FORM KAJI ULANG RUP-RPP-RK

14
FORM KAJI ULANG RENCANA UMUM PENGADAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN A. KEBIJAKAN UMUM 1. Kerangka Acuan Kerja : _________________ a. Cara Pengadaan (Swakelola/Penyedia) Cek KAK dan Dokumen Anggaran (DIPA/DPA) pastikan paket pekerjaan memang telah tepat dilaksanakan melalui pemilihan penyedia. b. Jenis Pengadaan (Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya/Konsultansi) Sesuaikan dengan KAK terkait karakteristik output dan outcame kegiatan sehingga tepat menetapkan jenis Pengadaan beserta metode pengadaan yang tepat. c. Biaya Penunjang (Ada/Tidak Ada) Dokumen Anggaran (DIPA/DPA) pastikan telah tersedia biaya penunjang/operasional dalam rangaka melaksanakan pengadaan barang/jasa. B. PAKET PEKERJAAN 2. Nama paket pekerjaan : _________________ Cek Dokumen Anggaran (DIPA/DPA) pastikan nama paket pekerjaan tidak mengakibatkan permasalahan pada proses pembayaran. 3. Uraian tahapan pekerjaan: ______________ ____________________________________ diisi uraian tahapan yang jelas terkait ruang lingkup pekerjaan/kegiatan yang dilaksanakan sesuaikan dengan Dokumen perencanaan yang disusun Konsultan dan disepakati oleh PPK. Tahapan- tahapan ini harus tertuang tegas dalam metode pelaksanaan pekerjaan. Catatan Penting: Tahapan-tahapan menunjukkan tahapan logis sesuai standarisasi bangunan yang diatur oleh undang-undang. Tahapan menunjukkan hingga masa pelaksanaan Serah Terima Pekerjaan

description

Pengadaan Barang/Jasa

Transcript of FORM KAJI ULANG RUP-RPP-RK

Bab III. Lembar Data Pengadaan (LDP)44

FORM KAJI ULANG RENCANA UMUM PENGADAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN

A. KEBIJAKAN UMUM

1. Kerangka Acuan Kerja : _________________a. Cara Pengadaan (Swakelola/Penyedia)Cek KAK dan Dokumen Anggaran (DIPA/DPA) pastikan paket pekerjaan memang telah tepat dilaksanakan melalui pemilihan penyedia.b. Jenis Pengadaan (Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya/Konsultansi) Sesuaikan dengan KAK terkait karakteristik output dan outcame kegiatan sehingga tepat menetapkan jenis Pengadaan beserta metode pengadaan yang tepat.c. Biaya Penunjang (Ada/Tidak Ada) Dokumen Anggaran (DIPA/DPA) pastikan telah tersedia biaya penunjang/operasional dalam rangaka melaksanakan pengadaan barang/jasa.

B. PAKET PEKERJAAN

2. Nama paket pekerjaan : _________________Cek Dokumen Anggaran (DIPA/DPA) pastikan nama paket pekerjaan tidak mengakibatkan permasalahan pada proses pembayaran.

3. Uraian tahapan pekerjaan: __________________________________________________diisi uraian tahapan yang jelas terkait ruang lingkup pekerjaan/kegiatan yang dilaksanakan sesuaikan dengan Dokumen perencanaan yang disusun Konsultan dan disepakati oleh PPK. Tahapan-tahapan ini harus tertuang tegas dalam metode pelaksanaan pekerjaan.Catatan Penting: Tahapan-tahapan menunjukkan tahapan logis sesuai standarisasi bangunan yang diatur oleh undang-undang. Tahapan menunjukkan hingga masa pelaksanaan Serah Terima Pekerjaan (PHO) agar penyedia juga memasukkan tahapan PHO sebagai bagian dari masa pelaksanaan penawaran.

4. Lokasi pekerjaan: __________________________________________________[diisi nama alamat, kabupaten/kota serta propinsi pekerjaan/kegiatan yang dilaksanakan. Pastikan PPK memberikan informasi lokasi secara jelas dan terinci]

C. HPS

1. Pagu Anggaran : _________________Cek Dokumen Anggaran (DIPA/DPA) terkait Pagu Anggaran utamanya fisik pekerjaan (output utama).

2. Harga Perkiraan Sendiri (HPS): ______________

3. HPS telah memperhitungkan Harga Satuan Dasar Pokok Utama dengan benar-benar didasarkan pada Harga Pasar setempat yang berlaku maksimal 28 hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran. ______________ (Ya/Tidak)

Rancangan awal yang telah disusun oleh Konsultan Perencana tetap perlu dicermati agar sesuai dengan ketentuan, kebutuhan serta kesepakatan pemaketan. Meski telah tersedia Harga Satuan Dasar standar dari Dinas Teknis namun tetap harus dilakukan survei terkini dan dimasukkan dalam kertas kerja HPS PPK. Hal ini agar HPS betul-betul update dan sesuai dengan harga pasar.Pokja juga mengingatkan agar konsultan perencana membantu PPK untuk melakukan review dokumen perencanaan utamanya memperhatikan kebijakan dinas teknis dibidang konstruksi, seperti Standar harga satuan daerah dan kebijakan teknis lainnya.HPS sudah dipastikan kepada PPK dan Konsultan Perencana telah memperhitungkan seluruh komponen biaya yang mengikuti baik biaya pokok dan biaya penunjang.

D. SUMBER DANAPekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: ______________ Tahun Anggaran __________[diisi sumber dana dan tahun anggaran sesuai dokumen anggaran]

E. PENINJAUAN LAPANGAN [apabila diperlukan][Peninjauan lapangan akan dilaksanakan pada:Hari: _______________________Tanggal: _______________________Waktu: ___________s.d _________Tempat: _______________________]

[PPK dibandu Konsultan Perencana Harus bisa menentukan apakah untuk paket ini diperlukan peninjauan lapangan oleh penyedia atau tidak]

F. BAGIAN PEKERJAAN1. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan:

No.Jenis Pekerjaan yang disubkontrakkan

1....

Dst

PPK dibantu Konsultan Perencana menetapkan Daftar Pekerjaan yang dapat disubkontrakkan atau PPK dapat menetapkan penyedia untuk menentukan sendiri bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan.

Jika nilai penawaran > Rp 25.000.000.000, Peserta wajib ada subkontrak, dalam hal PPK menetapkan Daftar pekerjaan yang akan disubkontrakkan, maka Peserta wajib memenuhi daftar tersebut.

Penawaran terkait dengan pekerjaan subkontrak memenuhi syarat apabila:a. Penyedia yang menawar dengan harga di atas Rp 25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Kecil, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.b. Penyedia tidak mensubkontrakkan sebagian/seluruh pekerjaan utama.c. Penyedia Usaha Kecil (termasuk Mikro dan Koperasi Kecil) tidak mensubkontrakkan pekerjaan yang diperoleh.

Apabila tidak ada pekerjaan yang disubkontrakkan, maka ketentuan ini tidak perlu dibahas dan dimasukkan.

1. Sebagai pekerjaan utama adalah:

No.Jenis Pekerjaan Utama

1....

Dst

2. Sebagai pekerjaan penunjang/sementara sebagai pendukung pekerjaan utama adalah:

No.Jenis Pekerjaan Penunjang/Sementara

1....

Dst

PPK dibantu Konsultan perencana menetapkan pekerjaan utama dan penunjang.

3. Identifikasi bahaya

No.Jenis/TipePekerjaanIdentifikasi JenisBahaya & Resiko K3

1.

Dst

PPK dibantu Konsultan perencana menetapkan identifikasi jenis bahaya dan RK3 untuk setiap jenis pekerjaan utama untuk direspon penyedia terkait penanggulangannya.

4. Uji mutu/teknis/fungsi dalam kondisi tertentu diperlukan untuk:a. Bahan konstruksi permanen ______________Contoh: geotextile, bearing pad (Bukan bahan konstruksi seperti semen, aspal, dll)b. Alat yang menjadi bagian konstruksi permanen: ______________Contoh: lift, pompa air (Bukan alat untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi seperti excavator, bulldozer, dll)[diisi, tidak ada apabila tidak diperlukan]

PPK dibantu Konsultan perencana menetapkan perlu tidaknya uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan utama atau peralatan yang menjadi bagian utama konstruksi yang akan dibangun.

G. Personil Inti dan Peralatan Utama1. Daftar Personil Inti Minimal untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi (Ada/Tidak Ada)Tenaga Ahli (Bagi Usaha Non Kecil)

NoTingkatPendidikanJabatan dalamPekerjaan ygdiusulkanPengalamanKerja (Tahun)Profesi/Keahlian

1

2

3

dst

Tenaga Teknis (Bagi Usaha Kecil)

NoTingkatPendidikanJabatan dalamPekerjaan ygdiusulkanPengalamanKerja (Tahun)Profesi/Keterampilan

1

2

3

dst

PPK dibantu Konsultan Perencana menetapkan personil inti yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan utama yang dilelangkan. Konsultan perencana membantu PPK dalam menetapkan kualitas dan kompetensi minimal personil inti yang dipersyaratkan. Penetapan personil memperhatikan kompleksitas pekerjaan dengan panduan Permen PU 8/2011. Misal: untuk paket usaha kecil sederhana hanya diperlukan 1 orang personil PJU/PJT ber SKT. Jika diperlukan SKA hanya untuk elektrikal.

2. Daftar peralatan utama minimal untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi (Ada/Tidak Ada)

No.JenisKapasitasJumlah

1.Milik/Sewa

2.

3.

Dst.

PPK dibantu Konsultan Perencana menetapkan jenis, kapasitas, jumlah peralatan utama minimal yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan utama yang dilelangkan. Status kepemilikan perjanjian sewa/milik. Peralatan utama yang diminta adalah benar-benar peralatan utama yang diperlukan dalam pekerjaan, sedangkan peralatan yang sifatnya penunjang atau pendukung menjadi bagian yang dapat disediakan penyedia pada saat rapat persiapan penandatanganan kontrak.

H. Spesifikasi Teknisa. File metode pelaksanaan pekerjaan (Ada/Tidak Ada);PPK dibantu Konsultan Perencana menyusun dan menetapkan metode pelaksanaan yang logis dan terukur. Tahapan pelaksanaan pekerjaan dalam metode termasuk tahapan serah terima pertama/Provision Hand Over (PHO).b. file jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan (Ada/Tidak Ada)PPK dibantu Konsultan Perencana menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan ideal dan logis disesuaikan dengan kompleksitas pekerjaan dan dapat dipertanggungjawabkan secara keahlian. Jadwal disampaikan dalam bentuk Kurva S dan Barchart yang secara jelas menggambarkan jadwal yang logis termasuk masa pelaksanaan serah terima pertama/Provision Hand Over (PHO);c. File Daftar Identitas (Jenis, Merk, Type, Lokasi serta Spesifikasi) bahan/material pabrikasi yang digunakan;No.Uraian bahan pabrikasiMerk, Type, dan lokasiSpesifikasi Bahan

1Semen (PC) 50 kg............*............*

2Semen warna............*............*

3Multiplek Tebal 9 mm............*............*

4Keramik warna 20 x 25 polos............*............*

5Cat tembok standar setara mowilex (eksterior)............*............*

6Cat dasar............*............*

7sealant............*............*

8Plamir............*............*

9Profil aluminium............*............*

10Skrup fixer............*............*

11Rangka hollow galvalum ............*............*

PPK dibantu Konsultan Perencana menyusun daftar bahan/material pabrikasi dan/atau alat yang digunakan tujuannya agar penyedia mengisikan identitas material/alat yang ditawarkan;d. file RAB/HPS Lengkap dengan analisa teknis satuan pekerjaan, analisa harga satuan pekerjaan dan Harga Satuan Dasar (Ada/Tidak Ada);e. file Gambar Teknis Lengkap (Ada/Tidak Ada);f. Perjanjian Kerjasama dengan pabrikan/distributor/agen resmi untuk material utama (Diperlukan/Tidak Diperlukan);

3.

FORM KAJI ULANG RANCANGAN KONTRAK

A. Wakil Sah Para PihakWakil Sah Para Pihak sebagai berikut:

PPK:___________________________(Diisi Nama PPK sesuai yang akan tertuang dalam Kontrak dan SK Penunjukan)Pengawas Pekerjaan:________________ sebagai wakil sah PPK(Diisi dengan Konsultan Pengawas atau Personil Pengawas Pekerjaan apabila ada. Paling lambat diisi sebelum penandatanganan kontrak)Direksi Lapangan:________________sebagai wakil sah PPK (apabila ada)

Direksi Teknis:________________ sebagai wakil sah PPK (apabila ada)(Direksi Lapangan dan/atau Direksi Teknis diisi dengan personil atau tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan oleh PPK, terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih misal personil PPTK/Personil teknis lain yang bertugas mengendalikan pelaksanaan pekerjaan mewakili PPK. Paling lambat diisi sebelum penandatanganan kontrak]

B. Tanggal Berlaku KontrakKontrak mulai berlaku sejak: ________ s.d. ________(isian masih berupa perkiraan dimulai sejak penandatanganan kontrak hingga masa pemeliharaan berakhir (FHO) Kesepakatan paling lambat diisi sebelum penandatanganan kontrak)

C. Jenis Kontrak1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran:____________[Dipilih Salah satu sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pekerjaan : Kontrak Lump Sum; Kontrak Harga Satuan; Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan atau Kontrak Terima Jadi (Turnkey)]2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran:____________[Dipilih Salah satu sesuai dengan pembebanan tahun anggaran : Kontrak tahun tunggal atau Kontrak Tahun Jamak]3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan: ____________[Dipilih Salah satu sesuai dengan pos anggaran : Kontrak Pengadaan Tunggal; Kontrak Pengadaan Bersama; atau Kontrak Payung (Framework Contract)].4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan: ____________[Dipilih Salah satu sesuai dengan karakteristik pekerjaan : Kontrak Pengadaan Pekerjaan Tunggal; atau Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi]

D. Jadwal Pelaksanaan PekerjaanPenyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : _____ ( ______ ) (hari kalender/bulan/tahun) [diisi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Pastikan dengan konsultan perencana bahwa Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima pertama/Provision Hand Over (PHO) sebagaimana tercantum dalam LDP dan disampaikan dalam bentuk Kurva S dan Barchart yang secara jelas menggambarkan jadwal yang logis dan ideal berdasarkan keahlian konsultan perencana. Termasuk didalamnya memasukkan tahapan pelaksanaan serah terima pertama/Provision Hand Over (PHO). Perencana harus menyampaikan jadwal pelaksanaan pekerjaan minimal dan maksimal untuk mempermudah kaji ulang jika terjadi proses lelang ulang atau gagal lelang]

E. Masa Pemeliharaan

Masa Pemeliharaan berlaku selama: __(_____) (hari kalender/bulan/tahun) (Sesuaikan dengan standar minimal bangunan yaitu bangunan non permanen minimal 3 bulan, untuk permanen minimal 6 bulan.)

F. Umur Konstruksi

Tanggung jawab penyedia atas kegagalan bangunan : ...... tahun (paling lama 10 tahun) sejak tanggal penandatanganan Berita Acara penyerahan akhir

G. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan

Gambar As built dan/atau pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: ___ (__________) [hari kalender/bulan/tahun] setelah tanggal penandatanganan Berita Acara penyerahan awal.

H. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK atau Pengawas Pekerjaan

Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: __________

Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Pengawas Pekerjaan adalah: __________

I. Kepemilikan DokumenPenyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai berikut: __________

J. FasilitasPPK akan memberikan fasilitas berupa :_________________

K. Sumber PembiayaanKontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari __________________[APBN/APBD]

L. Pembayaran Uang MukaPekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka (YA/TIDAK). (Wajib Dipilih salah satu)

[jika YA]Uang muka diberikan sebesar maksimal __% (________ perseratus) dari Nilai Kontrak

Ketentuan pemberian uang muka:1. Untuk Usaha Kecil uang muka dapat diberikan paling tinggi 30% (tiga puluh persen) dari Nilai Kontrak;2. Untuk Usaha Non Kecil uang muka dapat diberikan paling tinggi 20% (dua puluh persen) dari Nilai Kontrak; atau3. Untuk Kontrak Tahun Jamak uang muka dapat diberikan:a. 20% (dua puluh persen) dari Nilai Kontrak tahun pertama; ataub. 15% (lima belas persen) dari Nilai Kontrak.

M. Pembayaran Prestasi PekerjaanPembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: ___________ (Termin/Bulanan/Sekaligus). [diisi metode pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan secara bulanan (monthly certificate), cara angsuran (termijn), atau sekaligus. Hal ini mestinya sudah tertuang dalam Dokumen Perencanaan dikaitkan dengan penilaian prestasi tahapan pekerjaan yang dapat berfungsi]

Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: __________ [Diisi dengan tahapan-tahapan pembayaran sesuai dengan progres fisik yang dapat berfungsi/dapat diserahterimakan untuk dibayar. Misal: Pembayaran bulanan monthly certificate (laporan bulanan), didasarkan pada kemajuan pekerjaan per bulan yang dibuat dengan laporan bulan. Pembayaran dilakukan setiap bulan berdasarkan prestasi pekerjaan.Pembayaran termin (angsuran).Contoh:Termin I, progres 30% akan dibayar 25%Termin II, progres 50% akan dibayar 45% (+20%)Termin III, progres 75% akan dibayar 70% (+25%)Termin IV, progres 100% akan dibayar 95% (+25%)

Pembayaran sekaligus dilakukan bila pekerjaan selesai secara keseluruhan.]

Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: __________ [Dokumen Penunjang yang dimintakan terkait pembayaran misal: laporan harian, mingguan dan bulanan dll]

N. DendaUntuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 dari __________[sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan]; atau [total kontrak].(PPK dibantu konsultan harus mampu menjelaskan bagian pekerjaan yang berfungsi beserta tahapan-tahapan dan pengukuran mutu pekerjaan sehingga dapat dengan mudah memeperhitungkan bagian pekerjaan yang dapat dibayar dan bagian pekerjaan yang dijadikan dasar penentapan nilai denda. Terkait hal ini sebaiknya sudah disepakati sejak awal paling lambat sebelum penandatanganan kontrak). Sehingga apabila output dapat dipecah-pecah (bukan satu kesatuan sistem) dan dapat berfungsi secara sendiri-sendiri) maka denda dikenakan terhadap sisa termin pekerjaan yang sudah dapat terlaksana. apabila output tidak dapat dipecah-pecah karena satu kesatuan sistem dan tidak dapat berfungsi secara sendiri-sendiri. maka denda dikenakan terhadap harga total kontrak.)