Fisiologi Sistem Indera

download Fisiologi Sistem Indera

of 39

description

fisiologi sistem indera

Transcript of Fisiologi Sistem Indera

  • FISIOLOGI SISTEM INDERA

    *

  • Panca INDERAIndera PenciumanIndera PengecapanIndera PenglihatanIndera PendengaranIndera Peraba

  • Lingkungan(Internal-Eksternal)

    Reseptor SensorisneuronSSP

    Reseptor:Tranduser energi (stimulus) di lingkungan menjadi potensial aksi di dalam neuron

  • Indera Penciuman (olfactory System)Organ PenciumanEpitel Olfactory

  • Indra Penciuman (olfactory System)Epitel olfactorySuporting cell: membantu memproduksi mukusBasal cell: sumber utk membentuk reseptor baruSel reseptor olfactori :sinyal bau diterima dan diproses utk diteruskan ke sel saraf (transduksi sinyal). siklus hidup 4-8 mgg

  • Epitel olfactoryDilapisi oleh lapisan mukusSifat zat yang menstimulasi bauMudah menguapLarut dalam air dan lemak (menembus mukosa)Mekanisme:Zat kimia (bau) Menyentuh membran olfaktori transduksi sinyal sel pada reseptor olfactori perubahan potensial membran sel reseptor olfaktoria potensial aksi impuls n.olfaktorius (N. I) Area olfaktoria di medio-lateral korteks serebri

  • Indra Pengecapan5 rasa dasar: AsinAsamManisPahitUmami (artinya lezat dalam bahasa Jepang dihasilkan oleh asam amino glutamat/MSG

  • ORGAN PENGECAPANLidah Organ pengecapan yang utama

    Ujung lidah paling sensitif terhadap rasa manis, pangkal terhadap rasa pahit, sisi-sisnya terhadap rasa asin & asamnamun semua area lidah sensitif terhadap semua rasa dasarPalatumFaringEpiglotis

  • TASTE CELLSBagian taste cell yang sensitif terhadap bahan kimia ujung apikal (apical end) berekstensi menjadi mikrovili berproyeksi menuju daerah yang terpapar dengan bahan kimia pori kecap (taste pore)Taste cells senantiasa diregenerasi, rentang hidupnya + 2 minggu sel basal merupakan sel induk (stem cells) dari taste cellsTiap taste cell berespon terhadap paling tidak 2 rasa dasar

  • ManisGlukosa, glikol, alkohol, asam amino, ester(Organik non- logam berat)AsamIon hidrogenAsinGaram (Na-Cl)PahitZat organik Rantai panjangAlkaloid Obat-obatan (kafein, quinin dll)UmamiGlutamat

  • RASA PEDASPedas : bukan sensasi rasa merupakan sensasi panas & nyeri

    Cabai memiliki bahan aktif capsaicin mengaktifkan nosiseptor suhu mempunyai efek yang menyerupai zat kimia endogen yang dilepaskan saat terjadi kerusakan jaringan

  • PERSEPSI RASATaste cells dapat berespon terhadap > 1 jenis stimulus suatu makanan dapat dikenali dari kombinasi kekuatan rangsangnya terhadap berbagai tipe reseptor

  • Manfaat PengecapanManusia dapat memilih makanan menurut selera & kebutuhan zat giziManis:Sensasi menyenangkanTanda zat bergiziKarbohidrat, asam aminoPahit:Reaksi penolakanZat toksik umumnya berasa pahit

  • Indera Penglihatan: Mata

  • Anatomi Mata

  • Tahap-tahap Persepsi Penglihatancahaya kornea susunan optik mata penajaman rangsang di retina (fovea sentralis)di retina cahaya diubah menjadi listrik oleh fotoreseptor (transduksi) potensial reseptorpotensial aksi n. optikus (N. II) tr. optikus korteks penglihatan di proses persepsi

  • Perjalanan Nervus OptikusKe-2 N.Optikus ki-ka bersilang di chiasma optikusN.II bersinapsis di nc. Genikulatum lateral (talamus) terminal di lobus oksipitalis

  • Refleks pupilDiatur oleh sistem saraf otonomCahaya intensitas tinggiParasimpatis kontraksi otot sirkular iris, pupil menyempit

    (Pupil Miosis)Cahaya intensitas rendahSimpatis kontraksi otot radier, iris memendek, pupil melebarPupil midriasis

  • Gangguan RefraksiHipermetropiaRabun dekatMata terlalu pendek, sehingga fokus jatuh di belakang retinaDikoreksi dengan lensa positif (konveks)MiopiaRabun jauhMata terlalu panjang, fokus jatuh di depan retinaDikoreksi dengan lensa negatif (konkaf)AstigmatismeGangguan refraksi karena kelainan pada kornea.Kornea berbentuk tidak bulatBisa rabun jauh/dekatDikoreksi dengan lensa silinder

  • PresbiopiaRabun DekatOtot silier terlalu lemah untuk menarik skleraBenda dekat tetap difokuskan di belakang retinaDikoreksi dengan lensa positif (konveks)

    Gangguan Refraksi

  • Gangguan Akomodasi

  • RetinaLapisan peka cahaya identik dengan jaringan saraf korteks serebriMengandung fotoreseptor (batang & kerucut) yang mtransduksi energi cahaya menjadi energi listrikSinyal listrik akan diteruskan ke neuron bipolar sel ganglion akson sel ganglion membentuk N. optikus.N. Optikus meninggalkan mata melalui diskus optikus Dibelakang retina terdapat pigmen hitam epitel melaninAbsorbsi cahaya yang lewat/tidak ditangkap fotoreseptorMencegah distorsi persepsi visual

  • Indera PendengaranLuarTengahDalam

  • Telinga LuarAerikula (pinna)Berfungsi menangkap gelombang suaraMeatus akustikus eksternusSaluran penghubung dunia luar & telinga tengahPada bagian dalam dibatasi membran timpaniMenghantarkan getaran suara ke membran timpani

  • (1) Pinna: Cases of abnormal pinnaAnotia

    Microtia (Grade I)

    Microtia (Grade II)

    Microtia (Grade III)

    *

  • Telinga Tengah (Kavum Timpani)Dinding luar dibatasi membran timpani (gendang telinga)Membran timpani (MT)Tdd sel epitel dan jaringan ikatTempat melekat os maleus (tulang pendengaran)Gelombang dari MAE menggetarkan membran menggerakan maleusTulang pendengaranMalleus, inkus & stapesTersusun seperti rantai bersambung dari MT ke telinga dalamFungsi : Mengalirkan dan getaran suara dari MT sampai 22x lipat

  • Telinga tengahTuba eustachiiSaluran menghubungkan telinga tengah dengan nasofaringBerfungsi mempertahankan tekanan udara di telinga tengah

  • Telinga DalamKokleaSaluran melingkar seperti rumah siputOrgan pendengaran berisi:Cairan perilimf & endolimfMembran basilerOrgan korti : Sel-sel berambut (reseptor pendengaran)

    Sistem Vestibularis (organ keseimbangan)Kanalis semi-sirkularis3 saluran melingkar dg arah bidang berbeda (3 dimensi)Organ otolithUtriculus dan saculus

  • BUNYIVariasi tekanan udara yang dapat didengar (audible) membentuk gelombang suaraKecepatan: 343 m/s pada suhu ruangMemiliki:Frekuensi (Hertz/Hz) jumlah siklus gelombang suara/detik menentukan tinggi rendahnya nada (pitch)Frekuensi yang dapat didengar manusia 20 20.000 HzIntensitas (dB) perbedaan tekanan pada gelombang suara menentukan kekerasan suaraPendengaran

  • bunyi penajaman & penguatan rangsang di telinga luar + telinga tengah(Getaran udara di atmosfir (suara) Aurikula MAE MT Bergetar Malleus-Inkus-Stapes bergetar ( 22x)di telinga dalam (organon corti) gelombang diubah menjadi potensial listrik oleh sel rambut (transduksi) potensial reseptor/generator nervus auditori korteks penglihatan di proses persepsi

    Proses Pendengaran

  • KeseimbanganSistem Vestibularis: Memberikan informasi posisi dan pergerakan kepala, keseimbangan, membantu mengkoordinasikan pergerakan kepala dan mata dan menyesuaikan sikap tubuhTerdiri dari:Makula (organ otolith)Canalis semisirkularisPeran utama: mentransmisi energi mekanik, yang berasal dari pergerakan kepala, ke sel-sel rambut.

  • KeseimbanganSistem vestibularis:Memberikan informasi posisi dan pergerakan kepala, keseimbangan, membantu mengkoordinasikan pergerakan kepala dan mata dan menyesuaikan sikap tubuhTerdiri dari:Makula Terdiri dari saculus dan utriculusmendeteksi gaya gravitasi dan kemiringan kepalaKanalis semisirkularis: sensitif terhadap rotasi kepalaPeran utama: mentransmisi energi mekanik (yang berasal dari pergerakan kepala) ke sel-sel rambut.

  • Indera Peraba

  • Fungsi KulitPerlindungan Pengaturan suhu tubuhEkskresi MetabolismeKomunikasi

  • Cara kerja kulitSentuhan rangsangreseptor kulit. reseptor ke otakdapat meraba suatu benda Otak menanggapi rangsang.

    **