. Program Peningkatan kemampuan Teknologi Industri terdiri dari satu

kegiatan:

a. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri

3. Program pengembangan sentra – sentra Industri Potensial terdiri dari Dua

kegiatan:

a. Peningkatan Produktivitas sentra Industri.

b. Pemberdayaan Dekranasda

6.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Sesuai dengan DPA yang telah ditetapkan, pada Tahun 2013 Bidang/Urusan

Industri memperoleh Anggaran sebesar Rp.443.695.800,- ( Empat Ratus Empat

Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Rupiah )

dengan realisasi sebesar Rp.433.743.136,- ( Empat Ratus Tiga Puluh Tiga Juta

Tujuh Ratus Empat Tiga Ribu Seratus Tiga Puluh Enam Rupiah ) atau mencapai

97,76%. Sedangkan realisasi fisik mencapai 98,73%. Hasil yang diharapkan dari

program/kegiatan yang dirancang tahun 2013 ini adalah meningkatnya daya saing

industri Kabupaten Jembrana sehingga semakin dapat diandalkan sebagai

penopang perekonomian masyarakat. Adapun alokasi program dan kegiatan

serta realisasinya urusan perindustrian tahun 2013 dapat dillihat pada tabel

sebagai berikut:

Tabel 4.141 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Industri

Tahun 2013

No. Program / Kegiatan Anggaran

Realisasi Capaian

Fisik Keuangan

(Rp.) (%) (Rp.) (%)

1 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah. a. Kegiatan fasilitasi bagi

industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya.

87.947.000 95,18 84.597.860 96,19

Page 393:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

376 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No. Program / Kegiatan Anggaran

Realisasi Capaian

Fisik Keuangan

(Rp.) (%) (Rp.) (%)

2 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri a. Pengembangan dan Pelayanan

Teknologi Indutri

156.718.800

100

156.613.991

99,93

3 Program Pengembangan Sentra - sentra Industri Potensial a. Peningkatan Produktivitas

Sentra Industri b. Pemberdayaan Dekranasda

118.720.000

80.310.000

99,85

100

114.513.785

77.817.500

96,46

97,15

Total 443.695.800 98,73 432.068.136 97,76

Dari tabel di atas dapat dijelaskan alokasi dan realisasi anggaran/program

dan kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pengembangan IKM dengan satu kegiatan, yaitu fasilitasi bagi IKM

terhadap pemanfaatan sumber daya. Sasaran dari pada kegiatan ini adalah

untuk meningkatnya peranan sektor industri terhadap pembangunan

perekonomian di Kabupaten Jembrana, dengan indikator kinerja adalah

Jumlah terlaksananya Bimtek produksi bagi IKM di Kabupaten Jembrana

dengan target kinerja sebanyak 3 kali pelaksanaan Bimtek. Adapun Sumber

Dana kegitan tersebut adalah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

(APBD) Kabupaten Jembrana dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.87.947.000,-

(Delapan Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Empat puluh Tujuh Ribu Rupiah)

dengan realisasi sebesar Rp.84.597.860,-(Delapan Puluh Empat Juta Lima

Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Enam Puluh Rupiah) atau

96,19%. Sedangkan realisasi fisik kegiatan ini mencapai 95,18%. Terdapat

sisa Anggaran sebesar Rp.3.349.140,- (Tiga Juta Tiga Ratus Empat Puluh

Sembilan Ribu Seratus Empat Puluh rupiah). Nilai ini merupakan silpa dari

pemberian honor instruktur bintek manajemen sederhana dan silpa dari

belanja bahan dan alat bintek. Kegiatan ini terdiri dari 2 (tiga) Sub, antara

lain:

� Bintek Manajemen Sederhana

Dengan Bintek manajemen sederhana, diharapkan pelaku usaha industri

kecil rumah tangga mendapatkan pengetahuan atau memahami dan

mempraktekkan tentang cara bagaimana mengatur atau mengolah usaha

Page 394:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

377 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

secara sederhana dari sisi keuangan perusahaan sehingga jelas untung dan

rugi dari usaha yang dijalankannya.

� Bintek Bunga Kering

Bintek kerajinan Bunga Kering bertujuan untuk memberikan pengetahuan

kepada masyarakat dalam hal membuat kerajinan bunga dan sejenisnya,

dengan memanfaatkan limbah pohon kelapa, palem, lontar dan lain-

lainnya. Jumlah peserta Bimtek ini adalah 50 orang dari 5 Kecamatan di

Kabupaten Jembrana, dimana penekanan dari Bupati Jembrana agar

peserta Bimtek menyertakan minimal 30 % dari warga KK Miskin. Dan juga

Bimtek kerajinan Bunga Kering ini lebih diarahkan pada peningkatan

kemampuan mendisain dan membuat pas Bunga. Hasil yang diperoleh

adalah, antara lain terciptanya disain baru untuk Bunga yang dipajang di

atas meja.

2. Program Peningkatan kemampuan teknologi industri dengan kegiatan

Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri. yang sasarannya adalah

untuk meningkatnya kualitas teknologi IKM di Kabupaten Jembrana. Dengan

Indikator kinerjanya adalah jumlah terlaksananya bimtek Produksi bagi IKM

di Kabupaten Jembrana, dengan target kinerja 3 kali pelaksanaan bimtek.

Adapun sumber dana kegiatan ini adalah dari Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana dengan Pagu Anggaran sebesar

Rp.156.718.800,- (Seratus Lima Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Delapan Belas

Ribu Delapan ratus Rupiah) dimana realisasinya sebesar Rp.156.613.991,-

(Seratus Lima Puluh Enam Juta Enam Ratus Tiga Belas Ribu Sembilan Ratus

Sembilan Puluh Satu Rupiah).atau 99,93%. Sedangkan Realisasi Fisik

mencapai 100%. Terdapat sisa anggaran sebesar Rp.104.809,- ( Seratus

Empat Ribu Delapan Ratus Sembilan Rupiah ). Sisa anggaran ini merupakan

efisiensi dari pembelian bahan dan alat–alat yang di pakai pada saat

bimbingan teknis tenun ikat (ATBM).

Kegiatan ini diarahkan pada upaya pemanfaatan teknologi dibidang produksi

(pembuatan kain tenun ATBM) dan peningkatan kemampuan perajin tenun

ATBM dalam hal pembuatan motif-motif tenun ATBM dengan pelaksanaan

bintek ikat pakan, dengan demikian diharapkan akan terjadi peningkatan

Page 395:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

378 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

mutu, produktivitas/efisiensi maupun diversifikasi produk industri. Sub-

kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari 5 (lima), yaitu:

� Bintek Dasar Tenun Ikat (ATBM)

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknik dasar tenun ATBM dan

menumbuhkan minat masyarakat untuk menekuni tenun sehingga

kelompok tenun yang dulu pernah berjaya di Kabupaten Jembrana bisa

bangkit kembali serta tumbuhnya kelompok tenun baru. Disampin itu

bimtek ini juga difokuskan pada upaya untuk membina para pemula

(dasar) bagi pengrajin alat tenun bukan mesin (ATBM) yakni dengan

membina kemampuan dasarnya melalui bintek dasar tenun ikat.

Pelaksanaan bimtek ini dipusatkan di Desa Manistutu kecamatan Melaya,

dengan jumlah peserta 20 orang yang berasal dari Kecamatan Melaya dan

Negara.

� Bintek Ikat Pakan

Pelatihan ikat pakan kelanjutan bertujuan untuk mengenalkan cara

pembuatan motif dan desain tenun serta proses pewarnaan atau

pencelupan. Tujuan bimtek, Jumlah dan alamat peserta sama seperti

pada bimtek Dasar tenun Ikat ( ATBM )

� Bintek Pengolahan Ikan

Bimtek Pengolahan Ikan bertujuan untuk memberikan pengetahuan

tentang tata cara pengolahan ikan bagi masyarakat yang ada di pesisir

pantai. Hal ini untuk mengantisi melimpahnya hasil tangkapan nelayan

yang membuat harga jual ikan jadi rendah . Maka Manfaat yang

diharapkan dalam pelaksanaan Kegiatan ini adalah Terolahnya produk

hasil perikanan ( Pengolahan ikan ) menjadi produk yang memiliki nilai

ekonomi lebih tinggi dan dapat dijadikan sebagai salah satu peluang usaha

Masyarakat. Adapun jumlah peserta bimtek ini adalah 20 orang dari Desa

Yeh Kuning, Air Kuning dan Perancak.

� Melaksanakan kegiatan Bintek Rajut. Dengan kegiatan ini diharapkan agar

para perajin bisa meningkatkan baik dari segi kuantitas maupun mutu

kwalitas yang baik dan hasil yang diperoleh adalah antara lain terciptanya

desain baru seperti membuat topi, syal baju dan lain-lain. Juga bertujuan

Page 396:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

379 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

untuk menambah tenaga terampil dalam pembuatan rajut, mengisi

peluang usaha dan memenuhi kebutuhan pasar. Jumlah peserta bimtek

rajut 40 orang dari 5 Kecamatan di Kabupaten Jembrana.

� Hibah Barang berupa Peralatan Tenun ATBM kepada 6 kelompok tenun

yang ada di Kabupaten Jembrana, agar kapasitas produksi kelompok tenun

bisa meningkat seiring dengan Program Pemerintah Kabupaten Jembrana

dalam penggunaan kain tenun untuk pakaian seragam. Adapun peralatan

yang dihibahkan adalah 10 buah pesawat tenun dan 1 buah Penghanian

dan alat-alat pengolahan kue.

Outcome dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan kapasitas, kualitas

dan utilitas teknologi yang diterapkan pada sektor industri di Kabupaten

Jembrana.

3. Program pengembangan sentra-sentra industri potensial. Program ini terdiri

dari 2 (dua) kegiatan yaitu:

a. Peningkatan Produktivitas sentra Industri.

Sasaran dari pada kegiatan ini adalah untuk meningkatkan cakupan

pembinaan perajin sentra dengan indikator kinerja, yaitu Jumlah

terlaksananya bimtek Produksi bagi IKM di Kabupaten Jembrana ,yang

target kinerjanya 3 kali pelaksanaan bimtek . Sumber dana kegiatan ini

adalah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

Jembrana dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.118.720.000,- (Seratus

Delapan Belas Juta Tujuh Ratus Dua Puluh ribu Rupiah). Realisasi

anggaran ini sebesar Rp.114.513.785,-( Seratus Empat Belas Juta Lima

Ratus Tiga Belas Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima rupiah) atau

96,46%. Sedangkan realisasi fisik mencapai 99,85%. Sisa Anggaran

sebesar Rp.4.106.215 ( Empat Juta Seratus Enam Ribu Dua Ratus Lima

Belas Rupiah ) yang merpakan silpa dari biaya penginapan, sewa stand

dan biaya transport kegiatan Pameran Inacraft. Kegiatan ini terdiri dari

3 (Tiga) sub kegiatan, yaitu:

� Keikutsertaan dalam Pameran tingkat nasional yaitu Pameran

Inacraft yang dilaksanakan di Jakarta dan Yogyakarta .Dengan

keikutsertaan pada pameran yang berskala nasional ini diharapkan

Page 397:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

380 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

mampu mengkomunikasikan keberadaan usaha industri Kabupaten

Jembrana baik lokasi, jenis produk, harga, disain maupun informasi

lain yang diperlukan untuk memasarkan/promosi produk-produk

kerajinan serta meningkatkan investasi dan membuka luas pasar bagi

pariwisata, perdagangan dan investasi yang ada, khususnya produk-

produk yang ada di Kabupaten Jembrana di Tingkat Nasional.

Pameran inacraft ini menyertakan 2 orang Perajin dan 2 orang

pendamping.

� kegiatan Bimbingan Teknis Anyaman Lidi peruntukannya adalah

kepada Perajin Anyaman Lidi di Kabupaten Jembrana. Melalui

kegiatan ini diharapkan para peserta mampu membuat disain motif

yang lebih baik, menarik, dinamis dan sesuai selera konsumen.

Jumlah peserta bimtek ini 40 orang, yang terdiri dari 20 orang di

Kecamatan Negara, dan 20 orang di Kecamatan Pekutatan.

� Bintek Gula Semut, Manfaat yang harapkan dalam pelaksanaan

kegiatan ini adalah Terolahnya Produk hasil Perkebunan (Pengolahan

Kelapa) menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dan

dapat dijadikan sebagai salah satu peluang usaha masyarakat.

Peserta dari bimtek ini 40 orang yang berasal dari anggota kelompok

gula merah di Desa Melaya dan anggota kelompok gula merah di

Desa Banyubiru masing-masing 20 orang.

b. Pemberdayaan Dekranasda.

Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan Pembinaan

Industri Kerajinan oleh Dekranasda dan Indikator dari pada kegiatan ini

adalah Jumlah pembinaan Industri kerajinan Kabupaten Jembrana oleh

Dekranasda, dengan target kinerja 12 Kali pembinaan. Adapun Sumber

dana kegiatan ini adalah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Kabupaten Jembrana dengan Pagu sebesar Rp.80.310.000,- (Delapan

Puh Juta Tiga Ratus sepuluh Ribu Rupiah). Realisasinya mencapai

Rp.78,017,500,- (Tujuh Puluh Delapan Juta Tujuh Belas Ribu Lima Ratus

Rupiah). Realisassi fisik mencapai 100% sedangkan presentase realisasi

keuangannya adalah mencapai 97,15%. Sisa Anggaran sebesar

Page 398:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

381 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Rp.2.292.500,- (Dua Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Lima

Ratus Rupiah ) yang merupakan silpa dari kegiatan perjalanan dinas

dalam rangka HUT Dekranasda, Adapun Sub kegiatannya adalah sebagai

berikut :

� Belanja Pegawai Honorarium 4 orang tenaga kontrak

� Belanja Perjalanan Dinas dalam rangka HUT Dekranas di Jakarta

� Belanja Modal Pengadaan Mebeulair untuk pajangan di ruang

Pameran di Gedung Dekranasda Kabupaten Jembrana.

Capaian Kinerja pembangunan Industri di Kabupaten Jembrana dapat

dilihat dari data-data terkait dengan sektor industri sebagai berikut:

Tabel 4.142 Perkembangan Jumlah Industri di Jembrana

Industri Kecil Rumah Tangga

NO TAHUN UNIT USAHA TENAGA KERJA

(Orang) INVESTASI (Rp.MIL)

1 2010 5.634 13.186 79,96

2 2011 5.679 13.354 80,54

3 2012 5.731 21.457 104,86

4 2013 5.753 16.867 106,04

Tabel 4.143

Data Perkembangan Industri Menengah Dasar

No TAHUN UNIT USAHA TENAGA KERJA (Orang) INVESTASI (Rp.Mil)

1 2010 34 2.748 32,53

2 2011 34 2.748 32,53

3 2012 41 3.318 41,09

4 2013 45 3.344 41,87

Tabel 4.144 Perkrembangan Unit Usaha, Penyerapan Tenaga Kerja dan Investasi Sektor Industri

Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun Jumlah

Unit Usaha

Naik / Turun Jumlah Tenaga Kerja

Naik / Turun Jumlah Investasi (Rp 000 )

Naik / Turun

Jumlah (Rp 000)

% Jumlah % Jumlah %

2009 5,583 208 3.87 12,946 525 4.23 56,432,296 13,315,168 30.88

2010 5,634 51 0.91 13,186 240 1.85 79,960,000 23,527,704 41.69

2011 5,679 45 0.80 13,354 168 1.27 80,540,000 580,000 0.73

2012* 5,731 52 0.92 21,357 3513 26,31 104,860,000 24,320,000 30.20

2013 5.753 22 0,38 21.357 110 0,65 106,042,307 1,182.307 1,13

Rata - rata 75,6 1,37 16,977 911,2 6,86 12.585.035.8 20.93

*) Untuk tahun 2012 kolom Tenaga Kerja tertulis jumlah 21.357 orang, seharusnya 16.357 orang.

Page 399:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

382 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Selama lima tahun terakhir rata rata jumlah unit usaha yang bertambah di

Kabupaten Jembrana adalah sebesar 75 unit atau bertambah sejumlah 1,37

persen. Sedangkan jumlah Tenaga Kerja rata rata bertambah sebanyak 911 orang

atau sebesar 6,86% dan Investasi bertambah sebesar Rp.12.585.035,- atau

bertambah sebesar 20,93%.

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa terjadi perkembangan

dan peningkatan terhadap jumlah industri kecil rumah tangga yang berimplikasi

terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja dan investasi di Kabupaten

Jembrana.

Hal ini tentu menunjukkan bahwa program-program yang dilaksanakan

pada urusan Industri sudah menunjukkan hasil yang positif dalam rangka

mengembangkan kemampuan masyarakat untuk berwirausaha.

Musrenbang Kabupaten dan Provinsi.

6.3 Permasalahan dan Solusi

Pada prinsipnya permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan

perindustrian terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu Internal (Aparatur) dan Eksternal

(Lingkungan Global). Permasalahan dari aspek Internal antara lain:

a. Kurang memadainya Sumber Daya Manusia dari segi kualitas maupun

kuantitas.

b. Kurang memadainya sarana dan prasarana pembinaan.

Sedangkan dari aspek eksternal, permasalahan yang dihadapi adalah:

a. Ketatnya tingkat persaingan pasar.

b. Dinamisnya selera konsumen.

c. Tingginya cost produksi.

d. Maraknya Black Market.

e. Kurang kondusifnya iklim usaha.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan langkah-langkah

pemecahan masalah sebai berikut:

a. Melaksanakan diklat SDM aparatur dan dunia usaha secara berkala.

b. Meningkatkan daya saing industri melalui peningkatan produktivitas dan

efisiensi.

Page 400:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

383 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

c. Mengembangkan kreatifitas untuk menciptakan disain-disain produk baru

yang sulit dijiplak.

d. Melindungi karya cipta melalui HKI.

e. Penerapan strategi OVOP dan

f. Pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah

7. Perdagangan

Dalam melaksanakan urusan perdagangan di Kabupaten Jembrana tetap

berpedoman kepada aturan perundang-undangan yang berlaku. Berbagai

peraturan yang dijadikan acuan, antara lain:

1. UU Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal

2. UU Nomor 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan

3. UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

4. Perpres Nomor 112 tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar

Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

5. Peraturan Keputusan Menperindag RI No.634/MPP/Kep/9/2002 tentang

Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang Beredar dan atau Jasa yang

Beredar di Pasar

6. Permendag No.10/M-DAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara

Penerbitan Surat Izin Usaha Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing

7. Permendag No.11/M-DAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara

Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor Barang dan atau

Jasa.

8. Permendag No.13/M-DAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara

Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung.

9. Permendag No.14/M-DAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara

Surat Izin Usaha Jasa Survey

10. Permendag No.16/M-DAG/PER/3/2006 tentang Penataan dan Pembinaan

Pergudangan

11. Permendag No.33/M-DAG/PER/8/2008 tentang Perusahaan Perantara

Perdagangan Properti

12. Permendag No.36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha

Perdagangan

Page 401:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

384 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

13. Permendag No.37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran

Perusahaan

14. Permendag No.31/M-DAG/PER/3/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba

15. Permendag No.53/M-DAG/PER/12/2008 tentang Pedoman Penataan dan

Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

16. Permendag No.28/M-DAG/PER/6/2009 tentang Ketentuan Pelayanan

Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui Inatrade dalam

Kerangka Indonesia National Single Windows.

17. Permendag No.45/M-DAG/PER/9/2009 tentang Angka Pengenal Importir (API)

18. Permendag No.07/M-DAG/PER/2/2009 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 21/M-DEG/PER/6/2008

tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian

19. Perda Kabupaten Jembrana Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pengawasan dan

Pengendalian Mikol

20. Perbup Jembrana Nomor 9 tahun 2008 tentang Biaya Administrasi Surat Izin

Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusahaan dan Tanda Daftar Gudang.

21. Surat edaran No.01/PDN/SE/9/2011, Tentang penghapusan Retrubusi Surat

ijin Usaha Perdagangan dan tanda daftar perusahaan.

22. Perda No.13 Tahun 2012, Tentang Retribusi Perijinan tertentu.

7.1 Program dan Kegiatan

Bidang Perdagangan merupakan salah satu bidang dibawah Dinas

Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang pada tahun 2013 telah

melaksanakan 2 Program yang terdiri dari 5 (lima) kegiatan terinci sebagai

berikut:

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan terdiri dari 2

kegiatan antara lain:

a. Kegiatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa.

Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya Pengawasan Peredaran

Barang dan Jasa, serta Indikator dari Kegiatan ini adalah Jumlah

Pelaksanaan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa dengan target

kinerja sebanyak 50 kali Pengawasan.

Page 402:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

385 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

b. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan dan Tera Ulang Takaran, Timbangan

dan Perlengkapannya (UTTP).

Sasaran dari Kegiatan ini adalah meningkatnya Pengawasan dan

Pelaksanaan Tera Ulang serta Indikator dari Kegiatan ini adalah Jumlah

Terlaksananya Pengawasan Alat Ukur Timbangan dan Perlengkapannya di

Kabupaten Jembrana, dengan target 80% terstandarnya alat ukur

Timbangan dan Perlengkapannya di kabupaten Jembrana.

2. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri terdiri dari 3

kegiatan:

a. Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk.

Sasaran dari Kegiatan ini adalah Terlaksananya Revitalisasi pasar di 4

(Empat) lokasi, serta Indikator dari Kegiatan ini adalah Jumlah

Terlaksananya Pembangunan Pasar Tradisional di kabupaten Jembrana,

dengan target 4 paket.

b. Kegiatan Promosi Produk Jembrana.

Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Pameran Industri Kecil dan

Menengah di Jembrana, Provinsi Bali dan Daerah lainnya, serta Indikator

dari Kegiatan ini adalah Jumlah Terlaksananya Pameran Industri Kecil dan

Menengah di kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dan Daerah lainnya

dengan target pelaksanaan sebanyak 5 kali.

c. Kegiatan Monitoring dan Publikasi Harga.

Sasaran dari Kegiatan ini adalah meningkatnya Monitoring dan Publikasi

Informasi Harga, serta target dari kegiatan ini adalah jumlah kegiatan

Monitoring dan Publikasi Harga dengan target sebanyak 96 kali

pelakasanaan Monitoring.

7.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Dari program dan kegiatan yang dicanangkan pada urusan perdagangan

dialokasikan anggaran pada APBD dengan realisasi sebagai berikut:

Page 403:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

386 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 4.145 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

Urusan Perdagangan Tahun 2013

No. Program / Kegiatan Anggaran

Realisasi Capaian

Fisik Keuangan

(Rp.) (%) (Rp.) (%)

1. Program perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan a. Peningkatan Pengawasan

Peredaran Barang dan Jasa

b. Pelaksanaan Pengawasan dan Tera Ulang Takaran, Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP)

23.942.600

17.479.894

100

87,15

23.683.550

14.990.700

98,40

82,22

2. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan dalam Negeri a. Pengembangan Pasar

dan Distribusi Barang/Produk

b. Promosi produk Jembrana

c. Monitoring dan Publikasi Harga

10.575.963.000

435.604.500

16.976.000

100

100

100

10.536.947.434

421.781.450

16.270.750

99,63

96,45

99,57

TOTAL 11.069.965.994 99,50 11.013.673.884 99,48

DPA di Bidang Perdagangan terdiri dari 2 program dan 5 kegiatan, dengan

total anggaran sebesar Rp.11.069.965.994,- (Sebelas Miliar Enam Puluh Sembilan

Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh

Empat Rupiah). Anggaran Tersebut bersumber dari dari APBD sebesar

Rp.10.049.805.994,- dan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar

Rp.1.020.160.000,- dari Anggaran tersebut hanya dapat direalisasikan sebesar

Rp.11.013.673.884,- (Sebelas Miliar Tiga Belas Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Tiga

Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Empat Rupiah), atau sebesar 99,48%,

sedangkan realisasi fisik mencapai 99,50 %, dengan rincian Program dan Kegiatan

sebagai berikut :

1. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan terdiri dari 2

kegiatan, yaitu:

a. Kegiatan peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa.

Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya kegiatan pengawasan

peredaran barang dan jasa, dengan indicator jumlah pelaksanaan

pengawasan Peredaran barang dan Jasa, dengan target kinerja sebanak

Page 404:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

387 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

50 kali pengawasan. Kegiatan ini realisasi keuangannya sebesar

Rp.23.683.550,- (Dua Puluh Tiga Juta Enam Ratus Delapan Puluh Tiga

Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) dari anggaran Rp.23.942.600,-

(Dua Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Ribu Enam Ratus

Rupiah) atau sebesar 98,40%, sedangkan realisa fisik mencapai 100%.

Sisa Anggaran kegiatan ini adalah Rp.259.050,-

b. Kegiatan pelaksanaan pengawasan dan tera ulang takaran, timbangan

dan perlengkapannya (UTTP)

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya pengawasan dan pelaksanaan

Tera Ulang, dengan indicator jumlah terlaksananya pengawasan Alat

Ukur, timbangan dan perlengkapannya di Kabupaten Jembrana, dengan

target kinerja 80% terstandarnya alat ukur, Timbangan dan

Perlengkapannya di Kabupaten Jembrana.Dengan realisasi Anggaran

sebesar Rp.14.990.700,- (Empat Belas Juta Sembilan Ratus Sembilan

Puluh Ribu Tujuh Ratus Rupiah) dari Anggaran Rp.17.479.894,- (Tujuh

Belas Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus

Sembilan Puluh Empat Rupiah) atau sebesar 82,22%, sedangkan realisasi

Fisik mencapai 87,15%. Peruntukan penggunaan anggaran ini adalah

digunakan untuk pembayaran uang lembur PNS, belanja bahan

percontohan (sampel produk), uang jasa pihak ke-3 tim MIKOL dari

Kepolisian, dan Uji Laboratorium. Untuk persentase realisasinya tidak

mencapai 100% dikarenakan, ada beberapa sub-kegiatan yang tidak

dilaksanakan yaitu pembelian Bahan Percontohan dan Uji Laboratorium

karena belum ada MoU dengan laboratorium yang sanggup melakukan

tes untuk sampel bahan yang akan diuji. Sehingga dana yang telah

dianggarkan tidak dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Adapun bentuk kegiatan dari program tersebut adalah sebagai berikut:

− Bekerjasama dengan Kantor UPTD Metereologi Provinsi Bali

melakukan kegiatan Peningkatan Legalitas Alat UTTP dan Jumlah

Barang Dalam Keadaan Tertutup (BDKT) yang diawasi berupa Tera

Ulang Ukuran, Takaran, Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP) di

Kabupaten Jembrana (5 Kecamatan).

Page 405:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

388 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

− Pengawasan terhadap penjualan dan peredaran minuman beralkohol

di Kabupaten Jembrana. Kegiatan tersebut meliputi Pembinaan dan

Pengawasan terhadap Penjualan Minuman Beralkohol di Kawasan

Wisata, Warung Tradisional, Super Market, Hotel dan Restaurant

yang tersebar di 5 Kecamatan se Kabupaten Jembrana. Dari kegiatan

tersebut diharapkan tingkat kerawanan dan ketertiban masyarakat

dapat ditekan seminimal mungkin dan juga menghindari adanya

peredaran Minuman Beralkohol yang ilegal/palsu.

− Pengawasan Terhadap Penjualan dan Peredaran Barang di Pasar.

Kegiatan tersebut meliputi antara lain:

a. Pengawasan peredaran barang/makanan kadaluarsa, Barang

Melamin berformalin, barang palsu, kosmetik yang mengandung

mercury, obat-obatan ilegal, Makanan berformalin dan lain-

lainnya. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk melindungi

konsumen sebagaimana ketentuan UU No. 8 Tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen. Dari kegiatan diharapkan para pihak

distributor semakin meningkat kesadaran untuk menarik kembali

barang-barang yang tidak sesuai dengan ketentuan dimaksud.

b. Pengawasan terhadap peredaran dan pendistribusian barang-

barang bersubsidi termasuk pupuk, gula pasir, dan bahan bakar

minyak (BBM) sangat penting untuk dilaksanakan,dan dari

pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan adanya kelancaran

arus distribusi barang-barang dan ketersediaan barang yang stabil

serta harga sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

c. Tahun 2013 dalam kegiatan Pengawasan, pembinaan

bekerjasama dengan BB POM Denpasar ditemukan barang atau

Produk yang tidak layak edar. Barang/Produk tersebut telah

diamankan oleh BB POM. Jenis Barang/produk yang dimaksud

antara lain Obat tradisional dengan pendaftaran Pikxiy, Obat

Tradisional mengandung BKO, Obat tradisional tanpa ijin edar,

Obat Keras daftar G yang dijual diwarung, Kosmetik mengandung

Page 406:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

389 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

bahan berbahaya dan Kosmetik tanpa ijin edar.Manfaat Kegiatan

Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa:

1. Masyarakat lebih dapat terlindungi dari resiko mengkonsumsi

Barang yang tidak layak Konsumsi

2. Meminimalisir Peredaran Barang dan Jasa yang tidak layak

edar

3. Menekan Tingkat Kerawanan ,Ketertiban dan menghindari

adanya peredaran Mikol yang ilegal.

2. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri terdiri dari 3

kegiatan, yaitu:

a. Kegiatan pengembangan pasar dan distribusi barang/produk

Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya Revitalisasi Pasar di 4 lokasi,

dengan indikator jumlah terlaksananya Pembangunan Pasar tradisional

dan distribusi barang/produk, dengan target kinerja sebanyak 4 paket.

Realisasi keuangan untuk kegiatan ini sebesar Rp.10.536.947.434,-

(Sepuh Miliar Lima Ratus Tiga Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Empat

Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Empat Rupiah) dari

Anggaran Rp.10.575.963.000,- (Sepuluh Miliar Lima Ratus Tujuh Puluh

Linam Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Tiga Ribu rupiah) atau sebesar

99,63% sedangkan realisasi fisik mencapai 100%. Adapun Sub kegiatan

dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

- Pembelian 1 ( satu ) Paket Genset

- Sambungan Listrik PLN untuk Pasar Tradisional Kec. Jembrana

- Revitalisasi pasar Yehembang Kec. Mendoyo

- Pengawasan Revitalisasi Pasar Yehembang Kec. Mendoyo

- Pembangunan Pasar Tradisional Kec. Jembrana Tahap ke II

- Pengawasan Pembangunan Tradisional Kec. Jembrana Tahap II

- Perencanaan Pembangunan Pasar Umum Negara

- Pembangunan Los Pasar Tradisional Kec. Pekutatan

- Pembangunan Rumah Genset pasar Tradisonal Kec. Jembrana

- Rehabilitasi dan Pemeliharaan pasar Melaya

- Pengawasan Paket Pekerjaan : Rehabilitasi dan Pemeliharaan Pasar

Page 407:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

390 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Melaya, Pembangunan Los Pasar Tradisonal Kec. Pekutatan dan

Pembangunan Rumah Genset Pasar Tradisional Kec. Jembrana

- Perencanaan Penataan Areal parkir Pasar Tradisional Kec. Jembrana

- Penataan Areal Parkir pasar Tradisional Kec. Jembrana

- Pengawasan Penataan Areal parkir Pasar Tradisional Kec. Jembrana

- Penataan Areal parkir Pasar Yehembang Kec. Mendoyo

- Pengawasan Penataan Areal Parkir Pasar Yehembang Kec. Mendoyo

- Rehab Pura Melanting Pasar Yehembang

- Rehab Pura Melanting Pasar Melaya

- Pengawasan Paket Pekerjaan Rehab Pura Melanting Pasar

Yehembangdan Rehab Pura Melanting Pasar Melaya

Dengan Pengembangan Pasar dan distribusi barang/produk dapat

bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat.

b. Kegiatan promosi produk Jembrana

Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Pameran Industri Kecil

dan Menengah di Jembrana, Provinsi Bali dan Daerah Lainnya, dengan

indicator jumlah terlaksananya Pameran Industri Kecil dan Menengah di

Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dan Luar Daerah yang diikuti,

dengan target kinerja sebanyak 5 kali pelaksanaan Pameran yang

diikuti. Realisasi keuangan untuk kegiatan ini sebesar Rp.421.781.450,-

(Empat ratus Dua Puluh Satu Juta Tujuh ratus Delapan Puluh satu Ribu

Empat ratus Lima Puluh Rupiah) dari anggaran Rp.435.604.500,- (Empat

Ratus Tiga Puluh Lima Juta Enam Ratus Empat Ribu Lima Ratus Rupiah)

atau sebesar 96,45% sedangkan realisasi Fisik mencapai 100%.

Peruntukan penggunaan anggaran ini adalah digunakan untuk Biaya

Keikutsertaan Pameran beserta biaya–biaya penunjang pameran yang

lainnya, uang jasa untuk 2 orang Petugas PIPJ, dan biaya modal

pengadaan Printer Multifungsi. Untuk persentase realisasinya tidak

mencapai 100% dikarenakan ada efisiensi yang dapat dilakukan dalam

pendanaan kegiatan tersebut. Dalam rangka pemasaran hasil produksi

pengusaha kecil dan menengah, Bidang Perdagangan telah

menginformasikan dan memfasilitasi para pengerajin untuk mengikuti

Page 408:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

391 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

kegiatan pameran di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional

sehingga nantinya diharapkan terjadi kontak dagang antara penjual

dengan para pembeli baik dari dalam maupun luar negeri. Adapun

kegiatan pameran yang telah diikuti pada tahun 2013 ini yaitu:

− Pameran OtonomiExpo dan Forum 2013 di Jakarta

− Pameran Cratina di jakarta

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi

pengerajin/pengusaha yang ada untuk dapat mempromosikan produk

yang dihasilkan, sehingga dari kegiatan tersebut diharapkan akan

terjadi transaksi/kontak dagang antara pembeli dan penjual.

Dengan adanya kegiatan Pameran, pengrajin Jembrana memiliki

kesempatan untu mempromosikan hasil kerajinannya, baik di dalam

Daerah maupun di Luar Daerah.

c. Kegiatan monitoring dan publikasi harga

Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya monitoring dan Publikasi

informasi harga, sedangkan indikatornya adalah Jumlah kegiatan

monitoring dan publikasi Informasi harga, dengan target kinerja 96 kali

kegiatan. Realisasi keuangan untuk kegiatan ini sebesar Rp.16.270.750,-

(Enam Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Ribu Tujuh ratus Lima Puluh

Rupiah) dari anggaran Rp.16.976.000,- (Enam Belas Juta Sembilan Ratus

Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah) atau tepat 99,57%. Sedangkan realisasi

fisik mencapai 100%. Anggaran ini adalah digunakan untuk biaya

penyiaran harga bahan pokok dan barang strategis di radio yang telah

ditunjuk. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pemantauan Harga

Barang Kebutuhan Pokok dan barang penting lainya. Pendataan

dilakukan 2 x seminggu di Pasar Negara dan di Pasar Melaya. Data harga

yang didapat tersebut di kirimkan ke Radio untuk disiarkan supaya

masyarakat Kabupaten Jembrana bisa mengetahui harga–harga di pasar

Negara dan pasar Melaya. Selain itu data tersebut dikirimkan juga ke

Kabupaten – Kabupaten di seluruh Bali dan Ke Dinas Perindag Provinsi

Bali sebagai sarana tukar informasi. Selain rincian tugas – tugas

tersebut, tahun 2013 ini juga telah dilaksanakan kegiatan lain yang

Page 409:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

392 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

tidak dianggarkan dalam APBD 2013 dan tidak tercantum dalam DPA

Bidang Perdagangan, yaitu Kegiatan Sosialisasi dan Pengawasan

perijinan dilakukan untuk memantau serta mensosialisasikan perlunya

kepemilikan Dokumen perijinan yang berupa Surat Ijin Usaha

Perdagangan (SIUP), Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol

(SIUP-MB), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Tanda Daftar Gudang

(TDG). Selain itu, Bidang Perdagangan termasuk salah satu anggota tim

perijinan yang bertugas untuk melakukan survey lapangan dan

memberikan rekomendasi pada pembuatan izin yang berkaitan dengan

Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Ijin Usaha Perdagangan

Minuman Beralkohol (SIUP-MB), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan

Tanda Daftar Gudang (TDG).

7.3 Permasalahan dan Solusi

Disamping adanya faktor pendukung keberhasilan sebagaimana telah

diuraikan di atas. dalam usaha pencapaian sasaran juga ditemui beberapa

permasalahan antara lain:

a. Kurangnya kesadaran masyarakat akan perlunya kepemilikan SIUP dan TDP

b. Adanya peraturan pusat yang menyatakan bahwa untuk pengurusan perizinan

yaitu SIUP/TDP dikenakan biaya Rp 0,- (Nol rupiah) itu menyebabkan

pemenuhan PAD dari sektor perijinan SIUP/TDP tidak bisa mencapai target.

c. Rendahnya kuantitas dan kualifikasi SDM aparat pembina dan pengusaha

industri dan perdagangan.

d. Terlalu seringnya terjadinya mutasi pegawai sehingga seseorang sudah

memiliki keahlian dipindahkan ke instansi yang lain.

e. Masih adanya para pengusaha yang tidak melakukan perpanjangan/

pembaharuan SIUP/TDP dengan alasan karena kegiatan usahanya tidak aktif

dan sebagian lagi pemiliknya tidak ada ditempat.

f. Rendahnya wawasan pelaku usaha UKM terhadap promosi.

g. Terbatasnya prasarana dan sarana operasional aparat pembina termasuk

sarana transportasi roda 4.

h. Terbatasnya Titik Pelaksanaan Tera yang dilaksanakan oleh UPT Metrologi

Provinsi Bali

Page 410:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

393 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

i. Tidak memiliki tester untuk menguji Produk Konsumsi yang non Formalin.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut maka diperlukan upaya-

upaya pemecahannya sebagai berikut:

a. Sosialisasi perlunya kepemilikan SIUP dan TDP kepada para pelaku usaha.

b. Melakukan Pelatihan dan bimbingan tekhnis peningkatan SDM bagi UKM

maupun Pembina/Aparat.

c. Melakukan pembinaan secara terus menerus antara lain pengurusan perijinan

dan promosi produk.

d. Mengikuti Pameran/Promosi Produk Unggualan Daerah ke even-even Nasional

maupun regional.

e. Penerapan Right Man on the Right Place, yaitu penetapan pegawai sesuai

dengan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki dan dibutuhkan.

8. Ketransmigrasian

Pengaruh laju pertumbuhan penduduk yang tidak merata disalah satu

daerah akan menimbulkan stagnasi pertumbuhan ekonomi yang diakibatkan oleh

persainagan yang sangat ketat didaerah yang wilayahnya sempit dengan jumlah

penduduk yang cukup padat dimana sangat kecilnya peluang kerja serta sangat

sempitnya lahan garapan. Oleh karena itu perlu adanya terobosan untuk

membuka lapangan kerja baru melalui program Transmigrasi regional.

8.1 Program dan Kegiatan

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait program

transmigrasi, pada tahun 2013 dilaksanakan program transmigrasi regional

dengan satu kegiatan, yaitu penyuluhan transmigrasi regional.

8.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Realisasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Alokasi dan realisasi anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan

program dan kegiatan pada urusan Transmigrasi dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.146 Alokasi dan Realisasi Anggara/Program dan Kegiatan

Urusan Transmigrasi Tahun 2013

No Kegiatan Anggaran

Realisasi

Fisik (%)

Keuangan %

1 Program Transmigrasi Regional

Page 411:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

394 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

No Kegiatan Anggaran

Realisasi

Fisik (%)

Keuangan %

- Penyuluhan Transmigrasi regional 53.480.000,-

96%

46.654.872,-

87%

Program dan kegiatan ini tidak dapat terrealisasi karena tidak ada masyarakat

yang berkeinginan untuk mengikuti kegiatan transmigrasi.

8.3 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi adalah untuk pelaksanaan transmigrasi tahun

2013 1 KK Batal Berangkat karena tidak diijinkan Keluarga yang rencananya

diberikan pada calon transmigrasi dari Kabupaten Jembrana diklain dan dipatok

oleh Masyarakat /Penduduk Setempat,bahwa tanah/lahan usaha bermasalah

didaerah titipan,maka pemberangkatan calon Transmigrasi dari Kabupaten

Jembrana Tahun ini ditunda.

Solusi yang ditempuh adalah dengan melakukan koordinasi dengan Dinas

Tenaga Kerja Provinsi Bali dalam rangka penempatan transmigrasi, mengajukan

daftar animo calon transmigrasi ke Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi

RI di Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali di Denpasar.

Page 412:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

395 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

Tugas Pembantuan sebagai salah satu azas penyelenggaraan pemerintahan

di Negara Kesatuan Republik Indonesia diselenggarakan karena tidak semua

wewenang dan tugas pemerintahan dapat didesentralisasikan dan diotonomkan

kepada daerah. Pemberian Tugas Pembantuan kepada daerah dimaksudkan

untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan,

pengelolaan pembangunan dan pelayanan umum, serta memperlancar

pelaksanaan tugas dan penyelesaian permasalahan serta membantu

penyelenggaraan pemerintahan dan pengembangan pembangunan daerah.

Sebagai konsekuensi penyelenggaraan tugas pembantuan ini, pemerintah

pusat sebagai pemberi tugas mengalokasikan anggaran serta pedoman

pelaksanaannya dari masing–masing Kementerian/Lembaga/Departemen/

Direktorat Jenderal (Ditjen) melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia

(Bendahara Umum Negara) berupa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

kepada Satuan Kerja (Satker) Pemerintah Kabupaten/Kota, demikian pula

pemerintah daerah berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaannya kepada pemberi tugas pembantuan. Dasar hukum

penyelenggaraan tugas pembantuan adalah sebagai berikut:

1. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2008 tentang Pedoman

Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan Provinsi dan Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan

Tugas Pembantuan Kabupaten / Kota.

Page 413:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

396 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

A. Tugas Pembantuan Yang Diterima

Pada Tahun Anggaran 2013, Pemerintah Kabupaten Jembrana menerima 5

(lima) Tugas Pembantuan dari 4 (empat) Kementerian yaitu Kementerian

Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tugas Pembantuan

ini dilaksanakan oleh 5 (lima) SKPD yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi, Dinas Pekerjaan Umum, Kementerian Kesejahteraan Sosial, Tenaga

Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan dan RSUD Negara. Penyelenggaraan

Tugas Pembantuan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana

dipaparkan sebagai berikut:

1. Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana

Pada Tahun Anggaran 2013, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi Kabupaten Jembrana menerima 1 (satu) Tugas Pembantuan dari

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, yaitu Program Pengembangan

Perdagangan Dalam Negeri.

a. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan oleh

Kementerian Perdagangan RI adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

3. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara,

4. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional,

5. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

6. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,

7. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional 2005-2025,

8. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2013,

Page 414:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

397 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah,

10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga,

11. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan,

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah,

13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan,

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah,

15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan,

16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembangian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota,

17. Peraturan Peresiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan,

18. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah,

19. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008,

20. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah,

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 2007 tentang Pedoman

Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran di Lingkungan Departemen Dalam

Negeri,

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintahan Pusat,

Page 415:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

398 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2007 tentang Bagan Akun

Standar,

24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.07/2009 tentang Pedoman

Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan Daerah untuk Penanggulngan

Kemiskinan,

25. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 tahun 2003 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri,

26. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 tahun 2004 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Departemen Dalam Negeri,

27. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2013 No. DIPA-

090.02.4.220214/2013 tanggal 18 April 2013.

28. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 517/14-

DAG/KEP/3/2013, tentang Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan Kegiatan

Pembangunan dan Pengembangan Sarana Distribusi melalui Dana Tugas

Pembantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013.

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan yang diterima oleh Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana adalah Direktorat Jenderal

Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

c. Program dan Kegiatan Yang Diterima

Tugas pembantuan yang diterima oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi Kabupaten Jembrana terdiri dari 1 program dengan 1 kegiatan, yaitu

Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dengan Kegiatan

Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan.

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan yang diterima

oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana pada

tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 416:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

399 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 5.1 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi Anggaran

Dana (Rp) Fisik (%) Keu (%) I. Program Pengembangan

Perdagangan Dalam Negeri

2.500.000.000

2.385.099.550 93,39 95,40

1 Kegiatan Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan.

2.500.000.000 2.385.099.550

93,39

95,40

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi Kabupaten Jembrana seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Tahun 2013 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.2 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan RI Tahun 2013

No Program Anggaran Instansi Pemeberi

1. Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri

Rp. 2.500.000.000 Kementerian Perdagangan RI

f. Satuan Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Dana Tugas Pembantuan

Satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan dari

Kementerian Perdagangan RI adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi Kabupaten Jembrana.

g. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah

Pejabat Struktural dan Fungsional

Jumlah pegawai yang menangani Tugas Pembantuan dari Kementerian

Perdagangan Republik Indonesia sebanyak 6 orang dengan kualifikasi pendidikan

dan pangkat dan golongan sebagai berikut:

1. Kualifikasi Pendidikan:

- S1 : 3 orang

- S2 : 3 orang

2. Pangkat dan Golongan:

- Gol. III/a (Penata Muda) : 1 orang

- Gol. III/b (Penata Muda Tk. I) : 1 orang

- Gol. III/c (Penata) : 1 orang

Page 417:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

400 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Gol. IV/a (Pembina) : 2 orang

- Gol. IV/c ( Pembina Utama Muda ) : 1 orang

h. Kondisi Sarana Dan Prasarana Yang Digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan

Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia semuanya

dalam keadaan baik.

i. Permasalahan dan solusi

Dalam melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan, Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi tidak menghadapi permasalahan. Penyelenggaraan

Tugas Pembantuan yang diberikan dapat berjalan dengan baik dengan realisasi

fisik mencapai 100% dan realisasi keuangan mencapai 95%.

2. Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum

a. Dasar Hukum

Tugas pembantuan yang diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Jembrana didasari atas beberapa landasan hokum, antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2013

4. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun Anggaran

2013 Nomor DIPA-033.05.1.504410/2013

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi Tugas Pembantuan adalah Direktorat Jenderal Cipta Karya,

Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

c. Program dan Kegiatan Yang Diterima

Program yang diterima adalah Program Pembinaan dan Pengembangan

Infrastruktur Permukiman dengan kegiatan Pengaturan, pembinaan, pengawasan

dan pelaksanaan pengembangan permukiman (Insfrastruktur Perdesaan/PPIP

untuk 21 Desa).

Page 418:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

401 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Tugas Pembantuan yang

diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 5.3 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh

Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp)

Realisasi Anggaran

Dana (Rp) Fisik (%)

Keu (%)

1. Program pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman.

Kegiatan Pengaturan, pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan permukiman

5.250.000.000 5.250.000.000 100 100

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

Anggaran Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum

bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2013 sebesar

Rp.5.250.000.000.

f. Satuan Perangkat Daerah yang melaksanakan Dana Tugas Pembantuan

Satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan dari

Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia adalah Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Jembrana.

g. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan,Pangkat dan Golongan, Jumlah

Pejabat Struktural dan Fungsional

Pegawai yang melaksanakan tugas pembantuan dari Kementerian Pekerjaan

Umum Republik Indonesia sebanyak 13 orang dengan rincian sebagai berikut:

- Pejabat Struktural Eselon II/b : 1 orang

- Pejabat Struktural Eselon III/a : 1 orang

- Pejabat Struktural Eselon IV/a : 3 orang

- Staf : 8 orang

Kualifikasi Pendidikan sebagai berikut:

- S2 : 1 orang

- S1 : 9 orang

- SLTA : 3 orang

Page 419:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

402 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Untuk kepangkatan dan golongan pegawai yang menyelenggarakan Tugas

Pembantuan ini adalah sebagai berikut:

- Gol IV/a : 1 orang

- Gol III/d : 1 orang

- Gol III/c : 2 orang

- Gol III/b : 6 orang

- Gol III/a : 3 orang

h. Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan

Kondisi sarana dan prasana yang digunakan untuk mendukung Tugas

Pembantuan ini sudah cukup baik, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai

dengan yang direncanakan.

i. Permasalahan dan Solusi

Selama pelaksanaan tugas pembantuan ini, tidak ada permasalahan yang

muncul. Semua kegiatan dapat berjalan sesui dengan perencanaan program dan

kegiatan serta dapat terealisasi 100% (fisik dan keuangan).

3. Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Dinas Kesejahteraan Sosial,

Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pada Tahun Anggaran 2013, Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Jembrana menerima 1 (satu) tugas pembantuan dari

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dengan Program

Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja yang diberikan oleh Kementerian

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

a. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan oleh

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,

2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

3. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

4. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara,

5. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional,

Page 420:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

403 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

6. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

7. Undang–undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,

8. Undang–undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional 2005-2025,

9. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2013,

10. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan,

11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah,

12. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga,

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah,

14. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan,

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah,

16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan,

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembangian urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota,

18. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekosentrasi dan Tugas

Pembantuan,

19. Peraturan Peresiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan,

20. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah,

Page 421:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

404 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

21. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008,

22. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah,

23. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 tahun 2003 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri,

24. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 tahun 2004 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Departemen Dalam Negeri,

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 2007 tentang Pedoman

Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran di Lingkungan Departemen Dalam

Negeri,

26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintahan Pusat,

27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2007 tentang Bagan Akun

Standar,

28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.07/2009 tentang Pedoman

Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan Daerah untuk Penanggulngan

Kemiskinan,

29. Daftar Isian Pelaksanaan Kegiatan (DIPA) Dana Tugas Pembantuan Program

Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Nomor:

DIPA/026.04.4.229182/2013 tanggal 05 Desember 2012,

30. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Dana Tugas Pembantuan Program

Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Direktorat Jendral Bina Penta

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2013,

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesejahteraan

Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana adalah Kementerian

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

c. Program dan Kegiatan Yang Diterima

Tugas pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana terdiri dari 1 program, yaitu:

Page 422:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

405 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

1. Program Penempatan dan Perluasan Kesepatan Kerja dengan 1 (satu)

kegiatan, yaitu:

a. Kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja

- Padat Karya Infrastruktur

- Layanan Perkantoran

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan yang diterima

oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Jembrana pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.4 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh

Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana Tahun 2013

No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp)

Realisasi Anggaran

Dana (Rp) Fisik (%)

Keu (%)

I. Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

293.835.000

285.994.800 100

97,33

1 Kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja

293.835.000

285.994.800

100

97,33

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana seluruhnya bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013 dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 5.5 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh

Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana

No Program Anggaran Instansi Pemeberi

1 Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Rp. 293.835.000 Kementerian Ketenaga Kerjaan RI

f. Satuan Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Dana Tugas Pembantuan

Satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan tugas pembantuan dari

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI adalah Dinas Kesejahteraan Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana.

Page 423:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

406 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

g. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah

Pejabat Struktural dan Fungsional

Jumlah pegawai yang menangani 1 (satu) tugas pembantuan dari

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia sebanyak 15

orang dengan kualifikasi pendidikan dan pangkat dan golongan sebagai berikut:

Kualifikasi Pendidikan:

- SD : - orang

- SMA : 5orang

- D3 : - orang

- S1 : 8 orang

- S2 : 2 orang

Pangkat dan Golongan:

- Gol. I/a (Juru Muda) : - orang

- Gol. II/b (Pengatur Muda) : 1 orang

- Gol. II/d (Pengatur Tingkat I) : 1 orang

- Gol. III/a (Penata Muda) : 4 orang

- Gol. III/b (Penata Muda Tk. I) : 1 orang

- Gol. III/c (Penata) : 5 orang

- Gol. III/d (Penata Tk. I ) : 1 orang

- Gol. IV/a (Pembina) : 1 orang

- Gol. IV/b (Pembina Tk. I) : 1 orang

- Gol. IV/c ( Pembina Utama Muda ) : - orang

h. Kondisi Sarana Dan Prasarana Yang Digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan

tugas pembantuan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik

Indonesia semuanya dalam keadaan baik.

i. Permasalahan dan solusi

Dalam melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan, Dinas Kesejahteraan

Sosial Tenaga Kerja tidak ada permasalahan yang dihadapi.

Page 424:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

407 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

4. Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana

Pada Tahun Anggaran 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

menerima 1 tugas pembantaun dari Kementerian Kesehatan Republik Indoensia.

a. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan oleh

Kementerian Kesehatan RI adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Intansi Pemerintah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akutansi

pemerintahan

5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan dan Belanja Negara

6. Peraturan Mentri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Mentri Keuangan Nomor

233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Mentri Keuangan

Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat

7. Peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 Tentang

Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesehatan,

Kabupaten Jembrana adalah Kementerian Republik Indonesia.

c. Program dan Kegiatan Yang Diterima

Tugas pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

terdiri 1 program, yaitu Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dengan

kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Page 425:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

408 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan yang diterima

oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana pada tahun 2013 dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 5.6 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh

Dinas Kesehtan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi Anggaran

Dana (Rp) Fisik (%) Keu (%)

1. Program Bantuan Oprasional

Kesehatan (BOK)

577.700.000.

576.170.525 100

99,91

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.7 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan dari Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013

No Program Anggaran Instansi Pemberi

1 Program Bantuan Oprasional Kesehatan

(BOK)

577.700.000.

Kementerian Kesehatan RI

f. Satuan Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Dana Tugas Pembantuan

Satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan tugas pembantuan dari

Kementerian Kesehatan RI adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

g. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah

Pejabat Struktural dan Fungsional

Jumlah pegawai yang menangani tugas dari Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia sebanyak 24 orang dengan kualifikasi pendidikan dan pangkat

dan golongan sebagai berikut:

Kualifikasi Pendidikan:

- SD : - orang

- SMA : 9 orang

- D3 : 1 orang

Page 426:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

409 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- S1 : 8 orang

- S2 : 6 orang

Pangkat dan Golongan:

- Gol. II/a (Juru Muda) : 1 orang

- Gol. II/a (Pengatur Muda) : 3 orang

- Gol. II/d (Pengatur Tingkat I) : - orang

- Gol. III/a (Penata Muda) : 3 orang

- Gol. III/b (Penata Muda Tk. I) : 1 orang

- Gol. III/c (Penata) : 6 orang

- Gol. III/d (Penata Tk. I ) : 8 orang

- Gol. IV/a (Pembina) : 1 orang

- Gol. IV/b (Pembina Tk. I) : - orang

- Gol. IV/c ( Pembina Utama Muda ) : 1 orang

h. Kondisi Sarana Dan Prasarana Yang Digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan

tugas pembantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia semuanya

dalam keadaan baik.

i. Permasalahan dan solusi

Dalam melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan, Dinas Kesehatan

tidak ada permasalahan yang dihadapi.

5. Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Rumah Sakit Umum Negara

a. Dasar Hukum

1. Undang – undang Nonor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang – undang Nonor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3. Undang – undang APBN Tahun Anggaran 2012

4. Keputusan Presiden Rincian ABPP Tahun 2012 dan SPRKAKL NO. STAP-

024.04.07-00/AG/2012 dan DNA NO.22/024.04/2012

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Tugas Pembantuan yang diterima RSU Negara tahun 2013 berasal dari

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Upaya

Kesehatan.

Page 427:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

410 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

c. Program dan Kegiatan Yang Diterima

Nama Program TP : Program Pembinaan Upaya Kesehatan

Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

TugasTeknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina

Upaya Kesehatan.

Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah unit pelaksana teknis yang ditingkatkan

sarana dan prasarananya

Keluaran (output) : Layanan perkantoran dan Alat Kesehatan dan KB

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan yang diterima

oleh Rumah Sakit Umum Negara pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 5.8 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh

Rumah Sakit Umum Negara Tahun 2013

No Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi Anggaran

Dana (Rp) Fisik (%) Keu (%)

1. Program Pembinaan Upaya

Kesehatan

8.000.000.000

7.896.360.000 100

98,70

Kegiatan:

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan TugasTeknis

Lainnya Sekretariat Ditjen

Bina Upaya Kesehatan

8.000.000.000

7.896.360.000 100

98,70

e. Sumber dan Jumlah Anggaran yang Digunakan

Sumber Dana ini berasal dari Rupiah Murni Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara dengan jumlah anggaran sebesar Rp.8.000.000.000,00 (Delapan milyar

Rupiah)

f. Satuan Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Dana Tugas Pembantuan

Satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan tugas pembantuan dari

Kementerian Kesehatan RI adalah Dinas Rumah Sakit Umum Negara.

Page 428:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

411 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

g. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah

Pejabat Struktural dan Fungsional

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas pembantuan Direktur menunjuk orang-

orang yang dinilai memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegiatan TP ini.

Adapun pengelola kegiatan terdiri dari :

a. Pejabat Pembuat Komitmen : 1 orang

b. Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan SPM : 1 orang

c. Bendahara Pengeluaran : 1 orang

d. Petugas UAKPA/Barang : 2 orang

e. Panitia Pemeriksa /Penerima barang : 5 orang

f. Team Teknis : 3 orang

h. Kondisi Sarana dan Prasana yang Digunakan

Kondisi sarana dan prasana yang digunakan untuk mendukung kegiatan ini

cukup, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

i. Permasalahan dan Solusi

Selama kegiatan berlangsung tidak ada permasalahan yang dihadapi semua

berjalan sesuai dengan yang direncanakan

j. Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk dilaporkan

Realisasi keuangan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 7,896,360.00 atau

98.70% dari nilai pagu yang diberikan (Rp.8,000,000,000.00) namun realisasi fisik

dan keuangan sesuai dengan kontrak adalah 100%. Sisa anggaran:

Rp.103,640,000.00 dikembalikan ke kas Negara melalui KPPN Singaraja.

B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan

Berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008

tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan serta Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 56 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Tugas

Pembantuan Dari Pemerintah Provinsi Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa dan Dari Pemerintah Kabupaten/Kota Kepada Pemerintah Desa,

maka Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat memberikan Tugas Pembantuan

kepada Desa.

Page 429:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

412 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Namun demikian, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Jembrana belum

memberikan Tugas Pembantuan kepada Desa. Hal ini disebabkan antara lain

karena kondisi keuangan daerah yang dituangkan dalam APBD Kabupaten

Jembrana masih mengalami keterbatasan dibandingkan dengan banyaknya

program dan kegiatan pembangunan yang harus dilaksanakan. Disamping itu,

masing-masing SKPD belum dapat melakukan inventarisasi rincian urusan yang

dapat diberikan Tugas Pembantuan kepada Desa, serta belum adanya kesiapan

sumber daya manusia untuk melaksanakan Tugas Pembantuan di Desa.

Page 430:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

413 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

BAB VI TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. Kerja Sama Antar Daerah

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

memberikan peluang yang cukup luas kepada pemerintah daerah untuk

melaksanakan kerja sama dengan daerah lain di Indonesia. Oleh karena itu,

kerja sama daerah menjadi trend dewasa ini. Hampir semua pemeritah daerah di

Indonesia berupaya untuk melaksanakan kerja sama dengan daerah lain guna

mengatasi berbagai masalah lintas wilayah administratif dan memadukan potensi

yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

Pemerintah Kabupaten Jembrana juga terus berupaya untuk

melaksanakan kerja sama dengan daerah lain sesuai dengan potensi dan masalah

yang ada. Pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan 3

(tiga) kerja sama antar daerah dengan Pemerintah Provinsi Bali, yaitu:

1. Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tentang

Pengembangan Daerah Antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan

Pemerintah Kabupaten Jembrana

Kerja sama ini dilaksanakan dengan Pemerintah Kabupaten Banywangi, Jawa

Timur dengan Kesepakatan Kerja Sama Nomor 188/171/429.012/2013 dan

415.4/001/KB/Pem/2013. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan dan

memanfaatkan potensi daerah serta meningkatkan kapasitas masyarakat dan

lembaga-lembaga daerah melalui pengembangan di Bidang Ketenteraman dan

Ketertiban Umum, Kependudukan, Transportasi, Ekonomi, dan Sosial Budaya

untuk mendukung pembangunan daerah kedua belah pihak. Kerja sama ini

meliputi beberapa bidang, antara lain:

a. Pengamanan wilayah pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk;

b. Pengaturan bersama terkait dengan penduduk yang bekerja di Kabupaten

Jembrana maupun di Kabupaten Banyuwangi;

c. Percepatan dan kelancaran waktu tempuh transportasi di Selat Bali;

Page 431:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

414 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

d. Peningkatan industri lokal dan pemasarannya di wilayah Kabupaten

Jembrana maupun Kabupaten Banyuwangi;

e. Pengembangan Pariwisata dan Budaya.

2. Kerja Sama dengan Gubernur Bali tentang Penyelenggaraan Jaminan

Kesehatan Bali Mandara

Kerja sama ini merupakan kerja sama dalam bidang kesehatan yang

dilaksanakan dengan Pemerintah Provinsi Bali dengan Perjanjian Kerja Sama

Nomor 075/23/PKS/B.Pem/IX/2013 dan 415.4/006/PKS/PEM/2013. Kerja sama

ini berlangsung selama satu tahun dari tanggal 30 Desember 2013 sampai dengan

tanggal 30 Desember 2014. Dasar hukum pelaksanaan kerja sama ini, antara lain

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 131/Menkes/SK/III/2004 tentang Sistem

Kesehatan Nasional;

4. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34

Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan

Kabupaten/Kota Sehat;

Tujuan utama dari pelaksanaan kerja sama ini adalah untuk memberikan

jaminan kesehatan bagi masyarakat Jembrana, pada khususnya dan Bali pada

umumnya. Secara teknis kerja sama ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana. Pegawai yang menangani pelaksanaan kerja sama

sebanyak 258 orang dengan kualifikasi pendidikan, yaitu 7 orang S2, 74 orang S1,

50 orang DIII, 124 orang SLTA dan 3 orang SLTP. Sedangkan, pangkat/golongan

pegawai yang menangani kerja sama ini adalah sebagai berikut:

1. Golongan IV.d/Pembina Utama Madya : 1 orang

2. Golongan IV.c/Pembina Utama Muda : 2 orang

3. Golongan IV.b/Pembina Tingkat I : 2 orang

4. Golongan IV.a/Pembina : 3 orang

5. Golongan III.d/Penata Tingkat I : 64 orang

6. Golongan III.c/Penata : 72 orang

7. Golongan III.b/Penata Muda Tingkat I : 47 orang

Page 432:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

415 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

8. Golongan III.a/Penata Muda : 13 orang

9. Golongan II.d/Pengatur Tingkat I : 9 orang

10. Golongan II.c/Pengatur : 18 orang

11. Golongan II.b/Pengatur Muda Tingkat I : 19 orang

12. Golongan II.a/Pengatur Muda : 5 orang

13. Golongan I.d/Juru Tingkat I : 1 orang

14. Golongan I.b/Juru Muda Tingkat I : 2 orang

15. Golongan I.a/Juru Muda : 1 orang

Anggaran untuk pelaksanaan kerja sama ini bersumber dari APBD Kabupaten

Jembrana Tahun 2014 sebesar Rp.10.329.205.632,- (sepuluh milyar tiga ratus

dua puluh sembilan juta dua ratus lima ribu enam ratus tiga puluh dua rupiah).

Pelaksanaan kerja sama ini dapat mengembangkan jaminan kesehatan untuk

seluruh penduduk Kabupaten Jembrana dan dapat membiayai pelayanan

kesehatan yang meliputi Rawat Jalan Tingkat I, Rawat Inap Tingkat I, Rawat

Jalan Tingkat Lanjutan, Rawat Inap Tingkat Lanjutan dan Gawat Darurat sesuai

dengan Pedoman Pelaksanaan Program JKBM.

Dalam pelaksanaanya, dihadapi sebuah permasalahan, yaitu masyrakat tidak

memahami dengan jelas tentang prosedur rujukan. Masalah ini diatasi dengan

melaksanakan sosialisasi ke tingkat desa/kelurahan dengan menghadirkan

perangkat desa/kelurahan sehingga dapat memberikan informasi kepada

masyrakat mengenai mekanisme rujukan.

3. Kerja Sama dengan Bupati Poso tentang Penyelenggaraan Program

Transmigrasi di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Watutau Kabupaten

Poso Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013

Kerja sama ini merupakan kerja sama bidang administrasi transmigrasi yang

dilaksanakan dengan Bupati Poso dengan Perjanjian Kerja Sama Nomor

035/2204/Nakertrans/2013 (Kabupaten Poso) dan 415.4/04/PKS/Pem/2013

(Kabupaten Jembrana) yang ditandatangani pada tanggal 25 April 2013 dan akan

berakhir pada 25 April 2018 (berlaku selama 5 tahun). Dasar hukum kerja sama

ini adalah Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian.

Page 433:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

416 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tujuan kerja sama ini adalah untuk penataan persebaran penduduk yang serasi

dan seimbang dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan dengan

tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Transmigran dan masyarakat

sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah serta

memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Pelaksanaan kerja sama ini

meliputi komunikasi, informasi dan edukasi, survey potensi lokasi, penyediaan

areal tanah, perencanaan tata ruang pemukiman, pembangunan pemukiman,

pengarahan dan penempatan transmigran dan pemberdayaan transmigran dan

masyarakat sekitar.

Kerja sama ini secara teknis dilaksanakan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial,

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana. Biaya yang timbul dari

pelaksanaan kerja sama ini dibebankan pada APBD masing-masing daerah sesuai

dengan hak dan kewajiban yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Kerja Sama.

Pegawai yang menangani kerja sama ini sebanyak 33 orang. Dilihat dari

kualifikasi pendidikan, terdapat 2 pegawai yang berijazah S2, 22 pegawai

berijazah S1 dan 9 pegawai berijazah SMA/Sederajat. Dilahat dari pangkat dan

golongan, terdapat 2 orang pegawai pada golongan IV/b, 2 orang pegawai pada

golongan IV/a, 4 orang pegawai pada golongan III/d, 12 orang pegawai pada

golongan III/c, 7 orang pegawai pada golongan III/b, 2 orang pegawai pada

golongan III/a, 2 orang pegawai pada golongan II/d dan 2 orang pegawai pada

golongan II/b.

Kerja sama ini dapat memberikan hasil yang positif bagi daerah, khususnya

Kabupaten Jembrana. Melalui kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana

dapat memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengikuti program

transmigrasi. Hal ini secara langsung dapat memberikan peluang kerja kepada

masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Namun demikian, dalam

pelaksanaannya terdapat sebuah permasalahan dimana daerah yang disediakan

bagi para transmigran tidak sesuai dengan keinginan masyarakat peserta

program transmigrasi. Masalah ini diatasi dengan memperluas cakupan wilayah

tujuan para transmigran.

Page 434:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

417 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

B. Kerja Sama dengan Pihak Ketiga

Selain melaksanakan kerja sama dengan daerah lain (kerja sama antar

daerah), Pemerintah Kabupaten Jembrana juga melaksanakan kerja sama

dengan pihak ketiga. Pada tahun 2013, terdapat 5 (lima) kerja sama yang

dilaksanakan dengan pihak ketiga, antara lain:

1. Kerja Sama dengan Ketua Pengadilan Negeri Negara tentang

Penyelenggaraan Sidang Permohonan Penetapan Kelahiran yang

Melampaui Batas Waktu 1 (satu) Tahun di Kabupaten Jembrana

Kerja sama ini merupakan kerja sama dalam bidang administrasi

kependudukan yang dilaksanakan dengan Pengadilan Negeri Negara dengan

Perjanjian Kerja Sama Nomor 415.4/01/PKS/Pem/2013 dan W24-

U4/14/HT.04.06/II/2013. Tujuan kerja sama ini adalah untuk mempermudah

penduduk Kabupaten Jembrana yang kelahirannya melampaui batas 1 (satu)

tahun dalam proses permohonan penetapan pengadilan. Kerja sama ini

ditandatangani pada tanggal 12 Pebruari 2013 dan berlaku selama 1 tahun.

Namun, mengingat ketentuan persyaratan penerbitan akta kelahiran penduduk

yang melampaui batas 1 tahun diubah dimana penerbitan akta kelahiran bagi

anak yang melampaui batas waktu 1 tahun tidak lagi membutuhkan petikan

keputusan pengadilan, kerja sama ini berakhir sebelum masa berlakunya

berakhir.

Kerja sama ini secara teknis dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Jembrana. Biaya yang timbul dari pelaksanaan kerja

sama ini dibebankan pada APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 sebesar

Rp.1.000.000.000,-. Pegawai yang menangani kerja sama ini sebanyak 20 orang.

Dilihat dari kualifikasi pendidikan, terdapat 2 pegawai yang berijazah S2, 8

pegawai berijazah S1 dan 10 pegawai berijazah SMA/Sederajat. Dilahat dari

pangkat dan golongan, terdapat 1 orang pegawai pada golongan IV/a, 2 orang

pegawai pada golongan III/d, 4 orang pegawai pada golongan III/c, 3 orang

pegawai pada golongan III/b, 5 orang pegawai pada golongan III/a, 2 orang

pegawai pada golongan II/d dan 3 orang pegawai pada golongan II/c.

Melalui kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat

mempercepat dan mempermudah penetapan pencatatan bagi masyarakat

Page 435:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

418 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Jembrana sebagai persyaratan penerbitan akta kelahiran penduduk yang

melampaui batas 1 tahun. Dalam pelaksanaannya terdapat sebuah permasalahan

dimana target yang ditetepkan sangat tinggi sedangkan waktu yang tersedia

sangat terbatas. Masalah ini diatasi dengan melaksanakan sosialisasi ke tingkat

desa/kelurahan dengan menghadirkan perangkat desa/kelurahan sehingga

mereka dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang belum memiliki

akte kelahiran.

2. Kerja Sama dengan Ketua Koperasi Tenun Yastiti Rupa, Koordinator

Kelompok Perajin Tenun di Kabupaten Jembrana tentang Pengelolaan

Modal Kerja (Dana Talangan) dalam Rangka Peningkatan Produksi Kain

Tenun di Kabupaten Jembrana

Kerja sama ini merupakan kerja sama di bidang pengelolaan Dana Talangan.

dilaksanakan dengan Koperasi Tenun Yastiti Rupa, Koordinator Kelompok Perajin

Tenun dengan Perjaniian Kerja Sama Nomor 415.4/03/PKS/Pem/2013,

05/Kopten YR/II/2013 dan 03/Klp.Tenun/II/2013. Kerja sama ini dimulai dari

tanggal 8 Mei 2012 dan berlaku selama 4 tahun. Dasar hukum pelaksanaan kerja

sama ini dalah Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2013 tentang Tata Cara

pemberian Dana Talangan kepada Koperasi Tenun di Kabupaten Jembrana dan

Keptusan Bupati Nomor 225/Disperindagkop/2013 tentang Penetapan Kperasi

Tenun (Kopten) Yastiti Rupa sebagai Penerima Dana Talangan dalam Rangka

Peningkatan Produksi Kain Tenun di Kabupaten Jembrana Tahun 2013. Secara

teknis, kerja sama ini dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi Kabupaten Jembrana. Biaya yang timbul dari pelaksanaan kerja sama

ini dibebankan pada APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 sebesar

Rp.200.000.000,-. Pegawai yang menangani kerja sama ini sebanyak 11 orang.

Dilihat dari kualifikasi pendidikan, terdapat 2 pegawai yang berijazah S2, 1

pegawai berijazah S1, 3 pegawai berijazah SMA/Sederajat dan 1 orang berizajah

SMP/sederajat. Dilahat dari pangkat dan golongan, terdapat 1 orang pegawai

pada golongan IV/c, 1 orang pegawai pada golongan IV/a, 5 orang pegawai pada

golongan III/c, 3 orang pegawai pada golongan III/b, dan 1 orang pegawai pada

golongan III/a.

Page 436:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

419 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Hasil (output) dari pelaksanaan kerja sama ini adalah peningkatan

pendapatan daerah investasi saham dan akses permodalan bagi UMKM kepada

pihak pernakan. Dalam pelaksanaan kerja sama tidak dihadapi permasalahan.

3. Kerja Sama dengan Kepala Cabang PT. Taspen (Persero) Cabang Denpasar

tentang Implementasi Sistem Informasi Manajemen Gaji (SIMGAJI) dan

Pelayanan Proaktif Pegawai Negeri Sipil Daerah

Kerja sama ini merupakan kerja sama di bidang kepegawaian yang

dilaksanakan dengan PT Taspen (Persero) Cabang Denpasar dengan Nomor

Perjanjian Kerja Sama Nomor 415.4/005/PKS/Pem/2013 dan JAN-

07/C.5.7/TAS/06/2013. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 24 Juni 2013

dan berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Perjanjian Kerja

Sama ini ditandatangani. Obyek dalam Perjanjian Kerja Sama ini adalah

Penerapan Aplikasi Manajemen Gaji (SIMGAJI) dan Pelayanan Proaktif Pegawai

Negeri Sipil Daerah. Ruang Lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi

pemakaian program aplikasi SIMGAJI yang dibangun dan/atau dikembangkan

secara berkelanjutan; terpeliharanya Data PNS Daerah, dan data IWP yang

akurat, up-to-date, dan dapat dipertanggungjawabkan; dan terselenggaranya

Pelayanan Proaktif dan Pelayanan Melebihi Harapan (Delighted Customer

Service) bagi PNS Daerah. Maksud dari Perjanjian Kerja Sama ini adalah

a. Memberikan jaminan pemeliharaan program aplikasi SIMGAJI

b. Memberikan pelayanan proaktif kepada Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD)

c. Terselenggaranya pelaksanaan program aplikasi SIMGAJI

d. Terselenggaranya pemeliharaan data yang akurat, up-to-date dan dapat

dipertanggungjawabkan

e. Memudahkan penyediaan data dalam rangka pelaksanaan rekonsiliasi data

dan Iuran Wajib Peserta (IWP)

Sedangkan tujuan dari Kerja Sama ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan

kecepatan informasi data yang dibutuhkan dan meningkatkan mutu pelayanan

kepada Peserta yang akan mengurus hak-haknya.

Biaya yang timbul dari pelaksanaan kerja sama ini dibebankan pada APBD

Kabupaten Jembrana, yaitu sebesar Rp.21.000.000. Secara teknis kerja sama ini

dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jembrana. Pegawai

Page 437:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

420 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

yang menangani kerja sama ini sebanyak 4 orang. Dilihat dari kualifikasi

pendidikan, terdapat 1 pegawai yang berijazah S2, 1 pegawai berijazah S1, dan 2

pegawai berijazah SMA/Sederajat. Dilahat dari pangkat dan golongan, terdapat 1

orang pegawai pada golongan IV/a, 1 orang pegawai pada golongan III/c dan 2

orang pegawai pada golongan II/b.

Hasil dari pelaksanaan kerja sama ini adalah tersedianya daftar gaji pegawai

dan daftar kekurangan gaji pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Jembrana.

4. Kerja Sama dengan Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar tentang

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Masyarakat

Kerja sama ini dilaksnakan dengan Universitas Mahasaraswati Denpasar

dengan Nomor Kesepakatan Bersama Nomor K.193/C.06.01/Unmas/II/2013 dan

415.4/05/KB/Pem/2013 yang ditandatangani pada tanggal 8 Maret 2013. Dasar

hukum pelaksanaan kerja sama ini adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kerja sama ini bertujuan untuk

memanfaatkan kemampuan kedua belah pihak agar berhasil dalam melaksanakan

tugas masing-masing demi tercapainya pengembangan Tri Dharma Perguruan

Tinggi di Universitas Mahasaraswati Denpasar dan peningkatan tingkat

pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jembrana. Ruang

lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan yang menyangkut pembangunan di

Kabupaten Jembrana dan Pengembangan Universitas Mahasaraswati Denpasar

sesuai dengan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Segala sesuatu yang

menyangkut masalah pembiayaan yang terkait dengan implementasi kerja sama

dibebankan kepada masing-masing pihak sesuai dengan hak dan kewajibannya.

5. Kerja Sama dengan Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank tentang

Pengembangan Pusat Pembinaan UKM Melalui Pengembangan Sektor Riil

dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Jembrana

Kerja sama ini dilaksanakan dengan Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia dengan Kesepakatan Bersama Nomor 415.4/06/KB/Pem/2013

dan 192/MoU/07/2013. Kerja sama dimulai dari tanggal 3 Juli 2013. Dasar hukum

kerja sama ini Peraturan Bupati Jembrana Nomor 2 Tahun 2013 tentang

Pemerdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Kerja sama ini

Page 438:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

421 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan, fasilitasi, pendampingan teknis dan

aspek manajerial, keuangan, pemasaran, pengembangan klaster, pertukaran

data dan informasi serta percepatan implementasi pemanfaatan skim

kredit/pembiayaan dalam rangka pengembangan usaha di Sektor Riil, khususnya

yang diarahkan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Kerja

sama ini bertujuan untuk:

a. Mensinergikan sumber daya yang dimiliki PARA PIHAK secara khusus, dan

antar pemangku kepentingan (stakeholder) secara umum yang secara

bersama–sama ditujukan untuk mengembangkan berbagai sektor kegiatan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terutama yang bergerak pada sektor

Unggulan Daerah yang berorientasi ekspor di Kabupaten Jembrana;

b. Mendorong peningkatan akses kepada sumber – sumber pembiayaan dalam

rangka pengembangan usaha di Sektor Riil dan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah, melalui program-program pendampingan dan pelatihan untuk

meningkatkan kualitas produksi manajerial keuangan dan pemasaran yang

diselenggarakan secara sendiri – sendiri ataupun bersama antar pemangku

kepentingan (stakeholder).

Kerja sama ini secara teknis dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana. Biaya yang timbul dari

pelaksanaan kerja sama ini dibebankan pada APBD Kabupaten Jembrana.

Pegawai yang menangani kerja sama ini sebanyak 51 orang. Dilihat dari

kualifikasi pendidikan, terdapat 11 pegawai yang berijazah S2, 15 pegawai

berijazah S1, 1 pegawai berijazah D3 dam dan 24 pegawai berijazah

SMA/Sederajat. Dilahat dari pangkat dan golongan, terdapat 1 orang pegawai

pada golongan IV/c, 1 orang pegawai pada golongan IV/b, 2 orang pegawai pada

golongan IV/a, 5 orang pegawai pada golongan III/d, 8 orang pegawai pada

golongan III/c, 18 orang pegawai pada golongan III/b, 6 orang pegawai pada

golongan III/a, 2 orang pegawai pada golongan II/c, 6 orang pegawai pada

golongan II/b, 1 orang pegawai pada golongan II/a dan 1 orang pegawai pada

golongan I/b.

Melalui kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat

mengembangkan berbagai sector riil dalam kegiatan UMKM dan dapat

Page 439:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

422 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

meningkatkan kualitas produksi manajerial pemasaran yang diselnggarakan oleh

stakeholder.

C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah

1. Kebijakan dan Kegiatan

Untuk menumbuhkan pelaksanaan kegiatan yang serasi dan selaras antara

berbagai komponen Pemerintahan Daerah dalam menyelenggarakan kebijakan

Pemerintah Daerah, maka koordinasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

Daerah perlu dilaksanakan dengan mantap dan berkelanjutan.

Pada tahun 2013, kegiatan koordinasi Pemerintahan ini dilaksanakan melalui

rapat-rapat koordinasi, rapat kerja dan pendekatan secara informal. Rapat

koordinasi antara Kepala Daerah dilaksanakan secara berkala atau pada saat-saat

tertentu yang memerlukan koordinasi intensif antar instansi di wilayah

Kabupaten Jembrana.

Di samping melalui rapat-rapat tersebut, koordinasi secara langsung tetap

dilaksanakan baik secara vertikal maupun horizontal setiap saat dengan

mengadakan komunikasi langsung, melalui sarana telekomunikasi dan surat

menyurat serta laporan-laporan, baik antar Dinas/Instansi maupun dengan

pimpinan. Dengan adanya koordinasi yang baik tersebut, walaupun diakui masih

adanya hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya, maka kegiatan

pemerintahan dapat berjalan dengan tertib dan lancar sejalan dengan kebijakan

yang telah digariskan.

Materi yang dibahas dalam forum koordinasi ini menyangkut kondisi dan

situasi di daerah menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan

ketertiban. Materi setiap bulannya meliputi isu aktual yang terjadi setiap bulan.

Sedangkan instansi yang terlibat dalam kegiatan koordinasi di Kabupaten

Jembrana adalah Kodim, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Kepolisian, BPS

Kabupaten Jembrana, Taman Nasional Bali Barat (TNNB), PT. ASDP Gilimanuk,

BPN Kabupaten Jembrana dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana.

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Adapun hasil dan manfaat pelaksanaan koordinasi ini adalah untuk

memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di daerah serta apabila

ada permasalahan-permasalahan di daerah baik itu mengenai masalah politik,

Page 440:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

423 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sosial, maupun kemananan ketertiban dapat segera tertangani. Sedangkan

sumber anggaran berasal dari APBD Kabupaten Jembrana yang besarnya tertuang

dalam program dan kegiatan dimasing-masing satuan kerja perangkat daerah

yang secara teknis menangani kegiatan koordinasi tersebut.

3. Permasalahan dan Solusi

Hasil-hasil pelaksanaan koordinasi sudah dapat ditindaklanjuti dan

dilaksanakan secara teknis oleh insatansi yang terkait tanpa ada permasalahan.

D. Pembinaan Batas Wilayah

1. Batas Wilayah Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi

Kabupaten Jembrana merupakan salah satu Kabupaten dari 9 (sembilan)

Kabupaten/Kota di Provinsi Bali dengan luas wilayah 841,80 km². Batas-batas

wilayah Daerah Kabupaten Jembrana, yaitu:

• Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Buleleng

• Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tabanan

• Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia

• Sebelah barat berbatasan dengan selat Bali

Batas daerah Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten Tabanan menggunakan

batas alam, yaitu Sungai Yeh Leh dan dengan Kabupaten Buleleng dibatasi oleh

pegunungan. Sampai dengan tahun 2013, tidak ada persoalan-persoalan atau

sengketa yang muncul terkait dengan batas daerah tersebut.

Untuk tertib administrasi pemerintahan daerah serta mengantisipasi

permasalahan-permasalahan terkait dengan batas daerah, pada tahun 2013 telah

dilaksanakan program penetapan dan penegasan dua segmen batas daerah yang

ada, yaitu batas daerah Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten Tabanan dan

batas daerah Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten Buleleng. Program

penetapan dan penegasan batas daerah Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten

Tabanan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dengan anggaran yang

bersumber dari APBD Provinsi Bali, sedangkan program penetapan dan penegasan

batas daerah Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten Buleleng dilaksanakan oleh

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dengan anggaran yang

bersumber dari APBN. Penetapan dan penegasan kedua segmen batas daerah

tersebut akan ditetapkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri, namun

Page 441:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

424 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

sampai saat ini Permendagri terkait dengan dua segmen batas tersebut belum

diterbitkan.

Terkait dengan batas wilayah antar Kecamatan di Kabupaten Jembrana, juga

tidak ada permasalahan karena sudah ada batas-batas yang jelas antara satu

kecamatan dengan kecamatan lainnya. Sebagian besar batas Kecamatan

mengunakan batas alam berupa sungai, yaitu antara Kecamatan Melaya dengan

Kecamatan Negara dibatasi oleh sungai Tukadaya, Kecamatan Negara dengan

Kecamatan Jembrana dibatasi oleh sungai Ijogading, dan Kecamatan Mendoyo

dengan Kecamatan Pekutatan dibatasi oleh Sungai Yeh Satang. Seluruh batas

wilayah kecamatan tersebut telah disepakati oleh masing-masing pihak.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam berita acara kesepakatan bersama

mengenai penetapan dan penegasan batas wilayah kecamatan di Kabupaten

Jembrana. Disamping itu, juga telah dipasang pilar-pilar batas kecamatan yang

pelaksanaannya dilakukan melalui kerjasama dengan Topdam IX/Udayana.

Untuk batas wilayah antar Desa/Kelurahan, perlu mendapat perhatian

mengingat sebagian besar Desa/Kelurahan belum mempunyai batas wilayah

administratif yang jelas. Potensi permasalahan terkait dengan batas

Desa/Kelurahan ini sangat tinggi karena hal ini berkaitan langsung dengan

aktifitas kehidupan sosial masyarakat setempat. Sampai dengan tahun 2013, dari

51 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Jembrana baru 3 (tiga) segmen batas

desa/kelurahan yang telah berhasil dituntaskan yaitu:

1. Batas Desa antara Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo dengan

Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana ditetapkan dengan Keputusan Bupati

Nomor 26/PEM/2009 tentang Penetapan dan Penegasan Tapal Batas Desa

antara Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo dengan Desa

Yehkuning, Kecamatan Jembrana.

2. Batas Desa antara Desa Dangintukadaya dengan Kelurahan Sangkaragung,

ditetapkan dengan Keputusan Bupati Jembrana Nomor 587/PEM/2012 tentang

Penetapan dan Penegasan Tapal Batas Desa Antara Desa Dangintukadaya

dengan Kelurahan Sangkaragung Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana.

3. Batas Desa antara Kelurahan Sangkaragung dengan Desa Yehkuning, Desa

Airkuning, Desa Budeng dan Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana

Page 442:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

425 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

ditetapkan dengan Keputusan Bupati Jembrana Nomor 787/PEM/2013 tentang

Penetapan dan Penegasan Tapal Batas Desa Antara Kelurahan Sangkaragung

dengan Desa Yehkuning, Desa Airkuning, Desa Budeng dan Kelurahan

Dauhwaru Kecamatan Jembrana.

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Pembinaan Batas Wilayah

Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Pembinaan Batas Wilayah

adalah Bagian Pemerintahan, Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana.

3. Jumlah Pegawai, Kwalifikasi Pendidikan, Pangkat/Golongan

Pelaksanaan pembinaan batas wilayah merupakan tugas pokok dan fungsi

dari Bagian Pemerintahan khususnya Subbagian Otonomi Daerah yang didukung

dengan jumlah pegawai sebanyak 5 orang, dengan kualifikasi pendidikan S2

sebanyak 3 orang, S1 sebanyak 1 orang, dan SLTA sebanyak 1 orang.

Pangkat/Golongan IV/b sebanyak 1 orang, III/d sebanyak 1 orang, III/b sebanyak

2 orang dan Golongan III/a sebanyak 1 orang.

Jumlah Pejabat Struktural sebanyak 2 orang terdiri dari pejabat Eselon III-

a sebanyak 1 orang, dan eselon IV-a sebanyak 1 orang, sedangkan pejabat

fungsional tidak ada.

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

1. Bencana Yang Terjadi Dan Penanggulangannya

Kabupaten Jembrana merupakan kawasan yang rawan bencana alam geologi,

yang tersebar di beberapa wilayah, antara lain:

a. Kawasan Rawan Gempa Bumi, meliputi kawasan Kecamatan Mendoyo,

Kecamatan Pekutatan, Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya.

b. Kawasan rawan gerakan tanah, meliputi kawasan perbukitan terjal di

wilayah Kecamatan Melaya, Mendoyo dan Pekutatan.

c. Kawasan rawan tsunami, meliputi kawasan diseluruh pantai wilayah

Kabupaten Jembrana dengan potensi sedang.

d. Kawasan rawan abrasi pantai, yaitu meliputi seluruh wilayah di pesisir

pantai, namun yang paling sering terjadi di wilayah Desa Pengambengan,

Desa Banyubiru, Desa Cupel, Desa Candikusuma dan Desa Tuwed.

Page 443:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

426 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

e. Kawasan rawan Banjir, meliputi wilayah Kecamatan Melaya (Desa Melaya),

Kecamatan Jembrana (Desa Batuagung), Kecamatan Mendoyo (Desa

Pohsanten dan Desa Yehembang).

Berdasarkan fenomena keadaan alam di Kabupaten Jembrana seperti

tersebut diatas, maka bencana yang sering terjadi di Kabupaten Jembrana

adalah sebagai berikut:

a. Tanah Longsor

b. Abrasi/Air Laut Pasang

c. Banjir

d. Angin Kencang

Penanganan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Jembrana masih kurang

efektif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain di satu sisi adanya

paradigma penanganan bencana yang masih parsial dan bersifat ad-hoc, sektoral

dan kurang terpadu, yang masih memusatkan tanggapan pada upaya sebatas

pada pemberian bantuan baik fisik maupun non fisik yang dilakukan hanya pada

fase darurat. Namun dengan seringnya terjadi bencana di Kabupaten Jembrana,

pemerintah telah mencoba menyusun langkah-langkah penanggulangan bencana

dalam rangka pengurangan resiko bencana yang mungkin terjadi. Langkah-

langkah penanggulangan bencana meliputi tahapan-tahapan penanganan

bencana berdasarkan Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2008 dan

didasarkan atas data dan informasi bencana yang tersebar di Kabupaten

Jembrana. Pada dasarnya Penanggulangan Bencana di Kabupaten Jembrana

terdiri dari tiga tahapan, antara lain:

a. Pra Bencana

Pada tahapan ini Pemerintah Kabupaten Jembrana, melaksanakan beberapa

hal yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang

Penanggulangan Bencana pada saat tidak terjadi bencana adalah:

- Perencanaan Penanggulangan Bencana

- Pengurangan Resiko Bencana

- Pencegahan

- Pemaduan dalam perencanaan pembangunan

- Persyaratan analisis resiko bencana

Page 444:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

427 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

- Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang

- Pendidikan dan Pelatihan; dan persyaratan standar teknis penanggulangan

bencana

Sementara itu, saat ini pada situasi terdapat potensi bencana di Kabupaten

Jembrana, upaya-upaya penanggulangan yang telah dilakukan Pemerintah

antara lain:

- Kesiapsiagaan : Adanya Posko Sat.Lak.PB, dibawah Kasi Linmas.

- Peringatan Dini : Pemberian informasi kepada masyarakat lewat

sosialisasi ke Desa – Desa rawan bencana.

- Mitigasi Bencana : Penataan tata ruang dan pengaturan pembangunan.

b. Tanggap darurat

Pada situasi terjadi bencana, upaya penanggulangan bencana meliputi ;

- Pengkajian terhadap lokasi, kerusakan dan sumber daya.

- Penentuan status keadaan darurat bencana.

- Penyelamatan dan Evakuasi.

- Pemenuhan kebutuhan dasar.

- Perlindungan terhadap kelompok rentan.

- Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital.

c. Pasca Bencana

Upaya penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana Pemerintah

Kabupaten Jembrana melaksanakan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi

kepada masyarakat yang terkena bencana.

2. Status Bencana

Berdasarkan pengalaman selama ini, bencana yang sering terjadi di

Kabupaten Jembrana, semuanya masih bersifat Lokal. Hal ini dapat dilihat dari

kejadian yang telah terjadi, dimana daerah-daerah yang terkena bencana

sifatnya kecil sebab tidak sampai mangakibatkan adanya korban jiwa dan

evakuasi penduduk.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

Pelaksanaan kegiatan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Jembrana tidak

dapat terlepas dari sumber dana dan jumlah anggaran yang disediakan oleh

Pemerintah, sebab suatu kegiatan akan dapat berjalan maksimal jika ditunjang

Page 445:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

428 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

oleh sumber dana dan jumlah anggaran yang disediakan dalam APBD Kabupaten

Jembrana.

Namun kegiatan Penanggulangan bencana di Kabupaten Jembrana, sampai

saat ini belum dianggarkan pada mata anggaran yang dikelola Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Jembrana, yang merupakan instansi pelaksana kegiatan

Penanggulangan Bencana di Kabupaten Jembrana.

4. Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana

Dalam rangka meng-antisipasi menghadapi kemungkinan terjadinya bencana

di Kabupaten Jembrana, Pemerintah Daerah mengembangkan beberapa strategi

sebagai berikut:

a. Pemetaan

Pemetaan wilayah rawan bencana sangat penting, sebab sangat berguna bagi

pengambil keputusan dalam mengantisipasi terjadinya bencana.

b. Pemantauan

Melaksanakan pemantauan ke daerah-daerah rawan bencana.

c. Penyebaran Informasi

Menyebarluaskan informasi melalui media cetak maupun elektronik, serta

menyebarkan poster dan leaflet kepada pemimpin wilayah di kecamatan

maupun di Desa /Kelurahan.

d. Sosialisasi dan Penyuluhan

Melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan tentang segala aspek kebencanaan

kepada SATKOR-LAK PB, SATLAK PB, dalam rangka meningkatkan

kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

e. Pelatihan/Pendidikan

Pelatihan difokuskan kepada tata cara pengungsian dan penyelamatan jika

terjadi bencana.

f. Peringatan Dini

Pemberian informasi tepat waktu kepada masyarakat yang berda di wilayah

rawan bencana sehingga memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam

menghindarkan diri dari bencana.

Page 446:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

429 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Menangani Bencana

Satuan kerja perangkat daerah yang bertanggung jawab menangani bencana

yang terjadi di Kabupaten Jembrana adalah Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Jembrana.

6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Penanggulangan Kebencanaan di Kabupaten Jembrana ditangani oleh Seksi

Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana

dengan Jumlah Pegawai sebanyak 28 orang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ), yang

terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Seksi dan 27 orang staf, dengan Komposisi

pendidikan terdiri atas :

- Sarjana Strata I, sebanyak : 2 orang

- SLTA, sebanyak : 23 orang

- SLTP sebanyak : 1 orang

- SD sebanyak : 2 orang

dengan Pangkat dan Golongan yang terdiri dari

- Penata Tk.I (III/d) sebanyak : 2 orang

- Penata (III/c) sebanyak : - orang

- Penata Muda Tk.I (III/b) sebanyak orang : 1 orang

- Pengatur Tk.I (II/d) sebanyak :- orang

- Pengatur (II/c) sebanyak : - orang

- Pengatur Muda Tk.I (II/b) sebanyak : 22 orang

- Juru Tk.I (I/d) sebanyak : 1 orang

- Juru Muda Tk.I (I/b) sebanyak : 1 orang

- Juru Muda (I/c) sebanyak : 1 orang

7. Kelembagaan Yang Khusus Dibentuk Menangani Bencana

Sampai tahun 2013 belum dibentuk lembaga khusus menangani bencana.

Namun demikian, sesuai amanat undang-undang, akan dibentuk badan

penanggulangan bencana daerah yang Ranperdanya masih sedang dibahas.

8. Potensi Bencana Yang Diperkirakan Terjadi

Dilihat dari potensi bencana yang ada, Kabupaten Jembrana merupakan

daerah Kabupaten dengan potensi bahaya yang cukup tinggi. Beberapa potensi

tersebut antara lain adalah Tsunami, Abrasi, Tanah longsor, Banjir, Angin rebut,

Page 447:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

430 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kebakaran hutan dan lahan serta Gempa Bumi. Potensi Bencana di Kabupaten

Jembrana dapat di kelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu potensi

bahaya utama (main hazard) dan potensi bahaya ikutan (collateral hazard).

Jika dilihat dari beberapa kejadian bencana yang terjadi selama ini, baik itu

yang terjadi saat ini maupun kejadian dimasa lalu di Kabupaten Jembrana,

potensi bencana yang paling memungkinkan terjadi dimasa-masa yang akan

datang yaitu, antara lain:

a. Bencana Tsunami

b. Bancana Abrasi/Air Laut Pasang

c. Bancana Tanah Longsor

d. Bencana Banjir

e. Bencana Gempa Bumi

f. Bencana Angin Putting Beliung, dan

g. Bencana Kekeringan

F. Pengelolaan Kawasan Khusus

Kabupaten Jembrana tidak memiliki Kawasan Khusus sehingga pada tahun

anggaran 2013 tidak ada program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk

pengelolaan kawasan khusus.

G. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

1. Gangguan Yang Terjadi

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Jembrana telah melaksanakan Program dan Kegiatan dalam rangka Memelihara

dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, menegakkan

Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah serta Keputusan Kepala Daerah.

Selama tahun 2013 di Kabupaten Jembrana situasi kemanan dan ketertiban

relatif kondusif dan tidak pernah terjadi konflik berbasis Sara, anarkisme,

separatisme dan lain-lainnya. Namun antisipasi dan kewaspadaan terhadap

gangguan tersebut tetap dipantau perkembangannya melalui kegiatan patroli

trantibum, pembinaan dan termasuk penegakan Peraturan Daerah yang

dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja.

Page 448:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

431 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Kabupaten Jembrana yang terletak diujung barat Pulau Bali, mempunyai luas

wilayah 841.80 Km2, dengan jumlah penduduk 376,71/Km2, terdiri dari 5

Kecamatan dengan 52 Desa/Kelurahan. Sebagai Kabupaten yang terletak diujung

barat Pulau Bali sekaligus juga merupakan pintu gerbang Bali Barat, mobilitas

penduduk pendatang menjadi sangat tinggi, sehingga diperlukan regulasi

pemerintah sejalan dengan otonomi daerah yang memberikan keleluasaan

daerah untuk berinovasi dalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat (basic

cervise) dan menggali sektor unggulan (core competention) yang dilandasi

pendekatan kesejahtraan (wellfare) yang berkeadilan, serta sebagaimana kita

mampu menciptakan ketentraman dan ketertiban (low and order) pada

lingkungan masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman, terlindungi yang

akhirnya kondisi kondusif secara umum dapat dicapai.

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Menangani

Satuan kerja perangkat daerah yang menyelenggarakan ketentraman dan

ketertiban umum adalah Satuan Polisi Pamong Praja. Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Jembrana dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun

2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Jembrana serta berpedoman dengan Peraturan Bupati Jembrana

Nomor 68 Tahun 2011 yang mengatur tentang Rincian Tugas Pokok Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Jembrana.

Berdasarkan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 68 tahun 2011, Rincian Tugas

Pokok Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana adalah:

“Memelihara dan Menyelenggarakan Ketentraman dan Ketertiban

Umum, Menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati serta

Perlindungan Masyarakat.”

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Jembrana, mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program dalam pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum,

penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati serta perlindungan

masyarakat;

Page 449:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

432 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

b. Pelaksanaan kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum, penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati serta

perlindungan masyarakat;

c. Pelaksanaan koordinasi pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum dan penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati serta

perlindungan masyarakat dengan aparat Kepolisian Negara, Penyidik Pegawai

Negeri Sipil (PPNS) dan atau aparatur lainnya; dan

d. Pengawasan terhadap masyarakat agar mematuhi dan mentaati Peraturan

Daerah dan Peraturan Bupati.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Jembrana, ditetapkan visi organisasi sebagai berikut:

“Terwujudnya Jembrana yang Aman, Damai, dan Patuh pada

Peraturan yang berlaku.”

Melalui visi oraganisasi ini semua jajaran Aparatur pada Satuan Polisi Pamong

Praja diharapkan mampu berbaur dengan masyarakat untuk menciptakan rasa

aman dan mampu menciptakan ketertiban dan keamanan dimasyarakat, dengan

tetap mendorong masyarakat untuk patuh dan mentaati Peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku, sehingga diharapkan tercipta masyarakat

yang “Madani”. Untuk mewujudkan visinya tersebut Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Jembrana menetapkan 4 (empat) misi yang diuraikan sebagai berikut:

a. Mewujudkan Stabilitas Daerah yang kondusif melalui penyelenggaraan

ketentraman dan ketertiban umum, penegakan Perda dan Peraturan

perundang-undangan lainnya dan Perlindungan Masyarakat.

b. Meningkatkan pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran peraturan

daerah dan Peraturan Bupati serta koordinasi dengan aparat Kepolisian

Negara dan aparatur lainnya.

c. Meningkatkan Fungsi Penanggulangan Pemadam Kebakaran

d. Meningkatkan Peran Linmas dan Penanggulangan Bencana Alam

3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana yang memiliki Sumber Daya

Manusia (SDM) yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) sebanyak 79 orang,

Page 450:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

433 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tenaga Kontrak sebanyak 71 orang dan Tenaga Honor / Harian sebanyak 3

orang, sehingga total jumlah SDM yang dimiliki sebanyak 153 orang.

Sedangkan komposisi pendidikan pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Jembrana khususnya Pegawai Negeri Sipil terdiri atas:

- Sarjana Strata I, sebanyak : 10 orang

- Sarjana Muda sebanyak : - orang

- SLTA, sebanyak : 59 orang

- SLTP sebanyak : 8 orang

- SD sebanyak : 2 orang

dengan Pangkat dan Golongan yang terdiri dari

- Pembina (IV/a) sebanyak : 1 orang

- Penata Tk.I (III/d) sebanyak : 2 orang

- Penata (III/c) sebanyak : 5 orang

- Penata Muda Tk.I (III/b) sebanyak : 5 orang

- Penata Muda (III/a) sebanyak : 6 orang

- Pengatur Tk.I (II/d) sebanyak : 5 orang

- Pengatur (II/c) sebanyak : 1 orang

- Pengatur Muda Tk.I (II/b) sebanyak : 48 orang

- Pengatur Muda (II/a) sebanyak : - orang

- Juru Tk.I (I/d) sebanyak : 2 orang

- Juru Muda Tk.I (I/b) sebanyak : 4 orang

- Juru Muda (I/a) sebanyak : - orang

4. Penanggulangan Dan Kendalanya

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya, Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Jembrana menemukan beberapa kendala yang dapat menghambat

antara lain:

a. Dalam hal penegakkan Perda, masih adanya banyak Perda yang memuat

sanksi kurungan 6 (enam) bulan sedangkan untuk tindak pidana ringan

sanksinya seharusnya maksimal 3 (tiga) bulan, sehingga Pengadilan tidak bisa

menyidangkan pelanggar Perda dengan pemberkasan secara Tipiring.

Page 451:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

434 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

b. Armada / Mobil Pemadam Kebakaran kondisinya banyak yang rusak berat

sehingga sering dalam penanggulangan bencana kebakaran mengalami

hambatan secara teknis.

c. Masih kurangnya personil / Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, yang

seharusnya dibutuhkan sebanyak 1 (satu) satuan setingkat Kompi (SSK)

sekitar 150 orang, namun yang ada sekarang baru sebanyak 98 orang.

Untuk pemecahan permasalahan tersebut diatas kami tetap memaksimalkan

partisipasi pegawai untuk meningkatkan koordinasi dan berkerjasama dengan

pihak luar sehingga potensi yang ada dapat diberdayakan secara maksimal.

Disamping itu kami juga akan mengusulkan:

a. Dalam penegakkan Perda supaya Perda yang memuat sanksi hukuman lebih

dari 3 (tiga) bulan dapat direvisi sehingga dapat digunakan pemberkasan

secara Tipiring.

b. Mobil Pemadam Kebakaran yang rusak berat dapat secara bertahap diganti

disesuaikan dengan anggaran yang ada.

c. Menambah personil Pol.PP sehingga sesuai dengan kebutuhan.

5. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan

Masih banyaknya pelanggaran Perda yang terjadi di Kabupaten Jembrana

seperti Perda Kependudukan, PKL, Tata Ruang, Galian C dan Minuman Keras

serta Perda-Perda lainnya yang disertai dengan permasalahan komplek dan lintas

sektoral juga merupakan hambatan yang perlu dicarikan solusi pemecahannya,

dimana antara lain dengan membentuk Tim Yustisi.

Dalam Tim Yustisi memasukan unsur aparat keamanan setempat, dan

melakukan koordinasi secara terus menerus dan berkesinambungan terhadap

kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan ketentraman dan

ketertiban umum.

6. Sumber Dan Jumlah Anggaran

Salah satu aspek penting dalam menunjang pencapaian Kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Jembrana adalah Dana. Jumlah Dana yang dialokasikan

dalam APBD Kabupaten untuk Tahun Anggaran 2013, yang terdiri dari dari

Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 4.586.292.600,00 dan Belanja Langsung

sebesar Rp. 1.975.833.500 dengan realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 452:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

435 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 6.1 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Jembrana Tahun 2013

NO URAIAN

ANGGARAN (Rp.)

REALISASI

JUMLAH REALISASI (Rp.)

% SILPA (Rp.)

%

I. Peningkatan Kesiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran

1 Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran

76.760.000 74.057.856 96.48 2.702.144 3.52

II. Pendidikan Politik Masyarakat

1 Fasilitas Kelancaran Pelaksanaan Pemilihan Ka.Daerah dan Wakil Ka.daerah

261.900.000 130.335.132 46.33 131.564.868 53.67

IIII. Pencegahan Dini dan Penanggulangan Perubahan Bencana Alam

1 Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam

21.900.000 21.540.000 98.36 360.000 1.64

IIV Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa surat menyurat

4.800.000 4.401.000 91.68 399.000 8.32

2 Penyediaan Jasa perbaikan peralatan kerja

11.000.000 10.000.000 90.91 1.000.000 9.09

3 Penyediaan alat tulis kantor

37.384.700 36.648.000 98.03 736.700 1.97

4 Penyediaan Barang Cetak dan penggandaan

12.480.000 7.770.150 63.26 4.709.850 36.74

5 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rapat-rapat koordinasi

55.000.000 38.327.900 69.69 16.672.100 30.31

V. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1 Pengadaan Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Dinas/Operasional

60.000.000 59.400.000 99.00 600.000 1

2 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional

202.780.000 192.487.109 97.92 10.292.891 2.08

VI. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

2 Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan LAKIP

15.766.00 15.732.000 99.78 34.000 0.22

VII. Penegakan Peraturan Perundang-undangan

1 Operasi Penegakan 72.330.000 70.076.041 96.88 2.253.959 3.12

Page 453:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

436 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

NO URAIAN

ANGGARAN (Rp.)

REALISASI

JUMLAH REALISASI (Rp.)

% SILPA (Rp.)

%

Perda/Peraturan Bupati

2 Penyidikan Pelanggaran Peraturan Perundang - undangan

60.000.000 53.000.000 88.33 7.000.000 11.67

3 Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan Daerah

946.082.800 945.020.400 99.89 1.062.400 0.11

4 Patroli Gangguan Trantibum

108.250.000 108.245.559 100 4.441 0

VIII. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 Peningkatan kesamaptaan jasmani, peran serta dan fungsi aparatur polisi pamong praja

21.900.000 21.150.000 95.58 750.000 4.42

Dalam kaitannya dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka diperlukan

penjabaran yang lebih terinci dalam bentuk sasaran yang harus dilaksanakan

dalam kurun waktu 1 ( satu ) tahun khususnya tahun 2013, yakni :

a. Terwujudnya Jembrana yang Aman, Tertib dan Tentram

Polisi Pamong Praja adalah aparatur Pemerintah Daerah yang melaksanakan

Tugas Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah dalam memelihara dan

menyelenggarakan Ketentraman dan Ketertiban Umum, Menegakkan Peraturan

Daerah, Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah. Ketentraman

dan Ketertiban Umum adalah suatu keadaan dinamis yang memungkinkan

Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya

dengan tentram, tertib dan teratur.

Dalam melaksanakan kegiatan menjaga dan memelihara stabilitas

keamanan daerah, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana melakukan

kegiatan, yaitu :

1. Kegiatan Patroli Gangguan Trantibum, yang meliputi kegiatan Pemantauan

Wilayah, Pengawasan terhadap Pelanggaran Perda dan Penanganan Gangguan

Trantibum.

Page 454:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

437 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

2. Kegiatan Penegakan PERDA, yang meliputi kegiatan Operasi Penertiban

Pelanggaran Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati

Jembrana.

3. Kegiatan Pengamanan dan Pengawalan Pejabat Negara di Daerah.

Tabel 6.2 Kegiatan Patroli Gangguan Trantibum dan Penegakan PERDATahun 2013

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH

KEGIATAN (kali)

JUMLAH PELANG GARAN

KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Patroli Gangguan Trantibum - - Pemantauan dan Pengawasan

- Penanganan Orang Terlantar dan Orang Gila 44 44 Diserahkan kepada Dinas Kesehatan dan Kessos Kab. Jembrana

- Penanganan PKL 11 11 Dibina

2. Penegakan PERDA, Peraturan Bupati dan Kep. Bupati Jembrana

- Penertiban Kependudukan 20

20 Diserahkan kepada PPNS untuk proses penyidikan

- Penertiban WTS - -

- Penertiban Trantibum ( PKL, Gepeng dan Orgil ) 55 55 Dibina/dipulangkan

- Penertiban Galian C / Pasir Laut 7

7 Diserahkan kepada PPNS untuk proses penyidikan

- Penertiban IMB 14 14 Dibina

- Penertiban Reklame dan Atribut Parpol 9 9 Diturunkan dan Barang temuan dikumpulkan di Kantor Satpol.PP

- Penertiban Minuman beralkohol

- - Penanganan diserahkan kepada instansi terkait

b. Terwujudnya Masyarakat Jembrana yang taat dan patuh terhadap

peraturan dan perudang-undangan yang berlaku.

Dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditetapkan yaitu untuk

mewujudkan masyarakat Jembrana yang taat dan patuh terhadap Peraturan dan

Perundang-undangan yang berlaku, aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Jembrana berupaya semaksimal mungkin untuk mengadakan penyuluhan /

sosialisasi kepada masyarakat tentang Peraturan Daerah / Peraturan Bupati yang

harus diketahui, dimengerti dan dilaksanakan, supaya penyelenggaraan

Pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar. Selain mengadakan sosialisasi,

Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana juga mengadakan

kegiatan penegakan supremasi hukum, yaitu Penegakan Peraturan Daerah dan

Peraturan Bupati.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung kedua hal tersebut diatas

adalah sosialisasi Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati, dan Penyidikan

Page 455:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

438 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

terhadap Pelanggar Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yaitu Pemberkasan

Berita Acara Pemeriksaan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Pemberkasan Berita Acara Pemeriksaan:

a. Pemeriksaanpelanggar untuk dimintai keterangan;

b. Pengamanan benda dan identitas sebagai barang bukti;

c. Pemeriksaan surat-surat identitas;

d. Pemeriksaan saksi;

e. Pemeriksaan di tempat kejadian;

f. Pelaksanaan putusan pengadilan;

g. Pelaksanaan tindakan lain sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang ini.

Ketentraman dan ketertiban umum merupakan keadaan yang diinginkan oleh

semua pihak, sehingga memerlukan adanya Peraturan Daerah yang dapat

menjamin kepastian hukum, sehingga penegakan Peraturan Daerah tersebut

tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada dimasyarakat.. Dalam

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban masyarakat, harus dibarengi

dengan menegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, hal ini

sangat penting dilaksanakan mengingat perkembangan penduduk baik jumlah

maupun kualitas didalam suatu daerah terus meningkat dan berkembang, untuk

mengatur semuanya ini penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati wajib

dilaksanakan.

Satuan Polisi Pamong Praja khususnya seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil

memiliki kewenangan menertibkan dan menindak warga masyarakat atau Badan

Hukum dan Aparatur yang mengganggu ketentraman dan Ketertiban umum.

Melaksanakan penertiban terhadap masyarakat atau Badan Hukum yang

melakukan pelanggaran atas Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

sesuai dengan undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana

(KUHP), didalam beberapa pasalnya menyebutkan keberadaan PPNS yaitu

Pejabat PNS tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk

melakukan penyidikan.

Kegiatan penegakan Peraturan Daerah/Peraturan Bupati yang dilakukan oleh

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Jembarana yang telah melaksanakan penyidikan dan melanjutkan ke Pengadilan

Page 456:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

439 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Negeri sebanyak 152 orang, dengan jumlah BAP 106 BAP dengan data

pelanggaran sebagai berikut:

- 152 orang melanggar Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 Tentang

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

Tabel 6.3 Data Pelanggaran Perda di Kabupaten Jembrana Tahun 2013

NO PERDA JUMLAH

BAP JUMLAH

TERSANGKA KET

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Nomor 4 Tahun 2012, tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

106 152 -

2. Nomor 9 Tahun 2006, tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pelacuran di Kabupaten Jembrana

- - Nihil

3. Nomor 5 Tahun 2007, tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum di Kabupaten Jembrana

- 33 pembinaan

4. Nomor 8 Tahun 2011, tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan batuan di Kab.jembrana

- 1 pembinaan

5. Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.

- - -

6 Nomor 3 tahun 2004,tentang ijin mendirikan bangunan

- 19 pembinaan

J U M L A H 120 215

c. Terwujudnya masyarakat Jembrana yang dapat berpartisipasi dalam

penanggulangan bencana kebakaran.

Didalam mengantisipasi, mencegah,menghindari dan mengatasi terjadinya

musibah kebakaran dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Jembrana agar

selalu waspada dan menyiapkan beberapa upaya preventif dengan tindakan awal

yang dapat mengatasi meluasnya musibah kebakaran yang terjadi, seperti

himbauan kepada masyarakat.

Dalam rangka penanggulangan kejadian kebakaran di Kabupaten Jembrana

pemadam kebakaran yang berada satu SKPD dengan satuan Polisi Pamong Praja

telah berhasil menanggulangi kebakaran sebanyak 24 kejadian di seluruh Wilayah

Kabupaten Jembrana antara lain Kecamatan Melaya sebanyak 4 kasus,

Kecamatan Jembrana 5 kasus, Kecamatan Negara 4 kasus, Kecamatan Mendoyo 7

kasus dan Kecamatan Pekutatan sebanyak 2 kasus sebagai berikut :

Page 457:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VI Tugas Umum Pemerintahan

440 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

Tabel 6.4 Penaggulangan Musibah Kebakaran di Kabupaten Jembrana Tahun 2013

NO. TGL.

KEJADIAN JENIS

KEBAKARAN PEMILIK ALAMAT KERUGIAN (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. 4-1-2012

Warung

Sapturi

Desa Pohsanten, Kec. Mendoyo

20.000.000,-

2. 12-1-2012 Dapur Rumah I Km Yamadiputra Desa Banyubiru, Kec. Negara

-

3. 16-1-2012 Dapur Rumah I Putu Dwita Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana

-

4. 13-2-2012 Gudang Kayu IB. Swiyasa Negara Desa Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo

-

5. 16-2-2012 Gudang Kopra I Gst Ngr Artawan Desa Yehembang, Kec. Mendoyo

10.000.000,-

6. 16-2-2012 Pura Keluarga Besar Putu Manudipa

Jln. Jempiring, Gg. 4 No. 20, BB. Agung

60.000.000,-

7. 11-3-2012 Pohon Beringin Ni Ketut Sri Kel. Lelateng, Kec. Negara

-

8. 26-3-2012 Rumah Wayan Lingga Desa Ekasari, Kec. Melaya

50.000.000,-

9. 30-3-2012 AC Kantor Inkom Kab. Jembrana

Jl. Surapati, Negara -

10. 3-4-2012 Tabrakan Mobil - Desa Melaya, Kec. Melaya

-

11. 6-4-2012 Mobil Truck - Desa Pekutatan, Kec. Pekutatan

-

12. 8-8-2012 Rumah I Ketut Saka Desa Pohsanten, Kec. Mendoyo

-

13 14-8-2012 Serabut Kelapa I Nyoman Subanda Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kec Mendoyo

-

14. 16-8-2012 Truck Pramuji Malang -

15. 16-8-2012 Rumah I Made Ariana Desa Manistutu, Kec. Melaya

20.000.000,-

16. 4-9-2012 Kantor KSDA - Kel. Gilimanuk, Kec. Melaya

-

17. 15-9-2012 Sampah - Jl. Ratna Gg.2, Kel. BB.Agung

-

18. 24-9-2012 Lumbung Padi I Wyn Arnawa Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana

1.000.000,-

19. 27-9-2012 Serabut Kelapa I Nyoman Subanda Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kec Mendoyo

-

20. 28-9-2012 Mesin Serkel Kayu

Kayan Parwata Sawe Rangsasa, Kel. Dauhwaru, Jembrana

35.000.000,-

21. 23-10-2012 Warung I Nyoman Tao Desa Delodberawah, Kec. Mendoyo

3.000.000,-

22. 6-11-2012 Mobil I Made Adi Arnita Jln. P. Jawa, Kel. Dauhwaru, Jembrana

20.000.000,-

23. 25-11-2012 Toko A.A. Gede Anom Br. Pasar, Desa Pekutatan

3.000.000.000,-

24. 31-12-2012 Rumah I Gede Tarsen Dangintukadaya, Kec. Jembrana

7.000.000,-

Page 458:  · i KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, penyusunan

Bab VII Penutup

441 Laporan Pertanggungjawaban Bupati Jembrana Tahun 2013

BAB VII P E N U T U P

Demikian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati

Jembrana Tahun 2013 ini disusun sebagai gambaran tentang pelaksanaan

pemerintahan dan pembangunan Daerah di Kabupaten Jembrana pada tahun

2013 yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan

sesuai arah kebijakan yang telah ditetapkan.

Apa yang telah dicapai pada tahun ini, tentunya masih perlu untuk

ditingkatkan kembali agar apa yang menjadi target dan sasaran pembangunan

dalam empat tahun mendatang sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten

Jembrana tahun 2011-2016 dapat dicapai dan dilaksanakan. Terhadap berbagai

kekurangan, kelemahan dan permasalahan yang ada dalam pelaksanaan

pembangunan tahun ini tentu akan dilakukan evaluasi untuk dapat dijadikan

acuan bagi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pada

tahun-tahun mendatang.

Semoga Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati

Jembrana Tahun 2013 ini dapat dijadikan bahan evaluasi oleh Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana dalam rangka mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan memberikan rekomendasi

serta catatan-catatan untuk penyempurnaan dan perbaikan pembangunan di

Kabupaten Jembrana sehingga dapat mewujudakan masyarakat Jembrana yang

sejahtera.