Format Kedokteran Keluarga
-
Upload
kurnia-elka-vidyarni -
Category
Documents
-
view
243 -
download
2
description
Transcript of Format Kedokteran Keluarga
BERKAS DOKTER KELUARGAI. BERKAS DATA KESEHATAN KELUARGA
1.1 Identitas
NoIdentitasKepala KeluargaPasangan
1NamaTn. SNy.Su
2Umur73 tahun59 tahun
3Jenis KelaminLaki-lakiPerempuan
4Status PernikahanMenikahMenikah
5AgamaIslamIslam
6Suku BangsaJawaJawa
7PendidikanSDSD
8PekerjaanPensiunan TNISwasta
9Alamat LengkapJl.Sumbertaman no 1 RT.1 RW.4 Kalirejo
Anggota Keluarga
NoNamaUsiaPekerjaanHub.
KeluargaStatus
NikahKet. Domisili dirmh
YaTidakKdg
1Tn.EP36 thswastaAnak kandungBelum menikah
2Tn.DP35 thswastaAnak kandungBelum menikah
3Ny.TW33 thIRTAnak kandungmenikah
4Ny.N31 thIRTAnak kandungmenikah
5Sdr.AP25 thSwastaAnak kandungBelum menikah
6Nn.S23 thswastaAnak kandungBelum menikah
7An.AD22 bln-cucuBelum menikah
1.2 Status Fisik, Sosial, Ekonomi Keluarga Dan Lingkungan1.2.1 Ekonomi Keluarga
No.Ekonomi KeluargaCatatan
1Luas Bangunan/Lahan
Status Kepemilikan RumahLuas Bangunan : 15x6 m2 dengan luas lahan : 300 m2Rumah milik sendiri (atas nama Tn.S)
2Fasilitas dan kepemilikan barang rumah tanggaLantai rumah tegel, dinding tembok , langit-langit atap berupa asbes, 1 set meja dan kursi tamu, 1 meja makan, 1 buah televisi 21 inci, 1 telepon, 1kulkas, 1 kipas angin kecil, 2 meja rias, 3 lemari pakaian, 2 meja belajar, 4 tempat tidur, 4 kasur kapuk, 1 set rak piring, 1 kompor gas, 2 kompor minyak tanah dan peralatan dapur dasar.
3Besarnya Daya Listrik900 watt
4Tingkat Pendapatan KeluargaTidak punya penghasilan tetap.
Rata-rata 1 bln Rp 1.000.000,-
Pengeluaran rata-rata tiap bulanRp 850.000,-
Bahan makanan:Menu sehari-hari: nasi, ayam, sayur, tahu, tempe, telur, daging.
Diluar bahan makanan :
Rumah
Listrik
Transport
Pendidikan
Kesehatan
Kegiatan sosial
Lain lain-
Rp 100.000
Rp 200.000
-Rp 150.000
Rp 40.000-
1.2.2 Perilaku Kesehatan
1Pelayanan promotif/preventif bayi & balitaImunisasi lengkap
2Pemeliharaan kesehatan anggota keluarga yang lainRutin ke posyandu
3Pelayanan PengobatanBerobat ke puskesmas
4Jaminan Pemeliharaan KesehatanAskes
1.2.3 Pola Makan Keluarga
1Tn. SKuantitas 3 kali/hari, kualitas cukup
(nasi 1 piring/makan, sayur, tempe-tahu/ikan/telur)
2Ny.SuKuantitas 2-3 kali/hari, kualitas cukup
(nasi 1/2 centong/makan, sayur, tempe-tahu/ikan/telur)
3Ny.NKuantitas 3 kali/hari, kualitas cukup
(nasi 1 piring/makan, sayur, tempe-tahu/ikan/telur/ayam/daging)
4Sdr.APKuantitas 3 kali/hari, kualitas cukup
(nasi 1 piring/makan, sayur, tempe-tahu/ikan/telur/ayam/daging)
5An.ADKuantitas 5 kali/hari, kualitas kurang(susu, biskuit,)
1.2.4 Aktifitas Keluarga
1Aktifitas FisikTn.SBangun subuh, sholat , membaca, nonton TV, menyiram tanamanNy.SuBangun subuh, sholat, memasak, membersihkan rumah, jualan di warung depan rumah, nonton TV, Ny.NBangun subuh, sholat, memasak, membersihkan rumah, membantu ibu jualan di warung depan rumah, nonton TV, merawat anakSdr.APBangun subuh, bekerja, nonton TV, membantu bersih-bersih rumahAn.ADBangun jam 8, bermain, nonton TV.
2Aktifitas MentalTn.SDirumah saja (tidak mengikuti kegiatan)
Ny.SuPengajian ibu-ibu RT/RW setiap kamis, PKK sebulan sekali, posyandu lansia sebulan sekali,
Ny.NPengajian ibu-ibu RT/RW setiap kamis, PKK sebulan sekali, posyandu balita (anaknya), Sdr.APKarang taruna, Remas,An.ADBermain dengan teman-teman sebaya di lingkungan rumah, tapi tidak rutin
1.2.5 Lingkungan 1Sosial Hidup bertetangga dengan baik, suami tidak pernah keluar rumah, istri dan anak sering mengikuti kegiatan. cucu jarang keluar rumah
2Fisik-Biologi
Perumahan & fasilitas
Luas bangunan
Luas lahan
Jenis dinding terbanyak
Jenis lantai terluas
Sumber penerangan utama
Rasio ventilasi Sarana MCK
SPAL
Sumber Air Minum
Pembuangan Sampah
Dinding rumah terbuat dari tembok, lantai tegel, beratap genteng dan langit-langit atap berupa asbes
15x6 m2
300 m2
tembok
tegel
Kalau malam lampu listrik, siang hari sinar matahari, terdapat jendela yang cukup untuk masuknya sinar matahari, ventilasi cukup
Setiap kamar ada 2 jendela besar dan satu pintu
1 kamar mandi dan 1 WC dengan septic tank 5 m dari rumah
menuju septic tank
PDAM & sumurSampah dibuang ke depan rumah
3Lingkungan Kerja (masing-masing anggota keluarga)
Ayah
Ibu
Anak ke-4 Anak ke-5 CucuTidak bekerjaBerjualan makanan didepan rumahIbu rumah tangga + membantu ibuPekerja percetakanTidak ada
Resume Faktor Resiko Lingkungan Keluarga Faktor
Resiko
SasaranFisikKimiaBiologiSosial/Budaya/ PsikologiErgonomi
Keluarga Penerangan sinar matahari di ruang tamu, kamar, dan dapur cukup -- Pendidikan bervariasi (ada yang berpendidikan rendah)-
Ayah
(Tn.S) Tidak bekerja (pensiunan TNI AL)- Morbus Hansen tipe MB Pendidikan rendah-
Ibu(Ny.Su)
Berjualan makanan didepan rumah
- Morbus Hansen tipe MB Diabetes melitus tipe II tanpa komplikasi Pendidikan rendah
-
Anak
(Ny.N)
Berjualan makanan didepan rumah--
--
Anak
(Sdr.AP) Pekerja percetakan----
Cucu
(An.AD)
Tidak bekerja- Miliaria rubra --
Kesimpulan Kondisi Lingkungan Fisik dan Sosial KeluargaNoITEMKUALITASPENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN
1EKONOMI KELUARGACUKUPDana pengobatan dan pemeliharaan kesehatan cukup
2PERILAKU KESEHATANCUKUPCukup bisa mempertahankan status sehat
3POLA MAKAN KELUARGACUKUPGizi CUKUP
4AKTIFITAS KELUARGACUKUPLingkungan psikologis yang cukup sehat (kecuali kepala keluarga)
5LINGKUNGANCUKUPLingkungan cukup
1.3 Permasalahan Kesehatan Dalam Keluarga
Anggota KeluargaStatus PresentRiwayat Sakit yg pentingFaktor Resiko Sosio-PsikobiologiUpaya Kesehatan yang telah dilakukan
Ayah
(Tn.S)KU. Cukup,cmT:140/90 mmHg
N:88 x/m
RR:16 x/m
TB:160 cm
BB: 50 kg
Kep:madarosisTho:dbnAbd: dbnExt:claw hand, claw toes.
MH tipe MB
Pendidikan rendah
Lingkungan kerja.
Awalnya tidak mau berobat baru setelah 10 tahun berobat ke sumberglagah
Ibu
(Ny.Su)
KU. Baik,cmT:130/80 mmHg
N:84 x/m
RR: 20 . x/m
TB: 155 cm
BB: 45 kg
Kep:madarosisTho:dbnAbd: dbnExt:dbn MH tipe MB Diabetes melitus tipe II
Pendidikan rendah
Riwayat keturunan Kontrol rutin ke Puskesmas Lawang dan periksa tensi ke posyandu lansia
Anak
(Ny.N)
KU. Baik,cmT:120/70. mmHg
N: 80 x/m
RR: 18 . x/m
TB: 167 cm
BB: 55 kg
Kep:dbnTho:dbnAbd:dbnExt:dbn
-
--
Anak
(Sdr.AP)KU. Baik,cmT:120/80. mmHg
N: 92 x/m
RR: 20 . x/m
TB:170 cm
BB: 60 kg
Kep:dbnTho:dbnAbd:dbnExt:dbn
---
Cucu
(An.AD)
KU. Baik,cmT:. mmHg
N:100 x/m
RR: 24 . x/m
TB:80 cm
BB: 16,5 kg
Kep:dbnTho:dbnAbd:dbnExt:dbn
---
1.4 Diagnosis Keluarga (Resume Masalah Kesehatan)
1.4.1 Status Kesehatan dan Faktor Resiko (Individu, Keluarga, dan Komunitas)
Sebuah keluarga dengan 5 orang anggota keluarga terdiri dari suami, isteri, 2 anak, dan 1 orang cucu.
Suami (Tn. S )Saat dilakukan pemeriksaan (home visite) didapatkan jari tangan dan kaki cacat (kiting) awal sakit kurang lebih 20 tahun yang lalu, diperkirakan tertular dari teman kerjanya, dengan keluhan bercak putih seperti panu yang mati rasa, tidak gatal, tidak berkeringat dan lama kelamaan alis matanya rontok, tetapi pasien tidak mau berobat. Setelah kondisinya semakin parah (cacat) pasien baru berobat ke RS kusta Sumberglaga Mojokerto selama 2 tahun dan dinyatakan lepas dari pengobatan. Istri (Ny. Su )Saat dilakukan pemeriksaan (home visite) tidak ada keluhan. Akan tetapi 7 tahun yang lalu pasien menderita MH dengan keluhan bercak-bercak mati rasa pada tubuhnya dan menjalani pengobatan selama 8 bulan dan dinyatakan sembuh, selain itu pasien juga memiliki riwayat kencing manis kurang lebih 10 tahun yang lalu, saat itu gula darah kurang lebih 300 mg/dl. Pasien rutin kontrol ke Puskesmas Lawang sebulan sekali dengan konsumsi obat glibenklamid satu kali sehari. Gula darah terkontrol kurang lebih 200 mg/dl. Tidak ada keluhan yang menunjukkan adanya komplikasi.
Anak ( Ny. N )Saat dilakukan pemeriksaan (home visit ) tidak mempunyai keluhan. Anak ( Sdr. AP )
Saat dilakukan pemeriksaan (home visit ) tidak mempunyai keluhan. Cucu ( An. AD )
Saat dilakukan pemeriksaan (home visit ) mempunyai keluhan merintis-merintis pada bagian tangan, kaki dan punggung.terasa gatal, kumat-kumatan. Riwayat pengobatan diberi baby cream. 1.4.2 Status Upaya Kesehatan (Individu, Keluarga, dan Komunitas)
Kualitas dan kuantitas pola makan pada keluarga ini cukup. Kesadaran memeriksakan kesehatan secara berkala cukup bagi anggota keluarga yang berusia lanjut karena aktif mengikuti posyandu lansia, tetapi untuk anggota keluarga lainnya kurang. Tingkat pendidikan dalam keluarga serta tingkat pendapatan keluarga yang kurang menyebabkan pengetahuan tentang kesehatan masing-masing individu juga kurang. 1.4.3 Status LingkunganLingkungan rumah memenuhi syarat karena ventilasi cukup, higiene cukup, dan sanitasi yang cukup.1.4.4 Urutan Prioritas Masalah Kesehatan
1. Ayah (Tn. S) menderita MH tipe MB dengan komplikasi kecacatan yaitu claw hand dan claw toes.2. Ibu (Ny.Su) menderita MH tipe MB tanpa komplikasi dan penyakit DM tipe 23. Cucu (An.AD) menderita miliaria rubra1.5 Rencana Penatalaksanaan Masalah Keluarga
1.5.1 Terhadap Status Kesehatan Individu dan Keluarga
No.Masalah KesehatanPengobatanTindakan Medis
1
Tn SMH tipe MB dengan kecacatan yaitu claw hand dan claw toes Rehabilitasi medik
-KIE untuk memakai alat-alat perlindungan(sarung tangan, sandal,kaca mata) dan menghindari pekerjaan yang berbahaya.Kontrol untuk mencegah progresivitas dari kecacatannya
2
Ny.SuMH tipe MB tanpa komplikasi dan DM tipe 2
Medikamentosa Modifikasi life style Glibenclamide 1x1 KIE kontrol rutin untuk cek gula darah sebulan sekali
3An.AD
Medikamentosa Bedak Salicyl
1.5.2 Perawatan Masalah Kesehatan Keluarga
No.Masalah KesehatanTindakan Perawatan
(Promotif, Preventif, Kuratif)
IndividuKeluargaKomunitas
1MH tipe MB dengan kecacatan
Hindari melakukan pekerjaan yang berbahaya dengan memakai alat pelindung seperti sarung tangan, sandal, kaca mata Hidroterapi(merendam anggota gerak 20 menit sehari dan selanjutnya diberi vaselin atau minyak kelapa.
Rutin melakukan terapi rehabilitasi Keluarga memotivasi dan mendukung penderita untuk selalu melakukan perawatan sendiri dan rehabilitasi medik. Keluarga mendorong penderita unutk tetap bersosialisasi-
2Diabetes melitus tipe II 1 bulan sekali kontrol ke PKM
minum obat rutin
Periksa glukosa urine
GDA, GDP, GD 2 jam pp
Diet rendah garam, tinggi kalori, rendah protein
Istirahat cukup
Olahraga cukup
Mengurangi BB
Melindungi anggota tubuh (terutama ekstremitas) dari trauma Mengingatkan untuk tetap kontrol dan minum obat rutin serta tidak makan makanan yang mengandung glukosa terlalu banyak
Memotivasi penyediaan dana pemeriksaan glukosa urine dan darah
Memotivasi penurunan BB
Mengatur diet rendah gula (DM dengan obesitas) di rumah
Mengingatkan untuk memakai pelindung tubuh (sandal, sepatu, sarung tangan)-
3Miliaria rubra
Menjaga kebersihan badan dan pakaian Memakai bahan pakaian yang mudah menyerap keringat
Tidak menggaruk
- memberikan perawatan dan menjaga kebersihan badan dan pakaian-
Skema Masalah Keluarga dan Intervensi Masalah
1. Morbus Hansen
2. Diabetes Melitus tipe II
IDENTITAS :1. Nama: Tn S2. Umur:79 thn3. Jenis Kelamin: laki-laki4. Agama:Islam5. Pendidikan:SD6. Status Perkawinan:Menikah7. Pekerjaan:Pensiunan TNI ALCATATAN
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan UtamaTidak didapatkan keluhan
Keluhan Tambahan-
Obat yang telah digunakanMDT MB
Penyakit Kronis sebelumnyaMH tipe MB
LINGKUNGAN SOSIAL
Lingkungan Intra-KeluargaHubungan dengan keluarga baik
Lingkungan Sekolah-
Organisasi SosialHubungan sosial kurang
POLA MAKAN/MINUMMakan kuantitas 3x/hari, kualitas cukup
AKTIFITAS MENTAL/FISIKTidak ada kegiatan
KEPRIBADIAN(Berdasarkan Pemeriksaan status psikiatrik)Introvert
PEMERIKSAAN FISIKKU. Cukup,cmT:140/90 mmHg
N:88 x/m
RR:16 x/m
TB:160 cm
BB: 50 kg
Kep:madarosisTho:dbnAbd: dbnExt:claw hand, claw toes.
PEMERIKSAAN PENUNJANG-
DIAGNOSIS KERJA :MH tipe MB dengan komplikasi Claw hands dan Claw ToesPROGNOSIS : Dubia et Malam
A PENATALAKSANAAN :
A. Tindakan Medikamentosa
No.Identifikasi MedikamentosaTindakan
1
MH tipe MB
-
B.Edukasi dan Pembinaan Penderita
NoIdentifkasi MasalahEdukasi Sasaran
1
MH tipe MBKIE untuk memakai alat-alat perlindungan(sarung tangan, sandal,kaca mata) dan menghindari pekerjaan yang berbahaya.
Kontrol untuk mencegah progresivitas dari kecacatannyaMencegah komplikasi lebih lanjut j
IDENTITAS :
1. Nama:Ny. Su2. Umur:59 Tahun
3. Jenis Kelamin:perempuan
4. Agama:Islam
5. Pendidikan:SD
6. Status Perkawinan:Menikah
7. Pekerjaan:berjualan di warungCATATAN
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama-
Keluhan Tambahan
Obat yang telah digunakanGlibenclamide 1x sehari
MDT MB
Penyakit Kronis sebelumnyaMH tipe MB 7 tahun yang lalu menerima pengobatan selam 8 bulan
DM tipe 2
LINGKUNGAN SOSIAL
Lingkungan Intra-KeluargaHubungan dengan keluarga baik
Lingkungan Sekolah-
Organisasi SosialPengajian ibu-ibu RT/RW setiap kamis,PKK , Posyandu Lansia
POLA MAKAN / MINUMMakan kuantitas 3x/hari, kualitas cukup
AKTIFITAS MENTAL/FISIKPengajian ibu-ibu setiap Kamis
KEPRIBADIAN(Berdasarkan Pemeriksaan status psikiatrik)Terbuka
PEMERIKSAAN FISIKKU. Baik,cmT:130/80 mmHg
N:84 x/m
RR: 20 . x/m
TB: 155 cm
BB: 45 kg
Kep:madarosisTho:dbnAbd: dbnExt:dbn
PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium:UL,GD 1, GD 2, GDA,
DIAGNOSIS KERJA :
DM tipe II PROGNOSIS :
Dubia et Bonam
RENCANA PENATALAKSANAAN :
A. Tindakan Medikamentosa
No.Identifikasi MasalahMedikamentosaTindakan
1
DM tipe II
Oral Anti Diabeticum (OAD)
KIE untuk pengobatan rutin, diet DM dengan obesitas
B.Edukasi dan Pembinaan PenderitaNoIdentifkasi MasalahEdukasi Sasaran
1
DM tipe II
KIE untuk pengobatan rutin, diet DM
Mengontrol kadar gula
Denah Rumah :
Gambar 2. Foto rumah tampak depan
gambar 3tempat makan
Gambar 4Dapur
Gambar 5Kamar mandiPendidikan & Sosek (
Proses biologis
Kuman M.Leprae masuk melalui saluran pernafasan atas, berkembang dan menyerang saraf tepid an kulit
Morbus Hansen
Perilaku Kesehatan
Menganggap sepele keluhan
Melakukan aktivitas sehari-hari/pekerjaan tanpa memakai pelindung
Tidak mau berobat
Hindari aktivitas berbahaya, meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat cukup
KIE untuk tetap bersosialisasi
KIE untuk menjalani rehabilitasi medik
Environment
Daerah yang padat penduduk dan iklim tropis memudahkan penularan
Penyuluhan tentang Morbus Hansen
Pengobatan:
OAD rutin
Roborantia
Penyuluhan tentang penyakit DM dan komplikasinya
Mengurus surat jaminan pemeliharaan kesehatan
Diet DM dengan obesitas (kalori terbatas, tinggi protein dan rendah garam)
Istirahat dan olahraga cukup
Diabetes Mellitus Tipe 2
KIE untuk pengobatan rutin, penurunan BB, mengenai pemeriksaan laboratorium, dan perlindungan tubuh terhadap trauma.
KIE keluarga untuk mengatur diet rendah gula di rumah
Pendidikan & Sosek (
Perilaku Kesehatan
riwayat konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula
kurang olahraga
peningkatan berat badan
tidak kontrol rutin
9
8
7
10
6
4
5
11
3
1
2
1 = Ruang Tamu8 = Dapur
2 = kamar tidur Ny.Novi & Dinda9 = kamar mandi dengan jamban
3 = kamar tidur Tn.S 10 = Jemuran
4 = kamat tidur Nn.Suryaningsih 11 = Halaman
5 = Kamar tidur Sdr. Agung P
6 = Ruang Keluarga
7 = Gudang
PAGE