Frozen Shoulder Sinistra Dan Hipertensi Stage i

7/23/2019 Frozen Shoulder Sinistra Dan Hipertensi Stage i

1/24

SEORANG LAKI-LAKI 34 TAHUN DENGAN FROZEN SHOULDER

SINISTRA DAN HIPERTENSI STAGE I

Oleh :

Ratri Satya Pitrasti

G!!"!!

Pe#$i#$i%& :

Dr' Trilastiti (') S*'KFR) +'Kes

KEPANITERAAN KLINIK ,AGIAN REHA,ILITASI +EDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRSUD DR' +OE(ARDI

SURAKARTA

".!3


2/24

STATUS PENDERITA

I' ANA+NESA

A' I/e%titas Pasie%

Nama : Ny. S

Umur : 63 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : PNS

Alamat : SukoharjoStatus : Menikah

Masuk rumah Sakit : 6 Septem!er "#3

$anggal Periksa : 6 Septem!er "#3

No %M : ##6&"6'"

,' Kel0ha% Uta#a

Nyeri !ahu kiri serta sulit untuk (igerakan

1' Ri2ayat Pe%yait Seara%&

) !ulan se!elum pasien periksa ke Poli klinik *eha!ilitasi Me(ik

*S +r. Moe,ar(i Surakarta- pasien merasa nyeri pa(a !ahu se!elah kiri.

Nyeri ti(ak menjalar (an (irasakan terutama !ila !ahu (igerakkan. Nyeri

!erkurang !ila !ahu ti(ak (igunakan untuk !eraktiitas. Nyeri (irasakan

mun/ul men(a(ak (an ti(ak (iketahui penye!a!nya. Nyeri pa(a !ahu

(irasakan pasien mengganggu aktiitas.

Selain nyeri !ahu- pasien juga mengeluhkan ke(ua kaki yang terasa

kesemutan. Keluhan (irasakan hilang tim!ul. $im!ul terutama !ila pasien

tekanan (arahnya tinggi (an !erkurang untuk istirahat. Pasien mengaku

su(ah rutin kontrol ke poli penyakit (alam untuk men(apat o!at

hipertensinya. 0A0 (an 0AK ti(ak a(a keluhan.

"


3/24

+. Ri2ayat Pe%yait Dah0l0

*i,ayat Jatuh : (isangkal

*i,ayat 1ipertensi : 2) tahun yang lalu- kontrol rutin

*i,ayat +M : (isangkal

*i,ayat Penyakit Jantung : (isangkal

*i,ayat Alergi o!at4makanan : (isangkal

*i,ayat Asma : (isangkal

E' Ri2ayat Pe%yait Kel0ar&a

*i,ayat 1ipertensi : (isangkal*i,ayat +M : (isangkal

*i,ayat Penyakit Jantung : (isangkal

*i,ayat Alergi : (isangkal

*i,ayat Asma : (isangkal

F' Ri2ayat Ke$iasaa% /a% Gii

*i,ayat Merokok : (isangkal

*i,ayat minum alkohol : (isangkal

*i,ayat 5lahraga : ti(ak rutin

G' Ri2ayat S5sial E5%5#i

Pasien a(alah seorang ,anita menikah- tinggal !ersama suami (an ketiga

orang anaknya. Pasien merupakan pekerja negri sipil. Pasien memeriksakan

(iri (engan ASKS PNS.

II' PE+ERIKSAAN FISIK

A' Stat0s Ge%eralis

Kea(aan umum sakit se(ang- %ompos Mentis '78M6- gi9i kesan /ukup

,' Ta%/a 6ital

$ekanan (arah : '#4 mm1g

Na(i : ' ;4 menit- isi (an tegangan /ukup- irama teratur

*espirasi : "# ;4menit- irama teratur- tipe thora/oa!(ominal

3


4/24

Suhu : 36-8 #% per aksiler

1' K0lit

leks /ahaya langsung (antak langsung 2)4)- pupil isokor 23 mm4 3mm- oe(em palpe!ra 2=4=-

sekret 2=4=

F' Hi/0%&

Na>as /uping hi(ung 2=- (e>ormitas 2=- (arah 2=4=- sekret 2=4=

G' Teli%&a

+e>ormitas 2=4=-(arah 2=4=- sekret 2=4=

H' +0l0t

0i!ir kering 2=- sianosis 2=- li(ah kotor 2=-li(ah simetris- li(ah tremor 2=-

stomatitis 2=- mukosa pu/at 2)- gusi !er(arah 2=- papil li(ah atro>i 2=

I' Leher

Simetris- trakea (i tengah) step o>> 2=- J7P 2*)" -lim>ono(i ti(ak

mem!esar- nyeri tekan 2=- !enjolan 2=- kaku 2=

7' Th5ras

a' *etraksi 2=

$' Jantung

Inspeksi : I/tus %or(is ti(ak tampak

Palpasi : I/tus %or(is ti(ak kuat angkat

Perkusi : Kon>igurasi jantung kesan ti(ak mele!ar

Auskultasi : 0unyi jantung I (an II intensitas normal- reguler-

!ising 2=.

8' Paru

Inspeksi : pengem!angan (a(a kanan ? kiri- gerakan

'


5/24

para(oksal 2=

Palpasi : >remitus ra!a kanan ? kiri

Perkusi : sonor seluruh lapang paru

Auskultasi : suara (asar 2 esikuler 4 esikuler -

suara tam!ahan 2=4=

K' Tr0%

Inspeksi : (e>ormitas 2=- skoliosis 2=- ki>osis 2=- lor(osis2=

Palpasi : massa 2=- nyeri tekan 2=- oe(em 2=

Perkusi : nyeri ketok kostoerte!ra 2=

L' A$/5#e%

Inspeksi : (in(ing perut sejajar (in(ing (a(a

Auskultasi : peristaltik 2) normal

Perkusi : tympani

Palpasi : supel- nyeri tekan 2=- hepar ti(ak tera!a- nyeri tekan 2=- !ruit

2= (an lien ti(ak tera!a

+' Estre#itas

5e(em Akral (ingin

+isuse atropi 2)4) pa(a ke(ua tungkai !a,ah

N' Stat0s I%ter%a

S : ke(ua kaki kesemutan

O : $ekanan (arah : '#4

Na(i : ';4 menit

*espirasi : "#;4menit

Suhu : 36-8 %

A : 1ipertensi Stage I essensial

Tera*i :Amilo(ipin ;#mg

Neuro(e; "; ta!

7itamin 0" 3; ta!

- -

- -

- -

- -

8


6/24

O' Stat0s Ne0r5l5&is

Kesa/ara% : /ompos mentis- @%S '78M6

F0%&si L0h0r : (alam !atas normal

F0%&si 6e&etati9 : (alam !atas normal

F0%&si Se%s5ri

N N

N N

F0%&si +5t5ri /a% Re9le:

Kekuatan : 8 3

8 8

$onus : N N

N N

*e>lek >isiologis: )" )"

)" )"

*e>lek patologis: = =

= =

Ner0s1ra%ialis

N. III : re>lek /ahaya 2)4) pupil isokor 23 mm43mm

N. 7II : (alam !atas normal

N BII : (alam !atas normal

6


7/24


8/24

kstensi # # #=3# #=3#

A!(uksi # # #='8 #='8

A((uksi # # #=3# #=3#

ksorotasi # # #=3# #=3#n(orotasi # # #=3# #=3#

Knee Cleksi #="# #="# #="# #="#

kstensi # # # #

Ankle +orso>leksi #="# #="# #=3# #=3#

Plantar>leksi #=3# #=3# #=3# #=3#

+a%0al +0s8le Testi%& =++T;

NE1K

Cleksor M. Streno/lei(omastoi(eus : 8

kstensor : 8

Estre#itas S0*eri5r Dera supinatus 8 3

l!o, Cleksor M 0i/eps 8 3

M 0ra/hialis 8 3

kstensor M $ri/eps 8 3Supinator M Supinator 8 3

Pronator M Pronator teres 8 3


9/24

Cinger Cleksor M Cleksor (igitorum 8 3

kstensor M kstensor

(igitorum

8 3

Estre#itas i%9eri5r Deemoris 8 8

Ankle Cleksor M $i!ialis 8 8

kstensor M Soleus 8 8

Stat0s A#$0lasi

+epen(ent

III' ASSES+ENT

!' Fr5e% sh50l/er >5i%t si%istra

"' Hi*erte%si Sta&e I

I6' PENATALAKSANAAN

Tera*i +e/ia#e%t5sa :

Antalgin 3; ta! 2jika nyeri

Melo;i/am ta! 3 ;

Neuro(e; "; ta!

Amilo(ipin B# mg

7itamin 0" 3; ta!

N5% #e/ia#e%t5sa :

In>ra *e(- $NS- serta >isioterapi

&


10/24

6' DAFTAR +ASALAH

Pr5$le# +e/is : Cro9en shoul(er joint sinistra

Pr5$le# Reha$ilitasi +e/i

. Cisioterapi : @angguan gerak 2keter!atasan gerak pa(a

ekastremitas atas

". $erapi ,i/ara : $i(ak a(a

3. 5kupasi $erapi : @angguan (alam melakukan aktiitas >isik sehari=

hari 2A/tiity +aily Fiing 2A+F

'. Sosiome(ik : Memerlukan !antuan untuk melakukan aktiitas

sehari=hari

8. 5rtesa=protesa : ti(ak a(a

6. Psikologi : 0e!an pikiran pasien (an keluarga (alam

mengha(api penyakit pen(erita

Reha$ilitasi +e/i:

1. Cisioterapi :

a. Stret/hing e;er/ise sen(i yang kaku untuk men/egah kontraktur

!. Strengthening e;er/ise untuk melatih kekuatan otot (an men/egah

atropi otot=otot

/. *5M e;er/ise akti> (an pasi>

2. $erapi ,i/ara: ti(ak a(a

3. 5kupasi terapi : melatih keterampilan (alam

melakukan aktiitas sehari=hari 2A+F4. Sosiome(ik :

a. Menilai situasi kehi(upan pasien

!. Mengem!alikan peran so/ial pasien

(alam keluarga (an lingkungan

/. Motiasi (an e(ukasi keluarga

untuk mem!antu (an mera,at pen(erita (engan selalu !erusaha

menjalankan program (i *S (an 1ome program

#


11/24

5. 5rtesa=Protesa : >i;ator !ahu

6. Psikologi : Psikoterapi suporti> untuk mengurangi ke/emasan pasien

(an keluarga (alam mengha(api penyakit pasien.

6I' I+PAIR+ENT) DISA,ILIT?) DAN HANDI1AP

Impairment :

+isa!ility : Penurunan >ungsi anggota gerak atas

1an(i/ap : Keter!atasan melakukan aktiitas sehari=hari-

menjalankan pekerjaan (an kegiatan sosial.

6II' PLANNING

Planning (iagnostik : >oto rontgen shoul(er

Planning terapi : kontrol rutin untuk >isioterapi " kali (alam seminggu

hingga total 6 kali >isioterapi- kemu(ian ealuasi.

Planning monitoring : ealuasi hasil me(ika mentosa (an reha!ilitasi me(ik

6III' TU7UAN

. Per!aikan kea(aan umum seingga (apat kem!ali

melakukan A+F

". Men/egah terja(inya komplikasi yang (apat

memper!uruk kea(aan

3. Meminimalkan impairment- (isa!ility (an han(i/ap

'. Mem!antu pen(erita sehingga mampu man(iri

(alam menjalankan aktiitas sehari=hari

8. (ukasi perihal home e;er/ise

I@' PROGNOSIS

A( itam : (u!ia a( !onam

A( sanam : (u!ia a( !onam

A( >ungsionam : (u!ia a( !onam


12/24

TIN7AUAN PUSTAKA

De9i%isi

Sin(roma frozen shouldera(alah suatu kon(isi yang (ise!a!kan oleh a(anya

suatu reaksi pera(angan kronik (an kekakuan !ahu yang (i(ahului (engan !ursitis-

"


13/24

ten(onitis (an kapsulitis pa(a (aerah persen(ian glenohumeral sehingga

pergerakkannya terganggu (an tim!ul nyeri 2sakit.3

A%at5#i

0ahu ter(iri (ari E sen(i- yaitu glenohumeralis- suprahumeralis-

a/romio/lai/ularis- s/apulo/ostalis- sterno/lai/ularis- /ostosternalis (an

/ostoerte!ralis. Sen(i glenohumeral mempunyai peranan yang penting (an

merupakan sen(i yang paling mo!ile (ari ketujuh sen(i terse!ut.3

@erakan=gerakan pa(a sen(i !ahu ter(iri (ari >leksi=ekstensi- a!(uksi=a((uksi

(an en(orotasi=eksorotasi. Fingkup gerak sen(i !ahu (alam kea(aan normal yaitu

>leksi #H- ekstensi 6#H- a!(uksi #H- a((uksi E8H- en(orotasi H (an eksorotasi

H.3

E*i/e#i5l5&i

5nset frozen shoulder terja(i sekitar usia '#=6# tahun. +ari "=8 populasi

sekitar 6# (ari kasusfrozen shoulderle!ih !anyak mengenai perempuan (i!an(ing

laki=laki.Frozen shoulderjuga terja(i pa(a #="# (ari pen(erita (ia!etes mellitus

yang merupakan salah satu >aktor resikofrozen shoulder."

Eti5l5&i

Penye!a!frozen shoulderti(ak (iketahui- (i(uga penyakit ini merupakan

respon auto immo!ilisasi terha(ap hasil=hasil rusaknya jaringan lokal. Meskipun

penye!a! utamanya i(iopatik- !anyak yang menja(i pre(isposisifrozen

shoulder- selain (ugaan a(anya respon auto immo!ilisasi seperti yang (ijelaskan (i

3


14/24

atas a(a juga >aktor pre(isposisi lainnya yaitu usia- trauma !erulang (repetitive

injury)- (ia!etes mellitus- kelumpuhan- pas/a operasi payu(ara atau (a(a (an in>ark

miokar(ia- (ari (alam sen(i glenohumeral 2ten(onitis !i/ipitalis- in>alamasi rotator

/u>>- >raktur atau kelainan ekstra arti/ular 2/eri/al spon(ylisis- angina pe/toris. +e

Palma 2&E3 melaporkan !ah,a setiap ham!atan yang menghalangi gerak

s/apulohumeral4s/apulothora;i/ menye!a!kan inakti>itas (ari otot sehingga

merupakan pre(isposisi terja(inyafrozen shoulder.'

A(apun !e!erapa teori yang (ikemukakan AAOS (Aeri!"n A!"dey of

Orthopedi! Sur#eon)tahun "##E mengenaifrozen shoulder- teori terse!ut a(alah:"-8

a. $eori hormonal.

Pa(a umumnya frozen shoulder terja(i 6# pa(a ,anita !ersamaan (engan

(atangnya menopause.

!. $eori genetik.

0e!erapa stu(i mempunyai komponen genetik (arifrozen shoulder- /ontohnya

a(a !e!erapa kasus (imana kem!ar i(entik pasti men(erita pa(a saat yang

sama.

/. $eori "uto iuno.

+i(uga penyakit ini merupakan respon "uto iuno terha(ap hasil=hasil

rusaknya jaringan lokal.

(. $eori postur.

0anyak stu(i yang !elum (iyakini !ah,a !er(iri lama (an !erpostur tegap

menye!a!kan pemen(ekan pa(a salah satu ligamen !ahu.

Pat59isi5l5&i

'


15/24

Pato>isiologi frozen shoulder masih !elum jelas- tetapi !e!erapa penulis

menyatakan !ah,a (asar terja(inya kelainan a(alah imo!ilisasi yang lama. Setiap

nyeri yang tim!ul pa(a !ahu (apat merupakan a,al kekakuan sen(i !ahu. 1al ini

sering tim!ul !ila sen(i ti(ak (igunakan terutama pa(a pasien yang apatis (an pasi>

atau (engan nilai am!ang nyeri yang ren(ah- (i mana ti(ak tahan (engan nyeri yang

ringan akan mem!i(ai lengannya pa(a posisi tergantung. Fengan yang imo!il akan

menye!a!kan stasis ena (an kongesti sekun(er (an !ersama=sama (engan

asospastik- anoksia akan menim!ulkan reaksi tim!unan protein- e(ema- eksu(asi-

(an akhirnya reaksi >i!rosis. Ci!rosis akan menye!a!kan a(hesi antara lapisan !ursa

su!(eltoi(- a(hesi ekstraartikuler (an intraartikuler- kontraktur ten(on su!skapularis

(an !isep- perlekatan kapsul sen(i.3

Pen(apat lain mengatakan in>lamasi pa(a sen(i menye!a!kan throm!ine (an

>i!rinogen mem!entuk protein yang (ise!ut >i!rin. Protein terse!ut menye!a!kan

penje(alan (alam (arah (an mem!entuk suatu su!stansi yang melekat pa(a sen(i.

Perlekatan pa(a sekitar sen(i inilah yang menye!a!kan perlekatan satu sama lain

sehingga mengham!at F@S penuh. $"psulitis "dhesiv" pa(a !ahu inilah yang

(ise!utfrozen shoulder.3

Ga#$ara% Kli%is

Pen(erita (atang (engan keluhan nyeri (an ngilu pa(a sen(i serta gerakan sen(i

!ahu yang ter!atas ke segala arah- terutama gerakan a!(uksi (an eleasi- sehingga

mengganggu lingkup gerak sen(i !ahu. *asa nyeri akan meningkat intensitasnya (ari

hari ke hari. 0ersamaan (engan hal ini terja(i gangguan lingkup gerak sen(i !ahu.

Penyem!uhan terja(i kurang le!ih selama 6=" !ulan- (i mana lingkup gerak sen(i

8


16/24

akan meningkat (an akhir !ulan ke hanya se(ikit terja(i keter!atasan gerak sen(i

!ahu.3

Menurut Kisner 2&&6frozen shoulder(i!agi (alam 3 tahapan- yaitu:"-'

a. %"in (Freezin#) : (itan(ai (engan a(anya nyeri he!at !ahkan saat istirahat- gerak

sen(i !ahu menja(i ter!atas selama "=3 minggu (an masa akut ini !erakhir

ampai #=36 minggu.

!. Stiffness (Frozen) : (itan(ai (engan rasa nyeri saat !ergerak- kekakuan atau

perlengketan yang nyata (an keter!atasan gerak (ari glenohumeral yang (i ikuti

oleh keter!atasan gerak s/apula. Case ini !erakhir '=" !ulan.

/. &e!overy ('h"in#): pa(a >ase ini ti(ak (itemukan a(anya rasa nyeri (an ti(ak

a(a synoitis tetapi ter(apat keter!atasan gerak karena perlengketan yang nyata.

Case ini !erakhir 6="' !ulan atau le!ih.

Dia&%5sis

a. Anamnesis

1al=hal yang harus (itanyakan kepa(a pasien a(alah se!agai !erikut:3

= Fokasi yang se!enarnya (ari nyeri !ahu yang (irasakan.

= Su(ah !erapa lama nyeri terse!ut (irasakan.

= Caktor apa saja yang menja(i pen/etus tim!ulnya nyeri !ahu terse!ut (an

yang (apat menguranginya.= A(a ti(aknya aktiitas yang !erle!ihan- terkilir atau trauma pa(a !ahu

se!elumnya.

= A(a ti(aknya masalah atau penyakit pa(a !ahu yang pernah (i(erita

se!elumnya.

= Jika mungkin (itanyakan juga (iagnosis serta terapi yang pernah (i!erikan

saat itu.

6


17/24

= Perlu juga (itanyakan mengenai pekerjaan- kegemaran atau kegiatan ,aktu

senggang yang sering (ilakukan pasien.

!. Pemeriksaan >isik

Pa(a frozen shouldermerupakan gangguan pa(a kapsul sen(i- maka gerakan

akti> maupun pasi> ter!atas (an nyeri. Nyeri (apat menjalar ke leher- lengan atas (an

punggung- perlu (ilihat >aktor pen/etus tim!ulnya nyeri. @erakan pasi> (an akti>

ter!atas. Pertama=tama pa(a gerakan eleasi (an rotasi interna lengan- tetapi

kemu(ian untuk semua gerakan sen(i !ahu.3

Appley s!r"t!h testmerupakan tes ter/epat untuk mengeeluasi lingkup gerak

sen(i akti> pasien (iminta menggaruk (aerah angulus me(ialis skapula (engan

tangan sisi kontra lateral mele,ati !elakang kepala. Pa(a frozen shoulder pasien

ti(ak (apat melakukan gerakan ini. 0ila sen(i (apat !ergerak penuh pa(a !i(ang

geraknya se/ara pasi>- tetapi ter!atas pa(a gerak akti>- maka kemungkinan

kelemahan otot !ahu se!agai penye!a! keter!atasan.3

@am!ar :Appley s!r"t!h test

Nyeri akan !ertam!ah pa(a penekanan (ari ten(on yang mem!entuk

muskuloten(ineus rotator /u>>. 0ila gangguan !erkelanjutan akan terlihat !ahu yang

E


18/24

terkena relie>nya men(atar- !ahkan kempis- karena atro>i otot (eltoi(- supraspinatus

(an otot rotator /u>> lainnya.3

Selain "ppley s!r"t!h testtes prookasi lain yang (apat (ilakukan a(alah:

Appley s!"rf test

Pasien (iminta melakukan >leksi !ahu sampai H (an meletakkan tangan

menyilang se/ara hori9ontal (i (epan (a(a kontralateral (i (epan !ahu yang

lain. Pemeriksa melihat apakah a(a nyeri atau peru!ahan pa(a sen(i

a/romio/lai/ular.6

@am!ar ":Appley s!"rf test

*ift off test

Pasien !er(iri (engan posisi !ahu (i internal rotasi (an siku (i>leksikan

sementara (orsum tangan menyentuh tulang !elakang. Kemu(ian pasien

(iinstruksikan untuk mengangkat tangan. Positi> !ila pasien ti(ak mampu

mengangkat tangan (ari !elakan mela,an graitasi.6


19/24

@am!ar ":*ift off test

+pty !"n test

Pasien (iminta untuk mengekstensi sen(i siku (engan lengan yang a!(uksi (an

jari menunjuk ke !a,ah- kemu(ian pen(erita (isuruh untuk melakukan eleasi

lengan sam!il pemeriksa melakukan tahanan mela,an gerakan terse!ut.6

@am!ar 3:+pty !"n test

,er#"son-s test

Pasien (iminta melakukan >leksi akti> sen(i siku mela,an tahanan sam!il

pemeriksa melakukan eksorotasi humerus- akan terja(i su!luaksi ten(on yang

(irasakan se!agai lu/utan (an kejutan. Positi> !ila terja(i nyeri (i sul/us

!isipitalis se,aktu akan melakukan supinasi tangan mela,an tahanan.6

@am!ar ': ,er#"son-s test

/. Pemeriksaan penunjang

Selain pemeriksaan >isik untuk menegakkan (iagnosa perlu (ilakukan

pemeriksaan seperti :3-E

&


20/24

= B=ray- yaitu pemeriksaan untuk menyingkirkan (iagnosis !an(ing seperti

>raktur (an osteoartritis.

= Arthrogra>i- yaitu pemeriksan ;=ray (engan menggunakan kontras yang (i

suntikkan ke sen(i !ahu se!agai tan(a pengerutan atau penyusutan kapsul

sen(i !ahu.= M*I- yaitu untuk mengealuasi jaringan (i sekitar sen(i.

' Pe%atalasaa%

a. Me(ikamentosa

Untuk mengurangi rasa nyeri (i!erikan analgesik (an o!at anti in>lamasi

nonsteroi(. Pemakaian relaksan otot !ertujuan untuk mengurangi kekakuan (an nyeri

(engan menghilangkan spasme otot. 0e!erapa penulis menganjurkan pem!erian

suntikan menghilangkan nyeri se/ara /epat. 1arus (iperhatikan kemungkinan ruptur

(ari ten(on pa(a penyuntikan terse!ut- maka penyuntikan ti(ak !oleh le!ih (ari "

kali (alam tahun.

!. Program reha!ilitasi me(ik

ltr"sound2US

Pa(afrozen shoulder- mo(alitas yang sering (igunakan a(alah ltr"sound.

ltr"soundmerupakan salah satu mo(alitas >isioterapi yang se/ara klinis

sering (iaplikasikan untuk tujuan terapeutik pa(a kasus=kasus tertentu

termasuk kasus muskuloskeletal. $erapi ultr"sound sendirimenggunakan

energi gelom!ang suara (engan >rekuensi le!ih (ari "#.###19 yang ti(ak

mampu (itangkap oleh telinga atau pen(engaran.

+engan pem!erian mo(alitas ultr"sound (apat terja(i iritan jaringan

yang menye!a!kan reaksi >isiologis seperti kerusakan

"#


21/24

jaringan- hal ini (ise!a!kan oleh e>ek mekanik (an thermal ultra

sonik. Pengaruh mekanik terse!ut juga (engan terstimulasinya sara> polime(al

(an akan (ihantarkan ke ganglion (orsalis sehingga memi/u pro(uksi /%

su0t"n!euntuk selanjutnya terja(i in>lamasi sekun(er atau

(ikenal /neuro#ei! infl""tion.Namun (engan terangsangnya /%

su0st"n!eterse!ut mengaki!atkan proses in(uksi proli>erasi akan le!ih

terpa/u sehingga memper/epat terja(inya penyem!uhan jaringan yang

mengalami kerusakan.&

'r"ns!ut"neus ele!tri!"l nerve stiul"tion 2$NS

$NS merupakan suatu /ara penggunaan energi listrik guna merangsang

sistem sara> melalui permukaan kulit (an ter!ukti e>ekti> untuk merangsang

!er!agai tipe nyeri. Pem!erian $NS (apat menurunkan nyeri- !aik (engan

/ara peningkatan askularisasi pa(a jaringan yang rusak terse!ut - maupun

melalui normalisasi sara> pa(a leel spinal maupun supra spinal- sehingga

(engan !erkurangnya nyeri pa(a !ahu (i(apatkan gerakan yang le!ih ringan.

>ek $NS terha(ap pengurangan nyeri juga (apat mengurangi spasme (an

meningkatkan sirkulasi- sehingga memutuskan lingkaran vis!ous !ir!le of

refleyang pa(a akhirnya (apat meningkatkan F@S.&

$NS e>ekti> mengurangi nyeri melalui aktiasi sara> !er(iameter !esar (an

ke/il melalui kulit yang selanjutnya akan mem!erikan in>ormasi sensoris ke

sara> pusat. $NS menghilangkan nyeri (ikaitkan melalui sistem reseptor

nosisepti> (an mekanoreseptor. Sistem reseptor nosisepti> !ukan akhiran sara>

!e!as- melainkan >leksus sara> halus tak !ermyelin yang mengelilingi jaringan

(an pem!uluh (arah.&

"


22/24

Pengurangan nyeri yang (itim!ulkan oleh $NS (apat juga meningkatkan

kekuatan otot karena menormalkan aktiitas motor neuron sehingga otot

(apat !erkontraksi se/ara maksimal- (an !erkurangnya refles

eit"0ility(ari !e!erapa otot antagonis gelang !ahu sehingga otot agonis

(apat melakukan gerakan- (an karena sta!ilitas ter!esar pa(a sen(i !ahu oleh

otot- maka hal terse!ut meningkatkan mo!ilitas sen(i !ahu.&

Fatihan

Fatihan merupakan !agian yang terpenting (ari terapifrozen shoulder. Pa(a

a,alnya latihan gerak (ilakukan se/ara pasi> terutama !ila rasa nyeri !egitu

!erat. Setelah nyeri !erkurang latihan (apat (imulai (engan akti> (i!antu. *asa

nyeri yang tim!ul pa(a ,aktu sen(i (igerakkan !aik se/ara pasi> maupun akti>

menentukan saat (imulainya latihan gerak. 0ila selama latihan pasi> tim!ul

rasa nyeri se!elum akhir pergerakan sen(i (i(uga masih >ase akut sehingga

latihan gerak akti> ti(ak (iper!olehkan. 0ila rasa nyeri ter(apat pa(a akhir

gerakan yang ter!atas- !erarti masa akut su(ah !erkurang (an latihan se/ara

akti> !oleh (ilakukan. Pa(a latihan gerak yang menim!ulkan4menam!ah rasa

nyeri- maka latihan harus (itun(a karena rasa nyeri yang (itim!ulkan akan

menurunkan F@S. $etapi !ila gerakan pa(a latihan ti(ak menam!ah rasa nyeri

maka kemungkinan !esar terapi latihan gerak akan !erhasil (engan !aik.

Fatihan gerak (engan meggunakan alat seperti shoulder heel over he"d

pulleys fin#er l"dder(an tongkat merupakan terapi stan(ar untuk pen(erita

frozen shoulder.6

+a%a>e#e%

= +isesuaikan (engan sta(iumnya

= Managemen komprehensi> untuk

meminimalkan keti(akmampuan (an meningkatkan kualitas hi(up pasien

""


23/24

a. Cisioterapi

$ujuan: . Mengurangi Spasme otot

". Pen/egahan kontraktur

%ara : Positioning an( $urning

;er/ise Pasi> (an Akti>

!. Psikologi

$ujuan: Memelihara status mental pasien (an keluarga- !erupa emosi-

>ungsi intelektual- (an >ungsi persepsi

/. 5kupasi $erapi

$ujuan: Melatih keterampilan pasien (alam melakukan aktiitassehari=hari

(. 5rthetik Prostetik

$ujuan: Mem>asilitasi am!ulasi

e. Pekerja Sosial Me(ik

$ujuan: . Menilai situasi kehi(upan pasien

". Perantara (alam hu!ungan pasien4keluarga (an tim

(okter

!' Pe%8e&aha%

Monitor gerakan sen(i !ahu se/ara hati=hati agar (islokasi ti(ak

tam!ah parah

Fatihan strea/hing se/ara rutin (an hat=hati

Monitoring kea(aan kulit se/ara teratur

Monitoring status mo!ilitas

Minimalkan terja(inya tekanan 2Cri/tion- Shear

"3


24/24

DAFTAR PUSTAKA

. Nurul S. Penatalaksanaan Cisioterapi pa(aKasus %apsulitis A(hesia +ekstra

(engan Menggunakan Short

3. 1anako S. Frozen Shoulder. 8 +esem!er "#". Aaila!le >rom:

http:44minepoemss.!logspot./om4"##4#E4>ro9en=shoul(er.html

'. Anonymous. Frozen Shoulder 2%apsulitis A(hesia. 8 +esem!er "#".

Aaila!le >rom: http:44poenya=moe.!logspot./om4"#"4#34>ro9en=shoul(er=

/apsulitis=a(hesia.html

8. 1i(ayat S. Nyeri 0ahu4 Frozen Shoulder. 8 +esem!er "#". Aaila!le >rom:

http:44i(.shoong./om4me(i/ine=an(=health4pathology4&&'=nyeri=!ahu=

>ro9en=shoul(er4

6. Anonymous. Frozen Shoulder 2Kapsulitis A(hesia4A(hesie %apsulitis. 8

+esem!er "#". Aaila!le >rom: http:44>isioterapi=

yunitapra!an(ari.!logspot./om4"##4#4>ro9en=shoul(er=/apsulitis.html

E. Nasir L. Kenali @ejala Frozen Shoulder. 8 +esem!er "#". Aai!le >rom :

http:44yuninasir.!logspot./om4"#4#"4kenali=gejala=>ro9en=shoul(er.html

. 0raun,al( - Cau/i AS- et al. +egeneratie Joint +isease. In : 1arrisons

Manual o> Me(i/ine 8th (. 0oston: M/@ra,=1ill- "##3. PE'='&.

&. Ir>an. Frozen Shoulder 2Kaku 0ahu. 8 +esem!er "#". Aai!le >rom :http:44(haenkpe(ro.,or(press./om4>isioterapi=pa(a=>ro9en=shoul(er=kaku=!ahu4

#. $homson- Ann M.- Ti/yBs *hysi5thera*y- "th e(- 0utter,orth=1einemann-

&&. hal: E

"'
http://etd.eprints.ums.ac.id/2792/http://penjaskesrek.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/jurnal2011.pdfhttp://penjaskesrek.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/jurnal2011.pdfhttp://minepoemss.blogspot.com/2010/07/frozen-shoulder.htmlhttp://poenya-moe.blogspot.com/2012/03/frozen-shoulder-capsulitis-adhesiva.htmlhttp://poenya-moe.blogspot.com/2012/03/frozen-shoulder-capsulitis-adhesiva.htmlhttp://poenya-moe.blogspot.com/2012/03/frozen-shoulder-capsulitis-adhesiva.htmlhttp://id.shvoong.com/medicine-and-health/pathology/1991481-nyeri-bahu-frozen-shoulder/http://id.shvoong.com/medicine-and-health/pathology/1991481-nyeri-bahu-frozen-shoulder/http://yuninasir.blogspot.com/2011/02/kenali-gejala-frozen-shoulder.htmlhttp://dhaenkpedro.wordpress.com/fisioterapi-pada-frozen-shoulder-kaku-bahu/http://etd.eprints.ums.ac.id/2792/http://penjaskesrek.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/jurnal2011.pdfhttp://penjaskesrek.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/jurnal2011.pdfhttp://minepoemss.blogspot.com/2010/07/frozen-shoulder.htmlhttp://poenya-moe.blogspot.com/2012/03/frozen-shoulder-capsulitis-adhesiva.htmlhttp://poenya-moe.blogspot.com/2012/03/frozen-shoulder-capsulitis-adhesiva.htmlhttp://id.shvoong.com/medicine-and-health/pathology/1991481-nyeri-bahu-frozen-shoulder/http://id.shvoong.com/medicine-and-health/pathology/1991481-nyeri-bahu-frozen-shoulder/http://yuninasir.blogspot.com/2011/02/kenali-gejala-frozen-shoulder.htmlhttp://dhaenkpedro.wordpress.com/fisioterapi-pada-frozen-shoulder-kaku-bahu/

Frozen Shoulder Sinistra Dan Hipertensi Stage i

Documents

Transcript of Frozen Shoulder Sinistra Dan Hipertensi Stage i