Fisiologi Persalinan

28
Assalammualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh Loading

Transcript of Fisiologi Persalinan

Page 1: Fisiologi Persalinan

Assalammualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Loading

Page 2: Fisiologi Persalinan

Perkembangan Pada

Masa Persalinan

Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan

Page 3: Fisiologi Persalinan

Kelompok 2:

RATU FEBRILLAH(14140057)WINEI HANDRIANI (14140060)AYU RATNA (14140063)EVIANA MAYA SAPUTRI (14140072)INDAH NIPINIA SARI (14140074)NURISKA DIAH KS (14140084)KHOIRUN NISA (14140090)NI PUTU KRISDAYANTI (14140092)SITI ZUBAIDAH (14140094)NUR FAIDAH ABJAN (14140099)KAMISA (14140103)MUSTIKAWATI (14140092)PRATITIS INDRI (14140111)

Page 4: Fisiologi Persalinan

DAFTAR ISI

PERSALINAN

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi

Panggul Wanita

Perubahan Fisiologis

Tahap Persalinan

Teori Tentang

Persalinan

Page 5: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Definisi Persalinan

Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau berupaya mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan.

Page 6: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologis

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Page 7: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Macam-Macam Persalinan

1. Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada kehamilan cukup bulan (aterm, 37-42 minggu), pada janin letak memanjang, presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tindakan/pertolongan buatan dan tanpa komplikasi

2. Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea

Page 8: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Faktor-Faktor Persalinan

1. Tenaga atau Kekuatan (power) ; his (kontraksi uterus), kontraksi otot dinding perut, kontraksi diafragma pelvis, ketegangan, kontraksi ligamentum rotundum, efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan.

2. Janin (passanger) ; letak janin, posisi janin, presentasi janin dan letak plasenta

Page 9: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologis

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

3. Jalan Lintas

(passage) ;

ukuran dan

tipe panggul,

kemampuan

serviks untuk

membuka,

kemampuan

kanalis vaginalis dan

introitus vagina untuk

memanjang.

4. Kejiwaan (psyche) ;

persiapan fisik untuk

melahirkan,

pengalaman persalinan,

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional.

Page 10: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Tanda-Tanda Persalinan

1. Tanda Permulaan PersalinanSebelum terjadi persalinan

sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala pendahuluan (preparatory stage of labor). Ini memberikan tanda-tanda sebagai berikut :

a. Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida. Pada multipara tidak begitu terlihat, karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang persalinan.

Page 11: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Perubahan Fisiologis

b. Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun.

c. Perasaan sering-sering atau susah kencing (polakisuria) karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah janin.

d. Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi lemah dari uterus (false labor pains).

e. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa bercampur darah (bloody show).

Page 12: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul WanitaPerubahan

Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

2. Tanda in-partua. Rasa sakit oleh adanya his yang

datang lebih kuat, sering dan teratur.b. Keluar lendir bercampur darah yang

lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks.

c. Dapat disertai ketuban pecah dini.d. Pada pemeriksaan dalam, serviks

mendatar dan terjadi pembukaan serviks

Page 13: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Tahap Persalinan

Kala I ini selesai apabila pembukaan serviks uteri telah lengkap. Pada primigravida kala I berlangsung kira-kira 12 jam sedang pada multigravida 8 jam. Pembukaan primigravida 1 cm tiap jam dan multigravida 2 cm tiap jam.

Kala II : Kala pengeluaran karena berkat kekuatan his dan kekuatan mengedan janin didorong keluar sampai lahir. Kala ini berlangsung 1,5 jam pada primigravida dan 0,5 jam pada multipara..

Page 14: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologis

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Kala III : Kala

uri/plasenta

terlepas dari

dinding uterus

dan dilahirkan.

Prosesnya 6-15

menit setelah

bayi lahir

Kala IV : Observasi

dilakukan mulai

lahirnya plasenta

selama 1 jam, hal ini

dilakukan untuk

menghindari

terjadinya

perdarahan

postpartum.

Observasi yang

dilakukan melihat

tingkat kesadaran

penderita,

pemeriksaan tanda-

tanda vital (tekanan

darah, nadi dan

pernapasan),

kontraksi uterus dan

terjadinya

pendarahan

Page 15: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Bentuk Panggul Wanita

Panggul menurut morfologinya dibagi 4 yaitu :1. Panggul ginekoid

Jenis panggul yang paling banyak pada wanita normal, mempunyai diameter terbaik untuk lahirnya janin tanpa komplikasi.28 Pintu atas panggul tampak berbentuk bulat atau agak lonjong/ellips. Diameter transversal dari bidang pintu atas panggul (pap) lebih panjang sedikit dari diameter antero-posterior dan hampir seluruh daerah pap merupakan ruangan yang terpakai untuk kepala janin. Dilihat dari bidang pintu atas panggul, panggul menyerupai silinder tanpa penyempitan dari bidang pintu atas panggul sampai bidang pintu bawah panggul. Bentuk panggul ini ditemukan pada 45% wanita.29

Page 16: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologis

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

2. Panggul anthropoidPanggul yang memiliki suatu

bentuk agak lonjong seperti telur, pada bidang pintu atas panggul dengan diameter terpanjang antero-posterior. Oleh karena segmen posterior panjang dan sempit, kepala janin tegak lurus terhadap diameter transversal dari pintu atas panggul. Arkus pubis sempit dan lebarnya kurang dari 2 jari, sehingga menyebabkan penyempitan pintu bawah panggul. Bentuk panggul ini ditemukan pada 35% wanita.

Page 17: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Perubahan Fisiologis

3. Panggul androidPanggul mirip laki-laki,

mempunyai reputasi jelek dan lebih jarang dijumpai dibanding bentuk ginekoid. Panggul android ditandai oleh daerah segmen posterior yang sempit dengan ujung sakrum menonjol ke depan dan segmen anterior relatif panjang. Dilihat dari pintu atas panggul tampak seperti bentuk segitiga, tulang-tulang dari panggul android umumnya berat sehingga ruangan untuk penurunan kepala juga terbatas. Spina iskiadika menonjol ke dalam jalan lahir dan pintu bawah panggul menunjukan suatu arkus pubis yang menyempit. Bentuk panggul ini ditemukan pada 15% wanita.

Page 18: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul WanitaPerubahan

Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

4. Panggul platipelloidaPanggul berbentuk datar

dengan tulang-tulang yang lembut, jenis panggul ini paling jarang dijumpai dan jumlahnya kurang dari 5% ditemukan pada wanita. Pintu atas panggul lebih jelas terlihat dimana menunjukan pemendekan dari diameter antero-posterior, sebaliknya diameter transversal lebar. Penyempitan panggul tengah bukanlah suatu masalah, karena arkus pubis sangat lebar dan

Page 19: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Perubahan Fisiologis

Page 20: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Fungsi Panggul Wanita

1. Bagian keras panggul wanitaa. Panggul besar berfungsi menyangga

isi abdomen (perut).b. Panggul kecil berfungsi membentuk

jalan lahir dan tempat alat genitalia.2. Bagian lunak panggul wanita

a. Membentuk lapisan dalam jalan lahir.b. Menyangga alat genitalia agar tetap

dalam posisi yang normal saat hamil maupun saat kala nifas.

c. Saat persalinan berperan dalam proses kelahiran dan kala uri

Page 21: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Perubahan Fisiologis

a. Perubahan tekanan darah

b. Perubahan metabolisme.

c. Perubahan suhu badan.

d. Denyut jantunge. Pernafasanf. Perubahan renalg. Perubahan

gastrointestinalh. Perubahan

hematologisi. Kontraksi uterusj. Pembentukan

segmen atas rahim dan segmen bawah rahim

k. Perkembangan retraksi ring

l. Penarikan serviksm. Pembentukan ostium

uteri interna dan ostium uteri externa.

n. Showo. Tonjolan kantong

ketubanp. Pemecahan kantong

ketuban

1. Perubahan fisiologis pada persalinan kala 1

Page 22: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologis

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

a. Kontraksi,

dorongan otot-

otot dinding

b. Terjadi perbedaan pada

bagian uterus

c. Perubahan

ligamentum

rotundum

Pada saat

kontraksi uterus

ligamentum

rotundum yang

mengandung

otot-otot polos

ikut berkontraksi

sehingga

ligamentum

rotundum

menjadi pendek.

             

d.  Effasment dan

dilatasi serviks

Pengaruh tidak

langsung dari

kontraksi uterus

adalah terjadinya

affasment dan

dilatasi serviks.

Effasment

merupakan

pemendekan/pen

dataran ukuran

dari panjang

kanalis servikalis. 

Fisiologi Kala III

Pelepasan

PlacentaPengeluaran

placenta

2. Perubahan

Fisiologis Kala II

Page 23: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Perubahan Fisiologis

Terjadinya his  menurut Kampono dan M.  Moegni (1999)  akibat :1. Kerja hormon oksitosin2. Regangan dinding uterus oleh isi konsepsi 33. Rangsangan terhadap pleksus saraf

Frankenhauser yang tertekan massa konsepsi.

His yang baik dan ideal menurut Kampono dan M.  Moegni (1999)  meliputi:4. Kontraksi simultan simetris di seluruh uterus5. Kekuatan terbesar (dominasi) di daerah

fundus6. Terdapat periode relaksasi di antara dua

periode kontraksi.7. Terdapat retraksi otot-otot korpus uteri setiap

sesudah his8. Serviks uteri yang banyak mengandung

kolagen dan kurang mengandung serabut 

Page 24: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul WanitaPerubahan

Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Nyeri persalinan pada waktu his menurut Kampono dan M.  Moegni (1999) dipengaruhi berbagai faktor :1. Iskemia dinding korpus uteri yang menjadi

stimulasi serabut saraf di pleksus hipogastrikus diteruskan ke sistem saraf pusat menjadi sensasi nyeri.

2. Peregangan vagina, jaringan  lunak dalam rongga panggul dan peritoneum, menjadi rangsang nyeri.

3. Keadaan  mental pasien (pasien bersalin sering ketakutan, cemas/ anxietas, atau eksitasi).

4. Prostaglandin meningkat sebagai respons terhadap stress

Page 25: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Perubahan Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Teori ProstaglandinKonsentrasi prostaglandin

meningkat sejak umur kehamilan 15 minggu, yang dikeluarkan oleh desidua.Pemberian prostaglandin saat hamil dapat menimbulkan konraksi otot rahim sehingga hasil konsepsi dikeluarkan.Prostaglandin dianggap dapat merupakan pemicu terjadinya persalinan.

Page 26: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul Wanita

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Perubahan Fisiologis

Pelepasan Hormon Kortikotropin dan Waktu Persalinan

Kehamilan manusia berlangsung sekitar 38 minggu setelah konsepsi. Hal ini tidak banyak berbeda diantara sekian banyak etnis yang ada. Waktu kelahiran pada tikus sangat berkaitan dengan kematangan paru-paru janin. Sementara itu pada manusia justru waktu kelahiran sangat berkaitan dengan perkembangan plasenta – khususnya adanya pelepasan gen hormon kortikotropin oleh plasenta

Page 27: Fisiologi Persalinan

Definisi

Macam-Macam

Faktor

Tanda-Tanda

Bentuk Panggul WanitaFungsi Panggul WanitaPerubahan

Fisiologi

Tahap Persalinan

Teori Tentang Persalinan

Salah satu peristiwa penting dalam persalinan adalah lepasnya sekelompok protein yang bernama protein kontraksi. Protein ini bekerja dalam uterus yang merupakan tempat paling relaks pada sebagian besar masa kehamilan, untuk menimbulkan irama kontraksi yang kuat yang dapat memaksa janin keluar melalui serviks. Ada 3 tipe protein kontraksi dalam uterus, yaitu:

1. Protein yang dapat meningkatkan interaksi antara protein aktin dan myosin, yang dapat menyebabkan kontraksi otot;

2. Protein yang dapat meningkatkan kemampuan selmiometrium individual; dan

3. Protein yang dapat meningkatkan konektivitas intraseluler yang dapat memungkinkan adanya perkembangan kontraksi secara sinkron.

Page 28: Fisiologi Persalinan