Fraktur Collum Femur Dextra Pada Usia Tua

18
Fraktur Collum Femur Dextra pada Usia Tua Agusdianto Bello Chrisdarmanta A.Putra 102012222 C7 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana jl. Arjuna Utara No.6 Jakarta 11510 E-Mail: [email protected] Pendahuluan Tulang mempunyai banyak fungsi yaitu sebagai penunjang jaringan tubuh, pelindung organ tubuh. Tulang juga memungkinkan gerakan dan dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan garam mineral, tetapi fungsi-fungsi dari tersebut bisa saja hilang dengan terjatuh, benturan atau kecelakaan yang menyebabkan patah tulang atau fraktur. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas dari tulang, sering diikuti oleh kerusakan jaringan lunak dengan berbagai macam derajat, mengenai pembuluh darah, otot dan persarafan. 1 Dengan bertambahnya usia, angka kejadian fraktur femur meningkat secara eksponensial. Meskipun dapat dipulihkan dengan operasi, fraktur femur menyebabkan peningkatan biaya kesehatan. Sampai saat ini, fraktur femur makin sering dilaporkan dan masih tetap menjadi tantangan bagi ahli orthopaedi. 1 Walaupun penatalaksanaan di bidang orthopaedi dan geriatric telah berkembang, akan tetapi mortalitas dalam satu tahun pasca trauma masih tetap tinggi, berkisar antara 10 sampai 20 persen. 1

description

blok 7

Transcript of Fraktur Collum Femur Dextra Pada Usia Tua

Fraktur Collum Femur Dextra pada Usia TuaAgusdianto Bello Chrisdarmanta A.Putra102012222C7Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida a!ana"l. Ar"una Utara #o.$ %akarta 11&10'(Mail) agusdianto.*utra+!ivitas.ukrida.a!.idPendahuluan ,ulangmem*un-ai .an-ak/ungsi -aituse.agai *enun"ang"aringantu.uh0 *elindungorgan tu.uh. ,ulang "uga memungkinkan gerakan dan da*at .er/ungsi se.agaitem*at*en-im*anan garam mineral0 teta*i /ungsi(/ungsi dari terse.ut .isa sa"a hilang denganter"atuh0.enturan atau ke!elakaan -ang men-e.a.kan *atah tulang atau /raktur. Fraktur adalahter*utusn-a kontinuitas dari tulang0 sering diikuti oleh kerusakan "aringan lunak dengan .er.agaima!am dera"at0 mengenai *em.uluh darah0 otot dan *ersara/an.11engan .ertam.ahn-a usia0 angka ke"adian /raktur /emur meningkat se!ara eks*onensial.Meski*unda*at di*ulihkandengano*erasi0 /raktur /emur men-e.a.kan*eningkatan.ia-akesehatan.2am*ai saat ini0 /raktur /emur makinseringdila*orkandanmasihteta*men"aditantangan .agi ahli ortho*aedi.1alau*un*enatalaksanaandi .idangortho*aedi dangeriatri!telah.erkem.ang0 akanteta*i mortalitas dalam satu tahun *as!a trauma masih teta* tinggi0 .erkisar antara 10 sam*ai 20*ersen. 2ehingga keinginan untuk mengem.angkan *enanganan/raktur ini masih teta* tinggi.Penatalaksanaan /raktur /emur harus dilaksanakan se!e*at danse.aik mungkin karena "ika adagangguan su*lai darah ke ka*ut /emur -ang tidak dikontroldengan .aik0 da*at men-e.a.kan*eningkatan kemungkinan ter"adin-a avaskular nekrosis.1AnamnesisAnamnesis *erlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Anamnesis ini meli*utiidentitas *asien0 usia0 *eker"aan0 dll. 2etelah itu menan-akan keluhan utama *asien. Padas!enario initer"adi gangguan s-stem mus!uloskeletal0 .iasan-a *ada s-stem ini keluhan -angter"adi adalah n-eri he.at -ang dirasakan oleh *asien. Perlu ditan-akan lokasi di mana ter"adin-an-eri0 onset0 durasi0 sudah .era*a lama mengalami n-eri dan a*akah ada /a!tor -ang1mem*er.erat. Pasien "uga harus men!eritakan .agaimana ke"adian awal hingga ter"adin-a n-eriterse.ut. 1okter"ugaharusmenan-akana*akahadage"aladankeluhan*en-ertalainse*ertidemam0 *enurunan BB0 mudah lelah0 dan ge"ala sistemik lainn-a. 2elain itu harus "ugaditan-akan ke*ada *asien tentang riwa-at *en-akit se.elumn-a0 riwa-at traum0 aktivitas dan dietsehari(hari.Pemeriksaan FisikBiasan-a*enderitadatangdengansuatutrauma3traumati!/raktur40 .aik-anghe.atmau*un trauma ringan dan diikuti dengan ketidak mam*uan untuk menggunakan anggota gerak.Penderita .iasan-a datang karena adan-a n-eri0 *em.engkakan0 gangguan /ungsi anggota gerak0de/ormitas0 kelainangerak0 kre*itasi ataudatangdengange"alalain.Pada*emeriksaanawal*enderita *erlu di*erhatikan adan-a s-ok0 anemia atau*erdarahan. 2angat *enting "uga untukdiselidiki a*akah ada kerusakan *ada organ(organ lain0 misaln-a otak0 sumsum tulang .elakangatau organ(organ dalam rongga thoraks0 *anggul dan a.domen. a. 5ns*eksi 3look4Padains*eksi *erludi.andingkanekstremitas -angsakit dengan.agian-angsehat.Perhatikan *osisi anggota gerak se!ara keseluruhan dan dilihat adan-a tanda(tanda anemia .ila ter"adi *endarahan. 6arus "uga diketahui a*akah terda*at luka *adakulit dan "aringan lunak untuk mem.edakan /raktur tertutu* atau ter.uka. Perhatikanadan-ade/ormitas .eru*aangulasi0 rotasi dan*emendekan. 7alu*erludilakukansurvei *ada seluruh tu.uh a*akah ada trauma *ada organ(organ lain.102.. Pal*asi 3/eel4Pal*asi dilakukan se!ara hati(hati oleh karena *enderita .iasan-a mengeluhsangat n-eri. 6al(hal -ang *erlu di*erhatikan adalah ) (,em*eratur setem*at -ang meningkat ( #-eri tekan. #-eri tekan-ang.ersi/at su*er/isial .iasan-adise.a.kanolehkerusakan "aringan lunak -ang dalam aki.at /raktur *ada tulang(Kre*itasi8 da*at diketahui dengan *era.aan dan harus dilakukan se!ara hati(hati( Pemeriksaan vaskuler *ada daerah distal trauma .eru*a *al*asi arteri radialis0arteridorsalis *edis0 arteri ti.ialis *osterior sesuai dengan anggota gerak -angterkena. 9e/illing 3*engisian4 arteri *ada kuku0 warna kulit *ada .agian distal daerahtrauma0 tem*eratur kulit2( Pengukurantungkai terutama*adatungkai .awahuntukmengetahui adan-a*er.edaan *an"ang tungkai.!. Pergerakan 3move4Periksa *ergerakan dengan menga"ak *enderita untuk menggerakkan se!ara akti/dan *asi/ sendi *roksimal dan distal dari daerah -ang mengalami trauma. Pada *enderitadengan/raktur0 setia* gerakan akan men-e.a.kan n-eri he.at sehingga u"i *ergerakantidak.olehdilakukanse!arakasar0disam*ingitu"ugada*at men-e.a.kankerusakan*ada "aringan lunak se*erti *em.uluh darah dan sara/.Pemeriksaan penunjangPada*emeriksaan*enun"ang*erludilakukan*emeriksaanse!araradiologi. Pro-eksiantero*osterior dan lateral0 kadang(kadang di*erlukan a:ial. Pada *ro-eksi antero*osterior0kadang(kadang tidak "elas ditemukan adan-a /raktur 3*ada kasus -ang im*a!ted4. Untuk itu *erluditam.ah dengan *emeriksaan *ro-eksi a:ial.Foto 9ontgen Pada *ro-eksi AP kadang tidak "elas ditemukan adan-a /raktur *ada kasus -angim*a!ted0 untuk ini di*erlukan *emerikasaan tam.ahan *ro-eksi a:ial. Pergeseran dinilai melalui.entuk .a-angan tulang -ang a.normal dan tingkat ketidak!o!okan garis tra.ekular*ada ka*ut/emoris dan u"ung leher /emur. Penilaian ini *enting karena /raktur -angterim*aksi atau tidak.ergeser 3stadium 5 dan 55 ;arden 4 da*at mem.aik setelah /iksasiinternal0 sementara /raktur-ang .ergeser sering mengalami non union dan nekrosis avaskular.ona edema intens dalam rongga meduler. 1alam se.uahstudi oleh ?uinn dan M!Carth-0 temuan *ada M95 100@ sensiti/ *ada *asien dengan hasil /otorontgen -ang kurang terlihat. M95 da*at menun"ukkan hasil -ang 100@sensiti/0 s*esi/ik danakurat dalam mengidenti/ikasi /raktur !ollum /emur.