Format Terapi Aktifitas Kelompok

download Format Terapi Aktifitas Kelompok

of 7

description

bagus

Transcript of Format Terapi Aktifitas Kelompok

FORMAT TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK) INTERAKSI SOSIAL(PADA PASIEN MENARIK DIRI)

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata KuliahKeperawatan Jiwa ISemester VIITahun 2011

Oleh :

Yayang Nur EnidaS1-KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH CIAMISJl.K.H.Ahmad Dahlan No.20Ciamis 46216

FORMAT TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK) INTERAKSI SOSIAL(PADA PASIEN MENARIK DIRI)A.Latar Belakang

Isolasi sosialmerupakan keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang lain dianggap menyatakan sikap negatif dan mengancam bagi dirinya(Townsend, M.C.1998:152). Sedangkan menurut DEPKES RI (1989: 117) penarikan diri atau withdrawalmerupakan suatu tindakan melepaskan diri, baik perhatian maupun minatnya terhadap lingkungan sosial secara langsung yang dapat bersifat sementara atau menetap.Isolasi sosialmerupakan keadaan di mana individu atau kelompok mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak (Carpenito ,L.J, 1998: 381). Menurut Rawlins, R.P & Heacock, P.E (1988 : 423) isolasi sosialmenarik diri merupakan usaha menghindar dari interaksi dan berhubungan dengan orang lain, individu merasa kehilangan hubungan akrab, tidak mempunyai kesempatan dalam berfikir, berperasaan, berprestasi, atau selalu dalam kegagalan.Jadi TAK perlu untuk klien yang menarik diri supaya bisa meningkatkan interaksidanbisa membangun hubungan dengan orang lain.TAKyang dipakai di dalam terapi ini adalah TAKsosialisasiyaitu TAKuntuk klien dengan menarik diri, dimana kliennyayang sudah sampai pada tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik.

B.Tujuan

Tujuan diadakannya TAK ini adalah :-Klien/ Pasienmampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan namaklien/ namalengkapklien.-Klien/ Pasienmampu menyebutkannamasalah satu teman.-Klien/ Pasienmampuikut/ bekerjasama dalam permainan kelompok.

C.Sasaran TAK

Sasaran yang masuk TAK ini adalah :Klien dengan isolasi social atau menarik diri yang telah memulaimelakukan interaksi interpersonal.Klien yang sudah mampu bergabung dengan kelompok.Klien dapat menulis dan membaca.Klien tidak mengalami gangguan kesehatan fisik.Klien sudah mempercayai perawat.Klien bisa berkomunikasi dengan baik.Klien yang berperilaku tenang.Klien tidak dengan perilaku amuk.

D.Skema Pelaksanaan TAK

E.Peran dan Fungsi Terapis

Leader, tugasnya:a.Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.b.Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.c.Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.d.Memimpinaktivitas terapi kelompok

Co Leader, tugasnya:a.Membuka acarab.Mendampingileaderc.Mengambil alih posisileader jikaleader blokingd.Menyerahkan kembali posisi kepada leadere.Menutup acara diskusi.

Fasilitator, tugasnya:a.Ikut serta dalam kegiatan kelompokb.Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompokuntuk aktif mengikuti jalannya terapi.

Observer, tugasnya:a.Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yangtersedia).b.Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan,proses, hingga penutupan.

F.Metode

-Dinamika Kelompok

Dinamika kelompok berasal dari katadinamikadankelompok. Dinamika beratiinteraksiatauinterdependensiantara kelompok satu dengan yang lain, sedangkankelompok adalah kumpulanindividuyang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama.Dimana kegiatan terapi aktititas kelompok ini merupakan kegiatan yang diikuti kumpulan individu yang mempunyai gangguan interaksi sosial yaitu menarik diri dimana mereka berkumpul disuatu tempat yang sama dengan pembimbingnya (perawat) untuk mencapai tujuan tertentu, dimana tujuan kegiatan ini yaitu diharapkan dengan ikut sertanya klien dalam kegiatan ini, klien bisa meningkatkan interaksi lingkungan sosialnya. Salah satunya klien mampu menyebutkan namanya serta nama salah satu dari temannya.

-Tanya Jawab

Perawat bertanya kepada klien dan klien menjawab pertanyaan dari perawat. Pertanyaan yang diajukan oleh perawat diantaranya siapakah nama klien, siapa nama teman klien, gambar apakah yang digambar oleh klien, dan bagaimana perasaan klien tentang terapi/ kegiatan yang sudah dilakukan dan dilaksanakan bersama.

G.Tahap-tahap Pelaksanaan

1. Persiapan

a. Persiapan Lingkungan -Ventilasi baik -Penerangan cukup -Suasana tenang -Ruangan nyaman -Pengaturan posisi tepat duduk

b. Persiapan Alat-Tapemini-Lagu berbentuk MP3-Kursi sebanyak anggota kegiatan terapi aktifitas kelompok-Kertas besar dan kecil-Spidol-Sendok dan kelereng-Laptop-Mini Sound

2. Proses Pelaksanaan

a. Orientasi

Pada tahap inipertama co leader mengucapkan / memberikan salam terapeutikkepada klien dan perawat, Setelah itu co leadermenanyakan perasaan klienpada saat akan mengikuti terapi aktivitas kelompok, lalu co leader membacakan tata tertib di TAK ini yaitu :Peserta bersedia mengikuti TAKBagi peserta yang ingin mengajukan pertanyaan harus mengangkat tangan terlebih dahulu.Peserta tidak diperkenankan merokok, makan/minum selama berlangsung TAK.Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan selama kegiatan berlangsung.Seluruh peserta tidak diperkenankan menyalahi tata tertib kegiatan, jika peserta di anggap mengacaukan jalannya TAK,maka akn dikeluarkan. Setelah co leader membacakan tata tertib co leader menyerahkan kepada leader untuk memimpin jalannya acara terapi. Leader masuk kedalam area TAK dan mulai menjelaskanbahwa kegiatan ini adalah memperkenalkan diridan mengingat akan nama temannya serta memeberitahukan lama kegiatan inikurang lebih30menit,dan TAKsosialisasiini merupakan salah satuupaya memfasilitasi kemampuan sosialisasiklien.b.Fase Kerja

Setelah itu leadermemberikan kesempatan untuk fasilitator (dimana dalam terapi ini adalah perawat) untuk memberikan kertas kecil yang sudah diberikan nama untuk semua yang mengikuti TAK ini, setelah semuanya memakai nama, leader memperkenalkan anggota TAKnya (klien dan perawat) satu demi satu dan meminta para peserta untuk mengingat namanya karena nanti akan ditanya lagi tentang nama temannya klien. Kemudian leader mengintruksikan membagikan kertas besar dan spidol kepada klien dengan dibantu fasilitator, lalu leader memberikan instruksi kalau klien harus membayangkan sesuatu hal, bisa tempat ataupun pemandangan, dengan dibantu co leader musik on dengan iringan lagu slow. Fasilitator (dimana pada terapi ini adalah perawat) memotivasi klien supaya mau akan mengganmbarkan apa yang dipikirkannnya. Setelah semua klien selesai menggambar (musik stop dibantu co leader), leader menginstruksikan kepada fasilitator untuk membagikan sendok dan kelereng pada klien dan perawat dan menyuruh klien untuk berdiri di depan tempat duduknya (perawat membantu klien). Setelah semuanya memegang alat bermain (sendok dan kelereng) maka leader memberitahukan peraturannya dimana klien di instruksikanuntukberjoged dengan mengigit sendok yang di atasnya ada kelereng, jika pada saat berjoged kelereng klien jatuh maka klien diharuskan kedepan dan memperkenalkan diri, menyebutkan nama teman yang dia kenal dan memberitahukan apa yang tadi sebelumnya klien gambar. Lalu co leader mengganti musik di tape recorder dengan lagu yang ceria, kemudianleader menginstruksikanklienuntuk berjoged/ menari denganmenggigit sendok yang diatasnya ditaruh kelereng, dengan diberikan motivasi/ semngat dari para perawat pembimbingnya. Ketika ada klien yang kelerengnya jatuh maka dilakukan sesuai peraturan tadi dan ketika klien sudah menjelaskan/ memberitahukan apa yang di gambar kepada teman dan para terapis maka para terapis memberikan pujian dan tepuk tangan pada tiap klien. Ulangi langkah di atas sampai semuaklienmendapat giliran.

c. Fase Terminasi

Leader mengulang hal yang telah disepakatiyaitu pada awal leader mengenalkan akan anggota terapi dan diminta diingat karena nantinya klien akan ditanya diantaranya tentang nama temanS klien.Leader mengevaluasi respon klien terhadap tindakandengan cara setelah permainan kelereng tadi perawat bertanya kepada klien tentang perasaan klien sesudah terapi / permainan ini dilakukan dengan dibantu oleh fasilitator (dimana dalam terapi ini adalah perawat).Leader merencanakan tindak lanjutdimana menganjurkan tiapklien untukmelatih memperkenalkandiri kepada orang lain di kehidupan sehari-haridan pada perawat untuk memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatanharian klien.Lalu leader punmembuat kontrak yang akan datangdengan memberitahukan bahwa TAK hari ini berakhir sampai disini dan minggu depan akan dilaksanakan kegiatan seperti ini lagidimana akan berlangsung kurang lebih30 menit. Dan sesudah itu leader memberikan posisi kepada co leader, dimana coleader disini mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasama dan partisipasi dari semua anggota TAK dengan tidak lupa memberi pujian kepada semua klien yang sudah hadir, lalu ditutup dengan salam terapeutik.Juga tidak lupa pada observer(dimana dalam kegiatan terapi ini adalah perawat) dimana harus mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yangtersedia).

H.Dokumentasi

Pendokumentasian kegiatan TAK menggunakan camera digital, dengan spesifikasi sebagai berikut :Merk : SONYType : DSC-W310Tahun Pembuatan : 2010Mega pixel : 12,1 mpItem Type : GOM Media File (.AVI)

Dari kamera digital diatas, lalu dilakukan pengeditan dan di transfer ke CD , dengan spesifikasi sebagai berikut :Jenis CD : VCDKapasitas : 700 MbDurasi: 20 menit