Finishing Master Plan
-
Upload
intan-ratna -
Category
Documents
-
view
222 -
download
3
description
Transcript of Finishing Master Plan
PERENCANAAN OPTIMALISASI SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI DI KABUPATEN BLORA TAHUN 2015 - 2020
1. PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
1.1. Permasalahan :
Belum optimalnya Sektor Pertambangan dan Penggalian (Minyak dan Gas
Bumi) dalam mendukung perekonomian wilayah Kabupaten Blora. Masalah
penurunan produksi minyak dan gas bumi dikarenakan sarana dan prasarana yang
ada kurang memadai. Hal ini disebabkan oleh umur dari pengambilan migas ini
sudah cukup tua.
1.2. Analisis Data
Data yang dapat dijadikan sebagai acuan pertimbangan untuk
mengoptimalisasikan sektor pertambangan dan penggalian (Minyak dan Gas
Bumi) adalah data PDRB ADHK Kabupaten Blora tahun 2009-2013 dan
perhitungan nilai LQ sebagai berikut :
PRODUK DOMESTIKREGIONAL BRUTO ATAS HARGA KONSTAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2009-2013
NO LAPANGAN USAHA 2009 2010 2011 2012 2013
1. PERTANIAN 1.122.394,93
1.179.384,00
1.187.745,34
1.230.856,50
1.269.047,37
a. Tanaman Bahan Makanan674.801,46 716.506,50 709.081,18 751.165,63
780.242,07
b. Tanaman Perkebunan110.560,40 114.200,61 118.099,93 122.071,05
122.242,42
c. Peternakan dan hasil-hasilnya50.591,55 53.744,41 57.174,90 60.392,80 63.389,45
d. Kehutanan284.240,58 292.562,35 300.761,20 294.348,62
300.155,99
e. Perikanan2.200,95 2.370,13 2.628,13 2.878,40 3.017,44
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 71.917,66 72.502,01 76.760,15 81.222,14 87.326,66
a. Minyak dan Gas Bumi67.122,63 67.438,71 71.497,98 75.636,28 81.379,74
b. Pertambangan tanpa Migas0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian4.795,03 5.063,03 5.262,77 5.585,86 5.946,92
3. INDUSTRI PENGOLAHAN131.883,77 135.952,23 137.634,98 144.969,00
153.880,78
a. Industri Migas0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Industri Non Migas131.883,77 135.952,23 137.634,98 144.969,00
153.880,78
1) Mak, Min dan Tembakau 52.448,93 54.005,40 54.689,25 57.616,41 61.122,40
2) Tekstil, Brg Kulit dan Alas kaki 2.138,17 2.259,54 2.274,61 2.384,23 2.516,34
3) Brg kayu dan Hasil Hutan Lain53.431,78 54.767,32 55.515,88 58.539,40 62.402,41
4) Kertas dan Brg Cetakan2.138,17 1.517,51 1.539,44 1.624,18 1.676,33
5) Pupuk, Kimia, dan Brg dari Karet 4.328,47 4.604,81 4.627,70 4.844,40 5.083,36
6) Semen dan Brg Lain Bukan Logam 13.185,51 13.550,62 13.729,99 14.470,39 15.364,83
7) Logam Dasar Besi dan Baja4.328,47 5.055,64 5.064,94 5.287,70 5.501,05
8) Alat Angk., Mesin dan Peralatan 30,91 32,16 32,50 34,16 36,16
9) Barang Lainnya149,20 159,24 160,67 168,11 174,90
4. LISTRIK,GAS, dan Air Bersih10.425,74 11.175,35 12.209,86 12.666,54 13.316,62
a. Listrik9.639,88 9.639,88 11.110,76 11.546,89 12.102,99
b. Air Bersih785,86 1.000,27 1.099,10 1.119,65 1.213,63
5. BANGUNAN69.842,92 74.779,89 77.560,67 88.588,40 95.635,44
6. PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN 302.933,50 320.472,13 338.060,90 358.125,74
336.534,85
a. Perdagangan Besar dan Eceran258.774,49 272.423,03 287.677,05 305.000,75
329.784,64
b. Hotel1.591,69 1.718,10 1.810,50 1.906,77 2.036,14
c. Restoran42.567,32 46.331,00 48.573,35 51.218,33 54.750,06
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 62.035,21 65.050,80 67.680,64 71.047,88 75.908,19
a. Pengangkutan49.992,95 52.144,22 53.746,03 55.881,30 59.696,55
1) Angk. Rel999,71 1.067,19 1.110,94 991,20 984,06
2) Angkutan Jalan Raya48.543,58 50.614,61 52.155,26 54.405,91 58.201,30
3) Angkutan Laut0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4) Angkutan Udara0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5) Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6) Jasa Penunjang Angkutan449,66 462,42 479,82 484,19 511,18
b. Komunikasi12.042,26 12.936,58 13.934,62 15.166,58 16.211,64
8. KEUANGAN,PERSEWAAN, JASA DAN PERUSAHAAN 151.394,69 158.221,26 167.262,05 177.448,19
189.697,98
a. Bank23.388,06 24.313,58 26.288,41 28.922,57 31.101,35
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank4.722,17 4.980,40 5.306,51 5.565,49 5.862,88
c. Jasa Penunjang Keuangan0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan116.714,42 122.156,92 128.393,03 135.189,77
144.622,48
e. Jasa Perusahaan6.570,03 6.770,35 7.274,10 7.770,37 8.111,26
9. JASA-JASA155.202,80 165.240,98 176.777,60 189.516,74
200.831,91
a. Pemerintahan Umum104.035,54 111.973,45 120.709,30 130.321,37
137.764,49
b. Swasta51.167,34 53.267,52 56.068,30 59.195,38 63.067,43
1) Sosial Kemasyarakatan26.382,35 27.809,97 29.247,96 30.795,91 32.519,13
2) Hiburan dan Rekreasi2.011,26 2.105,10 2.280,39 2.427,76 2.579,64
3) Perorangan dan Rumah Tangga 22.773,73 23.352,46 24.539,95 25.971,70 27.968,65
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO NON MIGAS
2.010.908,67
2.115.369,93
2.170.194,21
22.278.804,85
2.390.800,07
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MIGAS
2.078.031,30
2.182.808,64
2.241.692,19
22.354.441,13
2.472.179,81
Tabel 1. PDRB menurut ADHK tahun 2009-2013
PERHITUNGAN NILAI LQ KABUPATEN BLORA
NO LAPANGAN USAHA 2009 2010 2011 2012 2013
1. PERTANIAN2,81 2,98 3,07 0,32 3,16
a. Tanaman Bahan Makanan0,86 0,86 0,86 0,88 0,89
b. Tanaman Perkebunan1,03 1,08 1,07 1,07 1,02
c. Peternakan dan hasil-hasilnya0,34 0,34 0,35 0,35 0,35
d. Kehutanan15,28 13,75 13,73 13,59 13,71
e. Perikanan0,04 0,04 0,04 0,04 0,04
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN3,22 3,06 3,20 0,33 3,25
a. Minyak dan Gas Bumi27,15 28,84 28,58 29,01 28,69
b. Pertambangan tanpa Migas0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
3. INDUSTRI PENGOLAHAN0,21 0,20 0,19 0,02 0,20
a. Industri Migas0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Industri Non Migas1,24 1,21 1,20 1,19 1,17
1) Mak, Min dan Tembakau 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
2) Tekstil, Brg Kulit dan Alas kaki0,23 0,26 0,26 0,26 0,25
3) Brg kayu dan Hasil Hutan Lain3,12 3,31 3,32 3,47 3,49
4) Kertas dan Brg Cetakan1,27 0,83 0,84 0,84 0,83
5) Pupuk, Kimia, dan Brg dari Karet0,62 0,56 0,56 0,55 0,55
6) Semen dan Brg Lain Bukan Logam3,05 3,32 3,29 3,13 3,15
7) Logam Dasar Besi dan Baja10,26 12,72 12,74 13,26 13,28
8) Alat Angk., Mesin dan Peralatan0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
9) Barang Lainnya0,27 0,31 0,31 0,32 0,31
4. LISTRIK,GAS, dan Air Bersih0,61 0,61 0,65 0,07 0,63
a. Listrik1,04 0,97 1,02 1,02 1,01
b. Air Bersih0,67 0,83 0,85 0,85 0,92
5. BANGUNAN0,59 0,60 0,60 0,07 0,66
6. PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN0,70 0,71 0,72 0,07 0,63
a. Perdagangan Besar dan Eceran1,02 1,01 1,01 1,01 1,16
b. Hotel0,30 0,30 0,31 0,31 0,36
c. Restoran0,97 1,01 1,01 1,02 0,54
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI0,59 0,59 0,58 0,06 0,58
a. Pengangkutan1,03 1,11 1,12 1,12 1,13
1) Angk. Rel1,14 1,09 1,13 1,08 1,07
2) Angkutan Jalan Raya1,21 1,21 1,20 1,19 1,20
3) Angkutan Laut0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4) Angkutan Udara0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5) Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6) Jasa Penunjang Angkutan0,17 0,17 0,18 0,17 0,17
b. Komunikasi0,88 0,71 0,71 0,72 0,70
8. KEUANGAN,PERSEWAAN, JASA DAN PERUSAHAAN 1,97 1,99 2,04 0,20 1,95
a. Bank1,22 1,18 1,16 1,18 1,16
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank0,23 0,23 0,24 0,23 0,23
c. Jasa Penunjang Keuangan0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan1,15 1,16 1,16 1,16 1,16
e. Jasa Perusahaan1,07 1,02 1,03 1,05 1,04
9. JASA-JASA0,71 0,77 0,79 0,08 0,81
a. Pemerintahan Umum0,84 0,86 0,86 0,87 0,87
b. Swasta1,65 1,52 1,51 1,51 1,47
1) Sosial Kemasyarakatan1,50 1,51 1,46 1,47 1,46
2) Hiburan dan Rekreasi1,12 1,08 1,13 1,16 1,15
3) Perorangan dan Rumah Tangga0,72 0,71 0,72 0,72 0,73
Tabel 2. Nilai LQ berdasarkan PDRB ADHK
1.3. Deskripsi Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi Kabupaten Blora.
Minyak dan gas bumi di Kabupaten Blora merupakan sumber minyak yang
sudah cukup tua. Wilayah yang menjadi lokai penggalian minyak diantaranya
adalah kecamatan Jiken, Jepon, dan Cepu. Terdapat kurang lebih 500 sumur
minyak yang masih belum dimanfaatkan secara optimal. Sementara yang aktif
digunakan adalah 256 sumur. Tambang minyak yang ada di Kabupaten Blora
memiliki kekayaan tambang minyak yang cukup melimpah. Kekayaan minyak
tersebut belum mampu meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Hal ini
dikarenakan beberapa masyarakat menambang sumur minyak dengan cara
tradisional dan belum mampu memanfaatkan dengan baik. Berdasarkan data dari
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) potensi Migas Blora tersebar di seluruh
wilayah kecamatan di Kabupaten Blora. Namun, pemanfaatan migas di wilayah
Kabupaten Blora belum dieksplorasi secara maksimal. Oleh karena itu, maka
diperlukan pengoptimalan sektor migas untuk mendukung perekonomian
Kabupaten Blora.
2. PEMILIHAN STRATEGI
2.1. Penentuan Tujuan Dan Kriteria
Adapun tujuan dan kriteria dalam optimalisasi sub sektor minyak dan gas bumi
diantara lain :
- Terwujudnya peningkatan kemampuan pasokan energi untuk domestik.
- Terwujudnya pengembangan berbagai sumber energi dalam rangka
diversifikasi energi.
- Terwujudnya peningkatan pembangunan infrastruktur energi dan mineral.
- Terwujudnya peningkatan efek berantau/ketenagakerjaan.
2.2. Penentuan Kemungkinan Tindakan
Kemungkinan tindakan untuk mewujudkan tujuan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan produksi migas.
2. Pengembangan cadangan strategis minyak bumi.
3. Peningkatan kualitas SDM Nasional dalam Kegiatan Usaha Migas.
4. Peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan bidang migas.
2.3. Penyusunan Target Strategi
No Tujuan Indikator Tujuan
Target Capaian Setiap Tahun SKPD Penanggung
Jawab
2015 2016 2017 2018 2019 20201 Terwujudnya
peningkatan kemampuan pasokan energi untuk domestik
Peningkatan jumlah produksi minyak dan gas bumi (juta barel)
1.100
1.200
1.300
1.400
1.500
1.600
Dinas ESDM
2 Terwujudnya peningkatan pembangunan infrastruktur energi dan mineral
Peningkatan fasilitas produksi minyak seperti pembangunan pipa (BOPD)
234.000
263.000
292.000
321.000
350.000
379.000
Dinas ESDM dan peusahaan terkait
3 Terwujudnya peningkatan efek berantau/ketenagakerjaan
Penyerapan tenaga kerja profesional sub sektor Migas
473.933
484.272
494.611
504.950
515.349
525.688
Dinas ESDM
Tabel 3. Target Strategi
3. PEMILIHAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN
3.1. Identifikasi Proyek Potensial
Proyek potensial untuk mendukung perkembangan dan pembangunan sub sektor
Minyak dan gas bumi adalah sebagai berikut :
1. Program pengelolaan dan penyediaan minyak dan gas bumi.
2. Program pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian bahan
bakar minyak dan pengangkutan gas bumi.
3. Program penelitian, mitigasi dan pelayanan geologi.
4. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dewan
energi nasional.
5. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur KESDM.
3.2. Penilaian Kelayakan Proyek
Program Proyek PotensialPemantauan Kelayakan Proyek
EksistingProyeksi Keberhasilan
Rev
ital
isas
i pro
du
ksi
dan
pem
ber
day
aan
Mig
as
1. Program pengelolaan dan
penyediaan minyak dan gas
bumi.
2. Program pengaturan dan
pengawasan penyediaan dan
pendistribusian bahan bakar
minyak dan pengangkutan gas
bumi
3. Program dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya dewan energi nasional
4. Program penelitian, mitigasi dan
pelayanan geologi
5. Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur KESDM
1. Cadangan minyak
bumi Cepu 1600
barel
2. Pengelolaan 500
sumur tua di
Kecamatan Jiken
dan Jepon.
3. Jumlah tenaga kerja
525.688 orang.
1. Mampu mengelola dan menemukan cadangan minyak baru untuk keberlangsungan produksi.
2. Mampu mengelola sumur minyak tua secara optimal.
3. Mampu memberikan pelayanan pengetahuan tentang mitigasi bencana dan pelayanan informasi geologi.
Tabel 4. Kelayakan proyek
4. PEMILIHAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN
4.1. Pra Penilaian Hasil Proyek
No Proyek Prioritas Proyek PotensialPertimbangan (Sebelum Penilaian Hasil
Proyek)
1 Revitalisasi produksi dan
pemberdayaan Migas
1. Program pengelolaan dan penyediaan minyak dan gas bumi.
2. Program pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian bahan
Rencana yang dibuat sebelum penilaian hasil
proyek adalah pada peningkatan dan
pemberdayaan produksi Migas.
Meningkatkan dan memberdayakan produksi
Migas diperlukan langkah-langkah strategis
bakar minyak dan pengangkutan gas bumi.
3. Program penelitian, mitigasi dan pelayanan geologi.
4. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dewan energi nasional.
5. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur KESDM.
6. Program penelitian dan pengembangan energi dan sumber daya mineral.
dalam pelaksanaanya. Selain itu, diperlukan
dana untuk dapat menjalankan program-
program tersebut yang cukup besar. Serta
diperlukan pemantauan dalam melakukan
kegiatan produksi dan pemberdayaan,
sehingga proye yang akan dijalankan menjadi
lancar sesuai dengan target sasaran.
Tabel 5. Penilaian hasil proyek
4.2. PENGEMBANGAN INPUT PROYEK
No Proyek Prioritas Proyek PotensialRincian Input Pendanaan Proyek
Sumber DanaIntansi Pelaksana
2016 2017 2018 2019 2020 Total Biaya (Rp)Biaya (Rp) Biaya (Rp) Biaya (Rp) Biaya (Rp) Biaya (Rp)
1. Revitalisasi produksi dan pemberdayaan Migas
1. Program pengelolaan dan penyediaan minyak dan gas bumi.
30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 150.000.000
APBD Kabupaten Blora dan BUMN serta swasta
Dinas ESDM Kabupaten Blora
2. Program pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak dan pengangkutan gas bumi.
30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 150.000.000
APBD Kabupaten Blora dan BUMN serta swasta
Dinas ESDM Kabupaten Blora
3. Program penelitian, mitigasi dan pelayanan geologi.
30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 150.000.000
APBD Kabupaten Blora dan BUMN serta swasta
Dinas ESDM Kabupaten Blora
4. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dewan energi nasional.
30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 150.000.000
APBD Kabupaten Blora dan BUMN serta swasta
Dinas ESDM Kabupaten Blora dan Pemerintah kabupaten Blora
5. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur KESDM.
30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 150.000.000
APBD Kabupaten Blora dan BUMN serta swasta
Dinas ESDM Kabupaten Blora
Tabel 6. Pengembangan hasil proyek
4.3. PENENTUAN ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN
Alternatif biaya yang dapat digunakan dalam kegiatan yang telah
direncanakan bersumber dari beberapa instansi di antaranya merupakan dana
APBN daerah dan dana swasta BUMN dengan rincian sebagai berikut :
Sumber Pendanaan 2016 2017 2018 2019 2020 Total1. APBN
- Infrastrukutur Migas
- Pelatihan kayawan terdidik.
- Sarana dan prasarana
19.000.0005.000.000
500.000
13.500.000
20.000.0006.000.000
700.000
13.300.000
25.000.0007.000.000
800.000
27.000.000
30.000.0008.000.000
900.000
21.100.000
35.000.0009.000.000
1.000.000
34.000.000
129.000.00035.000.000
2.900.000
108.900.000
6. Swasta dan BUMN
- Migas
16.000.000 18.000.000 20.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000
Total kebutuhan pendanaan
54.000.000 58.000.000 79.000.000 85.000.000 107.000.000
383.000.000
Tabel 7. Alternatif sumber pembiayaan
4.4. IDENTIFIKASI STRUKTUR PROYEK
No Kegiatan/ Tindakan Proyek Pelaksana1 Program pengelolaan dan
penyediaan minyak dan gas bumi
- Pengelolaan minyak bumi.
- Efektivitas penggunaan minyak.
ESDM, aparatur, dan masyarakat.
2 Program pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak dan pengangkutan gas bumi
ESDM dan aparatur
3 Program penelitian, mitigasi dan pelayanan geologi
- Pelatihan penelitian geologi dan pengatahuan sumber minyak.
- Pelatihan geolistrik.- Penelitian geologi dan
pengetahuan sumber minyak.
- Pengetahuan mitigasi dan pemanfaatan kembali sumur minyak tua.
ESDM, aparatur, kerjasama mahasiswa jurusan pertambangan.
4 Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dewan energi nasional
ESDM dan aparatur
5 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur KESDM
- Penggandaan alat pengebor sumur dan penambahan pipa.
- Pelatihan penggunaan alat.
ESDM dan aparatur
Tabel 8. Struktur proyek
5. PENENTUAN RINCIAN PROYEK (STUDI KELAYAKAN, BUSINESS
PLAN)
A. Revitalisasi produksi dan pemberdayaan Migas
Sumber dana dari APBN wilayah
1. Program pengelolaan dan penyediaan minyak dan gas bumi.
Masukan : Tersedianya Dana Rp 30.000.000,-
Keluaran : Terciptanya produksi pengelolaan Migas dan meningkatan kesadaran
masyarakat tentang penggunaan migas.
Hasil (yang diharapkan) : Mampu mengelola persediaan gas bumi dengan baik
dan memenuhi kebutuhan Migas kepada masyarakat
2. Program pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian bahan
bakar minyak dan pengangkutan gas bumi.
Masukan : Tersedianya Dana Rp 30.000.000,-
Keluaran : Terciptanya pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian
bahan bakar minyak dan gas bumi kepada masyrakat.
Hasil (yang diharapkan) : pendistribusian bahan bakar minyak dan pengangkutan
gas bumi bisa tersalur secara merata.
3. Program penelitian, mitigasi dan pelayanan geologi.
Masukan : Tersediannya dana Rp 30.000.000
Keluaran : Tersediannya tenaga ahli geologi dan hasil penelitian yang dapat
berguna dalam operasional migas.
Hasil yang diharapkan : Ditemukannya penelitian abru yang bergunan untuk
operasional migas.
4. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur KESDM.
Masukan : Tersedianya dana Rp 30.000.000
Keluaran : Terciptanya sarana dan prasaran yang memadai dalam operasional sub
sektor migas.
Hasil yang diharapkan : Hasil migas yang memadai dan pengelolaan yang baik.
5. Program penelitian dan pengembangan energi dan sumber daya mineral.
Masukan : Tersedianya dana Rp 30.000.000
Keluaran : Terciptanya pengembangan sumber daya mineral dan energi.
Hasil yang diharapkan : Mampu melaksanakan penelitian dan pengembangan
energi dan sumber daya mineral.
Sumber dana dari swasta
1. Program pengelolaan dan penyediaan minyak dan gas bumi.
Masukan : Tersedianya Dana Rp 16.000.000,-
Keluaran : Terciptanya produksi pengelolaan Migas dan meningkatan kesadaran
masyarakat tentang penggunaan migas.
Hasil (yang diharapkan) : Mampu mengelola persediaan gas bumi dengan baik
dan memenuhi kebutuhan Migas kepada masyarakat
2. Program pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian bahan
bakar minyak dan pengangkutan gas bumi.
Masukan : Tersedianya Dana Rp 16.000.000,-
Keluaran : Terciptanya pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian
bahan bakar minyak dan gas bumi kepada masyrakat.
Hasil (yang diharapkan) : pendistribusian bahan bakar minyak dan pengangkutan
gas bumi bisa tersalur secara merata.
3. Program penelitian, mitigasi dan pelayanan geologi.
Masukan : Tersediannya dana Rp 16.000.000
Keluaran : Tersediannya tenaga ahli geologi dan hasil penelitian yang dapat
berguna dalam operasional migas.
Hasil yang diharapkan : Ditemukannya penelitian abru yang bergunan untuk
operasional migas.
4. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur KESDM.
Masukan : Tersedianya dana Rp 16.000.000
Keluaran : Terciptanya sarana dan prasaran yang memadai dalam operasional sub
sektor migas.
Hasil yang diharapkan : Hasil migas yang memadai dan pengelolaan yang baik.
5. Program penelitian dan pengembangan energi dan sumber daya mineral.
Masukan : Tersedianya dana Rp 16.000.000
Keluaran : Terciptanya pengembangan sumber daya mineral dan energi.
Hasil yang diharapkan : Mampu melaksanakan penelitian dan pengembangan
energi dan sumber daya mineral.
6. PERSIAPAN PERENCANAAN SECARA KESELURUHAN DAN IMPLEMENTASINYA (SKEDUL MPLEMENTASI
RENCANA PROYEK, PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM PEMBANGUNAN, PEMASARAN KEBUTUHAN
KEUANGAN)
No Proyek (impelementasi Utama)
Kinerja Utama Skedul
Target
Implementasi
Implementasi (%)
Kategori
Program pengelolaan dan penyediaan minyak dan gas bumi
- Pengelolaan minyak bumi.
- Efektivitas penggunaan minyak
4 bulan pertama
500 sumur
Terlaksana
100 %
Berhasil jika sebanyak 500 sumur telah diaktifkan kembali.
Program pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak dan pengangkutan gas bumi
Trisemester pertama
Telaksana
100 %
Berhasil jika pelaksanaan pengawasan penyediaan bahan bakar terlaksana.
Program penelitian, mitigasi dan pelayanan geologi
- Pelatihan penelitian geologi dan pengatahuan sumber minyak.
- Pelatihan geolistrik.- Penelitian geologi dan
pengetahuan sumber minyak
- Pengetahuan mitigasi dan pemanfaatan kembali sumur minyak tua
Trisemester pertama
4 penelitian dan kegiatan mitigasi
Terlaksana
100 %
Berhasil jika penelitian telah dilaksanakan dan mendapat penemuan baru sumber minyak.
Program dukungan
Trise
Terlaksan
Berhasil jika pelaksanaan
NoPengembangan Kineja
UtamaTarget Pengembangan Poyek
Kebehasilan2016 2017 2018 2019 20201 Pengelolaan dan penyediaan
minyak, dan gas bumi metana batu batubara yang efisien , handal, dan berkelanjutan,
17.721.000 18.975 19.725.000 10.920.000 11.433.000 Behasil jika jumlah produksi minyak bumi mencapai 1.050
2 Terwujudnya pengaturan dan pengawasan penyesiaan dan pendistribusian bahan bakar minyak dan pengangkutan gas bumi melalui pipa yang optimal
7 Badan Usaha 8 Badan Usaha 9 Badan Usaha 10 Badan Usaha 11 Badan Usaha Berhasil jika jumlah pelakasanaan bersama fasilitas gas bumi transmisi dan jaringan distribusi gas bumi melalui pipa mencapai 11 Badan Usaha
3 Pengungkapan potensi geologi Indonesia untuk kesejahteraan dan perlindungan masyarakat
8 8 9 9 10 Berhasil jika jumlah lokasi yang telah dilakukan penyelidikan kondisi geologi teknik geodinamik dan infra struktur kawasan andalan pertambangan mencapai 10 lokasi.
4 Menyediakan sarana dan prasarana kerja yang sesuai dengan standar untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KESDM
Prasentase sarana dan prasarana kerja yang sesuai standarisasi sarana dan prasarana kerja
95 % 95% 95% 95% Berhasil jika prasentase sarana dan prasarana mencapai 95 %
Daftar Rujukan
Hadiwinoto.2010. Analisis Deskriptif Kondisi Ekonomi Penambangan Minyak
Tanah Mentah (Crude Oil) Tradisional Di Kecamatan Sambong Dan
Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS
2010
Naumi, Rizha Nahdia. 2015. Pertambangan Minyak Tradisional di Desa
Wonocolo, Kecamatan Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten
Bojonegoro tahun 1970-1987. Jurnal AVATARA Volume 3, No 1 Maret
2015
Prijosusilo, Bramantyo.2012. Rencana Indonesia Untuk Kekayaan Minyaknya
Yang Baru. Revenue Watch Institute
Rochimaningrum, Fahmi. 2012. Perkembangan Tambang Minyak Blok Cepu dan
Pengaruhnya Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ledok Tahun
1960-2004. Jurnal JIH Volume 1, No 2 tahun 2012 (ISSN 2252-6633)
Renstra Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral tahun 200 – 2014
Perda RPJMD Kabupaten Blora tahun 2009-2013
Blora dalam Angka 2014