Benbageura NY

Pitosterol, yang meliputi sterol dan stanol , adalah senyawa steroid mirip dengan kolesterol yang terjadi pada tanaman dan bervariasi hanya dalam rantai samping karbon dan / atau kehadiran atau tidak adanya ikatan rangkap Fitosterol juga dikenal sebagai sterol tumbuhan (bahasa Inggris: phytosterol) adalah kelompok steroid alkohol, fitokimia yang ada secara alami di dalam tumbuhan dan tidak ditemukan pada mamalia

Tak sulit untuk menemukan zat ini. Kacang-kacangan dan minyak nabati seperti minyak sawit, minyak kedelai, minyak zaitun, minyak biji bunga matahari merupakan sumber fitosterol yang tinggi. Bahkan tempe, makanan yang sering diabaikan oleh masyarakat kita ternyata mengandung senyawa fitosterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Molekul yang tampak di atas adalah β-sitosterol. Kampesterol diperoleh dengan melepas atom

karbon 242

Kolesterol diperoleh dengan melepas atom karbon ke-241 dan 242.

Melepas atom hidrogen dari karbon ke-22 dan 23 menghasilkan stigmasterol (stigmasta-5,22-dien-3β-ol).

Brasikasterol (ergosta-5,22-dien-3β-ol) diperoleh dengan melepas atom karbon 242 dan hidrogen dari karbon 22 and 23

Ergosterol (ergosta-5,7,22-trien-3β-ol) diperoleh dari pelepasan atom hidrogen dari karbon 7 dan 8 dari brasikasterol.

Pada proses metabolisme di dalam tubuh fitosterol memiliki kemampuan untuk berkompetisi dengan kolesterol dalam penyerapannya di dalam usus sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol, melindungi jantung dan mencegah terjadinya kanker. Fitosterol bekerja menghambat penyerapan kolesterol di dalam saluran cerna dengan cara menggantikan kolesterol di larutan misel yang akan diserap usus. Berdasarkan hasil studi, sterol dari tanaman ini mampu mengurangi penyerapan kolesterol sebanyak 30-40%, sehingga kolesterol yang tidak tergabung ke dalam misel kemudian akan dikeluarkan dari tubuh.

dapat menurunkan kadar kolesterol darah

mencegah kanker dapat mendeteksi bahan organik

Phytosterol sumber makanan Jumlah phytosterol konten (mg/100g)

Minyak

Dedak padi 1055

Jagung 952

Gandum 553

Biji rami 338

Kapas 327

Kedelai 221

Kacang 206

Ekstrim fitosterolemia Interferensi dengan vitamin larut

lemak Interferensi dengan karotenoid