Final Report - DVB T Desain
-
Upload
riski-andami-nafa -
Category
Documents
-
view
173 -
download
4
description
Transcript of Final Report - DVB T Desain
DVB-T Network Planning1 LOGO
Perancangan Jaringan Pemancar DVB-T
600 MHZ di Bandar Lampung
FINAL REPORT
LOGODVB-T Network Planning2
Latar Belakang
Sistem Transmisi Video Digital lebih baik dibandingkan Transmisi Video Analog
Data terkompresi menggunakan format MPEG-2
Akses jamak DVB-T adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing)
LOGODVB-T Network Planning3
Rumusan Masalah
Setiap pemancar menggunakan frekuensi yanga sama ( SFN) artinya daya yang diterima dipelanggan adalah gabungan daya dari semua pemancar
Kondisi topologi di Kota Bandar Lampung adalah 40 % urban dan 60 % suburban
Model Propagasi yang dicocok Hk. Okumura Hata
LOGODVB-T Network Planning4
Batasan Perancangan
Frekuensi Kerja 600 MHzAntenna yang digunakan dengan
polaradiasi Ommidirectional Radius cakupan sesuai dengan
Standarisasi DVB-T ETSI EN 300 744 untuk kondisi dari QEF (Quasi Error Free) yaitu BER = 2e0-6
Power Transmitter adalah 5 KW
LOGODVB-T Network Planning5
Designer harus memperhatikan :
Berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo No.07/P/M.Kominfo/9/2007
mengakomodasi konversi dari layanan broadcasting (Analog to Digital)
Pita yang digunakan tetap VHF dan UHF (Rec. ITU) Bw harus sama dengan analog 8 Mhz Diupayakan 1 lokasi dengan pemancar analog maksimalkan efisiensi spektrum, minimal interferensi
LOGODVB-T Network Planning6
Tinjauan Pustaka
DVB-T Arsitektur
LOGO7
Tinjauan Pustaka (2)
Single Frekuensi Network (penyiaran Tunggal) Transmiter secara bersamaan memodulasi
sinyal yang sama dan meradiasikan frekuensi yang sama Maksimum Jarak antar pemancar tergantung
dari panjang dari guard Interval dan signal delay pada saat Transmisi
LOGODVB-T Network Planning8
Model Propagasi Bandar Lampung
• Letak Geografis : 105°28’-105°37’ BT dan 05°20’-05°30’
• Luas Daerah : 204,50 Km2
• Kepadatan Penduduk : 4.597 Km2/km2
• Total Penduduk : 879.651 jiwa (sensus penduduk 2010)
LOGODVB-T Network Planning9
Alasan ?
Karena Kota Bandar Lampung memiliki topologi sesuai (urban dan Suburban)
Urban terletak dipusat kota dengan Max tinggi Gedung 6 Tingkat dan banyak terdapat bukit2 seperti (Bukit : Keluntum 200 m, dll )
Range freQ : 150 - 1500 MhzRange Ht : 30 – 200 mRange Hr : 1- 10 m
LOGODVB-T Network Planning10
Diagram Alir Perencanaan
LOGODVB-T Network Planning11
Perancangan Sistem
Parameter – Parameter ( sesuai spesifikasi perangkat ) :1. Power Transmit (Ptx) 5 kW (66,989 dBm)2. Gain antena 10 dB3. Loss Feeder 6,6 dB/100 m4. Sensitivitas Receiver -83,9 dBm5. Tinggi Antena Pemancar 60 m6. Tinggi Antena Penerima ~2m
LOGODVB-T Network Planning12
Kalkulasi radius sesuai dengan model Propagasi
EIRP Ptx– Lt + Gtx = 42.369 dBw( 71.38 dBm)
Loss = L = EIRP - (SensitivitasPenerima + (c/n)min) + Grx L = 71.38 – (-83.9 + 20) + 4 139,28 dm
Kita menghitung d terjauh sesuai dengan Hk Okumura Hata :
L (urban)(dB) = 69.55 + 26.16logfc - 13.82loghtx – a(htx) + (44.9 – 6.55 loghtx)logd
Maka d
NB. d merupakan radius cell tejauh dari BTS
LOGODVB-T Network Planning13
Kalkulasi radius sesuai dengan model Propagasi (2)
Kuat Medan d= 4,851 km 81.26 dB
LOGODVB-T Network Planning14
Kalkulasi radius sesuai dengan model Propagasi (3)
Loss di suburban (Hk. Okumura Hata)
L (dB) = 130.3422 dB
Nilai dari loss untuk urban sangat besar dibandingkan dengan loss pada suburban ( Distance Power Law)
LOGODVB-T Network Planning15
Receiver Analisis
Representative Minimum Receiver input signal
= - 127.94 dBW
Minimum Receiver Signal Input Power
= - 107.94 dBw
Dimana Pn = Receiver Noise Input Level
LOGODVB-T Network Planning16
Penentuan Letak BTS (1)
1 BTS 74,148 km2
Banyak BTS adalah (luas kota/coverage) ~ 3 BTS
LOGODVB-T Network Planning17
Penentuan Letak BTS (1)
BTS terletak di Belakang Rumah Penduduk 500 m dari Politeknik Lampung
LOGODVB-T Network Planning18
Penentuan Letak BTS (3)
BTS diletakkan di Perumahan Padat dekat Pelabuhan PanjangNB. Antena yang digunakan tidaklah Omni karena hanya memfokuskan ke perumahan
LOGODVB-T Network Planning19
LOGODVB-T Network Planning20
Cost Planning
Peralatan yang dibeli dengan harga seminimal mungkin dengan tidak mengurangi kualitas dari peralatan
Biaya mencakupi seluruh kebutuhan dari Perancanaan DVB-T mulai dari Broadcasting Station sampai ke Transmitting Station
LOGODVB-T Network Planning21
No Perangkat Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Harga (Rp)Broadcasting Station Center
1 GPS Clock buah 1 2.500.000,00 2.500.000,00 2 SFN Network Adapter buah 1 12.600.000,00 12.600.000,00 3 MPEG - 2 buah 1 1.125.000,00 1.125.000,00
4 Multiplexer buah 1 35.000.000,00 35.000.000,00 Transmitting Station
1 GPS Clock buah 3 2.500.000,00 7.500.000,00 2 COFDM Modulator buah 3 10.985.000,00 32.955.000,00 3 Upconverter buah 3 26.585.000,00 79.755.000,00 4 Transmiter buah 3 218.070.000,00 654.210.000,00
Bahan Penunjang 1 Sistem Pengkabelan meter 400 15.000,00 6.000.000,002 Connector buah 50 28.000,00 1.400.000,003 Antenna Ommidirectional buah 3 195.000,00 585.000,004 Tower (setinggi 60 m) buah 3 50.000.000,00 150.000.000,005 sewa tanah 5 x 5 meter 3 2.500.000,00 7.500.000,00
Biaya Pembangunan BTS dengan waktu 30 hari 1 Jasa Tukang orang 10 100.000,00 30.000.000,002 Sewa Peralatan set 1 25.000.000,00 75.000.000,003 Bahan-bahan (pasir, semen,dll) pak 1 25.000.000,00 75.000.000,00
TOTAL KESELURUHAN 1.196.130.000,00
Biaya tak terduga (10 % dari Total biaya) 119.613.000,00
TOTAL DANA YANG DIBUTUHKAN 1.315.743.000,00
LOGODVB-T Network Planning22
LOGODVB-T Network Planning23
Terima Kasih
Tim Pelaksana Proyek DVB-T Indonesia
Teknik Elektro ITS
Surabaya
Phone : +62852 63 174225
Web : www.riskiandaminafa.co.cc