FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

91
4.1 KEPENDUDUKAN KOTA BOGOR 4.1.1 Jumlah dan Penyebaran Penduduk Jumlah penduduk Kota Bogor Tahun 2006 adalah 879.138 jiwa, dengan persebaran di Kecamatan Bogor Selatan 170.909 jiwa (19,44%), Kecamatan Bogor Timur 89.237 jiwa (10,15%), Kecamatan Bogor Utara 153.843 jiwa (17,50%), Kecamatan Bogor Tengah 106.075 jiwa (12,07%), Kecamatan Bogor Barat 195.808 jiwa (22,27%), dan Kecamatan Tanah Sareal 163.266 jiwa (18,57%). Persebaran penduduk terbesar di Kota Bogor pada tahun 2006 berada di Kecamatan Bogor Barat mencapai 22,27% dari jumlah penduduk total Kota Bogor. Sementara persebaran terendah terdapat di Kecamatan Bogor Timur sebesar 89.237 jiwa atau 10,15%. Untuk lebih jelasnya, jumlah dan persebaran penduduk Kota Bogor menurut kecamatan Tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 IV - 1 Kependudukan Kependudukan dan Sosial Ekonomi Kota dan Sosial Ekonomi Kota

Transcript of FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Page 1: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

4.1 KEPENDUDUKAN KOTA BOGOR

4.1.1 Jumlah dan Penyebaran Penduduk

Jumlah penduduk Kota Bogor Tahun 2006 adalah 879.138 jiwa, dengan

persebaran di Kecamatan Bogor Selatan 170.909 jiwa (19,44%), Kecamatan

Bogor Timur 89.237 jiwa (10,15%), Kecamatan Bogor Utara 153.843 jiwa

(17,50%), Kecamatan Bogor Tengah 106.075 jiwa (12,07%), Kecamatan Bogor

Barat 195.808 jiwa (22,27%), dan Kecamatan Tanah Sareal 163.266 jiwa

(18,57%).

Persebaran penduduk terbesar di Kota Bogor pada tahun 2006 berada di

Kecamatan Bogor Barat mencapai 22,27% dari jumlah penduduk total Kota

Bogor. Sementara persebaran terendah terdapat di Kecamatan Bogor Timur

sebesar 89.237 jiwa atau 10,15%.

Untuk lebih jelasnya, jumlah dan persebaran penduduk Kota Bogor menurut

kecamatan Tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1

Jumlah dan Persebaran Penduduk Kota Bogor

Menurut Kecamatan dan Kelurahan Tahun 2006

No Kecamatan/KelurahanJumlah Rumah

Tangga (KK)Jumlah Penduduk

(Jiwa)Sebaran

(% )

001 Kota Bogor Selatan 39,050 170,909 19.44

1 Mulyaharja 3,335 14,776 1.68

2 Pamoyanan 2,405 12,060 1.37

3 Ranggamekar 2,460 11,708 1.33

4 Genteng 1,458 7,006 0.80

5 Kertamaya 1,083 4,969 0.57

IV - 1

Kependudukan Kependudukan dan Sosial Ekonomi Kotadan Sosial Ekonomi Kota

Page 2: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Kecamatan/KelurahanJumlah Rumah

Tangga (KK)Jumlah Penduduk

(Jiwa)Sebaran

(% )

6 Rancamaya 975 6,121 0.70

7 Bojongkerta 1,945 8,314 0.95

8 Harjasari 2,686 13,492 1.53

9 Muarasari 2,221 9,639 1.10

10 Pakuan 1,490 5,200 0.59

11 Cipaku 2,730 12,843 1.46

12 Lawanggintung 1,887 8,157 0.93

13 Batutulis 2,768 8,573 0.98

14 Bondongan 3,548 14,124 1.61

15 Empang 4,236 18,309 2.08

16 Cikaret 3,823 15,618 1.78

002 Kota Bogor Timur 18,594 89,237 10.15

1 Sindangsari 1,652 7,360 0.84

2 Sindangrasa 2,073 12,426 1.41

3 Tajur 1,392 7,626 0.87

4 Katulampa 4,657 23,274 2.65

5 Baranangsiang 6,029 26,595 3.03

6 Sukasari 2,791 11,956 1.36

003 Kota Bogor Utara 35,187 153,843 17.50

1 Bantarjati 5,082 22,195 2.52

2 Tegalgundil 5,930 27,349 3.11

3 Tanahbaru 4,326 20,987 2.39

4 Cimahpar 3,058 15,848 1.80

5 Ciluar 2,968 14,224 1.62

6 Cibuluh 4,692 12,981 1.48

7 Kedunghalang 4,440 18,920 2.15

8 Ciparigi 4,691 21,339 2.43

004 Kota Bogor Tengah 24,256 106,075 12.07

1 Paledang 2,354 12,894 1.47

2 Gudang 1,920 7,670 0.87

3 Babakan Pasar 2,338 10,202 1.16

4 Tegallega 4,339 18,008 2.05

5 Babakan 1,886 9,743 1.11

6 Sempur 2,122 8,913 1.01

7 Pabaton 898 3,304 0.38

8 Cibogor 1,924 7,727 0.88

9 Panaragan 1,740 7,145 0.81

10 Kebonkalapa 2,752 11,019 1.25

11 Ciwaringin 1,983 9,450 1.07

005 Kota Bogor Barat 41,753 195,808 22.27

1 Pasirmulya 966 4,501 0.51

2 Pasirkuda 3,177 13,120 1.49

3 Pasirjaya 4,189 20,093 2.29

4 Gunungbatu 4,328 17,898 2.04

5 Loji 2,905 13,691 1.56

6 Menteng 3,363 15,061 1.71

7 Cilendek Timur 2,475 13,402 1.52

8 Cilendek Barat 3,396 15,222 1.73

9 Sindangbarang 2,910 16,792 1.91

10 Margajaya 1,159 3,880 0.44

IV - 2

Page 3: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Kecamatan/KelurahanJumlah Rumah

Tangga (KK)Jumlah Penduduk

(Jiwa)Sebaran

(% )

11 Balungbangjaya 1,987 10,013 1.14

12 Situgede 1,833 8,219 0.93

13 Bubulak 2,315 11,350 1.29

14 Semplak 2,504 10,678 1.21

15 Curugmekar 2,287 12,041 1.37

16 Curug 1,959 9,848 1.12

006 Tanah Sareal 35,517 163,266 18.57

1 Kedungwaringin 4,377 21,486 2.44

2 Kedungjaya 2,680 12,058 1.37

3 Kebonpedes 4,871 22,472 2.56

4 Tanahsareal 1,990 9,684 1.10

5 Kedungbadak 5,941 25,551 2.91

6 Sukaresmi 2,272 10,211 1.16

7 Sukadamai 2,451 11,528 1.31

8 Cibadak 3,813 16,083 1.83

9 Kayumanis 2,272 10,069 1.15

10 Mekarwangi 2,696 12,151 1.38

11 Kencana 2,154 11,973 1.36Kota Bogor 194,357 879,138 100.00

Sumber: Kota Bogor Dalam Angka dan Hasil Perhitungan, Tahun 2007.

Wilayah Kota Bogor juga dipengaruhi oleh pertumbuhan dan penyebaran

penduduk di wilayah sekitarnya (Kabupaten Bogor) sebagai hinterland (Kawasan

Pengaruh) bagi pertumbuhan dan perkembangan Kota Bogor.

Diidentifikasi terdapat 58 desa/kelurahan pada 10 kecamatan di Kabupaten

Bogor sebagai Kawasan Perbatasan yang mempunyai pengaruh signifikan

terhadap perkembangan Kota Bogor.

Kawasan Perbatasan yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak adalah Desa

Kedung Waringin Kecamatan Bojong Gede dengan jumlah penduduk 21.903

jiwa. Sedangkan, Kecamatan Perbatasan terbesar adalah Kecamatan Ciomas

dan Kecamatan Sukaraja dengan jumlah desa masing-masing adalah 11 buah.

Untuk lebih jelasnya, jumlah penduduk kawasan perbatasan Kota Bogor Tahun

2005 dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Gambar 4.2.

Gambar 4.1

PETA SEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK

IV - 3

Page 4: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.2Jumlah Penduduk Kawasan Perbatasan Kota Bogor Menurut Kecamatan

Tahun 2005

IV - 4

Page 5: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Kecamatan DesaJumlah Penduduk

(Jiwa)

1 KECAMATAN BOJONG GEDE 1. DESA KEDUNG WARINGING 21.903

2. DESA CIMANGGIS 14.010

2 KECAMATAN CIAWI 1. DESA BANJARWARU 8.063

2. DESA CIAWI 6.922

3. DESA PANDANSARI 8.415

4. DESA BENDUNGAN 10.207

5. DESA BANJARWANGI 5.911

6. DESA TELUK PINANG 8.585

7. DESA BITUNGSARI 6.188

3 KECAMATAN CIBINONG 1. DESA KARADENAN 20.391

2. DESA NANGEWER 20.996

4 KECAMATAN CIJERUK 1. DESA TAJUR HALANG 6.099

2. DESA SUKAHARJA 12.199

3. DESA CIBALUNG 7.835

4. DESA CIPICUNG 9.086

5. DESA TANJUNGSARI 5.317

6. DESA PALASARI 8.264

5 KECAMATAN CIOMAS 1. DESA SUKAMAKMUR 8.932

2. DESA SUKAHARJA 6.228

3. DESA RAHAYU 11.836

4. DESA PADASUKA 15.683

5. DESA CIAPUS 12.026

6. DESA PARAKAN 7.511

7. DESA PAGELARAN 15.221

8. DESA KOTA BATU 19.863

9. DESA CIOMAS 12.518

10. DESA MEKARJAYA 7.247

11. DESA LALADON 10.022

6 KECAMATAN DRAMAGA 1. DESA SUKAWENING 7.327

2. DESA CIHERANG 12.267

3. DESA DRAMAGA 11.462

4. DESA SINARSARI 7.400

5. DESA NEGLASARI 8.358

6. DESA CIKARAWANG 7.891

7. DESA BABAKAN 10.619

7 KECAMATAN KEMANG 1. DESA ATANG SENJAYA 3.300

2. DESA PARAKAN JAYA 9.424

3. DESA BOJONG 10.887

4. DESA SEMPLAK BARAT 6.868

5. DESA PONDOK UDIK 7.271

IV - 5

Page 6: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Kecamatan DesaJumlah Penduduk

(Jiwa)

6. DESA KEMANG 10.438

8 KECAMATAN MEGAMENDUNG 1. DESA CIPAYUNG DATAR 9.374

2. DESA SUKAMAHI 8.433

3. DESA GADOG 6.904

9 KECAMATAN SUKARAJA 1. DESA CIKEAS 9.656

2. DESA CADAS NGAMPAR 5.778

3. DESA NAGRAK 10.426

4. DESA CIBANON 4.297

5. DESA PASIR JAMBU 9.836

6. DESA CILEBUT TIMUR 15.690

7. DESA CILEBUT BARAT 20.817

8. DESA SUKATANI 4.029

9. DESA CIMANDALA 21.821

10. DESA CIUJUNG 21.009

11. DESA SUKARAJA 7.530

10 KECAMATAN TAMANSARI 1. DESA SIRNA GALIH 13.124

2. DESA SUKAMANTRI 13.741

3. DESA PASIR EURIH 10.933

Jumlah Penduduk Kawasan Perbatasan 614.388

Sumber : Bapeda Kota Bogor, Tahun 2005

4.1.2 Kepadatan Penduduk

Dengan luas wilayah 118,50 km2 kepadatan penduduk Kota Bogor Tahun 2006

adalah 7.419 jiwa/km2, dengan kategori kepadatan Rendah.

Kecamatan Bogor Tengah merupakan Kecamatan dengan kepadatan penduduk

tertinggi, yaitu 13.047 jiwa/km2. Sedangkan, kepadatan penduduk Kecamatan

Bogor Utara, Bogor Barat, Bogor Timur, Bogor Selatan, dan Tanah Sareal

memiliki kategori kepadatan Rendah sampai Sedang.

Untuk lebih jelasnya, kepadatan penduduk Kota Bogor menurut Kecamatan

Tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan Gambar 4.1.

Gambar 4.2

IV - 6

Page 7: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

PETA PENDUDUK KAW.PERBATASAN

Tabel 4.3

IV - 7

Page 8: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Kepadatan Penduduk Kota Bogor Menurut Kelurahan Tahun 2006

KelurahanLuas

Wilayah (Km²)

Jumlah Penduduk

(jiwa)

Kepadatan Penduduk 2006 (Jiwa/Km²)

Kategori Kepadatan

Kec. Bogor Selatan 30.81 170,909 480 Rendah

1. Mulya Harja 4.79 14,776 2,518 Rendah

2. Pamoyanan 2.45 12,060 4,779 Rendah

3. Ranggamekar 1.48 11,708 4,734 Rendah

4. Genteng 1.73 7,006 2,872 Rendah

5. Kertamaya 3.60 4,969 1,700 Rendah

6. Rancamaya 2.00 6,121 4,157 Rendah

7. Bojongkerta 2.76 8,314 4,888 Rendah

8. Harjasari 1.49 13,492 6,469 Rendah

9. Muarasari 1.54 9,639 3,377 Rendah

10. Pakuan 1.04 5,200 12,349 Tinggi

11. Cipaku 1.74 12,843 4,688 Rendah

12. Lawang Gintung 0.61 8,157 14,054 Tinggi

13. Batu Tulis 0.66 8,573 21,400 Tinggi

14. Bondongan 0.68 14,124 26,925 Tinggi

15. Empang 0.79 18,309 19,770 Tinggi

16. Cikaret 3.45 15,618 4,527 Rendah

Kec. Bogor Timur 10.15 89,237 8,792 Sedang

1. Sindangsari 0.90 7,360 8,178 Sedang

2. Sindangrasa 1.06 12,426 11,723 Sedang

3. Tajur 0.45 7,626 16,947 Tinggi

4. Katulampa 4.91 23,274 4,740 Rendah

5. Baranangsiang 2.35 26,595 11,317 Sedang

6. Sukasari 0.48 11,956 24,908 Tinggi

Kec. Bogor Utara 17.72 153,843 8,682 Sedang

1. Bantarjati 1.70 22,195 13,056 Tinggi

2. Tegalgundil 1.98 27,349 13,813 Tinggi

3. Tanah Baru 2.33 20,987 9,007 Sedang

4. Cimahpar 4.44 15,848 3,569 Rendah

5. Ciluar 2.20 14,224 6,465 Rendah

6. Cibuluh 1.54 12,981 8,429 Sedang

7. Kedunghalang 1.92 18,920 9,854 Sedang

8. Ciparigi 1.61 21,339 13,254 Tinggi

Kec. Bogor Tengah 8.13 106,075 13,047 Tinggi

1. Paledang 1.78 12,894 7,244 Rendah

2. Gudang 0.32 7,670 23,969 Tinggi

3. Babakan Pasar 0.42 10,202 24,290 Tinggi

4. Tegallega 1.23 18,008 14,641 Tinggi

5. Babakan 1.22 9,743 7,986 Rendah

6. Sempur 0.63 8,913 14,147 Tinggi

IV - 8

Page 9: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

KelurahanLuas

Wilayah (Km²)

Jumlah Penduduk

(jiwa)

Kepadatan Penduduk 2006 (Jiwa/Km²)

Kategori Kepadatan

7. Pabaton 0.63 3,304 5,244 Rendah

8. Cibogor 0.44 7,727 17,562 Tinggi

9. Panaragan 0.27 7,145 26,463 Tinggi

10. Kebon Kelapa 0.45 11,019 24,487 Tinggi

11. Ciwaringin 0.74 9,450 12,770 Tinggi

Kec. Bogor Barat 32.85 195,808 5,961 Rendah

1. Pasir Mulya 1.00 4,501 4,501 Rendah

2. Pasir Kuda 2.25 13,120 5,831 Rendah

3. Pasir Jaya 2.90 20,093 6,929 Rendah

4. Gunung Batu 2.20 17,898 8,135 Sedang

5. Loji 2.53 13,691 5,412 Rendah

6. Menteng 2.09 15,061 7,206 Rendah

7. Cilendek Timur 1.05 13,402 12,763 Tinggi

8. Cilendek Barat 1.74 15,222 8,748 Sedang

9. Sindang Barang 3.70 16,792 4,538 Rendah

10. Margajaya 2.55 3,880 1,521 Rendah

11. Balumbang Jaya 1.54 10,013 6,502 Rendah

12. Situgede 2.73 8,219 3,010 Rendah

13. Bubulak 3.14 11,350 3,615 Rendah

14. Semplak 0.44 10,678 24,268 Tinggi

15. Curug mekar 1.04 12,041 11,578 Tinggi

16. Curug 1.95 9,848 5,050 Rendah

Kec. Tanah Sareal 18.84 163,266 8,666 Sedang

1. Kedung Waringin 1.42 21,486 15,131 Tinggi

2. Kedung Jaya 0.72 12,058 16,747 Tinggi

3. Kebon Pedes 1.04 22,472 21,608 Tinggi

4. Tanah Sareal 1.05 9,684 9,223 Sedang

5. Kedung Badak 1.95 25,551 13,103 Tinggi

6. Sukaresmi 0.98 10,211 10,419 Sedang

7. Sukadamai 1.12 11,528 10,293 Sedang

8. Cibadak 4.64 16,083 3,466 Rendah

9. Kayumanis 2.43 10,069 4,144 Rendah

10. Mekarwangi 1.35 12,151 9,001 Sedang

11. Kencana 2.14 11,973 5,595 Rendah

Kota Bogor 118.50 879,138 7,419 Rendah

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2006 dan Hasil Perhitungan 2007

Keterangan : Tinggi : > 12,000 jiwa/km2

Sedang : 8,000 ─ 12,000 jiwa/km2

Rendah : < 8,000 jiwa/km2

4.1.3 Pertumbuhan Penduduk

IV - 9

Page 10: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Laju pertumbuhan penduduk Kota Bogor selama 11 tahun (1995 ─ 2006) adalah

sebesar 2,82 %, dengan laju pertumbuhan tertinggi terdapat di Kecamatan Bogor

Utara yang mencapai 4,30%. Sementara, di Kecamatan Bogor Tengah, terjadi

pertumbuhan terendah sebesar 0,39 %. Dalam periode 1999 ─ 2006,

pertumbuhan penduduk Kota Bogor memperlihatkan fluktuasi dengan

pertumbuhan terendah sebesar 0,38 % (1996 ─1997) dan pertumbuhan tertinggi

sebesar 6,38 % (2000 ─ 2001).

Pertumbuhan penduduk yang terjadi di Kota Bogor dalam kurun waktu tersebut

di atas merupakan akumulasi dari pengaruh faktor alamiah (kelahiran dan

kematian) serta migrasi masuk dan keluar. Namun, faktor alamiah tampak lebih

berpengaruh daripada faktor migrasi. Pengaruh faktor alamiah sekitar 86 %,

sedangkan faktor migrasi hanya sebesar 14 %.

Laju pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk datang dan pindah, serta jumlah

penduduk lahir dan mati di Kota Bogor menurut kecamatan Tahun 2005 dapat

dilihat pada Tabel 4.4, Tabel 4.5, dan Tabel 4.6.

IV - 10

Page 11: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.4

Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Bogor

Menurut Kecamatan Tahun 1995 ─ 2006

No KecamatanJumlah Penduduk (Jiwa) Laju Pert.

1995-2006 (%)1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006

1 Bogor Utara 98,636 101,145 101,436 101,964 109,556 110,569 136,294 138,370 144,590 148,107 149,578 153,843 4.30

2 Bogor Barat 143,482 146,903 150,088 151,638 157,041 164,222 166,853 175,342 181,995 189,150 193,421 195,808 2.88

3 Bogor Timur 66,598 66,764 66,976 67,443 69,006 77,257 77,025 80,747 83,924 83,907 86,978 89,237 2.75

4 Bogor Selatan 122,773 132,800 131,756 133,598 134,595 136,152 150,300 154,622 160,007 163,295 166,745 170,909 3.10

5 Bogor Tengah 102,521 103,650 103,973 103,545 104,390 103,414 92,436 95,690 99,790 101,162 103,176 106,075 0.39

6 Tanah Sareal 113,902 120,143 119,651 122,326 122,908 123,098 137,421 144,652 150,401 150,686 155,187 163,266 3.38

Kota Bogor 647,912 671,419 673,882 680,517 697,511 714,730 760,353 789,441 820,727 836,317 855,096 879,138 2.82

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 1995-2006 dan Hasil Perhitungan Tahun 2007

Tabel 4.5

Jumlah Penduduk Lahir dan Mati di Kota BogorMenurut Kecamatan Tahun 1996 ─ 2005

No Kecamatan1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati

1 Bogor Utara 419 142 963 911 370 152 399 206 400 209 823 375 823 375 823 375 1,330 453 1,330 453

2 Bogor Barat 469 256 371 397 349 204 593 248 680 341 1,999 867 1,999 867 1,999 867 1,839 646 1,839 646

3 Bogor Timur 271 138 2,364 2,290 267 119 253 181 208 150 536 255 536 255 536 255 973 271 973 271

4 Bogor Selatan 1,551 226 5,196 4,865 548 227 470 274 2,089 341 1,196 485 1,196 485 1,196 485 1,147 465 1,147 465

5 Bogor Tengah 389 249 6,954 7,374 403 208 412 212 456 263 522 320 522 320 522 320 771 501 771 501

6 Tanah Sareal 854 616 801 861 335 157 256 168 436 145 885 320 885 320 885 320 1,034 382 1,034 382

Jumlah 3,953 1,627 16,649 16,698 2,272 1,067 2,383 1,289 4,269 1,449 5,961 2,622 5,961 2,622 5,961 2,622 7,094 2,718 7,094 2,718

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 1996─2005.

IV - 11

Page 12: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.6

Jumlah Penduduk Datang dan Pindah di Kota Bogor

Menurut Kecamatan Tahun 1996 ─ 2004

No Kecamatan1996 2000 2001 2004

Datang Pindah Datang Pindah Datang Pindah Datang Pindah

1 Bogor Utara 518 671 581 499 581 499 1,596 1,456

2 Bogor Barat 1,166 899 710 917 710 917 2,006 1,608

3 Bogor Timur 389 467 192 257 192 257 519 952

4 Bogor Selatan 1,486 909 410 819 410 819 459 1,097

5 Bogor Tengah 558 909 275 305 275 305 728 1,444

6 Tanah Sareal 2,508 847 440 431 440 431 1,262 1,029

Jumlah 6,625 4,702 2,608 3,228 2,608 3,228 6,570 7,586

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996-2004.

4.1.4 Komposisi Penduduk

1. Komposisi Menurut Jenis Kelamin

Data komposisi penduduk Kota Bogor berdasarkan jenis kelamin Tahun

1996, Tahun 2000, dan Tahun 2006 menunjukkan jumlah penduduk

perempuan lebih rendah dari jumlah penduduk laki-laki dengan angka sex

ratio rata-rata 100 ─104, kecuali Kecamatan Bogor Timur yang penduduk

perempuannya lebih besar.

Untuk lebih jelasnya, komposisi penduduk Kota Bogor menurut jenis kelamin

Tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7

Komposisi Penduduk Kota Bogor Menurut Jenis Kelamin 2006

No KecamatanJml. Penduduk (Jiwa) Jumlah

(Jiwa)Sex

RatioLaki-Laki Perempuan

1 Bogor Utara 77.264 76.579 153.843 100.90

2 Bogor Barat 99.133 96.675 195.808 102.54

3 Bogor Timur 44.609 44.628 89.237 99.96

4 Bogor Selatan 87.426 83.482 170.909 104.72

5 Bogor Tengah 53.481 52.594 106.075 101.69

6 Tanah Sareal 82.595 80.672 163.266 102.38

Jumlah 444.508 434.630 879.138 102.27

IV - 12

Page 13: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2007

2. Komposisi Penduduk Menurut Umur

Pada Tahun 2005, presentase balita (usia 0 ─ 4 tahun) di Kota Bogor

mencapai 9,72 persen dari total penduduk yang berjumlah 855.085 jiwa.

Sedangkan, penduduk berusia 20 ─ 24 dan usia 25 ─ 29 menempati urutan

pertama dan kedua jumlah penduduk di Kota Bogor 98.221 (11,49%) dan

87.986 (10,29%). Jika diklasifikasikan ke dalam penduduk berusia produktif

(20 ─ 44) yang mencapai 386.540 jiwa atau 45,2 persen, maka Kota Bogor

memiliki potensi SDM yang besar untuk dikembangkan. Sementara,

kelompok usia manula (60 ─ >65) mencapai 48.981 jiwa atau 5,72 persen.

Berdasarkan data dari Tahun 1998 ─ 2006, terjadi peningkatan jumlah

penduduk pada kelompok usia. 54 tahun ke bawah dan kelompok usia di atas

65 tahun. Penurunan jumlah penduduk justru terjadi pada kelompok usia 55

─ 64. Pada Tahun 2001 terjadi kecenderungan penurunan jumlah penduduk

pada beberapa kelompok usia secara signifikan seperti pada kelompok usia

45 ─ 49, 50 ─ 54, 55 ─ 59, 60 ─ 64. Pada tahun yang sama pula, beberapa

kelompok usia mengalami peningkatan jumlah yang signifikan dibanding

tahun-tahun sebelumnya seperti terjadi pada kelompok usia 15 ─ 19, 20 ─

24, 25 ─ 29, 30 ─ 34. Sedangkan, penduduk berusia 5 ─ 9 menunjukkan

kecenderungan peningkatan setiap tahunnya.

Untuk lebih jelasnya, komposisi penduduk Kota Bogor menurut umur, dapat

dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 1998 ─ 2005

Umur 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006

0 ─ 4 79,968 81,495 83,478 74,465 77,289 80,637 80,647 83,109 85,637

5 ─ 9 67,596 70,068 71,624 73,110 75,875 78,316 78,343 80,827 83,163

10 ─ 14 67,266 72,478 74,220 73,128 75,960 75,683 75,738 78,165 80,529

15 ─ 19 66,526 68,881 70,592 83,319 86,488 79,384 80,708 83,074 85,474

20 ─ 24 64,412 64,868 66,423 84,515 87,750 93,646 95,781 98,221100,93

9

25 ─ 29 57,750 58,350 59,809 77,445 80,399 83,805 85,867 87,986 90,369

30 ─34 50,265 52,013 53,334 67,175 69,736 76,791 78,641 80,649 82,983

35 ─ 39 47,037 47,592 48,884 55,387 57,515 61,444 62,708 64,492 66,408

IV - 13

Page 14: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Umur 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006

40 ─ 44 41,448 42,001 43,036 47,059 48,870 52,772 53,654 55,193 56,741

45 ─ 49 36,958 38,029 39,037 35,592 36,966 41,121 41,610 42,796 43,902

50 ─ 54 31,748 32,072 32,843 24,730 25,685 30,422 30,774 31,600 32,457

55 ─ 59 26,503 26,881 27,388 18,272 18,979 19,261 19,481 19,992 20,378

60 ─ 64 22,173 22,904 23,441 15,705 16,370 17,881 18,007 18,511 18,946

> 65 20,864 19,854 20,603 30,373 31,541 29,544 29,612 30,470 31,210

Jumlah Penduduk

680,514 697,486 714,712 760,275 789,423 820,707 831,571 855,085 879,138

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1998-2005.

3. Mata Pencaharian

Sektor jasa merupakan mata pencaharian penduduk Kota Bogor terbesar

pada Tahun 2005 sebesar 97.782 jiwa atau 29,5 persen. Diikuti oleh sektor

perdagangan dan industri sebesar 26,4 persen dan 21,1 persen. Persentase

perempuan bekerja 24,14 persen atau 80.348 orang yang tersebar pada 10

sektor mata pencaharian. Terbesar perempuan bekerja di sektor jasa,

perdagangan, dan industri.

Untuk lebih jelasnya, jumlah penduduk menurut mata pencaharian Tahun

2005 di Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kota Bogor Tahun 2005

No Lapangan UsahaLaki-Laki

(jiwa)Perempuan

(Jiwa)Jumlah (Jiwa)

1 Pertanian 6,064 0 6,064

2 Pertambangan & Penggalian 1,516 0 1,516

3 Industri 52,681 17,434 70,115

4 Listrik, Gas, & Air 1,137 758 1,895

5 Konstruksi 22,740 0 22,740

6 Perdagangan 61,019 26,530 87,549

7 Transportasi & Komunikasi 26,530 2,274 28,804

8 Keuangan 10,233 4,169 14,402

9 Jasa 68,978 28,804 97,782

10 Lainnya 379 379 758

Jumlah 251,277 80,348 331,625

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2005

IV - 14

Page 15: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

4. Komposisi Penduduk Menurut Agama

Mayoritas penduduk Kota Bogor Tahun 2005 memeluk agama Islam

mencapai 92,17 persen, kemudian Protestan, Katolik, Budha, Hindu,

Konghucu, dan lainnya, masing-masing 3.38%, 2.38%, 0.94%, 0.15%,

0.05%, 0.32%.

Untuk lebih jelasnya, jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2005 di Kota

Bogor dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10

Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Agama

Menurut Kecamatan Tahun 2005 (Jiwa)

No Kecamatan Islam Katolik Protestan Hindu Budha Khonghucu Lainnya Total

1 Bogor Utara 138,976 3,172 5,771 360 696 135 468 149,578

2 Bogor Barat 182,601 2,340 4,054 241 597 88 500 190,421

3 Bogor Timur 77,015 3,866 4,337 103 1,335 30 292 86,978

5 Bogor Tengah 90,250 4,051 4,957 184 3,352 98 284 103,176

6 Tanah Sareal 149,774 2,929 4,186 177 457 19 645 158,187

Jumlah 638,616 16,358 23,305 1,065 6,437 370 2,189 688,340

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2005.

5. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan

Jumlah penduduk Kota Bogor yang berpendidikan SD ke bawah berdasarkan

data pada Tahun 2005 adalah 35,28 %, SLTP dan SLTA sebesar 53,93 %,

DI/DII dan DIII sebesar 4,64 % dan yang berpendidikan sarjana/pascasarjana

sebesar 6,15 %. Tabel 4.11 juga menggambarkan bahwa penduduk yang

berpendidikan SLTP ke bawah merupakan mayoritas, yaitu sebesar 56,29 %,

sementara yang berpendidikan sarjana/pascasarjana (6,15 %) hanya

merupakan lapisan tipis dalam strata pendidikan penduduk Kota Bogor.

IV - 15

Page 16: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.11Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Bogor

Menurut Kecamatan Tahun 2005

No KecamatanTidak Tamat

SD

Tamat SD

Tamat SLTP

Tamat SMU

DI/DII DIII S1 S2 S3 Jumlah

1 Bogor Utara 4,967 24,531 18,848 31,897 1,312 3,729 6,321 746 98 92,449

2 Bogor Barat 3,567 34,135 26,524 43,388 1,406 4,436 6,730 650 113 120,949

3 Bogor Timur 2,584 18,169 10,723 17,537 650 2,196 3,389 319 150 55,717

4 Bogor Selatan 7,609 36,202 22,130 28,623 790 2,063 3,258 213 92 100,980

5 Bogor Tengah 7,579 30,445 19,573 28,987 1,202 3,399 5,673 590 95 97,543

6 Tanah Sareal 2,568 16,957 14,959 26,213 981 2,742 4,012 399 133 68,964

Jumlah 28,874 160,439 112,757 176,645 6,341 18,565 29,383 2,917 681 536,602

Persentase 5.38 29.90 21.01 32.92 1.18 3.46 5.48 0.54 0.13 100.00

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2005

4.1.5 Indikasi Kesejahteraan Penduduk

Dari data Jumlah Keluarga, Pra-KS dan KS I Kota Bogor Tahun 2005, keluarga

Pra Sejahtera tertinggi terdapat di kecamatan Tanah Sareal dengan jumlah

sebesar 464 keluarga. Terendah di Kecamatan Bogor Tengah yang tidak

memiliki Keluarga Pra Sejahtera. Keluarga Sejahtera I tertinggi terdapat di

Kecamatan Tanah Sareal sebesar 15.342 keluarga. Disusul oleh Kecamatan

Bogor Selatan dengan 9.287 keluarga. Kemudian berturut-turut, Kecamatan

Bogor Barat 8.969 keluarga, Kecamatan Bogor Tengah 7.034 keluarga,

Kecamatan Bogor Timur 5.457 keluarga, dan Kecamatan Bogor Utara sebesar

4.400 keluarga.

Keluarga Pra-KS dan KS I merupakan lapisan terbawah dalam tingkat

kesejahteraan masyarakat sehingga kelompok ini sering dikategorikan sebagai

penduduk miskin. Jumlah keluarga Pra-KS dan KS I pada Tahun 2005 mencapai

44.901 KK atau sebesar 23,10 % dari total KK Kota Bogor.

Keluarga Sejahtera II tertinggi terdapat di Kecamatan Bogor Utara dengan

jumlah 13.279 keluarga, disusul Kecamatan Bogor Barat sebesar 12.922

keluarga. Sedangkan, Keluarga Sejahtera II terendah terdapat di Kecamatan

IV - 16

Page 17: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Tengah masing-masing sebesar 4.390

keluarga dan 8.035 keluarga.

Jumlah Keluarga Sejahtera III terbesar berada di Kecamatan Bogor Barat 11.837

keluarga. Terendah terdapat di Kecamatan Bogor Timur 5.029 keluarga.

Keluarga Sejahtera III+ mayoritas berada di Kecamatan Bogor Utara dan Bogor

Barat yakni 4.614 keluarga dan 4.455 keluarga.

Untuk lebih jelasnya, jumlah keluarga, Pra-KS, dan KS I Kota Bogor dapat dilihat

pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12

Jumlah Keluarga, Pra KS dan KS I Kota Bogor

Menurut Kelurahan Tahun 2005

No KecamatanPra Sejahtera

Sejahtera

III III III +

Alek Non Alek Alek Non Alek

1 Kec. Bogor Utara 122 42 2,401 1,999 13,279 8,990 4,614

1. Tegal  Gundil - - 327 - 2,197 1,941 1,759

2. Bantarjati 3 - 356 301 1,855 1,329 701

3. Kedung Halang 30 42 413 162 1,864 565 320

4. Ciparigi 31 - 317 457 1,427 1,390 518

5. Cibuluh 14 - 278 322 1,348 1,182 124

6. Ciluar 6 - 199 214 1,227 760 255

7. Tanah Baru 28 - 225 273 1,875 1,229 556

8. Cimahpar 10 - 286 270 1,486 594 381

2 Kec. Bogor Barat 323 30 3,208 5,761 12,922 11,837 4,455

1. Menteng 53 - 298 978 717 979 378

2. Sindangbarang 34 - 331 95 1,700 654 220

3. Bubulak - - 154 62 1,246 610 75

4. Margajaya 6 - 54 162 412 388 47

5. Balumbangjaya 13 - 127 204 701 482 343

6. Situgede 39 - 274 174 701 528 74

7. Semplak 31 - 132 626 488 356 157

8. Cilendek Barat 1 - 215 163 794 1,561 448

9. Cilendek Timur  14 - 272 645 313 963 300

10. Curugmekar 19 - 71 - 751 691 405

11. Curug 50 - 70 - 1,117 618 298

12. Pasir Jaya 22 22 267 222 809 960 780

13. Pasir Kuda 26 7 238 427 1,006 738 338

14. Pasir Mulya - 1 121 107 327 290 103

15. Gunung Batu 15 - 456 1,044 1,084 1,470 55

IV - 17

Page 18: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No KecamatanPra Sejahtera

Sejahtera

III III III +

Alek Non Alek Alek Non Alek

16. Loji - - 128 852 756 549 434

3 Kec. Bogor Timur 9 - 1,579 3,878 4,390 5,029 2,438

1. Baranangsiang 4 - 548 764 1,599 1,842 353

2. Sukasari 2 - 248 835 833 618 195

3. Katulampa 3 - 342 937 778 1,209 1,065

4. Sindangsari - - 119 470 313 353 81

5. Sindangrasa - - 184 476 536 588 432

6. Tajur - - 138 396 331 419 312

4 Kec. Bogor Selatan 385 71 3,102 6,185 12,558 10,155 2,102

1. Lawang Gintung 10 - 64 35 113 1,659 156

2. Batu Tulis 5 - 250 362 478 981 140

3. Bondongan 63 - 319 820 974 513 379

4. Empang - - 383 1,092 1,201 981 193

5. Pamoyanan 21 7 240 397 891 451 175

6. Ranggamekar 5 - 222 475 623 954 9

7. Mulyaharja 67 41 192 204 1,806 372 139

8. Cikaret 16 - 336 421 1,184 1,080 336

9. Bojongkerta 55 - 124 133 772 316 100

10. Rancamaya 42 - 80 289 313 230 147

11. Kertamaya 12 - 87 228 511 123 43

12. Harjasari 31 23 138 529 752 385 149

13. Muarasari - - 152 242 1,001 412 10

14. Genteng 36 - 130 279 787 148 67

15. Pakuan 8 - 128 68 417 599 38

16. Cipaku 14 - 257 611 735 951 21

5 Kec. Bogor Tengah - - 2,995 4,039 8,035 5,335 1,059

1. Babakan - - 151 160 304 503 135

2. Sempur - - 297 233 884 396 117

3. Tegallega - - 379 396 1,134 1,049 65

4. Babakan Pasar - - 363 894 880 322 17

5. Gudang - - 364 617 693 187 31

6. Paledang - - 470 395 814 531 90

7. Panaragan - - 151 705 913 188 67

8. Pabaton - - 89 - 480 188 46

9. Kebon Kelapa - - 226 364 650 954 66

10. Cibogor - - 235 113 498 502 387

11. Ciwaringin - - 270 162 785 515 38

6 Kec. Tanah Sareal 464 - 3,359 4,949 10,709 8,357 3,704

1. Kebon Pedes - - 418 1,538 1,918 892 179

IV - 18

Page 19: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No KecamatanPra Sejahtera

Sejahtera

III III III +

Alek Non Alek Alek Non Alek

2. Tanah Sareal 23 - 259 530 489 514 186

3. Kedungbadak 112 - 151 835 956 1,101 1,366

4. Sukaresmi 55 - 351 450 865 267 125

5. Kedungwaringin 12 - 396 382 697 1,398 257

6. Kedungjaya 6 - 395 342 319 1,016 121

7. Sukadamai 66 - 392 197 913 529 207

8. Mekarwangi 60 - 132 156 1,318 498 316

9. Kencana 22 - 213 183 701 737 274

10. Kayumanis 44 - 156 231 731 765 322

11. Cibadak 64 - 496 105 1,802 640 351

Kota Bogor 1,303 143 16,644 26,811 61,893 49,703 18,372

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2005Ket : Alek : Alasan ekonomi

Non-alek : Alasan Non-ekonomi

4.2 PEREKONOMIAN

4.2.1 Struktur Perekonomian Kota Bogor

Dalam kurun waktu 1993 ─ 2006, kontribusi sektor-sektor ekonomi dalam Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor atas dasar harga berlaku yang

memperlihatkan kecenderungan kecenderungan terus meningkat adalah sektor

perdagangan, hotel, dan restoran dan industri. Sektor pengangkutan dan

komunikasi memperlihatkan kontribusi yang stabil, sedangkan sektor lainnya

cenderung menurun. Dalam kurun waktu tersebut, kontribusi sektor industri

meningkat dari 20,74 % pada Tahun 1993 menjadi 24,13 % pada Tahun 2006.

Sedangkan kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran adalah sebesar

28,75 pada Tahun 1993 kemudian menjadi 41,08 %.

Data PDRB dari tahun 1993 ─ 2006 memperlihatkan bahwa komponen

penyumbang PDRB Kota Bogor terbesar adalah sektor perdagangan, hotel, dan

restoran dengan persentase per tahunnya mencapai kisaran 28,75 ─ 41,08

persen terhadap PDRB. Sektor industri pengolahan menempati posisi kedua

kontribusinya terhadap PDRB Kota Bogor dengan rata-rata kontribusi per tahun

20,74 ─ 24,13 persen.

IV - 19

Page 20: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Untuk lebih jelasnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor

menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dapat dilihat pada Tabel 4.13

dan Tabel 4.14. Kontribusi setiap sektor diperlihatkan pada Tabel 4.15.

IV - 20

Page 21: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.13

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 1993 ─ 1998 (Jutaan Rupiah)

No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998

1. PERTANIAN 5,236.06 5,293.46 5,500.89 5,939.02 6,204.69 8,158.16

a. Tanaman Bahan Makanan 2,452.70 2,825.51 2,728.38 3,042.79 3,076.23 4,334.27

b. Tanaman Perkebunan 6.47 6.79 8.21 8.61 8.92 11.83

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 1,852.00 1,448.21 1,693.27 1,714.61 1,879.28 2,355.20

d. Kehutanan - - - - - -

e. Perikanan 924.89 1,012.96 1,071.03 1,173.01 1,240.26 1,456.86

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN - - - - - -

a. Minyak dan Gas Bumi - - - - - -

b. Pertambangan non Migas - - - - - -

c. Penggalian - - - - - -

3. INDUSTRI PENGOLAHAN* 188,742.43 219,016.71 265,886.29 333,634.12 390,452.01 620,076.84

a. Industri Migas - - - - - -

3.a.1 Pengilangan - - - - - -

3.a.2 Gas Alam Cair - - - - - -

b. Industri Non Migas 188,742.43 219,016.71 265,886.29 333,634.12 390,452.01 620,076.84

4. LISTRIK, GAS, Dan AIR BERSIH 34,927.84 39,616.04 46,160.36 50,791.61 58,869.76 74,819.39

a. Listrik 16,555.04 19,190.98 22,313.91 24,869.92 28,447.75 36,546.75

IV - 21

Page 22: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998

b. Gas Kota 13,130.00 14,927.00 17,545.81 19,228.57 22,861.56 29,596.67

c. Air Bersih 5,242.80 5,498.06 6,300.64 6,693.12 7,560.45 8,675.97

5. BANGUNAN 109,084.19 123,957.93 145,551.09 165,884.58 184,242.38 191,256.00

6. PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN 261,634.87 299,056.78 359,689.76 430,511.31 496,100.08 754,539.03

a. Perdagangan Besar dan Eceran 196,166.56 226,081.96 274,260.03 341,618.29 394,466.64 599,589.29

b. Hotel 7,424.16 8,731.56 9,378.57 9,929.09 10,864.41 13,123.12

c. Restoran 58,044.15 64,243.26 76,051.17 78,963.93 90,769.04 141,826.62

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 96,530.30 109,988.04 128,624.67 145,078.93 166,506.14 205,476.44

a. Pengangkutan 85,466.26 96,035.64 106,281.54 117,566.79 129,387.92 161,068.37

7.a.1 Angkutan Rel 1,541.73 1,929.28 2,406.69 2,678.34 3,047.94 3,839.29

7.a.2 Angkutan Jalan Raya 73,049.53 81,213.36 90,536.02 100,476.87 110,917.35 139,612.50

7.a.3 Angkutan Laut - - - - - -

7.a.4 Angkutan Sungai dan Penyebrangan - - - - - -

7.a.5 Angkutan Udara - - - - - -

7.a.6 Jasa Penunjang Angkutan 10,875.00 12,893.00 13,338.83 14,411.58 15,422.63 17,616.58

b. Komunikasi 11,064.04 13,952.41 22,343.13 27,512.14 37,118.22 44,408.07

8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 118,787.48 163,375.06 193,256.06 230,029.63 258,777.96 248,271.45

a. Bank 51,324.14 82,416.54 97,569.20 120,499.60 138,577.50 72,174.92

b. Lembaga Keuangan selain Bank 9,283.44 14,896.43 18,254.57 21,877.75 24,371.05 38,422.55

c. Jasa Penunjang Keuangan 27,153.82 30,054.72 34,536.16 38,906.68 42,555.98 61,476.23

IV - 22

Page 23: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998

d. Sewa Bangunan 31,026.08 36,007.37 42,896.13 48,745.60 53,273.43 76,197.75

e. Jasa Perusahaan -  -  -  -  -  - 

9. JASA-JASA 95,054.81 109,655.63 123,207.57 132,165.09 148,995.19 193,112.68

a. Pemerintahan Umum 30,217.11 34,526.07 40,219.42 44,164.95 47,062.17 55,864.43

b. Swasta 64,837.70 75,129.56 82,988.14 88,000.14 101,933.02 137,248.25

9.b.1 Sosial Kemasyarakatan 25,552.67 29,388.13 32,329.88 33,681.26 38,659.36 64,839.47

9.b.2 Hiburan dan Rekreasi 1,796.82 2,072.27 2,321.98 2,526.55 3,008.11 5,074.07

9.b.3 Perorangan dan Rumah Tangga 37,488.21 43,669.16 48,336.29 51,792.33 60,265.56 67,334.71

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 909,997.97 1,069,959.66 1,267,876.69 1,494,034.29 1,710,148.22 2,295,709.99

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1993 ─ 1998

Tabel 4.14

PDRB Kota Bogor Berdasarkan Harga Yang Berlaku Tahun 2000 ─ 2004

No SektorPDRB Berdasarkan Harga Berlaku (Rp juta)

2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**

1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

10,230.37 11,618.91 12,825.02 14,407.94 16,082.64 17,822.53 19,149.26

a. Tanaman Bahan Makanan 5,642.25 6,819.37 7,457.78 8,637.64 9,863.35 11,165.06 12,272.29

b. Tanaman Perkebunan 13.14 14.59 18.02 17.97 20.09 22.82 23.56

c. Peternakan dan Hasil-Hasilnya 2,830.02 3,107.95 3,316.59 3,423.09 3,686.30 3,963.18 4,067.04

d. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

IV - 23

Page 24: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No SektorPDRB Berdasarkan Harga Berlaku (Rp juta)

2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**

e. Perikanan 1,744.96 1,877.00 2,034.53 2,329.24 2,512.44 2,671.47 2,786.37

2 Pertambangan dan Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

a. Minyak dan Gas Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Pertambangan Tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

c. Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3 Industri Pengolahan 732,433.05 803,241.57 877,304.71 963,909.96 1,059,780.05 1,461,302.82 1,751,094.22

a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Industri Tanpa Migas 732,433.05 803,241.57 877,304.71 963,909.96 1,059,780.05 1,461,302.82 1,751,094.22

4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 80,503.06 88,692.65 98,914.81 111,528.88 126,355.83 143,978.23 164,147.74

a. Listrik 41,246.90 45,158.71 50,024.54 56,893.73 64,997.76 74,884.65 86,294.13

b. Gas Kota 28,987.68 32,233.42 36,241.01 40,271.04 45,142.98 50,798.72 57,198.04

c. Air Bersih 10,268.48 11,300.52 12,649.26 14,364.11 16,215.09 18,294.86 20,655.57

5 Bangunan/Konstruksi 219,288.08 244,057.01 270,851.79 309,711.25 348,953.91 393,350.16 445,595.77

6 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 766,819.49 945,057.97 1,034,215.20 1,140,000.29 1,263,180.08 2,597,085.00 2,981,610.77

a. Perdagangan Besar dan Eceran 582,925.02 739,881.17 804,841.67 880,462.74 972,016.23 2,241,111.72 2,545,472.17

b. Hotel 15,089.05 16,813.06 18,723.34 21,570.25 24,557.18 29,908.39 36,454.08

c. Restoran 168,805.42 188,363.74 210,650.19 237,967.30 266,606.67 326,064.89 399,684.52

7 Pengangkutan dan Komunikasi 249,620.49 289,416.22 344,316.94 387,186.05 423,701.76 641,123.70 815,849.89

a. Pengangkutan 190,695.11 220,264.26 261,896.51 290,626.59 317,745.22 504,061.98 652,346.82

1) Angkutan Rel 4,530.30 4,768.45 5,463.28 6,349.93 7,336.94 8,224.21 9,243.64

2) Angkutan Jalan Raya 166,563.49 194,015.45 232,375.22 257,419.26 281,190.11 462,731.36 605,537.10

IV - 24

Page 25: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No SektorPDRB Berdasarkan Harga Berlaku (Rp juta)

2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**

3) Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

4) Angkutan Sungai & Penyebrangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

5) Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

6) Jasa Penunjang Angkutan 19,601.32 21,480.36 24,058.01 26,857.40 29,218.16 33,106.41 37,566.08

b. Komunikasi 58,925.38 69,151.96 82,420.43 96,559.46 114,956.54 137,061.72 163,503.07

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

299,538.60 341,241.47 393,579.17 450,065.63 514,521.29 618,496.92 729,621.54

a. Bank 91,180.94 104,893.67 121,152.19 141,074.94 164,788.39 193,036.43 226,214.53

b. Lembaga Keuangan Lainnya 46,163.92 53,690.69 62,531.22 71,779.90 81,677.19 103,879.54 132,127.28

c. Sewa Bangunan 76,019.44 88,705.36 103,670.68 117,114.53 132,459.06 168,063.68 197,251.37

d. Jasa Perusahaan 86,174.30 93,951.75 106,225.08 120,096.26 135,596.65 153,517.27 174,028.36

9 Jasa-Jasa 213,172.36 230,821.17 250,210.79 268,823.99 290,147.48 318,759.54 350,672.90

a. Pemerintah Umum 61,121.13 66,383.49 72,100.83 78,264.03 84,690.72 97,394.34 112,014.15

b. Swasta 152,051.23 164,437.68 178,109.96 190,559.96 205,456.76 221,365.20 238,658.75

1) Sosial Kemasyarakatan 71,754.26 77,035.37 82,898.04 88,913.65 95,516.11 102,646.87 110,371.42

2) Hiburan dan Rekreasi 5,758.89 6,185.62 6,639.00 7,236.46 7,826.96 8,471.59 9,171.06

3) Perorangan dan Rumah Tangga 74,538.08 81,216.69 88,572.92 94,409.85 102,113.69 110,246.74 119,116.27

Jumlah PDRB 2,571,605.50 2,954,146.97 3,282,218.43 3,645,633.99 4,042,723.04 6,191,918.90 7,257,742.09

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2000 ─ 2005

IV - 25

Page 26: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.15

Peranan Sektor dan Subsektor dalam PDRB Tahun 1993 ─ 2006

No UraianKontribusi Sektor (%)

1993 1994 1995 1996 1997 1998 2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**

1. PERTANIAN 0.58 0.49 0.43 0.40 0.36 0.36 0.40 0.39 0.37 0.35 0.31 0.29 0.26

a. Tanaman Bahan Makanan 0.27 0.26 0.22 0.20 0.18 0.19 0.22 0.23 0.22 0.21 0.19 0.18 0.17

b. Tanaman Perkebunan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 0.20 0.14 0.13 0.11 0.11 0.10 0.11 0.11 0.10 0.08 0.07 0.06 0.06

d. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

e. Perikanan 0.10 0.09 0.08 0.08 0.07 0.06 0.07 0.06 0.06 0.06 0.05 0.04 0.04

2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

a. Minyak dan Gas Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Pertambangan non Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

c. Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3. INDUSTRI PENGOLAHAN* 20.74 20.47 20.97 22.33 22.83 27.01 28.48 27.19 25.36 23.51 22.10 23.60 24.13

a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3.a.1 Pengilangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3.a.2 Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Industri Non Migas 20.74 20.47 20.97 22.33 22.83 27.01 28.48 27.19 25.36 23.51 22.10 23.60 24.13

4. LISTRIK, GAS, Dan AIR BERSIH 3.84 3.70 3.64 3.40 3.44 3.26 3.13 3.00 2.86 2.68 2.41 2.33 2.26

a. Listrik 1.82 1.79 1.76 1.66 1.66 1.59 1.60 1.53 1.45 1.37 1.24 1.21 1.19

b. Gas Kota 1.44 1.40 1.38 1.29 1.34 1.29 1.13 1.09 1.05 0.97 0.86 0.82 0.79

c. Air Bersih 0.58 0.51 0.50 0.45 0.44 0.38 0.40 0.38 0.37 0.35 0.31 0.30 0.28

IV - 26

Page 27: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No UraianKontribusi Sektor (%)

1993 1994 1995 1996 1997 1998 2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**

5. BANGUNAN 11.99 11.59 11.48 11.10 10.77 8.33 8.53 8.26 7.83 7.44 6.65 6.35 6.14

6. PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN

28.75 27.95 28.37 28.82 29.01 32.87 29.82 31.99 34.96 38.87 43.57 41.94 41.08

a. Perdagangan Besar dan Eceran 21.56 21.13 21.63 22.87 23.07 26.12 22.67 25.05 28.33 32.64 38.02 36.19 35.07

b. Hotel 0.82 0.82 0.74 0.66 0.64 0.57 0.59 0.57 0.54 0.52 0.47 0.48 0.50

c. Restoran 6.38 6.00 6.00 5.29 5.31 6.18 6.56 6.38 6.09 5.71 5.08 5.27 5.51

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 10.61 10.28 10.14 9.71 9.74 8.95 9.71 9.80 10.01 9.91 9.62 10.35 11.24

a. Pengangkutan 9.39 8.98 8.38 7.87 7.57 7.02 7.42 7.46 7.63 7.59 7.43 8.14 8.99

7.a.1 Angkutan Rel 0.17 0.18 0.19 0.18 0.18 0.17 0.18 0.16 0.19 0.16 0.14 0.13 0.13

7.a.2 Angkutan Jalan Raya 8.03 7.59 7.14 6.73 6.49 6.08 6.48 6.57 6.74 6.78 6.73 7.47 8.34

7.a.3 Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

7.a.4Angkutan Sungai dan Penyebrangan

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

7.a.5 Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

7.a.6 Jasa Penunjang Angkutan 1.20 1.20 1.05 0.96 0.90 0.77 0.76 0.73 0.70 0.64 0.56 0.53 0.52

b. Komunikasi 1.22 1.30 1.76 1.84 2.17 1.93 2.29 2.34 2.38 2.32 2.19 2.21 2.25

8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN

13.05 15.27 15.24 15.40 15.13 10.81 11.65 11.55 11.38 10.80 9.81 9.99 10.05

a. Bank 5.64 7.70 7.70 8.07 8.10 3.14 3.55 3.55 3.50 3.39 3.14 3.12 3.12

b. Lembaga Keuangan selain Bank 1.02 1.39 1.44 1.46 1.43 1.67 1.80 1.82 1.81 1.72 1.56 1.68 1.82

c. Jasa Penunjang Keuangan 2.98 2.81 2.72 2.60 2.49 2.68 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

d. Sewa Bangunan 3.41 3.37 3.38 3.26 3.12 3.32 2.96 3.00 3.00 2.81 2.53 2.71 2.72

IV - 27

Page 28: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No UraianKontribusi Sektor (%)

1993 1994 1995 1996 1997 1998 2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**

e. Jasa Perusahaan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.35 3.18 3.07 2.88 2.58 2.48 2.40

9. JASA-JASA 10.45 10.25 9.72 8.85 8.71 8.41 8.29 7.81 7.23 6.45 5.53 5.15 4.83

a. Pemerintahan Umum 3.32 3.23 3.17 2.96 2.75 2.43 2.38 2.25 2.08 1.88 1.61 1.57 1.54

b. Swasta 7.13 7.02 6.55 5.89 5.96 5.98 5.91 5.57 5.15 4.57 3.92 3.58 3.29

9.b.1 Sosial Kemasyarakatan 2.81 2.75 2.55 2.25 2.26 2.82 2.79 2.61 2.40 2.13 1.82 1.66 1.52

9.b.2 Hiburan dan Rekreasi 0.20 0.19 0.18 0.17 0.18 0.22 0.22 0.21 0.19 0.17 0.15 0.14 0.13

9.b.3 Perorangan dan Rumah Tangga 4.12 4.08 3.81 3.47 3.52 2.93 0.22 2.75 2.56 2.27 1.95 1.78 1.64

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Sumber : Hasil Perhitungan, Tahun 2007

*) Angka Perbaikan

**) Angka Sementara

IV - 28

Page 29: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

4.2.2 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Kota diamati dari tiga periode yang berbeda, yaitu : 1993

─ 1998, 2000 ─ 2004, 2002 ─ 2006. Hal ini mengingat adanya perbedaan harga

konstan dari data PDRB yang diperoleh.

Pada periode 1993─1998, ekonomi Kota Bogor mengalami pertumbuhan

sebesar 6,42 % yang didukung oleh sektor – sektor yang tumbuh tinggi seperti

industri pengolahan (18,38 %) serta listrik, gas dan air bersih (9,19 %). Dalam

periode 2000 ─ 2004, pertumbuhan ekonomi Kota Bogor mencapai 5,91%.

Pertumbuhan ini didukung sektor-sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan

tinggi seperti industri pengolahan (6,53 %); listrik, gas dan air bersih (6,94 %),

pengangkutan dan komunikasi (7,18 %); keuangan, persewaan, dan jasa

perusahaan (9,58 %). Selanjutnya, pada periode 2002 ─ 2006, perekonomian

Kota Bogor tumbuh sebesar 6,08 %. Pertumbuhan ekonomi pada periode ini

ditopang oleh sektor – sektor ekonomi yang tumbuh tinggi seperti industri

pengolahan (6,38 %); listrik, gas dan air bersih (6,94 %); pengangkutan dan

komunikasi (6,99 %); keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan (9,91 %)

Untuk lebih jelasnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor

menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan beserta angka-angka

pertumbuhan pada setiap sektor dan pertumbuhan agregat dapat dilihat pada

Tabel 4.16, 4.17, dan 4.18.

IV - 29

Page 30: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.16

PDRB Kota Bogor Berdasarkan Harga Konstan dan Laju Pertumbuhan Ekonomi 1993 ─ 1998 (Jutaan Rupiah)

No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998Laju Pert.

(%) 

1.

PERTANIAN 5,236.06 4,973.01 4,899.85 5,177.58 4,648.21 4,160.56 -5.39

a. Tanaman Bahan Makanan 2,452.70 2,606.83 2,474.28 2,675.69 2,302.99 2,183.65 -2.44

b. Tanaman Perkebunan 6.47 6.78 6.98 7.22 7.37 6.86 1.58

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 1,852.00 1,397.64 1,449.86 1,465.89 1,301.62 984.90 -13.81

d. Kehutanan - - - - - -  

e. Perikanan 924.89 961.77 968.73 1,028.78 1,036.23 985.15 1.68

2.

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN - - - - - -  

a. Minyak dan Gas Bumi - - - - - -  

b. Pertambangan non Migas - - - - - -  

c. Penggalian - - - - - -  

3.

INDUSTRI PENGOLAHAN* 141,527.29 193,407.35 225,725.72 274,505.05 291,551.82 269,160.64 18.38

a. Industri Migas - - - - - -  

3.a.1 Pengilangan - - - - - -  

3.a.2 Gas Alam Cair - - - - - -  

b. Industri Non Migas 186,326.93 193,407.35 225,725.72 274,505.05 291,551.82 269,160.64 10.16

4.

LISTRIK, GAS, Dan AIR BERSIH 34,919.26 38,715.23 43,256.21 45,789.30 49,787.13 49,578.02 9.19

a. Listrik 16,555.04 18,491.51 19,887.62 21,595.97 23,891.62 23,020.84 8.71

b. Gas Kota 13,130.00 14,880.00 17,469.12 18,070.27 19,355.07 19,707.47 10.78

c. Air Bersih 5,234.22 5,343.72 5,899.47 6,123.06 6,540.44 6,849.71 6.96

5. BANGUNAN 109,084.19 116,447.46 123,662.78 132,838.56 134,356.00 91,629.61 -2.57

6.

PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN 254,894.28 267,639.97 301,764.90 318,515.50 335,248.90 317,493.48 5.81

a. Perdagangan Besar dan Eceran 191,069.01 200,851.75 230,557.72 245,359.53 258,658.01 248,208.23 6.93

b. Hotel 7,659.50 8,129.03 8,550.10 8,775.82 8,914.48 8,371.59 2.36

c. Restoran 56,165.77 58,659.19 62,657.08 64,380.15 67,676.40 60,913.66 2.28

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 97,349.85 102,848.84 112,968.67 123,988.98 132,753.78 112,862.52 4.33

a. Pengangkutan 86,285.81 90,123.58 94,492.58 101,928.09 105,711.51 83,098.34 -0.13

IV - 30

Page 31: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998Laju Pert.

(%) 

7.a.1 Angkutan Rel 1,622.75 1,852.13 2,239.22 2,336.09 2,501.94 2,685.71 13.45

7.a.2 Angkutan Jalan Raya 73,788.06 76,503.46 80,083.82 86,842.90 90,047.40 69,250.46 -0.65

7.a.3 Angkutan Laut - - - - - -  

7.a.4 Angkutan Sungai dan Penyeberangan - - - - - -  

7.a.5 Angkutan Udara - - - - - -  

7.a.6 Jasa Penunjang Angkutan 10,875.00 11,768.00 12,169.54 12,749.10 13,162.17 11,162.17 1.11

b. Komunikasi 11,064.04 12,725.25 18,476.09 22,060.89 27,042.27 29,764.18 28.06

8.

KEUANGAN, PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 118,787.48 149,519.10 164,467.25 190,969.76 200,360.95 115,387.38 3.62

a. Bank 51,324.14 75,170.57 83,908.84 101,541.75 108,416.13 30,490.44 3.50

b. Lembaga Keuangan selain Bank 9,283.44 13,586.84 15,657.06 18,195.07 18,817.89 17,713.11 18.84

c. Jasa Penunjang Keuangan 27,153.82 27,920.97 29,823.97 32,579.70 33,909.15 34,576.87 6.23

d. Sewa Bangunan 31,026.08 32,840.72 35,077.38 38,653.24 39,217.78 32,606.96 1.86

e. Jasa Perusahaan -  -  -  -  -  -   -

9.

JASA-JASA 86,944.63 90,152.37 94,233.93 97,973.19 102,248.96 100,046.41 3.60

a. Pemerintahan Umum 30,215.36 30,239.41 32,128.37 34,210.29 35,188.70 34,379.36 3.34

b. Swasta 56,729.26 59,912.97 62,105.56 63,762.90 67,060.26 65,667.05 3.76

9.b.1 Sosial Kemasyarakatan 25,449.59 26,696.62 27,569.60 27,848.06 29,039.95 28,264.59 2.70

9.b.2 Hiburan dan Rekreasi 1,794.80 1,888.67 1,986.50 2,095.95 2,266.98 2,221.19 5.51

9.b.3 Peorangan dan Rumah Tangga 29,484.88 31,327.68 32,549.46 33,818.89 35,753.33 35,181.27 4.54

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 848,743.04 963,703.34 1,070,979.32 1,189,757.92 1,250,955.75 1,060,318.62 6.42 Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2002-2006 dan Hasil Perhitungan 2007*) Angka Perbaikan**) Angka Sementara

Tabel 4.17

PDRB Kota Bogor Berdasarkan Harga Konstan Tahun 2000 ─ 2004

IV - 31

Page 32: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No SektorNilai PDRB (Dalam Juta Rupiah) Pertumbuhan

(%)2000 2001 2002 2003 2004

1

Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 10,230.25 10,755.13 11,094.84 11,642.98 12,212.03 4.53

a. Tanaman Bahan Makanan 5,642.13 6,004.32 6,202.36 6,662.79 7,127.53 6.03

b. Tanaman Perkebunan 13.14 13.95 14.96 15.50 16.07 5.17

c. Peternakan dan Hasil-Hasilnya 2,830.02 2,955.36 3,068.96 3,142.40 3,209.17 3.20

d. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

e. Perikanan 1,744.96 1,781.50 1,808.56 1,822.29 1,859.26 1.60

2

Pertambangan dan Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

a. Minyak dan Gas Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Pertambangan Tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

c. Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3

Industri Pengolahan 732,433.95 779,846.18 872,318.66 881,718.49 941,005.62 6.53

a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Industri Tanpa Migas 732,433.95 779,846.18 872,318.66 881,718.49 941,005.62 6.53

4

Listrik, Gas, dan Air Bersih 80,503.06 85,758.27 91,743.04 98,188.08 105,293.90 6.94

a. Listrik 41,246.90 43,268.25 45,680.65 48,037.43 50,571.97 5.23

b. Gas Kota 28,987.68 31,341.88 33,941.88 36,834.68 40,177.25 8.50

c. Air Bersih 10,268.48 11,148.14 12,120.51 13,315.97 14,544.68 9.09

5 Bangunan/Konstruksi 219,288.08 227,279.58 234,466.55 244,414.67 255,205.11 3.87

6

Perdagangan, Hotel, dan Restoran 866,819.47 908,410.21 950,189.34 988,571.261,030,723.0

0 4.43

a. Perdagangan Besar dan Eceran 682,925.00 715,500.53 752,205.68 784,458.05 819,688.01 4.67

b. Hotel 15,089.05 16,092.13 17,105.94 18,201.25 19,431.63 6.53

c. Restoran 168,805.42 176,817.55 180,877.72 185,911.96 191,603.36 3.22

IV - 32

Page 33: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No SektorNilai PDRB (Dalam Juta Rupiah) Pertumbuhan

(%)2000 2001 2002 2003 2004

7

Pengangkutan dan Komunikasi 249,621.47 264,303.31 282,798.77 307,363.48 329,374.45 7.18

a. Pengangkutan 190,695.11 199,311.53 210,500.12 226,897.26 239,745.39 5.90

1) Angkutan Rel 5,149.43 5,255.00 5,367.45 5,492.51 5,641.30 2.31

2) Angkutan Jalan Raya 165,944.35 173,402.34 183,555.98 198,835.50 210,470.14 6.13

3) Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

4) Angkutan Sungai & Penyebrangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

5) Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

6) Jasa Penunjang Angkutan 19,601.32 20,654.19 21,576.69 22,569.24 23,633.95 4.79

b. Komunikasi 58,926.39 64,991.78 72,298.65 80,466.22 89,629.06 11.06

8

Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 299,538.60 325,512.18 356,505.52 392,415.83 431,911.40 9.58

a. Bank 91,180.94 101,770.25 114,151.75 127,535.19 142,535.41 11.82

b. Lembaga Keuangan Lainnya 46,163.92 50,967.93 56,410.85 64,024.19 72,603.18 12.00

c. Sewa Bangunan 76,019.44 84,347.01 95,110.72 107,444.61 120,417.33 12.19

d. Jasa Perusahaan 86,174.30 88,426.99 90,832.20 93,411.84 96,355.48 2.83

9

Jasa-Jasa 213,172.35 221,565.31 232,720.65 243,925.99 255,860.62 4.67

a. Pemerintah Umum 61,121.13 62,966.90 65,421.31 68,652.66 72,015.92 4.19

b. Swasta 152,051.22 158,598.41 167,299.34 175,273.33 183,844.70 4.86

1) Sosial Kemasyarakatan 71,754.26 73,990.91 77,013.46 79,696.46 82,488.70 3.55

2) Hiburan dan Rekreasi 5,758.89 5,947.71 6,109.83 6,292.58 6,495.40 3.05

3) Perorangan dan Rumah Tangga 74,538.08 78,659.79 84,176.05 89,284.28 94,860.68 6.21

Produk Domestik Regional Bruto2,671,607.2

32,823,430.1

72,986,837.3

73,168,240.7

83,361,586.1

3 5.91

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2002-2006 dan Hasil Perhitungan 2006

IV - 33

Page 34: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.18

PDRB Kota Bogor Berdasarkan Harga Konstan

dan Laju Pertumbuhan Ekonomi 2002 ─ 2006 (Jutaan Rupiah)

No Uraian 2002 2003 2004 2005* 2006**Laju Pert.

(%) 

1.

PERTANIAN 11,094.84 11,642.98 12,193.68 12,716.02 11,723.85 1.54

a. Tanaman Bahan Makanan 6,202.36 6,662.79 7,127.53 7,568.39 6,726.30 2.36

b. Tanaman Perkebunan 14.96 15.50 16.07 16.63 15.94 1.66

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 3,068.96 3,142.40 3,209.17 3,273.41 3,097.33 0.29

d. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

e. Perikanan 1,808.56 1,822.29 1,840.91 1,857.59 1,884.28 1.03

2.

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

a. Minyak dan Gas Bumi - - - - -

b. Pertambangan non Migas - - - - -

c. Penggalian - - - - -

3.

INDUSTRI PENGOLAHAN* 827,318.66 881,718.49 940,062.95 1,002,371.58 1,059,336.89 6.38

a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3.a.1 Pengilangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3.a.2 Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Industri Non Migas 827,318.66 881,718.49 940,062.95 1,002,371.58 1,059,336.89 6.38

4.

LISTRIK, GAS, Dan AIR BERSIH 91,743.05 98,132.83 105,087.61 112,491.07 119,970.03 6.94

a. Listrik 45,680.65 48,037.43 50,534.56 53,175.45 55,662.68 5.07

b. Gas Kota 33,941.88 36,834.68 40,034.18 43,471.79 47,111.74 8.54

c. Air Bersih 12,120.51 13,260.73 14,518.87 15,843.83 17,195.61 9.14

5. BANGUNAN 234,466.55 244,414.67 255,205.11 266,037.24 276,736.82 4.23

6.

PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN 949,697.09 988,571.26 1,029,072.27 1,071,266.44 1,140,875.92 4.70

a. Perdagangan Besar dan Eceran 752,205.68 784,458.05 818,480.37 854,319.79 917,048.07 5.09

b. Hotel 16,613.70 18,201.25 19,431.63 20,658.61 21,977.84 7.25

c. Restoran 180,877.72 185,911.96 191,160.27 196,288.04 201,850.01 2.78

IV - 34

Page 35: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Uraian 2002 2003 2004 2005* 2006**Laju Pert.

(%) 

7.

PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 281,187.90 301,110.33 322,575.82 344,684.12 368,420.39 6.99

a. Pengangkutan 208,889.25 220,644.11 232,991.73 244,897.16 256,997.18 5.32

7.a.1 Angkutan Rel 5,696.74 5,865.59 6,005.19 6,148.42 6,292.34 2.52

7.a.2 Angkutan Jalan Raya 181,615.82 192,209.27 203,373.96 214,034.41 224,872.99 5.49

7.a.3 Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

7.a.4 Angkutan Sungai dan Penyebrangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

7.a.5 Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

7.a.6 Jasa Penunjang Angkutan 21,576.69 22,569.24 23,612.58 24,714.33 25,831.85 4.60

b. Komunikasi 72,298.65 80,466.22 89,584.09 99,786.96 111,423.21 11.42

8.

KEUANGAN, PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 358,608.64 398,668.99 441,570.29 489,525.23 522,979.72 9.91

a. Bank 114,151.75 127,535.19 142,535.40 159,385.97 160,276.19 8.97

b. Lembaga Keuangan selain Bank 56,410.85 64,024.19 72,711.78 82,589.21 91,821.05 12.96

c. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

d. Sewa Bangunan 95,110.72 107,444.61 120,417.33 134,990.49 151,212.36 12.29

e. Jasa Perusahaan 92,935.33 99,664.99 105,905.78 112559.56 119670.12 6.53

9.

JASA-JASA 232,720.65 243,925.99 255,671.20 268,139.21 282,230.09 4.94

a. Pemerintahan Umum 65,421.31 68,652.66 72,015.92 75,793.26 80,068.73 5.18

b. Swasta 167,299.34 175,273.33 183,655.28 192,345.95 202,161.36 4.85

9.b.1 Sosial Kemasyarakatan 77,013.46 79,696.46 82,488.62 85,336.61 88,612.02 3.57

9.b.2 Hiburan dan Rekreasi 6,109.83 6,292.58 6,446.89 6,604.27 6817.91 2.78

9.b.3 Perorangan dan Rumah Tangga 84,176.05 89,284.28 94,719.77 100,405.07 106731.43 6.11

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 2,986,837.37 3,168,185.54 3,361,438.93 3,567,230.91 3,782,273.71 6.08

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2002 ─ 2006 dan Hasil Perhitungan 2007

*) Angka Perbaikan

IV - 35

Page 36: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

4.2.3 Daya Beli Masyarakat dan Pendapatan Per Kapita

Salah satu komponen sosial kependudukan adalah Purchasing Power Parity

(PPP) atau kemampuan daya beli masyarakat yang diukur berdasarkan

konsumsi per kapita riil. PPP adalah suatu alat ukur yang menggambarkan

tingkat keberdayaan masyarakat didalam memenuhi kebutuhan hidup sesuai

dengan konsumsi riilnya, tanpa memperhatikan asal atau sumber

penerimaannya, apakah itu berupa pemberian atau hasil pendapatannya. Oleh

karena itu, PPP merupakan alat ukur yang dianggap lebih mewakili tingkat

kesejahteraan penduduk sesuai dengan pola, kebiasaan dan kemampuan untuk

dapat mengakses setiap tingkatan kebutuhan berdasarkan kemampuannya.

Usaha untuk meningkatan kemampuan daya beli penduduk ini bukan suatu

pekerjaan yang mudah, karena kemampuan daya beli seseorang sangat

dipengaruhi oleh kondisi perekonomian wilayah seperti inflasi. Namun, tetap

harus diupayakan peningkatannya dengan memperhatikan faktor-faktor

pendukungnya seperti meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan PDRB

per kapita, pendidikan yang meliputi persentase penduduk tamat SLTA atau lebih

tinggi, penyediaan lapangan pekerjaan yang dapat menampung angkatan kerja.

Tabel 4.19Purchasing Power Parity (PPP) per Kecamatan di Kota Bogor

Tahun 2000-2006 (dalam ribuan rupiah)

Kecamatan 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006

1. Bogor Selatan 525,77 525,43 530,32 529,79 533,26 534,43 529,72

2.Bogor Timur 535,26 535,39 556,37 555,63 551,60 552,81 563,09

3.Bogor Utara 527,78 535,50 531,76 554,94 567,77 569,01 571,37

4.Bogor Tengah 538,75 543,76 553,19 554,10 553,70 554,91 556,40

5.Bogor Barat 540,84 544,80 549,42 534,66 548,13 549,33 550,97

6.Tanah Sareal 539,86 567,51 557,69 553,63 565,58 566,82 561,89

Kota Bogor 535,40 541,80 549,50 552,61 552,82 554,03 554,42

Sumber : BPS Kota Bogor Tahun 2000-2006.

Nilai PPP per kecamatan tinggi rendahnya sangat bervariasi setiap tahunnya,

nilai PPP yang terendah dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Bogor

dalam kurun waktu 2000-2006 adalah Kecamatan Bogor Selatan, demikian juga

pada Tahun 2006, Kecamatan Bogor Selatan yang paling rendah nilai PPP-nya.

Sedangkan, nilai PPP tertinggi pada Tahun 2000 adalah Kecamatan Bogor Barat

IV - 36

Page 37: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

dan pada Tahun 2001 dan 2002 adalah Kecamatan Tanah Sareal, pada Tahun

2003 Kecamatan Bogor Timur dan Tahun 2004 sampai 2006 nilai PPP tertinggi

adalah Kecamatan Bogor Utara.

Daya beli masyarakat dapat juga dikorelasikan dengan pendapatan per kapita.

Pendapatan per kapita berdasarkan harga konstan Tahun 2002 adalah sebesar

Rp 3,783,570.24 (Rp 315,297.52 / bulan) pada Tahun 2002 dan kemudian

meningkat menjadi Rp 4,302,254.60 ( Rp 358,521.22 / bulan ) pada Tahun

2006. Angka – angka ini menunjukkan bahwa produktivitas penduduk masih

rendah yang selanjutnya juga akan berimplikasi pada rendahnya daya beli

masyarakat.

4.2.4 Sektor Informal

Sektor informal berupa pedagang kaki lima tersebar di sekitar tempat-tempat

ramai pejalan kaki atau jalur angkutan kota seperti pada sejumlah jalan utama ,

sekitar pasar-pasar tradisional, terminal, dan stasiun. Jalan utama yang banyak

terdapat pedagang kaki lima adalah Jalan Raya Pajajaran, Jalan Raya Tajur,

Jalan Suryakencana, Jalan Merdeka, dan Jalan MA Salmun. Pasar-pasar

tradisional yang di sekitarnya banyak pedagang kaki lima adalah Pasar Anyar,

Pasar Bogor, Pasar Kemang, Pasar Gunung Batu, Pasar Pamoyanan, Pasar

Mekarwangi, Pasar Bubulak.

Pedagang kaki lima pada setiap lokasi tersebut di atas umumnya adalah penjual

makanan, kios rokok, penjual pakaian dan aksesori, penjual barang-barang

kerajinan, penjual sayuran dan lain-lain. Pedagang kaki lima sebagian ada yang

menetap dan sebagian lagi bergerak atau berpindah-pindah tempat mengikuti

titik-titik keramaian.

4.2.5 Pola Investasi

Menurut data perkembangan industri, tenaga kerja, dan investasi di Kota Bogor

Tahun 1997─2005, penyerapan jumlah tenaga kerja terus meningkat seiring

dengan meningkatnya jumlah rindustrinya. Berbeda dengan nilai investasi yang

meskipun terjadi peningkatan yang stabil dalam jumlah industri, penurunan justru

terjadi pada Tahun 1999 dan 2001.

IV - 37

Page 38: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Untuk lebih jelasnya, perkembangan industri, tenaga kerja, dan investasi di Kota

Bogor Tahun 1997─2005 dapat dilihat pada Tabel 4.20 dan Tabel 4.21.

Tabel 4.20

Perkembangan Industri, Tenaga Kerja, dan Investasi

di Kota Bogor Tahun 1997─2005

TahunJumlah

Unit UsahaJumlah Investasi (Rp)

JumlahTenaga Kerja

1997 2,002 233,368,450,000.00 32,695

1998 2,064 236,133,675,000.00 34,312

1999 2,131 228,687,658,736.00 31,849

2000 2,425 255,416,456,000.00 37,910

2001 2,568 338,045,319,827.00 42,205

2002 2,654 346,152,665,053.00 43,131

2003 2,713 357,194,945,046.00 43,608

Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bandung, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1997-2005.

Tabel 4.21

Rekapitulasi Perkembangan Perdagangan, Tenaga Kerja, Investasi, dan Nilai Ekspor di Kota Bogor Tahun 1999-2005

TahunJumlah

Unit UsahaJumlah

Tenaga KerjaJumlah Investasi

(Rp)Jumlah Ekspor

(US$)

1999 10,817 17,450 38,987,380,000.00 65,272,546.00

2000 13,268 22,024 40,799,453,511.00 81,779,697.92

2001 16,176 24,337 71,382,081,511.00 90,088,619.61

2002 18,216 27,135 81,324,431,000.00 105,348,959.00

2003 18,589 27,971 87,550,685,000.00 110,982,390.93

Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bandung, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1999 -2005.

4.2.6 Identifikasi Sektor-Sektor Unggulan Kota Bogor

Sektor-sektor unggulan yang ada di Kota Bogor diantaranya adalah sektor

industri, sektor, pertanian, sektor peternakan, dan sektor perikanan.

1. Industri

Cabang industri terbagi dua, yaitu Industri kimia, agro, dan hasil hutan serta

industri logam, mesin, elektronika, dan aneka. Pada Tahun 2004, kegiatan

IV - 38

Page 39: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

industri melibatkan 2.767 unit usaha dengan 45.736 orang tenaga kerja

untuk semua cabang industri.

Kegiatan bidang industri di Kota Bogor terus mengalami peningkatan sejak

Tahun 1999-2004. Unit usaha tebesar setiap tahunnya adalah industri kecil

non formal untuk cabang industri kimia, agro, dan hasil hutan.

Untuk lebih jelasnya, jumlah industri dan tenaga kerja industri Kota Bogor

Tahun 1996─2004 dapat dilihat pada Tabel 4.22 dan Tabel 4.23.

Tabel 4. 22Jumlah Industri di Kota Bogor Tahun 1999─2005 (Unit)

No Cabang Industri 1999 2000 2001 2002 2003 2004

I Industri Kimia, Agro, dan Hasil Hutan (IKAH)

A. Industri Besar dan Menengah 19 19 22 23 26 28

1. Makanan 6 6 6 6 6 6

2. Minuman 2 2 3 3 4 5

3. Kayu Olahan & Rotan 3 3 3 3 4 5

4. Pulp & Kertas 2 2 3 3 4 4

5. Bahan Kimia Industri & Karet 4 4 5 5 5 5

6. Bahan Galian Non Logam 0 0 0 0 0 0

7. Kimia 2 2 2 3 3 3

B. Industri Kecil Formal 313 347 376 394 403 411

1. Makanan 110 128 144 152 154 155

2. Minuman 16 19 26 27 28 30

3. Kayu Olahan & Rotan 93 98 99 103 103 103

4. Pulp & Kertas 27 35 38 38 41 45

5. Bahan Kimia Industri & Karet 6 6 8 10 10 10

6. Bahan Galian Non Logam 36 36 36 36 36 36

7. Kimia 25 25 25 28 30 32

C. Industri Kecil Non Formal 1,092 1,155 1,189 1,227 1,278 1,299

1. Makanan 810 845 868 894 929 947

2. Minuman 156 175 181 187 194 197

3. Kayu Olahan & Rotan 54 61 63 67 75 75

4. Pulp & Kertas 14 16 19 21 22 22

5. Bahan Kimia Industri & Karet 0 0 0 0 0 0

6. Bahan Galian Non Logam 35 35 35 35 35 357. Kimia 23 23 23 23 23 23

Sub Total 1,424 1,521 1,587 1,644 1,707 1,738II Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka

A. Industri Besar dan Menengah 26 26 30 30 30 31

1. Mesin & Rekayasa 0 0 0 0 0 0

2. Logam 5 5 5 5 5 5

3. Alat Angkut 4 4 4 4 4 4

4. Industri Tekstil 14 14 18 18 18 19

5. Industri Kulit 0 0 0 0 0 0

6. Industri Alpora 1 1 1 1 1 1

7. Industri Elektronika 2 2 2 2 2 2

B. Industri Kecil Formal 264  282 315 325 325 325

1. Mesin & Rekayasa  3  3  5  5 5 5

IV - 39

Page 40: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Cabang Industri 1999 2000 2001 2002 2003 2004

2. Logam  64  68  72  73 73 73

3. Alat Angkut  87  91  91  92 92 92

4. Industri Tekstil  63  68  74  75 75 75

5. Industri Kulit  37  38  58  65 65 65

6. Industri Alpora  3  7  8  8 8 8

7. Industri Elektronika  7  7  7  7 7 7

C. Industri Kecil Non Formal 417 596 636 646 652 673

1. Mesin & Rekayasa  0 0  0   0 0 0

2. Logam  106  106  116  119 121 121

3. Alat Angkut  65  65  65  65 65 65

4. Industri Tekstil  108  108  123  127 129 135

5. Industri Kulit  115  280  295  295 295 307

6. Industri Alpora  2  2  2  5 7 10

7. Industri Elektronika  21  35  35  35 35 35Subtotal 707 904 981 1,001 1,007 1,029

Total 2,131 2,425 2,568 2,645 2,713 2,767

Sumber : Buku Laporan Status LIngkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Bogor, Tahun 2005.

Tabel 4.23Jumlah Tenaga Kerja Industri di Kota Bogor (Jiwa)

Tahun 1999-2005

No Cabang Industri 1999 2000 2001 2002 2003 2004

I Industri Kimia, Agro, dan Hasil Hutan (IKAH)A. Industri Besar dan Menengah 2,643 2,664 3,261 3,376 3,585 4,9031. Makanan 200 221 221 251 251 2512. Minuman 185 185 715 715 743 1,5233. Kayu Olahan & Rotan 498 498 498 573 723 1,2654. Pulp & Kertas 359 359 410 410 437 4375. Bahan Kimia Industri & Karet 278 278 294 294 294 2946. Bahan Galian Non Logam 0 0 0 0 0 07. Kimia 1,123 1,123 1,123 1,133 1,133 1,133B. Industri Kecil Formal 3,505 3,837 4,300 4,551 4,623 4,6611. Makanan 1,204 1,333 1,574 1,635 1,660 1,6642. Minuman 204 246 323 361 365 3793. Kayu Olahan & Rotan 669 798 898 927 927 9274. Pulp & Kertas 287 302 323 323 334 3545. Bahan Kimia Industri & Karet 32 49 73 93 93 936. Bahan Galian Non Logam 786 786 786 786 786 7867. Kimia 323 323 323 426 458 458C. Industri Kecil Non Formal 1,832 5,647 5,703 5,905 6,058 6,1041. Makanan 850 4,151 4,180 4,348 4,453 4,4912. Minuman 448 835 848 866 887 8953. Kayu Olahan & Rotan 173 288 297 309 333 3334. Pulp & Kertas 57 69 74 78 81 815. Bahan Kimia Industri & Karet 0 0 0 0 0 06. Bahan Galian Non Logam 195 195 195 195 195 1957. Kimia 109 109 109 109 109 109

IV - 40

Page 41: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Cabang Industri 1999 2000 2001 2002 2003 2004

Sub Total 7,980 12,148 13,264 13,832 14,266 15,668II Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka

A. Industri Besar dan Menengah 17,679 17,679 19,958 20,268 20,268 20,9611. Mesin & Rekayasa 0 0 0 0 0 02. Logam 1,813 1,813 1,813 1,813 1,813 1,8133. Alat Angkut 638 638 638 638 638 6384. Industri Tekstil 14,742 14,742 17,021 17,331 17,331 18,0055. Industri Kulit 0 0 0 0 0 06. Industri Alpora 300 300 300 300 300 3007. Industri Elektronika 186 186 186 186 186 205B. Industri Kecil Formal 5,093 5,709 6,447 6,559 6,556 6,5651. Mesin & Rekayasa 191 191 201 201 201 2012. Logam 550 637 692 700 700 7063. Alat Angkut 978 1,057 1,057 1,069 1,069 1,0694. Industri Tekstil 2,325 2,417 2,879 2,929 2,929 2,9295. Industri Kulit 978 1,282 1,484 1,523 1,523 1,5236. Industri Alpora 31 85 94 97 94 977. Industri Elektronika 40 40 40 40 40 40C. Industri Kecil Non Formal 1,748  2,813 2,342  2,472  2,492 2,5421. Mesin & Rekayasa 0 0  0  0  0 02. Logam 244  244  265  271  277 2773. Alat Angkut 65  184  184  184  184 1844. Industri Tekstil 468  524  580  594  602 6155. Industri Kulit 871  1,050  1,132  1,233  1,233 1,2616. Industri Alpora 6  6  6  15  21 307. Industri Elektronika 94  175  175  175  175 175

Sub Total 24,520 25,571 28,747 29,299 29,316 30,068Total 32,500 37,719 42,011 43,131 43,582 45,736

Sumber : Buku Laporan Status LIngkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Bogor, Tahun 2005.

2. Perdagangan

Berdasarkan data jumlah realisasi volume ekspor nonmigas menurut jenis

komoditas di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005, dari 23 item jenis komoditas

ekspor non-migas Kota Bogor, jenis komoditas meubel akar, batu taman,

relief table, tanaman hias merupakan komoditas non-migas yang volume

ekspornya relatif stabil selama 10 tahun terakhir. Mekipun sempat

mengalami penurunan yang tajam pada Tahun 1997─2002, volume ekspor

sangat signifikan peningkatannya dalam tiga tahun berikutnya. Disusul oleh

komoditas pakaian jadi (garment) yang dalam 9 tahun, volumenya terus

meningkat dalam periode Tahun 1997 ─ 2005.

IV - 41

Page 42: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Jenis komoditas yang masih menjadi andalan ekspor Kota Bogor dalam

Tahun 2001 ─ 2005 adalah minuman diet, ikan hias, furniture, tekstil,

bodiran, garmen, ban, dan boneka.

Dalam kurun waktu 1996 ─ 2005, nilai ekspor Kota Bogor terus meningkat

hingga Tahun 2001. Pada Tahun 2002 terjadi penurunan hingga 76 persen

dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian meningkat lagi secara

signifikan pada tahun berikutnya (2003) hingga 90,5 persen. Dua tahun

berikutnya, pada 2005, terjadi penurunan yang tajam dari tahun sebelumnya

sebesar US$ 110.982.391 menjadi US$ 18.230.000 atau 83,6 persennya.

Dari data Jumlah realisasi nilai ekspor nonmigas menurut jenis komoditas di

Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005, dalam 10 tahun, nilai ekspor tertinggi

adalah komoditas garmen sebesar US $ 445,419,562. Kemudian komoditas

ban dengan nilai sebesar US $ 127,390,685 lantas disusul oleh komoditas

tekstil senilai US$ 111,750,879.

Untuk lebih jelasnya, jumlah realisasi volume dan nilai ekspor nonmigas

menurut jenis komoditi di Kota Bogor Tahun 2006 ─ 2005 dapat dilihat pada

Tabel 4.24 dan Tabel 4.25.

IV - 42

Page 43: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.24Potensi Industri Menurut Kelompok Industri

di Kota Bogor Tahun 1997─ 2002

NoKlasifikasi

Industri

1997 1998 1999

Jumlah (Unit)

Tenaga Kerja (Orang)

Nilai Investasi (ooo Rp)

Jumlah (Unit)

Tenaga Kerja (Orang)

Nilai Investasi (ooo Rp)

Jumlah (Unit)

Tenaga Kerja (Orang)

Nilai Investasi (ooo Rp)

1 Industri Besar                  

1. IHPK 3 694 13,989.23 7 1,008 152,454.69 7 1,008 15,245,460.00

2. IA 15 13,477 140,331.98 16 14,627 1,418,421.70 16 14,627 141,842,170.00

3. ILMK 11 3,572 62,590.34 11 3,574 625,903.40 11 3,574 62,590,340.00

2 Industri Kecil                  

1. IHPK                  

a. Formal 244 2,479 4,613.13 245 2,195 33,964.76 268 2,478 4,543,520.00

b. Informal 1,001 4,984 706.20 1,019 5,031 7,236.90 1,030 5,064 731,840.00

2. IA                  

a. Formal 78 2,551 2,079.68 90 2,797 28,056.30 114 3,824 4,789,430.00

b. Informal 285 1,365 914.54 298 1,425 9,556.50 303 1,440 973,340.00

3. ILMK                  

a. Formal 207 2,821 7,505.35 212 2,878 79,157.50 221 2,983 8,361,010.00

b. Informal 158 752 638.00 166 777 6,585.00 171 792 678,500.00

Jumlah 2,002 32,695 233,368.45 2,064 34,312 2,361,336.75 2,141 35,790 239,755,610.00

IV - 43

Page 44: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Lanjutan Tabel 4.24

NoKlasifikasi

Industri

2000 2001 2002

Jumlah (Unit)

Tenaga Kerja (Orang)

Nilai Investasi (ooo Rp)

Jumlah (Unit)

Tenaga Kerja

(Orang)

Nilai Investasi (ooo Rp)

Jumlah (Unit)

Tenaga Kerja

(Orang)

Nilai Investasi (ooo Rp)

1 Industri Besar                  

1. IHPK 17 1,541 25,318,460 20 2,138 85,584,389 20 2,243 89,284,389

2. IA 17 15,228 145,906,246 21 17,507 163,765,246 21 17,817 165,515,246

3. ILMK 11 3,574 62,590,341 11 3,574 62,590,340 12 3,584 63,444,091

2 Industri Kecil                  

1. IHPK                  

a. Formal 286 2,728 5,734,010 315 3,191 7,653,510 330 3,339 8,729,419

b. Informal 1,097 5,393 841,260 1,131 5,489 868,626 1,169 5,601 974,315

2. IA                  

a. Formal 120 3,824 4,905,239 147 4,500 6,531,339 155 1,589 6,767,839

b. Informal 425 1,896 937,340 455 1,994 1,002,263 462 2,017 1,020,513

3. ILMK                  

a. Formal 223 2,994 8,505,061 229 3,059 9,531,061 234 3,182 9,707,911

b. Informal 229 732 678,501 239 753 698,547 242 759 708,973

Jumlah 2,425 37,910 255,416,458 2,568 42,205 338,225,321 2,645 40,131 346,152,696

Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996─2002.

IV - 44

Page 45: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.25Jumlah Realisasi Volume Ekspor Nonmigas Menurut Jenis Komoditas

di Kota Bogor Tahun 1996─2005

No Jenis Komoditas SatuanVolume

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

1 BanKg 4,353,332 0 0 281,319 0 0 0 0 0 0

(ribu) Unit 0 0 0 0 325 3,000 3,000 3,546 3,546 3,546

2 Alat-Alat Kantor Pcs 76,260 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Farmasi

Liter 0 0 0 0 565,500 565,500 565,500 0 0 0

Kg 79,513 19,279 0 0 0 0 0 0 0 0

Supp 1,295,149 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Botol 596,508 54,987 267,848 261,848 527,127 527,127.00 527,127.00 0 0 0

Tablets 6,476,880 0 2,477,127 2,477,127 2,211,020 425,000.00 425,000.00 0 0 0

Ampul 408,796 0 0 0 1,905 2,100.00 2,100.00 0 0 0

Pack 0 35,991 66,797 66,797 58,250 29,350.00 29,350.00 0 0 0

Box 0 0 8,747,572 8,747,572 0 0 0 0 0 0

4 Sepatu/Sandal Kg 240,741 423,208 7,269,820 137,357 5,836 0 0 0 0 0

5 Sampo - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Boneka Pcs 0 0 0 0 630,000 100,000 100,000 500 500 500

7

Meubel Akar, Batu Taman, Relief Table, Tanaman Hias

Kg 256,838 204,222 27,500 27,500 35,512 42,000 42,000 404,800 404,800 404,800

8 Bantalan Bahu Kg 0 16,433 1,867 1,867 9,641 0 0 0 0 0

9Mie Instant, Seasoning

Kg 0 39,537 987,802 0 0 0 0 0 0 0

10 Garment (ribu) Pcs 0 918 1,892 2,181 5,861 9,736 9,736 155,960 155,960 155,960

11 Kera Ekor Panjang Kg 0 261 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BordiranKg 0 58 190 190 42,154 0 0 0 0 0

Pcs 0 0 0 0 0 0 0 500.00 500.00 500.00

13 Textil(ribu) m 0 16,514 923 923 10,244 4,505 4,505 3,850 3,850 3,850

IV - 45

Page 46: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Jenis Komoditas SatuanVolume

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

Yard 0 0 2,202,411 2,202,411 2,120 0 0 0 0 0

14 Kipas Bambu Pcs 0 0 3,000 3,000 0  0 0 0 0 0

15 Sparator Accu Lbr 0 0 21,382 21,382 1,536,000 0 0 0 0 0

16Stek Tanaman Chrysan

Kg 0 0 1,696 0   0 0 0 0 0

17 Tanaman Hias Kg 0 0 0 0 581.00 0 0 0 0 0

18 Furniture Pcs 0 0 0 0 693,560 0 0 946,872 946,872 946,872

19 Produk Kayu Kg 0 0 0 0 184,494 0 0 0 0 0

20 Minuman Nutrisari - 0 0 0 0 0 847,082 847,082 0 0 0

21 Minuman Diet Carton 0 0 0 0 0 4,155 4,155 18,432,620 18,432,620 18,432,620

22 Ikan Hias Ekor 0 0 0 0 0 0 0 6,840,000 6,840,000 6,840,000

23 Keramik Pcs 0 0 0 0 0 0 0 500 500 500

Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bandung, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996-2006.

Tabel 4.26Jumlah Realisasi Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Jenis Komoditas

di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005

No Jenis KomoditasNilai Ekspor (US $)

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

1 Ban10,121,418 0 0 11,589,017 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 15,005,250 18,000,000 18,000,000 18,225,000 18,225,000 18,225,000

2 Alat-Alat Kantor 49,200 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Farmasi

0 0 0 0 3,021,235 2,503,000 2,503,000 0 0 0

3,363,827 510,067 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

IV - 46

Page 47: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Jenis KomoditasNilai Ekspor (US $)

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

0 0 3,164,009 3,164,009 0 0 0 0 0 0

4 Sepatu/Sandal 1,278,196 1,812,676 11,463,573 11,466,901 43,102 0 0 0 0 0

5 Sampo 0 0 0 0   0 0 0 0 0

6 Boneka 0 0 0 0 254,126 1,000,000 1,000,000 5,000 5,000 5,000

7Meubel Akar, Batu Taman, Relief Table, Tanaman Hias

157,276 76,120 5,732 5,732 15,625 18,000 18,000 85,525 85,525 85,525.00

8 Bantalan Bahu 0 241,431 27,040 27,040 121,969 0 0 0 0 0

9 Mie Instant, Seasoning 0 98,321 1,177,415 0 0 0 0 0 0 0

10 Garment 0 21,257,536 26,687,556 28,607,944 45,629,152 52,954,307 52,954,307 72,442,920 72,442,920 72,442,920

11 Kera Ekor Panjang 0 512 0 0   0 0 0 0 0

12 Bordiran0 6,383 19,954 19,954 444,028 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 5,000 5,000 5,000

13 Textil 0 21,615,898 3,278,379 3,278,379 15,120,110 15,487,119 15,487,119 12,494,625 12,494,625 12,494,625

14 Kipas Bambu 0 0 4,050 4,050   0 0 0 0 0

15 Sparator Accu 0 0 449,875 449,875 800,000 0 0 0 0 0

16 Stek Tanaman Chrysan 0 0 38,949 0   0 0 0 0 0

17 Tanaman Hias 0 0 0 0 1,979 0 0 0 0 0

18 Furniture 0 0 0 0 1,167,012 0 0 3,432,000 3,432,000 3,432,000

19 Produk Kayu 0 0 0 0 156,110 0 0 0 0 0

20 Minuman Nutrisari 0 0 0 0 0 63,097.00 63,097.00 0 0 0

21 Minuman Diet 0 0 0 0 0 63,097.00 63,097.00 3,920,321 3,920,321 3,920,321

22 Ikan Hias 0 0 0 0 0 0 0 367,000 367,000 367,000

23 Keramik 0 0 0 0 0 0 0 5,000 5,000 5,000

Jumlah 14,969,916 45,618,944 46,316,532 58,612,901 81,779,698 90,088,620 21,503,000 110,982,391 110,982,391 18,230,000

Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bandung, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996─2006.

IV - 47

Page 48: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

4.2.7 Sektor Ekonomi Lainnya

1. Pertanian

Jenis tanaman pertanian yang ada di Kota Bogor di antaranya tanaman

sayuran, buah-buahan, tanaman obat, dan tanaman hias.

Total luas tanam, luas panen, dan produksi tanaman sayuran Tahun 1996

sampai Tahun 2005 cenderung mengalami peningkatan. Total luas tanam

sayuran Tahun 2005 adalah 839,75 ha, dengan luas panen 1.009 ha, serta

produksi 9.958,33 ton.

Produksi terbesar Tahun 2005 adalah kacang panjang, dengan produksi

mencapai 2.131,42 Ton. Sedangkan produksi terkecilnya adalah tanaman

Wortel, Bawang Daun, Katuk, Caysin, karena sejak Tahun 2004, tanaman-

tanaman sayuran tersebut sudah tidak ditanam lagi.

Total produksi buah-buahan di Kota Bogor Tahun 2005 mencapai 487,80

ton, dengan produksi terbesarnya adalah buah pisang sebesar 146,00 ton.

Produksi tanaman obat-obatan di Kota Bogor Tahun 2005 terbesar adalah

tanaman jahe, dengan jumlah produksi mencapai 10,80 ton. Total produksi

tanaman obat-obatan pada Tahun 2005 adalah 76,65 ton.

Untuk lebih jelasnya, luas tanam, luas panen, dan produksi tanaman

sayuran, tanaman buah-buahan, dan tanaman obat-obatan di Kota Bogor

Tahun 1996─2005 dapat dilihat pada Tabel 4.27, Tabel 4.28, dan Tabel

4.29.

Tabel 4.27Luas Tanam, Luas Panen, dan Produksi Tanaman Sayuran

Menurut Jenis Tanaman di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005

No Jenis TanamanTahun

1996 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

Luas Tanam (Ha)

1 Bayam 15.00 0.00 19.00 12.00 48.00 48.00 152.00 148.00 159.60

2 Buncis 15.00 30.00 35.00 10.00 0.00 0.00 54.00 48.00 0.00

3 Cabe 55.00 43.60 59.00 30.00 17.00 24.00 47.00 90.04 126.35

4 Kacang Panjang 66.00 66.50 92.00 15.00 42.00 38.00 63.00 105.00 114.00

5 Kangkung 8.00 0.00 15.00 14.00 29.00 29.00 56.00 65.00 114.00

6 Ketimun 38.00 64.00 76.00 52.00 28.00 59.00 68.00 91.00 84.50

7 Tomat 39.00 49.00 60.00 43.00 44.00 64.00 47.00 77.00 76.00

8 Terung 5.00 13.00 49.00 26.00 62.00 19.00 29.00 54.00 71.25

9 Petsai 3.00 0.00 13.00 31.00 27.00 27.00 66.00 0.00 94.05

10 Wortel 2.00 0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

11 Bawang Daun 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 15.00 0.00 0.00

IV - 48

Page 49: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Jenis TanamanTahun

1996 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

12 Katuk 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 75.00 0.00 0.00

13 Caysin 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00

Jumlah 246.00 266.10 418.00 239.00 297.00 308.00 772.00 678.04 839.75

Luas Panen (Ha)

1 Bayam 7.00 0.00 22.00 9.00 44.00 44.00 139.00 148.00 166.00

2 Buncis 42.00 22.00 41.00 19.00 0.00 0.00 51.00 43.08 57.00

3 Cabe 45.00 30.60 67.00 84.00 19.00 23.00 38.00 90.04 144.00

4 Kacang Panjang 66.00 66.00 129.00 21.00 72.00 32.00 60.00 105.00 158.00

5 Kangkung 11.00 0.00 17.00 18.00 29.00 29.00 55.00 66.00 159.00

6 Ketimun 108.00 60.50 86.00 92.00 28.00 55.00 68.00 85.00 72.00

7 Tomat 92.00 40.00 64.00 52.00 72.00 52.00 44.00 62.00 89.00

8 Terung 2.00 37.00 46.00 38.00 20.00 22.00 28.00 54.00 70.00

9 Petsai 0.00 0.00 13.00 26.00 27.00 27.00 65.00 0.00 94.00

10 Wortel 0.00 0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

11 Bawang Daun 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 13.00 0.00 0.00

12 Katuk 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 75.00 0.00 0.00

13 Caysin 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00

Jumlah 373.00 256.10 485.00 365.00 311.00 284.00 548.00 653.12 1,009

Produksi (Ton)

1 Bayam 10.60 0.00 169.12 69.00 436.90 436.90 1,390.00 176.40 1,479.06

2 Buncis 86.00 68.20 85.28 40.00 68.42 0.00 408.00 207.00 57.00

3 Cabe 527.00 142.56 532.65 666.00 12.05 322.00 486.02 270.12 584.00

4 Kacang Panjang 1,113.00 264.00 477.30 140.00 580.00 304.00 504.00 945.00 2,131.42

5 Kangkung 8.60 0.00 86.32 95.00 80.27 580.00 550.00 1,320.00 2,125.51

6 Ketimun 2,071.00 628.20 781.90 836.00 39.90 824.00 1,090.04 1,700.00 757.44

7 Tomat 1,140.00 208.00 291.09 235.00 40.11 936.00 660.00 93.00 1,424.00

8 Terung 2.00 20.80 54.31 46.00 70.00 242.00 328.72 1,620.00 662.00

9 Petsai 0.00 0.00 66.00 140.00 0.00 70.00 650.00 0.00 737.90

10 Wortel 0.00 0.00 0.00 15.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

11 Bawang Daun 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 104.00 0.00 0.00

12 Katuk 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1,125.00 0.00 0.00

13 Caysin 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1,000.00 0.00 0.00

Jumlah 4,958.20 1,331.76 2,543.97 2,282.00 1,327.65 3,714.90 6,066.78 6,331.52 9,958.33

Sumber : Dinas Pertanian Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996 ─ 2006

Tabel 4.28Jumlah Pohon Yang Ditanam, Dipanen, dan Produksi Buah-Buahan

Menurut Jenis Tanaman di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005

No Jenis TanamanTahun

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004

Jumlah Tanam (Pohon)

1 Alpukat 1,117 2,759 3,885 4,233 4,215 4,215 4,215 4,215 940

2 Belimbing 587 6,267 6,891 7,085 7,073 7,073 7,073 7,073 1,287

3 Duku 193 4,021 4,210 4,351 4,328 4,328 4,328 4,328 0

4 Durian 1,532 7,143 18,760 10,166 11,073 13,073 18,333 18,333 3,725

5 Jambu Biji 1,385 4,683 256 6,537 6,811 6,811 6,811 6,811 1,154

6 Jeruk 336 3,892 4,237 4,353 4,618 4,918 4,901 4,918 353

7 Mangga 359 4,371 4,074 5,898 6,089 6,089 6,089 6,918 464

IV - 49

Page 50: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Jenis TanamanTahun

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004

8 Manggis 96 888 986 1,128 1,576 1,576 1,576 1,576 181

9 Nangka/Cempedak 438 2,463 2,997 3,427 3,360 3,360 3,360 3,360 1,219

10 Nenas 761 1,466 2,301 2,368 12,368 12,368 12,368 12,368 6,606

11 Pepaya 7,244 6,256 13,490 42,709 44,456 44,456 44,456 44,456 4,225

12 Pisang 7,621 27,219 35,791 41,088 38,784 40,784 46,784 46,784 8,782

13 Rambutan 5,230 15,944 21,515 5,561 26,077 28,077 28,077 28,077 2,610

14 Salak 3,545 492 1,774 0 804 804 800 800 311

15 Sawo 87 1,167 1,283 1,384 1,363 1,363 1,363 1,361 525

16 Sirsak 2,028 3,309 5,535 8,158 7,460 7,860 7,860 7,860 470

17 Sukun 53 534 602 753 1,121 1,121 1,121 1,121 210

18 Petai 60 60 0 0 607 607 607 607 112

19 Melinjo 298 1,285 1,583 0 1,942 1,942 1,942 1,942 590

20 Jambu Air 1,910 5,684 7,889 9,244 9,175 9,197 9,197 9,197 160

Jumlah 34,880 99,903 138,059 158,443 193,300 200,022 211,261 212,105 33,924

Jumlah Panen (Pohon)

1 Alpukat 231 1,655 347 1,598 1,893 50 50 50 893

2 Belimbing 196 3,760 716 3,320 3,890 50 50 50 123

3 Duku 32 1,608 82 813 160 0 0 0 0

4 Durian 212 4,285 1,260 2,916 1,390 3,500 3,500 3,500 3,539

5 Jambu Biji 1,128 2,809 2,774 6,732 8,720 1,000 1,000 1,000 1,096

6 Jeruk 52 2,335 109 1,690 930 500 500 500 335

7 Mangga 248 2,622 727 1,600 1,671 0 0 0 441

8 Manggis 0 532 65 0 0 100 100 100 172

9 Nangka/Cempedak 158 1,477 976 2,395 3,212 500 500 500 1,158

10 Nenas 502 879 1,121 1,505 1,730 0 0 0 6,276

11 Pepaya 4,446 3,753 10,530 23,350 76,100 5,000 5,000 5,000 4,014

12 Pisang 4,839 16,331 37,726 62,326 52,775 100 100 100 8,348

13 Rambutan 1,378 9,566 1,281 6,490 1,300 3,000 3,000 3,000 2,480

14 Salak 0 0 0 0 125 0 0 0 295

15 Sawo 15 700 4 670 135 1,000 1,000 1,000 499

16 Sirsak 30 1,985 838 4,765 5,125 300 3,500 3,500 447

17 Sukun 40 320 38 0 62 100 100 100 200

18 Petai 0 0 0 0 147 50 50 50 111

19 Melinjo 0 0 132 27 410 200 200 200 561

20 Jambu Air 189 3,410 1,421 2,580 3,850 100 100 100 152

Jumlah 13,696 58,027 60,147 122,777 163,625 15,550 18,750 18,750 31,140

Produksi (Ton)

1 Alpukat 15.40 2,896.30 99.00 183.00 94.00 17.53 17.53 17.53 11.00

2 Belimbing 7.30 1,428.80 59.00 65.00 97.00 1.49 1.49 1.49 9.30

3 Duku 0.26 418.00 102.00 84.00 115.00 0.00 0.00 0.00 0.00

4 Durian 29.68 5,999.00 646.00 476.00 111.00 1,242.99 1,242.99 1,242.99 61.90

5 Jambu Biji 45.12 1,123.60 813.00 117.00 174.00 7.43 7.43 7.43 24.70

6 Jeruk 1.48 653.80 17.00 26.00 23.00 24.36 24.36 24.36 4.20

7 Mangga 9.92 681.70 268.00 81.00 27.00 0.00 0.00 0.00 6.60

8 Manggis 0.00 133.00 7.00 0.00 0.00 5.33 5.33 5.33 3.00

9Nangka/Cempedak

7.90 1,993.90 328.00 292.00 257.00 95.98 95.98 95.98 11.60

10 Nenas 0.25 44.00 42.00 7.00 4.00 0.00 0.00 0.00 47.10

11 Pepaya 44.46 1,125.90 1,538.00 348.00 1,903.00 225.95 225.95 225.95 80.30

12 Pisang 72.58 3,266.20 3,447.00 1,126.00 396.00 5.29 5.29 5.29 146.00

IV - 50

Page 51: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Jenis TanamanTahun

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004

13 Rambutan 91.86 6,409.20 37.00 1,466.00 65.00 1,229.50 1,229.51 1,229.51 55.80

14 Salak 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 2.90

15 Sawo 1.35 0.60 3.00 41.00 0.00 71.67 71.67 71.67 3.70

16 Sirsak 0.15 238.20 44.00 125.00 31.00 17.81 17.81 17.81 5.60

17 Sukun 0.66 52.80 18.00 4.00 2.00 13.33 13.33 13.33 1.50

18 Petai 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 9.11 9.11 9.11 1.90

19 Melinjo 0.00 0.00 116.00 75.00 3.00 831.67 831.67 831.67 8.40

20 Jambu Air 0.63 1,705.00 418.00 45.00 2.00 7.04 7.04 7.04 2.30

Jumlah 329.00 28,170.00 8,002.00 4,561.00 3,308.00 3,806.48 3,806.49 3,806.49 487.80

Sumber : Dinas Pertanian Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996─2004

Tabel 4.29Luas Tanam, Luas Panen, dan Produksi Tanaman Obat

Menurut Jenis Tanaman di Kota Bogor Tahun 1996─2005

No Jenis TanamanTahun

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

Luas Tanam (Ha)

1 Jahe 0.22 0.79 0.60 5.60 2.21 1.40 1.40 1.40 0.14 1.30

2 Laos/Lengkuas 0.18 0.52 0.73 0.33 0.77 0.90 0.90 0.90 1.44 2.16

3 Kencur 0.10 0.46 0.26 0.78 0.43 0.75 0.75 0.75 1.03 0.90

4 Kunyit 0.22 0.64 0.54 0.43 0.88 0.80 0.80 0.80 1.10 1.75

5 Lempuyang 0.10 0.32 0.20 0.05 1.30 0.45 0.45 0.45 0.52 0.63

6 Temulawak 0.09 0.12 0.15 0.08 0.32 0.40 0.40 0.40 0.52 0.48

7 Temuireng 0.08 0.26 0.28 0.04 0.19 0.55 0.55 0.55 0.47 0.62

8 Kapulaga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.08 0.40 0.40 0.40 0.91 0.25

9 Kejibeling 0.33 0.76 0.45 0.83 1.60 0.30 0.30 0.30 0.38 0.80

10 Dringo 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.07 0.07 0.07 0.46 0.12

Jumlah 1.32 3.87 3.23 8.14 7.78 6.02 6.02 6.02 6.96 9.01

Luas Panen (Ha)

1 Jahe 0.06 0.47 0.10 4.02 1.00 1.40 1.40 1.40 1.35 1.35

2 Laos/Lengkuas 0.06 0.31 0.08 0.29 0.27 0.90 0.90 0.90 1.40 1.40

3 Kencur 0.03 0.28 0.09 0.29 0.18 0.75 0.75 0.75 1.00 1.00

4 Kunyit 0.10 0.38 0.15 0.37 0.67 0.80 0.80 0.80 1.07 1.07

5 Lempuyang 0.04 0.19 0.08 0.12 0.11 0.45 0.45 0.45 0.51 0.51

6 Temulawak 0.03 0.07 0.05 0.15 0.13 0.40 0.40 0.40 0.50 0.50

7 Temuireng 0.03 0.15 0.05 0.19 0.06 0.55 0.55 0.55 0.45 0.45

8 Kapulaga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.06 0.40 0.40 0.40 0.88 0.88

9 Kejibeling 0.15 0.46 0.05 0.17 0.61 0.30 0.30 0.30 0.37 0.37

10 Dringo 0.00 0.00 0.00 0.00 0.17 0.07 0.07 0.07 0.44 0.44

Jumlah 0.49 2.32 0.64 5.60 3.23 6.02 6.02 6.02 7.97 7.97

Produksi (Ton)

1 Jahe 1.10 11.78 3.45 4.36 0.90 0.21 0.21 0.21 13.50 10.80

2 Laos/Lengkuas 1.00 5.94 1.48 0.64 0.49 1.64 1.64 1.64 14.00 8.50

3 Kencur 0.30 4.18 1.59 0.36 0.25 1.06 1.06 1.06 10.00 8.48

4 Kunyit 1.03 4.99 2.13 0.76 0.69 0.82 0.83 0.82 10.00 10.09

5 Lempuyang 0.30 1.54 1.24 0.22 0.15 0.64 0.64 0.64 5.10 6.22

6 Temulawak 0.50 0.94 0.86 0.33 0.23 0.72 0.72 0.72 4.90 6.66

7 Temuireng 0.48 2.17 1.10 0.19 0.13 0.90 0.90 0.90 4.50 5.60

IV - 51

Page 52: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Jenis TanamanTahun

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 20058 Kapulaga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.05 0.32 0.32 0.32 8.80 7.50

9 Kejibeling 0.58 1.82 0.62 0.24 0.73 0.60 0.60 0.60 3.70 7.40

10 Dringo 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.59 0.59 0.59 4.40 5.40

Jumlah 5.27 33.36 12.45 7.09 3.62 7.50 7.50 7.50 78.90 76.65

Sumber : Dinas Pertanian Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996 ─ 2005.

IV - 52

Page 53: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.30Luas Tanam, Luas Panen, dan Produksi Tanaman Hias

Menurut Jenis Tanaman di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005

No Jenis TanamanTahun

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005Tanaman (Ha)1 Anggrek 0.14 1.26 1.45 3.22 2.74 0.95 0.95 0.95 0.81 17.002 Anthurium 0.11 0.81 2.29 1.80 1.68 0.39 0.39 0.39 0.69 5.793 Gladiol 0.01 0.05 0.00 0.50 0.55 0.28 0.28 0.28 0.53 1.104 Anyelir 0.00 0.00 0.00 0.00 0.08 0.17 0.17 0.17 0.60 1.105 Pisang-Pisangan 0.40 0.08 0.60 1.75 1.67 0.00 0.00 0.00 0.78 0.006 Krisan 0.00 0.07 0.24 0.44 0.49 0.22 0.02 0.02 0.42 1.007 Mawar 0.06 0.08 0.56 0.65 0.60 0.59 0.59 0.59 0.82 3.008 Kenanga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.35 0.15 0.15 0.15 0.00 0.009 Melati 0.06 0.09 0.42 0.62 0.58 0.59 0.59 0.59 0.58 0.2510 Palem 0.84 3.01 1.21 0.97 0.79 0.14 0.14 0.14 0.26 0.7511 Sedap Malam 0.40 0.38 0.37 0.25 0.20 0.26 0.26 0.26 1.02 2.28

Jumlah 2.03 5.81 7.13 10.19 9.73 3.74 3.54 3.54 6.49 32.27Panen (Ha)1 Anggrek 0.05 0.76 0.32 0.66 0.49 0.95 0.95 0.95 0.79 0.792 Anthurium 0.01 0.48 0.05 0.42 0.17 0.39 0.39 0.39 0.67 0.673 Gladiol 0.01 0.02 0.04 0.16 0.07 0.28 0.28 0.28 0.52 0.524 Anyelir 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.17 0.17 0.17 0.59 0.595 Pisang-Pisangan 0.01 0.50 0.13 0.39 0.18 0.00 0.00 0.00 0.76 0.006 Krisan 0.00 0.04 0.13 0.11 0.12 0.22 0.02 0.02 0.41 0.417 Mawar 0.01 0.45 0.12 0.34 0.19 0.59 0.59 0.59 0.80 0.808 Kenanga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.15 0.15 0.15 0.00 0.009 Melati 0.02 0.51 0.22 0.34 0.23 0.59 0.50 0.59 0.57 0.5610 Palem 0.02 1.80 0.27 0.92 0.24 0.14 0.14 0.14 0.25 0.2511 Sedap Malam 0.10 0.23 0.07 0.31 0.18 0.26 0.26 0.28 1.00 0.10

Jumlah 0.22 4.79 1.35 3.65 1.90 3.74 3.45 3.56 6.36 4.69

IV - 53

Page 54: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

No Jenis TanamanTahun

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005Produksi (Tk/Kg)1 Anggrek 887.00 37,760.00 8,485.00 14,195.00 7,840.00 20,579.00 20,579.00 20,579.00 2,054.40 1.612 Anthurium 350.00 9,688.00 5,010.00 17,150.00 2,000.00 15,739.00 15,739.00 15,739.00 1,212.60 470.563 Gladiol 50.00 7,850.00 4,620.00 1,680.00 815.00 1,741.00 1,741.00 1,741.00 941.60 470.804 Anyelir 0.00 0.00 0.00 0.00 299.00 504.00 504.00 504.00 1,060.20 287.515 Pisang-Pisangan 2,575.00 14,865.00 11,470.00 12,621.00 1,955.00 0.00 0.00 0.00 190.50 0.006 Krisan 0.00 8,100.00 3,200.00 2,240.00 2,665.00 4,323.00 4,323.00 4,323.00 1,058.70 309.867 Mawar 288.00 58,695.00 16,460.00 4,910.00 2,805.00 8,596.00 8,596.00 8,596.00 1,923.70 937.808 Kenanga 0.00 0.00 0.00 0.00 27.00 2,185.00 2,185.00 2,185.00 0.00 0.009 Melati 57.46 46,332.00 2,695.00 3,916.00 467.00 5,722.00 5,722.00 5,722.00 1,469.70 682.3610 Palem 182.00 18,043.00 2,910.00 3,520.00 2,420.00 1,257.00 1,257.00 1,257.00 69.50 30.5811 Sedap Malam 1,277.00 56,625.00 8,100.00 3,120.00 2,155.00 2,642.00 2,642.00 2,642.00 2,400.40 15.12

Jumlah (Tk) 5,609.00 211,626.00 60,255.00 59,436.00 22,981.00 57,566.00 57,566.00 57,566.00 10,911.60 2,523.84Jumlah (Kg) 57.46 46,332.00 2,695.00 3,916.00 467.00 5,722.00 5,722.00 5,722.00 1,469.70 682.36

Sumber : Dinas Pertanian Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996 ─ 2005.

IV - 54

Page 55: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

2. Peternakan

Ternak besar dan ternak kecil yang ada di Kota Bogor di antaranya adalah

sapi perah, sapi potong, kerbau, kuda, kambing, domba, ayam kampung,

ayam ras petelur, ayam ras potong, dan itik.

Jumlah ternak terbanyak pada Tahun 2005 adalah ayam kampung, yaitu

sebanyak 720.727 ekor, dengan penghasil terbesarnya adalah Kecamatan

Bogor Barat (197.304 ekor ayam kampung).

Kulit dan daging ternak besar dan kecil di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005

tidak selalu produksi. Pada Tahun 1996, 1997, 2000, 2001, 2002, dan 2003

hanya beberapa ternak yang berproduksi.

Untuk lebih jelasnya, jumlah ternak besar, ternak kecil, unggas, produksi

daging, dan produksi kulit ternak, dapat dilihat pada Tabel 4.31 dan Tabel

4.32.

Tabel 4.31

Jumlah Ternak (Besar dan Kecil), dan Unggas

di Kota Bogor Tahun 2005

No Kecamatan

Ternak Besar Ternak Kecil Unggas

Sapi Perah

Sapi Potong

Kerbau Kuda Kambing DombaAyam

KampungRas

PetelurRas

PotongItik

1 Bogor Utara 0 7 0 8 3,008 2,953 166,146 0 12,817 930

2 Bogor Barat 71 5 58 18 212 1,083 197,304 0 50,640 4,285

3 Bogor Timur 19 7 23 7 116 690 31,711 0 14,400 145

4 Bogor Selatan 686 10 152 6 128 3,420 25,846 0 64,700 355

5 Bogor Tengah 0 0 0 0 581 496 22,383 0 9,899 0

6 Tanah Sareal 836 25 25 25 2,348 3,912 277,337 0 35,696 2,203

Jumlah 1,612 54 258 64 6,393 12,554 720,727 0 188,152 7,918

1996 717 169 599 65 4,426 5,136 164,968 22,000 40,350 6,053

1997 633 141 404 68 3,985 6,855 160,790 31,800 58,800 5,690

1998 572 123 310 60 2,936 8,495 261,521 0 0 3,739

1999 556 106 304 59 3,157 9,419 293,038 0 138,000 3,829

2000 577 114 299 55 3,145 10,697 293,781 0 126,000 3,891

2001 387 41 290 56 4,547 8,203 578,827 7,000 127,000 1,304

2002 709 121 286 0 5,112 11,494 642,497 0 0 7,558

2003 709 121 286 0 5,112 11,494 642,497 0 0 7,558

2004 1,612 54 258 64 6,393 12,554 720,727 0 188,152 7,918

Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun1996 ─ 2005.

IV - 55

Page 56: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Tabel 4.32

Produksi Daging dan Kulit Menurut Jenis Ternak

di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005

Tahun

Daging (Kg) Kulit (Kg)

Ternak Besar Ternak Kecil Ternak Besar Ternak Kecil

Sapi Kerbau Kambing Domba Babi Sapi Kerbau Kambing Domba

1996 5,641,425.00 0.00 40,785.00 81,420.00 399,200.00 25,073.00 0.00 5,428.00 3,992.00

1997 4,808,900.00 0.00 25,950.00 54,300.00 373,000.00 26,210.00 0.00 1,730.00 3,625.00

1998 3,148,230.00 80,920.00 29,040.00 127,725.00 444,160.00 18,519.00 215.00 1,930.00 7,075.00

1999 2,978,353.00 47,817.00 31,509.00 56,814.00 219,171.00 15,308.00 230.00 1,997.00 4,001.00

2000 2,536,160.00 0.00 26,429.00 44,715.00 187,740.00 396,275.00 0.00 2,033.00 4,065.00

2001 2,944,588.00 0.00 0.00 0.00 333,620.00 396,275.00 0.00 2,033.00 4,065.00

2002 3,011,400.00 0.00 0.00 0.00 208,280.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2003 2,548,994.00 0.00 0.00 0.00 349,625.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2004 2,237,259.51 1,351.20 39,776.97 232,630.27 131,918.31 334,586.29 14,583.00 164,000.00 1,051,700.00

2005 2,237,259.51 1,351.20 39,776.97 232,630.27 131,918.31 334,586.29 14,583.00 164,000.00 1,051,700.00

Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996 ─ 2005.

3. Perikanan

Jumlah rumah tangga petani ikan kolam air tenang di Kota Bogor adalah 690,

dengan produksi pembenihan 11.701.500 ekor dan produksi pembesaran

1.423.555 Kg. Produksi pembenihan terbesar terdapat di Kecamatan Bogor

Utara, dengan produksi pembenihan 5.500.000 ekor. Sementara produksi

pembesaran terbesar terdapat di Kecamatan Tanah Sareal, dengan produksi

732.700 Kg. Untuk lebih jelasnya, rumah tangga petani, luas, dan produksi

ikan air tenang Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.33.

Tabel 4.33

Rumah Tangga Petani, Luas, dan Produksi Ikan Kolam Air Tenang Kota Bogor Tahun 2005

No Kecamatan

Rumah Tangga Petani Luas (Ha) Produksi

Pembenihan Pembesaran Pembenihan PembesaranPembenihan

(Ekor)Pembesaran

(Kg)

1 Bogor Utara 2 138 1,767 18,062 5,500,000 285,869

2 Bogor Barat 7 86 11,194 14,542 1,500 175,673

3 Bogor Timur 4 87 200 34,281 800,000 61,341

4 Bogor Selatan 5 240 2,254 26,538 1,200,000 130,121

5 Bogor Tengah 2 12 300 4,901 700,000 37,851

6 Tanah Sareal 20 87 4,384 103,914 3,500,000 732,700

Jumlah 40 650 20,099 202,238 11,701,500 1,423,555

Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2005

IV - 56

Page 57: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Produksi ikan kolam air deras di Kota Bogor hanya terdapat di Kecamatan

Bogor Timur, dengan rumah tangga petani ikan kolam air deras 40 dan total

produksi 117.878 Kg. Untuk lebih jelasnya, rumah tangga petani, luas, dan

produksi ikan air deras Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.34.

Tabel 4.34

Rumah Tangga Petani, Luas, dan Produksi Ikan Kolam Air Deras

Kota BogorTahun 2005

No KecamatanRumah Tangga

PetaniFasilitas

(Unit/Kantong)Luas (Ha)

Produksi (Kg)

1 Bogor Utara 0 0 0 0

2 Bogor Barat 0 0 0 0

3 Bogor Timur 40 0 65,420 117,878

4 Bogor Selatan 0 0 0 0

5 Bogor Tengah 0 0 0 0

6 Tanah Sareal 0 0 0 0

Jumlah 40 0 65,420 117,878

Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2005

Jumlah rumah tangga petani ikan di sawah di Kota Bogor adalah 3, dengan

produksi 961 Kg. Produksi terbesar terdapat di Kecamatan Bogor Barat,

dengan produksi pembenihan 846 Kg.

Untuk lebih jelasnya, rumah tangga petani, luas, dan produksi ikan di sawah

di Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.35.

Tabel 4.35

Rumah Tangga Petani, Luas, dan Produksi Ikan di Sawah di Kota Bogor

Tahun 2005

No KecamatanRumah Tangga

PetaniLuas (Ha)

Produksi (Kg)

1 Bogor Utara 0 0 0

2 Bogor Barat 1 70 846

3 Bogor Timur 2 64 115

4 Bogor Selatan 0 0 0

5 Bogor Tengah 0 0 0

6 Tanah Sareal 0 0 0

Jumlah 3 134 961

Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2005

IV - 57

Page 58: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Jumlah rumah tangga petani ikan di karamba di Kota Bogor adalah 154,

dengan produksi 8.016 kg. Produksi terbesar terdapat di Kecamatan Bogor

Selatan, dengan produksi 2.854 kg.

Untuk lebih jelasnya, rumah tangga petani, luas, dan produksi ikan di

karamba di Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.36.

Tabel 4.36Rumah Tangga Petani, Luas, dan Produksi Ikan di Karamba

di Kota Bogor Tahun 2005

No KecamatanRumah Tangga Petani

Fasilitas (Unit/Kantong)

Luas (m²)Produksi

(Kg)

1 Bogor Utara 47 0 430 2,831

2 Bogor Barat 18 0 44 532

3 Bogor Timur 0 0 0 0

4 Bogor Selatan 20 0 582 2,854

5 Bogor Tengah 69 0 233 1,799

6 Tanah Sareal 0 0 0 0

Jumlah 154 0 1,289 8,016

Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2005.

4.3 SOSIAL BUDAYA

4.3.1 Adat Istiadat

Adat istiadat di Kota Bogor tidak jauh berbeda dengan daerah Jawa Barat

lainnya. Dengan penduduk yang dominan adalah etnis Sunda, adat istiadat atau

tradisi masyarakat Kota Bogor adalah tradisi Sunda. Walaupun ada sedikit

perbedaan dengan daerah lain di Jawa Barat, hal ini hanya karena secara

geografis, Kota Bogor mengalami interkasi yang lebih kuat dengan Jakarta yang

telah terlebih dahulu terkena pengaruh budaya kosmopolitan.

Peran Kota Bogor sebagai kota penyangga Jakarta juga berpengaruh terhadap

kondisi sosial budaya masyarakat. Sebagai kota penyangga, Kota Bogor telah

menjadi pilihan tempat tinggal bagi para pendatang yang memiliki latar belakan

etnis dan agama yang berbeda dengan penduduk asli. Interaksi antara penduduk

asli dan pendatang yang berlangsung intensif dan dalam waktu yang lama telah

mengakibatkan terjadinya proses akulturasi budaya yang kemudian juga

memunculkan tradisi baru yang berbeda dengan tradisi masyarakat sebelumnya.

IV - 58

Page 59: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

4.3.2 Seni Budaya

Seni budaya yang asli di Kota Bogor sudah semakin sulit ditemukan. Hal ini

akibat interaksi yang intensif dengan budaya luar, terutama budaya asing

sehingga sehingga seni budaya yang asli mengalami transformasi, yaitu dari

budaya tradisional menjadi budaya modern. Pengaruh yang kuat dari budaya

luar terhadap adat istiadat dan seni budaya tradisional mengakibatkan budaya

lama semakin ditinggalkan terutama bagi generasi muda kota yang pergaulannya

semakin kosmopolit.

Seni budaya di Kota Bogor pada dasarnya mengakar pada seni budaya Sunda

pada umumnya, namun pada beberapa detail terdapat ke-khas-an yang

mencirikan budaya sunda dari satu daerah dan daerah lainnya di tatar sunda.

Salah satu seni budaya yang khas di Kota Bogor adalah tari “Kentrung Talipung”

yang menjadi ciri kesenian daerah Kota Bogor yang kaya dengan kreativitas baik

dalam bentuk bunyi-bunyian maupun gerakannya. Tari “Kentrung Talipung ini“

merupakan atraksi 6 orang “nayaga” yang dengan semangat memainkan

beragam alat musik-pukul seperti gendang, rebana, ICI dan perkusi yang dipola

menjadi musik pengiring tarian “kentrung talipung” dengan kekayaan gerak dari

paduan tari dan silat. Melihat dari sudut pandang seni, tari “kentrung talipung”

yang di dalamnya berisi, tari kipas, pencak silat, keragaman aksesoris yang

dipadukan dengan pola-pola rampak merupakan tarian khas Kota Bogor.

Seni tari budaya lainnya yang terdapat di Kota Bogor adalah Sendra Tari Pakuan

Pajajaran – Jampana Putri Asri Purnamasari yang merupakan tarian kolosal yang

dilakukan pada upacara resmi dan adat. Jenis seni budaya lain yang mengakar

di Kota Bogor meliputi Tarian Dangiang Kujang, Tari Merak, Tari Topeng, Tari

Senggot, Tari Kembang Tanjung, dan Rampak Gendang.

Tarian dangiang kujang, yang dalam tarian itu menggambarkan rakyat Pajajaran

sudah sejak dahulu merupakan rakyat yang mengabdi kepada negara, siap

bekerja dan berjuang membela tanah air dengan mengedepankan rasa

kebersamaan, silih asah, silih asih, dan silih asuh. Dalam suatu upacara kuara

bakti (penobatan pejabat kerajaan) para adipati memperkenalkan suatu atraksi

mempertahankan negara dari serangan musuh, dengan memainkan atraksi

IV - 59

Page 60: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

penggunaan senjata yang kemudian disebut kujang. Maka, dari situlah jadilah

kujang sebagai pusaka kerajaan Pajajaran.

Jenis tarian lainnya adalah tari jaipong rampak kembang Tanjung. Tarian ini

merupakan perpaduan gerak yang diambil dari unsur gerak silat, ketuk tilu, dan

tari klasik yang menjadikan sebuah komposisi gerak tari yang dinamis dan

harmonis. Tarian ini cukup menarik untuk dinikmati karena dibawakan secara

bersamaan oleh beberapa penari wanita yang ditunjang dengan sajian musik

dinamis dan energik. Sedangkan, rampak gendang, adalah tarian penari unjuk

kebolehan menabuh gendang, dan ketimpring (musik rebana) sambil menari-nari

di atas pentas. Rampak gendang merupakan komposisi musik perkusi

membranophone dan idiophone dengan bentuk kolaborasi utuh bersumber gaya

tepak kendang, jaipongan, rebana, perkusi latin dengan iringan gamelan sunda

4.3.3 Warisan Budaya Kota

Dalam kaitannya dengan kecagarbudayaan, setiap kecamatan di Kota Bogor

memiliki nilai budaya yang berhubungan dengan latar belakang perkembangan

sejarah. Dalam hal ini secara periodesasi, aspek kesejarahan memiliki fase-fase

tertentu, yaitu fase Prasejarah, Klasik (Hindu dan Budha), Islam/Kerajaan-

Kerajaan Islam, serta fase atau masa Kolonial.

Jepang yang pernah menjajah Indonesia pada 1942 ─ 1945 dan telah

melampaui kurun waktu lebih dari 50 (lima puluh) tahun yang berarti memenuhi

salah satu kriteria yang tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1992 tentang Benda Cagar Budaya, namun sampai saat ini belum ada dijumpai

pengaruh nilai budaya dari penjajahan Jepang terhadap benda cagar budaya,

khususnya di wilayah Kota Bogor.

A. Kecamatan Bogor Utara

Kaitan dengan sejarah Kolonial Belanda tidak terpisahkan dengan

kehadiran Gubernur Willeim Herman Daendels dengan proyek Jalan Raya

Pos. Jalan ini melintas antara penggalan Jalan Raya Bogor-Ciluar-Cibuluh

sampai masuk Ir. H. Juanda, Suryakencana, Sukasari sampai menuju arah

Puncak-Cianjur.

IV - 60

Page 61: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

Di dekat Komplek Brimob, terdapat jembatan buatan Belanda yang masih

tampak sisa-sisanya berupa lengkungan bata merah dan pilar tepi

jembatan. Selain itu, di wilayah Kecamatan Bogor Utara ini terdapat Situs

Pemakaman Embah R. Kan’an, Pabrik Tapioka pertama di Kota Bogor

(Pabrik Tapioka Setia), dan sebuah bangunan monumental di Kedung

Badak yaitu Gardu Listrik PJKA yang kini digunakan sebagai Gudang

Pustalasi PLN.

B. Kecamatan Bogor Barat

Di wilayah Kecamatan Bogor Barat, selain banyak dijumpai bangunan

bergaya Indis, ciri khas yang menonjol adalah Bangunan Penelitian

Tinggalan Belanda, antara lain Pusat Penelitian Kehutanan. Satu hal yang

menarik adalah Karya Arsitek F Silaban, yang berupa Bangunan Sekolah

Tinggi Penyuluhan Pertanian (dahulu SPMA Bogor) di Jalan Cibalagung.

Karya ini merupakan bangunan monumental, mengingat nama besar F

Silaban sendiri dan merupakan bangunan pertama rancangan F Silaban

yang terlaksana di Kecamatan Bogor Barat.

C. Kecamatan Bogor Timur

Tinggalan Kolonial berupa bangunan-bangunan Indis namun sangat kuat

dengan ciri Art Deconya, banyak dijumpai di sepanjang Jalan Siliwangi.

Bangunan-bangunan tersebut telah memberi cap Kota Bogor (terutama di

Kawasan Jalan Siliwangi-Jalan Sukasari) sebagai kota yang

menggambarkan perjalanan Sejarah Arsitektur Barat Modern. Melalui

deretan bangunan tersebut, dapat disimak unsur-unsur Arsitektur

Modernnya, antara lain : Art Deco, De Stjle, Cubisme, dan International

Stjle.

D. Kecamatan Bogor Selatan

Di Kecamatan Bogor Selatan, ciri khas tinggalan sejarah adalah situs-situs,

benda-benda alam, dan kawasan yang berkaitan dengan sejarah masa

Kerajaan Sunda Pajajaran. Selain itu terdapat bangunan rumah tinggal

paduan antara Indis dan Etnis Arab yang jelas di wilayah Kecamatan Bogor

Selatan ini. Di Kelurahan Empang, masih banyak pula dijumpai Mesjid dan

Makam Keramat.

IV - 61

Page 62: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

E. Kecamatan Bogor Tengah

Di Kecamatan Bogor Tengah banyak dijumpai bangunan bergaya Indis

tinggalan masa Kolonial, yang dapat dijumpai di sepanjang jalan Ahmad

Yani, Jendral Sudirman, Ir. H. Juanda, Surya Kencana, Siliwangi sampai

Sukasari.

Selain itu, pada beberapa kawasan seperti Kelurahan Sempur, Babakan,

dan sepanjang jalan Raya Pajajaran dari SMKN sampai kampus IPB, dan

Baranangsiang, bangunan-bangunan bergaya Tropis Lokal, International

Style, dan Art Deco, tampak dengan kokoh berdiri di antara bangunan-

bangunan lama yang telah berubah baik Ekstrin maupun Strukturnya.

F. Kecamatan Tanah Sareal

Kecamatan Tanah Sareal berdiri saat pengembangan perluasan Kota Bogor

secara Administrasi. Di wilayah ini terdapat Situs Embah Khaer (dekat

Komplek Dinas Kesehatan Kota Bogor) yang juga banyak dijumpai

bangunan bergaya Indies, dan yang menarik adalah Komplek Rumah

Potong Hewan yang kaya dengan corak dan bentuk bangunan Indies pula.

Warisan budaya yang masih ada dan tercatat di Peraturan Menteri Kebudayaan

dan Pariwisata No. PM. 26/PW. 007/ MKP/2007 di Kota Bogor di antaranya

adalah :

Tabel 4.37

Benda Cagar Budaya Kota Bogor Tahun 2007

NoBenda Cagar

Budaya

Batas-BatasLuas Bangunan

(m²)

Luas Tanah (m²)

Status KepemilikanUtara Timur Selatan Barat

1 Balai Kota Bogor Hotel SalakJalan Ir. H.

JuandaPerkantoran

Jalan Gedong

Sawah III2.639,70 9.060

Pemerintah Kota Bogor

2Gedung Karesidenan Bogor

Perkantoran, TK-SD Regina Pacis,

DENPOM

Jalan Ir. H. Juanda

Kantor Kejaksaan

Negeri Bogor,

Gardu PLN

Pemukiman 808 25.120Pemerintah Kota Bogor

3Markas KODIM 0606 Bogor

Museum Peta

Jalan Jendral

Sudirman

Pertokoan dan Panti Asuhan

Bina Harapan

Pemukiman 108,18 3.182,55TNI Angkatan Darat, KODIM 0606 Bogor

4Markas KOREM 061/Surya Kencana

Jalan Ciwaringin

II, Pemukiman

Jalan Ciwaringin

II, Pabrik Es, Pemukiman

Masjid Al-Furqon,

Permukiman

Jalan Merdeka

1.490,75 3.870

TNI Angkatan Darat, KOREM

061/Surya Kencana

5 Gedung Jalan Jalan Jalan Jalak Jalan Salak 807,50 1.744,20 Badan

IV - 62

Page 63: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

NoBenda Cagar

Budaya

Batas-Batas Luas Bangunan (m²)

Luas Tanah (m²)

Status KepemilikanUtara Timur Selatan Barat

Blenong/Badan Pertanahan Nasional Bogor

Pangrango, Pemukiman

Pangrango, Pemukiman

Harupat, Kebun Raya

Bogor

Pertanahan Nasional Bogor

6Gedung RRI Regional II Bogor

Pemukiman Pemukiman

Jalan Pangrango,

Hotel Pangrango

Jalan Pangrango, Pemukiman

984 3.240Bank Negara

Indonesia

7

Balai Penelitian Bio Teknologi Perkebunan Republik Indonesia

Jalan Taman

Kencana

Jalan Pajajaran,

Perkantoran, Pemukiman

Jalan SalakJalan

Taman Kencana

1.600 29.473 Pemerintah/PTP

8Kantor Pos Bogor

Gereja Zeboath, Kebun

Raya, Istana Bogor

Kebun Raya, Istana

Bogor

Museum Zoologi

Jalan Ir. H. Juanda

1.161 2.087PT. Pos

Indonesia

9Lembaga Pemasyarakatan Bogor

Jalan Kapten

Muslihat, Pertokoan

Jalan Paledang

PemukimanSungai

Pakancilan, Pemukiman

459,95 8.185Departemen Hukum dan

HAM

10Museum Zoologi Bogor

Kantor Pos, Kebun Raya

Bogor

Kebun Raya Bogor

Jalan Ir. H. Juanda

Jalan Ir. H. Juanda

756,90 1.500 Pemerintah

11Monumen dan Museum Peta

Pusdik-Zeni

Jalan Jenderal

Sudirman, Pertokoan, Pemukiman

Markas KODIM

0606 Bogor

Pusdik-Zeni,

Pemukiman1.733,59 2.150 Yayasan PETA

12Makam Raden Saleh

Pemukiman PemukimanJalan Raden

Saleh, Pemukiman

Jalan Raden Saleh,

Pemukiman

4 920Pemerintah Kota Bogor

13Gereja Kathedral

Jalan Kapten Muslihat

Jalan Ir. H. Juanda

SMA Negeri 1 Bogor

Perumahan Keuskupan, Perkantoran

1.248 2.937Yayasan Gereja

Kathedral

14 Gereja ZebaothKebun

Raya, Istana Bogor

Kebun Raya, Istana

Bogor

Kantor Pos, Museum Zoologi

Jalan Ir. H. Juanda

867,64 5.154,24Yayasan Gereja

Zeboath

15Kapel Regina Pacis, Kompleks

Jalan Pengadilan

Jalan Ir. H. Juanda

Perkantoran Pemukiman 384,50 18.580Yayasan

Regina Pacis

16Gedung SMA YZ-A2 Bogor

Kompleks Kantor Gizi, Pemukiman

Jalan Semeru

Pemukiman Pemukiman 607 3.310 Yayasan

17Gedung SMP Negeri 2 Bogor

Jalan Pengadilan

Jalan Gedong

Sawah IVPemukiman

Jalan Dewi Sartika

2.256 4.390Pemerintah Kota Bogor

18Gedung SMA-SMP Negeri 1 Bogor

Jalan Kapten Muslihat

Jalan Ir. H. Juanda

Gg. Slot Gedung LIPI

SMP-SMA Budi

Kemulyaan168 3.135

Pemerintah Kota Bogor

19Stasiun Kereta Api Bogor

Jalan M. A. Salmun,

Pertokoan, Pemukiman

Nyi Raja Permas,

Pertokoan

Pertokoan, Jalan. Kapten Muslihat

Pemukiman 5.955 43.267 PT. Kereta Api

20 Rumah Sakit Salak

Pemukiman Pemukiman Apotek Salak

Jalan Jend. Sudirman

1. Bangunan RS Salak

2,270

9.000 TNI AD

IV - 63

Page 64: FINAL KOMPILASI BAB IV Kependudukan Dan Sosial Ekonmi Kota

NoBenda Cagar

Budaya

Batas-Batas Luas Bangunan (m²)

Luas Tanah (m²)

Status KepemilikanUtara Timur Selatan Barat

2. Bangunan Rumah

Komandan 114,45

21Rumah Panti Asuhan “Bina Harapan”

PemukimanJalan

Jenderal Sudirman

Kantor PLN, Gg. Baru

Pemukiman

1. Bangunan Kantor 66,90

2. Bangunan Panti 382

2.849,75 Yayasan GPIB

22 Hotel SalakJalan

Gedong Salak

Jalan Ir. H. Juanda

Balai Kota Bogor

Jalan Gedong

Sawah III1.205 8.227 Yayasan

Sumber : Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM. 26/PW. 007/ MKP/2007.

IV - 64