Flora Normal

14
Mulki Hakam 1310211122

description

MikrobiologiFlora NormalKedokteranBasic Science

Transcript of Flora Normal

Mulki Hakam

Mulki Hakam1310211122

Flora Mikroba NormalMenunjukkan populasi mikroorganisme yang hidup di kulit dan membran mukosa orang normal yang sehat.Terbagi menjadi 2 kelompokFlora ResidenFlora Transien

Flora ResidenPertumbuhan bergantung pada faktor fisiologi.Dalam saluran cerna, mampu mensintesis Vit. K dan membantu absorpsi zat makanan.Pada mebran mukosa dan kulit, menecegah kolonisasi patogen dan kemungkinan terjadinya penyakit melalui interferensi bakteri.Yang normal tidak membahayakan dan menguntungkan di lokasi normalnya pada penjamu, serta pada keadaan tanpa kelainan yang menyertai

Flora Mikroba NormalBeberapa jenis Flora NormalFlora Normal KulitFlora Normal Mulut dan Saluran PencernaanFlora Normal Saluran CernaFlora Normal Urogental (Uretra dan Vagina)

Flora Normal KulitTerdapat mikroorganisme transienMikroorganisme pada kulit. Ex:Basilus detroid aerob dan anerob ( Ex : Corynnebacterium, propioni bakterium )Stafilokus aerob dan anaerob ( Ex : Staphyloccocus epidermis dan spesies peptos treptokokus )Fungi dan Ragi terdapat dilipatan kulitMikrobakter yang tahan asam terdapat di daerah yang banyak sekresi sebaseanya.

Flora Normal KulitFlora residen normal tidak dapat dieliminasi secara signifikan, karena flora secara cepat dapat timbul lagi di dari kelenjar sebasea dan kelenjar keringat bahkan ketika kontak dengan area kulit lain.Penempatan pembalut oklusif pada kulit.Bergabungnya bakteri aerob dan anaerob membentuk infeksi sinergistik (gangreni, fasitis neurotikans, selulitis), pada kulit dan jaringan lunak.

Flora Normal Mulut dan PernafasanTerdiri dari Corynebacterium, Stafilokokus ( S Epidermis, S Aureus ) dan Streptokokus yang menonjolMulut dan faring steril saat lahir, terkontaminasi saat atau berasal dari saluran pernafasan ibu dan orang yang hadir saat persalinan.Bronkus Kecil dan Alveoli, steril. Organisme pada faring adalah neisseria dan strepkokus alfa hemolitik, dan non hemolitik. Satfilakokus, deftroid, dll.Pada bronkus normal ditemukan beberapa bakteri, sedangkan pada faring dan trakea tumbuh sendiri.

Flora Normal Mulut dan PernafasanInfeksi dengan periodontal (berkenaan dengan gigi), abses perioral, sinusitis dan mastoiditis dapat melibatkan terutama pretovella melalino gervica, fusobakteri dan peptostreptokokus.Aspirasi Saliva dapat menyebabkan pneumonia nekrotikans, abses paru, dan empiema.

Flora Normal Saluran CernaSaat lahir, usus streil. Terdapat mikroorganisme pada saat makanan masuk.Pada anak yang mendapatkan ASI, usus mengandung banyak streptokokus As. Laktat dan laktobasilusPada anak yang minum susu formula, lebih banyak flora campuran, dan laktobasilus sedikit.Usus Neonates dalam ruang perawatan intensif cenderung terkolonisasi oleh entero bacteriacae, Ex :Klebsiella, sitrobakteria, dan enterobakter.

Flora Normal Saluran CernaFlora usus menghasilkan amonia dan produk pemecahan lain yang diabsrobsi. Bakteri usus penting dalam Vit. K, konversi pigmen empedu dan As. Empedu.Sebagai Absorpsi nutrien dan pemecahan produk.

Flora Normal UretraUretra anterior mengandung sedikit organisme yang sama jenisnya dengan yang ditemukan dikulit dan perineum

Flora Normal VaginaSetelah lahir, laktobasilus aerob tampak dalam vagina dan menetap sepnjang pH tetap asam (beebrapa minggu)Bila pH menjadi netral (menetap s/d pubertas), terdapat flora campuran kokus dan basilus. Saat pubertas, laktobasilus aeroba dan anaerob kembali dan mempertahankan pH asam dengan menghasilkan As. Karbohidrat, terutama glikogen.Setelah menopause, laktobasilus kembali berkurang jumlahnya dan flora campuran kembali timbul.

Flora Normal VaginaFlora Vagina normal juga sering mencakup streptokokus alfa hemolitik, spesies prevotella, klostridia, granneralle vaginales.Mukus servikal mempunyai aktivitas antibakteri dan mengandung lisozimOrganisme di vagina terdapat saat persalinan dapat menginfeksi neonatus. (Ex: Streptopkokus Grup B)