Gangguan Miksi dan Hubungan

dengan lesi

Kelvin Mandela

1320221099

Kontrol Berkemih

LEVELVERTEBRAE

LEVEL MEDULA SPINALIS

C2-C7 +1 untuk level medula

T1-T6 +1 untuk level medula

T7-T9 +1 untuk level medula

T10 = level L1, L2

T11 = level L3, L4

L1 = segmensakrokoksigeal

Kesimpulan

• Lesi Di Otak Atau Serebri MenyebabkanInkontinensia Murni, Kesulitan DalamMengontrol Volunter Untuk Berkemih karenagangguan pusat kontrol volunter untukberkemih di otak khususnya di bagian pons.

Kesimpulan

• Lesi Di Thorakal Akan Menyebabkan RetensiMurni. Lesi khususnya setingkat T11-T12 mengatur kontraksi otot-otot kandung kemihmelalui nervus hipogastric.

Kesimpulan

• Lesi Di Lumbal Menyebabkan Flassid Bladder yang Juga Menyebabkan Retensi. Karenamedulla spinalis setinggi lumbal mengaturcontrol saraf simpatis yang mengatur kontraksidari kandung kemih yang mengakibatkan urindapat keluar dari kandung kemih menujuuretra.juga melalui nervus hipogastric yang mempengaruhi sfingter uretra interna.

• Lesi Di Sakral Menyebabkan InkontinensiaOverflow atau Inkontinensia Murni Karenamengganggu aktifitas saraf parasimpatis yang mengontrol relaksasi sphingter eksterna melaluinervus pudendal yang menyebabkan urin kelardari kandung kemih dan terjadi proses miksi.

• Medula spinalis setinggi sacral merupakan pusatmikturisi yang mengatur kontraksi dari sphingtereksterna melalui nervus pudendal.

Lesi pada akar saraf

Akar sakral mempersarafi:

• (1) sensasi dalam daerah "pelana", suatu jalur di sepanjang bagian belakang paha dan tungkai bawah, dan dua pertiga sebelah luar tapak kaki;

• (2) tenaga motorik pada otot yang mengen-dalikan pergelangan kaki dan kaki

• (3) refleks anal dan penis, respons plantar dan refleks pergelangan kaki

• (4) pengendalian kencing.