Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Pertemuan 10
-
Upload
dheo-ebhee-louve -
Category
Documents
-
view
14 -
download
0
description
Transcript of Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Pertemuan 10
RKL (Rencana Kelola Lingkungan)RKL (Rencana Kelola Lingkungan) RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan atau Rencana Kelola RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan atau Rencana Kelola
Lingkungan) adalah sebuah dokumen yang disusun untuk memuat Lingkungan) adalah sebuah dokumen yang disusun untuk memuat arahan dan pedoman untuk mencegah, menanggulangi atau arahan dan pedoman untuk mencegah, menanggulangi atau mengendalikan dampak negatif dan upaya meningkatkan dampak mengendalikan dampak negatif dan upaya meningkatkan dampak positif (Sontang Manik, 2003).positif (Sontang Manik, 2003).
RKL adalah rencana penanganan dampak yang bertujuan untuk RKL adalah rencana penanganan dampak yang bertujuan untuk memperbesar dampak positif dan memperkecil dampak negatif memperbesar dampak positif dan memperkecil dampak negatif karena mencakup pertimbangan lingkungan. Dalam prosesnya RKL karena mencakup pertimbangan lingkungan. Dalam prosesnya RKL juga mencakup pemantauan lingkungan (Otto Soemarwoto, 2003).juga mencakup pemantauan lingkungan (Otto Soemarwoto, 2003).
RKL dalam aspek kesehatan masyarakat adalah suatu susunan RKL dalam aspek kesehatan masyarakat adalah suatu susunan pedoman yang mengemukakan arahan-arahan konkrit untuk pedoman yang mengemukakan arahan-arahan konkrit untuk mencegah, meminimalisasi dampak negatif dan memaksimalisasi mencegah, meminimalisasi dampak negatif dan memaksimalisasi manfaat yang diperoleh dari aspek kesehatan meliputi infrastruktur manfaat yang diperoleh dari aspek kesehatan meliputi infrastruktur dan pelayanan, penyediaan daerah penyangga dan sarana umum, dan pelayanan, penyediaan daerah penyangga dan sarana umum, pengelolaan sampah atau hasil buangan, pengendalian dampak pengelolaan sampah atau hasil buangan, pengendalian dampak kumulatif akibat dampak perubahan lingkungan, pengelolaan tata kumulatif akibat dampak perubahan lingkungan, pengelolaan tata ruang kota, penciptaan lingkungan baru yang berkelanjutan, ruang kota, penciptaan lingkungan baru yang berkelanjutan, pengendalian kecelakaan dan pemajanan emisi transportasi (Kep-pengendalian kecelakaan dan pemajanan emisi transportasi (Kep-14/MenLH/3/1994).14/MenLH/3/1994).
RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)
RPL adalah sebuah dokumen yang disusun mengacu pada dokumen andal RPL adalah sebuah dokumen yang disusun mengacu pada dokumen andal dan RKL untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan RKL untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pengelolaan lingkungan yang dilakukan pemrakarsa, pemantauan lingkungan yang terkena dampak yang dilakukan pemrakarsa, pemantauan lingkungan yang terkena dampak dan pemantauan terhadap sumber dampak (Sontang Manik, 2003). dan pemantauan terhadap sumber dampak (Sontang Manik, 2003).
RPL adalah rencana suatu proses pengukuran, pencatatan, analisis dan RPL adalah rencana suatu proses pengukuran, pencatatan, analisis dan pelaporan informasi yang didokumentasikan dan bersifat pelaporan informasi yang didokumentasikan dan bersifat berkesinambungan. RPL ini disusun didasarkan atas hasil andal dan berkesinambungan. RPL ini disusun didasarkan atas hasil andal dan dokumen RKL (Otto Soemarwoto, 2003).dokumen RKL (Otto Soemarwoto, 2003).
RPL dalam kesehatan masyarakat adalah Sebuah dokumen yang berisikan RPL dalam kesehatan masyarakat adalah Sebuah dokumen yang berisikan arahan-arahan konkrit dalam melakukan pemantauan dampak kesehatan arahan-arahan konkrit dalam melakukan pemantauan dampak kesehatan masyarakat secara tepat dan efisien. Arahan pemantauan adalah pada masyarakat secara tepat dan efisien. Arahan pemantauan adalah pada kandungan bahan berbahaya dalam emisi pada kegiatan yang kandungan bahan berbahaya dalam emisi pada kegiatan yang direncanakan, memantau bahan-bahan berbahaya pada titik-titik media direncanakan, memantau bahan-bahan berbahaya pada titik-titik media lingkungan, memantau titik-titik kontak antara media lingkungan dengan lingkungan, memantau titik-titik kontak antara media lingkungan dengan manusia, memantau cara kontak antara media lingkungan dengan manusia manusia, memantau cara kontak antara media lingkungan dengan manusia (Kep-14/MenLH/3/1994). (Kep-14/MenLH/3/1994).
Tujuan RKL dan RPLTujuan RKL dan RPL
Rencana Kelola LingkunganRencana Kelola Lingkungan Rencana Pemantauan LingkunganRencana Pemantauan Lingkungan
Menyusun dan melaksanakan alternatif Menyusun dan melaksanakan alternatif pengembangan dampak positif dari pengembangan dampak positif dari rencana usaha atau kegiatanrencana usaha atau kegiatan
Memantau parameter atau komponen Memantau parameter atau komponen lingkungan yang akan terkena dampak lingkungan yang akan terkena dampak pentingpenting
Menyusun dan melaksanakan alternatif Menyusun dan melaksanakan alternatif pencegahan dan penanggulangan pencegahan dan penanggulangan dampak negatifdampak negatif
Menguji kemampuan alternatif Menguji kemampuan alternatif penanganan dampak yang dilakukanpenanganan dampak yang dilakukan
Menciptakan sistem peringatan dini, jika Menciptakan sistem peringatan dini, jika terjadi perubahan lingkungan yang tidak terjadi perubahan lingkungan yang tidak terdugaterduga
Menciptakan mekanisme koordinasi Menciptakan mekanisme koordinasi antara pihak-pihak yang terkaitantara pihak-pihak yang terkait
Kegunaan RKL dan RPLKegunaan RKL dan RPL
Rencana Kelola LingkunganRencana Kelola Lingkungan Rencana Pemantauan LingkunganRencana Pemantauan Lingkungan
Bagi pemrakarsa sebagai pedoman Bagi pemrakarsa sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengelolaan LHdalam pelaksanaan pengelolaan LH
Untuk mengetahui efektivitas sistem Untuk mengetahui efektivitas sistem pengelolaan lingkungan yang telah pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan pemrakarsadilakukan pemrakarsa
Bagi instansi terkait adalah untuk Bagi instansi terkait adalah untuk mengetahui tingkat kepedulian mengetahui tingkat kepedulian pemrakarsa dalam penanganan pemrakarsa dalam penanganan lingkungan sesuai peraturan perundang-lingkungan sesuai peraturan perundang-undangan yang adaundangan yang ada
Untuk mengetahui kondisi lingkungan Untuk mengetahui kondisi lingkungan pada setiap periode tertentu yang dapat pada setiap periode tertentu yang dapat dijadikan dasar dalam menentukan dijadikan dasar dalam menentukan tindakan pengelolaan lebih lanjut.tindakan pengelolaan lebih lanjut.
Bagi masyarakat adalah untuk Bagi masyarakat adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan mengetahui upaya yang dilakukan pemrakarsa dalam pengelolaan dan pemrakarsa dalam pengelolaan dan penanggulangan dampak yang mungkin penanggulangan dampak yang mungkin timbultimbul
Sebagai bahan umpan balik dalam Sebagai bahan umpan balik dalam penyempurnaan pengelolaan lingkungan penyempurnaan pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanakanyang telah dilaksanakan
Diagram Alir Andal, RKL dan RPLDiagram Alir Andal, RKL dan RPL
Usulan Proyek
Andal
Rona Lingkungan Skoping TOR Andal Analisa DataPengumpulan data
Estimasi dampakEvaluasi dampakLaporan andal
RKL RPL
Proyek dibangun dan berjalan
Dampak lingkungan
Implementasi pengelolaan lingkungan
Implementasi pemantauan lingkungan
Keadaan kualitaslingkungan
Hasil pemantauan kualitaslingkungan
Proses RKLProses RKL
Evaluasi DampakIdentifikasi Aktivitas ProyekYang menimbulkan dampakNegatif pada komponen LH
Constraint
Tindakan penanggulangan Atau rencana kelola untukMeminimalisir dampak -
Akibat dari dampak negatif
Lokasi
WaktuKuantitas Perubahan aktivitas
Strategi manajemenEstimasi hasilPengelolaan yang diharapkan
Rekomendasi yang dihasilkan untuk Pemrakarsa atau pengusul proyek
Strategi Pengelolaan LHStrategi Pengelolaan LH
Rekomendasi RKL
Eko-efisien
Pembuatan IPAL
Manajemen Daur Ulang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Green Product
Reklamasi Tailing
Restorasi Ekosistem-Green Belt
Community-Ecology Empowerment
Penggunaan Daur Ulang Dalam Pengembangan Penggunaan Daur Ulang Dalam Pengembangan Aquakultur di Waduk Saguling dan CirataAquakultur di Waduk Saguling dan Cirata
Tumbuhan
Kotoran
Ternak
Kompos
Cacing tanah
Katak
Bekicot
Ikan
Kelinci danmarmot
Kulit
Biogas
Kerajinan kulit
Daging
ikan
Kotoran
LarvaUlat hongkong
DagingTelurKulit
IPALIPAL
IPALIPAL
Clean Product Atau Produk Bersih:Clean Product Atau Produk Bersih:
Produk bersih ini mencakup kriteria penerapan teknologi ekoefisien Produk bersih ini mencakup kriteria penerapan teknologi ekoefisien dan penggunaan atau pemanfaatan tehnik daur ulang, tetapi clean dan penggunaan atau pemanfaatan tehnik daur ulang, tetapi clean product penerapannya lebih jauh lagi terutama kriterianya dalam product penerapannya lebih jauh lagi terutama kriterianya dalam bersihnya produk yang dihasilkan tersebut terhadap dampak bersihnya produk yang dihasilkan tersebut terhadap dampak kerusakan lingkungan. kerusakan lingkungan.
Banyak produk-produk yang dihasilkan berasal dari eksploitasi SDA Banyak produk-produk yang dihasilkan berasal dari eksploitasi SDA yang melanggar aspek perlindungan alam, menghasilkan limbah yang melanggar aspek perlindungan alam, menghasilkan limbah buangan yang mencemari lingkungan dan tercemar oleh limbah buangan yang mencemari lingkungan dan tercemar oleh limbah atau produk buangan yang berbahaya seperti pestisida dan zat atau produk buangan yang berbahaya seperti pestisida dan zat hormon tumbuh. hormon tumbuh.
Produk-produk tersebut bukan sebagai produk bersih. Produk Produk-produk tersebut bukan sebagai produk bersih. Produk bersih disebut pula sebagai ‘bersih disebut pula sebagai ‘green product’green product’ atau produk ramah atau produk ramah lingkungan. lingkungan.
Penerapan Ekolabeling dalam produk atau menyertakan ISO 9001 Penerapan Ekolabeling dalam produk atau menyertakan ISO 9001 atau saat ini ISO 14000, merupakan tolok ukur dan lisensi bahwa atau saat ini ISO 14000, merupakan tolok ukur dan lisensi bahwa usaha yang dilakukan sudah menghasilkan produk bersih. usaha yang dilakukan sudah menghasilkan produk bersih.
Proses RPLProses RPL
RKL
Rencana pemantauan aktivitas proyekTerutama yang menimbulkan dampakNegatif proyek dan aktivitas – aktivitasDalam RKL terhadap lingkungan
Penentuan Parameter yang dipantau
Pengumpulan data
Rekomendasi Untuk RPL
Analisa data
Manajemen pemantauan
Hasil analisa dataDan dokumen RPL
Penilaian terhadap RKL
Rekomendasi yangdiharapkan
Pemrakarsa Masyarakat Pemerintah dalam hal ini Bapedal
TIPE PemantauanTIPE Pemantauan
Tipe Pemantauan
Inspeksi
Pemantauan Perijinan
Pemantauan kualitas ambien lingkungan
Pemantauan percobaan lingkungan
Pemantauan evaluasi program
Pemantauan evaluasi proyek
Pemantauan perjanjian atau kontak dalamBidang sosial ekonomi
Pemantauan pengelolaan dampak dari proyek
Pemantauan dampak kumulatif
Bagan Alir AmdalBagan Alir Amdal
Usulan Proyek Pembangunan PIL
Rencana proyek ditolak
Diterima tanpa perlu ANDAL
Diterima dan perlu ANDAL
Evaluasi Dampak
Estimasi Dampak TOR ANDAL
Laporan Amdal
Proyek tidak dapat dibangun
Proyek boleh berjalan tanpa perubahan
Proyek berjalan dengan perubahan
Proyek dapat dibangun
UKL dan UPL
Hasil Evaluasi
RKL dan RPL
Proyek dilaksanakan tanpa atau dengan modifikasi
Law Enforcement MechanismLaw Enforcement Mechanism
‘Stick’ Mechanism‘Carrot’ mechanism
Law Enforcement
Sangsi Pidana
Sangsi Perdata
Putusan Pengadilan
Command & Control
Economic Instrument
Public pressures
Market creation
Enforcement incentives
LicensesStandardsGuidelinesZoning (Moratorium)MonitoringInspectionProsecutionAdm. sanction
Effluent chargeUser chargeProduct chargeAdditive chargeTax differentiation
BoycottsCampaign
Emission tradingMarket interventionLiability insurance
Non compliance feePerformance bond/refund
Implementation of RKL, UKL, ISO, etc.
Rehabilitation project
Penyimpangan yang dilakukan oleh pemilik proyek atau pemrakarsa dalam Penyimpangan yang dilakukan oleh pemilik proyek atau pemrakarsa dalam pelaksanaan RKL atau UKL (hasil evaluasi dari RPL atau UPL), dapat pelaksanaan RKL atau UKL (hasil evaluasi dari RPL atau UPL), dapat mengakibatkan pemilik proyek tersebut dapat dikenai sangsi. Sangsi tersebut dapat mengakibatkan pemilik proyek tersebut dapat dikenai sangsi. Sangsi tersebut dapat berupa Putusan Pengadilan dari suatu tuntutan pidana atau perdata yang berupa Putusan Pengadilan dari suatu tuntutan pidana atau perdata yang dilayangkan kepada publik termasuk Tim Amdal ataupun Auditor atau Sangsi dari dilayangkan kepada publik termasuk Tim Amdal ataupun Auditor atau Sangsi dari Publik melalui Ketetapan Pemerintah ataupun Badan yang dilegitimasi oleh Publik melalui Ketetapan Pemerintah ataupun Badan yang dilegitimasi oleh pemerintah atau badan yang dilegitimasi dunia, pendekatan ekonomi (melalui pemerintah atau badan yang dilegitimasi dunia, pendekatan ekonomi (melalui (implementasi (implementasi charge systemcharge system), intervensi pasar dan insentif lingkungan) dan tekanan ), intervensi pasar dan insentif lingkungan) dan tekanan publik melalui boikot produk dan kampanye. publik melalui boikot produk dan kampanye.
Pendekatan ekonomi merupakan upaya sangsi ringan kepada pemrakarsa dengan Pendekatan ekonomi merupakan upaya sangsi ringan kepada pemrakarsa dengan maksud bahwa pemrakarsa memiliki tanggung jawab kepada masyarakat (maksud bahwa pemrakarsa memiliki tanggung jawab kepada masyarakat (Public Public ResponsibilityResponsibility) dan kepada lingkungan. Mekanisme yang dijalankan adalah berupa ) dan kepada lingkungan. Mekanisme yang dijalankan adalah berupa denda, ganti rugi kepada publik, pajak tinggi terhadap lingkungan, pemrakarsa dalam denda, ganti rugi kepada publik, pajak tinggi terhadap lingkungan, pemrakarsa dalam menyediakan asuransi untuk publik yang dikenai dampak dan dukungan finansial menyediakan asuransi untuk publik yang dikenai dampak dan dukungan finansial atau dana lingkungan untuk organisasi lingkungan yang digunakan untuk pemulihan atau dana lingkungan untuk organisasi lingkungan yang digunakan untuk pemulihan lingkungan (lingkungan (environmental restorationenvironmental restoration) bisa dalam bentuk program rehabilitasi. ) bisa dalam bentuk program rehabilitasi.
Sangsi berat terhadap pemrakarsa apabila penyimpangan terhadap RKL atau UPL Sangsi berat terhadap pemrakarsa apabila penyimpangan terhadap RKL atau UPL ataupun terjadi kasus berat terhadap lingkungan yang tidak direspon oleh ataupun terjadi kasus berat terhadap lingkungan yang tidak direspon oleh pemrakarsa, maka dapat diupayakan penggunaan lisensi produk atau standar produk pemrakarsa, maka dapat diupayakan penggunaan lisensi produk atau standar produk atau penghentian penggunaan bahan baku produk contohnya penerapan moratorium atau penghentian penggunaan bahan baku produk contohnya penerapan moratorium sampai pada sangsi administasi proyek. Upaya lainnya adalah boikot produk secara sampai pada sangsi administasi proyek. Upaya lainnya adalah boikot produk secara global dan kampanye negatif (global dan kampanye negatif (Negative CampaignNegative Campaign) kepada produk-produk yang ) kepada produk-produk yang dikeluarkan oleh pemrakarsa.dikeluarkan oleh pemrakarsa.
Proses Sanksi Hukuman dan Pemantauan PublikProses Sanksi Hukuman dan Pemantauan Publik
Tim Amdal/Auditor
Pemerintah
Bapedal/BPLHD
NGO
Masyarakat
Universitas
Pemrakarsa
LokakaryaPertemuan informalOnline mediaDiseminasi dokumen
Konsultan
Class action
Sanksi
Akuntan publik
Proses peradilan DPR/DPRD
UU/Kepres/perpu/perda
Independen commision