fluor lagi

11
A. Pengertian Fluor Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua sumber air termasuk laut. Fluor tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam. Ia bergabung dengan unsur lain membentuk senyawa fluoride. Fluor ini berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi lebih kuat sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Fluor merupakan unsur yang penting dalam pembentukan gigi dan tulang. Kekerasan gigi dan tulang ditentukan oleh kadar senyawa- senyawa kalsium yang tinggi di dalam tulang. Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua sumber air termasuk laut. Fluor tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam. Ia bergabung dengan unsur lain membentuk senyawa fluoride. Fluoride sebenarnya terdapat di dalam air dan beberapa makanan, termasuk teh. Fluor sebenarnya merupakan unsur tambahan yang dibutuhkan untuk menjaga agar tulang dan gigi tetap kuat. Pada tulang dan gigi terdapat kristal apatit yang mengandung kalsium, fosfat, magnesium, dan hidroksil. Ion hidroksil bermuatan negatif dan mudah larut. Misalnya, jika kita makan, maka rongga mulut menjadi asam. Karena kadar keasaman mulut, email (merupakan lapisan keras dan bersinar yang menjaga gigi) akan cepat larut. Fluor tersedia melimpah di dalam kerak bumi. Melalui proses yang alami, karena cuaca serta pencucian batuan dasar atau lapisan tanah yang keras, (bedrock) yang tinggi kandungan fluornya, fluor memasuki air tanah. Karena itu, air sumur bisa

description

aaa

Transcript of fluor lagi

Page 1: fluor lagi

A.    Pengertian Fluor

Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua sumber air termasuk laut. Fluor

tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam. Ia bergabung dengan unsur lain membentuk

senyawa fluoride. Fluor ini berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi

lebih kuat sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam.

Fluor merupakan unsur yang penting dalam pembentukan gigi dan tulang. Kekerasan gigi

dan tulang ditentukan oleh kadar senyawa-senyawa kalsium yang tinggi di dalam tulang. Fluor

adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua sumber air termasuk laut. Fluor tidak

pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam. Ia bergabung dengan unsur lain membentuk

senyawa fluoride.

Fluoride sebenarnya terdapat di dalam air dan beberapa makanan, termasuk teh. Fluor

sebenarnya merupakan unsur tambahan yang dibutuhkan untuk menjaga agar tulang dan gigi

tetap kuat. Pada tulang dan gigi terdapat kristal apatit yang mengandung kalsium, fosfat,

magnesium, dan hidroksil. Ion hidroksil bermuatan negatif dan mudah larut. Misalnya, jika kita

makan, maka rongga mulut menjadi asam. Karena kadar keasaman mulut, email (merupakan

lapisan keras dan bersinar yang menjaga gigi) akan cepat larut.

Fluor tersedia melimpah di dalam kerak bumi. Melalui proses yang alami, karena cuaca serta

pencucian batuan dasar atau lapisan tanah yang keras, (bedrock) yang tinggi kandungan fluornya,

fluor memasuki air tanah. Karena itu, air sumur bisa merupakan sumber fluor yang cukup tinggi.

Fluor penting untuk kesehatan gigi terutama pada anak-anak, karena jumlah asupan (intake) yang

tepat dapat mendukung pembentukan enamel gigi yang lebih tahan terhadap kerusakan akibat

asam-asam yang dihasilkan mulut. Fluor juga menghambat metabolisme pembentukan asam dari

bakteri penyebab gigi busuk (Streptococcus mutan).

Manfaat fluor

         Fluor itu merupakan salah satu makromineral yang penting untuk tumbuh kembang tulang dan

gigi.Fluor ini berperan dalam pembentukan email gigi.

         Menguatkan struktur gigi serta Melindungi gigi dari serangan karies

         Berperan menghambat karies di dalam lingkungan mulut melalui mekanisme fisik kimiawi dan

biologi

         Menghambat demineralisasi melalui pembentukan fase tahan asam dan meningkatkan

remineralisasi email yang karies (demineralisasi) dan belum berlubang

Page 2: fluor lagi

         Menghambat metabolisme karbohidrat oleh mikroflora plak asidogenik

         Konsentrasi sub-lethal dari fluorida dapat mengubah toleransi asam dari streptococcus mutans

dan organisme lain, menjurus ke flora plak yg tidak terlalu asidogenik

         Dalam bahan gigi, efektivitas fluorida dalam mengendalikan keseimbangan demineralisasi-

remineralisasi yang didasarkan pada variabel konsentrasi dan kecepatan pelepasan dari restorasi

         fluor merupakan salah satu bahan pasta gigi berfungsi memberikan efek deterjen sebagai satu

dari tiga bahan utamanya disamping bahan abrasi.

         Fluoride berfungsi melapisi struktur gigi dan ketahanannya terhadap proses pembusukan serta

pemicu proses mineralisasi. Unsur kimia dalam zat ini mengeraskan email gigi pada

persenyawaannya.

Fluoride yang banyak digunakan jenis Sodium Monofluoro Fosfat atau Sodium Fluoride.

Secara sistemik fluor efektif apabila diberikan pada saat pertumbuhan dan perkembangan gigi,

mulai dari awal kehamilan maupun setelah kelahiran. Fluor dan kalsium merupakan unsur

penting dalam pembentukan gigi dan tulang. Kekerasan gigi dan tulang ditentukan oleh kadar

senyawa-senyawa kalsium yang tinggi di dalam tulang.

B.     Penggunaan Fluor

Pemberiaan Fluor (fluoridasi) dapat dilakukan secara sistemik maupun lokal. Fluoridasi

secara sistemik dapat dilakukan dengan fluoridasi air minum dan Fluor dalam bentuk tablet.

Sedangkan, fluoridasi secara lokal dapat diberikan dalam bentuk pasta gigi, obat kumur dan

aplikasi topikal.

FLUORIDASI SECARA SISTEMIK

1.      Fluoridasi melalui air minum

Fluoridasi air minum secara sentral (fluoridated water supply). Dalam hal ini konsentrasi fluor

yang baik adalah 0,7-1,2 mg fluoride/liter, tergantung temperatur lokal rata-rata tiap tahun.

Pengaruh anti karies dan fluoride pada anak-anak adalah pada masa pertumbuhan dan

mineralisasi giginya. Dalam suatu populasi fluoridasi air minum dengan 1 ppm fluoride terdapat

bentuk mottled teeth paling ringan kurang lebih 10% (WHO, 1970)

Page 3: fluor lagi

2.      Fluoridasi melalui tablet fluoride

Untuk mencegah karies dapat diberikan tablet fluoride sesuai dosis yang

dianjurkan pada anak umur 6 bulan - 13 tahun. Efektivitas tablet fluoride sama dengan fluoridasi

melalui air minum dan garam.

FLUORIDASI SECARA LOKAL

1.      Pasta gigi fluor

Penyikatan gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor

terbukti dapat menurunkan karies (Angela, 2005). Akan tetapi pemakaiannya pada anak pra

sekolah harus diawasi karena pada umunya mereka masih belum mampu berkumur dengan baik

sehingga sebagian pasta giginya bisa tertelan. Kebanyakan pasta gigi yang kini terdapat di

pasaran mengandung kira-kira 1 mg F/g ( 1 gram setara dengan 12 mm pasta gigi pada sikat gigi)

(Kidd dan Bechal, 1991).

2.      Obat kumur dengan fluor

Obat kumur yang mengandung fluor dapat menurunkan karies sebanyak 20-50%.

Penggunaan obat kumur disarankan untuk anak yang berisiko karies tinggi atau selama terjadi

kenaikan karies (Angela, 2005). Berkumur fluor diindikasikan untuk anak yang berumur diatas

enam tahun karena telah mampu berkumur dengan baik dan orang dewasa yang mudah terserang

karies, serta bagi pasien-pasien yang memakai alat ortho (Kidd dan Bechal, 1991).

3.      Topikal Aplikasi

Yang dimaksud dengan topikal aplikasi fluor adalah pengolesan langsung fluor pada

enamel. Setelah gigi dioleskan fluor lalu dibiarkan kering selama 5 menit, dan selama 1 jam

tidak boleh makan, minum atau berkumur (Lubis, 2001).

Efek fluor secara topikal

Page 4: fluor lagi

Ada beberapa pendapat mengenai efek aplikasi fluor secara topikal dalam menghambat

karies gigi yaitu enamel menjadi lebih tahan terhadap demineralisasi asam, dapat memacu proses

remineralisasi pada permukaan enamel, menghambat sistem enzim mikrobiologi yang

merubahkarbohidrat menjadi asam dalam plak gigi dan adanya efek bakteriostatik yang

menghambat kolonisasi bakteri pada permukaan gigi (Lubis, 2001).

C.     Manfaat Fluorida

PRA ERUPSI

         Selama pembentukan gigi, fluorida melindungi enamel dari pengurangan sejumlah matriks yang

dibentuk

         Pembentukan enamel yang lebih baik dg kristal yang lebih resisten thd asam

         Pemberian yang optimal, kristal lebih besar, kandunga karbonat lebih rendah kelarutan terhadap

asam berkurang

         Pengurangan jumlah dan ukuran daerah yang menyebabkan akumulasi makanan dan plak

PASCA ERUPSI

         Fluoroapatit Menurunkan Kelarutan Enamel Dalam Asam

         Fluoroapatit lebih padat dan membentuk kristal sedang daerah permukaan yang bereaksi dengan

asam lebih sedikit

         Pembentukan kalsium fluorida pada permukaan kristal (lapisan pelindung karena sedikit larut

dalam asam)

         Fluoride menggantikan ion karbonat dalam struktur apatit. Kristal apatit dengan karbonat rendah

lebih stabil dan kurang larut dibanding karbonat tinggi

         Adanya fluoride dlm saliva meningkatkan remineralisasi, shg merangsang perbaikan

/penghentian lesi karies awal

         Fluoride menghambat banyak sistem enzim. Hambatan terhadap enzim yang terlibat dalam

pembentukan asam serta pengangkutan dan penyimpanan glukosa dalam streptokokus oral dan

juga membatasi penyediaan bahan cadangan untuk pembuatan asam dalam sintesa polisakarida

Page 5: fluor lagi

D.     Efek samping pemakaian Fluor

Menurut Colqunoun fluor tidak memberikan efek menyehatkan dalam mencegahkerusakan

gigi dan tulang. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 60.000 anaksekolah, ditemukan

hasil bahwa tidak ada perbedaan kerusakan gigi pada anak yangmenggunakan fluoride dan yang

tidak menggunakan fluor. Bahkan ditemukansejumlah anak pada wilayah itu yang diberi fluor

menderita keropos gigi yang disebutfluorosis.

“Fejerskov mengemukakan fakta bahwa pasta gigi yang beredar di masyarakat pada

umumnya mengandung fluorida dalam bentuk Natrium Fluorida (NaF), Stanous Fluorida (SnF),

dan Natrium Monoflorofosfat (NaMFP).

Fluoride sebagai bahan kandungan pada pasta gigi bersifat sebagai anti bakteri.Namun,

Fluor dalam dosis yang tinggimenimbulkan efek samping berupa fluorosis.Salah satu gejala dari

fluorosis, yaitu warna gigi menjadi tidak putih, pucat danburam. Pada fluorosis yang lebih berat,

selain warnanya lebih gelap, enamel gigimenjadi lunak dan rapuh.n Tanda pertamanya berupa

erupsi gigi dengan email yang berbintik-bintik (mottled enamel). Fluorosis email dapat terjadi

akibat dosis tunggal yang tinggi, dosis rendah yang berulang, atau kontak langsung dengan fluor

rendah yang terjadi terus menerus.

Selain menimbulkan fluorosis, mengonsumsi Fluor dalam jumlah berlebihdapat

menimbulkan penuaan dini, aborsi spontan, kerapuhan tulang dan kanker.Selain itu, sebuah

penelitian di Cina menunjukkan pemberian fluoride dalam dosisrendah menyebabkan penurunan

kecerdasan pada anak-anak.

Kadar Fluor Efek toksisitas

1ppm Mereduksi karies

2ppm/ lebih Mottled enamel

8ppm Osteosklerosis

Page 6: fluor lagi

> 50ppm Kelainan tiroid

100ppm Growth retardation

> 125ppm Kelainan ginjal

2,5–5g Kematian (dosis akut)

akan tetapi ada juga efek samping bila kelebihan dan kekurangan konsumsi fluor

diantaranya adalah :

1. Kekurangan Fluor

kekurangan Flour dapat menyebabkan kerusakan gigi yang berlebihan, pada gigi akan

mengakibatkan gigi menjadi rapuh. Bila kekurangan flour ini dapat menyebabkan gigi mudah

terserang karies atau gigi gigis (caries dentis), terjadi perubahan warna pada gigi anak dan dapat

terjadi penipisan tulang.

2. Kelebihan Flour

Tingginya kandungan fluor pada air minum mengakibatkan kerusakan pada gigi. Semua

zat bila digunakan tidak semestinya atau berlebihan maka akan menyebabkan masalah atau

berbahaya bagi kesehatan. Seperti juga fluor yang akan menyebabkan:

         Kelebihan flour juga dapat mengakibatkan kelainan tulang dan gigi. Flour dalam tubuh

separuhnya akan disimpan dalam tulang dan terus bertambah sesuai umur, akibatnya tulang

menjadi mudah patah karena terjadi flourosis pada tulang. Fluorosis sendiri adalah perubahan

yang tampak pada gigi akibat konsumsi fluor yang berlebihan pada awal masa anak-anak ketika

giginya sedang tumbuh. Dampak fluorosis ini bisa ringan dan bisa pula fatal, Flourosis gigi

ditandai dengan:

         noda coklat atau bintik-bintik kuning yang menyebar di permukaan gigi akibat pembentukan

email gigi yang tidak sempurna.

         Email gigi yang tidak sempurna menyebabkan gigi menjadi mudah berlubang

         Timbul bercak putih dan cokelat di gigi

         Kasus ini banyak ditemukan di Indonesia. Walau berdampak ringan dan tidak menimbulkan rasa

nyeri pada gigi, namun bisa mengurangi penampilan akibat gigi yang tidak sedap dipandang

mata.

         Gigi bisa berlubang yang akhirnya hancur atau tanggal.

Page 7: fluor lagi

         Kerusakan hati, karena Gejala-gejala penyakit/kerusakan hati akibat fluorosis biasanya sama

dengan gejala penyakit lever yang disebabkan faktor lain. Walau kasus fluorosis yang

menyebabkan penyakit lever ini belum ditemukan, orang tua harus tetap memantau pemakaian

pasta gigi pada anak

         Kerusakan ginjal Hingga saat ini kasus semacam ini amat jarang ditemukan. Namun kelebihan

fluor juga bisa mengakibatkan kerusakan ginjal yang bila tidak segera ditangani akan mengarah

pada gagal ginjal

         Kerapuhan tulang (osteoporosis) Tidak hanya gigi yang dibuat rapuh/rusak, tapi juga seluruh

tulang akan terancam rapuh. Akibat lebih lanjut, tumbuh-kembang si kecil jadi terhambat

sementara pengobatan Kerusakan pada gigi berupa perubahan warna gigi menjadi tidak putih

lagi seperti gigi yang sehat tetapi menjadi pucat dan buram dan yang paling parah adalah warna

gigi menjadi gelap dan gigi menjadi rapuh. Proses tersebut disebut fluorosis. Fluorosis tidak

dapat diobati, tetapi kalau tanda tersebut diketahui lebih awal dapat dicegah agar tidak lebih

berlanjut.

         Kelebihan fluor tersebut juga akan merusak tulang, mengakibatkan rasa sakit yang hebat pada

tulang dan akibat yang paling fatal dapat mengakibatkan kelumpuhan. Hal ini juga dapat

menyebabkan anemia, email gigi kita terlihat ada bercak-bercak putih yang dinamakan mottled

enamel. Mottled enamel (spot putih) akibat kelebihan flour karena pengaruh air minumnya.

         Terkadang dapat menimbulkan noda yang berwarna coklat sampai hitam. kerusakan gigi yang

pada stadium lanjut gigi menjadi bergaris-garis gelap dan terlihat seperti lubang dan gigi yang

tanggal.

         kepadatan gigi meningkat, mengganggu impuls syaraf serta pertumbuhan tulang diluar tulang

belakang.

         Selain itu juga dapat menimbulkan gangguan teroid atau yang lebih dikenal dengan penyakit

gondok.