Gambar Percobaan Elektroforesis Kromatografi

3
Gambar Percobaan Elektroforesis Kromatografi

Transcript of Gambar Percobaan Elektroforesis Kromatografi

Page 1: Gambar Percobaan Elektroforesis  Kromatografi

Gambar Percobaan Elektroforesis Kromatografi

Page 2: Gambar Percobaan Elektroforesis  Kromatografi

Kromatografi digunakan untuk memisahkan campuran dari substansinya menjadi

komponen-komponennya. Seluruh bentuk kromatografi bekerja berdasarkan prinsip yang

sama.

Seluruh bentuk kromatografi memiliki fase diam (berupa padatan atau cairan yang

didukung pada padatan) dan fase gerak (cairan atau gas). Fase gerak mengalir melalui fase

diam dan membawa komponen-komponen dari campuran bersama-sama. Komponen-

komponen yang berbeda akan bergerak pada laju yang berbeda pula.

Kromatografi ion, yang merupakan salah satu bagian dari bidang ilmu kromatografi

adalah sebuah teknik analisis yang sekarang ini menjadi sangat populer dan "terbaru" serta

telah digunakan di banyak bidang pengetahuan sebagai teknik dasar untuk memisahkan dan

menentukan anion dan/atau kation. Penggunaan dari teknik ini banyak diaplikasikan dalam

menganalisis di sejumlah jenis sampel air alam sebagai bentuk monitoring terhadap kondisi

lingkungan sekitar.

Lebih dari 3 dekade lamanya, tepatnya 1975, penggunaan metode analisis

kromatografi ion berkembang pesat sejak kali pertama diperkenalkan oleh Hamish Small dan

timnya. Small bersama timnya berhasil mendeteksi dan memisahkan sejumlah kation seperti

kation logam alkali (alkali metal) seperti : Li+, Na+, K+, Rb+, Cs+) kemudian

mengaplikasinnya dalam sampel air kencing manusia (human urine), serum darah anjing

(dog's blood serum) serta beberapa sampel minuman jus (orange and grape juices). Mereka

menggunakan kolom pemisah sebagai fase diam (stationary phase) yang di dalamnya diisi

resin (resin-H+ dan resin-OH-).

Isoelektrik pemusatan merupakan metode yang digunakan unuk memisahkan atau

menentukan titik isoelektrik berbagai protein berdasarkan laju migrasi muatan pada kondisi

tertentu

Isoelektrik point: nilai pH dimana suatu molekul zwitterionik (muatan + dan – sama).

Protein dan asam amino pada titik elektriknya menunjukkan kelarutan, konduktivitas, tekanan

osmotik dan viskositas yang paling rendah