Gagal jantung_ pleno

56
Gagal jantung Kelompok 5

description

heart failure

Transcript of Gagal jantung_ pleno

  • Gagal jantung Kelompok 5

  • Definisi Ketidakmampuan jantung memompakan darah dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolic tubuh

  • Ditandai dengan sesak napas dan fatique saat istirahat atau saat aktivitas.

  • Epidemiologi - Lebih dari 500.000 kasus baru gagal jantung di USA setiap tahun - kira-kira 5juta orang telah terkena gagal jantung saat ini - lebih dari 12juta yang datang berkunjung ke RS, dan yang biasa didiagnosis menderita gagal jantung adalah yang berumur lebih dari 65tahun

  • Epidemiologi

    Jadi, insidensinya : 500.000, prevalensinya : 5juta dan jumlah kunjungan ke RS tiap tahun 12juta, dan paling banyak yang didiagnosis gagal jantung yang diatas 65 tahun.

  • Epidemiologi

    Dari survey registrasi rumah sakit didapatkan angka perawatan di RS, perempuan 4,7 % dan laki-laki 5,1 % berhubungan dengan gagal jantung.

  • EtiologiPenyebab tersering penurunan fungsi jantung adalah kerusakan otot jantung, iskemia akut atau kronis, peningkatan resistensi vaskular dengan hipertensi dan perkembangan dari takiaritmia seperti atrial fibrilasi.

  • Etiologi penyakit jantung koroner adalah penyebab tersering dari penyakit miokardial, sekitar 70 % dari penderita gagal jantung, penyakit katup jantung 10 % dan kadiomiopati 10 %.

  • Klasifikasi

    Berdasarkan beratya gejala dan aktivitas fisik (NYHA)Class I tidak ada keterbatasan akivitas fisik. Aktivitas fisik biasanya tidak menyebabkan fatique, palpitasi dan dispneaClass II tanda ringan keterbatasan aktivitas fisik. Merasa nyaman saat istirahat, tapi aktivitas fisik biasanya menyebabkan fatique, palpitasi atau dispnea

  • Cont. Class III tanda keterbatasan fisik. Nyaman saat istirahat tapi lebih sedikit dibandingkan dengan aktivitas biasa. Aktifitas fisik menyebabkan faique, palpitasi atau dispneaClass IV Tidak mampu beraktivitas fisik apapun. Terdapat discomfort saat istirahat. Jika melakukan aktivitas fisik, discomfort meningkat

  • Berdasarkan waktu Gagal jantung akutGagal jantung kronis

  • Cont.Gagal jantung akut : merupakan penurunan curah jantung secara tiba-tiba akibat robekan katup secara tiba-tiba, krisis hipertensi, IMA, dll.

  • Cont.Gagal jantung kronik : gagal jantung yang terjadi secara perlahan-lahan dapat disebabkan oleh banyak penyakit , namun dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Peningkatan Afterload 2. Gangguan kontraktilitas ventrikel 3. Gangguan pengisian ventrikel

  • Berdasarkan jenisGagal jatung sistolikGagal jantung distolik

  • Cont.Gagal jantung sistolik : Gangguan pengosongan ventrikel yang disebabkan Ketidakmampuan kontraksi jantung memompa sehingga curah jantung menurun dan menyebabkan kelemahan, fatique, kemampuan aktivitas fisik menurun, dan gejala hipoperfusi lain.

  • ContGagal jantung diastolic Gagal jantung yang disebabkan relaksasi atau pengisisan ventrikel, karena peningkatan kekakuan dinding ventrikel dan penurunan komplians. Penyebab tersering : fibrosis iskemik miokard (penyakit jantung koroner) dan LVH (hipertensi, kardiomiopati hipertrofik).

  • Berdasarkan letakGagal jantung kananGagal jantung kiri

  • ContGagal jantung kanan Gagal jantung yang terjadi akibat suatu kelainan yang menyebabkan lemahnya ventrikel kanan , seperti hipertensi pulmonal, tromboemboli paru kronik sehingga terjadi kongesti vena sistemik yang menyebabkan edema perifer, hepatomegali, dan distensi vena jugularis.

  • Cont..Gagal jantung kiri Gangguan pemompaan darah dari sirkulasi pulmo yang bertekanan rendah ke sirkulasi sistemik, sehingga terjadi peningkatan tekanan vena pulmonalis dan paru menyebabkan pasien sesak napas dan ortopnea.

  • Mekanisme kompensasiPada gagal jantung terjadi kompensasi, misalnya secara mekanis meningkatkan kontraktilitas dengan hipertrofiDgn hipertrofi, diharapkan meningkatkan curah jantung secara mekanisGagal jantung yg terkompensasi disebut compensated failure

  • ContJika kompensasi secara mekanik tidak cukup, maka dilakukan kompensasi berupa:Sistem neuro-endokrin Stimulasi adrenergik

  • Manifestasi klinis

  • Diagnosis anamnesisKU: onset, durasi, kualitas, kuantitas, gambaran, dllKeluhan lainRPD: ada tidak riwayat heart disease atau vascular disease atau penyakit metabolik,dllTanyakan juga penyakit seperti anemia, hipotiroid, hipertiroid, gagal finjal, penyakit paru akut atau kronik yang semua adalah DD dari HFRPK: riwayat penyakit turunan seperti DM, HT, penyakit jantung, dllTanyakan adanya keluhan khas pada gagal jantung seperti: dispnea, fatigue, keterbatasan aktivitas

  • Pemeriksaan fisikPenampakan pasien: lemah, dispnea dan pucatVital sign: HR tinggi/ rendah,pulsus alternansBP normal/tinggiJVP dan pem.leher: JVP meningkat, refluks hepatojugularPem. Pulmo: dispnea, bisingPem.jantung:Ukuran jantungPulsasi jantung

  • Cont.Pulsasi perikordialS1 turun, S2 naikEF menurun dan tekanan pengisian LV naikS4, S3MurmurPem.abdomen dan ekstremitasUkuran, pulsasi, dan permukaan heparAsitesedema

  • Pemeriksaan penunjangEKG Suatu kelainan EkG memberikan nilai kemungkinan terjadinya HF. Memperlihatkan abnormalitas seperti LVH, gangguan konduksi dan aritmia.Chest X-ray(CXR)Merupakan komponen esensial dari diagnosis kerja pada HF.mungkin memperlihatkan penyebab penting munculnya dispneu.CXR dipakai untuk mendeteksi kardiomegali, kongesti paru, dan penimbunan cairan pleura, dan bisa juga memperlihatkan adanya penyakit paru atau penyebab infeksi atau kontribusi untuk dyspnoea.

  • Cont.Test LaboratoriumPemeriksaan rutin dari pasien dengan HF adalah Hitung Darah Lengkap(Hb,Leukosit,dan platelet), serum electrolit, serum creatinin, GFR, glukosa, test fungsi hati, dan urinalisis.menentukan terapi, menyingkirkan DD, meneluri etiologiTroponinPeningkatan pada troponin jantung mengindikasikan nekrosis dari myosit.

  • Echocardiography

    UkuranAbnormalitasTampakan klinisLV ejection fractionMenurun (55-60 mm)Volume overloadKemungkinan gagal jantungDiameter end-sistolycMeningkat (>45 mm)Volume overloadKemungkinan gagal jantungPemendekan fraksi ejeksiMenurun (40mm)Peningkatan tekanan pengisisanDisfungsi katup mitralFibrilasi atriumKelainan ventrikel kiriHipertrofi (>11-12 mm)Hipertensi, stenosis aorta, hipertrofi Cardiomyopathy

  • Cont.Natriuretic Peptida(NP)Konsentrasi NP di plasma dipakai sebagai biomarker pada diagnosis HF dan penanganan dari pasien dengan HF chronic yang tak stabil.Bukti temuannya mendukung diagnosis, stadiumnya, penentuan tindakan rumah sakit, dan identifikasi pasien yang beresiko untuk kejadian klinis.

  • Cont.CMR (Cardiac magnetic resonanse imaging) serba guna, akurasi tinggi, untuk perkiraan volume ventrikel kanan dan kiri, gerakan dinding regional, penebalan miokard, miokardial massa dan tumor, katup jantung, defek congenital, dan penyakit pericardial. Ini merupakan gold standard dari akurasi untuk penaksiran volume, massa, dan gerakan dinding.

  • Cont.... CT scan Untuk memastikan diagnosa pada pasien CAD yang telah mengalami tes sebelumnyaTes fungsi pulmo Tes ini berfungsi untuk mendemonstrasikan atau menyingkirkan penyebab respiratori dari sesak nafas dan mengukur kontribusi terhadap pasien dengan dispnea

  • Cont..... tes exercise Untuk mengetahui apakah terdapat keterbatasan aktivitas fisik kateterisasi Tidak begitu penting untuk diagnosa rutin dan management pasien HF. Ada 3, yaitu:Angiografi koronerKateterisasi jantung kananBiopsi endomyocardial (EMB)

  • Terapi

    Non farmakologis- Diet dan nutrisiIntake Na+

  • Cont....- Intake cairan
  • Cont....- Alkohol Memiliki efek inotropik negatif, dan kemungkinan dapat meningkatkan BP dan risiko aritmia Asupan alkohol dibatasi 10-20 g/hari (1-2 gelas/hari)

  • Cont.Oksigen Vasorelaksan, menurunkan afterload RV, dan memperbaiki aliran darah paruStop merokokDapat menurunkan curh jantung, meningkatkan denyut jantung, dan meningkatkan resistensi vaskular sistemik dan pulmonal

  • ContAktivitas fisikDisesuaikan dengan tingkat gejalaVaksinasi Terhadap influenza dan pneumokokus

  • Terapi gagal jantung kongestifLini I DiuretikACEI sering dipertimbangkan sebelum pengggunaan digitalis

  • Digitalis

    Efek : kerja sekuncup dan curah jantung menghilangkan stimulus penyebab aliran ke luar simpatis denyut jantung dan tonus vaskular ukuran jantung dan kebutuhan O2 aliran darah ke ginjal perbaikan filtrasi glomeruler dan penurunan pemacuan reabsorpsi Na oleh aldosterone cairan edema dapat dieksresi, preload ventrikuler dan bahaya edema paru

  • Penggunaan klinisWaktu-paruh :40 jamKonsentrasi plasma teraupetik :0,5-,5 ng/mLKonsentrasi plasma toksik : >2 ng/mLDosis harian :0,125-0,5 mgDosis digitalisasi cepat :0,5-0,75 mg setiap 8 jam untuk 3 dosis

  • Diuretik

    Efek : menurunkan retensi garam dan air menurunkan preload ventrikulerPenurunan pada tek. Vena penurunan edema dan gejalanya dan menurunkan ukuran pompa perbaikan efisiensi dari fungsi pompaSpironolactone dosis rendah & sedang dapat menurunkan kesakitan & kematian pada gagal jantung parah (yg juga mendapat terapi standar ex. ACEI)

  • ACE inhibitorEfek : Menurunkan tahanan perifer, menurunkan afterload, menurunkan retensi air dan garanikut menurunkan preload, menurunkan aktivitas simpatis menurunkan remodelling jangka panjang dari jantung dan pembuluh darah

  • VasodilatorEfek : Penurunan pada preload (melalui venodilatasi), penurunan afterload (melalui dilatasi arterioler).Ex. Penggunaan jangka panjang hydralazine & isosorbide dinitratemenurunkan kerusakan oleh remodelling pada jantung

  • Terapi gagal jantung kronikIndikasiPasien dengan edema resisten dapat diterapi dengan diuretik loopHipokalemia dapat diterapi dengan diuretik hemat kalium (potassium-sparing) atau kalium tambahan

  • ACE inhibitor dan digitalisIndikasi- Gangguan fungsi ventrikel kiri tetapi tanpa edema- Semua pasien gagal jantung sistolik- Fibrilasi atrium

  • Beta blokerIndikasiTakikardi yang berlebihanIskemia miokard

  • VasodilatorDibagi menjadi 3 yaitu Dilator arteroler selektif Dilator venaVasodilator tidak slektif

  • IndikasiDilator vena dengan tekanan pengisisan yang tinggi dan dispneaDilator arterioler pada pasien dengan gejala kelelahan karena keluaran ventrikel kiri yang rendah Vasodilator tidak selektif atau kombinasi pada pasien dengan gagal kronis yang parah dan berespon jelek terhadap obat lain

  • Terapi GJA

  • Prognosis Prognosis dari gagal jantung sangat buruk, hanya 50 % pasien yang dapat bertahan hidup lebih dari 5 tahun setelah diagnosis dibuat.

  • Cont.. pasien dengan gejala berat (contoh: NYHA kelas III atau IV) survival rate-nya hanya 40 %. angka kematian terbesar berasal dari gagal jantung yang tidak dapat disembuhkan (refractory heart failure), tapi banyak pasien meninggal secara mendadak (sudden death), kemungkinan disebabkan oleh ventricular arrhytmia.

    ***