Food Additive (Ppt)

12
Food Additive Nama : Anisa Ditya Utami Fafa Nugraha Heri Paski Shalina Yulius Sandi

description

pik

Transcript of Food Additive (Ppt)

Page 1: Food Additive (Ppt)

Food Additive

Nama : Anisa Ditya UtamiFafa Nugraha

Heri PaskiShalina

Yulius Sandi

Page 2: Food Additive (Ppt)

Assalamualaikum wr.wb

Page 3: Food Additive (Ppt)
Page 4: Food Additive (Ppt)

Definisi

Aditif makanan adalah bahan yang ditambahkan dengan sengaja kedalam bahan makanan dalam jumlah kecil, dengan tujuan untuk memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur, rasa, dan memperpanjang daya simpan. Selain itu dapat juga meningkatkan nilai gizi seperti protein, mineral, dan vitamin.

Page 5: Food Additive (Ppt)

Jenis Bahan Aditif

Bahan Aditif makanan AlamiBahan Aditif makanan Sintesis

Page 6: Food Additive (Ppt)

• Bahan Aditif makanan Alami adalah bahan aditif yang ditambahkan pada makanan yang berasal dari alam.

• Bahan aditif makanan sintesis adalah bahan aditif yang ditambahkan pada makanan yang dibuat melalui proses kimia.

Page 7: Food Additive (Ppt)

Penggolongan Bahan Aditif• Penguat rasa

ex:Pala,merica dan MSG• Pemanis

ex:Gula Aren, danSakarin• Pengawet

ex:Garam,dan Natrium Benzoat• Pewarna

ex: Kunyit, daun palm, dan Sunset yellow FCF (Jingga)• Pengental

ex: Pati, dan Alginat• Pengemulsi

ex:Lesitin, dan Gliserin• Antioksidan

ex: Butil Hidroksi Anisol (BHA),dan vitamin E

Page 8: Food Additive (Ppt)

Contoh Gambar zat Aditif pada makanan

Page 9: Food Additive (Ppt)

Tujuan Penambahan Zat Aditif pada makanan

• Untuk mempertahankan atau untuk menambah nilai gizi pada makanan.

• Membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik.• Sebagai pengwet agar makanan lebih awet.• Membuat makanan menjadi lebih sedap, baik bau maupun rasa.

Page 10: Food Additive (Ppt)

Batasan penggunaan bahan aditif yang ditambahkan pada bahan pangan

Penggunaan bahan makanan pangan tersebut di Indonesia telah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Undang-undang, Peraturan Menteri Kesehatan dan lain-lain disertai dengan batasan maksimum penggunaannya. Di samping itu UU Nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan Pasal 10 ayat 1 dan 2 beserta penjelasannya erat kaitannya dengan bahan tambahan makanan yang pada intinya adalah untuk melindungi konsumen agar penggunaan bahan tambahan makanan tersebut benar-benar aman untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan.

Page 11: Food Additive (Ppt)

TERIMA KASIH

Page 12: Food Additive (Ppt)