Gambaran Umum Akuntansi
-
Upload
rickzen-hawkins-nikecholant -
Category
Documents
-
view
60 -
download
1
Transcript of Gambaran Umum Akuntansi
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
1. Sejarah Akuntansi
2. Definisi Akuntansi
3. Tujuan & Fungsi Akuntansi
4. Pemakai Informasi Akuntansi
5. Bidang-bidang Akuntansi
6. Jenis Perusahaan
7. Konsep Dasar Akuntansi
Sejarah Akuntansi
• Akuntansi terdokumentasi di salah satu bab di buku
karangan Luca Pacioli seorang ahli matematika yang terbit
pada tahun 1494 dengan judul “Summa de Arithmetica,
Geometria, Proportioni et Proportionalita “.
• Summa berisi kumpulan pengetahuan matematika pada
masa itu, sehingga memungkinkan praktek akuntansi
telah ada ratusan tahun sebelum terdokumentasi dalam
buku summa tersebut.
• Salah satu pengetahuan matematika yang dibahas dalam
buku Summa dan masih ada sampai saat ini adalah sistem
pencatatan buku perpasangan.
Definisi Akuntansi
• Definisi Akuntansi (menurut A.A.A) :
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur
dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan
adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi
mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Definisi ini mengandung dua pengertian :
1. Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari
identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.
2. Informasi akuntansi yang dihasilkan diharapkan berguna
dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai
kesatuan usaha yang bersangkutan.
• Menurut Haryono Yusuf, 2005:
Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut
pandang, yaitu :
1. Dari sudut pandang pemakai ;
Akuntasi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu
yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efisien dan
mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.
Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk :
- Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan
pengambilan keputusan oleh manajemen dan,
- Pertanggung jawaban organisasi kepada investor,
kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.
Kesimpulannya :
- Akuntansi diselenggarakan oleh organisasi untuk
menghasilkan informasi tentang organisasi tersebut.
- Informasi akuntansi sangat penting dalam
penyelenggaraan perusahaan. Informasi ini digunakan
dalam pengambilan keputusan intern & ekstern
organisasi.
2. Dari sudut pandang proses kegiatan ;
Akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan
data keuangan suatu organisasi.
Kesimpulannya :
Pada dasarnya akuntansi merupakan kegiatan :
- Mengindentifikasikan data mana yang berkaitan/relevan
dengan keputusan yang akan diambil,
- Memproses/menganalisa data yang relevan,
- Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan.
Tujuan & Fungsi
Menyajikan informasi ekonomi dari
suatu kesatuan ekonomi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Pemakai Informasi Akuntansi
1.Pemilik perusahaan
2. Karyawan
3. Manajemen
4. Asosiasi dagang
5. Kreditur
6. Pemerintah
7. Analis dan konsultan keuangan
8. Federasi buruh
Bidang-bidang Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan
2. Auditing
3. Akunt. Biaya
4. Akunt. Manajemen
5.Akunt. Pajak
6.Akuntansi Anggaran
7.Akunt Lembaga Nonprofit
8.Akuntansi Internasional
9.Akuntansi Sosial
10. Akuntansi Pendidikan
11.Sistem Akuntansi
Jenis-jenis Perusahaan
a. Perusahaan Jasa
(Service Firm)
b. Perusahaan Dagang
(Merchandising Firm)
c. Perusahaan Industri
(Manufacturing Firm)
Konsep Dasar Akuntansi ( Accounting Concept)
• Kesatuan Akuntansi ( Business Entity Concept )
Adanya pemisahan perusahaan dari pemilik. Adanya
pemisahan perusahaan dari pemilik.
• Berkesinambungan ( Going Concern)
Adalah suatu kesatuan ekonomi diasumsikan akan terus
melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan kecuali
bila ada bukti dan sebaliknya.
• Periode Akuntansi ( Periodicity)
Maksudnya bahwa perlunya pembagian kegiatan dalam
periode sehingga perkembangan perusahaan dapat
dicatat secara periodik. Perlunya informasi akuntansi
secar periodik untuk perencanaan perusahaan.
• Pengukuran dalam nilai uang (Money as unit of
Measurement)
Akuntansi keuangan menggunakan uang sebagai nilai
nominal dalam pengukuran aktiva, utang dan
perubahannya.
• Harga Pertukaran (Historical cost)
Akuntansi mengasumsikan bahwa harga yang disetujui
pada saat terjadinya suatu transaksi ditentukan secara
obyektive oleh pihak-pihak bersangkutan didukung
oleh bukti yang dapat diperiksa kelayakannya oleh
pihak bebas (netral) dan karenanya merupakan dasar
paling tepat untuk pencatatan akuntansi.
• Penetapan beban dan pendapatan (Matching Cost Againts Revenue)
Laba ditentukan berdasarkan metode akrual yakni
dikaitkan dengan pengukuran aktiva dan kewajiban
serta perubahannya pada saat terjadinya.
Penentuan laba periodik pada dasarnya
menyangkut 2 masalah yaitu : pengakuan
pendapatan selama periode dan penentuan beban
yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk
menghasilkan pendapatan tersebut.