gandum

1
• Saat panen sangat di tentukan oleh tingkat pematangan dan cuaca. Gandum yang terlalu matang cenderung untuk rebah dan rontok. • Panen gandum yang ditangguhkan melebihi dari satu minggu akan menurunkan bobot butir gandum. Untuk menguji tingkat kekeringan malai, di lapangan di lakukan dengan jari tangan. Apabila butir- butir gandum lepas ketika digosok dengan tangan dan poros malainya mudah patah maka kadar air gandum cukup untuk di panen. h. Perlakuan pasca panen • Butir gandum yang di giling di pabrik harus memenuhi pengujian yang meliputi beberapa karakteristik. • Pengujian- pengujian: a. Uji berat merupakan pengukuran berat/ unit volume butir gandum. Hasil uji brat yang rendah menyebabkan kualitas butir dan tepung yang rendah, syarat minimumnya adalah 73kg/ hectoliter. b. Uji kotoran yaitu pemisahan butir-butir gandum dari benda- benda asing. Syarat maksimumnya adalah 0,1 – 0,5 %. c. Uji kadar air butir gandum syarat maksimum 12,5 % baik untuk gandum keras maupun gandum lunak. d. Uji kemurnian butir dari campuran tanaman lain minimal 99,6% e. Uji ( bobot) dari 1000butir. Di kehendaki bobot 1000butir sekitar 28-40 gr. f. Uji keseragaman ukuran dan bentuk biji gandum. g. Uji kadar serat dan kadar abu. Persyaratannya adalah serat 2- 2,7% dan abu 1,4-2% h. Uji rendeman tepung sekitar 85% i. Uji kadar protein butir gandum syaratnya 6-20% j. Menghasilkan tepung dengan daya isap terhadap air 52-60% merupakan karaktristik yang sangat penting bagi para konsumen tepung terigu.

description

gandum indonsiagandum indonsiagandum indonsiagandum indonsiagandum indonsia

Transcript of gandum

Page 1: gandum

• Saat panen sangat di tentukan oleh tingkat pematangan dan cuaca. Gandum yang terlalu matang

cenderung untuk rebah dan rontok.

• Panen gandum yang ditangguhkan melebihi dari satu minggu akan menurunkan bobot butir

gandum. Untuk menguji tingkat kekeringan malai, di lapangan di lakukan dengan jari tangan.

Apabila butir-butir gandum lepas ketika digosok dengan tangan dan poros malainya mudah patah

maka kadar air gandum cukup untuk di panen.

h. Perlakuan pasca panen

• Butir gandum yang di giling di pabrik harus memenuhi pengujian yang meliputi beberapa

karakteristik.

• Pengujian- pengujian:

a. Uji berat merupakan pengukuran berat/ unit volume butir gandum. Hasil uji brat yang rendah

menyebabkan kualitas butir dan tepung yang rendah, syarat minimumnya adalah 73kg/ hectoliter.

b. Uji kotoran yaitu pemisahan butir-butir gandum dari benda-benda asing. Syarat maksimumnya

adalah 0,1 – 0,5 %.

c. Uji kadar air butir gandum syarat maksimum 12,5 % baik untuk gandum keras maupun gandum

lunak.

d. Uji kemurnian butir dari campuran tanaman lain minimal 99,6%

e. Uji ( bobot) dari 1000butir. Di kehendaki bobot 1000butir sekitar 28-40 gr.

f. Uji keseragaman ukuran dan bentuk biji gandum.

g. Uji kadar serat dan kadar abu. Persyaratannya adalah serat 2-2,7% dan abu 1,4-2%

h. Uji rendeman tepung sekitar 85%

i. Uji kadar protein butir gandum syaratnya 6-20%

j. Menghasilkan tepung dengan daya isap terhadap air 52-60% merupakan karaktristik yang sangat

penting bagi para konsumen tepung terigu.