Gangguan Gizi V

18
GANGGUAN GIZI Bag. Anak FK UNSYIAH / RSUZA

description

gizi

Transcript of Gangguan Gizi V

  • GANGGUAN GIZIBag. AnakFK UNSYIAH / RSUZA

  • I. PENILAIAN STATUS GIZIStatus gizi sebagai refleksi kecukupan gizi merupakan parameter menilai tumbuh kembang anak dan keadaan kesehatan anak pada umumnya.Penilaian:- Anamnesis- Pemeriksaan jasmani- Antopometri- Pemeriksaan Laboratorium- Pemeriksaan radiologik

  • Anamnesis:Informasi riwayat nutrisi dalam kandungan, saat kelahiran, keadaan waktu lahirRiwayat penyakitData imunisasiData keluargaRiwayat kontak dengan penderita penyakit menular.

  • Pemeriksaan jasmani:Bentuk tubuh serta perbandingan bagian kepala, tubuh, dan anggota gerak,.Keadaan mental: kompos mentis, cengeng, atau apatisKepala: - rambut,(warna, tekstur, mudah dicabut).- wajah ( sehat, orangtua susah, wajah bulan).- mata: sinar mata, bulu mata, tanda def vit A.- mulut: stomatitis, noma.Thorax: bentuk gambang, tanda rakhitisAbdomen: cekung, buncit, ascites, hepatomegali, splenomegaliEkstemitas: hipotropi otot, edemaKulit: tanda pendarahan, hiperkeratosis, dermatosis, dan crazy pavement.

  • Antropometri:

    BB: indikator tunggal terbaik untuk menilai keadaan gizi & TK anak.TB: indikator kedua yang penting. Dan perbandingan terhadap perubahan relatif seperti BB, LILA.LK: mencerminkan volume intrakranial menilai pertumbuhan otak.LILA: mencerminkan TK jar lemak dan otot tidak dipengaruhi keadaan cairan tubuh.Lipatan Kulit: ticeps dan subskapula. - releksi TK jar lemak bawah kulit. - mencerminkan kecukupan enegi. - menilai gizi lebih.BB,PB/TB, LK, LILA, Lipatan Kulit

  • Beberapa nilai baku antopometri:Dirjen Gizi Depkes (1973) untuk BB dan TB.Baku NCHS-WHO (1978) untuk 0-60 bulan dengan persentil untuk BB dan TB.Djumadias (1964) untuk 6-18 tahun dengan persentil untuk BB dan TB.Sugiono dan Palekahu (1964) untuk bayi dengan nilai rerata untuk BB dan TB.Baku NCHS 0-18 tahun dengan persentil untuk BB, TB, dan LK.

  • Pemeriksaan Laboratorium:Darah rutin, protein serum (albumin dan globulin), kimia darah (kadar hormon, lipid, kolesterol, dll).Pemeriksaan Radiologik: Menilai umur biologik.

  • Berdasarkan Pemeriksaan antropometri, status gizi:Gizi Lebih.Gizi baik.Gizi kurang.Gizi buruk.

  • MALNUTRISIArti: gizi salah gizi kurang gizi lebih

    Indonesia angka kejadian gizi kurang. istilah malnutrisi lazim untuk keadaan ini.

  • Malnutrisi: akut; kronis. Pulih sempurna;menetap dengan gejala sisa. Perubahan klinis; biokimiawi, PA.Akut: ggn cairan dan elektrolit.Kronik: def imunologikKlinis: antropometri, def vit A, fisik dan intelektual.Biokimiawi: Hb, Albumin, pre alb, kolesterol, AA esensial, transferin.PA: hipotropi, atropi, perlemakan, fibrosis, nekrosis sel jaringan.

  • OBESITASKeadaan status gizi melebihi normal, ditandai dengan penimbunan lemak yang berlebihan secara umum pada jar subkutan dan jar lain di seluruh tubuh.Antropometri: -BB > 120% -BB/TB > 120% -BB/TB2 > 25

  • EpidemiologiSemua umur tu: bayi; anak 5-6 thn, remaja tu perempuan.Sering pada anggota keluarga dengan orang tua obese.

  • ETIOLOGIMasukan energi > - ggn psikologik/emosi - ggn hipotalamus, hipofise - hiperinsulinisme - kebiasaan makan - predis genetikPenggunaan energi < - nilai metab dasar - endokrinopati - aktifitas fisik turun

  • PATOGENESISKelebihan energi lemak di simpan sebagai jar lemak di bawah kulit dan organ tubuh.

  • MANIFESTASI KLINIS:Lebih berat dan tinggi dari anak seusianya.Umur tulang lebih tinggi.Wajah bulat, pipi tembem, hidung dan mulut relatif kecil dengan dagu ganda.Leher pendek, payudara membesar.Abdomen buncit, menggantung.Gen ext anak lelaki tampak lebih kecil.Kedua tungkai umumnya bentuk x dengan pangkal paha bagian dalam saling menempel menyebabkan laserasi.

  • Diagnosis: - Klinis - Antropometris

  • TERAPIObati faktor penyebab organik atau psikis.Memotivasi anak atau orangtua.Memberikan diet untuk m BB - Cukup nutrien - Kalori dari KH L dibatasi.Membimbing pengaturan makanan.Anjuran OR teratur.Partisipasi keluarga.Tujuan:

  • Dampak Obesitas:Korelasi positif antara tingkat obesitas dengan infeksi kec TBC.Predisposisi untuk DM dan Cardiovask pada usia dewasa.Sindroma pickwickian.Pertumbuhan fisik lebih cepat dengan usia tulang lebih usia dari biologik.Masalah ortopedik slipped capital femoral epiphysis.Ggn endokrin menars lebih cepat.