Fisiologi Hewan 7

2
Pengaruh hCG terhadap Pengeluaran Spermatozoa Pada praktikum kali ini, praktikan memberikan perlakuan pada katak jantan dengan menyuntikkan urin wanita hamil 1-2 bulan yang mengandung hCG ke saccus lymphaticusdorsalis (kantung limfe dorsal) untuk merangsang katak jantan mengeluarkan spermatozoa. Pada manusia selama proses kehamilan dan setelah terjadi implantasi, vili plasenta (khorion frondosum) akan mensekresikan gonadotropin khorion atau Human Chorionic Gonadotropin (hCG), suatu hormon peptida. Fungsi gonadotropin khorion adalah untuk mencegah inovulasi normal korpus luteum. hCG menyebabkan korpus luteum tetap mampu mensekresikan lebih banyak progesteron, estrogen (estradiol) dan relaksin. TingkatsekresihCG akan meningkat dengan cepat selama kehamilan awal untuk mempertahankan korpus luteum. Sekresi puncak hCG berlangsung sekitar 60 hari setelah periode menstruasi terakhir. Pada minggu kesepuluh kehamilan, sekresi hCG menurun. Turunnya hCG terjadi pada saat korpus luteum tidak lagi diperlukan untuk menghasilkan hormon-hormon steroid karena plasentasudah mulai mengeluarkan estrogen dan progesteron. Korpus luteum mengalami regresi parsial seiring dengan menurunnya sekresi hCG. Gonadotropin Khorion merupakan glikoprotein yang mengandung galaktosa dan heksamin. Sepertihalnya hormone glikoprotein hipofisis, hCG juga dibentuk oleh subunit alfa dan beta pada FSH dan LH. Hanya 2 residu asam amino yang berbeda, sehingga hormon ini mempunyai peran yang sama dengan hormon gonadotropin hipofisis yaitu FSH dan LH (pada pria disebut interstitial cells stimulating hormone = ICSH). Jika hormon hCG disuntikkan ke katak jantan, akan menimbulkan efek merangsang sel-sel interstitial di testis (sel Leydig) untuk mensintesis testosteron. Spermatogenesissangat dipengaruhi oleh FSH dan LH (ICSH). LH bekerja pada sel-sel interstitial untuk merangsang pembentukan testosteron yang dibutuhkan pada perkembangan normal sel-sel germinal.Sedangkan FSH bekerja pada sel-sel sertoli, merangsang adenilat siklase dan akibatnya meningkatkan cAMP dan mempermudah sintesis protein

Transcript of Fisiologi Hewan 7

hormon-hormon Pengaruh hCG terhadap Pengeluaran Spermatozoa Pada praktikum kali ini, praktikan memberikan perlakuan pada katak jantan wanita dengan hamil menyuntikkan 1-2 hCG bulan ke urin yang saccus estrogen luteum hCG. Gonadotropin merupakan dan

steroid progesteron. regresi

karena Korpus parsial

plasenta sudah mulai mengeluarkan mengalami

seiring dengan menurunnya sekresi Khorion yang

mengandung

glikoprotein

lymphaticus dorsalis (kantung limfe dorsal) untuk merangsang katak jantan mengeluarkan spermatozoa. Pada manusia selama proses kehamilan implantasi, frondosum) gonadotropin dan vili akan khorion setelah plasenta atau terjadi (khorion Human

mengandung galaktosa dan heksamin. Seperti halnya hormone glikoprotein hipofisis, hCG juga dibentuk oleh subunit alfa dan beta pada FSH dan LH. Hanya 2 residu asam amino yang berbeda, sehingga hormon ini mempunyai peran yang sama dengan hormon gonadotropin hipofisis yaitu FSH dan LH (pada pria disebut interstitial cells stimulating hormone = ICSH). Jika hormon hCG disuntikkan ke katak jantan, akan menimbulkan efek merangsang sel-sel interstitial di testis (sel Leydig) untuk mensintesis testosteron. Spermatogenesis sangat dipengaruhi oleh FSH dan LH (ICSH). LH bekerja pada sel-sel interstitial untuk merangsang yang pembentukan pada sel-sel testosteron dibutuhkan normal sertoli, dan cAMP sintesis

mensekresikan

Chorionic Gonadotropin (hCG), suatu hormon peptida. Fungsi gonadotropin khorion adalah untuk mencegah inovulasi normal korpus luteum. hCG menyebabkan korpus luteum tetap mampu mensekresikan lebih banyak progesteron, estrogen (estradiol) dan relaksin. Tingkat sekresi hCG akan meningkat kehamilan mempertahankan Sekresi sekitar puncak 60 hari dengan cepat korpus hCG setelah Pada selama untuk luteum. periode minggu berlangsung awal

perkembangan pada sel-sel

menstruasi

terakhir.

germinal. Sedangkan FSH bekerja merangsang akibatnya dan protein adenilat siklase

kesepuluh kehamilan, sekresi hCG menurun. Turunnya hCG terjadi pada saat korpus luteum untuk tidak lagi diperlukan menghasilkan

meningkatkan mempermudah

pengikat androgen (ABP). ABP ini berikatan kemudian Akhirnya dengan menembus katak testosteron, blood jantan testis akan melalui

barrier ke lumen tubuli seminiferi. mengeluarkan spermatozoa

kloaka. (Sherwood, 2001) KESIMPULAN Urin wanita hamil 1-2 bulan yang mengandung hCG disuntikkan ke saccus lymphaticus dorsalis (kantung limfe dorsal) untuk merangsang katak jantan mengeluarkan akan spermatozoa efek sehingga (sel menimbulkan untuk

merangsang sel-sel interstitial di testis Leydig) mensintesis testosteron. . Dafpus Campbell, Neil A. dkk. (2002). Biologi: Jilid 3. Jakarta: Erlangga.