Fisika fluida

21
FISIKA FLUIDA STATIS M U L A I ANGGOTA : BAGUS SUCIANTORO (XI KAA/08) BAYU LAKSONO MB (XI KAA/09) KANIF DWI KURNIAWAN (XI KAA/18)

Transcript of Fisika fluida

Page 1: Fisika fluida

FISIKAFLUIDA STATIS

M U L A I

ANGGOTA :

BAGUS SUCIANTORO (XI KAA/08)

BAYU LAKSONO MB (XI KAA/09)

KANIF DWI KURNIAWAN (XI KAA/18)

Page 2: Fisika fluida

FLUIDA STATIS

PENGERTIAN

SIFAT

HUKUM

Page 3: Fisika fluida

Contohnya zat cair dan gas. Zat cair termasuk fluida yang inkompressibel, artinya pada tekanan yang tidak terlalu besar, volumenya tidak berubah meskipun ditekan. Gas termasuk fluida kompressibel, artinya volumenya bisa berkurang jika ditekan

Air dalam keadaan diam disebut hidrostatis

FLUIDA( ZAT ALIR)ZAT YANG DAPAT/BISA MENGALIR

Page 4: Fisika fluida

MENU

Zat cair

GAS

- Molekul terikat secara longgar tapi berdekatan-Tekanan yang terjadi karena gaya grafitasi-Tekanan terjadi tegak lurus bidang

-Molekul bergerak bebas dan saling bertumbukan-Tekanan akibat tumbukan antar molekul-Tekanan terjadi tidak tegak lurus bidang

FLUIDA (ZAT ALIR)

Page 5: Fisika fluida
Page 6: Fisika fluida

Cara mengukur massa jenis zat Misalnya massa jenis air :

1. Timbang massa air dengan neraca 2. Ukur volume air dengan gelas ukur3. Bagi massa air dengan volume air yang telah di ukur

MASSA JENIS

(ρ)

Secara matematis di rumuskan:ρ = m / V

Dengan :m = massa V = volume zat ρ = kerapatan ( massa jenis )

Page 7: Fisika fluida

Apabila kerapatan suatu benda lebih kecil dari kerapatan air, maka benda akan terapung.

Sebaliknya jika kerapatan suatu benda lebih besar dari kerapatan air, benda tersebut akan tenggelam.

Berat jenis suatu zat merupakan perbandingan berat zat tersebut terhadap volumenya. Satuan sistem internasional untuk berat jenis adalah N/m3.

Page 8: Fisika fluida

ContohSepotong emas yang bentuknya seperti sepeda akan di tentukan massanya. Emas di masukkan dalam gelas ukur yang sebelumnya telah berisi air, seperti gambar . Ternyata , skala yang ditunjukan oleh pemukaan air dalam gelas ukur bertambah 3,75 cm 3 . Bila massa jenis emas = 19,3 gram/cm3 , berapakah massa emas tersebut .

Diket :ρ = 19,3 gr/cm 3

V = 3, 75 cm 3

Ditanya : m

Jawab :

m = ρV

= 19,3 x 3,75

= 27,375 gram

Page 9: Fisika fluida

Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang tiap satuan luas

bidang yang dikenai gayaDi rumuskan :

P = F / Adengan :

F = gaya yang bekerja pada benda (Newton) A = luas penampang benda(m2) 1 pascal ( 1 Pa) = 1 N/m2

Satuan lain yang digunakan = atm (atmosfer), cm Hg, mb(milibar)1 bar = 105 Pa 1 atm = 76 cm Hg=1,01 .105 Pa1 mb = 10-3 bar

Tekanan ( p )

Page 10: Fisika fluida

Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak bergerak disebut tekanan hidrostatik

Tekanan Hidrostatis (Ph)

Di rumuskan

Ph = F / A = mg / A = Vg / A = A h g / A = g h= massa jenis zat cairh= kedalaman g= percepatan gravitasi

Page 11: Fisika fluida

Tekanan Gauge

Yaitu selisih antara tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar)

Nilai tekanan yang diukur oleh alat pengukur tekanan menyatakan tekanan gauge, sedangkan tekanan sesungguhnya disebut tekanan mutlak

Pmutlak = P gauge + P atmosfer

Page 12: Fisika fluida
Page 13: Fisika fluida
Page 14: Fisika fluida
Page 15: Fisika fluida

MENU

Page 16: Fisika fluida

Hukum Pascal

Tekanan yang di berikan kepada fluida diam yang memenuhi sebuah ruangan di teruskan oleh fluida itu ke segala arah sama besarnya.

*1. Dongkrak Hidrolik

*2. Mesin Pres (Tekan) Hidrolik

*3. Pengangkat mobil hidrolik

*4. Rem Hidrolik, dll

Beberapa peralatan yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Pascal :

Page 17: Fisika fluida

Prinsip Hukum Pascal

F1

A1

F2

A2

Di rumuskan :

P1 = P2(F1/A1) = (F2/A2)

Dengan :F1 : gaya yang bekerja pd piston 1F2 : gaya yang bekerja pd piston 2A1 : luas penampang 1A2 : luas penampang 2

Page 18: Fisika fluida

Hukum Utama Hidrostatik

Di rumuskan :

P1 = P2

Po + 1gh1 = Po + 2gh2

1h1 = 2h2

Po

Po

1 2

h1

h2

Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama.

Page 19: Fisika fluida
Page 20: Fisika fluida
Page 21: Fisika fluida

MENU

SEKIAN TERIMAKASIH