Fisiologi Indera Pembau.doc

download Fisiologi Indera Pembau.doc

of 3

Transcript of Fisiologi Indera Pembau.doc

  • 8/18/2019 Fisiologi Indera Pembau.doc

    1/3

    PSIKOLOGI FAALIndera Pembau (Indera Olfaktus)

    Nama Anggota :

    1. ofan Ar!"le #$%$1$$&$

    %. 'rl"na Kr"st" N. #$%$1$$#

    . *e!" +ulan Sar" #$%$1$$ ,

    -. /r0sta latu e"r"ssa #$%$$,$ ,

    &. No!el0 Alfons #$%$$,#$1

    2. Ketr"ne Surl"al0 #$%$$,1%$. 3ar"a Okta!"ant" #$%$1$$1%

    #. 'nda/ 4"5a0ant" #$%$$,$$#

    ,. 6en" Permatasar" #$%$$,$-%

    1$. Art/ur 7u4ae #$%$1$1%,

    11. *ebora /en 'tn" G"nt"ng #$%$1$$%

    1%. 8ud" ar"anto #$%$$21%,

    1 . Pr"s"l"a u ar"a #$%$1$$%1

    1-. 9"a Sug"/art" #$%$$2$%1

    1&. 3erl"n A. 7"ll" #$%$$,11$

    12. /r"st"n 9atu #$%$$,$,#

    1 . 6uned 9ambu #$%$$,1%-

    1#. Ol"s"an" nduarama #$%$$$$2%

  • 8/18/2019 Fisiologi Indera Pembau.doc

    2/3

    F"s"olog" Indera Pembau

    Rangsang bau diterima oleh sel-sel olfaktoria yang terdapat pada ronggahidung. Sel olfaktoria ini merupakan sel saraf bipolar dengan dendrite yang amatpendek berbentuk pendek dan berbentuk pendek dan ujung-ujungnya mengandung

    rambut halus serta tidak memiliki mielin pada axonnya. Sel-sel olfaktoria hanyaterangsang saat udara mengalir ke bagian superior hidung, yaitu saat inspirasi .

    Impuls akan dibawa oleh serabut-serabut saraf N.I (Ner us !lfaktorius" yangmenghubungkan mukosa rongga hidung dengan bulbus olfaktorius dan selanjutnyaakan dibawa ke korteks untuk diinterpretasikan. #anusia dapat membedakan $%%%-&%%% ma'am bau.

    ahan-bahan yang dapat menimbulkan rangsang bau pada umumnya bersifat )

    • #udah menguap (sehingga mudah dihirup melalui lubang hidung"• Sedikit larut dalam air• *arut dalam lemak

    +fek psikologi dari daya pembauan antara lain )

    • imbul sekresi air liur dan getah lambung sehingga timbul rasa lapar• #emantau kebersihan• Informasi sosial melalui pen'iuman• #empengaruhi terhadap tingkah laku seksual• #empengaruhi keadaan emosi (kegembiraan, kelesuan, dll"

    Pemer"ksaan Indra embau :

    . emeriksaan tahap awal dilakukandengan memeriksa hidung dan mukosarongga hidung apakah dalam keadaanbaik atau tidak, jika terdapat kelainandapat mengurangi ketajamanpen'iuman.

    $. emeriksaan pen'iuman dengan /at-/atnon iritatif se'ara berturut-turut misalnya kopi, teh, panili, tembakau dan jerukbergantian pada sisi kiri dan kanan. Sisi yang tidak diperiksa ditutup dengan jari.

    0ika dapat diidenti1kasikan se'ara benar dapat dikatakan bahwa dayapen'iuman orang tersebut baik.

  • 8/18/2019 Fisiologi Indera Pembau.doc

    3/3

    2at yang dipilih untuk pemeriksaan adalah /at yang non iritatif karena /at-/atyang bersifat iritatif seperti amoniak, mentol, alkohol, formalin, dan kamfer akanmerangsang N.3 (syaraf trigeminus" sehingga periksaan tidak akurat karena akanmenimbulkan efek bersin.

    Gangguan *a0a Pembau. 4nosmia ) 5ilangnya daya pembauan

    $. 5iposmia ) erkurangnya daya pembauan

    6. 5iperosmia ) erlalu pekanya daya pembauan

    &. arosmia ) au yang ter'ium tidak seperti stimulusnya

    7. 8akosmia ) arosmia yang 'enderung ke bau yang tidak enak

    9. 5alusinasi !lfaktori) er'iumnya bau-bauan tertentu tanpa ada rangsang bau.

    4nosmia dapat timbul pada seseorang yang mengalami trauma kepala atauadanya kerusakan pada reseptor olfaktori akibat rangsang yang berlebihan karenapenggunaan narkoba.

    5iposmia biasa timbul pada orang berusia lanjut dan merupakan gejala dariradang pada rongga hidung (Rhinitis".

    5iperosmia, arosmia, 8akosmia biasanya merupakan meni estasi kon ersihisteri. 5alusinasi olfaktori merupakan mani estasi dari psikosis dan seringditemukan dalam kasus epilepsi.

    ara Pemer"ksaan:

    eriksa lubang hidung, apakah ada sumbatan atau kelainan setempat,misalnya ingus atau polip. 5al ini dapat mengurangi ketajaman pen'iuman. 2atpengetes yang digunakan sebaiknya /at yang dikenal sehari-hari, misalnya kopi,teh, tembakau, jeruk.

    0angan menggunakan /at yang dapat merangsang mukosa hidung (ner us 3"seperti mentol, amoniak, alkohol, dan 'uka. 2at pengetes didekatkan ke hidungpasien, dan pasien disuruh untuk men'iumnya. iap lubang hidung diperiksa satu

    persatu dengan jalan menutup satu hidung yang lainnya dengan tangan.