Format Pengkajian Klien Sehat Mental 5

5
PENGKAJIAN KLIEN SEHAT MENTAL 5 Nama perawat : Tanggal pengkajian : 27 Februari 2015 Tempat pengkajian : Sumber data : wawancara I. IDENTITAS KLIEN Nama klien lengkap : Ny. Nama panggilan klien : Umur/ TTL : Jenis kelamin : perempuan Agama : Islam Pendidikan : Pekerjaan : Mahasiswa Suku bangsa : Jawa Status marital : Alamat Lengkap : II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB Nama penanggung jawab klien : Umur : Agama : Islam Suku bangsa : Jawa Alamat lengkap : Telp yang mudah dihubungi : Hubungan dengan klien : III. PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN Usia 12 – 18 tahun Petunjukan teknis pengisian format : 1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya 2. Apabila semua kemampuan terrcapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka dikaragorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikatagorikan “Penyimpangan”

description

kesehaan

Transcript of Format Pengkajian Klien Sehat Mental 5

Page 1: Format Pengkajian Klien Sehat Mental 5

PENGKAJIAN KLIEN SEHAT MENTAL 5

Nama perawat :

Tanggal pengkajian : 27 Februari 2015

Tempat pengkajian :

Sumber data : wawancara

I. IDENTITAS KLIENNama klien lengkap : Ny. Nama panggilan klien :Umur/ TTL :Jenis kelamin : perempuanAgama : IslamPendidikan :Pekerjaan : MahasiswaSuku bangsa : JawaStatus marital :Alamat Lengkap :

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWABNama penanggung jawab klien :Umur :Agama : IslamSuku bangsa : JawaAlamat lengkap : Telp yang mudah dihubungi :Hubungan dengan klien :

III. PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGANUsia 12 – 18 tahunPetunjukan teknis pengisian format :1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya2. Apabila semua kemampuan terrcapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka

dikaragorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikatagorikan “Penyimpangan”

Page 2: Format Pengkajian Klien Sehat Mental 5

Nama klien :

No Kemampuan Ya Tidak  Kemampuan klien    

1 Menilai diri sendiri secara obyektif, kelebihan dan kekurangan  √  

2 Bergaul dengan teman sejanis dan lain jenis  √  3 Memiliki sahabat untuk teman curhat  √  

4Mengikuti kegiatan diluar aktivitas rutin ( ekstra sekolah, olah raga, seni, pramuka, pengajian)

 √  

5 Bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan  √  6 memiliki keinginan dan cita-cita masa depan  √  

7Mempu menentukan suatu keputusan meski tanpa persetujuan orang tua

 √  

8Tidak menggunakan narkoba, merokok atau terlibat perkelahian dalam pergaulan

 √  

9 Tidak melakukan tindakan asusila atau seks komersial  √  

10tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi keinginan remaja yang negatif misal kendaraan, senjata api

 √  

11Berperilaku santun, menghormati orang tua dan guru, bersikap baik dengan teman

 √  

12Memiliki prestasi atau sumber kebanggan sebagai wajjud aktualisasi diri yang positif

 √  

  Kemampuan keluarga    

1Memfasilitasi remaja untuk mengikuti kegiatan yang positif dan bermanfaat

 √  

2Tidak membatasi atau mengekang remaja dalam pencarian identitas diri dengan alasan yang tidak rasional

 √  

3Menjadi role model dalam cara berinteraksi sosial dengan orang lain

 √  

4Menciptakan suasana rumah yang nyaman remaja untuk pengembangan bakat dan kepribadian remaja

 √  

5Membimbing renaja secara bijak bila remaja terlibat narkobaa, merokok, dan perkelahian

 √  

6 Menjalin hubungan yang harmonis dengan remaja  √  

7Menyediakan waktu yang cukup untuk diskusi dengan remaja, mendengarkan keluhan, harapan daan cita-citanya

 √  

8Tidak menjadikan remaja sebagai oraang yang sangat junior dan tidak memiliki kemampuan apapun

 √  

Dignosa Keperawatan :

Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Pembentukan Identitas Diri Penyimpangan : Resiko Ketidaksiapan Perkembangan Pembentukan Identitas Diri

Nama Perawat :1. Menilai diri sendiri secara obyektif, kelebihan dan kekurangan

Page 3: Format Pengkajian Klien Sehat Mental 5

Klien dapat menilai diri sendiri secara obyektif, dengan klien mengatakan bahwa dia merasa badan dia memang gemuk diantara teman-temannya namun klien merasa senang dengan keadaannya karena dia memiliki pipi yang menurut teman-teman klien imut, kemudian klien juga mengatakan klien memang orang yang boros karena belum bisa mengelola uang dengan baik

2. Bergaul dengan teman sejanis dan lain jenisDalam pergaulan klien juga baik, klien mengatakan memiliki teman laki-laki dan perempuan, dan memiliki teman dekat perempuan berjumlah 5 orang.

3. Memiliki sahabat untuk teman curhatKetika klien mendapat masalah klien biasanya mencaritakan masalahnya kepada salah satu teman perempuan yang paling dekat, atau salah satu dari 5 teman yang dekat dengannya.

4. Mengikuti kegiatan diluar aktivitas rutin ( ekstra sekolah, olah raga, seni, pramuka, pengajian)Klien mengaku kurang mengikuti kegiatan keorganisasian di lingkungan rumah karena klien sedang belajar diluar kota, namun walau begitu dia sering ikut seperti perkumpulan anak pendaki gunung, jadi klien sering mengikiuti kegiatan tersebut.

5. Bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukanUntuk tanggung jawabpun klien sudah baik, klien menceritakan ketika klien mendapat tugas kampus maka klien akan segera menggerjakan walau sedikitnya, setidanya dia sudah menyicil sedikit. Kemudin klien juga selalu berusaha mengerjakannya sendiri.

6. Memiliki keinginan dan cita-cita masa depanDengan apa yang dilakukan klien sekarang, klien sudah mempunyai tujuan yang akan dituju yaitu klien ingin menjadi perawat yang professional.

7. Mampu menentukan suatu keputusan meski tanpa persetujuan orang tuaDalam mengambil keputusanpun sudah bagus, klien mampu mngambil keputusan sendiri tanpa bertanya dengan orang tua, klien mengaku sudah siap dengan segala resiko yang akan klieen tagging.

8. Tidak menggunakan narkoba, merokok atau terlibat perkelahian dalam pergaulanKlien juga mengaku tidak pernah bersentuhan yang namanya narkoba, rokok, dan berkelahi dengan temannya. Jika klien mendapat masalah dengan seseorang maka klien akan berusaha menyelesaikannya hanya dengan orang yang bersangkutan tanpa melibatkan orang lain.

9. Tidak melakukan tindakan asusila atau seks komersialMeski klien memiliki teman lawan jenis klien tidak pernah melakukan tidakan asusila atau seks komersial karea klien tahu apa konsekuensinya bila melakukannya, dan klien jika berrsama dengan teman lawan jenis sebatas berboncengan.

10. Tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi keinginan remaja yang negatif misal kendaraan, senjata apiKlien mengatakan terkadang dia ingin memiliki barang-barang seperti milik temannya, seperti tas atau baju namun klien sadar dengan keadaan orang tua, dan selalu berusaha untuk memenuhi keinginannya itu dengan usahanya sendiri, tidak jarang dia sedikit berhemat untuk mendapatkannya.

11. Berperilaku santun, menghormati orang tua dan guru, bersikap baik dengan teman

Page 4: Format Pengkajian Klien Sehat Mental 5

Klien selalu mampu menempatkan diri dengan orang lain, maka dengan dengan orang yang lebih tua klien mempu beradaptasi dan akrab namun tetap sopan. Misalnya, ketika klien dirumah dan akan pergi kesuatu tempat klien selalu berpaitan kepada orang tuanya.

12. Memiliki prestasi atau sumber kebanggan sebagai wajud aktualisasi diri yang positifKlien selalu bangga dengan apa yang klien miliki semua. Seperti klien merasa puas dengan hasil belajar selama ini, meski terkadang masih ada yang kurang bagus.