GBPP DAN SAP FIQH MUAMALAH 2 -...

GBPP DAN SAP

FIQH MUAMALAH 2

Penyusunan GBPP dan SAP dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kurikulum 2007) ini dibiayai dari DIPA

Politeknik Negeri Bandung Kementerian Pendidikan dan Budaya

Tahun Anggaran 2012

Disusun oleh:

Dr. Muhammad Muflih, MA. NIP. 19781221 200801 1 010

PROGRAM STUDI D-4 KEUANGAN SYARIAH JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2012

BA 12 BBSY2032

1. Identifikasi GBPP dan SAP a. Judul Bahan Ajar : Fiqh Muamalah 2 b. Mata Kuliah/Semester : Fiqh Muamalah 2/III c. SKS (T-P)/Jam (T-P) : 2 (1-1) / 4 (1-3) d. Jurusan : Akuntansi e. Program Studi : D-4 Keuangan Syariah f. Nomor Kode Mata Kuliah : BBSY2032

2. Penulis Penulis 1 a. Nama : Muhammad Muflih b. NIP : 19781221 200801 1 010 c. Pangkat/Golongan : Penata Tingkat I/III B d. Jabatan Fungsional : Lektor e. Program Studi : D-4 Keuangan Syariah f. Jurusan : Akuntansi Penulis 2 a. Nama : - b. NIP : - c. Pangkat/Golongan : - d. Jabatan Fungsional : - e. Program Studi : - f. Jurusan : -

Bandung, 28 September 2012 Mengetahui, Ketua KBK/Kaprodi Penulis 1, Dra. Kristianingsih, M.Si. Dr. Muhammad Muflih, MA. NIP. 19621104 198903 2 001 NIP. 19781221 200801 1 010 Menyetujui, Ketua Program Studi D-4 Keuangan Syariah

Dr. Muhammad Muflih, MA. NIP. 19781221 200801 1 010

HALAMAN PENGESAHAN

Fiqh Muamalah 2 1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM

PENGAJARAN

Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Semester / Tingkat : 3/2 Prasyarat : Fiqh Muamalah 1 Jumlah Jam / Minggu : 4/1 Ringkasan Topik / Silabus : Akad al-Musyârakah, Akad al-

Mudhârabah, Sistem Perhitungan Bagi Hasil dalam Bank Syariah, Akad al-Muzâra‘ah, Akad al-Wadî‘ah, Akad al-Ijârah, Akad al-Kafâlah, Al-Rahn, Akad Al-Wakâlah, Akad al-Hawâlah, Al-Shulh, Penyelesaian Perkara Syariah di Arbitrase Syariah, Aturan Fiqh tentang Pasar Modal Syariah, Aturan Fiqh tentang Obligasi Syariah, dan Aturan Fiqh tentang Syariah Card, Al-Musyarakah al-Mutanaqishah, Konversi Akad al-Murabahah, Dana Talangan Haji, Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor, Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah

Kompetensi yang Ditunjang : Hukum Bisnis dan Ekonomi Syariah

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep fiqh muamalah 2 serta berbagai dinamika yang berkaitan dengannya.

Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiwa mampu menganalisis hukum yang terjadi dalam praktik bisnis dan ekonomi syariah

No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Total

Jam Referensi

1 Akad al-Musyârakah 1.1 Pengertian Akad al-Musyârakah

2 Jam Buku 2 Buku 5

Fiqh Muamalah 2 2

1.2 Dasar Hukum al-Musyârakah

1.3 Macam-macam al-Musyârakah

1.4 Skema al-Musyârakah 2 Aplikasi al-

Musyârakah pada Bank Syariah

2.1 Al-Musyârakah Penawaran Kerjasama Usaha

2.2 Al-Musyârakah Tambahan Modal Usaha

Buku 4 Buku 5

3 Akad al-Mudhârabah 3.1 Pengertian al-Mudhârabah

3.2 Dasar Hukum al-Mudhârabah

3.3 Macam-macam al-Mudhârabah

3.4 Skema al-Mudhârabah 3.5 Proyeksi Usaha 3.6 Barang Jaminan

2 Jam Buku 2 Buku 3 Buku 5

4 Aplikasi al-Mudhârabah pada Bank Syariah

4.1 Al-Mudhârabah al-Muthlaqah

4.2 Al-Mudhârabah al-Muqayyadah

2 Jam Buku 4 Buku 5

5 Sistem Perhitungan Bagi Hasil dalam Bank Syariah

5.1 Pendahuluan 5.2 Perhitungan Bagi Hasil

dari Sudut Pandang Investor (Nasabah)

5.3 Perhitungan Bagi Hasil dari Sudut Pandang Bank

4 Jam Buku 4 Buku 5

6 Akad al-Muzâra‘ah 6.1 Pengertian 6.2 Hukum Akad al-

Muzâra‘ah dalam Fiqh Muamalah

6.3 Skema Akad al-Muzâra‘ah pada Bank Syariah

6.4 Sumber Dana 6.5 Contoh Kasus


7 Akad al-Wadî‘ah 7.1 Pengertian al-Wadî‘ah 7.2 Rukun dan Syarat al-

Wadî‘ah 7.3 Hukum al-Wadî‘ah 7.4 Cara Menjaga Harta al-

Wadî‘ah 7.5 Kedudukan al-Wadî‘ah

apakah Yad al-Amânah ataukah Yad al-Dhamânah


Fiqh Muamalah 2 3

7.6 Hal-hal yang Menimbulkan Penangguhan Harta al-Wadî‘ah

7.7 Berakhirnya Akad al-Wadî‘ah

8 Penerapan al-Wadî‘ah pada Bank Syariah

8.1 Pendahuluan 8.2 Pemberian Bonus kepada

Nasabah

2 Jam Buku 4 Buku 5

9 Akad al-Ijârah 9.1 Pengertian 9.2 Dasar Hukum al-Ijârah 9.3 Perbedaan antara al-

Ijârah dengan Leasing 9.4 Al-Ijârah Muntahiya bi

Tamlik (IMBT)


10 Aplikasi al-Ijârah pada Bank Syariah

10.1 Skema al-Ijârah pada Bank Syariah

10.2 Sumber Dana 10.3 Contoh Aplikasi

2 Jam Buku 4 Buku 5

11 Akad al-Kafâlah 11.1 Pengertian al-Kafâlah 11.2 Dasar Hukum al-

Kafâlah 11.3 Rukun al-Kafâlah 11.4 Syarat Sahnya al-

Kafâlah 11.5 Macam-macam al-

Kafâlah 11.6 Berakhirnya Akad al-

Kafâlah

2 Jam Buku 2 Buku 5

12 Aplikasi al-Kafâlah pada Asuransi Syariah

12.1 Pengelolaan Premi Takaful

12.2 Manfaat Asuransi Syariah

12.3 Ilustrasi Perhitungan

2 Jam Buku 4 Buku 5

13 Akad al-Rahn 13.1 Pengertian al-Rahn 13.2 Dasar Hukum al-Rahn 13.3 Hukum al-Rahn 13.4 Rukun al-Rahn 13.5 Waktu Berpindahnya

Harta al-Rahn 13.6 Perbedaan al-Rahn

dengan al-Qardh 13.7 Syarat-syarat al-Rahn


14 Aplikasi al-Rahn pada Pegadaian Syariah

14.1 Lahirnya Pegadaian Syariah di Indonesia

14.2 Ketentuan Umum Pegadaian Syariah

14.3 Pegadaian Emas

2 Jam Buku 4 Buku 5

Fiqh Muamalah 2 4

14.4 Contoh Kasus: Perbandingan

15 Akad al-Wakâlah 15.1 Pengertian al-Wakâlah 15.2 Rukun al-Wakâlah 15.3 Hikmah al-Wakâlah

dalam Syariat 15.4 Dasar Hukum al-

Wakâlah 15.5 Syarat Sahnya al-

Wakâlah 15.6 Jenis-jenis al-Wakâlah 15.7 Macam-macam al-

Wakâlah 15.8 Hukum Akad al-

Wakâlah 15.9 Hal-hal yang

Membatalkan al-Wakâlah

15.10 Al-Wakâlah bi Ajrin 15.11 Penerapan al-Wakâlah

di Perbankan Syariah


16 Akad al-Hawâlah 16.1 Pengertian al-Hawâlah 16.2 Dasar Hukum al-

Hawâlah 16.3 Rukun al-Hawâlah 16.4 Sifat al-Hawâlah 16.5 Syarat Sahnya al-

Hawâlah 16.6 Macam-macam al-

Hawâlah 16.7 Hukum al-Hawâlah


17 Al-Shulh 17.1 Pengertian al-Shulh 17.2 Dasar Hukum al-Shulh 17.3 Macam-macam al-

Shulh 17.4 Rukun al-Shulh 17.5 Syarat al-Shulh 17.6 Hikmah al-Shulh 17.7 Hal-hal yang

Membatalkan al-Shulh


18 Penyelesaian Perkara Syariah di Arbitrase Syariah

18.1 Dasar Hukum Arbitrase Syariah

18.2 Basyarnas

2 Jam Buku 2

19 Aturan Fiqh tentang Pasar Modal Syariah

19.1 Emiten yang Menerbitkan Efek Syariah

19.2 Jenis Efek Syariah 19.3 Transaksi Efek


Fiqh Muamalah 2 5

Syariah 19.4 Harga Pasar yang

Wajar 20 Aturan Fiqh tentang

Obligasi Syariah 20.1 Sukuk Mudhârabah 20.2 Jatuh Tempo Sukuk 20.3 Sukuk Ijârah 20.4 Contoh Aplikasi

4 Jam Buku 2 Buku 4

21 Aturan Fiqh tentang Syariah Card

21.1 Biaya Penggunaan Kartu

21.2 Ketentuan tentang Batasan Syariah Card

21.3 Akad Penggunaan Syariah Card

21.4 Contoh Kasus 21.5 Penyelesaian Perkara

Perselisihan


22 Al-Musyarakah al-Mutanaqishah

21.6 Latar Belakang Munculnya fatwa tentang Al-Musyarakah al-Mutanaqishah

21.7 Model Al-Musyarakah al-Mutanaqishah

21.8 Aplikasi Al-Musyarakah al-Mutanaqishah pada Perbankan Syariah

4 Jam Buku 6

23 Konversi Akad al-Murabahah

21.9 Latar Belakang Munculnya Fatwa tentang Konversi Akad al-Murabahah

21.10 Model Konversi Akad al-Murabahah

21.11 Aplikasi Konversi Akad al-Murabahah pada Perbankan Syariah

4 Jam Buku 6

24 Dana Talangan Haji 21.12 Latar Belakang Munculnya Fatwa tentang Dana Talangan Haji

21.13 Model Dana Talangan Haji

21.14 Aplikasi Dana Talangan Haji pada Perbankan Syariah

2 Jam Buku 6

25 Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor

21.15 Latar Belakang Munculnya Fatwa

2 Jam Buku 6

Fiqh Muamalah 2 6

Impor tentang Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor

21.16 Model Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor

21.17 Aplikasi Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor pada LKS

26 Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah

21.18 Latar Belakang Munculnya Fatwa tentang Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah

21.19 Model Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah

21.20 Aplikasi Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah pada Perbankan Syariah

2 Jam Buku 6

Referensi: 1. Nasrun Harun. 2007. Fiqh Muamalah, Gema Media Pratama, Jakarta. 2. Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. 3. Ibn Rusyd. Tanpa Tahun. Bidâyat Al-Mujtahid wa Nihâyat Al-Muqtashid, Beirut:

Dâr Al-Fikr. 4. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion,

Risk, and Return, Cambridge: Kluwer Law International. 5. Wahbah Al-Zuhaylî. 1997. Al-Fiqh Al-Islâm wa Adillatuhu, Damaskus: Dâr Al-

Fikr. 6. Majelis Ulama Indonesia, Fatwa DSN-MUI, Jakarta, 2011.

Fiqh Muamalah 2 7

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Jurusan : Akuntansi Program Studi : Keuangan Syariah b

Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 1 (satu) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Musyârakah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-

konsep Fiqh Muamalah 2 dan aplikasinya di lembaga keuangan syariah, serta berbagai dinamika yang berkaitan dengannya

Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep al-musyârakah dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Akad al-Musyârakah 2. Dasar Hukum al-Musyârakah 3. Macam-macam al-Musyârakah 4. Skema al-Musyârakah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengertian akad al-musyârakah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami dasar Hukum al-Musyârakah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami macam-macam al-musyârakah

√ K S A

4. Mahasiswa memahami Skema al-Musyârakah

√ K S A

C. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan

Pembukaan Pengertian Akad al-Musyârakah Pembahasan 1. Dasar Hukum al-Musyârakah

2. Macam-macam al-Musyârakah 3. Skema al-Musyârakah

Penutup Kesimpulan tentang konsep al-musyârakah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. 2. Wahbah Al-Zuhaylî. 1997. Al-Fiqh Al-Islâm wa Adillatuhu, Damaskus: Dâr Al-Fikr.


Jurusan : Akuntansi Program Studi : Keuangan Syariah

Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 2 (dua) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aplikasi al-Musyârakah pada Bank Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar aplikasi al-musyârakah pada bank syariah

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Al-Musyârakah Penawaran Kerjasama Usaha

2. Al-Musyârakah Tambahan Modal Usaha Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-

konsep fiqh muamalah 2 serta berbagai dinamika yang berkaitan dengannya.

Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa mampu memahami al-musyârakah penawaran kerjasama usaha

√ K S A

2. Mahasiswa mampu memahami al-musyârakah tambahan modal usaha

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Kedudukan al-Musyârakah di Bank Syariah Pembahasan 1. Al-Musyârakah Penawaran Kerjasama Usaha

2. Al-Musyârakah Tambahan Modal Usaha Penutup Kesimpulan tentang aplikasi al-musyârakah di Bank Syariah

Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab pertanyaan lisan, mengerjakan tugas

Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk,

and Return, Cambridge: Kluwer Law International. 2. Wahbah Al-Zuhaylî. 1997. Al-Fiqh Al-Islâm wa Adillatuhu, Damaskus: Dâr Al-Fikr.



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 3 (tiga) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Mudhârabah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami konsep al-mudhârabah dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian al-Mudhârabah 2. Dasar Hukum al-Mudhârabah 3. Macam-macam al-Mudhârabah 4. Skema al-Mudhârabah 5. Proyeksi Usaha 6. Barang Jaminan


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengertian dan dasar hukum al-mudhârabah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami macam-macam al-mudhârabah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami skema al-mudhârabah

√ K S A

4. Mahasiswa memahami hukum

√ K S A

barang jaminan C. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan

Pembukaan Pengertian Akad al-Mudhârabah Pembahasan 1. Dasar Hukum al-Mudhârabah

2. Macam-macam al-Mudhârabah 3. Skema al-Mudhârabah 4. Proyeksi Usaha 5. Barang Jaminan

Penutup Kesimpulan tentang konsep al-mudhârabah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. 2. Ibn Rusyd. Tanpa Tahun. Bidâyat Al-Mujtahid wa Nihâyat Al-Muqtashid, Beirut: Dâr

Al-Fikr. 3. Wahbah Al-Zuhaylî. 1997. Al-Fiqh Al-Islâm wa Adillatuhu, Damaskus: Dâr Al-Fikr.



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 4 (empat) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aplikasi al-Mudhârabah pada Bank Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar aplikasi al-mudhârabah pada bank syariah

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Al-Mudhârabah al-Muthlaqah 2. Al-Mudhârabah al-Muqayyadah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami aplikasi al-mudhârabah al-muthlaqah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami aplikasi al-mudhârabah al-muqayyadah

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Pengertian Akad al-Mudhârabah Pembahasan 1. Al-Mudhârabah al-Muthlaqah

2. Al-Mudhârabah al-Muqayyadah Penutup Kesimpulan tentang aplikasi al-mudhârabah di Bank Syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif.

Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk,




Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 5 (lima) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Sistem Perhitungan Bagi Hasil dalam Bank

Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami sistem dan perhitungan bagi hasil dalam bank syariah

B. Sub Pokok Bahasan : Perhitungan Bagi Hasil dari Sudut Pandang Investor (Nasabah)


Tujuan Pembelajaran Khusus : Perhitungan bagi hasil dari sudut pandang investor (nasabah)

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Perbedaan dalam sudut pandang perhitungan bagi hasil Pembahasan Perhitungan bagi hasil dari sudut pandang investor (nasabah) Penutup Kesimpulan tentang Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi :

1. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk, and Return, Cambridge: Kluwer Law International.

2. Wahbah Al-Zuhaylî. 1997. Al-Fiqh Al-Islâm wa Adillatuhu, Damaskus: Dâr Al-Fikr.



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 6 (enam) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Sistem Perhitungan Bagi Hasil dalam Bank

Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami sistem dan perhitungan bagi hasil dalam bank syariah

B. Sub Pokok Bahasan : Perhitungan Bagi Hasil dari Sudut Pandang Bank


Tujuan Pembelajaran Khusus : Perhitungan bagi hasil dari sudut pandang bank

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Pandangan Bank Syariah tentang bagi hasil Pembahasan Perhitungan Bagi Hasil dari dari sudut padang bank Penutup Kesimpulan tentang perhitungan Bagi Hasil dari sudut

pandang bank Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude

Referensi : 1. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk,




Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 7 (tujuh) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Muzâra‘ah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep al-muzâra‘ah dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian al-muzâra‘ah 2. Hukum akad al-muzâra‘ah dalam Fiqh

Muamalah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-

konsep fiqh muamalah 2 serta berbagai dinamika yang berkaitan dengannya.

Tujuan Pembelajaran Khusus : 5. Mahasiswa memahami Pengertian al-muzâra‘ah

√ K S A

6. Mahasiswa memahami Hukum akad al-muzâra‘ah dalam Fiqh Muamalah

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Pengertian al-muzâra‘ah Pembahasan Hukum akad al-muzâra‘ah dalam Fiqh Muamalah Penutup Kesimpulan tentang konsep al-muzâra‘ah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Nasrun Harun. 2007. Fiqh Muamalah, Gema Media Pratama, Jakarta. 2. Ibn Rusyd. Tanpa Tahun. Bidâyat Al-Mujtahid wa Nihâyat Al-Muqtashid, Beirut: Dâr




Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 8 (delapan) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Muzâra‘ah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep al-muzâra‘ah dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Skema Akad al-Muzâra‘ah pada Bank Syariah

2. Sumber Dana 3. Contoh Kasus


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami Skema Akad al-Muzâra‘ah pada Bank Syariah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami Sumber Dana al-Muzâra‘ah pada Bank Syariah

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Al-Muzâra‘ah di Bank Syariah Pembahasan 1. Skema Akad al-Muzâra‘ah pada Bank Syariah

2. Sumber Dana 3. Contoh Kasus

Penutup Kesimpulan tentang aplikasi al-muzâra‘ah di Bank Syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab





Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 9 (sembilan) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Wadî‘ah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami teori dan hukum al-wadî‘ah

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian al-Wadî‘ah 2. Rukun dan Syarat al-Wadî‘ah 3. Hukum al-Wadî‘ah 4. Cara Menjaga Harta al-Wadî‘ah 5. Kedudukan al-Wadî‘ah apakah Yad al-

Amânah ataukah Yad al-Dhamânah 6. Hal-hal yang Menimbulkan Penangguhan

Harta al-Wadî‘ah 7. Berakhirnya Akad al-Wadî‘ah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengertian, rukun, syarat, dan hukum al-wadî‘ah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami cara menjaga harta al-wadî‘ah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami kedudukan al-

√ K S A

wadî‘ah apakah yad al-amânah ataukah yad al-dhamânah dan hal-hal yang menimbulkan penangguhan harta al-wadî‘ah

4. Mahasiswa memahami berakhirnya akad al-wadî‘ah

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Pengertian al-Wadî‘ah Pembahasan 1. Pengertian al-Wadî‘ah

2. Rukun dan Syarat al-Wadî‘ah 3. Hukum al-Wadî‘ah 4. Cara Menjaga Harta al-Wadî‘ah 5. Kedudukan al-Wadî‘ah apakah Yad al-Amânah ataukah

Yad al-Dhamânah 6. Hal-hal yang Menimbulkan Penangguhan Harta al-

Wadî‘ah 7. Berakhirnya Akad al-Wadî‘ah

Penutup Kesimpulan tentang konsep al-Wadî‘ah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab





Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 10 (sepuluh) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Penerapan al-Wadî‘ah pada Bank Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar aplikasi al-wadî‘ah pada bank syariah

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pendahuluan 2. Pemberian Bonus kepada Nasabah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar aplikasi al-wadî‘ah pada bank syariah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami sistem pemberian bonus kepada nasabah

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Penerapan al-wadî‘ah di Bank Syariah Pembahasan 1. Sistem aplikasi al-wadî‘ah pada bank syariah

2. Sistem pemberian bonus kepada nasabah Penutup Kesimpulan tentang penerapan al-wadî‘ah di Bank Syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 11 (sebelas) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Ijârah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mampu menjelaskan konsep al-ijârah dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian 2. Dasar Hukum al-Ijârah 3. Perbedaan antara al-Ijârah dengan Leasing 4. Al-Ijârah Muntahiya bi Tamlik (IMBT)


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengertian akad al-ijârah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami dasar hukum al-ijârah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami perbedaan antara al-ijârah dengan leasing

√ K S A

4. Mahasiswa memahami al-ijârah muntahiya bi tamlik (IMBT)

√ K S A


Tahap Kegiatan

Pembukaan Pengertian akad al-ijârah Pembahasan 1. Dasar Hukum al-Ijârah

2. Perbedaan antara al-Ijârah dengan Leasing 3. Al-Ijârah Muntahiya bi Tamlik (IMBT)

Penutup Kesimpulan tentang konsep al-ijârah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Nasrun Harun. 2007. Fiqh Muamalah, Gema Media Pratama, Jakarta. 2. Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. 3. Wahbah Al-Zuhaylî. 1997. Al-Fiqh Al-Islâm wa Adillatuhu, Damaskus: Dâr Al-Fikr.



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 12 (dua belas) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aplikasi al-Ijârah pada Bank Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar aplikasi al-ijârah pada bank syariah

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Skema al-Ijârah pada Bank Syariah 2. Sumber Dana 3. Contoh Aplikasi


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami skema dan sumber dana al-ijârah pada Bank Syariah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami contoh aplikasi

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Penerapan al-ijârah pada Bank Syariah Pembahasan 1. Skema al-ijârah pada Bank Syariah

2. Sumber dana 3. Contoh aplikasi

Penutup Kesimpulan tentang penerapan al-ijârah pada Bank Syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk,




Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 13 (tiga belas) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Kafâlah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mampu menjelaskan konsep al-kafâlah dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian al-Kafâlah 2. Dasar Hukum al-Kafâlah 3. Rukun al-Kafâlah 4. Syarat Sahnya al-Kafâlah 5. Macam-macam al-Kafâlah 6. Berakhirnya Akad al-Kafâlah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengertian, dasar hukum, rukun, dan syarat sahnya al-kafâlah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami macam-macam dan berakhirnya akad al-kafâlah

√ K S A


Tahap Kegiatan

Pembukaan Pengertian al-kafâlah Pembahasan 1. Pengertian al-Kafâlah

2. Dasar Hukum al-Kafâlah 3. Rukun al-Kafâlah 4. Syarat Sahnya al-Kafâlah 5. Macam-macam al-Kafâlah 6. Berakhirnya Akad al-Kafâlah

Penutup Kesimpulan tentang penerapan al-kafâlah di Bank Syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. 2. Wahbah Al-Zuhaylî. 1997. Al-Fiqh Al-Islâm wa Adillatuhu, Damaskus: Dâr Al-Fikr.



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 14 (empat belas) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aplikasi al-Kafâlah pada Asuransi Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami bentuk aplikasi al-kafâlah pada lembaga asuransi syariah

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengelolaan Premi Takaful 2. Manfaat Asuransi Syariah 3. Ilustrasi Perhitungan


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengelolaan premi dan manfaat Asuransi syariah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami ilustrasi perhitungan asuransi syariah

√ K S A

C. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan

Pembukaan Aplikasi asuransi syariah Pembahasan 4. Pengelolaan Premi Takaful

5. Manfaat Asuransi Syariah 6. Ilustrasi Perhitungan

Penutup Kesimpulan tentang penerapan asuransi syariah



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 15 (lima belas) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Rahn Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep

Fiqh Muamalah 2 dan aplikasinya di lembaga keuangan syariah, serta berbagai dinamika yang berkaitan dengannya

Tujuan Pembelajaran Khusus : Mampu menjelaskan konsep al-rahn dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian al-Rahn 2. Dasar Hukum al-Rahn 3. Hukum al-Rahn 4. Rukun al-Rahn 5. Waktu Berpindahnya Harta al-Rahn 6. Perbedaan al-Rahn dengan al-Qardh 7. Syarat-syarat al-Rahn

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep fiqh muamalah 2 serta berbagai dinamika yang berkaitan dengannya

Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengertian al-rahn, dasar hukum, hukum, dan rukun al-rahn

√ K S A

2. Mahasiswa memahami waktu berpindahnya harta al-rahn

√ K S A

3. Mahasiswa memahami perbedaan al-rahn

√ K S A

dengan al-qardh 4. Mahasiswa

memahami syarat-syarat al-rahn

√ K S A


Pembukaan Pengertian al-rahn Pembahasan 1. Dasar hukum al-rahn

2. Hukum al-rahn 3. Rukun al-rahn 4. Waktu berpindahnya harta al-rahn 5. Perbedaan al-rahn dengan al-qardh 6. Syarat-syarat al-rahn

Penutup Kesimpulan tentang konsep al-rahn Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab





Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 16 (enam belas) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aplikasi al-Rahn pada Pegadaian Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar aplikasi al-rahn dalam lembaga keuangan syariah

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Lahirnya Pegadaian Syariah di Indonesia 2. Ketentuan Umum Pegadaian Syariah 3. Pegadaian Emas 4. Contoh Kasus: Perbandingan


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami lahirnya pegadaian syariah di Indonesia

√ K S A

2. Mahasiswa memahami ketentuan umum pegadaian syariah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami pegadaian emas syariah

√ K S A

4. Mahasiswa memahami contoh kasus pegadaian syariah

√ K S A


Pembukaan Aplikasi al-rahn pada pegadaian syariah Pembahasan 1. Lahirnya Pegadaian Syariah di Indonesia

2. Ketentuan Umum Pegadaian Syariah 3. Pegadaian Emas 4. Contoh Kasus: Perbandingan

Penutup Kesimpulan tentang aplikasi al-rahn pada pegadaian syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk,




Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 17 (tujuh belas) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Wakâlah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep al-wakâlah dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian al-wakâlah 2. Rukun al-wakâlah 3. Hikmah al-wakâlah dalam syariat 4. Dasar hukum al-wakâlah 5. Syarat sahnya al-wakâlah 6. Jenis-jenis al-wakâlah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengertian dan rukun al-wakâlah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami dasar hukum al-wakâlah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami syarat sahnya al-wakâlah

√ K S A

4. Mahasiswa memahami Jenis-jenis al-wakâlah

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Pengertian al-wakâlah Pembahasan 1. Rukun al-wakâlah

2. Hikmah al-wakâlah dalam syariat 3. Dasar hukum al-wakâlah 4. Syarat sahnya al-wakâlah 5. Jenis-jenis al-wakâlah

Penutup Kesimpulan tentang konsep al-wakâlah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab





Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 18 (lima belas) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Wakâlah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep al-wakâlah dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Macam-macam al-Wakâlah 2. Hukum Akad al-Wakâlah 3. Hal-hal yang Membatalkan al-Wakâlah 4. Al-Wakâlah bi Ajrin 5. Penerapan al-Wakâlah di Perbankan Syariah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami macam-macam al-wakâlah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami hukum akad al-wakâlah hal-hal yang membatalkan al-wakâlah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami al-wakâlah bi ajrin

√ K S A

4. Mahasiswa memahami penerapan al-

√ K S A

wakâlah di perbankan syariah


Pembukaan Macam-macam al-wakâlah Pembahasan 1. Hukum Akad al-Wakâlah

2. Hal-hal yang Membatalkan al-Wakâlah 3. Al-Wakâlah bi Ajrin 4. Penerapan al-Wakâlah di Perbankan Syariah

Penutup Kesimpulan tentang konsep dan aplikasi al-wakâlah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab





Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 19 (sembilan belas) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Hawâlah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep al-hawâlah dan berbagai permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian al-Hawâlah 2. Dasar Hukum al-Hawâlah 3. Rukun al-Hawâlah 4. Sifat al-Hawâlah 5. Syarat Sahnya al-Hawâlah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengertian al-hawâlah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami dasar hukum al-hawâlah rukun al-hawâlah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami sifat al-hawâlah

√ K S A

4. Mahasiswa memahami syarat sahnya al-hawâlah

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Pengertian al-hawâlah Pembahasan 1. Dasar hukum al-hawâlah

2. Rukun al-hawâlah 3. Sifat al-hawâlah 4. Syarat sahnya al-hawâlah

Penutup Kesimpulan tentang konsep al-hawâlah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab





Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 20 (dua puluh) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Akad al-Hawâlah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep



B. Sub Pokok Bahasan : 1. Macam-macam al-Hawâlah 2. Hukum al-Hawâlah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami macam-macam al-hawâlah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami hukum al-hawâlah

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Akad al-hawâlah Pembahasan Macam-macam al-hawâlah

Hukum al-hawâlah Penutup Kesimpulan tentang konsep al-hawâlah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out.

K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. 2. Ibn Rusyd. Tanpa Tahun. Bidâyat Al-Mujtahid wa Nihâyat Al-Muqtashid, Beirut: Dâr




Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 21 (dua puluh satu) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Al-Shulh Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep



B. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian al-Shulh 2. Dasar Hukum al-Shulh 3. Macam-macam al-Shulh 4. Rukun al-Shulh 5. Syarat al-Shulh 6. Hikmah al-Shulh 7. Hal-hal yang Membatalkan al-Shulh


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami pengertian dan dasar hukum al-shulh

√ K S A

2. Mahasiswa memahami macam-macam, rukun, dan Syarat al-Shulh

√ K S A

3. Mahasiswa memahami hikmah al-shulh

√ K S A

4. Mahasiswa memahami hal-hal

√ K S A

yang membatalkan al-shulh


Pembukaan Pengertian al-Shulh Pembahasan 1. Dasar hukum al-shulh

2. Macam-macam al-shulh 3. Rukun al-shulh 4. Syarat al-shulh 5. Hikmah al-shulh 6. Hal-hal yang membatalkan al-shulh

Penutup Kesimpulan tentang konsep al-rahn Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab





Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 22 (dua puluh dua) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Penyelesaian Perkara Syariah di Arbitrase

Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan metode penyelesaian perkara syariah di arbitrase syariah

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Dasar Hukum Arbitrase Syariah 2. Basyarnas


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami Dasar Hukum Arbitrase Syariah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami Basyarnas

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Penyelesaian perkara syariah di arbitrase syariah Pembahasan • Dasar Hukum Arbitrase Syariah

• Basyarnas Penutup Kesimpulan tentang penyelesaian perkara syariah di arbitrase

syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah.



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 23 (dua puluh tiga) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aturan Fiqh tentang Pasar Modal Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pasar modal syariah dan permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Emiten yang menerbitkan efek syariah 2. Jenis efek syariah 3. Transaksi efek syariah 4. Harga pasar yang wajar


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami Emiten yang menerbitkan efek syariah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami Jenis efek syariah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami transaksi efek syariah

√ K S A

4. Mahasiswa memahami Harga pasar yang wajar

√ K S A


Pembukaan Aturan fiqh tentang Pasar Modal Syariah Pembahasan • Emiten yang menerbitkan efek syariah

• Jenis efek syariah • Transaksi efek syariah • Harga pasar yang wajar

Penutup Kesimpulan tentang aturan fiqh tentang Pasar Modal Syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk, and

Return, Cambridge: Kluwer Law International. Wahbah Al-Zuhaylî. 1997. Al-Fiqh Al-Islâm wa Adillatuhu, Damaskus: Dâr Al-Fikr.



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 24 (dua puluh empat) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aturan Fiqh tentang Obligasi Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep obligasi syariah dan permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya.

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Sukuk Mudhârabah 2. Jatuh Tempo Sukuk


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami Sukuk Mudhârabah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami Jatuh Tempo Sukuk

√ K S A


Pembukaan Aturan Fiqh tentang Obligasi Syariah Pembahasan • Sukuk Mudhârabah

• Jatuh Tempo Sukuk Penutup Kesimpulan tentang aturan fiqh tentang obligasi syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab


K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. 2. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk,

and Return, Cambridge: Kluwer Law International.



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 25 (dua puluh lima) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aturan Fiqh tentang Obligasi Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep obligasi syariah dan permasalahan hukum syariah yang berkaitan dengannya.

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Sukuk Ijârah 2. Contoh Aplikasi


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami sukuk ijârah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami contoh aplikasi sukuk ijârah

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Aturan fiqh tentang obligasi syariah Pembahasan • Sukuk Ijârah

• Contoh Aplikasi Penutup Kesimpulan tentang aturan fiqh tentang obligasi syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab


K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk, and

Return, Cambridge: Kluwer Law International.



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 26 (dua puluh enam) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aturan Fiqh tentang Syariah Card Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep syariah card menurut fiqh muamalah

B. Sub Pokok Bahasan : 1. Biaya Penggunaan Kartu 2. Ketentuan tentang Batasan Syariah Card 3. Akad Penggunaan Syariah Card 4. Contoh Kasus 5. Penyelesaian Perkara Perselisihan


Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami hukum biaya penggunaan kartu

√ K S A

2. Mahasiswa memahami ketentuan tentang batasan syariah card

√ K S A

3. Mahasiswa memahami akad penggunaan syariah card

√ K S A

4. Mahasiswa memahami Penyelesaian Perkara Perselisihan

√ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Aturan fiqh tentang syariah card Pembahasan 1. Biaya Penggunaan Kartu

2. Ketentuan tentang Batasan Syariah Card 3. Akad Penggunaan Syariah Card 4. Contoh Kasus 5. Penyelesaian Perkara Perselisihan

Penutup Kesimpulan tentang aturan fiqh tentang syariah card Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Kâmil Mûsâ. 1998. Ahkâm Al-Mu‘âmalât, Beirut: Mu’assasah Al-Risâlah. 2. Frank E. Vogel and Samuel L. Hayes. 1998. Islamic Law and Finance Religion, Risk,




Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 27 (dua puluh tujuh) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep al-musyarakah al-mutanaqishah menurut fiqh muamalah

B. Sub Pokok Bahasan : Al-Musyarakah al-Mutanaqishah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep

fiqh muamalah 2 serta berbagai dinamika yang berkaitan dengannya

Tujuan Pembelajaran Khusus : 1. Mahasiswa memahami latar belakang munculnya fatwa al-musyarakah al-mutanaqishah

√ K S A

2. Mahasiswa memahami ketentuan tentang al-musyarakah al-mutanaqishah

√ K S A

3. Mahasiswa memahami model al-musyarakah al-mutanaqishah

√ K S A

4. Mahasiswa memahami alur model al-musyarakah al-

√ K S A

mutanaqishah C. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan

Pembukaan Permasalahan dalam al-Musyarakah di Bank Syariah Pembahasan 1. Latar belakang munculnya fatwa al-musyarakah al-

mutanaqishah 2. Model al-musyarakah al-mutanaqishah

Penutup Kesimpulan tentang aturan al-musyarakah al-mutanaqishah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 1. Buku Fatwa DSN-MUI



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 28 (dua puluh delapan) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep al-musyarakah al-mutanaqishah menurut fiqh muamalah

B. Sub Pokok Bahasan : Al-Musyarakah al-Mutanaqishah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : 5. Mahasiswa mengaplikasikan al-musyarakah al-mutanaqishah pada perbankan syariah

√ K S A

6. √ K S A

7. √ K S A

8. √ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Review konsep al-musyarakah al-mutanaqishah Pembahasan Aplikasi al-musyarakah al-mutanaqishah pada perbankan

syariah Penutup Kesimpulan tentang aturan al-musyarakah al-mutanaqishah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif.

Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 2. Buku Fatwa DSN-MUI



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 29 (dua puluh sembilan) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Konversi Akad al-Murabahah menurut fiqh muamalah

B. Sub Pokok Bahasan : Konversi Akad al-Murabahah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa memahami latar belakang munculnya fatwa Konversi Akad al-Murabahah

√ K S A

Mahasiswa memahami ketentuan tentang Konversi Akad al-Murabahah

√ K S A

Mahasiswa memahami model Konversi Akad al-Murabahah

√ K S A

Mahasiswa memahami alur model Konversi Akad al-Murabahah

√ K S A


Tahap Kegiatan

Pembukaan Permasalahan dalam Konversi Akad al-Murabahah Pembahasan 3. Latar belakang munculnya fatwa Konversi Akad al-

Murabahah 4. Model Konversi Akad al-Murabahah

Penutup Kesimpulan tentang aturan Konversi Akad al-Murabahah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab




Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 30 (tiga puluh) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep Dana Talangan Haji menurut fiqh muamalah

B. Sub Pokok Bahasan : Dana Talangan Haji Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : 9. Mahasiswa mengaplikasikan Dana Talangan Haji

√ K S A

10. √ K S A

11. √ K S A

12. √ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Konsep Dana Talangan Haji Pembahasan 1. Akad-akad Dana Talangan Haji

2. Aplikasi Dana Talangan Haji pada perbankan syariah Penutup Kesimpulan tentang aturan Dana Talangan Haji Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab

pertanyaan lisan, mengerjakan tugas Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude

Referensi : 3. Buku Fatwa DSN-MUI



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 31 (tiga puluh satu) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor menurut fiqh muamalah

B. Sub Pokok Bahasan : Dana Talangan Haji Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : 13. Mahasiswa mengaplikasikan Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor

√ K S A

14. √ K S A

15. √ K S A

16. √ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Konsep Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor Pembahasan 3. Akad-akad Fiqh Transaksi Ekspor Impor

4. Aplikasi Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor pada perbankan syariah

Penutup Kesimpulan mengenai Aturan Fiqh tentang Transaksi Ekspor Impor


Metoda Pembelajaran Ceramah dan diskusi interaktif. Media / Alat Bantu Papan tulis, computer dan LCD projector, dan Hands out. K = Knowledge S = Skill A= Attitude Referensi : 4. Buku Fatwa DSN-MUI



Politeknik Negeri Bandung Judul Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 2 Nomor Kode / SKS : BBSY2032/2 Pertemuan ke : 32 (tiga puluh dua) Waktu Pertemuan : 2 Jam A. Pokok Bahasan : Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar

Bank Berdasarkan Prinsip Syariah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep


Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu mengaplikasikan Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah menurut fiqh muamalah

B. Sub Pokok Bahasan : Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah


Tujuan Pembelajaran Khusus : 17. Mahasiswa mampu mengaplikasikan Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah

√ K S A

18. √ K S A

19. √ K S A

20. √ K S A


Tahap Kegiatan Pembukaan Konsep Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah Pembahasan 5. Akad-akad Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang antar

Bank Berdasarkan Prinsip Syariah 6. Aplikasi Fiqh Pasar Uang antar Bank Berdasarkan Prinsip

Syariah Penutup Kesimpulan mengenai Mekanisme dan Instrumen Pasar Uang

antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah Kegiatan Mahasiswa Menyimak, mengajukan pertanyaan, diskusi, menjawab


GBPP DAN SAP FIQH MUAMALAH 2 -...

Documents

Transcript of GBPP DAN SAP FIQH MUAMALAH 2 -...