Manusia Sebagai Makhluk Indvidu
-
Upload
danu-rachmanto -
Category
Documents
-
view
57 -
download
6
description
Transcript of Manusia Sebagai Makhluk Indvidu
4. MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
HUMAN AS INDIVIDUAL AND SOCIAL CREATURE
1. HUMAN AS INDIVIDUAL
2. SOSIALIZATION
3. HUMAN AS SOCIAL
4. SOCIALIZATION AGENTS
5. INDIVIUAL AND SOCIAL PROBLEMs
MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU
Secara umum, manusia sbg individu (individum) terdiri dari unsur fisik (raga=jasad) dan non
fisik (jiwa - roh)
Unsur fisik termasuk otot, tulang, darah, dan unsur kimia lain yg membentuk raga manusia
seperti berat badan, tinggi badan, golongan darah,otot, tulang dsb. fungsi organ =hidup.
Hidup = proses kimiawi ?
Unsur –unsur yg membangun fisik berasal dari lingkungan (air, zat organik, zat anorganik,
dan mineral) hewantanamantanah
Unsur non fisik termasuk akal, budi, perasaan, yg membentuk jiwa atau roh
individu manusia. Unsur ini yg menunjukkan karakteristik yg unik pada
manusia terutama pd psikologis yg dinampakkan sbg kepribadian individu
Jiwa = sumber tenaga kehidupan-fungsi organ/ fisik (akal-fungsi otak, rasa
senang-tubuh nyaman). Hidup=fungsi organ= bernyawa. Organ tidak
berfungsi =mati tidak berjiwa (kamus Bahasa Indonesia).
Roh = Sukma yang hidup terus tanpa jasad anugerah Tuhan Yang Maha
Esa turunkan ketika jamin usia 3 bln dan akan dikembalikan
kehadhiratNya alam kuburalam baka (abadi). Wallahualam!
JIWA
RAGA
ROCH
ABSTRAKSI/ PANDANGAN :
► MONOPLURALISME
DUALISME
► PLURALISME
► PSYCHOSOMATIC
KASUS KARAKTER INDIVIDU
MIKE TYSON?
Nama :Michael Gerard Tyson
Usia : 46 th
Dibesarkan di kawasan kumuh Brooklyn, New York
Drop out sekolah menengah, terlibat kasus-kasus kenakalan remaja
Th.1980-1997: menjuarai tinjau klas berat WBF
50 menang 44 k.o, 6 unggul skor
Catatatan: tubuh kokoh 180an kg si leher beton
agresif motivasi menjatuhkan lawan tinjau
memperkosa ratu kecantikan Whasington
kejahatan dlm tinjau
juara terbesar membelanjakan uang
nara pidana
Th. 2003: menyatakan mundur dari ring tinjau dan menyatakan tidak memiliki
kekayaan apaun/jatuh miskin
Th. 2012: Bisnis konfeksi dengan merk TYSON di Komplek Pertokoan Picadilly
Circus, Inggris.
Menggandeng Max Markson sbg manager skr telah memiliki visa ke
Australia promosi bisnis.
Motto : There are never lasting to change
(KOMPAS, 11 Oktober 2012, h. 29)
Sdr. Analisis karakter Tyson di atas!
INDIVIDUAL AS THE UNIQUE
PERSONALITY
Idiografis
Nomothetic
INDIVIDUAL PROBLEMS
1. Disability/cacat tubuh
2. Mentality retarded
3. Sakit
4. Kemiskinan
5. Keterasingan
RESPONSIBILITIES OF THE INDIVIDU
1. Regulating his/her -self in daily
2. Directing his/her -self about desire (impulse)
3. Filling up the needs for his/her self
4. Mengembangkan kemamapuan diri
5. Merawat tubuh
INDIVIDUAL FACTORS:
BIOLOGICAL HERITAGE
PHYSICAL ENVIROMENT
CULTURAL
GROUP EXPERIENCE
UNIQUAL EXPERIENCE
(Paul Harton, 2001, Sociology)
lanjutan
PENGEMBANGAN KARAKTER DLM PENDIDIKAN
OLAH
HATI
OLAH
PIKIR
OLAH
RAGA
OLAH
RASA/KARSA
CERDAS,KRITIS,KREATIF,INO
VATIF, TERBUKA, ORIENTASI
IPTEKS
BERIMAN,
BERTAQWA,
AMANAH,
ADIL,
TANGGUNG
JAWAB,
BERKORBAN,
PATRIOTIK,
NASIONALIS
BERSIH,
SEHAT,
TANGGUH,
BERDAYA
TAHAN,
SPORTIF,
KOOPERATIF,
KOMPETATIF,
RAMAH,EMPATI,TOLERANSI, PEDULI,
ETOS KERJA, KERJA KERAS,
KOSMOPOLIT
KEMENDIKNAS & KEBUD
Manusia Makhluk Sosial SOSIALISASI SEBAGAI PROSES
DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Generasi Tua Generasi Muda
Nilai dan Norma
Sosial sbg pedoman
bagi tingkahlaku
manusia
SOSIALISASI
Sumber: yudhassos.blogspot.com
KASUS
Th. 1938 di Ohio, Amerika dilahirkan bayi Isabelle
Ibunya tidak menginginkan atas kelahiran bayinya (illegitimate birth),
Karena ibunya malu, Dia ditempatkan di kamar gelap di loteng lantai II
Diberikan makanan/minum sekadarnya, tetapi tanpa bahasa lesan, cukup dng bhs isyarat.
Selama 5 th Isabelle sungguh teriolisir dari pergaulan individu lain, dia hanya bisa
menguap(bila mengantuk) dan menanggis (bila lapar/haus)
Isu itu tersebar, Isabelle ditemukan oleh penguasa setempat dan ibunya melarikan diri
Memasuki usia ke 6 th, Isabelle dirawat di sebuah yayasan, semula takut thd orang lain dan
bereaksi spt binatang buas.
Selama 1 th diterapi scr intensif yang dilatih bergaul dngn peer groupnya dan dites ternyata
baik (maturity) melebihi temannya, bln ke 9 bisa berbicara lancar
Usia 8 th dimasukkan sekolah dasar
Usia 14 th di klas VI ternyata sudah dpt menyesuaikan diri, bergaul scr baik, emosi stabil, dan
prestasinya melebih teman sekelasnya.
(K.Davis, 1940: Richard Shawer, 2008: Sociology, p.79-80)
Diskuikan kasus Isabelle di atas terkait dengn manusia sbg individu dan sosial!
Mengapa manusia sbg makhluk sosialDiskusikan digaram ini!
Google https://www.google.com.id
SOSIALISASI
Menurut Ardryanto dan Savitri Soekrisno, sosialisasi mrp prosesseseorang menghayati, mendarahdagingkan (internalize) nilai dan normakelompok dimana ia hidup, shg timbullah diri yg unik
Menurut Landalis J.R, socialization refers to the learning of expectation, habits, skills, values, beliefs, and others equipement necessary for effective
participation in social group.
Jadi, sosialisasi adl proses belajar individu dgmenginternalisasikan nilai, norma, kepercayaan,perilaku yg diharapkan masy yg diperlukanagar mampu berpartisipasi scr efektif dlmkelompok sosialnyaFenomena sosial menunjukkan terdapatindividu yg berperilaku menyimpang dari nilaidan norma kelompok disebut penyimpangansosial (social deviance)
GEORGE HERBERT MEAD “Role Theory”
1. Tahap Play Stage (Tahap Bermain)
Ditandai dengan peran-peran yang dilakukan anak kecil, menirukan peran-peran orang-orang yang berada di sekitarnya seperti orang tuanya atau orang dewasa lainnya yang sering mengadakan interaksi dengannya.
2. Tahap Game Stage (Tahap Permainan)
Masa peniruan sudah mulai berkurang, tergantikan peran yang langsung dimainkan dengan penuh kesadaran. Seorang anak kecil mulai menyadari adanya norma-norma baik yang berlaku di dalam keluarganya maupun di luar keluarganya.
3. Tahap Generalized Stage (Penerimaan Norma Kolektif)
Seorang anak telah beranjak dewasa, mampu mengambil peran yang dijalankan orang lain dalam masyarakat. Individu tersebut telah mampu berinteraksi dengan orang lain dalam masyarakat karena telah memahami peranannya sendiri serta peranan orang-orang lain dengan siapa berinteraksi.
CHARLES HORTON COOLEYLooking Glass-Self
• Pemikiran Cooley terkenal dengan Looking Glass-self (Cermin Diri) yang juga menekankan pentingnya peranan interaksi dalam sosialisasi. Seorang individu berkembang melalui interaksinya dengan orang lain. Dalam hal ini, seorang individu berkembang melalui tiga tahap, yaitu:
– Persepsi mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya
– Persepsi mengenai penilaian orang lain terhadap penampilannya
– Seseorang mempunyai perasaan terhadap apa yang dirasakannya sebagai penilaian orang lain terhadapnya itu
– Persepsi/ penilaian orang lain terhdp dirinya dijadikan cermin bayangan dirinya.
SIGMUND FREUD “Self Asocial”
Kepribadian sbg suatu struktur yang terdiri dari 3 unsur yakni Id (Das Es), Ego (Das Ich), dan Superego (Das Uber Ich). Ketiga sistem kepribadian ini satu sama lain saling berkaitan serta membentuk totalitas dan tingkah laku manusia yang tak lain merupakan produk interaksi ketiganya.
Pada dasarnya individu bersifat asosial (unsur id)
Peran unsur super ego Sosial
Sumber: sibermedik.wordpress.com
ERIK ERISON “Life Cycles Socialization”
Setiap individu mengalami tahapan krisis indentitas diri.
Setiap tahapan krisis indentitas diri membutuhkan
pembentukan indentitas diri melalui sosialisasi
Tahapan itu adl masa bayi, kanak-kanak awal, bermain,
sekolah, remaja, dewasa, setengah umur, dan tua
Tahapan krisis yg paling riskan masa puber &
remaja
Sumber: tanahrumput.blogspot.com
JEAN PIAGET “Learning Development
Individu manusia dpt memahami aturan melalui belajar dlm
lingkungan sosial scr bertahap: Keluarga KerabatPeer
GroupMasy.luas
Belajar memahami aturan praktis dimulai sejak 7 tahun
scr bertahap sampai dewasa mampu memahami aturan
hukum dan moral yg abstrak. Hasil belajar yg tinggi mampu
melaksanakan aturan moral yg abstrak pada perilaku nyata.
Aturan praktisHukum (positif)Moral (kesadaran diri)
GOFFAN”Dramaturgical”
Penampilan diri ditentukan status & peran sosial dlm interaksi dengan individu lain analogi
adegan drama
Penampilan diri disesuaikan dengan karakteristik peran sosial , dlm kehidupan individu memiliki
banyak peran sosial masy. modern individu berkepribadian ganda
Kepribadian individu = Peran sosial yg dilakukan dlm kelompok/masy.
Seorang individu mungkin menghadapi masalah antar karakter peran yg hrs dilakukan dng
kepribadian diri sendiri. Karakter ideografik ≠ karakter nomotetik ≠ antar peran sosial
Contoh: Wanita cantik sbg karakter wanitaibu rumah tangga tentara
KASUS KARAKTER SOSIAL
Nama : Jose Mujica
Usia : 77 tahun
Jabatan :Presiden Uruguay
Uruguay: Negara terkecil di Amerika Latin dengan angka pendapatan per kapita tertinggi di wilayahitu
Riwayat hidup:
Sejak th. 1970 pejuang melawan rejim militer Uruguay ,kemenangannya mengantar sbg perdanamenteri, th 2010 sgb presiden
Gaji presdiden hanya diambil 10 % dan 90 % untuk amal kemanusiaan termasuk gaji isterinya.
Predikat : Presiden Termiskin di Dunia.
Bagaimana Pejabat negara di Indonesia?(Yogya Expres, 24 September 2012)
Bagaimana refleksi diri Sdr.?
Agen-agen Sosialisasi
1. Keluarga
2. Peer group
3. Kelompok sosial
4. Sekolah
5. Organisasi kerja
6. Masyarakat
SOCIAL UNITS
Social unit: grouping individu based on the same characterics
1. Group (Kelompok Sosial)
2. Crowd (Kerumunan)
3. Mass (Massa)
4. Kinship (Kekerabatan)
5. Faily (Keluarga)
6. Community (Komunitas)
TANGGUNG JAWAB SBG MAKHLUK SOSIAL:
1. Menunjung nilai/norma sosial
2. Berpartisipasi kegiatan sosial
3. Mepertahankan eksistensi masyarakat
4. Memelihara keamanan lingkungan
FAMILY
• EXTENDED FAMILY : heritage line some individuals
• NUCLEAR FAMILY : husband-wife-son
Sosialisasi anak yg pertama dan selama hidup.
►Primary all human in life-long
►Basic institution
►Functional of family:
1. Reproduction
2. Economical
3. Education
4. Socialization
5. Affective
INDIVIDU, FAMILY/ SOCIAL PROBLEMS
PROBLEM INDIVIDU:
Cacat /fisik/mental
Sakit
Terisolisir
Terhukum (menunggu eksekusi hukuman mati)
PROBLEM KELUARGA:
Selebat (orang dewasa sengaja tidak nikah)
Divorce (perceraian)
Sons without parents (Orang tua tanpa anak)
Single parent (orang tua tunggal)
PROBLEM SOSIAl
Konflik sosial Tawuran antar warga kapung
Kejahatan Perampokan
Penyimpangan sosial Prostitusi
Kenakalan anak-remaja
Disornagisasi sosial
Disintegrasi sosial
Tugas: Pilih problem sosial yg aktual, buat paper, didiskusikan
CARA MENGATASI ASALAH SOSIAL
Ahmadi(1980), Imu Sosial Dasar
1. Konsolidasimengkolsultasikan tindakan kpd kelompok sosial
2. Intimidasi mendekatkan hubungan sosial
3. Mediasi menyerahkan pihak ketiga
4. Kompromi memusyarahkan antar tuntutan
5. Koersi kelompok kuat memaksa kelopok lemah
6. Yuridikasi proses hukum
7. Eliminasi saling menjauhkan