Fisika Lingkungan Pertemuan 2

download Fisika Lingkungan Pertemuan 2

of 49

description

semoga bermanfaat

Transcript of Fisika Lingkungan Pertemuan 2

  • PENCEMARAN DAN PENGENDALIAN

  • Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya; Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya; Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) masuk dan merubah lingkungan tanah alami

  • Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara; Pengendalian adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran agar sesuai dengan baku mutu lingkungan (BML). Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air; Pengendalian pencemaran tanah adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran tanah serta pemulihan kualitas mutu tanah;

  • PENCEMARAN AIRPencemaran Air : diakibatkan oleh masuknya bahan pencemar (polutan) yang dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut dan partikulatPencemaran Air dapat melalui :- Atmosfer.- Tanah.- Limpasan (run off).- Limbah (domestik, industri).

  • Bahan Pencemar (Polutan)a. Polutan tak Toksik (bahan-bahan alami (tersuspensi dan nutrien)b. Polutan Toksik :(1) Logam Berat : Pb, Ni, Zn, Cu, Hg (No Atom > 20)(2) Senyawa Organik- Pestisida Organoklorin(insektisida yang mengandung atom karbon, klor, hidrogen)- Herbisida- dll(3) Gas (Khlorin dan Amonia)(4) Anion (Sianida, Fluorida, Sulfida & Sulfat )(5) Asam dan Alkali

  • Limbah yang memerlukan O2 (limbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob)Berasal dari domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industriSumber :Aliran kotoran alamiah dari tanahLimbah rumahtanggaPembusukan tumbuhanLimbah industri (kilang minyak, pabrik kertas, prosesing makanan)8 Jenis Zat Pencemar:JENIS DAN SUMBER PENCEMARAN AIR

  • Agen penyebab penyakitContoh : Bakteri dan virusSumber : Rumahtangga, rumah sakit, kotoran kebun binatang.Bahan kimia anorganik dan mineral, beberapa kelompok :Asam Sumber : Tambang (terutama batu bara), limbah industri.

  • Garam garam Sumber = Kotoran alamiah dari tanah, irigasi, tambang, limbah industri, lapangan minyakLogam beracun (Hg, Pb, Cd, Cr)Sumber : limbah industri, bahan bakar minyak (premium, premix), peleburan timbal, pestisida, fungisida

  • Bahan kimia organik:Pestisida dan herbisidaSumber : Pertanian, kehutanan, pemberantasan nyamukPlastikSumber : Perumahan dan industriDeterjen (Fosfat)Sumber : Perumahan, industri, hotel, rumah sakit

  • Senyawa ClSumber : desinfeksi dengan Cl2, industri kertas (bleaching)Hara (Terutama nitrat dan fosfat)Sumber : aliran dari lahan pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makanan.

  • Sedimen (Tanah, lumpur, pasir, bahan padat dari erosi)Sumber : Erosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.Bahan Radioaktif :Sumber : alamiah (tanah, karang), penambnagan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata nuklir.PanasSumber : air pendingin pabrik

  • Dampak Pencemaran Air :

    Pencemaran air berdampak luas, Dapat meracuni sumber air minum, Meracuni makanan hewan, Ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, Pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan lain sebagainya.

  • JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKUMUTULimbah Perlu OksigenAgen Penyebab PenyakitBahan Anorganikdan MineralBahan OrganikDomestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri. Bakteri dan virus:Rumahtangga, R. Sakit Kotoran kbn binatang..Asam:tambang & industriGaram:irigasi, tambang, limbah industri, lapangan minyakLogam berat:industri, BBM, pestisida, fungisidaPestisida, herbisida, plastik, detergen, seny Cl

  • Hara (N&P)SedimenBahan radioaktifPanaspertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makananErosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.

    Alamiah (tanah, karang), penambangan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata nuklirAir pendingin

  • PENCEMARANJIKA konsentrasi/nilai sudah melebihiDaya dukung lingkunganAlam/air tidak bisa lagi mempurifikasi diriNilai sudah melebihi kapasitas asimilasinya

  • Klasifikasi Sumber PencemarPergerakannyaSumber tetap (stationer):Kegiatan : Industri, Rumahtangga, Pemukiman2. Sumber bergerak : Kendaraan bermotor (transportasi)

  • b. Sifat sumber pencemarannya :

    Sumber alami : gunung berapiSumber antropogenik : Pemukiman, industri, dan transportasi

  • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi :

    Intensitas atau kekuatan sumberKarakteristik bahan pencemarKondisi meteorologi/klimatologiFaktor geografi/topografi

  • Ciri limbah B3:

    Mudah menyala (inflammable)Mudah meledak (explosive)KorosifReaktifBeracunDapat menginfeksi

  • Keterlibatan Aspek Pencemaran Air Sehubungan Dengan Penanggulangan :

    Aspek legal (legislatif dan eksekutif)Aspek engineering (tata kota, Dep.PU)Aspek kesehatan (Dep.Kes)Aspek sumber pencemaran (Dep.Perindustrian, DLLAJ, RS, permukiman)Aspek lingkungan hidup (Dep.LH)

  • Penanganan Masalah Pencemaran Air Secara Global

    Emission (sumber emisi/sumber pencemar)Exchange (mekanisme pertukaran)Effect (pengaruh)Environment (lingkungan)Enforcement (undang-undang)

  • PENCEMARAN UDARA

    Kualitas Udara Emisi Kualitas Udara AmbienKualtias Udara Dalam Ruang (In door)

    KEBISINGAN

    GETARANPENCEMARAN UDARA

  • Dampak pada Kualitas Udara dan Iklim dari Suatu Kegiatan PembangunanTingkat dan konsentrasi dari emisi kimia dan pengaruhnya terhadap lingkunganBahan partikulat Bau yang dihasilkanAda tidaknya perubahan iklim

  • DAMPAK KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN OPERASIONAL Pembukaan lahanPerubahan pemanfaatan lahanAlat berat dan transportasiSumber energi (generator listrik, boiler)Emisi operasional industri (mesin-mesin) pada cerobongIPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)Dsb.

  • Komposisi Udara Bersih 1 ppm adalah 1/10000%=0.0001%

  • PENCEMARAN UDARASumber polusi utama : Transportasi, IndustriRumah tangga.

    Konsentrasi polutan udara adalah relatif kecil sedangkan volumenya sangat besarPengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan /atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udaraPencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya;

  • Konsentrasi polutan dipengaruhi :Tinggi-rendah tempatKeadaan cuacaPergerakan atmosfir udara : Arah angin Kecepatan angin Perubahan angin Pergerakan suhu panas Pengaruh tinggi/rendah/permukaan Pergerakan polusi udara :1. Lokal (dalam industri, desa, kota)Regional (berberapa negara terdekat)Global (perubahan cuaca dunia)

  • UURI NO. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanPasal 10 Setiap orang berkewajiban menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan yang sehat, baik fisik, biologi, maupun sosial. Pasal 15 Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

  • KESEHATAN LINGKUNGAN Pasal 162 Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

  • (3) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain: a. limbah cair; b. limbah padat; c. limbah gas; d. sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah; e. binatang pembawa penyakit; f. zat kimia yang berbahaya; g. kebisingan yang melebihi ambang batas; h. radiasi sinar pengion dan non pengion; i. air yang tercemar; j. udara yang tercemar; dan k. makanan yang terkontaminasi.

  • Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meliputi: perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukumUNSUR UTAMAPerencanaanPengawasanTeknologi

  • 1. Perencanaan, meliputi Peraturan perundangan - Baku Mutu Lingkungan - Program Langit Biru - Prokasih (Program Kali Bersih) - Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) - Ecolabelling - Program Pantai Lestari - Program Produksi Bersih - Protocol Kyoto (sebuah perjanjian internasional yang dimaksudkan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca,)

  • 2. Pengawasan (enforcement)Untuk melaksanakan pengawasan dan pemantauan terhadap ketaatan pelaku kegiatan terhadap persyaratan pada peraturan perundanganMelaksanakan pemantauan dan pengendalian terhadap kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan 3. Teknologi

  • 3. Teknologi - Teknologi pengolahan - Teknologi pengambilan dan analisa contoh - Teknologi proses - Teknologi sarana pemantauan - dll

  • BAKU MUTU LINGKUNGANBaku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.

    (UURI No.32 Th 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)

  • BAKU MUTU YANG TERKAIT DENGAN KEGIATAN KILANG Kepmen LH No. Kep - 42/MENLH/10/1996 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi

    Undang - undang RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Kepmen LH No. 51 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut

  • Kepmen LH No. 42/MENLH/10/1995Baku Mutu Limbah cair kegiatan pengilangan Minyak BumiParameter

    BOD5CODMinyak dan lemakAmmonia NH3-NPhenol totalSulfidaTemperaturpHKadar Maksimum (mg/L)100200251,01,01,0

    Beban pencemaran maks (gram/m3)1202403012121245 oC6,0 9,0

  • UURI NOMOR 32 TAHUN 2009 PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Pasal 1Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

  • Kepmen LH No. 51 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut (Biota) Parameter Satuan Baku MutuLapisan minyakOksigen terlarutFosfat (PO4-P)Nitrat (NO3-N)Sulfida (H2S)Sianida (CN)Minyak dan lemakAmmonia total NH3-N-mg/lmg/lmg/lmg/lmg/lmg/lmg/l

    Nihil> 50,0150,0080,010,510,3

  • Dari beberapa peraturan perundangan tersebut, kewajiban UP untuk memenuhi : Baku Mutu Limbah CairTidak menyebabkan perubahan kualitas air laut sesuai dengan fungsinya Menurut Baku Mutu Air Laut untuk BiotaLimbah

  • Berbagai kasus yang terjadi :Memenuhi BML limbah cair tetapi pencemaran tetap terjadiBaku Mutu Limbah cair hanya berdasarkan teknologiBelum memperhitungkan daya tampung bada air penerima

  • Strategi Pengelolaan & Pengendalian Lingkungan1. Sebelum 1989 : bersifat reaktif yaitu berusaha mengolah limbah pada unit pengolahan limbah (end-of-pipe treatment) Konsep pendekatan kapasitas daya dukung (carrying capacity approach) Pencemaran dan kerusakan lingkungan tetap terjadiKendala rendahnya pentaatan dan penegakan hukum dan peraturan, masih lemahnya perangkat peraturan yang tersedia serta tingkat kesadaran yang juga masih rendah

  • 2. Sesudah 1990 bersifat Proaktif yaitu berusaha meminimalisasi dampak & limbah dengan mengolah pada beginning of pipe treatment atau pendekatan teknologi pencegahan dampak & limbahPendekatan Teknologi Produksi Bersih Hasil KTT Bumi di Rio de Janeiro 1992

  • Preventif Kontrol Pengolahan Pola Reaktip (sebelum 1990) PreventifKontrol Pengo lahan Pola Proaktip (sesudah 1990)

  • Semua kegiatan industri dituntut untuk melaksanakan penyempurnaan berkelanjutanPengolahan limbah tidak menyelesaikan masalah dengan tuntas

  • AbsorbsiSRU ( SULFUR RECOVERY UNIT)AdsorpsiCyclonFilterGas BuangLimbah cairLimbah padatLimbah padat Insineratorabu LandfillLimbah cairUnit PengolahanLimbah padat LindiAir tanah

  • Pengelolaan LimbahREDUKSI (R) PADA SUMBERBahan bakuOperasiTeknologi ProdukPEMANFAATAN LIMBAH (3 R)PENGOLAHAN LIMBAHReused Recycle Recovery Gas Padat CairFisikKimiaBiologis Preventif Kontrol

  • Penerapan secara terus menerus strategi preventif lingkungan yang terintegrasi pada proses dan produk sehingga mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkunganUntuk proses : penghematan bahan baku dan energi , mereduksi tingkat, kuantitas, toksisitas seluruh emisi dan limbah sebelum dari proses

    Untuk produk : Mengurangi dampak di keseluruhan daur hidup produk mulai dari pengambilan bahan baku sampai pembuangannya setelah digunakan kembali