Garam potensi yang terabaikan

8
GARAM POTENSI YANG TERABAIKAN. Pentingya triangulasi kebutuhan garam nasional Garam mineral vital tidak tergantikan namun harganya tidak pernah tinggi sehingga sering diabaikan. Apalagi pelaku usaha garam kebanyakan petani miskin yang cenderung nrimo terhadap keadaan. Bentuk pengabaian yang sangat jelas adalah sudah ada cluster industry garam di Kementerian Perindustrian, namun dari sisi implementasi hingga sekarang belum terbangun sistem produksi garam unggul yang mampu memenuhi kebutuhan nasional. Dalam sistem produksi garam dunia Indonesia tidak masuk sepuluh peringkat tertinggi penghasil garam dunia, padahal jika dilihat dari panjang garis pantai Indonesia menurut data PBB pada tahun 2008 tercatat 95.181 km. Ini adalah garispantai yang terpanjang kedua setelah Kanada, tapi produksi garam pertahunnya masih di bawah tiga juta ton. Produksi garam dunia pada tahun 2007 sebesar 257 juta ton. Sepuluh Negara penghasil garam terbesar memberikan kontribusi 74,51%. Cina menduduki peringkat pertama Negara penghasil garam dengan produksi 59,8 juta ton, Amerika Serikat 44,5 juta ton, Jerman 19,8 juta ton, India 16 juta ton, Kanada 11,8 juta ton, Australia11,4 juta ton, Mexico 8,4 juta ton, Brazil 6,9 juta ton, Perancis 6,1 juta ton, Inggris 5,8 juta ton. Sedangkan produksi garam Indonesia pada tahun yang sama hanya 0,977 juta ton. Keterbatasan produksi garam diselesaikan dengan cara sederhana yaitu mengimpor daripada membuat. Selama Januari - November 2010 impor garam sebesar 1,8 juta ton dengan nilai 96,4 juta dolar AS. Importasi garam banyak didatangkan dari Australia, India dan China. Produksi garam Indonesia baru meningkat setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan kebijakan intervensi terbatas dengan mencanangkan Program Garam Untuk Rakyat mulai tahun 2010. Dana yang dialokasikan untuk peningkatan produksi garam yang dikenal dengan Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakayat sebesar Rp 95 miliar. Dana ini telah dialokasikan pada 2.057 kelompok Pugar dengan angagota

Transcript of Garam potensi yang terabaikan

Page 1: Garam potensi yang terabaikan

GARAM POTENSI YANG TERABAIKAN.Pentingya triangulasi kebutuhan garam nasional Garam mineral vital tidak tergantikan namun harganya tidak pernah tinggi sehingga sering diabaikan. Apalagi pelaku usaha garam kebanyakan petani miskin yang cenderung nrimo terhadap keadaan. Bentuk pengabaian yang sangat jelas adalah sudah ada cluster industry garam di Kementerian Perindustrian, namun dari sisi implementasi hingga sekarang belum terbangun sistem produksi garam unggul yang mampu memenuhi kebutuhan nasional. Dalam sistem produksi garam dunia Indonesia tidak masuk sepuluh peringkat tertinggi penghasil garam dunia, padahal jika dilihat dari panjang garis pantai Indonesia menurut data PBB pada tahun 2008 tercatat 95.181 km. Ini adalah garispantai yang terpanjang kedua setelah Kanada, tapi produksi garam pertahunnya masih di bawah tiga juta ton. Produksi garam dunia pada tahun 2007 sebesar 257 juta ton. Sepuluh Negara penghasil garam terbesar memberikan kontribusi 74,51%. Cina menduduki peringkat pertamaNegara penghasil garam dengan produksi 59,8juta ton, Amerika Serikat 44,5 juta ton, Jerman19,8 juta ton, India 16 juta ton, Kanada 11,8 jutaton, Australia11,4 juta ton, Mexico 8,4 juta ton,Brazil 6,9 juta ton, Perancis 6,1 juta ton, Inggris5,8 juta ton. Sedangkan produksi garam Indonesiapada tahun yang sama hanya 0,977 juta ton.Keterbatasan produksi garam diselesaikandengan cara sederhana yaitu mengimpordaripada membuat. Selama Januari - November2010 impor garam sebesar 1,8 juta ton dengannilai 96,4 juta dolar AS. Importasi garam banyakdidatangkan dari Australia, India dan China.Produksi garam Indonesia baru meningkat setelahKementerian Kelautan dan Perikanan melakukankebijakan intervensi terbatas dengan mencanangkan Program Garam Untuk Rakyatmulai tahun 2010. Dana yang dialokasikan untukpeningkatan produksi garam yang dikenal denganProgram Pemberdayaan Usaha Garam Rakayatsebesar Rp 95 miliar. Dana ini telah dialokasikanpada 2.057 kelompok Pugar dengan angagota14.400 petambak garam. Program ini menjangkau4.365 hektar. Pemberdayaan usaha garam melaluiPugar berhasil menaikkan produktivitas petambakgaram menjadi 80 ton per hektar dibandingkansebelumnya hanya 60 ton per hektar. Diperkirakanpada tahun 2011 target produksi garam sebesar1,4 juta ton tercapai karena hingga awalNovember 2011, volume produksi garam sudahmencapai 881.603 ton. Total volume produksi itudiperoleh dari 40 sentra garam yang tersebar di10 provinsi. Kenaikan produksi ini harus dibarengidengan kemauan yang kuat untuk berswasembada.

Page 2: Garam potensi yang terabaikan

Selain itu harus ada triangulasi kebutuhan riilgaram nasional. Menurut estimasi kebutuhangaram nasional 2011 mencapai 2,9 juta ton.Jumlah itu terdiri atas 1,1juta ton garam konsumsidan 1,8 juta ton untuk keperluan industri. Pada sisilain Kementerian Perindustrian memiliki angkayang berbeda tentang kebutuhan garam yaitusebesar 3,15 juta ton, terdiri atas 1,38 juta tongaram untuk konsumsi dan 1,77 juta ton garamuntuk industri. Selisih angka sebesar sebesar 250ribu ton memberi ruang yang cukup leluasa bagipencari rente untuk menangguk keuntunganmelalui kebijakan impor.Kita suka jalan pintas lebih baik membelidaripada membuat Tulisan saya beberapa waktu yang lalu di sebuahmedia nasional “Garam Harus Untuk Rakyat” sayamaksudkan agar rakyat berdaulat atas usaha yangdigelutinya, garam adalah hanya sebuah contohlemahnya kedaulatan ekonomi kita. Kita perluberkaca pada Cina, sebuah bangsa daratan tapimampu memanfaatkan potensi bahari menjadibernilai ekonomi. Cina adalah penghasil ikan dangaram peringkat satu dunia. Sungguh ironisIndonesia tidak masuk sebagai produsen garamdunia. Negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia dalam dunia pergaraman kalahdengan Negara kecil yang luasnya setara JawaBarat yaitu Belanda mampu memproduksi 5 jutaton garam.Dalam kehidupan manusia garam perannya sangatpenting dan tidak tergantikan. Ada sekitar 14.000kegunaan garam. Di industry kimia dan logamgaram digunakan antara lain untuk membuatkuningan dan perunggu, pengeras baja, bahanfumigasi, pewarna tekstil, membantu pembuatanpolymer, pengilangan minyak, pembuatan kaca,kertas, sabun, keramik dan masih banyak lagi.Meskipun peran garam sangat penting dalamindustry namun kita masih memandang sebelahmata. Garam diabaikan, ketika kita menghadapikelangkaan garam solusinya bukan menaikkanproduksi nasional melainkan impor dengan alasanlebih murah dan lebih praktis. Dampak jangkapanjang impor tidak kita antisipasi. Tidaktumbuhnya industri kimia dasar antara lain

Page 3: Garam potensi yang terabaikan

industry garam menjadikan industry hilir kimia puntidak akan berkembang. Akibatnya kita dibanjiriproduk impor yang sebenarnya dapat kita buatsendiri dengan harga yang kompetitif.Gandhi telah memberikan keteladanan kepadakita betapa gerakan pembuatan garam yangdilakukannya 81 tahun yang lalu mampu menjelmamenjadi gerakan Satyagraha (setia padaperjuangan) yang kemudian menumbuhkan gerakanswadeshi (menggunakan produk sendiri). WarisanGandhi ini telah merasuk ke relung hati palingdalam rakyat India yang hingga kini penuh percayadiri dan mencintai produk dalam negerinya.Sekarang India telah berhasil menempatkan dirisebagai bangsa terhormat.Ini kontras dengan Indonesia. Nasionalisme danpercaya diri yang dibangun oleh para pendiribangsa pelan-pelan terkikis oleh bujuk rayuglobalisasi yang menghadirkan barang-barangkonsumsi yang membius akal sehat danmenumpulkan rasa cinta pada karya bangsasendiri. Banjir barang impor seolah takterbendung. Produk yang bisa kita buat dansumbernya melimpah tapi kita lebih sukamengimpor adalah garam. Kekurangan Garam diNegeri yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia adalah sebuah ironi. Sejak 1998,Indonesia terpaksa mengimpor garam untukkebutuhan konsumsi dan industri. Padahal, pada1997, produksi garam dalam negeri mencapai 1,2juta ton, dan tercatat masih surplus. Tahunberikutnya, produksi anjok menjadi hanya 240 tondan impor semakin besar. Akibatnya kegairahanrakyat untuk memproduksi garam pupus karenatidak memberikan manfaat ekonomi.Ketika saya masih memangku jabatan MenteriKelautan dan Perikanan tingkat kebutuhan garamnasional sebesar 2,77 juta ton. Produksi nasional1,37 juta ton. Impor 1,74 juta ton. Sayaterperangah sedemikian besar impor garammencapai 126,66% dari produksi garam nasional.Tahun berikutnya produksi garam nasional anjlokmenjadi 30.600 ton atau hanya 2,23% dariproduksi gram tahun 2009. Ini tidak dapatdibiarkan. Saya mencanangkan gerakanswasembada garam konsumsi pada tahun 2012

Page 4: Garam potensi yang terabaikan

dan swasembada garam industry pada 2014. Untukmenggairahkan perajin garam berproduksi merekaharus berpendapatan. Pemerintah menetapkanharga garam K1 Rp 750 dari sebelumnya 350. Langkah menuju swasembada garam tidakmudah. Terutama dalam menghadapi parapencari rente. Mereka mencoba memasukkangaram ketika petani sedang panen garam.Masuknya garam impor kualitas rendah semakinmenjatuhkan harga garam petani di tengahmusim panen raya yang berlangsung bulan Juli-Oktober 2011. Padahal sesuai dengan peraturanHarga garam petani kualitas 1 (K1) seharga Rp 750namun di sejumlah sentra produksi anjlok menjadiRp 400-Rp 580 per kilogram dan garam K2 Rp 550per kg. Permasalahan pelik yang lain adalah paraimporter mencoba me”fait a compli” pemerintahdengan menyiasati celah kelemahan SuratKeputusan Menperindag No 360/MPP/Kep/5/2004 yang mengatur tentang (1) kewajibanbagi industri yang mengimpor garam (importirterdaftar garam) untuk membeli 50 persenkebutuhannya dari garam lokal terlebih dahulu, (2)dilarang mengimpor garam pada masa tertentu(satu bulan sebelum panen, selama panen, dandua bulan setelah panen garam rakyat). Kasusyang terungkap belakangan ini tentang garamillegal modus yang digunakan adalahketerlambatan kapal ke pelabuhan tujuan denganalasan cuaca. Ini terjadi pada garam yangdiimpor oleh PT Sumatraco dan PT Garindo. Untukkasus impor garam oleh PT Budiono di Pamekasangaram impor disamarkan sebagai garam rakyat.Dalam era pasar bebas yang tidak fair kita harusmampu menjaga pasar dalam negeri agar parapelaku usaha nasional dapat tumbuh danberkembang serta rakyat mendapatkan barangberkualitas. Kebijakan afirmatif dan intervensiterbatas Negara harus dilakukan. Tanpa ini makapasar dalam negeri akan menjadi bulan-bulananproduk impor. Ini sudah kita rasakan dandampaknya sangat nyata beberapa usaha nyarisgulung tikar akibat kalah bersaing. Satu hal yangtidak kalah penting adalah memberikan insentifdan penalty kepada pelaku usaha terutama parapedagang supaya mereka secara berangsur-

Page 5: Garam potensi yang terabaikan

angsur menjadi pelaku industry bukan sebagaipedagang pencari rente.Kini saya berada di luar pemerintahan tetapmemiliki komitmen membangkitkan kejayaangaram rakyat karena dua peran strategis garamyaitu sebagai kegiatan ekonomi masyarakatmiskin pesisir dan sebagai salah satu pilarindustry kimia dasar. Belakangan ini semenjakkebijakan pasar bebas diberlakukan kita dibanjiribarang impor mulai dari barang manufaktur, hasil-hasil pertanian, peternakan, dan perikana, produk-produk yang sebenarnya dapat kita buat pun kitalebih suka mengimpornya.Kita tidak memperhatikan dampak jangka panjangdari kegemaran mengonsumsi barang impor.Membanjirnya produk impor akan menggeruspangsa pasar pelaku usaha nasional akibatnyamereka tidak mampu mengakumulasikan labanyauntuk membangun modal industry (industrialcapital). Kelangkaan dan keterbatasan modalindustry membawa dampak semakin mengecilnyaoutput industry karena sektor industry semakintidak menarik maka investasi untuk industrysemakin mengecil. Akibatnya pelan tapi pastiakan terjadi proses deindustrialisasi.Kasus penolakan impor garam sebenarnya adalahtitik masuk untuk membangun gerakanpemberdayaan industry nasional. Produksi danalokasi output industry memiliki pengaruhpenting terhadap perilaku ekonomi nasional.Jumlah industrial capital menentukan seberapabanyak output industry yang dapat dihasilkansetiap tahun. Realiatas obyektif kegiatanekonomi yang digeluti oleh sebagian besar rakyatkita adalah sektor pertanian termasuk sektorkelautan dan perikanan dan sumberdaya alam. Iniharus dijaga agar proses penciptaan nilaitambah itu berada di dalam negeri dan dinikmatioleh pelaku ekonomi secara adil dan merata.Garam titik masuk untuk membangunindustry kimia dasarIndustri kimia dasar berperan penting untukmembangun kekuatan ekonomi nasional. Industrikimia di Amerika Serikat yang ditekuni oleh 9.500perusahaan dan 13.000 pabrik menghasilkan US$1,53 triliun dolar atau 27% dari total nilai produksi

Page 6: Garam potensi yang terabaikan

dunia. Industri ini memperkerjakan hampir satujuga pekerja dan 81.300 ilmuwan dan insinyur yangmenekuni kegiatan riset. Kemampuan riset danpengembangan teknologi memungkinkan industrykimia di Amerika Serikat melakukan inovasi dalamhal proses maupun menghasilkan material baru.Setiap dolar yang dihasilkan oleh ekspor Amerikasepuluh sen berasal dari industry kimia. Industrikimia memberikan kontribusi 12% terhadap GDPAmerika. Garam adalah komoditas kimia dasar danmemiliki peran penting dalam peradabananmanusia. Perajurit Roma dulu dibayar dengangaram, istilah salary berasal dari salaraium(garam). Gandhi sebagaimana telah dipaparkandimuka menggunakan garam sebagai alatperjuangan kemerdekaan. Kita perlu mencamkanrenungan kepedihan seorang insinyur Sri Lanka DJWimalsurendrea karena negerinya mengimporgaram. “Kita mendapatkan garam impor di meja,ini adalah ironi karena kita memilikinya disepanjang pantai kita!. Ketika kita mampumenghasilkan listrik dengan harga murah, melaluiproses elektrolisis, maka kita mampu membuatsoda, potash, bubuk pemutih, dan masih banyaklagi produk alkali dan bahan kimia lainnya yangdapat kita buat. Industri raksasa kimia sepertiBASF dan DOW menggunakan garam untukmenghasilkan berbagai macam bahan kimia yangmendatangkan keuntungan besar baginya. Inilah yang menjadi dasar mengapasetelah saya tidak menjabat menteri kelautandan perikanan saya tetap konsistenmengembangkan garam rakyat dengan mendirikanYayasan Pemberdayaan Garam Rakyat adalahuntuk merintis dan mengajak mereka mandiridalam berproduksi gram dan secara bertahapmeningkatkan kompetensi mereka baik di bidangteknik, manajemen, dan pengetahuan sehingga disentra garam nantinya akan dapat berkembangindustry kimia dasar yang menjadi modal dantulang punggung industry kimia nasional. SemogaTuhan memberkati kita.Salam : Fadel Muhammad

Page 7: Garam potensi yang terabaikan

https://m.facebook.com/notes/fadel-muhammad/garam-potensi-yang-terabaikan/10152215232518572