FRAKTUR PATOLOGI

download FRAKTUR PATOLOGI

If you can't read please download the document

description

fraktur

Transcript of FRAKTUR PATOLOGI

Penyakit yang dapat menyebabkan fraktur :a. OsteoporosisOsteoporosis adalah kelainan dimana penurunan massa tulang total. Terdapat perubahan pergantian tulang homestatis normal, kecepatan resorpsi tulang lebih besar dari kecepatan pembentukan tulang, mengakibatkan penurunan massa tulang total dan Osteoporosis senilis terjadi karena kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan di antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru.. Tulang secara progresif menjadi porus, rapuh dan mudah patah; tulang menjadi mudah fraktur dengan stres yang tidak akan menimbulkan pengaruh pada tulang normal. Osteoporosis sering mengakibatkan fraktur kompresi, vetebratorakalis dan lumbalis, fraktur daerah kolum femoralis dan daerah trokhanter, dan patah tulang colles pada pergelangan tangan,Fraktur kompresi ganda vertebra mengakibatkan deformitas skelet.b. Osteomalasiaosteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang ditandai dengan tidak-memadainya mineralisasi tulang (kondisi serupa pada anak dinamakan rekets). Pada orang dewasa osteomalasia bersifat kronik, dan deformitas skeletalnya tidak seberat pada anak kerena pertumbuhan skeletal telah selesai. Pada pasien ini, sejumlah besar osteoid atau remodeling tulang baru tidak mengalami kalsifikasi. Diperkirakan bahwa defek primernya adalah kekurangan vitamin D aktif (kalsitrol), yang mengacu absorrpsi kalsium dari traktus gastrointestinalis dan memfasilitasi mineralisasi tulang. Pasokan kalsium dan fosfat dalam cairan ekstrasel. Tanpa vitamin D yang mencukupi, kalsium dan fosfat tidak dimasukkan ketempat kalsifikasi tulang. Sebagai akibat kegagalan mineralisasi, terjadinya perlunakan dan perlemahan kerangka tubuh, menyebabkan nyeri, nyeri tekan, perlengkungan tulang dan patah tulang patologik.OsteomielitisOsteomielitis adalah infeksi tulang. Infeksi tulang lebih sulit disembuhkan daripada infeksi jaringan lunak karena terbatasnya asupan darah, respens jaringan terhadap inflamasi, tingginya tekanan jaringan dan pembentukan involukrum (pembentukan tulang baru di sekeliling jaringan tulang mati) osteomielitis dapat menjadi masalah kronis yang akan mempengaruhikualitas hidup atau mengakibatkan kehilangan ekstremitas.d. Artritis septik (infeksius)destruksi jaringan sendi terjadi melalu 2 cara. Pertama adalah distruksi pencernaan oleh produksi protease kolagenase, dan enzim-enzim hidrolitik lainya. Enzim-enzim ini memecahkan tulang rawang, ligamen, tendon, dan tulang pada sendi, serta dilepaskan bersama-sama dengan radikal oksigen dan metabolik asam arakidonat oleh likosid polimarfonukelar dalam cairan sinovial. Proses ini diduga adalah bagian dari suatu respon autoimmun terhadap antigen yang diproduksi secara lokal. Distruksi jaringan juga terjadi melalui kerja panus reumatoid. Panus merupakan jaringan granulasi vaskuler yang terbentuk dari sinovium yang meradang dan kemudian meluas kesendi.