GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit...

45
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Edit PTA 2013 Nama Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TI ( 2 SKS ) Kode Mata Kuliah : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah Pengantar Forensik TI ini mendiskusikan berbagai topik mengenai Teknologi Forensik di Bidang sesuai IT dengan peraturan perundangan yang berlaku termasuk segi keamanan dan pengaruhnya terhadap suatu Instansi /individu. Tujuan Instruksional Umum: 1. Memahami peraturan dan perundangan tentang UU ITE yang berlaku di Indonesia maupun dunia. 2. Menganalisis isu keamanan dan Cyber Crime yang terjadi pada saat ini. 3. Memiliki kemampuan praktis serta wawasan yang lebih luas dalam mengatasi masalah khusus di bidang Cyber crime yang terus berkembang. 4. Memiliki kemampuan dalam membuat analisa dan penanganan kasus cyber crime. No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber 1 Mahasiswa dapat memahami, 2 sks x 50 1, 2, 1

Transcript of GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit...

Page 1: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)Edit PTA 2013

Nama Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TI ( 2 SKS ) Kode Mata Kuliah : -

Deskripsi Singkat : Mata kuliah Pengantar Forensik TI ini mendiskusikan berbagai topik mengenai Teknologi Forensik di Bidang sesuai IT dengan peraturan perundangan yang berlaku termasuk segi keamanan dan pengaruhnya terhadap suatu Instansi /individu.

Tujuan Instruksional Umum:1. Memahami peraturan dan perundangan tentang UU ITE yang berlaku di Indonesia maupun

dunia.2. Menganalisis isu keamanan dan Cyber Crime yang terjadi pada saat ini.3. Memiliki kemampuan praktis serta wawasan yang lebih luas dalam mengatasi masalah khusus

di bidang Cyber crime yang terus berkembang.4. Memiliki kemampuan dalam membuat analisa dan penanganan kasus cyber crime.

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

1 Mahasiswa dapat memahami, mengerti, dan menjelaskan pengertian forensik komputer,bukti digital, latar belakang, spesifikasi dan penerapan komputer

PENDAHULUAN FORENSIK TEKNOLOGI INFORMASI

Pokok Bahasan: Cybercrime: Jenis-jenis ancaman

melalui TI, Kasus computer crime/

2 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4, 5,6,8

1

Page 2: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

forensik Mahasiswa mampu mengidentifikasi

berbagai jenis ancaman dan modus operansi kejahatan di bidang Teknologi Informasi.

cyber crime, Modus operandi dan Jenis cybercrime

Komputer forensik Bukti Digital Penanggulangannya cybercrime Pengertian Forensik Komputer Latar belakang komputer forensik Contoh hukum forensik Spesifikasi komputer forensik Penerapan komputer forensik

2 Mahasiswa mengetahui hal-hal yang harus dikuasai dan dimiliki oleh seorang profesional di bidang Forensik TI.

PROFESI AHLI FORENSIK TEKNOLOGI INFORMASI

Pokok Bahasan Pandangan ahli Programmer dan ahli komputer

forensik Keahlian komputer forensik Aktivitas komputer forensik Karakteristik ahli komputer forensik Sertifikasi komputer forensik

2 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4,7

3 Mahasiswa dapat memahami keterkaitan Forensik TI dengan Hukum Indonesia.

KOMPUTER FORENSIK TI DALAM HUKUM INDONESIA

Pokok Bahasan   : Pengertian hukum Kategori hukum Kebijakan Formulasi terhadap tindak

pidana mayantara : Peraturan mengenai Cybercrime /

Kejahatan mayantara diIndonesia UU Khusus Cybercrime / Kejahatan

Mayantara (UU ITE) Peraturan Internasional Mengenai

Cyber Law

2 sks x 50 menit 11,12,13.14

4 Mahasiswa memahami pentingnya pembuktian dan alat bukti yang sah yang dapat diterima oleh hukum sehingga suatu kasus TI dapat diproses

HUKUM PEMBUKTIAN KEJAHATAN TI

Pokok Bahasan: Tujuan dan kegunaan pembuktian, Alat bukti yang sah menurut hukum, Sumber bukti digital.

2 sks x 50 menit 11,12,13.14

2

Page 3: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

di pengadilandan bagaimana melindungi barang bukti

Teori pembuktian Pembuktian cybercrime Menilai evidence Perlindungan barang bukti Ancaman terhadap barang bukti

5 Mahasiswa dapat memahami dan mengerti standar metodologi komputer forensik secara baku yang berlaku secara internasional

STANDAR METODOLOGI KOMPUTER FORENSIK

Pokok Bahasan   : Cakupan standar metodologi Standar metodologi komputer forensik Panduan keprofesian Syarat pengujian forensik Kemampuan penyidik Kebijakan dan prosedur Mengembangkan prosedur teknikal

\

2 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4,10

6 Mahasiswa dapat memahami metode komputer forensik dan tip komputer forensik.

TAHAPAN KOMPUTER FORENSIK

Pokok Bahasan   : Pemodelan forensik Tahapan komputer forensik (Basic

dan Standar) Pengumpulan data Pengujian Analisa Dokumentasi dan laporan Tip – Tip forensik Tip pemula forensik

2 sks x 50 menit 9,15

7 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami bagaimana menangani suatu insiden komputer forensic dan mengumpulkan bukti

PENANGANAN INSIDEN FORENSIK DAN FREEZING THE SCENE

Pokok Bahasan: Pendahuluan Persiapan Prosedur penanganan insiden Fase merespon insiden Emergency action card Pemrosesan barang bukti

2 sks x 50 menit 9,15

3

Page 4: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

Panduan Rangkaian kpercayaan Freezing the scene (mengumpulkan

bukti) and Transport : Memory, Process, Copy storage dan memelihara integritas bukti

8 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep Disk Forensik serta melakukan ekstraksi seluruh informasi pada media penyimpanan sebagai bahan pengembangan sistem maupun barang bukti digital

DISK FORENSIK Pokok Bahasan: Pendahuluan Mengenal file system, metadata Disk Copy File Carving File Identification Data Recorvery

2 sks x 50 menit 9,15

9 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep Mobile Forensik, Jenis-jenis Mobile device serta perangkat lunak yang dapat digunakan

MOBILE FORENSIK Pokok Bahasan: Pendahuluan Handheld Device Mobile Storage Device Digital Evidence in Mobile Device Mobile Forensics Tools: Parabean,

XRY Mobile Phone Forensic Mobile Forensic Process Mobile Forensic Software Tools Mobile Forensic Hardware Tools

2 sks x 50 menit 9,15

10 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami, mekanisme forensik pada jaringan sehingga bukti-bukti yang dibutuhkan untuk analisa lebih lanjut tidak hilang atau berubah

NETWORK FORENSIK dan INTERNET FORENSIK

Pokok Bahasan: Pendahuluan Server Forensik Socket Email Log File

2 sks x 50 menit 9,15

4

Page 5: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti digital dan lalu lintas jaringan akses yang tidak sah pada sistem computer

MALWARE FORENSIK Pokok Bahasan: Pendahuluan Tujuan analisa Malware Honeypot Dissambler

2 sks x 50 menit 9,15

12 dan 13

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep sumber daya informasi forensik yang berbeda dalam implementasinya dengan sumber daya informasi sistem komputer.

Mahasiswa dapat memahami aplikasi forensik yang dapat digunakan untuk komputer forensik

PERANGKAT TEKNOLOGI FORENSIK (TOOL FORENSIK)

Pokok Bahasan: Pendahuluan Sumber daya informasi Perangkat keras Kategori software forensik Brainware Database Contoh tool forensik management

2 sks x 50 menit 9,15

14 Mahasiswa dapat memahami anti forensik dan dapat Membuat sistem yang memudahkan forensik

Anti Forensik Pokok Bahasan: Anonymous Internet user Unrecoverable Dellete Secure Data Deletion Log Events Hash Collision Registry

2 sks x 50 menit 9,15

Referensi :1. Albert J. Marsella, Cyber Forensic, Auerbach publication, 20012. Aji Supriyanto, 2005, Pengantar Teknologi Informasi, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta.3. Dam Farmer & Wietse Venema, Forensic computer analysis : an introduvtion, Doctor Dobb’s journal, 20004. Teguh Wahyono, S.Kom, 2006, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi, Penerbit Andi,

Yogyakarta.5. Rahmadi Budiman, Computer Forensic, ITB Bandung, 2003

5

Page 6: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

6. Firrar Utdirartatmo, Tinjauan Analisis Forensic dan Kontribusinya pada Keamanan Sistem Komputer, ITB Bandung, 2001.7. Firrar Utdirartatmo, Cara mudah menguasai komputer forensik dan aplikasinya, Graha ilmu, 20058. Feri Sulianta, Komputer Forensik, Elex Media Komputindo, 20089. James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 200110. Jim Mc Millan, Importance of a standard methodology in computer forensics, SANS institute, 200011. Purwadi, SH., Kejahatan Mayantara (Cyber Crime) Di Tinjau Dari Sistem Hukum Pembuktian Indonesia.12. Yuyun Yulianah, SH, MH., Pembuktian Tindak Pidana Cyber Crime. 13. Dwi Rendra Wiratama, Tinjauan Yuridis Pembuktian Cyber Crime Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia, Universitas

brawijaya, Malang, 2009 \14. ............, Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi 15. ............., E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

6

Page 7: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : -SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 1Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian forensik komputer,bukti digital, latar belakang, spesifikasi dan penerapan komputer forensik. Mahasiswa juga mampu mengidentifikasi berbagai jenis ancaman dan modus kejahatan di bidang IT

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian cybercrime dan jenis cybercime. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan tentang forensic komputer Mahasiswa mampu menjelaskan konsep contoh dasar, sepesifikasi computer forensic dan penerapan computer forensik

2. Pokok BahasanPENDAHULUAN FORENSIK TEKNOLOGI INFORMASI

3. Sub Pokok Bahasan Cybercrime: Jenis-jenis ancaman melalui TI, Kasus computer crime/ cyber crime, Modus operandi dan Jenis cybercrime Komputer forensik Bukti Digital Penanggulangannya cybercrime Pengertian Forensik Komputer Latar belakang komputer forensik

7

Page 8: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

Contoh hukum forensik Spesifikasi komputer forensik Penerapan komputer forensik

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Menjelaskan tujuan mata kuliah Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 - 90 Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses perkuliahan

Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa

Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab

6. Referensi : Albert J. Marsella, Cyber Forensic, Auerbach publication, 2001 Aji Supriyanto, 2005, Pengantar Teknologi Informasi, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta. Dam Farmer & Wietse Venema, Forensic computer analysis : an introduvtion, Doctor Dobb’s journal, 2000 Teguh Wahyono, S.Kom, 2006, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi,

Penerbit Andi, Yogyakarta. Rahmadi Budiman, Computer Forensic, ITB Bandung, 2003 Firrar Utdirartatmo, Tinjauan Analisis Forensic dan Kontribusinya pada Keamanan Sistem Komputer, ITB Bandung,

2001. Firrar Utdirartatmo, Cara mudah menguasai komputer forensik dan aplikasinya, Graha ilmu, 2005 Feri Sulianta, Komputer Forensik, Elex Media Komputindo, 2008

8

Page 9: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : -SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 2Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui hal-hal yang harus dikuasai dan dimiliki oleh seorang profesional di bidang Forensik TI.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Programmer dan ahli komputer forensik. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan tentang Keahlian dan aktivitas komputer forensik Mahasiswa mampu menjelaskan Karakteristik ahli komputer forensik serta sertifikasi komputer forensik

2. Pokok BahasanPROFESI AHLI FORENSIK TEKNOLOGI INFORMASI

3. Sub Pokok Bahasan Pandangan ahli Programmer dan ahli komputer forensik Keahlian komputer forensik Aktivitas komputer forensik Karakteristik ahli komputer forensik

9

Page 10: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

Sertifikasi komputer forensik

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Menjelaskan mengenai konsep programmer dan ahli komputer

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 – 90 Menjelaskan materi mengenai profesi sebagai ahli komnputer Forensik

Menjelaskan sertifikasi komnputer Forensik

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa

Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab

6. Referensi : Albert J. Marsella, Cyber Forensic, Auerbach publication, 2001 Aji Supriyanto, 2005, Pengantar Teknologi Informasi, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta. Dam Farmer & Wietse Venema, Forensic computer analysis : an introduvtion, Doctor Dobb’s journal, 2000 Firrar Utdirartatmo, Cara mudah menguasai komputer forensik dan aplikasinya, Graha ilmu, 2005 Teguh Wahyono, S.Kom, 2006, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi, Penerbit

Andi, Yogyakarta.

10

Page 11: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : -SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 3Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Mahasiswa dapat memahami keterkaitan Forensik TI dengan Hukum Indonesia1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian hukum dan kategorinya Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan tentang peraturan yang berkaitan dengan Cyber law di Indonesia Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan tentang peraturan yang berkaitan dengan Cyber law di Internasional

2. Pokok Bahasanan KOMPUTER FORENSIK TI DALAM HUKUM INDONESIA

3. Sub Pokok Bahasan Pengertian hukum Kategori hukum Kebijakan Formulasi terhadap tindak pidana mayantara : Peraturan mengenai Cybercrime / Kejahatan mayantara diIndonesia UU KHUSUS CYBERCRIME / KEJAHATAN MAYANTARA (UU ITE)

11

Page 12: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

PERATURAN INTERNASIONAL MENGENAI CYBER LAW

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Menjelaskan mengenai Pengertian hukum Menjelaskan mengenai kategori hukum

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 – 90 Menjelaskan Kebijakan Formulasi terhadap tindak pidana mayantara

Menjelaskan mengenai peraturan cyber law di Indonesia dan Internasional

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa

Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab

6. Referensi : Purwadi, SH., Kejahatan Mayantara (Cyber Crime) Di Tinjau Dari Sistem Hukum Pembuktian Indonesia. Yuyun Yulianah, SH, MH., Pembuktian Tindak Pidana Cyber Crime. Dwi Rendra Wiratama, Tinjauan Yuridis Pembuktian Cyber Crime Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia,

Universitas brawijaya, Malang, 2009 ............, Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang ITE

12

Page 13: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : -SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 4Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu memahami pentingnya pembuktian dan alat bukti yang sah yang dapat diterima oleh hukum sehingga suatu kasus TI dapat diproses di pengadilandan bagaimana melindungi barang bukti1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu menjelaskan Tujuan dan kegunaan pembuktian. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Sumber bukti digital dan alat bukti yang sah menurut hukum Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perlindungan barang bukti

2. Pokok BahasanHUKUM PEMBUKTIAN KEJAHATAN TI

3. Sub Pokok Bahasan Tujuan dan kegunaan pembuktian, Alat bukti yang sah menurut hukum, Sumber bukti digital. Teori pembuktian Pembuktian cybercrime

13

Page 14: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

Menilai evidence Perlindungan barang bukti Ancaman terhadap barang bukti

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Menjelaskan mengenai Tujuan dan kegunaan pembuktian

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 – 90 Menjelaskan menjelaskan tentang Sumber bukti digital dan alat bukti yang sah menurut hukum

menjelaskan tentang Perlindungan barang bukti

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa

Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab

6. Referensi : Purwadi, SH., Kejahatan Mayantara (Cyber Crime) Di Tinjau Dari Sistem Hukum Pembuktian Indonesia. Yuyun Yulianah, SH, MH., Pembuktian Tindak Pidana Cyber Crime. Dwi Rendra Wiratama, Tinjauan Yuridis Pembuktian Cyber Crime Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia,

Universitas brawijaya, Malang, 2009 ............, Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang ITE

14

Page 15: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 5Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan mengerti standar metodologi komputer forensik secara baku yang berlaku secara internasional.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan Cakupan standar metodologi Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan Panduan keprofesian dan Syarat pengujian forensik Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan Kebijakan dan prosedur.

2. Pokok BahasanSTANDAR METODOLOGI KOMPUTER FORENSIK

3. Sub Pokok Bahasan Cakupan standar metodologi Standar metodologi komputer forensik Panduan keprofesian Syarat pengujian forensik Kemampuan penyidik

15

Page 16: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

Kebijakan dan prosedur Mengembangkan prosedur teknikal

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Menjelaskan cakupan standar metodologi Menjelaskan standar metodologi

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 – 90 Menjelaskan Syarat pengujian forensik Menjelaskan Kebijakan dan prosedur

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap materi tsb Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : 1,2,3,4,10 Albert J. Marsell’yber Forensic, Auerbach publication, 2001 Aji Supriyanto, 2005, Pengantar Teknologi Informasi, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta. Dam Farmer & Wietse Venema, Forensic computer analysis : an introduvtion, Doctor Dobb’s journal, 2000 Teguh Wahyono, S.Kom, 2006, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi,

Penerbit Andi, Yogyakarta. Jim Mc Millan, Importance of a standard methodology in computer forensics, SANS institute, 2000

16

Page 17: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 6Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami metode komputer forensik dan tip komputer forensik.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan permodelan forensic digital Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan proses pengumpulan data, pengujian dan anilisa dari barang bukti Mahasiswa mampu mendokumentasikan dan melaporkan hasil analisa mereka.

2. Pokok BahasanTahapan Komputer Forensik

3. Sub Pokok Bahasan Pemodelan forensik Tahapan komputer forensik (Basic dan Standar) Pengumpulan data Pengujian Analisa Dokumentasi dan laporan

17

Page 18: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

Tip – Tip forensik Tip pemula forensik

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Menjelaskan Permodelan Forensik Menjelaskan Tahapan Komputer Forensik

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 - 90 Mendagadakan simulasi tahapan forensic digital yang meliputi pengumpulan data, analisa dokementasi dan pelaporan

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap hasil observasi dari simulasi tahapan forensic

Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001 Jim Mc Millan, Importance of a standard methodology in computer forensics, SANS institute, 2000 E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

18

Page 19: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 7Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami bagaimana menangani suatu insiden komputer forensic dan mengumpulkan bukti

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur penanganan insiden, merespon insiden Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan pemrosesan barang bukti dan manajemen bukti Mahasiswa mampu menjelaskan freezing the scene

2. Pokok BahasanPenanganan Insiden Forensik Dan Freezing The Scene

3. Sub Pokok Bahasan Fase merespon insiden Pemrosesan barang bukti dan manajemen bukti Rangkaian kepercayaan Freezing the scene (mengumpulkan bukti) and Transport : Memory, Process, Copy storage dan memelihara integritas bukti

4. Kegiatan Belajar Mengajar

19

Page 20: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media & AlatPendahuluan

1 – 10

Overview pertemuan sebelumnya dengan menanyakan proses tahapan forensic dasar

Menjawab pertanyaan

Papan tulis

Penyajian 11 - 90 Menjelaskan prosedur penanganan inseden Menjelaskan merespon insiden Memproses barang bukti dan manjemen bukti Freezing the scene

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap penanganan insiden forensik dan freezing the scene

Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001 E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

20

Page 21: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 8Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep Disk Forensik serta melakukan ekstraksi seluruh informasi pada media penyimpanan sebagai bahan pengembangan sistem maupun barang bukti digital

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan Disk Forensik Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan file carving, flie identifiacation dan data recorvery

2. Pokok BahasanDISK FORENSIK

3. Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Mengenal file system, metadata Disk Copy File Carving File Identification Data Recorvery

21

Page 22: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Overview pertemuan sebelumnya dengan menanyakan Penanganan Insiden Forensik Dan Freezing The Scene

Menjawab pertanyaan

Papan tulis

Penyajian 11 - 90 Menjelaskan file system dan metadata Menjelaskan file carving dan disk copy Menjelaskan proses data recorvery dan data identification

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap Disk Forensik. Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001 E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

22

Page 23: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 9Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep Mobile Forensik, Jenis-jenis Mobile device serta perangkat lunak yang dapat digunakan

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan Mobile Forensik Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan mobile forensic tools, process dan software.

2. Pokok BahasanMOBILE FORENSIK

3. Sub Pokok Bahasan Handheld Device Mobile Storage Device Digital Evidence in Mobile Device Mobile Forensics Tools: Parabean, XRY Mobile Phone Forensic Mobile Forensic Process Mobile Forensic Software Tools

23

Page 24: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

Mobile Forensic Hardware Tools

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Overview pertemuan sebelumnya dengan menanyakan Disk Forensic

Menjawab pertanyaan

Papan tulis

Penyajian 11 - 90 Menjelaskan mobile storage device Menjelaskan digital evidence in mobile device Menjelaskan Mobile forensic , process, software dan

hardware tools

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap Mobile Forensik Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001 E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

24

Page 25: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 10Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami, mekanisme forensik pada jaringan dan internet sehingga bukti-bukti yang dibutuhkan untuk analisa lebih lanjut tidak hilang atau berubah

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan NETWORK FORENSIK dan INTERNET FORENSIK Mahasiswa mampu menjelaskan hardware maupun software network dan internet forensik

2. Pokok BahasanNETWORK FORENSIK dan INTERNET FORENSIK

3. Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Server Forensik Socket Email • Log File• Transaction File

25

Page 26: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media & AlatPendahuluan

1 – 10

Overview pertemuan sebelumnya dengan menanyakan NETWORK FORENSIK dan INTERNET FORENSIK

Menjawab pertanyaan

Papan tulis

Penyajian 11 - 90 Menjelaskan server forensik Menjelaskan socket, email, log file dan transaction file

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap NETWORK FORENSIK dan INTERNET FORENSIK

Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001 E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

26

Page 27: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 11Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti digital dan lalu lintas jaringan akses yang tidak sah pada sistem computer

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Menjelaskan tujuan analisa Malware Mahasiswa mampu menjelaskan kegunaan Honepot dan Dissambler

2. Pokok BahasanMALWARE FORENSIK

3. Sub Pokok Bahasan Tujuan analisa Malware Honeypot Dissambler

27

Page 28: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

4. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media & AlatPendahuluan

1 – 10

Overview pertemuan sebelumnya dengan menanyakan NETWORK FORENSIK dan INTERNET FORENSIK

Menjawab pertanyaan

Papan tulis

Penyajian 11 – 90 Menjelaskan analisa malware Menjelaskan honeypot dan disaambler

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap Malware Forensik Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001 E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

28

Page 29: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 12Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep sumber daya informasi forensik yang berbeda dalam implementasinya dengan sumber daya informasi sistem komputer.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)• Menjelaskan kategori software forensic• Menjelaskan Brainware dan database

2. Pokok BahasanPERANGKAT TEKNOLOGI FORENSIK (TOOL FORENSIK)

3. Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Sumber daya informasi Perangkat keras Kategori software forensik Brainware Database

29

Page 30: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Overview pertemuan sebelumnya dengan menanyakan Malware Forensik

Menjawab pertanyaan

Papan tulis

Penyajian 11 - 90 Menjelaskan sumber daya informasi Menjelaskan hardware dan software forensic

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap hardware dan software forensic

Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001 E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

A2a

30

Page 31: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 13Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep sumber daya informasi forensik yang berbeda dalam implementasinya dengan sumber daya informasi sistem komputer.

• Mahasiswa dapat memahami aplikasi forensik yang dapat digunakan untuk komputer forensikTujuan Instruksional Khusus (TIK)1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

• Menjelaskan kategori software forensic• Menjelaskan contoh dari forensic management

2. Pokok BahasanPERANGKAT TEKNOLOGI FORENSIK (TOOL FORENSIK)

3. Sub Pokok Bahasan Perangkat lunak yang digunakan pada Komputer forensik Contoh tool forensik management

31

Page 32: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Overview pertemuan sebelumnya dengan menanyakan sumber daya informasi komputer Forensik

Menjawab pertanyaan

Papan tulis

Penyajian 11 - 90 Menjelaskan hardware dan software forensic Mencontohkan tool forensic management

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap PERANGKAT TEKNOLOGI FORENSIK (TOOL FORENSIK)

Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001 E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

32

Page 33: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : PENGANTAR FORENSIK TIKode Mata Kuliah : SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menit Pertemuan ke : 14Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

• Mahasiswa dapat memahami anti forensik dan dapat Membuat sistem yang memudahkan forensik 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

• Menjelaskan anonymous internet user, unrecoverable dellete• Menjelaskan dan memahami hash collision

2. Pokok BahasanAnti Forensik

3. Sub Pokok Bahasan Anonymous Internet user Unrecoverable Dellete Secure Data Deletion Log Events Hash Collision

33

Page 34: GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANsap.gunadarma.ac.id/upload/IT-045234.doc · Web view2 sks x 50 menit 9,15 11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti

Registry

4. Kegiatan Belajar MengajarTahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 10

Overview pertemuan sebelumnya dengan menanyakan Perangkat Teknologi Forensik (Tool Forensik)

Menjawab pertanyaan

Papan tulis

Penyajian 11 - 90 Anonymous Internet user Unrecoverable Dellete Secure Data Deletion Log Events Hash Collision Registry

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 90- 100 Memberikan tanya jawab terhadap Anti Forensic Memperhatikan Menjawab

pertanyaan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi : James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001 E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

34