FRAKTUR

JENIS-JENIS FRAKTUR

BERDASARKAN GARIS FRAKTUR

TRANSVERSAL

OBLIQ BERBENTUK MIRING

SPIRALMELENGKUNG

RUSAKNYA LEBIH RENDAH

KOMPRESI SERING PADA TULANG VERTEBRA

BERDASARKAN POSISI

1/3 PROKSIMAKL

1/3 TENGAH

1/3 DISTAL

BERDASARKAN PENAMPILAN

KOMPLIT

INKOMPLIT PERIOSTEUM MASIH UTUH

BERDASARKAN KONTAK

TERTUTUPTIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN KULIT LUAR

TIDAK ADA KOMPLIKASI

TERBUKABERHUBUNGAN DENGAN KULIT YANG TERBUKA

MEMUNGKINKAN ADANYA INFEKSI

BERDASARKAN JUMLAHFRAGMEN PATAHAN

FRAKTUR KOMINUTIF/ KOMPULSIFGARIS PATAHAN LEBIH DARI 1 DANSALING BERHUBUNGAN

SEGMENTAL

LEBIH DARI 1 DAN TIDAKBERHUBUNGAN

MULTIPEL TERDAPAT BANYAK PATAHAN

SIMPLE TERDAPAT SATU PATAHAN

BERDASARKAN LOKASI

EPIFISIS

METAFISIS

DIAFISIS

BERDASARKAN ANTAR FRAGMEN TULANG

HAIRLINE

BERGESERDISLOKASI FRAKTUR

ALIGNMENT

TIDAK BERGESER

GREENSTICK SERING PADA ANAK-ANAK

BERDASARKAN PENYEBAB

BEBAN KERJA /STRES

KARENA BEBAN KERJA BERLEBIHTERJADI DEFORMITAS--> AKANTERJADI FRAKTUR

TRAUMATIK

DIRECT TEKANAN LANGSUNG KE TULANG

INDIRECT

LOKASI PATAHANNYA JAUH DARIPENYEBAB PATAHAN

PATOLOGIS KARENA PENYAKIT

PAGET DISEASE

PADA TUMOR

FRAKTUR AVULSI

PISAHNYA FRAGMEN TULANG PADATEMPAT INSERSI TENDON ATAULIGAMEN, KARENA KONTRAKSI OTOT.

TANDA DAN GEJALA FRAKTUR

NYERIKARENA SARAF DI PERIOSTEUM

DEFORMITAS

KREPITASIDERIK PADA SAAT PALPASI

TIDAK BISA DIGERAKKANADANYA TANDA INFLAMASI (BENGKAK)

PEMERIKSAAN

PENILAIAN AWAL

LOOK

MEILHAT POSSI ANATOMIS PADA PASIEN

ADA TIDAKNYA BENGKOK

intak tidaknya kulit

ada deformitas atau tidak

FEEL

DENGAN PALPASI, APAKAH TERDAPATDEFORMITAS DAN KREPITASI

ada tidaknya nyeri

MOVE

DIGERAKKAN UNTUK MENILAI NYERIATAU TIDAKNYA

nyeri gerak

sensorik

dirasakan di bagian distal masih terasa atau tidak

aktif masih terasa

pasif tidak terasa

motorik

PENUNJANG

RONTGEN

YANG PALING SERING DILAKUKAN

DENGAN POSISI AP DAN LATERAL

TERDAPAT POSISI TAMBAHAN BERUPA OBLIQUE

CT SCAN

MRI

TOMOGRAM

BONE SCAN

CCT UNTUK MENILAI OTOT

ARTERIOGRAM

PX DARAH LENGKAP

PENANGANAN FRAKTUR

REDUKSI

MENGEMBALIKAN POSISI FRAGMENPADA POSISI KESEJAJARANNYA

TERTUTUP DENGAN TRAKSI MANUAL

TERBUKA DENGAN PEMBEDAHAN: PEN

IMOBILISASI FRAKTUR

INTERNA

EKSTERNA DENGAN GIPS

MEMPERTAHANKAN DANMENGEMBALIKAN FUNGSI

DENGAN ANALGESIK

DENGAN LATIHANUNTUK MENGURANGI PEMBENGKAKAN

DILAKUKAN PADA FASE REMODELING

RECOGNITIONUNTUK MENENTUKAN JENIS FRAKTUR

PROSES PENYEMBUHAN TULANG

PEMBEKUAN DARAH,GRANULASI, DAN KERJANYA SELOSTEOGENIK

KONDROBLAS MENINGKATKANFOSFAT YANG MENINGKATKANDEPOSISI CA

TERBENTUKNYA LAPISAN KALUSTERDAPAT METAPLASIA AGARBEKAS FRAKTUR LEBIHTERORGANISASI DAN KUAT

FASE INFLAMASI

PENINGKATAN VASKULARISASI

TERDAPAT HEMATOMA

INFLAMASI AKUT TERJADI DALAMWAKTU 8 JAM

MENYEDIAKAN SUMBER-SUMBER SELHEMATOPOIETIK UNTUK MENYEKRESIGROWTH FACTOR (?)

KURANG LEBIH 2 MNGGU

PENGUMPULAN SEL RADANG

OSTEOKLAS MEMBUNUH SEL SEL NEKROTIK

REPARATIF

PERUBAHAN DIFERENSIASI

SEL MESENKIM BERUBAH MENJADIOSTEOBLAS OLEH BMP

TERJADI PEMBENTUKAN KALUS OLEHKONDROBLAS DAN FIBROBLAS

FIBROBLAS BERPERAN UNTUKVASKULARISASI

PEMBENTUKAN KALUS : 2 MINGGU

PENYAMBUNGAN SEMPURNA DALAMWAKTU 4 MINGGU

MENENTUKAN TERJADINYA MAL UNIONATAU DELAYED UNION

REMODELING

BERBULAN-BULAN SAMPAI TAHUNAN

PERUBAHAN OSTEOBLAS MENJADI OSTEOKLAS

TERBENTUK MEDULLA LAMELARIS

FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPENYEMBUHAN

SISTEMIK

USIALEBIH CEPAT PADA USIA MUDA

PADA USIA MUDA AKTIVITASOSTEOBLAS MASIH TINGGI

NUTRISIMAKANAN YANG TINGGI KALSIUM

MAKANAN TINGGI VIT D, C, E

HORMON

KARENA OSTEOBLAS MEMILIKIRESEPTOR UNTUK BEBERAPA HORMON

tiroksin--> meningkatkan kerja dari osteoklas

paratiroidmemacu osteoklas

ATEROSKLEROSISadanya plak menyebabkan kelainanpada pembuluh darah

OBAT-OBATAN

glukokortikoidmenghambat absorbsi Ca dalam usus

steroidmenghambat inflamasi

ROKOKnikotin menyebabkan vasokontriksi berlebihan

CO--> akan cenderung mengikat Hb-->memperlambat penyembuhan fraktur

PENYAKIT LAINDM

tipe 1--> iapp dari sel beta pankreas-->menghasilkan amnilin dan preptin-->prekusor untuk IGF

adanya makro dan mikro angiopati

LOKAL

LOKASI FRAKTUR

paling lama penyembuhannya di bagiandiafisis--> karena sedikit vaskularisasi

paling cepat penyembuhannya di metafisis

fraktur yang dikelilingi otot--> lebihcepat sembuh--> karena jaringan lunak(otot) akan menjaga suplai darah

fraktur tulang berongga lebih cepatsembuh dibanding tulang kompak

bergntung pada luas permukaan tulangyang fraktur--> semakin luaspermukaan maka semakin cepat

DERAJAT TRAUMA

derajat 1penyembuhan lebih cepat

derajat 2penyembuhan lebih lambat dibanding derajat 1

derajat 3yang mencapai tendon dan saraf--> lebih lambat

TIPE FIKSASI

internadengan plat, skrup --> lbh lambatterjadi osteogenesis

eksterna

dengan gips --> jika terlalu kencang-->dapat terjadi borok

cenderung terjadi mal union

digunakan saat lukanya terbuka dengankerusakan jaringan berat

dilakukan jika terdapat kontaminasi

PENYAKITTUMOR

DISLOKASI FRAKTURPENYEMBUHANNYA LEBIH LAMBAT

VASKULARISASIvaskularisasi yang baik--> akanmempercepat penyembuhan fraktur

DERAJAT IMOBILISASI

tergantung pada pembentukan kalusyang ringan, sedang, atau banyak

berdasarkan weight bearing

imobilepada keadaan dipasang plat kencang

pada fraktur femur

mobile

dibebaskan bergerak

terbentuk banyak kalus

pada fraktur yang tidak terlalu parah-->pada fraktur greenstick, pada fisura

semi-imobiledalam keadaan dipasang plat yang tidak terlalu kencang

pada lengan

derajat kontaminasi

jika terjadi kontaminasi, ex: infeksi-->maka akan memperlambatpenyembuhan fraktur

interposisi

adanya otot yang menyelip akanmemperlambat penyembuhan fraktur

KOMPLIKASI

SEGERA

LASERASI KULITrobeknya kulit

CEDERA VASA

sobeknya arteri, terkompres, dan ruptur

terdapat nekrosis, gangren, dan sianotik

keluarnya darah rendah pada fraktur elbow

jika fraktur pada pelvis--> syok hipovolemik

CEDERA NERVUS

dapat mengganggu sarafsensorik-->parastesia

sering pada fraktur humerus, lutut

jika terjadi lesi pada nervus--> dapatdilakukan operasi

CEDERA VISERALex: fraktur di kosta

muncul beberapa jam setelah fraktur

DINI

EMBOLI LEMAK

sel-sel lemak pada sumsum tulang-->bocor ke aliran darah--> menyumbat dikapiler --> hipoksia, iskemia

TETANUS

berkembang dalam keadaan aerob

menghasilkan eksotoksin ke SSP

terjadi kontraksi tonik

SINDROM KOMPARTMEN

terdapat edema,

penurunan aliran darah--> iskemik-->edema--> akan meningkatkan tekanandi sekitar jaringan--> nekrosis otot

terjadi pada pembalutan danpemasangan gips yang terlalu kencang

SINDROM CRUSHterjadi kompresi--> miohematin --> keginjal--> menyumbat tubulus

muncul dalam beberapa minggu

LAMBAT

OSTEOMIELITISinfeksi pada tulang

diakibatkan karena adanya infeksi padajaringan lain yang berpindah di tulang

NON UNION

tidak menyambung sama sekali

setelah terjadinya delayed union

jika melewati 6-8 bulan

terbentuk pseudoartrosis

bisa karena celah yang terlalu lebar daninterposisi jaringan

hipertrofik

ujung-ujung tulangnya besar

aktifitas osteogenesisnya berlebihan

diakibatkan karena banyaknya gerakan

dapat disembuhkan sebelum sumsumtulangnya terbentuk denganmenyatukan kedua fragmen

atrofikaktifitas osteogenesisnya kurang

karena aktifitas yang menurun

cross-union

penyambungan 2 tulang yangseharusnya tidak menyambung

dengan menggunakan internal fiksasi

MAL UNION

terjadi kesalahan dalam penyambungan

terjadi jika terlalu banyak gerak-->menyebabkan terjadinya pergeseranposisi tulang yang fraktur

terjadi pada imobilisasi yang kurang baik

jika penyembuhannya melebihi 3-5 bulan

DELAYED UNIONterjadi jika terdapat infeksi

REFRAKTURkarena pelepasan implan logam yang terlalu cepat

adanya infeksi--> osteitis kronis

PENULANGAN OTOT

muncul dalam beberapa bulan- tahun

FRAKTUR.mmap - 29/04/2015 - Mindjet