Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

23
4. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

description

Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

Transcript of Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

Page 1: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

4. MANUSIA SEBAGAI

MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

Page 2: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL

HUMAN AS INDIVIDUAL AND SOCIAL CREATURE

1. HUMAN AS INDIVIDUAL

2. SOSIALIZATION

3. HUMAN AS SOCIAL

4. SOCIALIZATION AGENTS

5. INDIVIUAL AND SOCIAL PROBLEMs

Page 3: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU

Secara umum, manusia sbg individu (individum) terdiri dari unsur fisik (raga=jasad) dan non

fisik (jiwa - roh)

Unsur fisik termasuk otot, tulang, darah, dan unsur kimia lain yg membentuk raga manusia

seperti berat badan, tinggi badan, golongan darah,otot, tulang dsb. fungsi organ =hidup.

Hidup = proses kimiawi ?

Unsur –unsur yg membangun fisik berasal dari lingkungan (air, zat organik, zat anorganik,

dan mineral) hewantanamantanah

Unsur non fisik termasuk akal, budi, perasaan, yg membentuk jiwa atau roh

individu manusia. Unsur ini yg menunjukkan karakteristik yg unik pada

manusia terutama pd psikologis yg dinampakkan sbg kepribadian individu

Jiwa = sumber tenaga kehidupan-fungsi organ/ fisik (akal-fungsi otak, rasa

senang-tubuh nyaman). Hidup=fungsi organ= bernyawa. Organ tidak

berfungsi =mati tidak berjiwa (kamus Bahasa Indonesia).

Roh = Sukma yang hidup terus tanpa jasad anugerah Tuhan Yang Maha

Esa turunkan ketika jamin usia 3 bln dan akan dikembalikan

kehadhiratNya alam kuburalam baka (abadi). Wallahualam!

Page 4: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

JIWA

RAGA

ROCH

ABSTRAKSI/ PANDANGAN :

► MONOPLURALISME

DUALISME

► PLURALISME

► PSYCHOSOMATIC

Page 5: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

KASUS KARAKTER INDIVIDU

MIKE TYSON?

Nama :Michael Gerard Tyson

Usia : 46 th

Dibesarkan di kawasan kumuh Brooklyn, New York

Drop out sekolah menengah, terlibat kasus-kasus kenakalan remaja

Th.1980-1997: menjuarai tinjau klas berat WBF

50 menang 44 k.o, 6 unggul skor

Catatatan: tubuh kokoh 180an kg si leher beton

agresif motivasi menjatuhkan lawan tinjau

memperkosa ratu kecantikan Whasington

kejahatan dlm tinjau

juara terbesar membelanjakan uang

nara pidana

Th. 2003: menyatakan mundur dari ring tinjau dan menyatakan tidak memiliki

kekayaan apaun/jatuh miskin

Th. 2012: Bisnis konfeksi dengan merk TYSON di Komplek Pertokoan Picadilly

Circus, Inggris.

Menggandeng Max Markson sbg manager skr telah memiliki visa ke

Australia promosi bisnis.

Motto : There are never lasting to change

(KOMPAS, 11 Oktober 2012, h. 29)

Sdr. Analisis karakter Tyson di atas!

Page 6: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

INDIVIDUAL AS THE UNIQUE

PERSONALITY

Idiografis

Nomothetic

INDIVIDUAL PROBLEMS

1. Disability/cacat tubuh

2. Mentality retarded

3. Sakit

4. Kemiskinan

5. Keterasingan

RESPONSIBILITIES OF THE INDIVIDU

1. Regulating his/her -self in daily

2. Directing his/her -self about desire (impulse)

3. Filling up the needs for his/her self

4. Mengembangkan kemamapuan diri

5. Merawat tubuh

INDIVIDUAL FACTORS:

BIOLOGICAL HERITAGE

PHYSICAL ENVIROMENT

CULTURAL

GROUP EXPERIENCE

UNIQUAL EXPERIENCE

(Paul Harton, 2001, Sociology)

Page 7: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

lanjutan

PENGEMBANGAN KARAKTER DLM PENDIDIKAN

OLAH

HATI

OLAH

PIKIR

OLAH

RAGA

OLAH

RASA/KARSA

CERDAS,KRITIS,KREATIF,INO

VATIF, TERBUKA, ORIENTASI

IPTEKS

BERIMAN,

BERTAQWA,

AMANAH,

ADIL,

TANGGUNG

JAWAB,

BERKORBAN,

PATRIOTIK,

NASIONALIS

BERSIH,

SEHAT,

TANGGUH,

BERDAYA

TAHAN,

SPORTIF,

KOOPERATIF,

KOMPETATIF,

RAMAH,EMPATI,TOLERANSI, PEDULI,

ETOS KERJA, KERJA KERAS,

KOSMOPOLIT

KEMENDIKNAS & KEBUD

Page 8: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

Manusia Makhluk Sosial SOSIALISASI SEBAGAI PROSES

DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

Generasi Tua Generasi Muda

Nilai dan Norma

Sosial sbg pedoman

bagi tingkahlaku

manusia

SOSIALISASI

Sumber: yudhassos.blogspot.com

Page 9: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

KASUS

Th. 1938 di Ohio, Amerika dilahirkan bayi Isabelle

Ibunya tidak menginginkan atas kelahiran bayinya (illegitimate birth),

Karena ibunya malu, Dia ditempatkan di kamar gelap di loteng lantai II

Diberikan makanan/minum sekadarnya, tetapi tanpa bahasa lesan, cukup dng bhs isyarat.

Selama 5 th Isabelle sungguh teriolisir dari pergaulan individu lain, dia hanya bisa

menguap(bila mengantuk) dan menanggis (bila lapar/haus)

Isu itu tersebar, Isabelle ditemukan oleh penguasa setempat dan ibunya melarikan diri

Memasuki usia ke 6 th, Isabelle dirawat di sebuah yayasan, semula takut thd orang lain dan

bereaksi spt binatang buas.

Selama 1 th diterapi scr intensif yang dilatih bergaul dngn peer groupnya dan dites ternyata

baik (maturity) melebihi temannya, bln ke 9 bisa berbicara lancar

Usia 8 th dimasukkan sekolah dasar

Usia 14 th di klas VI ternyata sudah dpt menyesuaikan diri, bergaul scr baik, emosi stabil, dan

prestasinya melebih teman sekelasnya.

(K.Davis, 1940: Richard Shawer, 2008: Sociology, p.79-80)

Diskuikan kasus Isabelle di atas terkait dengn manusia sbg individu dan sosial!

Page 10: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

Mengapa manusia sbg makhluk sosialDiskusikan digaram ini!

Google https://www.google.com.id

Page 11: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

SOSIALISASI

Menurut Ardryanto dan Savitri Soekrisno, sosialisasi mrp prosesseseorang menghayati, mendarahdagingkan (internalize) nilai dan normakelompok dimana ia hidup, shg timbullah diri yg unik

Menurut Landalis J.R, socialization refers to the learning of expectation, habits, skills, values, beliefs, and others equipement necessary for effective

participation in social group.

Jadi, sosialisasi adl proses belajar individu dgmenginternalisasikan nilai, norma, kepercayaan,perilaku yg diharapkan masy yg diperlukanagar mampu berpartisipasi scr efektif dlmkelompok sosialnyaFenomena sosial menunjukkan terdapatindividu yg berperilaku menyimpang dari nilaidan norma kelompok disebut penyimpangansosial (social deviance)

Page 12: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

GEORGE HERBERT MEAD “Role Theory”

1. Tahap Play Stage (Tahap Bermain)

Ditandai dengan peran-peran yang dilakukan anak kecil, menirukan peran-peran orang-orang yang berada di sekitarnya seperti orang tuanya atau orang dewasa lainnya yang sering mengadakan interaksi dengannya.

2. Tahap Game Stage (Tahap Permainan)

Masa peniruan sudah mulai berkurang, tergantikan peran yang langsung dimainkan dengan penuh kesadaran. Seorang anak kecil mulai menyadari adanya norma-norma baik yang berlaku di dalam keluarganya maupun di luar keluarganya.

3. Tahap Generalized Stage (Penerimaan Norma Kolektif)

Seorang anak telah beranjak dewasa, mampu mengambil peran yang dijalankan orang lain dalam masyarakat. Individu tersebut telah mampu berinteraksi dengan orang lain dalam masyarakat karena telah memahami peranannya sendiri serta peranan orang-orang lain dengan siapa berinteraksi.

Page 13: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

CHARLES HORTON COOLEYLooking Glass-Self

• Pemikiran Cooley terkenal dengan Looking Glass-self (Cermin Diri) yang juga menekankan pentingnya peranan interaksi dalam sosialisasi. Seorang individu berkembang melalui interaksinya dengan orang lain. Dalam hal ini, seorang individu berkembang melalui tiga tahap, yaitu:

– Persepsi mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya

– Persepsi mengenai penilaian orang lain terhadap penampilannya

– Seseorang mempunyai perasaan terhadap apa yang dirasakannya sebagai penilaian orang lain terhadapnya itu

– Persepsi/ penilaian orang lain terhdp dirinya dijadikan cermin bayangan dirinya.

Page 14: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

SIGMUND FREUD “Self Asocial”

Kepribadian sbg suatu struktur yang terdiri dari 3 unsur yakni Id (Das Es), Ego (Das Ich), dan Superego (Das Uber Ich). Ketiga sistem kepribadian ini satu sama lain saling berkaitan serta membentuk totalitas dan tingkah laku manusia yang tak lain merupakan produk interaksi ketiganya.

Pada dasarnya individu bersifat asosial (unsur id)

Peran unsur super ego Sosial

Sumber: sibermedik.wordpress.com

Page 15: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

ERIK ERISON “Life Cycles Socialization”

Setiap individu mengalami tahapan krisis indentitas diri.

Setiap tahapan krisis indentitas diri membutuhkan

pembentukan indentitas diri melalui sosialisasi

Tahapan itu adl masa bayi, kanak-kanak awal, bermain,

sekolah, remaja, dewasa, setengah umur, dan tua

Tahapan krisis yg paling riskan masa puber &

remaja

Sumber: tanahrumput.blogspot.com

Page 16: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

JEAN PIAGET “Learning Development

Individu manusia dpt memahami aturan melalui belajar dlm

lingkungan sosial scr bertahap: Keluarga KerabatPeer

GroupMasy.luas

Belajar memahami aturan praktis dimulai sejak 7 tahun

scr bertahap sampai dewasa mampu memahami aturan

hukum dan moral yg abstrak. Hasil belajar yg tinggi mampu

melaksanakan aturan moral yg abstrak pada perilaku nyata.

Aturan praktisHukum (positif)Moral (kesadaran diri)

Page 17: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

GOFFAN”Dramaturgical”

Penampilan diri ditentukan status & peran sosial dlm interaksi dengan individu lain analogi

adegan drama

Penampilan diri disesuaikan dengan karakteristik peran sosial , dlm kehidupan individu memiliki

banyak peran sosial masy. modern individu berkepribadian ganda

Kepribadian individu = Peran sosial yg dilakukan dlm kelompok/masy.

Seorang individu mungkin menghadapi masalah antar karakter peran yg hrs dilakukan dng

kepribadian diri sendiri. Karakter ideografik ≠ karakter nomotetik ≠ antar peran sosial

Contoh: Wanita cantik sbg karakter wanitaibu rumah tangga tentara

Page 18: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

KASUS KARAKTER SOSIAL

Nama : Jose Mujica

Usia : 77 tahun

Jabatan :Presiden Uruguay

Uruguay: Negara terkecil di Amerika Latin dengan angka pendapatan per kapita tertinggi di wilayahitu

Riwayat hidup:

Sejak th. 1970 pejuang melawan rejim militer Uruguay ,kemenangannya mengantar sbg perdanamenteri, th 2010 sgb presiden

Gaji presdiden hanya diambil 10 % dan 90 % untuk amal kemanusiaan termasuk gaji isterinya.

Predikat : Presiden Termiskin di Dunia.

Bagaimana Pejabat negara di Indonesia?(Yogya Expres, 24 September 2012)

Bagaimana refleksi diri Sdr.?

Page 19: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

Agen-agen Sosialisasi

1. Keluarga

2. Peer group

3. Kelompok sosial

4. Sekolah

5. Organisasi kerja

6. Masyarakat

Page 20: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

SOCIAL UNITS

Social unit: grouping individu based on the same characterics

1. Group (Kelompok Sosial)

2. Crowd (Kerumunan)

3. Mass (Massa)

4. Kinship (Kekerabatan)

5. Faily (Keluarga)

6. Community (Komunitas)

TANGGUNG JAWAB SBG MAKHLUK SOSIAL:

1. Menunjung nilai/norma sosial

2. Berpartisipasi kegiatan sosial

3. Mepertahankan eksistensi masyarakat

4. Memelihara keamanan lingkungan

Page 21: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

FAMILY

• EXTENDED FAMILY : heritage line some individuals

• NUCLEAR FAMILY : husband-wife-son

Sosialisasi anak yg pertama dan selama hidup.

►Primary all human in life-long

►Basic institution

►Functional of family:

1. Reproduction

2. Economical

3. Education

4. Socialization

5. Affective

Page 22: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

INDIVIDU, FAMILY/ SOCIAL PROBLEMS

PROBLEM INDIVIDU:

Cacat /fisik/mental

Sakit

Terisolisir

Terhukum (menunggu eksekusi hukuman mati)

PROBLEM KELUARGA:

Selebat (orang dewasa sengaja tidak nikah)

Divorce (perceraian)

Sons without parents (Orang tua tanpa anak)

Single parent (orang tua tunggal)

PROBLEM SOSIAl

Konflik sosial Tawuran antar warga kapung

Kejahatan Perampokan

Penyimpangan sosial Prostitusi

Kenakalan anak-remaja

Disornagisasi sosial

Disintegrasi sosial

Tugas: Pilih problem sosial yg aktual, buat paper, didiskusikan

Page 23: Manusia Sebagai Makhluk Indvidu

CARA MENGATASI ASALAH SOSIAL

Ahmadi(1980), Imu Sosial Dasar

1. Konsolidasimengkolsultasikan tindakan kpd kelompok sosial

2. Intimidasi mendekatkan hubungan sosial

3. Mediasi menyerahkan pihak ketiga

4. Kompromi memusyarahkan antar tuntutan

5. Koersi kelompok kuat memaksa kelopok lemah

6. Yuridikasi proses hukum

7. Eliminasi saling menjauhkan