Fungsi Dan Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial
-
Upload
fadel-fikri -
Category
Documents
-
view
855 -
download
23
description
Transcript of Fungsi Dan Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan
manusia lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu manusia senantiasa
berusaha mendapatkan apa yang sesuai dengan kebutuhannya, hal ini juga dialami oleh para
makhluk-makhluk hidup lainnya. Hanya saja, manusia berbeda dengan makhluk hidup
lainnya dalam hal kesempurnaan tata cara untuk memperoleh benda-benda pemuas
kebutuhannya dan juga tata cara untuk memuaskan kebutuhannya tersebut. Makhluk hidup
lain melakukannya hanya berdasarkan naluri yang telah Tuhan ciptakan untuknya sementara
manusia melakukannya berdasarkan akal dan pikiran yang telah dikaruniakan Tuhan
kepadanya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa
alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
Manusia memiliki unsur-unsur kehausan biologis, yaitu:
a. Dorongan untuk hidup
b. Dorongan untuk mempertahankan diri
c. Dorongan untuk melestarikan keturunan
Karakteristik manusia antara lain :
1. Aspek ilmu
2. Aspek kehendak
3. Aspek kreasi
4. Pengarahan akhlak
Fungsi dan Peran Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki tujuan dalam hidupnya. Lalu dengan semakin
banyaknya keinginan dan tujuannya, manusia berpikir mengenai konsep untuk mengubah
gagasan-gagasan mereka. Proses berpikir tersebut menghasilkan suatu hal, yang disebut
organisasi. Organisasi adalah kesatuan sosial yang terkoordinasi secara sadar dengan
memiliki batasan tertentu serta berfungsi secara terus menerus untuk mencapai tujuan
bersama.
Organisasi dapat dikelompokkan dengan menggunakan beberapa kriteria. Pertama,
berdasarkan jumlah orang yang memegang suatu pimpinan, kedua, berdasarkan kekuasaan.
Selanjutnya berdasarkan sifat hubungan personal. Keempat, berdasarkan tujuan, profit atau
non profit. Kelima, berdasarkan kehidupan dalam masyarakat. Lalu berdasarkan fungsi dan
tujuan yang dilayani. Terakhir, berdasarkan pihak yang memakai manfaat. Pada penelitian
ini, konteks organisasi yang dimaksud adalah organisasi yang bertujuan profit dan bergerak
dalam dunia usaha atau kata lain sebuah perusahaan.
Tetapi semua itu tidak lepas dari hakikat manusia yang sebenarnya. Dalam kehidupan
manusia membutuhkan sebuah ketenangan jiwa dalam hidupnya oleh karena itu manusia
meyakinkan bahwa Tuhan itu ada dan akan membantu setiap manusia dimuka bumi ini.
Hakikat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi dan paling mulia. Hal ini
disebabkan karena manusia memiliki akal, pikiran, rasio, daya nalar, cipta dan karsa,
sehingga manusia mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia seutuhnya.
Fungsi Manusia sebagai Makhluk Sosial
Sebagai mahluk hidup yang berada di muka bumi ini keberadaan manusia adalah sebagai
mahluk individu dan mahluk sosial, dalam asrti manusia senantiasa tergantung dan atau
berinteraksi dengan sesamanya. Dengan demikian, maka dalam kehidupan lingkungan sosial
manusia senantiasa terkait dengan interaksi antara individu manusia, interaksi antar
kelompok, kehidupan sosial manusia dengan lingkungan hidup dan alam sekitarnya, berbagai
proses sosial dan interaksi sosial, dan berbagai hal yang timbul akibat aktivitas manusia
seperti perubahan sosial.
Secara sosial sebenarnya manusia merupakan mahluk individu dan sosial yang mempunyai
kesempatan yang sama dalam berbagai hidup dan kehidupan dalam masyarakat. Artinya
setiap individu manusia memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama dalam
menguasai sesuatu, misalnya bersekolah, melakukan pekerjaan, bertanggung jawab dalam
keluarga serta berbagai aktivitas ekonomi, politik dan bahkan beragama.
Cara Menumbuhkan Jiwa Sosial
Kita sebagai makhluk makhluk sosial, sudah seharusnya bagi kita untuk menumbuhkan jiwa
sosial dalam diri kita. Karena peranannya yang begitu penting dalam kehidupan
bermasyarakat dan bersosial, jiwa sosial pada diri kita harus di tumbuhkan sejak dini hingga
seterusnya. Beberapa cara menumbuhkan jiwa sosial diantaranya adalah :
1. Berpartisipasi dalam pembangunan di masyarakat
2. Bergaul dan berbaur dengan masyarakat sekitar
3. Mementingkan kepentingan bersama dibanding kepentingan individu
4. Saling menghargai satu sama lain dalam bermasyarakat
5. Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan orang lain
6. Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial yang ada
7. Menaati setiap norma yang berlaku pada masyarakat